Video.

advertisement
MULTIMEDIA VIDEO
Resolusi adalah jumlah pixel atau picture element yang tersusun dalam sebuah gambar digital. Resolusi
ditentukan dengan jumlah dan kumpulan piksel yang membentuk gambar foto. Kuantitas dot atau titik dalam
bidang gambar sangat menentukan kualitas gambar.
Frame adalah satuan terkecil dalam video. Pada program Flash, frame diumpamakan seperti kertas HVS yang
telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5
kertas HVS dengan gambar yang sama, apabila kita merubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain
akan mengikuti perubahan gambar tersebut, karena frame tidak dapat berdiri sendiri.
Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit,
radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan sebagai
layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan
akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio.
Macam Broadcast Video Standard :
NTSC (National Television Systems Committee) adalah standard untuk transmisi televisi analog di Amerika
Serikat dan beberapa negara di dunia, termasuk beberapa negara, diantaranya Samoa Amerika, Antigua dan
Barbuda, Aruba, Bahama, Barbados, Belize, Bermuda, Bolivia, British Virgin Islands, Kanada, Cayman Islands,
Chile, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Diego Garcia, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Fiji,
Grenada, Guam, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Jepang, Kepulauan Leeward, Kepulauan
Marshall, Meksiko, Mikronesia, Atol Midway, Montserrat, Myanmar, Antillen Belanda, Nikaragua, Kepulauan
Mariana Utara, Palau, Panama, Peru, Filipina, Samoa, Korea Selatan, St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent
dan Grenadines, Suriname, Taiwan, Trinidad dan Tobago, AS Virgin Islands, dan Venezuela.
NTSC dibangun pada tahun 1953 oleh National Television Systems Committee. NTSC mendefinisikan
standard video yang menyediakan 482 garis resolusi vertical dan 16 juta warna. NTSC mentrasmisikan 525
garis, tetapi beberapa garis digunakan untuk sync, vertical retrace, dan closed captioning.
Berbeda halnya dengan PAL , NTSC membagi 25 baris per frame dan sebanyak 30 frame dalam satu detiknya
atau 29,97 frame perdetik (fps). NTSC melakukannya dengan memberikan 59,94 setengah-interlaced frame/
detik.
PAL adalah sebuah enconding berwarna yang digunakan dalam televisi broadcast. PAL singkatan dari “Phose
Alternating Line” digunakan untuk garis alternasi fase. PAL terdiri dari 625 baris dan ditayangkan sebanyak
25frame dalam setiap satu detik (fps). System ini digunakan di seluruh dunia kecuali kebanyakan negara di
Amerika, karena di Amerika menggunakan system NTSC. Sistem Broadcast PAL dikembangkan di Jerman
oleh Walter Bruch, pada tahun 1967. PAL termasuk standar kedua dalam system televisi broadcast.
SECAM - Sistem Sequantial Color and Memory (SECAM, diambil dari bahasa Perancis, Systeme Electronic
pour Couleur Avec Memoire atau Sequentiel Couleur Avec Memoire) digunakan di Perancis. Eropa timur,
USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50
Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran.
Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan
SECAM.
ATSC - High Definition Television (HDTV) dari komisi komunikasi federal pada tahun 1980-an, pertama-tama
berubah menjadi Advanced Television, kemudian berakhir menjadi Digital Television (DTV) seperti
diumumkan FCC pada 1996. Standar, yang diubah sedikit demi sedikit dari Digital Televisons Standard
( ATSC Doc. A/53) dan Digital Audio Compression Standard (ATSC Doc. A/52), mengubah televisi amerika
dari standar analog ke standar digital dan menyediakan bagi stasiun televisi bandwidth cukup untuk
mempresentasikan empat atau lima sinyal Standard Television (STV, menyediakan resolusi NTSC 525 garis
dengan aspek rasio 3:4, namun dalam bentuk sinyal digital) atau satu sinyal HDTV (menyediakan garis 1080
garis resolusi dengan layer bioskop dengan aspek rasio 16:9). Hal penting untuk produser multimedia , standar
tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru. Sampai
bulan Mei 2003, 1587 stasiun TV di Amerika Serikat (94 %) telah memiliki Izin atau lisensi konstruksi DTV.
Diantara jumlah itu, 1081 stasiun benar-benar menyiarkan sinyal DTV, hamper semuanya men-simulcast sinyal
TV mereka. Berdasarkan jadwal terbaru, semua stasiun televise meninggalkan siaran dalam channel analog dan
secara penuh adan berpindah ke sinyal digital pada tahun 2006 ini.
High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. aspek rasio ini
mengizinkan melihat film dalam Cinemascope dan Panavision.terdapat perdebatan antara indusri penyiaran dn
indstri ompter apakah akan mengunakan teknologi interlacing atau scan progresif. Industri penyiaran telah
mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi
baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280
x 720 untuk HDTV. Karena format 1920 x 1080 menyediakan lebih banyak piksel dibanding standar 1280 x
720, kecepatan refresh-nya juga akan berbeda. Format dengan interlace resolusi lebih tinggi mengirimkan
hanya setengah gambar setiap 1/60 dalam satu detik dank arena interlacing tersebt, dalam image dengan detail
ebih ingi terdapat edipacuup besar setiap 30 Hz. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer
berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan
dalam standar HDTV oleh Advanced Television Systems Committee
Video Analog
Merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu dijadikan sebagai standar televisi. Meskipun
banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital (untuk Web, CD-ROM, atau sebagai
presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih
merupakan
platform
yang
paling
banyak
diinstal
untuk
mengirim
dan
melihat
video.
Standar Penyiaran Video Analog Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia
adalah NTSC, PAL, dan SECAM. Di Amerika Serikat, standar NTSC sudah tidak digunakan lagi, digantikan
oleh standar Televisi Digital ATSC. Karena standar dan format ini tidak dapat saling menggantikan, maka
sangat penting untuk mengetahui di mana proyek multimedia Anda akan digunakan. Kaset Video yang direkam
di Amerika Serikat (menggunakan NTSC) tidak an diputar ditelevisi Negara Eropa manapun (yang
menggunakan PAL atau SECAM), meskipun metode dan style recording kaset menggunakan “VHS”.
Demikian juga tape yang direkam di Eropa dalam format PAL ata SECAM tidak akan diputar di recorder kaset
video NTSC. Masing-masingsistem didasrakan pada standar yang berbeda yang mendefinisikan cara informasi
diekode ntuk menghaslkan sinyal elekronik, yang pada akhirnya membentuk gambar televise VC mulormast
dapat meutar ketiga standar tersebut, namun biasay idak dapat dubbing dari satu standar ke standar yang lain;
dubbing antar standar membutuhkan perlengkapan khusus terkemuka.
Video Digital
Merupakan produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital. Integrasi Penuh dari
video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi
multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat
merekam video, Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data
pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, klip tersebut dapat memainkannya kembali
dimonitor tanpa perangkat keras khusus. Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital.
Perubahan ini terjadi pada setiap tingkatan industri. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat
menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc),
sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital
Television). Sebagian besar rumah tangga di Amerika Serikat telah menggunakan penerimaan sinyal kabel
digital dan sinyal satelit digital untuk menikmati siaran televisi digital.
Download