Uploaded by User96528

Menu diet praktikum GEH

advertisement
CONTOH MENYUSUN MENU
Nama : Tn. X
TB
: 160 cm
Umur : 30 tahun
BB
: 60 kg
IMT
BBI
:
:
Kebutuhan gizi sehari:
Kalori :
lemak
:
Protein :
Karbohidrat
:
LANGKAH-LANGKAH:
Metode SOAPE
1. Subjective Data
Informasi yang diperoleh melalui tanya jawab (anamnesis) mengenai keadaan
pasien. Data yang dapat diperoleh antara lain indentitas, riwayat penyakit
sekarang dan dahulu, keluhan terkait gizi, pola makan, food recall 24 jam, dll.
2. ObjectiveData
Informasi yang diperoleh melalui hasil pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi,
perkusi, auskultasi), antropometri, hasil pemeriksaan lab, dan tanda-tanda vital.
3. Assesment
Menentukan diagnosa pasien berdasarkan data subjektif dan objektif (baik
diagnosis klinis maupun diagnosis gizi). Untuk menentukan diagnosis gizi
pada pasien (berdasarkan IMT) :
a. Hitung berat badan ideal (BBI)
BBI = (TB-100) – 10% (TB-100)
BBI Tn. X = (160-100) - 10% (160-100)
= 60 – 6 = 54 kg
b. Tentukan IMT (Indeks Massa Tubuh)
BB (kg)
TB (m2)
60/(1,60)2 = 23,4 kg/m2
c. Tentukan Resting Energy Expenditure (REE)/Kebutuhan Energi Basal
Penentuan REE menggunakan rumus Harris Benedict:
Laki-laki
: 66 + (13,7xBB) + (5xTB) – (6,8xU)
Perempuan
: 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) – (4,7xU)
REE Tn. X = 66 + (13,7 x 60) + (5 x 160) – (6,8 x 30) = 1.484 kkal
Tentukan Total Daily Expenditure (TDE)/Kebutuhan Energi Total
TDE = REE x AF x IF
TDE Tn. X = REE x AF x IF
= 1.484 x 1,0 x 1,0
= 1.484 kkal
d. Jika menggunakan BBI, kebutuhan enegri basal (KEB) bisa dihitung dengan
cara
Laki –laki
= 30 kkal x BBI (atau sesuai anjuran)
Perempuan
= 25 kkal x BBI (atau sesuai anjuran)
Hitung kebutuhan energi total (KET) sesuai aktivitas
KKT = KEB + % KEB aktivitas - % KEB faktor koreksi
% KEB aktivitas
Aktivitas ringan:
- Membaca = 10%
- Menyetir = 10%
- Berjalan = 20%
Aktivitas sedang:
- Menyapu = 20%
- Jalan cepat = 30%
- Bersepeda = 30%
Aktivitas berat:
- Aerobik = 40%
- Mendaki = 40%
- Jogging = 40%
Faktor koreksi
Usia:
40 – 59 = 5%
60 – 69 = 10%
>70
= 20%
e. Tentukan kebutuhan zat gizi(makro)
Penentuan komposisi makronutrien didasarkan pada kondisi
pasien/penyakit.
f. Tentukan batas adekuat (maksimal dan minimal) pemberian
diet untuk pasien.
Batas adekuat = + 10% Energi total
Makronutrien:
Karbohidrat = 60% TDE
= 60% x 1.484 = 890 kkal
= 890/4 = 222 g
Protein
= 20% TDE
= 20% x 1.484 = 296 kkal
= 296/4 = 74 g
Lemak
= 20% TDE
= 296/9 = 32 g
4. Planning:
Perencanaan tindakan perawatan (terapi nutrisi) yang sesuai
dengan kondisi pasien. Menyusun menu diet yang sesuai dengan
assesmen yang telah ditentukan.
Sarapan pagi
Menu
Beras 30 gram
Bubur
Telur, 50 gram,
Telur rebus saus tomat
Sayuran, 50 gram
Rebusan kacang panjang
Gula pasir, 10 gram
Teh manis
Pukul 10.00
Papaya, 100 gram
Sari papaya manis
Gula pasir, 10 gram
Makan siang
Beras, 35 gram
Bubur nasi
Daging, 50 gram
Bergedel daging panggang
Tempe, 50 gram
Tempe bacem
Sayuran, 75 gram
Sayur bening
Buah, 100 gram
Pisang
Margarin, 5 gram
Pukul 16.00
Papaya, 100 gram
Sari papaya manis
Gula pasir, 10 gram
Makan malam
Beras ,35 gram
Bubur nasi
Daging, 50 gram
Tahu bakso kukus dengan saust tomat
Tahu ,100 gram
Sayuran, 75 gram
Sup sayur
Buah, 100 gram
Pisang
Margarine, 5 gram
5. Evaluation
Peninjauan hasil perencanaan terapi nutrisi yang telah dilakukan untuk menilai
efektivitas terapi terhadap kondisi pasien
Download