FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Tanggal Pengkajian : 16 Maret 2021 Tanggal Masuk : 7 Maret 2021 Ruang/Kelas : Gardenia/3 Nomor Register : 01461408 Diagnosa Medis : Stroke infark A. IDENTITAS KLIEN Nama Klien : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 45 tahun Status Perkawinan : Kawin Agama : Katholik Suku Bangsa : Sunda Pendidikan : Tamat SMU Bahasa Yang Digunakan : Indonesia Pekerjaan : Karyawan Alamat : Pejompongan Sumber biaya (Pribadi, Perusahaan, lain-lain) : Pribadi Sumber Informasi (Pasien/Keluarga) : Pasien & kerabat B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Riwayat kesehatan sekarang a. Keluhan utama : Kelemahan dalam menggerakan ekstermitas atas dan bawah dextra b. Kronologis keluhan : Faktor pencetus : stroke infark Timbul keluhan : ( ) Mendadak, ( ) Bertahap Lamanya : Upaya mengatasi :- 2. Riwayat kesehatan masa lalu a. Riwayat Alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan) : tidak ada b. Riwayat kecelakaan : tidak ada c. Riwayat dirawat di Rumah sakit (kapan, alasan dan berapa lama) : Tidak pernah d. Riwayat pemakaian obat : tidak ada 3. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan) 4. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi faktor resiko Ibu klien mengalami Diabetes Mellitus 5. Riwayat Psikososial dan Spiritual a. Siapakah orang terdekat dengan pasien ? Kerabat klien b. Interaksi dalam keluarga Pola Komunikasi : Baik Pembuat Keputusan : Klien sendiri sebagai pembuat keputusan Kegiatan Kemasyarakatan : Klien sering mengikuti kegiatan ibadah c. Apakah dampak sakit pasien terhadap keluarga ? Perekonomian klien menurun karena klien tidak bekerja selama sakit d. Apakah masalah yang mempengaruhi pasien ? Klien mengatakan ekonomi dan pekerjaan sangat berpengaruh bagi klien e. Mekanisme koping terhadap stress : ( - ) Pemecahan masalah (-) Minum obat f. (√) Makan (-) Cari pertolongan ( - ) Tidur (-) Lain-lain (Misal : marah, diam) Persepsi pasien terhadap penyakitnya Hal apakah yang sangat dipikirkan saat ini ? Klien mengatakan saat ini sangat memikirikan keadaannya Apakah harapan setelah menjalani perawatan ? klien berharap setelah menjalani perawatan akan lebih sehat lagi Apakah perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit ? klien mengatakan mengalami perubahan menjadi terbatas dalam aktivitas g. Sistem nilai kepercayaan Apakah nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan ? Tidak ada Apakah aktivitas agama/kepercayaan yang dilakukan ? Ibadah minggu Bagaimanakah kondisi Lingkungan Rumah? Baik, bersih dan tidak kumuh 6. Pola Kebiasaan Hal Yang Dikaji Pola Kebiasaan Sebelum Sakit Di Rumah Sakit 3x/hari 3x/hari Baik Berkurang Porsi makan yang dihabiskan Dihabiskan Dihabiskan Makanan yang tidak disukai Sayuran Sayuran Makanan yang membuat alergi Tidak ada Tidak ada Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pola Nutrisi Frekuensi makan : …. x/hari Nafsu makan : baik/tidak Makanan diet Penggunaan obat-obatan sebelum makan Penggunaan alat bantu (NGT, dll) Pola Eliminasi BAK Frekuensi 5-6x/hari 4-5x/hari Warna Kuning jernih Kuning jernih Keluhan Tidak ada Tidak ada Penggunaan alat bantu (kateter, Tidak ada Pampers 1-2x/hari 1-2x/hari Tidak tentu Tidak tentu Kecoklatan Kecoklatan Padat Padat Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak Frekuensi mandi 2-3x/hari Tidak Frekuensi oral Hygiene 2-3x/hari Tidak Frekuensi cuci rambut 1x/hari Tidak Lama tidur siang : … jam/hari Tergantung 2-3 jam/hari Lama tidur malam : ….. jam/hari 7 jam/hari 7 jam/hari Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada Waktu bekerja : 8 jam Tidak Olahraga : ya / tidak Tidak Tidak Klien mengatakan Klien mengatakan merasa lelah ketika tidak bisa dll) Pola Eliminasi BAB Frekuensi Waktu (pagi/siang/malam/tidak tentu) Warna Konsistensi Keluhan Penggunaan Laxatif : ya / tidak Pola personal Hygiene Pola Istirahat dan Tidur Pola Aktivitas dan Latihan Frekuensi olahraga : …… x/minggu Keluhan dalam beraktivitas bekerja melakukan aktivitas seperti biasa karena tangan dan kakinya susah digerakkan Kebiasaan Yang Mempengaruhi Kesehatan Merokok : ya / tidak Ya, 8 batang/hari Tidak Ya, kadang-kadang Tidak Frekuensi, jumlah, lama Minuman keras/NAPZA : Ya/Tidak Frekuensi, jumlah, lama C. PENGKAJIAN FISIK 1. Pemeriksaan Fisik Umum : a. Berat badan : 79,84 kg Tinggi badan b. IMT : 27,62 kg/m2 (Obesitas I) Berat badan ideal : 63 kg c. : Tekanan darah : 120/86 mmHg Nadi TTV Frekuensi nafas : 20 x/menit d. Lingkar lengan : 30 cm e. TSF : - cm f. : ( - ) Ringan Keadaan umum g. Pembesaran kelenjar getah bening 2. (√) Sedang : 170 cm : 87 x/menit Suhu tubuh 36,1 oC ( - ) Berat : (√) Tidak ( - ) Ya, lokasi : Tidak ada Sistem Penglihatan : a. Posisi mata : (√) Simetris ( - ) Asimetris b. Kelopak mata : (√) Normal ( - ) Ptosis c. Pergerakan bola mata : (√) Normal ( - ) Abnomal d. Konjungtiva : (√) Merah muda ( - ) Anemis e. Kornea : (√) Normal ( - ) Keruh/berkabut f. Sklera : ( - ) Ikterik (√) Anikterik g. Pupil : (√) Isokor ( - ) Anisokor ( - ) Sangat merah h. Otot-otot mata : (√) Tidak ada kelainan ( - ) Juling keluar ( - ) Juling ke dalam i. Fungsi penglihatan ( - ) berada diatas : (√) Baik ( - ) Kabur ( - ) Dua bentuk/diplopia j. Tanda-tanda radang : Tidak ada k. Pemakaian kaca mata : (√) Tidak ( - ) Ya, jenis : tidak ada l. Pemakaian lensa kontak : Tidak m. Reaksi terhadap cahaya 3. : Baik Sistem Pendengaran a. Daun telinga : (√) Normal ( - ) Tidak, kanan/kiri : Tidak ada b. Karakteristik serumen (warna, konsistensi, bau) : kuning, semi padat, serumen c. Kondisi telinga tengah : (√) Normal ( - ) Bengkak ( - ) Terdapat lesi d. Cairan dari telinga 4. ( - ) Kemerahan : (√) Tidak ( - ) Ada, ............................ e. Perasaan penuh di telinga : ( - ) Ya (√) Tidak f. : ( - ) Ya (√) Tidak g. Fungsi pendengaran : (√) Normal ( - ) Kurang h. Gangguan keseimbangan : (√) Tidak ( - ) Ya i. : ( - ) Ya (√) Tidak Tinnitus Pemakaian alat bantu Sistem Wicara ( - ) Tuli : ( - ) Normal ( - ) Tidak (√) Aphasia ( - ) Aphonia ( - ) Dysartria ( - ) Dysphasia ( - ) Anarthia 5. Sistem Pernafasan : a. Jalan nafas : (√) Bersih (o) Ada sumbatan : Sekret yang kental b. Pernafasan : (√) Tidak sesak c. Menggunakan otot bantu pernafasan : ( - ) Ya d. Frekuensi : 20 e. Irama : (√) Teratur ( - ) Sesak (√) Tidak x/menit ( - ) Tidak teratur f. Jenis pernafasan : (spontan, kausmaul, cheynestoke, biot, dll) : g. Kedalaman : (√) Dalam h. Batuk : (√) Tidak ( - ) Ya : ……(produktif/tidak produktif) i. Sputum : (√) Tidak ( - ) Ya : …… (putih, kuning, hijau) j. Konsistensi : ( - ) Kental ( - ) Encer k. Terdapat darah : ( - ) Ya (√) Tidak l. Palpasi dada ( - ) Dangkal : Simetris m. Perkusi dada : Bunyi sonor n. : (√) Vesikuler Suara nafas ( - ) Ronkhi ( - ) Wheezing o. Nyeri saat bernafas : p. Penggunaan alat bantu nafas ( - ) Rales ( - ) Ya : (√) Tidak (√) Tidak ( - ) Ya, oksigen 6. Sistem Kardiovaskuler a. Sirkulasi perifer Nadi : 87x/menit Irama : (√) Teratur ( - ) Tidak teratur Denyut : ( - ) Lemah ( - ) Kuat Distensi vena jugularis : ( - ) Ya Temperatur kulit : (√) Hangat ( - ) Dingin Warna kulit : ( - ) Pucat ( - ) Cyanosis ( - ) Kemerahan Pengisian kapiler : 2 detik Edema : ( - ) Ya, tidak ada (√) Tidak (√) Tidak ( - ) Tungkai atas ( - ) Tungkai bawah ( - ) Periorbital ( - ) Muka ( - ) Skrotalis ( - ) Anasarka b. Sirkulasi jantung Kecepatan denyut apical : 77x/menit Irama : (√) Teratur ( - ) Tidak teratur Kelainan bunyi jantung : ( - ) Murmur ( - ) Gallop Sakit dada : ( - ) Ya (√) Tidak Timbulnya : ( - ) Saat beraktivitas ( - ) Tanpa aktivitas ( - ) Seperti ditusuk-tusuk ( - ) Seperti terbakar Skala nyeri ( - ) Seperti tertimpa benda berat : Tidak ada 7. Sistem Hematologi Gangguan Hematologi : Pucat : (√) Tidak ( - ) Ya Perdarahan : (√) Tidak ( - ) Ya, tidak ada ( - ) Ptechie ( - ) purpura ( - ) Mimisan ( - ) perdarahan gusi 8. ( - ) Echimosis Sistem Saraf Pusat Keluhan sakit kepala : Tidak ada (vertigo/migrant, dll) Tingkat kesadaran : (√) Compos mentis ( - ) Apatis ( - ) Somnolent ( - ) Soporokoma Glasgow come scale (GCS) : E 4 M 6 V 4: 14 Tanda-tanda peningkatan TIK : (√) Tidak ( - ) Ya, tidak ada ( - ) Muntah proyektil ( - ) Nyeri kepala hebat ( - ) Papil edema Gangguan sistem persyarafan : ( - ) Kejang ( - ) Pelo ( - ) Mulut mencong ( - ) Disorientasi ( - ) Polineuritis/kesemutan ( - ) Kelumpuhan ekstremitas (Kanan/kiri/atas/bawah) Pemeriksaan refleks : a. Refleks fisiologis : (√) Normal ( - ) Tidak b. Refleks patologis : (√) Tidak ( - ) Ya, tidak ada 9. Sistem Pencernaan a. Keadaan mulut : Gigi : ( - ) Caries (√) Tidak 1) Penggunaan gigi palsu : ( - ) Ya (√) Tidak 2) Stomatis : ( - ) Ya (√) Tidak 3) Lidah kotor : ( - ) Ya (√) Tidak 4) Salifa : (√) Normal ( - ) Abnormal b. Muntah : (√) Tidak, ( - ) Ya, tidak ada Isi : ( - ) Makanan ( - ) Cairan Warna : ( - ) Sesuai warna makanan ( - ) Kehijauan ( - ) Coklat Frekuensi : Tidak ada Jumlah : Tidak ada ( - ) Kuning c. Nyeri daerah perut : ( - ) Ya, tidak ada d. Skala nyeri : Tidak ada ( - ) Hitam ( - ) Hitam (√) Tidak e. Lokasi & karakter nyeri : f. ( - ) Seperti ditusuk-tusuk ( - ) Melilit-lilit ( - ) Cramp ( - ) Panas/seperti terbakar ( - ) Setempat ( - ) Menyebar ( - ) Berpindah-pindah ( - ) Kanan atas ( - ) Kanan bawah ( - ) Kiri atas Bising usus g. Diare ( - ) Kiri bawah : 12x/menit : (√) Tidak ( - ) Ya, tidak ada Lamanya : Tidak ada, frekuensi : Tidak ada h. Warna feaces i. j. : ( - ) Kuning kecoklatan ( - ) Putih seperti air cucian beras (√) Coklat ( - ) Dempul Konsistensi faeces Konstipasi ( - ) Hitam : (√) Setengah padat ( - ) Cair ( - ) Berdarah ( - ) terdapat lendir ( - ) Tidak ada kelainan : (√) Tidak ( - ) Ya, tidak ada k. Hepar : ( - ) Teraba (√) Tak teraba l. : ( - ) Kembung ( - ) Acities Lamanya, tidak ada 10. Abdomen Sistem Endokrin Perbesaran kelenjar tiroid : (√) Tidak ( - ) Ya ( - ) Distensi ( - ) Exoptalmus ( - ) Tremor ( - ) Diaporesis Nafas berbau keton ( - ) Ya (√) Tidak ( - ) Poliuri ( - ) Polidipsi Luka gangren ( - ) Poliphagi (√) Tidak ( - ) Ya, lokasi tidak ada Kondisi luka, tidak ada 11. Sistem Urogenital Balance cairan: Perubahan pola kemih : ( - ) Retensi ( - ) Urgency ( - ) Disuria ( - ) Tidak lampias ( - ) Nokturia ( - ) Inkontinensia ( - ) Anuria Distensi/ketegangan kandung kemih : ( - ) Ya (√) Tidak Keluhan sakit pinggang : ( - ) Ya (√) Tidak Skala nyeri : Tidak ada 12. Sistem Integumen Turgor kulit : (√) Baik ( - ) Buruk Temperatur kulit : Akral hangat Warna kulit : ( - ) Pucat ( - ) Sianosis ( - ) Kemerahan Keadaan kulit : (√) Baik ( - ) Lesi ( - ) Ulkus ( - ) Luka, lokasi : tidak ada ( - ) Insisi operasi, lokasi : ..... ( - ) Gatal-gatal ( - ) Memar/lebam ( - ) Kelainan pigmen ( - ) Luka bakar, Grade : tidak, Porsentase : tidak ( - ) dekubitus, lokasi : tidak ada Kelainan kulit 13. : (√) Tidak ( - ) Ya, jenis : tidak ada Sistem Muskoloskeletal Kesulitan dalam pergerakan : (√) Ya ( - ) Tidak Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( - ) Ya (√) Tidak Fraktur : ( - ) Ya (√) Tidak : ( - ) Kontraktur ( - ) Bengkak Lokasi, tidak ada Kondisi, tidak ada Kelainan bentuk tulang sendi ( - ) Lain-lain, sebutkan : tidak ada Kelainan struktur tulang belakang : ( - ) Skoliasis ( - ) Lordosis Keadaan tonus otot : (√) Baik ( - ) Hipertoni Kekuatan otot : 4444 4444 ( - ) Kiposis ( - ) Hipotoni ( - ) Atoni 5555 5555 DATA TAMBAHAN : PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. Pemeriksaan Antigen SARS-CoV-2 (06/03/2021) : PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN IMUNOSEROLOGI Antigen SARS-CoV-2 Non Reaktif Non Reaktif 2. Pemeriksaan darah lengkap (06/03/2021) : PEMERIKSAAN HEMATOLOGI Darah Rutin HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN Hemoglobin Hematokrit Eritrosit Leukosit Trombosit MCV MCH MCHC *16.7 46.7 5.46 *23.03 339 85.5 30.6 35.8 g/dL % 10^6µL 10^3µL 10^3µL Fl Pg g/dL 14.0-16.0 40.0-48.0 4.60-6.20 5.00-10.00 150-400 82.0-92.0 27.0-310 32.0-37.0 Hitung Jenis Leukosit Basofil Eosinophil Neutrophil Limfosit Monosit 0 1 *84 *11 4 % % % % % 0-1 1-4 55-70 20-40 2-8 HEMOSTASIS PT+INR INR 0.97 mg/Dl 19-44 Masa Protrombin PT (Pasien) PT (Kontrol) 10.1 11.4 Detik Detik 9.3-11.4 9.0-12.2 APTT APTT (Pasien) APTT (Kontrol) 30.1 37.4 Detik Detik 29.0-40.2 28.3-38.3 FUNGSI HATI SGOT (AST) SGPT (ALT) 31 *62 U/L U/L <45 <41 FUNGSI GINJAL Ureum Kreatinin 43 *1.4 Mg/dl Mg/dl 19-44 0.6-1.3 *174 Mg/dl <140 DIABETES Gula darah sewaktu ELEKTROLIT Elektrolit (Na, K, Cl) Natrium (Na) 140 Kalium (K) 4.1 Klorida (Cl) 107 Analisa Gas Darah pH pCO2 pO2 SO2 BE-ecf BE-b SBC HCO3 TCO2 A a/A O2CT PO2/FIO2 Temperatur MEq/L MEq/L MEq/L *7.482 *27.9 *193.4 98.4 *-2.6 *-0.6 23.9 21.0 *21.9 *114.9 1.7 19.4 925.4 37.0 mmHg mmHg % mmol/L mmol/L mmol/L mmol/L mmol/L mmHg mmHg Ml/dl 135-150 3.6-5.5 94-111 7.350-7.450 35.0-45.0 83-108 85-99 -2-3 21.0-28.0 23-27 128-229 o C 3. Pemeriksaan diabetes, profil lemak (08/03/2021) PEMERIKSAAN DIABETES HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN Glukosa Puasa 87 mg/dL 70-105 PROFIL LEMAK Kolesterol LDL Kolestrol HDL Kolestrol Total Trigeliserida *139 45 *204 98 mg/dL mg/dL mg/dL mg/dL <=130 <=35 <=200 <200 4. Pemeriksaan Imunoserologi Anti HIV (09/03/2021) PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN IMUNOSEROLOGI Anti HIV Reagen 1 Non Reaktif Non Reaktif 5. Pemeriksaan Diabetes (10/03/2021) PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN DIABETES Glukosa Puasa *122 Mg/dl 70-105 Glukosa 2 jam PP 111 Mg/dl <140 6. Pemeriksaan EKG (08/03/2021) HR: 102 bpm PR: 136 ms QRS: 108 ms QT/QTc: 362/470 ms P/QRS/T: -29/0/-53 deg RV5/SV1: 1.571/-1.055 mv RV5=SV1: 2.626 mv **abnormal ECG** Sinus tachycardia Inferior myocardial infarction, probably old D. PENATALAKSANAAN MEDIS 1. Cairan : 2000 cc 2. Diet : - Energy 1600 kkal - Protein 65 gr 3. - Lemak 30 gr - Karbohidrat 268 gr Obat - : Obat oral: Aspilet 1x80 mg (indikasi: mencegah proses agregasi trombosit pada pasien infark miokard dan pasien angina unstable, serta mencegah serangan serebral iskemik sesaat) Atorvastatin 1x20 mg (indikasi: menurunkan kolestrol jahat (LDL) dan trigeliserida, seta meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL)) Phenytoin caps 3x100 mg (indikasi: mengatasi kejang tonik-klonik general maupun kejang fokal, misalnya pada epilepsy) Amlodipine 1x5 mg (indikasi: mengatasi hipertensi) Jakarta, 17 Maret 2021 Yang mengkaji Asfira Asfira Nurul Fadhillah ANALISA DATA Nama Klien / Umur : Tn. M / 45 th No. RM : 01461408 Ruangan / No. Kamar : Gardenia / 04 Hari/ Data Etiologi Masalah Tanggal TTD & Nama Jelas Selasa, DS: Stroke infark, infark - 17 Maret 2021 Klien sulit mengatakan miokard akut, menggerakan embolisme, ekstermitas kanan hiperkolesteronemia Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif D.0017 DO: - - Selasa, Abnormal EKG: Inferior myocardial infarction, probably old Kolestrol LDL: 139 mg/dl (<= 130 mg/dl) Kolestrol total: 204 mg/dl (<= 200 mg/dl) pH: 7.482 (7.3507.450) pCO2: 27.9 mmhg (35.0-45.0) pO2: 193.4 mmhg (83-108) DS: Gangguan - 17 Maret 2021 Klien sulit mengatakan neuromuscular, menggerakan stroke ektermitas kanan DO: 4444 4444 Asfira 5555 5555 Gangguan Mobilitas Fisik D.0054 - Jari- jari ekstermitas atas dan bawah kanan klien dapat melawan tahanan ringan - Pergelangan tangan ekstermitas atas kanan klien dapat melawan tahanan ringan - Pergelangan kaki ekstermitas bawah kanan klien dapat melawan tahanan ringan - Siku ektermitas atas kanan klien dapat melawan tahanan ringan - Bahu ekstermitas atas kanan klien dapat melawan tahanan ringan - Lutut ekstermitas bawah klien dapat melawan tahanan ringan - Panggul ekstermitas bawah klien dapat melawan tahanan ringan Selasa, DS:- Penurunan sirkulasi 17 Maret DO: 2021 Asfira serebral - Klien kesulitan aphasia, Gangguan Komunikasi Verbal D.0119 dalam berkata-kata - Kata-kata yang klien gunakan dipahami sulit Asfira DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama Klien / Umur : Tn. M / 45 th No. RM : 01461408 Ruangan / No. Kamar : Gardenia / 04 No Hari/tanggal Diagnosa Paraf ditemukan 1. Selasa, 17 Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif b.d Stroke Maret 2021 infark, infark miokard akut, embolisme, Asfira hiperkolesteronemia d.d Kesulitan menggerakan ekstermitas kanan, Kolestrol LDL meningkat, kolestrol total meningkat, abnormal EKG: Inferior myocardial infarction, probably old D.0017 2. Selasa, 17 Gangguan Mobilitas Fisik b.d Gangguan Maret 2021 neuromuscular, stroke d.d ROM menurun, kesulitan Asfira menggerakan ekstermitas kanan D.0054 3. Selasa, 17 Gangguan Komunikasi Verbal b.d Penurunan sirkulasi Maret 2021 serebral d.d kesulitan dalam berbicara D.0119 Asfira RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Klien / Umur : Tn. M / 45 th No. RM : 01461408 Ruangan / No. Kamar : Gardenia / 04 No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional Keperawatan 1. Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif b.d Stroke infark, infark miokard akut, embolisme, hiperkolesteron emia Setelah dilakukan Tindakan Pencegahan Emboli Pencegahan Emboli keperawatan selama 3x24 Observasi Observasi jam perfusi serebral 1. Monitor meningkat, dengan kriteria sirkulasi hasil: perifer - 1. Mengetahui kestabilan pernapasan klien (nadi 2. Tingkat perifer, edema, kesadaran CRT, meningkat suhu dan Kognitif adanya rasa atropi meningkat sakit pada meningkatkan - Gelisah menurun ektermitas) - Tekanan - - darah warna, Terapeutik 3. Minimalkan sirkulasi 2. Monitor adanya gejala terjadinya (100-140 mmhg) baru kontraktur Tekanan mengi, dari 4. Menurunkan diastolic hemoptysis membaik (60-90 nyeri mmhg) inspirasi, nyeri terjadinya trauma saat pleuritic jaringan. Edukasi 3. Lakukan 6. . gerak aktif dan pasif 4. Lakukan atau 5. . Terapeutik latihan dan mencegah sistolik membaik darah otot, 7. . Kolaborasi 8. iskemia perubahan posisi setiap 2 jam 5. Hindari memijat atau menekan otot ekstermitas Edukasi 6. Anjurkan melakukan fleksi dan ekstensi paling sedikit 10 kali setiap jam 7. Anjurkan berhenti merokok Kolaborasi 8. Kolaborasi pemberian antiplatelet Aspilet 1x80 mg 2 Gangguan Setelah dilakukan Tindakan Dukungan mobilitas fisik keperawatan selama 3x24 Mobilisasi b.d Gangguan neuromuscular, jam mobilitas fisik Observasi stroke meningkat, dengan kriteria 1. Identifikasi hasil: adanya - Pergerakan atau ekstermitas fisik lainnya Kekuatan otot Observasi 1. . 2. .. 3. . keluhan Terapeutik 2. Monitor meningkat - nyeri Dukungan Mobilisasi frekuensi 4. . 5. . Edukasi meningkat - Rentang jantung dan 6. . tekanan darah gerak (ROM) sebelum meningkat memulai mobilisasi 3. Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi Terapeutik 4. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu 5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan Edukasi 6. Ajarkan ROM 3 Gangguan komunikasi verbal b.d Penurunan sirkulasi serebral Setelah dilakukan Tindakan Promosi keperawatan selama 3x24 komunikasi: jam komunikasi Promosi deficit deficit bicara verbal bicara Observasi meningkat, dengan kriteria Observasi 1. . hasil: 2. . 1. Monitor - komunikasi: Kemampuan kecepatan, Terapeutik berbicara tekanan 3. . meningkat kuantitas, 4. . - Kontak mata meningkat volume, dan Edukasi diksi bicara 5. . - Afasia menurun - Pemahaman perilaku komunikasi emosional dan membaik fisik 2. Identifikasi sebagai bentuk komunikasi Terapeutik 3. Sesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan (bicara dengan perlahan sambal menghindari teriakan 4. Ulangi apa yang disampaikan pasien Edukasi 5. Anjurkan berbicara perlahan