Prosedur Keperawatan pada Tindakan Kolaboratif Prinsip Pemberian Obat Benar Pasien • Periksa identitas pasien • Jika pasien tidak sanggup merespon secara verbal, gunakan respon non verbal • Jika pasien tidak dapat mengidentifikasi diri akibat gangguan mental atau kesadaran, identifikasi pasien melalui keluarganya Benar Obat • Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada obat harus diperiksa tiga kali • Pertama, membaca permintaan obat dan botolnya diambil dari rak obat. Kedua, label obat dibandingkan dengan obat yang diminta. Ketiga, saat dikembalikan ke rak obat jika label nya tidak terbaca isinya tidak boleh dipakai dan harus dikembalikan ke bagian farmasi Prinsip Pemberian Obat Benar Dosis • Perawat harus memeriksa dosis obat, jika ragu perawat harus berkonsultasi dengan dokter yang menulis resep atau apoteker sebelum diberikan kepada pasien Benar Cara/ Rute • Faktor yang menentukan pemberian rute obat ditentukan oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat, serta tempat kerja yang diinginkan • Obat dapat diberikan per oral, parenteral, sublingual, topical, rektal, dan inhalasi Benar Waktu Persiapan Alat Kartu Rencana Pengobatan Tissue Kering Obat diletakkan di tempat obat Air putih dalam gelas Persiapan Klien Fisik • Klien tidak dalam kondisi muntah-muntah dan atau tidak sabar • Klien dipersilahkan duduk pada kursi yang telah disediakan • Kaji kemampuan klien (kemampuan menelan) Psikologis • Klien diberitahu akan mendapat obat minum per oral • Klien disiapkan agar tenang dan tidak perlu takut dan cemas Pemberian Obat Melalui Oral Definisi • Pemberian obat melalui mulut dilakukan dengan tujuan mencegah, mengobati, dab mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat Prosedur Kerja • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan • Terapkan prinsip pemberian obat • Kaji kesulitan menelan • Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian obat yang membutuhkan pengkajian • Catat perubahan dan reaksi terhadap pemberian obat Pemberian Obat Melalui Sublingual Definisi • Pemberian obat melalui sublingual adalah rute pemberian obat yang absorpsi nya baik melalui jaringan, kapiler di bawah lidah Prosedur Kerja • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan • Terapkan prinsip pemberian obat • Beritahu pasien agar meletakkan obat pada bagian bawah lidah, hingga terlarut semuanya • Menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minum dan berbicara selama obat belum terlarut seluruhnya • Catat perubahan dan rekasi terhadap pemberian Pemberian Obat Melalui Intravena (IV) Definisi • Pemberian obat intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit yang bertujuan mendapat rekasi yang lebih cepat sehingga sering digunakan pada pasien yang sedang gawat darurat, menghindari kerusakan jaringan, dan memasukkan obat dalam volume yang lebih besar Tempat Injeksi Intravena • • • • Pada lengan (Vena basilika dan Vena sefalika) Pada tungkai (Vena safena) Pada leher (Vena jugularis) Pada kepala (Vena frontalis dan Vena temporalis) Pemberian Obat Melalui Intravena (IV) Prosedur Kerja • • • • • • • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan Terapkan prinsip pemberian obat Bebaskan daerah yang disuntik dari pakaian Apabila obat berbentuk bubuk, larutkan dengan pelarut Pasang pengalas dibawah vena yang akan dilakukan penyuntikan Desinfeksi dengan kapas alkohol Lakukan pengikatan dengan karet pembendung (torniquet) pada bagian atas daerah yang akan dilakukan pemberian obat • Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas serta sudut penyuntikan 15-30° • Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah lepaskan torniquet Pemberian Obat Melalui Intracutan (IC) Definisi • Intracutan merupakan cara memberikan atau memasukkan obat ke dalam jaringan kulit yang bertujuan untuk melakukan skintest atau tes terhadap reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan Tempat Injeksi Intracutan • Di lengan atas, yaitu tiga jari di bawah sendi bahu tepat di tengah daerah muskulus deltoideus • Di lengan bawah, yaitu bagian depan lengan bawah 1/3 dari lekukan siku atau 2/3 dari pergelangan tangan Pemberian Obat Melalui Intracutan (IC) Prosedur Kerja • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan • Terapkan prinsip pemberian obat • Bebaskan daerah yang disuntik dari pakaian • Pasang pengalas di bawah bagian yang akan disuntik • Ambil obat untuk tes alergi dan larutkan dengan aquades • Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan disuntik • Lakukan penusukan dengan lubang jarum suntik menghadap ke atas dengan sudut 15-20° • Suntikkan sampai terjadi gelembung Pemberian Obat Melalui Intramuskular (IM) Definisi • Pemberian obat melalui intramuskular adalah pemberian obat dengan cara dimasukkan langsung kedalam otot (muskulus) Tempat Injeksi Intramuskular • Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara anjurkan pasien untuk berbaring telentang dengan lutut sedikit fleksi • Pada ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk miring, tengkurap atau telentang dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan dilakukan penyuntikan dalam keadaan fleksi • Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk tengkurap dengan lutut di putar ke arah dalam atau dengan lutut bagian atas dan pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah • Pada daerah deltoid (lengan atas) dengan cara anjurkan pasien untuk duduk atau berbaring mendatar lengan atas fleksi Pemberian Obat Melalui Intramuskular (IM) Prosedur Kerja • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan • Terapkan prinsip pemberian obat • Bebaskan daerah yang disuntik dari pakaian • Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan disuntik • Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus • Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah yang tertarik maka tekanlah spuit hingga obat masuk secara perlahan-lahan hingga habis Pemberian Obat Melalui Subcutan (SC) Definisi • Pemberian obat melalui subcutan adalah memasukkan obat ke dalam bagian bawah kulit yang bertujuan untuk memasukkan sejumlah toksin atau obat pada jaringan subcutan di bawah kulit untuk absorbsi Tempat Injeksi Subcutan • Pada lengan bagian atas • Pada kaki bagian atas • Pada daerah di sekitar pusar Pemberian Obat Melalui Subcutan Prosedur Kerja • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan • Terapkan prinsip pemberian obat • Bebaskan daerah yang disuntik dari pakaian • Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan disuntik • Lakukan penusukan dengan posisi jarum menghadap ke atas dengan sudut 45-90° • Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah yang tertarik maka tekanlah spuit hingga obat masuk secara perlahan-lahan hingga habis Pemberian Obat Pada Kulit Definisi • Pemberian obat pada kulit merupakan pemberian obat dengan mengoleskannya di kulit yang bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit atau mengatasi infeksi Prosedur Kerja • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan • Terapkan prinsip pemberian obat • Pasang pengalas di bawah daerah yang akan dilakukan tindakan • Bersihkan daerah yang akan diberi obat dengan air hangat • Berikan obat sesuai indikasi dan cara pemakaiannya Pemberian Obat Melalui Rektum/Anus Definisi • Memberikan obat melalui rektum adalah pemberian obat dengan memasukkan obat melalui anus dan kemudian rektum yang bertujuan memberikan efek lokal dan sistemik Prosedur Kerja • • • • Cuci tangan dan jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan Terapkan prinsip pemberian obat Oleskan pelicin pada ujung obat Supositoria Regangkan glutea dengan tangan kiri lalu masukkan supositoria secara perlahan melalui anus Spinchter ana interna serta mengenai dinding rektal ± 10 cm pada orang dewasa dan ± 5 cm pada bayi atau anak • Setelah selesai, anjurkan pasien untuk tetap berbaring telentang atau miring selama ± 45 menit THANK YOU