Skripsi ARI PRASETIYOWATI

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika banyak dipakai dalam berbagai bidang kehidupan seharihari baik secara sadar maupun tidak. Matematika diskrit merupakan salah satu
cabang dari ilmu matematika yang saat ini mengalami perkembangan. Alasan
logis dari perkembangan ini adalah aplikasi matematika diskrit yang sangat
luas dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ilmu lain.
Teori graf merupakan topik yang banyak mendapat perhatian dalam
kajian matematika diskrit. Hal ini disebabkan karena model-modelnya sangat
berguna untuk diaplikasikan baik dalam ilmu matematika sendiri maupun
dalam berbagai ilmu. Dalam implementasinya teori ini banyak digunakan di
dalam bidang kelistrikan, kimia organik, ilmu komputer dan lain-lain. Salah
satu aplikasi teori graf adalah pada bidang genetika salah satunya yaitu
mengenai konstruksi ulang rantai RNA (Ribonucleic acid) dari intisari enzim
lengkapnya.
Enzim lengkap yang dimaksud adalah G-enzyme dan U, C-enzyme
yang keduanya diketahui adalah dua jenis enzim yang memutus mata rantai
dari sebuah rantai RNA. G-enzyme berguna untuk memutus rantai RNA setiap
setelah mata rantai G dalam rantai RNA. G-enzyme ini akan memutus rantai
menjadi bagian-bagian yang disebut dengan G-fragment. Sedangkan U, Cenzyme berguna untuk memutus mata rantai RNA setiap setelah mata rantai U
1
Aplikasi Sirkuit Euler..., Ari Prasetiyowati, FKIP UMP, 2010
2
dan setiap setelah mata rantai C, dan bagian-bagian rantai RNA yang telah
diputus oleh enzim ini disebut U, C-fragment.
Jika tidak diketahui rantai RNA yang asli, tetapi diketahui semua
fragmen-fragmen (yaitu G-fragment dan U, C-fragment) yang menyusun
rantai RNA tersebut, maka dapatkah ditemukan rantai RNA aslinya?. Perlunya
rekonstruksi rantai RNA dari rantai-rantai terputusnya atau dari fragmenfragmennya adalah agar nantinya rantai RNA dapat tersusun utuh sehingga
dapat diketahui asam amino apa saja yang dibawa oleh rantai RNA tersebut
pada tahap translasi RNA. Asam amino tersebut dapat dibaca jika rantai RNA
tersebut dalam keadaan utuh. Dapat ditemukan rantai RNA aslinya adalah
dengan cara melengkapi dan menyusun rantai RNA tersebut dari fragmenfragmennya yang sudah terputus. Proses inilah yang disebut rekonstruksi
rantai RNA dari intisari enzim lengkapnya.
Jika penyusunan rantai RNA tersebut dilakukan secara acak atau
manual dengan kata lain mencoba semua kemungkinan yang mungkin dapat
dilakukan maka akan terdapat n! kemungkinan dengan n adalah jumlah
fragmen dari rantai RNA asal. Hal tersebut tentunya memerlukan cukup
waktu.
Masalah
tersebut
dapat
dipecahkan
dan
diselesaikan
dengan
menggunakan teori graf khususnya sirkuit Euler. Oleh karena itu, perlu
diadakan penelitian tentang rekonstruksi rantai RNA dari intisari enzim
lengkapnya dengan menggunakan sirkuit Euler.
Aplikasi Sirkuit Euler..., Ari Prasetiyowati, FKIP UMP, 2010
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah bagaimana rekonstruksi rantai RNA dari
intisari enzim lengkapnya dengan menggunakan sirkuit Euler?.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, rekonstruksi RNA hanya terjadi jika fragmenfragmen penyusunnya telah diketahui paling sedikit ada dua buah dari masingmasing enzim penyusunnya dan harus terdapat fragmen yang tidak normal,
sehingga ruang lingkup rekonstruksi ini hanya pada lingkup intisari enzim
lengkapnya saja.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi rantai RNA dari intisari
enzim lengkapnya dengan sirkuit Euler.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah membantu mancari solusi rantai RNA
asli dan menyusun rantai RNA dengan intisari enzim lengkapnya yang telah
diketahui.
Aplikasi Sirkuit Euler..., Ari Prasetiyowati, FKIP UMP, 2010
Download