Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain Daun janggelan adalah bahan pokok untuk membuat cincau hitam. Karena tanaman ini kaya serat, dan dapat juga mengobati berbagai penyakit seperti demam, sakit perut, diare, batuk, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi. Selain Indonesia, khasiat daun janggelan juga dikenal di Filipina, Taiwan, Cina, dan Korea. Kandungan senyawa bioaktif dari cincau hitam tersebut menjadikan cincau hitam sebagai salah satu dari makanan fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antihipertensi, antihiperkolesterol, dan lain-lain. kandungan senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya seperti antioksidan, flavonoid, alkaloid, fenol, dan lainlain