Uploaded by User94273

Tugas-1-Laporan-1420104098-Afrita

advertisement
TUGAS PERKULIAHAN
BUSINESS RESEARCH
METHODS
Telaah Jurnal: Pendekatan Penelitian Ilmiah
Disusun Oleh:
Afrita – 1420104098
Program Magister Manajemen
Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Widyatama
Bandung
2020/2021
PENDAHULUAN
Salah satu versi yang umum dari pendekatan atau metode ilmiah adalah
Metode hipotetik-deduktif dipopulerkan oleh filsuf dari Austria yang bernama
Karl Popper. Metode hipotetiko-deduktif merupakan metode yang sangat berguna,
dengan pendekatan yang sistematis dalam menghasilkan pengetahuan yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah dasar dan masalah-masalah
manajerial. Metode hipotetiko-deduktif terdiri dari tujuh buah tahap proses, yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah secara luas;
2. Mendefinisikan pernyataan masalah;
3. Mengembangkan hipotesis;
4. Menentukan ukuran dan alat ukur;
5. Pengumpulan data;
6. Analisis data;
7. Interpretasi hasil analisis data.
Berdasarkan hal tersebut, maka tugas kali ini mencoba menelaah jurnal
penelitian Internasional yang relevan dengan pendekatan atau metode yang
dijelaskan di atas. Adapun artikel Jurnal penelitian ini diambil dari
database: https://www.sciencedirect.com/ dengan
pencarian
yaitu
“entrepreneur
intentions”
kata
kunci
dengan
dalam
alamat
kotak
website:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2444883418302699
JUDUL ARTIKEL
Judul artikel yang saya telaah yaitu “The influence of social capital and
entrepreneurial attitude orientation on entrepreneurial intentions: the mediating
role of psychological capital“, Mahfud, T., Triyono, M.B., Sudira, P., & Mulyani,
Y., 2020, European Research on Management and Business Economics, Volume
26,
Issue
1,
Pages
33-39,
https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2019.12.005.
ISSN
2444-8834,
TELAAH ARTIKEL:
1. Mengidentifikasi masalah secara luas
Pengidentifikasian masalah telah secara luas dijelaskan pada latar
belakang penelitian, dimana masalah yang diidentifikasi adalah bahwa masalah
pengangguran
merupakan
pertimbangan
vital
dalam
pendidikan
tinggi.
Pengembangan niat wirausaha merupakan masalah krusial jika kewirausahaan
ingin memberikan solusi atas masalah pengangguran. Pengidentifikasian ini juga
dilakukan terhadap teori yang digunakan yaitu Theory of Planned Behavior (TPB)
dan Entrepreneurial Event Model (EEM).
2. Mendefinisikan pernyataan masalah
Artikel ini telah secara jelas mendefinisikan pernyataan masalah yaitu
pada kalimat “some studies have individually examined the role of attitude, social
capital, and psychological capital to develop the intention to start a new business,
but few empirical studies have examined interaction between these factors.
Therefore, this study sought to explore the mechanism of developing student
entrepreneurial intention (beberapa studi telah meneliti secara individual peran
sikap, modal sosial, dan modal psikologis untuk mengembangkan niat untuk
memulai bisnis baru, tetapi hanya beberapa studi empiris telah meneliti interaksi
antara faktor-faktor ini. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menggali
mekanisme pengembangan intensi kewirausahaan mahasiswa)
3. Mengembangkan hipotesis
Penulis telah menyertakan hipotesis dalam artikel ini yang merupakan
pernyataan untuk menjawab tujuan penelitian yang secara jelas dituliskan dalam
artikel ini. Hipotesis yang dibentuk dalam artikel ini yaitu :
H1. Sikap kewirausahaan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha
mahasiswa politeknik.
H2. Modal psikologis memediasi pengaruh orientasi sikap kewirausahaan
terhadap niat berwirausaha mahasiswa politeknik.
H3. Modal sosial yang tinggi berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha
mahasiswa politeknik
H4. Modal psikologis memediasi pengaruh modal sosial terhadap niat
berwirausaha mahasiswa politeknik.
4. Menentukan ukuran dan alat ukur
Penulis telah menentukan ukuran dan alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu dengan menggunakan skala Likert lima poin (sangat tidak
setuju sampai dengan sangat setuju)
5. Pengumpulan data
Penulis telah menentukan teknik pengumpulan data menggunakan
instrumen yang divalidasi dalam studi sebelumnya dalam bentuk kuesioner yang
disebarkan terhadap 465 mahasiswa politeknik di Kota Balikpapan, Kalimantan
Timur, Indonesia
6. Analisis data
Dalam artikel ini analisa data telah dinyatakan secara jelas bahwa
dilakukan dengan dilakukan dengan model persamaan struktural (SEM).
Penggunaan pendekatan kemungkinan maksimum dalam SEM memungkinkan
peneliti untuk menguji hipotesis bahwa beberapa faktor dapat menggambarkan
hubungan antar variabel. Alat analisis SEM software Amos 18 digunakan dalam
penelitian ini
7. Interpretasi hasil analisis data.
·
Penyajian hasil pengolahan data menggunakan table dan gambar output
hasil model pengukuran, sudah sesuai kaidah. Terdapat uji validitas dan
reliabilitas, korelasi antar variable. Selain itu juga berdasarkan temuan dengan
SEM menggunakan AMOS menunjukkan bahwa modal psikologis yang meliputi
efikasi diri, optimisme, harapan, dan ketahanan merupakan mediator penting
untuk meningkatkan pengaruh sikap kewirausahaan dan modal sosial terhadap
niat mahasiswa politeknik untuk memulai usaha baru. Sikap kewirausahaan,
modal sosial, dan modal psikologis merupakan anteseden penting untuk
meningkatkan niat mahasiswa politeknik berwirausaha.
Artikel ini juga telah membahas, menyimpulkan dan menjelaskan batasan
dan saran yang diperoleh dari interpretasi hasil analisis data, yaitu: bahwa
orientasi sikap kewirausahaan, modal sosial, dan modal psikologis secara
kolaboratif dan interaktif berpengaruh terhadap intensi berwirausaha mahasiswa
politeknik. Modal psikologis juga berperan dalam memediasi hubungan antar
variabel tersebut. Pertama, secara parsial modal psikologis memediasi pengaruh
orientasi sikap kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan. Kedua, modal
psikologis psikologis memediasi dampak penuh modal sosial terhadap niat
wirausaha.
Temuan ini memperkuat teori bahwa membangun niat berwirausaha
dipengaruhi oleh aspek sikap, sosial, dan psikologis. Terakhir, praktisi pendidikan
vokasi disarankan untuk menanamkan siswanya dengan sikap kewirausahaan,
modal sosial, dan modal psikologis melalui kegiatan di kampus yang
dimaksudkan untuk membangun niat berwirausaha mereka. Pembelajaran
kewirausahaan harus diselaraskan dengan pengembangan keterampilan vokasional
tertentu sehingga lulusan politeknik — selain memenuhi syarat untuk bekerja di
industri — juga memenuhi syarat untuk menciptakan peluang bisnis baru dengan
memanfaatkan keahlian vokasi mereka.
Daftar Pustaka
Popper, K.R. (1968). The logic of scientific discovery. New York: Harper & Row
Mahfud, T., Triyono, M.B., Sudira, P., & Mulyani, Y., 2020, The influence of
social capital and entrepreneurial attitude orientation on entrepreneurial
intentions: the mediating role of psychological capital“, European Research
on Management and Business Economics, Volume 26, Issue 1, Pages 33-39,
ISSN 2444-8834, https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2019.12.005.
Download