PENGEMBANGAN APLIKASI TATA CARA WUDHU DAN SHALAT UNTUK ANAK MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA Dewi Tresnawati 1, Intan Fadzilatunnisa2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : [email protected] 1 [email protected] 2 [email protected] Abstrak – Sebagai tiang agama, shalat harus di kerjakan dengan baik dan benar, namun sebelum melaksanakan shalat terlebih dahulu harus memiliki wudhu, karena wudhu adalah salah satu syarat sah nya shalat. Maka dari itu penting bagi kita sebagai umat muslim untuk belajar mengenai wudhu dan shalat yang di lakukan sejak usia dini. Media pembelajaran mengenai tata cara wudhu beserta shalat saat ini sangat banyak ditemui, namun masih memiliki kekurangan-kekurangan tersendiri. Dengan mengikuti perkembangan teknologi mobile saat ini, memungkinkan dikembangkannya sebuah aplikasi pembelajaran tata cara wudhu dan shalat yang bisa digunakan di mana saja dan kapan saja. Android merupakan salah satu teknologi berbasis mobile yang dapat digunakan di berbagai perangkat mobile. Dengan begitu media pembelajaran bisa lebih dikembangkan lagi, apalagi dengan adanya dukungan sistem multimedia. Metode pengembangan sistem Multimedia oleh Luther-Sutopo merupakan salah satu metode pengembangan sistem yang digunakan oleh pengembang Aplikasi Multimedia. Dengan menggunakan pengembangan Multimedia diharapkan anak-anak lebih tertarik untuk belajar mengenai wudhu dan shalat. Aplikasi tata cara wudhu dan shalat ini menyediakan fasilitas berupa halaman-halaman yang berisi tentang definisi wudhu dan shalat, dalil-dalil, syarat-syarat sah, syarat-syarat wajib, rukunrukun serta hal-hal yang dapat membatalkan wudhu dan shalat. Di dalamnya ditambahkan berbagai fiture pendukung, seperti animasi setiap gerakan dan suara vocal setiap bacaan wudhu serta shalat. Kata Kunci – Android, Aplikasi, Tata Cara Wudhu, Tata Cara Shalat, Multimedia. I. PENDAHULUAN Shalat merupakan salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk ibadah yang didalamnya merupakan amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan. Namun sebelum melakukan shalat terlebih dahulu harus memiliki wudhu, karena wudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Oleh karena itu bukan hanya belajar mengenai shalat saja, namun wudhu pun harus dipelajari dengan benar. Maka lebih baik untuk belajar mengenai shalat dan wudhu sejak kanak-kanak. Media pembelajaran mengenai tata cara shalat beserta wudhu saat ini banyak ditemui dipasaran, seperti buku. Namun pada buku penyampaian gerakan shalat dan wudhu hanya berupa teks atau gambar diam saja. Selain buku, media pembelajaran lain seperti audio tape recorder dan CD interaktif. Keduanya sudah berbasis multimedia, namun masing-masing media pembelajaran tersebut masih memiliki kekurangan. Dalam audio tape recorder pengguna hanya dapat mendengarkan suara saja selain itu juga dibutuhkan tape sebagai alat pemutarnya. Begitu juga dengan CD interaktif yang juga membutuhkan komputer sebagai media interaksi. Dengan menggunakan penerapan sistem multimedia informasi dapat diberikan melalui gambar bergerak, teks dan suara sehingga dapat meningkatkan minat dalam belajar. Terutama untuk anak-anak yang ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 masih proses belajar perlu sebuah tuntunan dengan sesuatu yang menarik dan tidak memberikan rasa jenuh saat belajar. Sebelumnya telah ada penelitian mengenai media pembelajaran shalat, dengan judul Perancangan Aplikasi Tuntunan Shalat dan Kumpulan Doa Sehari-Hari Berbasis Mobile Android [1], dimana peneliti sebelumnya mengembangkan aplikasi mengenai adzan, tata cara wudhu dan shalat serta kumpulan doa sehari-hari. Pada aplikasi tersebut gerakan shalat dan wudhu hanya ditunjukan dengan menggunakan gambar diam saja. Hal tersebut kurang memberikan arahan yang tepat dalam proses belajar apalagi untuk pengguna anak-anak karena penyampaian gerakan shalat dan wudhu kurang jelas sehingga sulit untuk difahami. Selain penelitian tersebut, ada beberapa aplikasi lain yang relevan pada play store diantaranya aplikasi Panduan Shalat yang dikembangkan oleh Islam4all, pada aplikasi ini berisi mengenai tata cara shalat saja dengan tulisan arab yang kurang jelas terlihat karena ukurannya terlalu kecil. Kemudian aplikasi Bacaan Shalat Dan Artinya yang dikembangkan oleh Taringin, pada aplikasi tersebut hanya berisi bacaan shalat saja. Beberapa dari aplikasi yang telah ada memiliki tampilan yang kurang menarik dan kurang lengkap untuk digunakan dalam proses belajar. Dari penelitian tersebut yang membedakan dengan penelitian ini adalah penelitian ini lebih menekankan pada shalat dan wudhu, selain itu aplikasi ini ditujukan pada anak-anak usia antara enam sampai dua belas tahun. Pada konten akan ditambahakan mengenai pengetahuan dasar shalat dan wudhu seperti pengertian, dalil-dalil, syarat-syarat sah, rukun dan hal-hal yang membatalkan. Kemudian dalam segi tampilan akan disertai dengan animasi-animasi agar terlihat lebih menarik lagi. Berdasarkan latar belakang sebelumnya dan dengan adanya kemudahan dalam mencari informasi disetiap kalangan maka saya ingin memberikan dampak positif dengan melakukan pengkajian secara mendalam melalui sebuah penelitian dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI TATA CARA WUDHU DAN SHALAT UNTUK ANAK MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA”. II. LANDASAN TEORI Aplikasi Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu (khusus) [2]. Aplikasi secara umum adalah suatu proses dari cara manual yang ditransformasikan ke komputer dengan membuat sistem atau program agar data diolah lebih berdaya guna secara optimal. Aplikasi (application) juga bisa disebut sebagai perangkat lunak (software) yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, dan Microsoft Excel [3]. A. Multimedia Multimedia merupakan materi presentasi dengan menggunkan kata-kata sekaligus gambargambar yang disajikan dalam bentuk verbar form atau bentuk verbal [4]. Vaughan dalam buku Binanto juga mengungkapkan bahwa “Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampalkan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan atau dikontrol secara interaktif” [5]. B. Android Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembang untuk melakukan sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem operasi yang mendasari Android dilisensikan di bawah GNU atau General Public License Versi 2 (GPLv2), yang sering dikenal dengan istilah lisensi copyleft. Dengan lisensi copyleft, setiap perubahan yang dilakukan pihak ketiga harus tetap berada di bawah lisensi GNU tersebut. Android didistribusikan di bawah lisensi Apache Software (ASL/Apache2), yang memungkinkan untuk distribusikan kedua kalinya dan seterusnya [6]. C. http://jurnal.sttgarut.ac.id 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Wudhu Dan Shalat Shalat merupakan salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk ibadah yang didalamnya merupakan amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan [7]. Namun sebelum melakukan shalat terlebih dahulu harus memiliki wudhu, karena wudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Wudhu merupakan bersuci dari hadats kecil dengan membasuh bagian badan tertentu yaitu muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki sebelum menghadap Allah SWT [8]. D. III. KERANGKA KERJA KOSEPTUAL Untuk mencapai tujuan yang direncanakan, dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan. Aktivitas dimulai dari penelitian latar belakang yang akan menjelaskan secara garis besar mengenai penelitian ini dimulai dari merumuskan masalah. Kemudian rumusan masalah tersebut dijadikan sebagai acuan untuk membuat sebuah tujuan penelitian. Setelah tujuan ditentukan, tahap selanjutnya adalah mencari dan merumuskan studi literatur dengan melakukan penelaahan terhadap buku-buku yang terkait dengan penelitian ini untuk dijadikan sebagai acuan penelitian agar mendukung terhadap tujuan penelitian yang dilihat dari sisi ilmiah. Berdasarkan tujuan dan literatur yang telah diuraikan sebelumnya, Activity Sequence dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada gambar 1.1. 1.1 Tujuan 1.2 Identifikasi Pengguna 1.3 Analalisis Kebutuhan 1.4 Perangkat yang Dibutuhkan 3.1 Pengumpul an Bahan 2.1 Perancangan Storyboard 2.2 Perancangan Struktur Navigasi 4.1 Pembuatan Aplikasi Tata Cara Shalat dan Wudhu 5.1 Pengujian Alpha 5.2 Pengujian Beta Gambar 1.1 Activity Sequence IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Concept Tujuan Pembuatan Aplikasi Tujuan pembuatan aplikasi tata cara wudhu dan shalat adalah untuk membantu anak-anak atau pemula dalam proses belajar mengenai tata cara wudhu dan shalat dengan menggunakan media pembelajaran berbasis android. Dalam mencapai tujuan tersebut, pembuatan aplikasi tata cara wudhu dan shalat dilakukan dengan melihat buku-buku referensi dan e-book mengenai tata cara wudhu dan shalat. A. 1. Identifikasi Pengguna Rencana target pengguna aplikasi tata cara wudhu dan shalat ini adalah untuk anak-anak dan pemula. Untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap pembuatan aplikasi pembelajaran tata cara wudhu dan shalat ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. 2. Analisis Kebutuhan Dalam menganalisis kebutuhan sistem untuk membuat aplikasi tata cara wudhu dan shalat, maka dilakukan observasi terhadap beberapa literatur berupa materi-materi yang berhubungan dengan tata cara wudhu dan shalat dan penelitian-penelitian yang terkait, juga aplikasi-aplikasi yang serupa sebagai acuan dalam menyajikan materi yang akan ditampilkan pada aplikasi tata cara 3. 3 © 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 wudhu dan shalat. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner, maka di dapat deskripsi konsep aplikasi seperti berikut: Judul Audiens Durasi Image Animasi Audio Interaktifitas : : : : : : : Tabel 1: Deskripsi Konsep Aplikasi Aplikasi tata cara wudhu dan shalat Anak-anak atau pemula Tidak terbatas Format .png dan .jpg Format .gif Vokal bacaan wudhu dan shalat dengan format .mp3 Tombol kembali, play, pause, stop, selanjutnya, sebelumnya, tombol untuk perpindahan dari satu scene ke scene lain serta tombol untuk kembali ke halaman utama Design Storyboard Perancangan storyboard dimaksudkan untuk menentukan bagaimana alur isi cerita atau kegiatan dalam aplikasi yang ditentukan dalam perancangan yang dibuat. Berikut ini adalah gambaran perancangan skenario dari aplikasi tata cara wudhu dan shalat: B. 1. Tabel 2: Storyboard Aplikasi Tata Cara Wudhu Dan Shalat : Scene halaman pembuka. : Scene halaman menu utama, yang berisi tampilan pilihan menu aplikasi. Scene 3, 2 frame, : Scene wudhu, untuk menampilkan mengenai materi 10 sequence dasar tentang wudhu juga gerakan dan bacaan wudhu. Scene 4, 2 frame, : Scene shalat, untuk menampilkan mengenai materi 12 sequence dasar tentang shalat juga gerakan dan bacaan shalat. Scene 5 : Scene referensi, untuk menampilkan referensi buku. Scene 6 : Scene tentang aplikasi, untuk menampilkan info aplikasi dan pengembangnya. Scene 1 Scene 2 Perancangan Struktur Navigasi Struktur navigasi merupakan rancangan hubungan kerja scene yang satu dengan scene yang lain. Struktur navigasi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu menggunakan struktur menu hierarki. Mode hierarki ini dapat dilihat pada scene 1 (opening) yang menghubungkan dengan scene 2 (Halaman Utama), kemudian scene 2 berhubungan dengan scene yang lain, yaitu scene 2, scene 3, scene 4, scene 5 dan scene 6. Scene tersebut berfungsi membantu dalam memberikan perintah dan pesan. Berdasarkan dari scene yang teridentifikasi pada langkah sebelumnya, maka dapat dibuat struktur navigasi aplikasi tata cara wudhu dan shalat yang akan dibuat. Berikut adalah hasil dari perancangan struktur navigasi yang berupa gambaran hubungan antar sebagai berikut: 2. http://jurnal.sttgarut.ac.id 4 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Scene 1 Pembuka Scene 2 Halaman Utama Scene 3 Wudhu Frame 1 Tentang Wudhu Scene 4 Shalat Frame 2 Gerakan dan Bacaan Wudhu Frame 1 Tentang Shalat Scene 5 Referensi Frame 2 Gerakan dan Bacaan shalat Sequence 1 Niat shalat Sequence 2 Takbiratul ihtam Sequence 1 Niat wudhu Sequence 2 Membasuh tangan samapi pergelangan Sequence 3 Berkumur-kumur Sequence 4 Membasuh lubang hidung Sequence 5 Membasuh wajah Sequence 6 Membasuh tangan hingga siku Sequence 7 Menyapu rambut kepala Sequence 8 Membasuh telinga Sequence 9 Membasuh kaki Scene 6 Tentang Aplikasi Sequence 3 Membaca iftitah Sequence 4 Membaca surat fatihah Sequence 5 Membaca surat pendek Sequence 6 Rukuk Sequence 7 I tidal Sequence 8 Sujud Sequence 9 Duduk antara dua sujud Sequence 9 Tasyahud awal Sequence 10 Membaca doa setelah wudhu Sequence 10 Tasyahud akhir Sequence 12 Salam Gambar 2 Struktur Navigasi Hierarki Material Collecting Tahap ini merupakan pengumpulan sekaligus persiapan semua materi yang diperlukan dalam proses pembuatan aplikasi yaitu termasuk gambar, foto, audio, video, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan dapat diperoleh secara gratis atau bisa melalui pemesanan kepada pihak lain sesuai dengan rancangan. Untuk pengumpulan materi disini dilakukan pengunduhan materi secara gratis melalui internet termasuk gambar dalam bentuk format *.gif dan *.jpeg dan audio dalam format *.mp3. C. Assembly Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dari hasil perancangan, tahap ini meliputi tahap pembuatan aplikasi, dimana pembuatan aplikasi ini berdasarkan pada tahap design, seperti storyboard, bagan alir, dan atau struktur navigasi. Semua material yang sudah dikumpulkan dimasukan kedalam software Adobe Dreamweaver dan IDE Eclipse untuk disusun. Pada tahapan pembuatan ini juga dilengkapi dengan perintah tombol interaktif dan gambar bergerak (animasi). Hal ini ditunjukan untuk membuat daya tarik pengguna dalam menggunakan aplikasi. Berikut adalah tampilan antarmuka dari Aplikasi Tata Cara Wudhu Dan Shalat: D. 5 © 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 Gambar 3: Tampilan beberapa bagian dari Aplikasi Tata Cara Wudhu Dan shalat Pengujian Pengujian Alpha Pengujian alpha dilakukan dengan melakukan pengujian instalasi aplikasi pada beberapa perangkat serta pengujian fungsionalitas sistem termasuk desain interface, suara, maupun materi yang ditampilkan sudah sesuai standar GUI (Graphical User Interface) sehingga memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi. Hasil dari pengujian alpha pada aplikasi tata cara wudhu dan shalat ini sudah memenuhi kriteria pengujian alpha dengan melihat fungsionalitas pada aplikasi tata cara wudhu dan shalat yang sudah dikembangkan. E. 1. Pengujian Beta Pada tahap ini pengujian dilakukan secara objektif, yakni aplikasi diuji secara langsung oleh pengguna dari berbagai kalangan masyarakat dengan cara mencoba menggunakan aplikasi kemudian menjawab beberapa pertanyaan seputar kenyamanan dan kelayakan tata cara wudhu dan shalat. Berdasarkan kesimpulan dari hasil kuisioner yang sudah disebarkan kepada pengguna aplikasi secara langsung, pengujian beta pada aplikasi tata cara wudhu dan shalat ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. 2. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan dan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi tata cara wudhu dan shalat merupakan aplikasi berbasis android, maka akan mudah digunakan dimanapun dan juga kapanpun tanpa perlu koneksi internet. 2. Aplikasi tata cara wudhu dan shalat berbasis android ini ditujukan pada pengguna anak-anak di bawah bimbingan orang tua dan atau pemula. 3. Aplikasi yang dikembangkan berfungsi untuk mempelajari mengenai tata cara wudhu dan shalat dengan tampilan yang berbeda dari aplikasi yang sudah ada sebelumnya. 4. Aplikasi tata cara wudhu dan shalat ini menyediakan fasilitas berupa halaman-halaman yang berisi tentang definisi wudhu dan shalat, dalil-dalil, syarat-syarat sah, syarat-syarat wajib, rukun-rukun serta hal-hal yang dapat membatalkan wudhu dan shalat. Di dalamnya ditambahkan berbagai fiture pendukung, seperti animasi setiap gerakan dan suara vocal setiap bacaan wudhu serta shalat. 5. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan langsung oleh masyarakat dari berbagai golongan, aplikasi yang dibangun dapat diterima sesuai dengan kebutuhan pengguna baik dari segi isi materi, visualisasi, suara dan kenyamanan menggunakan aplikasi. http://jurnal.sttgarut.ac.id 6 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut DAFTAR PUSTAKA [1] S. Rohdiana, "Perancangan Aplikasi Tuntunan Shalat dan Kumpulan Doa Sehari-Hari Berbasis Mobile Android," Jurnal Algoritma, vol. 1, 2013. [2] Hendrayudi, VB 2008 Untuk Berbagai Keperluan Programming, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009. [3] R. Dhanta, Pengantar Ilmu Komputer, Surabaya: INDAH, 2009. [4] Mayer, Multimedia Learning: Second Edition, New York: Cambridge University Press, 2009. [5] I. Binato, Multimedia Digital Dasar Teori Pengembangannya, Yogyakarta: Andi, 2010. [6] N. H. Safaat, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung: Informatika, 2011. [7] U. Ayanih, Dahsyatnya Shalat Dan Doa Ibu: Penuntun Menggapai Shalat Khusuk Bagi Muslimah, Jakarta: Raih Asa Sukses, 2010. [8] A. Sa’id, Fiqhun-nisa, Thaharah-Shalat, Jakarta: Hikmah (PT Mizan Publika), 2006. 7 © 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved