INTI SEL dan KROMOSOM Kelompok 1.a Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Apa hubungan antara inti sel dan kromosom? Faktanya: 1. Kromosom terdapat didalam inti sel. 2. Kromosom terlihat jelas pada fase interfase inti sel. 3. Peran vital nukleus untuk membawa informasi genetik disimpan oleh DNA (kromosom=DNA+Protein Histon) Inti Sel terdiri dari bagian: a. Membran inti (karyotheka) b. Nukleoplasma (karyolimfa) c. Kromatin/kromosom d. Nukleolus (anak inti) Jenis INTI SEL: Berdasarkan keadaan intinya dibedakan atas: 1. Prokaryotik inti sel tidak memiliki membran. Pada: bakteri dan alga biru. 2. Eukaryotik inti sel memiliki membran. Pada: kecuali bakteri dan alga biru. Berdasarkan keadaan kromosom dan fungsinya dibedakan atas: 1. Sel somatis sel penyusun tubuh dan bersifat diploid 2. Sel germinal sel kelamin dan bersifat haploid Gambar INTI SEL dan KROMOSOM-nya I. MEMBRAN INTI/KARYOTHECA - Fungsi: Pembatas materi inti sel dengan sitoplasma - Struktur: Membran phospolipid bilayer mirip dengan struktur membran plasma. Terdapat celah antara 2 membran sekitar 20-30 nm. Berhubungan langsung dengan membran RE. Terdapat pori inti/porus nuclearis, fungsi: (1) menghubungkan nukleolus dengan sitoplasma (2) mentransfer substansi sel didalam nukleus menuju ke sitoplasma. Substansi sel yang ditransfer yaitu RNA yang berkaitan dengan sintesis protein di sitoplasma. Gambar MEMBRAN INTI II. NUKLEOPLASMA/KARYOLIMFA Fungsi: Memberi bentuk pada inti itu sendiri dan membantu mengarahkan posisi material genetik yang terdapat di dalamnya. Pada daerah nekleoplasma ini terdapat kromatin. Nukleoplasma tersusun oleh nukleoprotein (protein dan asam nukleat). Asam nukleat = rangkaian fosfat + gula pentosa + basa nitrogen. Basa nitrogen: purin= adenin(A) dan guanine(G), serta pirimidin= timin(T), sitosin (S), dan urasil (U). Gambar NUKLEOPLASMA+KROMATIN III. NUKLEOLUS/ANAK INTI Tidak diselubungi oleh membran Tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari proses tersebut didapatkan molekul rRNA Nukleolus mengandung gulungan DNA, setiap gulungan DNA mengandung sekelompok gen rRNA dan setiap kelompok gen rRNA disebut daerah organisator nukleolar Penampakan nukleolus mengalami perubahan selama siklus sel. Pada saat mendekati mitosis, nukleolus mulai menurun ukurannya dan kemudian lenyap pada saat pemadatan kromosom. Gambar NUKLEOLUS KROMATIN, KROMOSOM, dan DNA Kromatin terlihat pada saat interfase, sedangkan ketika inti sel bermitosis, butir kromatin tidak terlihat dan akan tanpak benang-bang kromosom. Kromosom adalah kondisi pada saat kromatin memadat yang tersusun atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan nucleoprotein (72%). DNA memiliki struktur berupa 2 untai polinukleutida yang masingmasing untai polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk deoksiribonukleutida. Setiap molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus, yaitu gugus gula pentosa dalam bentuk deoksibosa, gugus fosfat dan gugus basa nitrogen.