Tugas Pemindahan Tanah Mekanis Proyek pembukaan daerah transmigrasi pesisir pantai R.MUHAMMAD ARIQ ILHAM 4218210116 POTENSI WILAYAH AIR PAYAU Luas hamparan pesisir yang berpotensi untuk lahan budidaya air payau adalah 1.225.500 ha dengan total panjang pantai mencapai 81.000 km, sementara yang termanfaatkan baru mencapai 610.500 ha (± 50%), sehingga peluang untuk pengembangan budidaya perairan kawasan air payau dari berbagai komoditas penting dan bernilai ekonomis masih sangat terbuka lebar. Komoditas Tambak Udang Permintaan pasar internasional terhadap komoditas hasil usaha perikanan budidaya di tambak terutama jenis udang dari tahun ke tahun terus meningkat. Secara nasional komoditas ini merupakan program Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya untuk mensukseskan INBUDKAN (Revitalisasi Komoditas Budidaya Air Payau) dan untuk menunjang program ini diperlukan : terobosan inovasi teknologi yang terus berkembang (inovasi baru) sesuai dengan perkembangan kondisi lingkungan menerapkan kaidah, aturan dan teknik budidaya udang yang tepat dan benar strategi musim tanam yang tepat sesuai kondisi musim di Indonesia. Pekerjaan Pembersihan Spesifikasi Alat : Lahan yang ditentukan untuk pembangunan jalan tentu memiliki beragam kondisi. Ada yang hanya ditumbuhi rumput saja, tetapi banyak pula yang dipadati semak belukar dan pepohonan. Untuk itulah pekerjaan pembersihan harus dilakukan. Pekerjaan pembersihan meliputi penebangan pepohonan, pembersihan semak belukar dan menggali akar-akar tanaman supaya tidak tumbuh kembali. Setelah dibersihkan, terkadang tahapan pembuangan permukaan tanah diperlukan. Khususnya di wilayah-wilayah banjir yang memiliki tumpukan endapan lumpur dan lembah-lembah sungai. Pembuangan permukaan tanah ini diperlukan agar permukaan tanah memiliki kekuatan daya dukung yang baik untuk pembangunan jalanan. Biasanya alat yang digunakan untuk pembersihan lahan yaitu excavator. Kedalaman Penggalian Maksimum : 7520 mm Boom Penjangkau : 6,5 m (21'4") Stick Penjangkau : 3,2 m (10'6") Bucket : HD 1,88 m³ (2,46 yd³) Jangkauan Maksimum di Permukaan Tanah : 11050 mm Tinggi Pemotongan Maksimum : 10300 mm Tinggi Pemuatan Maksimum : 7080 mm Tinggi Pemuatan Minimum : 2580 mm Potongan Kedalaman Maksimum untuk Ketinggian Dasar : 2440 mm (8 ft) mm Kedalaman Penggalian Maksimum Dinding Vertikal : 5660 mm Daya Penggalian Bucket - ISO : 197 kN Daya Penggalian Stick - ISO : 148 kN Daya Penggalian Stick - SAE : 143 kN Daya Penggalian Bucket – SAE : 172 kN 7360 Pekerjaan Tanah Setelah itu, barulah dilakukan penggalian saluransaluran di samping kiri dan kanan jalan. Tanah galian saluran bisa diletakkan di bagian tengah jalan dan diratakan sehingga terbentuk bahu jalan. Kemudian tanah di badan jalan diratakan dan dipadatkan. Sebaiknya tanah disiram dengan air agar kadar air selama pemadatan benar-benar terjaga. Bila pemadatan selesai dilakukan, perlu pengukuran ulang untuk memastikan ketinggian badan jalan telah sesuai dengan standar yang berlaku. Jika ternyata ketinggian badan jalan belum tercapai atau berlebihan, maka perlu dilakukan penyesuaian supaya diperoleh ketinggian yang benar-benar sesuai dengan standar. Pekerjaan tanah secara umum menggunakan excavator untuk galian dan timbunan serta dumbtruck untuk mengakut tanah hasil galian dan timbunan, Loader yang berfungsi meratakan gundukan/timbunan tanah atau mengisi lubang/galian tanah, dan Spesifikasi Alat : Kedalaman Penggalian Maksimum : 7520 mm Boom Penjangkau : 6,5 m (21'4") Stick Penjangkau : 3,2 m (10'6") Bucket yd³) : HD 1,88 m³ (2,46 Jangkauan Maksimum di Permukaan Tanah : 11050 mm Tinggi Pemotongan Maksimum : 10300 mm Tinggi Pemuatan Maksimum : 7080 mm Tinggi Pemuatan Minimum : 2580 mm Potongan Kedalaman Maksimum untuk Ketinggian Dasar : 2440 mm (8 ft) 7360 mm Kedalaman Penggalian Maksimum Dinding Vertikal : 5660 mm Pekerjaan Pemadatan Tahapan pemadatan menjadi salah satu tahapan penting untuk menjadikan tanah semakin kuat. Pemadatan dilakukan untuk mengurangi volume lapisan tanah dan mendorong partikel tanah semakin padat. Setidaknya terdapat empat metode dasar pemadatan yakni penumbukan lapisan tanah secara mekanis ataupun secara manual, mesin roller, pemadatan dengan menggunakan getaran, dan pemadatan alami Selain menggunaan alat-alat pemadatan tersebut, pemadatan juga bisa saja dilakukan secara alami. Pemadatan alami dijalankan dengan membiarkan tanah dalam jangka waktu tertentu. Tanah nantinya secara alami akan menjadi padat karena terguyur hujan dan dilintasi kendaraan. Pemadatan seperti ini memang terbilang murah, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Alat berat pemadat tipe ini dibagi berdasarkan tipe dan beratnya (ditentukan dalam ton). Berat alat dapat ditingkatkan dengan cara diberi pemberat dari air atau pasir. Jika spesifikasi sebuah alat 8 – 14 ton, maka berat alat tanpa pemberat : 8 ton dan berat maksimum pemberat : 6 ton. Smooth wheel roller sangat baik dipakai untuk memadatkan material berbutir seperti pasir, krikil dan batu pecah. Permukaan tanah yang telah dipadatkan dengan tamping akan lebih licin dan rata jika dipadatkan kembali dengan alat ini. Kedalaman efektif lapisan yang dipadatkan berkisar 10 – 20 cm. Scrapper Alat yang dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. CRANE (ALAT PENGANGKAT) Crane atau alat pengangkat adalah alat yang digunakan untuk mengangkat benda-benda berat agar mempermudah memindahkan benda pada proyek.