SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BANTUAN SOSIAL BERAS MISKIN BERBASIS WEB DI KANTOR DINAS SOSIAL KAB OKU PROPOSAL SKRIPSI MUHAMMAD BAWOR HASMIN SURIANGGA 161410273 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2019 iiaLa.etas rsxcrsaiiaN SFSTEht TA’FORA7ASi DISTR1BUSI BAN TUAN SOSIAL DERAS hII5XTh BERBASIS 1YEB DI KANT OR DfNAS SOSIAL KAB OKU Oleh : I\ttJIIAh1l\1AD BA\t’OR llA5'\tli¥ 5URfAKGCA \6J41O273 PROPOSAL SKR!PSI Disalurt sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian Disctujui, Program Studi Informasi Univrni+:uBixDamm Dosen Pcmhimbing to•ai r.r •••yah».m rf.k m› (Dr. Edi Sur DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. 1 DAFTAR ISI ........................................................................................... 2 PROPOSAL SKRIPSI .............................................................................. 3 TUJUAN PENELITIAN .......................................................................... 4 LATAR BELAKANG .............................................................................. 4 IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................... 5 RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 5 MANFAAT PENELITIAN ...................................................................... 5 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6 METODELOGI PENELITIAN ................................................................ 9 JADWAL PENELITIAN ....................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 12 PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BANTUAN SOSIAL BERAS MISKIN BERBASIS WEB 1. Abstrak Distribusi barang merupakan salah satu kegiatan utama pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), didalam pendistribusian bantuan sosial beras miskin belum terkomputerisasi sehingga menimbulkan beberapa masalah seperti pengarsipan data distribusi beras miskin, penerima dan pengiriman beras. Melalui penelitian ini, penulis dalam usaha merancang dan membangun sebuah Sistem Informasi distribusi bantuan sosial beras miskin berbasis website yang akan menciptakan tidak hanya informasi yang akurat, cepat dan relevan tetapi juga dapat mengatasi masalah-masalah dalam pendataan setiap distirbusi bantuan sosial. Dalam melakukan penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Extreme Programming dimana alat yang digunakan untuk perancangan basis data adalah ERD, table relasi, normalisasi. Untuk perencanaan metode terstruktur menggunakan alat pengembangan sistem DFD, diagram konteks, Flowchart. Sedangkan implementasi dan perangkat lunak yang mendukung menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Dengan dikembangkan website mengenai sistem informasi pendistribusian bantuan sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pihak pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam melakukan proses pendistibusian bantuan sosial beras miskin. Kata Kunci : Sistem Informasi, Distribusi, Flowhchart, DFD, Extreme Programming, Web 2. Tujuan Penelitian Pada penelitian ini penulis memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem informasi distribusi bantuan sosial beras miskin berbasis web. 3. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memberikan peluang berbagai inovasi produk dan layanan berbasis teknologi informasi bagi suatu organisasi, instansi maupun perusahaan. Teknologi informasi membutuhkan pengaturan atau pengelolaan oleh organisasi, instansi maupun perusahaan agar informasi yang diperoleh dapat mendukung tujuan organisasi, instansi maupun perusahaan, sumber daya yang digunakan secara tepat dan bertanggung jawab sehingga risiko teknologi informasi dapat dikelola secara tepat. Sama hal demikian dengan teknologi informasi yang berisi informasi mengenai distribusi bantuan sosial beras miskin yang informasinya banyak di butuhkan oleh tiap kalangan baik itu masyrakat umum dan pemerintah setempat. Distribusi bantuan sosial berupa beras miskin bagi masyarakat yang membutuhkan merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan terutama Kantor Dinas Sosila Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Bagian ini merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang mendapatkan haknya mereka masing-masing. Sistem distribusi yang baik akan mengoptimalkan performansi kerja dan dapat meningkat efektifitas pekerjaan pegawai yang ada di Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada umumnya dalam melakukan distribusi beras miskin ataupun bantuan sosial kepada masyarakat miskin yang berada di 13 kecamatan (Kedaton, Baturaja Barat, Lubuk Batang, Lengkiti, Baturaja Timur, Muara Jaya, Pengandonan, Peninjauan, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, Semidang Aji, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja) masih kurang tepat sasaran. Masih banyak masyrakat miskin atau yang membutuhkan bantuan sosial langsung yang belum mendapatkan haknya dalam hal ini bantuan beras miskin, oleh sebab itu Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam melakukan distribusi beras miskin kepada masyarakat kurang mampu membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mengelola data-data distribusi bantuan sosial, agar tidak terjadi lagi ketidaktepatan sasaran dalam pendistribusian bantuan sosial khususnya bantuan beras miskin, hal ini juga tak luput dari adanya sumber daya manusia dan sumber teknologi informasi yang memadai serta informasi data-data yang akurat agar kegiatan distribusi ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Untuk mendukung tugas dan fungsi bagian distribusi bantuan sosial maka diperlukan suatu sistem informasi yang mampu mengelola data-data yang berhubungan dengan proses distribusi tersebut. Selama ini bagian distribusi perusahaan khususnya bagian distribusi bantuan sosial beras miskin belum dapat melaksanakan tugasnya secara optimal dikarenakan kelambatan dalam memperoleh akses informasi/kesenjangan informasi yang disebabkan terlalu panjangnya alur/jalur untuk memperoleh informasi tersebut. Selain itu dalam mengolah data-data yang bersangkutan masih menggunakan tools yang konvensional sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam rekapitulasi data distribusi bantuan sosial. Dengan terdapatnya kesenjangan informasi pada bagian distribusi bantuan sosial di Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tentunya menyebabkan pelaksanaan proses distribusi bantuan sosial berjalan kurang baik dan hal ini bisa menimbulkan permasalahan yang cukup besar. Untuk itu, diperlukan perancangan Sistem Informasi Distribusi bantuan sosial beras miskin pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk membantu tugas bagian distribusi bantuan sosial dalam memperoleh informasi maupun melakukan penyimpanan dan pengeditan datadata yang dibutuhkan oleh pihak Kantor Dinas Sosial. Dengan adanya sistem informasi ini yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML serta media penyimnana Database MySQL, diharapkan dapat mempermudah pengaksesan data-data kinerja pihak dinas sosial serta laporan aktifitas distribusi dan menjamin keteraturan penyimpanan data-data proses penjualan serta adanya kemudahan/kecepatan dalam akses informasi sehingga dapat lebih membantu dalam pengambilan keputusan bagi pihak Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). No. Kecamatan Jumlah KPM 1 Baturaja Timur 2213 2 Baturaja Barat 1477 3 Lengkiti 2216 4 Sosoh Buay Rayap 916 5 Ulu Ogan 475 6 Semidang Aji 1244 7 Pengandonan 790 8 Lubuk Raja 721 9 Lubuk Batang 2239 10 Sinar Peninjauan 623 11 Peninjauan 1089 12 Muara Jaya 614 13 Kedaton Peninjauan Raya 420 Total 15.037 KPM Dari latar belakang tersebut, maka peneliti berniat membangun sebuah sistem informasi yang berjudul “Sistem Informasi Distribusi Bantuan Sosial Beras Miskin Berbasis Web”. Dengan adanya pemetaan potensi lahan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir ini nantinya dapat menghasilkan lahan mana saja yang akan menjadi potensi perkebunan serta dapat digunakan pada Dinas Perkebunan Kabupaten Ogan Ilir sebagai referensi untuk meningkatkan pengelolaan TI Sistem Informasi yang ada. 4. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini ada beberapa sebagai berikut: 1) Melakukan pendataan distribusi bantuan sosial beras miskin, 2) Penelitian hanya dilakukan di Kantor Dinas Sosial OKU. 3) Membangun sebuah sistem informasi distribusi pada Kantor Dinas Sosial OKU. 5. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah, “Bagaiamana membangun sistem informasi distribusi bantuan sosial beras miskin berbasis web?”. 6. Manfaat Penelitian 1) Bagi Perusahaan a. Menjaga kegiatan produksi pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten OKU. b. Mempermudah Pemerataan distribusi Pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten OKU. 2) Bagi Masyarakat a. Mempermudah Masyarakat umum dalam memperoleh informasi mengenai Distribusi beras miskin pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten OKU. b. Distribusi bantuan sosial kepada masyarakat menjadi lebih dinamis dan flexible 3) Bagi Peneliti a. Menerapkan ilmu yang didapat dari universitas khususnya prodi sistem informasi. b. Memberikan kontribusi berupa ide-ide penelitian kepada pihak instansi dan masyrakat. 7. Tinjauan Pustaka 7.1 Sistem informasi Sistem informasi merupakan kombinasi terartur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data, yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem informasi juga adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu-kesatuan.[1] Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya computer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna nya. [2] Sistem Informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama . keempat bagian utaa tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.[3] Sistem informasi juga dapat di definisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk menyajikan informasi. Sistem informasi merupakan sistem pembangkit informasi, kemudian dengan integrasi yang dimiliki antar sub sistem, maka sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Pada lingkungan berbasis komputer, sistem informasi menggunakan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan telekomunikasi, manajemen basis data, dan berbagai bentuk teknologi informasi yang lain dengan tujuan untuk mengubah sumber data menjadi berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh pemakai.[4] 7.2 Distribusi Distribusi merupakan rangkaian kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan dari distribusi sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Distribusi disini sering dikaitkan dengan masalah transportasi. Hal ini dikarenakan dalam melakukan proses distribusi sebuah perusahaan harus memikirkan bagaimana cara mengeluarkan biaya yang paling minimal untuk proses ini.[5] Distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu. [6] 7.3 Alat Perancangan Website 7.3.1 PHP Hypertext Prepocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu bahasa scripting khususnya digunahkan untuk web development. Karena sifatnya yang server side scripting maka untuk menjalankan PHP harus menggunahkan web server. PHP juga dapat diintergrasikan dengan HTML, Javascript, JQuery, dan Ajax. Namun, pada umumnya PHP lebih banyak digunahkan bersama dengan file bertipe HTML. Dengan menggunahkan PHP anda bisa membuat website powerfull yang dinamis dengan manajemen databasenya. Selain itu juga penggunaan PHP yang sebagian besar dapat dijalankan dibanyak platform .[7] PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang berbasiskan kode-kode (script) yang dugunahkan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode php mempunyai ciri khusus yaitu: a. Hanya dapat dijalankan dengan menggunahkan, misal: Appache. web server b. Kode PHP diletakan dan dijalankan di web server. c. d. e. f. Kode PHP dapat digunahkan untuk mengakses database, seperti: MySQL, PortgreSQL, Oracle, dan lain-lain. Merupakan software yang bersifat opensource. Gratis untuk didownload dan digunahkan. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan dengan menggunahkan sistem operasi apapun: Linux, Windows, Unix, dan lain-lain.[8] 7.3.2 MySQL MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunahkan query dan escaps character yang sama dengan php. MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah anda dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang bisa anda lakukan .[9] MySQL adalah salah satu Perangkat Lunak DBMS yang sudah sangat banyak digunahkan oleh para programmer Perangkat Lunak web. Contoh dari DBMS lainnya adalah: PostgreSQL, SQL Server, MS Acces dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, Foxpro, dsb. Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga menjadi DBMS yang sering dibundling dengan web server sehingga proses instalasinya jadi lebih mudah.[7] 7.3.3 Java Java adalah bahasa pemrograman objek murni karena semua kode programnya dibungkus dalam kelas. [10] Java adalah bahasa pemrograman untuk menciptakan isi yang aktif dalam halaman web, juga dapat dijalankan dalam semua komputer. [11] Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat berjalan di semua platform. Maka tidak heran jika Perangkat Lunak yang di buat menggunakan bahasa pemrograman java dapat ditemukan dilingkungan komputer dan smartphone tanpa adanya perbedaan yang berarti. 7.4 Pemodelan Sistem Informasi 7.4.1 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) atau dalam Bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih detail. DFD menyediakan mekanisme untuk pemodelan fungsional ataupun pemodelan aliran informasi oleh karena itu, DFD lebih sesuai untuk memodelkan fungsi-fungsi perangkat lunak yang akan diimplementasikan menggunakan pemrograman terstruktur, karena pemrograman terstruktur membagi-bagi bagiannya dengan fungsifungsi dan prosedur-prosedur.[12] 7.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Entitas adalah suatu objek (baik nyata maupun abstrak) didunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Relasi adalah asosiasi yang menyatakan keterhubungan antar entitas. Jadi, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang merepresentasikan hubungan antar entitas dalam pemodelan yang digunakan dalam merancang basis data. ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.[13] 7.4.3 Flowchart Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur system secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analisis system atau pemrograman dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini.[14] 1. Bagan alir sebaiknya digambarkan dari atas kebawah dan mulai dari suatu halaman. 2. Kegiatan dalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas. 3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai da dimana berakhirnya. 4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu yang mewakili pekerjaan. 5. Masing-masing kegiatan dalam bagan alir harus di dalam urutan semestinya. 6. Kegiatan yang terpotong akan disambung di tempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan symbol penghubung. 7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar. 8. Metodologi Penelitian 8.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dimulai dari Januari 2020 sampai dengan April 2020 dan penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Sosial OKU, yang beralamat di Jl. Jenderal S Parman, Baturaja Lama, Kec. Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32121. 8.2 Alat dan Bahan 8.2.1 Alat Penelitian Perangkat Keras (Hardware) terdiri dari : a. Processor Intel Core I3 b. RAM 2GB c. Hardisk 500GB d. Vga Intel HD Graphic e. Printer Canon IP2770 f. Internet Indihome 8.2.2 Bahan Penelitian Bahan pada penelitian ini meliputi mulai dari 1) Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Dinas Sosial Kabupaten OKU pada masalah distribusi bantuan sosial beras miskin. 2) Data Penelitian Data yang mendukung dalam melakukan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yaitu: a) Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek data . Berupa data distribusi beras miskin dan data lain yang mendukung proses pembangunan sistem informasi. b) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. 8.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak XP didefinisikan sebagai metode ringan yang menekankan pada komunikasi yang intens antara klien dan tim, pengembangan yang efisien melalui model pengujian yang intens, hingga model pengerjaan yang intertif dan incremental. [15] Gambar 1. Model Extreme Programming Tahapan dari metode eXtreme Programming (XP): 1. Planning (Perencanaa) Tahapan ini merupakan langkah awal dalam pembangunan sistem dimana dalam tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan perencanaan yaitu, identifikasi permasalahan, menganalisa kebutuhan sampai dengan penetapan jadwal pelaksanaan pembangunan sistem. 2. Design (Perancangan) Tahapan berikutnya adalah perancangan dimana pada tahapan ini dilakukan kegiatan pemodelan yang dimulai dari pemodelan sistem, pemodelan arsitektur sampai dengan pemodelan basis data. Pemodelan sistem dan arsitektur menggunakan diagram Data Flow Diagram (DFD) sedangkan pemodelan basis data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). 3. Coding (Pengkodean) Tahapan ini merupakan kegiatan penerapan pemodelan yang sudah dibuat kedalam bentuk user inteface dengan menggunakan bahasa pemrograman. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan metode terstruktur. Untuk sistem manajemen basis data menggunakan piranti lunak MySQL. 4. Testing (Pengujian) Setelah tahapan pengkodean selesai, kemudian dilakukan tahapan pengujian sistem untuk mengetahui kesalahan apa saja yang timbul saat aplikasi sedang berjalan serta mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengujian yang digunakan pada tahapan ini adalah metode blackbox testing, dimana pengujian yang dilakukan terhadap form beberapa masukkan apakah sudah berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing.[16] 8.4 Metode Penelitian Extreme Programming adalah suatu model yang termasuk dalam pendekatan agile yang diperkenalkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) adalah metode pengembangan software yang cepat, efisien, beresiko rendah, fleksibel, terprediksi, scientific, dan menyenangkan.“. Model ini cenderung menggunakan pendekatan Object-Oriented. Tahapantahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing. Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat. Extreme Programming merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal. 8.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data skripsi ini yang digunakan terdiri dari tiga macam teknik pengumpulan data: 1. Wawancara (Interview). Adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara (interview) dapat berupa wawancara personal (personal interview), wawancara intersep (intercept interview) dan wawancara telepon (telephone interview). 2. Pengamatan (Observasi). meurpakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya. Pendekatan observasi dapat diklasifikasikan ke dalam observasi perilaku (behavioral observation) dan observasi non-perilaku (nonbehavioral observation). 3. Studi Literatur (Literature Research). Melakukan penelitian dengan cara mempelajari buku, jurnal, dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian. [17] 9. Jadwal Penelitian Tabel 1. Jadwal Penelitian Waktu Kegiatan Perminggu Sistem Informasi Distribusi No Januari (Extreme Programming) 1 Planning 2 Design 3 Coding 4 Testing 5 Bimbingan 1 2 Keterangan : : Sudah Terlaksana : Belum Terlaksana 3 Februari 4 1 2 3 Maret 4 1 2 3 April 4 1 2 3 4 DAFTAR PUSTAKA [1] Indrajani, “Database Systems Case Study All in One,” in Database Systems Case Study All in One, 2014. [2] R. 2013 Taufiq, Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan. 2013. [3] I. putu A. E. Pratama, Sistem Informasi dan Implementasinya. 2014. [4] A. Firman, H. F. Wowor, X. Najoan, J. Teknik, E. Fakultas, and T. Unsrat, “Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web,” EJournal Tek. Elektro Dan Komput., vol. 5, no. 2, pp. 29–36, 2016. [5] Y. G. Panharesi and W. F. Mahmudy, “Optimasi distribusi barang dengan algoritma genetika,” J. Mhs. PTIIK Univ. Brawijaya, vol. 5, no. 11, pp. 1– 8, 2015. [6] H. L. Suwarno, “Sembilan Fungsi Saluran Distribusi : Kunci Pelaksanaan Kegiatan,” vol. 6, no. 1, pp. 79–87, 2006. [7] Sidik, Pemrograman Web HTML. 2010. [8] D. P. Oktavian, Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: MediaKom, 2010. [9] S. Muhammad, Dreamweaver CS6 Untuk Orang Awam. Palembang: Maxicom, 2013. [10] R. A. Sukamto and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. 2016. [11] Asropudin Pipin, Kamus Teknologi Informasi. 2013. [12] Rosa dan Shalahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak (Terstrukur dan Berorientasi Objek),” Inform. Bandung, no. 2005, pp. 7–25, 2018, doi: 10.1209/epl/i2006-10054-4. [13] Hanif Al-Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. 2007. [14] H. M. Jogiyanto, “Analisis & Desain: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis,” Yogyakarta Andi, 2005. [15] R. Ferdiana, Rekayasa Perangkat Lunak yang Dinamis dengan Global eXtreme Programming. Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2012. [16] M. dkk Linarwati, “Studi Deskriptif Pelatihan Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Serta Penggunaan Metode Behavioral Event Interview Dalam Merekrut Karyawan Baru Di Bank Mega Cabang Kudus,” J. Manage., vol. 2, no. 2, pp. 1–8, 2016, doi: 10.1016/j.bpc.2013.02.004. [17] Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,” Yogyakarta Andi, vol. 53, no. October, p. 160, 2009, doi: 10.1086/664584. LAMPIRAN Flowchart Sistem Flowchart Sistem Admin Sistem Start Mendata Jumlah Stok Beras Data beras Membuat Distribusi Penyaluran Beras Laporan Distribusi Laporan Distribusi EN D Diagram Konteks Data Distirbusi Data Bantuan Data Login Data Barang Data Distribusi Data Penerima Admin Sistem Informasi Distribusi Bantuang Sosial Infomasi Login Informasi Barang Informasi Distribusi Informasi Penerima Penerima Informasi Distribusi Informasi Bantuan Laporan Distribusi Data Distribusi Pimpinan DFD Level 0 Informasi Data Login Login Admin Penerima Data Barang Informasi Barang 1.0 Login Sistem Data Login Data Login Login 2.0 Barang Data Barang Data Barang Barang Data Distribusi Informasi Distribusi 3.0 Data Distribusi Data Distribusi Data Distribusi Data Penerima Informasi Penerima 4.0 Data Penerima Data Penerima Data Penerima Penerima Data Bantuan Informasi Bantuan 5.0 Data Bantuan Data Bantuan Data Bantuan Bantuan Distribusi Laporan Distribusi Laporan Bantuan Request Laporan Pimpinan Infotmasi Laporan 6.p LaporanLaporan Laporan Penerima Laporan Barang ERD NoPenerima NamaPenerima Alamat N Penerima Status Keterangan Kodeuser NoDistribusi Username TanggalDistribu si 1 N 1 Password Login Mengelola Distribusi Penerima Level Lokasi N Barang NoBarang TanggalMasuk Jumlah Keterangan