Dampak Hepatitis Virus Pada Tubuh dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Invasi virus Cedera sel hati / inflamasi sel hati Gangguan suplai darah normal di sel hepar Fungsi metabolisme dan regulasi asam lemak dan asam amino terganggu Kerusakan sel perenkin, sel hati dan duktuli empedu intrahepatik Bilirubin conyugated tidak dapat dialirkan ke kandung empedu sekresi ke duodenum berkurang pembentukan stercobilin dan urobilinogen menurun Feses dempul Obstruksi duktuli intrahepatika Ekresi bilirubin menurun Kerusakan konjugasi Bilirubin tidak ter konjugasi dikeluarkan melalui duktus hepatikus Masuk ke dalam peredaran darah Peningkatan bilirubin konjugasi dan tidak terkonjugasi dalam darah Aktivasi pusat muntah di hipothalamus Asam lemak dan asam amino meningkat dalam darah Menekan kontrol rasa lapar di hipothalamus anoreksia terganggunya fungsi hati dalam melakukan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak peregangan pada kapsula hati hepatomegali penurunan glikogenesis dan glukoneogenesis Terlepasnya mediator nyeri ; histamin, bradikinin, prostaglandin,dan substansi P Mengaktivasi reseptor nyeri perifer (noci reseptor) nekrotik keluar enzim intrasel dan masuk ke aliran darah Peningkatan SGOT SGPT glikogen dalam hepar menurun penurunan glikogenolisis ; kadar glukosa rendah (ATP menurun) Kelelahan stimulus dihantarkan oleh serabut saraf ke medulla spinalis dan berjalan melalui traktus spinothalamikus menuju thalamus korteks serebri gyrus post sentralis Intoleransi aktivitas Bakteri melepaskan endotoksin ; merangsang tubuh mengeluarkan makrofag (sistem imun) dan mediator inflamasi seperti leukotrient, prostaglandin, IL1, IL6 dan TNF-α. Peningkatan set point di hipothalamus sebagai pusat thermoregulasi Peningkatan suhu tubuh Gangguan thermoregulasi ; hipertermi Nyeri Bilirubin konjugasi larut dalam air--disekresi melalui ginjal Urine berwaran gelap Peningkatan garam empedu dalam darah Ikterik Mual muntah Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi Gangguan rasa nyaman ; nyeri Pruritus Sumber : Silbernagl dan Lang (2012), Muttaqin dan Sari (2011), Smeltzer, C, Suzanne dan Bare, B.G (2001), Price, S.A, (1995) Gangguan eliminasi ~1~ ~2~