Uploaded by sripermata362

MAKALAH Hukum Tata Negara oleh Sri Permata Rahayu 2C Adm Negara

advertisement
MAKALAH
PERUBAHAN (AMANDEMEN) UUD 1945
Disusun untuk memenuhi tugas :
Mata Kuliah
: Hukum Tata Negara
Dosen Pengampu
: Abrori, S.H.I., S.H., M.H.
Disusun Oleh :
Nama
: Sri Permata Rahayu
NIM
: NE20255006
Kelas
: IAP – 3A 2020 (2C)
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi
Prodi Administrasi Negara
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan
dan lain-lain, sehingga Makalah Hukum Tata Nrgara ini telah selesai disusun
dengan pokok pembahasan mengenai “Perubahan Amandemen UUD 1945)”.
Melalui makalah ini kami berharap bisa memberikan pemahaman tentang
bagaimana proses penetapan dan pengesahan UUD 1945, mengetahui bagaimana
proses peubahan amandemen UUD 1945, serta mengetahui apa tujuan dari adanya
perubahan amandemen UUD 1945 yang terjadi di Indonesia sehingga dapat
mengamalkan dan menambah pengetahuan
mahasiswa tentang hal yang
berhubungan dengan Hukum Tata Negara.
Kami menyadari bahwasannya makalah ini belum mencapai kesempurnaan
dikarenakan masih terdapat kekurangan dan kesalahan, maka kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaikinya.
Bandung, 3 April 2021
Sri Permata Rahayu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 4
A...Latar Belakang..................................................................................4
B...Rumusan Masalah............................................................................ 5
C...Tujuan................................................................................................5
D...Manfaat..............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................6
A...Sejarah Penetapan dan Perumusan UUD 1945............................. 6
B...Proses Perubahan (Amandemen) UUD 1945................................. 7
C...Tujuan Amandemen UUD 1945.................................................... 10
BAB III PENUTUP.....................................................................................12
A...Kesimpulan......................................................................................12
B...Saran................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang dasar 1945 memiliki peranan yang sangat penting
dalam pelaksanaan ketatanegaraan di Indonesia. UUD 1945 mengandung
cita- cita dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 dan diikat oleh pasal dan ayat yang dijelaskan
didalam batang tubuh UUD 1945.
Dalam perkembangannya, batang tubuh UUD 1945 telah
diamandemen sebanyak empat kali. Amandemen yang dilakukan bertujuan
untuk memperjelas hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, atau
untuk
membentuk
suatu
hukum
yang
belum
dijelaskan,
demi
penyempurnaan UUD 1945. Dengan dilakukannya amandemen UUD 1945
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hukum dalam pelaksanaan
ketatanegaraan. Sehingga tidak ada celah untuk melakukan pelanggaran
terhadapnya.
Pemikiran untuk melaksanakan amandemen didasarkan pada
kenyataan yang terjadi selama masa pemerintahan orde lama dan baru,
sehingga kehidupan ketatanegaraan berjalan secara sentralisasi kekuasaan
sepenuhnya ditangan presiden. Karena latar belakang inilah, UUD 1945
menjadi suatu peraturan dasar yang tidak dapat diganggu gugat.
Amandemen UUD 1945 mengawali kehidupaan ketatanegaraan
baru bagi rakyat Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan
kehidupan rakyat. Disamping itu, Sebagai warga negara, kita hendaknya
memahami UUD 1945. Sehingga kita dapat menjalankan fungsi kita
sebagi seorang intelek yang dapat mengkritik jalannya pemerintahan.
Untuk itu, penulis membahas makalah yang bertemakan UUD 1945, yang
berisi mengenai hukum dasar tertulis dan tidak tertulis,konstitsi, struktur
pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945, isi pokok batang tubuh
UUD 1945, hubungan antar lembaga-lembaga negara dan hak asasi
manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Perumusan dan Penetapan Undang-Undang Dasar
1945?
2. Bagaimana proses Perubahan (Amandemen) Undang-Undang Dasar
1945?
3. Apa Tujuan dari Perubahan (Amandemen) Undang-Undang Dasar
1945?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah Sejarah Perumusan dan Penetapan UndangUndang Dasar 1945.
2. Mengetahui bagaimana proses Perubahan (Amandemen) UndangUndang Dasar 1945.
3. Mengetahui apa Tujuan dari Perubahan (Amandemen) UndangUndang Dasar 1945.
D. Manfaat
Melalui makalah ini kami berharap bisa memberikan pemahaman
tentang bagaimana proses penetapan dan pengesahan UUD 1945,
mengetahui bagaimana proses peubahan amandemen UUD 1945, serta
mengetahui apa tujuan dari adanya perubahan amandemen UUD 1945
yang terjadi di Indonesia sehingga dapat mengamalkan dan menambah
pengetahuan mahasiswa tentang hal yang berhubungan dengan Hukum
Tata Negara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perumusan dan Penetapan UUD 1945
Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum, tentu saja Indonesia
memiliki suatu konstitusi yang dikenal di Indonesia dikenal dengan
Undang-Undang Dasar 1945. Eksistensi Undang-Undang Dasar 1945
sebagai konstitusi di Indonesia mengalami sejarah yang sangat panjang
hingga akhirnya diterima oleh seluruh rakyat sebagai landasan hukum bagi
pelaksanaan kenegaraan Indonesia.
Undang-Undang Dasar 1945 dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai 16
juni 1945 oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdkaan
Inddonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa jepang dikenal dengan Dokuritsu
Zyunbi Tyoosakai yang beranggotakan 21 orang. Diketahui Ir. Soekarno,
Drs. Moh, Hatta sebagai wakil ketua dengan 19 orang anggota yang terdiri
dari 11 orang wakil dari jawa, 3 orang dari Sumatera dan masingmasing 1
wakil dari Kalimantan, Maluku, dan sunda kecil.
Badan ini kemudian menetapkan tim khusus yang bertugas menyusun
konstitusi bagi Indonesia Merdeka yang kemudian dikenal dengan nama
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Para tokoh perumus itu adalah
antara lain Dr. Radjiman Widiodiningrat, Ki Bagus Hadikoesoemo, Oto
Iskandardinata, Pangeran Purboyo, Pangeran Soerjohamidjojo, Soetarjo
Kartohamidjojo, Prof. Dr. Mr. Soepomo, Abdul Kadir, Drs Yap Tjwan
Bing, Dr. Mohammad Amir (Sumatra), Mr. Abdul Abdul Abbas (Sumatra),
Dr. Ratulangi, Andi Pangerang, Mr. Latuharhari, Mr. Pudja, AH. Hamidan,
R.P. Soeroso, Abdul Wachid Hasyim dan Mr. Muhammad Hasan.
Latar belakang terbentuknya konstitusi (UUD 1945) bermula dari janji
jepang
untuk
memberikan
kemerdekaan
bagi
bangsa
Indonesia
dikemudian hari. Setelah kemerdekaan diraih, kebutuhan akan sebuah
konstitusi resmi nampaknya tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan segera harus
dirumuskan. Sehingga lengkaplah Indonesia menjadi sebuah Negara yang
berdaulat. Pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah ikrar
kemerdekaan,
Panitia
Persiapan
Kemerdekaan
Indonesia
(PPKI)
mengadakan sidangnya Yang pertama kali dan menghasilkan beberapa
keputusan sebagai berikut:
1. Menetapkan
dan
mengesahkan
pembukaan
UUD
1945
yang
bahannnya diambil dari rancangan undang-undang yang disusun oleh
panitia perumus pada tanggal 22 juni 1945
2. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 yang bahannya hamper
seluruhnya diambil dari RUU yang disusun oleh panitia perancang
UUD tanggal 16 juni 1945
3. Memilih ketua persiapan kemerdekaan Indonesia Ir.Soekarno sebagai
presiden dan wakil ketua Drs.Muhammad Hatta sebagai wakil presiden.
Pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang menjadi komite nasional.
Pada tanggal 22 juni 1945, disahkan Piagam Jakarta yang menjadi
naskah Pembukaan UUD 1945 setelah dihilangkannya anak kalimat
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Naskah rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada masa siding kedua
Badan Penyelidik Usaaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
Masa siding kedua tanggal 10-17 juli 1945, sedangkan tanggal 18 Agustus
PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia.
B. Proses Perubahan (Amandemen) UUD 1945
UUD 1945 memiliki kedudukan yang tetap, dan melekat bagi
Negara Republik Indonesia. Oleh sebab itu, pembukaan UUD 1945 tidak
dapat diubah oleh siapapun, termasuk DPR dan MPR sesuai dengan sifat
konstitusinya pasal 3 dan pasal 37 UUD 1945 berarti meniadakan Negara
Republik Indonesia. Hal ini disebabkan Pembukaan UUD 1945
merupakan:
1. Sumber dari motivasi dan inspirasi perjuangan dan tekad bangsa
Indonesia.
2. Sumber dari cita-cita hukum dan cita-cita moral yang ingin ditegakkan
dalam lingkungan Internasional dan Nasional.
Pada tahun 1999-2002 UUD 1945 mengalami perubahan
amandemen yang keempat, perubahan dalam bentuk amandemen, yaitu
penambahan dan pengurangan beberapa hal yang selama ini belum dimuat
dalam UUD 1945, perubahan difokuskan pada batang tubuh UUD 1945
dan bukan pada pembukaan UUD 1945. Maka dari itu UUD 1945 sudah
tidak bisa lagi dirubah, jikalau ada suatu permasalahan yang berkembang
sesuai perubahan zaman, jalan satu-satunya ialah revisi UUD 1945.
Salah satu tuntutan Reformasi 1998 ialah dilakukannya perubahan
(amandemen) terhadap UUD 1945. Latar belakang tuntutan perubahan
UUD 1945, yakni:
1. Pada masa Orde Baru kekuasaan tertinggi ditangan MPR dan bukan
terletak pada rakyat,
2. Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden
3. Adanya
Pasal-pasal
yang
terlalu
luwes
(dapat
menimbulkan
multitafsir).
Tujuan Perubahan UUD 1945 sebagai penyempurnaan aturan dasar
seperti tatanan Negara, kedaulatan rakyat, Hak Asasi Manusia, Pembagian
kekuasaan, eksistensi Negara demokrasi dan Negara hukum, serta hal-hal
lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.
Pada saat UUD 1945 diamandemen dengan kesepakatan diantaranya tidak
mengubah pembukaan UUD 1945, akan tetapi mempertahankan susunan
kenegaraan kesatuan atau selanjutnya lebih dikenal sebagai Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mempertegas system
pemerintahan Presidensial. Berikut amandemen UUD 1945 yang
ditetapkan dalam siding Umum dan Sidang Tahunan MPR:

Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 (Amandemen
Pertama UUD 1945)

Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 (Amandemen
Kedua UUD 1945)

Sidang
Tahunan
MPR
2001,
tanggal
1-9
November
2001
(Amandemen Ketiga UUD 1945)

Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 (Amandemen
Keempat UUD 1945).
Selain itu ada beberapa yang menjadi tujuan bangsa Indonesia
merubah Amandemen UUD 1945, yakni:

Untuk mengembalikan UUD 1945 berderajat tinggi dan menjiwai
konstitusionalisme serta Negara berdasarkan atas hukum dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menyempurnakan UUD 1945

Menciptakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
lebih berkeadilan sosial dan lebih berkemanusiaan sesuai dengan
komitmen bangsa Indonesia.
Disamping itu amandemen UUD 1945 memiliki alasan yang
diharuskan, yaitu:

Secara Historis
Pada mulanya UUD 1945 disusun oleh BPUPKI dan PPKI sebagai
Undang-Undang yang bersifat sementara karena dibuat dan ditetapkan
dalam keadaan dan suasan tergesa-gesa sehingga dianggap tidak
lengkap.

Secara Fisolofis
Materi-materi yang terdapat didalam UUD 1945 tercampur aduk dari
berbagai gagasan yang kadang-kadang saling bertentangan. Hal ini
disebabkan para pembuat UUD 1945 (anggota BPUPKI dan PPKI)
berasal dari latar belakang macam gagasan yang berbeda pula dan
mengakibatkan timbulnya berbagai perbedaan.

Secara Teoritis
Secara Konstitusionalisme, kebebasan konstitusi suatu Negara pada
hakikatnya
ialah
membatasi
kekuasaan
Negara
agar
tidaksewenangwenang tetapi didalam UUD 1945 kurang menonjolkan
pembatasan
kekuasaan
melainkan
lebih
menonjolkan
prinsip
totaliterisme.

Secara Yuridis
Sebagaimana lazimnya setiap konstitusi, maka UUD 1945 juga telah
mencantumkan klausul perubahan UUD 1945 itu sendiri seperti yang
terdapat dalam pasal 37

Secara Praktis Politis
Bahwa sadar atau tidak sadar, langsung atau tidak langsung dalam
praktiknya
UUD
1945
sering
mengalami
perubahan
dan
penyimpangan dari teks aslinya. Baik pada masa 1945-1949 dan
19591998. Bahkan praktik politik sejak 1959-1994 UUD 1945 yang
kurang membatasi kekuasaan eksekutif dan pasal-pasalnya yang bisa
menimbulkan multi interpretasi yang telah dimanipulasi oleh
pemerintah yang ingin berkuasa.
C. Tujuan Amandemen UUD 1945
1. Untuk menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan Negara
agar dapat lebih mantap dan mencapai tujuan nasional serta
menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan
kekuatan rakyat.
2. Memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan perkembangan
paham demokrasi.
3. Menyempurnakan
aturan
dasar
mengenai
jaminan
dan
perlindungan hak agar sesuai dengan perkembangan HAM dan
Peradaban umat manusia yang menjadi syarat Negara hukum.
4. Melengkapi aturan dasar dalam penyelenggaraan Negara yang
sanagt penting bagi eksistensi Negara dan perjuangan Negara
mewujudkan demokrasi.
5. Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan bernegara dan
berbangsa sesuai dengan perkembangan aspirasi kebutuhan dan
kepentingan
bangsa
dan
Negara
Indonesia
sekaligus
mengakomodasi kecenderungannya untuk kurun waktu yang akan
datang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap warga berhak mendapatkan hak-hak asasinya yang meliputi hak
asasi pribadi, hak asasi ekonomi, hak asasi politik, hak asasi sosial dan
kebudayaan, hak asasi mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang
sama dalam hukum dan pemerintahan serta hak asasi terhadap perlakuan
data cara peradilan dan perlindungan hukum. Keseluruhan Hak Asasi
Manusia tercantum didalam UUD 1945.
B. Saran
Majelis permusyawaratan rakyat perlu melakukan amandemen UUD
Negara RI 1945 untuk mempertegas kembali lembaga mana yang
berwenang menguji perppu agar dikursus mengenai lembaga mana yang
berwenang menguji perppu dapat segera terselesaikan demi menjamin
kepastian hukum.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/04/140000169/sejarahperumusan-uud1945?page=all#:~:text=Perumusan%20UUD%201945%20berawal%20dari,
pembentukan%20negara%20yang%20disebut%20Pancasila.&text=Maka%
20dibentuklah%20panitia%209%20perumus,tersebut%20pada%2022%20J
uni%201945.
https://osf.io/yrqnf/download/?format=pdf
https://www.merdeka.com/jatim/tujuan-amandemen-uud-1945-sertasejarahnya-menambah-wawasan-kln.html
Download