Uploaded by User99198

Laporan Memori Masa Bakti

advertisement
MEMORI AKHIR MASA BAKTI
DOKTER UMUM – PEGAWAI HARIAN LEPAS (PHL)
Disusun Oleh:
dr. Nurul Aprinda
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.(H.C). Ir. SOEKARNO
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERIODE JANUARI 2019 – DESEMBER 2019
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MEMORI AKHIR MASA BAKTI
DOKTER PHL RSUD DR (H.C.) IR. SOEKARNO
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN 2020
Mengetahui,
Direktur RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno
dr. H. Armayani R, SpB
Penulis
dr. Nurul Aprinda
NIP. 19661021 199803 1 00
Mengesahkan,
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Drg. Mulyono Susanto, M.H.S.M
NIP. 19620201 198712 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas berkat dan karunia Nya saya dapat
berkarya dan menyelesaikan masa bakti saya sebagai dokter PHL (Pekerja Harian Lepas) daerah di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C.) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Laporan
memori masa bakti dokter PHL daerah ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis saya
terhadap tugas-tugas yang diberikan kepada saya selama menjalankan masa bakti sebagai tenaga
fungsional dokter di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , Kepala
Dinas Kesehatan Povinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Direktur RSUD Dr. HC Ir Soekarno yang
telah memberikan kesempatan pada saya dengan menempatkan saya di RSUD Dr. HC Ir Soekarno untuk
berkarya dan menambah ilmu pengetahuan saya sebagai dokter PHL.
Kepada staf manajemen, fungsional, serta dokter umum dan dokter spesialis yang telah
memberikan saya pelajaran baik ilmu kehidupan maupun ilmu medis, saya mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya atas semua dukungan, bimbingan dan bantuan yang diberikan selama saya bertugas.
Besar harapan saya agar laporan tertulis ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan
kesehatan yang lebih baik, sebagai bahan pertimbangan, dan masukan demi kemajuan pelayanan
kesehatan di RSUD Dr. HC Ir Soekanro Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada khususnya dan
seluruh Provinsi Bangka Belitung pada umumnya.
Penulis,
dr. Nurul Aprinda
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkembang secara pesat dalam beberapa tahun terakhir
ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya wisata alam yang masih asri dan ditandai dengan banyaknya
lokasi wisata baru serta fasilitas hiburan yang bermunculan setiap tahunnya.
Dengan berkembangnya suatu daerah, tidak terkecuali masyarakat yang baik tinggal maupun
hanya berkunjung sesaat semakin meningkat. Hal ini harus diiringi pula dengan perkembangan dan
pembangunan infrastruktur berupa, jalan, penginapan, restoran, dan tidak terkecuali rumah sakit.
Sebagai bagian dalam pembangunan pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan, pemerintah daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung terus meningkatkan pelayanan mutu dan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir.
Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah terakreditasi paripurna pada bulan Oktober
2019.
Berbagai macam peningkatan dilakukan termasuk penambahan pegawai baik medis maupun non
medis, rehabilitasi gedung, perbaikan sarana dan prasarana, penambahan fasilitas rawat inap dan
rawat jalan. Peningkatan ini diiringi oleh penambahan jumlah serta tingkat pendidikan dan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangka sebagai pasien yang kian bertambah banyak.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat Bangka dengan cara merekrut dokter-dokter umum untuk mengabdi di daerah. Pada akhir
masa bakti, dokter akan membuat suatu bentuk laporan memori yang diharapkan dapat memberikan
gambaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
1.2.
Tujuan Pembuatan Laporan Memori
1.2.1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran daerah kerja dan kegiatan pelayanan selama dua belas
bulan masa tugas dalam rangka evaluasi dan peningkatan program kesehatan masyarakat
Bangka.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan situasi pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah berakreditasi
paripurna berdasarkan kepemilikan, kelas, dan proporsinya.
b. Menggambarkan ketersediaan alat, sarana, dan prasarana untuk pembinaan serta
upaya meningkatkan dan menyempurnakan sistem pelayanan dan pencatatan di
rumah sakit.
c. Sebagai persyaratan memperoleh surat keterangan selesai masa bakti.
1.3.
Profil Rumah Sakit
1.3.1. Gambaran Umum
Nama Rumah Sakit
: Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) . Ir. Soekarno
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kelas Rumah Sakit
: B Perdana (Menuju B Paripurna)
Status Kepemilikan
: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Status pengelolaan
: Badan Layanan Umum (BLU)
Tanggal Diresmikan
: 4 Juli 2013
Kapasitas Tempat Tidur
: 114
Jumlah Pegawai
: 541 orang
Alamat
: Jalan Zipur Desa Air Anyir
Kecamatan
: Merawang
Kabupaten
: Bangka
Provinsi
: Kepulauan Bangka Belitung
Nomor Telpon
: (0717- 9106750)/ (0717- 9106753)
Luas Tanah
: 220.539 m2
Luas Bangunan
: 30.111 m2
1.3.2. Sejarah Singkat
Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung tidak terlepas dari sejarah pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
berdiri berdasarkan Undang-undang Nomor 27 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dibangun sejak tahun 2009 menggunakan dana APBD dan APBN.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H. Eko Maulana Ali yang didampingi ketua DPRD
Kepulauan Bangka Belitung, Drs. H.M Munir Saleh pada tanggal 12 Agustus 2009 melakukan
peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit. Soft Opening dilaksanakan pada tanggal 7
Desember 2012 dan diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi (RSUDP).
Pada tanggal 1 Juni 2013 Rumah Sakit Umur Daerah Provinsi mulai beroperasi melayani
pasien/masyarakat,
dengan
terbitnya
Surat
Keputusan
Bupati
Bangka
Nomor
188.45/711/Kes/2012 tentang Pemberian Izin Operasional Sementara kepada Rumah Sakit
Provinsi Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 188.44/168/Dinkes/2014 tentang Pemberian Izin
Sementara Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan telah dioperasionalkannya rumah sakit maka diterbitkan dasar hukum dan operasional
keberadaan rumah sakit ini melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Peraturan
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 60 tahun 2013 tentang Uraian Tugas dan Fungsi
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seiring dengan waktu Rumah
Sakit mengalami perubahan nama dengan mengusung nama Sang Proklamator setelah
mendapatkan izin tertulis dari keluarga atau ahli warisnya yang diwakili oleh Ibu Megawati
Soekarno Putri tertanggal 6 Desember 2014. Pertimbangannya adalah menghargai jasa dan
perjuangan Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno yang pernah diasingkan ke Pulau
Bangka. Penggunaan nama ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Nomor: 188.44/895.b/RSUDP/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Penetapan Nama Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sejak saat itu maka secara resmi
nama Rumah Sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan dr. Lucia Shinta Silalahi sebagai direktur.
Selanjutnya Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
mendapatkan
izin
operasional
dengan
Peraturan
Bupati
Bangka
Nomor
441.7/01/OP.RS/BP2TPM/IV/2015 Tanggal 02 April 2015. Setelah melalui kerja keras dan
perjuangan manajemen, semua karyawan dan semua pihak yang terlibat, maka akhirnya Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil
mendapatkan sertifikat penetapan Kelas C dari Kementerian Kesehatan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK. 0203/I/0448/2015 tentang penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/0363/2015 tanggal 13 Februari 2015
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di
tetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Provinsi.
Pada tanggal 1 Oktober 2019, telah dikeluarkan sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor :
KARS-SERT/1071/X/2019, sebagai pengakuan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C).
Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memenuhi standar akreditasi rumah
sakit dan dinyatakan lulus tingkat PARIPURNA
Dalam Perkembangan selanjutnya pada tanggal 3 Januari 2017, sesuai keputusan Gubernur
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 188.44/1a/RSUDP/2017, Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan penetapan
status sebagai Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan kepada masyarakat,
pada tanggal 31 Mei 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung mengadakan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan cabang
pangkalpinang
dengan
nomor:
120.23/007/MOU/RSUDP/2017dan
nomor
HK.05.01/XI.3/25371/2017 tentang pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta
program jaminan kesehatan.
Pada bulan agustus tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C). Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Rumah
Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor
:120.23/009/RSUDP/2017 tentang Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Rumah Sakit Harapan
Kita, Rumah Sakit Muhamad Husein Palembang. Tentu saja ke depan nanti berbagai target
pengembangan, pembangunan, dan status akan terus diperjuangkan, termasuk menjadi rumah
sakit tipe B sebagaimana telah dicanangkan dalam visi dan misi sehingga dapat lebih optimal
melayani masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.
Pada tanggal 09 Oktober 2017, dilakukan perubahan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
(H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dr. Lucia Shinta Silalahi dengan
pengganti dr. Hastuti, M.Sc sesuai keputusan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor: 188.44/1074/BKPSDM/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam
jabatan pimpinan tinggi pratama dan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung, terhitung pada tanggal 2 Agustus 2018 s.d Sekarang dipimpin oleh dr. H.
Armayani S, Sp.B.
Perubahan Nama Dr. (H.C). Ir. Soekarno
2009 – 2013
: Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung
2014
: Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
Direktur Dr.(H.C). Ir. Soekarno
2009 – 2017
: dr. Lucia Shinta Silalahi
2017 – 2018
: dr. Hastuti, M.Sc
2018 - Sekarang
: dr. H.Armayani,S.Sp.B
1.3.3. Visi dan Misi
1.3.3.1.
Visi Rumah Sakit
Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Sebagai Pusat Rujukan Terbaik dan Terjangkau oleh Masyarakat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung yang Mengedepankan Pelayanan Berbasis Kolaborasi
Interprofesi secara Holistik.
Motto RSUD Dr.(H.C). Ir. Soekarno “We Proud to Serve”
1.3.3.2.
Misi Rumah Sakit
1.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Mengembangkan Produk Pelayanan Unggulan.
2.
Menerapkan Tata Kelola PPK- BLUD secara Efisien dan Bertanggungjawab.
3.
Memudahkan Akses Pelayanan dan Memperluas Jaringan Mitra Rujukan.
4.
Menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Sebagai Pusat Rujukan Terbaik dan Terjangkau oleh Masyarakat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung yang Mengedepankan Pelayanan Berbasis Kolaborasi
Interprofesi secara Holistik.
5.
Meningkatkan Komptensi SDM, Melengkapi Sarana Prasarana, dan Memenuhi Kebutuhan
SDM sesuai Standar.
1.3.4. Struktur Organisasi Rumah Sakit
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 60 tahun 2013
tentang Uraian Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno merupakan
organisasi yang dipimpin oleh seorang Direktur (eselon III.A) dipimpin oleh Kepala Bagian/
Bidang dengan eselon III.B terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
a. Sub Bagian Kepegawaian
b. Sub Bagian Umum dan Informasi
c. Sub Bagian Keuangan
2. Bidang Pelayanan
a. Seksi Pelayanan Medis
b. Seksi Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
a. Seksi Rawat Jalan
b. Seksi Rawat Inap dan Intensif
4. Bidang Sarana
a. Seksi Sarana Medis
b. Seksi Sarana Non Medis
Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi (eselon IV.A).
Selain kelompok jabatan struktural, di bawah direktur juga terdapat kelompok jabatan
fungsional.
Direktur
dr. H.ARMAYANI,S. Sp.B
Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Bidang sarana
Kepala Bidang
Keperawatan
dr.Irma Wirdhani
Kahardapi, S.Psi,M.Kes
Darmoris
Kasi Pelayanan Medis
Kasi Sarana Medis
Kasi Rawat Jalan
dr.Riki
Risvan Ikmal Pratama,S.IP
Susi Nurbani,SST
Kasi Penunjang Medis
Kasi Sarana Non Medis
Kasi Rawat Inap dan
Riska Febriyanti.S.Si,Apt
Ferdian, ST,MT
Intensive
Sukirman, SST
Kepala Bagian TU dan Keuangan
Taufik,SH
Kasubag kepegawaian
Yurzali,SH
Kasubbag Umum Dan Informasi
Rewi Sukandri,SH
Kasubbag Keuangan
Alfajri Holpi,SE
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DIREKTUR
KEPALA BAGIAN TATA
USAHA & KEUANGAN
KEUANGAN
Kelompok Jabatan
Fungsional
Bidang Keperawatan
Bidang Pelayanan
Seksi Pelayanan Medis
Subbag
Kepegawaian
Seksi Penunjang Medis
Seksi Rawat Jalan
Seksi Rawat Inap &
Intensive
Subbag Umum &
Informasi
Subbag Keuangan
Bidang Sarana
Seksi Sarana Medis
Seksi Sarana Non
Medis
1.3.5. Sumber Daya Manusia RSUD Dr.(H.C). Ir. Soekarno Tahun 2019
Untuk Menjalankan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.(H.C). Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didukung oleh sumber
daya manusia aparatur serta sarana dan prasarana kerja berupa asset bergerak maupun
asset tak bergerak.
Sumber daya manusia aparatur RSUD Dr.(H.C). Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung selama tahun 2019 tercatat sebanyak 541 (lima ratus empat
puluh satu) orang, terdiri dari 230 (dua ratus tiga puluh) orang PNS, 30 (tiga puluh)
orang CPNS, 196 (seratus sembilan puluh enam) orang tenaga kontrak PHL, 53 (lima
puluh tiga) orang PHL baru dan 32 (tiga puluh dua) orang tenaga kontrak BLUD.
Dengan rincian seperti tabel dibawah ini.
JUMLAH PEGAWAI RSUD DR.(H.C). IR. SOEKARNO
BERDASARKAN STATUS PEGAWAI TAHUN 2019
JUMLAH PNS RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO
BERDASARKAN STATUS PEGAWAI
TAHUN 2019
AGUST
STATUS PEGAWAI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
BAGIAN
PNS
1
1
TATA USAHA
4
KEPEGAWAIAN
3
UMUM & INFORMASI
KEUANGAN
3
KASIR
2
SARANA
6
DAK
PELAYANAN
4
KEPERAWATAN
7
SIM RS
ANAK
6
CATHLAB
5
CSSD
2
DAPUR
2
DOKTER
27
FARMASI
11
FISIOTERAPI
3
GIZI
6
ICU
14
ICVCU
10
IGD
11
IPCN
1
IPSRS
4
KEBIDANAN
18
KOMITE KEPERAWATAN
0
LAB. GIGI
1
LAB.PATALOGI ANATOMI
1
LABORATORIUM
4
LAUNDRY
1
NICU/PICU
12
OK
17
PENATA ANESTESI
4
POLI GIGI
3
POLIKLINIK
8
RADIOLOGI
4
RAWAT INAP KELAS 1 & 2
4
RAWAT INAP KELAS 3
5
REKAM MEDIS
9
SECURITY
SOPIR
UNIT PERINATOLOGI
6
perawat bidan phl baru belum ada spmt
TOTAL
230
CPNS
PHL
PHL baru
BLUD
DIREKTUR
1
1
1
4
3
1
1
5
7
4
6
5
2
2
3
3
6
7
1
1
1
1
4
7
20
9
4
2
2
8
1
1
2
1
1
1
1
1
1
10
1
1
2
1
1
2
13
2
3
3
4
2
5
4
3
5
8
17
12
5
30
196
3
8
1
1
1
1
1
2
1
43
53
2
4
5
1
1
32
JUMLAH
1
1
9
17
8
9
12
2
6
11
4
15
5
6
11
49
24
7
8
19
15
21
1
14
18
0
3
3
18
3
18
21
8
3
15
11
15
25
18
18
12
14
43
541
Jumlah Tenaga Kesehatan RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO
Berdasarkan Jenis Pendidikan dan Status Kepegawaian
Bulan : AGUST 2019
No
Pendidikan
I Tenaga Medis
1 Dokter Spesialis Anestesi
2 Dokter Spesialis Patologi Klinik
3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam
4 Dokter Spesialis Bedah
5 Dokter Spesialis Bedah Syaraf
6 Dokter Spesialis Radiologi
7 Dokter Spesialis Patologi anatomi
8 Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah
9 Dokter Spesialis Anak
10 Dokter Spesialis Obgyn
11 Dokter Spesialis THT
12 Dokter Spesialis Urologi
13 Dokter Spesialis Mata
14 Dokter Spesialis Paru
15 Dokter Spesialis Syaraf
16 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehab
17 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
18 Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology
19 DokterSpesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
20 Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif
21 Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Mulut
Jumlah Dokter Spesialis
22 Dokter Umum
23 Dokter Gigi
Total Dokter
II Tenaga Perawat/Bidan
III Tenaga Farmasi
IV Tenaga Kesehatan Masyarakat
V Tenaga Gizi
VI Tenaga Keterapian Fisik
VII Tenaga Keteknisian Medis
VIII Tenaga non Kesehatan
Total Pegawai
PNS
CPNS Honorer BLUD
2
1
1
2
Jumlah
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
15
12
3
30
125
12
5
6
3
27
22
230
1
1
22
4
1
2
30
14
9
1
23
89
13
10
3
4
24
83
249
1
13
1
1
2
14
32
2
1
2
3
1
1
1
2
4
3
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
30
22
3
55
249
29
17
10
7
55
119
541
Jumlah Tenaga Kesehatan RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO
Berdasarkan Jenis Pendidikan dan Status Kepegawaian
Bulan : AGUST 2019
No
Pendidikan
I Tenaga Medis
1 Dokter Spesialis Anestesi
2 Dokter Spesialis Patologi Klinik
3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam
4 Dokter Spesialis Bedah
5 Dokter Spesialis Bedah Syaraf
6 Dokter Spesialis Radiologi
7 Dokter Spesialis Patologi anatomi
8 Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah
9 Dokter Spesialis Anak
10 Dokter Spesialis Obgyn
11 Dokter Spesialis THT
12 Dokter Spesialis Urologi
13 Dokter Spesialis Mata
14 Dokter Spesialis Paru
15 Dokter Spesialis Syaraf
16 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehab
17 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
18 Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology
19 DokterSpesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
20 Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif
21 Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Mulut
22 Dokter Umum
23 Dokter Gigi
II Tenaga Perawat
1 S1 Keperawatan Ners
2 S1 Keperawatan
3 D4 Keperawatan
4 D3 Keperawatan
5 D3 Keperawatan Gigi
6 D4 Kebidanan
7 D3 Kebidanan
8 D1 Kebidanan
III Tenaga Farmasi
1 S1 Apoteker
2 S1 Farmasi
3 D3 Farmasi
IV Tenaga Kesehatan Masyarakat
1 S2 Kesehatan Masyarakat
2 S2 Epidemiologi
3 S1 Kesehatan Masyarakat
V Tenaga Gizi
1 Nutrisionis
2 Dietisien
VI Tenaga Keterapian Fisik
1 Fisioterapis
2 Okupasiterapis
3 Terapis wicara
PNS
CPNS Honorer
2
1
1
2
BLUD
Jumlah
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
3
2
1
2
3
1
1
1
2
4
3
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
3
1
9
25
5
1
60
3
3
28
10
24
2
1
10
46
12
2
1
16
4
1
7
2
5
2
8
11
1
17
10
1
0
0
17
6
3
1
10
3
4
5
1
60
7
1
128
3
4
46
0
7
1.4. Fasilitas Pelayanan Medis
Mengacu pada Permenkes 56 tahun 2014 pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.(H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagai berikut:
1. PELAYANAN MEDIK :
A. PELAYANAN GAWAT DARURAT
Pelayanan gawat darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung berlokasi di sebelah utara gedung Rumah Sakit dilaksanakan di
Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan pelayanan 24 jam.
Ruang Triase terdiri dari 1 bed, ruang observasi terdiri 7 bed, ruang tindakan terdiri 1 bed,
ruang resusitasi terdiri 1 bed, VK IGD terdiri dari 1 bed. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
melayani kasus kegawatdaruratan yang mengancam jiwa yang memerlukan penanganan medis
dengan cepat dan tepat. IGD didukung oleh dokter dan perawat yang telah memiliki sertifikat
kegawatdaruratan.
Pendaftaran pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) dapat dilayani melalui nomor sebagai
berikut :
Telepon 0717- 9106750
B. PELAYANAN MEDIK SPESIALIS DASAR
Pelayanan Medik spesialis dasar terdiri dari :
a. Pelayanan Penyakit Dalam yang dilaksanakan oleh 2 orang dokter Spesialis Penyakit
Dalam (Sp.PD) dengan status 1 orang ASN dan 1 orang PHL.
b. Pelayanan Penyakit Anak dilaksanakan oleh 4 orang dokter Spesialis Anak (Sp.A), 3 orang
berstatus ASN dan 1 orang PHL.
c. Pelayanan Kebidanan dan Penyakit Kandungan oleh 3 orang dokter spesialis dengan status
1 orang ASN dan 2 orang PHL.
d. Pelayanan Bedah oleh 1 orang Dokter Spesialis Bedah (ASN) . Pada bulan Februari 2018
ada penambahan dokter spesialis bedah pasca pendidikan dengan beasiswa Kemenkes RI
dengan penempatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
C. PELAYANAN MEDIK SPESIALIS PENUNJANG
Pelayanan Spesialis Penunjang terdiri dari :
a. Dokter Spesialis Anestesi berjumlah 2 orang dengan status ASN.
b. Dokter Spesialis Patologi Klinik sebanyak 1 orang dengan status ASN.
c. Dokter Spesialis Radiologi sebanyak 1 orang dengan status ASN.
d. Dokter Spesialis Patologi Anatomi sebanyak 1 orang dengan status ASN.
D. PELAYANAN MEDIK SPESIALIS LAIN
Pelayanan Medis Spesialis lain terdiri dari 9 Spesialisasi, yaitu :
a. Pelayanan Bedah Saraf sebanyak 1 orang dokter Spesialis Bedah Saraf berstatus PHL.
b. Pelayanan Bedah Urologi sebanyak 1 orang dengan status PHL.
c. Pelayanan Bedah Ortopedi sebanyak 1 orang dengan status PHL.
d. Pelayanan Penyakit Jantung oleh 2 orang dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah dengan status ASN (1 orang) dan PHL 1 orang.
e. Pelayanan Penyakit Paru oleh 1 orang dokter Spesialis Paru dengan status PHL.
f. Pelayanan Penyakit Saraf oleh 1 orang dokter Spesialis Saraf dengan status ASN.
g. Pelayanan Penyakit Mata oleh 1 orang dokter Spesialis Mata berstatus PHL.
h. Pelayanan Penyakit Kulit dan Kelamin oleh dokter Spesilais Penyakit Kulit dan Kelamin
berstatus PHL.
i. Pelayanan Rehabilitasi Medik oleh 1 orang dokter Spesialis Rehabilitasi Medik.
j. Pelayanan Penyakit Telinga Hidung dan Tenggorokan oleh 1 orang dokter spesialis THT.
E. PELAYANAN MEDIK SUBSPESIALIS
Pada tahun 2017 pelayanan Medis Sub Spesialis secara faktual sudah dilaksanakan oleh dokter
spesialis bedah saraf dari RSCM secara insidentil dalam kegiatan sister hospital. Pada tahun
2018 pelayanan dokter sub spesialis bedah saraf akan terlaksana secara rutin setiap bulan
dengan 1 orang dokter Sub Spesialis Bedah Saraf dengan surat tugas dari Dinas Kesehatan
Provinsi. Selain itu pada tahun 2018 akan ditugas belajarkan 1 orang dokter anak untuk
memperdalam ilmu pelayanan intensif dalam bidang neonatologi, selain kerjasama dengan
RSCM Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung juga telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Jakarta (untuk
penanganan penyakit jantung dan Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang dalam
Program unggulan Sister Hospital.
F.
PELAYANAN MEDIK SUB SPESIALIS GIGI DAN MULUT
Pelayanan Gigi dan Mulut dilaksanakan oleh 4 orang dokter umum, 2 di antaranya sedang
melanjutkan pendidikan spesialisasi bedah mulut. Sejak Desember 2017 terdapat 1 orang
dokter Spesialis Bedah Mulut yang melakukan tugas residensi selama 6 bulan.
2. PELAYANAN KEFARMASIAN
Pelayanan kefarmasian dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
(H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi pengelolaan ketersediaan
farmasi, bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Farmasi klinik memberikan
pelayanan 24 jam bagi pasien.
3. PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Pelayanan keperawatan dan kebidanan meliputi asuhan keperawatan baik keperawatan umum
maupun keperawatan dan asuhan kebidanan yang dilaksanakan oleh perawat dan bidan yang
terdistribusi di semua unit pelayanan. Terdapat 184 orang perawat dan bidan (134 orang
perawat dan 50 orang bidan).
4. PELAYANAN PENUNJANG KLINIK
Pelayanan penunjang medik yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir.
Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari :
A. PERAWATAN INTENSIF
Perawatan intensif meliputi perawatan intensif bagi pasien dewasa (ICU), perawatan
intensif bagi pasien dengan gangguan kardiovaskuler (ICVCU) dan perawatan intensif
bagi anak dan neonatus(PICU/NICU)
a. Ruang ICU
Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung memiliki 4 (empat) tempat tidur yang masing-masing dilengkapi dengan
pendant dan ventilator serta peralatan pendukung lainnya. Ruang ICU didukung oleh
dokter spesialis anestesi sebagai penanggung jawab dan 20 orang tenaga perawat 9 orang
tersertifikasi perawat intensif dasar dan 11 orang belum tersertifikasi perawat intensif
dasar). Pada bulan Januari 2018 bertambah 4 orang tenaga tersertifikasi dengan selesainya
kursus yang diikuti sejak Oktober 2017.
b.
Ruang ICVCU
Ruang ICVCU memiliki 4 (empat) tempat tidur khusus dengan penanggung jawab Dokter
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Ruang ICVCU di dukung oleh 13 orang tenaga
yang terdiri dari 6 tenaga perawat tersertifikasi pelatihan Kardiologi Dasar (KD) dan 7
orang tenaga perawat yang belum tersertifikasi kardiologi dasar.
c.
Ruang NICU/PICU
Ruang PICU/NICU memiliki 4 bed anak dan 4 bed/inkubator untuk bayi dengan 5
ventilator, 4 CPAP 2 nebulizer, 3 alat resusitasi dan 1 defibrilator.
Tenaga kesehatan di ruang Picu Nicu terdiri dari 19 orang tenaga perawat/bidan, yang 8
orang tenaga perawat di antaranya telah tersertifikasi pelatihan intensif dasar.
B. PELAYANAN KAMAR/TINDAKAN BEDAH
RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno memiliki fasiitas 2 kamar operasi besar dan 1 kamar operasi
kecil yang fungsinya terbagi menjadi kamar
operasi bersih, kamar operasi kotor dandengan
pelayanan yang tersedia 24 jam
Kamar operasi didukung oleh tenaga kesehatan
yang terdiri dari 1 orang tenaga dokter spesialis
bedah, 2 orang dokter spesialis anastesi,1 orang
dokter spesialis bedah syaraf, 1 orang dokter
spesialis urologi, dan 1 orang dokter spesialis
orthopedic. Paramedis pendukung terdiri dari 17 orang tenaga perawat yang terdiri dari 10
orang tenaga perawat tersertifikasi bedah dasar,7 orang belum tersertifikasi bedah dasar,
2 orang tenaga perawat tersertifikasi endoscopy dan 1 orang tersertifikasi laparaskopi,
dan 4 orang penata anestesi.
Fasilitas di ruang operasi terdiri dari :
 2 kamar operasi besar
 1 kamar operasi kecil
 5 bed operasi (sudah ada 1 bed dengan hidrolik)
 Dilengkapi dengan pendant
 3 mesin anestesis
 2 mesih suction
 Lampu operasi
 1 ruang penerimaan pasien dengan 2 tempat tidur dewasa
 1 ruang RR dengan 3 tempat tidur
 1 ruang penyimpanan alat-alat dan linen steril
 1 ruang anestesi
 2 ruang ganti baju petugas
 Automatic handwash machine
 Set alat-alat instrument operasi lengkap
 1 alat endoskopi laparaskopi
 1 alat mikroskop operasi saraf
 1 alat C ARM dan ruangan operasi yang sudah dilapisi dengan dinding timbal
 1 alat mikroskop untuk operasi mata
 1 alat untuk operasi urologi
 1 alat untuk ESU yang sudah ditambahi dengan argon
 1 alat untuk ESU dan bor untuk operasi saraf
C. PELAYANAN LABORATORIUM
Pelayanan laboratorium yang tersedia meliputi Patologi Klinik dan Patologi Anatomi
dengan masing-masing pelayanan sebagai berikut :
a.
Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
Tenaga kesehatan di laboratorium patologi klinik di dukung oleh 1 orang dokter spesialis
patologi klinik dan 18 orang tenaga analis. Pemeriksaan yang dapat di lakukan adalah
i.
HEMATOLOGI

Rutin (Hb, leukosit, eritrosit, hematokrit, trombosit)

LED

Retikulosit

Serum Iron

Ferritin

Lengkap (Hb, leukosit, eritrosit, hematokrit, trombosit, MCV, MCH, MCHC, hitung
jenis)

Gambaran darah tepi

Golongan darah

TIBC Malaria
ii.
HEMOSTASIS

Waktu pendarahan (BT)

Waktu pembekuan (CT)

PT (waktu protrombin)

PTT (waktu tromboplastin)

INR
iii.
KIMIA DARAH

Fungsi
Hati
(bilirubin
total,
bilirubin
direct/indirect, SGOT, SGPT, Gamma GT,
Alkalin
Frosfatase,
Protein
Total,
Albumin/Globulin)

Fungsi Ginjal (Ureum, Kreatinin, Asam Urat)

Karbohidrat (Glukosa sewaktu, glukosa puasa,
glukosa 2 jam PP, HbA1c (glycohemoglobin).

Lemak darah (kolestrol total, kolestrol HDL, kolestrol LDL, Trigliserid)

Elektrolit (Natrium, kalium, klorida, kalsium Ion)
iv.
IMMUNOLOGI dan SEROLOGI

Widal

Anti Salmonela IgG/IgM/TUBEX

Malaria Antigen Flat & Vivax

Anti Dengue IgG/IgM

Dengue NS-1 Antigen

VDRL

TPHA

ASTO

Rheumatoid Faktur (RF)

CRP

Chikungunya
v.
URINALISIS

Urin Rutin

Tes Kehamilan

Narkoba 6 Parameter
vi. HEPATITIS

HbsAg

Anti HCV total

Anti HIV
vii. TINJA (Feses Rutin)
b.
Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi
Laboratorium patologi anatomi adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan di bidang patologi anatomik guna mendiagnosa penyakit berdasarkan pada
pemeriksaan kasar, mikroskopik menggunakan bahan kimia, imunologi dan molekuler
terhadap organ, jaringan dan sel.
Laboratorium patologi anatomi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung memiliki 1 orang Dokter Spesialis Patologi Anatomi dan 3 orang
teknisi laboratorium.
Jam Kerja :
o
Senin s.d kamis
: 07.30 – 14.00 WIB
o
Jum’at
: 07.30 – 11.30 WIB
o
Sabtu
: 07.30 – 13.00 WIB
Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, merupakan satu-satunya
Rumah Sakit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menyediakan pelayanan dengan
sarana dan prasarana yang mutakhir untuk mengolah jaringan patologi dalam waktu yang cepat
dan akurat.
Jenis pelayanan yang tersedia antara lain :
i. PEMERIKSAAN SITOLOGI
Melayani pemeriksaan yang terdiri dari :
- Sitologi non-ginekologi dengan spesimen : sputum, acites, pleura, urin, LCS dll.
- Sitologi ginekologi (pap smear) dengan teknik Liquid Base Cytologi (LBC) yang
merupakan pemeriksaan skrining kanker leher rahim (kanker servik).
- Biopsi aspirasi jarum halus/Fine needle Aspiration Biopsy (FNAB).
- CT-GUIDED FNAB
- USG-GUIDED FNAB
- Cell Block cytologi
ii. PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
Melayani pemeriksaan Histopatologi rutin meliputi pemeriksaan jaringan yang diperoleh dari
operasi, biopsi, ekstirpasi dan kerokan. Selain itu, kami juga melayani pemeriksaan Potong
Beku (FROZEN SECTION)
D.
PELAYANAN RADIOLOGI
Tenaga kesehatan dipelayanan radiologiberjumlahsebanyak 8 orang. Pemeriksaan radiologi
yang tersedia baru meliputi radiologi diagnostik mulai dari radiologi panoramic, pemeriksaan
foto thorax, USG dan CT Scan.
E.
PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
Fisioterapi adalah bagian dari Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung yang memberikan pelayanan kepada pasien untuk melayani kasus-kasus antara lain
:
a.
FTA ( Fisioterapi Pediatric)
-
Cerebral Palsy
-
Down Syndrome
-
Develoment delay
-
CTEV
-
Torticolis
-
Blount Desease
-
Baby Message
b.
FTB (Fisioterapi Musculosceletal)
-
Fraktur greenstick tertutup
-
Post op fraktur
-
LBP Muscle Injury
-
Plantar pacitis dan calcaneus spur fascitis
-
Sprain/Strain
-
OA Genu
-
Spasme Otot
-
Tenis Elbow
-
Golf Elbow
-
RA dan Gout Arthritis
-
Tringger Finger
-
Quervain Syndrome
-
Adnexitis
-
OME
-
TMJ
-
Amputasi
-
Sinusitis
-
Scollosis
c.
FTC (Fisioterapi Neuromuskuler)
-
HNP
-
CTS
-
Cervical Syndrome
-
Ischialgia
-
Wiphlash Injury
-
CVD
-
Parkinson Disease
-
Polyomyelitis
-
Bell’s Palsy
-
GBS
-
Incontinensia Urine
-
Trauma Brain Injury (TBI)
-
Brachial Plexus Injury (BPI)
-
Spinal Cord Injury (SCI)
d.
FTD (Fisioterapi Cardiovaskular Pulmonal)
-
Asma
-
Bronchitis
-
Pneumonia
-
Emphisema
-
ISPA
-
PPOK
-
TB Paru
e.
FTE (Fisioterapi Geriatri Dan Obgin)
-
Berkaitan dengan kasus cidera otot, tulang dan sendi)
-
Sprain dan strain
-
Cidera olahraga
F. PELAYANAN GIZI
Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung meliputi konsultasi gizi, visit pasien di ruang rawat inap, pengelolaan
gizi makan minum pasien di dapur. Dapur gizi terletak di gedung asrama
pegawai.Pelayanan gizi dilaksanakan oleh 7 orang petugas dengan latar belakang
pendidikan D3 Gizi.
G. PELAYANAN BANK DARAH
Gedung Bank Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung sudah berdiri sejak tahun 2016 namun lokasinya agak
berjarak dari bangunan induk RS. Namun demikian fungsi Bank darah sudah berjalan
meskipun masih harus dioptimalkan.
H. STERILISASI INSTRUMEN
Untuk sterilisasi instrumen dilakukan di ruang CSSD yang merupakan pusat sterilisasi alat,
perbekalan kesehatan dan linen. Ruang ini terletak di lantai 2 sayap kanan, bersebelahan
dengan kamar operasi. Ruang CSSD didukung oleh 3 orang petugas.
I. REKAM MEDIK
Rekam medik di RSUD didukung oleh 9 orang tenaga ASN dengan latar belakang
pendidikan rekam medis dan 7 orang Pegawai Harian Lepas dengan latar belakang
pendidikan D3 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit. Kegiatan di Rekam Medis meliputi
administrasi dan pendaftaran, asembling dan analisa data, koding diagnosis dan membuat
indeks penyakit, filling/ mengelola dokumen rekam medik mulai penyiapan sampai
penyimpanan kembali dan membuat pelaporan/reporting.
J. LABORATORIUM GIGI
Laboratorium gigi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
memberikan fasilitas antara lain:
 Pembuatan Protesa Gigi Palsu ( Prosthodontie)
 Alat Orthodontie Lepasan
 Protesa Maxillo Facia
5. PELAYANAN NON MEDIS
a. Laundry
b. Dapur
c. Instalansi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
d. Ambulans
e. Pemulasaraan Jenazah
6.
PELAYANAN RAWAT INAP
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
memiliki fasilitas rawat inap yang terdiri dari rawat inap biasa dan rawat intensif. Ruang
rawat inap biasa terdiri dari Ruang Rawat Dewasa (RRD), Ruang Anak, Ruang Kebidanan,
Ruang perinatologi. Sedangkan ruang rawat intensif terdiri dari ICU (Intensive Care Unit),
ICVCU (Intensive CardioVaskuler Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit),
NICU (Neonatal Intensive Care Unit
A. Ruang Rawat Dewasa (RRD)
Ruang Rawat Dewasa didukung oleh 22 orang tenaga perawat yang saat ini melayani
perawatan VIP, Kelas I, Kelas II,dan Kelas III.
Ruangan VIP tersedia sebanyak 3 ruangan dengan masing – masing ruangan dengan 3 tempat
tidur. Untuk Ruang Rawat Dewasa (RRD) di operasionalkan 2 (dua) lantai yaitu a. Lantai 4
terdiri dari : Isolasi Bedah 1 Kamar, Isolasi Non Bedah 1 Kamar HCU 2 Kamar. Kamar
Ruang Rawat Dewasa (RRD) Bedah terdiri dari : Kamar Ruang Rawat Dewasa (RRD) Non
Bedah terdiri dari Kelas III Laki- laki 16 kamar, Kelas 3 Perempuan 12 Kamar.
Lantai 2 terdiri dari : Isolasi 1 kamar, Ruang Kelas I Laki- laki terdiri dari 4 kamar, Kelas II
Laki- laki 4 tempat tidur, Ruang Kelas II Perempuan tersedia 4.
B. Ruang Anak
Tenaga kesehatan di ruang anak berjumlah 17 orang tenaga perawat. Ruang Anak terdiri dari
ruangan kelas I sebanyak 8 tempat tidur, ruangan kelas II sebanyak 4 tempat tidur dan ruang
kelas III dengan 5 tempat tidur.
C. Ruang Perinatologi
Ruang perinatologi merupakan ruang perawatan bagi bayi dan neonatus pasca persalinan.
Ruangan ini memiliki 2 inkubator, 4 box bayi dan 1 infant warmer.
Tenaga kesehatan di ruang Perinatologi sebanyak 13 orang yang terdiri dari tenaga perawat
dan bidan, terdiri dari 4 tempat tidur.
D. Ruang Kebidanan
Ruang kebidanan terletak di lantai 2, bersebelahan dengan ruang perinatologi, terdiri dari
beberapa ruangan yaitu :

1 ruangan untuk pemeriksaan dan tindakan Ginekologi yang difasilitasi dengan bed
Ginekologi biasa dan bed Ginekologi Electrik,USG 4 Dimensi, CTG dan ECG.

1 Ruangan dengan 2 bed Ginekologi yang dipisahkan dengan sampiran anti noda untuk
persalinan fisiologis dan Patologis.

1 Ruangan Bayi dengan 1 infant warmer,baby table dan 4 box bayi

2 tempat tidur perawatan kelas II

4 tempat tidur kelas III
Tenaga kesehatan di ruang kebidanan terdiri dari 19 orang tenaga bidan
1.5.Data Epidemiologi
Data epidemiologi di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
diperoleh dari instalasi rekam medic. Pie chart berikut ini menunjukan gambaran jumlah
pasien dan kasus yang tercatat dalam rekam medis RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2019. Seiring dengan waktu, jumlah pasien yang
berkunjung RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin
bertambah. Hal ini ditandai oleh bertambahnya jumlah masyarakat pulau Bangka yang datang
ke RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mendapatkan
pelayanan medis.
1.5.1.
10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan
10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan 2019
TBC paru
5%
Low back pain
18%
Gastritis
6%
Hyprtensive heart
disease
6%
Radikulopat
i
6%
Gonarthrosis
14%
Dispepsia
10%
Hipertensi esensial
(primer)
11%
Penyakit jantung
koroner
11%
Penyakit jantung
kongestif
13%
Grafik 1. 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Januari-Oktober 2019
Sepuluh penyakit terbanyak di rawat jalan di urut dari yang paling banyak yaitu low back pain
sebanyak 308 kasus, diikuti dengan gonarthritis sebanyak 243 kasus. Penyakit terbanyak selanjutnya
ditempati oleh penyakit jantung dan pembuluh darah yaitu penyakit jantung kongestif ( 215 kasus),
penyakit jantung koroner (196 kasus) dan hipertensi primer (185 kasus). Jumlah kasus dyspepsia
ditemukan sebanyak 172 kasus, diikuti radikulopati (98 kasus), hypertensive heart disease (97 kasus),
gastritis ( 96 kasus) dan TBC paru (91 kasus).
1.5.2.
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap
10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT INAP
TAHUN 2019
Persalinan
spontan, 87, 14%
Gastritis , 80,
12%
Low back pain,
45, 7%
Pneumonia , 74,
12%
Cedera kepala ,
48, 7%
Gagal jantung
kongestif, 64,
10%
Tumor trakea,
bronkus, dan
paru , 55, 9%
Penyakit jantung
koroner, 61, 10%
Hipertensi
esensial
(primer), 61, 9%
Diabetes melitus , 64, 10%
Grafik 2. 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Januari-Oktober2019
Sepuluh penyakit terbanyak di rawat jalan di urut dari yang paling banyak yaitu persalinan
spontan sebanyak 87 kasus, setelah itu diikuti dengan kasus pneumonia sebanyak 74 kasus. Kasus ketiga
terbanyak rawat inap adalah gagal jantung kongestif dengan jumlah kasus sebanyak 64 kasus, di ikuti
dengan diabetes melitus sebanyak 64 kasus. Terdapat 61 kasus hipertensi esensial dan penyakit jantung
koroner di urutan kelima dan keenam, selanjutnya terdapat 55 kasus tumor trakea, bronkus, dan paru,
di urutan kedelapan terdapat kasus cidera kepala sebanyak 48 kasus. Low back pain menduduki
peringkat ke sembilan dengan jumlah kasus sebanyak 45 kasus. Pada urutan terakhir terdapat 44 kasus
gastritis.
BAB II
PEMBAHASAN
Penulis mulai bekerja sebagai dokter umum PHL Daerah Kabupaten Bangka sejak bulan
Januari 2019 yang diawali oleh masa orientasi di RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung selama 2 minggu sebelum mulai bekerja sebagai dokter umum PHL
sesuai dengan ketentuan surat keputusan direktur rumah sakit.
Sebagai dokter umum, penulis memiliki tugas pokok untuk mengupayakan agar pelayanan
kesehatan di rumah sakit berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protap yang berlaku. Tugas
pokoknya yang diberikan kepada penulis adalah melakukan pelayanan umum, melakukan tindakan
khusus tingkat sederhana, melakukan tindakan darurat medik, melakukan visite rawat inap, membuat
catatan medik pasien rawat inap, melakukan tugas jaga IGD dan bangsal sesuai dengan jadwal yang
sudah diberikan, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit baik
medis maupun non medis.
2.1. Tugas Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Selama menjalani tugasnya, penulis bertugas sebagai tenaga medis fungsional di Instalasi
Gawat Darurat dan menangani berbagai macam kasus gawat darurat sesuai dengan standar kompetensi
dan lege artis.
Pelayanan di IGD bertujuan untuk melayani pasien – pasien yang membutuhkan tindakan atau
perawatan medis dengan segera dan tidak terkecuali kasus – kasus non gawat darurat. Berdasarkan
kasus, pasien tersebut dapat berobat jalan, dirawat di ruang rawat inap atau intensif, dilakukan tindakan
minor lalu dipulangkan, atau dirujuk ke rumah sakit lain dengan kapasitas dan fasilitas yang lebih tinggi.
Tabel berikut menggambarkan dan menjelaskan jumlah kunjungan pasien di Instalasi Gawat
Darurat RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode Januari
2019 – Desember 2019.
BULAN
BEDAH
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
140
145
187
154
147
218
201
195
165
192
172
124
NON
BDH
566
572
509
530
526
502
482
467
371
435
433
566
KBDN
21
32
55
54
63
62
51
76
66
63
53
64
PSIKIA
TRIK
135
119
129
127
139
113
134
117
117
145
99
129
(+)
TOTAL
ANAK
DI
PASIEN
274
249
196
222
181
199
152
148
129
171
174
224
UGD
4
1
2
3
3
3
5
4
0
3
1
3
1136
1117
1076
1087
1056
1094
1020
1003
848
1006
931
1095
(+)
TOT
KUMU
DOA
(+)
LATIF
1
0
2
1
4
2
3
4
4
2
3
3
5
1
4
4
7
5
8
8
4
5
4
6
1141
1118
1080
1091
1063
1099
1028
1011
852
1011
935
1101
Tabel 1. Indikator Pelayanan IGD RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2019 – Desember 2019
2.2. Tugas Pelayanan Ruang Rawat Inap
Sebagai dokter umum PHL di RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, dokter jaga bangsal bertugas untuk menangani keluhan pasien rawat inap, memantau
perkembangan dan komplikasi yang timbul saat masa perawatan, dan melakukan visite ketika dokter
spesialis penanggung jawab pasien berhalangan hadir.
Tabel dibawah memberikan gambaran jumlah pasien rawat inap RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode Januari 2019 – Oktober 2019.
BULAN
JML TPT TIDUR
Januari 2019
MENINGGAL
TOTAL
< 48 JAM
> 48 JAM
166
10
10
802
Februari 2019
166
15
6
777
Maret 2019
164
14
7
774
April 2019
170
15
6
744
Mei 2019
170
12
7
733
Juni 2019
170
15
8
668
Juli 2019
170
14
13
726
Agustus 2019
170
16
11
679
September 2019
170
4
14
605
Oktober 2019
170
17
16
721
Tabel 2.Indikator Pelayanan Rawat Inap RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2019- Oktober 2019.
2.3. Simposium dan Pelatihan
Selain menjadi dokter jaga IGD dan bangsal, selama masa bakti sebagai PHL daerah, penulis
juga turut berpartisipasi aktif dalam simposium dan pelatihan yang diselenggarakan baik di lingkungan
RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun diluar. Penulis
turut serta aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan baik sebagai peserta, maupun koordinator
acara.
Tahun
2018
Bidang
Tema
Lokasi
Pain management
Internasional Symposium & Webinar
Bangka
“Interventional Pain Management”
2018
Neurologi
Continuing Medical Education On Neurology
(Come On)
Bandung
2019
Anak
Seminar Tatalaksana TB Resisten Obat pada
Bangka
Anak
2019
Kardiologi
Workshop Interpretasi EKG Dasar
Bangka
2019
Bedah Saraf
Simposium Updates On Neurosurgical Case In
Bangka
Primary Care
2019
Pulmonologi
Tabel 3. Tabel Kegiatan Simposium dan Pelatihan
Update on COPD management
Bangka
BAB 3. PENUTUP
Selama melaksanakan rangkaian tugas sebagai dokter umum PHL daerah RSUD DR. (H.C.) Ir.
Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung penulis mempelajari berbagai macam hal baik secara
akademis maupun secara non akademis.
Seiring waktu, RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus
memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan medis kepada masyarakat Bangka dan sekitarnya
dengan terus membangun dan menambah jumlah sumber daya manusia baik medis, maupun non medis
yang diiringi dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat Bangka terhadap pelayanan yang
diberikan RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tiada gading yang tak retak, mengartikan tidak ada yang sempurna. Begitu juga fasilitas dan
pelayanan yang ada di RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tetapi
besar harapan penulis dengan adanya usaha dan semangat dari staff dan pimpinan RSUD DR. (H.C.)
Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka cita – cita RSUD DR. (H.C.) Ir. Soekarno
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai rumah sakit yang dapat dijadikan kepercayaan
masyarakat Bangka dan menjadi pusat kesehatan unggulan dan prima kian dapat terwujud.
Peningkatan yang dapat dilakukan berupa dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber
daya manusia yang salah satunya bisa dicapai dengan melakukan promosi kesehatan di lingkungan
rumah sakit melalui media cetak dan televisi, serta memberikan pelatihan – pelatihan secara rutin lebih
lanjut yang guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Download