PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

advertisement
2
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
2015
sustainability
report
Laporan Keberlanjutan
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
3
sustaining
beyond
compliance
2
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Peningkatan kesejahteraan masyarakat, memberikan pengaruh positif terhadap kesadaran akan kebutuhan
sarana transportasi yang lebih efektif dan efisien. Hal ini, sejalan dengan adanya peningkatan penggunaan
sarana transportasi udara sebagai salah satu moda transportasi yang sesuai dengan kondisi geografis
kepulauan Indonesia.
Dengan Potensi dan peluang usaha tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) atau “Angkasa Pura
II/
Perseroan” bergerak cepat membenahi diri, menyeimbangkan kompetensi dan kinerja, merancang strategi
usaha, sehingga dapat mewujudkan keunggulan dalam pencapaian kinerja keberlanjutan (sustainability
performance), yaitu keunggulan usaha yang dilandaskan pada keseimbangan kinerja di bidang ekonomi,
sosial, dan lingkungan.
Angkasa Pura II berkomitmen untuk terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan
peran dalam merealisasikan tanggung jawab sosial melalui pendekatan triple bottom line (People, Planet,
Profit). Strategi Perseroan menghadirkan bandar udara dengan konsep “eco airport dan Airport Garden
(Green Airport)” dan pengembangan fasilitas beserta pelayanan bandara bertaraf “world class airport”.
Meningkatkan peran dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang
lebih baik melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Menciptakan sumber daya manusia
yang handal dan profesional dengan kompetensi sesuai dengan kualifikasi dalam mengelola usaha jasa
kebandarudaraan.
Pada gilirannya, strategi dan upaya tersebut dapat memantapkan Angkasa Pura II sebagai bandar udara
kelas dunia dan mendukung peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
The improvement on public welfare brings positive influences on the awareness of the needs of more
effective and efficient transportation. This matter is inline with the increasing number of people who
use air transport as their mode of transportation that best suit with the geographical condition of the
Indonesian archipelago.
With the potential and opportunities of the business, PT Angkasa Pura II (Persero) or “Angkasa Pura II/
the Company”, Angkasa Pura II quicky improved itself, balanced the competence and performance, and
designed the business strategy so as to actualize the excellence in the achievement of sustainability
performance, which is a business excellence based on the performance balance in economic, social,
and environmental.
Angkasa Pura II is committed to continue to achieve sustainable development by enhancing the role in
actualizing corporate social responsibility through triple bottom line approach (People, Planet, Profit).
The Company’s strategy is to present airport with the concept of “eco airport and Airport Garden (Green
Airport)” and facility development as well as world class airport. Improving roles in realizing economic
independency and better public’s quality of life through Partnership and Environmental Development
Program (PKBL). Creating reliable and professional human resources with competence that is in
accordance with the qualification in managing business of airport services.
In turn, those strategy and efforts will enable Angkasa Pura II to lead as world class airport and support the
acceleration improvement of Indonesian economic development.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
3
ikhtisar kinerja
ekonomi
Economic Performance Highlights
4
Perolehan Nilai Ekonomi
Generated Economic Value
Pendapatan Usaha
Revenues
Perolehan nilai ekonomi dari pendapatan Usaha tahun 2015
Generated economic value from revenues in 2015 amounted
mencapai Rp5,64 triliun, meningkat terhadap pendapatan
to Rp5,64 trillion, higher compared to the revenues in 2014
usaha tahun 2014 sebesar Rp4,87 triliun.
amounted to Rp4.87 trillion.
Distribusi Nilai Ekonomi
Distributed Economic Value
Pembayaran Karyawan
Employees Payment
Distribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran kepada
Distributed economic value on the payment of employees
karyawan tahun 2015 mencapai Rp1,16 triliun, meningkat
expenses in 2015 amounted to Rp1,16 trillion, higher
dibandingkan pembayaran kepada karyawan tahun 2014
compared to the payment of employees expenses in 2014
sebesar Rp1,01 triliun.
amounted to Rp1.01 trillion.
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Kontribusi Kepada Negara
Contribution to the State
Distribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran pajak kepada
Distributed economic value on tax payment to the state in
negara tahun 2015 mencapai Rp585,70 miliar, lebih rendah
2015 amounted to Rp585,70 billion, lower compared to the
dibandingkan
tax payment in 2014 amounted to Rp624,43 billion.
pembayaran
pajak
tahun
2014
sebesar
Rp624,43 miliar.
Pembayaran Pemasok & Pihak Ketiga Lain
Payment to Suppliers & Other Third Party
Distribusi nilai ekonomi melalui pembayaran kepada pemasok,
Distributed economic value to suppliers, contractors, and
kontraktor dan pihak ketiga lain tahun 2015 mencapai Rp1,94
other third party in 2015 amounted to Rp1,94 trillion, higher
triliun, meningkat dibandingkan kepada pemasok, kontraktor
compared to the payment of suppliers, contractors, and
dan pihak ketiga lain tahun 2014 sebesar Rp748,30 miliar.
other third party in 2014 amounted to Rp748,30 billion.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
5
ikhtisar
kinerja lingkungan
Environmental Performance Highlights
Rp 63,15 miliar
Dana Program Bina Lingkungan
Dana untuk program kegiatan pelestarian alam bersumber dari
dana Bina Lingkungan (BL). Pada tahun 2015 Dana Bina Lingkungan
yang telah disalurkan sebesar Rp63,15 miliar.
Fund for nature preservation activities program was from
environmental development program fund. In 2015, the environmental
has been disbursed amounted to Rp63,15 billion.
6
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Program-program:
Programs:
1. Konsep Airport Garden dan Eco Airport
1. Airport Garden and Eco Airport Concept
Pengembangan bandar udara yang dimiliki Angkasa Pura
Airport development owned by Angkasa Pura II has used
II telah menggunakan konsep airport garden dengan
the airport garden concept by providing water infiltration
memberikan ruang/daerah resapan air dan tata ruang
space/area and airport layout with garden ambience.
bandara bernuansa taman.
2. Environmentally-friendly Building Design
2. Desain Bangunan Ramah Lingkungan
Design of airport building with environmentally friendly
Desain bangunan bandar udara dengan tema ramah
theme has been implemented in some airports such
lingkungan telah diterapkan di beberapa bandar udara
as in Kualanamu Airport and Soekarno-Hatta Airport
antara lain Bandar Udara Kualanamu dan pengembangan
development.
Bandar Udara Soekarno-Hatta.
3. Wastewater/ Liquid Waste Management
3. Pengelolaan Limbah/Sampah Air (Cair)
Sistem water treatment sehingga air dapat dikembalikan
Water treatment system so that the water can be restored
to the nature safely as plant watering and airport garden.
ke alam dengan aman sebagai penyiraman tanaman dan
taman bandara.
4. Solid Waste Management
Solid waste management through burning process
4. Pengelolaan Limbah/Sampah Padat
to eliminate the disease endemics from other region,
especially from foreign.
Pengelolaan Limbah padat melalui proses pembakaran
untuk menghilangkan endemi penyakit dari daerah lain,
khususnya dari luar negeri.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
7
ikhtisar
kinerja sosial
Social Performance Highlights
Rp 51,43 miliar
Dana Program Kemitraan
Rp 11,89 miliar
Dana Bina Lingkungan & Pengentasan
Kemiskinan
Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui “Program Kemitraan”
dengan realisasi pelaksanaan program dana mencapai Rp51,43 miliar.
The public economic empowerment through “Partnership Program” with realization
of program implementation fund amounted to Rp51,43 billion.
8
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
Public Economic Empowerment
“Program
The public economic empowerment through “Partnership
Kemitraan” dengan realisasi pelaksanaan program dana
melalui
Program” with realization of program implementation fund
mencapai Rp51,43 miliar.
amounted to Rp51,43 billion.
Penyaluran dana pinjaman terhadap 1.104 mitra binaan
Distribution of loan fund to 1.104 partnership of business
mencakup sektor usaha antara lain: industri, perdagangan,
sectors comprosing industry, trading, services, plantation,
Jasa, perkebunan, peternakan, pertanian dan perikanan.
livestock, agriculture and fishery.
Bina Lingkungan & Pengentasan Kemiskinan
Development & Poverty Alleviation
Pada 2015, Perseroan berkontribusi terhadap peningkatan
In 2015, the Company contributed to the public’s quality
kualitas hidup masyarakat melalui program bina lingkungan
of life improvement through environmental development
dan pengentasan lingkungan berupa pemberian bantuan
program and poverty alleviation by distributing natural
bencana alam,
bantuan peningkatan kesehatan, bantuan
disaster donation, health improvement donation, facilities
pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sarana
and infrastructure development donation, religious facilities
ibadah dan bantuan pengentasan kemiskinan di seluruh
donation and poverty alleviation donation in all Angkasa Pura
cabang Angkasa Pura II dengan dana mencapai Rp11,89 miliar.
II branches with fund amounted to Rp11,89 billion.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
9
daftar
isi
Table of Contents
Theme
35 | Pernyataan Kesesuaian Dengan GRI G4-Core
In Accordance Statement With GRI G4-Core
highlight kinerja keberlanjutan
36
tema
2
4
About Angkasa Pura II
38 | Sekilas Tentang Angkasa Pura II
Brief About Angkasa Pura II
Sustainability Performance Highlights
4
|
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
6
|
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
8
|
Kinerja Sosial
Social Performance
10
12
16
tentang angkasa pura II
42 | Wilayah Operasi
Operations Area
43 | Kepemilikan Saham Angkasa Pura II
Share Ownership of Angkasa Pura II
43 | Perubahan Signifikan
Significant Changes
daftar isi
Table of Contents
44 | Skala Organisasi Angkasa Pura II
Organization Scale of Angkasa Pura II
indeks GRI G4 core
GRI G4 Core Index
46 | Struktur Organisasi
Organization Structure
ikhtisar kinerja keberlanjutan 2014
48 | Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Values
2014 Sustainability Performance Highlights
50
18
sambutan komisaris utama
Sustainability Governance
Remarks from the President Commissioner
24
30
sambutan direktur utama
52 | Kebijakan dan Struktur Tata Kelola
Policy and Governance Structure
Remarks from the President Director
55 | Rapat Umum Pemegang Saham
General meeting of Shareholders
tentang laporan ini
56 | Dewan Komisaris
Board of Commissioners
About This Report
60 | Direksi
Board of Directors
30 | Periode Laporan
Reporting Period
30 | Penggunaan Pedoman GRI-G4 Sebagai Rujukan
Use Of GRI G4 Guideline as Reference
31 | Batas (Boundary) Laporan
Reporting Boundary
32 | Prinsip dan Proses Penetapan Konten Laporan
Principles and Process of Determining Report
Contents
33 | Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary
Determining material Aspects and Boundary
34 | Assurance
Assurance
35 | Alamat Kontak
Contact Address
10
tata kelola keberlanjutan
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
67 | Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Code of Ethics and Corporate Culture
70 | Mencegah Korupsi
Preventing Corruption
73 | Manajemen Risiko
Risk Management
76 | Manajemen Pemangku Kepentingan
Stakeholders Management
77 | Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan
Relationship with Stakeholders
80 | Pemasok
Suppliers
PT Angkasa Pura II (Persero)
82
fokus pertumbuhan ekonomI
Economic Growth Focus
86 | Strategi Pengembangan
Development Strategy
91 | Distribusi Nilai ekonomi
Distributed Economic Value
94 | Kontribusi Pada Negara
Contribution to State
96
berbagi kepada masyarakat
Assistance for the Community
100 | Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Public Economic Empowerment
101 | Penyaluran Program Kemitraan Dengan Sesama
BUMN
Distribution of Partnership Program with SOEs
132 | Akses Informasi Layanan dan Penyelesaian Keluhan
Information Access Service and Complaints
Settlement
138
pengembangan sumber daya manusia
Human Resources Development
142 | Profil Sumber Daya Manusia
Profile of Human Resources
146 | Turn Over Karyawan
Employees Turn over
147 | Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Gender Equality and Work Opportunity
147 | Kebebasan Berserikat
Union Freedom
148 | Pelatihan dan Pengembangan SDM
Trainings and Human Resources Development
102 | Mitra Binaan
Partnership
154 | Kesejahteraan Karyawan
Employees Welfare
104 | Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat
Improvement of Public’s Quality of Life
156 | Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
108
158 | Lembar Umpan Balik
Feedback Form
menjaga kelestarian lingkungan
Environmental Preservation
112 | Komitmen Menjaga Lingkungan
Commitment on Preserving Environment
114 | Penggunaan Energi Ramah Lingkungan
The Use of Environmental Friendly Energy
115 | Pemanfaatan Air
Water Utilization
116 | Pengelolaan Limbah Cair dan Padat
Liquid and Solid Waste Management
120
memenuhi harapan pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
124 | Tanggung Jawab Keamanan dan Keselamatan
Bandara
Airport Security and Safety Responsibility
127 | Pelayanan Penanggulangan Gawat Darurat
Emergency Prevention Service
128 | Safety Management System
Safety Management System
131 | Fasilitas Keselamatan Penerbangan
Flight Safety Facility
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
11
indeks
GRI G4 core
[G4-32]
GRI G4 Core Index
Indikator
Indeks
Indicator
Index
Pengungkapan Standar Umum | General Standard Disclosure
Halaman
Description
Strategi dan Analisis | Strategy and Analysis
G4-1
Laporan Komisaris dan Direksi
Report from the Board of Commissioners and Directors
20,24
Profil Organisasi | Organization Profile
G4-3
G4-4
G4-5
G4-6
G4-7
G4-8
G4-9
G4-10
G4-11
G4-12
G4-13
G4-14
G4-15
G4-16
Nama Organisasi
38
Organization Name
Produk dan Jasa
39
Products and Services
Lokasi Kantor Pusat Organisasi
Location of the Organization’s Headquarters
Wilayah Operasi
39
42
Operations Area
Kepemilikan dan Bentuk hukum
Ownership and Legal Form
Pangsa Pasar
43
39, 42
Market Share
Skala Organisasi
44
Scale of the Organization
Distribusi Karyawan
142
Employees Distribution
Persentase Jumlah Karyawan yang tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Percentage of Total Employees Covered by Collective Bargaining Agreements
Rantai Pasokan (Supply chain)
142
80
Supply Chain
Perubahan signifikan dalam periode pelaporan
Significant changes during Reporting Period
Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan dan kehati-hatian
Precautionary and Prudence Approach and Principle
Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan dan sosial yang didukung atau diadopsi
International initiative in environmental and social subscribed and adopted
Keanggotaan dalam asosiasi industri
Membership of Industry Association
43
71
73
80
Aspek Penting dan Boundary | Material Aspect and Boundary
G4-17
G4-18
G4-19
G4-20
G4-21
12
Daftar Perusahaan Anak
31
List of Subsidiaries
Proses Penetapan Konten dan Boundary
Process for Defining Content and Boundary
Daftar Identifikasi Aspek Penting
List of Identified Material Aspect
Daftar Boundary
33
33
List of Boundary
Boundary di luar perusahaan
Boundary outside the Organization
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
32
PT Angkasa Pura II (Persero)
33
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
G4-22
G4-23
Efek Penyajian ulang informasi tahun yang lalu
Effect of any restatements of information in previous reports
Perubahan signifikan ruang lingkup dan boundary
Significant changes from previous scope and aspect boundaries
30
30
Pemangku Kepentingan | Stakeholders
G4-24
G4-25
G4-26
G4-27
Daftar Pemangku kepentingan
76
List of Stakeholders
Basis pengidentifikasian pemangku kepentingan
Basis for Stakeholders Identification
Pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan
Approach to Stakeholders Engagement
Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan
Topics discussed with Stakeholders
77
77
77
Profil Laporan | Report Profile
G4-28
G4-29
G4-30
G4-31
Periode Pelaporan
30
Reporting Period
Penerbitan laporan tahun lalu
31
Publication of the Previous Report
Siklus Pelaporan
30
Reporting Cycyle
Kontak Personal
34
Contact Person
Indeks Konten GRI G4 | GRI G4 Content Index
G4-32
Opsi “Sesuai dengan”, Daftar Indeks dan Assurance
Option “In Accordance”, Index List and Assurance
6
Assurance | Assurance
G4-33
Assurance Eksternal
34
External Assurance
Tata Kelola | Governance
G4-34
Struktur Tata Kelola
52
Governance Structure
Etika dan Integritas |Ethics and Integrity
G4-56
Nilai-nilai dan Etika Perusahaan
67
Corporate Values and Ethics
Pengungkapan Standar Khusus | Specific Standard Disclosures
Kategori: Ekonomi | Category: Economic
Aspek: Kinerja Ekonomi | Aspect: Economic Performance
G4-DMA
G4-EC1
G4-EC3
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
91
Disclosures on Management Approach
Nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan
Direct Economic Value Generated and Distributed
Kecukupan Dana Pensiun Karyawan
91
154
Sufficiency of Employees’ Pension Fund
Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Aspect: Indirect Economic Impact
G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
100
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
13
G4-EC7
G4-EC8
Dampak pembangunan prasarana umum dan bantuan lainnya
Development and Impact of Infrastructure Investments and Services Supported
Dampak ekonomi tidak langsung
Significant Indirect Economic Impacts
100
100
Kategori: Lingkungan | Category: Environmental
Aspek: Bahan | Aspect: Material
G4-DMA
G4-EN2
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang
Percentage of material used that is from recycle materials
114
114
Aspek: Energi | Aspect: Energy
G4-DMA
G4-EN6
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Pengurangan konsumsi energi
Energy Consumption Reduction
114
114
Sub-Kategori: Praktik Perburuhan Dan Kenyamanan Bekerja
Sub-Category: Labor Practices And Decent Work
Aspek: Pekerjaan | Aspect: Employment
G4-DMA
G4-LA1
G4-LA2
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Perputaran Karyawan
154
142
Employee Turnover
Imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak
Benefits Provided to Full-Time Employees that are not Provided to Temporary Employees
154
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Aspect: Occupational Health and Safety
G4-DMA
G4-LA8
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Klausul Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama)
Health and Safety Topics Covered in Formal Agreements with Trade Unions
141, 156
156
Aspek: Pelatihan dan Pendidikan | Aspect: Training and Education
G4-DMA
G4-LA9
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan
Average Hours of Training Per Year Per Employee
148
148
Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia
Sub-Category: Human Rights
Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Aspect: Freedom of Association and Collective Bargaining
G4-DMA
G4-HR4
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Pelanggaran hak kebebasan berserikat dalam organisasi atau pemasok
Violation on Freedom of Assocation within Organization or Supplier
Sub-Kategori: Masyarakat | Sub-Category: Society
Aspek: Masyarakat Setempat |Aspect: Local Communities
14
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
147
147
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
G4-DMA
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
100
Disclosures on Management Approach
Persentase operasi dengan keterlibatan masyarakat setempat, penilaian dampak, dan
G4-SO1
program pengembangan yang diterapkan
Percentage of Operations with Implemented Local Community Engagement, Impact
100
Assessments, and Development Programs
Aspek: Anti-korupsi | Aspect: Anti-corruption
G4-DMA
G4-SO4
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
70
Disclosures on Management Approach
Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi
Communication and Training on Anti-Corruption Policies and Procedures
70
Sub-Kategori: Tanggung Jawab Produk
Sub-Category: Product Responsibility
Aspek: Privasi Pelanggan | Aspect: Customer Privacy
G4-DMA
G4-PR8
Pengungkapan Pendekatan Manajemen
Disclosures on Management Approach
Jumlah Keluhan Pelanggan
Total Customer Complaints
132
132
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
15
ikhtisar
kinerja keberlanjutan 2015
2015 Sustainability Performance Highlights
Kinerja Neraca (dalam miliar Rupiah)
Balance Sheet Performance (in billion Rupiah)
Aset
Assets
Liabilitas
Liability
Ekuitas
Equity
2014
2015
15.932,52
20.270,76
3.173,09
4.034,99
12.759,42
16.235,77
4.860,51
5.644,15
1.474,50
2.266,19
1.126,77
1.687,32
1.138,41
1.634,68
630.584
632.418
763.507
726.809
85.131
84.292
748,30
1.940,73
1.007,18
1.158,35
59,33
125,14
361,46
219,61
624,43
585,70
Kinerja Keuangan (dalam Rp miliar)
Financial Performance (in billion Rp)
Pendapatan Usaha
Operation Revenues
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Laba (Rugi) Bersih
Net Profit (Loss)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Comprehensive Income for Current Tax
Kinerja Operasional
Operational Performance
Pergerakan Pesawat (dalam satuan Rute)
Aircraft Movement (in Route)
Pergerakan Penumpang (dalam ribuan Pax)
Passenger Movement (in Pax)
Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg)
Cargo Movement (in Kg)
Distribusi Nilai Ekonomi (dalam Rp miliar)
Distributed Economic Value (in billion Rp)
Pembayaran Pemasok & Pihak ketiga lain
Payment to Supplier and Other Third Party
Pembayaran Karyawan
Payment to Employees
Pembayaran Lainnya (Operasional)
Other Payment (Operational)
Pembayaran dividen
Payment of Dividends
Pembayaran pajak
Payment of Tax
16
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Kinerja Sosial (dalam Rp miliar)
Social Performance (in billion Rp)
Penyaluran Dana Program Kemitraan
Partnership Program Fund Distribution
Mitra Binaan
Partnership
Penyaluran Dana Bina Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan
Environmental Development and Poverty Alleviation Development Fund Distribution
40,09
51,43
702
1104
22,13
11,89
937,98
41,5
Kinerja Lingkungan (dalam juta Rp)
Environmental Performance (in million Rp)
Realisasi Dana Pelestarian Lingkungan
Realization of Environmental Preservation Fund
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
17
18
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
growth
laporan dewan
komisaris dan direksi
Board of Commisioner’s and
Board of Director’s Report
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
19
sambutan
dewan komisaris
[G4-1]
Remarks From President Commissioners
Keunggulan daya saing berkelanjutan hanya dapat dicapai
melalui keseimbangan antara laba, kesejaheraan sosial dan
kelestarian alam sekitar.
The sustainability of the competitive advantage can only be achieved
through a balance between profit, social well-being (people), and
preservation of surrounding natural environment (planet).
Rhenald Kasali
Komisaris Utama
President Commissioner
20
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Dear Honored Stakeholders,
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
dinamis
The increasingly dynamic changes in business environment
mendorong lahirnya kesadaran baru bahwa keunggulan daya
encourages the emergence of a new awareness that
saing tidak hanya ditentukan oleh keunggulan laba semata,
competitive advantage is not only determined by the profit
namun harus pula ditopang oleh keunggulan dibidang
advantage but also by the excellence in the field of social
kesejahteraan sosial dan kelestariaan alam sekitar.
welfare and the preservation of natural surroundings.
Kami selaku komisaris bersama Direksi Angkasa Pura II
We as the commissioner and the Directors Angkasa Pura
meyakini
Perubahan
lingkungan
bisnis
yang
semakin
saing
II fully believe that sustainable competitive advantage of
berkelanjutan Angkasa Pura II sangat tergantung dari
Angkasa Pura II is highly dependent on the commitments and
komitmen dan inisiatif kami dalam menerapkan konsep Triple
our initiatives in applying the concept of the Triple Bottom
Bottom Line. Untuk itu kami telah menerapkan keseimbangan
Line. For that we have implemented a balance between profit
antara profit – people –planet dalam strategi kami yang
- people -planet in our strategy which is contained in the
tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
Company’s Long Term Plan (RJPP) as well as the Annual Work
maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT).
Plan and Budget (RKAT).
Laporan ini juga merupakan bagian integral dari fungsi
This report also served as the integral part of the supervisory
pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris atas
function implemented by the Board of Commissioners on the
jalannya pengelolaan Perusahaan. Laporan Keberlanjutan
Company’s management. This Sustainability Report delivers
ini secara terintegrasi memaparkan kinerja ekonomi, sosial
the performance of the integrated economic, social and
dan lingkungan yang dijalankan berdasarkan tata kelola
environment run by good corporate governance (GCG) to
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk
achieve its targets as a business entity, and also to implement
mencapai target – targetnya selaku entitas bisnis, sekaligus
social functions for the surrounding society and environment.
menjalankan fungsi sosial bagi masyarakat dan lingkungan
[G4-1] [G4-2]
sepenuhnya
bahwa
keunggulan
daya
sekitar. [G4-1] [G4-2]
Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini merupakan salah satu
The preparation of this Sustainability Report is part of our
upaya meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham
efforts in improving the added values for the Shareholders and
dan pemangku kepentingan. Bagi Angkasa Pura II, laporan ini
Stakeholders. For Angkasa Pura II, this report was prepared as
dibuat sebagai wujud perhatian Perusahaan terhadap Triple
the realization of the Company’s concern on Triple Bottom
Bottom Lines (People, Planet, Profit) yang menjadi tolak ukur
Lines (People, Planet, Profit) that became a sustainability
keberlanjutan suatu Perusahaan. Dewan Komisaris berharap
benchmark for a company. The Board of Commissioners
bahwa dengan adanya evaluasi melalui laporan ini, dapat
expected that with the evalution undertakeh through this
menjadikan Angkasa Pura II terus meningkatkan perhatian
report, Angkasa Pura II will be able to improve its concern
terhadap keberlanjutan bisnisnya.
towards its business sustainability.
Secara umum, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas
In general, the Board of Commissioners gave an appreciation
pencapaian kinerja keberlanjutan Perusahaan tahun 2015
for the achievement of the Company’s sustainability
telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pada
performance in 2015 that has shown proud achievement.
aspek kinerja ekonomi, Angkasa Pura II berhasil mencatatkan
In the aspect of economic performance, Angkasa Pura II
pendapatan usaha sebesar Rp5,64 triliun dengan laba tahun
managed to record revenues of Rp5,64 trillion with income
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
21
berjalan sebesar Rp1,69 triliun dan pendapatan komprehensif
for the year amounted to Rp1.69 trillion and comprehensive
tahun
aspek
income for the year amounted to Rp1,63 trillion. In
ketenagakerjaan, Direksi telah menunjukkan komitmennya
employment aspect, the Board of Directors has shown its
dalam mengembangkan kompetensi SDM melalui berbagai
commitment in developing human resources competence
pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan keberlanjutan
through various trainings and education concerning with
bisnis. Dewan Komisaris mencatat hampir seluruh karyawan
business sustainability. The Board of Commissioners noted
ikut serta dalam program pengembangan kompetensi.
almost all employees participated in the competence
berjalan
sebesar
Rp1,63
triliun.
Pada
development program.
Pada aspek sosial kemasyarakatan, aktivitas pemberdayaan
In social community aspect, the community empowerment
komunitas berlangsung secara simultan dengan kegiatan
activity was undertaken simultanously with the Company’s
operasional Perusahaan dalam mencapai target Millenium
operational activity in achieving the Millenium Development
Development Goals (MDG’s) melalui program kemitraan
Goals (MDG’s) target through partnership program and
dan program bina lingkungan (PKBL). Sedangkan pada
environmental development program (PKBL). Meanwhile
aspek lingkungan, Perusahaan telah mengambil peran untuk
in the environmental aspect, the Company has playes roles
berkontribusi dalam menjaga dan memelihara lingkungan
to contribute in maintaing and preserving the environment
hidup melalui pengembangan bandara dengan konsep Airport
through airport development with the concept of Airport
Garden dan Eco Airport, desain bandara ramah lingkungan
Garden and Eco Airport, environmental friendly airporat
dan pengembangan sistem pengolahan limbah baik limbah
design and waste management system development for solid
padat maupun limbah cair. Pada aspek pelanggan/Pelanggan,
and liquid. In the customers aspect, the Company continously
Perusahaan terus melakukan berbagai upaya perbaikan pada
conducted various improvemen on the airport facilities and
fasilitas dan sarana bandara serta peningkatan kualitas layanan
infrastructure as well as airport services quality improvement
kebandarudaran yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna
that may fulfill the needs of airport users. The sustainability
jasa bandara. Keberlangsungan bisnis Angkasa Pura II tidak lepas
of Angkasa Pura II business can not be separated from the
dari partisipasi pemangku kepentingan dalam memanfaatkan
stakeholders participation in utilizing the services provided by
layanan yang disediakan oleh Perseroan. [G4-2]
the Company. [G4-2]
Dewan Komisaris mendukung upaya jajaran manajemen
The Board of Commissioners supported all efforts of the
Angkasa Pura II dalam melaksanakan tanggung jawab atas
management board of Angkasa Pura II in implementing their
pengelolaan lingkungan dan sosial melalui Program Kemitraan
responsibilities on the environmental and social management
dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal ini sebagai wujud kepedulian
through
perusahaan sekaligus apresiasi kepada masyarakat yang
Program (PKBL). This is part of the Company’s concern
telah memberikan kepercayaan dan dukungan atas proses
and appreciation to the society who has given trust and
bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris berharap pelaksanaan
support on the Company’s busines process. The Board of
tanggung jawab atas pengelolaan ekonomi, lingkungan dan
Commissioners expected the responsibility implementation
sosial, mampu meningkatkan keuntungan bagi stakeholders
on the economic, environment, and social management
dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Angkasa
enabled the Company to improve the values for stakeholders
Pura II untuk keberlanjutan bisnis perusahaan yang lebih baik.
and strengthen the trust of society to Angkasa Pura II for
Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi
better business sustainability. Therefore, the Board of
dan dukungan atas upaya manajemen terkait penyusunan
Commissioner has given appreciation and support on the
Laporan Keberlanjutan yang tahun 2015 ini.
management efforts concerning with the preparation of this
Partnership
and
2015 Sustainability Report.
22
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Environmental
Development
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-
We would like to express our greatest gratitude to all
besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah
stakeholders who have given their trust and support to
memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Angkasa
Angkasa Pura II in achieving this proud achievement.
Pura II dalam mencapai prestasi yang membanggakan ini.
Through this Sustainability Report, the harmonization and
Melalui Laporan Keberlanjutan ini, semoga harmonisasi dan
communication between the Company and all stakeholders
komunikasi antara Perseroan dengan seluruh pemangku
are expected to be well maintained and provide positive
kepentingan senantiasa terjaga serta memberi timbal balik
return in the business sustainability.
positif dalam keberlanjutan bisnis.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya
Hope God blessed us all.
kepada kita semua.
PT Angkasa Pura II (Persero)
Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Comissioners,
Rhenald Kasali
Komisaris Utama
President Commissioner
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
23
sambutan
direktur utama
[G4-1]
Remarks From President Director
Angkasa Pura II akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka
pengembangan bisnis kebandarudaraan dengan lebih memperhatikan aspek
lingkungan, ekonomi dan sosial untuk memastikan keberlanjutan bisnis.
Angkasa Pura II will keep improving its services quality for airport business
development by more taking into account the aspect of environment, economy,
and social to ensure the business sustainability.
Budi Karya Sumadi
Direktur Utama
President Director
24
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Dear Honored Stakeholders,
Pencapaian kinerja Perseroan sebagai Perusahaan yang
The achievement of the Company’s performance as a
mengelola usaha jasa kebandarudaraan dalam beberapa
company that manages business services of airport in recent
tahun terakhir telah menumbuhkan keyakinan bahwa
years has been growing belief that a sustainable competitive
keunggulan daya saing berkelanjutan hanya dapat diperoleh
advantage can only be obtained through a balance between
melalui keseimbangan antara kinerja ekonomi (profit),
economic performance (profit), the support of the employees
dukungan karyawan dan lingkungan sosial (people), serta
and the social environment (people), as well as the support
dukungan lingkungan alam sekitar (planet). Kesadaran
of the surrounding natural environment (planet). Awareness
terhadap pengelolaan usaha yang ramah terhadap lingkungan
of the management of the business to an environmentally
“green business” sebagai respon masyarakat dunia terhadap
friendly “green business” as the world community’s response
isu pemanasan global, telah menuntut para pelaku bisnis
to the issue of global warming, have been demanding
berkontribusi dalam perbaikan kualitas lingkungan dan
businesses contribute to the improvement of the quality of
komunitas sekitar.
the environment and surrounding community.
Kami menyadari bahwa Triple Bottom Line (3P) bukanlah
We realize that the Triple Bottom Line (3P) is not merely
hanya sekedar konsep yang perlu dipahami, melainkan
a concept that needs to be understood, but it must be
harus diimplementasikan dalam strategi dan proses bisnis
implemented in everyday business strategies and processes.
keseharian. Perusahaan terus berkomitmen mengembangkan
The Company continues to commit to develop the business
usaha dengan menunjukkan tanggung jawab sosial yang
by realizing its high social responsibility towards the
tinggi
berkontribusi
environmental preservation, contribute to the improvement
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melakukan
of public’s quality of life and operate the company effectively
kegiatan operasional perusahaan yang efektif dan efisien
and efficiently to improve the economic performance. Those
untuk
upaya
efforts are dedicated to fulfill the expectation of stakeholders
tersebut ditujukan untuk memenuhi harapan para pemangku
as well as improve the shareholders’ value for the long term.
terhadap
kelestarian
meningkatkan
kinerja
lingkungan,
ekonomi.
Seluruh
kepentingan sekaligus meningkatkan shareholders’ value
dalam jangka panjang.
Pada kesempatan ini, Direksi (kami) menyampaikan pencapaian
In this opportunity, the Board of Directors (we) delivered the
kinerja keberlanjutan tahun 2015 meliputi aspek ekonomi,
2015 sustainability performance achievement comprising the
aspek lingkungan dan aspek sosial. Laporan Keberlanjutan ini
aspect of economy, environment, and social. This Sustainability
merupakan Laporan tahun kedua yang disusun sesuai standar
Report is the second report prepared in accordance with the
internasional Global Reporting Initiatives (GRI) dan laporan
international standard Global Reporting Initiatives (GRI) and the
tahun pertama menggunakan GRI versi G4 Core.
first report that used GRI version G4 Core.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
25
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Commitment towards Sustainability
Kami meyakini bahwa dengan pendekatan triple bottom
We believe that the thorough approach of the triple bottom
lines secara menyeluruh, akan mendukung tercapainya
lines will support the goal achievement of sustainable
tujuan
(sustainable
development, which is development activity to fulfill the
development), yaitu kegiatan pembangunan yang dilakukan
needs of current generation without sacrificing the interest
untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa
of future generation. [G4-1]
pembangunan
yang
berkelanjutan
mengorbankan kepentingan generasi mendatang. [G4-1]
Laporan Keberlanjutan ini merupakan bukti komitmen kami
This Sustainability Report is part of our commitment to
untuk mengevaluasi diri dalam menjalankan operasional
evaluate the Company’s operations. With the sustainability
Perseroan. Berbekal standarisasi pelaporan keberlanjutan
reporting standard Global Reporting Initiatives (GRI) G4
Global Reporting Initiatives (GRI) G4 Core, Angkasa Pura
Core, Angkasa Pura II has evaluated some matters for the
II
sustainability growth in the future.
telah
mengevaluasi
beberapa
hal
untuk
kemajuan
berkesinambungan ke depan.
Pencapaian Kinerja Ekonomi [G4-2]
Economic Performance Achievement [G4-2]
Kinerja ekonomi tahun 2015, Angkasa Pura II membukukan
Economic performance in 2015, Angkasa Pura II recorded
pendapatan usaha sebesar Rp5,64triliun, meningkat Rp783,63
operating revenue of Rp5,64 trillion, an increase of Rp783,63
miliar atau sebesar 16,12% dari perolehan pendapatan
billion or 16,12% of the operating revenues in 2014 amounted
usaha tahun 2014 sebesar Rp4,86 triliun. Semua segmen
to Rp4,86 trillion. All business segments increased revenue
usaha mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2015
in 2015 which was the largest increase of non-aeronautical
dimana peningkatan terbesar adalah dari pendapatan non-
revenue amounted to Rp2.185,08 billion or an increase of
aeronautika meningkat sebesar 32,71% menjadi Rp2.185,08
32,71% compared to 2014. In 2015, aeronautical revenue
miliar dibandingkan tahun 2014. Di tahun 2015, pendapatan
increased by Rp3.310,23 billion or 6,87% and cargo revenue
aeronautika meningkat sebesar 6,97% menjadi Rp3.310,23
increased by 24,48% amounted to Rp148,83 billion compared
miliar dan pendapatan kargo meningkat sebesar 24,48%
to 2014.
menjadi Rp148,83 miliar dibandingkan tahun 2014.
Pada posisi laba, Angkasa Pura II berhasil membukukan laba
Angkasa Pura II also recorded a net income of Rp1,69
bersih sebesar Rp1,69 triliun. Laba bersih tersebut meningkat
trillion. The net income increased by Rp560,55 billion,
sebesar Rp560,55 miliar atau 49,75% dibandingkan tahun 2014
or approximately 49,75% compared to 2014 which was
yang tercatat sebesar Rp1,13 triliun. Peningkatan pada Laba
recorded at Rp1,13 trillion. The increase in Profit Before Tax
Sebelum Pajak dan Laba Usaha menjadi faktor pendukung
and operating Income was the most important increase of
meningkatkan Laba Bersih Perseroan di tahun 2015.
the Company’s Net Income in 2015.
Disamping
komprehensif
In addition, an increase in the comprehensive income
itu,
peningkatan
penghasilan
penghasilan
has an impact on the increase the comprehensive income
komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
attributable to the owners of the parent entity. The
induk. Penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan
comprehensive income attributable to the owners of the
kepada pemilik entitas induk tahun 2015 sebesar Rp1,63
parent entity amounted to Rp1,63 trillion in 2015, an increase
triliun, meningkat Rp496,27 miliar atau 43,5% dibandingkan
of Rp496,27 billion, or 43.5% compared to the comprehensive
penghasilan
diatribusikan
income attributable to the owners of the parent entity in 2014
kepada pemilik entitas induk tahun 2014 sebesar Rp1,14
amounted to Rp1.14 trillion. While the comprehensive income
triliun. Sedangkan penghasilan komprehensif yang dapat
attributable to the non-controlling interests increased by
memberi
26
dampak
pada
komprehensif
meningkatnya
yang
dapat
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
diatribusikan kepada kepentingan non pengendali meningkat
110.61% of the 2014.
sebesar 110,61%, dari tahun 2014.
Kinerja Sosial Masyarakat [G4-2]
Social Community Performance [G4-2]
Angkasa Pura II merealisasikan program pengembangan
Angkasa Pura II realized the community development program
komunitas melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
through the Partnership and Environmental Development
(PKBL).
program
Program (PKBL). The partnership program, is community
pengembangan kemasyarakatan sekitar daerah operasional
development program around the Company’s operations
Perusahaan, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan
area, with final aim to improve the public prosperity and
masyarakat dan mengangkat perekonomian bangsa.
improve the nation’s economic.
Selama tahun 2015, Angkasa Pura II telah melaksanakan
During 2015, Angkasa Pura II has implemented the partnership
program kemitraan dalam rangka pemberdayaan ekonomi
program to empower the public economy with total allocated
masyarakat dengan total alokasi dana yang terdistribusikan
fund distributed amounted to Rp51,43 billion. This is higher
sebanyak Rp51,43 miliar. Hal ini meningkat dibandingkan
than the distribution of fund for the partnership program in
penyaluran dana program kemitraan tahun 2014 sebesar
2014 of Rp40.90 billion. The total receivers of Partnership
Rp40,90 miliar. Adapun jumlah penerima dana Program
Program fund in 2015 were 1.104 partnerships.
Program
kemitraan,
merupakan
Kemitraan tahun 2015 mencapai 1.104 mitra binaan.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam
Corporate social responsibility implementation to support
mendukung
masyarakat
the improvement of public’s quality of life was conducted
dilaksanakan dalam bentuk Program Bina Lingkungan (BL).
within Environmental Development Program (BL). The
Pelaksanaan Program Bina Lingkungan dilakukan melalui
implementation of Environmental Development Program was
pemberian
bantuan
conducted by distributing the education donation, natural
peningkatan
bantuan
kualitas
pendidikan,
hidup
pemberian
bantuan peningkatan kesehatan, bantuan
disaster donation, health improvement donation, facility
pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan
and infrastructure development donation, religious facility
sarana ibadah dan bantuan pengentasan kemiskinan serta
donation and poverty alleviation and education and training
pendidikan dan pelatihan baik berupa sarana pendidikan,
in the form of education facilities, training or scholarships in
pelatihan maupun beasiswa di seluruh cabang Angkasa
all branches of Angkasa Pura II. Meanwhile the contribution
Pura II. Sedangkan kontribusi terhadap peningkatan kualitas
towards the improvement of public’s quality of life through
hidup masyarakat melalui program bina lingkungan dan
the environment development and poverty alleviation
pengentasan lingkungan mencapai Rp11,89 miliar.
program amounted to Rp11,89 billion.
Kinerja Lingkungan [G4-2]
Environmental Performance [G4-2]
Sebagai entitas bisnis, Angkasa Pura II memiliki kepedulian
As business entity, Angkasa Pura II has concern to participate
untuk ikut serta terlibat dalam menjaga keseimbangan
and involve in maintaining the ecosystem balance by preserving
ekosistem dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
the environment. Throughout 2015, the contribution of
Selama tahun 2015, kontribusi Angkasa Pura II dalam
Angkasa Pura II in preserving the environment was conducted
menjaga kelestarian lingkungan dilaksanakan dalam bentuk
in the form of trash bin donation, trash bin motor, plant
bantuan tempat sampah, motor sampah, budidaya tanaman
cultivation and business capital donation for waste company
dan bantuan modal usaha Perusahaan sampah dengan
by distributing fund amounted to Rp41,50 million.
bencana alam,
penyaluran dana sebesar Rp41,50 juta.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
27
Selain itu, Angkasa Pura II melakukan pengembangan bandara
In addition, Angkasa Pura II developed the airport with
dengan konsep Airport Garden dan Eco Airport, menerapkan
the concept of Airport Garden and Eco Airport, designed
desain bangunan bandara yang ramah lingkungan. Dalam
environmental friendly airport. In managing water waste, the
pengelahan limbah air, Perseroan menerapkan sistem
Company implemented water treatment system, meanwhile
water tratment, sedangkan untuk limbah padat dilakukan
for the solid waste was treated in combustion system. Such
sistem pembakaran. Program tersebut diharapkan dapat
program is expected to provide real benefits such as lowering
memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya
the operations costs, efficiency improvement, and also
operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra
company image improvement.
perusahaan.
Peningkatan Kualitas Layanan [G4-2]
Services Quality Improvement [G4-2]
Untuk memenuhi kepuasan Pelanggan terhadap pelayanan
To fulfill the customer satisfaction towards the airport services,
jasa kebandarudaraan, Angkasa Pura II tidak henti-hentinya
Angkasa Pura II continuously conducted several efforts to
melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas layanan
improve the services quality and facilities of public facilities
serta fasilitas atau sarana umum di bandara. Perseroan juga
in the airport. The Company also has provided information
telah menyediakan sarana informasi dan media pengaduan
center and complaints center for customers as part of the
keluhan bagi pelanggan sebagai bagaian dari penerapan
implementation of services quality standard policy.
kebijakan standar mutu pelayanan.
Pengembangan SDM [G4-2]
Human Resources Development [G4-2]
Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Perusahaan,
To support the achievement of Company’s Vision and Mission,
pada tahun 2015 Angkasa Pura II melanjutkan transformasi
in 2015 Angkasa Pura II continued the transformation of the
organisasi dan pengelolaan SDM melalui pengembangan
organization and Human Resources management through
sistem SDM yang terintegrasi dengan tujuan meningkatnya
integrated Human Resources system development to
efisiensi dan produktivitas karyawan serta tersedianya kader
improve the efficiency and employees’ productivity and the
pemimpin yang bertalenta di masa depan. Berbagai program
availability of talented cadre of leaders in the future. Various
pelatihan dan pengembangan SDM telah disediakan dan
training programs and Human Resources development have
diberikan kepada Insan Angkasa Pura II untuk meningkatkan
been provided and given to all Angkasa Pura II individuals to
kompetensi dan produktivitas kerja. Selama tahun 2015,
improve the competency and work productivity. Throughout
Angkasa Pura II telah mengeluarkan biaya pendidikan dan
2015, Angkasa Pura II has disbursed the education and
pelatihan sebesar Rp70,45 miliar.
training costs amounted to Rp70,45 billion.
28
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Penutup
Closing
Akhir kata, atas nama PT Angkasa Pura II (Persero), kami
Last but not least, on behalf of PT Angkasa Pura II (Persero),
mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-
we express our gratitude and highest appreciation to all
tingginya kepada semua karyawanAngkasa Pura II, Pemegang
employees of Angkasa Pura II, Shareholders, Government and
Saham, Pemerintah dan masyarakat sekitar, pelanggan serta
surrounding community, customers and business partners
para mitra kerja dan stakeholders lainnya atas kerja sama
and other stakeholders for the cooperation and support to
dan dukungannya bagi pengembangan bisnis Perusahaan
the development of Company’s sustainable business.
yang berkelanjutan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya
Hope God blessed us all.
kepada kita semua.
PT Angkasa Pura II (Persero)
Atas Nama Direksi,
On behalf of the Board of Directors,
Budi Karya Sumadi
Direktur Utama
President Director
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
29
tentang
laporan ini
[G4-22, G4-23, G4-28, G4-29, G4-30, G4-32]
About This Report
Mengingat laporan ini merupakan laporan keberlanjutan
Since this report is the second sustainability report with GRI
dengan format GRI G4 yang kedua, kami memilih
G4 format, we have chosen Core option in preparing this
menggunakan opsi Core dalam penyusunan laporan
2015 sustainability report.
keberlanjutan tahun 2015 ini.
Laporan Keberlanjutan 2015 Angkasa Pura II, merupakan
The 2015 Sustainability Report of Angkasa Pura II, is the third
laporan tahun ke-3 dengan menggunakan nama Laporan
report that used the name of Sustainability Report since
Keberlanjutan
laporan
2013. The issuance of this sustainability report was made as
keberlanjutan ini kami maksudkan sebagai upaya memberikan
our effort in delivering added values for the stakeholders by
nilai tambah kepada para stakeholders dengan melaporkan
reporting various programs and participation undertaken by
berbagai program dan partisipasi yang dilakukan Perusahaan
the Company in maintaing the airport business sustainability
dalam upaya menjaga keberlanjutan bisnis kebandarudaraan
and the sustainability of the earth and everything within.
sejak
tahun
2013.
Penerbitan
dan keberlanjutan bumi beserta seluruh isinya.
Penerbitan laporan juga kami maksudkan untuk memenuhi
The issuance of this report was made to fulfill the provisions of
ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company,
Perusahaan Terbatas, yang mewajibkan Perusahaan Terbatas
that required Limited Liability Company to deliver corporate
menyampaikan laporan kegiatan tanggung jawab sosial dan
social and environmental responsibility activities report in
lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan.
Annual Report.
Periode Laporan [G4-28, G4-30, G4-32]
Reporting Period [G4-28, G4-30, G4-32]
Laporan Keberlanjutan tahun 2015 ini memuat informasi
This 2015 Sustainability Report comprised of sustainability
keberlanjutan untuk periode pelaporan 1 Januari 2015
information for reporting period of January 1 to December 31,
hingga 31 Desember 2015. Laporan Keberlanjutan mencakup
2015. The report comprised of the performances of Angkasa
kinerja Angkasa Pura II dalam bidang ekonomi, lingkungan,
Pura II in economy, environment, and social. As in the previous
dan sosial. Seperti tahun sebelumnya, laporan ini ditujukan
year, this report was issued for the shareholders and other
untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
stakeholders including creditors, employees association,
meliputi kreditor, serikat karyawan, pemasok, pelanggan,
suppliers, customers, government and other stakeholders as
pemerintah dan pihak- pihak lainnya yang berkepentingan
the reference for them to make decisions. With this report,
sebagai dasar bagi mereka dalam pengambilan keputusan.
they can access to what extent Angkasa Pura II has delivered
Melalui laporan ini mereka juga dapat menilai sejauh mana
corporate social and environmental responsibilities as
Angkasa Pura II telah menunaikan kewajiban tanggung jawab
mandated by the prevailing rules and regulations. Therefore,
sosial dan lingkungan seperti yang diamanatkan peraturan
Angkasa Pura II is committed to prepare Sustainability Report
perundangan yang berlaku. Untuk itu, Angkasa Pura II
regularly every year.
berkomitmen untuk menyusun Laporan Keberlanjutan secara
berkala setiap tahun.
Penggunaan Pedoman GRI-G4 Sebagai Rujukan[G4-32]
Use GRI-G4 Guideline As Reference [G4-32]
Global Reporting Initiative (GRI) telah menerbitkan Pedoman
Global Reporting Initiative (GRI) has issued Sustainability
Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines)
Reporting Guidelines as the fourth Generation, known as
Generasi ke-4, yang dikenal dengan GRI G4. Merujuk pada
GRI G4. Referring to the guideline, this report is the first
30
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
pedoman tersebut,maka Laporan ini merupakan laporan
Sustainability Report that used GRI G4. The previous report
Keberlanjutan tahun pertama menggunakan GRI G4. Laporan
used GRI G3.1 guideline. Even though there are a slightly
sebelumnya menggunakan pedoman GRI G3.1. Sekalipun ada
different in the presentation, but the changes did not have
sedikit perbedaan penyajian, namun perubahan yang terjadi
significant impact on the comparability with the presented
tidak memberi pengaruh signifikan terhadap komparabilitas
previous year data. [G4-29]
dengan data tahun sebelumnya yang disajikan.[G4-29]
Sesuai dengan GRI G4, terdapat dua opsi format laporan
In accordance with GRI G4, there are two options of
keberlanjutan, yaitu Core dan Comprehensive. Opsi “Core”
sustainability report format, Core and Comprehensive. The
memuat
dan
“Core” option comprises basic and material sustainability
penting untuk diketahui oleh pemangku kepentingan. Opsi
information to be acknowledged by the Stakeholders. The
“Comprehensive” merupakan perluasan dari Opsi “Core”,
“Comprehensive” option is the expansion of “Core” option,
dimana substansi dan data pendukung yang dilaporkan serta
in which the substance and supporting data reported and
ditampilkan menjadi jauh lebih lengkap. Mengingat laporan
presented are more complete. Since this report is the first
ini merupakan laporan keberlanjutan dengan format GRI G4
sustainability report with GRI G4 format, we have chosen
yang pertama, kami memilih menggunakan opsi Core dalam
Core option in preparing this 2015 sustainability report.
informasi
keberlanjutan
yang
mendasar
penyusunan laporan keberlanjutan tahun 2015.
Untuk menunjukan pemenuhan indikator sesuai dengan
To show the indicator fulfillment in accordance with the GRI
pedoman GRI G-4 “Core” kami memberikan tanda khusus
G4 guideline “Core” we gave special mark on every relevant
pada setiap halaman yang relevan, agar para pembaca dapat
page, so that the readers will be able to find the related
dengan mudah menemukan informasi terkait untuk setiap
information for every indicator. In addition, we complete this
indikator. Selain itu kami melengkapi laporan ini dengan
report with G2-Core index list. [G4-32]
daftar indeks G4-Core. [G4-32]
Batas (Boundary) Laporan [G4-17]
Report Boundary [G4-17]
Data-data keuangan yang disajikan dalam laporan ini merujuk
Financial data presented in this report referred to the
pada data Laporan Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero)
Financial Statement data of PT Angkasa Pura II (Persero) as
tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir
of December 31, 2014 and for the year ended on that date
pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen.
with the independent auditor report. The financial statement
Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan
has been audited by Public Accountant Hertanto, Sidik,
Hertanto, Sidik dan Rekan (Independent Member Firm of
and Partners (Independent Member Firm of IGAF Polaris
IGAF Polaris Worlwide, Ltd.) dan mendapat opini wajar, dalam
Worldwide, Ltd.) and earned fair opinion, in all material issues,
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
consolidated financial position and subsidiaries, consolidated
dan entitas anak, hasil usaha konsolidasian, serta arus kas
business result, and consolidated cash flow for the year
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
ended December 31, 2015 and 2014.
Desember 2015 dan 2014.
Sedangkan data dan Informasi terkait dengan kinerja lingkungan
Meanwhile the data and information concerning with
dan sosial bersumber dari data implementasi CSR baik oleh
the environmental and social performance from the CSR
Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Angkasa Pura II.
implementation data conducted by Head Office or Angkasa
Pura II branch offices.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
31
Prinsip Dan Proses Penetapan Konten Laporan [G4-18]
Principle And Process Of Determining Report Content [G4-18]
Sesuai dengan GRI G4, Penetapan konten laporan ini didasarkan
In accordance with GRI G4, determination of this report’s
pada 4 (empat) prinsip, yakni: Stakeholders inclusiveness
content was based on 4 (four) principles comprising of
(Pelibatan Pemangku Kepentingan); Materiality (Materialitas)
Stakeholders inclusiveness; Materiality, Sustainability context,
dan Sustainability context (Konteks Keberlanjutan) dan
and Completeness.
Completeness (Lengkap).
Angkasa Pura II mempertimbangkan ekspektasi pemangku
Angkasa Pura II considered the expectation of stakeholders,
kepentingan, termasuk memperhatikan masukan/ tanggapan
including considering the input/feedback received on the last
yang diterima atas laporan tahun yang lalu dalam menentukan
year’s report in determining the report content (Stakeholders
konten laporan (Stakeholders inclusiveness). Sesuai asas
inclusiveness). Based on materiality principle, this report
materiality, laporan ini menekankan pada penyajian isu-isu
emphasized on the presentation of material issues or aspects
atau aspek yang dianggap penting dan dibutuhkan pemangku
and needed by the stakeholders in making decision. In
kepentingan dalam membuat keputusan. Selain itu, laporan
addition, the report has considered the relevant sustainability
telah mempertimbangkan isu-isu keberlanjutan yang relevan
issues for the reporter (sustainability context) and tried
bagi pembuat laporan (sustainability context) serta berupaya
to present complete quantitative and qualitative data in
menampilkan data kuantitatif dan kualitatif yang lengkap
accordance with the report scope based on GRI G-4 “Core”.
sesuai konteks lingkup pelaporan berbasiskan GRI G-4 “Core”.
dapat
Steps in determining report content can be described in the
digambarkan dalam Bagan Alir Proses Penetapan Konten
Chart of Determination Process of Report Content as follows:
Langkah
dalam
menetapkan
konten
laporan
Laporan sebagai berikut:
32
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Menentukan Aspek-Aspek Material Dan Boundary [G4-19,
Determining Material Aspects And Boundary [G4-19,G4-
G4-20, G4-21]
20,G4-21]
Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada
Determining the material aspects and boundary based onthe
isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Angkasa Pura II
issues that have significant impact to Angkasa Pura II and
dan pemangku kepentingan lainnya. Proses penetapan ini
other stakeholders. This determination process involved
melibatkan karyawan Angkasa Pura II melalui forum diskusi.
employees of Angkasa Pura II through forum discussion.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan aspek-aspek material
From the discussion, the material aspects and boundary on
dan boundary atas konten Laporan Keberlanjutan 2015,
the content of Sustainability Report 2014 can be summarized
dengan hasil sebagai berikut:
as follows:
Boundary
Aspek Material
Material Aspects
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Dampak Ekonomi
Economic Impact
Penghematan Energi
Energy Saving
Kelestarian Alam
Environment Preservation
Ketenagakerjaan
Employment
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Pelatihan dan Pendidikan
Training and Education
Kesetaraan Peluang
Equal Opportunity
Anti Korupsi
Anticorruption
Pemberian Label Produk dan Jasa
Product and Service Labelling
Pelanggan
Customer
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Public Economy Empowerment
Pemasok
Supplier
Angkasa
Pura II
X
Di luar
Anak
Perusahaan
Perusahaan
Outside the
Subsidiary
Company
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
33
Assurance [G4-33]
Assurance [G4-33]
Angkasa Pura II terus berupaya meningkatkan kualitas laporan
Angkasa Pura II kept improving the quality of the report
yang disajikan. Atas laporan tahun 2015 ini, Perusahaan
presented. For this 2015 report, the Company has not assigned
belum menugaskan eksternal assuror independen untuk
the independent external assuror to provide assurance service
melakukan jasa assurance atas laporan keberlanjutan. Namun
of this sustainability report. For the future reporting period,
demikian, Perusahaan terus berkomitmen untuk melaporkan
we are planning to assign the independent external assuror
kinerja keberlanjutan dan meningkatkan kualitas pelaporan
to provide assurance service on the Sustainability Report of
sesuai indeks Global Reporting Initiative (GRI) melalui laporan
Angkasa Pura II.
keberlanjutan Angkasa Pura II.
Alamat Kontak(G4-31)
Contact Address (G4-31)
Angkasa Pura II mengharapkan saran dan umpan balik dari
Angkasa Pura II expected suggestion and feedbacks from
para pembaca untuk perbaikan Laporan Keberlanjutan
readers for the future Sustainability Report improvement.
periode mendatang. Penyampaian saran maupun umpan
The submission of feedback concerning this report can be
balik mengenai laporan ini dapat ditujukan kepada Angkasa
designated to Angkasa Pura II with the contact information
Pura II dengan informasi kontak sebagai berikut.
as follows.
Kontak Perusahaan
Corporate Contact
Corporate Secretary & Legal
PT Angkasa Pura II (Persero)
Kantor Pusat
Head Office
Soekarno – Hatta International Airport
Building 600, PO BOX 1001/ BUSH
Jakarta 19120 Indonesia
Website: www.angkasapura2.co.id
Call Center: 1500 138
34
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
laporan penerapan
GRI G4 Core
[G4-32]
GRI G4 Core Implementation Report
Laporan
Penerapan
Application
Reports
Laporan
Laporan
Penerapan
Penerapan
Application
Application
Reports
Reports
ofof of
Global
Reporting
Initiative
(GRI)
G4 Core Global
Global
Reporting
Initiative
(GRI)
G4 Core
Global
Global
Reporting
Reporting
Initiative
Initiative
(GRI)
(GRI)
G4
G4Core
Core
Global
Reporting
Reporting
Initiative
Initiative
(GRI)
(GRI)
G4
G4Core
Core
PT
Kharisma
Integrasi
Manajemen
(K.I.M.PT
PT
Kharisma
Integrasi
Management
(K.I.M.
PT
Integrasi
Manajemen
(K.I.M.
PTKharisma
Kharisma
Integrasi
Manajemen
(K.I.M.
PTKharisma
Kharisma
Integrasi
Integrasi
Management
Management
(K.I.M.
(K.I.M.
Consult)
telah
melakukan
pengecekan
Consult)
have
checked
the
conformity
Consult) telah
telah melakukan
melakukan pengecekan
pengecekan
Consult)
Consult) have
have checked
checked the
the conformity
conformity ofof of
Consult)
kesesuaian
standar
Global
Reporting
standard
of
Global
Reporting
Initiative
(GRI)
kesesuaian
kesesuaian standar
standar Global
Global Reporting
Reporting
standard
standardofofGlobal
GlobalReporting
ReportingInitiative
Initiative
(GRI)
(GRI)
Initiative
(GRI)
G4
LaporanSustainability
Sustainability
G4
for
Sustainability
Initiative
Initiative
(GRI)
(GRI)
G4
G4 Core
CoreCore
atas
atasatas
Laporan
Laporan
Sustainability
G4
G4 Core
CoreCore
for
for Sustainability
Sustainability
Keberlanjutan
PT
Angkasa
Pura
II
(Persero)
Report
of
PT
Angkasa
Pura
II
(Persero)
2015
Keberlanjutan
KeberlanjutanPT
PTAngkasa
AngkasaPura
PuraII II(Persero)
(Persero)
Report
ReportofofPT
PTAngkasa
AngkasaPura
PuraII II(Persero)
(Persero)2015
2015
2015
(“Laporan”).
Pengecekan
dilakukan
(the
"Report").
The
checking
carried
out
2015
(the"Report").
"Report").The
Thechecking
checkingcarried
carriedout
outtoto to
2015 (“Laporan”).
(“Laporan”). Pengecekan
Pengecekan dilakukan
dilakukan
(the
untuk
memberikan
gambaran
tentang
give
an
overview
of
the
extent
to
which
untuk
untuk memberikan
memberikan gambaran
gambaran tentang
tentang
give
giveananoverview
overviewofofthe
theextent
extenttotowhich
which
the
the the
sejauh
mana
kriteria
G4
GRI
G4
criteria
applied
sejauh
sejauh
mana
mana
kriteria
kriteria
GRI
GRIGRI
G4
G4Core
CoreCore
telah
telahtelahGRI
GRIG4
G4Core
CoreCore
criteria
criteria
have
havehave
been
beenbeen
applied
applied
inin in
diterapkan
dalam
Laporan
tersebut.
the
report.
The
checking
is
not
an
opinion
diterapkan
diterapkan dalam
dalam Laporan
Laporan tersebut.
tersebut.
the
thereport.
report.The
Thechecking
checkingisisnot
notananopinion
opiniononon on
Pengecekan
ini
bukan
merupakan
opini
the
sustainability
performance
and
quality
Pengecekan
Pengecekan iniini bukan
bukan merupakan
merupakan opini
opini
the
thesustainability
sustainabilityperformance
performanceand
andquality
quality
ofof of
atas
kinerja
keberlanjutan
maupun
kualitasinformation
information
contained
inreport.
the report.
atas
ataskinerja
kinerja
keberlanjutan
keberlanjutan
maupun
maupun
kualitas
kualitas
information
contained
contained
ininthe
the
report.
informasi
yang
dimuat
dalam
Laporan
informasi
informasi yang
yang dimuat
dimuat dalam
dalam Laporan
Laporan
tersebut.
tersebut.
tersebut.
Kami
menyimpulkan
bahwa
Laporan
We
conclude
that
this
report
has
presented
Weconclude
conclude
thatthis
thisreport
report
haspresented
presented
Kami
Kami
menyimpulkan
menyimpulkan
bahwa
bahwa
Laporan
Laporan
iniini iniWe
that
has
telah
menyajikan
pengungkapan
informasithe
disclosure
of
sustainability
information,
telah
telahmenyajikan
menyajikanpengungkapan
pengungkapaninformasiinformasithe
thedisclosure
disclosureofofsustainability
sustainabilityinformation,
information,
informasi
keberlanjutan,
baik
sepenuhnya
either
wholly
or
in
part,
in
accordance
informasi
informasi keberlanjutan,
keberlanjutan, baik
baik sepenuhnya
sepenuhnya
either
eitherwholly
whollyororininpart,
part,ininaccordance
accordancewith
withwith
maupun
sebagian,
sesuai
dengan
kriteria
the
criteria
of
GRI
G4
Core.
maupun
maupunsebagian,
sebagian,sesuai
sesuaidengan
dengankriteria
kriteria
the
thecriteria
criteriaofofGRI
GRIG4
G4Core.
Core.
GRI
G4 Core.
GRI
GRIG4
G4Core.
Core.
PT Kharisma
Integrasi
Manajemen
PT
PTKharisma
Kharisma
Integrasi
Integrasi
Manajemen
Manajemen
(K.I.M.
Consult)
(K.I.M.
(K.I.M.Consult)
Consult)
Ismaya
Aji, M.Ec,
S.E,
M.Ec,
CSRA.
Ismaya
Ismaya
Aji,
Aji,S.E,
S.E,
M.Ec,
CSRA.
CSRA.
Direktur/Director
Direktur/Director
Direktur/Director
PT Kharisma Integrasi Manajemen
PTPT
Kharisma
Kharisma
Integrasi
Integrasi
Manajemen
Manajemen
Epicentrum Walk, 5th floor, Suites South 529A, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940,
Epicentrum
Epicentrum
Walk,
Walk,
5th5th
floor,
floor,
Suites
Suites
South
South
529A,
529A,
Jl. Jl.
HR.HR.
Rasuna
Rasuna
Said,
Said,
Kuningan,
Kuningan,
Setiabudi,
Setiabudi,
Jakarta
Jakarta
Selatan
Selatan
12940,
12940,
Telp: 021-37530629, Fax: 021-46275181
Telp:
Telp:
021-37530629,
021-37530629,
Fax:
Fax:
021-46275181
021-46275181
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
35
36
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
quality
tentang
angkasa pura II
About Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
37
tentang
angkasa pura II
GRI G4 Core Implementation Report
Sekilas tentang Angkasa Pura II
Brief of Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan salah satu Badan
PT Angkasa Pura II (Persero) is one of the State-Owned
Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan
Enterprises in the Ministry of Transportation, engaged in
yang bergerak dalam bidang usaha
pelayanan jasa
the business of airport services and airport related services
kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di
in Western part of Indonesia. Angkasa Pura II has earned
wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan
the trust of the Government of the Republic of Indonesia to
kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk
manage and develop the business of the Airport of Jakarta
mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan
Cengkareng that has changed its name to Soekarno-Hatta
Udara Jakarta Cengkareng yang kini berubah nama menjadi
International Airport and Halim Perdanakusuma Airport since
Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta Bandara Halim
August 13, 1984.
Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984.
Keberadaan Angkasa Pura II berawal dari perusahaan
Angkasa Pura II owes its origin from a public company under
Umum dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta
the name of Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng
Cengkareng melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20
through Government Regulation No. 20/1984, subsequently
tahun 1984, kemudian pada 19 Mei 1986 melalui Peraturan
on May 19, 1986 through Government Regulation No. 26/
Pemerintah Nomor 26 tahun 1986 berubah menjadi Perum
1986 was amended to Perum Angkasa Pura II. Thereafter, on
Angkasa Pura II. Selanjutnya, pada 17 Maret 1992 melalui
March 17, 1992 through Government Regulation No.14/1992,
Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1992 berubah
it became a limited liability state-owned company or Persero.
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Seiring perjalanan
In line with its evolution, on November 18, 2008 pursuant to
perusahaan, pada 18 November 2008 sesuai dengan Akta
the Notarial Deed of Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Number
Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Nomor 38. Perubahan
38, the Company officially became PT Angkasa Pura II
tersebut telah disahkan pula oleh Menteri Hukum dan Hak
(Persero). The Company’s Articles of Association in 2008 has
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
been amended again with the Notarial Decree Number 38,
nomor AHU- 98879.AH.01.02, tanggal 18 Nopember 2008
dated November 18, 2008 by Notary Silvia Abbas Sudrajat,
dan diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik
S.H. That amendment has been approved by the Minister
Indonesia nomor 10, tanggal 3 Februari 2009 sehingga resmi
of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
berubah menjadi PT Angkasa Pura II (Persero). [G4-3]
through Decree Letter number AHU-98879.AH.01.02, dated
November 18, 2008 and was published in the State Gazette
of the Republic of Indonesia number 10, dated February 3,
2009 and the Company officially became PT Angkasa Pura II.
38
PT Angkasa Pura II (Persero), didirikan berdasarkan Akta
PT Angkasa Pura II (Persero), was established based on
nomor 3, tanggal 2 Januari 1993 oleh Muhani Salim S.H.,
Notarial Decree number 3, dated January 2, 1993, by
Notaris di Jakarta dan diubah dengan Akta nomor 96, tanggal
Muhani Salim S.H., Notary in Jakarta and was amended by
19 Maret 1993 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar
Notarial Decree number 96, dated March 19, 1993, by the
Perusahaan dan perubahannya telah mendapat pengesahan
same Notary. The Company’s Articles of Association and its
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan
amendments has been approved by the Minister of Justice of
Surat Keputusan nomor C2-2471.HT.01.01.Th.93, tanggal 24
the Republic of Indonesia as in the Decree Letter number C2-
April 1993 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
2471.HT.01.01. Th.93, dated April 24, 1993, and was published
Indonesia nomor 63, tanggal 8 Agustus 1995. Anggaran Dasar
in State Gazette of the Republic of Indonesia number 63,
Perusahaan mengalami perubahan kembali dengan Akta
dated August 8, 1995. The Company’s Articles of Association
nomor 19, tanggal 21 Juli 1998 oleh H. Harjono Moekiran
amended again with the Notarial Decree number 19, dated
S.H., Notaris di Jakarta dan diperbaiki dengan Akta nomor
July 21, 1998 by H. Harjono Moekiran S.H., Notary in Jakarta
27, tanggal 26 November 1998 oleh notaris yang sama
and and was amended with Notarial Decree number 27, dated
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
dalam rangka penyesuaian anggaran dasar dengan Undang-
Novembe 26, 1998 by the same Notary to comply the articles
undang Perusahaan Terbatas nomor 1 tahun 1995. Perubahan
of association with the Law of Limited Liability Company
Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat pengesahan
number 1 year 1995. The amendment of Company’s Articles
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan
of Association has been approved by the Minister of Justice
Surat Keputusan Nomor C-1008.HT.01.04.TH.99, tanggal 12
of the Republic of Indonesia based on the Decree Letter
Januari 1999 dandiumumkan dalam lembaran Berita Negara
Number C-1008.HT.01.04.TH.99, dated January 12, 1999
Republik Indonesia nomor 19, tanggal 5 Maret 1999.
and was published in the State Gazette of the Republic of
Indonesia number 19, dated March 5, 1999.
dari
The Company then earned business permit from the
Perusahaan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Perusahaan Indonesia based on the Decree of Perusahaan
Perusahaan Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25
Indonesia Governor No. 1/24/KEP.GBI/1999 dated October
Oktober 1999 sebagai Perusahaan umum berdasarkan
25, 1999 as a general Company based on the principle and
prinsip dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999.
started operating since November 1, 1999. In accordance with
Sesuai denganAkta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan
the Deed of Meeting Resolution on Amendment of Articles
Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret 2000 dibuat di
of Association No. 38 dated March 10, 2000, drawn up in the
hadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H.,
presence of Lia Muliani, S.H., who replaced Sutjipto, S.H., Notary
Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan perubahan jumlah
inJakarta, the Company amended the total shares that have
modal saham yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
been approved by the Minister of Justice and Human Rights
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
of Republic of Indonesia based on the Decree No. C-11545.
berdasarkan Surat Keputusan No. C-11545.HT.01.04.TH.2000
HT.01.04.TH.2000 dated June 6, 2000, and was published in
tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita
the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 87 dated
Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000,
October 31, 2000, Additional No. 6589. [G4-4, G4-7]
Selanjutnya
Perusahaan
mendapatkan
izin
usaha
Tambahan No. 6589. [G4-4, G4-7]
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Bandara
The Company is located with head office in Soekarno Hatta
Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten. Perusahaan
Airport, Tangerang, Banten. The Company currently has 13
hingga saat ini mempunyai 13 (tiga belas) kantor cabang yang
(thirteen) branc offices that each is located in the airport
masing-masing berkedudukan di bandar udara (bandara)
managed by the Company, as follows: [G4-5, G4-8]
yang dikelola Perusahaan, sebagai berikut : [G4-5, G4-8]
1) Soekarno – Hatta International Airport,Tangerang.
1) Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang.
2) Halim Perdanakusuma Airport, Jakarta.
2) Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
3) Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, Palembang.
3) Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
4) Supadio Airport, Pontianak.
4) Bandar Udara Supadio, Pontianak.
5) Kualanamu International Airport, Deli Serdang.
5) Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang.
6) Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru.
6) Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
7) Minangkabau International Airport, Padang.
7) Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
8) Sultan Iskandar Muda International Airport, Banda Aceh.
8)Bandar
9) Husein Sastranegara International Airport, Bandung.
Udara
Internasional
Husein
Sastranegara,
10)Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang.
Bandung.
9) Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda
11) Sultan Thaha Airport, Jambi.
12)Depati Amir Airport, Pangkal Pinang.
Aceh.
13)Silangit Airport, Siborong-Borong
10)Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang.
11) Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi.
12)Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang.
13)Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
39
Angkasa Pura II sebagai perusahaan untuk melaksanakan
Angkasa Pura II as company to implement and support the
dan menunjang kebijaksanaan dan Program Pemerintah di
Government policies and programs in the fields of economics
bidang ekonomi dan pembangunan, serta untuk memupuk
and developement, as well as to generate profit with airport
keuntungan bagi Perusahaan dengan menyelenggarakan
services business in its widest term and other businesses
usaha jasa kebandaraan dalam arti seluas-luasnya dan usaha-
related with their business in accordance with the business
usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha
principles of Limited Liability Company. [G4-4]
tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Perusahaan Terbatas.
[G4-4]
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas
To achieve that aims and goals, the Company is engaged in
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
the following activities:
a. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas
a. Provision of facilities for the exploitation and development
untuk kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir
of service activities landing, taking off, parking and storage
dan penyimpanan pesawat udara;
of aircraft;
b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas
b.Provision exploitation and development of terminal
facilities for cargo and passenger transport;
terminal untuk pengangkutan penumpang;
c. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas
c. Provision of facilities operation and development of
electronics, navigation, power, water and waste disposal
elektronika, listrik, air dan instalasi limbah buangan;
installations;
d. Penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan kawasan
industri serta gedung/bangunan yang berhubungan
d. Provision of land for field and indistrial buildings, as well
as buildings, buildings relating to smoothing air transport
dengan kelancaran angkutan udara;
services;
e. Penyediaan jasa konsultansi, pendidikan dan pelatihan
e. Providing education and training consultating services
yang berkaitan dengan kebandarudaraan;
f.Penyediaan
jasa
pelayanan
yang
secara
langsung
yang
related to airport affairs;
meliputi
f. The provision of services that directly support the flight
perbengkelan
includes supplying aircraft hangars for aircraft, aircraft
pesawat udara, pergudangan, jasa boga pesawat udara,
overhaul, warehousing, aircraft catering services, aircraft
jasa ramp, jasa pelayanan penumpang dan bagasi, jasa
ramp services, passenger and baggage services, cargo
penanganan kargo dan surat, pelayanan jasa load control,
and mail handling services, load control services, flight
komunikasi dan operasi penerbangan, pelayanan jasa
communications and operations, observation services,
pengamatan, pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan
aircraft maintenance and repair services, and aircraft fuel
pesawat udara, pelayanan penyediaan dan pendistribusian
distribution and supply;
menunjang
kegiatan
penyediaan
hanggar
penerbangan
pesawat
udara,
g. The provision of services that directly or indirectly support
bahan bakar pesawat udara;
g. Penyediaan jasa pelayanan yang secara langsung atau
the airport which includes the provision of inn/hotel
tidak langsung menunjang kegiatan bandar udara yang
services, restaurants and cafes, vehicle placement/
meliputi jasa penyediaan penginapan/hotel, penyediaan
parking services, general maintenance services (building
restoran dan cafe, jasa penempatan kendaraan bermotor/
maintenance services at the airport), and automated fligh
parkir, jasa perawatan pada umumnya (kegiatan yang
departure reporting services.
melayani pembersihan dan pemeliharaan gedung dan
h. Services supporting the activities of other airports,
kantor di bandar udara, jasa pelayanan otomatisasi
including the sale of fuel and lubricants in the airports,
pelaporan keberangkatan penerbangan;
goods transport services, passengers in the arrival and
h. Jasa penunjang kegiatan bandar udara lainnya, meliputi
departure terminals, postal services, telecommunication
penjualan bahan bakar dan pelumas kendaraan bermotor
services, playground and recreation, travel agents,
40
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
di bandar udara, jasa pelayanan pengangkutan barang,
airport banking services, money changers, land transport
penumpang di terminal kedatangan dan pemberangkatan,
services, goods storage, advertisement, first class lounge,
jasa pelayanan pos, jasa pelayanan telekomunikasi, jasa
business class lounge and VIP room, wellness and beauty
tempat bermain dan rekreasi, jasa aluan wisata, agen
salon, agrobusiness service, nursery, insurance, room
perjalanan, bank untuk pelayanan jasa perbankan di
provision services, vending machine, waste treatment
bandar udara, penukaran uang, jasa pelayanan angkutan
services, health services, provision of industrial areas, and
darat, penitipan barang, jasa advertensi, first class lounge,
other services that directly or indirectly support business
business class lounge dan VIP room, wellness and beauty
activities at the airports
salon, agrobusiness service, nursery, asuransi, jasa
penyediaan ruangan, vending machine, jasa pengolahan
limbah buang, jasa pelayanan kesehatan, jasa penyediaan
kawasan industri, jasa lainnya yang secara langsung atau
tidak langsung menunjang kegiatan usaha bandar udara.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
41
wilayah
operasi
[G4-6, G4-8]
Operating Area
Kantor Pusat
Head Office
Soekarno-Hatta International Airport
Building 600, PO BOX 1001/BUSH
Jakarta 19120
Tel : 1500 138
Fax : (62-21) 550 2141
www.angkasapura2.co.id
Kantor Cabang
Branch Office
Halim Perdanakusuma Airport
Sultan Syarif Kasim II Airport
Depati Amir Airport
Terminal Building, 2nd Floor
Pekanbaru 28284
Pangkalpinang 3371
Jakarta 13610
Tel : (62-761) 674 694
Kepulauan Bangka Belitung
Tel : (62-21) 809 1108, 808 99200
Fax : (62-761) 674 827
Tel : (62-717) 421 041
Fax : (62-21) 809 3351
E-mail : [email protected]
Fax : (62-717) 421 042
E-mail : [email protected]
E-mail : [email protected]
Kualanamu International Airport
Husein Sastranegara Airport
Silangit Airport
Deli Serdang 20157 Sumatera Utara
Jalan Pajajaran No.156, Bandung 40001
Siborong-borong – Tapanuli Utara
Tel : (62-61) 456 5777
Tel : (62-22) 604 1222
Tel : (62-633) 41921
Fax : (62-61) 452 9437
Fax : (62-22) 603 3971
Fax : (62-633) 41920
E-mail : [email protected]
E-mail : [email protected]
E-mail : [email protected]
Supadio Airport
Sultan Iskandar Muda Airport
Pontianak 78381
Banda Aceh 23372
Tel : (62-561) 721 560
Tel : (62-651) 213 41
Fax : (62-561) 721 212
Fax : (62-651) 635 352
E-mail : [email protected]
E-mail : [email protected]
Minangkabau International Airport
Raja Haji Fisabilillah Airport
Padang Pariaman 25171 Sumatera Barat
Tanjung Pinang 29125
Tel : (62-751) 52987, 819123
Tel : (62-771) 442 434 – 21434
Fax : (62-751) 55247, 819040
Fax : (62-771) 41034
E-mail : [email protected]
E-mail : [email protected]
[email protected]
42
Sultan Mahmud Badaruddin II Airport
Sultan Thaha Airport
Palembang 30761
Sultan Thaha Airport, Jambi
Tel : (62-711) 411 778
Tel : (62-741) 572 344
Fax : (62-711) 411 840
Fax : (62-741) 572 244
E-mail : [email protected]
E-mail : [email protected]
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
kepemilikan saham
angkasa pura II
[G4-7]
Share Ownership of Angkasa Pura II
Komposisi Kepemilikan Saham Angkasa Pura II 100% dimiliki
Composition of Share Ownership Angkasa Pura II is 100%
oleh Negara Republik Indonesia.
owned by Republic of Indonesia.
Tabel Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% Atau Lebih Per
Table of Share Ownership Achieve 5% or More as of December
31 Desember 2015
31, 2015
Nama
Name
Status Pemilik
Shareholders Status
Negara Republik Indonesia
Republic of Indonesia
Negara Republik Indonesia
Republic of Indonesia
Persentase (%)
Percentage (%)
100
perubahan
signifikan
[G4-13]
Significant Changes
Berdasarkan surat dari Menteri Badan Usaha MBU/2014
Based on the letter from Minister of State Owned Enterprise
tanggal 3 Februari 2014 tentang Persetujuan Pengalihan
MBU/2014 dated February 3, 2014 concerning the approval
Aset Tetap Kenavigasian PT. Angkasa Pura II (Persero) kepada
on Aeronautical Fixed Assets Transfer of PT Angkasa Pura II
Perum LPPNPI, berdampak pada:
(Persero) to Perum LPPNPI, has impacted on:
1) Pengalihan aset kenavigasian PT. Angkasa Pura II (Persero)
1) Transfer of aeronautical assets of PT AngkasaPura II
kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar
(Persero) to Perum LPPNPI with book value amounted to
Rp.337.629.801.103,23.
Rp337,629,801,103.23.
2) Pengurangan Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik
2) Reduction on State Capital Investment (PMN) of Republic
Indonesia pada PT. Angkasa Pura II (Persero) senilai
of Indonesia to PT Angkasa Pura II (Persero) amounted to
Rp.337.629.801.103,23 ekuivalen dengan jumlah saham
Rp337,629,801,103.23 equivalent with certain total shares
tertentu berdasarkan nilai wajar.
based on fair value.
3) Pengurangan PMN, efektif sejak ditetapkannya Peraturan
Pemerintah mengenai pengurang PMN.
3) Reduction of PMN, effectively since the enactment of
Government Regulation concerning the reduction of PMN.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
43
skala organisasi
angkasa pura II
[G4-9]
Organization Scale of Angkasa Pura II
Berikut adalah skala organisasi Angkasa Pura II dilihat dari
Below is the organization scale of Angkasa Pura II from the
aspek Keuangan, sumber daya manusia dan operasional.
aspect of Finance, human resources and operations.
Uraian
Description
2014
2015
15.932,52
20.270,76
3.173,09
4.034,99
12.759,42
16.235,77
4.860,51
5.644,15
1.474,50
2.266,19
1.126,77
1.687,32
1.138,41
1.634,68
630.584
632.418
763.507
726.809
85.131
84.292
13
13
8334
8322
Kinerja Keuangan (dalam Rp miliar)
Financial Performance (in billion Rp)
Aset
Assets
Liabilitas
Liability
Ekuitas
Equity
Pendapatan Usaha
Operation Revenues
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Laba (Rugi) Bersih
Net Profit (Loss)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Comprehensive Income for Current Tax
Kinerja Non Keuangan
Non Financial Performance
Pergerakan Pesawat (dalam satuan Rute)
Aircraft Movement (in Route)
Pergerakan Penumpang (dalam ribuan Pax)
Passenger Movement (in Pax)
Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg)
Cargo Movement (in Kg)
Jaringan Kantor Cabang (Bandara)
Branch Offices Network (Airport)
Karyawan (Orang)
Employees (People)
44
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
45
struktur
organisasi
Organization Structure
46
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
47
visi, misi &
tata nilai perusahaan
[G4-56]
Vision, Mission & Corporate Values
Angkasa Pura II merumuskan Visi dan Misi Perusahaan
Angkasa Pura II formulated the Company’s vision and
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Perusahaan.
mission to support the aims achievement of the Company.
Penguatan
The mission statement of the Company was undertaken by
Misi
Perusahaan
dilakukan
dengan
cara
menyesuaikan rumusan misi yang ada sebelumnya dengan
adjusting to the prior mission with the curent condition.
kondisi saat ini.
Perseoan telah menetapkan dan menyosialisasikan Visi,
The Company has determined and disseminated the Vision,
Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan kepada seluruh Jajaran
Mission, and Corporate Values to all management of
Angkasa Pura II.
Angkasa Pura II.
Visi
Vision
Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka
To become leading and professional world-class airport
dan profesional
management company
2012
2013
2014
2015
2016
Aligning
Growing
Leading
Excelling
World Class
Misi
Mission
• Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan
• Managing world-class airport services by prioritizing
mengutamakan tingkat keselamatan, keamanan, dan
the safety, security, and comfort to improve customer
kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan;
satisfaction;
• Mengembangkan SDM dan budaya Perusahaan yang
• Developing human resources and high-performing
berkinerja tinggi dengan menerapkan sistem manajemen
company culure by applying world-class management
kelas dunia;
system;
• Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis secara
• Optimizing profitable business growth strategy to increase
menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang
shareholders value and improve the welfare of employees
saham serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan
and other stakeholders;
pemangku kepentingan lainnya;
• Having mutual cooperation with business and working
• Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan
partners and in synergy developing airport services
mitra usaha dan mitra kerja serta mengembangkan secara
sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara;
management;
• Generating optimal added value for the community and
• Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat
dan lingkungan.
48
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
environment.
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Tata Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Angkasa Pura II memiliki nilai-nilai perusahaan yakni THE
Angkasa Pura II has corporate values called THE BEST that
BEST yang terdiri dari 7 elemen penting, yakni Team Work,
consists of 7 important elements, i.e. Team Work, Hospitality,
Hospitality, Excellence, Balance, Effectiveness & Efficiency,
Excellence, Balance, Effectiveness & Efficiency, Satisfaction,
Satisfaction,
Trustworthy. The explanation of those corporate values are
Trustworthy.
Penjabaran
dari
nilai-nilai
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
as follows:
Nilai Dasar
Perilaku yang Diinginkan
Basic Value
Desired Behavior
T
Team
Work
H
Hospitality
E
Excellence
B
Balance
E
Effectiveness
& Efficiency
S
Satisfaction
T
Trustworthy
• Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif
• Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan pendapat
• Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif
• Cooperative and able to work together effectively
• Appreciate each other and able to accept dissenting opinions.
• Proactive in providing constructive inputs.
• Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap
pelanggan internal dan eksternal
• Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan
semua pemangku kepentingan
• Peduli (care) terhadap lingkungan sekitar
• Friendly in providing the best service to internal and
external customers.
• Harmony in maintaining synergetic relationship with all
stakeholders.
• Care to the surrounding environment.
• Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik
• Persisten melakukan perbaikan berkesinambungan
• Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints
• Excellence in attitude and action at all time
• Persistent in sustainable improvement.
• Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints
• Seimbang dalam pencapaian tujuan (jangka pendek dan
jangka panjang)
• Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan
• Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan internal dan eksternal
• Balance in achieving objectives (short term and long
term)
• Fair in action and decision making
• Balance in fulfilling the needs of internal and external
stakeholders.
• Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian
tujuan
• Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan
biaya dan profitabilitas (cost and profitability concern)
• Efektif dalam bekerja (3AS: Kerja KerAS, Kerja IkhlAS, Kerja
CerdAS)
• Effective in decision making and achievement of
objectives.
• Efficient in the use of resources as well as aware of the
costs and profitability (cost and profitability concern)
• Effective in working (3AS: Kerja KerAS (work hard), Kerja
IkhlAS (work sincerely), Kerja CerdAS (work smart))
• Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan
pelanggan
• Komitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan
kepuasan pelanggan internal dan eksternal
• Teguh menerapkan prinsip PEDULI (Pelayanan Prima,
Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan
Internasional)
• Focus on the satisfaction, interests and requirements of
customers
• Full commitment to continuously improve internal and
exxternal customers satisfaction
• Persistent in implementing the principle of PEDULI
(Pelayanan Prima, Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi,
Unggul, Lingkungan dan Internasional (Excellent Service,
Effective & Efficient, High Dedication, Excel, Environment
and International)
• Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan
undang-undang yang berlaku
• Selaras antara kata dan perbuatan
• Konsisten dalam penerapan jiwa/karakter Keteladanan,
Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon
(tidak berburuk sangka), Loyalitas dan Tidak
Pendendam (K5HLT)
• Comply to the applicable policies, regulations, laws and
legislation
• Harmony between words and action
• Consistent in implementing spirit/character of
Exemplary, Courage, Precision, Secrecy, Justice, No
Prejudice, Loyalty and Not Vengeful (K5HLT)
THE BEST dibangun dari nilai-nilai dasar sebelumnya yang telah tertanam dengan kokoh di Angkasa Pura II (Persero), yakni PEDULI, 3
As, Zero Tolerance to Errors, Zero Complaints, dan K5HLT.
THE BEST was built from the previous core values that were integrated in Angkasa Pura II (Persero), which was PEDULI, 3As, Zero
Tolerance to Errors, Zero Complaints, and K5HLT.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
49
50
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
performance
tata kelola
keberlanjutan
Sustainability Governance
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
51
tata kelola
keberlanjutan
Sustainability Governance
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Implementation of excellent and consistent Good Corporate
Governance/GCG) yang unggul dan konsisten merupakan
Governance (GCG) is a need in achieving sustainable
suatu kebutuhan dalam mencapai pertumbuhan kinerja yang
performance growth. GCG implementation can improve
berkelanjutan. Penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja
the performance of Angkasa Pura II, that may optimize the
Angkasa Pura II, yang dapat mengoptimalkan nilai saham
share values in the long ter, by taking into account the entire
dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan seluruh
stakeholders. GCG implementation with wide point of view
pemangku kepentingan lainnya. Implementasi GCG dengan
as a performance supporting system and compliance aspect
sudut pandang yang luas sebagai suatu sistem penunjang
fulfillment on several prevailing rules and regulations, has
kinerja dan pemenuhan aspek kepatuhan terhadap berbagai
become a foundation in managing ethical business.
peraturan perundang-undangan, telah menjadi landasan
dalam mengelola bisnis yang berbudaya dan beretika.
Dengan
sesuai
By taking into account the GCG principles in accordance
ketentuan dan peraturan yang berlaku, Angkasa Pura II
memperhatikan
prinsip-prinsip
with the prevailing rules and regulations, Angkasa Pura II has
telah menyusun dan mengembangkan struktur dan sistem
prepared and developed structure and system of governance.
tata kelola perusahaan. Upaya perbaikan penerapan praktek
The improvement efforts in implementing the best practices
terbaik berkelanjutan GCG dilaksanakan sebagai tindak
of sustainable GCG was undertaken as a respond on the
lanjut atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No. PER-
Regulation of Ministry of State Owned Enterprises No.
01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
PER- 01/MBU/2011 concerning Implementation of Good
Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Corporate Governance on State Owned Enterprises and
Usaha Milik Negara dan perubahannya Peraturan Menteri
the amendment on Regulation of Ministry of State Owned
Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal
Enterprises No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
06 Juli 2012. Penerapan GCG mengacu pada 5 prinsip
GCG implementation referred to 5 basic principles of TARIF
dasar TARIF yakni keterbukaan (transparency), akuntabilitas
comprising
(accountability),
independency, and fairness.
pertanggungjawaban
GCG
(responsibility),
transparency,
accountability,
responsibility,
independen (independency), dan kewajaran (Fairness).
Kebijakan Dan Struktur Tata Kelola (G4-34)
Governance Policy And Structure (G4-34)
Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi
To support the achievement of Company’s Vision and Mission
Perusahaan serta mewujudkan mewujudkan pengelolaan
and realize the world class airport business management,
bisnis kebandarudaraan bertaraf kelas dunia (world class
Angkasa Pura II has set governance policy and structure. This
airport), Angkasa Pura II telah menetapkan kebijakan
also part of Angkasa Pura II’s commitment who consistently
dan struktur tata kelola perusahaan. Hal ini juga sebagai
implementing GCG practices by referring to the prevailing
bentuk komitmen Angkasa Pura II secara konsisten dalam
rules and regulations.
menegakkan praktik GCG dengan mengacu kepada ketentuan
dan peraturan perundang-undangan.
Komitmen tersebut tertuang dalam kebijakan-kebijakan/
The commitment was stated in the policies/internal guideline
pedoman internal terkait penerapan GCG baik melalui Surat
concerning GCG implementation through Joint Decree or
Keputusan Bersama maupun Surat Keputusan/Surat Edaran
the Board of Directors’ Decree/Circulation Letter, as follows:
Direksi, antara lain:
1. Pedoman GCG sesuai SK Bersama Dewan Komisaris dan
1. Code of GCG as stated in Joint Decree of the Board of
Direksi Nomor:
52
DKOM.390.1/HK.201/Angkasa Pura II-2014
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
Commissioners and Directors Number:
PT Angkasa Pura II (Persero)
DKOM.390.1/ HK.201/Angkasa Pura II-2014
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
dan KEP.02.03.01/08/2014.3 dimutakhirkan tanggal 5
and KEP.02.03.01/08/2014.3 updated on August 5, 2014.
2. Behavior as stated in Joint Decree of the Board of
Agustus 2014.
Commissioners and Directors Number:
2. Perilaku sesuai SK Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
Nomor:
DKOM.036.1/ HK.201/Angkasa Pura II-2014
DKOM.036.1/HK.201/Angkasa Pura II-2014
and KEP.02.03.01/01/2014.1 updated on January 22, 2014.
dan KEP.02.03.01/01/2014.1 yang dimutakhirkan tanggal
3. Board Manual as stated in Joint Decree of the Board of
Commissioners and Directors Number:
22 Januari 2014.
3. Board Manual melalui SK Bersama Dewan Komisaris dan
DKOM.390.2/ HK.201/Angkasa Pura II-2014
and KEP.01.02.01/08/2014.1 updated on August 5, 2014.
Direksi Nomor:
DKOM.390.2/HK.201/Angkasa Pura II-2014
4.Gratification Management and Control Guideline in
dan KEP.01.02.01/08/2014.1 yang dimutakhirkan tanggal
Angkasa Pura II through Joint Decree of the Board of
5 Agustus 2014.
Commissioners and Directors Number:
4. Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi di
DKOM.036.2/ HK.201/Angkasa Pura II-2014
Lingkungan Angkasa Pura II melalui SK Bersama Dewan
and KEP.02.03.01/01/2014 dated January 22, 2014.
Komisaris dan Direksi Nomor:
5. Whistleblowing System Guideline in Angkasa Pura II
DKOM.036.2/HK.201/Angkasa Pura II-2014
dan KEP.02.03.01/01/2014 tanggal 22 Januari 2014.
through Joint Decree of the Board of Commissioners and
Directors Number:
5. Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing
DKOM.036.3/HK.201/Angkasa Pura II-2014
System) di Lingkungan Angkasa Pura II melalui SK Bersama
and KEP.02.03.01/01/2014 dated January 22, 2014.
Dewan Komisaris dan Direksi Nomor:
DKOM.036.3/HK.201/Angkasa Pura II-2014
dan KEP.02.03.01/01/2014.2 tanggal 22 Januari 2014.
Optimalisasi penerapan GCG Angkasa Pura II terus dilakukan
Optimizing the GCG implementation in Angkasa Pura II was
dengan penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik
conducted continuously by strengthening the infrastructure
terbaik, pengujian keandalan, dan penyesuaian sistem
to achieve best practice, reliable test, and system or
maupun prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis dan
procedure adjustment in accordance with the business
regulasi kebandarudaraan untuk mendukung pelaksanaan
development and airport regulation to support the effective
GCG yang semakin efektif.
GCG implementation.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
As one of the companies in airport sector, apart to comply with
kebandarudaraan, selain mematuhi Undang-undang No.
Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company,
40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, Undang
Law No. 19 year 2003 concerning SOEs (Article 5 point 3)
Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN (Pasal 5 ayat 3)
and Regulation of Ministry of State Owned Enterprises No.
dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No. PER-01/
PER-01/MBU/2011 concerning Good Corporate Governance
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang
Implementation in SOEs and its amendment of Minsitry of
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
State Owned Enterprises No. No. PER-09/MBU/2012 dated
Negara dan perubahannya Peraturan Menteri Badan Usaha
July 6, 2012.
Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
53
Dengan peraturan perundangan tersebut, maka struktur tata
With those rules and regulations, then the governance
kelola Angkasa Pura II melibatkan interaksi organ Perusahaan
structure of Angkasa Pura II involved the interaction of
utama yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
main Corporate organ comprising of General Meeting
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi serta organ pendukung
of Shareholders (GMS), he Board of Commissioners, and
yang meliputi Komite-Komite dibawah Komisaris. Sehingga
Directors and supporting organ comprising of Committees
struktur tata kelola Angkasa Pura II terdiri dari:
under the Board of Commissioner. So the governance
structure of Angkasa Pura II consists of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan organ
1. General Meeting of Shareholders, is the highest organ in
tertinggi dalam Perusahaan, mempunyai wewenang yang
the Company, that has the authority not granted to Board
tidak diberikan kepada Dewan Komisaris,
atau Direksi
of Commissioners or Directors within specific limits in
dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan
accordance with the prevailing Articles of Association and
rules and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Dewan Komisaris, bertindak sebagai organ perusahaan
2. Board of Commissioners is in charge as corporate organ
yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan
that is collectively responsible for overseeing and advising
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta
the Board of Directors and ensuring Angkasa Pura II
memastikan bahwa Angkasa Pura II mematuhi seluruh
complied with all rules, implemented the GMS resolutions
peraturan, menjalankan keputusan RUPS sesuai kaidah
in accordance with GCG principles in all levels of the
organization.
GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
3. Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas dan
3. Board of Directors is in charge as corporate organ that
bertanggung jawab secara kolektif untukmelakukan
is collectively responsible to manage the Company in
pengelolaan Perusahaan sesuai peraturan yang berlaku,
accordance with the prevailing rules, implement theGMS
menjalankan
resolutions and GCG best practices in all levels of the
keputusan
RUPS
serta
melaksanakan
organization.
praktek terbaik GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi.
Dengan pembagian tersebut, bagan struktur tata kelola
With that division, the chart of Angkasa Pura II’s governance
Angkasa Pura II adalah sebagai berikut. [G4-34]
structure is as follows. [G4-34]
Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)
General Meeting of
Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris
Direksi
Board of Commissioners
Board of Directors
Komite Audit
Audit Committee
54
Komite Manajemen
Risiko & SDM
Risk Management
& HR Committee
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
Sekretaris Perusahaan
dan Hukum
Corporate
Secretary & Legal
PT Angkasa Pura II (Persero)
Satuan Pengawas
Internal
Internal Auditor
Unit
Unit Kerja Lainnya
Other Working Unit
rapat umum
pemegang saham
General Meeting Of Stakeholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ
dalam struktur tata kelola Angkasa Pura II. RUPS memiliki
in the governance structure of Angkasa Pura II. GMS has
wewenang mengangkat dan memberhentikan anggota
authority to appoint and dismiss the members of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan
of Commissioners and Directors, evaluate the performance
Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran
of the Board of Commissioners and Directors, approve
Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan,
the amendment of Articles of Association, approve the
menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan
annual report, determine the profit allocation, appoint
publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta
public accountant, and determine the total and type of
fasilitas pengurus.
compensation and facilities of the committees.
Berdasarkan waktu penyelenggaraan, RUPS terdiri dari dua
Based on the time of event, GMS consists of two types, i.e.:
jenis, yakni:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang
diselenggarakan tiap tahun buku selambat - lambatnya
enam bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup.
1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held
annually latest by six months after the fiscal year ended.
2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) is
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yaitu
Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-
General Meeting of Shareholders held anytime deemed
necessary.
waktu berdasarkan kebutuhan.
RUPST dan RUPSLB merupakan wadah para pemegang saham
AGMS and EGMS are a platform for the shareholders to act
untuk bertindak dan mengambil keputusan penting berkaitan
and make important decision concerning with investment
dengan investasi yang ditanamkan ke perusahaan dengan
injected to the company with the same position. Through this
kedudukan yang setara. Melalui RUPS ini pemegang saham
GMS, the shareholders can use their rights and provie opinion
dapat menggunakan haknya dan memberikan pendapat serta
and voting to make decision concerning the matters related
suaranya untuk mengambil keputusan berkaitan dengan hasil
with the operations result, business development plan in the
operasional, rencana pengembangan usaha ke depan dan
future and even the Company’s management changes with
bahkan pergantian pengurus perusahaan dengan kedudukan
the same position. GMS is also a forum for the shareholders to
setara. RUPS juga merupakan forum pemegang saham untuk
evaluate the Company’s committees performance, including
melakukan evaluasi kinerja pengurus Perusahaan, baik kinerja
the performance in economic, social and environment, that
di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan, yang menjadi dasar
become the reference for term of office continuity and
bagi kelanjutan masa tugas dan besaran remunerasi serta
number of remuneration and incentive for the management.
insentif bagi para pengurus.
Pada tahun 2015, Angkasa Pura II menyelenggarakan 2 kali
Throughout 2015, Angkasa Pura II organized Annual General
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (apabila diperlukan).
Meeting of Shareholders for twice and and Extraordinary
General Meeting of Shareholders (when needed).
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
55
dewan
komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris organ perusahaan yang bertugas dan
Board of Commissioners is a corporate organ who is in charge
bertanggung
melakukan
and collectively responsible for overseeing and advising the
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas
Board of Directors for the Company’s management. The
pengelolaan perusahaan.
Dewan Komisaris diangkat dan
Board of Commissioners is appointed and dismissed through
diberhentikan melalui mekanisme RUPS, memiliki tanggung
the mechanism of GMS, has fiduciary responsibility that shall
jawab masing-masing secara kolektif dan kolegial (fiduciary
be reported through GMS. The position of each member of the
responsibility) yang harus dipertanggung-jawabkan melalui
Board of Commissioners including President Commissioner
RUPS. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris
is the same. The Duty of President Commissioner as primus
termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris
inter pares is to coordinate the activities of the Board of
Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan
Commissioners.
jawab
secara
kolektif
untuk
kegiatan Dewan Komisaris.
tanggung
Board of Commissioners has clear authority and responsibility
jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing
in accordance with each function as mandated in the Articles
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
of Association and prevailing rules and regulations. The Board
peraturan
Dewan
of Commissioners also has guideline and work manual that
Komisaris juga telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja
is evaliated and updated regularly. Board Manual has been
yang dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala. Board
updated based on the joint decree letter (SKB) of the Board of
Manual telah dimutakhirkan berdasarkan SKB Dewan Komisaris
Commissioners and Directors Number: DKOM.390.1/HK.201/
dan Direksi Nomor: DKOM.390.1/HK.201/Angkasa Pura II-2014
Angkasa Pura II-2014 and KEP.02.03.01/08/2014.3 updated
dan KEP.02.03.01/08/2014.3 dimutakhirkan tanggal 5 Agustus
on August 5, 2014. The Board Manual set the main duties,
2014. Pedoman dan Tata Terbit Kerja tersebut mengatur
organization structure, work ethics, work time, and meeting
mengenai tugas pokok, struktur organisasi, etika kerja, waktu
of the Board of Commissioners.
Dewan
Komisaris
memiliki
wewenang
perundang-undangan
yang
dan
berlaku.
kerja, dan penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris secara kolektif memiliki keahlian untuk
Board of Commissioners collectively has skills to implement
dapat melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan.
the mandated responsibilities. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi
has adequate understanding and competence, so that it
yang memadai, sehingga dapat menghadapi permasalahan
can solve any problems raised in the business activity of
yang timbul dalam kegiatan usaha Perusahaan, membuat
the Company, make independent decision, encourage the
keputusan secara independen, mendorong peningkatan
Company’s performance improvement, and can effectively
kinerja Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan
review and provide costructive input to the Board of Directos’
penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap
performance.
kinerja Direksi.
Komposisi anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2015
Composition of the Board of Commissioners’ members per
sebagai berikut:
December 31, 2015 as follows:
56
Nama
Name
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan/Pemberhentian
Basis of Appointment/Dismissal
Rhenald Kasali
Komisaris Utama President Commissioner
SK-86/MBU/06/2015
Santoso Eddy Wibowo
Komisaris Commissioner
SK-86/MBU/06/2015
W. Budi Santoso
Komisaris Commissioner
SK-335/MBU/2012
Wahyu Kuncoro
Komisaris Commissioner
SK-243/MBU/2013
Iswan Elmi
Komisaris Commissioner
SK-25/MBU/S/11/2014
Harpin Ondeh
Komisaris Commissioner
SK-86/MBU/06/2015
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu
In implementing its duties, the Board of Commissioners is
oleh komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada
assisted by the committees that established and responsible
Dewan Komisaris. Komite tersebut adalah:
to the Board of Commissioners. The Committees are:
1. Komite Audit
1. Audit Committee
Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang
Roles and responsibilities of Audit Committee, as stated
dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter),
in the Audit Committee Charter, is to give opinion and
adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada
support to the Board of Commissioners in order to
Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya
fulfill its responsibilities including oversight of financial
termasuk pengawasan terhadap sistem dan proses
reporting system and process, audit process of company
Pelaporan Keuangan, proses audit atas laporan Keuangan
financial report, evaluate the performance of company
Perusahaan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan
internal control, evaluate the performance of company
internal (internal control) Perusahaan, evaluasi atas kinerja
internal auditor and supervise the technical and
Internal Auditor Perusahaan, dan pengawasan kinerja
operational performance and also fulfillment of other
teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan
laws and regulations.
peratuan perundang undangan lainnya.
Komite Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan
Audit Committee is appointed and dimissed based on
Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan masa jabatan
the Decree of the Board of Commissioners with term
selama 2 (dua) tahun). Anggota komite Angkasa Pura II
of office of 2 (two) years. Members of Angkasa Pura II’s
telah memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki
Committees have education backgrounds and skills in
keahlian di bidang akuntansi atau keuangan, dan
the field of accounting or finance, and understand the
memahami industri/bisnis perusahaan.
company’s industry/business.
Komposisi Komite Audit Angkasa Pura II terdiri dari
Composition of Angkasa Pura II’s Audit Committees
seorang Ketua yang merupakan anggota Dewan Komisaris
consists of one Chairman who is a member of the
Angkasa Pura II, seorang wakil ketua dan 2 (dua) orang
Board of Commissioners of Angkasa Pura II, a Vice
anggota komite yang berasal pihak profesional yang
Chairman and 2 (two) committee members who are
independen.
from independent professional.
Komposisi keanggotaan Komite Audit Angkasa Pura II
Membership composition of Angkasa Pura II’s Audit
ditetapkan berdasarkan:
Committee is determined based on:
•
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/
•
Regulation of Minister of SOEs Number: PER-12/
•
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP.343/
•
Board of Commissioners’ Decree Number: KEP.343/
MBU/2012 dated August 24, 2012
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012
•
KP.1013.3/APII-2015 tanggal 15 Juni 2015 tentang
KP.1013.3/APII-2015 dated June 15, 2015 concerning
Pemberhentian dan Pengangkatan ketua dan Wakil
Dismissal and Appointment of Chairman and Vice
Ketua Komite Audit PT Angkasa Pura II (Persero).
Chairman of PT Angkasa Pura II (Persero)’s Audit
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : KEP.420/
Committee.
KP.1013.3/Angkasa Pura II-2013 Surat Keputusan
•
Board
of
Commissioners’
Decree
Number:
Dewan Komisaris Nomor KEP.193/KP.1013.3/APII-
KEP.420/KP.1013.3/Angkasa Pura II-2013 Board of
2015 tanggal 30 April 2015 tentang Penunjukan Ketua,
Commissioners’ Decree Number: KEP.193/KP.1013.3/
Wakil Ketua dan Pengangkatan Anggota Komite Audit
APII-2015 dated April 30, 2015 concerning the
PT Angkasa Pura II (Persero).
Appointment of Chairman, Vice Chairman, and the
Appointment of Members of PT Angkasa Pura II
(Persero)’s Audit Committee.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
57
2. Komite Manajemen Risiko & SDM
2. Risk Management and Human Resources Committee
Pembentukan Komite Manajemen Risiko & SDM Angkasa
The establishment of Risk Management and Human
Pura II bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris
Resources Committee of Angkasa Pura II was to assist
memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan
the Board of Commissioners to fulfill its responsibilities
kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan,
in implementing the obligation of the Board of
pengawasan dan penilaian atas efektifitas manajemen
Commissioners to oversee, seupervise, and assess the
risiko. Komite Manajemen Risiko & SDM telah dilengkapi
effectiveness of risk management. The Risk Management
dengan pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana
and Human Resources Committee has completed with
tercantum dalam Charter Komite Manajemen Risiko &
the work guideline and manual as mentioned in the
SDM. Komite Manajemen Risiko & SDM diangkat dan
Risk Management and Human Resources Committee
diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Charter. The Risk Management and Human Resources
Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun.
Committee is appointed and dismisses based on the
Board of Commissioners’ Decree with term of office of 2
(two) years.
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko &
The composition of Risk Management and Human
SDM Angkasa Pura II berjumlah 4 (empat) orang, terdiri
Resources Committee members of Angkasa Pura II
dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan
is 4 (four) people, that consist of one Chairman who
Komisaris, seorang wakil ketua yang berasal dari anggota
is also a member of the Board of Commissioners, a
Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite yang
vice chairman who is from the member of the Board
berasal pihak profesional yang independen. Anggota
of Commissioners and 2 (two) members of committee
Komite Manajemen Risiko & SDM memiliki keahlian dalam
who are from independent professional. The Risk
bidang manajemen risiko dan kebandarudaraan. Adapun
Management Committee members have the skills in risk
tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko &
management and airport. The duties and responsibilities
SDM secara umum, antara lain:
of Risk Management and Human Resources Committee
1) Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam
generally are as follows:
penyusunan dan perbaikan kebijakan Manajemen
1) Provide input to the Board of Commissioners in
Risiko yang berkaitan dengan pengendalian risiko
developing and improving risk management policies
di bidang pengelolaan asset dan liability, financial,
related to risk management in the areas of asset
investasi,
management, liability, financial, investment, company
teknik
dan
operasional
perusahaan,
technical and operational, and human resources
pengelolaan sumber daya manusia.
2) Melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan
validitas data yang digunakan untuk mengukur risiko.
3) Melakukan evaluasi terhadap usulan calon pejabat
1 (satu) tingkat di bawah Direksi sesuai permintaan
pemantauan
dan
mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan pengembangan SDM sesuai
organisasi
sesuai
permintaan
Dewan
3) Evaluate proposed candidate by 1 (one) level below
Commissioners.
4) Monitor and evaluate the implementation of human
Commissioners.
5) Monitor and evaluate the concept of organizational
structure as requested by the Board of Commissioners.
Komisaris.
mengevaluasi
6) Monitor and evaluate the implementation of the
pelaksanaan kebijakan remunerasi sesuai permintaan
remuneration policy as requested by the Board of
Dewan Komisaris.
Commissioners.
6)
Melakukan
58
that are used to measure the risk.
resource development as requested by the Board of
permintaan Dewan Komisaris.
5) Melakukan monitoring dan mengevaluasi konsep
struktur
2) Evaluate the accuracy of the model and data validity
the Board of Directors as requested by the Board of
Dewan Komisaris.
4)
Melakukan
development.
pemantauan
dan
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
7) Melakukan diskusi/koordinasi dengan unit terkait.
7) Perform discussion/coordination with the related
8) Memberikan masukan terhadap pelaksanaan tugas
pada rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat
gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi.
units.
8) Provide input on the execution of the tasks at
the internal meetings BoC and the joint meetings
between the Board of Commissioners and the
Board of Directors.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
59
direksi
Board of Directors
Direksi bertugas dan bertanggung jawab penuh secara
Board of Directors is in charge and collegially responsible
kolegial dalam mengelola kepengurusan untuk kepentingan
in managing the management for the Company’s interest
perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan pendirian
in accordance with the aims and purpose of the Company’s
perusahaan yakni memaksimalkan nilai perusahaan dengan
establisment which is to optimize the corporate values by
menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan
utilizing entire resources owned optimally. The Board of
secara optimal. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
Directors is appointed and dismissed by Shareholders through
Pemegang
Proses
the mechanism of GMS. The appointment and dismissal of
pemilihan dan pengangkatan Direksi akan didahului oleh
the Board of Directors will be started by fit and proper test
proses fit and proper test termasuk penilaian atas kinerja
including assessment of the previous performance, for the
periode sebelumnya, untuk anggota Direksi yang telah
members of the Board of Directors who have assigned on
bertugas pada periode sebelumnya. Direksi bertugas dan
the previous period. The Board of Directors is in charge and
bertanggungjawab secara kolegial kepada RUPS, sekalipun
collegially responsible to GMS, even though can act and
dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai pembagian
make decision based on the division of duties and authorities,
tugas dan wewenangnya, termasuk dalam aspek ekonomi,
including in the aspect of economy, environment, and social.
Saham
melalui
mekanisme
RUPS.
lingkungan dan sosial.
Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris
The Board of Directors refers to the Board Manual. The
dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang
Board Manual consists of work guidelines of the Baord of
petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta
Commissioners and Directors and explains the activities in
menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,
structure, systematic, and easy to understand and can be
mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,
implemented consistently, can be the reference for the
dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Directors in implementing
dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai
each duties to achieve the Company’s Vision and Mission,
Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai
so that it is expected can achieve the highest work standard
standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
with GCG principles.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
Board Manual is prepared based on the principles of corporation
korporasi,
ketentuan
dan
law, provisions of Articles of Association, regulations and
ketentuan
perundang-undangan
arahan
prevailing rules and laws, the direction of Shareholders and
Anggaran
Dasar,
yang
peraturan
berlaku,
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)
Good Corporate Governance best practices.
Good Corporate Governance.
Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan,
To minimize conflict of interest occured, each Director is
setiap Direktur juga diwajibkan untuk membuat Daftar
also obliged to make Special List, consists of share ownership
Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham
description for each Director and/or his or her families in
setiap Direktur dan/atau keluarganya pada Angkasa Pura
Angkasa Pura II and other companies. The Special List is kept
II maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan
and documented by the Corporate Secretary & Legal.
diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan dan Hukum.
60
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Pada komposisi Direksi per 31 Desember 2014, dari 7 (tujuh)
The composition of the Board of Directors as of December
orang Anggota Direksi, 4 (empat) orang berasal dari luar
31, 2014, from 7 (seven) members of the Board of Directors,
Angkasa Pura II, sementara 3 (tiga) orang berasal dari internal
4 (four) people are from outside Angkasa Pura II, meanwhile
Angkasa Pura II, sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:
3 (three) people are from internal of Angkasa Pura II, as
described below:
Nama
Name
Jabatan
Position
Asal
Origins
Budi Karya Sumadi
President Director
Eksternal External
Djoko Murjatmodjo
Director of Operations & Engineering
Eksternal External
Daan Achmad
Director of Human Capital, General Affairs & IT
Eksternal External
Andra Y Agussalam
Director of Finance
Eksternal External
Faik Fahmi
Director of Commercial & Business Development
Eksternal External
Ituk Herarindri
Director of Airport Service & Facility
Eksternal External
Sebagai wujud dalam pelaksanaan GCG dalam setiap
As part of GCG implementation in every activities of Angkasa
kegiatan Angkasa Pura II, Direksi telah melakukan pembagian
Pura II, the Board of Directors has divided the duties based on
tugas sesuai kebutuhan pengembangan usaha dan ketentuan
the needs of business development and prevailing rules and
peraturan perundangan yang berlaku sebagai berikut:
regulations. In general, the division of the Board of Directors’
division is as follows:
Nama
Name
Jabatan
Position
Uraian Tugas
Job Description
Budi Karya
Sumadi
President
Director
1. Memberikan arahan strategis dan mengendalikan Kebijakan, Visi, Misi, dan Strategi
Perseroan untuk kepentingan perusahaan;
Providing strategic direction and controlling policies, vision, mission, and strategies of
the Company for the company’s interests;
2. Memimpin para anggota Board of Director dalam melaksanakan keputusan Board of
Director;
Leading the members of the Board of Directors to implement the decision of the Board
of Directors;
3. Memberikan arahan strategis dan mengendalikan kinerja seluruh cabang;
Providing strategic direction and controlling the performance of all branches;
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Non-Direktorat (Internal Auditor, Corporate
Secretary & Legal, Corporate Strategic Planning & Performance Management, Risk
Management & Compliance, Procurement, dan seluruh kantor cabang;
Coordinating the execution of Non-Directorate tasks (Internal Auditor, Corporate
Secretary & Legal, Corporate Strategic Planning & Performance Management, Risk
Management & Compliance, Procurement, and all branches;
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
61
5. Mengangkat dan memberhentikan karyawan kunci berdasarkan aturan internal
perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Appointing and dismissing the key employees based on the internal company rules and
the prevailing regulations;
6. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya
perusahaan dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS;
Giving the accountability and any information about the state and the management of
the company in the form of other reports if requested by the GMS;
7. Melaksankan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
ketetapan RUPS.
Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of
Association of the GMS.
Faik Fahmi
62
Director of
Commercial
& Business
Development
1. Membina dan mengoptimalkan bisnis aeronautika, non-aeronautika dan kargo untuk
menunjang implementasi strategi dan pencapaian kinerja tujuan korporasi;
Maintaining and optimizing the aeronautical, non-aeronautical, and cargo business
to support the implementation of the strategies and the achievement of corporate
performance goals;
2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target
bisnis aeronautika, non-aeronautika dan kargo;
Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the target of the
aeronautical, non-aeronautical, and cargo business;
3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan komersial dan pengembangan usaha sesuai
perencanaan strategis korporasi;
Leading and directing the the activities of commercial and business development in
accordance with the corporate’s strategic planning;
4. Memberi masukan terhadap semua proyek pengembangan bandar udara yang berada
dalam kewenangannya dalam lingkup kegiatan komersial kebandarudaraan dan
pengembangan usaha;
Providing input to all airport development projects that are in the authority within the
scope of airport commercial activities and business development;
5.Mengkoordinir pelaksanaan tugas Subdirektorat Aeronautical Business, NonAeronaurtical Business, Marketing & Business Development dan Cargo Business;
Coordinating the implementation of the tasks of Sub Aeronautical Business, NonAeronautical Business, Marketing & Business Development and Cargo Business;
6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director
dalam kegiatan komersial kebandarudaraan dan pengembangan usaha;
Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the
Board of Directors on airport commercial activities and business development;
7. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan
jalannya kegiatan komersial kebandarudaraan, kargo, dan pengembangan usaha dalam
bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS;
Providing the accountability and any information about the circumstances and the
progress of the commercial activities on airport, cargo, and business development in
the form of other reports if requested by the GMS;
8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
ketetapan RUPS.
Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of
Association of the GMS.
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Djoko
Murjatmodjo
Director of
Operations &
Engineering
1. Melakukan pembinaan/pemberdayaan baik secara individu maupun kelompok (unit
kerja) di kantor pusat dan di seluruh kantor cabang terkait dengan bidang operasi dan
teknik secara professional sehingga mampu mewujudkan tujuan perusahaan;
Conduct training / empowerment both individually and collectively (work unit)
at the headquarters and in all branches associated with the field of operations and
engineering in a professional manner so as to realize the company’s goals;
2. Memberikan masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan
target kinerja Direktorat Operations & Engineering;
Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of
performance targets of the Directorate of Operations & Techniques;
3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan kegiatan operasi dan teknik sesuai
perencanaan strategis korporasi;
Leading and directing the management of operations and techniques in accordance
with the corporate’s strategic planning;
4. Memberi masukan terhadap semua pekerjaan yang berada dalam kewenangannya di
lingkup kegiatan pengelolaan kegiatan operasi dan teknik;
Providing input to all the jobs that are within the authority in the scope of the
management of operations and techniques;
5.Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Subdirektorat Airport Operation, Civil
Engineering, Electronical & Mechanical Engineering dan Airport Safety;
Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Airport Operations, Civil
Engineering, Electrical & Mechanical Engineering and Airport Safety;
6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director
dalam pengelolaan kegiatan operasi dan teknik lainnya;
Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the
Board of Directors in the management of operations and other techniques;
7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya
kegiatan pengelolaan operasi dan teknik dalam bentuk laporan lainnya jika diminta
oleh RUPS;
Giving accountability and any information about the state and the activities of the
management of operations and techniques in the form of other reports if requested by
the GMS;
8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
ketetapan RUPS.
Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of
Association of the GMS.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
63
Andra Y.
Agussalam
64
Director of
Finance
1. Membina kegiatan pengelolaan keuangan secara optimal untuk menunjang kegiatan
unit-unit dalam implementasi strategi dan pencapaian tujuan korporasi serta
mengoptimalkan profitabilitas untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan;
Fostering financial management activities optimally to support the activities of the units
in implementing the strategy and achieving the corporate’s objectives and optimizing
profitability to improve the company’s financial performance;
2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target
profitabilitas perseroan;
Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of
the company’s profitability targets;
3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan keuangan dan CSR (Corporate
Social Responsibility) sesuai perencanaan strategis korporasi;
Leading and directing the the activities of the financial management and CSR (Corporate
Social Responsibility) in accordance with the corporate’s strategic planning;
4. Memberi masukan terhadap semua proyek pengembangan bandara yang berada
dalam kewenangannya di lingkup kegiatan pengelolaan keuangan;
Providing input to all the jobs that are within the authority in the scope of the financial
management activities;
5. Mengkoordinir pelaksanaan tugas Subdirektorat Accounting & Budgeting, Treasury,
Assets Management & Inventory dan CSR;
Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Accounting & Budgeting,
Treasury, Assets Management & Inventory and CSR;
6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director
dalam pengelolaan keuangan;
Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the
Board of Directors in financial management;
7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya
kegiatan pengelolaan keuangan dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS;
Giving accountability and any information about the state and the activities of the
financial management in the form of other reports if requested by the GMS;
8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
ketetapan RUPS.
Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of
Association of the GMS.
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Daan Achmad
Director
of Human
Capital,
General Affairs
& Information
Technology
1. Membina kegiatan Human Capital, General Affairs & Information Technology serta
mengoptimalkan standar kualitas karyawan untuk menunjang kegiatan unit-unit dalam
implementasi strategi dan pencapaian kinerja korporasi;
Fostering the activities of Human Capital, General Affairs and Information Technology
as well as optimizing the quality standards of employees to support the activities of the
units in implementing the strategy and achieving corporate performance;
2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target
kinerja Human Capital, General Affairs & Information Technology;
Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination
of performance targets of the Human Capital, General Affairs, and Information &
Technology;
3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan
Human Capital, General Affairs & Information Technology sesuai perencanaan strategis
korporasi;
Leading and directing the management activities related with the Human Capital,
General Affairs & Information Technology in accordance with the corporate’s strategic
planning;
4. Memberi masukan terhadap semua proyek pengembangan bandara yang berada dalam
kewenangannya di lingkup kegiatan pengelolaan sumber daya manusia & umum serta
teknologi informasi;
Providing input to all airport development projects that are within the authority in the
scope of general and human resource and information & tecnology management
activities;
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Subdirektorat Human Capital, Training &
Development, General Affairs & Administration dan Information Technology;
Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Human Capital, Training
& Development, General Affairs and Administration and Information Technology;
6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director
dalam pengelolaan kegiatan Human Capital, General Affairs & Information Technology;
Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the
Board of Directors in managing the Human Capital, General Affairs & Information
Technology;
7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya
kegiatan pengelolaan Human Capital, General Affairs & Information Technology dalam
bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS;
Giving accountability and any information about the state and the progress of the
management activities of Human Capital, General Affairs and Information Technology
in the form of other reports if requested by the GMS;
8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
ketetapan RUPS.
Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of
Association of the GMS.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
65
Ituk Herarindri
66
Director
of Airport
Services &
Facility
1. Membina kegiatan pelayanan dan kesiapan fasilitas kebandarudaraan serta menentukan
standar kualitas karyawan maupun fasilitas untuk menunjang kegiatan pelayanan
kebandarudaraan;
Fostering the services and the readiness on airport facilities as well as determining
quality standards of employees and facilities to support the airport services;
2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target
kinerja Direktorat Airport Services & Facility;
Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of
performance targets of Directorate of Airport Services & Facility;
3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan pelayanan kebandarudaraan dan
kesiapan fasilitas sesuai perencanaan strategis korporasi;
Leading and directing the management of airport services and the readiness facilities
in accordance with the corporate’s strategic planning;
4. Memberi masukan terhadap semua fungsi di perusahaan untuk mendukung kegiatan
pelayanan kebandarudaraan;
Providing input to all functions in the company to support the activities on airport
services;
5. Mengkoordinir pelaksanaan tugas Subdirektorat Airport Services, Service Assurance
dan Infrastructure & Facility Maintenance;
Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Airport Services, Service
Assurance and Infrastructure & Facility Maintenance;
6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director
dalam pengelolaan kegiatan pelayanan kebandarudaraan dan kesiapan fasilitas;
Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the
Board of Directors in the management activities of airport services and the readiness
of the facilities;
7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya
kegiatan pengelolaan pelayanan kebandarudaraan dan kesiapan fasilitas dalam bentuk
laporan lainnya jika diminta oleh RUPS;
Giving accountability and any information about the state and the progress of the
management of airport services and the readiness of the facilities in the form of other
reports if requested by the GMS;
8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
ketetapan RUPS.
Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of
Association of the GMS.
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
kode etik
dan budaya perusahaan
[G4-56]
Code of Conduct and Corporate Culture
Menjaga standar etika sangat penting untuk mempertahankan
Maintaining ethical standards is essential to maintain the
loyalitas stakeholder dalam membuat keputusan-keputusan
loyalty of stakeholders in making decisions and solving
dan dalam memecahkan persoalan yang dihadapi Angkasa
problems faced by Angkasa Pura II. This is due to all of the
Pura II. Hal ini disebabkan semua keputusan Perusahaan
Company’s decisions greatly affect and are affected by the
sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh stakeholder
interests of the stakeholders and affect the decisions of the
yang berkepentingan dan berpengaruh pada keputusan-
Company. Therefore, Angkasa Pura II has a Code of Conduct
keputusan Perusahaan. Oleh karena itu, Angkasa Pura II
(Code of Conduct) as the basis for Angkasa Pura II personnel
memiliki Pedoman Perilaku (Code of Conduct) sebagai dasar
to behave in carrying out its mission to achieve the Company’s
bertingkah laku Insan Angkasa Pura II dalam menjalankan misi
vision. This Code of Conduct applies to all Individuals of
untuk mencapai visi Perusahaan. Code of Conduct ini berlaku
Angkasa Pura II, namely the Board of Commissioners, Board
untuk seluruh Insan Angkasa Pura II yakni Dewan Komisaris,
of Directors, all employees and all stakeholders or partners
Direksi, seluruh Karyawan dan seluruh stakeholders atau
who conduct business transactions with Angkasa Pura II,
mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Angkasa
which is integrated with the principles of GCG.
Pura II yang terintegrasi dengan prinsip GCG.
Angkasa Pura II memiliki Budaya Perusahaan yang disebut
Angkasa Pura II has Corporate Culture called as THE BEST,
dengan THE BEST, dengan penjabaran sebagai berikut:
with explanation as follows:
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
67
Team-Work
Team-Work
• Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif
• Cooperative and able to work together effectively
• Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan
• Appreciate each other and able to accept differences in
opinion
pendapat
• Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif
• Proactive in providing constructive input
Hospitality
Hospitality
• Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap
• Friendly in providing the best service to external and
internal customers
pelanggan internal dan eksternal
• Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan
• Harmony in maintaining synergistic relationship with all
stake holders
semua pemangku kepentingan
• Peduli (care) terhadap lingkungan sekitar
• Care to the surrounding environment
Excellence
Excellence
• Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik
• Excellent in Attitude and Action at all times
• Persisten melakukan perbaikan kesinambungan
• Persistent in continuous improvement
• Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints
• Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints
Balance
Balance
• Seimbang dalam pencapaian tujuan (jangka pendek dan
• Balance in achieving goals (short and long term)
• Impartial in action and decision making
jangka panjang)
• Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan
• Balance in fulfilling internal and external shareholders
demand
• Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan internal dan eksternal
Efectiveness & Efficiency
Efectiveness & Efficiency
• Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian
• Effective in decision making and achieving goals
• Efficient in resource utilization with sense of cost and
tujuan
profitability concern
• Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan
biaya dan profitabilitas (cost and profitability concern)
• Effective in working (3AS: Kerja KerAS (work hard), Kerja
IkhlAS (work sincerely), Kerja CerdAS (work smart)
• Efektif dalam bekerja (3AS : Kerja KerAS, Kerja IklAS, Kerja
CerdAS)
Satisfaction
Satisfaction
• Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan
• Focus on the satisfaction, interest and requirements of
customers
pelanggan
• Komitmen
penuh
untuk
senantiasa
meningkatkan
• Fully committed to continuously improve the internal and
external customers satisfaction
kepuasan pelanggan internal dan eksternal
• Teguh menerapkan prinsip PEDULI (Pelayanan Prima,
• Persistent in implementing PEDULI (Pelayanan Prima,
Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan
Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan
Internasional)
Internasional (Excellent Service, Effective & efficient, High
Dedication, Superior, Environmental and International)
68
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Trustworthy
Trustworthy
• Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan undang-
• Compliance to the applicable policy, laws and regulation
• Harmony between words and action
undang yang berlaku
• Consistency
• Selaras antara kata dan perbuatan
• Konsisten dalam penerapan jiwa/karakter Keteladanan,
Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon
in
implementing
the
spirit/character,
exemplary, courage, precision, secrecy, fairness, no
prejudice, loyalty, and not avengeful.
(tidak berburuk sangka), Loyalitas dan Tindak Pendendam
(KHSLT)
Visi dan Misi Angkasa Pura II akan sulit tercapai apabila Budaya
Vision and Mission Angkasa Pura II will be difficult to achieve
Perusahaan yang hadir adalah Budaya Perusahaan kuno,
if the Corporate Culture is out-of-date. In attaining a good
maka demi tercapainya suatu Budaya Perusahaan yang baik
Corporate Culture, it requires the presence of a professional
diperlukan hadirnya sikap profesional, disiplin, kesolidan serta
attitude, discipline, solidity and commitment from all
komitmen yang tinggi bagi setiap Insan Angkasa Pura II dalam
individuals of Angkasa Pura II in supporting the development
mendukung pengembangan industri
kebandarudaraan.
of airport industry. The internalization of corporate culture
Internalisasi budaya perusahaan dalam setiap insan Angkasa
in every personnel of Angkasa Pura II is expected to bring
Pura II diharapkan dapat memberikan manfaat multiplier
multiplier effect benefits on the performance and business
effect terhadap kinerja dan perkembangan bisnis Angkasa
developments Angkasa Pura II.
Pura II.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
69
mencegah
korupsi
[G4-58, SO3, SO4]
Preventing Corruption
Angkasa Pura II menyadari bahwa proses pengelolaan usaha
Angkasa Pura II realizes that the process of airport business
kebandarudaraan melibatkan berbagai pihak dengan tingkat
management involving several parties with high risk level.
risiko yang besar. Untuk mencegah terjadinya tindakan fraud
To prevent fraud and corruption form the airport services
dan korupsi dari kegiatan pengelolaan jasa kebandarudaraan,
management activities, Angkasa Pura II has strengthened the
Angkasa Pura II telah memperkuat sistem pengendalian
internal control system and develop anti corruption policy
internal
pencegahaan
by referring to the Regulation of the State Minister for State-
korupsi yaitu dengan mengacu pada Peraturan Menteri
Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 concerning
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011
Implementation of Good Corporate Governance in State-
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good
Owned Enterprises, Article 26. [G4-DMA]. [G4-DMA]
dan
mengembangkan
kebijakan
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara Pasal
26. [G4-DMA]
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan komitmen
As a response to the signing of the commitment, the Task Force
tersebut dibentuk Satuan Tugas yang menyusun aturan PPG
was established and is responsible for setting the rules of PPG
dan menunjuk Risk Management & Compliance sebagai
and appointing the Risk Management & Compliance as the
fungsi/unit kerja yang bertugas mengelola PPG sesuai
function/unit in charge of managing PPG in accordance with
Surat Keputusan Direksi Nomor KEP.02.01/00/04/2013/155
the Directors Decree No. KEP.02.01 / 00/04/2013/155 dated
tanggal 8 April 2013 tentang Penerapan Risk Management
8 April 2013 concerning the Application of Risk Management
& Compliance sebagai Unit Pengelola dan Pengendalian
& Compliance as Gratification Control and Management Unit.
Gratifikasi.
Untuk penguatan perangkat telah disahkan Pedoman
To strengthen the tool, Guidelines for the Gratification
Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan
Management and Control in the Environment of Angkasa
Angkasa Pura II melalui Surat Keputusan Bersama Dewan
Pura II was approved by the Decree of the Joint Board of
Komisaris
DKOM.036.2/HK.201/AP
Commissioners and Board of Directors Number DKOM.036.2
II-2014 tanggal 22 Januari 2014. KEP.02.03.01/01/2014.
/ HK.201 / AP II-2014 dated January 22, 2014. KEP.02.03.01
Implementasi Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian
/ 01 / 2014. The Implementation of the Guidelines for the
Gratifikasi dilaksanakan oleh seluruh Insan Angkasa Pura
Management and Control Gratification is implemented by
II. Untuk itu, Angkasa Pura II melaksanakan sosialisasi dan
all Individuals of Angkasa Pura II. Therefore, Angkasa Pura
internalisasi untuk memastikan pedoman tersebut diketahui
II performed socialization and internalization to ensure
dan dijalankan oleh seluruh Insan Perusahaan. Sosialisasi juga
that these guidelines are known and exercised by all the
dilakukan kepada para pemangku kepentingan di seluruh
Company Individuals. Socialization was also performed to the
Kantor Cabang dengan memfokuskan materi sosialisasi
stakeholders in all Branches by focusing socialization material
kepada Program Pengendalian Gratifikasi.
on Gratification Control Program.
Sebagai bentuk komitmen Insan Angkasa Pura II untuk
As all Angkasa Pura II individuals’ commitment to always
selalu mentaati Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian
obeying
Gratifikasi, maka Insan Angkasa Pura II wajib melakukan
Management, then all Angkasa Pura II individuals are required
penandatanganan
dan
Direksi
Nomor
the
Guidelines
of
Gratification
Control
and
Kepatuhan
to sign the Statement of Compliance Commitment in
Terhadap Penghindaran Gratifikasi, Korupsi, Kolusi dan
Avoiding Gratuities, Corruption, Collusion and Nepotism
Nepotisme (KKN), yang diperbaharui setiap tahun.
(KKN), which is renewed every year.
70
Pernyataan
Komitmen
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Whistleblowing System [G4-14]
Whistleblowing System [G4-14]
gratifikasi/
The internal policy concerning the gratification control/anti
anti korupsi didukung oleh aktivitas pangawasan dan
corruption is supported by the supervisory activities and
pengendalian internal serta diperkuat dengan implementasi
internal control and strengthened with the implementation
whistleblowing
Kebijakan
internal
mengenai
pengendalian
Pengaduan
of whistleblowing system. The whistleblowing system in
Lingkungan
Angkasa Pura II was set through the joint decree of the Board
Angkasa Pura II ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama
of Commissioners and Directors Number: DKOM.036.3/
Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: DKOM.036.3/HK.201/
HK.201/ Angkasa Pura II-2014 and KEP.02.03.01/01/2014.2
Angkasa Pura II-2014 dan KEP.02.03.01/01/2014.2 yang telah
which was updated on January 22, 2014. This system is a
diperbaharui tanggal 22 Januari 2014. Sistem ini merupakan
reporting sytem that enable any party to be involved in the
sistem pelaporan yang memungkinkan setiap pihak untuk
prevention and early detection of any violation in Angkasa
terlibat dalam upaya pencegahan dan pendeteksian dini
Pura II.
Pelanggaran
system.
Pedoman
(Whistleblowing
Sistem
System)
di
tindakan penyimpangan di Angkasa Pura II.
Angkasa Pura II telah memiliki Aplikasi Whistleblowing System
Angkasa Pura II already has a Whistleblowing System
yang secara resmi telah diluncurkan dan efektif berlaku sejak
Application which has been officially launched and effective
bulan April 2015 yang merupakan bagian dari implementasi
since April 2015, which is part of the implementation of the
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of
Nomor: DKOM.036.3/HK.201/Angkasa Pura II-2014 dan
Directors No.: DKOM.036.3 / HK.201 / Angkasa Pura II-2014
KEP.02.03.01/01/2014.2 dengan tujuan untuk memperoleh
and PEM. 02:03:01 / 01 / 2014.2 in order to obtain information
informasi dan laporan atas tindakan pelanggaran/fraud dari
and report on violations / fraud of the entire personnel of
seluruh Insan Angkasa Pura II.
Angkasa Pura II.
Ruang lingkup kebijakan tersebut mencakup kebijakan
Scope of policies comprising the Company’s policy
Perusahaan terkait penyimpangan dari peraturan dan
concerning the violation of the prevailing rules and regulation,
perundangan yang berlaku, penyalahgunaan jabatan untuk
misuse of the position for other interest outside the Company,
kepentingan lain di luar Perusahaan, pemerasan, perbuatan
extortion, cheating, conflict of interest and gratification.
curang, benturan kepentingan dan gratifikasi.
Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan
Every report will be explored, classified and responded
ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan
through in depth investigation based on the facts gained. The
fakta-fakta yang diperoleh. Pengaduan terhadap dugaan
report on the violation allegation can be submitted through
pelanggaran dapat disampaikan melalui berbagai sarana
various means of available reporting as follows:
pelaporan yang tersedia, antara lain:
• phone (021-5505042);
• telepon (021-5505042);
• faximile (021-5501536);
• faksimili (021-5501536);
• website (www.angkasapura2.co.id);
• website (www.angkasapura2.co.id);
• email ([email protected]).
• email ([email protected]).
Selain dari beberapa sarana pelaporan pengaduan diatas,
Apart from some reporting media stated above, Angkasa Pura
Angkasa Pura II juga memberikan sarana penyampaian
II also provides reporting by mail with a sealed envelope and
pelaporan melalui surat dengan amplop tertutup serta
WBS code on the top right of the envelope and addressed to
memberikan kode WBS pada bagian kanan atas amplop
President Director (President) or on Head of Internal Audit at
tersebut dan ditujukan kepada President Director (Direktur
the address:
Utama) atau kepada Kepala SPI dengan alamat:
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
71
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT of Angkasa Pura II (Persero)
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Gedung 600
Soekarno-Hatta International Airport, Building 600
Kotak Pos 1001 – JKT 19120
PO Box 1001 - JKT 19120
Tangerang
Tangerang
Seluruh Pelaporan Pengaduan ditujukan kepada Pengelola
The complain reporting to Whistleblowing System admin.
Whistleblowing Sistem. Seluruh pengaduan yang diterima
All received complaints through reporting media will be
melalui sarana pelaporan akan didokumentasikan dan
documented and followed up by the Internal Auditor.
ditindaklanjuti oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI).
Protection to the Whistleblower
Perlindungan Terhadap Pelapor
memberikan
Angkasa Pura II is committed to provide maximum protection
perlindungan secara maksimal kepada pelapor pelanggaran
to the whistleblower. Concerning such matter, Angkasa Pura
(whistleblower). Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II
II provides guarantee to:
memberikan jaminan untuk:
1. Whistleblower indentity is kept confidentially by the
Angkasa
Pura
II
berkomitmen
untuk
company
1. Identitias Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan
2. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor
2. The Company guarantees the protection for whistleblower
dari segala bentuk ancaman, intiimadasi ataupun tindakan
from any type of treats, initimidation and any unpleased
tidak menyenangkan dari pihak manapun selama Pelapor
action from any party as long as the whistleblower kept
menjaga kerahasiaan pelanggaran yang diadukan kepada
secret the report to any party.
3. Protection to whistleblower is also applied to investigators
pihak manapun.
or any parties who deliver related information with the
3. Perlindungan terhadap Pelapor juga berlaku bagi para
violation.
pihak yang melaksanakan Investigasi maupun pihak-pihak
yang memberikan informasi terkait dengan Pengaduan/
Penyingkapan tersebut.
Selain perlindungan diatas, Perusahaan juga akan menyediakan
Apart from the above protection, the Company will also
perlindungan hukum. Diharapkan, dengan adanya jaminan
provide law protection. It is expected that with the protection
perlindungan ini, akan mendorong setiap Insan Perusahaan
guarantee, will encourage every individuals in the Company
dan Pelapor lainnya untuk berani melaporkan pelanggaran
and other Whistleblowers to have courage in reporting any
dan menjamin keamanan Pelapor dan keluarganya.
violation and guarantee the safety of whistleblowers and their
families.
72
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
manajemen
risiko
[G4-14]
Risk Management
Pengelolaan bisnis di era dengan dinamika perubahan yang
Business management in an era of rapid change and the
cepat serta ketatnya persaingan bisnis maka diperlukan
dynamics of business competition needs a mechanism that
mekanisme dalam mengantisipasi risiko-risiko yang berpotensi
can anticipate the potential risks inherent in the company’s
melekat pada bisnis perusahaan (Inherent Risk). Risiko tersebut
business (Inherent Risk). These risks generally can be affected
secara umum dapat timbul akibat dipengaruhi oleh manusia,
by human factor, assets, nature, funding, environment, and
aset, alam, pendanaan, lingkungan, dan reputasi. Sedangkan
reputation. Meanwhile specifically, the risks faced based on
secara khusus, risiko yang dihadapi sesuai karakteristiknya
the characteristics may be in the form of failure of flight
dapat berbentuk risiko kegagalan operasional penerbangan,
operations, failure of airport operations, failure of service, and
kegagalan operasi bandara, kegagalan layanan, kegagalan
non-compliance with the regulations. These various risks are
memberikan keselamatan dan keamanan stakeholders serta
handled through the effort of existing control, risk mitigation,
ketidakpatuhan pada regulasi terkait. Berbagai risiko tersebut
or risk transfer. Evaluation is always conducted periodically in
ditangani melalui upaya existing control, mitigasi risiko,
accordance with the change of condition due to the dynamic
ataupun pengalihan risiko. Evaluasi selalu dilakukan secara
nature of risks.
berkala sesuai dengan perubahan kondisi karena risiko itu
sendiri sifatnya dinamis.
Mengingat sifat usaha pengelolaan bisnis kebandarudaraan
Since the nature of airport management business has high
memiliki risiko yang tinggi, Angkasa Pura II mengembangkan
risks, Angkasa Pura II developed risk management that can
manajemen risiko yang dapat mengidentifikasi dan memitigasi
identify and minitage all potential risks that may cause impacts
seluruh risiko potensial yang dapat menyebabkan dampak
substantially to the business activities. To ensure qualified risk
substansial terhadap kegiatan usaha. Untuk memastikan
management, the Company implemented Enterprise Risk
pengelolaan risiko yang berkualitas, menerapkan pendekatan
Management (ERM) approach. The risk management policy of
Enterprise Risk Management (ERM). Kebijakan Manajemen
Angkasa Pura II refers to ISO 31000:2009 Risk Management-
Risiko Angkasa Pura II mengacu pada ISO 31000:2009 Risk
Principles and Guidelines, that has been adopted and
Management–Principles and Guidelines, yang telah diadopsi
become the national standard SNI ISO 31000:2011. The risk
menjadi standar nasional SNI ISO 31000:2011. Sistem
management system consists of 3 related components of:
Manajemen Risiko terdiri dari 3 komponen saling terkait yaitu:
1) Risk management principles;
1) Prinsip-prinsip manajemen risiko;
2) Framework in managing risks; and
2) Kerangka kerja dalam mengelola risiko; dan
3) Risk management process. [G4-15]
3) Proses pengelolaan risiko. [G4-15]
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
73
Ketiga komponen manajemen risiko digambarkan dalam
The three components of risk management are described in
ilustrasi sebagai berikut:
the following illustration:
Gambar Hubungan 3 Komponen Sistem Manajemen Risiko
Picture of Connection between 3 Risk Management System
Dalam rangka pengembangan manajemen risiko yang
In order to develop appropriate risk management according
sesuai dengan standar bandara internasional, manajemen
to international airport standards, the management of
Angkasa Pura II telah menyusun profil risiko korporasi, untuk
Angkasa Pura II has established risk profile for Operational
fungsi Operasional dan Teknik yang fokus pada proses bisnis
and Engineering function that focus on the Company’s
perusahaan antara lain: Safety, Security, Services through
business
Compliance (3S+1C) yang merupakan compulsory dalam
through Compliance (3S + 1C) which is compulsory in
pengelolaan risiko, serta di lingkungan Administrasi, Keuangan
risk management, as well as in the area of Administration,
dan Komersial yang mengarah pada risiko tinggi.
Financial and Commercial that focus on high risks that may
process,
namely:
Safety,
Security,
Services
affect the Company’s business process directly.
74
Melalui sistem manajemen risiko tersebut Direksi menetapkan
With this risk management system, the Board of Directors has
Kebijakan Manajemen Risiko sebagai acuan dalam mencapai
established Risk Managemenr Policy as reference in achieving
sasaran jangka panjang Perseroan. Direksi juga telah
Company’s long term target. The Board of Directors has set
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
menetapkan Manual Proses Manajemen Risiko sebagai
Risk Management Process Manual as a guideline to implement
pedoman untuk menerapkan manajemen risiko di seluruh
risk management in all organization lines. The guideline is
lini organisasi secara menyeluruh. Pedoman tersebut juga
also used to integrate the risk management process in the
digunakan untuk mengintegrasikan proses manajemen risiko
Company’s business process in systematic and measurable in
ke dalam proses bisnis perusahaan secara sistematis dan
accordance with the international requirements. To support
terukur sesuai persyaratan internasional. Untuk mendukung
the effectiveness the qualified implementation, Angkasa Pura
efektivitas pelaksanaan yang berkualitas, Angkasa Pura II telah
II has completed the risk management implementation with
melengkapi pelaksanaan manajemen risiko dengan seluruh
all needed procedures.
prosedur yang dibutuhkan.
Gambar Skema Proses Manajemen Risiko
Scheme of Risk Management Process
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
75
manajemen
pemangku kepentingan
[G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
Stakeholders Management
Dengan bidang usaha yang langsung berhubungan dengan
With business field that is directly related with public interest,
kepentingan publik, Angkasa Pura II menyadari keberhasilan
Angkasa Pura II realizes that the long term business success
usaha
kaitannya
is closely related with the Company’s ability to interact and
dengan kemampuan perusahaan dalam berinteraksi dan
create positive relaitonship that provide mutual benefit
menyelenggarakan hubungan positif yang memberi mutual
to stakeholders. The positive interaction is defined as
benefit dengan para pemangku kepentingan. Interaksi
understanding and fulfilling the expectation of stakeholders
positif dimaksud adalah dipahami dan dipenuhinya harapan
through the entire resources management optimally and
pemangku kepentingan melalui pengelolaan seluruh sumber
efficiently.
dalam
jangka
panjang
sangat
erat
daya secara optimal dan efisien.
Pemangku kepentingan dalam hal ini adalah individu atau
Stakeholders in this case is individuals or group that may
kelompok yang dapat mempengaruhi atau terpengaruh oleh
affect or be affected by the airport services and activities and
aktivitas dan layanan jasa
kebandarudaraan serta kinerja
the Company’s performance. In accordance with the nature
Perusahaan. Sesuai dengan sifat pengaruh dan dominasi
of influence and dominance of influence and impact on
pengaruh tersebut serta dampaknya terhadap aktivitas dan
acitivties and performance of the Company, Angkasa Pura II
kinerja Perusahaan, Angkasa Pura II kemudian menyusun
then developed the framework for the relationship and the
kerangka hubungan dan pelibatan terbatas para pemangku
limited involvement of stakeholders in the management of
kepentingan dalam kegiatan pengelolaan Perusahaan.
the Company.
Kelompok pemangku kepentingan Angkasa Pura II adalah:
Groups of stakeholders of Angkasa Pura II are: Sharehodlers,
Pemegang Saham, Kreditur, Pemerintah, baik Pusat maupun
Creditors, Government, both Central or Region, including
Daerah, termasuk instansi yang ada didalamnya, Karyawan,
the institutions within, Employees, Customers, Competitors,
Pelanggan,
Business Partners/Suppliers/Contractors, Social community
Pesaing,
Mitra
Usaha/Pemasok/Kontraktor,
Komunitas Masyarakat/Masyarakat Sekitar dan lembaganya,
and its intitutions, Mass media. [G4-14]
serta Media massa. [G4-14]
76
Berdasarkan kepentingan timbal balik dengan para pemangku
Based on the mutual interests with these stakeholders,
kepentingan tersebut, Angkasa Pura II menetapkan empat
Angkasa Pura II specifies four types of limited engagement
jenis kegiatan pelibatan terbatas, yakni: pemberdayaan,
activities, namely: empowerment, cooperation, consultation
kerjasama, konsultasi dan komunikasi.
and communication.
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
hubungan dengan
pemangku kepentingan
[G4-24, G4-25, G4-26, G4-27]
Relationship with Stakeholders
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Pemegang Saham
Stakeholders
Basis Identifikasi
Identification Basis
Tanggung jawab,
Pengaruh
Responsibilities,
Impacts
Pendekatan
Hubungan
Relationship Approach
1.RUPST
2.RUPSLB
3. RUPS Sirkuler
1. AGMS
2. EGMS
3. Circular GMS
Topik Utama
Main Topic
1.Memastikan keberlangsungan bisnis
perusahaan dalam jangka panjang.
2. Mempertahankan dan meningkatkan nilai
usaha sesuai harapan pemegang saham.
3.Menghormati hak-hak dan tanggung
jawab pemegang saham sesuai peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lain
yang berlaku.
1. Ensuring the sustainability of Company’s
business in the long term.
2.Maintaining and improving business
value as expected by the shareholders.
3.Respecting rights and responsibilities
of shareholders in accordance with the
prevailing rules and regulations.
Pelanggan (Penumpang,
Maskapai Penerbangan,
Tenant Bandara,
Perusahaan Ekspedisi)
Customers (Passengers,
Airlines, Airport Tenant,
Cargo Company)
Ketergantungan
Dependency
1. Survey customer
satisfaction index
2. Layanan Call
Centre
3. Coffee morning
4. Forum Group
Discussion
1.Customer
satisfaction survey
index
2. Call Centre
Services
3. Coffee morning
4. Forum Group
Discusion
1. Memberikan layanan dengan kualitas
yang melebihi harapan pelanggan dan
meningkatkan nilai bagi pelanggan.
2. Akses informasi
1. Providing high quality services more
that the customers expectation and
improving values for customers.
2. Access of information
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
77
Karyawan
Employees
Ketergantungan
Dependency
1.Remunerasi
2. Reward &
Punishment
3. Family Gathering
4.Employee
Gathering
5. Working Group
1.Remuneration
2. Reward &
Punishment
3. Family Gathering
4.Employee
Gathering
5. Working Group
1. Kesetaraan dan perlakuan yang adil.
2. Tidak berlaku diskriminasi.
3.Menjamin keamanan, kesehatan, dan
keselamatan kerja.
4. Memberikan hak-hak sesuai ketentuan
yang berlaku
1. Equality and fair treatment
2. No discrimination
3. Ensuring occupational security, health,
and safety
4. Providing rights in accordance with the
prevailing provisions
Pemerintah dan Pembuat
Pengaruh
Impact
1. Komunikasi dan
pelaporan rutin
2. Kerjasama event
promosi bersama
1.Regular
communication
and reporting
2. Joint event
promotion
cooperation
1.Menjaga hubungan yang harmonis
dengan regulator.
2. Seluruh insan Angkasa Pura II tunduk
dan mematuhi hukum dan perundangundangan, dan peraturan bisnis terkait
yang berlaku.
3. Angkasa Pura II melaporkan secara rutin
kepada pemerintah sebagai regulator.
1. Maintaining relationship with regulator in
harmony
2. All individuals of Angkasa Pura II subject
to and comply the prevailing law, rules,
and regulations
3.Angkasa Pura II reports regularly to
government as regulator
Ketergantungan
Dependency
1.Kontrak
pengadaan
2. Penilaian mitra
kerja secara
transparan
3.Penandatanganan
pakta integritas
1.Procurement
contract
2.Transparent
business partner
assessment
3. Pact of integrity
signing
1. Mekanisme pengadaan secara adil dan
transparan.
2.Sistem seleksi dan evaluasi secara
obyektif dalam pemilihan mitra
3. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam
proses pengadaan
1.Mechanism of fair and transparent
procurement
2.Objective selection and evaluation
process of business partner selection
3. No charge applied in the procurement
process
Kebijakan
Government and Policy
Maker
Mitra kerja (local supplier)
Business partner (local
supplier)
78
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Industri Sejenis (Penyedia
jasa kebandarudaraan)
Similar industries (Airport
Service Provider)
Pengaruh
Impact
Pertemuan di
organisasi/asosiasi
yang menaungi
industri jasa
kebandarudaraan
Meeting in the
organization/
association tha
thouses the airport
services industry
Masyarakat
Community
Pengaruh,
Lingkungan
Environment
Tanggung jawab
Responsibilities
Tanggung jawab
Impact,
Responsibilities
1. Terciptanya iklim persaingan usaha yang
sehat.
2. Kerjasama di antara sesama industri jasa
kebandarudaraan
3. Pertemuan rutin di antara sesama pelaku
bisnis.
1.
Creating
soundness
business
competition
2. Cooperation among the airport services
industry companies
3. Regular meeting among the business
practitioners
1. Program kemitraan 1. Menjalin hubungan yang serasi dan
2. Program bina
harmonis dengan masyarakat sekitar
lingkungan
wilayah operasi.
1.Partnership
2.
Pemberdayaan
potensi
masyarakat
program
dengan memberi sustainable value.
2.Environmental
1.
Maintaining
relationship
with
the
Development
surrounding community in operations
Program
area in harmony
2. Empowering the community potential by
providing sustainable value
1. Penanaman pohon
(penghijauan)
2.Pembinaan
pelestarian
lingkungan
1.Berperan
aktif
dampak
dalam
operasional
mengurangi
perusahaan
terhadap kerusakan lingkungan.
2. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian
lingkungan.
3. Konservasi Satwa
1. Actively participating in reducing the
1. Planting Tree (go
company’s oerations impact on the
green)
2.Environemntal
Preservation
environment
2. Actively participating in the environmental
preservation activities.
Development
3.Animals
Conservation
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
79
pemasok
[G4-12]
supplier
Angkasa Pura II mendefinisikan pemasok sebagai mitra kerja
Angkasa Pura II defined supplier as business partner that
yang mendukung Perseroan dalam menyediakan rantai
supports the Company in providing supply chain to business
pasokan untuk keberlanjutan kegiatan usaha. Pengelolaan
activities sustainability. The management of supply chain
rantai pasokan merupakan sesuatu yang penting bagi
is something that is matter for the Company, since the
Perseroan, mengingat adanya hubungan yang signifikan
significant relationship between image and Company’s
antara citra dan reputasi perusahaan dengan kinerja pemasok
reputation with certain suppliers’ performances. With
tertentu. Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II
regard to that matter, Angkasa Pura II conducted selection
melakukan seleksi terkait aspek lingkungan, hak asasi manusia
conerning with the aspect of environment, human rights and
dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.
compliance towards employment regulation.
perhatian
Certain suppliers received special attention with tight
khusus dengan seleksi yang ketat menggunakan kriteria
selection by using criterias of employment and human
ketenagakerjaan
Pemasok
tertentu
yang
mendapatkan
disamping
rights, in addition to completeness of the company’s legal
kelengkapan dokumen legalitas perusahaan antara lain:
documents which are: Cleaning Service, Office Boy and
Petugas Jasa Kebersihan, Office Boy, dan Pengemudi. Seleksi
Driver. Such selection needs to be undertaken to maintain
tersebut perlu dilakukan untuk menjaga citra dan reputasi
image and the Comapny’s reputation since their practices will
Perseroan karena praktik yang mereka lakukan berdampak
affect the Company’s image.
dan
hak
asasi
manusia,
langsung dan erat terhadap citra Perseroan.
Angkasa Pura II telah menetapkan adanya asesmen/penilaian
Angkasa Pura II has set regular assessment on the
berkala atas kinerja para pemasok dalam aspek penghormatan
performances of suppliers in the aspects of respecting
terhadap hak asasi manusia, kepatuhan terhadap peraturan
human rights, compliance towards the employment rules
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Namun
and regulation. However, Angkasa Pura II kept ensuring and
demikian, Angkasa Pura II terus memastikan dan menjamin
providing guarantee that each supplier is treated fairly and
bahwa setiap pemasok diberlakukan secara adil dan
transparently. (G4-12)
transparan. (G4-12)
Angkasa Pura II memiliki komitmen untuk melayani
Angkasa Pura II has commitment ot serve customers
pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan
and other stakeholders with care and proactive and
bertindak peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan
emphasize on the prudence principle. Moreover, to develop
kehati-hatian. Lebih lanjut, dalam rangka membangun sinergi
synergy and strengthen the position of Angkasa Pura II as
dan mengokohkan posisi Angkasa Pura II sebagai entitas
organization entity that has important roles in developing
organisasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan
community, the Company is actively participating in the
masyarakat, Perseroan turut berperan aktif dalam asosiasi
airport service provider industry association, namely: Airport
industri penyedia jasa kebandarudaraan antara lain: Airport
Council International (ACI) and International Civil Aviation
Council International (ACI) dan International Civil Aviation
Organization (ICAO). (G4-16)
Organization (ICAO). (G4-16)
80
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
81
82
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
growth
fokus
pertumbuhan
ekonomi
Economic Growth Focus
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
83
fokus
pertumbuhan ekonomi
Focus on Economic Growth
Di tengah berbagai tantangan eksternal dan domestik,
In the middle of various external and domestic challenges, the
perekonomian Indonesia 2015 mencatat kinerja yang
Indonesian economy in 2015 recorded a positive performance.
positif. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan
Macroeconomic stability and financial system are maintained
terjaga sementara momentum pertumbuhan ekonomi mulai
while the momentum of economic growth started to roll.
bergulir. Terjaganya stabilitas makroekonomi tercermin pada
Maintaining macroeconomic stability is reflected in the
inflasi yang kembali pada kisaran sasarannya 4±1%, defisit
inflation rate that went back to the targeted range 4±1%,the
transaksi berjalan yang menurun ke sekitar 2% dari PDB, nilai
current account deficits that decreased to approximately 2%
tukar rupiah yang terkendali terutama sejak triwulan IV 2015,
of GDP, the exchange rate that is controlled mainly since the
dan sistem keuangan yang resilien didukung oleh kecukupan
fourth quarter of 2015, and the resilient financial system that
modal yang kuat.
is supported by the strong capital adequacy.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang berada pada tren
In the meantime, the economic growth that is on the
melemah mulai menemukan momentum pembalikan pada
weakening trend reversal began to find the reversal momentum
semester II 2015. Pencapaian kinerja ekonomi tersebut tidak
in the second half of 2015. The achievement of economic
terlepas dari sinergi kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia
performance can not be separated from the synergies of
dan Pemerintah untuk mengawal stabilitas makroekonomi
policies pursued by Bank Indonesia and the Government to
dan sistem keuangan serta mendorong proses pemulihan
safeguard macroeconomic stability and financial system and
perekonomian.
to encourage the process of economic recovery.
kembali
Indonesia’s economy has rediscovered momentum of
momentum perbaikan sejak semester II 2015. Pertumbuhan
improvement since the second half of 2015. The growth of
ekonomi domestik terus melambat sampai semester I 2015,
the domestic economy continued to slow in the first half
sejalan dengan pelemahan ekonomi global, penurunan
2015, in accordance with the global economic slowdown,
harga komoditas, dan tersendatnya belanja pemerintah
falling commodity prices, and the delays in government
akibat permasalahan nomenklatur. Namun, pertumbuhan
spending over the issue of nomenclature. However,
ekonomi mulai berbalik arah pada semester II 2015,
economic growth began to reverse in the the second half
didorong oleh perbaikan permintaan domestik. Belanja
of 2015, driven by an improvement in domestic demand.
pemerintah meningkat signifikan, ditopang oleh peningkatan
Government spending increased significantly, supported by
belanja modal pemerintah terutama terkait pembangunan
an increase in government capital expenditures primarily
infrastruktur. Stimulus fiskal pemerintah tersebut juga
related to infrastructure development. The government’s
telah direspons oleh sektor swasta. Hal ini tercermin pada
fiscal stimulus has also been responded by private sectors.
membaiknya pertumbuhan investasi di beberapa sektor,
This is shown in the improvement of investment growth in
seperti sektor konstruksi.
some sectors, such as construction sector.
Gambaran kondisi perekonomian makro pada tahun 2015,
The illustration of macro economic conditions in 2015 pretty
sedikit banyak mempengaruhi industri penerbangan di
much influence aviation industry in Indonesia, especially in
Indonesia khususnya dalam hal jumlah pergerakan pesawat,
terms of the aircraft, passenger, and cargo movement at
penumpang dan kargo di bandara-bandara yang dikelola di
airports managed by Angkasa Pura II. However, the increase
wilayah Angkasa Pura II. Namun demikian, Peningkatan arus
in the flow of passengers, cargo and the aircraft movement
penumpang, kargo dan pergerakan pesawat setiap tahunnya
every year is attempted to be in line with the rising standards
selalu diupayakan sejalan dengan meningkatnya standar
of airport management and geographical condition of
pengelolaan bandara dan kondisi geografis Indonesia sebagai
Indonesia as the country of wide Islands that continues to
Negara Kepulauan yang luas terus mendorong peningkatan
encourage the activity of air transportation.
Perekonomian
Indonesia
telah
menemukan
aktivitas moda transportasi udara.
84
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya ekspansi armada
It is proven by the expansion of fleets and routes, which
dan rute penerbangan yang dilakukan sejumlah maskapai
carried out by a number of domestic and international
penerbangan
airlines. The movement of aircraft, passengers and cargo in
domestik
dan
internasional.
Pergerakan
the airport area Angkasa Pura II in 2015.
pesawat, penumpang, dan kargo di bandara wilayah Angkasa
Pura II pada tahun 2015.
Pergerakan pesawat pada tahun 2015 sedikit meningkat
The aircraft movement in 2015 slightly increased compared
dibandingkan
2014.
to the aircraft movement in 2014. The number of passengers
Jumlah pergerakan penumpang yang menggunakan jasa
using the movement of aviation services at airports Angkasa
penerbangan di bandara-bandara Angkasa Pura II mencapai
Pura II reached as much as 84,291,588 pax. While cargo
sebanyak 84.291.588 pax. Sedangkan pergerakan kargo
movement in 2015 was recorded at 726.808.953 kg. The
tahun 2015, tercatat sebanyak 726.808.953 kg. Pergerakan
movement of the passenger and cargo flow in 2015 decreased
arus penumpang dan kargo pada tahun 2015 mengalami
compared to the previous year. However, in general, the last 5
penurunan
years still showed a positive trend.
pergerakan
dibandingkan
pesawat
tahun
pada
tahun
sebelumnya.
Namun,
secara umum dalam kurun waktu 5 tahun terakhir masih
menunjukkan tren positif.
Uraian
Description
Pergerakan Pesawat (dalam satuan rute)
Aircraft Movement (in Route)
Pergerakan Penumpang (dalam ribuan Pax)
Passenger Movement (in thousand Pax)
Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg)
Cargo Movement (in thousand Kg)
2011
2012
2013
2014
2015
559.183
612.850
648.561
630.584
632.418
72.315
82.021
86.354
85.131
84.292
695.313
746.835
771.049
763.507
726.809
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
85
strategi
pengembangan
[G4-DMA]
Development Strategy
Dengan melihat kondisi Perusahaan tahun 2015 dan untuk
Regarding at the condition of the Company in 2014 and in
menjawab tantangan yang semakin tinggi dalam bisnis
order to meet the higher challenges in the airport business
kebandarudaraan dan mewujudkan visi menjadi World Class
and to realize the vision of becoming a World Class Company,
Company, Angkasa Pura II telah merumuskan kebijakan
Angkasa Pura II has set winning strategies, namely AP2WAY.
winning strategies, yaitu AP2WAY. Penetapan strategi AP2WAY
AP2WAY strategy is aimed to facilitate understanding of
bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap strategi
corporate strategy to enable effective implementation.
perusahaan sehingga implementasi strategi dapat berjalan
AP2WAY strategy consists of the following 6 key elements:
secara efektif. Strategi AP2WAY mencakup 6 elemen penting
Airport Best Practices, People, Process, World Class System,
sebagai berikut Airport Best Practices, People, Process, World
Asset, dan Yield.
Class System, Asset, dan Yield.
transportasi
The changing dynamics of the transport industry environment,
khususnya angkutan udara, menuntut adanya pemenuhan
particularly in air transportation, requires the fulfillment of
kebutuhan dan harapan pelanggan selaku pengguna jasa
customer needs and expectations as users of airport services.
kebandarudaraan. Kualitas layanan dan pengembangan
Quality of service and development of airport facilities is an
fasilitas kebandarudaraan menjadi prioritas yang penting bagi
important priority for the Company to be improved in order
Perseroan untuk ditingkatkan guna memenuhi harapan dan
to meet the expectations and demands of customers.
Perubahan
dinamika
lingkungan
industri
tuntutan kebutuhan pelanggan.
Hal ini mendorong Perseroan untuk lebih fokus terhadap
This encourages the Company to focus more on the
kegiatan pengembangan jasa non-aeronautika. Strategi
activities development of non-aeronautical services. Business
pengembangan usaha difokuskan pada pengembangan
development strategy is focused on the development of
usaha eksisting dan pengembangan usaha baru.
existing business and new business development.
a. Existing Business Development Strategy
a. Strategi Pengembangan Usaha Eksisting
Strategi
pengembangan
usaha
eksisting
dapat
business
development
strategies
can
be
digambarkan bahwa secara umum sumber-sumber
described that in general, revenue sources of Angkasa
pendapatan Angkasa Pura II diperoleh dari beberapa
Pura II is obtained from several airports service activities
kegiatan pelayanan bandara seperti bagan berikut:
such as shown in the following chart:
Table of Characteristics of Tailored Business Stream
Tabel Karakteristik Tailored Business Stream (TBS)
TBS
Aeronautika non
ATS
Non-ATS
Aeronautical
86
Existing
Konsumen
Consumer
Kompetisi
Competition
•Konsumen langsung:
Airlines
Direct consumer:
Airlines
•Konsumen
tidak langsung:
Penumpang
Indirect consumer:
Passengers
•Sifat kompetisi:
Monopolistik
Competition
nature: Monopoly
•Pesaing: Bandar
udara lain di
wilayah Indonesia
dan sekitarnya
Competitor:
Other airports in
Indonesia and
surrounding areas
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Profitabilitas
Profitability
•Tarif dibatasi regulasi
Tariff is limited by
regulation
•Peningkatan profit
dapat diupayakan
melalui peningkatan
volume tetapi sangat
dipengaruhi oleh
kapasitas bandar udara
Increase in profit can
be pursued through
volume increase but
strongly influenced by
the airport capacity
Proses Operasi
Operational Process
•Mengutamakan proses
operasi yang efektif dan
cepat tanpa mengurangi
kenyamanan penumpang
Prioritize effective and
fast operations without
reducing the comfort of
passengers
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Airport
Non
Aero
Property
Cargo
•Konsumen langsung:
Mitra usaha
Direct consumer:
business partners
•Konsumen
tidak langsung:
Pengunjung bandar
udara
Indirect consumer:
airport visitors
•Sifat kompetisi:
Monopolistik
Competition
nature: Monopoly
•Pesaing: Relatif
tidak ada pesaing
Competitor:
relatively no
competitor
•Profitabilitas relatif tinggi •Mengutamakan pelayanan
karena tarif ditentukan
prima dalam menciptakan
oleh PT. Angkasa Pura
kenyamanan pengguna
II (Persero), namun
bandar udara
pengembangan dibatasi Prioritize service
oleh luas area komersil
excellence to create
Profitability is relatively
comfort for airport users
high because tariff
is set by PT Angkasa
Pura II (Persero), but
development is limited
by the commercial area
width
•Konsumen langsung:
Mitra usaha
Direct consumer:
business partners
•Konsumen tidak
langsung: Pengguna
jasa properti
Indirect consumer:
property services
users
•Sifat kompetisi:
Bebas
Competition
nature: Free
•Pesaing:
Pengusaha
properti sejenis
di sekitar bandar
udara
Competitor:
similar property
businesses around
airport area
•Tarif ditentukan oleh
harga pasar
Tariff is set by market
price
•Peningkatan volume
tidak terbatas pada
kapasitas bandar udara
Increase in volume is
not limited to airport
capacity
•Konsumen langsung:
Cargo operator
Direct consumer:
cargo operator
•Konsumen tidak
langsung: Pengguna
jasa kargo
Indirect consumer:
cargo services users
•Sifat kompetisi:
Monopolistik
Competition
nature: Monopoly
•Pesaing: Relatif
tidak ada pesaing
Competitor:
relatively no
competitor
•Profitabilitas relatif
•Mengutamakan proses
tinggi karena penentuan
yang cepat, akurat,
tarif dilakukan oleh PT.
penanganan kargo yang
Angkasa Pura II (Persero)
handal
Profitability is relatively
Prioritize fast and
high because tariff is set
accurate process, reliable
by PT Angkasa Pura II
cargo handling
(Persero)
•Peningkatan volume
tidak terbatas pada
kapasitas banda udara
Increase in volume is
not limited to airport
capacity
•Mengutamakan
kelengkapan fasilitas
yang sesuai kebutuhan
pengguna jasa serta
kerjasama yang optimal
dengan pihak terkait
Prioritize the
completeness of facilities
in accordance with the
requirements of services
users as well as optimum
cooperation with related
party.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
87
Tabel Strategi Bisnis TBS
Strategic
Element
88
Aero Non ATS
Table of TBS Business Strategy
Non Aero Airport
Non Aero Property
Cargo
Service
• Pelayanan yang
• Jenis pelayanan
mengutamakan
yang bervariasi
kecepatan dan
menjangkau semua
keamanan tanpa
segmen pengguna
mengorbankan
bandar udara
kenyamanan
untuk menciptakan
pengguna jasa
kenyamanan
Services that
pengguna jasa
prioritize speed
Multiple type of
and safety without
services that reach
reducing the
all segments of
comfort of services
airport users to
users
create comfort for
services users.
• Pelayanan yang
mengutamakan
kenyamanan pengguna
jasa didukung
kelengkapan fasilitas
Services that prioritize
services users
comfort supported
with completeness
of facilities.
• Pelayanan yang
mengutamakan
kecepatan, akurasi, dan
tingkat/realibility yang
tinggi
Services that prioritize
speed, accuracy and high
level of reliability
People
• Kapabilitas SDM
sesuai dengan
bidang aeronautika
(misal: sertifikasi
yang sesuai, dll)
HR capabilities
in accordance
with aeronautical
field (example:
appropriate
certification, etc.)
• Kapabilitas
SDM yang
mengutamakan
hospitality
HR capabilities that
prioritize hospitality
• Kapabilitas SDM
yang mengutamakan
kemampuan
manajemen dan
business judgement
yang baik
HR capabilities that
prioritize management
skill and good
business judgement
• Kapabilitas SDM yang
sesuai dengan industri
kargo
HR capabilities in
accordance with
cargo industry
Process
• Proses bisnis yang
efisien, sederhana,
tidak berbelit-belit
serta cepat
Business process
that is efficient,
simple, and
straightforward
and fast.
• Proses bisnis yang
mengutamakan
kenyamanan
pengguna jasa
Business process
that prioritizes
the comfort for
services users.
• Proses bisnis yang
transparan dalam
menjalin kerjasama
dengan pihak lain
Transparent business
process in establishing
cooperation with
other parties.
• Proses bisnis yang
mengutamakan
operation excellence
Business process that
prioritizes operational
excellence
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
System
Asset
• Penekanan pada
sistem keamanan
dalam kegiatan
operasional
Emphasis on
security system in
operational activities
• Sistem yang
efektif dan efisien
ditunjang oleh IT
untuk meningkatkan
kenyamanan
pengguna jasa
Effective and
efficient system
supported by IT to
improve comfort for
services users
• Fasilitas dan
infrastruktur yang
sesuai dengan
standar keamanan
nasional
Facilities and
infrastructure
that meet the
international
security standards
• Fasilitas dan
• Fasilitas dan
infrastruktur yang
infrastruktur yang
lengkap sesuai
lengkap sesuai dengan
dengan standar
standar kelas dunia
kelas dunia untuk
untuk mengingkatkan
meningkatkan
kenyamanan pengguna
kenyamanan
jasa
pengguna jasa
Comprehensive
Comprehensive
facilities and
facilities and
infrastructure with
infrastructure
world class standards
with world class
to improve the comfort
standards to
for services users.
improve the comfort
for services users.
• Penekanan pada
sistem kerjasama yang
optimal dan saling
menguntungkan
Emphasize on
optimum and mutual
cooperation system
• Penekanan pada
optimalisasi IT untuk
meningkatkan kecepatan
proses operasi serta
sistem monitoring yang
efektif
Emphasize on IT
optimization to increase
the speed of operational
process and effective
monitoring system
• Fasilitas dan infrastruktur
yang mendukung proses
operasional yang efektif
dan handal
Facilities and
infrastructure
that support effective
and reliable operational
process.
b. Strategi Pengembangan Usaha Baru
b. Strategy for New Business Development
Untuk mencapai cita-cita menjadi World Class Company
To achieve the goal of becoming a World Class Company
dan mewujudkan pelayanan berdasarkan standar World
and actualize services based on standard of World Class
Class Airport, Perusahaan akan melakukan strategi
Airport, Company will perform gradual growth strategy
pertumbuhan
with a clear focus on each stage. The Company sets the
secara
bertahap
dengan
fokus
yang
jelas pada setiap tahapan. Perusahaan menetapkan
business growth strategy with the following stages:
strategi pertumbuhan usaha dilakukan dengan tahapan
1) Market Penetration;
sebagai berikut :
2) Market Development;
1) Market Penetration;
3) Service Development;
2) Market Development;
4) Diversification.
3) Service Development;
4) Diversification.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
89
Tabel Inisiatif Pertumbuhan Usaha Baru
Table Initiatives of New Business Growth
Market Developmen
Diversification
New Market
Penambahan airline dan freighter baru - nasional/internasional Pengembangan airport training centre
Addition of new airlines and freighters - national/international Development of airport training centre
Penambahan tenant dan partner strategis lainnya
Addition of other strategic tenants and partners
Pengembangan aerospace park (logistic)
Development of aerospace park (Logistic)
Pengelolaan bandar udara yang belum dikelola PT Angkasa
Pura II (persero) (Bandar Udara Lampung, Batam, dll)
Management of airports that have not been managed by
PT.Angkasa Pura II (Persero) (Lampung Airport, Batam, etc.)
Pengembangan fasilitas olahraga (golf, futsal, dll)
Development of sports facility (golf, indoor soccer, etc.)
Pengembangan bisnis property/real estate pada asetaset tanah di luar kawasan bandar udara
Development of property/real estate business in land
assets outside the airport areas
Pengembangan pusat perbelanjaan & rekreasi
Development of shopping centre & recreation
Current Market
Pengembangan airport convention centre (meeting,
convention, exhibition, wedding, dll)
Development of airport convention centre (meeting,
convention, exhibition, wedding, etc.
Market Penetration
Service Development
Peningkatan kapasitas terminal penumpang, apron & runway
Improvement of passenger terminal capacity, apron & runway
Pengembangan terminal kargo modern (bonded zone)
Development of modern cargo terminal (bonded zone)
Optimalisasi proses operasional/frekuensi penerbangan
Optimization of operational process/flight frequency
Pengembangan integrated offices building
Development of integrated offices building
Revenue assurance management (otomatisasi, perbaikan
metode collection, dan proses pelayanan penumpang) termasuk bagi penumpang transit, PSC, dll
Revenue assurance management (automation, improvement
of collection method, and passenger services process) including for transit passengers, PSC, etc.
Pengembangan Check-in Lounge/CIP Lounge &
pengembangan e-kiosk
Development of Check-in Lounge/CIP Lounge &
development of e-kiosk
Optimalisasi pelayanan garbarata (contoh: kerjasama dengan
ground handling/airline)
Optimization of jet bridge services (example: cooperation with
ground handling/airline)
Penataan & modernisasi area komersial bandar udara (tenant
mixing, digital media, parking, hotel, dll)
Restructuring & modernization of the airport commercial
areas (tenant mixing, digital media, parking, hotel, etc.)
Penataan & modernisasi pergudangan kargo
Restructuring & modernization of cargo warehousing
Penambahan area komersial di setiap bandar udara
Addition of commercial areas in every airport.
Komersialisasi ICT/Information Communication
Technology (airport backbone, jaringan data, single
antenna, common use check-in, Flight Information
System, call centre, dll)
Commercialization of ICT/Information Communication
Technology (airport backbone, data network, single
antenna, common use check-in, Flight Information
System, call centre, etc.)
Pengembangan e-payment dan e-commerce
e-payment and e-commerce development
Pengembangan HUB airport (Soekarno-Hatta dan
Kualanamu) (atas masukan dari airline)
HUB airport development (Soekarno-Hatta &
Kualanamu) (according to airlines suggestion)
Optimalisasi strategi pola kerja sama (contoh: revenue sharing,
profit sharing, dll)
Optimization of cooperation pattern strategy (example:
revenue sharing, profit sharing, etc.
Current Service
90
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
New Service
PT Angkasa Pura II (Persero)
distribusi
nilai ekonomi
[G4-EC1]
Distribution of Economic Value
Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan bagian
The implementation of social responsibilities is part of the
dari kesungguhan Perusahaan dalam memenuhi hak-hak
Company seriousness in fulfilling the rights of stakeholders.
stakeholders. Angkasa Pura II turut serta berupaya menjaga
Angkasa Pura II took part in preserving the environment,
kelestarian lingkungan, adanya pemerataan kesempatan
giving equal opportunities in human resource competence
dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia
development, and maintaining and preserving the values
serta upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan di
of wisdom in society. Angkasa Pura II in 2015 has tried
masyarakat. Angkasa Pura II di tahun 2015 telah berupaya
to do improvement, renovation, maintenance and the
melakukan
dan
replenishment of airport facilities in increasing the positive
penambahan fasilitas-fasilitas pengelolaan kebandarudaraan
on the Company’s revenue. Therefore, increase the ability
dalam
terhadap
of the Company to contribute to stakeholders. At the same
peningkatan pendapatan Perusahaan. Hal tersebut pada
time, Angkasa Pura II is also able to increase the contribution
akhirnya meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk
of the Company in Corporate Social Responsibility (CSR)
memberikan kontribusi kepada pemangku kepentingan. Pada
through the Partnership and Community Development
saat yang sama, Angkasa Pura II juga mampu meningkatkan
Program (PKBL). In general, this condition will also increase
kontribusi Perseroan dalam kegiatan Corporate Social
the economic value that can be received by stakeholders.
perbaikan,
upaya
peremajaan,
meningkatkan
dampak
perawatan
positif
Responsibility (CSR) melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL). Secara umum kondisi ini juga akan
meningkatkan nilai ekonomi yang dapat dinikmati oleh
pemangku kepentingan.
Tahun 2015, Kinerja keuangan Angkasa Pura II telah
In 2015, the financial performance Angkasa Pura II has shown
menunjukkan prestasi yang baik. Hal ini terlihat dari adanya
good performance. This can be seen from an increase in
peningkatan kinerja baik dari sisi laporan posisi keuangan
performance both in terms of balance sheet and income
maupun laporan laba rugi perusahaan. Dari sisi laporan
statement of the company. From the statement of financial
posisi keuangan, aset perusahaan meningkat sebesar 27,23%
position, the company’s assets increased by 27.23% to
menjadi Rp20.270,76 miliar, sedangkan ekuitas perusahaan
Rp20.270,76 billion, while the company’s equity increased by
meningkat sebesar 27,25% menjadi Rp16.235,77 miliar.
27.25% to Rp16.235,77 billion.
On the income statement (loss), operating income increased
On the income statement (loss), operating income increased
by 16,12% to Rp5.644,15 billion, while the comprehensive
by 16,12% to Rp5.644,15 billion, while the comprehensive
profit increased by 43,59% to Rp1.634,68 billion.
profit increased by 43,59% to Rp1.634,68 billion.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
91
Berikut secara ringkas, kinerja keuangan Perseroan yang
The following is the financial performance of the Company
menggambarkan
that describes the achievement of the economic value in 2015.
pencapaian
perolehan
nilai
ekonomi
perusahaan pada tahun 2015.
Overview of Financial and Company’s Operations
Ikhtisar Keuangan dan Operasional Perusahaan
Kinerja Neraca (dalam miliar Rupiah)
2014
2015
15.932,52
20.270,76
3.173,09
4.034,99
12.759,42
16.235,77
Pendapatan Usaha Operating Income
4.860,51
5.644,15
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
1.474,50
2.266,19
Laba (Rugi) Bersih Net Profit ( Loss)
1.126,77
1.687,32
Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Profit in Current Year
1.138,41
1.634,68
Performance of Balance Sheet (in billion Rupiah)
Aset Assets
Liabilitas Liability
Ekuitas Equity
Kinerja Laba Rugi (dalam miliar Rupiah)
Performance of Profit Loss (in billion Rupiah)
Kinerja Operasional
Operational Performance
Pergerakan Pesawat (dalam satuan Rute) Aircraft Movement (in Rute)
630.584
632.418
Pergerakan Penumpang (dalam satuan Pax) Passenger Movement (in Pax)
763.507
726.809
85.131
84.292
Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg) Cargo Movement (in Kg)
Dengan pertumbuhan pendapatan sebagai perolehan nilai
With revenue growth as the acquisition of the economic
ekonomi Perseroan, Angkasa Pura II mempunyai kesempatan
value of the Company, Angkasa Pura II has the opportunity
dalam mendistribusikan nilai-nilai ekonomi kepada para
to distribute economic value to the stakeholders. As a
pemangku kepentingan. Sebagai bentuk komitmen dalam
commitment in fulfilling our responsibility to the interests of
memenuhi tanggung jawab Perusahaan terhadap kepentingan
the stakeholders, Angkasa Pura II seeks to distribute economic
para pemangku kepentingan, Angkasa Pura II berupaya
value obtained during the operational period of a year in the
untuk mendistribusikan nilai ekonomis yang diperoleh
form of benefits. From the following table is presented the
selama setahun periode operasional dalam bentuk manfaat.
amount of economic value distributed to the stakeholders,
Dari tabel berikut disajikan jumlah nilai-nilai ekonomi yang
including
didistribusikan kepada para pemangku kepentingan, yang
government, and community.
meliputi mitra kerja, karyawan, pemegang saham, kreditor,
pemerintah, dan masyarakat.
92
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
partners,
employees,
shareholders,
creditors,
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Kinerja Ekonomi dan Distribusi Nilai Ekonomi (dalam Rp juta)
Economic Performance and Distribution of Economic Value
(in million Rp)
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan (dalam miliar Rupiah)
Economic Value Generated (in billion Rupiah)
Penerimaan dari Pelanggan Receipts from Customers
Penerimaan Lainnya Other Receipts
Penerimaan penghasilan bunga Proceeds from Related Parties
Jumlah Nilai Ekonomi yang Dihasilkan Total of Economic Value Generated
2014
2015
4.569,42
5.644,15
208,49
336,45
99,59
62,44
4.877,51
6.043,03
748,30
1.940,73
1.007,18
1.158,35
59,33
125,14
0,92
1,44
Distribusi Nilai Ekonomi (dalam miliar Rupiah)
Distribution of Economic Value (in billion Rupiah)
Pembayaran Pemasok & Pihak ketiga lain
Payment of Suppliers and Other Third Parties
Pembayaran Karyawan Employee Payment
Pembayaran Lainnya Other Payments
Pembayaran beban bunga Interest Payment
Pembayaran dividen Payment of Dividens
361,46
219,61
Pembayaran pajak Tax Payment
624,43
585,70
2.801,62
4.030,98
Jumlah Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Retained
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
93
kontribusi
pada negara
Constribution to the State
Angkasa Pura II sebagai salah satu BUMN yang berusaha
Angkasa Pura II as one of the State-Owned Enterprises
dalam bidang usaha pengelolaan Jasa Kebandarudaraan
(BUMN ) that seeks in business management of Airport
terus memberikan kontribusi kepada negara dalam berbagai
Services continues to contribute to the country in various
bentuk, mencakup Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB)
forms, including Non-Tax Income State (PNPB) and various
dan berbagai jenis pajak sesuai ketentuan peraturan
types of taxes in accordance with legislation. Tax payments
perundang-undangan.
telah
have been fulfilled to the state treasury for 2015 reached
ditunaikan kepada kas negara untuk tahun 2015 mencapai
Rp585,70 billion, while tax payments in 2014 amounted to
Rp585,70 miliar, sedangkan pembayaran pajak tahun 2014
Rp624,43 billion.
Pembayaran
pajak
yang
sebesar Rp624,43 miliar.
Kontribusi keuangan langsung yang dibayarkan Perseroan
Direct financial contribution paid by the Company to the
kepada negara selain pembayaran pajak yakni dividen. Hal ini,
state other than the tax payment is dividend. This, because
karena Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham utama
the Indonesian government as the major shareholder with
dengan komposisi kepemilikan sebesar 70%. Sesuai dengan
the composition of 70% ownership. In accordance with the
keputusan RUPS terhadap penggunaan laba tahun buku
decision of RUPS on the profit use of financial year 2014 and
2014 dan 2013, secara berurutan pembagian dividen sebesar
2013, in respectively dividend amounted to Rp219,61 billion
Rp219,61 miliar dan Rp367,46 miliar.
and Rp367,46 billion.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan kontribusi Angkasa
Thus, the total of Angkasa Pura II contribution to the state
Pura II kepada negara yang telah dibayarkan pada tahun 2015
that has been paid in 2015 amounted to Rp991.74 billion,
sebesar Rp805,31 miliar, sedangkan kontribusi Perseroan
while the contribution of the Company to the state in 2014
kepada negara tahun 2014 sebesar Rp985,89 miliar. Dalam
amounted to Rp996.48 billion. In realizing all operations
merealisasikan seluruh kegiatan operasional sebagaimana
as in previous years, the Company does not receive direct
tahun-tahun sebelumnya, Perseroan tidak menerima bantuan
assistance from the state. [G4-EC4]
langsung dari negara. [G4-EC4]
94
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
95
96
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
quality
berbagi
kepada masyarakat
Assistance for the Community
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
97
berbagi
kepada masyarakat
Assistance for the Community
Diharapkan keberadaan Angkasa Pura II tidak hanya bermanfaat bagi para
pemegang saham, tetapi juga kepada pemangku kepentingan yang lebih luas
yaitu Pelanggan/konsumen, masyarakat, dan lingkungan.
Hopefully the existence of Angkasa Pura II is not only beneficial to the
shareholders, but also to broader stakeholders namely customer/consumer,
community, and environment.
98
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
bisnis
Angkasa Pura II realizes that the Company’s business
Perusahaan tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Partisipasi
sustainability can not be separated from the community
dan dukungan masyarakat terhadap pencapaian kinerja
participation.
Perusahaan menuntut Angkasa Pura II untuk memberikan
towards the achievement of the Company’s performance
imbal balik manfaat kepada masyarakat sebagai bentuk
demands Angkasa Pura II to provide reciprocal benefits to
tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Sebagai Badan
the community as a form of social responsibility. As a State-
Usaha Milik Negara, implementasi tanggung jawab sosial
Owned Enterprise, the implementation of the corporate
perusahaan diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina
social responsibility is manifested through the Partnership
Lingkungan (PKBL).
and Community Development Program (PCDP).
Untuk memastikan pencapaian tujuan strategis pelaksanaan
To ensure the achievement of the strategic objectives of
program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut,
corporate social responsibility program, Angkasa Pura II
Angkasa Pura II senantiasa mengembangkan program dengan
continues to develop program by considering the positive
mempertimbangkan dampak positif bagi seluruh pemangku
impact for all stakeholders and the continuing benefits of
kepentingan
Angkasa
Pura
II
menyadari
keberlangsungan
Community
participation
and
support
pelaksanaan
the program implementation for growth and development
program bagi tumbuh dan berkembangnya kemandirian
of the community self-reliance. Through tripple bottom lines
komunitas sekitar. Melalui pendekatan triplle bottom lines
approach that includes economic indicators, environmental
yang meliputi kinerja ekonomi (economic indicators),
indicators, and social indicators, it is expected the existence
kinerja lingkungan (environmental indicators), dan kinerja
of Angkasa Pura II is not only beneficial to the shareholders,
sosial (social indicators), diharapkan keberadaan
Angkasa
but also to broader stakeholders namely customer/consumer,
Pura II tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham
community, and environment. In other words, Angkasa Pura
(shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan
II strives to maximize the Company’s profit in line with the
(stakeholders) yang lebih luas yaitu Pelanggan/konsumen,
aim to provide maximum benefit to people, and planet. [G4-
masyarakat, dan lingkungan. Dengan kata lain, Angkasa Pura
DMA]
dan
berlanjutnya
manfaat
II berusaha untuk memaksimalkan laba perusahaan (profit)
selaras dengan tujuan untuk memberikan kemanfaatan yang
sebesar-besarnya bagi masyarakat (people), dan lingkungan
(planet). [G4-DMA]
Angkasa
Pura
II
menyakini
implementasi
CSR
akan
Angkasa Pura II believes that CSR implementation will provide
II.
many benefits for Angkasa Pura II. Successful implementation
Keberhasilan implementasi CSR dalam jangka panjang diyakini
of CSR in the long term is believed to be influential, especially
berpengaruh, terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan,
in the aspect of trust, the creation of harmony and enhance
terciptanya
reputasi
the reputation which in turn has implications on the creation
yang pada gilirannya memiliki implikasi pada penciptaan
of added value that encourage stability and smoothness of
nilai tambah yang mendorong kelancaran kestabilan dan
the Company’s business growth.
memberikan
banyak
manfaat
keharmonisan
dan
bagi
Angkasa
meningkatkan
Pura
pertumbuhan usaha Perusahaan.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
99
pemberdayaan
ekonomi masyarakat
[G4-EC7] [G4-SO1]
Economic Community Empowerment
Salah satu sasaran konsep CSR dalam Program Kemitraan
One of the goals of CSR concept in the Partnership and
dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah kesejahteraan (Economic
Community
Development
Empowerment).
(Economic
Empowerment).
Konsep
CSR
ini
diimplementasikan
Program
The
(PKBL)
concept
is
of
welfare
CSR
is
dalam bentuk Program Kemitraan melalui pembinaan
implemented in the form of the Partnership Program through
dan
dengan
economic community development with the provision of
pemberian bantuan modal, peningkatan kompetensi, dan
capital, the increase of competence, and the entrepreneurial
membangkitkan jiwa wirausaha.
spirit development.
Hal ini sejalan dengan tujuan dasar implementasi CSR, bahwa
This is in line with the basic purpose of CSR implementation,
Angkasa Pura II sebagai entitas bisnis
pengembangan
ekonomi
masyarakat
kebandarudaraan
which Angkasa Pura II as a business entity of airport must
mesti memiliki kontribusi dalam pembangunan ekonomi
have contribution to sustainable economic development
berkelanjutan dengan membantu meningkatkan dan dan
by helping to improve and empower the community and
memberdayakan
masyarakat
yang
become economically independent communities. To foster
mandiri
ekonomi.
hubungan
a conducive relationship with the community surrounding
wilayah
the operational area, Angkasa Pura II realizes various
operasionalnya, Angkasa Pura II merealisasikan berbagai
activities of community economic potential development
kegiatan
masyarakat
with a purpose, improving the ability of small and medium
dengan satu tujuan, meningkatkan kemampuan unit-unit
enterprises (SMEs) units to be able to grow and develop
usaha kecil dan menengah (UKM) agar mampu tumbuh dan
into strong and independent businesses. To realize the
berkembang menjadi usaha yang
yang
secara
kondusif
dengan
pengembangan
menjadi
Untuk
membina
masyarakat
potensi
komunitas
sekitar
ekonomi
tangguh dan mandiri.
development program, Angkasa Pura II has established a
Untuk merealisasikan program pengembangan, Angkasa Pura
special unit that handles fund management of the Partnership
II telah membentuk unit khusus yang menangani Pengelolaan
and Community Development Program (PCDP).
dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Penggunaan dana pada Program Kemitraan diperuntukan
Partnership program funds are utilized for loan disbursement
untuk penyaluran kepada mitra binaan, hibah dan biaya
to Program Partners, Grants, and Operational Expenses.The
operasional. Adapun realisasi dana tersedia untuk Program
realization of the funds available for the Partnership Program
Kemitraan pada tahun 2015 sebesar Rp51.432.915.867,87 atau
in 2015 amounted to Rp51.432.915.867,87 or 11.06% above
11,06 % diatas Rencana Anggaran Kerja Anggaran (RKA) Angkasa
the Work Plan Budget (RKA) Angkasa Pura II. Of the total
Pura II. Dari jumlah dana yang tersedia tersebut telah disalurkan
funds available have been distributed to the partners who
kepada para mitra binaan yang berada di sekitar wilayah kerja
are around the working area of the Company amounted to
Perusahaan sebesar Rp45.240.000.000,00. [G4-EC8]
Rp45.240.000.000,00.
100
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
penyaluran program kemitraan
dengan sesama BUMN
Disbursement of Partnership Program with SOEs
Kerjasama penyaluran program kemitraan telah dilaksanakan
Cooperation in partnership program disbursement has been
sejak tahun 2009 kepada beberapa Perusahaan Modal
conducted since 2009 with several Regional Ventures Capital
Ventura Daerah (PMVD) yang merupakan anak perusahaan
Companies that are subsidiaries of PT. Bahana Artha Ventura
PT. Bahana Artha Ventura (BAV) sebagai BUMN Penyalur.
(BAV) as SOE Distributor.
Untuk tahun 2015, kerjasama penyaluran program kemitraan
For 2015, the cooperation of disbursement of partnership
telah dilaksanakan dengan PT. Bahana Artha Ventura dengan
program has been implemented by PT. Bahana Artha Ventura
total penyaluran dana sebesar Rp29.000.000.000,00 terdiri
with total disbursements amounted to Rp 29,000,000,000.00
dari:
consist of:
• PT Sarana Bengkulu Ventura
Rp 2.500.000.000,00
• PT Sarana Lampung Ventura
Rp 2.000.000.000,00
• PT Sarana Bali Ventura Rp 4.000.000.000,00
• PT Sarana Sultra Ventura
Rp 2.500.000.000,00
• PT Sarana Sulut Ventura
Rp 3.000.000.000,00
• PT Sarana Sulteng Ventura
Rp 1.500.000.000,00
• PT Sarana Sulsel Ventura
Rp 2.000.000.000,00
• PT Sarana Kalteng Ventura
Rp 4.000.000.000,00
• PT Sarana Kalsel Ventura
Rp 1.500.000.000,00
• PT Sarana Jateng Ventura
Rp 1.500.000.000,00
• PT Sarana Jatim Ventura
Rp 2.000.000.000,00
• PT Sarana Surakarta Ventura
Rp 1.000.000.000,00
• PT Sarana NTB Ventura Rp 1.500.000.000,00
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
101
mitra
binaan
Program Partners
Jumlah mitra binaan Angkasa Pura II yang mendapat
Total program partners that received loan from the partnership
penyaluran dana Program Kemitraan pada tahun 2015 adalah
program in 2015 were 1.104 partners.
1.104 mitra binaan.
Secara rinci penyaluran yang telah dilakukan dari tahun 2014
In detail, the disbursement that has been done in 2014 and
dan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
2015 can be seen in the following table:
Jumlah Mitra Binaan dan Jumlah Penyaluran Dana Pada
Number of Partners and Number of Fund Distribution in 2015
Tahun 2015 Berdasarkan Sektor Usaha
Based on Business Sector
Sd. Desember 2015
Until December 2015
2014
Sektor Usaha Mitra
Binaan
Assisted Partners
Business Sector
Rp
Jumlah Unit
Mitra Binaan
Total
Assisted
Partners Unit
Rp
Jumlah Unit
Mitra Binaan
Total
Assisted
Partners Unit
Rp
Sektor Usaha Industri
Industrial Business Sector
172
5,098,500,000
110
2,715,000,000
282
7,813,500,000
Sektor Usaha
Perdagangan
Trade Business Sector
485
16,588,500,000
446
9,385,500,000
931
25,974,000,000
Sektor Usaha Pertanian
Agriculture Business
Sector
20
895,000,000
7
77,500,000
27
972,500,000
Sektor Usaha Peternakan
Livestock Business
Sector
17
520,000,000
13
305,000,000
30
825,000,000
Sektor Usaha
Perkebunan
Plantation Business
Sector
11
1,425,500,000
1
20,000,000
12
1,445,500,000
Sektor Usaha Perikanan
Fisheries Business Sector
160
795,000,000
10
136,000,000
170
931,000,000
Sektor Usaha Jasa
Services Business Sector
172
8,615,500,000
126
3,586,000,000
298
12,201,500,000
69
2,890,000,000
391
29,015,000,000
460
31,905,000,000
1,106
36,828,000,000
1,104
45,240,000,000
2,210
82,068,000,000
Sektor Usaha Lainnya
Other Business Sectors
Total
102
Jumlah Unit
Mitra Binaan
Total Assisted
Partners Unit
Jumlah
Total
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Sd. Desember 2015
Until December 2015
2014
Wilayah
Areas
Jumlah Unit
Mitra Binaan
Total Assisted
Partners Unit
Rp
Jumlah Unit
Mitra Binaan
Total
Assisted
Partners Unit
Rp
Jumlah
Total
Jumlah Unit
Mitra Binaan
Total
Assisted
Partners Unit
Rp
Aceh
48
1,230,000,000
51
1,360,000,000
99
2,590,000,000
Sumatera Utara
78
2,060,000,000
35
755,000,000
113
2,815,000,000
Sumatera Barat
74
1,500,000,000
59
1,125,000,000
133
2,625,000,000
107
1,801,000,000
86
1,598,000,000
193
3,399,000,000
Kepulauan Riau/Kepri
Riau
33
1,027,000,000
45
960,000,000
78
1,987,000,000
Jambi
67
1,190,000,000
61
1,175,000,000
128
2,365,000,000
Sumatera Selatan
51
1,830,000,000
67
1,836,000,000
118
3,666,000,000
Bangka Belitung Islands
DKI Jakarta
40
803,000,000
38
751,000,000
78
1,554,000,000
200
19,025,000,000
435
29,957,000,000
635
48,982,000,000
Jawa Barat
Banten
52
1,480,000,000
41
1,330,000,000
93
2,810,000,000
276
3,369,000,000
109
2,930,000,000
385
6,299,000,000
80
1,513,000,000
77
1,463,000,000
157
2,976,000,000
1,106
36,828,000,000
1,104
45,240,000,000
2,210
82,068,000,000
Kalimantan Barat
Total
Sehingga seluruh jumlah mitra binaan yang tersebar di
The entire number of partners who are distributed to the
wilayah kerja Angkasa Pura II dari tahun 1991 sampai 2015
work area of Angkasa Pura II from 1991 to 2015 amount to
adalah sebanyak 27.730 mitra binaan.
27.730 partners.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
103
peningkatan
kualitas hidup masyarakat
[G4-EC7]
Social Livelihood Improvement
Keberlangsungan bisnis Perusahaan tidak lepas dari partisipasi
The continuity of the Company’s business can not be
masyarakat dalam menggunakan jasa
kebandarudaraan
separated from community’s participation in using the airport
dan dan moda transportasi udara. Partisipasi dan dukungan
services and air transportation. Participation and support
masyarakat terhadap pencapain kinerja Perusahaan menuntut
of the community in the achievement of the Company’s
Angkasa Pura II untuk memberikan imbal balik manfaat
performance demanded Angkasa Pura II to provide benefit
kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial
feedback to the community as a form of social responsibility.
kemasyarakatan.
Lingkungan
The use of the funds in the the Community Development
diperuntukan untuk penyaluran program bantuan Bina
Program is intended for the distribution of Community
Lingkungan, program BUMN Peduli dan biaya operasional.
Development assistance program, SOEs Care program, and
Adapun realisasi dana untuk penyaluran Program Bina
operational costs. The realization of funds for the distribution
Lingkungan pada tahun 2015 sebesar Rp11.931.072.345,17
of the Community Development Program in 2015 amounted
atau 0,60% diatas Rencana Anggaran Kerja Anggaran (RKA)
Rp11.931.072.345,17 or 0.60% above the Work Plan and
Angkasa Pura II.
Budget (RKA) of Angkasa Pura II.
Penyaluran bantuan secara rinci sebagai berikut:
The distribution of the funds is described as follows:
Penggunaan
dana
pada
Program
Bina
Tahun Year
Jenis Bantuan
Type of Assistance
Bantuan Korban Bencana Alam
Natural Disaster Victims Assistance
Jumlah
Total
2,149,733,615
177,073,500
2,326,807,115
10,329,944,735
3,102,424,140
13,432,368,875
Bantuan Peningkatan Kesehatan
Health Improvement Assistance
4,492,099,690
1,194,677,500
5,686,777,190
Bantuan Pengembangan Prasarana Dan Sarana Umum
Public Facilities and Infrastructure Development
Assistance
12,251,405,683
5,339,075,374
17,590,481,057
2,367,247,656
1,977,977,881
4,345,225,537
Bantuan Pelestarian Alam
Nature Conservation Assistance
937,980,500
41,500,000
979,480,500
Bantuan Pengentasan Kemiskinan
Poverty Allevation Assistance
866,501,905
2,250,000
868,751,905
-
96,093,950
96,093,950
33,394,913,784
11,931,072,345
45,325,986,129
Bantuan Pendidikan/Pelatihan
Education/Training Assistance
Bantuan Sarana Ibadah
Religious Facilities Assistance
Bantuan Pendidikan/Pelatihan Dan Promosi Mitra
Assistance for Education/Training and Promotion of
Assisted Partners
Total
104
Sd. Desember 2015
Until December 2015
2014
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
No
Tahun Year
Wilayah
Region
1
Aceh
2
3
2014
Sd. Desember 2015
Until December 2015
Jumlah
Total
1,755,412,500
812,812,000
2,568,224,500
North Sumatera
5,538,258,100
1,243,317,500
6,781,575,600
West Sumatera
1,339,354,000
440,993,000
1,780,347,000
4
Riau
1,007,072,086
503,565,000
1,510,637,086
5
Riau Islands
1,142,328,000
795,180,520
1,937,508,520
6
Jambi
1,561,522,475
856,929,500
2,418,451,975
7
South Sumatera
1,330,686,000
982,344,950
2,313,030,950
8
Bangka Belitung Islands
1,319,577,000
376,990,000
1,696,567,000
9
DKI Jakarta
13,454,748,581
3,520,573,912
16,975,322,493
10
West Java
1,154,087,545
388,672,220
1,542,759,765
11
Banten
2,935,271,297
1,366,425,743
4,301,697,040
12
West Kalimantan
Total
856,596,200
643,268,000
1,499,864,200
33,394,913,784
11,931,072,345
45,325,986,129
Pendidikan / Pelatihan
Education/Training
Program Pendidikan atau Pelatihan adalah sebagai salah satu
Education or Training Program is as a form of guidance for
bentuk pembinaan kepada para Mitra Binaan supaya menjadi
the Development Partners in order to become strong and
tangguh dan mandiri. Pelaksanaan Program Pendidikan dan
independent. Implementation of the Education and Training
Pelatihan yang diberikan kepada Mitra Binaan dengan tujuan
Program given to Partners is aimed to increase knowledge
untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam berusaha,
and insights in doing the business, so that they can further
sehingga mereka dapat lebih meningkatkan produktifitas
improve their productivity.
Dana Pendidikan dan Pelatihan yang telah disalurkan
Education and training funds that have been disbursed until
sampai dengan bulan Desember 2015 adalah sebesar
December 2015 amounted Rp67.500.000,00 or absorbed
Rp67.500.000,00 atau terserap 3,42 % dari anggaran sebesar
3,42% of the budget of Rp1.975.000.000,00 whereas in
Rp1.975.000.000,00 sedangkan pada tahun 2014 dana
2014 Education and training funds have been disbursed by
Pendidikan dan Pelatihan yang telah disalurkan sebesar
Rp661.661.700 , 00 or absorbed 17,32% of the budget of
Rp661.661.700,00 atau terserap 17,32 % dari anggaran sebesar
Rp3.820.000.000,00.
Rp3.820.000.000,00.
Pelaksanaan Pendidikan/Pelatihan yang telah dilaksanakan
Implementation of education / training that has been
dengan melibatkan Mitra Binaan adalah sebagai berikut:
conducted involving Partners are as follows:
• Pelatihan Mitra Binaan dengan tema “Pelatihan Mitra
• Training for Development Partners with the theme of
Binaan” yang diselenggarakan tanggal 28 s.d 29 April
“Partners Training” held on April 28-29, 2015 at Gedung
2015 di Gedung Serbaguna Bandara Kualanamu dengan
Serbaguna Bandara Kualanamu with 18 participants
trained by Kualanamu Branch.
peserta 18 orang mitra binaan Cabang Kualanamu.
• Pelatihan Mitra Binaan dengan tema “Pelatihan Motivasi
• Training for Development Partners with the theme of
Usaha dan Pelayanan Prima Bagi UKM Mitra Binaan”
“Business Motivation Training and Excellent Service For
yang diselenggarakan tanggal 29 s.d 30 April 2015 di
SMB for Development Partners” held on April 29-30, 2015
Hotel Dyan Graha dengan peserta 30 orang mitra binaan
at Hotel Dyan Graha with 30 participants trained by Sultan
Cabang Sultan Syarif Kasim II.
Syarif Kasim II Branch.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
105
Promotion
Promosi
bentuk
Promotion Program is as a form of guidance for Development
pembinaan kepada para Mitra Binaan dengan sasaran para
Partners with the target of trained partners so that they can
mitra binaan dapat meningkatkan kapasitas produksi yang
increase production capacity until they eventually become
pada akhirnya menjadi tangguh dan mandiri. Seperti halnya
strong and independent. As in previous years, promotion
pada tahun-tahun sebelumnya program Promosi diberikan
program awarded to Development Partners by inviting them to
kepada Mitra Binaan dalam bentuk mengikut sertakan dalam
participate in exhibition events held in the country and abroad.
Program
Promosi
adalah
sebagai
salah
satu
acara-acara pameran yang diselenggarakan di dalam negeri
maupun di luar negeri.
Dana promosi yang telah disalurkan pada 31 Desember
Promotional funds that have been disbursed on December
2014 sebesar Rp. 545.680.000,00 atau terserap 9,76 % dari
31, 2014 amounted to Rp. 545,680,000.00 or absorbed 9.76%
anggaran sebesar Rp. 5.590.000.000,00. Sampai dengan
of the budget of Rp. 5,590,000,000.00. Up until November
bulan November 2015
2015 the funds amounted to Rp. 351,026,603.00 or absorbed
sebesar Rp. 351.026.603,00 atau
terserap 14,59 % dari anggaran sebesar Rp. 2.406.250.000,00.
14.59% of the budget of Rp. 2,406,250,000.00.
Pelaksanaan Promosi telah dilaksanakan dengan melibatkan
The promotion have been implemented with the involvement
Mitra Binaan pada event-event yaitu:
of Development Partners in the events as follows:
• Pameran BUMEX 2015 yang diselenggarakan dari tanggal
• BUMEX 2015 Exhibition held from April 9-12, 2015 at Graha
9 s.d 12 April 2015 di Gedung Graha Manggala Siliwangi Jl.
Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Bandung attended
Aceh No. 66 Bandung yang diikuti oleh 2 Mitra Binaan dari
by 2 Development Partners of the Husein Sastranegara
Kantor Cabang Husein Sastranegara Bandung.
Bandung Branch Office.
106
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
• Pameran INACRAFT yang diselenggarakan dari tanggal 8
• INACRAFT Exhibition held from April 8-12, 2015 at Jakarta
s.d 12 April 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) yang
Convention Center (JCC), attended by 8 Development
diikuti oleh 8 Mitra Binaan dari Kantor Cabang Soekarno-
Partners of Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma,
Hatta, Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara, Sultan
Husein Sastranegara, Sultan Mahmud Badaruddin II
Branch Offices.
Mahmud Badaruddin II.
• Pameran JAMBI EMAS EXPO yang diselenggarakan dari
• JAMBI EMAS EXPO held from June 8-13, 2015 in Jambi
tanggal 8 s.d 13 Juni 2015 di Jambi yang diikuti oleh 1
attended by 1 Development Partners of Sultan Taha
Mitra Binaan dari Kantor Cabang Sultan Thaha.
Branch Office.
Untuk dana hibah dialihkan ke pengeluaran dana program
Grant funds were transferred to the expenditure of
bina lingkungan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
environmental development program in accordance with the
BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 03 Juli 2015
Decree of the Minister of SOE No. PER-09 / MBU / 07/2015
tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil
dated July 3, 2015 concerning SOEs Partnership Program
dan Program Bina Lingkungan yang menyatakan bahwa
with Small Business and Community Development Program
hibah (pelatihan dan promosi) menjadi bantuan Program
which states that the grant (training and promotion) becomes
bina lingkungan sektor Bantuan pendidikan, pelatihan,
a supporting program for environmental development
pemagangan, pemasaran, promosi, dam bentuk bantuan
programs as assistance in sectors of education, training,
lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra
apprenticeship, marketing, promotions, and other forms of
Binaan Program Kemitraan.
assistance related to improving the capacity of the partners.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
107
108
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
performance
menjaga kelestarian
lingkungan
Environmental Preservation
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
109
menjaga
kelestarian lingkungan
Environmental Preservation
Angkasa Pura II memiliki komitmen untuk turut serta dalam upaya untuk
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Angkasa Pura II has committed to participate in efforts to reduce the negative
impacts on the environment.
110
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Planet Bumi yang kita tempati merupakan satu-satunya
The earth we live is the only planet that can be occupied by
planet yang ditempati umat manusia dan telah berumur tua.
humans and the planet is getting older. The development of
Perkembangan kehidupan manusia membawa tingginya
human life brings rapid changes in the role and function of
laju perubahan peran dan fungsi lingkungan. Akibat hal
the environment. And there are changes that can negatively
tersebut,
negatif
affect the sustainability of mankind in the future. The biggest
sehingga dapat mengganggu keberlanjutan kelangsungan
threat of environmental damage that is currently concerning
kehidupan anak cucu umat manusia di masa yang akan
the global is climate change that can bring long term and
datang. Ancaman kerusakan lingkungan yang saat ini
significant impacts on the sustainability of human life, such
menjadi kekhawatiran secara global adalah Perubahan Iklim
as drought, difficulty in obtaining energy (Energy Security)
(Climate Change) berdampak jangka panjang dan signifikan
to support life, presence of strange diseases, and threats to
terhadap keberlangsungan kehidupan umat manusia, seperti
food availability (food security). Thus, Angkasa Pura II has
kekeringan, sulitnya perolehan energi (Energy Security) untuk
committed to participate in efforts to reduce the negative
mendukung kehidupan, hadirnya penyakit-penyakit aneh
impacts on the environment.
terjadi
perubahan
yang
berdampak
serta ancaman terhadap ketersedian pangan (Food Security).
Maka dengan itu Angkasa Pura II memiliki komitmen untuk
turut serta dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan.
Secara umum, kegiatan operasional Perusahaan tidak
In general, the operational activities of the Company do
memberikan dampak signifikan secara langsung terhadap
not provide direct significant impact on the environment.
lingkungan hidup. Namun demikian, Perusahaan memiliki
However, the Company has a strong commitment to the
komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan CSR terkait
implementation of CSR related to the environment and
dengan lingkungan hidup dan kepedulian terhadap kelestarian
concern for the preservation of nature. Care and commitment
alam. Komitmen dan kepedulian tersebut diwujudkan dalam
is manifested in the implementation of the Community
pelaksanaan Program Bina Lingkungan (BL). Pada tahun
Development Program (BL). In 2015, the Community
2015, kegiatan Bina Lingkungan terkait pelestarian alam yang
Development activities related to nature conservation have
telah dilakukan oleh Perusahaan antara lain: Penggunaan
been carried out by the Company include: greening or tree
Energi Ramah Lingkungan, Sistem Pengelolaan Limbah,
planting, provision of garbage bins and animal conservation.
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Sertifikasi Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
111
komitmen
menjaga lingkungan
[G4-DMA]
Commitment to Nurture the Environment
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
Implementation of corporate social responsibility towards
lingkungan merupakan tindak lanjut atas ketentuan dalam
the environment is a follow-up to the provisions of Law
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company, namely the
Terbatas, yakni Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Social and Environmental Responsibility of the Company
Perusahaan (TJSL) adalah komitmen Perseroan untuk
(TJSL) is the Company’s commitment to participate in the
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan
sustainable economic development to improve the quality of
guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan
beneficial life and environment, both for the Company, local
yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas
community, and society in general and Decree of the State
setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya dan
Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2007
Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/
dated April 27, 2007 on the Partnership and Community
MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan
Development Program (PKBL).
dan Bina Lingkungan (PKBL).
Komitmen PT Angkasa Pura II (Persero) untuk tetap menjaga
The commitment of PT Angkasa Pura II (Persero) to be
dan mempertahankan sekaligus pelestarian lingkungan
responsible towards the environment is stated in the
telah dituangkan dalam Peraturan Perusahaan Nomor
Company Regulation No. 38 regarding the Eco-Airport Master
38 Tentang Master Plan Eco-Airport PT Angkasa Pura II
Plan of PT Angkasa Pura II (Persero), which is stipulated in
(Persero) yang ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor:
the Board of Directors Decision Number KEP.02.04/10/2012.
KEP.02.04/10/2012. Tujuan dan inisiatif dari Master Plan Eco-
The objectives and initiatives of the Eco-Airport Master Plan
Airport adalah untuk melindungi lingkungan dari pengaruh
is to protect the environment from the critical impacts arising
dampak penting pengoperasian serta pengembangan bandar
from the operations and development of airports based on
udara yang didasarkan pada kerangka pengelolaan lingkungan
the environmental management framework at the airports
di bandar udara dan sekitarnya.
and surrounding areas.
Lebih lanjut, Angkasa Pura II telah melakukan upaya untuk
Furthermore, Angkasa Pura II has conducted the initiatives
mengembangkan konsep bandar udara yang mendukung
to develop airport concept that supporting the natural
pelestarian alam dan ramah lingkungan, antara lain:
preservation and environmental friendly, among others:
1. Konsep Airport Garden dan Eco Airport
1. Airport Garden and Eco Airport Concept
Pengembangan bandar udara yang dimiliki Angkasa Pura
Development of airports owned by Angkasa Pura II have
II telah menggunakan konsep airport garden dengan
used the airport garden concept by providing water
memberikan ruang/daerah resapan air dan tataruang
absorption space/area and garden atmosphere spatial
bandara bernuansa taman.
plan for airport.
2. Desain Bangunan Ramah Lingkungan
2. Environmental Friendly Building Design
Desain bangunan bandar udara dengan tema ramah
The design of airport buildings with environmental
lingkungan telah diterapkan di beberapa bandar udara
friendly themes has been applied in several airports, e.g.
antara lain Bandar Udara Kualanamu dan pengembangan
Kualanamu Airport and development of Soekarno-Hatta
Bandar Udara Soekarno-Hatta. Spesifikasi yang diterapkan
Airport. The specifications applied are among others:
antara lain:
- The roofs have modern style by utilizing the outer
- Atap bangunan bergaya modern dengan pemanfaatan
sinar dari luar untuk penerangan siang hari, sehingga
memungkinkan cahaya masuk kedalam bangunan.
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
power.
- Transparent glass walls in the building to enable lights
terdapat penghematan energi listrik.
- Dinding kaca bangunan yang transparan sehingga
112
lights in the day time, therefore it can save electrical
PT Angkasa Pura II (Persero)
entering through.
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
3. Pengelolaan Limbah/Sampah Air (Cair)
3. Waste/Trash Management (Liquid)
Sistem water treatment sehingga air dapat dikembalikan
Water treatment system, thus, the water is able to safely
ke alam dengan aman sebagai penyiraman tanaman dan
return to the nature by having it as the plantation watering
taman bandara.
in airport’s garden.
4. Pengelolaan Limbah/Sampah Padat
4. Waste/ Solid Waste Management
Pengelolaan Limbah padat melalui proses pembakaran
The solid waste management by burning process to
untuk menghilangkan endemi penyakit dari daerah lain,
remove endemic disease from other region, particularly
khususnya dari luar negeri.
from abroad.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
113
penggunaan energi
ramah lingkungan
Utilization of Environmental Friendly Energy
Angkasa Pura II dalam menjalankan operasional usaha jasa
Angkasa Pura II in carrying out the airport services
kebandarudaraan tidak menggunakan material dan energi
operations does not utilize direct materials and energy,
langsung, namun menggunakan energi tidak langsung berupa
but use the indirect energy in the form of electrical power
energi listrik yang dipasok oleh PT PLN (Persero). Salah satu
supplied by PT PLN (Persero). One of the realization of
wujud kepedulian terhadap energy ramah lingkungan melalui
awareness to environmental energy through energy saving
upaya penghematan energi yaitu pemasangan taxiway light
efforts is the installation of taxiway light in Soekarno-Hatta
di Bandara Soekarno-Hatta sudah menggunakan lampu jenis
Airport, which using the energy saving type of LED lamps.
LED yang lebih hemat energi. [G4-EN2, G4-EN6]
[G4-EN2, G4-EN6]
Total penggunaan energi listrik untuk 13 bandara yang dimiliki
The total electrical energy use to 13 airports owned by
oleh Angkasa Pura II selama tahun 2015 sebesar 288.687.466
Angkasa Pura II during 2015 amounted to 288.687.466 KWH,
KWH, sedangkan penggunaan energi listrik tahun 2014
while the use of electrical energy in 2014 amounted to
sebesar 278.204.050 KWH.
288.687.466 KWH.
Tabel Penggunaan Energi Listrik di 13 Bandara
Table of Electrical Energy Use in 13 Airports
No
1
Bandara
Airports
Bandara Soekarno Hatta - Tangerang
Pasokan Daya PLN
PLN Power Supply
35 MVA
2014
2015
203.877.120
198.994.240
2
Bandara Halim Perdanakusuma - Jakarta
3,8 MVA
1.515.600
9.796.396
3
Bandara Husein Sastranegara - Bandang
555 KVA
1.543.568
1.984.583
4
Bandara Kualanamu - Medan
23 MVA
44.825.918
41.831.983
5
Bandara Sultan Iskandar Muda - Aceh
2160 KVA
2.688.000
2.733.120
6
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
2720 KVA
6.500.640
9.524.180
7
Bandara Supadio - Pontianak
555 KVA
2.156.400
4.479.403
8
Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru
5195 KVA
5.392.668
7.645.140
9
Bandara Minangkabau - Padang
3115 KVA
7.260.000
7.100.000
10
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang
1300 KVA
744.672
1.622.720
11
Bandara Sultan Thaha - Jambi
690 KVA
1.660.800
1.594.172
12
Bandara Depati Amir - Pangkalpinang
555 KVA
38.664
1.320.000
13
Bandara Silangit - Sumatera Utara
61.509
Total
114
Pemakaian Listrik (Kwh)
Electricity Usage (Kwh)
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
278.204.050
PT Angkasa Pura II (Persero)
288.687.466
pemanfaatan
air
Water Utilization
Pemanfaatan air selama proses bisnis Perseroan tidak terkait
Utilization of water during the business process is not directly
langsung pada bisnis utama, karena Angkasa Pura II bergerak
related to the Company’s main business, since Angkasa Pura
pada bidang pelayanan jasa kebandarudaraan. Pemakaian
II particularly operates in the field of airport services. The use
air di kawasan bandara dalam rangka penyediaan layanan
of water in the airport area was included in the provision of
dan kenyamanan kepada pelanggan atau pengguna jasa
airport services and providing convenience to the customers
bandarudara. Penggunaan air oleh bandara-bandara yang
or airport users. Water used by Angkasa Pura II’s airports
dimiliki Angkasa Pura II bersumber dari Perusahaan Daerah
came from the Regional Water Company (PDAM) along with
Air Minum (PDAM) dan pengelolaan air sendiri melalui WTP/
self-owned water management through Water Treatment
sumur bor.
Plant (WTP)/wellbore.
Total pemakaian air untuk 13 bandara yang dimiliki oleh
Total water consumption for the 13 airports owned by
Angkasa Pura II tahun 2015 sebanyak 6.660.185 m3,
Angkasa Pura II in 2015 amounted to 6.660.185 m3, while
sedangkan pemakaian air tahun 2014 sebanyak 4.707.375 m3.
water consumption in 2014 amounted to 4.707.375 m3.
Tabel Pemakaian Air di 13 Bandara
Table of Water Usage in 13 Airports
No
1
Pemakaian Air (M3)
Water Usage (M3)
Bandara
Airports
2014
Bandara Soekarno Hatta - Tangerang
KETERANGAN
Explanation
2015
3.586.584
3.364.078 PDAM
2
Bandara Halim Perdanakusuma - Jakarta
158.244
382.776 PDAM
3
Bandara Husein Sastranegara - Bandang
103.680
369.051
4
Bandara Kualanamu - Medan
198.723
551.900
5
Bandara Sultan Iskandar Muda - Aceh
28.800
69.120
WTP/Sumur Bor
6
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
180.000
145.600
WTP/Sumur Bor
7
Bandara Supadio - Pontianak
144.000
126.000
WTP/Sumur Bor
8
Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru
72.000
1.080.000
WTP/Sumur Bor
9
Bandara Minangkabau - Padang
81.144
10
Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang
133.200
9516
WTP/Sumur Bor
11
Bandara Sultan Thaha - Jambi
18.000
505.989
WTP/Sumur Bor
3.000
20.160
WTP/Sumur Bor
12
Bandara Depati Amir - Pangkalpinang
13
Bandara Silangit - Sumatera Utara
WTP/Sumur Bor
31.575 PDAM
4.320
Total
4.707.375
6.660.185
upaya-upaya
Angkasa Pura II continues to make efforts in water saving
penghematan baik pemakaian air melalui penyadaran kepada
through increasing awareness among the employees at
karyawan kantor pusat dan cabang/bandara serta pelanggan
the head office and its branches, as well as promoting the
tentang pentingnya penggunaan hemat air. Lebih lanjut
importance of water saving to the customers. Furthermore,
Perseroan telah melakukan proses pengolahan limbah air
the Company has conducted wastewater management
(recycle) dari penggunaan air di bandara melalui sistem daur
process (recycle) in its airports through water treatment
ulang water treatment. Sistem water treatment bertujuan
recycling system. The water treatment system aims to return
agar air dapat dikembalikan ke alam dengan aman, dan
water to the nature, and then use it for watering plants and
selanjutnya digunakan sebagai penyiraman tanaman dan
airport gardens. [G4-EN2]
Angkasa
Pura
II
senantiasa
melakukan
taman bandara. [G4-EN2]
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
115
pengelolaan
limbah cair dan padat
Liquid And Solid Waste Management
Dalam rangka mewujudkan bandar udara yang bersih dan
In order to realize clean and healthy airport, it requires the
sehat, diperlukan suatupengelolaan limbah padat/sampah
solid waste/trash as well as B3 waste management which
serta limbah B3 secara terpadu dan terintegrasidengan baik
is well integrated and will not bring negative impacts such
sehingga tidak menimbulkan dampak negatif seperti bau,
as smells, disease, dirts or other impact. The commitment
penyakit,kotor, dan dampak lainnya. Komitmen terhadap
on natural preservation has been included in the Company
pelestarian lingkungan tersebut telah dituangkan dalam
Regulation Number 38 regarding Master Plan of Eco-Airport
Peraturan Perusahaan Nomor 38 Tentang Master Plan Eco-
PT Angkasa Pura II (Persero) which was stipulated in the Board
Airport PT Angkasa Pura II (Persero) yang ditetapkan dalam
of Directors Decision Number KEP.02.04/10/2012. Later it was
Keputusan Direksi Nomor: KEP.02.04/10/2012. Kemudian
enforced with the Board of Directors Decision of PT Angkasa
diperkuat dengan keputusan Direksi PT Angkasa Pura II
Pura II (Persero) Number KEP.14.11/04/2014 regarding Solid
(Persero) Nomor: KEP.14.11/04/2014 tentang Pengelolaan
Waste/Trash Management as well as Dangerous and Toxic
Limbah Padat/Sampah serta Limbah Bahan Berbahaya dan
Waste Materials (B3) in the Airports of Angkasa Pura II.
Beracun (B3) di Bandar Udara PT Angkasa Pura II (Persero).
Salah satu komponen lingkungan yang menjadi perhatian
One of the environmental components that has become
dalam mewujudkan eco airport adalah pengelolaan limbah
the attention in realizing the eco airport in the solid waste
padat termasuk di dalamnya limbah Bahan Berbahaya dan
management, including the Dangerous and Toxic Waster
Beracun (limbah B3). Limbah padat/sampah merupakan
Materials (B3 Waste). Solid Waste/Trash is one of the impacts
salah satu dampak pengoperasian bandar udara. Sampah
of airport operations. The trash resulted by airport can be
yang dihasilkan bandar udara dikategorikan sebagai sampah
categorized as household type of trash in specific area.
sejenis rumah tangga dalam kawasan khusus.
Tahapan Pengelolaan Limbah Bandar Udara
Stages of Airport Waste Management
1. Tahap 1 – Pemilahan
1. Stage 1 – Sorting
Melakukan pemilahan paling sedikit terhadap 5 (lima) jenis
Sorting at least to 5 (five) types of waste, i.e. waste
sampah antara lain: sampah mengandung B3 serta limbah
containing B3 and B3 waste; biodegradable trash,
B3, sampah mudah terurai, sampah yang dapat digunakan
reusable trash, recyclable trash, and other debris.
kembali, sampah yang dapat didaur ulang, dan sampah
lainnya.
2. Tahap 2 – Pengumpulan
2. Stage 2 – Collection
Provide TPS, TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), and
Menyediakan TPS, TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan
provide tools for collecting disaggregated trash
menyediakan alat pengumpul untuk sampah terpilah.
3. Tahap 3 – Pengangkutan
3. Stage 3 – Transportation
Pengangkutan sampah dari TPS atau TPS 3R ke Tempat
Transporting waste from TPS or TPS 3R disposals to the
landfill (TPA).
Pemrosesan Akhir (TPA).
4. Tahap 4 – Pengolahan
4. Stage 4 – Processing
Pengolahan berupa: pemadatan sampah, pengomposan
sampah, pendaurulangan materi sampah, mengubah
composting, recycling material, and converting waste
sampah menjadi energi.
into energy.
5. Tahap 5 – Hasil Akhir
116
Processing stage in the form of: compacting waste,
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
5. Stage 5 – Final Result
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Limbah/Sampah Bandar Udara dikelompokkan dalam 4
Waste/Trash in the Airport is grouped into 4 (four) categories:
(empat) kategori antara lain:
1. Limbah/Sampah Landside (Terminal, Kargo, Perkantoran,
1.Landside
waste/trash
(Terminal,
Cargo,
Offices,
Landscape, Parking)
Landscape, Parkir)
2. Limbah/Sampah Airside (Pesawat, Landscape)
2. Airside waste/trash (Airplane, Landscape)
3. Limbah/Sampah B3(Limbah Airside, Limbah Landside,
3. B3 waste/trash (Airside waste, Landside waste, Vehicles,
Genset)
Kendaraan, Genset)
4. Limbah/SampahProyek Pengembangan Bandar udara
4. Waste/Trash of Airport Development Project
Skema Pengelolaan Limbah/Sampah Landside Bandar Udara
Scheme of Airport Landside Waste/Trash Management
Skema pengelolaan limbah/sampah proyek pengembangan
Scheme
bandar udara sama dan sesuai dengan skema pengelolaan
development project is similar with the scheme of airport
limbah/sampah lanside bandar udara.
landside waste/ trash management.
of
waste/trash
management
from
airport
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
117
Skema Pengelolaan Limbah/Sampah Airside Bandar Udara
Scheme of Airport Airside Waste/Garbage Management
Scheme of Airport B3 (Hazardous and Toxic Materials) Waste/
Scheme of Airport B3 (Hazardous and Toxic Materials) Waste/
Garbage Management
Garbage Management
118
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Reduction of Greenhouse Gas Emissions
Angkasa Pura II terus mendukung upaya Pemerintah dalam
Angkasa Pura II continues to support the Government’s efforts
program mitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Upaya dan
in the mitigation program of Greenhouse Gas emissions.
inisitif pengurangan energi yang dilaksanakan oleh Angkasa
Efforts and initiatives to reduce energy are undertaken by
Pura II, yakni melalui pengurangan emisi dari kegiatan operasi
Angkasa Pura II through the reduction of emissions from
dengan melakukan penghematan energi dan pengurangan
operations by saving energy and reducing emissions by
emisi
actualizing the tree-planting program in and outside the
secara
alami
dengan
merealisasikan
program
penanaman pohon di dalam maupun di luar daerah operasi
Company’s operating area with plants to absorb CO2.
Perusahaan dengan tanaman yang mampu menyerap CO2.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup
Environmental Certification
Bandar udara yang berada di lingkungan Angkasa Pura II
Airports which located in the neighborhood Angkasa Pura
dilengkapi dengan Dokumen Lingkungan Hidup (Amdal)
II are equipped with documents of Environmental Impact
sebagai pedoman dalam mengelola lingkungan hidup terkait
Assessment (EIA) for guidance in managing the environment
dengan pengembangan dan operasional bandar udara.
associated with the development and airport operations. The
Pemantauan hasil pengelolaan lingkungan di setiap bandar
monitoring of the results of the environmental management
udara dilaporkan dalam bentuk laporan RKL/RPL kepada
at each airport is reported on an RKL / RPL to local
badan lingkungan hidup setempat, Kementerian Lingkungan
environmental agency, the Ministry of Environment, and the
Hidup, dan Kementerian Perhubungan.
Ministry of Transportation.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
119
120
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
growth
memenuhi
harapan pelanggan
Customer Satisfaction Fulfillment
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
121
memenuhi
harapan pelanggan
Customer Satisfaction Fulfillment
Bagi Angkasa Pura II, penyediaan segala kebutuhan layanan dan fasilitas
kebandarudaraan menjadi prioritas utama dalam pengembangan usaha
Perseroan dalam rangka memenuhi harapan para pelanggan.
For Angkasa Pura II, providing all the needs of airport services and facilities become a
priority in the development of the Company’s business to meet the customer expectations.
122
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Pelanggan atau pengguna jasa bandar udara merupakan
Customer or user of airport services has some major
stakeholders utama Angkasa Pura II, untuk itu Angkasa Pura
expectations, namely getting the services and facilities with
II memiliki beberapa harapan utama terhadap pemenuhan
quality that exceeds customer expectations and gaining
ekspektasi Pelanggan Bandar Udara, yakni mendapatkan
easy access to information of airport services. Angkasa Pura
layanan
melebihi
II believes customer as stakeholders have a central role in
ekspektasi pelanggan serta mendapatkan kemudahan akses
ensuring the sustainability of the business, so it is a major
informasi layanan kebandarudaraan.
dan
fasilitas
dengan
kualitas
yang
Oleh karenanya bagi
partner in developing the business. Therefore for Angkasa
Angkasa Pura II, penyediaan segala kebutuhan layanan dan
Pura II, providing all the needs of airport services and facilities
fasilitas kebandarudaraan menjadi prioritas utama dalam
become a priority in the development of the Company’s
pengembangan usaha Perseroan dalam rangka
business to meet the customer expectations.
memenuhi harapan para pelanggan.
dan
To show the implementation of commitment and put the
menempatkan pemenuhan harapan para pelanggan sebagai
fulfillment of the customer expectations as a top priority,
prioritas utama, Angkasa Pura II menerapkan langkah layanan
Angkasa Pura II implementing strategic service measures,
strategis, yakni: memberikan jaminan keamanan pengguna
namely: provides security guarantees to user of airport
jasa kebandarudaraan, meningkatan kualitas layanan yang
services, improves the service quality provided to customer,
diberikan kepada pelanggan, meningkatkan kemudahaan
improves ease of access to information and airport services,
akses
and provides a customer complaints center. [G4-DMA]
Untuk
menunjukan
informasi
dan
pelaksanaan
layanan
komitmen
kebandarudaraan,
dan
menyediakan pusat pengaduan Pelanggan. [G4-DMA]
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
123
tanggung jawab
keamanan & keselamatan bandara
Responsibility Of Airport Security & Safety
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang
According to the Law No. 1 of 2009 concerning Aviation,
Penerbangan pasal 219 ayat (1) menyebutkan bahwa:
Article 219 (1) states that: “any business entity related to
“setiap badan usaha bandar udara atau unit penyelenggara
airports or airport organizer unit is obliged to provide airport
bandar udara wajib menyediakan fasilitas bandar udara
facilities that meet the requirements of aviation safety
yang memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan
and security, as well as airport services in accordance with
penerbangan, serta pelayanan jasa bandar udara sesuai
specified service standards “. In the provision of security
dengan
Dalam
facilities as mentioned above, PT Angkasa Pura II (Persero)
penyediaan fasilitas keamanan sebagaimana dimaksud di atas,
analyzes the needs and considers the effectiveness of the
PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan analisa kebutuhan
equipment, the classification of airports and the level of
dengan mempertimbangkan efektifitas peralatan, klasifikasi
available threat or disturbance.
standar
pelayanan
yang
ditetapkan”.
bandar udara dan tingkat ancaman atau gangguan yang ada.
Untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh
To provide security to all service users at the airport, then
pengguna jasa di bandar udara, maka penerapan sistem
the application of a good security system at airports become
keamanan yang baik di bandar udara menjadi kewajiban yang
an absolute obligation undertaken by PT Angkasa Pura II
mutlak dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Adapun
(Persero). The security systems at airports are:
sistem keamanan di bandar udara adalah:
1. Screening (Pemeriksaan Orang, Barang dan Kendaraan)
1. Screening (People, Goods and Vehicles Inspection)
2. Access control/perimeter protection
2. Access control/perimeter protection
3. Surveillance (Pengawasan dan Patroli)
3. Surveillance (Surveillance and Patrol)
4. Protection against infiltration (melalui koordinasi dan
4.Protection against infiltration (through coordination
and information from external parties; Police
informasi dari pihak eksternal: Kepolisian & BIN)
& State
Intelligence Agency)
5. Staff participating (Partisipasi petugas dlm bentuk security
5. Staff participating (officers participation in the form of
awareness melibatkan airport community)
security awareness involving airport community)
6. Quality Control & Quality Assurance
6. Quality Control & Quality Assurance
Mengacu kepada Peraturam Menteri Perhubungan Nomor:
Referring to the Minister of Transportation Regulation No. PM
PM 31 Tahun 2013 tentang Program Keamanan Penerbangan
31 Year 2013 on the National Aviation Security Program, that
Nasional bahwa untuk kepentingan keamanan penerbangan,
in the interests of flight safety, the airport organizer units and
unit penyelenggara bandar udara dan badan usaha bandar
airport business entity should identify areas that are used for
udara harus mengidentifikasi daerah-daerah yang digunakan
flight operations which include:
untuk kegiatan operasional penerbangan yang meliputi:
1. Daerah Keaman Terbatas (DKT)
1. Limited Security Areas (DKT)
Daerah ini meliputi Pagar pembatas, pemeriksaan
Limited Security Areas (DKT) This area includes the
keamanan dan perizinan. Dalam daerah ini petugas
separation fence, security checks and licensing. In this
keamanan
penerbangan
perlindungan
terhadap
124
kegiatan
area, aviation security officers conduct security protection
terbatas,
of limited areas, control driveway entries, as well as
melakukan pengendalian jalan masuk orang, serta
conduct an examination of people and goods transported
melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang
by aircraft to prevent the entry of persons, vehicles, cargo
yang diangkut pesawat udara untuk mencegah masuknya
and mail, and animals that could harm flight security and
melakukan
daerah
keamanan
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
orang, kendaraan, kargo dan pos, dan hewan yang tidak
safety. Moreover, these areas should be separated by a
berkepentingan yang dapat membahayakan keamanan
public area with physical limits and systems that must be
dan keselamatan penerbangan. Selain itu, DKT harus
controlled by specified permissions.
dipisahkan dengan daerah publik dengan batas fisik dan
untuk masuk DKT harus dikendalikan dengan sistem
perizinan yang ditetapkan.
2.Daerah Steril: Dalam DKT, pemeriksaan keamanan,
2. Sterile Areas: Inside the DKT, security checks, licensing,
perizinan, daerah fix dan imajiner. Ketentuan yang berlaku
fix and imaginary area. Applicable provisions in this area
di dalam daerah ini antara lain:
include:
• Tidak ada senjata (Weapons)
• No Weapons
• Tidak ada peralatan berbahaya (Dangerous Articles)
• No Dangerous Articles
• Tidak ada bahan peledak (Explosives)
• No Explosives
• Tidak ada bahan Barang berbahaya (Dangerous
• No Dangerous Subtances
Subtances)
Untuk memastikan semua larangan tersebut di atas
To ensure the above restrictions are controllable, the
dapat dikendalikan maka seluruh petugas keamanan
entire aviation security officers of PT Angkasa Pura II
penerbangan PT Angkasa Pura II (Persero) secara
(Persero) consistently perform checks on passengers and
konsisten melakukan pemeriksaan terhadap penumpang
luggage at the specified security check point (SCP).
dan barang bawaannya pada security screening point
(SCP) yang telah ditentukan.
Flow Chart Pemeriksaan Barang Bawaan di SCP
Baggage Inspection Flow Chart in SCP
3. Daerah Terbatas: persyaratan tertentu
3. Limited Areas: specific requirements
4. Daerah Publik
4. Public Area
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
125
Satuan Pengamanan Bandara
Airport Security Unit
Peningkatan kompetensi personil keamanan juga menjadi
The improvement of the competence of security personnels
fokus untuk meningkatkan pelayanan keamanan kepada
is also a focus on increasing the security services to all service
seluruh pengguna jasa. Dengan terpenuhinya standar baik
users. With the compliance to the standards both in terms of
dari sisi SDM, fasilitas dan prosedur maka diharapkan akan
human resources, facilities and procedures that are expected
semakin meningkatkan pelayanan keamanan di seluruh
to further increase the security services in all work areas
wilayah kerja yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero)
managed by PT Angkasa Pura II (Persero) which indirectly
yang secara tidak langsung juga akan menjaga nama baik
maintain the good name of Indonesia as a safe destination
Indonesia sebagai daerah tujuan yang aman bagi pengunjung
for visitors from other countries. Several types of training
dari negara lain. Beberapa jenis training yang dilakukan
undertaken during the period of 2014 were:
selama kurun waktu 2014 adalah:
1. Avsec Senior
1. Senior Avsec
2. Avsec Junior
2. Avsec Junior
3. Quality Control
3. Quality Control
4. Security Awareness and Suspicious Activities
4. Security Awareness and Suspicious Activities
5. Technical Guidance on Internal Quality Control
5. Bimbingan Teknis Internal Quality Control
Selanjutnya untuk menjaga tingkat kemampuan personil tetap
Furthermore, to maintain the level of proficiency of personnel
dalam kondisi yang standar sesuai dengan aturan regulator
remain under standard conditions in accordance with the
maka dilakukan perpanjangan license dan rating petugas
rules of the regulator to extend the security guard license and
keamanan di 10 (sepuluh) bandara kantor cabang yaitu: CGK,
rating in 10 (ten) airport branches, namely CGK, MES, PDG,
MES, PDG, PKU, BTJ, PLM, BDO, DJB, PGK DAN PNK dengan
PKU, BTJ, PLM, BDO, DJB, PGK, and PNK with the total of 737
total jumlah personil yang mengikuti adalah 737 orang.
personnels.
Pelayanan PKP-PK
PKP-PK Service
Dalam mempertahankan standar kinerja unit PKPPK, dilakukan
In maintaining performance standards of PKPPK units, the
peningkatan kinerja baik yang terkait dengan personil, fasilitas
Company runs the best performance enhancement both in
maupun prosedur, diantaranya:
terms of personnel, facilities and procedures, including:
1. Pelaksanaan recurrent license dan rating personil PKPPK.
1. Implementation of recurrent license and PKPPK personnel
tingkat
rating. This activity is intended to maintain the level of
kehandalan seluruh personil PKPPK dapat terjaga dengan
reliability throughout PKPPK personnel so that they are
baik sesuai standar serta dilengkapi dengan legalitas yang
equipped with legalized standards approved by the
Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
menjaga
regulator;
disahkan oleh regulator;
2. Untuk peningkatan kompetensi dan keterampilan personil
PKPPK
diselenggarakan
berbagai
jenis
The Company held various types of
pendidikan
educational
pelatihan seperti: Diklat Junior PKPPK, Senior PKPPK,
trainings such as: Training PKPPK Junior, Senior PKPPK,
Salvage dan Aircraft Familiarization melalui kerja sama
Salvage and Aircraft Familiarization through cooperation
dengan berbagai unit diklat yang berpengalaman dan
with various experienced training units such as: PPSDM
seperti: PPSDM Curug, Balai Diklat Palembang dan
Curug, Balai Diklat Palembang and Aviation Training
Aviation Training Centre.
Center.
3. Sesuai dengan standar yang tertuang dalam Keputusan
3. According to the standards set out in the Decision
Nomor:
of the Director General of Civil Aviation Number:
SKEP284/X/1999 tentang Standar Kinerja Operasional
SKEP284/X/1999 on Airport Operational Performance
Bandar Udara Yang Terkait dengan Tingkat Pelayanan
Standards Associated with the Level of Service at Airports.
Direktur
126
2. To increase the competence and skills of PKPPK personnel,
Jenderal
Perhubungan
Udara
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
(Level of Service) di Bandar Udara Sebagai Dasar
As foundation for airport services pricing policy stated
Kebijakan Pentarifan Jasa Kebandarudaraan disebutkan
that the standard of care of PKPPK is measured through
bahwa standar pelayanan unit PKPPK diukur melalui
response time achievement of PKPPK units in the
pencapaian response time unit PKPPK dalam pelaksanaan
implementation of aid to the accident flight with standard
pertolongan terhadap kecelakaan penerbangan dengan
time less than 3 minutes. PKPPK units across all branches
standar waktu < 3 menit. Unit PKPPK di seluruh kantor
held the response time test each month and report the
cabang melakukan uji response time setiap bulannya
dan melaporkan hasilnya kepada unit pembina di kantor
operations in order to meet the appropriate standards of
pusat.
4.Upaya
results to supervisor units at headquarters.
4. Efforts fulfillment for both major facilities and supporting
pemenuhan
pendukung
operasi
fasilitas
terus
baik
utama
dilakukan
dalam
maupun
rangka
the Director General of Civil Aviation Regulation number:
KP 420 Year 2011 is continuously done.
pemenuhan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara nomor: KP 420 Tahun 2011.
Pelayanan Penanggulangan Gawat Darurat
Countermeasure Emergency Service
Upaya penanggulangan gawat darurat di bandar udara akan
The efforts for countermeasure emergency service at the
sangat saling terkait dengan peran dan fungsi dari berbagai
airport will be highly interrelated with the role and functions
unit yang ada baik internal maupun eksternal. Sehingga
of the various units that exist both internally and externally.
untuk menentukan efektifitas sistem komunikasi, koordinasi
Therefore, to determine the effectiveness of communication
dan komando dalam upaya penanggulangan gawat darurat
system, a coordination and command in the response to
di bandar udara digelar Latihan Penanggulangan Keadaan
the emergency at the airport was held through Emergency
Darurat (PKD) di bandar udara yang frekwensi latihannya
Response Exercise (PKD) at airports that training frequency is
adalah sekali dalam 2 tahun.
once in 2 years.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
127
sistem manajemen
keselamatan
Safety Management System
Sesuai amanat yang tertuang dalam Undang-Undang
According to the mandate contained in the Act No 1 of
No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan menyebutkan
2009 on Aviation that states that “every provider of aviation
bahwa “setiap penyedia jasa penerbangan wajib membuat,
services shall create, implement, evaluate, and improve the
melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakan secara
safety management system on an ongoing basis based on the
berkelanjutan
national aviation safety program”.
sistem
manajemen
keselamatan
(safety
management system) dengan berpedoman pada program
keselamatan penerbangan nasional”.
PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai salah satu operator
PT Angkasa Pura II (Persero) as one of the operators
bandar udara di Indonesia juga telah mengimplementasikan
of airports in Indonesia has also implemented a safety
safety management system (SMS) dalam penyelenggaraan
management system (SMS) in the implementation of airport
operasional bandara di seluruh bandar udara yang dikelola,
operations across airports managed in accordance with the
sesuai dengan kerangka kerja SMS yaitu:
SMS framework, namely:
1. Kebijakan dan Sasaran Keselamatan;
1. Safety Policies and Targets;
PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengeluarkan kebijakan
PT Angkasa Pura II (Persero) has issued a safety
keselamatan yang secara garis besar menggambarkan
policy which outlines the commitment of PT Angkasa
komitmen manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) dalam
Pura II (Persero)’s management in developing safety
mengembangkan standar keselamatan, menyusun sistem
standards, constructing a non-punitive reporting system,
pelaporan yang non-punitive, mengimplementasikan SMS
implementing the SMS consistently and continuously,
secara konsisten dan berkelanjutan, menyediakan sumber
providing resources for safety, promoting safety and
daya untuk keselamatan, melakukan promosi keselamatan
continuously developing the SMS.
serta mengembangkan SMS secara berkesinambungan.
128
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
2. Manajemen Risiko;
2. Risk Management;
Guna mengetahui setiap potensi risiko yang muncul dari
In order to determine any potential risks arising from
kegiatan operasional bandar udara terutama pada lingkup
operational activities, especially in the scope of airport
operasi dan teknik, maka perlu dilakukan pengelolaan
operations and engineering, it is necessary to have a risk
risiko yang meliputi identifikasi hazard, mencari sebab-
management that includes hazard identification, identify
sebab risiko, menilai dampak risiko dan persiapan kendali
the causes of risk, and assess the impact of risk and
yang akan ditetapkan.
preparation of control to be set out.
3. Jaminan Keselamatan;
3. Safety Assurance;
Untuk menjamin bahwa kendali risiko keselamatan
To ensure that the safety risk controls developed
dikembangkan sebagai konsekuensi dari identifikasi
as a consequence of hazard identification and risk
hazard dan aktifitas manajemen risiko dapat berjalan sesuai
management activities can be run as planned, PT Angkasa
dengan yang telah direncanakan maka PT Angkasa Pura
Pura II (Persero) has also set up and maintained safety
II (Persero) juga telah membuat dan mempertahankan
assurance processes.
proses jaminan keselamatan.
Dalam proses jaminan keselamatan ini, PT Angkasa Pura
In this safety assurance process, PT Angkasa Pura II
II (Persero) melakukan pengawasan dan pengukuran
(Persero) monitors and measures the implementation of
pelaksanaan keselamatan melalui kegiatan pelaporan
safety through safety reporting, inspections, investigations
keselamatan, inspeksi, investigasi keselamatan internal
of internal safety and security audits.
dan audit keselamatan.
4. Safety Promotion
4. Promosi Keselamatan
Untuk
mencapai
tujuan
keselamatan
operasional
To achieve the goal of overall safety of flight operations,
penerbangan secara menyeluruh maka diperlukan suatu
it requires an effort to establish communication between
upaya untuk menjalin komunikasi antar stakeholder.
the stakeholders. This activity will also promote a good
Kegiatan ini juga akan mempromosikan sikap yang baik
attitude and safety culture to support airport operations
dan budaya keselamatan guna menunjang operasional
and safety in the workplace.
bandar udara serta keselamatan di tempat kerja.
Dalam menjalin komunikasi keselamatan ini, telah dilakukan
In communicating this safety, the Company has done several
beberapa kegiatan baik di tingkat pusat maupun cabang, yaitu:
activities both at the head quarter and branch, namely:
• Mengintensifkan fungsi Runway Safety Team (RST) di
• Intensifying the function of Runway Safety Team in
masing-masing kantor cabang. Runway Safety Team
each branch office. Runway Safety Team is
merupakan
cabang
in each branch consisting of the entire internal and
yang terdiri dari seluruh instansi baik internal maupun
external agencies related to airport operations primarily
eksternal terkait operasional bandar udara terutama
related to safety on the runway. One of the bases for the
yang terkait dengan keselamatan di runway. Salah satu
establishment of RST is the Form Letter of the Director
dasar pembentukan RST ini adalah Surat Edaran Direktur
General of Civil Aviation Number: SE 013 Year 2012 on
Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SE 013 Tahun
June 11, 2012 on the Implementation of Runway Safety
2012 tanggal 11 Juni 2012 tentang Pelaksanaan Runway
Program and Establishment of Runway Safety Team,
Safety Program dan Pembentukan Runway Safety Team,
which stated that the airport operator should establish an
tim
di
masing-masing
kantor
a team
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
129
dimana disebutkan bahwa operator bandar udara harus
RST. In carrying out the Form Letter, PT Angkasa Pura II
membentuk RST dan menindak lanjuti edaran tersebut PT
(Persero) has formed RST in 12 (twelve) branches with the
Angkasa Pura II (Persero) telah membentuk RST di 12 (dua
following details:
belas) kantor cabang dengan rincian:
• Menggelar Ramp Safety Campaign yang melibatkan
• Deploying
Ramp
Safety
Campaign
involving
all
seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasional
stakeholders involved in the operation, especially in the
terutama di sisi udara, sehingga diharapkan tingkat
air zone, so that the expected rate of accidents in the air
kecelakaan yang terjadi di sisi udara menurun seiring
decreases with increasing awareness of all parties to give
priority to safety in its daily operations.
dengan meningkatnya kesadaran semua pihak untuk
mengutamakan keselamatan dalam operasional sehari-
• Organizing Runway Safety Workshop attended by
representatives of the branch office with speakers from
harinya.
• Menyelenggarakan Runway Safety Workshop yang dihadiri
various agencies that are competent in their fields, namely:
oleh perwakilan kantor cabang dengan menghadirkan
KNKT, Garuda Indonesia, Angkasa Pura 1, Indonesia Slot
pembicara dari berbagai instansi yang berkompeten di
Coordinator and Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
bidangnya antara lain: KNKT, Garuda Indonesia, Angkasa
as the regulator.
Pura 1, Indonesia Slot Coordinator dan
Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara sebagai regulator.
130
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
fasilitas
keselamatan penerbangan
Aviation Safety Facilities
Perseroan senantiasa memastikan kesiagaan seluruh fasilitas
Company always ensures readiness of all airport aviation
keselamatan penerbangan bandara melalui Unit Manajemen
safety facilities through the Safety Management Unit. Safety
Keselamatan. Unit tersebut berfungsi untuk mengelola,
Management Unit is a unit that serves to manage control and
mengendalikan dan membina kegiatan:
develop the following activities:
a. Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan;
a. Implementation of Safety Management System;
b. Standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan teknik elektronika;
b.Standardization,
calibration
and
maintenance
of
electronics engineering;
c. Standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan teknik listrik,
c. Standardization, calibration and maintenance of electrical
mekanikal dan peralatan;
engineering, mechanical and equipment;
d. Standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan teknik bandara.
d. Standardization, calibration and maintenance of airport
engineering.
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjamin kesiagaan
The activities carried out in order to ensure preparedness
fasilitas keselamatan penerbangan bandara antara lain:
airport aviation safety facilities, among others:
a. Teknik Elektronika;
a. Electronic Engineering;
Electronics Engineering Unit is a unit that performs
Unit Teknik Elektronika merupakan unit yang melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap kegiatan
the planning, implementation, and
standarisasi,
evaluation
peralatan
of the activities of standardization, calibration and
elektronika bandara (PAS, FIS, Flight Communication
maintenance of electronic equipment airport (PAS,
System, Integrated Ground Communication System,
FIS, Flight Communication System, Integrated Ground
Fire Alarm System, Master Clock), peralatan security
Communication System, Fire Alarm System, Master Clock),
equipment dan peralatan navigasi, komunikasi, automasi
security and navigation equipment, communications,
dan surveillance di seluruh kantor cabang bandara PT
automation and surveillance throughout the airport
Angkasa Pura II (Persero).
branch of PT Angkasa Pura II (Persero).
kalibrasi
dan
pemeliharaan
b. Teknik Listrik Mekanikal & Peralatan;
b. Electrical Engineering, Mechanical & Equipment;
Unit Teknik Listrik, Mekanikal & Peralatan merupakan unit
Electrical Engineering, Mechanical & Equipment unit is
yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
a unit that performs the planning, implementation, and
terhadap kegiatan standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan
evaluation towards standardization activities, calibration
fasilitas listrik, fasilitas PKPPK dan alat-alat besar dan
and maintenance of electrical facilities, PKPPK facilities
fasilitas operasi pada sisi udara di seluruh kantor cabang
and big equipments and operations facilities at the air
bandara PT Angkasa Pura II (Persero).
zone at airports across all branches of PT Angkasa Pura II
(Persero ).
c. Airport Engineering
c. Teknik Bandara
Unit Teknik Bandara merupakan unit yang melakukan
perencanaan,
pelaksanaan
dan
evaluasi
terhadap
Airport Engineering Unit is a unit that performs the
planning,
implementation,
and
evaluation
towards
kegiatan standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan dan
standardization activities, calibration, and maintenance
perbaikan fasilitas operasi pada sisi udara (meliputi: apron,
and repair of operations facilities on the air zone (including:
runway, taxiway, bangunan terminal) dan fasilitas operasi
apron, runway, taxiway, terminal buildings) and operating
pada sisi darat (meliputi: gedung non terminal, lapangan,
facilities on the land zone (including: nonterminal building,
parkir, pertamanan, jalan akses) di seluruh kantor cabang
field, parking, landscaping, road access) around the airport
bandara PT Angkasa Pura II (Persero).
branch of PT Angkasa Pura II (Persero).
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
131
akses informasi layanan
dan penyelesaian keluhan
Access To Information Service And Settlement Of Complaints
Guna mendukung jaminan kepuasan pelanggan/konsumen,
To support guarantee of customer/consumers satisfaction
Angkasa Pura II menyediakan fasilitas pusat/informasi bagi
Angkasa Pura II provides a central facility/information for
para penumpang di setiap terminal bandara. Selain hal
passengers at each airport terminal. In addition to this, the
tersebut, Perusahaan telah membentuk pusat pengaduan
Company has established a customer complaint center.
pelanggan. Pusat informasi/pengaduan pelanggan ini dapat
Information center/customer complaint center can be
diakses melalui beberapa saluran antara lain:
accessed through multiple channels, namely:
• Contact Center dengan hotline 1500 138
• Contact Center hotline 1500 138
• Website Perusahaan: www.angkasapura2.co.id
• Company
via “Kontak Kami”
Website:
www.angkasapura2.co.id
via
“Contact Us”
• Email Perusahaan: [email protected]
• Company Email: [email protected]
• Twitter: @contactap2
• Twitter: @contactap2
• Facebook: AP II Contact Center
• Facebook: AP II Contact Center
Komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik
A commitment to provide the best service demands action/
menuntut tindakan/respon secara cepat dan taktis terhadap
rapid and tactical response against the complaints all of the
semua keluhan dari stakeholders khususnya pengguna jasa
stakeholders, especially the consumers of airport services.
bandar udara. Upaya penyelesaian terhadap setiap keluhan
Remedies against any customer complaints have been
pelanggan telah diatur secara khusus dalam kebijakan standar
regulated, specifically in policy service quality standards.
mutu pelayanan. Standar pengelolaan pengaduan tersebut,
The standards of complaint management are as follows:
sebagai berikut: [G4-DMA]
[G4-DMA]
a. Standar dalam merespon atas pengaduan pelanggan 1 x
a. Standard in response to complaints of customers in 1 x 24
24 Jam.
Hours.
b. Pengaduan yang masuk melalui hotline, website atau
b. Complaints that go through the hotline, website or email
email perusahaan akan segera ditindaklanjuti oleh unit
of the company will soon be followed up by the work unit
kerja Sekretaris Perusahaan dan unit kerja Pelayanan
and the Company Secretary and Airport Services units.
Bandara.
c. Furthermore, customer complaints will be processed
c. Selanjutnya keluhan pelanggan diproses dan diselesaikan
and resolved by the relevant units. Related units can
oleh unit terkait. Unit terkait dapat langsung berkomunikasi
communicate directly to customers in the process.
kepada pelanggan dalam proses penyelesaian keluhan.
Alur Penanganan Layanan Contact Center Angkasa Pura II
132
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
Customer Service Complaints Handling Process of Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Jumlah Pengaduan Pelanggan Tahun 2015 [G4-PR8]
Number of Customer Complaints in 2015 [G4-PR8]
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
133
Selama tahun 2015, Angkasa Pura II berkomitmen untuk
During 2015, Angkasa Pura II is committed to follow up on
menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan. Berdasarkan Data
any complaints. Based on the Data Call of the Angkasa Pura
Call yang menghubungi Angkasa Pura II, terdapat 19.847 Call
II, there were 19.847 calls made to the the contact.
yang menghubungi.
Tabel Pengaduan Pelanggan Tahun 2015
Table of Customer Complaints in 2015
Dari total call yang menghubungi dari bulan Januari hingga
The total of incoming calls from January to December 2015
Desember 2015 sebanyak 19847 call, yang berhasil terangkat
reached up to 19.847 call, with 19.553 calls answered with the
No
Data Call
Total
1
Total Call Yang Menghubungi (COF)
Total incoming calls (COF)
19847
2
Total Call Yang Berhasil Terangkat (ACD)
Total calls answered
19553
3
Total Call Berhasil Terangkat dengan waktu tunggu maksimal 20 detik
(ACD 20sec)
Total calls successfully answered with the maximum waiting time 20
seconds (ACD 20sec)
19553
4
Abandon Call
299
dengan waktu tunggu maksimal 20 detik sebanyak 19553 call,
maximum waiting time of 20 seconds, and 299 abandoned
sementara yang abandon call hanya berkisar 299 call.
calls.
Tingginya jumlah call di bulan September dan Oktober
The high number of calls in September and October 2015
2015 karena banyaknya pemintaan informasi yang berkaitan
was caused by many requests of information relating to the
dengan kondisi kabut asap yang menutupi beberapa bandara
condition of smog covering several airports that caused many
yang menyebabkan banyak flight delay/cancel.
flights to delay/cancel.
Tabel Top Ten Komplain Melalui 1500138 Tahun 2015
Table of Top Ten Complaints Through 1500138 in 2015
No
134
Kategori
Categories
Total
1
Lost & Properties
219
2
Layanan Maskapai Airline Services
58
3
Layanan Petugas Bandara Airport Officials Services
29
4
Layanan Taxi Taxi Services
20
5
Kemacetan Dalam Kawasan Congestion Inside Airport Areas
14
6
Fasilitas Parkir Parking Facility
10
7
Kemacetan Luar Kawasan Congestion Outside Airport Areas
10
8
Fasilitas Lain-Lain Other Facilities
9
9
Troley
7
10
Aksi Premanisme Thuggery acts
5
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Komplain tertinggi yang diterima melalui 1500138 sepanjang
The
tahun 2015 yaitu mengenai lost and properties dengan
throughout 2015 were about lost and properties with the
total keluhan sebanyak 219 call, yang terjadi dalam periode
total of complaints of 219 calls, which occurred in the period
semester I 2015, yang kemudian berkurang cukup signifikan
of the first half of 2015, then decreased significantly at the
di akhir tahun 2015.
end of 2015.
Tabel Top Ten Komplain Tahun 2015 melalui @ Contactap2
Table pf Top Ten Complaints through @ Contactap2 in 2015
No
highest
complaints
Kategori
Categories
received
through
1500138
Total
1
Maskapai Airlines
123
2
Petugas Bandara Airport Officials
74
3
Kebersihan Toilet Toilet Hygene
66
4
Pembangunan Development
60
5
Kemacetan Dalam Kawasan Congestion Inside Airport Area
59
6
Proses Pengambilan Bagasi Baggage Claim Process
46
7
Fasilitas Toilet Toilet Facility
41
8
Fasilitas Parkir Parking Facility
33
9
Layanan Taxi Taxi Services
31
10
Antrian Penumpang Passengers Queue
28
Keluhan tertinggi melalui twitter @Contactap2 sepanjang
The highest complaints submitted via twitter @ Contactap2
bulan Januari hingga Desember 2015 yaitu mengenai
from January to December 2015 were mainly about airline
pelayanan maskapai dengan total keluhan sebanyak 123.
service with a total of 123 complaints.
Tabel Top Ten Komplain Tahun 2015 melalui Twitter Spy
Table of Top Ten Complaints through Twitter Spy in 2015
No
Kategori
Categories
Total
1
Layanan Maskapai Airlines Services
9455
2
Kemacetan di Luar Kawasan Congestion Outside Airport Area
2016
3
Cuaca Weather
1641
4
Penumpukan Penumpang Passenger Accumulation
1409
5
Kemacetan Dalam Kawasan Congestion Inside Airport Area
817
6
Antrian Penumpang Passengers Queue
802
7
AC Ruangan Room Air Conditioner
625
8
Bandara Sepi Quiet Airport
453
9
Layanan Umum Public Services
361
10
Layanan Taxi Taxi Services
352
Komplain tertinggi melalui media sosial twitter spy yaitu
The highest complaints submitted through twitter spy were
mengenai layanan maskapai, yang sangat signifikan hingga
about airline service, which is very significant amounted to
mencapai 9455 keluhan, disusul dengan komplain atas
9455 complaints, followed by complaints over the traffic
kemacetan di luar kawasan bandara sebanyak 2016.
congestion outside the airport area in 2016.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
135
Tindak Lanjut Penanganan/Eskalasi Komplain
Complaint Escalation
Dari total keseluruhan penanganan/eskalasi komplain hingga
The total of complaint escalation amounted to 761. There
Desember 2015 yaitu sebanyak 761. Adapun komplain dengan
are 601 complaints with closed status (78.98%) and 160
status closed sebanyak 601 (78,98%) dan yang masih open
complaints with open status (21.02%).
sebanyak 160 (21,02%).
Tabel Tindak Lanjut Penanganan/Eskalasi Komplain
No
Bandara
Airports
Penanganan
Escalation
Closed
Open
558
109
Total Eskalasi
Total of Escalation
1
Soekarno-Hatta
2
Husein Sastranegara
13
0
13
3
Halim Perdanakusuma
4
8
12
4
Sultan Iskandar Muda
0
1
1
667
5
Kualanamu
4
14
18
6
Pontianak
5
6
11
7
Raja Haji Fisabilillah
0
1
1
8
Depati Amir
0
5
5
9
Sultan Mahmud Badaruddin II
2
2
4
10
Sultan Syarif Kasim II
13
6
19
11
Minangkabau
1
5
6
12
Sultan Thaha
Total
136
Table of Complaint Escalation
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
1
3
4
601
160
761
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
137
138
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
beyond
quality
pengembangan
sumber daya manusia
Human Resources Development
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
139
pengembangan
sumber daya manusia
Human Resources Development
Sumber daya manusia (SDM) atau Insan Angkasa Pura II merupakan aspek
terpenting dalam pencapaian visi dan misi. Insan Angkasa Pura II menjadi
penentu dinamika perusahaan ke arah positif atau negatif dalam rangka
menjadi World Class Airport.
Human resources (HR) or personnel of Angkasa Pura II is the Company’s most important
asset for his role as the subject of implementing the policy and operational activities in
order to realize the vision and mission of the company.
140
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Sumber daya manusia (SDM) atau Insan Angkasa Pura II
Human resources (HR) or personnel of Angkasa Pura II is the
merupakan aspek terpenting dalam pencapaian visi dan misi.
Company’s most important asset for his role as the subject
Insan Angkasa Pura II menjadi penentu dinamika perusahaan
of implementing the policy and operational activities in
ke arah positif atau negatif dalam rangka menjadi World
order to realize the vision and mission of the company. To
Class Airport. Maka dalam rangka mendukung tercapainya
support the achievement of the Vision and Mission, in 2014
visi dan misi Perusahaan serta menindaklanjuti transformasi
Angkasa Pura II continued transformation of the organization
perusahaan yang dicanangkan pada tahun 2014, Angkasa Pura
and management of HR through the development of an
II pada tahun 2015 menindaklanjuti transformasi organisasi
integrated HR system with the aim of increasing the efficiency
dan pengelolaan SDM melalui pengembangan Sistem SDM
and productivity of employees and the availability of talented
yang terintegrasi dengan tujuan meningkatnya efisiensi dan
HR in the future. [G4-DMA]
produktivitas karyawan serta tersedianya SDM bertalenta di
masa depan. [G4-DMA]
Dengan demikian, SDM kini menjadi subjek/pelaku sebagai
Thus, HR now become the subject/actor as partner in an
mitra dalam upaya meningkatkan kinerja Perusahaan (partner
effort to improve the performance of the Company (partner
in profit), mitra dalam melaksanakan tugas operasional (partner
in profit), partner in carrying out operational tasks (partner in
in responsibility) dan mitra dalam meningkatkan produktivitas
responsibility) and partner in improving productivity (partner
(partner in production). Oleh karenanya pengelolaan SDM
in production). Therefore, HR management adapted to
disesuaikan dengan kerangka dan posisi strategis Angkasa Pura
the framework and strategic position of Angkasa Pura II in
II dalam merealisasikan tujuan jangka panjang.
realizing the long-term goals.
program
In realizing the pattern changes and the HR development
pengembangan SDM tersebut, Angkasa Pura II tetap
program, Angkasa Pura II sticks to the results of intensive
berpegang pada hasil-hasil komunikasi intensif serta tetap
communication
menempatkan pemahaman atas harapan insan Angkasa
of expectations of Angkasa Pura II personnel as part of
Pura II sebagai bagian dari perencanaan. Angkasa Pura II
the planning. Angkasa Pura II understands that the main
memahami bahwa harapan utama SDM sebagai pemangku
expectation of HR as stakeholders includes: a conducive
kepentingan meliputi: suasana kerja yang kondusif, jenjang
working atmosphere, career path and clear performance
karir dan penilaian kinerja yang jelas, remunerasi yang
appraisal, remuneration based on performance and ensuring
sesuai kinerja dan terjaminnya kesejahteraan, kesehatan dan
the welfare, health and safety. [G4-DMA]
Dalam
merealisasikan
perubahan
pola
dan
and
keep
putting
the
understanding
keselamatan kerja. [G4-DMA]
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
141
profil
sumber daya manusia
[G4-10, G4-11, G4-LA1, G4-LA12]
Human Resources Profile
Jumlah karyawan Angkasa Pura II hingga akhir tahun 2015
Number of Angkasa Pura II employees until the end of 2015
tercatat sejumlah 5546 orang, jumlah tersebut meningkat
amounted to 5,546 people, the number increased by 24%
24% dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 4457 orang.
compared to 2014 with 4,457 people.
Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja
Number and Composition of Employees by Job Location
Pada tahun 2015, jumlah karyawan terbanyak berada di
In 2015, the largest number of employees is located in
Bandara Internasional Soekarno Hatta, Hal ini dikarenakan
Soekarno-Hatta International Airport. This is due to its size,
Bandara tersebut merupakan Bandara terbesar yang dikelola
the largest Airport managed by PT Angkasa Pura II added with
oleh PT Angkasa Pura II dan adanya proses pengembangan
the development process of Terminal 3 Ultimate.
Terminal 3 Ultimate.
No
Lokasi Kerja
(Bandara)
Job Location (Airport)
Jumlah Karyawan
Number of Employees
2013
2014
2015
PST
513
571
694
2
CGK
1958
1923
2185
3
HLP
158
162
222
4
PLM
205
196
227
5
PNK
172
166
209
6
KNO
377
405
768
1
7
PKU
222
223
257
8
PDG
203
198
216
9
BDO
126
123
147
10
BIJ
167
169
176
11
TNJ
84
91
116
12
DJB
117
120
158
13
PGK
110
99
134
14
SQT
8
11
120
Total
4420
4457
5546
Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
Number and Composition of Employees by Gender
Pada prinsipnya, Angkasa Pura II tidak melakukan diskriminasi
In principle, Angkasa Pura II does not conduct gender
gender dalam hal manajemen sumber daya manusia. Hal ini
discrimination in terms of human resources management.
berlaku dari proses rekrutmen dan pengembangan hingga
This applies from the process of recruitment and development
berakhirnya masa jabatan seseorang. Meski demikian, jumlah
until the end of someone’s tenure. However, the number
karyawan laki-laki di Angkasa Pura II jauh lebih besar dari jumlah
of male employees in Angkasa pura II is much larger than
karyawan perempuan. Pada tahun 2015, jumlah karyawan
the number of female employees. In 2015, the number
laki-laki mencapai 4483 orang dan karyawan perempuan
of male employees reached 4,483 people and women
mencapai 1063 orang karyawan perempuan. Dengan jumlah
employees amounted to 1,063 people. With this amount, the
tersebut, maka komposisi karyawan perempuan tahun 2015
composition of female employees in 2015 is only 19% of the
hanya 19% dari total karyawan.
total employees.
142
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
No
1
2
Jenis Kelamin
Gender
Laki-laki Male
Perempuan Female
Total
Jumlah Karyawan
Number of Employees
2013
2014
2015
3671
3635
4483
749
822
1063
4420
4457
5546
Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Number and Composition of Employees by Employment
Kepegawaian
Status
Jumlah karyawan tetap pada tahun 2015 mencapai 5546
The number of permanent employees in 2015 reached 5,546
orang, jumlah tersebut meningkat 24% dari tahun 2014 yang
people, that number increased by 24% from 2014 with 4,457
mencapai 4457 orang, Sedangkan jumlah karyawan tidak
people. While for the non-permanent employees in 2015
tetap pada tahun 2015 mencapai 2776 orang. jumlah tersebut
amounted to 2,776 people. That number decreased by 28%
menurun 28% dari tahun 2014 yang mencapai 3877 orang.
from 2014 with 3,877 people.
Jumlah Karyawan
Number of Employees
Status Kepegawaian
Employment Status
No
2013
2014
2015
1
Tetap Permanent
4420
4457
5546
2
Tidak Tetap Non-Permanent
3318
3877
2776
Total
7738
8334
8322
Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang
Number and Composition of Employees by Education Level
Pendidikan
Dibandingkan dengan periode 2013-2015, kualitas karyawan
Compared with the period of 2013-2015, the quality of
Angkasa Pura II pada tahun ini ‘lebih baik’, karena proporsi
Angkasa Pura II employees in this year is “better”, since the
karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana semakin
employees proportion with undergraduate education level
meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Angkasa Pura II terus
has increased. This shows that Angkasa Pura II is committed
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan
to improve the work quality of employees by setting the
Pendidikan
Education Level
No
1
SD, SLTP, SLTA
Jumlah Karyawan
Number of Employees
2013
2014
2015
2688
2486
3034
Elementary School, JHS, SHS
2
Diploma Diploma
1207
1337
1738
3
Sarjana Bachelor
475
590
729
4
Pasca Sarjana Master
50
44
45
5
Doktor Doctor
4420
4457
5546
Total
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
143
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia
Number of Employees by Age
Berdasarkan penggolongan usia, pada tahun 2015 komposisi
Based on age classification, in 2015, composition with the
jumlah tertinggi adalah karyawan dengan usia dibawah 30
highest number is employees with age under 30 years old,
tahun, sejumlah 3183 orang atau 57%. Sedangkan komposisi
amounted to 3,183 people or 57%. While the lowest number
jumlah terendah adalah karyawan pada golongan usia diatas
composition is employees with age group above 55 years old
55 tahun yaitu sebanyak 234 orang atau 4%.
as many as 234 people or 4%.
Jumlah Karyawan
Number of Employees
Usia (tahun)
Age (years old)
No
2013
2014
2015
1
≤30
1833
2023
3183
2
31-40
569
697
908
3
41-50
904
784
653
4
51-54
822
702
568
5
≥55
292
251
234
Total
4420
4457
5546
Jumlah Karyawan Berdasarkan Kelompok Jabatan
Number of Employees by Position Group
Pada tahun 2015, komposisi karyawan pada jabatan manajerial
In 2015, the composition of employees in managerial
sebanyak 627 orang atau 11%, pada jabatan operasional 3882
positions amounted to 627 people or 11%, operational
orang atau 70 %, dan pada jabatan administrasi sebanyak
positions as many as 3,882 people or 70% and administrative
1037 orang atau 19%.
positions with the amount of 1,037 people or 19%.
No
2013
2014
2015
1
Manajerial Managerial
601
649
627
2
Operasional Operational
2841
2794
3882
3
Administrasi Administration
Total
144
Jumlah Karyawan
Number of Employees
Jabatan
Position
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
978
1014
1037
4420
4457
5546
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Jumlah Karyawan Berdasarkan Kelas Jabatan
Number of Employees by Grade Level
Pada tahun 2015, terdapat perubahan Kelas Jabatan.
In 2015, there are changes in Grade Level.
No
Kelas Jabatan
Grade Level
Jumlah karyawan
Total Employees
2013
2014
Kelas Jabatan
Grade Level
Jumlah Karyawan
Total Employees
2015
1
Kelas 1
Grade 1
2
2
Kelas 21
Grade 21
3
2
Kelas 2
Grade 2
4
6
Kelas 20
Grade 20
6
3
Kelas 3
Grade 3
32
43
Kelas 19
Grade 19
40
4
Kelas 4
Grade 4
22
19
Kelas 18
Grade 18
21
5
Kelas 5
Grade 5
6
1
Kelas 17
Grade 17
14
6
Kelas 6
Grade 6
187
236
Kelas 16
Grade 16
196
7
Kelas 7
Grade 7
29
9
Kelas 15
Grade 15
37
8
Kelas 8
Grade 8
355
13
Kelas 14
Grade 14
342
9
Kelas 9
Grade 9
16
8
Kelas 13
Grade 13
3
10
Kelas 10
Grade 10
201
186
Kelas 12
Grade 12
241
11
Kelas 11
Grade 11
537
518
Kelas 11
Grade 11
778
12
Kelas 12
Grade 12
682
1041
Kelas 10
Grade 10
1325
13
Kelas 13
Grade 13
1037
820
Kelas 09
Grade 09
859
14
Kelas 14
Grade 14
767
1032
Kelas 08
Grade 08
1021
15
Kelas 15
Grade 15
531
158
Kelas 07
Grade 07
646
16
Kelas 16
Grade 16
12
8
Kelas 06
Grade 06
14
4420
4457
Total
Total
5546
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
145
turnover
karyawan
[G4-LA1]
Turnover Rate of Employees
Beberapa
perpindahan
Several reasons related to the turnover rate of employees
karyawan yang keluar dari perusahaan antara lain: Pensiun
alasan
terkait
dengan
tingkat
who left the company for various reasons, among others,
Normal, Pensiun Sakit, Pensiun Meninggal Dunia, dan
Normal Pensions, Sickness Pensions, Death Pensions, and
Pensiun Mengundurkan Diri/Atas Permintaan Sendiri. Jumlah
Resignation Pensions/Over Own Request. Total employees
karyawan keluar (pensiun) selama tahun 2015 sebanyak 284
resigned (pension) during 2015 is 284 people, compared to
orang, pada tahun 2014 adalah sebanyak 335 orang.
335 people in 2014.
Tabel Turnover Karyawan 2015
Table of Employees Turnover in 2015
Uraian
Jumlah Karyawan
Description
Total Employees
Penambahan Karyawan Employees Addition
Rekrut PKWT ke Karyawan Perusahaan Recruitment of PKWT to be Employees
1426
Pengurangan Karyawan Employees Reduction
Pensiun (Pemutusan Hubungan Kerja) Retired (Job Termination)
286
Pengunduran Diri Resignation
64
Diberhentikan karena Pelanggaran Disiplin Dismissed for Breach of Discipline
4
Turnover Karyawan Employees Turnover
146
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
1074
kesetaraan gender
dan kesempatan kerja
Gender Equality And Employment Opportunities
Angkasa Pura II tidak memiliki kebijakan internal terkait
Angkasa Pura II does not have internal employment
ketenagakerjaan
penerapannya
that distinguishes its implementation based on gender.
yang
yang
membedakan
berlaku
All regulations are applied consistently and equal to all
diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh
employees regardless of gender. As well as with employment
karyawan tanpa membedakan gender. Demikian pula dengan
opportunities offered that applies to all employees.
berdasarkan
gender.
Seluruh
peraturan
kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh
karyawan.
kebebasan
berserikat
Union Freedom
Komunikasi berkesinambungan baik formal maupun informal
Continuous communication, both formal and informal
perlu terus dijaga agar manajemen dan serikat dapat mencari
need to be maintained so that management and the union
jalan keluar permasalahan terkait kebutuhan karyawan
can find a solution of problems related to the need of
sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Hubungan
employees in accordance with labor law. The relationship
antara karyawan dengan manajemen telah terbina dengan
between employees and management have been nurtured
baik dengan adanya jaminan kebebasan berserikat. Selama
well with the guarantee of freedom of association. During
periode pelaporan tidak ada pelanggaran terhadap hak
the reporting period there was no violation of the right to
kebebasan berserikat dalam lingkungan perusahaan. [G4-
freedom of association in the corporate environment. [G4-
DMA] [G4-HR4]
DMA] [G4-HR4]
Angkasa Pura II memberikan kebebasan berorganisasi dan
Angkasa Pura II provides the freedom of association and
menyediakan wadah bagi pengawai dalam pengembangan
provides a forum for employees in the potential development
potensi dan penyelenggaraan kegiatan komunitas karyawan.
and implementation of community activities of employees.
Perseroan memiliki Serikat Pekerja Angkasa Pura II (Sekarpura
The Company has Angkasa Pura II Union (Sekarpura II) or
II) atau disingkat SEKARPURA yang beranggotakan sekitar
abbreviated as SEKARPURA which comprise approximately
82% karyawan.
82% of employees.
SEKARPURA merupakan organisasi yang berhak mewakili
SEKARPURA is an organization that eligible to represent
karyawan dalam berhubungan dengan manajemen dan
the employees in dealing with management and has been
telah terlibat secara aktif dalam perundingan Perjanjian
actively involved in negotiating the Joint Working Agreement
Kerja Bersama (PKB) dengan manajemen. Saat ini PKB yang
(CBA) with the management. Currently the applicable CLA
berlaku adalah PKB Periode 2012-2013 dengan Nomor:
(PKB) is CLA 2012-2013 Period Number: KEP.03.15/01/2013
KEP.03.15/01/2013 dan 001/PKS.DPP-SP II/I/2013.
and 001/ PKS.DPP-SP II/I/2013.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
147
pelatihan
& pengembangan sdm
HR Training & Development
Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan
Strengthening of HR competencies is conducted through
dan pendidikan yang bersifat perubahan kompetensi dan
training and education to improve and develop competency,
pengembangan kompetensi, baik yang terkait langsung
both directly and indirectly related to the business strategy
maupun tidak langsung terhadap strategi bisnis dan
and operations. Training for competency improvement is
operasional.
kompetensi
aimed to prepare the competency of employees to enable
bertujuan untuk menyiapkan kompetensi karyawan agar
them in responding to changes. Meanwhile, training for
mampu menyikapi perubahan. Sementara itu, pelatihan untuk
competency development is aimed to prepare employees
pengembangan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan
with specific competencies in order to support business
karyawan dengan kompetensi tertentu guna mendukung
portfolio of Angkasa Pura II.
Pelatihan
untuk
perubahan
portofolio bisnis Angkasa Pura II.
Selain itu, Angkasa Pura II juga menyelenggarakan berbagai
Moreover, Angkasa Pura II also organized various training and
program
bagi
competency improvement programs for employees, which
karyawannya yang saat ini dikelola melalui Unit Pendidikan
currently are managed by the Education and Training Unit. HR
dan Pelatihan. Kegiatan Pengembangan SDM di Angkasa Pura
Development activities in Angkasa Pura II implemented in the
II dilaksanakan dalam bentuk sejumlah kegiatan Pendidikan
form of a number of activities in Education and Training. The
dan Pelatihan (Diklat). Adapun Kegiatan Diklat pada Tahun
Training Program (Diklat) in 2014, namely: [G4-DMA, G4-LA9]
peningkatan
dan
pelatihan
kompetensi
2015 yaitu: [G4-DMA, G4-LA9]
1.Pre-Service Training is conducted in the form of
1. Diklat Pre-Service
Orientation Training
Diklat Pre- Service yang dilaksanakan dalam bentuk Diklat
Orientasi. Diklat Orientasi merupakan kegiatan yang
Orientation Training is an activity that is implemented
dilaksanakan secara internal kepada pelamar yang telah
internally to applicants who have passed the selection of
lolos seleksi Calon Karyawan dalam rangka memberikan
Employee Candidate in order to provide early knowledge
pengetahuan awal mengenai perusahaan kepada peserta
of the company to the participants of the training, before
diklat, sebelum
the relevant perform job duties at the Company’s units.
yang bersangkutan melakukan tugas
pekerjaannya pada unit kerja Perusahaan.
Pada Tahun 2015 Diklat Orientasi menyerap biaya
In 2015, Training Orientation has spent Rp 2.131.351.000
sebesar Rp 2.131.351.000 dari alokasi biaya yang sudah
from
the
Company’s
dianggarkan perusahaan sebesar Rp 3.238.813.000.
3.238.813.000.
2. Diklat Pengembangan
2. Delevopment Training
Diklat pengembangan diselenggarakan dalam rangka
budget
allocation
of
Rp
This Training is conducted in order to increase knowledge/
peningkatan pengetahuan/keterampilan sesuai prasyarat
skills according to the requirements of offices, or for
jabatan, penyegaran dan/atau untuk persiapan kaderisasi.
refreshment and regeneration. The Development Training
Adapun Diklat Pengembangan terbagi menjadi beberapa
is divided into several types as follows:
jenis Diklat sebagai berikut:
a. Technical Training
a. Diklat Teknis
Diklat
148
Teknis
dilaksanakan
untuk
mengembangkan
Technical Training conducted to develop soft skills and
kompetensi softskill dan hardskill, serta terbagi menjadi
hard skills competencies, and divided into 2 groups:
2 kelompok yaitu Mandatory dan Non-Mandatory. Diklat
Mandatory and Non-Mandatory. Mandatory traning
teknis Mandatory diberikan khusus untuk karyawan pada
is provided particularly for employees on the path to a
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
jalur profesi yang mensyaratkan surat tanda kecakapan
profession which requires a letter of personnel skills
personil (STKP), sesuai tingkatan STKP yang diperlukan.
(STKP), as the appropriate level of STKP needed.
Pada tahun 2015 Diklat Teknis telah menyerap biaya
In
2015,
the
Training
has
spent
Rp
30.850.029.000 from the Company’s budget allocation
dianggarkan perusahaan sebesar Rp 58.681.169.000.
of Rp58.681.169.000.
b. Diklat Formal
b. Formal Training
Technical
sebesar Rp 30.850.029.000 dari alokasi biaya yang sudah
Diklat formal diikuti oleh karyawan yang mendapatkan
Formal training was attended by employees who get
surat perintah penugasan dari Direksi untuk mengikuti
a Warrant Assignment from the Directors to attend a
pendidikan strata berjenjang/ilmu terapan pada lembaga
gradual level of education/applied science in educational
pendidikan/perguruan tinggi di dalam maupun di luar
institutions/universities inside and outside the country
negeri yang ditunjuk oleh Perusahaan.
designated by the company.
Pada tahun 2015 Diklat Formal yang dilaksanakan adalah
In 2015, Formal Training conducted is a continuation of
program lanjutan dari tahun 2014. Biaya yang terserap
the program in 2014. The costs absorbed during 2015
selama tahun 2015 sebesar Rp429.624.000 dari alokasi
amounted to Rp429.624.000 from the Company’s budget
biaya yang sudah dianggarkan perusahaan sebesar
allocation of Rp 1.000.000.000
Rp1.000.000.000
c. Diklat Manajerial
c. Managerial Training
Diklat Manajerial bertujuan menciptakan pemimpin
Managerial Training aims to create leaders who have
yang memiliki komitmen, jiwa kepemimpinan, service
the commitment, to serve, service excellent and to
excellence, dan untuk memberikan prioritas kepada
give priority to the interests of the organization in order
kepentingan organisasi dalam rangka untuk memimpin
to effectively lead his staff to achieve the Company’s
strategic objectives.
jajarannya secara efektif demi tercapainya sasaran
strategis perusahaan.
Pada Tahun 2015 Diklat Manajerial telah menyerap biaya
In 2015, Training Managerial has spent Rp 292.067.000
from the Company’s budget allocation of Rp1.958.139.000.
sebesar Rp 292.067.000 dari alokasi biaya yang sudah
dianggarkan perusahaan sebesar Rp 1.958.139.000.
Adapun Rincian Realiasasi peserta Diklat Manajerial pada
2015 are as follows:
tahun 2015 sebagai berikut:
Uraian
Descriptions
The implementations of Managerial Training throughout
KP
BSH
KNO
PKU
HLP
PGK
BTJ
BDO
DJB
PNK
Pembekalan Manajerial
Managerial Debriefing
11
5
3
-
-
-
-
-
-
-
Manajemen Bandara
Airport Management
16
9
7
1
1
1
1
1
1
2
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
149
d. Diklat Substantif
d. Substantive Training
Diklat substantif diselenggarakan dalam waktu singkat baik
Substantive training organized in a short time both
secara internal maupun eksternal, di dalam maupun di
internally and externally, at in-house and abroad in the
luar negeri berupa seminar, lokakarya, pelatihan kerja/
form of seminars, workshops, job training/ workshop,
workshop, ataupun kursus-kursus lain. Tujuan Diklat
or other courses. The aim of substantive training is to
Substantif adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
improve the knowledge and competence of employees
kompetensi karyawan sesuai dengan fungsi kerja dan
in accordance with the work function and positions, as
jabatan, kebutuhan unit kerja serta kebutuhan dan lingkup
well as the need of the work unit and the needs and the
scope of the company’s business.
bisnis perusahaan.
Pada Tahun 2014 Diklat Substantif telah menyerap biaya
In 2014, Substantive training has spent Rp 731.712.000 of
Company’s budget allocation of Rp 2.000.000.000.
sebesar Rp 731.712.000 dari alokasi biaya yang sudah
dianggarkan perusahaan sebesar Rp 2.000.000.000.
e. Pre-service Training (Reorientation)
e. Diklat Pre-service (Reorientasi)
Diklat
Re-orientasi
diselenggarakan
dalam
rangka
Reorientation training is organized within the framework
memberikan bekal pengetahuan kewirausahaan dan
of providing entrepreneurial knowledge, and other skills
pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk menghadapi
necessary, that will be needed by the employees to cope
masa persiapan pensiun. Materi yang diberikan berupa
with the Retirement Preparation Period. The material
persiapan dari aspek psikologis, kesehatan, perencanaan
provided including the preparation of the psychological
kegiatan serta kegiatan outing. Diklat tersebut juga menjadi
aspects, health, planning activities and outing. Training
salah satu apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang
is also one of the Company’s appreciations to the
employees in preparing after-work.
akan memasuki masa purna bakti.
In
Pada Tahun 2015 Diklat Re-orientasi telah menyerap biaya
2015,
Re-orientation
has
spent
Rp
3.009.935.000 from the Company’s budget allocation of
dianggarkan perusahaan sebesar Rp 4.000.000.000.
Rp 4.000.000.000.
Peserta Diklat Re-orientasi 2015:
Table of Re-orientation Training Participant in 2015
KP
BSH
KNO
PKU
PLM
PDG
PGK
TNJ
BTJ
BDO
DJB
PNK
HLP
15
52
19
9
9
11
6
7
9
7
5
5
7
3. Program Strategis
3. Strategic Program
a.
Provider Training & Development Center
a.
Training & Development Center Provider
-
Approval Diklat PKP-PK & Salvage
-
Approval of PKP-PK & Salvage Training
Sertifikasi Approval Diklat PKP-PK telah diterbitkan
Certification of PKP-PK Training Approval has
DJU bulan Juli 2015. PT AP II telah melaksanakan
been published by DJU in July 2015. PT AP II has
Diklat PKP-PK batch 1 secara Mandiri dengan
carried out training PKP-PK batch 1 independently
pengajar yang berasal dari internal PT AP II serta
with teachers and facilities/equipment who came
fasilitas dan peralatan yang menggunakan milik
from the internal of PT AP II in October-December
PT AP II pada bulan Oktober s.d Desember 2015
2015 at Wisma AP II – Cimacan attended by 20
participants.
sejumlah 20 orang peserta bertempat di Wisma AP
II – Cimacan.
150
Training
sebesar Rp 3.009.935.000 dari alokasi biaya yang sudah
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
-
Approval Diklat AVSEC
Approval
Diklat
AVSEC
bertujuan
untuk
-
AVSEC Training Approval
AVSEC Training Approval aims to improve the
meningkatkan kualitas Diklat AVSEC di lingkungan
quality of AVSEC Training at PT Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero). Manfaat program
(Persero). The benefits the program are that PT AP
tersebut adalah agar PT AP II dapat melaksanakan
II can execute independently AVSEC Training and
Diklat AVSEC secara mandiri serta optimalisasi
and optimize the teaching personnel, facilities,
personil pengajar, fasilitas dan peralatan Diklat. Hasil
and training equipment. The final result of AVSEC
akhir dari Approval Diklat AVSEC adalah Penerbitan
Training Approval is the publication of AVSEC
Sertifikasi Approval Diklat AVSEC dari DJU.
Training Approval Certification of by DJU.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka Approval
Activities that have been carried out during the AVSEC
Diklat AVSEC yaitu:
Training Approval are listed as follows:
• Penyusunan Tim Perumus Diklat;
• Preparing of Training Formulation Team;
• Penyusunan Training Prosedur Manual dan Quality
• Preparing of Quality Control and Procedures Manual
Training;
Control;
• Developing the Curriculum and Syllabus of AVSEC
• Penyusunan Kurikulum dan SIlabus Diklat AVSEC;
• Menyiapkan
kelengkapan
persyaratan
Training;
substansi
• Preparing the readiness of the substance requirements
pengajuan approval ke DJU
to submit the approval to DJU
b.
Existing Training & Development Centre
b.
Existing Training & Development Centre
-
Pembentukan Training Centre
-
Traning Center Establishment
Tersedia fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan
There are learning facilities to meet the needs and
to respond to the challenges of cost efficiency.
kebutuhan serta untuk menjawab kebutuhan serta
untuk menjawab tantangan efisiensi biaya.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka pembentukan
Activities that have been carried out during the the
Training Centre yaitu:
Establishment of Training Centre are:
• Penyiapan Administrasi dan Perijinan;
• Preparing Permission and Administration;
• Pembangunan Dormitory dilengkapi ruang kelas;
• Constructing a classroom-equipped dormitory;
• Preparing the Learning Technology
• Penyiapan Learning Technology
-
-
Sertifikasi Internasional Training Centre (ICAO-Train
International Certification Training Centre (ICAO-
AirPlus). Pengakuan secara internasional terhadap
Train AirPlus). International recognition of the PT
lembaga training PT AP II serta berpotensi sebagai
AP II training institute as a potential revenue center.
revenue center.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka Sertifikasi
Activities that have been carried out during the the
Internasional Training Centre (ICAO-Train AirPlus) yaitu:
International Certification Training Centre (ICAO-Train
• Readiness Assesment (Selesai);
AirPlus) are as follows:
• Penyusunan Training Prosedur Manual dan Quality
• Readiness of the Assessment (Done);
Manual;
• Drafting the Manual Procedure and Manual Quality
Training;
• ICAO-Training Instructure Course;
• ICAO-Training Developer Course;
• ICAO-Training Course Instructure;
• Penyiapan Standard Training Package (STP);
• ICAO-Training Course Developer;
• Preparing Standard Training Package (STP);
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
151
c. Knowledge Management (Sharing Session)
c. Knowledge Management (Sharing Session)
Knowledge Management yang terintegrasi bertujuan
Integrated Knowledge Management aims to prevent
sehingga
the loss of critical knowledge to improve the speed of
Meningkatkan kecepatan belajar SDM dalam meningkatkan
learning of human resources in enhancing the capacity
mencegah
hilangnya
Critical
Knowledge
and ability to adapt to changes in the Company.
kapasitas dan kemampuan beradaptasi dalam perubahan
di Perusahaan.
Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka Knowledge
Activities that have been carried out during the Knowledge
Management yaitu:
Management are:
• Pembuatan Dokumen Knowledge Sharing yang
• Document Creation of Knowledge Sharing as
tertuang dalam Peraturan Direksi Tentang Diklat
stipulated in the Board of Directors Regulations
Teknisa dan Diklat Substantif Dalam dan Luar Negeri
concerning
nomor : PD.10.01/12/2015/0058;
Training both domesticaly and internationally No.:
Technical
Training
and
Substantive
PD.10.01 / 12/2015/0058;
• Pelaksanaan Knowledge Sharing Petugas PKP-PK
• Implementation of Knowledge Sharing by Changi
Changi Airport di Gedung PKP-PK BSH;
Airport PKP-PK Officer in PKP-PK BSH Building;
Implementasi Knowledge Management (KM)
Implementation of Knowledge Management (KM)
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam menerapkan
One key to the company’s success in implementing
Knowledge Management (KM) adalah dengan memperbanyak
Knowledge Management (KM) is to multiply the good
knowedge sharing baik antar karyawan maupun dengan
knowledge sharing among employees as well as with other
karyawan lain di luar perusahaan guna mendapatkan
employees outside the company in order to obtain the
knowledge yang dibutuhkan. Aktivitas knowledge sharing
required knowledge. Knowledge sharing initiated activity
yang digulirkan banyak dipicu oleh suatu komunitas tertentu,
triggered by a particular community, the community called
komunitas tersebut dinamakan Community of Practice (CoP).
the Community of Practice (CoP).
Community of Practice (CoP) merupakan suatu komunitas
Community of Practice (CoP) is a community built to
yang dibangun untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan
facilitate the exchange of tacit knowledge (knowledge of the
secara tacit (pengetahuan individu) ke eksplisit. Dengan
individual) to explicit. Through this CoP, each group having a
melalui CoP ini, maka setiap kelompok yang mempunyai
knowledge and interest in the same field, can meet, discuss,
pengetahuan dan minat pada bidang yang sama, dapat
learn, knowledge sharing and experience to solve problems
berkumpul, berdiskusi, belajar, saling berbagi pengetahuan/
or make innovations to achieve better performance of the
knowledge sharing dan pengalaman untuk memecahkan
company and is one of the ways in which organizations to
masalah
create a conducive environment to the establishment of a
atau melakukan inovasi untuk mencapai kinerja
perusahaan yang lebih baik serta merupakan salah satu cara
learning atmosphere as a Knowledge Driven Company.
yang dilakukan organisasi untuk menciptakan lingkungan
kondusif bagi terciptanya suasana belajar sebagai Knowledge
Driven Company.
152
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Aktivitas yang sudah dilakukan tahun 2015
Activities that have been carried out in 2015
• Peningkatan kompentensi KM melalui Training KM
• Improvement of KM competence through KM Training
Masterclass for KM Champion as many as 12 employees
Masterclass bagi KM Champion sebanyak 12 karyawan
• Penunjukan tenaga PKWT Ahli KM jangka waktu kontrak 3
• Appointment of Expert KM PKWT employee for the
contract period of 3 months as many as 3 people
bulan sebanyak 3 orang
• Keikutsertaan di KM Asia Conference di Singapura
• Participation in KM Asia Conference in Singapore as many
as 2 employees
sebanyak 2 karyawan
• Penyusunan Panduan Community of Practice (CoP)
• Guidelines Development of Community of Practice (CoP)
• Desain sistem pendukung KM berbasis ERP
• Design of KM support system based on ERP
• Pilot Project: Inisiasi CoP di Bagian KBS meliputi (bagian
• Pilot Project: Initiation of CoP in Section KBS covers (HR,
SDM, Adm. Umum, dan Learning & Development) (1 event
Adm. General, and Learning & Development) (1 event per
per bulan)
month)
• Pelaksanaan CoP di unit SDM dan Umum dengan topik
“Talent Management System”
• KM Awareness untuk perwakilan KM Agent/KM Tim
• Implementation of the CoP in HR and General unit with
the topic of “Talent Management System”
• KM Awareness for the representatives of KM Agent/KM Team
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
153
kesejahteraan
karyawan
Employee Welfare
Dalam rangka menstimulir peningkatan kompetensi dan
Dalam rangka menstimulir peningkatan kompetensi dan
kinerja yang optimal dari para karyawan, serta menjamin agar
kinerja yang optimal dari para karyawan, serta menjamin agar
perusahaan dapat menarik talenta-talenta terbaik, Angkasa
perusahaan dapat menarik talenta-talenta terbaik, Angkasa
Pura II memberikan paket kesejahteraan yang sangat bersaing
Pura II memberikan paket kesejahteraan yang sangat bersaing
dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Uraian berbagai
dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Uraian berbagai
paket kesejahteraan yang kini berlaku adalah sebagai berikut.
paket kesejahteraan yang kini berlaku adalah sebagai berikut.
Remunerasi Karyawan (G4-LA2)
Employee Remuneration (G4-LA2)
meningkatkan
Angkasa Pura II strives to improve the welfare of employees
kesejahteraan karyawan berdasarkan pencapaian kinerja.
based on the achievement of performance. Remuneration
Program remunerasi yang telah dilakukan Angkasa Pura II
program has carried out by Angkasa Pura II in 2015 is to
pada 2015 adalah dengan melakukan penyesuaian gaji pokok
perform the employee’s base salary adjustments made by the
karyawan yang dilakukan dengan model peningkatan umum
general improvement model (general increase) associated
(general increase) yang dikaitkan dengan inflasi & peningkatan
with inflation and an increase in achievement (merit increase)
prestasi (merit increase) yang dikaitkan performa karyawan.
linked to the performance of employees.
Angkasa Pura II berupaya memberikan paket remunerasi yang
Angkasa Pura II strives to provide a competitive remuneration
kompetitif bagi karyawan yang terdiri dari gaji dasar, insentif
package for employees consisting of basic salary, performance
prestasi, berbagai tunjangan dan fasilitas antara lain :
incentive, various allowance and facilities including:
-
Bulanan
- Monthly
Tunjangan transportasi/BBM, tunjangan uang makan,
Transport allowances/fuel, meal allowances, overtime
tunjangan
dan
allowances, license and ratings allowances, functional
rating, tunjangan jabatan, tunjangan telepon, dan
allowances, telephone allowances, and Operational
Tunjangan Operasional
allowances
Angkasa
Pura
II
senantiasa
uang
lembur,
berupaya
tunjangan
license
-
- Tahunan
Kesejahteraan
Keluarga,
Tunjangan
Khusus
Annual
Housing Rent Assistance, Leave Allowances, Family
Bantuan Sewa Rumah, Tunjangan Cuti, Tunjangan
Welfare Allowances, Special Allowances and Production
serta
Incentives.
Insentif Produksi.
Untuk karyawan tidak tetap, Angkasa Pura II memastikan bahwa
For non-permanent employee, Angkasa Pura II ensures
hak-hak normatifnya senantiasa berada di atas ketentuan
that the normative rights always be above the prevailing
yang berlaku, meskipun tanggung jawab pembinaan berada
regulations, although the responsibility of coaching is in the
di tangan perusahaan penyedia tenaga kerja.
hands of labor provider.
Program Pensiun [G4-EC3, G4-LA2]
Pension Program [G4-EC3, G4-LA2]
pensiun
The Company organizes Pension Benefit for all its permanent
manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program
employees. The program is implemented through a Pension
ini dilaksanakan melalui Dana Pensiun Angkasa Pura II
Fund of Angkasa Pura II (DAPENDA) with the Decree of the
(DAPENDA) dengan Surat Keputusan Direksi Angkasa Pura II
Board of Directors of Angkasa Pura II No.KEP.549/KP.308/
No.KEP.549/KP.308/Angkasa Pura II-98 tanggal 06 Oktober
Angkasa Pura II-98 dated October 6, 1998 and has been
1998 serta telah diperbaharui dengan SK No.KEP.695/KP.308/
updated with SK No.KEP.695/KP .308/Angkasa Pura II-2003
Angkasa Pura II-2003 tanggal 31 Desember 2003.
dated December 31, 2003.
Perusahaan
154
menyelenggarakan
program
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Bonus
Bonus
manajemen
The bonus is determined based on estimates of the
Perusahaan dan disahkan oleh Rapat Umum Pemegang
Company’s management and approved by the General
saham (“RUPS”), dibukukan sebagai beban (expense) tahun
Meeting of Shareholders (“RUPA”), is recorded as an expense
berjalan.
for the current year.
Program Santunan Hari Tua dan Penghargaan Masa Kerja
Retirement Benefit Program and Work Period Award
[G4-LA2]
[G4-LA2]
Retirement Benefit Program and Work Period Award [G4-LA2]
The Company entered into an agreement with Employee
Perusahaan mengadakan kesepakatan bersama dengan
Union to organize Angkasa Pura II Retirement Allowance
Serikat Pekerja Angkasa Pura II untuk menyelenggarakan
(“SHT”) and Work Period Award (“PMK”) which is expressed
Santunan Hari Tua (“SHT”) dan Penghargaan Masa Kerja
appreciation to employees in the form of money or things.
Bonus
ditetapkan
berdasarkan
estimasi
(“PMK”) dimana penghargaan terhadap karyawan dinyatakan
dalam bentuk uang maupun benda.
Cuti Tahunan, Cuti Panjang dan Tunjangan
Annual Leave, Long Leave and Allowance
Perusahaan memberikan kesempatan cuti tahunan (selama
The company gives the opportunity of annual leave (12 days
12 hari per tahun) dan cuti panjang (diberikan selama 90
per year) and a sabbatical leave (given for 90 days per six
hari per enam tahun). untuk melengkapi pelaksanaan cuti
years). To complete the leave implementation, the Company
tersebut, Perusahaan memberikan tunjangan cuti tahunan,
provides annual leave allowance, sabbatical allowance and
tunjangan cuti panjang dan tunjangan rekreasi.
recreation allowance.
Pemeliharaan Kesehatan
Sanitation
Perusahaan memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan
Company provides health care benefits from either outpatient
dari baik itu rawat jalan atau rawat inap, perusahaan
or inpatient care, the company has rules and policies for
mempunyai ketetapan dan kebijakan untuk karyawan dan
employees and their families on the health insurance (which
keluarganya atas jaminan kesehatan tersebut (yang meliputi
includes husband/wife and a maximum of two children under
suami/istri dan maximum dua anak dibawah umur 21 tahun
21 years of age and unmarried).
dan belum menikah).
Program Asuransi Jiwa dan Jaminan Ketenagakerjaan
Life Insurance and Social Security (Jamsostek) Program
Angkasa Pura II funds life insurance program for employees.
Angkasa Pura II funds life insurance program for employees.
Company is working with several insurance companies to
Company is working with several insurance companies to
support the program. Company employees are also included
support the program. Company employees are also included
in the employment guarantee program in Workers Social
in the employment guarantee program in Workers Social
Security Agency (BPJS Ketenagakerjaan).
Security Agency (BPJS Ketenagakerjaan).
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
155
kesehatan
dan keselamatan kerja
Occupational Health and Safety
Angkasa Pura II menyediakan fasilitas layanan kesehatan
Angkasa
yang dikelola secara swakelola oleh unit yang membidangi
independently by a unit that is in charge, which is the Medical
Pura
II
provides
health
services
managed
yaitu Medical Service Management dan diikutsertakan pada
Service Management and IS Included in BPJS program. The
program BPJS Kesehatan. Besarnya fasilitas kesehatan yang
amount of health care facilities received by the employees
diterima oleh karyawan tergantung pada jabatan sesuai
depending on the position in accordance with the prevailing
dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2015, jumlah
regulations. During 2015, the number of employees and their
karyawan beserta keluarga inti yang menjadi peserta layanan
families who participated in health services of Angkasa Pura II
kesehatan Angkasa Pura II mencapai 13.747 orang. Jumlah
reached 13.747 people. [G4-DMA, G4-LA8]
tersebut meningkat 11% dari tahun 2014 yang mencapai
12.427 orang. [G4-DMA, G4-LA8]
Angkasa Pura II berkomitmen untuk melakukan pengelolaan
Angkasa Pura II is committed to the management of
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang difokuskan
occupational health and safety (K3) which is focused to
untuk mencapai tingkat kecelakaan nihil atau zero accident.
achieve a zero accident. The commitment is embodied in the
Komitmen tersebut diwujudkan dalam kebijakan Perusahaan
Company’s policies related to K3 stipulated in the Decree of
terkait K3 yang diatur dalam Keputusan Direksi No.KEP.088/
Directors No.KEP.088 / KP.204 / apii-2002. K3 management
KP.204/APII-2002. Pengelolaan K3 yang dilakukan Angkasa
conducted by Angkasa Pura II is based on the employment
Pura II didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan dan aturan
regulations and the rules of K3 local Department of Labor and
K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta dievaluasi dan dinilai
evaluated and assessed every year.
setiap tahun.
156
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Tema
Theme
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
Menjaga Kelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth Focus
Memenuhi Harapan Pelanggan
Fulfill Customer Satisfaction
Tentang Angkasa Pura II
About Angkasa Pura II
Berbagi Kepada Masyarakat
Assistance to Community
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Sedangkan untuk meminimalisir risiko dan mencegah
As for minimizing the risk and preventing incidents of
terjadinya
II
occupational accidents, Angkasa Pura II seeks a work
mengupayakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman
environment that is comfortable and safe for employees
bagi karyawan dengan memastikan seluruh unit operasi
to ensure that all operating units have the facilities and
memiliki sarana dan prasarana terkait aspek keamanan dan
infrastructure related to security and safety aspects of work.
keselamatan kerja. Angkasa Pura II juga terus melakukan
Angkasa Pura II also continues to socialize and take affirmative
sosialisasi dan tindakan tegas dalam rangka membudayakan
actions in order to to cultivate the attitude of employees’
sikap patuh karyawan terhadap peraturan perundangan
obedience towards the laws concerning the workplace safety.
insiden
kecelakaan
kerja,
Angkasa
Pura
tentang keselamatan kerja.
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
157
lembar
umpan balik
Feedback Sheet
Kami
kepentingan
We would like to ask all stakeholders to kindly provide
untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan
mohon
kesediaan
para
pemangku
feedback after reading this sustainability report by sending
Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim
email or send this form by fax or mail.
formulir ini melalui fax atau pos.
Profil Anda
Your Profile
Nama (bila berkenan) Name (if you please)
: ________________________________________________
Institusi/Perseroan Institution/Company
: ________________________________________________
Email : ________________________________________________
Telp/Hp Phone/Mobile: ________________________________________________
Golongan Pemangku Kepentingan
Stakeholders Group
PemerintahMedia
Government
Media
LSMAkademik
NGO
Academic
Perseroan
Corporate
Others, please state:__________________
Lain-Lain, mohon sebutkan:____________
Masyarakat
Community
Mohon pilih jawaban yang paling sesuai
Please choose the most appropriate answer
1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda:
This report is useful to you:
Sangat Tidak Setuju
Strongly Disagree
Tidak Setuju
Disagree
Netral
Neutral
Setuju
Agree
Sangat Setuju
Strongly Agree
2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perseroan dalam pembangunan keberlanjutan:
This report describes the Company’s performance in sustainability development:
Sangat Tidak Setuju
Strongly Disagree
158
Tidak Setuju
Disagree
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
Netral
Neutral
PT Angkasa Pura II (Persero)
Setuju
Agree
Sangat Setuju
Strongly Agree
3. Laporan ini mudah dimengerti:
This report is easy to understand:
Sangat Tidak Setuju
Strongly Disagree
Tidak Setuju
Disagree
Netral
Neutral
Setuju
Agree
Sangat Setuju
Strongly Agree
Tidak Setuju
Disagree
Netral
Neutral
Setuju
Agree
Sangat Setuju
Strongly Agree
Setuju
Agree
Sangat Setuju
Strongly Agree
4. Laporan ini menarik:
This report is interesting:
Sangat Tidak Setuju
Strongly Disagree
5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perseroan:
This report increases your trust in the Company’s sustainability:
Sangat Tidak Setuju
Strongly Disagree
Tidak Setuju
Disagree
Netral
Neutral
Mohon berkenan mengisi:
Please complete the below statements:
1. Bagian laporan mana yang paling berguna bagi Anda:
Which part of this report is most useful to you:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
2. Bagian laporan mana yang kurang berguna bagi Anda:
Which part of this report is less useful to you:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
3. Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda:
Which part of this report is the most interesting to you:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
4. Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda:
Which part of this report is less interesting to you:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
5. Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:
Please give us your advice/suggestions/comments on this report:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada:
Thank you for your participation. Kindly send this form to:
Corporate Secretary & Legal
PT Angkasa Pura II (Persero)
Kantor Pusat - Building 600, Soekarno-Hatta International Airport
PO BOX 1001/ BUSH, Jakarta 19120 Indonesia
Website: www.angkasapura2.co.id | Contact Center: 1500 138
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
159
Halaman Ini
Sengaja Dikosongkan
This page intentionally
left blank
160
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
161
162
LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015
PT Angkasa Pura II (Persero)
Download