KOMUNIKASI send decode code understand and acknowledge Prinsip Komunikasi yang Efektif 1. Cari kejelasan gagasan 2. Teiliti tujuan setiap komunikasi 3. Pertimbangkan keadaan fisik & manusia keseluruhan kapan saja komunikasi akan dilakukan 4. Konsultasikan dengan pihak lain 5. Perhatikan tekanan nada 6. Ambil kesempatan 7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan 8. Perhatikan konsistensi komunikasi 9. Tindakan/perbuatan harus mendorong komunikasi 10. Jadilah pendengar yang baik Komunikator harus: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penuh minat terhadap pesan Menarik perhatian Dilengkapi alat peraga Menguasai materi Mengulang bagian yang penting Memiliki kegunaan Jangan menganggap bahwa setiap orang sudah mengerti pesan yang kita berikan Komunikasi Ke Bawah Ketua Ka. Divisi Anggota Anggota Ka.Divisi Anggota • Jenis Informasi: 1. Petunjuk2 tugas 2. Rasionalisasi pekerjaan 3. Kebijakan perusahaan 4. Umpan balik kepada bawahan – kinerja 5. Ideologi & Misi perusahaan paham Komunikasi Ke Atas • Jenis Informasi: 1. Keberhasilan, kemajuan & rencana mendatang 2. Problem pekerjaan 3. Ide2 perbaikan 4. Perasaan para bawahan Atasan Bawahan Cara Efektif Komunikasi Ke Atas 1. 2. 3. 4. Prosedur penyampian keluhan Pada perjanjian bargaining secara kolektif Kebijaksanaan pintu terbuka Konseling, kues ttg sikap & interviuw mengenai alasan keluar pekerjaan 5. Teknik Partisipasi; serikat buruh 6. Perantara non struktural Komunikasi Horisontal • Fungsi: 1. Koordinasi 2. Informasi kegiatan pada bagian yang sejajar 3. Persuasi pada tingkat yang sama 4. Info Perasaan para sejawat HAMBATAN KOMUNIKASI Psikologis Fisik Lain nya •minat •Sikap •Pendapat •Kepercayaan •Intelegensi •pengetahuan •Kelelahan •Sakit •Keterbatasan panca indra •Adat istiadat •Norma sosial •Kepercayaan •Nilai2 panutan 1. Komunikator, bahasa sukar dipahami 2. Perbedaan persepsi 3. Terjemahan salah 4. Lingkungan gaduh, bising, panas 5. Reaksi emosional; defensif 6. Gangguan fisik 7. Semantik: pesan bermakna ganda 8. Kurang respek….. KOORDINASI • Pengertian – Suatu usaha yg sinkron/teratur utk menyedaikan jumlah & waktu yg tepat, & mengarahkan pelaksanaan utk menghasilkan suatu tindakan yg seragam & harmonis pd sasaran yg tlh ditentukan. • Tujuan & sasaran – Mengarahkan, menyesuaikan, menyinkronkan & menyelaraskan semua kegiatan/tujuan masing2 unit tujuan organisasi Pedoman Koordinasi 1. Perlu dijelaskan siapa/intitusi mana yg secara fungsional berwenang & bertanggung jawab atas suatu masalah 2. Pejabat yang berwenang, yg berkewajiban memprakarsai & mengoordinasikan 3. Perlu dirumuskan secara jelas wewenang, tanggung jawab & tugas satuan kerja 4. Perlu dirumuskan program kerja 5. Perlu dikembangkan komunikasi timbal balik Syarat-syarat Koordinasi 1. 2. 3. 4. Ada keinginan (perasaan) bekerja sama Adanya rasa persaingan Semangat tim Semangat korps, perasaan menghargai kesatuan, korps atau organisasi Sifat Koordinasi 1. Dinamis bukan statis 2. Mrp pandangan menyeluruh thd organisasi guna mencapai tujuan 3. Koordinasi meninjau pekerjaan secara keseluruhan, yg mrp pekerjaan2 yg mempunyai tujuan umum sama METODE & TEKNIK KOORDINASI 1. Pertemuan formal 2. Pertemuan informal 3. Buku pedoman organisasi 4. Mengedarkan kartu: berisi pendapat 5. Edaran berantai 6. Berhubungan dg alat komunikasi 7. Membuat tanda-tanda: bel untuk berkumpul 8. Membuat Simbol: lampu merah berhenti 9. Membuat kode: morse 10. Aba-aba; baris berbaris