Uploaded by User100585

237-1-410-1-10-20180222

advertisement
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 SISTEM KONTROL DAN MONITORING PENERANGAN BERBASIS WEB
Muhammad Syafei Gozali1), Asrizal Deri Futra2), Diono3)
1,2,3
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam, Batam, 29461
[email protected]
Abstract
Along with the increasing development in Indonesia, the need for electric energy will
increase. To meet these needs, in addition to the addition of power generation capacity,
optimization of electrical energy consumption is also required. By monitoring the
electricity used can optimize the use of electrical energy. Electricity consumption by
consumers can be monitored through energy audits. In order for the implementation of
energy audit to be easy and obtain valid data, a control and monitoring system of electrical
energy is required. In these research, conducted built a control and monitoring system of
lighting based on WEB. PLC is used as controller, while the current and potential
transformers as a sensors is used for monitoring system. The built system is able to control
the lamps online. In addition to control, through the built WEB also able to measure the use
of electrical energy and illuminate of lights.
Keywords: energy audits, current sensors, voltage sensors, PLC, WEB
Abstrak
Seiring meningkatnya pembangunan di Indonesia, maka kebutuhan akan energi listrik ikut
meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain dengan penambahan kapasitas
pembangkit listrik, juga diperlukan optimasi pemakaian energi listrik. Dengan memantau
listrik yang digunakan dapat mengoptimalkan pemakaian energi listrik. Pemakaian energi
listrik oleh konsumen dapat dipantau melalui audit energi. Agar pelaksanaan audit energi
menjadi mudah dan mendapatkan data yang valid dibutuhkan suatu sistem kendali dan
pemantauan pemakaian energi listrik. Dalam penelitian yang dilakukan dibangun suatu
sistem kontrol dan monitoring penerangan berbasis WEB. Kontroler yang digunakan dalam
penelitian ini adalah PLC, sedangkan untuk pemantauan digunakan sensor arus dan
tegangan yang dibangun dari trafo arus dan trafo tegangan untuk setiap sensor. Sistem yang
dibangun mampu mengontrol lampu penerangan secara daring. Selain kontrol, melalui
WEB yang dibangun juga mampu mengukur pemakaian energi listrik yang digunakan dan
lampu penerangan yang sedang menyala.
Kata Kunci: Kata Kunci: audit energi, sensor arus, sensor tegangan, PLC, WEB
PENDAHULUAN
Dalam pemenuhan kebutuhan akan energi listrik penambahan kapasitas dan jumlah
pembangkit listrik terus dilakukan. Dengan kondisi negera Indonesia yang merupakan
negara kepulauan menyebabkan banyak daerah yang terisolasi dari sistem kelistrikan
yang ada, sehingga banyak dilakukan penelitian untuk mengenbangkan energi baru
terbarukan sebagai sumber energi listrik. Penelitian yang dilakukan meliputi,
pengembangan konverter, sistem distribusi dan manajemen daya yang dihasilkan dari
energi terbarukan [1-3].
TE-­‐282
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 Agar daya yang dihasilkan dari energi terbarukan optimal maka perlu dilakukan
pemantaun sercara kontiniu dan tersimpan datanya, sehingga dilakukan pengembangan
sistem monitoring berbasis WEB untuk memonitoring daya yang diaplikasikan untuk
memonitoring daya dari panel surya dan PLTMH [4-5].
Selain monitoring daya yang dihasilkan juga telah dikembangkan sistem
Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) untuk kendali dan monitoring
pada daya pada grid yang terhubung dengan Distributed Generation (DG)[4,5]. Kontrol
dan akuisisi data tegangan dan frekuensi pada sistem DG yang terhubung ke mikrogrid
dapat dioptomalkan. Sistem ini digunakan pada distribusi sistem tenaga untuk mengatur
tegangan dan frekuensi dari sistem mikrogrid DG.
Selain dengan penambahan kapasitas dan jumlah pembangkit untuk pemenuhan
kebutuhan energi listrik, yaitu dengan cara mengoptimalkan pemakaian energi oleh
konsumen. Salah satu cara untuk pengoptimalan pemakaian energi adalah dengan cara
memantau energi listrik yang digunakan sekaligus dapat dikontrol jarak jauh. Salah satu
beban listrik yang sering terbuang adalah penerangan, maka dalam penelitian ini
diajukan sistem kontrol dan monitoring penerangan berbasis WEB.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian yang dilakukan dibangun sistem akuisisi data untuk monitoring
pemakaian energi listrik, juga dibangun sistem kontrol dan monitoring penerangan.
Beban listrik penerangan tersebut dibuat dalam bentuk maket dengan 5 buah ruang.
Untuk sistem kontrol, kontroler yang digunakan adalah PLC dengan input current
detektor yang berfungsi untuk mendeteksi bahwa lampu telah menyala, sedangkan
ouput PLC terhubung ke rangkaian change over untuk menyalakan penerangan dari dua
arah yaitu melalui sakelar dan PC. Sedangkan monitoring pemakaian daya digunakan
dua rangkaian sensor yaitu sensor tegangan dan arus yang dibangun menggunakan
transformator tegangan (PT) dan transformator arus (CT), yang kemudian disearahkan
menggunakan rangkaian penyerah gelombang penuh. Ouput dari kedua sensor tersebut
dihubungkan ke mikrokontroller untuk diolah datanya sehingga menghasilkan nilai
pemakaian energi yang digunakan. kedua kontroller tersebut dihubungkan ke PC
melalui komunikasi Serial. Gambar diagram sistem ditunjukan pada gambar 1.
TE-­‐283
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 Gambar 1 Diagram Sistem Kontrol dan Monitoring
a. Akuisisi data pemakaian energi
Sistem akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk
mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk
menghasilkan data yang dikehendaki. Akuisisi data yang diolah adalah pemakaian
energi listrik. Besarnya energi listrik yang terpakai dirumuskan pada persamaan 2.1
berikut:
(2.1)
Dimana:
W = Energi Listrik (Wh)
P = Daya (W)
h = Waktu (h)
Untuk mendapatkan data energi tersebut maka dibutuhkan Sensor tegangan, sensor arus
dan Real Time Clock (RTC).
Sedangkan dalam menghitung tarif listrik yang dipakai menggunakan perhitungan tarif
dasar listrik (tdl) dimana untuk rumah tinggal tipe R-1/TR BLOK II dengan persamaan
2.2
TE-­‐284
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 (2.2)
Pengolahan data energi dan tdl dilakukan didalam mikrokontroller yang kemudian
hasilnya ditampilkan didalam web. Alur sistem monitoring pembakaian energi
ditunjukkan pada flowchart gambar 2, sensor arus dan tegangan dibangun dengan
menggunakan trafo dan rangkaian penyearah gelombang penuh. Perhitungan daya dan
pemakaian energi diolah didalam mikrokontroller, sedangkan perhitungan tarif diolah
didalam program C# untuk tampilan WEB. Gambar rangkaian sensor arus dan tegangan
yang dihubungkan ke mikrokontroller ditunjukan gambar 4.
Gambar 2 Flowchart Akuisisi Data Pemakaian Energi
Gambar 3 Rangkaian Sensor Arus dan Tegangan
TE-­‐285
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 b. Kontrol dan monitoring penerangan rumah
Kontrol penerangan rumah pada penelitian ini dapat dilakukan dua arah yaitu dikontrol
melalui web atau diaktifkan secara manual melalui sakelar di setiap ruangan. Sehingga
pada sistem kontrol tersebut dibangun dengan menggunakan sakelar change over.
Sakelar change over dibangun dengan menerapkan logika ex-or, dimana output akan
bernilai 1 jika salah logika input tidak sama.
Sakelar pada ruangan menggunakan sakelar tukar, sedangkan kontrol web terhubung
melalui PLC, output PLC berupa relay dirangkai dengan sakelar tukar, sehingga lampu
penerangan dapat dinyalakan dan dipadamkan dua arah.
Gambar 4 Rangkaian Kontrol Sistem Penerangan
Monitoring penerangan rumah dilakukan dengan mendeteksi arus yang mengalir
dibeban penerangan, rangkaian yang digunakan untuk mendeteksi arus tersebut
menggunakan dioda yang disusun secara seri seperti yang ditunjukan pada gambar 5.
TE-­‐286
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 Gambar 5 Rangkaian Detektor Arus
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian dilakukan dengan dua tahap, pertama pengujian monitoring pemakaian
energi. Untuk mendapatkan besarnya energi yang didapat maka dilakukan pengukuran
pada sensor tegangan dan arus untuk mendapatkan karakteristik kedua sensor, setelah
karakteristik sensor didapat maka dibangun program pada mikrokontroler untuk
menghitung besarnya energi yang terpakai. Besarnya energi yang terpakai ditampilkan
di PC berbentuk grafik pemakaian energi, serta besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
energi yang telah dipakai.
Tahap pengujian berikutnya adalah pengujian kontrol dan monitoring penerangan,
pengujian dilakukan untuk melihat akurasi kontrol penerangand ari dua titik yaitu dari
PC dan melalui sakelar. Selain akurasi respon dari tampilan layar dengan kondisi
sebenarnya juga di ukur. Hasil pengujian dibahas pada poin berikut:
a. Karakteristik sensor tegangan
Sensor tegangan yang dibuat memiliki karakteristik perubahan yang linear untuk setiap
perubahan tegangan dengan hasil yang ditunjukan pada grafik gambar 6. Hasil ini dapat
dengan memberikan tegangan varibel dari 0 – 240 V. Hasil kurva karakterisktik ini
digunakan untuk membuat program didalam mikrokontroller dengan menggunakan
persamaan linier.
TE-­‐287
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 Gambar 6 Grafik Karakteristik Sensor Tegangan
b. karakteristik sensor arus
Sama halnya seperti sensor tegangan, sensor arus yang dibuat memiliki karakteristik
perubahan yang linear untuk setiap perubahan arus dengan grafik yang ditampilkan
pada gambar 6. Grafik ini didapat dengan menguji perubahan arus 0 – 0,5 A. Persamaan
linier dari kurva karakteristik sensor arus tersebut digunakan didalam pemograman
untuk menghitung daya yang terpakai. Dengan perhitungan daya yang dilakukan di
mikrokontroler, walaupun kondisi web terputus pemakaian daya tetap tersimpan selama
mikrokontroler dan RTC masih mendapat supply.
Gambar 7 Grafik Karakteristik Sensor Arus
c. Monitoring pemakaian energi
Dengan menerapkan persaman linear yang dihasilkan dari karakteristik sensor yang
digunakan pada pemograman akuisisi data pemakaian energi agar data yang dihasilkan
akurat. Data monitoring pemakaian energi yang didapat disajikan dalam bentuk grafik
gambar 7 untuk pemakaian energi selama satu jam pengujian. Energi yang terpakai
dalam satu jam sebesar 0,063 kWh.
TE-­‐288
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 Gambar 8 Grafik Pemakaian Energi
d. Akurasi kontrol dan monitoring penerangan
Untuk memastikan bahwa kondisi sakelar change over dan detektor arus berfungsi maka
dilakukan pengujian dengan melihat kondisi lampu dari tampilan dan kondisi lampu
secara aktual yang disajikan pada tabel 1. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa lampu
penerangan dapat dinyalakan dan dipadamkan melalui PC dan sakelar yang berada
diruangan. Dengan respon jika perubahan tampilan antara kondisi lampu diruangan dan
kondisi lampu di tampilan PC selama 34 ms.
Tabel 1 Kontrol dan Monitoring Penerangan
lampu pada
Ruang
Dapur
Ruang Makan
Ruang Tamu
Kamar Tidur
Kontrol dari PC
Kontrol dari
sakelar
Kondisi
Lampu
Off
Open
Padam
Kondisi
Tampilan
Monitoring
Gelap
Off
Close
Nyala
Terang
34 ms
On
Open
Nyala
Terang
34 ms
On
Close
Padam
Gelap
34 ms
Off
Open
Padam
Gelap
34 ms
Off
Close
Nyala
Terang
34 ms
On
Open
Nyala
Terang
34 ms
On
Close
Padam
Gelap
34 ms
Off
Open
Padam
Gelap
34 ms
Off
Close
Nyala
Terang
34 ms
On
Open
Nyala
Terang
34 ms
On
Close
Padam
Gelap
34 ms
Off
Open
Padam
Gelap
34 ms
Off
Close
Nyala
Terang
34 ms
On
Open
Nyala
Terang
34 ms
On
Close
Padam
Gelap
34 ms
TE-­‐289
Respon
Tampilan
34 ms
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 Kamar Mandi
Off
Open
Padam
Gelap
34 ms
Off
Close
Nyala
Terang
34 ms
On
Open
Nyala
Terang
34 ms
On
Close
Padam
Gelap
34 ms
e. Tampilan web sistem kontrol dan monitoring penerangan
Tampilan web dari sistem kontrol dan monitoring penerangan ditunjukan pada gambar
9. Dimana pada laman web tersebut dapat melihat data pemakaain energi dan tarif yang
harus dibayarkan, serta dilengkapi dengan tombol untuk menyalakan atau memadamkan
lampu. Untuk memastikan bahwa lampu telah menyala maka tampilan ruangan menjadi
terang, sedangkan jika kondisi lampu padam maka gambar ruangan menjadi gelap.
Saat kita menyalakan lampu melalui laman web tersebut tetapi kondisi sebenarnya
lampu tidak menyala maka akan muncul warning, yang memberitahukan untuk
memeriksa kondisi lampu apakah rusak atau tidak terpasang.
Gambar 9 Tampilan Laman WEB
SIMPULAN
Dari implementasi rangakian dan sistem kontrol yang dibangun pada penelitian
yang telah dilakukan mampu memonitoring pemakaian energi serta melakukan kontrol
dan monitoring melaljui WEB, dengan menggunakan mikrokontroler dan RTC
walaupun kondisi WEB terputus data pemakaian energi listrik tetap tersimpan dan dapat
meperbaharui data pada saat WEB kembali terhubung. akan tetapi jika suplai
TE-­‐290
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 mikrokontroler dan RTC terputus maka data pemakaian daya akan kembali ke 0,
sehingga perlu pengembangan sistem untuk menjaga kondisi suplai mikrokontroller
tidak terputus. Pada penelitian ini objek kontrol masih berupa maket, sehingga pada saat
diterapkan pada bangunan sesungguhnya harus menginstalasi ulang sistem penerangan
secara keseluruhan pada bangunan tersebut. Untuk memenuhi hal tersebut, maka akan
dilakukan penelitian untuk mendisain sensor dan detektor arus berbasis WSN.
TE-­‐291
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097 DAFTAR PUSTAKA
M. Salman, M. Ashari, Heri S (2013).” Perancangan Inverter Satu Fasa Yang
Terhubung Dengan Jaring Distribusi Menggunakan Metode Hysterisis Current
Control”. Proceeding Seminar TA, Teknik Elektro, ITS, Surabaya.
M. Syafei Gozali, M. Ashari, Dedet C. Riawan (2013). ”Maximum Power Point
Tracking Menggunakan ANN untuk Sistem PV Terhubung Grid Melalui Wide
Range Input Inverter”. Proceeding seminar ABEC INDONESIA.
Mumadi Veerachary (2011), “Two-Loop Controlled Buck-SEPIC Converter for Input
Source Power Management”, IEEE Transactions on Industrial Electronics, No. 99.
R. Jalilzadeh Hamidi, H. Livani, S.H. Hosseinian, G.B. Gharehpetian (2016),
“Distributed cooperative control system for smart microgrids”. ELSEVIER Electric
Power Systems Research 130 pp 241–250.
Farhan H. Malik, Matti Lehtone (2016). “Distributed cooperative control system for
smart microgrids” ELSEVIERElectric Power Systems Research 131 pp 71–79.
Diono, Hasnira, M. Syafei Gozali (2015). “Monitoring dan Control Rumah Pintar
Menggunakan Programmable Logic Controller dan Pemograman C#”, Proceeding
seminar 3rd ABEC Indonesia
Mega Rini, Hasnira, M. Syafei Gozali (2105). “Sistem Akuisisi Data Pemakaian Daya
Pada Rumah Pinter”, Proceeding seminar 3rd ABEC Indonesia
Rotama Chandra Y.E.V.S (2015). “Monitoring Daya pada Sistem Panel Surya via
LAN”, Tugas Akhir, Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam.
Viktor Gunawan (2106) “Data Loging dan Monitoring Daya PLTMH”, Tugas Akhir,
Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam.
TE-­‐292
Download