2 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) 2015 sustainability report Laporan Keberlanjutan PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 3 sustaining beyond compliance 2 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Peningkatan kesejahteraan masyarakat, memberikan pengaruh positif terhadap kesadaran akan kebutuhan sarana transportasi yang lebih efektif dan efisien. Hal ini, sejalan dengan adanya peningkatan penggunaan sarana transportasi udara sebagai salah satu moda transportasi yang sesuai dengan kondisi geografis kepulauan Indonesia. Dengan Potensi dan peluang usaha tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) atau “Angkasa Pura II/ Perseroan” bergerak cepat membenahi diri, menyeimbangkan kompetensi dan kinerja, merancang strategi usaha, sehingga dapat mewujudkan keunggulan dalam pencapaian kinerja keberlanjutan (sustainability performance), yaitu keunggulan usaha yang dilandaskan pada keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Angkasa Pura II berkomitmen untuk terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan peran dalam merealisasikan tanggung jawab sosial melalui pendekatan triple bottom line (People, Planet, Profit). Strategi Perseroan menghadirkan bandar udara dengan konsep “eco airport dan Airport Garden (Green Airport)” dan pengembangan fasilitas beserta pelayanan bandara bertaraf “world class airport”. Meningkatkan peran dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Menciptakan sumber daya manusia yang handal dan profesional dengan kompetensi sesuai dengan kualifikasi dalam mengelola usaha jasa kebandarudaraan. Pada gilirannya, strategi dan upaya tersebut dapat memantapkan Angkasa Pura II sebagai bandar udara kelas dunia dan mendukung peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. The improvement on public welfare brings positive influences on the awareness of the needs of more effective and efficient transportation. This matter is inline with the increasing number of people who use air transport as their mode of transportation that best suit with the geographical condition of the Indonesian archipelago. With the potential and opportunities of the business, PT Angkasa Pura II (Persero) or “Angkasa Pura II/ the Company”, Angkasa Pura II quicky improved itself, balanced the competence and performance, and designed the business strategy so as to actualize the excellence in the achievement of sustainability performance, which is a business excellence based on the performance balance in economic, social, and environmental. Angkasa Pura II is committed to continue to achieve sustainable development by enhancing the role in actualizing corporate social responsibility through triple bottom line approach (People, Planet, Profit). The Company’s strategy is to present airport with the concept of “eco airport and Airport Garden (Green Airport)” and facility development as well as world class airport. Improving roles in realizing economic independency and better public’s quality of life through Partnership and Environmental Development Program (PKBL). Creating reliable and professional human resources with competence that is in accordance with the qualification in managing business of airport services. In turn, those strategy and efforts will enable Angkasa Pura II to lead as world class airport and support the acceleration improvement of Indonesian economic development. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 3 ikhtisar kinerja ekonomi Economic Performance Highlights 4 Perolehan Nilai Ekonomi Generated Economic Value Pendapatan Usaha Revenues Perolehan nilai ekonomi dari pendapatan Usaha tahun 2015 Generated economic value from revenues in 2015 amounted mencapai Rp5,64 triliun, meningkat terhadap pendapatan to Rp5,64 trillion, higher compared to the revenues in 2014 usaha tahun 2014 sebesar Rp4,87 triliun. amounted to Rp4.87 trillion. Distribusi Nilai Ekonomi Distributed Economic Value Pembayaran Karyawan Employees Payment Distribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran kepada Distributed economic value on the payment of employees karyawan tahun 2015 mencapai Rp1,16 triliun, meningkat expenses in 2015 amounted to Rp1,16 trillion, higher dibandingkan pembayaran kepada karyawan tahun 2014 compared to the payment of employees expenses in 2014 sebesar Rp1,01 triliun. amounted to Rp1.01 trillion. LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Kontribusi Kepada Negara Contribution to the State Distribusi nilai ekonomi terhadap pembayaran pajak kepada Distributed economic value on tax payment to the state in negara tahun 2015 mencapai Rp585,70 miliar, lebih rendah 2015 amounted to Rp585,70 billion, lower compared to the dibandingkan tax payment in 2014 amounted to Rp624,43 billion. pembayaran pajak tahun 2014 sebesar Rp624,43 miliar. Pembayaran Pemasok & Pihak Ketiga Lain Payment to Suppliers & Other Third Party Distribusi nilai ekonomi melalui pembayaran kepada pemasok, Distributed economic value to suppliers, contractors, and kontraktor dan pihak ketiga lain tahun 2015 mencapai Rp1,94 other third party in 2015 amounted to Rp1,94 trillion, higher triliun, meningkat dibandingkan kepada pemasok, kontraktor compared to the payment of suppliers, contractors, and dan pihak ketiga lain tahun 2014 sebesar Rp748,30 miliar. other third party in 2014 amounted to Rp748,30 billion. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 5 ikhtisar kinerja lingkungan Environmental Performance Highlights Rp 63,15 miliar Dana Program Bina Lingkungan Dana untuk program kegiatan pelestarian alam bersumber dari dana Bina Lingkungan (BL). Pada tahun 2015 Dana Bina Lingkungan yang telah disalurkan sebesar Rp63,15 miliar. Fund for nature preservation activities program was from environmental development program fund. In 2015, the environmental has been disbursed amounted to Rp63,15 billion. 6 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Program-program: Programs: 1. Konsep Airport Garden dan Eco Airport 1. Airport Garden and Eco Airport Concept Pengembangan bandar udara yang dimiliki Angkasa Pura Airport development owned by Angkasa Pura II has used II telah menggunakan konsep airport garden dengan the airport garden concept by providing water infiltration memberikan ruang/daerah resapan air dan tata ruang space/area and airport layout with garden ambience. bandara bernuansa taman. 2. Environmentally-friendly Building Design 2. Desain Bangunan Ramah Lingkungan Design of airport building with environmentally friendly Desain bangunan bandar udara dengan tema ramah theme has been implemented in some airports such lingkungan telah diterapkan di beberapa bandar udara as in Kualanamu Airport and Soekarno-Hatta Airport antara lain Bandar Udara Kualanamu dan pengembangan development. Bandar Udara Soekarno-Hatta. 3. Wastewater/ Liquid Waste Management 3. Pengelolaan Limbah/Sampah Air (Cair) Sistem water treatment sehingga air dapat dikembalikan Water treatment system so that the water can be restored to the nature safely as plant watering and airport garden. ke alam dengan aman sebagai penyiraman tanaman dan taman bandara. 4. Solid Waste Management Solid waste management through burning process 4. Pengelolaan Limbah/Sampah Padat to eliminate the disease endemics from other region, especially from foreign. Pengelolaan Limbah padat melalui proses pembakaran untuk menghilangkan endemi penyakit dari daerah lain, khususnya dari luar negeri. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 7 ikhtisar kinerja sosial Social Performance Highlights Rp 51,43 miliar Dana Program Kemitraan Rp 11,89 miliar Dana Bina Lingkungan & Pengentasan Kemiskinan Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui “Program Kemitraan” dengan realisasi pelaksanaan program dana mencapai Rp51,43 miliar. The public economic empowerment through “Partnership Program” with realization of program implementation fund amounted to Rp51,43 billion. 8 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pemberdayaan ekonomi masyarakat Public Economic Empowerment “Program The public economic empowerment through “Partnership Kemitraan” dengan realisasi pelaksanaan program dana melalui Program” with realization of program implementation fund mencapai Rp51,43 miliar. amounted to Rp51,43 billion. Penyaluran dana pinjaman terhadap 1.104 mitra binaan Distribution of loan fund to 1.104 partnership of business mencakup sektor usaha antara lain: industri, perdagangan, sectors comprosing industry, trading, services, plantation, Jasa, perkebunan, peternakan, pertanian dan perikanan. livestock, agriculture and fishery. Bina Lingkungan & Pengentasan Kemiskinan Development & Poverty Alleviation Pada 2015, Perseroan berkontribusi terhadap peningkatan In 2015, the Company contributed to the public’s quality kualitas hidup masyarakat melalui program bina lingkungan of life improvement through environmental development dan pengentasan lingkungan berupa pemberian bantuan program and poverty alleviation by distributing natural bencana alam, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan disaster donation, health improvement donation, facilities pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sarana and infrastructure development donation, religious facilities ibadah dan bantuan pengentasan kemiskinan di seluruh donation and poverty alleviation donation in all Angkasa Pura cabang Angkasa Pura II dengan dana mencapai Rp11,89 miliar. II branches with fund amounted to Rp11,89 billion. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 9 daftar isi Table of Contents Theme 35 | Pernyataan Kesesuaian Dengan GRI G4-Core In Accordance Statement With GRI G4-Core highlight kinerja keberlanjutan 36 tema 2 4 About Angkasa Pura II 38 | Sekilas Tentang Angkasa Pura II Brief About Angkasa Pura II Sustainability Performance Highlights 4 | Kinerja Ekonomi Economic Performance 6 | Kinerja Lingkungan Environmental Performance 8 | Kinerja Sosial Social Performance 10 12 16 tentang angkasa pura II 42 | Wilayah Operasi Operations Area 43 | Kepemilikan Saham Angkasa Pura II Share Ownership of Angkasa Pura II 43 | Perubahan Signifikan Significant Changes daftar isi Table of Contents 44 | Skala Organisasi Angkasa Pura II Organization Scale of Angkasa Pura II indeks GRI G4 core GRI G4 Core Index 46 | Struktur Organisasi Organization Structure ikhtisar kinerja keberlanjutan 2014 48 | Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values 2014 Sustainability Performance Highlights 50 18 sambutan komisaris utama Sustainability Governance Remarks from the President Commissioner 24 30 sambutan direktur utama 52 | Kebijakan dan Struktur Tata Kelola Policy and Governance Structure Remarks from the President Director 55 | Rapat Umum Pemegang Saham General meeting of Shareholders tentang laporan ini 56 | Dewan Komisaris Board of Commissioners About This Report 60 | Direksi Board of Directors 30 | Periode Laporan Reporting Period 30 | Penggunaan Pedoman GRI-G4 Sebagai Rujukan Use Of GRI G4 Guideline as Reference 31 | Batas (Boundary) Laporan Reporting Boundary 32 | Prinsip dan Proses Penetapan Konten Laporan Principles and Process of Determining Report Contents 33 | Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary Determining material Aspects and Boundary 34 | Assurance Assurance 35 | Alamat Kontak Contact Address 10 tata kelola keberlanjutan LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 67 | Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Ethics and Corporate Culture 70 | Mencegah Korupsi Preventing Corruption 73 | Manajemen Risiko Risk Management 76 | Manajemen Pemangku Kepentingan Stakeholders Management 77 | Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Relationship with Stakeholders 80 | Pemasok Suppliers PT Angkasa Pura II (Persero) 82 fokus pertumbuhan ekonomI Economic Growth Focus 86 | Strategi Pengembangan Development Strategy 91 | Distribusi Nilai ekonomi Distributed Economic Value 94 | Kontribusi Pada Negara Contribution to State 96 berbagi kepada masyarakat Assistance for the Community 100 | Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Public Economic Empowerment 101 | Penyaluran Program Kemitraan Dengan Sesama BUMN Distribution of Partnership Program with SOEs 132 | Akses Informasi Layanan dan Penyelesaian Keluhan Information Access Service and Complaints Settlement 138 pengembangan sumber daya manusia Human Resources Development 142 | Profil Sumber Daya Manusia Profile of Human Resources 146 | Turn Over Karyawan Employees Turn over 147 | Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Gender Equality and Work Opportunity 147 | Kebebasan Berserikat Union Freedom 148 | Pelatihan dan Pengembangan SDM Trainings and Human Resources Development 102 | Mitra Binaan Partnership 154 | Kesejahteraan Karyawan Employees Welfare 104 | Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Improvement of Public’s Quality of Life 156 | Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety 108 158 | Lembar Umpan Balik Feedback Form menjaga kelestarian lingkungan Environmental Preservation 112 | Komitmen Menjaga Lingkungan Commitment on Preserving Environment 114 | Penggunaan Energi Ramah Lingkungan The Use of Environmental Friendly Energy 115 | Pemanfaatan Air Water Utilization 116 | Pengelolaan Limbah Cair dan Padat Liquid and Solid Waste Management 120 memenuhi harapan pelanggan Fulfill Customer Satisfaction 124 | Tanggung Jawab Keamanan dan Keselamatan Bandara Airport Security and Safety Responsibility 127 | Pelayanan Penanggulangan Gawat Darurat Emergency Prevention Service 128 | Safety Management System Safety Management System 131 | Fasilitas Keselamatan Penerbangan Flight Safety Facility PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 11 indeks GRI G4 core [G4-32] GRI G4 Core Index Indikator Indeks Indicator Index Pengungkapan Standar Umum | General Standard Disclosure Halaman Description Strategi dan Analisis | Strategy and Analysis G4-1 Laporan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors 20,24 Profil Organisasi | Organization Profile G4-3 G4-4 G4-5 G4-6 G4-7 G4-8 G4-9 G4-10 G4-11 G4-12 G4-13 G4-14 G4-15 G4-16 Nama Organisasi 38 Organization Name Produk dan Jasa 39 Products and Services Lokasi Kantor Pusat Organisasi Location of the Organization’s Headquarters Wilayah Operasi 39 42 Operations Area Kepemilikan dan Bentuk hukum Ownership and Legal Form Pangsa Pasar 43 39, 42 Market Share Skala Organisasi 44 Scale of the Organization Distribusi Karyawan 142 Employees Distribution Persentase Jumlah Karyawan yang tercakup dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Percentage of Total Employees Covered by Collective Bargaining Agreements Rantai Pasokan (Supply chain) 142 80 Supply Chain Perubahan signifikan dalam periode pelaporan Significant changes during Reporting Period Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan dan kehati-hatian Precautionary and Prudence Approach and Principle Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan dan sosial yang didukung atau diadopsi International initiative in environmental and social subscribed and adopted Keanggotaan dalam asosiasi industri Membership of Industry Association 43 71 73 80 Aspek Penting dan Boundary | Material Aspect and Boundary G4-17 G4-18 G4-19 G4-20 G4-21 12 Daftar Perusahaan Anak 31 List of Subsidiaries Proses Penetapan Konten dan Boundary Process for Defining Content and Boundary Daftar Identifikasi Aspek Penting List of Identified Material Aspect Daftar Boundary 33 33 List of Boundary Boundary di luar perusahaan Boundary outside the Organization LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 32 PT Angkasa Pura II (Persero) 33 Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development G4-22 G4-23 Efek Penyajian ulang informasi tahun yang lalu Effect of any restatements of information in previous reports Perubahan signifikan ruang lingkup dan boundary Significant changes from previous scope and aspect boundaries 30 30 Pemangku Kepentingan | Stakeholders G4-24 G4-25 G4-26 G4-27 Daftar Pemangku kepentingan 76 List of Stakeholders Basis pengidentifikasian pemangku kepentingan Basis for Stakeholders Identification Pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan Approach to Stakeholders Engagement Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan Topics discussed with Stakeholders 77 77 77 Profil Laporan | Report Profile G4-28 G4-29 G4-30 G4-31 Periode Pelaporan 30 Reporting Period Penerbitan laporan tahun lalu 31 Publication of the Previous Report Siklus Pelaporan 30 Reporting Cycyle Kontak Personal 34 Contact Person Indeks Konten GRI G4 | GRI G4 Content Index G4-32 Opsi “Sesuai dengan”, Daftar Indeks dan Assurance Option “In Accordance”, Index List and Assurance 6 Assurance | Assurance G4-33 Assurance Eksternal 34 External Assurance Tata Kelola | Governance G4-34 Struktur Tata Kelola 52 Governance Structure Etika dan Integritas |Ethics and Integrity G4-56 Nilai-nilai dan Etika Perusahaan 67 Corporate Values and Ethics Pengungkapan Standar Khusus | Specific Standard Disclosures Kategori: Ekonomi | Category: Economic Aspek: Kinerja Ekonomi | Aspect: Economic Performance G4-DMA G4-EC1 G4-EC3 Pengungkapan Pendekatan Manajemen 91 Disclosures on Management Approach Nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan Direct Economic Value Generated and Distributed Kecukupan Dana Pensiun Karyawan 91 154 Sufficiency of Employees’ Pension Fund Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Aspect: Indirect Economic Impact G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach 100 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 13 G4-EC7 G4-EC8 Dampak pembangunan prasarana umum dan bantuan lainnya Development and Impact of Infrastructure Investments and Services Supported Dampak ekonomi tidak langsung Significant Indirect Economic Impacts 100 100 Kategori: Lingkungan | Category: Environmental Aspek: Bahan | Aspect: Material G4-DMA G4-EN2 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang Percentage of material used that is from recycle materials 114 114 Aspek: Energi | Aspect: Energy G4-DMA G4-EN6 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Pengurangan konsumsi energi Energy Consumption Reduction 114 114 Sub-Kategori: Praktik Perburuhan Dan Kenyamanan Bekerja Sub-Category: Labor Practices And Decent Work Aspek: Pekerjaan | Aspect: Employment G4-DMA G4-LA1 G4-LA2 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Perputaran Karyawan 154 142 Employee Turnover Imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak Benefits Provided to Full-Time Employees that are not Provided to Temporary Employees 154 Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Aspect: Occupational Health and Safety G4-DMA G4-LA8 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Klausul Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Health and Safety Topics Covered in Formal Agreements with Trade Unions 141, 156 156 Aspek: Pelatihan dan Pendidikan | Aspect: Training and Education G4-DMA G4-LA9 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan Average Hours of Training Per Year Per Employee 148 148 Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia Sub-Category: Human Rights Aspek: Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Aspect: Freedom of Association and Collective Bargaining G4-DMA G4-HR4 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Pelanggaran hak kebebasan berserikat dalam organisasi atau pemasok Violation on Freedom of Assocation within Organization or Supplier Sub-Kategori: Masyarakat | Sub-Category: Society Aspek: Masyarakat Setempat |Aspect: Local Communities 14 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) 147 147 Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development G4-DMA Pengungkapan Pendekatan Manajemen 100 Disclosures on Management Approach Persentase operasi dengan keterlibatan masyarakat setempat, penilaian dampak, dan G4-SO1 program pengembangan yang diterapkan Percentage of Operations with Implemented Local Community Engagement, Impact 100 Assessments, and Development Programs Aspek: Anti-korupsi | Aspect: Anti-corruption G4-DMA G4-SO4 Pengungkapan Pendekatan Manajemen 70 Disclosures on Management Approach Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi Communication and Training on Anti-Corruption Policies and Procedures 70 Sub-Kategori: Tanggung Jawab Produk Sub-Category: Product Responsibility Aspek: Privasi Pelanggan | Aspect: Customer Privacy G4-DMA G4-PR8 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures on Management Approach Jumlah Keluhan Pelanggan Total Customer Complaints 132 132 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 15 ikhtisar kinerja keberlanjutan 2015 2015 Sustainability Performance Highlights Kinerja Neraca (dalam miliar Rupiah) Balance Sheet Performance (in billion Rupiah) Aset Assets Liabilitas Liability Ekuitas Equity 2014 2015 15.932,52 20.270,76 3.173,09 4.034,99 12.759,42 16.235,77 4.860,51 5.644,15 1.474,50 2.266,19 1.126,77 1.687,32 1.138,41 1.634,68 630.584 632.418 763.507 726.809 85.131 84.292 748,30 1.940,73 1.007,18 1.158,35 59,33 125,14 361,46 219,61 624,43 585,70 Kinerja Keuangan (dalam Rp miliar) Financial Performance (in billion Rp) Pendapatan Usaha Operation Revenues Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss) Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for Current Tax Kinerja Operasional Operational Performance Pergerakan Pesawat (dalam satuan Rute) Aircraft Movement (in Route) Pergerakan Penumpang (dalam ribuan Pax) Passenger Movement (in Pax) Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg) Cargo Movement (in Kg) Distribusi Nilai Ekonomi (dalam Rp miliar) Distributed Economic Value (in billion Rp) Pembayaran Pemasok & Pihak ketiga lain Payment to Supplier and Other Third Party Pembayaran Karyawan Payment to Employees Pembayaran Lainnya (Operasional) Other Payment (Operational) Pembayaran dividen Payment of Dividends Pembayaran pajak Payment of Tax 16 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Kinerja Sosial (dalam Rp miliar) Social Performance (in billion Rp) Penyaluran Dana Program Kemitraan Partnership Program Fund Distribution Mitra Binaan Partnership Penyaluran Dana Bina Lingkungan dan Pengentasan Kemiskinan Environmental Development and Poverty Alleviation Development Fund Distribution 40,09 51,43 702 1104 22,13 11,89 937,98 41,5 Kinerja Lingkungan (dalam juta Rp) Environmental Performance (in million Rp) Realisasi Dana Pelestarian Lingkungan Realization of Environmental Preservation Fund PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 17 18 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond growth laporan dewan komisaris dan direksi Board of Commisioner’s and Board of Director’s Report PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 19 sambutan dewan komisaris [G4-1] Remarks From President Commissioners Keunggulan daya saing berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui keseimbangan antara laba, kesejaheraan sosial dan kelestarian alam sekitar. The sustainability of the competitive advantage can only be achieved through a balance between profit, social well-being (people), and preservation of surrounding natural environment (planet). Rhenald Kasali Komisaris Utama President Commissioner 20 LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Dear Honored Stakeholders, Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, dinamis The increasingly dynamic changes in business environment mendorong lahirnya kesadaran baru bahwa keunggulan daya encourages the emergence of a new awareness that saing tidak hanya ditentukan oleh keunggulan laba semata, competitive advantage is not only determined by the profit namun harus pula ditopang oleh keunggulan dibidang advantage but also by the excellence in the field of social kesejahteraan sosial dan kelestariaan alam sekitar. welfare and the preservation of natural surroundings. Kami selaku komisaris bersama Direksi Angkasa Pura II We as the commissioner and the Directors Angkasa Pura meyakini Perubahan lingkungan bisnis yang semakin saing II fully believe that sustainable competitive advantage of berkelanjutan Angkasa Pura II sangat tergantung dari Angkasa Pura II is highly dependent on the commitments and komitmen dan inisiatif kami dalam menerapkan konsep Triple our initiatives in applying the concept of the Triple Bottom Bottom Line. Untuk itu kami telah menerapkan keseimbangan Line. For that we have implemented a balance between profit antara profit – people –planet dalam strategi kami yang - people -planet in our strategy which is contained in the tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Company’s Long Term Plan (RJPP) as well as the Annual Work maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT). Plan and Budget (RKAT). Laporan ini juga merupakan bagian integral dari fungsi This report also served as the integral part of the supervisory pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris atas function implemented by the Board of Commissioners on the jalannya pengelolaan Perusahaan. Laporan Keberlanjutan Company’s management. This Sustainability Report delivers ini secara terintegrasi memaparkan kinerja ekonomi, sosial the performance of the integrated economic, social and dan lingkungan yang dijalankan berdasarkan tata kelola environment run by good corporate governance (GCG) to Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk achieve its targets as a business entity, and also to implement mencapai target – targetnya selaku entitas bisnis, sekaligus social functions for the surrounding society and environment. menjalankan fungsi sosial bagi masyarakat dan lingkungan [G4-1] [G4-2] sepenuhnya bahwa keunggulan daya sekitar. [G4-1] [G4-2] Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini merupakan salah satu The preparation of this Sustainability Report is part of our upaya meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham efforts in improving the added values for the Shareholders and dan pemangku kepentingan. Bagi Angkasa Pura II, laporan ini Stakeholders. For Angkasa Pura II, this report was prepared as dibuat sebagai wujud perhatian Perusahaan terhadap Triple the realization of the Company’s concern on Triple Bottom Bottom Lines (People, Planet, Profit) yang menjadi tolak ukur Lines (People, Planet, Profit) that became a sustainability keberlanjutan suatu Perusahaan. Dewan Komisaris berharap benchmark for a company. The Board of Commissioners bahwa dengan adanya evaluasi melalui laporan ini, dapat expected that with the evalution undertakeh through this menjadikan Angkasa Pura II terus meningkatkan perhatian report, Angkasa Pura II will be able to improve its concern terhadap keberlanjutan bisnisnya. towards its business sustainability. Secara umum, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas In general, the Board of Commissioners gave an appreciation pencapaian kinerja keberlanjutan Perusahaan tahun 2015 for the achievement of the Company’s sustainability telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pada performance in 2015 that has shown proud achievement. aspek kinerja ekonomi, Angkasa Pura II berhasil mencatatkan In the aspect of economic performance, Angkasa Pura II pendapatan usaha sebesar Rp5,64 triliun dengan laba tahun managed to record revenues of Rp5,64 trillion with income PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 21 berjalan sebesar Rp1,69 triliun dan pendapatan komprehensif for the year amounted to Rp1.69 trillion and comprehensive tahun aspek income for the year amounted to Rp1,63 trillion. In ketenagakerjaan, Direksi telah menunjukkan komitmennya employment aspect, the Board of Directors has shown its dalam mengembangkan kompetensi SDM melalui berbagai commitment in developing human resources competence pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan keberlanjutan through various trainings and education concerning with bisnis. Dewan Komisaris mencatat hampir seluruh karyawan business sustainability. The Board of Commissioners noted ikut serta dalam program pengembangan kompetensi. almost all employees participated in the competence berjalan sebesar Rp1,63 triliun. Pada development program. Pada aspek sosial kemasyarakatan, aktivitas pemberdayaan In social community aspect, the community empowerment komunitas berlangsung secara simultan dengan kegiatan activity was undertaken simultanously with the Company’s operasional Perusahaan dalam mencapai target Millenium operational activity in achieving the Millenium Development Development Goals (MDG’s) melalui program kemitraan Goals (MDG’s) target through partnership program and dan program bina lingkungan (PKBL). Sedangkan pada environmental development program (PKBL). Meanwhile aspek lingkungan, Perusahaan telah mengambil peran untuk in the environmental aspect, the Company has playes roles berkontribusi dalam menjaga dan memelihara lingkungan to contribute in maintaing and preserving the environment hidup melalui pengembangan bandara dengan konsep Airport through airport development with the concept of Airport Garden dan Eco Airport, desain bandara ramah lingkungan Garden and Eco Airport, environmental friendly airporat dan pengembangan sistem pengolahan limbah baik limbah design and waste management system development for solid padat maupun limbah cair. Pada aspek pelanggan/Pelanggan, and liquid. In the customers aspect, the Company continously Perusahaan terus melakukan berbagai upaya perbaikan pada conducted various improvemen on the airport facilities and fasilitas dan sarana bandara serta peningkatan kualitas layanan infrastructure as well as airport services quality improvement kebandarudaran yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna that may fulfill the needs of airport users. The sustainability jasa bandara. Keberlangsungan bisnis Angkasa Pura II tidak lepas of Angkasa Pura II business can not be separated from the dari partisipasi pemangku kepentingan dalam memanfaatkan stakeholders participation in utilizing the services provided by layanan yang disediakan oleh Perseroan. [G4-2] the Company. [G4-2] Dewan Komisaris mendukung upaya jajaran manajemen The Board of Commissioners supported all efforts of the Angkasa Pura II dalam melaksanakan tanggung jawab atas management board of Angkasa Pura II in implementing their pengelolaan lingkungan dan sosial melalui Program Kemitraan responsibilities on the environmental and social management dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal ini sebagai wujud kepedulian through perusahaan sekaligus apresiasi kepada masyarakat yang Program (PKBL). This is part of the Company’s concern telah memberikan kepercayaan dan dukungan atas proses and appreciation to the society who has given trust and bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris berharap pelaksanaan support on the Company’s busines process. The Board of tanggung jawab atas pengelolaan ekonomi, lingkungan dan Commissioners expected the responsibility implementation sosial, mampu meningkatkan keuntungan bagi stakeholders on the economic, environment, and social management dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Angkasa enabled the Company to improve the values for stakeholders Pura II untuk keberlanjutan bisnis perusahaan yang lebih baik. and strengthen the trust of society to Angkasa Pura II for Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi better business sustainability. Therefore, the Board of dan dukungan atas upaya manajemen terkait penyusunan Commissioner has given appreciation and support on the Laporan Keberlanjutan yang tahun 2015 ini. management efforts concerning with the preparation of this Partnership and 2015 Sustainability Report. 22 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Environmental Development Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar- We would like to express our greatest gratitude to all besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah stakeholders who have given their trust and support to memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Angkasa Angkasa Pura II in achieving this proud achievement. Pura II dalam mencapai prestasi yang membanggakan ini. Through this Sustainability Report, the harmonization and Melalui Laporan Keberlanjutan ini, semoga harmonisasi dan communication between the Company and all stakeholders komunikasi antara Perseroan dengan seluruh pemangku are expected to be well maintained and provide positive kepentingan senantiasa terjaga serta memberi timbal balik return in the business sustainability. positif dalam keberlanjutan bisnis. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya Hope God blessed us all. kepada kita semua. PT Angkasa Pura II (Persero) Dewan Komisaris On behalf of the Board of Comissioners, Rhenald Kasali Komisaris Utama President Commissioner PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 23 sambutan direktur utama [G4-1] Remarks From President Director Angkasa Pura II akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka pengembangan bisnis kebandarudaraan dengan lebih memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Angkasa Pura II will keep improving its services quality for airport business development by more taking into account the aspect of environment, economy, and social to ensure the business sustainability. Budi Karya Sumadi Direktur Utama President Director 24 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Honored Stakeholders, Pencapaian kinerja Perseroan sebagai Perusahaan yang The achievement of the Company’s performance as a mengelola usaha jasa kebandarudaraan dalam beberapa company that manages business services of airport in recent tahun terakhir telah menumbuhkan keyakinan bahwa years has been growing belief that a sustainable competitive keunggulan daya saing berkelanjutan hanya dapat diperoleh advantage can only be obtained through a balance between melalui keseimbangan antara kinerja ekonomi (profit), economic performance (profit), the support of the employees dukungan karyawan dan lingkungan sosial (people), serta and the social environment (people), as well as the support dukungan lingkungan alam sekitar (planet). Kesadaran of the surrounding natural environment (planet). Awareness terhadap pengelolaan usaha yang ramah terhadap lingkungan of the management of the business to an environmentally “green business” sebagai respon masyarakat dunia terhadap friendly “green business” as the world community’s response isu pemanasan global, telah menuntut para pelaku bisnis to the issue of global warming, have been demanding berkontribusi dalam perbaikan kualitas lingkungan dan businesses contribute to the improvement of the quality of komunitas sekitar. the environment and surrounding community. Kami menyadari bahwa Triple Bottom Line (3P) bukanlah We realize that the Triple Bottom Line (3P) is not merely hanya sekedar konsep yang perlu dipahami, melainkan a concept that needs to be understood, but it must be harus diimplementasikan dalam strategi dan proses bisnis implemented in everyday business strategies and processes. keseharian. Perusahaan terus berkomitmen mengembangkan The Company continues to commit to develop the business usaha dengan menunjukkan tanggung jawab sosial yang by realizing its high social responsibility towards the tinggi berkontribusi environmental preservation, contribute to the improvement meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melakukan of public’s quality of life and operate the company effectively kegiatan operasional perusahaan yang efektif dan efisien and efficiently to improve the economic performance. Those untuk upaya efforts are dedicated to fulfill the expectation of stakeholders tersebut ditujukan untuk memenuhi harapan para pemangku as well as improve the shareholders’ value for the long term. terhadap kelestarian meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi. Seluruh kepentingan sekaligus meningkatkan shareholders’ value dalam jangka panjang. Pada kesempatan ini, Direksi (kami) menyampaikan pencapaian In this opportunity, the Board of Directors (we) delivered the kinerja keberlanjutan tahun 2015 meliputi aspek ekonomi, 2015 sustainability performance achievement comprising the aspek lingkungan dan aspek sosial. Laporan Keberlanjutan ini aspect of economy, environment, and social. This Sustainability merupakan Laporan tahun kedua yang disusun sesuai standar Report is the second report prepared in accordance with the internasional Global Reporting Initiatives (GRI) dan laporan international standard Global Reporting Initiatives (GRI) and the tahun pertama menggunakan GRI versi G4 Core. first report that used GRI version G4 Core. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 25 Komitmen terhadap Keberlanjutan Commitment towards Sustainability Kami meyakini bahwa dengan pendekatan triple bottom We believe that the thorough approach of the triple bottom lines secara menyeluruh, akan mendukung tercapainya lines will support the goal achievement of sustainable tujuan (sustainable development, which is development activity to fulfill the development), yaitu kegiatan pembangunan yang dilakukan needs of current generation without sacrificing the interest untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa of future generation. [G4-1] pembangunan yang berkelanjutan mengorbankan kepentingan generasi mendatang. [G4-1] Laporan Keberlanjutan ini merupakan bukti komitmen kami This Sustainability Report is part of our commitment to untuk mengevaluasi diri dalam menjalankan operasional evaluate the Company’s operations. With the sustainability Perseroan. Berbekal standarisasi pelaporan keberlanjutan reporting standard Global Reporting Initiatives (GRI) G4 Global Reporting Initiatives (GRI) G4 Core, Angkasa Pura Core, Angkasa Pura II has evaluated some matters for the II sustainability growth in the future. telah mengevaluasi beberapa hal untuk kemajuan berkesinambungan ke depan. Pencapaian Kinerja Ekonomi [G4-2] Economic Performance Achievement [G4-2] Kinerja ekonomi tahun 2015, Angkasa Pura II membukukan Economic performance in 2015, Angkasa Pura II recorded pendapatan usaha sebesar Rp5,64triliun, meningkat Rp783,63 operating revenue of Rp5,64 trillion, an increase of Rp783,63 miliar atau sebesar 16,12% dari perolehan pendapatan billion or 16,12% of the operating revenues in 2014 amounted usaha tahun 2014 sebesar Rp4,86 triliun. Semua segmen to Rp4,86 trillion. All business segments increased revenue usaha mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2015 in 2015 which was the largest increase of non-aeronautical dimana peningkatan terbesar adalah dari pendapatan non- revenue amounted to Rp2.185,08 billion or an increase of aeronautika meningkat sebesar 32,71% menjadi Rp2.185,08 32,71% compared to 2014. In 2015, aeronautical revenue miliar dibandingkan tahun 2014. Di tahun 2015, pendapatan increased by Rp3.310,23 billion or 6,87% and cargo revenue aeronautika meningkat sebesar 6,97% menjadi Rp3.310,23 increased by 24,48% amounted to Rp148,83 billion compared miliar dan pendapatan kargo meningkat sebesar 24,48% to 2014. menjadi Rp148,83 miliar dibandingkan tahun 2014. Pada posisi laba, Angkasa Pura II berhasil membukukan laba Angkasa Pura II also recorded a net income of Rp1,69 bersih sebesar Rp1,69 triliun. Laba bersih tersebut meningkat trillion. The net income increased by Rp560,55 billion, sebesar Rp560,55 miliar atau 49,75% dibandingkan tahun 2014 or approximately 49,75% compared to 2014 which was yang tercatat sebesar Rp1,13 triliun. Peningkatan pada Laba recorded at Rp1,13 trillion. The increase in Profit Before Tax Sebelum Pajak dan Laba Usaha menjadi faktor pendukung and operating Income was the most important increase of meningkatkan Laba Bersih Perseroan di tahun 2015. the Company’s Net Income in 2015. Disamping komprehensif In addition, an increase in the comprehensive income itu, peningkatan penghasilan penghasilan has an impact on the increase the comprehensive income komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent entity. The induk. Penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan comprehensive income attributable to the owners of the kepada pemilik entitas induk tahun 2015 sebesar Rp1,63 parent entity amounted to Rp1,63 trillion in 2015, an increase triliun, meningkat Rp496,27 miliar atau 43,5% dibandingkan of Rp496,27 billion, or 43.5% compared to the comprehensive penghasilan diatribusikan income attributable to the owners of the parent entity in 2014 kepada pemilik entitas induk tahun 2014 sebesar Rp1,14 amounted to Rp1.14 trillion. While the comprehensive income triliun. Sedangkan penghasilan komprehensif yang dapat attributable to the non-controlling interests increased by memberi 26 dampak pada komprehensif meningkatnya yang dapat LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development diatribusikan kepada kepentingan non pengendali meningkat 110.61% of the 2014. sebesar 110,61%, dari tahun 2014. Kinerja Sosial Masyarakat [G4-2] Social Community Performance [G4-2] Angkasa Pura II merealisasikan program pengembangan Angkasa Pura II realized the community development program komunitas melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan through the Partnership and Environmental Development (PKBL). program Program (PKBL). The partnership program, is community pengembangan kemasyarakatan sekitar daerah operasional development program around the Company’s operations Perusahaan, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan area, with final aim to improve the public prosperity and masyarakat dan mengangkat perekonomian bangsa. improve the nation’s economic. Selama tahun 2015, Angkasa Pura II telah melaksanakan During 2015, Angkasa Pura II has implemented the partnership program kemitraan dalam rangka pemberdayaan ekonomi program to empower the public economy with total allocated masyarakat dengan total alokasi dana yang terdistribusikan fund distributed amounted to Rp51,43 billion. This is higher sebanyak Rp51,43 miliar. Hal ini meningkat dibandingkan than the distribution of fund for the partnership program in penyaluran dana program kemitraan tahun 2014 sebesar 2014 of Rp40.90 billion. The total receivers of Partnership Rp40,90 miliar. Adapun jumlah penerima dana Program Program fund in 2015 were 1.104 partnerships. Program kemitraan, merupakan Kemitraan tahun 2015 mencapai 1.104 mitra binaan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam Corporate social responsibility implementation to support mendukung masyarakat the improvement of public’s quality of life was conducted dilaksanakan dalam bentuk Program Bina Lingkungan (BL). within Environmental Development Program (BL). The Pelaksanaan Program Bina Lingkungan dilakukan melalui implementation of Environmental Development Program was pemberian bantuan conducted by distributing the education donation, natural peningkatan bantuan kualitas pendidikan, hidup pemberian bantuan peningkatan kesehatan, bantuan disaster donation, health improvement donation, facility pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan and infrastructure development donation, religious facility sarana ibadah dan bantuan pengentasan kemiskinan serta donation and poverty alleviation and education and training pendidikan dan pelatihan baik berupa sarana pendidikan, in the form of education facilities, training or scholarships in pelatihan maupun beasiswa di seluruh cabang Angkasa all branches of Angkasa Pura II. Meanwhile the contribution Pura II. Sedangkan kontribusi terhadap peningkatan kualitas towards the improvement of public’s quality of life through hidup masyarakat melalui program bina lingkungan dan the environment development and poverty alleviation pengentasan lingkungan mencapai Rp11,89 miliar. program amounted to Rp11,89 billion. Kinerja Lingkungan [G4-2] Environmental Performance [G4-2] Sebagai entitas bisnis, Angkasa Pura II memiliki kepedulian As business entity, Angkasa Pura II has concern to participate untuk ikut serta terlibat dalam menjaga keseimbangan and involve in maintaining the ecosystem balance by preserving ekosistem dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. the environment. Throughout 2015, the contribution of Selama tahun 2015, kontribusi Angkasa Pura II dalam Angkasa Pura II in preserving the environment was conducted menjaga kelestarian lingkungan dilaksanakan dalam bentuk in the form of trash bin donation, trash bin motor, plant bantuan tempat sampah, motor sampah, budidaya tanaman cultivation and business capital donation for waste company dan bantuan modal usaha Perusahaan sampah dengan by distributing fund amounted to Rp41,50 million. bencana alam, penyaluran dana sebesar Rp41,50 juta. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 27 Selain itu, Angkasa Pura II melakukan pengembangan bandara In addition, Angkasa Pura II developed the airport with dengan konsep Airport Garden dan Eco Airport, menerapkan the concept of Airport Garden and Eco Airport, designed desain bangunan bandara yang ramah lingkungan. Dalam environmental friendly airport. In managing water waste, the pengelahan limbah air, Perseroan menerapkan sistem Company implemented water treatment system, meanwhile water tratment, sedangkan untuk limbah padat dilakukan for the solid waste was treated in combustion system. Such sistem pembakaran. Program tersebut diharapkan dapat program is expected to provide real benefits such as lowering memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya the operations costs, efficiency improvement, and also operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra company image improvement. perusahaan. Peningkatan Kualitas Layanan [G4-2] Services Quality Improvement [G4-2] Untuk memenuhi kepuasan Pelanggan terhadap pelayanan To fulfill the customer satisfaction towards the airport services, jasa kebandarudaraan, Angkasa Pura II tidak henti-hentinya Angkasa Pura II continuously conducted several efforts to melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas layanan improve the services quality and facilities of public facilities serta fasilitas atau sarana umum di bandara. Perseroan juga in the airport. The Company also has provided information telah menyediakan sarana informasi dan media pengaduan center and complaints center for customers as part of the keluhan bagi pelanggan sebagai bagaian dari penerapan implementation of services quality standard policy. kebijakan standar mutu pelayanan. Pengembangan SDM [G4-2] Human Resources Development [G4-2] Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Perusahaan, To support the achievement of Company’s Vision and Mission, pada tahun 2015 Angkasa Pura II melanjutkan transformasi in 2015 Angkasa Pura II continued the transformation of the organisasi dan pengelolaan SDM melalui pengembangan organization and Human Resources management through sistem SDM yang terintegrasi dengan tujuan meningkatnya integrated Human Resources system development to efisiensi dan produktivitas karyawan serta tersedianya kader improve the efficiency and employees’ productivity and the pemimpin yang bertalenta di masa depan. Berbagai program availability of talented cadre of leaders in the future. Various pelatihan dan pengembangan SDM telah disediakan dan training programs and Human Resources development have diberikan kepada Insan Angkasa Pura II untuk meningkatkan been provided and given to all Angkasa Pura II individuals to kompetensi dan produktivitas kerja. Selama tahun 2015, improve the competency and work productivity. Throughout Angkasa Pura II telah mengeluarkan biaya pendidikan dan 2015, Angkasa Pura II has disbursed the education and pelatihan sebesar Rp70,45 miliar. training costs amounted to Rp70,45 billion. 28 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Penutup Closing Akhir kata, atas nama PT Angkasa Pura II (Persero), kami Last but not least, on behalf of PT Angkasa Pura II (Persero), mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi- we express our gratitude and highest appreciation to all tingginya kepada semua karyawanAngkasa Pura II, Pemegang employees of Angkasa Pura II, Shareholders, Government and Saham, Pemerintah dan masyarakat sekitar, pelanggan serta surrounding community, customers and business partners para mitra kerja dan stakeholders lainnya atas kerja sama and other stakeholders for the cooperation and support to dan dukungannya bagi pengembangan bisnis Perusahaan the development of Company’s sustainable business. yang berkelanjutan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya Hope God blessed us all. kepada kita semua. PT Angkasa Pura II (Persero) Atas Nama Direksi, On behalf of the Board of Directors, Budi Karya Sumadi Direktur Utama President Director PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 29 tentang laporan ini [G4-22, G4-23, G4-28, G4-29, G4-30, G4-32] About This Report Mengingat laporan ini merupakan laporan keberlanjutan Since this report is the second sustainability report with GRI dengan format GRI G4 yang kedua, kami memilih G4 format, we have chosen Core option in preparing this menggunakan opsi Core dalam penyusunan laporan 2015 sustainability report. keberlanjutan tahun 2015 ini. Laporan Keberlanjutan 2015 Angkasa Pura II, merupakan The 2015 Sustainability Report of Angkasa Pura II, is the third laporan tahun ke-3 dengan menggunakan nama Laporan report that used the name of Sustainability Report since Keberlanjutan laporan 2013. The issuance of this sustainability report was made as keberlanjutan ini kami maksudkan sebagai upaya memberikan our effort in delivering added values for the stakeholders by nilai tambah kepada para stakeholders dengan melaporkan reporting various programs and participation undertaken by berbagai program dan partisipasi yang dilakukan Perusahaan the Company in maintaing the airport business sustainability dalam upaya menjaga keberlanjutan bisnis kebandarudaraan and the sustainability of the earth and everything within. sejak tahun 2013. Penerbitan dan keberlanjutan bumi beserta seluruh isinya. Penerbitan laporan juga kami maksudkan untuk memenuhi The issuance of this report was made to fulfill the provisions of ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company, Perusahaan Terbatas, yang mewajibkan Perusahaan Terbatas that required Limited Liability Company to deliver corporate menyampaikan laporan kegiatan tanggung jawab sosial dan social and environmental responsibility activities report in lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan. Annual Report. Periode Laporan [G4-28, G4-30, G4-32] Reporting Period [G4-28, G4-30, G4-32] Laporan Keberlanjutan tahun 2015 ini memuat informasi This 2015 Sustainability Report comprised of sustainability keberlanjutan untuk periode pelaporan 1 Januari 2015 information for reporting period of January 1 to December 31, hingga 31 Desember 2015. Laporan Keberlanjutan mencakup 2015. The report comprised of the performances of Angkasa kinerja Angkasa Pura II dalam bidang ekonomi, lingkungan, Pura II in economy, environment, and social. As in the previous dan sosial. Seperti tahun sebelumnya, laporan ini ditujukan year, this report was issued for the shareholders and other untuk pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya stakeholders including creditors, employees association, meliputi kreditor, serikat karyawan, pemasok, pelanggan, suppliers, customers, government and other stakeholders as pemerintah dan pihak- pihak lainnya yang berkepentingan the reference for them to make decisions. With this report, sebagai dasar bagi mereka dalam pengambilan keputusan. they can access to what extent Angkasa Pura II has delivered Melalui laporan ini mereka juga dapat menilai sejauh mana corporate social and environmental responsibilities as Angkasa Pura II telah menunaikan kewajiban tanggung jawab mandated by the prevailing rules and regulations. Therefore, sosial dan lingkungan seperti yang diamanatkan peraturan Angkasa Pura II is committed to prepare Sustainability Report perundangan yang berlaku. Untuk itu, Angkasa Pura II regularly every year. berkomitmen untuk menyusun Laporan Keberlanjutan secara berkala setiap tahun. Penggunaan Pedoman GRI-G4 Sebagai Rujukan[G4-32] Use GRI-G4 Guideline As Reference [G4-32] Global Reporting Initiative (GRI) telah menerbitkan Pedoman Global Reporting Initiative (GRI) has issued Sustainability Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) Reporting Guidelines as the fourth Generation, known as Generasi ke-4, yang dikenal dengan GRI G4. Merujuk pada GRI G4. Referring to the guideline, this report is the first 30 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development pedoman tersebut,maka Laporan ini merupakan laporan Sustainability Report that used GRI G4. The previous report Keberlanjutan tahun pertama menggunakan GRI G4. Laporan used GRI G3.1 guideline. Even though there are a slightly sebelumnya menggunakan pedoman GRI G3.1. Sekalipun ada different in the presentation, but the changes did not have sedikit perbedaan penyajian, namun perubahan yang terjadi significant impact on the comparability with the presented tidak memberi pengaruh signifikan terhadap komparabilitas previous year data. [G4-29] dengan data tahun sebelumnya yang disajikan.[G4-29] Sesuai dengan GRI G4, terdapat dua opsi format laporan In accordance with GRI G4, there are two options of keberlanjutan, yaitu Core dan Comprehensive. Opsi “Core” sustainability report format, Core and Comprehensive. The memuat dan “Core” option comprises basic and material sustainability penting untuk diketahui oleh pemangku kepentingan. Opsi information to be acknowledged by the Stakeholders. The “Comprehensive” merupakan perluasan dari Opsi “Core”, “Comprehensive” option is the expansion of “Core” option, dimana substansi dan data pendukung yang dilaporkan serta in which the substance and supporting data reported and ditampilkan menjadi jauh lebih lengkap. Mengingat laporan presented are more complete. Since this report is the first ini merupakan laporan keberlanjutan dengan format GRI G4 sustainability report with GRI G4 format, we have chosen yang pertama, kami memilih menggunakan opsi Core dalam Core option in preparing this 2015 sustainability report. informasi keberlanjutan yang mendasar penyusunan laporan keberlanjutan tahun 2015. Untuk menunjukan pemenuhan indikator sesuai dengan To show the indicator fulfillment in accordance with the GRI pedoman GRI G-4 “Core” kami memberikan tanda khusus G4 guideline “Core” we gave special mark on every relevant pada setiap halaman yang relevan, agar para pembaca dapat page, so that the readers will be able to find the related dengan mudah menemukan informasi terkait untuk setiap information for every indicator. In addition, we complete this indikator. Selain itu kami melengkapi laporan ini dengan report with G2-Core index list. [G4-32] daftar indeks G4-Core. [G4-32] Batas (Boundary) Laporan [G4-17] Report Boundary [G4-17] Data-data keuangan yang disajikan dalam laporan ini merujuk Financial data presented in this report referred to the pada data Laporan Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Financial Statement data of PT Angkasa Pura II (Persero) as tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir of December 31, 2014 and for the year ended on that date pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen. with the independent auditor report. The financial statement Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan has been audited by Public Accountant Hertanto, Sidik, Hertanto, Sidik dan Rekan (Independent Member Firm of and Partners (Independent Member Firm of IGAF Polaris IGAF Polaris Worlwide, Ltd.) dan mendapat opini wajar, dalam Worldwide, Ltd.) and earned fair opinion, in all material issues, semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian consolidated financial position and subsidiaries, consolidated dan entitas anak, hasil usaha konsolidasian, serta arus kas business result, and consolidated cash flow for the year konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 ended December 31, 2015 and 2014. Desember 2015 dan 2014. Sedangkan data dan Informasi terkait dengan kinerja lingkungan Meanwhile the data and information concerning with dan sosial bersumber dari data implementasi CSR baik oleh the environmental and social performance from the CSR Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Angkasa Pura II. implementation data conducted by Head Office or Angkasa Pura II branch offices. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 31 Prinsip Dan Proses Penetapan Konten Laporan [G4-18] Principle And Process Of Determining Report Content [G4-18] Sesuai dengan GRI G4, Penetapan konten laporan ini didasarkan In accordance with GRI G4, determination of this report’s pada 4 (empat) prinsip, yakni: Stakeholders inclusiveness content was based on 4 (four) principles comprising of (Pelibatan Pemangku Kepentingan); Materiality (Materialitas) Stakeholders inclusiveness; Materiality, Sustainability context, dan Sustainability context (Konteks Keberlanjutan) dan and Completeness. Completeness (Lengkap). Angkasa Pura II mempertimbangkan ekspektasi pemangku Angkasa Pura II considered the expectation of stakeholders, kepentingan, termasuk memperhatikan masukan/ tanggapan including considering the input/feedback received on the last yang diterima atas laporan tahun yang lalu dalam menentukan year’s report in determining the report content (Stakeholders konten laporan (Stakeholders inclusiveness). Sesuai asas inclusiveness). Based on materiality principle, this report materiality, laporan ini menekankan pada penyajian isu-isu emphasized on the presentation of material issues or aspects atau aspek yang dianggap penting dan dibutuhkan pemangku and needed by the stakeholders in making decision. In kepentingan dalam membuat keputusan. Selain itu, laporan addition, the report has considered the relevant sustainability telah mempertimbangkan isu-isu keberlanjutan yang relevan issues for the reporter (sustainability context) and tried bagi pembuat laporan (sustainability context) serta berupaya to present complete quantitative and qualitative data in menampilkan data kuantitatif dan kualitatif yang lengkap accordance with the report scope based on GRI G-4 “Core”. sesuai konteks lingkup pelaporan berbasiskan GRI G-4 “Core”. dapat Steps in determining report content can be described in the digambarkan dalam Bagan Alir Proses Penetapan Konten Chart of Determination Process of Report Content as follows: Langkah dalam menetapkan konten laporan Laporan sebagai berikut: 32 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Menentukan Aspek-Aspek Material Dan Boundary [G4-19, Determining Material Aspects And Boundary [G4-19,G4- G4-20, G4-21] 20,G4-21] Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada Determining the material aspects and boundary based onthe isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Angkasa Pura II issues that have significant impact to Angkasa Pura II and dan pemangku kepentingan lainnya. Proses penetapan ini other stakeholders. This determination process involved melibatkan karyawan Angkasa Pura II melalui forum diskusi. employees of Angkasa Pura II through forum discussion. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan aspek-aspek material From the discussion, the material aspects and boundary on dan boundary atas konten Laporan Keberlanjutan 2015, the content of Sustainability Report 2014 can be summarized dengan hasil sebagai berikut: as follows: Boundary Aspek Material Material Aspects Kinerja Ekonomi Economic Performance Dampak Ekonomi Economic Impact Penghematan Energi Energy Saving Kelestarian Alam Environment Preservation Ketenagakerjaan Employment Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Pelatihan dan Pendidikan Training and Education Kesetaraan Peluang Equal Opportunity Anti Korupsi Anticorruption Pemberian Label Produk dan Jasa Product and Service Labelling Pelanggan Customer Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Public Economy Empowerment Pemasok Supplier Angkasa Pura II X Di luar Anak Perusahaan Perusahaan Outside the Subsidiary Company X X X X X X X X X X X X X PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 33 Assurance [G4-33] Assurance [G4-33] Angkasa Pura II terus berupaya meningkatkan kualitas laporan Angkasa Pura II kept improving the quality of the report yang disajikan. Atas laporan tahun 2015 ini, Perusahaan presented. For this 2015 report, the Company has not assigned belum menugaskan eksternal assuror independen untuk the independent external assuror to provide assurance service melakukan jasa assurance atas laporan keberlanjutan. Namun of this sustainability report. For the future reporting period, demikian, Perusahaan terus berkomitmen untuk melaporkan we are planning to assign the independent external assuror kinerja keberlanjutan dan meningkatkan kualitas pelaporan to provide assurance service on the Sustainability Report of sesuai indeks Global Reporting Initiative (GRI) melalui laporan Angkasa Pura II. keberlanjutan Angkasa Pura II. Alamat Kontak(G4-31) Contact Address (G4-31) Angkasa Pura II mengharapkan saran dan umpan balik dari Angkasa Pura II expected suggestion and feedbacks from para pembaca untuk perbaikan Laporan Keberlanjutan readers for the future Sustainability Report improvement. periode mendatang. Penyampaian saran maupun umpan The submission of feedback concerning this report can be balik mengenai laporan ini dapat ditujukan kepada Angkasa designated to Angkasa Pura II with the contact information Pura II dengan informasi kontak sebagai berikut. as follows. Kontak Perusahaan Corporate Contact Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat Head Office Soekarno – Hatta International Airport Building 600, PO BOX 1001/ BUSH Jakarta 19120 Indonesia Website: www.angkasapura2.co.id Call Center: 1500 138 34 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) laporan penerapan GRI G4 Core [G4-32] GRI G4 Core Implementation Report Laporan Penerapan Application Reports Laporan Laporan Penerapan Penerapan Application Application Reports Reports ofof of Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core Global Global Reporting Initiative (GRI) G4 Core Global Global Reporting Reporting Initiative Initiative (GRI) (GRI) G4 G4Core Core Global Reporting Reporting Initiative Initiative (GRI) (GRI) G4 G4Core Core PT Kharisma Integrasi Manajemen (K.I.M.PT PT Kharisma Integrasi Management (K.I.M. PT Integrasi Manajemen (K.I.M. PTKharisma Kharisma Integrasi Manajemen (K.I.M. PTKharisma Kharisma Integrasi Integrasi Management Management (K.I.M. (K.I.M. Consult) telah melakukan pengecekan Consult) have checked the conformity Consult) telah telah melakukan melakukan pengecekan pengecekan Consult) Consult) have have checked checked the the conformity conformity ofof of Consult) kesesuaian standar Global Reporting standard of Global Reporting Initiative (GRI) kesesuaian kesesuaian standar standar Global Global Reporting Reporting standard standardofofGlobal GlobalReporting ReportingInitiative Initiative (GRI) (GRI) Initiative (GRI) G4 LaporanSustainability Sustainability G4 for Sustainability Initiative Initiative (GRI) (GRI) G4 G4 Core CoreCore atas atasatas Laporan Laporan Sustainability G4 G4 Core CoreCore for for Sustainability Sustainability Keberlanjutan PT Angkasa Pura II (Persero) Report of PT Angkasa Pura II (Persero) 2015 Keberlanjutan KeberlanjutanPT PTAngkasa AngkasaPura PuraII II(Persero) (Persero) Report ReportofofPT PTAngkasa AngkasaPura PuraII II(Persero) (Persero)2015 2015 2015 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan (the "Report"). The checking carried out 2015 (the"Report"). "Report").The Thechecking checkingcarried carriedout outtoto to 2015 (“Laporan”). (“Laporan”). Pengecekan Pengecekan dilakukan dilakukan (the untuk memberikan gambaran tentang give an overview of the extent to which untuk untuk memberikan memberikan gambaran gambaran tentang tentang give giveananoverview overviewofofthe theextent extenttotowhich which the the the sejauh mana kriteria G4 GRI G4 criteria applied sejauh sejauh mana mana kriteria kriteria GRI GRIGRI G4 G4Core CoreCore telah telahtelahGRI GRIG4 G4Core CoreCore criteria criteria have havehave been beenbeen applied applied inin in diterapkan dalam Laporan tersebut. the report. The checking is not an opinion diterapkan diterapkan dalam dalam Laporan Laporan tersebut. tersebut. the thereport. report.The Thechecking checkingisisnot notananopinion opiniononon on Pengecekan ini bukan merupakan opini the sustainability performance and quality Pengecekan Pengecekan iniini bukan bukan merupakan merupakan opini opini the thesustainability sustainabilityperformance performanceand andquality quality ofof of atas kinerja keberlanjutan maupun kualitasinformation information contained inreport. the report. atas ataskinerja kinerja keberlanjutan keberlanjutan maupun maupun kualitas kualitas information contained contained ininthe the report. informasi yang dimuat dalam Laporan informasi informasi yang yang dimuat dimuat dalam dalam Laporan Laporan tersebut. tersebut. tersebut. Kami menyimpulkan bahwa Laporan We conclude that this report has presented Weconclude conclude thatthis thisreport report haspresented presented Kami Kami menyimpulkan menyimpulkan bahwa bahwa Laporan Laporan iniini iniWe that has telah menyajikan pengungkapan informasithe disclosure of sustainability information, telah telahmenyajikan menyajikanpengungkapan pengungkapaninformasiinformasithe thedisclosure disclosureofofsustainability sustainabilityinformation, information, informasi keberlanjutan, baik sepenuhnya either wholly or in part, in accordance informasi informasi keberlanjutan, keberlanjutan, baik baik sepenuhnya sepenuhnya either eitherwholly whollyororininpart, part,ininaccordance accordancewith withwith maupun sebagian, sesuai dengan kriteria the criteria of GRI G4 Core. maupun maupunsebagian, sebagian,sesuai sesuaidengan dengankriteria kriteria the thecriteria criteriaofofGRI GRIG4 G4Core. Core. GRI G4 Core. GRI GRIG4 G4Core. Core. PT Kharisma Integrasi Manajemen PT PTKharisma Kharisma Integrasi Integrasi Manajemen Manajemen (K.I.M. Consult) (K.I.M. (K.I.M.Consult) Consult) Ismaya Aji, M.Ec, S.E, M.Ec, CSRA. Ismaya Ismaya Aji, Aji,S.E, S.E, M.Ec, CSRA. CSRA. Direktur/Director Direktur/Director Direktur/Director PT Kharisma Integrasi Manajemen PTPT Kharisma Kharisma Integrasi Integrasi Manajemen Manajemen Epicentrum Walk, 5th floor, Suites South 529A, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940, Epicentrum Epicentrum Walk, Walk, 5th5th floor, floor, Suites Suites South South 529A, 529A, Jl. Jl. HR.HR. Rasuna Rasuna Said, Said, Kuningan, Kuningan, Setiabudi, Setiabudi, Jakarta Jakarta Selatan Selatan 12940, 12940, Telp: 021-37530629, Fax: 021-46275181 Telp: Telp: 021-37530629, 021-37530629, Fax: Fax: 021-46275181 021-46275181 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 35 36 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond quality tentang angkasa pura II About Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 37 tentang angkasa pura II GRI G4 Core Implementation Report Sekilas tentang Angkasa Pura II Brief of Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan salah satu Badan PT Angkasa Pura II (Persero) is one of the State-Owned Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan Enterprises in the Ministry of Transportation, engaged in yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa the business of airport services and airport related services kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di in Western part of Indonesia. Angkasa Pura II has earned wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan the trust of the Government of the Republic of Indonesia to kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk manage and develop the business of the Airport of Jakarta mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan Cengkareng that has changed its name to Soekarno-Hatta Udara Jakarta Cengkareng yang kini berubah nama menjadi International Airport and Halim Perdanakusuma Airport since Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta Bandara Halim August 13, 1984. Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984. Keberadaan Angkasa Pura II berawal dari perusahaan Angkasa Pura II owes its origin from a public company under Umum dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta the name of Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng Cengkareng melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 through Government Regulation No. 20/1984, subsequently tahun 1984, kemudian pada 19 Mei 1986 melalui Peraturan on May 19, 1986 through Government Regulation No. 26/ Pemerintah Nomor 26 tahun 1986 berubah menjadi Perum 1986 was amended to Perum Angkasa Pura II. Thereafter, on Angkasa Pura II. Selanjutnya, pada 17 Maret 1992 melalui March 17, 1992 through Government Regulation No.14/1992, Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1992 berubah it became a limited liability state-owned company or Persero. menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Seiring perjalanan In line with its evolution, on November 18, 2008 pursuant to perusahaan, pada 18 November 2008 sesuai dengan Akta the Notarial Deed of Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Number Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Nomor 38. Perubahan 38, the Company officially became PT Angkasa Pura II tersebut telah disahkan pula oleh Menteri Hukum dan Hak (Persero). The Company’s Articles of Association in 2008 has Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan been amended again with the Notarial Decree Number 38, nomor AHU- 98879.AH.01.02, tanggal 18 Nopember 2008 dated November 18, 2008 by Notary Silvia Abbas Sudrajat, dan diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik S.H. That amendment has been approved by the Minister Indonesia nomor 10, tanggal 3 Februari 2009 sehingga resmi of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia berubah menjadi PT Angkasa Pura II (Persero). [G4-3] through Decree Letter number AHU-98879.AH.01.02, dated November 18, 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia number 10, dated February 3, 2009 and the Company officially became PT Angkasa Pura II. 38 PT Angkasa Pura II (Persero), didirikan berdasarkan Akta PT Angkasa Pura II (Persero), was established based on nomor 3, tanggal 2 Januari 1993 oleh Muhani Salim S.H., Notarial Decree number 3, dated January 2, 1993, by Notaris di Jakarta dan diubah dengan Akta nomor 96, tanggal Muhani Salim S.H., Notary in Jakarta and was amended by 19 Maret 1993 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar Notarial Decree number 96, dated March 19, 1993, by the Perusahaan dan perubahannya telah mendapat pengesahan same Notary. The Company’s Articles of Association and its dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan amendments has been approved by the Minister of Justice of Surat Keputusan nomor C2-2471.HT.01.01.Th.93, tanggal 24 the Republic of Indonesia as in the Decree Letter number C2- April 1993 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik 2471.HT.01.01. Th.93, dated April 24, 1993, and was published Indonesia nomor 63, tanggal 8 Agustus 1995. Anggaran Dasar in State Gazette of the Republic of Indonesia number 63, Perusahaan mengalami perubahan kembali dengan Akta dated August 8, 1995. The Company’s Articles of Association nomor 19, tanggal 21 Juli 1998 oleh H. Harjono Moekiran amended again with the Notarial Decree number 19, dated S.H., Notaris di Jakarta dan diperbaiki dengan Akta nomor July 21, 1998 by H. Harjono Moekiran S.H., Notary in Jakarta 27, tanggal 26 November 1998 oleh notaris yang sama and and was amended with Notarial Decree number 27, dated LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development dalam rangka penyesuaian anggaran dasar dengan Undang- Novembe 26, 1998 by the same Notary to comply the articles undang Perusahaan Terbatas nomor 1 tahun 1995. Perubahan of association with the Law of Limited Liability Company Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat pengesahan number 1 year 1995. The amendment of Company’s Articles dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan of Association has been approved by the Minister of Justice Surat Keputusan Nomor C-1008.HT.01.04.TH.99, tanggal 12 of the Republic of Indonesia based on the Decree Letter Januari 1999 dandiumumkan dalam lembaran Berita Negara Number C-1008.HT.01.04.TH.99, dated January 12, 1999 Republik Indonesia nomor 19, tanggal 5 Maret 1999. and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia number 19, dated March 5, 1999. dari The Company then earned business permit from the Perusahaan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Perusahaan Indonesia based on the Decree of Perusahaan Perusahaan Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Indonesia Governor No. 1/24/KEP.GBI/1999 dated October Oktober 1999 sebagai Perusahaan umum berdasarkan 25, 1999 as a general Company based on the principle and prinsip dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999. started operating since November 1, 1999. In accordance with Sesuai denganAkta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan the Deed of Meeting Resolution on Amendment of Articles Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret 2000 dibuat di of Association No. 38 dated March 10, 2000, drawn up in the hadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., presence of Lia Muliani, S.H., who replaced Sutjipto, S.H., Notary Notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan perubahan jumlah inJakarta, the Company amended the total shares that have modal saham yang telah mendapat persetujuan dari Menteri been approved by the Minister of Justice and Human Rights Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Republic of Indonesia based on the Decree No. C-11545. berdasarkan Surat Keputusan No. C-11545.HT.01.04.TH.2000 HT.01.04.TH.2000 dated June 6, 2000, and was published in tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 87 dated Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, October 31, 2000, Additional No. 6589. [G4-4, G4-7] Selanjutnya Perusahaan mendapatkan izin usaha Tambahan No. 6589. [G4-4, G4-7] Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Bandara The Company is located with head office in Soekarno Hatta Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten. Perusahaan Airport, Tangerang, Banten. The Company currently has 13 hingga saat ini mempunyai 13 (tiga belas) kantor cabang yang (thirteen) branc offices that each is located in the airport masing-masing berkedudukan di bandar udara (bandara) managed by the Company, as follows: [G4-5, G4-8] yang dikelola Perusahaan, sebagai berikut : [G4-5, G4-8] 1) Soekarno – Hatta International Airport,Tangerang. 1) Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang. 2) Halim Perdanakusuma Airport, Jakarta. 2) Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. 3) Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, Palembang. 3) Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. 4) Supadio Airport, Pontianak. 4) Bandar Udara Supadio, Pontianak. 5) Kualanamu International Airport, Deli Serdang. 5) Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang. 6) Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru. 6) Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. 7) Minangkabau International Airport, Padang. 7) Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. 8) Sultan Iskandar Muda International Airport, Banda Aceh. 8)Bandar 9) Husein Sastranegara International Airport, Bandung. Udara Internasional Husein Sastranegara, 10)Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang. Bandung. 9) Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda 11) Sultan Thaha Airport, Jambi. 12)Depati Amir Airport, Pangkal Pinang. Aceh. 13)Silangit Airport, Siborong-Borong 10)Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang. 11) Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi. 12)Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang. 13)Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 39 Angkasa Pura II sebagai perusahaan untuk melaksanakan Angkasa Pura II as company to implement and support the dan menunjang kebijaksanaan dan Program Pemerintah di Government policies and programs in the fields of economics bidang ekonomi dan pembangunan, serta untuk memupuk and developement, as well as to generate profit with airport keuntungan bagi Perusahaan dengan menyelenggarakan services business in its widest term and other businesses usaha jasa kebandaraan dalam arti seluas-luasnya dan usaha- related with their business in accordance with the business usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha principles of Limited Liability Company. [G4-4] tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Perusahaan Terbatas. [G4-4] Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas To achieve that aims and goals, the Company is engaged in Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan sebagai berikut: the following activities: a. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas a. Provision of facilities for the exploitation and development untuk kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir of service activities landing, taking off, parking and storage dan penyimpanan pesawat udara; of aircraft; b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas b.Provision exploitation and development of terminal facilities for cargo and passenger transport; terminal untuk pengangkutan penumpang; c. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas c. Provision of facilities operation and development of electronics, navigation, power, water and waste disposal elektronika, listrik, air dan instalasi limbah buangan; installations; d. Penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan kawasan industri serta gedung/bangunan yang berhubungan d. Provision of land for field and indistrial buildings, as well as buildings, buildings relating to smoothing air transport dengan kelancaran angkutan udara; services; e. Penyediaan jasa konsultansi, pendidikan dan pelatihan e. Providing education and training consultating services yang berkaitan dengan kebandarudaraan; f.Penyediaan jasa pelayanan yang secara langsung yang related to airport affairs; meliputi f. The provision of services that directly support the flight perbengkelan includes supplying aircraft hangars for aircraft, aircraft pesawat udara, pergudangan, jasa boga pesawat udara, overhaul, warehousing, aircraft catering services, aircraft jasa ramp, jasa pelayanan penumpang dan bagasi, jasa ramp services, passenger and baggage services, cargo penanganan kargo dan surat, pelayanan jasa load control, and mail handling services, load control services, flight komunikasi dan operasi penerbangan, pelayanan jasa communications and operations, observation services, pengamatan, pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan aircraft maintenance and repair services, and aircraft fuel pesawat udara, pelayanan penyediaan dan pendistribusian distribution and supply; menunjang kegiatan penyediaan hanggar penerbangan pesawat udara, g. The provision of services that directly or indirectly support bahan bakar pesawat udara; g. Penyediaan jasa pelayanan yang secara langsung atau the airport which includes the provision of inn/hotel tidak langsung menunjang kegiatan bandar udara yang services, restaurants and cafes, vehicle placement/ meliputi jasa penyediaan penginapan/hotel, penyediaan parking services, general maintenance services (building restoran dan cafe, jasa penempatan kendaraan bermotor/ maintenance services at the airport), and automated fligh parkir, jasa perawatan pada umumnya (kegiatan yang departure reporting services. melayani pembersihan dan pemeliharaan gedung dan h. Services supporting the activities of other airports, kantor di bandar udara, jasa pelayanan otomatisasi including the sale of fuel and lubricants in the airports, pelaporan keberangkatan penerbangan; goods transport services, passengers in the arrival and h. Jasa penunjang kegiatan bandar udara lainnya, meliputi departure terminals, postal services, telecommunication penjualan bahan bakar dan pelumas kendaraan bermotor services, playground and recreation, travel agents, 40 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development di bandar udara, jasa pelayanan pengangkutan barang, airport banking services, money changers, land transport penumpang di terminal kedatangan dan pemberangkatan, services, goods storage, advertisement, first class lounge, jasa pelayanan pos, jasa pelayanan telekomunikasi, jasa business class lounge and VIP room, wellness and beauty tempat bermain dan rekreasi, jasa aluan wisata, agen salon, agrobusiness service, nursery, insurance, room perjalanan, bank untuk pelayanan jasa perbankan di provision services, vending machine, waste treatment bandar udara, penukaran uang, jasa pelayanan angkutan services, health services, provision of industrial areas, and darat, penitipan barang, jasa advertensi, first class lounge, other services that directly or indirectly support business business class lounge dan VIP room, wellness and beauty activities at the airports salon, agrobusiness service, nursery, asuransi, jasa penyediaan ruangan, vending machine, jasa pengolahan limbah buang, jasa pelayanan kesehatan, jasa penyediaan kawasan industri, jasa lainnya yang secara langsung atau tidak langsung menunjang kegiatan usaha bandar udara. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 41 wilayah operasi [G4-6, G4-8] Operating Area Kantor Pusat Head Office Soekarno-Hatta International Airport Building 600, PO BOX 1001/BUSH Jakarta 19120 Tel : 1500 138 Fax : (62-21) 550 2141 www.angkasapura2.co.id Kantor Cabang Branch Office Halim Perdanakusuma Airport Sultan Syarif Kasim II Airport Depati Amir Airport Terminal Building, 2nd Floor Pekanbaru 28284 Pangkalpinang 3371 Jakarta 13610 Tel : (62-761) 674 694 Kepulauan Bangka Belitung Tel : (62-21) 809 1108, 808 99200 Fax : (62-761) 674 827 Tel : (62-717) 421 041 Fax : (62-21) 809 3351 E-mail : [email protected] Fax : (62-717) 421 042 E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] Kualanamu International Airport Husein Sastranegara Airport Silangit Airport Deli Serdang 20157 Sumatera Utara Jalan Pajajaran No.156, Bandung 40001 Siborong-borong – Tapanuli Utara Tel : (62-61) 456 5777 Tel : (62-22) 604 1222 Tel : (62-633) 41921 Fax : (62-61) 452 9437 Fax : (62-22) 603 3971 Fax : (62-633) 41920 E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] Supadio Airport Sultan Iskandar Muda Airport Pontianak 78381 Banda Aceh 23372 Tel : (62-561) 721 560 Tel : (62-651) 213 41 Fax : (62-561) 721 212 Fax : (62-651) 635 352 E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] Minangkabau International Airport Raja Haji Fisabilillah Airport Padang Pariaman 25171 Sumatera Barat Tanjung Pinang 29125 Tel : (62-751) 52987, 819123 Tel : (62-771) 442 434 – 21434 Fax : (62-751) 55247, 819040 Fax : (62-771) 41034 E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] [email protected] 42 Sultan Mahmud Badaruddin II Airport Sultan Thaha Airport Palembang 30761 Sultan Thaha Airport, Jambi Tel : (62-711) 411 778 Tel : (62-741) 572 344 Fax : (62-711) 411 840 Fax : (62-741) 572 244 E-mail : [email protected] E-mail : [email protected] LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) kepemilikan saham angkasa pura II [G4-7] Share Ownership of Angkasa Pura II Komposisi Kepemilikan Saham Angkasa Pura II 100% dimiliki Composition of Share Ownership Angkasa Pura II is 100% oleh Negara Republik Indonesia. owned by Republic of Indonesia. Tabel Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% Atau Lebih Per Table of Share Ownership Achieve 5% or More as of December 31 Desember 2015 31, 2015 Nama Name Status Pemilik Shareholders Status Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia Persentase (%) Percentage (%) 100 perubahan signifikan [G4-13] Significant Changes Berdasarkan surat dari Menteri Badan Usaha MBU/2014 Based on the letter from Minister of State Owned Enterprise tanggal 3 Februari 2014 tentang Persetujuan Pengalihan MBU/2014 dated February 3, 2014 concerning the approval Aset Tetap Kenavigasian PT. Angkasa Pura II (Persero) kepada on Aeronautical Fixed Assets Transfer of PT Angkasa Pura II Perum LPPNPI, berdampak pada: (Persero) to Perum LPPNPI, has impacted on: 1) Pengalihan aset kenavigasian PT. Angkasa Pura II (Persero) 1) Transfer of aeronautical assets of PT AngkasaPura II kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar (Persero) to Perum LPPNPI with book value amounted to Rp.337.629.801.103,23. Rp337,629,801,103.23. 2) Pengurangan Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik 2) Reduction on State Capital Investment (PMN) of Republic Indonesia pada PT. Angkasa Pura II (Persero) senilai of Indonesia to PT Angkasa Pura II (Persero) amounted to Rp.337.629.801.103,23 ekuivalen dengan jumlah saham Rp337,629,801,103.23 equivalent with certain total shares tertentu berdasarkan nilai wajar. based on fair value. 3) Pengurangan PMN, efektif sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah mengenai pengurang PMN. 3) Reduction of PMN, effectively since the enactment of Government Regulation concerning the reduction of PMN. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 43 skala organisasi angkasa pura II [G4-9] Organization Scale of Angkasa Pura II Berikut adalah skala organisasi Angkasa Pura II dilihat dari Below is the organization scale of Angkasa Pura II from the aspek Keuangan, sumber daya manusia dan operasional. aspect of Finance, human resources and operations. Uraian Description 2014 2015 15.932,52 20.270,76 3.173,09 4.034,99 12.759,42 16.235,77 4.860,51 5.644,15 1.474,50 2.266,19 1.126,77 1.687,32 1.138,41 1.634,68 630.584 632.418 763.507 726.809 85.131 84.292 13 13 8334 8322 Kinerja Keuangan (dalam Rp miliar) Financial Performance (in billion Rp) Aset Assets Liabilitas Liability Ekuitas Equity Pendapatan Usaha Operation Revenues Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss) Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for Current Tax Kinerja Non Keuangan Non Financial Performance Pergerakan Pesawat (dalam satuan Rute) Aircraft Movement (in Route) Pergerakan Penumpang (dalam ribuan Pax) Passenger Movement (in Pax) Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg) Cargo Movement (in Kg) Jaringan Kantor Cabang (Bandara) Branch Offices Network (Airport) Karyawan (Orang) Employees (People) 44 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 45 struktur organisasi Organization Structure 46 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 47 visi, misi & tata nilai perusahaan [G4-56] Vision, Mission & Corporate Values Angkasa Pura II merumuskan Visi dan Misi Perusahaan Angkasa Pura II formulated the Company’s vision and dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. mission to support the aims achievement of the Company. Penguatan The mission statement of the Company was undertaken by Misi Perusahaan dilakukan dengan cara menyesuaikan rumusan misi yang ada sebelumnya dengan adjusting to the prior mission with the curent condition. kondisi saat ini. Perseoan telah menetapkan dan menyosialisasikan Visi, The Company has determined and disseminated the Vision, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan kepada seluruh Jajaran Mission, and Corporate Values to all management of Angkasa Pura II. Angkasa Pura II. Visi Vision Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka To become leading and professional world-class airport dan profesional management company 2012 2013 2014 2015 2016 Aligning Growing Leading Excelling World Class Misi Mission • Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan • Managing world-class airport services by prioritizing mengutamakan tingkat keselamatan, keamanan, dan the safety, security, and comfort to improve customer kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan; satisfaction; • Mengembangkan SDM dan budaya Perusahaan yang • Developing human resources and high-performing berkinerja tinggi dengan menerapkan sistem manajemen company culure by applying world-class management kelas dunia; system; • Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis secara • Optimizing profitable business growth strategy to increase menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang shareholders value and improve the welfare of employees saham serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan and other stakeholders; pemangku kepentingan lainnya; • Having mutual cooperation with business and working • Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan partners and in synergy developing airport services mitra usaha dan mitra kerja serta mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara; management; • Generating optimal added value for the community and • Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan. 48 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) environment. Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Tata Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values Angkasa Pura II memiliki nilai-nilai perusahaan yakni THE Angkasa Pura II has corporate values called THE BEST that BEST yang terdiri dari 7 elemen penting, yakni Team Work, consists of 7 important elements, i.e. Team Work, Hospitality, Hospitality, Excellence, Balance, Effectiveness & Efficiency, Excellence, Balance, Effectiveness & Efficiency, Satisfaction, Satisfaction, Trustworthy. The explanation of those corporate values are Trustworthy. Penjabaran dari nilai-nilai perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: as follows: Nilai Dasar Perilaku yang Diinginkan Basic Value Desired Behavior T Team Work H Hospitality E Excellence B Balance E Effectiveness & Efficiency S Satisfaction T Trustworthy • Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif • Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan pendapat • Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif • Cooperative and able to work together effectively • Appreciate each other and able to accept dissenting opinions. • Proactive in providing constructive inputs. • Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan internal dan eksternal • Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan semua pemangku kepentingan • Peduli (care) terhadap lingkungan sekitar • Friendly in providing the best service to internal and external customers. • Harmony in maintaining synergetic relationship with all stakeholders. • Care to the surrounding environment. • Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik • Persisten melakukan perbaikan berkesinambungan • Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints • Excellence in attitude and action at all time • Persistent in sustainable improvement. • Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints • Seimbang dalam pencapaian tujuan (jangka pendek dan jangka panjang) • Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan • Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan internal dan eksternal • Balance in achieving objectives (short term and long term) • Fair in action and decision making • Balance in fulfilling the needs of internal and external stakeholders. • Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan • Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan biaya dan profitabilitas (cost and profitability concern) • Efektif dalam bekerja (3AS: Kerja KerAS, Kerja IkhlAS, Kerja CerdAS) • Effective in decision making and achievement of objectives. • Efficient in the use of resources as well as aware of the costs and profitability (cost and profitability concern) • Effective in working (3AS: Kerja KerAS (work hard), Kerja IkhlAS (work sincerely), Kerja CerdAS (work smart)) • Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan pelanggan • Komitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan eksternal • Teguh menerapkan prinsip PEDULI (Pelayanan Prima, Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan Internasional) • Focus on the satisfaction, interests and requirements of customers • Full commitment to continuously improve internal and exxternal customers satisfaction • Persistent in implementing the principle of PEDULI (Pelayanan Prima, Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan Internasional (Excellent Service, Effective & Efficient, High Dedication, Excel, Environment and International) • Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan undang-undang yang berlaku • Selaras antara kata dan perbuatan • Konsisten dalam penerapan jiwa/karakter Keteladanan, Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon (tidak berburuk sangka), Loyalitas dan Tidak Pendendam (K5HLT) • Comply to the applicable policies, regulations, laws and legislation • Harmony between words and action • Consistent in implementing spirit/character of Exemplary, Courage, Precision, Secrecy, Justice, No Prejudice, Loyalty and Not Vengeful (K5HLT) THE BEST dibangun dari nilai-nilai dasar sebelumnya yang telah tertanam dengan kokoh di Angkasa Pura II (Persero), yakni PEDULI, 3 As, Zero Tolerance to Errors, Zero Complaints, dan K5HLT. THE BEST was built from the previous core values that were integrated in Angkasa Pura II (Persero), which was PEDULI, 3As, Zero Tolerance to Errors, Zero Complaints, and K5HLT. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 49 50 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond performance tata kelola keberlanjutan Sustainability Governance PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 51 tata kelola keberlanjutan Sustainability Governance Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Implementation of excellent and consistent Good Corporate Governance/GCG) yang unggul dan konsisten merupakan Governance (GCG) is a need in achieving sustainable suatu kebutuhan dalam mencapai pertumbuhan kinerja yang performance growth. GCG implementation can improve berkelanjutan. Penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja the performance of Angkasa Pura II, that may optimize the Angkasa Pura II, yang dapat mengoptimalkan nilai saham share values in the long ter, by taking into account the entire dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan seluruh stakeholders. GCG implementation with wide point of view pemangku kepentingan lainnya. Implementasi GCG dengan as a performance supporting system and compliance aspect sudut pandang yang luas sebagai suatu sistem penunjang fulfillment on several prevailing rules and regulations, has kinerja dan pemenuhan aspek kepatuhan terhadap berbagai become a foundation in managing ethical business. peraturan perundang-undangan, telah menjadi landasan dalam mengelola bisnis yang berbudaya dan beretika. Dengan sesuai By taking into account the GCG principles in accordance ketentuan dan peraturan yang berlaku, Angkasa Pura II memperhatikan prinsip-prinsip with the prevailing rules and regulations, Angkasa Pura II has telah menyusun dan mengembangkan struktur dan sistem prepared and developed structure and system of governance. tata kelola perusahaan. Upaya perbaikan penerapan praktek The improvement efforts in implementing the best practices terbaik berkelanjutan GCG dilaksanakan sebagai tindak of sustainable GCG was undertaken as a respond on the lanjut atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No. PER- Regulation of Ministry of State Owned Enterprises No. 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan PER- 01/MBU/2011 concerning Implementation of Good Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Corporate Governance on State Owned Enterprises and Usaha Milik Negara dan perubahannya Peraturan Menteri the amendment on Regulation of Ministry of State Owned Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal Enterprises No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012. 06 Juli 2012. Penerapan GCG mengacu pada 5 prinsip GCG implementation referred to 5 basic principles of TARIF dasar TARIF yakni keterbukaan (transparency), akuntabilitas comprising (accountability), independency, and fairness. pertanggungjawaban GCG (responsibility), transparency, accountability, responsibility, independen (independency), dan kewajaran (Fairness). Kebijakan Dan Struktur Tata Kelola (G4-34) Governance Policy And Structure (G4-34) Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi To support the achievement of Company’s Vision and Mission Perusahaan serta mewujudkan mewujudkan pengelolaan and realize the world class airport business management, bisnis kebandarudaraan bertaraf kelas dunia (world class Angkasa Pura II has set governance policy and structure. This airport), Angkasa Pura II telah menetapkan kebijakan also part of Angkasa Pura II’s commitment who consistently dan struktur tata kelola perusahaan. Hal ini juga sebagai implementing GCG practices by referring to the prevailing bentuk komitmen Angkasa Pura II secara konsisten dalam rules and regulations. menegakkan praktik GCG dengan mengacu kepada ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Komitmen tersebut tertuang dalam kebijakan-kebijakan/ The commitment was stated in the policies/internal guideline pedoman internal terkait penerapan GCG baik melalui Surat concerning GCG implementation through Joint Decree or Keputusan Bersama maupun Surat Keputusan/Surat Edaran the Board of Directors’ Decree/Circulation Letter, as follows: Direksi, antara lain: 1. Pedoman GCG sesuai SK Bersama Dewan Komisaris dan 1. Code of GCG as stated in Joint Decree of the Board of Direksi Nomor: 52 DKOM.390.1/HK.201/Angkasa Pura II-2014 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 Commissioners and Directors Number: PT Angkasa Pura II (Persero) DKOM.390.1/ HK.201/Angkasa Pura II-2014 Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development dan KEP.02.03.01/08/2014.3 dimutakhirkan tanggal 5 and KEP.02.03.01/08/2014.3 updated on August 5, 2014. 2. Behavior as stated in Joint Decree of the Board of Agustus 2014. Commissioners and Directors Number: 2. Perilaku sesuai SK Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: DKOM.036.1/ HK.201/Angkasa Pura II-2014 DKOM.036.1/HK.201/Angkasa Pura II-2014 and KEP.02.03.01/01/2014.1 updated on January 22, 2014. dan KEP.02.03.01/01/2014.1 yang dimutakhirkan tanggal 3. Board Manual as stated in Joint Decree of the Board of Commissioners and Directors Number: 22 Januari 2014. 3. Board Manual melalui SK Bersama Dewan Komisaris dan DKOM.390.2/ HK.201/Angkasa Pura II-2014 and KEP.01.02.01/08/2014.1 updated on August 5, 2014. Direksi Nomor: DKOM.390.2/HK.201/Angkasa Pura II-2014 4.Gratification Management and Control Guideline in dan KEP.01.02.01/08/2014.1 yang dimutakhirkan tanggal Angkasa Pura II through Joint Decree of the Board of 5 Agustus 2014. Commissioners and Directors Number: 4. Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi di DKOM.036.2/ HK.201/Angkasa Pura II-2014 Lingkungan Angkasa Pura II melalui SK Bersama Dewan and KEP.02.03.01/01/2014 dated January 22, 2014. Komisaris dan Direksi Nomor: 5. Whistleblowing System Guideline in Angkasa Pura II DKOM.036.2/HK.201/Angkasa Pura II-2014 dan KEP.02.03.01/01/2014 tanggal 22 Januari 2014. through Joint Decree of the Board of Commissioners and Directors Number: 5. Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing DKOM.036.3/HK.201/Angkasa Pura II-2014 System) di Lingkungan Angkasa Pura II melalui SK Bersama and KEP.02.03.01/01/2014 dated January 22, 2014. Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: DKOM.036.3/HK.201/Angkasa Pura II-2014 dan KEP.02.03.01/01/2014.2 tanggal 22 Januari 2014. Optimalisasi penerapan GCG Angkasa Pura II terus dilakukan Optimizing the GCG implementation in Angkasa Pura II was dengan penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik conducted continuously by strengthening the infrastructure terbaik, pengujian keandalan, dan penyesuaian sistem to achieve best practice, reliable test, and system or maupun prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis dan procedure adjustment in accordance with the business regulasi kebandarudaraan untuk mendukung pelaksanaan development and airport regulation to support the effective GCG yang semakin efektif. GCG implementation. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang As one of the companies in airport sector, apart to comply with kebandarudaraan, selain mematuhi Undang-undang No. Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company, 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, Undang Law No. 19 year 2003 concerning SOEs (Article 5 point 3) Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN (Pasal 5 ayat 3) and Regulation of Ministry of State Owned Enterprises No. dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No. PER-01/ PER-01/MBU/2011 concerning Good Corporate Governance MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Implementation in SOEs and its amendment of Minsitry of Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik State Owned Enterprises No. No. PER-09/MBU/2012 dated Negara dan perubahannya Peraturan Menteri Badan Usaha July 6, 2012. Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 53 Dengan peraturan perundangan tersebut, maka struktur tata With those rules and regulations, then the governance kelola Angkasa Pura II melibatkan interaksi organ Perusahaan structure of Angkasa Pura II involved the interaction of utama yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham main Corporate organ comprising of General Meeting (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi serta organ pendukung of Shareholders (GMS), he Board of Commissioners, and yang meliputi Komite-Komite dibawah Komisaris. Sehingga Directors and supporting organ comprising of Committees struktur tata kelola Angkasa Pura II terdiri dari: under the Board of Commissioner. So the governance structure of Angkasa Pura II consists of: 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan organ 1. General Meeting of Shareholders, is the highest organ in tertinggi dalam Perusahaan, mempunyai wewenang yang the Company, that has the authority not granted to Board tidak diberikan kepada Dewan Komisaris, atau Direksi of Commissioners or Directors within specific limits in dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan accordance with the prevailing Articles of Association and rules and regulations. peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Dewan Komisaris, bertindak sebagai organ perusahaan 2. Board of Commissioners is in charge as corporate organ yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan that is collectively responsible for overseeing and advising pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta the Board of Directors and ensuring Angkasa Pura II memastikan bahwa Angkasa Pura II mematuhi seluruh complied with all rules, implemented the GMS resolutions peraturan, menjalankan keputusan RUPS sesuai kaidah in accordance with GCG principles in all levels of the organization. GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 3. Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas dan 3. Board of Directors is in charge as corporate organ that bertanggung jawab secara kolektif untukmelakukan is collectively responsible to manage the Company in pengelolaan Perusahaan sesuai peraturan yang berlaku, accordance with the prevailing rules, implement theGMS menjalankan resolutions and GCG best practices in all levels of the keputusan RUPS serta melaksanakan organization. praktek terbaik GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dengan pembagian tersebut, bagan struktur tata kelola With that division, the chart of Angkasa Pura II’s governance Angkasa Pura II adalah sebagai berikut. [G4-34] structure is as follows. [G4-34] Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Dewan Komisaris Direksi Board of Commissioners Board of Directors Komite Audit Audit Committee 54 Komite Manajemen Risiko & SDM Risk Management & HR Committee LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 Sekretaris Perusahaan dan Hukum Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Satuan Pengawas Internal Internal Auditor Unit Unit Kerja Lainnya Other Working Unit rapat umum pemegang saham General Meeting Of Stakeholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ dalam struktur tata kelola Angkasa Pura II. RUPS memiliki in the governance structure of Angkasa Pura II. GMS has wewenang mengangkat dan memberhentikan anggota authority to appoint and dismiss the members of the Board Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan of Commissioners and Directors, evaluate the performance Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran of the Board of Commissioners and Directors, approve Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, the amendment of Articles of Association, approve the menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan annual report, determine the profit allocation, appoint publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta public accountant, and determine the total and type of fasilitas pengurus. compensation and facilities of the committees. Berdasarkan waktu penyelenggaraan, RUPS terdiri dari dua Based on the time of event, GMS consists of two types, i.e.: jenis, yakni: 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan tiap tahun buku selambat - lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup. 1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held annually latest by six months after the fiscal year ended. 2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) is 2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu- General Meeting of Shareholders held anytime deemed necessary. waktu berdasarkan kebutuhan. RUPST dan RUPSLB merupakan wadah para pemegang saham AGMS and EGMS are a platform for the shareholders to act untuk bertindak dan mengambil keputusan penting berkaitan and make important decision concerning with investment dengan investasi yang ditanamkan ke perusahaan dengan injected to the company with the same position. Through this kedudukan yang setara. Melalui RUPS ini pemegang saham GMS, the shareholders can use their rights and provie opinion dapat menggunakan haknya dan memberikan pendapat serta and voting to make decision concerning the matters related suaranya untuk mengambil keputusan berkaitan dengan hasil with the operations result, business development plan in the operasional, rencana pengembangan usaha ke depan dan future and even the Company’s management changes with bahkan pergantian pengurus perusahaan dengan kedudukan the same position. GMS is also a forum for the shareholders to setara. RUPS juga merupakan forum pemegang saham untuk evaluate the Company’s committees performance, including melakukan evaluasi kinerja pengurus Perusahaan, baik kinerja the performance in economic, social and environment, that di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan, yang menjadi dasar become the reference for term of office continuity and bagi kelanjutan masa tugas dan besaran remunerasi serta number of remuneration and incentive for the management. insentif bagi para pengurus. Pada tahun 2015, Angkasa Pura II menyelenggarakan 2 kali Throughout 2015, Angkasa Pura II organized Annual General RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (apabila diperlukan). Meeting of Shareholders for twice and and Extraordinary General Meeting of Shareholders (when needed). PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 55 dewan komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris organ perusahaan yang bertugas dan Board of Commissioners is a corporate organ who is in charge bertanggung melakukan and collectively responsible for overseeing and advising the pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas Board of Directors for the Company’s management. The pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris diangkat dan Board of Commissioners is appointed and dismissed through diberhentikan melalui mekanisme RUPS, memiliki tanggung the mechanism of GMS, has fiduciary responsibility that shall jawab masing-masing secara kolektif dan kolegial (fiduciary be reported through GMS. The position of each member of the responsibility) yang harus dipertanggung-jawabkan melalui Board of Commissioners including President Commissioner RUPS. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris is the same. The Duty of President Commissioner as primus termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris inter pares is to coordinate the activities of the Board of Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan Commissioners. jawab secara kolektif untuk kegiatan Dewan Komisaris. tanggung Board of Commissioners has clear authority and responsibility jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing in accordance with each function as mandated in the Articles sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan of Association and prevailing rules and regulations. The Board peraturan Dewan of Commissioners also has guideline and work manual that Komisaris juga telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja is evaliated and updated regularly. Board Manual has been yang dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala. Board updated based on the joint decree letter (SKB) of the Board of Manual telah dimutakhirkan berdasarkan SKB Dewan Komisaris Commissioners and Directors Number: DKOM.390.1/HK.201/ dan Direksi Nomor: DKOM.390.1/HK.201/Angkasa Pura II-2014 Angkasa Pura II-2014 and KEP.02.03.01/08/2014.3 updated dan KEP.02.03.01/08/2014.3 dimutakhirkan tanggal 5 Agustus on August 5, 2014. The Board Manual set the main duties, 2014. Pedoman dan Tata Terbit Kerja tersebut mengatur organization structure, work ethics, work time, and meeting mengenai tugas pokok, struktur organisasi, etika kerja, waktu of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris memiliki wewenang perundang-undangan yang dan berlaku. kerja, dan penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris secara kolektif memiliki keahlian untuk Board of Commissioners collectively has skills to implement dapat melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan. the mandated responsibilities. The Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi has adequate understanding and competence, so that it yang memadai, sehingga dapat menghadapi permasalahan can solve any problems raised in the business activity of yang timbul dalam kegiatan usaha Perusahaan, membuat the Company, make independent decision, encourage the keputusan secara independen, mendorong peningkatan Company’s performance improvement, and can effectively kinerja Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan review and provide costructive input to the Board of Directos’ penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap performance. kinerja Direksi. Komposisi anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2015 Composition of the Board of Commissioners’ members per sebagai berikut: December 31, 2015 as follows: 56 Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan/Pemberhentian Basis of Appointment/Dismissal Rhenald Kasali Komisaris Utama President Commissioner SK-86/MBU/06/2015 Santoso Eddy Wibowo Komisaris Commissioner SK-86/MBU/06/2015 W. Budi Santoso Komisaris Commissioner SK-335/MBU/2012 Wahyu Kuncoro Komisaris Commissioner SK-243/MBU/2013 Iswan Elmi Komisaris Commissioner SK-25/MBU/S/11/2014 Harpin Ondeh Komisaris Commissioner SK-86/MBU/06/2015 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In implementing its duties, the Board of Commissioners is oleh komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada assisted by the committees that established and responsible Dewan Komisaris. Komite tersebut adalah: to the Board of Commissioners. The Committees are: 1. Komite Audit 1. Audit Committee Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang Roles and responsibilities of Audit Committee, as stated dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), in the Audit Committee Charter, is to give opinion and adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada support to the Board of Commissioners in order to Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya fulfill its responsibilities including oversight of financial termasuk pengawasan terhadap sistem dan proses reporting system and process, audit process of company Pelaporan Keuangan, proses audit atas laporan Keuangan financial report, evaluate the performance of company Perusahaan, evaluasi atas pelaksanaan pengawasan internal control, evaluate the performance of company internal (internal control) Perusahaan, evaluasi atas kinerja internal auditor and supervise the technical and Internal Auditor Perusahaan, dan pengawasan kinerja operational performance and also fulfillment of other teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan dan laws and regulations. peratuan perundang undangan lainnya. Komite Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan Audit Committee is appointed and dimissed based on Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan masa jabatan the Decree of the Board of Commissioners with term selama 2 (dua) tahun). Anggota komite Angkasa Pura II of office of 2 (two) years. Members of Angkasa Pura II’s telah memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki Committees have education backgrounds and skills in keahlian di bidang akuntansi atau keuangan, dan the field of accounting or finance, and understand the memahami industri/bisnis perusahaan. company’s industry/business. Komposisi Komite Audit Angkasa Pura II terdiri dari Composition of Angkasa Pura II’s Audit Committees seorang Ketua yang merupakan anggota Dewan Komisaris consists of one Chairman who is a member of the Angkasa Pura II, seorang wakil ketua dan 2 (dua) orang Board of Commissioners of Angkasa Pura II, a Vice anggota komite yang berasal pihak profesional yang Chairman and 2 (two) committee members who are independen. from independent professional. Komposisi keanggotaan Komite Audit Angkasa Pura II Membership composition of Angkasa Pura II’s Audit ditetapkan berdasarkan: Committee is determined based on: • Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/ • Regulation of Minister of SOEs Number: PER-12/ • Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP.343/ • Board of Commissioners’ Decree Number: KEP.343/ MBU/2012 dated August 24, 2012 MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 • KP.1013.3/APII-2015 tanggal 15 Juni 2015 tentang KP.1013.3/APII-2015 dated June 15, 2015 concerning Pemberhentian dan Pengangkatan ketua dan Wakil Dismissal and Appointment of Chairman and Vice Ketua Komite Audit PT Angkasa Pura II (Persero). Chairman of PT Angkasa Pura II (Persero)’s Audit Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : KEP.420/ Committee. KP.1013.3/Angkasa Pura II-2013 Surat Keputusan • Board of Commissioners’ Decree Number: Dewan Komisaris Nomor KEP.193/KP.1013.3/APII- KEP.420/KP.1013.3/Angkasa Pura II-2013 Board of 2015 tanggal 30 April 2015 tentang Penunjukan Ketua, Commissioners’ Decree Number: KEP.193/KP.1013.3/ Wakil Ketua dan Pengangkatan Anggota Komite Audit APII-2015 dated April 30, 2015 concerning the PT Angkasa Pura II (Persero). Appointment of Chairman, Vice Chairman, and the Appointment of Members of PT Angkasa Pura II (Persero)’s Audit Committee. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 57 2. Komite Manajemen Risiko & SDM 2. Risk Management and Human Resources Committee Pembentukan Komite Manajemen Risiko & SDM Angkasa The establishment of Risk Management and Human Pura II bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris Resources Committee of Angkasa Pura II was to assist memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan the Board of Commissioners to fulfill its responsibilities kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan, in implementing the obligation of the Board of pengawasan dan penilaian atas efektifitas manajemen Commissioners to oversee, seupervise, and assess the risiko. Komite Manajemen Risiko & SDM telah dilengkapi effectiveness of risk management. The Risk Management dengan pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana and Human Resources Committee has completed with tercantum dalam Charter Komite Manajemen Risiko & the work guideline and manual as mentioned in the SDM. Komite Manajemen Risiko & SDM diangkat dan Risk Management and Human Resources Committee diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Charter. The Risk Management and Human Resources Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun. Committee is appointed and dismisses based on the Board of Commissioners’ Decree with term of office of 2 (two) years. Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko & The composition of Risk Management and Human SDM Angkasa Pura II berjumlah 4 (empat) orang, terdiri Resources Committee members of Angkasa Pura II dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan is 4 (four) people, that consist of one Chairman who Komisaris, seorang wakil ketua yang berasal dari anggota is also a member of the Board of Commissioners, a Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite yang vice chairman who is from the member of the Board berasal pihak profesional yang independen. Anggota of Commissioners and 2 (two) members of committee Komite Manajemen Risiko & SDM memiliki keahlian dalam who are from independent professional. The Risk bidang manajemen risiko dan kebandarudaraan. Adapun Management Committee members have the skills in risk tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko & management and airport. The duties and responsibilities SDM secara umum, antara lain: of Risk Management and Human Resources Committee 1) Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam generally are as follows: penyusunan dan perbaikan kebijakan Manajemen 1) Provide input to the Board of Commissioners in Risiko yang berkaitan dengan pengendalian risiko developing and improving risk management policies di bidang pengelolaan asset dan liability, financial, related to risk management in the areas of asset investasi, management, liability, financial, investment, company teknik dan operasional perusahaan, technical and operational, and human resources pengelolaan sumber daya manusia. 2) Melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data yang digunakan untuk mengukur risiko. 3) Melakukan evaluasi terhadap usulan calon pejabat 1 (satu) tingkat di bawah Direksi sesuai permintaan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan SDM sesuai organisasi sesuai permintaan Dewan 3) Evaluate proposed candidate by 1 (one) level below Commissioners. 4) Monitor and evaluate the implementation of human Commissioners. 5) Monitor and evaluate the concept of organizational structure as requested by the Board of Commissioners. Komisaris. mengevaluasi 6) Monitor and evaluate the implementation of the pelaksanaan kebijakan remunerasi sesuai permintaan remuneration policy as requested by the Board of Dewan Komisaris. Commissioners. 6) Melakukan 58 that are used to measure the risk. resource development as requested by the Board of permintaan Dewan Komisaris. 5) Melakukan monitoring dan mengevaluasi konsep struktur 2) Evaluate the accuracy of the model and data validity the Board of Directors as requested by the Board of Dewan Komisaris. 4) Melakukan development. pemantauan dan LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development 7) Melakukan diskusi/koordinasi dengan unit terkait. 7) Perform discussion/coordination with the related 8) Memberikan masukan terhadap pelaksanaan tugas pada rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi. units. 8) Provide input on the execution of the tasks at the internal meetings BoC and the joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 59 direksi Board of Directors Direksi bertugas dan bertanggung jawab penuh secara Board of Directors is in charge and collegially responsible kolegial dalam mengelola kepengurusan untuk kepentingan in managing the management for the Company’s interest perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan pendirian in accordance with the aims and purpose of the Company’s perusahaan yakni memaksimalkan nilai perusahaan dengan establisment which is to optimize the corporate values by menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan utilizing entire resources owned optimally. The Board of secara optimal. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Directors is appointed and dismissed by Shareholders through Pemegang Proses the mechanism of GMS. The appointment and dismissal of pemilihan dan pengangkatan Direksi akan didahului oleh the Board of Directors will be started by fit and proper test proses fit and proper test termasuk penilaian atas kinerja including assessment of the previous performance, for the periode sebelumnya, untuk anggota Direksi yang telah members of the Board of Directors who have assigned on bertugas pada periode sebelumnya. Direksi bertugas dan the previous period. The Board of Directors is in charge and bertanggungjawab secara kolegial kepada RUPS, sekalipun collegially responsible to GMS, even though can act and dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai pembagian make decision based on the division of duties and authorities, tugas dan wewenangnya, termasuk dalam aspek ekonomi, including in the aspect of economy, environment, and social. Saham melalui mekanisme RUPS. lingkungan dan sosial. Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris The Board of Directors refers to the Board Manual. The dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang Board Manual consists of work guidelines of the Baord of petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta Commissioners and Directors and explains the activities in menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, structure, systematic, and easy to understand and can be mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, implemented consistently, can be the reference for the dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors in implementing dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai each duties to achieve the Company’s Vision and Mission, Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai so that it is expected can achieve the highest work standard standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. with GCG principles. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum Board Manual is prepared based on the principles of corporation korporasi, ketentuan dan law, provisions of Articles of Association, regulations and ketentuan perundang-undangan arahan prevailing rules and laws, the direction of Shareholders and Anggaran Dasar, yang peraturan berlaku, Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance best practices. Good Corporate Governance. Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, To minimize conflict of interest occured, each Director is setiap Direktur juga diwajibkan untuk membuat Daftar also obliged to make Special List, consists of share ownership Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham description for each Director and/or his or her families in setiap Direktur dan/atau keluarganya pada Angkasa Pura Angkasa Pura II and other companies. The Special List is kept II maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan dan and documented by the Corporate Secretary & Legal. diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan dan Hukum. 60 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Pada komposisi Direksi per 31 Desember 2014, dari 7 (tujuh) The composition of the Board of Directors as of December orang Anggota Direksi, 4 (empat) orang berasal dari luar 31, 2014, from 7 (seven) members of the Board of Directors, Angkasa Pura II, sementara 3 (tiga) orang berasal dari internal 4 (four) people are from outside Angkasa Pura II, meanwhile Angkasa Pura II, sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut: 3 (three) people are from internal of Angkasa Pura II, as described below: Nama Name Jabatan Position Asal Origins Budi Karya Sumadi President Director Eksternal External Djoko Murjatmodjo Director of Operations & Engineering Eksternal External Daan Achmad Director of Human Capital, General Affairs & IT Eksternal External Andra Y Agussalam Director of Finance Eksternal External Faik Fahmi Director of Commercial & Business Development Eksternal External Ituk Herarindri Director of Airport Service & Facility Eksternal External Sebagai wujud dalam pelaksanaan GCG dalam setiap As part of GCG implementation in every activities of Angkasa kegiatan Angkasa Pura II, Direksi telah melakukan pembagian Pura II, the Board of Directors has divided the duties based on tugas sesuai kebutuhan pengembangan usaha dan ketentuan the needs of business development and prevailing rules and peraturan perundangan yang berlaku sebagai berikut: regulations. In general, the division of the Board of Directors’ division is as follows: Nama Name Jabatan Position Uraian Tugas Job Description Budi Karya Sumadi President Director 1. Memberikan arahan strategis dan mengendalikan Kebijakan, Visi, Misi, dan Strategi Perseroan untuk kepentingan perusahaan; Providing strategic direction and controlling policies, vision, mission, and strategies of the Company for the company’s interests; 2. Memimpin para anggota Board of Director dalam melaksanakan keputusan Board of Director; Leading the members of the Board of Directors to implement the decision of the Board of Directors; 3. Memberikan arahan strategis dan mengendalikan kinerja seluruh cabang; Providing strategic direction and controlling the performance of all branches; 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Non-Direktorat (Internal Auditor, Corporate Secretary & Legal, Corporate Strategic Planning & Performance Management, Risk Management & Compliance, Procurement, dan seluruh kantor cabang; Coordinating the execution of Non-Directorate tasks (Internal Auditor, Corporate Secretary & Legal, Corporate Strategic Planning & Performance Management, Risk Management & Compliance, Procurement, and all branches; PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 61 5. Mengangkat dan memberhentikan karyawan kunci berdasarkan aturan internal perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Appointing and dismissing the key employees based on the internal company rules and the prevailing regulations; 6. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya perusahaan dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; Giving the accountability and any information about the state and the management of the company in the form of other reports if requested by the GMS; 7. Melaksankan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS. Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of Association of the GMS. Faik Fahmi 62 Director of Commercial & Business Development 1. Membina dan mengoptimalkan bisnis aeronautika, non-aeronautika dan kargo untuk menunjang implementasi strategi dan pencapaian kinerja tujuan korporasi; Maintaining and optimizing the aeronautical, non-aeronautical, and cargo business to support the implementation of the strategies and the achievement of corporate performance goals; 2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target bisnis aeronautika, non-aeronautika dan kargo; Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the target of the aeronautical, non-aeronautical, and cargo business; 3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan komersial dan pengembangan usaha sesuai perencanaan strategis korporasi; Leading and directing the the activities of commercial and business development in accordance with the corporate’s strategic planning; 4. Memberi masukan terhadap semua proyek pengembangan bandar udara yang berada dalam kewenangannya dalam lingkup kegiatan komersial kebandarudaraan dan pengembangan usaha; Providing input to all airport development projects that are in the authority within the scope of airport commercial activities and business development; 5.Mengkoordinir pelaksanaan tugas Subdirektorat Aeronautical Business, NonAeronaurtical Business, Marketing & Business Development dan Cargo Business; Coordinating the implementation of the tasks of Sub Aeronautical Business, NonAeronautical Business, Marketing & Business Development and Cargo Business; 6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director dalam kegiatan komersial kebandarudaraan dan pengembangan usaha; Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the Board of Directors on airport commercial activities and business development; 7. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya kegiatan komersial kebandarudaraan, kargo, dan pengembangan usaha dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; Providing the accountability and any information about the circumstances and the progress of the commercial activities on airport, cargo, and business development in the form of other reports if requested by the GMS; 8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS. Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of Association of the GMS. LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Djoko Murjatmodjo Director of Operations & Engineering 1. Melakukan pembinaan/pemberdayaan baik secara individu maupun kelompok (unit kerja) di kantor pusat dan di seluruh kantor cabang terkait dengan bidang operasi dan teknik secara professional sehingga mampu mewujudkan tujuan perusahaan; Conduct training / empowerment both individually and collectively (work unit) at the headquarters and in all branches associated with the field of operations and engineering in a professional manner so as to realize the company’s goals; 2. Memberikan masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target kinerja Direktorat Operations & Engineering; Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of performance targets of the Directorate of Operations & Techniques; 3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan kegiatan operasi dan teknik sesuai perencanaan strategis korporasi; Leading and directing the management of operations and techniques in accordance with the corporate’s strategic planning; 4. Memberi masukan terhadap semua pekerjaan yang berada dalam kewenangannya di lingkup kegiatan pengelolaan kegiatan operasi dan teknik; Providing input to all the jobs that are within the authority in the scope of the management of operations and techniques; 5.Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Subdirektorat Airport Operation, Civil Engineering, Electronical & Mechanical Engineering dan Airport Safety; Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Airport Operations, Civil Engineering, Electrical & Mechanical Engineering and Airport Safety; 6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director dalam pengelolaan kegiatan operasi dan teknik lainnya; Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the Board of Directors in the management of operations and other techniques; 7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya kegiatan pengelolaan operasi dan teknik dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; Giving accountability and any information about the state and the activities of the management of operations and techniques in the form of other reports if requested by the GMS; 8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS. Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of Association of the GMS. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 63 Andra Y. Agussalam 64 Director of Finance 1. Membina kegiatan pengelolaan keuangan secara optimal untuk menunjang kegiatan unit-unit dalam implementasi strategi dan pencapaian tujuan korporasi serta mengoptimalkan profitabilitas untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan; Fostering financial management activities optimally to support the activities of the units in implementing the strategy and achieving the corporate’s objectives and optimizing profitability to improve the company’s financial performance; 2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target profitabilitas perseroan; Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of the company’s profitability targets; 3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan keuangan dan CSR (Corporate Social Responsibility) sesuai perencanaan strategis korporasi; Leading and directing the the activities of the financial management and CSR (Corporate Social Responsibility) in accordance with the corporate’s strategic planning; 4. Memberi masukan terhadap semua proyek pengembangan bandara yang berada dalam kewenangannya di lingkup kegiatan pengelolaan keuangan; Providing input to all the jobs that are within the authority in the scope of the financial management activities; 5. Mengkoordinir pelaksanaan tugas Subdirektorat Accounting & Budgeting, Treasury, Assets Management & Inventory dan CSR; Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Accounting & Budgeting, Treasury, Assets Management & Inventory and CSR; 6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director dalam pengelolaan keuangan; Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the Board of Directors in financial management; 7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya kegiatan pengelolaan keuangan dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; Giving accountability and any information about the state and the activities of the financial management in the form of other reports if requested by the GMS; 8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS. Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of Association of the GMS. LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Daan Achmad Director of Human Capital, General Affairs & Information Technology 1. Membina kegiatan Human Capital, General Affairs & Information Technology serta mengoptimalkan standar kualitas karyawan untuk menunjang kegiatan unit-unit dalam implementasi strategi dan pencapaian kinerja korporasi; Fostering the activities of Human Capital, General Affairs and Information Technology as well as optimizing the quality standards of employees to support the activities of the units in implementing the strategy and achieving corporate performance; 2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target kinerja Human Capital, General Affairs & Information Technology; Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of performance targets of the Human Capital, General Affairs, and Information & Technology; 3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan Human Capital, General Affairs & Information Technology sesuai perencanaan strategis korporasi; Leading and directing the management activities related with the Human Capital, General Affairs & Information Technology in accordance with the corporate’s strategic planning; 4. Memberi masukan terhadap semua proyek pengembangan bandara yang berada dalam kewenangannya di lingkup kegiatan pengelolaan sumber daya manusia & umum serta teknologi informasi; Providing input to all airport development projects that are within the authority in the scope of general and human resource and information & tecnology management activities; 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Subdirektorat Human Capital, Training & Development, General Affairs & Administration dan Information Technology; Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Human Capital, Training & Development, General Affairs and Administration and Information Technology; 6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director dalam pengelolaan kegiatan Human Capital, General Affairs & Information Technology; Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the Board of Directors in managing the Human Capital, General Affairs & Information Technology; 7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya kegiatan pengelolaan Human Capital, General Affairs & Information Technology dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; Giving accountability and any information about the state and the progress of the management activities of Human Capital, General Affairs and Information Technology in the form of other reports if requested by the GMS; 8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS. Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of Association of the GMS. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 65 Ituk Herarindri 66 Director of Airport Services & Facility 1. Membina kegiatan pelayanan dan kesiapan fasilitas kebandarudaraan serta menentukan standar kualitas karyawan maupun fasilitas untuk menunjang kegiatan pelayanan kebandarudaraan; Fostering the services and the readiness on airport facilities as well as determining quality standards of employees and facilities to support the airport services; 2. Memberi masukan terhadap penyusunan RJPP dan RKAP, termasuk penentuan target kinerja Direktorat Airport Services & Facility; Providing input for the preparation of RJPP and RKAP, including the determination of performance targets of Directorate of Airport Services & Facility; 3. Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan pelayanan kebandarudaraan dan kesiapan fasilitas sesuai perencanaan strategis korporasi; Leading and directing the management of airport services and the readiness facilities in accordance with the corporate’s strategic planning; 4. Memberi masukan terhadap semua fungsi di perusahaan untuk mendukung kegiatan pelayanan kebandarudaraan; Providing input to all functions in the company to support the activities on airport services; 5. Mengkoordinir pelaksanaan tugas Subdirektorat Airport Services, Service Assurance dan Infrastructure & Facility Maintenance; Coordinating the execution of the tasks of Sub Directorate of Airport Services, Service Assurance and Infrastructure & Facility Maintenance; 6. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Board of Director dalam pengelolaan kegiatan pelayanan kebandarudaraan dan kesiapan fasilitas; Directing and supervising the implementation of the policies and decisions of the Board of Directors in the management activities of airport services and the readiness of the facilities; 7. Memberi pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya kegiatan pengelolaan pelayanan kebandarudaraan dan kesiapan fasilitas dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; Giving accountability and any information about the state and the progress of the management of airport services and the readiness of the facilities in the form of other reports if requested by the GMS; 8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS. Carrying out all duties and other obligations in accordance with the Articles of Association of the GMS. LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) kode etik dan budaya perusahaan [G4-56] Code of Conduct and Corporate Culture Menjaga standar etika sangat penting untuk mempertahankan Maintaining ethical standards is essential to maintain the loyalitas stakeholder dalam membuat keputusan-keputusan loyalty of stakeholders in making decisions and solving dan dalam memecahkan persoalan yang dihadapi Angkasa problems faced by Angkasa Pura II. This is due to all of the Pura II. Hal ini disebabkan semua keputusan Perusahaan Company’s decisions greatly affect and are affected by the sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh stakeholder interests of the stakeholders and affect the decisions of the yang berkepentingan dan berpengaruh pada keputusan- Company. Therefore, Angkasa Pura II has a Code of Conduct keputusan Perusahaan. Oleh karena itu, Angkasa Pura II (Code of Conduct) as the basis for Angkasa Pura II personnel memiliki Pedoman Perilaku (Code of Conduct) sebagai dasar to behave in carrying out its mission to achieve the Company’s bertingkah laku Insan Angkasa Pura II dalam menjalankan misi vision. This Code of Conduct applies to all Individuals of untuk mencapai visi Perusahaan. Code of Conduct ini berlaku Angkasa Pura II, namely the Board of Commissioners, Board untuk seluruh Insan Angkasa Pura II yakni Dewan Komisaris, of Directors, all employees and all stakeholders or partners Direksi, seluruh Karyawan dan seluruh stakeholders atau who conduct business transactions with Angkasa Pura II, mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Angkasa which is integrated with the principles of GCG. Pura II yang terintegrasi dengan prinsip GCG. Angkasa Pura II memiliki Budaya Perusahaan yang disebut Angkasa Pura II has Corporate Culture called as THE BEST, dengan THE BEST, dengan penjabaran sebagai berikut: with explanation as follows: PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 67 Team-Work Team-Work • Kooperatif dan mampu bekerja sama secara efektif • Cooperative and able to work together effectively • Saling menghargai dan dapat menerima perbedaan • Appreciate each other and able to accept differences in opinion pendapat • Proaktif dalam memberikan masukan konstruktif • Proactive in providing constructive input Hospitality Hospitality • Ramah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap • Friendly in providing the best service to external and internal customers pelanggan internal dan eksternal • Harmonis dalam membina hubungan sinergetik dengan • Harmony in maintaining synergistic relationship with all stake holders semua pemangku kepentingan • Peduli (care) terhadap lingkungan sekitar • Care to the surrounding environment Excellence Excellence • Selalu bersikap dan bertindak yang terbaik • Excellent in Attitude and Action at all times • Persisten melakukan perbaikan kesinambungan • Persistent in continuous improvement • Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints • Zero Tolerance to Errors and Zero Complaints Balance Balance • Seimbang dalam pencapaian tujuan (jangka pendek dan • Balance in achieving goals (short and long term) • Impartial in action and decision making jangka panjang) • Adil dalam tindakan dan pengambilan keputusan • Balance in fulfilling internal and external shareholders demand • Seimbang dalam pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan internal dan eksternal Efectiveness & Efficiency Efectiveness & Efficiency • Efektif dalam pengambilan keputusan dan pencapaian • Effective in decision making and achieving goals • Efficient in resource utilization with sense of cost and tujuan profitability concern • Efisien dalam pemakaian sumber daya serta sadar akan biaya dan profitabilitas (cost and profitability concern) • Effective in working (3AS: Kerja KerAS (work hard), Kerja IkhlAS (work sincerely), Kerja CerdAS (work smart) • Efektif dalam bekerja (3AS : Kerja KerAS, Kerja IklAS, Kerja CerdAS) Satisfaction Satisfaction • Fokus pada kepuasan, kepentingan dan kebutuhan • Focus on the satisfaction, interest and requirements of customers pelanggan • Komitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan • Fully committed to continuously improve the internal and external customers satisfaction kepuasan pelanggan internal dan eksternal • Teguh menerapkan prinsip PEDULI (Pelayanan Prima, • Persistent in implementing PEDULI (Pelayanan Prima, Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan Efektif & Efisien, Dedikasi Tinggi, Unggul, Lingkungan dan Internasional) Internasional (Excellent Service, Effective & efficient, High Dedication, Superior, Environmental and International) 68 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Trustworthy Trustworthy • Patuh terhadap kebijakan, peraturan, hukum dan undang- • Compliance to the applicable policy, laws and regulation • Harmony between words and action undang yang berlaku • Consistency • Selaras antara kata dan perbuatan • Konsisten dalam penerapan jiwa/karakter Keteladanan, Keberanian, Ketelitian, Kerahasiaan, Keadilan, Husnuzon in implementing the spirit/character, exemplary, courage, precision, secrecy, fairness, no prejudice, loyalty, and not avengeful. (tidak berburuk sangka), Loyalitas dan Tindak Pendendam (KHSLT) Visi dan Misi Angkasa Pura II akan sulit tercapai apabila Budaya Vision and Mission Angkasa Pura II will be difficult to achieve Perusahaan yang hadir adalah Budaya Perusahaan kuno, if the Corporate Culture is out-of-date. In attaining a good maka demi tercapainya suatu Budaya Perusahaan yang baik Corporate Culture, it requires the presence of a professional diperlukan hadirnya sikap profesional, disiplin, kesolidan serta attitude, discipline, solidity and commitment from all komitmen yang tinggi bagi setiap Insan Angkasa Pura II dalam individuals of Angkasa Pura II in supporting the development mendukung pengembangan industri kebandarudaraan. of airport industry. The internalization of corporate culture Internalisasi budaya perusahaan dalam setiap insan Angkasa in every personnel of Angkasa Pura II is expected to bring Pura II diharapkan dapat memberikan manfaat multiplier multiplier effect benefits on the performance and business effect terhadap kinerja dan perkembangan bisnis Angkasa developments Angkasa Pura II. Pura II. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 69 mencegah korupsi [G4-58, SO3, SO4] Preventing Corruption Angkasa Pura II menyadari bahwa proses pengelolaan usaha Angkasa Pura II realizes that the process of airport business kebandarudaraan melibatkan berbagai pihak dengan tingkat management involving several parties with high risk level. risiko yang besar. Untuk mencegah terjadinya tindakan fraud To prevent fraud and corruption form the airport services dan korupsi dari kegiatan pengelolaan jasa kebandarudaraan, management activities, Angkasa Pura II has strengthened the Angkasa Pura II telah memperkuat sistem pengendalian internal control system and develop anti corruption policy internal pencegahaan by referring to the Regulation of the State Minister for State- korupsi yaitu dengan mengacu pada Peraturan Menteri Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 concerning Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Implementation of Good Corporate Governance in State- Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Owned Enterprises, Article 26. [G4-DMA]. [G4-DMA] dan mengembangkan kebijakan Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara Pasal 26. [G4-DMA] Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan komitmen As a response to the signing of the commitment, the Task Force tersebut dibentuk Satuan Tugas yang menyusun aturan PPG was established and is responsible for setting the rules of PPG dan menunjuk Risk Management & Compliance sebagai and appointing the Risk Management & Compliance as the fungsi/unit kerja yang bertugas mengelola PPG sesuai function/unit in charge of managing PPG in accordance with Surat Keputusan Direksi Nomor KEP.02.01/00/04/2013/155 the Directors Decree No. KEP.02.01 / 00/04/2013/155 dated tanggal 8 April 2013 tentang Penerapan Risk Management 8 April 2013 concerning the Application of Risk Management & Compliance sebagai Unit Pengelola dan Pengendalian & Compliance as Gratification Control and Management Unit. Gratifikasi. Untuk penguatan perangkat telah disahkan Pedoman To strengthen the tool, Guidelines for the Gratification Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Management and Control in the Environment of Angkasa Angkasa Pura II melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Pura II was approved by the Decree of the Joint Board of Komisaris DKOM.036.2/HK.201/AP Commissioners and Board of Directors Number DKOM.036.2 II-2014 tanggal 22 Januari 2014. KEP.02.03.01/01/2014. / HK.201 / AP II-2014 dated January 22, 2014. KEP.02.03.01 Implementasi Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian / 01 / 2014. The Implementation of the Guidelines for the Gratifikasi dilaksanakan oleh seluruh Insan Angkasa Pura Management and Control Gratification is implemented by II. Untuk itu, Angkasa Pura II melaksanakan sosialisasi dan all Individuals of Angkasa Pura II. Therefore, Angkasa Pura internalisasi untuk memastikan pedoman tersebut diketahui II performed socialization and internalization to ensure dan dijalankan oleh seluruh Insan Perusahaan. Sosialisasi juga that these guidelines are known and exercised by all the dilakukan kepada para pemangku kepentingan di seluruh Company Individuals. Socialization was also performed to the Kantor Cabang dengan memfokuskan materi sosialisasi stakeholders in all Branches by focusing socialization material kepada Program Pengendalian Gratifikasi. on Gratification Control Program. Sebagai bentuk komitmen Insan Angkasa Pura II untuk As all Angkasa Pura II individuals’ commitment to always selalu mentaati Pedoman Pengelolaan dan Pengendalian obeying Gratifikasi, maka Insan Angkasa Pura II wajib melakukan Management, then all Angkasa Pura II individuals are required penandatanganan dan Direksi Nomor the Guidelines of Gratification Control and Kepatuhan to sign the Statement of Compliance Commitment in Terhadap Penghindaran Gratifikasi, Korupsi, Kolusi dan Avoiding Gratuities, Corruption, Collusion and Nepotism Nepotisme (KKN), yang diperbaharui setiap tahun. (KKN), which is renewed every year. 70 Pernyataan Komitmen LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Whistleblowing System [G4-14] Whistleblowing System [G4-14] gratifikasi/ The internal policy concerning the gratification control/anti anti korupsi didukung oleh aktivitas pangawasan dan corruption is supported by the supervisory activities and pengendalian internal serta diperkuat dengan implementasi internal control and strengthened with the implementation whistleblowing Kebijakan internal mengenai pengendalian Pengaduan of whistleblowing system. The whistleblowing system in Lingkungan Angkasa Pura II was set through the joint decree of the Board Angkasa Pura II ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama of Commissioners and Directors Number: DKOM.036.3/ Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: DKOM.036.3/HK.201/ HK.201/ Angkasa Pura II-2014 and KEP.02.03.01/01/2014.2 Angkasa Pura II-2014 dan KEP.02.03.01/01/2014.2 yang telah which was updated on January 22, 2014. This system is a diperbaharui tanggal 22 Januari 2014. Sistem ini merupakan reporting sytem that enable any party to be involved in the sistem pelaporan yang memungkinkan setiap pihak untuk prevention and early detection of any violation in Angkasa terlibat dalam upaya pencegahan dan pendeteksian dini Pura II. Pelanggaran system. Pedoman (Whistleblowing Sistem System) di tindakan penyimpangan di Angkasa Pura II. Angkasa Pura II telah memiliki Aplikasi Whistleblowing System Angkasa Pura II already has a Whistleblowing System yang secara resmi telah diluncurkan dan efektif berlaku sejak Application which has been officially launched and effective bulan April 2015 yang merupakan bagian dari implementasi since April 2015, which is part of the implementation of the Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Nomor: DKOM.036.3/HK.201/Angkasa Pura II-2014 dan Directors No.: DKOM.036.3 / HK.201 / Angkasa Pura II-2014 KEP.02.03.01/01/2014.2 dengan tujuan untuk memperoleh and PEM. 02:03:01 / 01 / 2014.2 in order to obtain information informasi dan laporan atas tindakan pelanggaran/fraud dari and report on violations / fraud of the entire personnel of seluruh Insan Angkasa Pura II. Angkasa Pura II. Ruang lingkup kebijakan tersebut mencakup kebijakan Scope of policies comprising the Company’s policy Perusahaan terkait penyimpangan dari peraturan dan concerning the violation of the prevailing rules and regulation, perundangan yang berlaku, penyalahgunaan jabatan untuk misuse of the position for other interest outside the Company, kepentingan lain di luar Perusahaan, pemerasan, perbuatan extortion, cheating, conflict of interest and gratification. curang, benturan kepentingan dan gratifikasi. Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan Every report will be explored, classified and responded ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan through in depth investigation based on the facts gained. The fakta-fakta yang diperoleh. Pengaduan terhadap dugaan report on the violation allegation can be submitted through pelanggaran dapat disampaikan melalui berbagai sarana various means of available reporting as follows: pelaporan yang tersedia, antara lain: • phone (021-5505042); • telepon (021-5505042); • faximile (021-5501536); • faksimili (021-5501536); • website (www.angkasapura2.co.id); • website (www.angkasapura2.co.id); • email ([email protected]). • email ([email protected]). Selain dari beberapa sarana pelaporan pengaduan diatas, Apart from some reporting media stated above, Angkasa Pura Angkasa Pura II juga memberikan sarana penyampaian II also provides reporting by mail with a sealed envelope and pelaporan melalui surat dengan amplop tertutup serta WBS code on the top right of the envelope and addressed to memberikan kode WBS pada bagian kanan atas amplop President Director (President) or on Head of Internal Audit at tersebut dan ditujukan kepada President Director (Direktur the address: Utama) atau kepada Kepala SPI dengan alamat: PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 71 PT Angkasa Pura II (Persero) PT of Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Gedung 600 Soekarno-Hatta International Airport, Building 600 Kotak Pos 1001 – JKT 19120 PO Box 1001 - JKT 19120 Tangerang Tangerang Seluruh Pelaporan Pengaduan ditujukan kepada Pengelola The complain reporting to Whistleblowing System admin. Whistleblowing Sistem. Seluruh pengaduan yang diterima All received complaints through reporting media will be melalui sarana pelaporan akan didokumentasikan dan documented and followed up by the Internal Auditor. ditindaklanjuti oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI). Protection to the Whistleblower Perlindungan Terhadap Pelapor memberikan Angkasa Pura II is committed to provide maximum protection perlindungan secara maksimal kepada pelapor pelanggaran to the whistleblower. Concerning such matter, Angkasa Pura (whistleblower). Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II II provides guarantee to: memberikan jaminan untuk: 1. Whistleblower indentity is kept confidentially by the Angkasa Pura II berkomitmen untuk company 1. Identitias Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan 2. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor 2. The Company guarantees the protection for whistleblower dari segala bentuk ancaman, intiimadasi ataupun tindakan from any type of treats, initimidation and any unpleased tidak menyenangkan dari pihak manapun selama Pelapor action from any party as long as the whistleblower kept menjaga kerahasiaan pelanggaran yang diadukan kepada secret the report to any party. 3. Protection to whistleblower is also applied to investigators pihak manapun. or any parties who deliver related information with the 3. Perlindungan terhadap Pelapor juga berlaku bagi para violation. pihak yang melaksanakan Investigasi maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan Pengaduan/ Penyingkapan tersebut. Selain perlindungan diatas, Perusahaan juga akan menyediakan Apart from the above protection, the Company will also perlindungan hukum. Diharapkan, dengan adanya jaminan provide law protection. It is expected that with the protection perlindungan ini, akan mendorong setiap Insan Perusahaan guarantee, will encourage every individuals in the Company dan Pelapor lainnya untuk berani melaporkan pelanggaran and other Whistleblowers to have courage in reporting any dan menjamin keamanan Pelapor dan keluarganya. violation and guarantee the safety of whistleblowers and their families. 72 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) manajemen risiko [G4-14] Risk Management Pengelolaan bisnis di era dengan dinamika perubahan yang Business management in an era of rapid change and the cepat serta ketatnya persaingan bisnis maka diperlukan dynamics of business competition needs a mechanism that mekanisme dalam mengantisipasi risiko-risiko yang berpotensi can anticipate the potential risks inherent in the company’s melekat pada bisnis perusahaan (Inherent Risk). Risiko tersebut business (Inherent Risk). These risks generally can be affected secara umum dapat timbul akibat dipengaruhi oleh manusia, by human factor, assets, nature, funding, environment, and aset, alam, pendanaan, lingkungan, dan reputasi. Sedangkan reputation. Meanwhile specifically, the risks faced based on secara khusus, risiko yang dihadapi sesuai karakteristiknya the characteristics may be in the form of failure of flight dapat berbentuk risiko kegagalan operasional penerbangan, operations, failure of airport operations, failure of service, and kegagalan operasi bandara, kegagalan layanan, kegagalan non-compliance with the regulations. These various risks are memberikan keselamatan dan keamanan stakeholders serta handled through the effort of existing control, risk mitigation, ketidakpatuhan pada regulasi terkait. Berbagai risiko tersebut or risk transfer. Evaluation is always conducted periodically in ditangani melalui upaya existing control, mitigasi risiko, accordance with the change of condition due to the dynamic ataupun pengalihan risiko. Evaluasi selalu dilakukan secara nature of risks. berkala sesuai dengan perubahan kondisi karena risiko itu sendiri sifatnya dinamis. Mengingat sifat usaha pengelolaan bisnis kebandarudaraan Since the nature of airport management business has high memiliki risiko yang tinggi, Angkasa Pura II mengembangkan risks, Angkasa Pura II developed risk management that can manajemen risiko yang dapat mengidentifikasi dan memitigasi identify and minitage all potential risks that may cause impacts seluruh risiko potensial yang dapat menyebabkan dampak substantially to the business activities. To ensure qualified risk substansial terhadap kegiatan usaha. Untuk memastikan management, the Company implemented Enterprise Risk pengelolaan risiko yang berkualitas, menerapkan pendekatan Management (ERM) approach. The risk management policy of Enterprise Risk Management (ERM). Kebijakan Manajemen Angkasa Pura II refers to ISO 31000:2009 Risk Management- Risiko Angkasa Pura II mengacu pada ISO 31000:2009 Risk Principles and Guidelines, that has been adopted and Management–Principles and Guidelines, yang telah diadopsi become the national standard SNI ISO 31000:2011. The risk menjadi standar nasional SNI ISO 31000:2011. Sistem management system consists of 3 related components of: Manajemen Risiko terdiri dari 3 komponen saling terkait yaitu: 1) Risk management principles; 1) Prinsip-prinsip manajemen risiko; 2) Framework in managing risks; and 2) Kerangka kerja dalam mengelola risiko; dan 3) Risk management process. [G4-15] 3) Proses pengelolaan risiko. [G4-15] PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 73 Ketiga komponen manajemen risiko digambarkan dalam The three components of risk management are described in ilustrasi sebagai berikut: the following illustration: Gambar Hubungan 3 Komponen Sistem Manajemen Risiko Picture of Connection between 3 Risk Management System Dalam rangka pengembangan manajemen risiko yang In order to develop appropriate risk management according sesuai dengan standar bandara internasional, manajemen to international airport standards, the management of Angkasa Pura II telah menyusun profil risiko korporasi, untuk Angkasa Pura II has established risk profile for Operational fungsi Operasional dan Teknik yang fokus pada proses bisnis and Engineering function that focus on the Company’s perusahaan antara lain: Safety, Security, Services through business Compliance (3S+1C) yang merupakan compulsory dalam through Compliance (3S + 1C) which is compulsory in pengelolaan risiko, serta di lingkungan Administrasi, Keuangan risk management, as well as in the area of Administration, dan Komersial yang mengarah pada risiko tinggi. Financial and Commercial that focus on high risks that may process, namely: Safety, Security, Services affect the Company’s business process directly. 74 Melalui sistem manajemen risiko tersebut Direksi menetapkan With this risk management system, the Board of Directors has Kebijakan Manajemen Risiko sebagai acuan dalam mencapai established Risk Managemenr Policy as reference in achieving sasaran jangka panjang Perseroan. Direksi juga telah Company’s long term target. The Board of Directors has set LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development menetapkan Manual Proses Manajemen Risiko sebagai Risk Management Process Manual as a guideline to implement pedoman untuk menerapkan manajemen risiko di seluruh risk management in all organization lines. The guideline is lini organisasi secara menyeluruh. Pedoman tersebut juga also used to integrate the risk management process in the digunakan untuk mengintegrasikan proses manajemen risiko Company’s business process in systematic and measurable in ke dalam proses bisnis perusahaan secara sistematis dan accordance with the international requirements. To support terukur sesuai persyaratan internasional. Untuk mendukung the effectiveness the qualified implementation, Angkasa Pura efektivitas pelaksanaan yang berkualitas, Angkasa Pura II telah II has completed the risk management implementation with melengkapi pelaksanaan manajemen risiko dengan seluruh all needed procedures. prosedur yang dibutuhkan. Gambar Skema Proses Manajemen Risiko Scheme of Risk Management Process PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 75 manajemen pemangku kepentingan [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27] Stakeholders Management Dengan bidang usaha yang langsung berhubungan dengan With business field that is directly related with public interest, kepentingan publik, Angkasa Pura II menyadari keberhasilan Angkasa Pura II realizes that the long term business success usaha kaitannya is closely related with the Company’s ability to interact and dengan kemampuan perusahaan dalam berinteraksi dan create positive relaitonship that provide mutual benefit menyelenggarakan hubungan positif yang memberi mutual to stakeholders. The positive interaction is defined as benefit dengan para pemangku kepentingan. Interaksi understanding and fulfilling the expectation of stakeholders positif dimaksud adalah dipahami dan dipenuhinya harapan through the entire resources management optimally and pemangku kepentingan melalui pengelolaan seluruh sumber efficiently. dalam jangka panjang sangat erat daya secara optimal dan efisien. Pemangku kepentingan dalam hal ini adalah individu atau Stakeholders in this case is individuals or group that may kelompok yang dapat mempengaruhi atau terpengaruh oleh affect or be affected by the airport services and activities and aktivitas dan layanan jasa kebandarudaraan serta kinerja the Company’s performance. In accordance with the nature Perusahaan. Sesuai dengan sifat pengaruh dan dominasi of influence and dominance of influence and impact on pengaruh tersebut serta dampaknya terhadap aktivitas dan acitivties and performance of the Company, Angkasa Pura II kinerja Perusahaan, Angkasa Pura II kemudian menyusun then developed the framework for the relationship and the kerangka hubungan dan pelibatan terbatas para pemangku limited involvement of stakeholders in the management of kepentingan dalam kegiatan pengelolaan Perusahaan. the Company. Kelompok pemangku kepentingan Angkasa Pura II adalah: Groups of stakeholders of Angkasa Pura II are: Sharehodlers, Pemegang Saham, Kreditur, Pemerintah, baik Pusat maupun Creditors, Government, both Central or Region, including Daerah, termasuk instansi yang ada didalamnya, Karyawan, the institutions within, Employees, Customers, Competitors, Pelanggan, Business Partners/Suppliers/Contractors, Social community Pesaing, Mitra Usaha/Pemasok/Kontraktor, Komunitas Masyarakat/Masyarakat Sekitar dan lembaganya, and its intitutions, Mass media. [G4-14] serta Media massa. [G4-14] 76 Berdasarkan kepentingan timbal balik dengan para pemangku Based on the mutual interests with these stakeholders, kepentingan tersebut, Angkasa Pura II menetapkan empat Angkasa Pura II specifies four types of limited engagement jenis kegiatan pelibatan terbatas, yakni: pemberdayaan, activities, namely: empowerment, cooperation, consultation kerjasama, konsultasi dan komunikasi. and communication. LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) hubungan dengan pemangku kepentingan [G4-24, G4-25, G4-26, G4-27] Relationship with Stakeholders Pemangku Kepentingan Stakeholders Pemegang Saham Stakeholders Basis Identifikasi Identification Basis Tanggung jawab, Pengaruh Responsibilities, Impacts Pendekatan Hubungan Relationship Approach 1.RUPST 2.RUPSLB 3. RUPS Sirkuler 1. AGMS 2. EGMS 3. Circular GMS Topik Utama Main Topic 1.Memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. 2. Mempertahankan dan meningkatkan nilai usaha sesuai harapan pemegang saham. 3.Menghormati hak-hak dan tanggung jawab pemegang saham sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. 1. Ensuring the sustainability of Company’s business in the long term. 2.Maintaining and improving business value as expected by the shareholders. 3.Respecting rights and responsibilities of shareholders in accordance with the prevailing rules and regulations. Pelanggan (Penumpang, Maskapai Penerbangan, Tenant Bandara, Perusahaan Ekspedisi) Customers (Passengers, Airlines, Airport Tenant, Cargo Company) Ketergantungan Dependency 1. Survey customer satisfaction index 2. Layanan Call Centre 3. Coffee morning 4. Forum Group Discussion 1.Customer satisfaction survey index 2. Call Centre Services 3. Coffee morning 4. Forum Group Discusion 1. Memberikan layanan dengan kualitas yang melebihi harapan pelanggan dan meningkatkan nilai bagi pelanggan. 2. Akses informasi 1. Providing high quality services more that the customers expectation and improving values for customers. 2. Access of information PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 77 Karyawan Employees Ketergantungan Dependency 1.Remunerasi 2. Reward & Punishment 3. Family Gathering 4.Employee Gathering 5. Working Group 1.Remuneration 2. Reward & Punishment 3. Family Gathering 4.Employee Gathering 5. Working Group 1. Kesetaraan dan perlakuan yang adil. 2. Tidak berlaku diskriminasi. 3.Menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja. 4. Memberikan hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku 1. Equality and fair treatment 2. No discrimination 3. Ensuring occupational security, health, and safety 4. Providing rights in accordance with the prevailing provisions Pemerintah dan Pembuat Pengaruh Impact 1. Komunikasi dan pelaporan rutin 2. Kerjasama event promosi bersama 1.Regular communication and reporting 2. Joint event promotion cooperation 1.Menjaga hubungan yang harmonis dengan regulator. 2. Seluruh insan Angkasa Pura II tunduk dan mematuhi hukum dan perundangundangan, dan peraturan bisnis terkait yang berlaku. 3. Angkasa Pura II melaporkan secara rutin kepada pemerintah sebagai regulator. 1. Maintaining relationship with regulator in harmony 2. All individuals of Angkasa Pura II subject to and comply the prevailing law, rules, and regulations 3.Angkasa Pura II reports regularly to government as regulator Ketergantungan Dependency 1.Kontrak pengadaan 2. Penilaian mitra kerja secara transparan 3.Penandatanganan pakta integritas 1.Procurement contract 2.Transparent business partner assessment 3. Pact of integrity signing 1. Mekanisme pengadaan secara adil dan transparan. 2.Sistem seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra 3. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses pengadaan 1.Mechanism of fair and transparent procurement 2.Objective selection and evaluation process of business partner selection 3. No charge applied in the procurement process Kebijakan Government and Policy Maker Mitra kerja (local supplier) Business partner (local supplier) 78 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Industri Sejenis (Penyedia jasa kebandarudaraan) Similar industries (Airport Service Provider) Pengaruh Impact Pertemuan di organisasi/asosiasi yang menaungi industri jasa kebandarudaraan Meeting in the organization/ association tha thouses the airport services industry Masyarakat Community Pengaruh, Lingkungan Environment Tanggung jawab Responsibilities Tanggung jawab Impact, Responsibilities 1. Terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat. 2. Kerjasama di antara sesama industri jasa kebandarudaraan 3. Pertemuan rutin di antara sesama pelaku bisnis. 1. Creating soundness business competition 2. Cooperation among the airport services industry companies 3. Regular meeting among the business practitioners 1. Program kemitraan 1. Menjalin hubungan yang serasi dan 2. Program bina harmonis dengan masyarakat sekitar lingkungan wilayah operasi. 1.Partnership 2. Pemberdayaan potensi masyarakat program dengan memberi sustainable value. 2.Environmental 1. Maintaining relationship with the Development surrounding community in operations Program area in harmony 2. Empowering the community potential by providing sustainable value 1. Penanaman pohon (penghijauan) 2.Pembinaan pelestarian lingkungan 1.Berperan aktif dampak dalam operasional mengurangi perusahaan terhadap kerusakan lingkungan. 2. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan. 3. Konservasi Satwa 1. Actively participating in reducing the 1. Planting Tree (go company’s oerations impact on the green) 2.Environemntal Preservation environment 2. Actively participating in the environmental preservation activities. Development 3.Animals Conservation PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 79 pemasok [G4-12] supplier Angkasa Pura II mendefinisikan pemasok sebagai mitra kerja Angkasa Pura II defined supplier as business partner that yang mendukung Perseroan dalam menyediakan rantai supports the Company in providing supply chain to business pasokan untuk keberlanjutan kegiatan usaha. Pengelolaan activities sustainability. The management of supply chain rantai pasokan merupakan sesuatu yang penting bagi is something that is matter for the Company, since the Perseroan, mengingat adanya hubungan yang signifikan significant relationship between image and Company’s antara citra dan reputasi perusahaan dengan kinerja pemasok reputation with certain suppliers’ performances. With tertentu. Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II regard to that matter, Angkasa Pura II conducted selection melakukan seleksi terkait aspek lingkungan, hak asasi manusia conerning with the aspect of environment, human rights and dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan. compliance towards employment regulation. perhatian Certain suppliers received special attention with tight khusus dengan seleksi yang ketat menggunakan kriteria selection by using criterias of employment and human ketenagakerjaan Pemasok tertentu yang mendapatkan disamping rights, in addition to completeness of the company’s legal kelengkapan dokumen legalitas perusahaan antara lain: documents which are: Cleaning Service, Office Boy and Petugas Jasa Kebersihan, Office Boy, dan Pengemudi. Seleksi Driver. Such selection needs to be undertaken to maintain tersebut perlu dilakukan untuk menjaga citra dan reputasi image and the Comapny’s reputation since their practices will Perseroan karena praktik yang mereka lakukan berdampak affect the Company’s image. dan hak asasi manusia, langsung dan erat terhadap citra Perseroan. Angkasa Pura II telah menetapkan adanya asesmen/penilaian Angkasa Pura II has set regular assessment on the berkala atas kinerja para pemasok dalam aspek penghormatan performances of suppliers in the aspects of respecting terhadap hak asasi manusia, kepatuhan terhadap peraturan human rights, compliance towards the employment rules perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Namun and regulation. However, Angkasa Pura II kept ensuring and demikian, Angkasa Pura II terus memastikan dan menjamin providing guarantee that each supplier is treated fairly and bahwa setiap pemasok diberlakukan secara adil dan transparently. (G4-12) transparan. (G4-12) Angkasa Pura II memiliki komitmen untuk melayani Angkasa Pura II has commitment ot serve customers pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan and other stakeholders with care and proactive and bertindak peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan emphasize on the prudence principle. Moreover, to develop kehati-hatian. Lebih lanjut, dalam rangka membangun sinergi synergy and strengthen the position of Angkasa Pura II as dan mengokohkan posisi Angkasa Pura II sebagai entitas organization entity that has important roles in developing organisasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan community, the Company is actively participating in the masyarakat, Perseroan turut berperan aktif dalam asosiasi airport service provider industry association, namely: Airport industri penyedia jasa kebandarudaraan antara lain: Airport Council International (ACI) and International Civil Aviation Council International (ACI) dan International Civil Aviation Organization (ICAO). (G4-16) Organization (ICAO). (G4-16) 80 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 81 82 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond growth fokus pertumbuhan ekonomi Economic Growth Focus PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 83 fokus pertumbuhan ekonomi Focus on Economic Growth Di tengah berbagai tantangan eksternal dan domestik, In the middle of various external and domestic challenges, the perekonomian Indonesia 2015 mencatat kinerja yang Indonesian economy in 2015 recorded a positive performance. positif. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Macroeconomic stability and financial system are maintained terjaga sementara momentum pertumbuhan ekonomi mulai while the momentum of economic growth started to roll. bergulir. Terjaganya stabilitas makroekonomi tercermin pada Maintaining macroeconomic stability is reflected in the inflasi yang kembali pada kisaran sasarannya 4±1%, defisit inflation rate that went back to the targeted range 4±1%,the transaksi berjalan yang menurun ke sekitar 2% dari PDB, nilai current account deficits that decreased to approximately 2% tukar rupiah yang terkendali terutama sejak triwulan IV 2015, of GDP, the exchange rate that is controlled mainly since the dan sistem keuangan yang resilien didukung oleh kecukupan fourth quarter of 2015, and the resilient financial system that modal yang kuat. is supported by the strong capital adequacy. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang berada pada tren In the meantime, the economic growth that is on the melemah mulai menemukan momentum pembalikan pada weakening trend reversal began to find the reversal momentum semester II 2015. Pencapaian kinerja ekonomi tersebut tidak in the second half of 2015. The achievement of economic terlepas dari sinergi kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia performance can not be separated from the synergies of dan Pemerintah untuk mengawal stabilitas makroekonomi policies pursued by Bank Indonesia and the Government to dan sistem keuangan serta mendorong proses pemulihan safeguard macroeconomic stability and financial system and perekonomian. to encourage the process of economic recovery. kembali Indonesia’s economy has rediscovered momentum of momentum perbaikan sejak semester II 2015. Pertumbuhan improvement since the second half of 2015. The growth of ekonomi domestik terus melambat sampai semester I 2015, the domestic economy continued to slow in the first half sejalan dengan pelemahan ekonomi global, penurunan 2015, in accordance with the global economic slowdown, harga komoditas, dan tersendatnya belanja pemerintah falling commodity prices, and the delays in government akibat permasalahan nomenklatur. Namun, pertumbuhan spending over the issue of nomenclature. However, ekonomi mulai berbalik arah pada semester II 2015, economic growth began to reverse in the the second half didorong oleh perbaikan permintaan domestik. Belanja of 2015, driven by an improvement in domestic demand. pemerintah meningkat signifikan, ditopang oleh peningkatan Government spending increased significantly, supported by belanja modal pemerintah terutama terkait pembangunan an increase in government capital expenditures primarily infrastruktur. Stimulus fiskal pemerintah tersebut juga related to infrastructure development. The government’s telah direspons oleh sektor swasta. Hal ini tercermin pada fiscal stimulus has also been responded by private sectors. membaiknya pertumbuhan investasi di beberapa sektor, This is shown in the improvement of investment growth in seperti sektor konstruksi. some sectors, such as construction sector. Gambaran kondisi perekonomian makro pada tahun 2015, The illustration of macro economic conditions in 2015 pretty sedikit banyak mempengaruhi industri penerbangan di much influence aviation industry in Indonesia, especially in Indonesia khususnya dalam hal jumlah pergerakan pesawat, terms of the aircraft, passenger, and cargo movement at penumpang dan kargo di bandara-bandara yang dikelola di airports managed by Angkasa Pura II. However, the increase wilayah Angkasa Pura II. Namun demikian, Peningkatan arus in the flow of passengers, cargo and the aircraft movement penumpang, kargo dan pergerakan pesawat setiap tahunnya every year is attempted to be in line with the rising standards selalu diupayakan sejalan dengan meningkatnya standar of airport management and geographical condition of pengelolaan bandara dan kondisi geografis Indonesia sebagai Indonesia as the country of wide Islands that continues to Negara Kepulauan yang luas terus mendorong peningkatan encourage the activity of air transportation. Perekonomian Indonesia telah menemukan aktivitas moda transportasi udara. 84 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Hal tersebut dibuktikan dengan adanya ekspansi armada It is proven by the expansion of fleets and routes, which dan rute penerbangan yang dilakukan sejumlah maskapai carried out by a number of domestic and international penerbangan airlines. The movement of aircraft, passengers and cargo in domestik dan internasional. Pergerakan the airport area Angkasa Pura II in 2015. pesawat, penumpang, dan kargo di bandara wilayah Angkasa Pura II pada tahun 2015. Pergerakan pesawat pada tahun 2015 sedikit meningkat The aircraft movement in 2015 slightly increased compared dibandingkan 2014. to the aircraft movement in 2014. The number of passengers Jumlah pergerakan penumpang yang menggunakan jasa using the movement of aviation services at airports Angkasa penerbangan di bandara-bandara Angkasa Pura II mencapai Pura II reached as much as 84,291,588 pax. While cargo sebanyak 84.291.588 pax. Sedangkan pergerakan kargo movement in 2015 was recorded at 726.808.953 kg. The tahun 2015, tercatat sebanyak 726.808.953 kg. Pergerakan movement of the passenger and cargo flow in 2015 decreased arus penumpang dan kargo pada tahun 2015 mengalami compared to the previous year. However, in general, the last 5 penurunan years still showed a positive trend. pergerakan dibandingkan pesawat tahun pada tahun sebelumnya. Namun, secara umum dalam kurun waktu 5 tahun terakhir masih menunjukkan tren positif. Uraian Description Pergerakan Pesawat (dalam satuan rute) Aircraft Movement (in Route) Pergerakan Penumpang (dalam ribuan Pax) Passenger Movement (in thousand Pax) Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg) Cargo Movement (in thousand Kg) 2011 2012 2013 2014 2015 559.183 612.850 648.561 630.584 632.418 72.315 82.021 86.354 85.131 84.292 695.313 746.835 771.049 763.507 726.809 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 85 strategi pengembangan [G4-DMA] Development Strategy Dengan melihat kondisi Perusahaan tahun 2015 dan untuk Regarding at the condition of the Company in 2014 and in menjawab tantangan yang semakin tinggi dalam bisnis order to meet the higher challenges in the airport business kebandarudaraan dan mewujudkan visi menjadi World Class and to realize the vision of becoming a World Class Company, Company, Angkasa Pura II telah merumuskan kebijakan Angkasa Pura II has set winning strategies, namely AP2WAY. winning strategies, yaitu AP2WAY. Penetapan strategi AP2WAY AP2WAY strategy is aimed to facilitate understanding of bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap strategi corporate strategy to enable effective implementation. perusahaan sehingga implementasi strategi dapat berjalan AP2WAY strategy consists of the following 6 key elements: secara efektif. Strategi AP2WAY mencakup 6 elemen penting Airport Best Practices, People, Process, World Class System, sebagai berikut Airport Best Practices, People, Process, World Asset, dan Yield. Class System, Asset, dan Yield. transportasi The changing dynamics of the transport industry environment, khususnya angkutan udara, menuntut adanya pemenuhan particularly in air transportation, requires the fulfillment of kebutuhan dan harapan pelanggan selaku pengguna jasa customer needs and expectations as users of airport services. kebandarudaraan. Kualitas layanan dan pengembangan Quality of service and development of airport facilities is an fasilitas kebandarudaraan menjadi prioritas yang penting bagi important priority for the Company to be improved in order Perseroan untuk ditingkatkan guna memenuhi harapan dan to meet the expectations and demands of customers. Perubahan dinamika lingkungan industri tuntutan kebutuhan pelanggan. Hal ini mendorong Perseroan untuk lebih fokus terhadap This encourages the Company to focus more on the kegiatan pengembangan jasa non-aeronautika. Strategi activities development of non-aeronautical services. Business pengembangan usaha difokuskan pada pengembangan development strategy is focused on the development of usaha eksisting dan pengembangan usaha baru. existing business and new business development. a. Existing Business Development Strategy a. Strategi Pengembangan Usaha Eksisting Strategi pengembangan usaha eksisting dapat business development strategies can be digambarkan bahwa secara umum sumber-sumber described that in general, revenue sources of Angkasa pendapatan Angkasa Pura II diperoleh dari beberapa Pura II is obtained from several airports service activities kegiatan pelayanan bandara seperti bagan berikut: such as shown in the following chart: Table of Characteristics of Tailored Business Stream Tabel Karakteristik Tailored Business Stream (TBS) TBS Aeronautika non ATS Non-ATS Aeronautical 86 Existing Konsumen Consumer Kompetisi Competition •Konsumen langsung: Airlines Direct consumer: Airlines •Konsumen tidak langsung: Penumpang Indirect consumer: Passengers •Sifat kompetisi: Monopolistik Competition nature: Monopoly •Pesaing: Bandar udara lain di wilayah Indonesia dan sekitarnya Competitor: Other airports in Indonesia and surrounding areas LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Profitabilitas Profitability •Tarif dibatasi regulasi Tariff is limited by regulation •Peningkatan profit dapat diupayakan melalui peningkatan volume tetapi sangat dipengaruhi oleh kapasitas bandar udara Increase in profit can be pursued through volume increase but strongly influenced by the airport capacity Proses Operasi Operational Process •Mengutamakan proses operasi yang efektif dan cepat tanpa mengurangi kenyamanan penumpang Prioritize effective and fast operations without reducing the comfort of passengers Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Airport Non Aero Property Cargo •Konsumen langsung: Mitra usaha Direct consumer: business partners •Konsumen tidak langsung: Pengunjung bandar udara Indirect consumer: airport visitors •Sifat kompetisi: Monopolistik Competition nature: Monopoly •Pesaing: Relatif tidak ada pesaing Competitor: relatively no competitor •Profitabilitas relatif tinggi •Mengutamakan pelayanan karena tarif ditentukan prima dalam menciptakan oleh PT. Angkasa Pura kenyamanan pengguna II (Persero), namun bandar udara pengembangan dibatasi Prioritize service oleh luas area komersil excellence to create Profitability is relatively comfort for airport users high because tariff is set by PT Angkasa Pura II (Persero), but development is limited by the commercial area width •Konsumen langsung: Mitra usaha Direct consumer: business partners •Konsumen tidak langsung: Pengguna jasa properti Indirect consumer: property services users •Sifat kompetisi: Bebas Competition nature: Free •Pesaing: Pengusaha properti sejenis di sekitar bandar udara Competitor: similar property businesses around airport area •Tarif ditentukan oleh harga pasar Tariff is set by market price •Peningkatan volume tidak terbatas pada kapasitas bandar udara Increase in volume is not limited to airport capacity •Konsumen langsung: Cargo operator Direct consumer: cargo operator •Konsumen tidak langsung: Pengguna jasa kargo Indirect consumer: cargo services users •Sifat kompetisi: Monopolistik Competition nature: Monopoly •Pesaing: Relatif tidak ada pesaing Competitor: relatively no competitor •Profitabilitas relatif •Mengutamakan proses tinggi karena penentuan yang cepat, akurat, tarif dilakukan oleh PT. penanganan kargo yang Angkasa Pura II (Persero) handal Profitability is relatively Prioritize fast and high because tariff is set accurate process, reliable by PT Angkasa Pura II cargo handling (Persero) •Peningkatan volume tidak terbatas pada kapasitas banda udara Increase in volume is not limited to airport capacity •Mengutamakan kelengkapan fasilitas yang sesuai kebutuhan pengguna jasa serta kerjasama yang optimal dengan pihak terkait Prioritize the completeness of facilities in accordance with the requirements of services users as well as optimum cooperation with related party. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 87 Tabel Strategi Bisnis TBS Strategic Element 88 Aero Non ATS Table of TBS Business Strategy Non Aero Airport Non Aero Property Cargo Service • Pelayanan yang • Jenis pelayanan mengutamakan yang bervariasi kecepatan dan menjangkau semua keamanan tanpa segmen pengguna mengorbankan bandar udara kenyamanan untuk menciptakan pengguna jasa kenyamanan Services that pengguna jasa prioritize speed Multiple type of and safety without services that reach reducing the all segments of comfort of services airport users to users create comfort for services users. • Pelayanan yang mengutamakan kenyamanan pengguna jasa didukung kelengkapan fasilitas Services that prioritize services users comfort supported with completeness of facilities. • Pelayanan yang mengutamakan kecepatan, akurasi, dan tingkat/realibility yang tinggi Services that prioritize speed, accuracy and high level of reliability People • Kapabilitas SDM sesuai dengan bidang aeronautika (misal: sertifikasi yang sesuai, dll) HR capabilities in accordance with aeronautical field (example: appropriate certification, etc.) • Kapabilitas SDM yang mengutamakan hospitality HR capabilities that prioritize hospitality • Kapabilitas SDM yang mengutamakan kemampuan manajemen dan business judgement yang baik HR capabilities that prioritize management skill and good business judgement • Kapabilitas SDM yang sesuai dengan industri kargo HR capabilities in accordance with cargo industry Process • Proses bisnis yang efisien, sederhana, tidak berbelit-belit serta cepat Business process that is efficient, simple, and straightforward and fast. • Proses bisnis yang mengutamakan kenyamanan pengguna jasa Business process that prioritizes the comfort for services users. • Proses bisnis yang transparan dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain Transparent business process in establishing cooperation with other parties. • Proses bisnis yang mengutamakan operation excellence Business process that prioritizes operational excellence LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development System Asset • Penekanan pada sistem keamanan dalam kegiatan operasional Emphasis on security system in operational activities • Sistem yang efektif dan efisien ditunjang oleh IT untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa Effective and efficient system supported by IT to improve comfort for services users • Fasilitas dan infrastruktur yang sesuai dengan standar keamanan nasional Facilities and infrastructure that meet the international security standards • Fasilitas dan • Fasilitas dan infrastruktur yang infrastruktur yang lengkap sesuai lengkap sesuai dengan dengan standar standar kelas dunia kelas dunia untuk untuk mengingkatkan meningkatkan kenyamanan pengguna kenyamanan jasa pengguna jasa Comprehensive Comprehensive facilities and facilities and infrastructure with infrastructure world class standards with world class to improve the comfort standards to for services users. improve the comfort for services users. • Penekanan pada sistem kerjasama yang optimal dan saling menguntungkan Emphasize on optimum and mutual cooperation system • Penekanan pada optimalisasi IT untuk meningkatkan kecepatan proses operasi serta sistem monitoring yang efektif Emphasize on IT optimization to increase the speed of operational process and effective monitoring system • Fasilitas dan infrastruktur yang mendukung proses operasional yang efektif dan handal Facilities and infrastructure that support effective and reliable operational process. b. Strategi Pengembangan Usaha Baru b. Strategy for New Business Development Untuk mencapai cita-cita menjadi World Class Company To achieve the goal of becoming a World Class Company dan mewujudkan pelayanan berdasarkan standar World and actualize services based on standard of World Class Class Airport, Perusahaan akan melakukan strategi Airport, Company will perform gradual growth strategy pertumbuhan with a clear focus on each stage. The Company sets the secara bertahap dengan fokus yang jelas pada setiap tahapan. Perusahaan menetapkan business growth strategy with the following stages: strategi pertumbuhan usaha dilakukan dengan tahapan 1) Market Penetration; sebagai berikut : 2) Market Development; 1) Market Penetration; 3) Service Development; 2) Market Development; 4) Diversification. 3) Service Development; 4) Diversification. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 89 Tabel Inisiatif Pertumbuhan Usaha Baru Table Initiatives of New Business Growth Market Developmen Diversification New Market Penambahan airline dan freighter baru - nasional/internasional Pengembangan airport training centre Addition of new airlines and freighters - national/international Development of airport training centre Penambahan tenant dan partner strategis lainnya Addition of other strategic tenants and partners Pengembangan aerospace park (logistic) Development of aerospace park (Logistic) Pengelolaan bandar udara yang belum dikelola PT Angkasa Pura II (persero) (Bandar Udara Lampung, Batam, dll) Management of airports that have not been managed by PT.Angkasa Pura II (Persero) (Lampung Airport, Batam, etc.) Pengembangan fasilitas olahraga (golf, futsal, dll) Development of sports facility (golf, indoor soccer, etc.) Pengembangan bisnis property/real estate pada asetaset tanah di luar kawasan bandar udara Development of property/real estate business in land assets outside the airport areas Pengembangan pusat perbelanjaan & rekreasi Development of shopping centre & recreation Current Market Pengembangan airport convention centre (meeting, convention, exhibition, wedding, dll) Development of airport convention centre (meeting, convention, exhibition, wedding, etc. Market Penetration Service Development Peningkatan kapasitas terminal penumpang, apron & runway Improvement of passenger terminal capacity, apron & runway Pengembangan terminal kargo modern (bonded zone) Development of modern cargo terminal (bonded zone) Optimalisasi proses operasional/frekuensi penerbangan Optimization of operational process/flight frequency Pengembangan integrated offices building Development of integrated offices building Revenue assurance management (otomatisasi, perbaikan metode collection, dan proses pelayanan penumpang) termasuk bagi penumpang transit, PSC, dll Revenue assurance management (automation, improvement of collection method, and passenger services process) including for transit passengers, PSC, etc. Pengembangan Check-in Lounge/CIP Lounge & pengembangan e-kiosk Development of Check-in Lounge/CIP Lounge & development of e-kiosk Optimalisasi pelayanan garbarata (contoh: kerjasama dengan ground handling/airline) Optimization of jet bridge services (example: cooperation with ground handling/airline) Penataan & modernisasi area komersial bandar udara (tenant mixing, digital media, parking, hotel, dll) Restructuring & modernization of the airport commercial areas (tenant mixing, digital media, parking, hotel, etc.) Penataan & modernisasi pergudangan kargo Restructuring & modernization of cargo warehousing Penambahan area komersial di setiap bandar udara Addition of commercial areas in every airport. Komersialisasi ICT/Information Communication Technology (airport backbone, jaringan data, single antenna, common use check-in, Flight Information System, call centre, dll) Commercialization of ICT/Information Communication Technology (airport backbone, data network, single antenna, common use check-in, Flight Information System, call centre, etc.) Pengembangan e-payment dan e-commerce e-payment and e-commerce development Pengembangan HUB airport (Soekarno-Hatta dan Kualanamu) (atas masukan dari airline) HUB airport development (Soekarno-Hatta & Kualanamu) (according to airlines suggestion) Optimalisasi strategi pola kerja sama (contoh: revenue sharing, profit sharing, dll) Optimization of cooperation pattern strategy (example: revenue sharing, profit sharing, etc. Current Service 90 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 New Service PT Angkasa Pura II (Persero) distribusi nilai ekonomi [G4-EC1] Distribution of Economic Value Pelaksanaan tanggung jawab sosial merupakan bagian The implementation of social responsibilities is part of the dari kesungguhan Perusahaan dalam memenuhi hak-hak Company seriousness in fulfilling the rights of stakeholders. stakeholders. Angkasa Pura II turut serta berupaya menjaga Angkasa Pura II took part in preserving the environment, kelestarian lingkungan, adanya pemerataan kesempatan giving equal opportunities in human resource competence dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia development, and maintaining and preserving the values serta upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan di of wisdom in society. Angkasa Pura II in 2015 has tried masyarakat. Angkasa Pura II di tahun 2015 telah berupaya to do improvement, renovation, maintenance and the melakukan dan replenishment of airport facilities in increasing the positive penambahan fasilitas-fasilitas pengelolaan kebandarudaraan on the Company’s revenue. Therefore, increase the ability dalam terhadap of the Company to contribute to stakeholders. At the same peningkatan pendapatan Perusahaan. Hal tersebut pada time, Angkasa Pura II is also able to increase the contribution akhirnya meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk of the Company in Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan kontribusi kepada pemangku kepentingan. Pada through the Partnership and Community Development saat yang sama, Angkasa Pura II juga mampu meningkatkan Program (PKBL). In general, this condition will also increase kontribusi Perseroan dalam kegiatan Corporate Social the economic value that can be received by stakeholders. perbaikan, upaya peremajaan, meningkatkan dampak perawatan positif Responsibility (CSR) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Secara umum kondisi ini juga akan meningkatkan nilai ekonomi yang dapat dinikmati oleh pemangku kepentingan. Tahun 2015, Kinerja keuangan Angkasa Pura II telah In 2015, the financial performance Angkasa Pura II has shown menunjukkan prestasi yang baik. Hal ini terlihat dari adanya good performance. This can be seen from an increase in peningkatan kinerja baik dari sisi laporan posisi keuangan performance both in terms of balance sheet and income maupun laporan laba rugi perusahaan. Dari sisi laporan statement of the company. From the statement of financial posisi keuangan, aset perusahaan meningkat sebesar 27,23% position, the company’s assets increased by 27.23% to menjadi Rp20.270,76 miliar, sedangkan ekuitas perusahaan Rp20.270,76 billion, while the company’s equity increased by meningkat sebesar 27,25% menjadi Rp16.235,77 miliar. 27.25% to Rp16.235,77 billion. On the income statement (loss), operating income increased On the income statement (loss), operating income increased by 16,12% to Rp5.644,15 billion, while the comprehensive by 16,12% to Rp5.644,15 billion, while the comprehensive profit increased by 43,59% to Rp1.634,68 billion. profit increased by 43,59% to Rp1.634,68 billion. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 91 Berikut secara ringkas, kinerja keuangan Perseroan yang The following is the financial performance of the Company menggambarkan that describes the achievement of the economic value in 2015. pencapaian perolehan nilai ekonomi perusahaan pada tahun 2015. Overview of Financial and Company’s Operations Ikhtisar Keuangan dan Operasional Perusahaan Kinerja Neraca (dalam miliar Rupiah) 2014 2015 15.932,52 20.270,76 3.173,09 4.034,99 12.759,42 16.235,77 Pendapatan Usaha Operating Income 4.860,51 5.644,15 Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax 1.474,50 2.266,19 Laba (Rugi) Bersih Net Profit ( Loss) 1.126,77 1.687,32 Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Profit in Current Year 1.138,41 1.634,68 Performance of Balance Sheet (in billion Rupiah) Aset Assets Liabilitas Liability Ekuitas Equity Kinerja Laba Rugi (dalam miliar Rupiah) Performance of Profit Loss (in billion Rupiah) Kinerja Operasional Operational Performance Pergerakan Pesawat (dalam satuan Rute) Aircraft Movement (in Rute) 630.584 632.418 Pergerakan Penumpang (dalam satuan Pax) Passenger Movement (in Pax) 763.507 726.809 85.131 84.292 Pergerakan Kargo (dalam ribuan Kg) Cargo Movement (in Kg) Dengan pertumbuhan pendapatan sebagai perolehan nilai With revenue growth as the acquisition of the economic ekonomi Perseroan, Angkasa Pura II mempunyai kesempatan value of the Company, Angkasa Pura II has the opportunity dalam mendistribusikan nilai-nilai ekonomi kepada para to distribute economic value to the stakeholders. As a pemangku kepentingan. Sebagai bentuk komitmen dalam commitment in fulfilling our responsibility to the interests of memenuhi tanggung jawab Perusahaan terhadap kepentingan the stakeholders, Angkasa Pura II seeks to distribute economic para pemangku kepentingan, Angkasa Pura II berupaya value obtained during the operational period of a year in the untuk mendistribusikan nilai ekonomis yang diperoleh form of benefits. From the following table is presented the selama setahun periode operasional dalam bentuk manfaat. amount of economic value distributed to the stakeholders, Dari tabel berikut disajikan jumlah nilai-nilai ekonomi yang including didistribusikan kepada para pemangku kepentingan, yang government, and community. meliputi mitra kerja, karyawan, pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan masyarakat. 92 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) partners, employees, shareholders, creditors, Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Kinerja Ekonomi dan Distribusi Nilai Ekonomi (dalam Rp juta) Economic Performance and Distribution of Economic Value (in million Rp) Nilai Ekonomi yang Dihasilkan (dalam miliar Rupiah) Economic Value Generated (in billion Rupiah) Penerimaan dari Pelanggan Receipts from Customers Penerimaan Lainnya Other Receipts Penerimaan penghasilan bunga Proceeds from Related Parties Jumlah Nilai Ekonomi yang Dihasilkan Total of Economic Value Generated 2014 2015 4.569,42 5.644,15 208,49 336,45 99,59 62,44 4.877,51 6.043,03 748,30 1.940,73 1.007,18 1.158,35 59,33 125,14 0,92 1,44 Distribusi Nilai Ekonomi (dalam miliar Rupiah) Distribution of Economic Value (in billion Rupiah) Pembayaran Pemasok & Pihak ketiga lain Payment of Suppliers and Other Third Parties Pembayaran Karyawan Employee Payment Pembayaran Lainnya Other Payments Pembayaran beban bunga Interest Payment Pembayaran dividen Payment of Dividens 361,46 219,61 Pembayaran pajak Tax Payment 624,43 585,70 2.801,62 4.030,98 Jumlah Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Retained PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 93 kontribusi pada negara Constribution to the State Angkasa Pura II sebagai salah satu BUMN yang berusaha Angkasa Pura II as one of the State-Owned Enterprises dalam bidang usaha pengelolaan Jasa Kebandarudaraan (BUMN ) that seeks in business management of Airport terus memberikan kontribusi kepada negara dalam berbagai Services continues to contribute to the country in various bentuk, mencakup Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB) forms, including Non-Tax Income State (PNPB) and various dan berbagai jenis pajak sesuai ketentuan peraturan types of taxes in accordance with legislation. Tax payments perundang-undangan. telah have been fulfilled to the state treasury for 2015 reached ditunaikan kepada kas negara untuk tahun 2015 mencapai Rp585,70 billion, while tax payments in 2014 amounted to Rp585,70 miliar, sedangkan pembayaran pajak tahun 2014 Rp624,43 billion. Pembayaran pajak yang sebesar Rp624,43 miliar. Kontribusi keuangan langsung yang dibayarkan Perseroan Direct financial contribution paid by the Company to the kepada negara selain pembayaran pajak yakni dividen. Hal ini, state other than the tax payment is dividend. This, because karena Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham utama the Indonesian government as the major shareholder with dengan komposisi kepemilikan sebesar 70%. Sesuai dengan the composition of 70% ownership. In accordance with the keputusan RUPS terhadap penggunaan laba tahun buku decision of RUPS on the profit use of financial year 2014 and 2014 dan 2013, secara berurutan pembagian dividen sebesar 2013, in respectively dividend amounted to Rp219,61 billion Rp219,61 miliar dan Rp367,46 miliar. and Rp367,46 billion. Dengan demikian, jumlah keseluruhan kontribusi Angkasa Thus, the total of Angkasa Pura II contribution to the state Pura II kepada negara yang telah dibayarkan pada tahun 2015 that has been paid in 2015 amounted to Rp991.74 billion, sebesar Rp805,31 miliar, sedangkan kontribusi Perseroan while the contribution of the Company to the state in 2014 kepada negara tahun 2014 sebesar Rp985,89 miliar. Dalam amounted to Rp996.48 billion. In realizing all operations merealisasikan seluruh kegiatan operasional sebagaimana as in previous years, the Company does not receive direct tahun-tahun sebelumnya, Perseroan tidak menerima bantuan assistance from the state. [G4-EC4] langsung dari negara. [G4-EC4] 94 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 95 96 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond quality berbagi kepada masyarakat Assistance for the Community PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 97 berbagi kepada masyarakat Assistance for the Community Diharapkan keberadaan Angkasa Pura II tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham, tetapi juga kepada pemangku kepentingan yang lebih luas yaitu Pelanggan/konsumen, masyarakat, dan lingkungan. Hopefully the existence of Angkasa Pura II is not only beneficial to the shareholders, but also to broader stakeholders namely customer/consumer, community, and environment. 98 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development bisnis Angkasa Pura II realizes that the Company’s business Perusahaan tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Partisipasi sustainability can not be separated from the community dan dukungan masyarakat terhadap pencapaian kinerja participation. Perusahaan menuntut Angkasa Pura II untuk memberikan towards the achievement of the Company’s performance imbal balik manfaat kepada masyarakat sebagai bentuk demands Angkasa Pura II to provide reciprocal benefits to tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Sebagai Badan the community as a form of social responsibility. As a State- Usaha Milik Negara, implementasi tanggung jawab sosial Owned Enterprise, the implementation of the corporate perusahaan diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina social responsibility is manifested through the Partnership Lingkungan (PKBL). and Community Development Program (PCDP). Untuk memastikan pencapaian tujuan strategis pelaksanaan To ensure the achievement of the strategic objectives of program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, corporate social responsibility program, Angkasa Pura II Angkasa Pura II senantiasa mengembangkan program dengan continues to develop program by considering the positive mempertimbangkan dampak positif bagi seluruh pemangku impact for all stakeholders and the continuing benefits of kepentingan Angkasa Pura II menyadari keberlangsungan Community participation and support pelaksanaan the program implementation for growth and development program bagi tumbuh dan berkembangnya kemandirian of the community self-reliance. Through tripple bottom lines komunitas sekitar. Melalui pendekatan triplle bottom lines approach that includes economic indicators, environmental yang meliputi kinerja ekonomi (economic indicators), indicators, and social indicators, it is expected the existence kinerja lingkungan (environmental indicators), dan kinerja of Angkasa Pura II is not only beneficial to the shareholders, sosial (social indicators), diharapkan keberadaan Angkasa but also to broader stakeholders namely customer/consumer, Pura II tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham community, and environment. In other words, Angkasa Pura (shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan II strives to maximize the Company’s profit in line with the (stakeholders) yang lebih luas yaitu Pelanggan/konsumen, aim to provide maximum benefit to people, and planet. [G4- masyarakat, dan lingkungan. Dengan kata lain, Angkasa Pura DMA] dan berlanjutnya manfaat II berusaha untuk memaksimalkan laba perusahaan (profit) selaras dengan tujuan untuk memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat (people), dan lingkungan (planet). [G4-DMA] Angkasa Pura II menyakini implementasi CSR akan Angkasa Pura II believes that CSR implementation will provide II. many benefits for Angkasa Pura II. Successful implementation Keberhasilan implementasi CSR dalam jangka panjang diyakini of CSR in the long term is believed to be influential, especially berpengaruh, terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan, in the aspect of trust, the creation of harmony and enhance terciptanya reputasi the reputation which in turn has implications on the creation yang pada gilirannya memiliki implikasi pada penciptaan of added value that encourage stability and smoothness of nilai tambah yang mendorong kelancaran kestabilan dan the Company’s business growth. memberikan banyak manfaat keharmonisan dan bagi Angkasa meningkatkan Pura pertumbuhan usaha Perusahaan. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 99 pemberdayaan ekonomi masyarakat [G4-EC7] [G4-SO1] Economic Community Empowerment Salah satu sasaran konsep CSR dalam Program Kemitraan One of the goals of CSR concept in the Partnership and dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah kesejahteraan (Economic Community Development Empowerment). (Economic Empowerment). Konsep CSR ini diimplementasikan Program The (PKBL) concept is of welfare CSR is dalam bentuk Program Kemitraan melalui pembinaan implemented in the form of the Partnership Program through dan dengan economic community development with the provision of pemberian bantuan modal, peningkatan kompetensi, dan capital, the increase of competence, and the entrepreneurial membangkitkan jiwa wirausaha. spirit development. Hal ini sejalan dengan tujuan dasar implementasi CSR, bahwa This is in line with the basic purpose of CSR implementation, Angkasa Pura II sebagai entitas bisnis pengembangan ekonomi masyarakat kebandarudaraan which Angkasa Pura II as a business entity of airport must mesti memiliki kontribusi dalam pembangunan ekonomi have contribution to sustainable economic development berkelanjutan dengan membantu meningkatkan dan dan by helping to improve and empower the community and memberdayakan masyarakat yang become economically independent communities. To foster mandiri ekonomi. hubungan a conducive relationship with the community surrounding wilayah the operational area, Angkasa Pura II realizes various operasionalnya, Angkasa Pura II merealisasikan berbagai activities of community economic potential development kegiatan masyarakat with a purpose, improving the ability of small and medium dengan satu tujuan, meningkatkan kemampuan unit-unit enterprises (SMEs) units to be able to grow and develop usaha kecil dan menengah (UKM) agar mampu tumbuh dan into strong and independent businesses. To realize the berkembang menjadi usaha yang yang secara kondusif dengan pengembangan menjadi Untuk membina masyarakat potensi komunitas sekitar ekonomi tangguh dan mandiri. development program, Angkasa Pura II has established a Untuk merealisasikan program pengembangan, Angkasa Pura special unit that handles fund management of the Partnership II telah membentuk unit khusus yang menangani Pengelolaan and Community Development Program (PCDP). dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Penggunaan dana pada Program Kemitraan diperuntukan Partnership program funds are utilized for loan disbursement untuk penyaluran kepada mitra binaan, hibah dan biaya to Program Partners, Grants, and Operational Expenses.The operasional. Adapun realisasi dana tersedia untuk Program realization of the funds available for the Partnership Program Kemitraan pada tahun 2015 sebesar Rp51.432.915.867,87 atau in 2015 amounted to Rp51.432.915.867,87 or 11.06% above 11,06 % diatas Rencana Anggaran Kerja Anggaran (RKA) Angkasa the Work Plan Budget (RKA) Angkasa Pura II. Of the total Pura II. Dari jumlah dana yang tersedia tersebut telah disalurkan funds available have been distributed to the partners who kepada para mitra binaan yang berada di sekitar wilayah kerja are around the working area of the Company amounted to Perusahaan sebesar Rp45.240.000.000,00. [G4-EC8] Rp45.240.000.000,00. 100 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) penyaluran program kemitraan dengan sesama BUMN Disbursement of Partnership Program with SOEs Kerjasama penyaluran program kemitraan telah dilaksanakan Cooperation in partnership program disbursement has been sejak tahun 2009 kepada beberapa Perusahaan Modal conducted since 2009 with several Regional Ventures Capital Ventura Daerah (PMVD) yang merupakan anak perusahaan Companies that are subsidiaries of PT. Bahana Artha Ventura PT. Bahana Artha Ventura (BAV) sebagai BUMN Penyalur. (BAV) as SOE Distributor. Untuk tahun 2015, kerjasama penyaluran program kemitraan For 2015, the cooperation of disbursement of partnership telah dilaksanakan dengan PT. Bahana Artha Ventura dengan program has been implemented by PT. Bahana Artha Ventura total penyaluran dana sebesar Rp29.000.000.000,00 terdiri with total disbursements amounted to Rp 29,000,000,000.00 dari: consist of: • PT Sarana Bengkulu Ventura Rp 2.500.000.000,00 • PT Sarana Lampung Ventura Rp 2.000.000.000,00 • PT Sarana Bali Ventura Rp 4.000.000.000,00 • PT Sarana Sultra Ventura Rp 2.500.000.000,00 • PT Sarana Sulut Ventura Rp 3.000.000.000,00 • PT Sarana Sulteng Ventura Rp 1.500.000.000,00 • PT Sarana Sulsel Ventura Rp 2.000.000.000,00 • PT Sarana Kalteng Ventura Rp 4.000.000.000,00 • PT Sarana Kalsel Ventura Rp 1.500.000.000,00 • PT Sarana Jateng Ventura Rp 1.500.000.000,00 • PT Sarana Jatim Ventura Rp 2.000.000.000,00 • PT Sarana Surakarta Ventura Rp 1.000.000.000,00 • PT Sarana NTB Ventura Rp 1.500.000.000,00 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 101 mitra binaan Program Partners Jumlah mitra binaan Angkasa Pura II yang mendapat Total program partners that received loan from the partnership penyaluran dana Program Kemitraan pada tahun 2015 adalah program in 2015 were 1.104 partners. 1.104 mitra binaan. Secara rinci penyaluran yang telah dilakukan dari tahun 2014 In detail, the disbursement that has been done in 2014 and dan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini : 2015 can be seen in the following table: Jumlah Mitra Binaan dan Jumlah Penyaluran Dana Pada Number of Partners and Number of Fund Distribution in 2015 Tahun 2015 Berdasarkan Sektor Usaha Based on Business Sector Sd. Desember 2015 Until December 2015 2014 Sektor Usaha Mitra Binaan Assisted Partners Business Sector Rp Jumlah Unit Mitra Binaan Total Assisted Partners Unit Rp Jumlah Unit Mitra Binaan Total Assisted Partners Unit Rp Sektor Usaha Industri Industrial Business Sector 172 5,098,500,000 110 2,715,000,000 282 7,813,500,000 Sektor Usaha Perdagangan Trade Business Sector 485 16,588,500,000 446 9,385,500,000 931 25,974,000,000 Sektor Usaha Pertanian Agriculture Business Sector 20 895,000,000 7 77,500,000 27 972,500,000 Sektor Usaha Peternakan Livestock Business Sector 17 520,000,000 13 305,000,000 30 825,000,000 Sektor Usaha Perkebunan Plantation Business Sector 11 1,425,500,000 1 20,000,000 12 1,445,500,000 Sektor Usaha Perikanan Fisheries Business Sector 160 795,000,000 10 136,000,000 170 931,000,000 Sektor Usaha Jasa Services Business Sector 172 8,615,500,000 126 3,586,000,000 298 12,201,500,000 69 2,890,000,000 391 29,015,000,000 460 31,905,000,000 1,106 36,828,000,000 1,104 45,240,000,000 2,210 82,068,000,000 Sektor Usaha Lainnya Other Business Sectors Total 102 Jumlah Unit Mitra Binaan Total Assisted Partners Unit Jumlah Total LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Sd. Desember 2015 Until December 2015 2014 Wilayah Areas Jumlah Unit Mitra Binaan Total Assisted Partners Unit Rp Jumlah Unit Mitra Binaan Total Assisted Partners Unit Rp Jumlah Total Jumlah Unit Mitra Binaan Total Assisted Partners Unit Rp Aceh 48 1,230,000,000 51 1,360,000,000 99 2,590,000,000 Sumatera Utara 78 2,060,000,000 35 755,000,000 113 2,815,000,000 Sumatera Barat 74 1,500,000,000 59 1,125,000,000 133 2,625,000,000 107 1,801,000,000 86 1,598,000,000 193 3,399,000,000 Kepulauan Riau/Kepri Riau 33 1,027,000,000 45 960,000,000 78 1,987,000,000 Jambi 67 1,190,000,000 61 1,175,000,000 128 2,365,000,000 Sumatera Selatan 51 1,830,000,000 67 1,836,000,000 118 3,666,000,000 Bangka Belitung Islands DKI Jakarta 40 803,000,000 38 751,000,000 78 1,554,000,000 200 19,025,000,000 435 29,957,000,000 635 48,982,000,000 Jawa Barat Banten 52 1,480,000,000 41 1,330,000,000 93 2,810,000,000 276 3,369,000,000 109 2,930,000,000 385 6,299,000,000 80 1,513,000,000 77 1,463,000,000 157 2,976,000,000 1,106 36,828,000,000 1,104 45,240,000,000 2,210 82,068,000,000 Kalimantan Barat Total Sehingga seluruh jumlah mitra binaan yang tersebar di The entire number of partners who are distributed to the wilayah kerja Angkasa Pura II dari tahun 1991 sampai 2015 work area of Angkasa Pura II from 1991 to 2015 amount to adalah sebanyak 27.730 mitra binaan. 27.730 partners. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 103 peningkatan kualitas hidup masyarakat [G4-EC7] Social Livelihood Improvement Keberlangsungan bisnis Perusahaan tidak lepas dari partisipasi The continuity of the Company’s business can not be masyarakat dalam menggunakan jasa kebandarudaraan separated from community’s participation in using the airport dan dan moda transportasi udara. Partisipasi dan dukungan services and air transportation. Participation and support masyarakat terhadap pencapain kinerja Perusahaan menuntut of the community in the achievement of the Company’s Angkasa Pura II untuk memberikan imbal balik manfaat performance demanded Angkasa Pura II to provide benefit kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial feedback to the community as a form of social responsibility. kemasyarakatan. Lingkungan The use of the funds in the the Community Development diperuntukan untuk penyaluran program bantuan Bina Program is intended for the distribution of Community Lingkungan, program BUMN Peduli dan biaya operasional. Development assistance program, SOEs Care program, and Adapun realisasi dana untuk penyaluran Program Bina operational costs. The realization of funds for the distribution Lingkungan pada tahun 2015 sebesar Rp11.931.072.345,17 of the Community Development Program in 2015 amounted atau 0,60% diatas Rencana Anggaran Kerja Anggaran (RKA) Rp11.931.072.345,17 or 0.60% above the Work Plan and Angkasa Pura II. Budget (RKA) of Angkasa Pura II. Penyaluran bantuan secara rinci sebagai berikut: The distribution of the funds is described as follows: Penggunaan dana pada Program Bina Tahun Year Jenis Bantuan Type of Assistance Bantuan Korban Bencana Alam Natural Disaster Victims Assistance Jumlah Total 2,149,733,615 177,073,500 2,326,807,115 10,329,944,735 3,102,424,140 13,432,368,875 Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Improvement Assistance 4,492,099,690 1,194,677,500 5,686,777,190 Bantuan Pengembangan Prasarana Dan Sarana Umum Public Facilities and Infrastructure Development Assistance 12,251,405,683 5,339,075,374 17,590,481,057 2,367,247,656 1,977,977,881 4,345,225,537 Bantuan Pelestarian Alam Nature Conservation Assistance 937,980,500 41,500,000 979,480,500 Bantuan Pengentasan Kemiskinan Poverty Allevation Assistance 866,501,905 2,250,000 868,751,905 - 96,093,950 96,093,950 33,394,913,784 11,931,072,345 45,325,986,129 Bantuan Pendidikan/Pelatihan Education/Training Assistance Bantuan Sarana Ibadah Religious Facilities Assistance Bantuan Pendidikan/Pelatihan Dan Promosi Mitra Assistance for Education/Training and Promotion of Assisted Partners Total 104 Sd. Desember 2015 Until December 2015 2014 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development No Tahun Year Wilayah Region 1 Aceh 2 3 2014 Sd. Desember 2015 Until December 2015 Jumlah Total 1,755,412,500 812,812,000 2,568,224,500 North Sumatera 5,538,258,100 1,243,317,500 6,781,575,600 West Sumatera 1,339,354,000 440,993,000 1,780,347,000 4 Riau 1,007,072,086 503,565,000 1,510,637,086 5 Riau Islands 1,142,328,000 795,180,520 1,937,508,520 6 Jambi 1,561,522,475 856,929,500 2,418,451,975 7 South Sumatera 1,330,686,000 982,344,950 2,313,030,950 8 Bangka Belitung Islands 1,319,577,000 376,990,000 1,696,567,000 9 DKI Jakarta 13,454,748,581 3,520,573,912 16,975,322,493 10 West Java 1,154,087,545 388,672,220 1,542,759,765 11 Banten 2,935,271,297 1,366,425,743 4,301,697,040 12 West Kalimantan Total 856,596,200 643,268,000 1,499,864,200 33,394,913,784 11,931,072,345 45,325,986,129 Pendidikan / Pelatihan Education/Training Program Pendidikan atau Pelatihan adalah sebagai salah satu Education or Training Program is as a form of guidance for bentuk pembinaan kepada para Mitra Binaan supaya menjadi the Development Partners in order to become strong and tangguh dan mandiri. Pelaksanaan Program Pendidikan dan independent. Implementation of the Education and Training Pelatihan yang diberikan kepada Mitra Binaan dengan tujuan Program given to Partners is aimed to increase knowledge untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam berusaha, and insights in doing the business, so that they can further sehingga mereka dapat lebih meningkatkan produktifitas improve their productivity. Dana Pendidikan dan Pelatihan yang telah disalurkan Education and training funds that have been disbursed until sampai dengan bulan Desember 2015 adalah sebesar December 2015 amounted Rp67.500.000,00 or absorbed Rp67.500.000,00 atau terserap 3,42 % dari anggaran sebesar 3,42% of the budget of Rp1.975.000.000,00 whereas in Rp1.975.000.000,00 sedangkan pada tahun 2014 dana 2014 Education and training funds have been disbursed by Pendidikan dan Pelatihan yang telah disalurkan sebesar Rp661.661.700 , 00 or absorbed 17,32% of the budget of Rp661.661.700,00 atau terserap 17,32 % dari anggaran sebesar Rp3.820.000.000,00. Rp3.820.000.000,00. Pelaksanaan Pendidikan/Pelatihan yang telah dilaksanakan Implementation of education / training that has been dengan melibatkan Mitra Binaan adalah sebagai berikut: conducted involving Partners are as follows: • Pelatihan Mitra Binaan dengan tema “Pelatihan Mitra • Training for Development Partners with the theme of Binaan” yang diselenggarakan tanggal 28 s.d 29 April “Partners Training” held on April 28-29, 2015 at Gedung 2015 di Gedung Serbaguna Bandara Kualanamu dengan Serbaguna Bandara Kualanamu with 18 participants trained by Kualanamu Branch. peserta 18 orang mitra binaan Cabang Kualanamu. • Pelatihan Mitra Binaan dengan tema “Pelatihan Motivasi • Training for Development Partners with the theme of Usaha dan Pelayanan Prima Bagi UKM Mitra Binaan” “Business Motivation Training and Excellent Service For yang diselenggarakan tanggal 29 s.d 30 April 2015 di SMB for Development Partners” held on April 29-30, 2015 Hotel Dyan Graha dengan peserta 30 orang mitra binaan at Hotel Dyan Graha with 30 participants trained by Sultan Cabang Sultan Syarif Kasim II. Syarif Kasim II Branch. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 105 Promotion Promosi bentuk Promotion Program is as a form of guidance for Development pembinaan kepada para Mitra Binaan dengan sasaran para Partners with the target of trained partners so that they can mitra binaan dapat meningkatkan kapasitas produksi yang increase production capacity until they eventually become pada akhirnya menjadi tangguh dan mandiri. Seperti halnya strong and independent. As in previous years, promotion pada tahun-tahun sebelumnya program Promosi diberikan program awarded to Development Partners by inviting them to kepada Mitra Binaan dalam bentuk mengikut sertakan dalam participate in exhibition events held in the country and abroad. Program Promosi adalah sebagai salah satu acara-acara pameran yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Dana promosi yang telah disalurkan pada 31 Desember Promotional funds that have been disbursed on December 2014 sebesar Rp. 545.680.000,00 atau terserap 9,76 % dari 31, 2014 amounted to Rp. 545,680,000.00 or absorbed 9.76% anggaran sebesar Rp. 5.590.000.000,00. Sampai dengan of the budget of Rp. 5,590,000,000.00. Up until November bulan November 2015 2015 the funds amounted to Rp. 351,026,603.00 or absorbed sebesar Rp. 351.026.603,00 atau terserap 14,59 % dari anggaran sebesar Rp. 2.406.250.000,00. 14.59% of the budget of Rp. 2,406,250,000.00. Pelaksanaan Promosi telah dilaksanakan dengan melibatkan The promotion have been implemented with the involvement Mitra Binaan pada event-event yaitu: of Development Partners in the events as follows: • Pameran BUMEX 2015 yang diselenggarakan dari tanggal • BUMEX 2015 Exhibition held from April 9-12, 2015 at Graha 9 s.d 12 April 2015 di Gedung Graha Manggala Siliwangi Jl. Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Bandung attended Aceh No. 66 Bandung yang diikuti oleh 2 Mitra Binaan dari by 2 Development Partners of the Husein Sastranegara Kantor Cabang Husein Sastranegara Bandung. Bandung Branch Office. 106 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development • Pameran INACRAFT yang diselenggarakan dari tanggal 8 • INACRAFT Exhibition held from April 8-12, 2015 at Jakarta s.d 12 April 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) yang Convention Center (JCC), attended by 8 Development diikuti oleh 8 Mitra Binaan dari Kantor Cabang Soekarno- Partners of Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Hatta, Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara, Sultan Husein Sastranegara, Sultan Mahmud Badaruddin II Branch Offices. Mahmud Badaruddin II. • Pameran JAMBI EMAS EXPO yang diselenggarakan dari • JAMBI EMAS EXPO held from June 8-13, 2015 in Jambi tanggal 8 s.d 13 Juni 2015 di Jambi yang diikuti oleh 1 attended by 1 Development Partners of Sultan Taha Mitra Binaan dari Kantor Cabang Sultan Thaha. Branch Office. Untuk dana hibah dialihkan ke pengeluaran dana program Grant funds were transferred to the expenditure of bina lingkungan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri environmental development program in accordance with the BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 03 Juli 2015 Decree of the Minister of SOE No. PER-09 / MBU / 07/2015 tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dated July 3, 2015 concerning SOEs Partnership Program dan Program Bina Lingkungan yang menyatakan bahwa with Small Business and Community Development Program hibah (pelatihan dan promosi) menjadi bantuan Program which states that the grant (training and promotion) becomes bina lingkungan sektor Bantuan pendidikan, pelatihan, a supporting program for environmental development pemagangan, pemasaran, promosi, dam bentuk bantuan programs as assistance in sectors of education, training, lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra apprenticeship, marketing, promotions, and other forms of Binaan Program Kemitraan. assistance related to improving the capacity of the partners. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 107 108 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond performance menjaga kelestarian lingkungan Environmental Preservation PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 109 menjaga kelestarian lingkungan Environmental Preservation Angkasa Pura II memiliki komitmen untuk turut serta dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Angkasa Pura II has committed to participate in efforts to reduce the negative impacts on the environment. 110 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Planet Bumi yang kita tempati merupakan satu-satunya The earth we live is the only planet that can be occupied by planet yang ditempati umat manusia dan telah berumur tua. humans and the planet is getting older. The development of Perkembangan kehidupan manusia membawa tingginya human life brings rapid changes in the role and function of laju perubahan peran dan fungsi lingkungan. Akibat hal the environment. And there are changes that can negatively tersebut, negatif affect the sustainability of mankind in the future. The biggest sehingga dapat mengganggu keberlanjutan kelangsungan threat of environmental damage that is currently concerning kehidupan anak cucu umat manusia di masa yang akan the global is climate change that can bring long term and datang. Ancaman kerusakan lingkungan yang saat ini significant impacts on the sustainability of human life, such menjadi kekhawatiran secara global adalah Perubahan Iklim as drought, difficulty in obtaining energy (Energy Security) (Climate Change) berdampak jangka panjang dan signifikan to support life, presence of strange diseases, and threats to terhadap keberlangsungan kehidupan umat manusia, seperti food availability (food security). Thus, Angkasa Pura II has kekeringan, sulitnya perolehan energi (Energy Security) untuk committed to participate in efforts to reduce the negative mendukung kehidupan, hadirnya penyakit-penyakit aneh impacts on the environment. terjadi perubahan yang berdampak serta ancaman terhadap ketersedian pangan (Food Security). Maka dengan itu Angkasa Pura II memiliki komitmen untuk turut serta dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Secara umum, kegiatan operasional Perusahaan tidak In general, the operational activities of the Company do memberikan dampak signifikan secara langsung terhadap not provide direct significant impact on the environment. lingkungan hidup. Namun demikian, Perusahaan memiliki However, the Company has a strong commitment to the komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan CSR terkait implementation of CSR related to the environment and dengan lingkungan hidup dan kepedulian terhadap kelestarian concern for the preservation of nature. Care and commitment alam. Komitmen dan kepedulian tersebut diwujudkan dalam is manifested in the implementation of the Community pelaksanaan Program Bina Lingkungan (BL). Pada tahun Development Program (BL). In 2015, the Community 2015, kegiatan Bina Lingkungan terkait pelestarian alam yang Development activities related to nature conservation have telah dilakukan oleh Perusahaan antara lain: Penggunaan been carried out by the Company include: greening or tree Energi Ramah Lingkungan, Sistem Pengelolaan Limbah, planting, provision of garbage bins and animal conservation. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Sertifikasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 111 komitmen menjaga lingkungan [G4-DMA] Commitment to Nurture the Environment Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap Implementation of corporate social responsibility towards lingkungan merupakan tindak lanjut atas ketentuan dalam the environment is a follow-up to the provisions of Law Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company, namely the Terbatas, yakni Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility of the Company Perusahaan (TJSL) adalah komitmen Perseroan untuk (TJSL) is the Company’s commitment to participate in the berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan sustainable economic development to improve the quality of guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan beneficial life and environment, both for the Company, local yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas community, and society in general and Decree of the State setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya dan Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2007 Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/ dated April 27, 2007 on the Partnership and Community MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Development Program (PKBL). dan Bina Lingkungan (PKBL). Komitmen PT Angkasa Pura II (Persero) untuk tetap menjaga The commitment of PT Angkasa Pura II (Persero) to be dan mempertahankan sekaligus pelestarian lingkungan responsible towards the environment is stated in the telah dituangkan dalam Peraturan Perusahaan Nomor Company Regulation No. 38 regarding the Eco-Airport Master 38 Tentang Master Plan Eco-Airport PT Angkasa Pura II Plan of PT Angkasa Pura II (Persero), which is stipulated in (Persero) yang ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor: the Board of Directors Decision Number KEP.02.04/10/2012. KEP.02.04/10/2012. Tujuan dan inisiatif dari Master Plan Eco- The objectives and initiatives of the Eco-Airport Master Plan Airport adalah untuk melindungi lingkungan dari pengaruh is to protect the environment from the critical impacts arising dampak penting pengoperasian serta pengembangan bandar from the operations and development of airports based on udara yang didasarkan pada kerangka pengelolaan lingkungan the environmental management framework at the airports di bandar udara dan sekitarnya. and surrounding areas. Lebih lanjut, Angkasa Pura II telah melakukan upaya untuk Furthermore, Angkasa Pura II has conducted the initiatives mengembangkan konsep bandar udara yang mendukung to develop airport concept that supporting the natural pelestarian alam dan ramah lingkungan, antara lain: preservation and environmental friendly, among others: 1. Konsep Airport Garden dan Eco Airport 1. Airport Garden and Eco Airport Concept Pengembangan bandar udara yang dimiliki Angkasa Pura Development of airports owned by Angkasa Pura II have II telah menggunakan konsep airport garden dengan used the airport garden concept by providing water memberikan ruang/daerah resapan air dan tataruang absorption space/area and garden atmosphere spatial bandara bernuansa taman. plan for airport. 2. Desain Bangunan Ramah Lingkungan 2. Environmental Friendly Building Design Desain bangunan bandar udara dengan tema ramah The design of airport buildings with environmental lingkungan telah diterapkan di beberapa bandar udara friendly themes has been applied in several airports, e.g. antara lain Bandar Udara Kualanamu dan pengembangan Kualanamu Airport and development of Soekarno-Hatta Bandar Udara Soekarno-Hatta. Spesifikasi yang diterapkan Airport. The specifications applied are among others: antara lain: - The roofs have modern style by utilizing the outer - Atap bangunan bergaya modern dengan pemanfaatan sinar dari luar untuk penerangan siang hari, sehingga memungkinkan cahaya masuk kedalam bangunan. LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 power. - Transparent glass walls in the building to enable lights terdapat penghematan energi listrik. - Dinding kaca bangunan yang transparan sehingga 112 lights in the day time, therefore it can save electrical PT Angkasa Pura II (Persero) entering through. Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development 3. Pengelolaan Limbah/Sampah Air (Cair) 3. Waste/Trash Management (Liquid) Sistem water treatment sehingga air dapat dikembalikan Water treatment system, thus, the water is able to safely ke alam dengan aman sebagai penyiraman tanaman dan return to the nature by having it as the plantation watering taman bandara. in airport’s garden. 4. Pengelolaan Limbah/Sampah Padat 4. Waste/ Solid Waste Management Pengelolaan Limbah padat melalui proses pembakaran The solid waste management by burning process to untuk menghilangkan endemi penyakit dari daerah lain, remove endemic disease from other region, particularly khususnya dari luar negeri. from abroad. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 113 penggunaan energi ramah lingkungan Utilization of Environmental Friendly Energy Angkasa Pura II dalam menjalankan operasional usaha jasa Angkasa Pura II in carrying out the airport services kebandarudaraan tidak menggunakan material dan energi operations does not utilize direct materials and energy, langsung, namun menggunakan energi tidak langsung berupa but use the indirect energy in the form of electrical power energi listrik yang dipasok oleh PT PLN (Persero). Salah satu supplied by PT PLN (Persero). One of the realization of wujud kepedulian terhadap energy ramah lingkungan melalui awareness to environmental energy through energy saving upaya penghematan energi yaitu pemasangan taxiway light efforts is the installation of taxiway light in Soekarno-Hatta di Bandara Soekarno-Hatta sudah menggunakan lampu jenis Airport, which using the energy saving type of LED lamps. LED yang lebih hemat energi. [G4-EN2, G4-EN6] [G4-EN2, G4-EN6] Total penggunaan energi listrik untuk 13 bandara yang dimiliki The total electrical energy use to 13 airports owned by oleh Angkasa Pura II selama tahun 2015 sebesar 288.687.466 Angkasa Pura II during 2015 amounted to 288.687.466 KWH, KWH, sedangkan penggunaan energi listrik tahun 2014 while the use of electrical energy in 2014 amounted to sebesar 278.204.050 KWH. 288.687.466 KWH. Tabel Penggunaan Energi Listrik di 13 Bandara Table of Electrical Energy Use in 13 Airports No 1 Bandara Airports Bandara Soekarno Hatta - Tangerang Pasokan Daya PLN PLN Power Supply 35 MVA 2014 2015 203.877.120 198.994.240 2 Bandara Halim Perdanakusuma - Jakarta 3,8 MVA 1.515.600 9.796.396 3 Bandara Husein Sastranegara - Bandang 555 KVA 1.543.568 1.984.583 4 Bandara Kualanamu - Medan 23 MVA 44.825.918 41.831.983 5 Bandara Sultan Iskandar Muda - Aceh 2160 KVA 2.688.000 2.733.120 6 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 2720 KVA 6.500.640 9.524.180 7 Bandara Supadio - Pontianak 555 KVA 2.156.400 4.479.403 8 Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru 5195 KVA 5.392.668 7.645.140 9 Bandara Minangkabau - Padang 3115 KVA 7.260.000 7.100.000 10 Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 1300 KVA 744.672 1.622.720 11 Bandara Sultan Thaha - Jambi 690 KVA 1.660.800 1.594.172 12 Bandara Depati Amir - Pangkalpinang 555 KVA 38.664 1.320.000 13 Bandara Silangit - Sumatera Utara 61.509 Total 114 Pemakaian Listrik (Kwh) Electricity Usage (Kwh) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 278.204.050 PT Angkasa Pura II (Persero) 288.687.466 pemanfaatan air Water Utilization Pemanfaatan air selama proses bisnis Perseroan tidak terkait Utilization of water during the business process is not directly langsung pada bisnis utama, karena Angkasa Pura II bergerak related to the Company’s main business, since Angkasa Pura pada bidang pelayanan jasa kebandarudaraan. Pemakaian II particularly operates in the field of airport services. The use air di kawasan bandara dalam rangka penyediaan layanan of water in the airport area was included in the provision of dan kenyamanan kepada pelanggan atau pengguna jasa airport services and providing convenience to the customers bandarudara. Penggunaan air oleh bandara-bandara yang or airport users. Water used by Angkasa Pura II’s airports dimiliki Angkasa Pura II bersumber dari Perusahaan Daerah came from the Regional Water Company (PDAM) along with Air Minum (PDAM) dan pengelolaan air sendiri melalui WTP/ self-owned water management through Water Treatment sumur bor. Plant (WTP)/wellbore. Total pemakaian air untuk 13 bandara yang dimiliki oleh Total water consumption for the 13 airports owned by Angkasa Pura II tahun 2015 sebanyak 6.660.185 m3, Angkasa Pura II in 2015 amounted to 6.660.185 m3, while sedangkan pemakaian air tahun 2014 sebanyak 4.707.375 m3. water consumption in 2014 amounted to 4.707.375 m3. Tabel Pemakaian Air di 13 Bandara Table of Water Usage in 13 Airports No 1 Pemakaian Air (M3) Water Usage (M3) Bandara Airports 2014 Bandara Soekarno Hatta - Tangerang KETERANGAN Explanation 2015 3.586.584 3.364.078 PDAM 2 Bandara Halim Perdanakusuma - Jakarta 158.244 382.776 PDAM 3 Bandara Husein Sastranegara - Bandang 103.680 369.051 4 Bandara Kualanamu - Medan 198.723 551.900 5 Bandara Sultan Iskandar Muda - Aceh 28.800 69.120 WTP/Sumur Bor 6 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 180.000 145.600 WTP/Sumur Bor 7 Bandara Supadio - Pontianak 144.000 126.000 WTP/Sumur Bor 8 Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru 72.000 1.080.000 WTP/Sumur Bor 9 Bandara Minangkabau - Padang 81.144 10 Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 133.200 9516 WTP/Sumur Bor 11 Bandara Sultan Thaha - Jambi 18.000 505.989 WTP/Sumur Bor 3.000 20.160 WTP/Sumur Bor 12 Bandara Depati Amir - Pangkalpinang 13 Bandara Silangit - Sumatera Utara WTP/Sumur Bor 31.575 PDAM 4.320 Total 4.707.375 6.660.185 upaya-upaya Angkasa Pura II continues to make efforts in water saving penghematan baik pemakaian air melalui penyadaran kepada through increasing awareness among the employees at karyawan kantor pusat dan cabang/bandara serta pelanggan the head office and its branches, as well as promoting the tentang pentingnya penggunaan hemat air. Lebih lanjut importance of water saving to the customers. Furthermore, Perseroan telah melakukan proses pengolahan limbah air the Company has conducted wastewater management (recycle) dari penggunaan air di bandara melalui sistem daur process (recycle) in its airports through water treatment ulang water treatment. Sistem water treatment bertujuan recycling system. The water treatment system aims to return agar air dapat dikembalikan ke alam dengan aman, dan water to the nature, and then use it for watering plants and selanjutnya digunakan sebagai penyiraman tanaman dan airport gardens. [G4-EN2] Angkasa Pura II senantiasa melakukan taman bandara. [G4-EN2] PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 115 pengelolaan limbah cair dan padat Liquid And Solid Waste Management Dalam rangka mewujudkan bandar udara yang bersih dan In order to realize clean and healthy airport, it requires the sehat, diperlukan suatupengelolaan limbah padat/sampah solid waste/trash as well as B3 waste management which serta limbah B3 secara terpadu dan terintegrasidengan baik is well integrated and will not bring negative impacts such sehingga tidak menimbulkan dampak negatif seperti bau, as smells, disease, dirts or other impact. The commitment penyakit,kotor, dan dampak lainnya. Komitmen terhadap on natural preservation has been included in the Company pelestarian lingkungan tersebut telah dituangkan dalam Regulation Number 38 regarding Master Plan of Eco-Airport Peraturan Perusahaan Nomor 38 Tentang Master Plan Eco- PT Angkasa Pura II (Persero) which was stipulated in the Board Airport PT Angkasa Pura II (Persero) yang ditetapkan dalam of Directors Decision Number KEP.02.04/10/2012. Later it was Keputusan Direksi Nomor: KEP.02.04/10/2012. Kemudian enforced with the Board of Directors Decision of PT Angkasa diperkuat dengan keputusan Direksi PT Angkasa Pura II Pura II (Persero) Number KEP.14.11/04/2014 regarding Solid (Persero) Nomor: KEP.14.11/04/2014 tentang Pengelolaan Waste/Trash Management as well as Dangerous and Toxic Limbah Padat/Sampah serta Limbah Bahan Berbahaya dan Waste Materials (B3) in the Airports of Angkasa Pura II. Beracun (B3) di Bandar Udara PT Angkasa Pura II (Persero). Salah satu komponen lingkungan yang menjadi perhatian One of the environmental components that has become dalam mewujudkan eco airport adalah pengelolaan limbah the attention in realizing the eco airport in the solid waste padat termasuk di dalamnya limbah Bahan Berbahaya dan management, including the Dangerous and Toxic Waster Beracun (limbah B3). Limbah padat/sampah merupakan Materials (B3 Waste). Solid Waste/Trash is one of the impacts salah satu dampak pengoperasian bandar udara. Sampah of airport operations. The trash resulted by airport can be yang dihasilkan bandar udara dikategorikan sebagai sampah categorized as household type of trash in specific area. sejenis rumah tangga dalam kawasan khusus. Tahapan Pengelolaan Limbah Bandar Udara Stages of Airport Waste Management 1. Tahap 1 – Pemilahan 1. Stage 1 – Sorting Melakukan pemilahan paling sedikit terhadap 5 (lima) jenis Sorting at least to 5 (five) types of waste, i.e. waste sampah antara lain: sampah mengandung B3 serta limbah containing B3 and B3 waste; biodegradable trash, B3, sampah mudah terurai, sampah yang dapat digunakan reusable trash, recyclable trash, and other debris. kembali, sampah yang dapat didaur ulang, dan sampah lainnya. 2. Tahap 2 – Pengumpulan 2. Stage 2 – Collection Provide TPS, TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), and Menyediakan TPS, TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan provide tools for collecting disaggregated trash menyediakan alat pengumpul untuk sampah terpilah. 3. Tahap 3 – Pengangkutan 3. Stage 3 – Transportation Pengangkutan sampah dari TPS atau TPS 3R ke Tempat Transporting waste from TPS or TPS 3R disposals to the landfill (TPA). Pemrosesan Akhir (TPA). 4. Tahap 4 – Pengolahan 4. Stage 4 – Processing Pengolahan berupa: pemadatan sampah, pengomposan sampah, pendaurulangan materi sampah, mengubah composting, recycling material, and converting waste sampah menjadi energi. into energy. 5. Tahap 5 – Hasil Akhir 116 Processing stage in the form of: compacting waste, LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 5. Stage 5 – Final Result PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Limbah/Sampah Bandar Udara dikelompokkan dalam 4 Waste/Trash in the Airport is grouped into 4 (four) categories: (empat) kategori antara lain: 1. Limbah/Sampah Landside (Terminal, Kargo, Perkantoran, 1.Landside waste/trash (Terminal, Cargo, Offices, Landscape, Parking) Landscape, Parkir) 2. Limbah/Sampah Airside (Pesawat, Landscape) 2. Airside waste/trash (Airplane, Landscape) 3. Limbah/Sampah B3(Limbah Airside, Limbah Landside, 3. B3 waste/trash (Airside waste, Landside waste, Vehicles, Genset) Kendaraan, Genset) 4. Limbah/SampahProyek Pengembangan Bandar udara 4. Waste/Trash of Airport Development Project Skema Pengelolaan Limbah/Sampah Landside Bandar Udara Scheme of Airport Landside Waste/Trash Management Skema pengelolaan limbah/sampah proyek pengembangan Scheme bandar udara sama dan sesuai dengan skema pengelolaan development project is similar with the scheme of airport limbah/sampah lanside bandar udara. landside waste/ trash management. of waste/trash management from airport PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 117 Skema Pengelolaan Limbah/Sampah Airside Bandar Udara Scheme of Airport Airside Waste/Garbage Management Scheme of Airport B3 (Hazardous and Toxic Materials) Waste/ Scheme of Airport B3 (Hazardous and Toxic Materials) Waste/ Garbage Management Garbage Management 118 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Reduction of Greenhouse Gas Emissions Angkasa Pura II terus mendukung upaya Pemerintah dalam Angkasa Pura II continues to support the Government’s efforts program mitigasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Upaya dan in the mitigation program of Greenhouse Gas emissions. inisitif pengurangan energi yang dilaksanakan oleh Angkasa Efforts and initiatives to reduce energy are undertaken by Pura II, yakni melalui pengurangan emisi dari kegiatan operasi Angkasa Pura II through the reduction of emissions from dengan melakukan penghematan energi dan pengurangan operations by saving energy and reducing emissions by emisi actualizing the tree-planting program in and outside the secara alami dengan merealisasikan program penanaman pohon di dalam maupun di luar daerah operasi Company’s operating area with plants to absorb CO2. Perusahaan dengan tanaman yang mampu menyerap CO2. Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup Environmental Certification Bandar udara yang berada di lingkungan Angkasa Pura II Airports which located in the neighborhood Angkasa Pura dilengkapi dengan Dokumen Lingkungan Hidup (Amdal) II are equipped with documents of Environmental Impact sebagai pedoman dalam mengelola lingkungan hidup terkait Assessment (EIA) for guidance in managing the environment dengan pengembangan dan operasional bandar udara. associated with the development and airport operations. The Pemantauan hasil pengelolaan lingkungan di setiap bandar monitoring of the results of the environmental management udara dilaporkan dalam bentuk laporan RKL/RPL kepada at each airport is reported on an RKL / RPL to local badan lingkungan hidup setempat, Kementerian Lingkungan environmental agency, the Ministry of Environment, and the Hidup, dan Kementerian Perhubungan. Ministry of Transportation. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 119 120 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond growth memenuhi harapan pelanggan Customer Satisfaction Fulfillment PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 121 memenuhi harapan pelanggan Customer Satisfaction Fulfillment Bagi Angkasa Pura II, penyediaan segala kebutuhan layanan dan fasilitas kebandarudaraan menjadi prioritas utama dalam pengembangan usaha Perseroan dalam rangka memenuhi harapan para pelanggan. For Angkasa Pura II, providing all the needs of airport services and facilities become a priority in the development of the Company’s business to meet the customer expectations. 122 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Pelanggan atau pengguna jasa bandar udara merupakan Customer or user of airport services has some major stakeholders utama Angkasa Pura II, untuk itu Angkasa Pura expectations, namely getting the services and facilities with II memiliki beberapa harapan utama terhadap pemenuhan quality that exceeds customer expectations and gaining ekspektasi Pelanggan Bandar Udara, yakni mendapatkan easy access to information of airport services. Angkasa Pura layanan melebihi II believes customer as stakeholders have a central role in ekspektasi pelanggan serta mendapatkan kemudahan akses ensuring the sustainability of the business, so it is a major informasi layanan kebandarudaraan. dan fasilitas dengan kualitas yang Oleh karenanya bagi partner in developing the business. Therefore for Angkasa Angkasa Pura II, penyediaan segala kebutuhan layanan dan Pura II, providing all the needs of airport services and facilities fasilitas kebandarudaraan menjadi prioritas utama dalam become a priority in the development of the Company’s pengembangan usaha Perseroan dalam rangka business to meet the customer expectations. memenuhi harapan para pelanggan. dan To show the implementation of commitment and put the menempatkan pemenuhan harapan para pelanggan sebagai fulfillment of the customer expectations as a top priority, prioritas utama, Angkasa Pura II menerapkan langkah layanan Angkasa Pura II implementing strategic service measures, strategis, yakni: memberikan jaminan keamanan pengguna namely: provides security guarantees to user of airport jasa kebandarudaraan, meningkatan kualitas layanan yang services, improves the service quality provided to customer, diberikan kepada pelanggan, meningkatkan kemudahaan improves ease of access to information and airport services, akses and provides a customer complaints center. [G4-DMA] Untuk menunjukan informasi dan pelaksanaan layanan komitmen kebandarudaraan, dan menyediakan pusat pengaduan Pelanggan. [G4-DMA] PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 123 tanggung jawab keamanan & keselamatan bandara Responsibility Of Airport Security & Safety Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang According to the Law No. 1 of 2009 concerning Aviation, Penerbangan pasal 219 ayat (1) menyebutkan bahwa: Article 219 (1) states that: “any business entity related to “setiap badan usaha bandar udara atau unit penyelenggara airports or airport organizer unit is obliged to provide airport bandar udara wajib menyediakan fasilitas bandar udara facilities that meet the requirements of aviation safety yang memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan and security, as well as airport services in accordance with penerbangan, serta pelayanan jasa bandar udara sesuai specified service standards “. In the provision of security dengan Dalam facilities as mentioned above, PT Angkasa Pura II (Persero) penyediaan fasilitas keamanan sebagaimana dimaksud di atas, analyzes the needs and considers the effectiveness of the PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan analisa kebutuhan equipment, the classification of airports and the level of dengan mempertimbangkan efektifitas peralatan, klasifikasi available threat or disturbance. standar pelayanan yang ditetapkan”. bandar udara dan tingkat ancaman atau gangguan yang ada. Untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh To provide security to all service users at the airport, then pengguna jasa di bandar udara, maka penerapan sistem the application of a good security system at airports become keamanan yang baik di bandar udara menjadi kewajiban yang an absolute obligation undertaken by PT Angkasa Pura II mutlak dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Adapun (Persero). The security systems at airports are: sistem keamanan di bandar udara adalah: 1. Screening (Pemeriksaan Orang, Barang dan Kendaraan) 1. Screening (People, Goods and Vehicles Inspection) 2. Access control/perimeter protection 2. Access control/perimeter protection 3. Surveillance (Pengawasan dan Patroli) 3. Surveillance (Surveillance and Patrol) 4. Protection against infiltration (melalui koordinasi dan 4.Protection against infiltration (through coordination and information from external parties; Police informasi dari pihak eksternal: Kepolisian & BIN) & State Intelligence Agency) 5. Staff participating (Partisipasi petugas dlm bentuk security 5. Staff participating (officers participation in the form of awareness melibatkan airport community) security awareness involving airport community) 6. Quality Control & Quality Assurance 6. Quality Control & Quality Assurance Mengacu kepada Peraturam Menteri Perhubungan Nomor: Referring to the Minister of Transportation Regulation No. PM PM 31 Tahun 2013 tentang Program Keamanan Penerbangan 31 Year 2013 on the National Aviation Security Program, that Nasional bahwa untuk kepentingan keamanan penerbangan, in the interests of flight safety, the airport organizer units and unit penyelenggara bandar udara dan badan usaha bandar airport business entity should identify areas that are used for udara harus mengidentifikasi daerah-daerah yang digunakan flight operations which include: untuk kegiatan operasional penerbangan yang meliputi: 1. Daerah Keaman Terbatas (DKT) 1. Limited Security Areas (DKT) Daerah ini meliputi Pagar pembatas, pemeriksaan Limited Security Areas (DKT) This area includes the keamanan dan perizinan. Dalam daerah ini petugas separation fence, security checks and licensing. In this keamanan penerbangan perlindungan terhadap 124 kegiatan area, aviation security officers conduct security protection terbatas, of limited areas, control driveway entries, as well as melakukan pengendalian jalan masuk orang, serta conduct an examination of people and goods transported melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang by aircraft to prevent the entry of persons, vehicles, cargo yang diangkut pesawat udara untuk mencegah masuknya and mail, and animals that could harm flight security and melakukan daerah keamanan LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development orang, kendaraan, kargo dan pos, dan hewan yang tidak safety. Moreover, these areas should be separated by a berkepentingan yang dapat membahayakan keamanan public area with physical limits and systems that must be dan keselamatan penerbangan. Selain itu, DKT harus controlled by specified permissions. dipisahkan dengan daerah publik dengan batas fisik dan untuk masuk DKT harus dikendalikan dengan sistem perizinan yang ditetapkan. 2.Daerah Steril: Dalam DKT, pemeriksaan keamanan, 2. Sterile Areas: Inside the DKT, security checks, licensing, perizinan, daerah fix dan imajiner. Ketentuan yang berlaku fix and imaginary area. Applicable provisions in this area di dalam daerah ini antara lain: include: • Tidak ada senjata (Weapons) • No Weapons • Tidak ada peralatan berbahaya (Dangerous Articles) • No Dangerous Articles • Tidak ada bahan peledak (Explosives) • No Explosives • Tidak ada bahan Barang berbahaya (Dangerous • No Dangerous Subtances Subtances) Untuk memastikan semua larangan tersebut di atas To ensure the above restrictions are controllable, the dapat dikendalikan maka seluruh petugas keamanan entire aviation security officers of PT Angkasa Pura II penerbangan PT Angkasa Pura II (Persero) secara (Persero) consistently perform checks on passengers and konsisten melakukan pemeriksaan terhadap penumpang luggage at the specified security check point (SCP). dan barang bawaannya pada security screening point (SCP) yang telah ditentukan. Flow Chart Pemeriksaan Barang Bawaan di SCP Baggage Inspection Flow Chart in SCP 3. Daerah Terbatas: persyaratan tertentu 3. Limited Areas: specific requirements 4. Daerah Publik 4. Public Area PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 125 Satuan Pengamanan Bandara Airport Security Unit Peningkatan kompetensi personil keamanan juga menjadi The improvement of the competence of security personnels fokus untuk meningkatkan pelayanan keamanan kepada is also a focus on increasing the security services to all service seluruh pengguna jasa. Dengan terpenuhinya standar baik users. With the compliance to the standards both in terms of dari sisi SDM, fasilitas dan prosedur maka diharapkan akan human resources, facilities and procedures that are expected semakin meningkatkan pelayanan keamanan di seluruh to further increase the security services in all work areas wilayah kerja yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) managed by PT Angkasa Pura II (Persero) which indirectly yang secara tidak langsung juga akan menjaga nama baik maintain the good name of Indonesia as a safe destination Indonesia sebagai daerah tujuan yang aman bagi pengunjung for visitors from other countries. Several types of training dari negara lain. Beberapa jenis training yang dilakukan undertaken during the period of 2014 were: selama kurun waktu 2014 adalah: 1. Avsec Senior 1. Senior Avsec 2. Avsec Junior 2. Avsec Junior 3. Quality Control 3. Quality Control 4. Security Awareness and Suspicious Activities 4. Security Awareness and Suspicious Activities 5. Technical Guidance on Internal Quality Control 5. Bimbingan Teknis Internal Quality Control Selanjutnya untuk menjaga tingkat kemampuan personil tetap Furthermore, to maintain the level of proficiency of personnel dalam kondisi yang standar sesuai dengan aturan regulator remain under standard conditions in accordance with the maka dilakukan perpanjangan license dan rating petugas rules of the regulator to extend the security guard license and keamanan di 10 (sepuluh) bandara kantor cabang yaitu: CGK, rating in 10 (ten) airport branches, namely CGK, MES, PDG, MES, PDG, PKU, BTJ, PLM, BDO, DJB, PGK DAN PNK dengan PKU, BTJ, PLM, BDO, DJB, PGK, and PNK with the total of 737 total jumlah personil yang mengikuti adalah 737 orang. personnels. Pelayanan PKP-PK PKP-PK Service Dalam mempertahankan standar kinerja unit PKPPK, dilakukan In maintaining performance standards of PKPPK units, the peningkatan kinerja baik yang terkait dengan personil, fasilitas Company runs the best performance enhancement both in maupun prosedur, diantaranya: terms of personnel, facilities and procedures, including: 1. Pelaksanaan recurrent license dan rating personil PKPPK. 1. Implementation of recurrent license and PKPPK personnel tingkat rating. This activity is intended to maintain the level of kehandalan seluruh personil PKPPK dapat terjaga dengan reliability throughout PKPPK personnel so that they are baik sesuai standar serta dilengkapi dengan legalitas yang equipped with legalized standards approved by the Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga regulator; disahkan oleh regulator; 2. Untuk peningkatan kompetensi dan keterampilan personil PKPPK diselenggarakan berbagai jenis The Company held various types of pendidikan educational pelatihan seperti: Diklat Junior PKPPK, Senior PKPPK, trainings such as: Training PKPPK Junior, Senior PKPPK, Salvage dan Aircraft Familiarization melalui kerja sama Salvage and Aircraft Familiarization through cooperation dengan berbagai unit diklat yang berpengalaman dan with various experienced training units such as: PPSDM seperti: PPSDM Curug, Balai Diklat Palembang dan Curug, Balai Diklat Palembang and Aviation Training Aviation Training Centre. Center. 3. Sesuai dengan standar yang tertuang dalam Keputusan 3. According to the standards set out in the Decision Nomor: of the Director General of Civil Aviation Number: SKEP284/X/1999 tentang Standar Kinerja Operasional SKEP284/X/1999 on Airport Operational Performance Bandar Udara Yang Terkait dengan Tingkat Pelayanan Standards Associated with the Level of Service at Airports. Direktur 126 2. To increase the competence and skills of PKPPK personnel, Jenderal Perhubungan Udara LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development (Level of Service) di Bandar Udara Sebagai Dasar As foundation for airport services pricing policy stated Kebijakan Pentarifan Jasa Kebandarudaraan disebutkan that the standard of care of PKPPK is measured through bahwa standar pelayanan unit PKPPK diukur melalui response time achievement of PKPPK units in the pencapaian response time unit PKPPK dalam pelaksanaan implementation of aid to the accident flight with standard pertolongan terhadap kecelakaan penerbangan dengan time less than 3 minutes. PKPPK units across all branches standar waktu < 3 menit. Unit PKPPK di seluruh kantor held the response time test each month and report the cabang melakukan uji response time setiap bulannya dan melaporkan hasilnya kepada unit pembina di kantor operations in order to meet the appropriate standards of pusat. 4.Upaya results to supervisor units at headquarters. 4. Efforts fulfillment for both major facilities and supporting pemenuhan pendukung operasi fasilitas terus baik utama dilakukan dalam maupun rangka the Director General of Civil Aviation Regulation number: KP 420 Year 2011 is continuously done. pemenuhan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor: KP 420 Tahun 2011. Pelayanan Penanggulangan Gawat Darurat Countermeasure Emergency Service Upaya penanggulangan gawat darurat di bandar udara akan The efforts for countermeasure emergency service at the sangat saling terkait dengan peran dan fungsi dari berbagai airport will be highly interrelated with the role and functions unit yang ada baik internal maupun eksternal. Sehingga of the various units that exist both internally and externally. untuk menentukan efektifitas sistem komunikasi, koordinasi Therefore, to determine the effectiveness of communication dan komando dalam upaya penanggulangan gawat darurat system, a coordination and command in the response to di bandar udara digelar Latihan Penanggulangan Keadaan the emergency at the airport was held through Emergency Darurat (PKD) di bandar udara yang frekwensi latihannya Response Exercise (PKD) at airports that training frequency is adalah sekali dalam 2 tahun. once in 2 years. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 127 sistem manajemen keselamatan Safety Management System Sesuai amanat yang tertuang dalam Undang-Undang According to the mandate contained in the Act No 1 of No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan menyebutkan 2009 on Aviation that states that “every provider of aviation bahwa “setiap penyedia jasa penerbangan wajib membuat, services shall create, implement, evaluate, and improve the melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakan secara safety management system on an ongoing basis based on the berkelanjutan national aviation safety program”. sistem manajemen keselamatan (safety management system) dengan berpedoman pada program keselamatan penerbangan nasional”. PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai salah satu operator PT Angkasa Pura II (Persero) as one of the operators bandar udara di Indonesia juga telah mengimplementasikan of airports in Indonesia has also implemented a safety safety management system (SMS) dalam penyelenggaraan management system (SMS) in the implementation of airport operasional bandara di seluruh bandar udara yang dikelola, operations across airports managed in accordance with the sesuai dengan kerangka kerja SMS yaitu: SMS framework, namely: 1. Kebijakan dan Sasaran Keselamatan; 1. Safety Policies and Targets; PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengeluarkan kebijakan PT Angkasa Pura II (Persero) has issued a safety keselamatan yang secara garis besar menggambarkan policy which outlines the commitment of PT Angkasa komitmen manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) dalam Pura II (Persero)’s management in developing safety mengembangkan standar keselamatan, menyusun sistem standards, constructing a non-punitive reporting system, pelaporan yang non-punitive, mengimplementasikan SMS implementing the SMS consistently and continuously, secara konsisten dan berkelanjutan, menyediakan sumber providing resources for safety, promoting safety and daya untuk keselamatan, melakukan promosi keselamatan continuously developing the SMS. serta mengembangkan SMS secara berkesinambungan. 128 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development 2. Manajemen Risiko; 2. Risk Management; Guna mengetahui setiap potensi risiko yang muncul dari In order to determine any potential risks arising from kegiatan operasional bandar udara terutama pada lingkup operational activities, especially in the scope of airport operasi dan teknik, maka perlu dilakukan pengelolaan operations and engineering, it is necessary to have a risk risiko yang meliputi identifikasi hazard, mencari sebab- management that includes hazard identification, identify sebab risiko, menilai dampak risiko dan persiapan kendali the causes of risk, and assess the impact of risk and yang akan ditetapkan. preparation of control to be set out. 3. Jaminan Keselamatan; 3. Safety Assurance; Untuk menjamin bahwa kendali risiko keselamatan To ensure that the safety risk controls developed dikembangkan sebagai konsekuensi dari identifikasi as a consequence of hazard identification and risk hazard dan aktifitas manajemen risiko dapat berjalan sesuai management activities can be run as planned, PT Angkasa dengan yang telah direncanakan maka PT Angkasa Pura Pura II (Persero) has also set up and maintained safety II (Persero) juga telah membuat dan mempertahankan assurance processes. proses jaminan keselamatan. Dalam proses jaminan keselamatan ini, PT Angkasa Pura In this safety assurance process, PT Angkasa Pura II II (Persero) melakukan pengawasan dan pengukuran (Persero) monitors and measures the implementation of pelaksanaan keselamatan melalui kegiatan pelaporan safety through safety reporting, inspections, investigations keselamatan, inspeksi, investigasi keselamatan internal of internal safety and security audits. dan audit keselamatan. 4. Safety Promotion 4. Promosi Keselamatan Untuk mencapai tujuan keselamatan operasional To achieve the goal of overall safety of flight operations, penerbangan secara menyeluruh maka diperlukan suatu it requires an effort to establish communication between upaya untuk menjalin komunikasi antar stakeholder. the stakeholders. This activity will also promote a good Kegiatan ini juga akan mempromosikan sikap yang baik attitude and safety culture to support airport operations dan budaya keselamatan guna menunjang operasional and safety in the workplace. bandar udara serta keselamatan di tempat kerja. Dalam menjalin komunikasi keselamatan ini, telah dilakukan In communicating this safety, the Company has done several beberapa kegiatan baik di tingkat pusat maupun cabang, yaitu: activities both at the head quarter and branch, namely: • Mengintensifkan fungsi Runway Safety Team (RST) di • Intensifying the function of Runway Safety Team in masing-masing kantor cabang. Runway Safety Team each branch office. Runway Safety Team is merupakan cabang in each branch consisting of the entire internal and yang terdiri dari seluruh instansi baik internal maupun external agencies related to airport operations primarily eksternal terkait operasional bandar udara terutama related to safety on the runway. One of the bases for the yang terkait dengan keselamatan di runway. Salah satu establishment of RST is the Form Letter of the Director dasar pembentukan RST ini adalah Surat Edaran Direktur General of Civil Aviation Number: SE 013 Year 2012 on Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SE 013 Tahun June 11, 2012 on the Implementation of Runway Safety 2012 tanggal 11 Juni 2012 tentang Pelaksanaan Runway Program and Establishment of Runway Safety Team, Safety Program dan Pembentukan Runway Safety Team, which stated that the airport operator should establish an tim di masing-masing kantor a team PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 129 dimana disebutkan bahwa operator bandar udara harus RST. In carrying out the Form Letter, PT Angkasa Pura II membentuk RST dan menindak lanjuti edaran tersebut PT (Persero) has formed RST in 12 (twelve) branches with the Angkasa Pura II (Persero) telah membentuk RST di 12 (dua following details: belas) kantor cabang dengan rincian: • Menggelar Ramp Safety Campaign yang melibatkan • Deploying Ramp Safety Campaign involving all seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasional stakeholders involved in the operation, especially in the terutama di sisi udara, sehingga diharapkan tingkat air zone, so that the expected rate of accidents in the air kecelakaan yang terjadi di sisi udara menurun seiring decreases with increasing awareness of all parties to give priority to safety in its daily operations. dengan meningkatnya kesadaran semua pihak untuk mengutamakan keselamatan dalam operasional sehari- • Organizing Runway Safety Workshop attended by representatives of the branch office with speakers from harinya. • Menyelenggarakan Runway Safety Workshop yang dihadiri various agencies that are competent in their fields, namely: oleh perwakilan kantor cabang dengan menghadirkan KNKT, Garuda Indonesia, Angkasa Pura 1, Indonesia Slot pembicara dari berbagai instansi yang berkompeten di Coordinator and Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bidangnya antara lain: KNKT, Garuda Indonesia, Angkasa as the regulator. Pura 1, Indonesia Slot Coordinator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai regulator. 130 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) fasilitas keselamatan penerbangan Aviation Safety Facilities Perseroan senantiasa memastikan kesiagaan seluruh fasilitas Company always ensures readiness of all airport aviation keselamatan penerbangan bandara melalui Unit Manajemen safety facilities through the Safety Management Unit. Safety Keselamatan. Unit tersebut berfungsi untuk mengelola, Management Unit is a unit that serves to manage control and mengendalikan dan membina kegiatan: develop the following activities: a. Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan; a. Implementation of Safety Management System; b. Standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan teknik elektronika; b.Standardization, calibration and maintenance of electronics engineering; c. Standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan teknik listrik, c. Standardization, calibration and maintenance of electrical mekanikal dan peralatan; engineering, mechanical and equipment; d. Standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan teknik bandara. d. Standardization, calibration and maintenance of airport engineering. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjamin kesiagaan The activities carried out in order to ensure preparedness fasilitas keselamatan penerbangan bandara antara lain: airport aviation safety facilities, among others: a. Teknik Elektronika; a. Electronic Engineering; Electronics Engineering Unit is a unit that performs Unit Teknik Elektronika merupakan unit yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap kegiatan the planning, implementation, and standarisasi, evaluation peralatan of the activities of standardization, calibration and elektronika bandara (PAS, FIS, Flight Communication maintenance of electronic equipment airport (PAS, System, Integrated Ground Communication System, FIS, Flight Communication System, Integrated Ground Fire Alarm System, Master Clock), peralatan security Communication System, Fire Alarm System, Master Clock), equipment dan peralatan navigasi, komunikasi, automasi security and navigation equipment, communications, dan surveillance di seluruh kantor cabang bandara PT automation and surveillance throughout the airport Angkasa Pura II (Persero). branch of PT Angkasa Pura II (Persero). kalibrasi dan pemeliharaan b. Teknik Listrik Mekanikal & Peralatan; b. Electrical Engineering, Mechanical & Equipment; Unit Teknik Listrik, Mekanikal & Peralatan merupakan unit Electrical Engineering, Mechanical & Equipment unit is yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi a unit that performs the planning, implementation, and terhadap kegiatan standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan evaluation towards standardization activities, calibration fasilitas listrik, fasilitas PKPPK dan alat-alat besar dan and maintenance of electrical facilities, PKPPK facilities fasilitas operasi pada sisi udara di seluruh kantor cabang and big equipments and operations facilities at the air bandara PT Angkasa Pura II (Persero). zone at airports across all branches of PT Angkasa Pura II (Persero ). c. Airport Engineering c. Teknik Bandara Unit Teknik Bandara merupakan unit yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap Airport Engineering Unit is a unit that performs the planning, implementation, and evaluation towards kegiatan standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan dan standardization activities, calibration, and maintenance perbaikan fasilitas operasi pada sisi udara (meliputi: apron, and repair of operations facilities on the air zone (including: runway, taxiway, bangunan terminal) dan fasilitas operasi apron, runway, taxiway, terminal buildings) and operating pada sisi darat (meliputi: gedung non terminal, lapangan, facilities on the land zone (including: nonterminal building, parkir, pertamanan, jalan akses) di seluruh kantor cabang field, parking, landscaping, road access) around the airport bandara PT Angkasa Pura II (Persero). branch of PT Angkasa Pura II (Persero). PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 131 akses informasi layanan dan penyelesaian keluhan Access To Information Service And Settlement Of Complaints Guna mendukung jaminan kepuasan pelanggan/konsumen, To support guarantee of customer/consumers satisfaction Angkasa Pura II menyediakan fasilitas pusat/informasi bagi Angkasa Pura II provides a central facility/information for para penumpang di setiap terminal bandara. Selain hal passengers at each airport terminal. In addition to this, the tersebut, Perusahaan telah membentuk pusat pengaduan Company has established a customer complaint center. pelanggan. Pusat informasi/pengaduan pelanggan ini dapat Information center/customer complaint center can be diakses melalui beberapa saluran antara lain: accessed through multiple channels, namely: • Contact Center dengan hotline 1500 138 • Contact Center hotline 1500 138 • Website Perusahaan: www.angkasapura2.co.id • Company via “Kontak Kami” Website: www.angkasapura2.co.id via “Contact Us” • Email Perusahaan: [email protected] • Company Email: [email protected] • Twitter: @contactap2 • Twitter: @contactap2 • Facebook: AP II Contact Center • Facebook: AP II Contact Center Komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik A commitment to provide the best service demands action/ menuntut tindakan/respon secara cepat dan taktis terhadap rapid and tactical response against the complaints all of the semua keluhan dari stakeholders khususnya pengguna jasa stakeholders, especially the consumers of airport services. bandar udara. Upaya penyelesaian terhadap setiap keluhan Remedies against any customer complaints have been pelanggan telah diatur secara khusus dalam kebijakan standar regulated, specifically in policy service quality standards. mutu pelayanan. Standar pengelolaan pengaduan tersebut, The standards of complaint management are as follows: sebagai berikut: [G4-DMA] [G4-DMA] a. Standar dalam merespon atas pengaduan pelanggan 1 x a. Standard in response to complaints of customers in 1 x 24 24 Jam. Hours. b. Pengaduan yang masuk melalui hotline, website atau b. Complaints that go through the hotline, website or email email perusahaan akan segera ditindaklanjuti oleh unit of the company will soon be followed up by the work unit kerja Sekretaris Perusahaan dan unit kerja Pelayanan and the Company Secretary and Airport Services units. Bandara. c. Furthermore, customer complaints will be processed c. Selanjutnya keluhan pelanggan diproses dan diselesaikan and resolved by the relevant units. Related units can oleh unit terkait. Unit terkait dapat langsung berkomunikasi communicate directly to customers in the process. kepada pelanggan dalam proses penyelesaian keluhan. Alur Penanganan Layanan Contact Center Angkasa Pura II 132 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 Customer Service Complaints Handling Process of Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Jumlah Pengaduan Pelanggan Tahun 2015 [G4-PR8] Number of Customer Complaints in 2015 [G4-PR8] PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 133 Selama tahun 2015, Angkasa Pura II berkomitmen untuk During 2015, Angkasa Pura II is committed to follow up on menindaklanjuti setiap keluhan pelanggan. Berdasarkan Data any complaints. Based on the Data Call of the Angkasa Pura Call yang menghubungi Angkasa Pura II, terdapat 19.847 Call II, there were 19.847 calls made to the the contact. yang menghubungi. Tabel Pengaduan Pelanggan Tahun 2015 Table of Customer Complaints in 2015 Dari total call yang menghubungi dari bulan Januari hingga The total of incoming calls from January to December 2015 Desember 2015 sebanyak 19847 call, yang berhasil terangkat reached up to 19.847 call, with 19.553 calls answered with the No Data Call Total 1 Total Call Yang Menghubungi (COF) Total incoming calls (COF) 19847 2 Total Call Yang Berhasil Terangkat (ACD) Total calls answered 19553 3 Total Call Berhasil Terangkat dengan waktu tunggu maksimal 20 detik (ACD 20sec) Total calls successfully answered with the maximum waiting time 20 seconds (ACD 20sec) 19553 4 Abandon Call 299 dengan waktu tunggu maksimal 20 detik sebanyak 19553 call, maximum waiting time of 20 seconds, and 299 abandoned sementara yang abandon call hanya berkisar 299 call. calls. Tingginya jumlah call di bulan September dan Oktober The high number of calls in September and October 2015 2015 karena banyaknya pemintaan informasi yang berkaitan was caused by many requests of information relating to the dengan kondisi kabut asap yang menutupi beberapa bandara condition of smog covering several airports that caused many yang menyebabkan banyak flight delay/cancel. flights to delay/cancel. Tabel Top Ten Komplain Melalui 1500138 Tahun 2015 Table of Top Ten Complaints Through 1500138 in 2015 No 134 Kategori Categories Total 1 Lost & Properties 219 2 Layanan Maskapai Airline Services 58 3 Layanan Petugas Bandara Airport Officials Services 29 4 Layanan Taxi Taxi Services 20 5 Kemacetan Dalam Kawasan Congestion Inside Airport Areas 14 6 Fasilitas Parkir Parking Facility 10 7 Kemacetan Luar Kawasan Congestion Outside Airport Areas 10 8 Fasilitas Lain-Lain Other Facilities 9 9 Troley 7 10 Aksi Premanisme Thuggery acts 5 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Komplain tertinggi yang diterima melalui 1500138 sepanjang The tahun 2015 yaitu mengenai lost and properties dengan throughout 2015 were about lost and properties with the total keluhan sebanyak 219 call, yang terjadi dalam periode total of complaints of 219 calls, which occurred in the period semester I 2015, yang kemudian berkurang cukup signifikan of the first half of 2015, then decreased significantly at the di akhir tahun 2015. end of 2015. Tabel Top Ten Komplain Tahun 2015 melalui @ Contactap2 Table pf Top Ten Complaints through @ Contactap2 in 2015 No highest complaints Kategori Categories received through 1500138 Total 1 Maskapai Airlines 123 2 Petugas Bandara Airport Officials 74 3 Kebersihan Toilet Toilet Hygene 66 4 Pembangunan Development 60 5 Kemacetan Dalam Kawasan Congestion Inside Airport Area 59 6 Proses Pengambilan Bagasi Baggage Claim Process 46 7 Fasilitas Toilet Toilet Facility 41 8 Fasilitas Parkir Parking Facility 33 9 Layanan Taxi Taxi Services 31 10 Antrian Penumpang Passengers Queue 28 Keluhan tertinggi melalui twitter @Contactap2 sepanjang The highest complaints submitted via twitter @ Contactap2 bulan Januari hingga Desember 2015 yaitu mengenai from January to December 2015 were mainly about airline pelayanan maskapai dengan total keluhan sebanyak 123. service with a total of 123 complaints. Tabel Top Ten Komplain Tahun 2015 melalui Twitter Spy Table of Top Ten Complaints through Twitter Spy in 2015 No Kategori Categories Total 1 Layanan Maskapai Airlines Services 9455 2 Kemacetan di Luar Kawasan Congestion Outside Airport Area 2016 3 Cuaca Weather 1641 4 Penumpukan Penumpang Passenger Accumulation 1409 5 Kemacetan Dalam Kawasan Congestion Inside Airport Area 817 6 Antrian Penumpang Passengers Queue 802 7 AC Ruangan Room Air Conditioner 625 8 Bandara Sepi Quiet Airport 453 9 Layanan Umum Public Services 361 10 Layanan Taxi Taxi Services 352 Komplain tertinggi melalui media sosial twitter spy yaitu The highest complaints submitted through twitter spy were mengenai layanan maskapai, yang sangat signifikan hingga about airline service, which is very significant amounted to mencapai 9455 keluhan, disusul dengan komplain atas 9455 complaints, followed by complaints over the traffic kemacetan di luar kawasan bandara sebanyak 2016. congestion outside the airport area in 2016. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 135 Tindak Lanjut Penanganan/Eskalasi Komplain Complaint Escalation Dari total keseluruhan penanganan/eskalasi komplain hingga The total of complaint escalation amounted to 761. There Desember 2015 yaitu sebanyak 761. Adapun komplain dengan are 601 complaints with closed status (78.98%) and 160 status closed sebanyak 601 (78,98%) dan yang masih open complaints with open status (21.02%). sebanyak 160 (21,02%). Tabel Tindak Lanjut Penanganan/Eskalasi Komplain No Bandara Airports Penanganan Escalation Closed Open 558 109 Total Eskalasi Total of Escalation 1 Soekarno-Hatta 2 Husein Sastranegara 13 0 13 3 Halim Perdanakusuma 4 8 12 4 Sultan Iskandar Muda 0 1 1 667 5 Kualanamu 4 14 18 6 Pontianak 5 6 11 7 Raja Haji Fisabilillah 0 1 1 8 Depati Amir 0 5 5 9 Sultan Mahmud Badaruddin II 2 2 4 10 Sultan Syarif Kasim II 13 6 19 11 Minangkabau 1 5 6 12 Sultan Thaha Total 136 Table of Complaint Escalation LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 1 3 4 601 160 761 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 137 138 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) beyond quality pengembangan sumber daya manusia Human Resources Development PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 139 pengembangan sumber daya manusia Human Resources Development Sumber daya manusia (SDM) atau Insan Angkasa Pura II merupakan aspek terpenting dalam pencapaian visi dan misi. Insan Angkasa Pura II menjadi penentu dinamika perusahaan ke arah positif atau negatif dalam rangka menjadi World Class Airport. Human resources (HR) or personnel of Angkasa Pura II is the Company’s most important asset for his role as the subject of implementing the policy and operational activities in order to realize the vision and mission of the company. 140 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Sumber daya manusia (SDM) atau Insan Angkasa Pura II Human resources (HR) or personnel of Angkasa Pura II is the merupakan aspek terpenting dalam pencapaian visi dan misi. Company’s most important asset for his role as the subject Insan Angkasa Pura II menjadi penentu dinamika perusahaan of implementing the policy and operational activities in ke arah positif atau negatif dalam rangka menjadi World order to realize the vision and mission of the company. To Class Airport. Maka dalam rangka mendukung tercapainya support the achievement of the Vision and Mission, in 2014 visi dan misi Perusahaan serta menindaklanjuti transformasi Angkasa Pura II continued transformation of the organization perusahaan yang dicanangkan pada tahun 2014, Angkasa Pura and management of HR through the development of an II pada tahun 2015 menindaklanjuti transformasi organisasi integrated HR system with the aim of increasing the efficiency dan pengelolaan SDM melalui pengembangan Sistem SDM and productivity of employees and the availability of talented yang terintegrasi dengan tujuan meningkatnya efisiensi dan HR in the future. [G4-DMA] produktivitas karyawan serta tersedianya SDM bertalenta di masa depan. [G4-DMA] Dengan demikian, SDM kini menjadi subjek/pelaku sebagai Thus, HR now become the subject/actor as partner in an mitra dalam upaya meningkatkan kinerja Perusahaan (partner effort to improve the performance of the Company (partner in profit), mitra dalam melaksanakan tugas operasional (partner in profit), partner in carrying out operational tasks (partner in in responsibility) dan mitra dalam meningkatkan produktivitas responsibility) and partner in improving productivity (partner (partner in production). Oleh karenanya pengelolaan SDM in production). Therefore, HR management adapted to disesuaikan dengan kerangka dan posisi strategis Angkasa Pura the framework and strategic position of Angkasa Pura II in II dalam merealisasikan tujuan jangka panjang. realizing the long-term goals. program In realizing the pattern changes and the HR development pengembangan SDM tersebut, Angkasa Pura II tetap program, Angkasa Pura II sticks to the results of intensive berpegang pada hasil-hasil komunikasi intensif serta tetap communication menempatkan pemahaman atas harapan insan Angkasa of expectations of Angkasa Pura II personnel as part of Pura II sebagai bagian dari perencanaan. Angkasa Pura II the planning. Angkasa Pura II understands that the main memahami bahwa harapan utama SDM sebagai pemangku expectation of HR as stakeholders includes: a conducive kepentingan meliputi: suasana kerja yang kondusif, jenjang working atmosphere, career path and clear performance karir dan penilaian kinerja yang jelas, remunerasi yang appraisal, remuneration based on performance and ensuring sesuai kinerja dan terjaminnya kesejahteraan, kesehatan dan the welfare, health and safety. [G4-DMA] Dalam merealisasikan perubahan pola dan and keep putting the understanding keselamatan kerja. [G4-DMA] PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 141 profil sumber daya manusia [G4-10, G4-11, G4-LA1, G4-LA12] Human Resources Profile Jumlah karyawan Angkasa Pura II hingga akhir tahun 2015 Number of Angkasa Pura II employees until the end of 2015 tercatat sejumlah 5546 orang, jumlah tersebut meningkat amounted to 5,546 people, the number increased by 24% 24% dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 4457 orang. compared to 2014 with 4,457 people. Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja Number and Composition of Employees by Job Location Pada tahun 2015, jumlah karyawan terbanyak berada di In 2015, the largest number of employees is located in Bandara Internasional Soekarno Hatta, Hal ini dikarenakan Soekarno-Hatta International Airport. This is due to its size, Bandara tersebut merupakan Bandara terbesar yang dikelola the largest Airport managed by PT Angkasa Pura II added with oleh PT Angkasa Pura II dan adanya proses pengembangan the development process of Terminal 3 Ultimate. Terminal 3 Ultimate. No Lokasi Kerja (Bandara) Job Location (Airport) Jumlah Karyawan Number of Employees 2013 2014 2015 PST 513 571 694 2 CGK 1958 1923 2185 3 HLP 158 162 222 4 PLM 205 196 227 5 PNK 172 166 209 6 KNO 377 405 768 1 7 PKU 222 223 257 8 PDG 203 198 216 9 BDO 126 123 147 10 BIJ 167 169 176 11 TNJ 84 91 116 12 DJB 117 120 158 13 PGK 110 99 134 14 SQT 8 11 120 Total 4420 4457 5546 Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Number and Composition of Employees by Gender Pada prinsipnya, Angkasa Pura II tidak melakukan diskriminasi In principle, Angkasa Pura II does not conduct gender gender dalam hal manajemen sumber daya manusia. Hal ini discrimination in terms of human resources management. berlaku dari proses rekrutmen dan pengembangan hingga This applies from the process of recruitment and development berakhirnya masa jabatan seseorang. Meski demikian, jumlah until the end of someone’s tenure. However, the number karyawan laki-laki di Angkasa Pura II jauh lebih besar dari jumlah of male employees in Angkasa pura II is much larger than karyawan perempuan. Pada tahun 2015, jumlah karyawan the number of female employees. In 2015, the number laki-laki mencapai 4483 orang dan karyawan perempuan of male employees reached 4,483 people and women mencapai 1063 orang karyawan perempuan. Dengan jumlah employees amounted to 1,063 people. With this amount, the tersebut, maka komposisi karyawan perempuan tahun 2015 composition of female employees in 2015 is only 19% of the hanya 19% dari total karyawan. total employees. 142 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development No 1 2 Jenis Kelamin Gender Laki-laki Male Perempuan Female Total Jumlah Karyawan Number of Employees 2013 2014 2015 3671 3635 4483 749 822 1063 4420 4457 5546 Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Number and Composition of Employees by Employment Kepegawaian Status Jumlah karyawan tetap pada tahun 2015 mencapai 5546 The number of permanent employees in 2015 reached 5,546 orang, jumlah tersebut meningkat 24% dari tahun 2014 yang people, that number increased by 24% from 2014 with 4,457 mencapai 4457 orang, Sedangkan jumlah karyawan tidak people. While for the non-permanent employees in 2015 tetap pada tahun 2015 mencapai 2776 orang. jumlah tersebut amounted to 2,776 people. That number decreased by 28% menurun 28% dari tahun 2014 yang mencapai 3877 orang. from 2014 with 3,877 people. Jumlah Karyawan Number of Employees Status Kepegawaian Employment Status No 2013 2014 2015 1 Tetap Permanent 4420 4457 5546 2 Tidak Tetap Non-Permanent 3318 3877 2776 Total 7738 8334 8322 Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Number and Composition of Employees by Education Level Pendidikan Dibandingkan dengan periode 2013-2015, kualitas karyawan Compared with the period of 2013-2015, the quality of Angkasa Pura II pada tahun ini ‘lebih baik’, karena proporsi Angkasa Pura II employees in this year is “better”, since the karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana semakin employees proportion with undergraduate education level meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Angkasa Pura II terus has increased. This shows that Angkasa Pura II is committed berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan to improve the work quality of employees by setting the Pendidikan Education Level No 1 SD, SLTP, SLTA Jumlah Karyawan Number of Employees 2013 2014 2015 2688 2486 3034 Elementary School, JHS, SHS 2 Diploma Diploma 1207 1337 1738 3 Sarjana Bachelor 475 590 729 4 Pasca Sarjana Master 50 44 45 5 Doktor Doctor 4420 4457 5546 Total PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 143 Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Number of Employees by Age Berdasarkan penggolongan usia, pada tahun 2015 komposisi Based on age classification, in 2015, composition with the jumlah tertinggi adalah karyawan dengan usia dibawah 30 highest number is employees with age under 30 years old, tahun, sejumlah 3183 orang atau 57%. Sedangkan komposisi amounted to 3,183 people or 57%. While the lowest number jumlah terendah adalah karyawan pada golongan usia diatas composition is employees with age group above 55 years old 55 tahun yaitu sebanyak 234 orang atau 4%. as many as 234 people or 4%. Jumlah Karyawan Number of Employees Usia (tahun) Age (years old) No 2013 2014 2015 1 ≤30 1833 2023 3183 2 31-40 569 697 908 3 41-50 904 784 653 4 51-54 822 702 568 5 ≥55 292 251 234 Total 4420 4457 5546 Jumlah Karyawan Berdasarkan Kelompok Jabatan Number of Employees by Position Group Pada tahun 2015, komposisi karyawan pada jabatan manajerial In 2015, the composition of employees in managerial sebanyak 627 orang atau 11%, pada jabatan operasional 3882 positions amounted to 627 people or 11%, operational orang atau 70 %, dan pada jabatan administrasi sebanyak positions as many as 3,882 people or 70% and administrative 1037 orang atau 19%. positions with the amount of 1,037 people or 19%. No 2013 2014 2015 1 Manajerial Managerial 601 649 627 2 Operasional Operational 2841 2794 3882 3 Administrasi Administration Total 144 Jumlah Karyawan Number of Employees Jabatan Position LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 978 1014 1037 4420 4457 5546 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Jumlah Karyawan Berdasarkan Kelas Jabatan Number of Employees by Grade Level Pada tahun 2015, terdapat perubahan Kelas Jabatan. In 2015, there are changes in Grade Level. No Kelas Jabatan Grade Level Jumlah karyawan Total Employees 2013 2014 Kelas Jabatan Grade Level Jumlah Karyawan Total Employees 2015 1 Kelas 1 Grade 1 2 2 Kelas 21 Grade 21 3 2 Kelas 2 Grade 2 4 6 Kelas 20 Grade 20 6 3 Kelas 3 Grade 3 32 43 Kelas 19 Grade 19 40 4 Kelas 4 Grade 4 22 19 Kelas 18 Grade 18 21 5 Kelas 5 Grade 5 6 1 Kelas 17 Grade 17 14 6 Kelas 6 Grade 6 187 236 Kelas 16 Grade 16 196 7 Kelas 7 Grade 7 29 9 Kelas 15 Grade 15 37 8 Kelas 8 Grade 8 355 13 Kelas 14 Grade 14 342 9 Kelas 9 Grade 9 16 8 Kelas 13 Grade 13 3 10 Kelas 10 Grade 10 201 186 Kelas 12 Grade 12 241 11 Kelas 11 Grade 11 537 518 Kelas 11 Grade 11 778 12 Kelas 12 Grade 12 682 1041 Kelas 10 Grade 10 1325 13 Kelas 13 Grade 13 1037 820 Kelas 09 Grade 09 859 14 Kelas 14 Grade 14 767 1032 Kelas 08 Grade 08 1021 15 Kelas 15 Grade 15 531 158 Kelas 07 Grade 07 646 16 Kelas 16 Grade 16 12 8 Kelas 06 Grade 06 14 4420 4457 Total Total 5546 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 145 turnover karyawan [G4-LA1] Turnover Rate of Employees Beberapa perpindahan Several reasons related to the turnover rate of employees karyawan yang keluar dari perusahaan antara lain: Pensiun alasan terkait dengan tingkat who left the company for various reasons, among others, Normal, Pensiun Sakit, Pensiun Meninggal Dunia, dan Normal Pensions, Sickness Pensions, Death Pensions, and Pensiun Mengundurkan Diri/Atas Permintaan Sendiri. Jumlah Resignation Pensions/Over Own Request. Total employees karyawan keluar (pensiun) selama tahun 2015 sebanyak 284 resigned (pension) during 2015 is 284 people, compared to orang, pada tahun 2014 adalah sebanyak 335 orang. 335 people in 2014. Tabel Turnover Karyawan 2015 Table of Employees Turnover in 2015 Uraian Jumlah Karyawan Description Total Employees Penambahan Karyawan Employees Addition Rekrut PKWT ke Karyawan Perusahaan Recruitment of PKWT to be Employees 1426 Pengurangan Karyawan Employees Reduction Pensiun (Pemutusan Hubungan Kerja) Retired (Job Termination) 286 Pengunduran Diri Resignation 64 Diberhentikan karena Pelanggaran Disiplin Dismissed for Breach of Discipline 4 Turnover Karyawan Employees Turnover 146 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) 1074 kesetaraan gender dan kesempatan kerja Gender Equality And Employment Opportunities Angkasa Pura II tidak memiliki kebijakan internal terkait Angkasa Pura II does not have internal employment ketenagakerjaan penerapannya that distinguishes its implementation based on gender. yang yang membedakan berlaku All regulations are applied consistently and equal to all diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh employees regardless of gender. As well as with employment karyawan tanpa membedakan gender. Demikian pula dengan opportunities offered that applies to all employees. berdasarkan gender. Seluruh peraturan kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh karyawan. kebebasan berserikat Union Freedom Komunikasi berkesinambungan baik formal maupun informal Continuous communication, both formal and informal perlu terus dijaga agar manajemen dan serikat dapat mencari need to be maintained so that management and the union jalan keluar permasalahan terkait kebutuhan karyawan can find a solution of problems related to the need of sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Hubungan employees in accordance with labor law. The relationship antara karyawan dengan manajemen telah terbina dengan between employees and management have been nurtured baik dengan adanya jaminan kebebasan berserikat. Selama well with the guarantee of freedom of association. During periode pelaporan tidak ada pelanggaran terhadap hak the reporting period there was no violation of the right to kebebasan berserikat dalam lingkungan perusahaan. [G4- freedom of association in the corporate environment. [G4- DMA] [G4-HR4] DMA] [G4-HR4] Angkasa Pura II memberikan kebebasan berorganisasi dan Angkasa Pura II provides the freedom of association and menyediakan wadah bagi pengawai dalam pengembangan provides a forum for employees in the potential development potensi dan penyelenggaraan kegiatan komunitas karyawan. and implementation of community activities of employees. Perseroan memiliki Serikat Pekerja Angkasa Pura II (Sekarpura The Company has Angkasa Pura II Union (Sekarpura II) or II) atau disingkat SEKARPURA yang beranggotakan sekitar abbreviated as SEKARPURA which comprise approximately 82% karyawan. 82% of employees. SEKARPURA merupakan organisasi yang berhak mewakili SEKARPURA is an organization that eligible to represent karyawan dalam berhubungan dengan manajemen dan the employees in dealing with management and has been telah terlibat secara aktif dalam perundingan Perjanjian actively involved in negotiating the Joint Working Agreement Kerja Bersama (PKB) dengan manajemen. Saat ini PKB yang (CBA) with the management. Currently the applicable CLA berlaku adalah PKB Periode 2012-2013 dengan Nomor: (PKB) is CLA 2012-2013 Period Number: KEP.03.15/01/2013 KEP.03.15/01/2013 dan 001/PKS.DPP-SP II/I/2013. and 001/ PKS.DPP-SP II/I/2013. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 147 pelatihan & pengembangan sdm HR Training & Development Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan Strengthening of HR competencies is conducted through dan pendidikan yang bersifat perubahan kompetensi dan training and education to improve and develop competency, pengembangan kompetensi, baik yang terkait langsung both directly and indirectly related to the business strategy maupun tidak langsung terhadap strategi bisnis dan and operations. Training for competency improvement is operasional. kompetensi aimed to prepare the competency of employees to enable bertujuan untuk menyiapkan kompetensi karyawan agar them in responding to changes. Meanwhile, training for mampu menyikapi perubahan. Sementara itu, pelatihan untuk competency development is aimed to prepare employees pengembangan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan with specific competencies in order to support business karyawan dengan kompetensi tertentu guna mendukung portfolio of Angkasa Pura II. Pelatihan untuk perubahan portofolio bisnis Angkasa Pura II. Selain itu, Angkasa Pura II juga menyelenggarakan berbagai Moreover, Angkasa Pura II also organized various training and program bagi competency improvement programs for employees, which karyawannya yang saat ini dikelola melalui Unit Pendidikan currently are managed by the Education and Training Unit. HR dan Pelatihan. Kegiatan Pengembangan SDM di Angkasa Pura Development activities in Angkasa Pura II implemented in the II dilaksanakan dalam bentuk sejumlah kegiatan Pendidikan form of a number of activities in Education and Training. The dan Pelatihan (Diklat). Adapun Kegiatan Diklat pada Tahun Training Program (Diklat) in 2014, namely: [G4-DMA, G4-LA9] peningkatan dan pelatihan kompetensi 2015 yaitu: [G4-DMA, G4-LA9] 1.Pre-Service Training is conducted in the form of 1. Diklat Pre-Service Orientation Training Diklat Pre- Service yang dilaksanakan dalam bentuk Diklat Orientasi. Diklat Orientasi merupakan kegiatan yang Orientation Training is an activity that is implemented dilaksanakan secara internal kepada pelamar yang telah internally to applicants who have passed the selection of lolos seleksi Calon Karyawan dalam rangka memberikan Employee Candidate in order to provide early knowledge pengetahuan awal mengenai perusahaan kepada peserta of the company to the participants of the training, before diklat, sebelum the relevant perform job duties at the Company’s units. yang bersangkutan melakukan tugas pekerjaannya pada unit kerja Perusahaan. Pada Tahun 2015 Diklat Orientasi menyerap biaya In 2015, Training Orientation has spent Rp 2.131.351.000 sebesar Rp 2.131.351.000 dari alokasi biaya yang sudah from the Company’s dianggarkan perusahaan sebesar Rp 3.238.813.000. 3.238.813.000. 2. Diklat Pengembangan 2. Delevopment Training Diklat pengembangan diselenggarakan dalam rangka budget allocation of Rp This Training is conducted in order to increase knowledge/ peningkatan pengetahuan/keterampilan sesuai prasyarat skills according to the requirements of offices, or for jabatan, penyegaran dan/atau untuk persiapan kaderisasi. refreshment and regeneration. The Development Training Adapun Diklat Pengembangan terbagi menjadi beberapa is divided into several types as follows: jenis Diklat sebagai berikut: a. Technical Training a. Diklat Teknis Diklat 148 Teknis dilaksanakan untuk mengembangkan Technical Training conducted to develop soft skills and kompetensi softskill dan hardskill, serta terbagi menjadi hard skills competencies, and divided into 2 groups: 2 kelompok yaitu Mandatory dan Non-Mandatory. Diklat Mandatory and Non-Mandatory. Mandatory traning teknis Mandatory diberikan khusus untuk karyawan pada is provided particularly for employees on the path to a LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development jalur profesi yang mensyaratkan surat tanda kecakapan profession which requires a letter of personnel skills personil (STKP), sesuai tingkatan STKP yang diperlukan. (STKP), as the appropriate level of STKP needed. Pada tahun 2015 Diklat Teknis telah menyerap biaya In 2015, the Training has spent Rp 30.850.029.000 from the Company’s budget allocation dianggarkan perusahaan sebesar Rp 58.681.169.000. of Rp58.681.169.000. b. Diklat Formal b. Formal Training Technical sebesar Rp 30.850.029.000 dari alokasi biaya yang sudah Diklat formal diikuti oleh karyawan yang mendapatkan Formal training was attended by employees who get surat perintah penugasan dari Direksi untuk mengikuti a Warrant Assignment from the Directors to attend a pendidikan strata berjenjang/ilmu terapan pada lembaga gradual level of education/applied science in educational pendidikan/perguruan tinggi di dalam maupun di luar institutions/universities inside and outside the country negeri yang ditunjuk oleh Perusahaan. designated by the company. Pada tahun 2015 Diklat Formal yang dilaksanakan adalah In 2015, Formal Training conducted is a continuation of program lanjutan dari tahun 2014. Biaya yang terserap the program in 2014. The costs absorbed during 2015 selama tahun 2015 sebesar Rp429.624.000 dari alokasi amounted to Rp429.624.000 from the Company’s budget biaya yang sudah dianggarkan perusahaan sebesar allocation of Rp 1.000.000.000 Rp1.000.000.000 c. Diklat Manajerial c. Managerial Training Diklat Manajerial bertujuan menciptakan pemimpin Managerial Training aims to create leaders who have yang memiliki komitmen, jiwa kepemimpinan, service the commitment, to serve, service excellent and to excellence, dan untuk memberikan prioritas kepada give priority to the interests of the organization in order kepentingan organisasi dalam rangka untuk memimpin to effectively lead his staff to achieve the Company’s strategic objectives. jajarannya secara efektif demi tercapainya sasaran strategis perusahaan. Pada Tahun 2015 Diklat Manajerial telah menyerap biaya In 2015, Training Managerial has spent Rp 292.067.000 from the Company’s budget allocation of Rp1.958.139.000. sebesar Rp 292.067.000 dari alokasi biaya yang sudah dianggarkan perusahaan sebesar Rp 1.958.139.000. Adapun Rincian Realiasasi peserta Diklat Manajerial pada 2015 are as follows: tahun 2015 sebagai berikut: Uraian Descriptions The implementations of Managerial Training throughout KP BSH KNO PKU HLP PGK BTJ BDO DJB PNK Pembekalan Manajerial Managerial Debriefing 11 5 3 - - - - - - - Manajemen Bandara Airport Management 16 9 7 1 1 1 1 1 1 2 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 149 d. Diklat Substantif d. Substantive Training Diklat substantif diselenggarakan dalam waktu singkat baik Substantive training organized in a short time both secara internal maupun eksternal, di dalam maupun di internally and externally, at in-house and abroad in the luar negeri berupa seminar, lokakarya, pelatihan kerja/ form of seminars, workshops, job training/ workshop, workshop, ataupun kursus-kursus lain. Tujuan Diklat or other courses. The aim of substantive training is to Substantif adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan improve the knowledge and competence of employees kompetensi karyawan sesuai dengan fungsi kerja dan in accordance with the work function and positions, as jabatan, kebutuhan unit kerja serta kebutuhan dan lingkup well as the need of the work unit and the needs and the scope of the company’s business. bisnis perusahaan. Pada Tahun 2014 Diklat Substantif telah menyerap biaya In 2014, Substantive training has spent Rp 731.712.000 of Company’s budget allocation of Rp 2.000.000.000. sebesar Rp 731.712.000 dari alokasi biaya yang sudah dianggarkan perusahaan sebesar Rp 2.000.000.000. e. Pre-service Training (Reorientation) e. Diklat Pre-service (Reorientasi) Diklat Re-orientasi diselenggarakan dalam rangka Reorientation training is organized within the framework memberikan bekal pengetahuan kewirausahaan dan of providing entrepreneurial knowledge, and other skills pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk menghadapi necessary, that will be needed by the employees to cope masa persiapan pensiun. Materi yang diberikan berupa with the Retirement Preparation Period. The material persiapan dari aspek psikologis, kesehatan, perencanaan provided including the preparation of the psychological kegiatan serta kegiatan outing. Diklat tersebut juga menjadi aspects, health, planning activities and outing. Training salah satu apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang is also one of the Company’s appreciations to the employees in preparing after-work. akan memasuki masa purna bakti. In Pada Tahun 2015 Diklat Re-orientasi telah menyerap biaya 2015, Re-orientation has spent Rp 3.009.935.000 from the Company’s budget allocation of dianggarkan perusahaan sebesar Rp 4.000.000.000. Rp 4.000.000.000. Peserta Diklat Re-orientasi 2015: Table of Re-orientation Training Participant in 2015 KP BSH KNO PKU PLM PDG PGK TNJ BTJ BDO DJB PNK HLP 15 52 19 9 9 11 6 7 9 7 5 5 7 3. Program Strategis 3. Strategic Program a. Provider Training & Development Center a. Training & Development Center Provider - Approval Diklat PKP-PK & Salvage - Approval of PKP-PK & Salvage Training Sertifikasi Approval Diklat PKP-PK telah diterbitkan Certification of PKP-PK Training Approval has DJU bulan Juli 2015. PT AP II telah melaksanakan been published by DJU in July 2015. PT AP II has Diklat PKP-PK batch 1 secara Mandiri dengan carried out training PKP-PK batch 1 independently pengajar yang berasal dari internal PT AP II serta with teachers and facilities/equipment who came fasilitas dan peralatan yang menggunakan milik from the internal of PT AP II in October-December PT AP II pada bulan Oktober s.d Desember 2015 2015 at Wisma AP II – Cimacan attended by 20 participants. sejumlah 20 orang peserta bertempat di Wisma AP II – Cimacan. 150 Training sebesar Rp 3.009.935.000 dari alokasi biaya yang sudah LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development - Approval Diklat AVSEC Approval Diklat AVSEC bertujuan untuk - AVSEC Training Approval AVSEC Training Approval aims to improve the meningkatkan kualitas Diklat AVSEC di lingkungan quality of AVSEC Training at PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II (Persero). Manfaat program (Persero). The benefits the program are that PT AP tersebut adalah agar PT AP II dapat melaksanakan II can execute independently AVSEC Training and Diklat AVSEC secara mandiri serta optimalisasi and optimize the teaching personnel, facilities, personil pengajar, fasilitas dan peralatan Diklat. Hasil and training equipment. The final result of AVSEC akhir dari Approval Diklat AVSEC adalah Penerbitan Training Approval is the publication of AVSEC Sertifikasi Approval Diklat AVSEC dari DJU. Training Approval Certification of by DJU. Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka Approval Activities that have been carried out during the AVSEC Diklat AVSEC yaitu: Training Approval are listed as follows: • Penyusunan Tim Perumus Diklat; • Preparing of Training Formulation Team; • Penyusunan Training Prosedur Manual dan Quality • Preparing of Quality Control and Procedures Manual Training; Control; • Developing the Curriculum and Syllabus of AVSEC • Penyusunan Kurikulum dan SIlabus Diklat AVSEC; • Menyiapkan kelengkapan persyaratan Training; substansi • Preparing the readiness of the substance requirements pengajuan approval ke DJU to submit the approval to DJU b. Existing Training & Development Centre b. Existing Training & Development Centre - Pembentukan Training Centre - Traning Center Establishment Tersedia fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan There are learning facilities to meet the needs and to respond to the challenges of cost efficiency. kebutuhan serta untuk menjawab kebutuhan serta untuk menjawab tantangan efisiensi biaya. Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka pembentukan Activities that have been carried out during the the Training Centre yaitu: Establishment of Training Centre are: • Penyiapan Administrasi dan Perijinan; • Preparing Permission and Administration; • Pembangunan Dormitory dilengkapi ruang kelas; • Constructing a classroom-equipped dormitory; • Preparing the Learning Technology • Penyiapan Learning Technology - - Sertifikasi Internasional Training Centre (ICAO-Train International Certification Training Centre (ICAO- AirPlus). Pengakuan secara internasional terhadap Train AirPlus). International recognition of the PT lembaga training PT AP II serta berpotensi sebagai AP II training institute as a potential revenue center. revenue center. Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka Sertifikasi Activities that have been carried out during the the Internasional Training Centre (ICAO-Train AirPlus) yaitu: International Certification Training Centre (ICAO-Train • Readiness Assesment (Selesai); AirPlus) are as follows: • Penyusunan Training Prosedur Manual dan Quality • Readiness of the Assessment (Done); Manual; • Drafting the Manual Procedure and Manual Quality Training; • ICAO-Training Instructure Course; • ICAO-Training Developer Course; • ICAO-Training Course Instructure; • Penyiapan Standard Training Package (STP); • ICAO-Training Course Developer; • Preparing Standard Training Package (STP); PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 151 c. Knowledge Management (Sharing Session) c. Knowledge Management (Sharing Session) Knowledge Management yang terintegrasi bertujuan Integrated Knowledge Management aims to prevent sehingga the loss of critical knowledge to improve the speed of Meningkatkan kecepatan belajar SDM dalam meningkatkan learning of human resources in enhancing the capacity mencegah hilangnya Critical Knowledge and ability to adapt to changes in the Company. kapasitas dan kemampuan beradaptasi dalam perubahan di Perusahaan. Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka Knowledge Activities that have been carried out during the Knowledge Management yaitu: Management are: • Pembuatan Dokumen Knowledge Sharing yang • Document Creation of Knowledge Sharing as tertuang dalam Peraturan Direksi Tentang Diklat stipulated in the Board of Directors Regulations Teknisa dan Diklat Substantif Dalam dan Luar Negeri concerning nomor : PD.10.01/12/2015/0058; Training both domesticaly and internationally No.: Technical Training and Substantive PD.10.01 / 12/2015/0058; • Pelaksanaan Knowledge Sharing Petugas PKP-PK • Implementation of Knowledge Sharing by Changi Changi Airport di Gedung PKP-PK BSH; Airport PKP-PK Officer in PKP-PK BSH Building; Implementasi Knowledge Management (KM) Implementation of Knowledge Management (KM) Salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam menerapkan One key to the company’s success in implementing Knowledge Management (KM) adalah dengan memperbanyak Knowledge Management (KM) is to multiply the good knowedge sharing baik antar karyawan maupun dengan knowledge sharing among employees as well as with other karyawan lain di luar perusahaan guna mendapatkan employees outside the company in order to obtain the knowledge yang dibutuhkan. Aktivitas knowledge sharing required knowledge. Knowledge sharing initiated activity yang digulirkan banyak dipicu oleh suatu komunitas tertentu, triggered by a particular community, the community called komunitas tersebut dinamakan Community of Practice (CoP). the Community of Practice (CoP). Community of Practice (CoP) merupakan suatu komunitas Community of Practice (CoP) is a community built to yang dibangun untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan facilitate the exchange of tacit knowledge (knowledge of the secara tacit (pengetahuan individu) ke eksplisit. Dengan individual) to explicit. Through this CoP, each group having a melalui CoP ini, maka setiap kelompok yang mempunyai knowledge and interest in the same field, can meet, discuss, pengetahuan dan minat pada bidang yang sama, dapat learn, knowledge sharing and experience to solve problems berkumpul, berdiskusi, belajar, saling berbagi pengetahuan/ or make innovations to achieve better performance of the knowledge sharing dan pengalaman untuk memecahkan company and is one of the ways in which organizations to masalah create a conducive environment to the establishment of a atau melakukan inovasi untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik serta merupakan salah satu cara learning atmosphere as a Knowledge Driven Company. yang dilakukan organisasi untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi terciptanya suasana belajar sebagai Knowledge Driven Company. 152 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Aktivitas yang sudah dilakukan tahun 2015 Activities that have been carried out in 2015 • Peningkatan kompentensi KM melalui Training KM • Improvement of KM competence through KM Training Masterclass for KM Champion as many as 12 employees Masterclass bagi KM Champion sebanyak 12 karyawan • Penunjukan tenaga PKWT Ahli KM jangka waktu kontrak 3 • Appointment of Expert KM PKWT employee for the contract period of 3 months as many as 3 people bulan sebanyak 3 orang • Keikutsertaan di KM Asia Conference di Singapura • Participation in KM Asia Conference in Singapore as many as 2 employees sebanyak 2 karyawan • Penyusunan Panduan Community of Practice (CoP) • Guidelines Development of Community of Practice (CoP) • Desain sistem pendukung KM berbasis ERP • Design of KM support system based on ERP • Pilot Project: Inisiasi CoP di Bagian KBS meliputi (bagian • Pilot Project: Initiation of CoP in Section KBS covers (HR, SDM, Adm. Umum, dan Learning & Development) (1 event Adm. General, and Learning & Development) (1 event per per bulan) month) • Pelaksanaan CoP di unit SDM dan Umum dengan topik “Talent Management System” • KM Awareness untuk perwakilan KM Agent/KM Tim • Implementation of the CoP in HR and General unit with the topic of “Talent Management System” • KM Awareness for the representatives of KM Agent/KM Team PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 153 kesejahteraan karyawan Employee Welfare Dalam rangka menstimulir peningkatan kompetensi dan Dalam rangka menstimulir peningkatan kompetensi dan kinerja yang optimal dari para karyawan, serta menjamin agar kinerja yang optimal dari para karyawan, serta menjamin agar perusahaan dapat menarik talenta-talenta terbaik, Angkasa perusahaan dapat menarik talenta-talenta terbaik, Angkasa Pura II memberikan paket kesejahteraan yang sangat bersaing Pura II memberikan paket kesejahteraan yang sangat bersaing dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Uraian berbagai dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Uraian berbagai paket kesejahteraan yang kini berlaku adalah sebagai berikut. paket kesejahteraan yang kini berlaku adalah sebagai berikut. Remunerasi Karyawan (G4-LA2) Employee Remuneration (G4-LA2) meningkatkan Angkasa Pura II strives to improve the welfare of employees kesejahteraan karyawan berdasarkan pencapaian kinerja. based on the achievement of performance. Remuneration Program remunerasi yang telah dilakukan Angkasa Pura II program has carried out by Angkasa Pura II in 2015 is to pada 2015 adalah dengan melakukan penyesuaian gaji pokok perform the employee’s base salary adjustments made by the karyawan yang dilakukan dengan model peningkatan umum general improvement model (general increase) associated (general increase) yang dikaitkan dengan inflasi & peningkatan with inflation and an increase in achievement (merit increase) prestasi (merit increase) yang dikaitkan performa karyawan. linked to the performance of employees. Angkasa Pura II berupaya memberikan paket remunerasi yang Angkasa Pura II strives to provide a competitive remuneration kompetitif bagi karyawan yang terdiri dari gaji dasar, insentif package for employees consisting of basic salary, performance prestasi, berbagai tunjangan dan fasilitas antara lain : incentive, various allowance and facilities including: - Bulanan - Monthly Tunjangan transportasi/BBM, tunjangan uang makan, Transport allowances/fuel, meal allowances, overtime tunjangan dan allowances, license and ratings allowances, functional rating, tunjangan jabatan, tunjangan telepon, dan allowances, telephone allowances, and Operational Tunjangan Operasional allowances Angkasa Pura II senantiasa uang lembur, berupaya tunjangan license - - Tahunan Kesejahteraan Keluarga, Tunjangan Khusus Annual Housing Rent Assistance, Leave Allowances, Family Bantuan Sewa Rumah, Tunjangan Cuti, Tunjangan Welfare Allowances, Special Allowances and Production serta Incentives. Insentif Produksi. Untuk karyawan tidak tetap, Angkasa Pura II memastikan bahwa For non-permanent employee, Angkasa Pura II ensures hak-hak normatifnya senantiasa berada di atas ketentuan that the normative rights always be above the prevailing yang berlaku, meskipun tanggung jawab pembinaan berada regulations, although the responsibility of coaching is in the di tangan perusahaan penyedia tenaga kerja. hands of labor provider. Program Pensiun [G4-EC3, G4-LA2] Pension Program [G4-EC3, G4-LA2] pensiun The Company organizes Pension Benefit for all its permanent manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program employees. The program is implemented through a Pension ini dilaksanakan melalui Dana Pensiun Angkasa Pura II Fund of Angkasa Pura II (DAPENDA) with the Decree of the (DAPENDA) dengan Surat Keputusan Direksi Angkasa Pura II Board of Directors of Angkasa Pura II No.KEP.549/KP.308/ No.KEP.549/KP.308/Angkasa Pura II-98 tanggal 06 Oktober Angkasa Pura II-98 dated October 6, 1998 and has been 1998 serta telah diperbaharui dengan SK No.KEP.695/KP.308/ updated with SK No.KEP.695/KP .308/Angkasa Pura II-2003 Angkasa Pura II-2003 tanggal 31 Desember 2003. dated December 31, 2003. Perusahaan 154 menyelenggarakan program LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Bonus Bonus manajemen The bonus is determined based on estimates of the Perusahaan dan disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Company’s management and approved by the General saham (“RUPS”), dibukukan sebagai beban (expense) tahun Meeting of Shareholders (“RUPA”), is recorded as an expense berjalan. for the current year. Program Santunan Hari Tua dan Penghargaan Masa Kerja Retirement Benefit Program and Work Period Award [G4-LA2] [G4-LA2] Retirement Benefit Program and Work Period Award [G4-LA2] The Company entered into an agreement with Employee Perusahaan mengadakan kesepakatan bersama dengan Union to organize Angkasa Pura II Retirement Allowance Serikat Pekerja Angkasa Pura II untuk menyelenggarakan (“SHT”) and Work Period Award (“PMK”) which is expressed Santunan Hari Tua (“SHT”) dan Penghargaan Masa Kerja appreciation to employees in the form of money or things. Bonus ditetapkan berdasarkan estimasi (“PMK”) dimana penghargaan terhadap karyawan dinyatakan dalam bentuk uang maupun benda. Cuti Tahunan, Cuti Panjang dan Tunjangan Annual Leave, Long Leave and Allowance Perusahaan memberikan kesempatan cuti tahunan (selama The company gives the opportunity of annual leave (12 days 12 hari per tahun) dan cuti panjang (diberikan selama 90 per year) and a sabbatical leave (given for 90 days per six hari per enam tahun). untuk melengkapi pelaksanaan cuti years). To complete the leave implementation, the Company tersebut, Perusahaan memberikan tunjangan cuti tahunan, provides annual leave allowance, sabbatical allowance and tunjangan cuti panjang dan tunjangan rekreasi. recreation allowance. Pemeliharaan Kesehatan Sanitation Perusahaan memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan Company provides health care benefits from either outpatient dari baik itu rawat jalan atau rawat inap, perusahaan or inpatient care, the company has rules and policies for mempunyai ketetapan dan kebijakan untuk karyawan dan employees and their families on the health insurance (which keluarganya atas jaminan kesehatan tersebut (yang meliputi includes husband/wife and a maximum of two children under suami/istri dan maximum dua anak dibawah umur 21 tahun 21 years of age and unmarried). dan belum menikah). Program Asuransi Jiwa dan Jaminan Ketenagakerjaan Life Insurance and Social Security (Jamsostek) Program Angkasa Pura II funds life insurance program for employees. Angkasa Pura II funds life insurance program for employees. Company is working with several insurance companies to Company is working with several insurance companies to support the program. Company employees are also included support the program. Company employees are also included in the employment guarantee program in Workers Social in the employment guarantee program in Workers Social Security Agency (BPJS Ketenagakerjaan). Security Agency (BPJS Ketenagakerjaan). PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 155 kesehatan dan keselamatan kerja Occupational Health and Safety Angkasa Pura II menyediakan fasilitas layanan kesehatan Angkasa yang dikelola secara swakelola oleh unit yang membidangi independently by a unit that is in charge, which is the Medical Pura II provides health services managed yaitu Medical Service Management dan diikutsertakan pada Service Management and IS Included in BPJS program. The program BPJS Kesehatan. Besarnya fasilitas kesehatan yang amount of health care facilities received by the employees diterima oleh karyawan tergantung pada jabatan sesuai depending on the position in accordance with the prevailing dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2015, jumlah regulations. During 2015, the number of employees and their karyawan beserta keluarga inti yang menjadi peserta layanan families who participated in health services of Angkasa Pura II kesehatan Angkasa Pura II mencapai 13.747 orang. Jumlah reached 13.747 people. [G4-DMA, G4-LA8] tersebut meningkat 11% dari tahun 2014 yang mencapai 12.427 orang. [G4-DMA, G4-LA8] Angkasa Pura II berkomitmen untuk melakukan pengelolaan Angkasa Pura II is committed to the management of kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang difokuskan occupational health and safety (K3) which is focused to untuk mencapai tingkat kecelakaan nihil atau zero accident. achieve a zero accident. The commitment is embodied in the Komitmen tersebut diwujudkan dalam kebijakan Perusahaan Company’s policies related to K3 stipulated in the Decree of terkait K3 yang diatur dalam Keputusan Direksi No.KEP.088/ Directors No.KEP.088 / KP.204 / apii-2002. K3 management KP.204/APII-2002. Pengelolaan K3 yang dilakukan Angkasa conducted by Angkasa Pura II is based on the employment Pura II didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan dan aturan regulations and the rules of K3 local Department of Labor and K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta dievaluasi dan dinilai evaluated and assessed every year. setiap tahun. 156 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) Tema Theme Tata Kelola Keberlanjutan Sustainability Governance Menjaga Kelestarian Lingkungan Environment Preservation Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Report Fokus Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth Focus Memenuhi Harapan Pelanggan Fulfill Customer Satisfaction Tentang Angkasa Pura II About Angkasa Pura II Berbagi Kepada Masyarakat Assistance to Community Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Sedangkan untuk meminimalisir risiko dan mencegah As for minimizing the risk and preventing incidents of terjadinya II occupational accidents, Angkasa Pura II seeks a work mengupayakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman environment that is comfortable and safe for employees bagi karyawan dengan memastikan seluruh unit operasi to ensure that all operating units have the facilities and memiliki sarana dan prasarana terkait aspek keamanan dan infrastructure related to security and safety aspects of work. keselamatan kerja. Angkasa Pura II juga terus melakukan Angkasa Pura II also continues to socialize and take affirmative sosialisasi dan tindakan tegas dalam rangka membudayakan actions in order to to cultivate the attitude of employees’ sikap patuh karyawan terhadap peraturan perundangan obedience towards the laws concerning the workplace safety. insiden kecelakaan kerja, Angkasa Pura tentang keselamatan kerja. PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 157 lembar umpan balik Feedback Sheet Kami kepentingan We would like to ask all stakeholders to kindly provide untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan mohon kesediaan para pemangku feedback after reading this sustainability report by sending Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim email or send this form by fax or mail. formulir ini melalui fax atau pos. Profil Anda Your Profile Nama (bila berkenan) Name (if you please) : ________________________________________________ Institusi/Perseroan Institution/Company : ________________________________________________ Email : ________________________________________________ Telp/Hp Phone/Mobile: ________________________________________________ Golongan Pemangku Kepentingan Stakeholders Group PemerintahMedia Government Media LSMAkademik NGO Academic Perseroan Corporate Others, please state:__________________ Lain-Lain, mohon sebutkan:____________ Masyarakat Community Mohon pilih jawaban yang paling sesuai Please choose the most appropriate answer 1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda: This report is useful to you: Sangat Tidak Setuju Strongly Disagree Tidak Setuju Disagree Netral Neutral Setuju Agree Sangat Setuju Strongly Agree 2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perseroan dalam pembangunan keberlanjutan: This report describes the Company’s performance in sustainability development: Sangat Tidak Setuju Strongly Disagree 158 Tidak Setuju Disagree LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 Netral Neutral PT Angkasa Pura II (Persero) Setuju Agree Sangat Setuju Strongly Agree 3. Laporan ini mudah dimengerti: This report is easy to understand: Sangat Tidak Setuju Strongly Disagree Tidak Setuju Disagree Netral Neutral Setuju Agree Sangat Setuju Strongly Agree Tidak Setuju Disagree Netral Neutral Setuju Agree Sangat Setuju Strongly Agree Setuju Agree Sangat Setuju Strongly Agree 4. Laporan ini menarik: This report is interesting: Sangat Tidak Setuju Strongly Disagree 5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perseroan: This report increases your trust in the Company’s sustainability: Sangat Tidak Setuju Strongly Disagree Tidak Setuju Disagree Netral Neutral Mohon berkenan mengisi: Please complete the below statements: 1. Bagian laporan mana yang paling berguna bagi Anda: Which part of this report is most useful to you: __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ 2. Bagian laporan mana yang kurang berguna bagi Anda: Which part of this report is less useful to you: __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ 3. Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda: Which part of this report is the most interesting to you: __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ 4. Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda: Which part of this report is less interesting to you: __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ 5. Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini: Please give us your advice/suggestions/comments on this report: __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada: Thank you for your participation. Kindly send this form to: Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat - Building 600, Soekarno-Hatta International Airport PO BOX 1001/ BUSH, Jakarta 19120 Indonesia Website: www.angkasapura2.co.id | Contact Center: 1500 138 PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 159 Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This page intentionally left blank 160 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 161 162 LAPORAN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY REPORT 2015 PT Angkasa Pura II (Persero)