Uploaded by eki.megarani

pembentukan komite tanaga kesehatan lainnya

advertisement
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
Jln. Tembusan Terminal KM.12 No. 02 Kelurahan Alang-Alang Lebar
Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Email : [email protected] Website : www.rs-ernaldibahar.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
NOMOR : 445/
/RS.ERBA/2016
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PERIODE TAHUN 2016 - 2019
PADA RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
Menimbang
: a. bahwa profesionalisme tenaga kesehatan perlu ditingkatkan untuk
menjamin mutu pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien;
b. bahwa komite tenaga kesehatan lainnya memiliki peran strategis dalam
meyelenggarakan tata kelola klinis yang baik dengan mengandalkan
kompetensi dan prilaku staf yang merupakan tenaga kesehatan di rumah
sakit;
c. bahwa susunan pengurus komite tenaga kesehatan lainnya perlu diatur
dengan menerbitkan surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ernaldi Bahar;
d. bahwa yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dipandang
cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas sebagai Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya Periode Tahun 2016 – 2019;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
6. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
:
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796 Tahun 2011
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
9. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 073/KPTS/BKD.II/2012
tentang Pengangkatan Jabatan Eselon II.b sebagai Direktur Rumah Sakit
Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA PERIODE TAHUN
2016 – 2019.
KESATU
:
Struktur Organisasi Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Periode Tahun 2016 –
2019 sebagaimana dimaksud, tercantum dalam Lampiran I Surat Keputusan
ini.
KEDUA
:
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Periode Tahun 2016 – 2019 sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai fungsi, tugas dan wewenang
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Surat Keputusan ini.
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
Jln. Tembusan Terminal KM.12 No. 02 Kelurahan Alang-Alang Lebar
Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Email : [email protected] Website : www.rs-ernaldibahar.com
KETIGA
:
Susunan Organisasi Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Periode Tahun
2016 – 2019 tercantum dalam Lampiran III Surat Keputusan ini dan secara
teknis bertanggung jawab kepada Direktur.
KEEMPAT
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal :
Januari 2016
DIREKTUR,
dr. YUMIDIANSI F, M. Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 196606151996032001
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. ERNALDI
BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : 445/
/RS.ERBA/2016
TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PERIODE
TAHUN 2016 – 2019.
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA PERIODE TAHUN 2016 – 2019
PADA RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
DIREKTUR
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
SUB KOMITE
MUTU PROFESI
SUB KOMITE
KREDENSIAL
SUB KOMITE
ETIK DAN DISIPLIN
DIREKTUR
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
PROVINSI SUMATERA SELATAN,
dr. YUMIDIANSI F, M. Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 196606151996032001
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. ERNALDI
BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : 445 /
/RS.ERBA/2016
TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PERIODE
TAHUN 2016 – 2019.
FUNGSI DAN TUGAS SERTA WEWENANG KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PADA RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
A. Fungsi dan Tugas Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
1. Meningkatkan mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan lain yang bekerja di rumah
sakit dengan tugas :
a. Menyusun data dasar profil tenaga kesehatan lain sesuai area praktik;
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan
tenaga kesehatan lainnya;
c. Melakukan audit profesi tenaga kesehatan lainnya;
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
2. Melaksanakan kredensial terhadap tenaga kesehatan lainnya yang berkerja di rumah
sakit dengan tugas :
a. Menyusun daftar Rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih;
b. Melakukan verifikasi persyaratan kredensial;
c. Merekomendasikan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya;
d. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan Lainnya;
e. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan;
f. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya untuk diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit.
3. Menjaga disiplin, etika dan prilaku tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di rumah
sakit dengan tugas :
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga kesehatan lainnya;
b. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga kesehatan lainnya;
c. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik
profesi dalam pelayanan kesehatan;
d. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis;
e. Memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
B. Wewenang Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
1. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
4. Memberikan rekomendasi Surat Penugasan Klinis
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
6. Memberikan rekomendasi pendidikan tenaga kesehatan berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
DIREKTUR
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
PROVINSI SUMATERA SELATAN,
dr. YUMIDIANSI F, M. Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 196606151996032001
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. ERNALDI
BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : 445/
/RS.ERBA/2016
TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PERIODE
TAHUN 2016 – 2019.
SUSUNAN ORGANISASI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PERIODE TAHUN 2016 - 2019
PADA RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
Ketua
Sekretaris
:
:
FERILIANA, S.Psi.Psi
DEVI ERYANTI, S.Gz.Dietisien
Sub Komite Mutu Profesi
Ketua
Sekretaris
Anggota
:
:
:
HERO PRATOMO, Amd.Fis
MENNY APRIANI, AMKL
1. MARLINA, AMG, SST
2. DWI MAYASARI, AMG
3. ERIK EXTRADA, SKM
Sub Komite Kredensial
Ketua
Sekretaris
Anggota
:
:
:
HENDIK RIAWAN, Apt
NUR FARIDA RAHMAWATI, S.Gz.Dietisien
1. Ns. DEWI RIYANTI, S.Kep, M.Kes
2. SITI PRIHANTINI, Amd.Rad, S.ST
3. R.A. META PARAMITA, S.Farm
4. FAMELLA SARI, M.Psi.Psikolog
5. ERFAN SULISTIO, S.ST
6. RAHMAD JULIANSYAH, SKM
7. ELLEN ROSNE ROSALYN, SKM
Sub Komite Etik dan Disiplin
Ketua
:
Sekretaris
:
Anggota
:
ASTRIA SARI, SKM
ULY MELLYASARI, AMAK
1. KEMAS AIDIL FITRI, AMAK, SST
2. AKHMAD RIDHO, S.Psi
DIREKTUR
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR
PROVINSI SUMATERA SELATAN,
dr. YUMIDIANSI F, M. Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 196606151996032001
PANDUAN KREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN
Jalan Tembus Terminal KM.12 No.2
Alang-Alang Lebar, Palembang
2016
BAB I
DEFINISI
A. PENGERTIAN
Kredensial Tenaga Kesehatan Lainnya adalah proses evaluasi suatu rumah sakit terhadap
seorang tenaga kesehatan lainnya berdasarkan kualifikasi dan kompetensinya, sehingga
tenaga profesi tersebut layak diberikan penugasan klinis dalam lingkungan rumah sakit
untuk periode tertentu.
Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah rincian kewenangan klinis tenaga kesehatan
lainnya untuk melakukan pelayanan penunjang dalam lingkungan rumah sakit berdasarkan
kompetensi dan kualifikasinya.
Surat Penugasan Klinis (Clinical Appointment) adalah surat penugasan Direktur kepada
seorang tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan penunjang di rumah sakit
berdasarkan kewenangan klinis yang ditetapkan baginya. Penugasan klinis ini berlaku
selama 3 (tiga) tahun, untuk kemudian dilakukan proses rekredensial.
Tenaga Kesehatan Lainnya adalah tenaga kesehatan profesional non medis dan non
keperawatan yang sudah diterima sebagai pegawai Rumah Sakit Ernaldi Bahar, serta
memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan serta mempunyai kewenangan
untuk melakukan pelayanan penunjang dalam upaya kesehatan.
Tenaga Kesehatan Lainnya yang dimaksud adalah :
1. Tenaga Psikologi Klinis, meliputi : Psikolog Klinis
2. Tenaga Kefarmasian, meliputi : Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisten
Apoteker)
3. Tenaga Gizi
4. Tenaga Keterapian fisik, meliputi : Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara
5. Tenaga Keteknisian Medis, meliputi : Teknisi Elektromedis
6. Tenaga Teknik Biomedika, meliputi : Radiografer, Analis Kesehatan
7. Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
8. Tenaga Penyuluh Kesehatan
9. Tenaga Kesehatan lain, meliputi : Pekerja Sosial pada unit rehabilitasi mental sosial,
Refraksionis Optisien, dan Kesehatan Lingkungan.
Proses kredensial menjamin tenaga kesehatan lainnya memiliki kompetensi dalam
memberikan pelayanan yang dilakukan dari segi pengetahuan, ketrampilan, serta keahlian
tertentu berdasarkan standar profesinya.
Proses kredensial mencakup tahapan telaah, verifikasi dokumen dan wawancara yang
dilakukan oleh kelompok profesi yang sama dengan profesi tenaga kesehatan lainnya dan
sekelompok orang yang dianggap dapat menelaah segala hal yang terkait dengan
keprofesian tenaga tersebut.
Berdasarkan
hasil
proses
kredensial,
tim
kredensial
tenaga
kesehatan
lainnya
merekomendasikan kepada Direktur agar ditetapkan penugasan klinis yang akan diberikan
kepada tenaga profesi tersebut berupa surat penugasan klinis. Surat penugasan klinis
berupa daftar kewenangan klinis tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan pelayanan
penunjang dilingkungan Rumah Sakit Ernaldi Bahar.
B. Tujuan
Sebagai pedoman pemberian kewenangan klinis (clinical privilege) dengan melalui surat
penugasan klinis (clinical appointment) kepada profesi tenaga kesehatan lainnya dalam
rangka menegakkan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi staf penunjang medik di
Rumah Sakit Ernaldi Bahar.
C. Tugas Tim Kredensial Kesehatan Lainnya
1. Menyusun dan melakukan kompilasi daftar penugasan klinis sesuai masukan dari
kelompok tenaga kesehatan lainnya yang terkait berdasarkan norma keprofesian yang
berlaku.
2. Menyelenggarakan pemeriksaan dan pengkajian atas aspek kompetensi, kesehatan
fisik dan mental, perilaku dan etika profesi.
3. Melakukan evaluasi data pendidikan profesional berkelanjutan.
4. Melakukan wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis tenaga kesehatan lainnya
bersama kelompok profesi pemohon yang kompenten.
5. Melakukan penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang akurat.
6. Membuat rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen tenaga kesehatan
lainnya yang kemudian diajukan kepada Direktur.
7. Membuat laporan hasil kredensial tenaga kesehatan lainnya kepada Direktur
D. Kewenangan
Tim
kredensial
tenaga
kesehatan
lainnya
mempunyai
kewenangan
memberikan
rekomendasi rincian kewenangan klinis untuk memperoleh surat penugasan klinis (clinical
appointment).
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kredensial yang dilakukan oleh tim kredensial tenaga kesehatan lainnya
adalah terhadap semua profesi tenaga kesehatan lainnya yang berada dilingkungan Rumah
Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan dan serta memiliki surat keterangan registrasi
tenaga kesehatan atau surat keterangan ijin praktik, yaitu :
1. Tenaga Psikologi Klinis, meliputi : Psikolog Klinis
2. Tenaga Kefarmasian, meliputi : Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian (asisten
apoteker)
3. Tenaga Kesehatan Masyarakat
4. Tenaga Gizi
5. Tenaga Keterapian Fisik, meliputi : Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara
6. Tenaga Keteknisian Medis, meliputi : Teknisi Elektromedis
7. Tenaga Perekam Medis dan Informatika Kesehatan
8. Tenaga Teknik Biomedika, meliputi : Radiografer, Analis Kesehatan
9. Tenaga Kesehatan lain, meliputi : Pekerja Sosial pada unit rehabilitasi mental sosial,
Refraksionis Optisien dan Kesehatan Lingkungan.
Kredensial dilaksanakan oleh tim kredensial tenaga kesehatan lainnya serta melibatkan tim
ad hoc kelompok profesi yang sama dengan profesi tenaga kesehatan lainnya, secara bertahap
dan terjadwal. Sedangkan rekredensial bisa dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
BAB III
TATA LAKSANA
Proses kredensial dilakukan melalui beberapa tahap :
Pegawai mengajukan
Permohonan Pemberian
Kewenangan Klinis kepada
Direktur
Direktur meminta Tim
Kredensial Profesi
Penunjang Medik untuk
melakukan kredensial
Tim Kredensial Profesi dan
tim ad hoc Profesi
Penunjang Medik
melakukan kegiatan
Tim Kredensial Profesi
Penunjang Medik
melaporkan hasil
kredensial dan
merekomendasikan
pemberian kewenangan
Penerbitan kewenangan klinis
oleh Direktur
Keterangan :
1. Sebelum dilakukan permohonan, telah dilakukan kompilasi daftar kewenangan klinis
dengan masukan dari kelompok profesi penunjang medik yang berdasarkan norma
keprofesian yang berlaku. Kewenangan klinis tersebut sesuai dengan kriteria persyaratan
kredensial berdasarkan masing-masing kompetensi tenaga profesi penunjang medik.
2. Dalam tugasnya Tim kredensial penunjang medic bertanggung jawab kepada Direktur,
sehingga alur pelaksanaan kredensial melalui rekomendasi / disposisi pejabat tersebut,
selanjutnya wewenang pelaksanaan kredensial diserahkan pada Tim yang ditugaskan.
3. Tim kredensial tenaga profesi penunjang medik melakukan pemeriksaan dan pengkajian
atas aspek kompetensi, kesehatan fisik dan mental, perilaku serta etika profesi.
Selanjutnya dilakukan wawancara bersama kelompok profesi pemohon yang kompenten
4. Jika dalam proses pemeriksaan ini, tenaga profesi penunjang medik dinyatakan tidak
kompeten, maka selanjutnya akan dilakukan pengajuan kredensial ulang.
5. Hasil kredensial dan rekomendasi kewenangan klinis dilaporkan kepada Direktur dan
selanjutnya dikeluarkan surat penugasan klinis.
BAB IV
DOKUMENTASI
Semua kegiatan kredensial dicatat dan didokumentasikan untuk dijadikan bahan pelaporan.
Untuk pelaksanaan kredensial menggunakan formulir yang sudah disiapkan sebelumnya.
Beberapa formulir yang sudah disiapkan diantaranya (terlampir) :
1. Form 1
:
tentang permohonan kewenangan klinis.
2. Form 2
:
tentang curriculum vitae
3. Form 3
:
tentang rincian kewenangan klinis
PERMOHONAN KEWENANGAN KLINIS
Perihal
: Permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Profesi Kesehatan Lainnya
Lampiran
: ......... Lembar
Yang Terhormat
Direktur
RS. Ernaldi Bahar Prov. Sumsel
di Palembang
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Profesi Kesehatan
Lainnya sebagai <nama jabatan> di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :
1. 1 (satu) lembar curriculum vitae
2. 1 (satu) lembar fotocopy Ijazah (CPNS s/d Sekarang)
3. 1 (satu) lembar fotocopy STR yang masih berlaku
4. 1 (satu) lembar fotocopy SIP yang masih berlaku
5. 1 (satu) lembar fotocopy SK Penempatan
6. 1 (satu) lembar Uraian Tugas
7. 1 (satu) lembar Daftar kewenangan klinis
8. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Sehat Fisik dan Bebas Narkoba
9. 1 (satu) lembar Hasil Psikotes dan MMPI
10. Fotocopy Sertifikat Pelatihan yang mendukung kewenangan klinis / kompetensi
Atas perhatian dan kebijaksanaannya diucapkan terima kasih.
Palembang, .............................
Pemohon,
( ..............................................)
NIP.
CURRICULUM VITAE
AData Pribadi
Nama Lengkap
Tempat / Tanggal Lahir
Pangkat / Golongan
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Alamat Rumah
:
:
:
:
:
:
No. Telp. / HP
Jabatan Fungsional saat ini
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................
B Data Pendidikan
Pendidikan
Tahun Lulus
Nama Institusi Pendidikan
C Data Pekerjaan
Nama Rumah Sakit / Unit
Pindah/Rotasi/Mutasi
Mulai ( Bln/Tahun )
Sampai ( Bln/Thn)
Posisi
Palembang, ................................ 2016
(....................................................)
NIP. .............................................
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
<NAMA JABATAN>
Nama : ………………………………………………
No.
KOMPETENSI
Lulus tahun : ……………………………….
TENAGA
KESEHATAN
LAINNYA
1
2
3
TIM
KREDENSIAL
1
2
3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Keterangan Pengisian kewenangan klinis
Untuk Tenaga Kesehatan Lainnya
( Penilaian Mandiri )
Nilai 1 : Belum Kompeten
Nilai 2 : Dengan Supervisi
Nilai 3 : Kompeten
Untuk Tim Kredensial
( Review dan Validasi )
Nilai 1 : Belum Kompeten
Nilai 2 : Disetujui dengan Supervisi
Nilai 3 : Kompeten
Palembang, ...........................20.....
Pemohon
Diperiksa tgl............................20......
KetuaTim Kredensial
(...............................................)
NIP..........................................
(..............................................)
NIP.........................................
Tim Ad Hoc Kredensial
1…………………………..
2………………………….
3………………………….
Download