Uploaded by User99198

Death Report Khanza

advertisement
LAPORAN KEMATIAN
PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. K.A.A
Jenis kelamin
: Perempuan
Tanggal lahir
: 27 Juli 2010
Umur
: 10 tahun, 6 bulan
Alamat
: Jl. Pemangkasan RT 01 RW 02, Pangkal Pinang
Tanggal masuk rawat inap
: 26 Januari 2021 pukul 17.35
Tanggal meninggal
: 31 Januari 2021 pukul 11.55
Lama perawatan
: 4 hari 17 jam 20 menit
Medrek
: 02.86.06
Ayah
: Ngatino
Pekerjaan
: Buruh Harian Lepas
Ibu
: Eka Siti Fathonah
Pekerjaan
: Pedagang
Anamnesis
: Heteroanamnesis (Ayah dan Ibu)
Keluhan Utama
: Penurunan kesadaran sejak 6 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
: Rujukan dari RS Bhakti Wara, sebelumnya penurunan
kesadaran pada pukul 11.00, tampak mengantuk berat, nyeri
kepala dikeluhkan sejak pukul 07.00, muntah 1x isi makanan,
demam (-), os perlahan-lahan tidak sadarkan diri pada pukul
15.00, henti napas, rangsang verbal (-), rangsang nyeri (-),
kejang (-), terintubasi oleh RSBW, on bagging manual sejak
2 jam SMRS.
Anamnesis tambahan
o Riwayat Hidrocephalus pada usia 1 tahun 3 bulan.
o Riwayat operasai VP Shunt pertama pada tahun 2011 di RS Solo.
o Riwayat operasai VP Shunt kedua pada tahun 2018 di RSUD Ir Soekarno.
o Riwayat Pneumonia pada bulan Juni tahun 2020 di RSUD Ir Soekarno.
o Riwayat kejang bulan Juni tahun 2020.
o Riwayat ke IGD RSUD Ir Soekarno pada pagi hari tanggal 26 Januari 2021 dengan keluhan
nyeri kepala, kemudian dipulangkan.
o Riwayat trauma dan perdarahan tidak ada.
o Riwayat menkonsumsi obat-obatan dari dokter spesialis bedah syaraf, yaitu Neurotam 1x1.
PEMERIKSAAN FISIK (IGD tanggal 26 Januari 2021)
Keadaan umum
: Berat, Coma
Tanda-tanda vital
HR
: 161 kali/menit
RR
: On bagging kali/menit
S
: 370C
SpO2
: 97% on bagging 15 lpm
BP
:
Kepala
110/72
: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Mulut : perioral sianosis tidak ada, terpasang ETT dan
OPA
Leher
: Tidak ada kelainan
Toraks
: Bentuk dan simetris, gerak dada kiri tertinggal

Pulmo
: Bronchovesicular sound menurun kanan > kiri

Cor
:
Bunyi jatung S1 dan S2 normal, murmur tidak ada
Abdomen
: Datar lembut
Ekstremitas
: Akral hangat
IGD
26 Januari 2021
17.35
Pasien datang ke
IGD RSUP
rujukan dari RS
Bhakti Wara
Langkah awal
Sugar : 116 mg/dL
Penurunan kesadaran, napas tidak spontan,
Temperature : 370C
denyut jantung 161 kali/menit, SpO2: 96%
terintubasi on
bagging.
Airway : patent ETT
on bagging 15 lpm. Reposisi ETT.
Blood pressure : 110/72
Pasien kemudian ditransfer ke PICU.
mmHg, CRT < 3 detik
Pasien penurunan
Laboratory examination :
kesadaran.
hematologi, gula darah
sewaktu, AGD, elektrolit,
rontgen thorax
Emotional support : edukasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
26 Januari 2021 17.30
Parameter
Hasil
Hemoglobin
Hematoktit
Leukosit
Trombosit
13 g/dL
37 %
24.480/Ul
482.000/Ul
Basofil
0%
Eosinofil
0%
Neutrofil
88%
Limfosit
7%
Monosit
5%
Natrium
135 mEq/L
Kalium
3.9 mEq/L
Klorida
98 mg/dL
GDS
116 mg/dL
Albumin
4.2 g/dL
Total Protein
4.7 g/dL
SARS COV IgG
Non Reaktif
SARS COV IgM
Non Reaktif
Kesan : Leukositosis, Trombositosis
Radiologi
MSCT Kepala tanpa kontras
Kesimpulan :

Hidrocephalus tipe communicating dengan terpasang catheter VP shunt melalui
parietal kanan-kiri.

Brain edema
Ro Thoraks proyeksi AP
Kesimpulan :

Atelektasis seluruh lobus superior paru kanan, dan seluruh paru kiri, dengan distal tube
(ETT) tampak terlalu dalam masuk ke bronchus kanan.
DIAGNOSIS KERJA
Penurunan Kesadaran + Gagal Nafas e.c Hidrocephalus Communicans
TATALAKSANA

Reposisi ETT No. 5.5 sampai kedalaman 17cm

Kebutuhan cairan 85 cc/jam, terdiri dari KaEN 3B

Dexamethasone 3x9.5mg

Vicillin SX 3x1.5g I.V

Cefotaxime 3x1.5g I.V

NGT spooling NaCl 0.9 100 cc/2jam, jika jernih dan tidak ada tanda syok, Pediasure
50cc/3jam

Operasi Cito pemasangan Extra Ventricular Drainage dalam bius lokal pendampingan
anestesi
PERJALANAN PENYAKIT
Hari rawat pertama di ruang PICU RSUD Ir Soekarno (26/01/2021) pukul 21.30. napas
spontan tidak ada, desaturasi tidak ada dengan ventilator, keadaan umum berat, coma GCS 3. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 148 kali/menit, laju napas 15 kali/menit on venti,
suhu 36,80C, capillary refill time < 3 detik, SpO2 97% dengan Mode PS-AC PEEP 5, PIP 22, RR
15, FiO2 30%, I:E 1:2.
AGD pukul 18.00
Parameter
Hasil
pHtc
pCO2tc
7.439
32.8 mmHg
pO2tc
119.1 mmol/L
HCO3-
22.4 mmol/L
TCO2
23.4 mmol/L
FiO2
88
PO2/FiO2
119 mmHg
SO2
98.4 %
AGD pukul 23.30
Parameter
Hemoglobin
Hematoktit
Leukosit
Trombosit
pHtc
Hasil
12.8 g/dL
37 %
23.500/Ul
476.000/Ul
7.386
pCO2tc
30.3 mmHg
pO2tc
88.3 mmol/L
HCO3-
18.4 mmol/L
TCO2
19.4 mmol/L
FiO2
PO2/FiO2
SO2
30 %
303 mmHg
96.5 %
Setting ventilator RR turun jadi 13
Pukul 23.10, post EVD 12 cm dari MAE dextra dengan produk maksimal 10cc/jam. Terdapat luka
post operasi EVD dikepala dengan EVD modifikasi. Pasien dikesankan Post EVD + Penurunan
Kesadaran + Gagal Nafas e.c Hidrocephalus Communicans. Pasien diberikan oksigenasi,
antibiotik intravena, observasi tanda vital, dan terapi tambahan Paracetamol 50cc/4jam I.V, Cek
Hb post OP, observasi cairan EVD.
Hari rawat kedua di ruang PICU RSUD Ir Soekarno (27/01/2021) pukul 05.30. Napas spontan
tidak ada, desaturasi tidak ada dengan ventilator, keadaan umum berat, coma GCS 3, demam
tambahan terapi Paracetamol 50cc/4jam I.V, Ranitidin 3x50mg I.V, Sucralfat 3x1cth P.O, Asam
Tranexamat 3x750mg I.V, Manitol 100cc/8jam I.V. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut
jantung 101 kali/menit, laju napas 13 kali/menit on venti, suhu 36,60C, BP 91/52 mmHg, capillary
refill time < 3 detik, SpO2 98% dengan Mode PAC PEEP 6, PIP 18, RR 13, FiO2 30%, I:E 1:2.
Produk EVD ada, balance cairan -963.1, diuresis 3.6cc/kgbb/jam. Pasien dikesankan Post EVD
hari ke 1 + Penurunan Kesadaran + Gagal Nafas e.c Hidrocephalus Communicans + Edema
Cerebri + Supek Covid-19. Pasien diberikan oksigenasi, medikamentosa, antibiotik intravena,
observasi tanda vital, kebutuhan cairandan terapi tambahan infus AA 5% 27.5cc/jam, infus rate
KaEN 3B turun jadi 30cc/jam, periksa AGD berkala, setting ventilator disesuaikan.
AGD pukul 18.00
Parameter
Hasil
pHtc
7.52
pCO2tc
29 mmHg
pO2tc
110 mmol/L
HCO3-
24 mmol/L
TCO2
24 mmol/L
FiO2
30
PO2/FiO2
353 mmHg
SO2
98 %
Penyesuaian setting ventilator RR 11, I:E 1:1.5 dan AGD ulang. Pukul 21.10, terapi tambahan
Apyalis 1x1cth P.O, L-Zinc 1x2cth P.O, Imunos 1x1cth P.O, Azitromicin 1x500 P.O.
Hari rawat kedua di ruang PICU RSUD Ir Soekarno (28/01/2021) pukul 05.00. Napas spontan
tidak ada, desaturasi tidak ada dengan ventilator, keadaan umum berat, coma GCS 3, demam tidak
ada, reflek batang otak tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 91 kali/menit,
laju napas 12 kali/menit on venti, suhu 36,80C, BP 104/78 mmHg, capillary refill time < 3 detik,
SpO2 98% dengan Mode PAC PEEP 6, PIP 18, RR 11, FiO2 30%, I:E 1:1.5, Produk EVD macet,
AGD pukul 05.00
Parameter
pHtc
pCO2tc
Hasil
7.474
39.5 mmHg
pO2tc
47.9 mmol/L
HCO3-
29.5 mmol/L
TCO2
30.8 mmol/L
FiO2
PO2/FiO2
25 %
202.5 mmHg
SO2
85 %
Dosis Manitol naik menjadi 175cc/8jam, infus rate KaEN 3B turun jadi 20cc/jam, infus rate AA
5% turun jadi 18cc/jam, Pediasure 75 cc/3jam.
AGD pukul 09.00
Parameter
Hasil
pHtc
pCO2tc
7.402
51.8 mmHg
pO2tc
68.8 mmol/L
HCO3-
32.7 mmol/L
TCO2
34.3 mmol/L
FiO2
PO2/FiO2
25 %
237.3 mmHg
SO2
93 %
Penyesuaian setting ventilator RR 14, FiO2 40%.
AGD pukul 17.00
Parameter
pHtc
pCO2tc
pO2tc
Hasil
7.501
31.3 mmHg
117.5 mmol/L
HCO3-
25.1 mmol/L
TCO2
26.1 mmol/L
FiO2
PO2/FiO2
40 %
287.4 mmHg
SO2
98.8 %
Penyesuaian setting ventilator RR 12, FiO2 35%.
Balance cairan -3186.8, diuresis 7.5cc/kgbb/jam. Pasien dikesankan Post EVD hari ke 2 +
Penurunan Kesadaran + Gagal Nafas e.c Hidrocephalus Communicans + Edema Cerebri + Supek
Covid-19. Pasien diberikan oksigenasi, medikamentosa, antibiotik intravena, observasi tanda vital,
kebutuhan cairan 2040cc dan infus rate AA 5% turun 18cc/jam, infus rate KaEN 3B turun jadi
20cc/jam, periksa AGD berkala, setting ventilator disesuaikan. Edukasi keadaan pasien kepada
keluarga (orang tua), mengajukan Do Not Resucitation.
Hari rawat ketiga di ruang PICU RSUD Ir Soekarno (29/01/2021) pukul 08.00. Napas spontan
tidak ada, desaturasi tidak ada dengan ventilator, keadaan umum berat, coma GCS 3, demam tidak
ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 94 kali/menit, laju napas 11 kali/menit on
venti, suhu 36,90C, BP 104/78 mmHg, capillary refill time < 3 detik, SpO2 98% dengan Mode
PAC PEEP 6, PIP 19, RR 12, FiO2 35%, I:E 1:1.5. Produk EVD macet, Balance cairan -523.1,
diuresis 2.0cc/kgbb/jam. Pasien dikesankan Post EVD hari ke 3 + Penurunan Kesadaran + Gagal
Nafas e.c Hidrocephalus Communicans + Edema Cerebri + Supek Covid-19. Pasien diberikan
oksigenasi, medikamentosa, antibiotik intravena, observasi tanda vital, kebutuhan cairan 2040cc,
Pediasure naik 125cc/3jam dan infus AA 5% stop, infus KaEN 3B stop, infus D5% 23 cc/jam,
terapi tambahan Prov D 1x1 P.O, Curcuma 1x1cth P.O, periksa AGD berkala dan elektrolit ulang,
setting ventilator disesuaikan.
29 Januari 2021 06.00
Parameter
Hemoglobin
Hasil
14.1 g/dL
Hematoktit
44 %
Leukosit
26.330/Ul
Trombosit
477.000/Ul
Basofil
0%
Eosinofil
0%
Neutrofil
86%
Limfosit
7%
Monosit
7%
Natrium
178 mEq/L
Kalium
4.2 mEq/L
Kalsium
10.7 mg/dL
Klorida
131 mg/dL
GDS
122 mg/dL
Albumin
4.1 g/dL
SGOT
49 g/dL
SGPT
54 g/dL
Ureum
Kreatinin
63 mg/dL
1.06 mg/dL
29 Januari 2021 17.00
Parameter
pHtc
Hasil
7.416
pCO2tc
44.9 mmHg
pO2tc
133.7 mmol/L
HCO3-
29.2 mmol/L
TCO2
30.6 mmol/L
FiO2
PO2/FiO2
SO2
35 %
389.0 mmHg
98.8 %
Kalsium
10.2 mg/dL
Natrium
174 mmol/L
Kalium
4.1 mmol/L
Klorida
129 mmol/L
Hari rawat keempat di ruang PICU RSUD Ir Soekarno (30/01/2021) pukul 06.10. Napas
spontan tidak ada, desaturasi tidak ada dengan ventilator, keadaan umum berat, coma GCS 3,
demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 130 kali/menit, laju napas 13 kali/menit
on venti, suhu 37.30C, BP 96/42 mmHg, capillary refill time < 3 detik, SpO2 97% dengan Mode
PC PEEP 6, PIP 25, RR 13, FiO2 30%, I:E 1:1.5. Pemberian Pediasure naik 125cc/3jam dan Infus
rate D5% 20cc/jam. Produk EVD macet, Balance cairan -793.3, diuresis 2.83cc/kgbb/jam. Pasien
dikesankan Post EVD hari ke 4 + Penurunan Kesadaran + Gagal Nafas e.c Hidrocephalus
Communicans + Edema Cerebri + Konfirm Covid-19. Pasien diberikan oksigenasi,
medikamentosa, antibiotik intravena, observasi tanda vital, kebutuhan cairan 2040cc, Pediasure
naik jadi 150cc/3jam, dosis manitol naik jadi 235cc/8jam, periksa AGD berkala dan elektrolit
ulang, setting ventilator disesuaikan. Pukul 13.09, kenaikan BP dilakukan Bolus asering 500cc
jika diastole masih diata 90, masuk nifedipin 10mg P.O.
Hari rawat keempat di ruang PICU RSUD Ir Soekarno (31/01/2021) pukul 08.00. Napas
spontan tidak ada, desaturasi tidak ada dengan ventilator, keadaan umum berat, coma GCS 3,
demam tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 105 kali/menit, laju napas 13
kali/menit on venti, suhu 37.00C, BP 98/52 mmHg, capillary refill time < 3 detik, SpO2 97%
dengan Mode PAC PEEP 6, PIP 18, RR 13, FiO2 30%, I:E 1:1.5. Produk EVD macet. Pasien
dikesankan Post EVD hari ke 5 + Penurunan Kesadaran + Gagal Nafas e.c Hidrocephalus
Communicans + Edema Cerebri + Konfirm Covid-19. Pasien diberikan oksigenasi,
medikamentosa, antibiotik intravena, observasi tanda vital, kebutuhan cairan 2040cc, setting
ventilator disesuaikan. Pukul 10.38, Edukasi keluarga, keluarga mengajukan pelepasan ventilator
dan alat support oleh perawat. Pukul 10.40, pelepasan ventilator dan alat support. Pukul 11.55,
Napas spontan tidak ada, denyut jantung tidak ada. Pada pemeriksaan fisik tidak ada denyut
jantung, tidak ada napas, SpO2 tidak terukur, pupil midriasis maksimal, reflex cahaya tidak ada,
pasien dinyatakan meninggal dunia dihadapan orangtua dan perawat oleh dokter jaga bangsal.
DIAGNOSIS AKHIR
Mati Batang Otak ec Hidrocephalus + Edema Cerebri + Respiratory Failure + Konfirmasi Covid19.
PENYEBAB KEMATIAN
Penyebab Kematian
a. Main disease or condition
a. Mati Batang Otak
b. Other disease of condition
b. Hidrocephalus,
c. Other Relevant
Edema Cerebri,
circumtances
Respiratory failure, ,
Confirm Covid-19
c. keluarga DNR
Interval perkiraan antara
permulaan dan kematian
4 hari 17 jam 20 menit
Download