Tujuan dari intervensi masalah kolaborasi diantaranya adalah : 1. Treatment 2. Deteksi dini 3. Preventif 4. Pencegahan dari kondisi lebih parah 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. c. d. e. 1. 2. 3. 4. 5. 1. a. b. c. Ada beberapa kesalahan dalam menentukan diagnosa keperawatan yang disebut sebagai Misunderstood diagnosa keperawatan diantaranya adalah sbb: Sebagai formalitas dalam asuhan keperawatan Menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan terapi yang diberikan Menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan respon klien Mengangkat masalah medis menjadi diagnosa keperawatan Mengangkat masalah kolaborasi menjadi diagnosa keperawatan mandiri Pernyataan yang benar tentang rencana keperawatan adalah: kecuali .......... Bertujuan untuk mencapai hasil yang diharapkan dengan kerangka waktu yang telah ditentukan Merupakan bagian dari intervensi keperawatan Memliki komponen yang terdiri dari diagnosa keperawatan, nursing outcome dan nursing income Rencana keperawatan mengurangi masalah kesehatan Rencana keperawatan meningkatkan perilaku sehat Pilih skala pengukuran nominal menurut anda benar : a. Tipe RS b. Lama Kerja perawat kelas III c. Jumlah pasien yang terkena infeksi nosocomial d. Golongan darah pasien Pilih skala pengukuran ordinak menurut anda benar : a. Type RS b. Lama kerja perawat kelas III c. Jumlah penderita yang terkena infeksi nosocomial d. Golongan darah pasien Pilih skalia pengukuran yang rasio yang menurut anda benar : a. Tipe RS b. Lama kerja perawat kelas III c. Suhu tubuh pasien d. Golonagn darah pasien Pilih data dikrit yang menurut anda benar : a. Tipe RS b. Lama Kerja perawat Kelas III c. Jumlah penderita yang terkena infeksi nosocomial d. Golongan darah pasien Data variebel kategori menurut anda benar : a. Tipe RS b. Lama kerja Perawat kelas III c. Jumlah Penderita yang terkena Infeksi Nosokomial d. Berat badan pasien Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinis tentang individu dan keluarga / komunitas yang berespon terhadap masalah kesehatan, dimana mempunyai manfaat sebagai berikut: Memfasilitasi komunikasi antar perawat Membantu perawat memfokuskan tindakan keperawatan mandiri Memfasilitasi asuhan keperawatan yang komprehensif d. Memudahkan dalam evaluasi klien e. Membantu perawat dalam memfokuskan keperawatan yang dependen a. b. c. d. e. Dalam proses asuhan keperawatan, masalah klien dibedakan menjadi masalah keperawatan dan masalah kolaborasi. Dimana masalah kolaborasi mempunyai karakteristik sebagai berikut: Intervensi kolaborasi lebih dominan Perlu adanya intervensi medis Tujuan keperawatan tidak dapat tercapai hanya dengan intervensi keperawatan mandiri Masalah klien dapat diatasi cukup dengan intervensi keperawatan mandiri Masalah klien merupakan potensial komplikasi 1. 2. 3. 4. Beberapa tipe diagnosa keperawatan dalam NANDA 2005-2006, yang meliputi dibawah ini: ….. Aktual Syndroma Resiko Wellness a. b. c. d. e. Pernyataan di bawah ini merupakan diagnosa keperawatan, diagnosa keperawatan yang mengacu pada kesejahteraan adalah, kecuali ………. Efektif manajemen aturan terapiutik Inefektif pola nafas Inkontinensia urin Menyusui efektif Kesiapan dalam peningkatan tidur 2. 3. 4. 5. Terdapat beberapa bentuk penulisan catatan perkembangan yangmana meliputi di bawah ini: a. Standarized Care Plan b. Subjec, Objectif, Analisis, Planing, Implementasi, Evaluasi, Revisi c. Tradisional Care Plan d. Problen, Intervensi, Evaluasi e. SMART 6. Dorothy Jhonson pada tahun 1959 yanng membagi Nursing proces menjadi sbb: 1.Assesment 2.Nursing Reaction 3.Nursing Action 4.Clien’t behavioral 7. Proses keperawatan merupakan metode dalam mengidentifikasi masalah dan pemecahan masalah. Pernyataan tersebut merupakan teori tentang proses keperawatan yang dikemukakan oleh ..... Alfaro Maslow Gordon Florence Nightingale Lynda jual Carpenito a. b. c. d. e. 8. Pola konsep diri dari pengkajian menurut Gordon adalah sebagai berikut: a. Harga diri b. Gambaran diri c. Identitas diri d. Ideal diri e. 9. Aktualisasi diri Yang merupakan karekteristik dari data keperawatan adalah sbb: a. Complete b. Emergency c. Factual d. Akurat e. Up to date 10. 11. 12. a. b. c. d. e. 13. a. b. c. d. e. Di bawah ini merupakan contoh data dari pengkajian keperawatan. Yang merupakan data subjektif adalah : 1.Pernyataan nyeri 2.klien menyeringai 3.Ketidaknyamanan 4.Skala nyeri Pengkajian pola fungsi menurut Gordon terdapat 11 pola fungsi, diantaranya adalah sbb; 1.Pola kognitif perseptual 2.persepsi terhadap kesehatan dan manajemen kesehatan 3.pola nutrisi dan metabolik 4.Pola pernafasan dan sirkulasi Score tertinggi dari nila GCS (Gasglow Coma Scale) adalah ... 13 14 15 16 17 Apabila klien dapat membuka mata secara spontan, berapakan nilai GCS dari klien tersebut... 1 2 3 4 5 14. Respon motorik berupa gerak Flexi abnormal dari ekstremitas mempunyai skala GCS sebesar ... a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 15. Klien yang mempunyai nilai GCS tertinggi mempunyai tingkat kesadaran sbb: a. Sadar penuh b. Somnolen c. Letargi d. Apatis e. Compos mentis 16. Pengkajian pola kognitif – perseptual menurut Gordon meliputi di bawah ini : 1. 2. 3. 4. 17. Status mental Kemapuan berbicara Kemampuan interaksi sistem dukungan Pengkajian keperawatan berupa data objektif dan subjektif, sehingga perawat memerlukan sumber data, sumber data tersebut adalah sbb: 1.Kl ien 2.K ons ulta si 3.Hasil pemeriksaan fisik 4.Kepustakaan 18. Pengumpulan data pada tahap pengkajian memerlukan beberapa metode, diantaranya; a. Komunikasi yang efektif b. Observasi c. Pemeriksaan fisik d. Kepustakaan e. Pemeriksaan diagnostik 19. a. b. c. d. e. dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dilakukan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi urutan sbb; Pengkajian – diagnosa keperawatan – perencanaan – implementasi – evaluasi Pengkajian – diagnosa keperawatan – pelaksanaan – intervensi – evaluasi Pengkajian – intervensi keperawatan – pelaksanaan – evaluasi Diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi Pengkajian – diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan – implementasi – evaluasi