processor - WordPress.com

advertisement
PENGANTAR TEKNOLOGI IMFORMASI
NAMA KELOMPOK:
RAHMI ERA ILNIKA
MARCO HABEL SMETH
ANGGIE POETRA
TIA BEVINA
ANDRI APRISANDRA
OGI WAHYUDI
FEBY HARIADI
WILLY NOVRIAN
SI-2
PROCESSOR
willy novrian


Pengertian dan Sejarah Processor
Processor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya.
Processor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer.
Processor digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix
VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
* Aritcmatics Logical Unit (ALU)
* Control Unit (CU)
* Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair,
pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi
pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak
nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286
adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan
untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000
transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai
aplikasi yang tadinya harus mengetikkan commandcommand menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.

1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani
berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor
ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio,
dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga
dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan
internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah
processor unik untuk sebuah pasar tertentu.


1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna
yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget
(harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis
Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit,
L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat,
dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium.
Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasiaplikasi video serta pengenalan suara.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan
khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin
lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan
struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™.
Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah
komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor ,
yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan
prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama
kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor
pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium
4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power ( TDP )
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power (TDP)
VGA
feby hariadi


PENGERTIAN VGA
VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di
layar monitor, VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan
membutuhkan memory juga.
Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk yang menggunakan VGA onboard sehingga
Anda tidak perlu membeli VGA card lagi, hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
perbedaan antara VGA OB(On Board) dengan VGA yang terpisah dengan motherboard adalah sebagai
berikut :
-VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada
di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang
beberapa produsen motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki memory
sendiri.
-VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, tapi jika komputer
Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan
kapasitas VGA yang lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki, sekarang
banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan mengungguli kinerja VGA
eksternalVGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk menghemat biaya
pembuatannya, ukuran kecil ini biasa sebut dengan microATX(mATX)




Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan
pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu
4004.









1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1
bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM
yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut
yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan commandcommand menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.








1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai
jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server
dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara
cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang
tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus
untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga
dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai
data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak
terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksiinstruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan
(clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.









1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi
tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation
dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini
adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari
system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan
prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga
3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai
computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory
L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta
pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur
yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan
pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).












2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat
untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2
Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket
processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI
Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari
komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power ( TDP )


2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power (TDP)
MEMORI
rahmi era ilnika

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan
istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data
sementara pada komputer. Setiap program dan data yang
sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori
fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat
sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan
tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya
(dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer
itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori
fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan
komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media
penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam
hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat
dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya
diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory
(RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut
Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara
berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random
access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai
contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat
diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM
karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya
dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk
yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga
dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam
Random Access Memory.















Penggunaan memori
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic and
Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti
Input/Output. Tanpa memori, komputer hanya berfungsi sebagai
piranti pemroses sinyal digital saja, contohnya kalkulator atau media
player. Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan
informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai
komputer multi-fungsi (general-purpose). Komputer merupakan
piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan biner
(binary). Teks, angka, gambar, suara dan video dikonversikan menjadi
sekumpulan bilangan biner (binary digit atau disingkat bit).
Sekumpulan bilangan biner dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1
byte = 8 bits. Semakin besar ukuran memori-nya maka semakin
banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer
(media penyimpanan).
Jenis-jenis memori
Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai
berikut:
Register prosesor
RAM atau Random Access Memory
Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
Flash Memory
Punched Card (kuno)
CD atau Compact Disk
DVD














Register prosesor
Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori
komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk
melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan
akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang
umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti
bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan
harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang
paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register
umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register
8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.
Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks
secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang
didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register
Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan
buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi
x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat
(integer).
Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga
untuk mengakses memori.
Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat
secara sekaligus.
Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik
mengambang (floating-point).
Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angkaangka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true,
false dan lainnya.
Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang
dilakukan oleh prosesor SIMD.
Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal
prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam
beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan
yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung
dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak
menjadi standar antara generasi prosesor.






Memori Akses Acak
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah
tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat
memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari
media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor
belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi
RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (readonly-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori
utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif,
meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan
penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena
sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM.
Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang
tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu
beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang
dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Tipe umum RAM
 Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP,
SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR
DIMM.
 SRAM atau Static RAM
 NV-RAM atau Non-Volatile RAM
 DRAM atau Dynamic RAM
 Fast Page Mode DRAM
 EDO RAM atau Extended Data Out DRAM
 XDR DRAM
 SDRAM atau Synchronous DRAM


DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous
DRAM sekarang (2005) mulai digantikan dengan
DDR2
RDRAM atau Rambus DRAM
 Tipe tidak umum RAM
 Dual-ported RAM
 Video RAM, memori port-ganda dengan satu
port akses acak dan satu port akses urut. Dia
menjadi populer karena semakin banyak orang
membutuhkan memori video. Lihat penjelasan
dalam Dynamic RAM.
 WRAM
 MRAM
 FeRAM








Produsen peringkat atas RAM
Infineon
Hynix
Samsung
Micron
Rambus
Corsair
Tembolok (komputer)











Tembolok (Inggris: 'cache') dalam teknologi informasi adalah mekanisme
penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk
menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan
untuk memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling
cepat yang bisa diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan
kapasitas memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis
memori semikonduktor.
Konsep memori tembolok
Pengertian Memori Tembolok
Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat
menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi
tersebut cache memori adalah tempat menympan data sementara. Cara ini
dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data
yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang
ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan
lebih cepat.Cache memori ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki
kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga
yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara
register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung
mengacu pada memori utama.
Level Memori Tembolok
Tembolok memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. Tembolok memori level
1 (L1) adalah tembolok memori yang terletak dalam prosesor (cache
internal). Tembolok ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya
paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan
128Kb.Tembolok level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu
berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun tembolok L2 ini memiliki
kecepatan yang lebih rendah dari tembolok L1. Tembolok L2 terletak
terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal. Sedangkan
tembolok level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari
satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol
data yang masuk dari tembolok L2 dari masing-masing inti prosesor.



Cara Kerja Memori Tembolok
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan
mencarinya pada tembolok. Jika data ditemukan, prosesor akan
langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika
data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada
RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, tembolok
dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga
pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini
maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih
efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga
akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
Dua jenis tembolok yang sering digunakan dalam dunia komputer
adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat
berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau
sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache
dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan
tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian
dari memori komputer.
Stuktur sistem tembolok
Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat,
dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik.
Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah
blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya.
Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris
yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh
lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C
<< M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada
baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca,
blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih
banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak
dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok
tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari
alamat memori utama.




















Elemen rancangan cache
Elemen-elemen penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori.
Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang
dalam pengalamatan cache.
Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif
Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan
masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan
asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan
setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini
menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO),
Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk
menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat
bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Writeback.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan
waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya
pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi jumlah blok yang
menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka
sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu
diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan
menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil
kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artilek milik
Yulisdin "Mukhlis, ST., MT")
Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan atau terpisah
Istilah penting yang berhubungan
Cache hit, jika data yang diminta oleh unit yang lebih tinggi dan ada dalam cache
disebut "hit". Permintaan dapat dilayani dengan cepat. Maksud urutan unit dari
rendah hingga tinggi yaitu: Streamer - Hardisk Memori - Second Level - First level - CPU
cache.
Cache miss, bila data yang diminta tidak ada dalam cache, harus diambil dari unit
dibawahnya yang cukup memakan waktu. Ini disebut miss (gagal)
Burst mode, dalam modus cepat ini cache mengambil banyak data sekaligus dari unit
dibawahnya. Ia mengambil lebih dari yang dibutuhkan dengan asumsi, data yang
diminta berikutnya letaknya berdekatan.
LRU (Least Recently Used) adalah algoritma penggantian cache.
COAST, Cache on the stick adalah bentuk khusus L2, yang dapat diganti-ganti seperti
RAM dan ditempatkan pada modul.
DRAM, memori dinamik (''Dynamic Random Access Memory) adalah bentuk yang
paling umum. DRAM hanya menggunakan sebuah kapasitor untuk menyimpan,
sehingga kecil dan murah untuk kapasitas besar. Kekurangannya: kecepatannya tidak
begitu tinggi.
SRAM, memori statik (Static RAM) ini menggunakan sakelar elektronik (flip-flop) untuk
menyimpan. secara teknis flip-flop pada RAM lebih rumit dari kapasitor pada DRAM.
Karena lebih cepat, SRAM biasanya digunakan untuk cache L1 atau L2.
SDRAM, memori dinamik tersinkronisasi (Synchronous DRAM) merupakan
perkembangan lebih lanjut dari DRAM. Akses pada memori disinkronkan dengan
frekuensi sistim prosesor sehingga menghemat waktu. Pada motherboard modern,
SDRAM berfungsi sebagai pengganti langsung DRAM.
First level cache (L1), ini tingkat cache teratas dalam hirarki, dengan kapasitas memori
terkecil, termahal dan tercepat.
Second level cache (L2), cache level dua ini memiliki kapasitas lebih besar dari L1,
tetapi lebih lambat dan murah. Cache L2 masih lebih cepat dibandingkan dengan
RAM.
Write back (WB), cache digunakan tidak hanya saat membaca, tetapi juga dalam
proses menulis.
Write through (WT), mementingkan keamanan: cache hanya digunakan saat
membaca, sedangkan untuk menulis ditunggu hingga memori yang dituju selesai
menulis.




Memori (computer)
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah
generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada
komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh
prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan
dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di
dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya
(dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu
direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan
hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data
yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen
(umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk),
sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.
Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random
Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa
disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara
berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam
RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang
hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia
dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa
kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu,
hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga
dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random
Access Memory.
Penggunaan memori
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic and Logic
Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output.
Tanpa memori, komputer hanya berfungsi sebagai piranti pemroses
sinyal digital saja, contohnya kalkulator atau media player.
Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan informasilah yang membuat komputer dapat disebut sebagai komputer multifungsi (general-purpose). Komputer merupakan piranti digital, maka
informasi disajikan dengan sistem bilangan biner (binary). Teks, angka,
gambar, suara dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan
biner (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan biner
dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin besar
ukuran memori-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat
disimpan di dalam komputer (media penyimpanan).















Jenis-jenis memori
Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah
sebagai berikut:
Register prosesor
RAM atau Random Access Memory
Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only
Memory)
Flash Memory
Punched Card (kuno)
CD atau Compact Disk
DVD
Pembagian memori
Dalam pembicaraan mengenai arsitektur komputer
seperti arsitektur von Neumann, misalnya, kapasitas dan
kecepatan memori dibedakan dengan menggunakan
hierarki memori. Hierarki ini disusun dari jenis memori
yang paling cepat hingga yang paling lambat; disusun dari
yang paling kecil kapasitasnya hingga paling besar
kapasitasnya; dan diurutkan dari harga tiap bit memorinya mulai dari yang paling tinggi (mahal) hingga yang
paling rendah (murah).
 Cakram liuk atau disket (bahasa Inggris:
floppy disk) adalah sebuah perangkat
penyimpanan data yang terdiri dari sebuah
medium penyimpanan magnetis bulat yang
tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik
berbentuk persegi atau persegi panjang.
 Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis"
menggunakan kandar cakram liuk (floppy
disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang
paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang
tertera pada cakram liuk), meski kapasitas
sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB
 CD-ROM
 Jenis media optis
 Laserdisc
 Compact disc/CD-ROM: CD-R, CD-RW
 MiniDisc
 DVD: DVD-R, DVD-D, DVD-R DL, DVD+R,
DVD+R DL, DVD-RW, DVD+RW,
DVD-RW DL, DVD+RW DL, DVD-RAM
 Blu-ray Disc: BD-R, BD-RE
 HD DVD: HD DVD-R: HD DVD-RAM
 UDO
 UMD
 Holographic data storage
 3D optical data storage







CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari
compact disc read-only memory, bahasa Indonesia: CD
Memori Baca-Saja) adalah sebuah cakram padat dari
jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan
data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa
mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat "baca-saja" (hanya dapat dibaca, dan
tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM,
alat utama yang diperlukan adalah kandar CD.
Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat
ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal
dengan nama CD-RW.
Memori hanya baca
Memori hanya baca (MHB) (bahasa Inggris: Read-only
Memory) adalah istilah untuk medium penyimpanan data
pada komputer. MHB ini adalah salah satu memori yang
ada dalam computer. MHB ini sifatnya permanen, artinya
program / data yang disimpan di dalam MHB ini tidak
mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada MHB tidak dapat dilakukan dengan
mudah, namun membaca data dari MHB dapat dilakukan
dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam
MHB ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena
sifat ini, MHB biasa digunakan untuk menyimpan
firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan
piranti keras).
Salah satu contoh MHB adalah MHB BIOS yang berisi
program dasar system komputer yang mengatur /
menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada
dalam komputer saat komputer dihidupkan.
MHB modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti
medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM.
Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera
pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx,
angka 27 menunjukkan jenis MHB , xxx menunjukkan
kapasitas dalam kilo bit.





Salah satu contoh MHB adalah MHB BIOS yang berisi program dasar
system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan /
komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
MHB modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium
penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya
perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai
dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis MHB , xxx
menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.
Mask ROM
Data pada MHB dimasukkan langsung melalui mask pada saat
perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika
kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi
sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun
hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah.
Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.
Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded
yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan
pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser,
kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada
piringan plastik.
Memori kilat
ogi wahyudi





Memori kilat (flash memory) adalah sejenis
EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori
untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi
pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu
bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak
seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini
dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan
penyediaan listrik. Memori ini biasanya
digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB
(USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital,
dan telepon genggam
Punched Card
Saat ini tidak ada teks di halaman ini. Anda dapat
melakukan pencarian untuk judul ini di halaman
lain atau mencari log terkait.
Sejak Desember 2009 Wikipedia telah
membatasi pembuatan halaman-halaman baru
hanya untuk pengguna yang telah masuk log.
Jika Anda belum membuat akun, silakan
mendaftarkan diri dulu yang hanya memakan
waktu 1 menit.









CD
CD, Cd, atau cd dapat mengacu pada:
CD
CD (Compact disc atau Cakram Digital), alat
penyimpanan data
CD-ROM, piranti pembaca CD
CD, Kode negara ISO 3166-1 Republik Demokratik
Kongo, sebuah negara di Afrika Tengah
"CD" adalah nomor polisi kendaraan bermotor
Corps Diplomatique
cd
cd, perintah dalam sistem operasi yang berarti
change directory





.cd, ccTLD (Internet Top Level Domain) Republik
Demokratik Kongo
Cd
Cd - simbol untuk Kadmium, sebuah unsur kimia
Cd - Candela, unit SI yang mengukur kekuatan
dari sinar bercahaya
Halaman disambiguasi ini berisi daftar artikel
dengan singkatan yang sama. Jika Anda
mencapai halaman ini dari sebuah pranala
internal, Anda dapat membantu mengganti
pranala tersebut ke kepanjangan yang tepat
 DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan
untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas
video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD"
pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc,
namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti
menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital)
agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja.
Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat
dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan
huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari
apapun.
 Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan
pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri
seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
KABEL SATTA DAN ATTA
marco habel smeth


KABEL SATTA DAN ATTA
Pengertian storage devicesStorage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage yang telah kita
bahas tadi. Fungsinya untuk menyimpan data dan sistem operasi. Beberapa macam storage antara lain Hardisk, Floopy,
Optical Devices, SD card, Flash Memory, dan lain sebagainya.
Harddisk berasal dari kata hard yang berarti keras dan disk yang berarti piringan. Secara lebih lengkap Harddisk adalah sebuah
perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen (volatile) menurut perintah-perintah yang diberikan
oleh pusat pemrosesan komputer. Ukuran yang digunakan untuk membedakan kelas harddisk adalah Kapasitas, kecepatan
aksess, dan interface yang digunakan. Kapasitas harddisk dinyatakan dalam satuan byte. Ratarata hardisk masa kini telah
berkapasitas diatas 40 GB. Kecepatan hardisk dinyatakan dalam ukuran RPM (rotation per minuetes). Rata-rata kecepatan
hardisk masa kini adalah 7200 RPM. Sementara perbedaan interface hardisk dibedakan menjadi beberapa macam antara lain
: SCSI, IDE (PATA), dan SATA (serial ATA).
cara kerja hardisk Hardisk adalah storage devices yang paling sering di pakai. Bagian-bagian hardisk terdiri dari Logic board,
motor, Platter, read-write head, interface slot, dan body. Logic board merupakan bagian hardisk yang mengatur kerja hardisk
menurut instruksi dari user. Logic board ini nantinya mengatur putaran motor dan gerak dari read-write head menurut lokasi
penempatan data. Read-write head inilah yang membaca dan menulis data pada hardisk, menyampaikan informasi kepada
logic board, kemudian logic board menyampaikan kepada CPU melalui interface baik itu SATA maupun PATA.
pata-sata PATA (Paralel ATA) merupakan sistem pemasangan hardisk dimana satu atau dua IDE devices dapat dipasang dalam
satu kabel dan terkoneksi kepada satu ports IDE secara paralel. Sementara SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara
pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA. Terkesan lebih boros,namun kecepatan akses SATA
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh
lebih kecil dari kabel IDE.
 ATA dan SATA adalah system
transfer data dari dan ke
hardisk. ATA itu masih
menggunakan sistem paralel
makanya sekarang dikenal
dengan nama PATA. Karena
parael penggunaan kabelnya
banyak, yaitu kabel IDE.
SATA merupakan
pengembangan ATA
menggunakan sistem Serial
yang bekerja secara
multiplex sehingga irit kabel.
ATA secara teoritis
mentransfer data maksimal
133mbps sedangkan SATA
150mbps. Untuk SATA2 bisa
mencapai 300 mbps.
Mather board
anggie poetra
 Motherboard alias mainboard
alias system board, ketiganya
mengacu pada satu barang yang
sama, yakni sebuah papan sirkuit
dan panel-panel elektronik yang
menggerakan system PC secara
keseluruhan. Secara prinsip,
sebuah motherboard terdiri atas
beberapa bagian yakni system
CPU (prosesor), sirkuit
clock/timing, Ram, Cache, ROM
BIOS, I/O port seperti port serial,
port pararel, slot ekspansi, prot
IDE.
Yang perlu diperhatikan!









Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus
diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh
komponen tersebut adalah :
Chipset
Tipe CPU
Slot dan tipe memori
Cache memory
Sistem BIOS
Slot ekspansi
Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah
system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan
di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang
terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh
komponen ini terlihat beres-beres saja, patut
diduga bahwa masalahnya terletak pada
arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuitsirkuitnya, atau komponen-komponen yang
dipergunakannya.








Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya
merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor
dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard
secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah
disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South
Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi
pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini,
terdapat banyak motherboard dengan chipset yang
berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada
motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain.
Tipe prosesor yang bias digunakan
Jenis memori yang bias mendukung system PC dan
kapasitas maksimumnya
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
Tipe display adapter yang bisa digunakan
Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound
card, atau modem onboard).
Tipe CPU
Andri aprisandra

Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni
CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced
Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies
Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada
umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh
Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada
umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor
yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform
teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel,
sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini
juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan
platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang
berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut
Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket,
belakangan AMD relative lebih konsisten dalam
mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa
menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan
manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah.
Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket
370 pin, kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi menjadi
478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah
prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan
penggantian motherboard itu sendiri. Berikut adalah sedikit
sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang
berhasil disarikan





Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari
prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator ,
pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh
sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh
lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan
Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal
untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai
karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu
jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama
kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40
pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog 1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST,
Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai
level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level
software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal
8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan
modus operasi REAL.
Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan
single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori
addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen
pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external.
Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih
chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO
IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja
IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981
memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088
ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan
spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah
processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).





Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat
untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang
dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar
bus)
Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai
dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara
fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau
2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan
interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak
menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT
(Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah
PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA
16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai
bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh
dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual
Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara
time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit
pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT
PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang
lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak
kompatibel.
Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel
membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD
yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu
mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja
kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan
tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki
beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal
mengumpulkan pengikut.
Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama
sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki
register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan
kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan
tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori
addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak
lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas
dalam bentuk PGA (pin Grid Array)



Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak
386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT,
IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya
sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah
kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier
(seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena
permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan
seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX
memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri
sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan
i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka
terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses
‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak
melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip
seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah
ada untuk membuat



Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya
terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi ,
dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini,
hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan
tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan
rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium
untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai
“rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel
kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak
ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR)
sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal
dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun.
Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya
cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit
adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang
tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan
arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti
kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di
frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor,
makin cepat PCI-nya
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori
ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi
2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya
sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain
prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani
instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi
32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses
eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe) .
Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah
Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX.
Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas
mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan
AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX
hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang
ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam
arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX
dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.




Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah
‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz .
Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi
selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada
spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya.
Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai
kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD
K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ?
Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan
MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat
AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki
banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi
MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti
prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi
dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya
kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu
SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor
Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena
cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor,
sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module),
maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga
penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1
lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya
O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh
ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)Kedua,
memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di
Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya
sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar
juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat
dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan
dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa
banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel
L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga
kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan
cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan
terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang
sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz
lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430
ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard
CHIPSET


Pengertian chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau
chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki
fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer,
chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card
(kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video
card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi
chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset
pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset
pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing
memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset
sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau
sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri
dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol
rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar
pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard
berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan
dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu
diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan
pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset
yang ada pada komponen atau perangkat komputer
lainnya.
 Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa
chipset yang biasa terdapat pada
motherboard berfungsi untuk
mengatur aliran data dari satu
komponen ke komponen lainnya.
Misalnya mengarahkan data dari CPU
(prosesor) menuju kartu grafis (video
card) atau ke sistem memori (RAM),
serta mengarahkan aliran data melalui
bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada
kasus ini, dapat diibaratkan bahwa
chipset seakan-akan berfungsi sebagai
‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data
pada motherboard di sebuah PC
(Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset
juga ikut menentukan piranti apa saja
yang dapat didukung oleh PC
tersebut, serta turut menentukan
kecepatan FSB (Front Side Bus), bus
memori, bus grafis, kapasitas serta
tipe memori yang dapat didukung
oleh motherboard yang
 bersangkutan, dan menentukan
standart IDE, juga tipe port yang
didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat
dijelaskan bahwa chipset tradisional
pada motherboard terdiri dari dua
bagian, yaitu northbridge dan
southbridge. Tugas-tugas umum
chipset seperti yang telah dijelaskan
tadi, dibagi kepada kedua bagian
chipset tersebut. Masing-masing
bagian chipset (northbridge atau
southbridge) mempunyai tugas
sendiri-sendiri yang bersifat spesifik
dan bekerja sesuai fungsinya
Pengertian dan Fungsi Cache pada Komputer

Cache adalah memory berukuran kecil yang
sifatnya temporary (sementara). Walaupun
ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya
sangat tinggi. Dalam terminologi hardware,
istilah ini biasanya merujuk pada memory
berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran
data antara processor dengan memory utama
(RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh
lebih rendah.

Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor
dengan memory utama (RAM) yang biasanya
memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
Penggunaan
cache
ditujukan
untuk
meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran
data antara processor dan RAM. Sedangkan
dalam terminologi software, istilah ini merujuk
pada tempat penyimpanan sementara untuk
beberapa file yang sering diakses (biasanya
diterapkan dalam network).

Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis,
seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Karena
Fungsi dan kegunaan cache
Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara untuk data atau instruksi yang
diperlukan oleh processor. Secara gampangnya,
cache berfungsi untuk mempercepat akses data
pada komputer karena cache menyimpan
data/informasi yang telah diakses oleh suatu
buffer, sehingga meringankan kerja processor.
Dalam Internet sebuah proxy cache
dapat mempercepat proses browsing dengan
cara menyimpan data yang telah diakses di
komputer yang berjarak dekat dengan komputer
pengakses. Jika kemudian ada user yang
mengakses data yang sama, proxy cache akan
mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan
dari tempat yang lama diakses. Dengan
mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh proxy
selalu data yang terbaru, karena proxy server
akan selalu mencocok kan data yang ada di
cache-nya dengan data yang ada di server luar.
Kecepatan cache memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache
maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache
ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses
oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil,
antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis
prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB
untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor
dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari
pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar
dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128
KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya.
Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte
(ratusan mega byte).
Download