Uploaded by hermawan0797

DECISION SUPPORT SYSTEM DEVELOPMENT

advertisement
Hermawan
1812510442
Tugas Decision Support System Development
1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi.
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase,
yaitu :
a. Perencanaan sistem
b. Analisis sistem
c. Perancangan sistem secara umum / konseptual
d. Evaluasi dan seleksi sistem
e. Perancangan sistem secara detail
f. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem
g. Pemeliharaan / Perawatan Sistem
1. Penyebab Kegagalan dan Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi
menurut O’Brien dan Marakas (2009) beberapa faktor yang dapat dapat menyebabkan sukses
atau tidaknya suatu organisasi atau perusahaan dalam menerapkan sistem informasi. Faktorfaktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya
dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan
kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang
nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain karena kurangnya
dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi
yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi.







Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat
proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi.
Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga
yang telah dicurahkan pada proyek tersebut.
Beberapa resiko dan konsekuensi manajemen yang tidak tepat dalam pengembangan sistem
informasi adalah sebagai berikut.
Biaya yang berlebih-lebihan sehingga melampaui anggaran.
Melampaui waktu yang telah diperkirakan.
Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang
diperkirakan.
Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan.
Kurangnya keterlibatan atau input dari end user (pemakai akhir)
Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai beberapa hasil yang
positif.
Tidak Memiliki Perencanaan Memadai
Hermawan
1812510442
Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu,
menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi
tersebut.

Inkompetensi secara Teknologi
Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan alat
atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Sistem
informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan
sistem informasi tersebut.

Kesenjangan Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi
Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan bidang masalah dalam
upaya sistem informasi. Pengguna dan specialist sistem informasi cenderung mempunyai
perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas.
2. Metodologi Pengembangan Sistem Pendukung keputusan
1. Pengembangan secara Paralel
-bagian sistem secara paralel,
selanjutnya diintegrasikan pada waktu akan
diimplementasikanRAD
2. RAD (Rapid Aplication and Development)
cepat tetapi untuk fungsi-fungsi
yang terbatas



3. Prototyping
 Analisis, desain, implementasi secara bersama dan iteratif
 Hasil pengembangannya segera dan dapat dilihat pemakai; sehingga mereka dapat
memberi masukan untuk menyempurnakan system
4. Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat
lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka
pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam
bentuk apapun.
Download