Uploaded by FATIMAH RISWATI

INTERNATIONAL FINANCE atau SISTEM MONETER INTERNASIONAL

advertisement
International Finance 1
_____________________________________________________________________________________
_____________
BAB 1
INTERNATIONAL FINANCE
Sistem Moneter Internasional (SMI) 
terutama menunjuk seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan
mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan
dengan mata uang lain.
Sistem Moneter Internasional  erat kaitannya dengan konsep konvertabilitas
mata uang (currency convertibility)
Konsep Konvertibilitas Mata Uang:
1. Secara implisit menekankan pentingnya penggunaan mata uang yang dapat
dengan mudah ditukarkan dengan mata uang negara lain. (Internationally
Convertible currency)
2. Menunjukkan derajat kebebasan suatu mata uang untuk dikonversikan ke
dalam mata uang lain.
3. Secara implisit menunjukkan ada tidaknya pasar yang bebas dan aktif bagi
suatu mata uang asing.
4. Berkaitan erat dengan perbedaan antara hard and soft currencies
Ciri Mata Uang yang tergolong hard currency 
1. Apabila mata uang negara tersebut secara luas diterima sebagai alat tukar
dalam transaksi internasional dan sebagai bukti pembayaran internasional.
Mata uang yang tergolong ini  dolar AS (US$), poundsterling (£), Yen,
Deutche Mark (DM)
2. Adanya suatu pasar yang bebas dan aktif bagi mata uang tersebut apabila
diperlukan mata uang ini dapat dengan mudah diperoleh dan dijual secara
internasional dalam jumlah banyak
3. Relatif minimnya retriksi dalam mentransfer mata uang ini ke dalam dan ke
luar negera asalnya
Ciri Mata uang Soft Currency:
1. Mata uang yang tidak secara luas diterima sebagai media dalam transaksi
keuangan internasional
2. Tidak memiliki pasar bebas atau valuta asing yang memperdagangkannya
3. Mata uang ini tidak mudah diperoleh apalagi dijual
4. Biasanya disertai dengan kontrol otoritas meneter terhadap arus keluar
masuk mata uang ini
Contoh mata uang ini:
- Mata uang negara-negara sosialis Eropa Timur (seperti Ruble Rusia, Zloty
Polandia)
- Negara sedang berkembang (seperti Yuen China, Cruzeiro Brazil, Rupiah
Indonesia)
Dalam praktek apabila konvertabilitas penuh daru suatu mata uang dihambat 
pasar gelap (black market) sering muncul dan beroperasi di luar kontrol
pemerintah.
_____________________________________________________________________________________1
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 2
_____________________________________________________________________________________
_____________
Black Market  adalah suatu pasar bebas yang berdampingan dengan pasar
resmi dan menawarkan konversi penuh dalam mata uang
lokal kendati ditambah premi yang cukup substansial di
atas tarif resmi.
Dibanyak negara sedang berkembang, pasar gelap sering beroperasi di sekitar
taman, hotel internasional.
Sistem Moneter Internasional mengalami evolusi mulai dari :
1. Sistem Standar Emas (1821 – 1914)
2. Nonsystem (1914 – 1914)
3. Sistem Bretton Woods (1946 – 1968)
4. Sistem Kurs terhambat (1968 – 1973)
5. Sistem Kurs mengambang (1973 – sekarang)
Standar Emas memiliki ciri-ciri penting yang dapat dilihat dari beberapa aturan
dasarnya:
1. Suatu negara menganut standar emas menetapkan nilai mata uangnya
dalam nilai emas
Caranya  pemerintah di negara tersebut menentukan harga emas dalam
mata uangnya dan siap membeli serta menjual emas pada tingakt harga itu
 konvertabilitas dua arah antara mata uang domestik dengan emas
2. Nilai emas dari dua mata uang ditentukan oleh perbandingan berat emas
antara dua mata uang tersebut  mint parity atau mint exchange rate ( kurs
paritas artayasa)
Contoh : di Inggris 1 ons murni dihargai sebesar £ 4,24; di A.S. 1 ons murni
dihargai sebesar $ 20,67; secara implisit berarti £ 1 = $ 4,87 ($ 20,67 / £
4,24)
Paritas artayasa antara dolar AS dan poundsterling adalah $ 4,87 setiap
pound.
3. Aliran impor dan ekspor emas diizinkan bebas (tanpa hambatan) antar
negara.
Perdagangan emas secara bebas menjamin bahwa kurs pasar tidak akan
menyimpang banyak dari kurs paritas artayasa
4. Otoritas Moneter harus memegang cadangan emas dalam kaitannya
dengan uang kertas yang dikeluarkannya.
Cadangan emas ini memungkinkan otoritas moneter untuk membeli dan
menjual emas tanpa takut tidak dapat memenuhi permintaan masyarakat.
Nonsystem dalam SMI:
- Nilai mata uang ditentukan secara arbitrer oleh penguasa dan mekanisme
pasar
- Perang perdagangan yang dikenal dengan nama beggar-thy-neighbor
(politik memiskinkan negara tetangga) terjadi dimana semua negara
menurunkan nilai mata uangnya agar dapat menaikkan ekapor dan
menurunkan impor
- Kebijakan perdagangan dan kurs yang proteksionis telah memperparah
depresi dunia.
_____________________________________________________________________________________2
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 3
_____________________________________________________________________________________
_____________
Sistem Bretton Woods  beroperasi atas dasar standar pertukaran emas
(gold exchange standard)
Setiap negara diminta menetapkan nilai pari mata uangnya dengan kurs tetap
atau tertambat terhadap dolar As atau emas. Karena 1 ons emas nilainya
ditentukan sebesar $ 35, penentuan harga emas di suatu negara berarti
menentukan kurs mata uangnya relatif terhadap dolar
Contoh : DM ditentukan nilainya identik dengan 1/140 ons emas, artinya 1 DM
bernilai $ 0,25 ($ 35 / 140)
Kurs diperbolehkan untuk berfluktuasi dengan batas 1% dari nilai pari
Nilai kurs tetap ini dipertahankan dengan campur tangan bank sentral negara
tersebut dalam pasar valas
Campur tangan ini dilakukan dalam bentuk pembelian dan penjualan dolar oleh
bank sentral negara di luar AS erhadap mata uangnya sendiri apabila kondisi
permintaan dan penawaran di pasar menyebabkan kurs menyimpang dari nilai
pari yang telah disepakati.
IMF selalu siap membantu menyediakan valuta asing yang dibutuhkan oleh
negara anngotanya untuk mempertahankan mata uang mereka.
Setiap dolar yang diperlukan oleh otoritas moneter dalam proses intervensi
dapat ditukarkan dengn emas di Dpartemen Keuangan AS pada harga konstan
$35 per onsnya.
Dolar AS menjadio mata uang cadangan (reserve currency) yang utama.
Hampir semua bank sentral menyimpan cadangan internasionalnya dalam
bentuk deposito dolar atau US treasury bills.
Jenis sistem kurs yang utama meliputi:
1. Berbagai jenis sistem kurs mengambang (floating exchange rates)
2. Sistem kurs tertambat (begged exchange rate)
3. Sistem tertambat merangkak (crawling pegs)
4. Sekeranjang mata uang (basket of currencies)
5. Sistem kurs tetap (fixed exchange rates)
Floating Exchange Rate  ciri-cirinya:
- Tidak konvertibel terhadap emas
Kurs ditentukan oleh mekanisme pasar dengan atau tanpa upaya stabilitasi
oleh otoritas moneter.
- Ada 2 macam kurs mengambang:
A. Mengambang bebas (murni) & Cleaning Floating / Pure / Floating Floating
Rate
- Dimana kurs mata uang yang ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme
pasar tanpa ada campur tangan pemerintah
- Otoritas moneter tidak berupaya untuk menetapkan ataupun memanipulasi
kurs.
- Dalam sistem ini tidak diperlukan cadangan devisa
_____________________________________________________________________________________3
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 4
_____________________________________________________________________________________
_____________
B. Mengambang Terkendali (managed or dirty floating rate)
- Dimana otoritas moneter berperan aktif dalam menyetabilkan kurs pada
tingkat tertentu
- Cadangan devisa biasanya dibutuhkan karena otoritas moneter perlu
membeli atau menjual valas di pasar untuk mempengaruhi pergerakan kurs.
Sistem Kurs Tertambat:
- Suatu negara mengaitkan nilai mata uangnya dengan suatu mata uang lain
atau sekelompok mata uang, yang biasanya merupakan mata uang negara
partner dagang yang utama.
- Menambatkan ke suatu mata uang berarti nilai mata uang tersebut bergerak
mengikuti mata uang yang menjadi tambatannya.
- Jadi sebenarnya mata uang yang ditambatkan tidak mengalami fluktuasi
tetapi hanya berfluktuasi etrhadap mata uang lain mengikuti mata uang yang
menjadi tambatannya.
Contoh : Peru menambatkan mata uangnya terhadap US $.
SISTEM KURS TERTAMBAT MERANGKAK
- Suatu negara melakukan sedikit perubahan dalam nilai mata uangnya
secara periodik dengan tujuan untuk bergerak menuju suatu nilai tertentu
pada rentang waktu tertentu.
- Sistem ini dapat dimanfaatkan oleh spekulan valas yang dapat memperoleh
keuntungan besar dengan membeli atau menjual mata uang tersebut
sebelum terjadi revaluasi atau devaluasi
- Keuntungan utama sistem ini adalah suatu negara dapat mengatur
penyesuaian kursnya dalam periode yang lebih lama dibanding sistem kurs
tertambat.
- Sistem ini dapat menghindari kejutan-kejutan terhadap perekonomian akibat
revaluasi atau devaluasi yang tiba-tiba dan tajam
SISTEM SEKERANJANG MATA UANG
- Keuntugan utama sistem ini adalah menawarkan stabilitas mata uang suatu
negara karena pergerakan mata uang disebar dalam sekeranjang mata
uang.
- Seleksi mata uang yang dimasukkan dalam keranjang umumnya ditentukan
oleh peranannya dalam membiayai perdagangan negara tertentu.
- Mata uang yang lain berlainan diberi bobot yang berbeda tergantung peran
relatifnya terhadap negara tersebut.
- Sekeranjang mata uang bagi suatu negara dapat terdiri atas mata uang
yang berbeda dengan bobot yang berbeda.
- Beberapa negara, meskipun menetapkan kursnya dalam sekeranjang mata
uang, dapat memilih melakukan transaksi utamanya dalam salah satu atau
dua mata uang yang disebut sebagai international currencies.
ECU ( European Currency Unit):
Adalah rata-rata tertimbang dari kurs negara anggota Masyarakat Ekonomi
Eropa (MEE), dimana bobot masing-masing mata uang ditentukan oleh pangsa
GAP dan aktivitasnya dalam perdagangan intra Eropa.
_____________________________________________________________________________________4
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 5
_____________________________________________________________________________________
_____________
Persentase bobot mata uang dalam keranjang ECU adalah:
- Deutsche Mark
35.45%
- Franc Perancis
17,39%
- Pound Inggris
15,78%
- Lira Italia
8,09%
- Gulden Belanda
11,09%
- Franc Belgia
8,14%
- Franc Luxemburg
0.30%
- Crone Denmark
2,63%
- Pound Irlandia
11.10%
Kendati mata uang negara anggota diikat dalam ECU, mata uang mereka
mengambang terhadap matauang nonanggota seperti terhadap dolar AS.
SISTEM KURS TETAP
- Suatu negara mengumumkan suatu kurs tertentu atas mata uangnya dan
menjaga kurs ini dengan menyetujui untuk membeli atau menjual valas
dalam jumlah tidak terbatas pada kurs tersebut
- Kurs biasanya tetap atau diperbolehkan berfluktuasi dalam batas yang
sangat sempit.
- Saat ini boleh dikata hampir tidak ada negara yang masih menerapkan
sistem kurs yang kaku ini.
- Beberapa negara di blok sosialis masih menerapkan sistem kurs tetap yang
diumumkan dari waktu ke waktu dan digunakan untuk semua transaksi
resmi, terutama dalam perdagangan bilateral.
_____________________________________________________________________________________5
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 6
_____________________________________________________________________________________
_____________
BAB 2
BISNIS GLOBAL
Bisnis Internasional adalah segala aktivitas bisnis yang melewati batas-batas
wilayah suatu negara.
Pelaku bisnis  perseorangan, swasta, pemerintah dan campuran.
Ada 2 macam penggolongan bisnis internasional:
1. Berdasarkan Jenis Aktivitas Bisnisnya
a. Perdagangan luar negeri, yaitu aktivitas ekapor dan impor barang
b. Perdagangan jasa, seperti jasa asuransi, perbankan, hotel, konsultan,
travel dan transportasi.
c. Investasi portofolio, pembelian obligasi/saham dalam negeri oleh
orang/perusahaan asing, tanpa kontrol manajemen.
d. Investasi langsung, sering disebut penanaman modal asing (PMA) atau
foreign direct investment (FDI)
Perdagangan ini sejalan dengan penggolongan pos-pos dalam neraca
pembayaranya mnjadi neraca perdagangan (mencatat perdagangan
barang), transaksi berjalan (memasukkan transaksi jasa) dan neraca modal
(antara lain mencatat arus investasi asing baik langsung maupun portofolio)
2. Berdasarkan Tahapan Evolusioner Perkembangan Perusahaan
Suatu perusahaan tidak mungkin tumbuh dan berkembang menjadi
perusahaan multinasional atau global dalam tempo semalam.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
- Beroperasi melewati batas-batas wilayah negara dan melakukan bisnis di
beberapa negara yang berbeda, namun memperlakukan setiap negara
sebagai pasar yang berbeda dan mengembangkan produk untuk masingmasing pasar.
- Perusahaan multinasional mungkin saja memiliki pabrik di luar negeri,
organisasi penjualan, aliansi / mitra usaha, namun tidak berpikir secara
global.
- Perusahaan multinasional beroperasi seolah-olah masing negara tidak ada
kaitannya satu sama lain.
- Perusahaan multinasional memformulasikan strategi yang berbeda untuk
tiap negara dan tidak pernah menerapkan strategi global yang terpadu
Contoh:
1. AT&T, Apple Computers dan Federal Express  perusahaan
multinasional karena mereka tidak mendisain produknya untuk pasar
global
2. Ford Motor Company, Unilever, Mazda, Matshushita Electric Company,
Sony dan General Electric  perusahaan global kaena selain
memproduksi untuk pasar global, perusahaan-perusahaan ini memiliki
jaringan manufaktur / jasa internasional pemasarnan, keuangan dan
SDM yang terkoordinasi dan terpadu
- Suatu perusahaan yang bermaksud melakukan ekspansi usahanya ke luar
negeri dapat menempuh berbagai alternatif metode
 Ekspor
_____________________________________________________________________________________6
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 7
_____________________________________________________________________________________
_____________








Pemberian Lisensi
Franchising
Kontrak Manufaktur
Investasi Langsung
Patungan
Membuka Cabang
Operasi Global
Investasi Portfolio
EKSPOR
- Dalam praktik, suatu perusahaan dapat menjadi eksportir langsung atau
tidak langsung.
- Eksportir Langsung  perusahaan tersebut melayani seluruh tahap ekspor
dari penjulan hingga penguiriman barang.
- Ekaportir Tidak Langsung  eksportir menyewa seseorang / perusahaan
lain untuk mempermudah perdagangan dengan mendapat sejumlah fee
Jenis-jenis perantara:
1. Agen ekspor manufaktur (manufactures export agents) yang menjual produk
perusahaan di luar negeri
2. Wakil manufaktur (manufactures representatives), yang menjual produkproduk sejumlah perusahaan eksportir di pasar luar negeri.
3. Agen komisi ekspor (export commission agents) yang bertindak sebagai
pembeli untuk pasar luar negeri.
4. Perdagangan ekapor (export merchants) yang membeli dan menjual
produknya sendiri untuk berbagai pasar.
KELEBIHAN METODE EKSPOR
1. Risiko amat kecil, meningkatkan penjualan dan mengurangi stock
perusahaan
2. Eksportir tidak terlibat dalam masalah yang ebrkaitan dengan iklim usaha di
luar negeri.
3. Melakukan eksportir merupakan cara mudah untuk mengidentifiaksi potensi
pasar dan memperkenalkan merek dagang.
KEKURANGAN METODE EKSPOR
1. Melakukan ekspor mungkin lebih mahal dibandingkan dengan metide lain
dilihat dari per unit biaya terutama biaya-biaya komisi, bea ekaor, pajak dan
transportasi, dan juga karena kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula.
2. Ekspor kurang dapat digunakan sebagai alat penetrasi pasar yang optimal
karena pengepakan atau promosi yang kurang digarap dengan benar.
3. Tambahan pangasa pasar dapat hilang bila pesaing lokal menjiplak produk
atau jasa yang ditawrkan eksportir.
LISENSI
- Suatu perusahaan pemberi lisensi menghibahkan beberapa hak (intangible
rights) kepada perusahaan asing, yang meliputi pemberian hak untuk
memproses, hak paten, program, merek, hak cipta atau keahlian.
_____________________________________________________________________________________7
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 8
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
Intinya penerima lisensi membeli kekayaan milik perusahaan lain dalam
bentuk pengetahuan (know how) atai riset dan pengembangan.
KELEBIHAN PEMBERI LISENSI
- Pemberi lisensi menerima tambahan keuntungan dibandingkan dengan
hanya terpaku pada suatu proses / metode di dalam negeri.
- Dapat memperluas siklus hidup produk perusahaan.
- Perusahaan pemberi lisensi sering mengalami peningkatan penjualan atas
penggantian suku cadang di luar negeri.
- Bagi perusahaan penerim laisensi akan mendapat hak memproses dan
teknologi yang pada gilirannya mengurangi biaya s\riset dan
pengembangan.
KEKURANGAN PEMBERI LISENSI
1. Memberi kesempatan mendapat keuntungan di masa depan karena hak
khusus perusahaan diperluas sampai periode tertentu.
2. Dengan memberi hak kepada perusahaan lain, perusahaan pemberi lisensi
kehilangan kontrol terhadap kualitas produk dan proses, penyalahgunaan
kekayaan dan bahkan perlindungan terhadap reputasi perusahaan.
FRANCHISING:
- Selain menghibahkan izin penggunaan nama, proses, metode atau merek
perusahaan membantu penerima franchise dalam operasi dan atau pasok
bahan mentah.
- Pemberi frinchise biasanya lebih memiliki kontrol terhadap kualitas produk
daripada hanya memberi lisensi.
- Manfaat utama bagi perusahaan pemberi franchise adalah menignkatnya
penerimaan dan perluasan nama merek produk serta perluasan pasar.
- Kelemahan utama bagaimana mengatasi masalah kontrol terhadap kualitas
dan standar operasi.
- Kesulitan lain perlunya melakukan sedikit adaptasi terhadap produk atau
jasa yang sudah distandardisasi
Contoh: beberapa menu pada McDonald dan Pizza Hut
KONTRAK MANAJEMEN:
- Kontrak manajemen terjadi bila suatu perusahaan menyewakan keahliannya
atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan luar negeri
dalam bentuk orang yang datang kepada pemerintah / perusahaan dan
mengelola kepentingan mereka.
- Metode ini sering digunakan bila terdapat pemasangan fasilitas baru,
setelah terjadi nasionalisasi oleh pemerintah atau bila operasi perusahaan
berada dalam kesulitan.
KONTRAK MANUFAKTUR:
- Dalam kontrak manufaktur, TNC melakukan kontrak dengan mitra lokalnya
dalam jasa manufaktur.
- Kontrak semacam integrasi vertikal.
_____________________________________________________________________________________8
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 9
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
TNC tidak mendirikan lokasi produksi sendiri, melainkam melakukan
subkontrak produksi yang dapat berupa:
1. kontrak produksi penuh, dimana pabrik lokal memproduksi barang untuk
dijual dengan nama sama seperti pabrik asalnya
2. kontrak jasa manufaktur parsial, seperti merakit barang atau
memproduksi komponen
INVESTASI LANGSUNG:
- Bila suatu perusahaan melakukan investasi langsung dari luar negeri berarti
benar-benar membuat komitmen atas modal, orang dan kekayaan
melampaui batas wilayah negaranya.
- Komitmen ini meningkatkan keuntungan potensial TNC, secara implisit akan
diikuti dengan meningkatnya risiko karena beroperasi di lingkungan dan
negara asing.
Investasi Asing dapat berupa:
1) Patungan, bila risiko dan keuntungan dibagi dengan mitra lokalnya
2) Mendirikan cabang yang dimiliki penuh, dimana TNC memiliki kesempatan
untuk meraup keuntungan sekaligus menanggung sendiri seluruh risiko
- Banyak TNC memilih melakukan investasi langsung karena alasan:
1. memperoleh akses terhadap pasar yang lebih besar
2. mengambil keuntungan atas perbedaan biaya di pasar luar negeri.
3. sebagai strategi bertahan untuk menghadapi gerakan pesaing utamanya
atau untuk mengikuti pemimpin pasar (market leader) yang memasuki
pasar baru
PATUNGAN (JOINT VENTURE):
- Patungan adalah kerja sama bisnis dimana satau atau lebih perusahaan
bergabung bersama untuk mendirikan beberapa jenis operasi
- Patungan dapat dilakukan antara dua TNC, suatu TNC dengan
pemerintah,atau suatu TNC dengan pelaku bisnis lokal.
- Bila terdapat lebih dari dua pemrakarsa dalam perjajian patungan disebut
operasi konsorsium.
- Tiap pihak dalam patungan menyumbang modal, ekuitas atau kekayaan.
KELEBIHAN PATUNGAN:
1. Dengan patungan, TNC dapat meningkatkan pertumbuhan dan akses ke
pasar baru, sekaligus menghindari tarif dan pajak yang berlebihan.
2. Dapat mentralisir persaingan yang ada dan potensial, sekaligus melindugnai
perusahaan dari risiko dinasionalisasi karena pemerintah lokal
berkepentingan terhadap suksesnya operasi perusahaan.
3. Seringkali lebih mudah memperoleh modal di pasar lokal karena
perusahaan lokal terlibat dalam operasi.
4. Dalam banyak kasus, pemerintah lokal memberikan keringanan pajak
sebagai insentif bagi perusahaan aisng melakukan patungan dengan
perusahaan lokal.
_____________________________________________________________________________________9
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 10
_____________________________________________________________________________________
_____________
KEKURANGAN PATUNGAN:
1. Bagi TNC, patungan berarti membatasi repatriasi keuntungan ke kantor
pusatnya.
2. Bila operasi usaha berhasil seringkali mengundang nasionalisasi oleh
pemerintah negara tuan rumah
3. Menimbulkan kontrol dan pengambilan keputusan
CONTOH : pihak yang berbeda memiliki tujuan yang berbedadalam
patungan (TNC mungkin lebih suka memperoleh laba dalam waktu lebih
pendek dibanding mitra lokalnya, yang cenderung menekankan profitabilitas
jangka pangajng dan mempertahankan tingakt kesempatan kerja lokal)
Dalam mendirikan cabang, suatu perusahaan dapat memilih apakah:
1. Mengakuisisi perusahaan yang telah berjalan
Karena:
- memiliki keuntungan berupa tiadanya modal awal (biaya) dan kesenjangan
waktu berproduksi
- seringkalai proses akuisisi lebih cepat, mudah dan murah dibandingkan
mendirikan perusahaan sendiri
- tidak perlu menambah kapasitas perusahaan dan menimbulkan kesan baik
bagi negara tuan rumah
2. Mendirikan pabrik sendiri
Jika tidak ada peluang untuk melakukan akuisisi, atau jika ada syarat
khusus bagi design dan peralatan
OPERASI GLOBAL
- Suatu perusahaan yang melakukan globalisasi operasi akan dapat
mangambil peluang bisnis yang terjadi di seluruh dunia dan tidak terbatas
pada sektor tertentu
- Percaya bahwa konsumsi di seluruh dunia semakin sama dalam tujuan dan
persyaratan terhadap produk berikut atributnya
- Perusahaan dapat memproduksi dan menjual produk yang dapat diandalkan
dengan biaya yang murah di seluruh dunia
- Contoh perusahaan yang telah melakukan globalisasi operasi  LevisStrauss, Pepsi Co., Coca Cola
INVESTASI PORTFOLIO
- Investasi portfolio dapat berupa:
 Investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang dapat diperjualbelikan
dipasar Internasional, seperti uang, obligasi, surat dagang, sertifikat
deposito, saham.
 Investasi dalam rekening bank di luar negeri ataupun pinjaman luar
negeri
- Investasi portfolio tidak menghendaki kehadiran produk atau karyawan
perusahaan di luar negeri
- Investor
yang
memutuskan
untuk
membelis
urat
berharga
(menginvestasikan uang ke luar negeri) didorong oleh beberapa alasan,
yaitu:
1. melakukan diversifikasi portfolionya diantara berbagai pasar dan lokasi
_____________________________________________________________________________________
10
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 11
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
2. untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi
3. menghindari risiko politik (political risk)
4. berspekulasi di pasar valas
Faktor yang menyebabkan suatu negara menarik bagi investasi portfolio
1. Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi
2. Ukuran, likuiditas, stabilitas pasar modal, tingkat pajak. Peraturan
pemerintah.
3. Tingkat restriksi terhadap repatriasi keuntungan dan modal yang
diinvestasikan
Tiga teori mengapa banyak perusahaan melakukan ekapansi bisnis ke luar
negeri, yaitu:
1. Teori Pasar Tidak Sempurna
2. Teori Keunggulan Komparative
3. Teori Siklus Hidup Produk
TEORI PASAR TIDAK SEMPURNA:
- Pasar sempurna  dimana sumberdaya dapat dengan mudah dan bebas
ditransfer antar negara
- Pasar tidak sempurna  dimana sumberdaya sering tidak mudah /. Bebas
ditransfer antar negara
- Karena pasar untuk berbagai sumber daya yang digunakan dalam produksi
bersifat tidak sempurna, banyak perusahaan menyadari peluang yang
ditawarkan oleh negara lain dalam hal sumber daya. Inilah yang mendorong
perusahaan untuk mencari dan merebut peluang bisnis di negara lain.
Anak Tangga Keunggulan Komparatif
Japan
ASIAN NIC’s (Korea
Selatan, Hongkong,
Taiwan, Singapore)
ASEAN (cluded
Singapore
R&D and knowledgeintensive (computers)
Capital-intensive
(machinery)
Skill Labor-intensive
(electronic)
Unskilled Labor
intensive (textile)
Resource-intensive
(rice, timber)
“Created
Comparative
Advantage” Porter
& Krugman – type
export
“Natural comparative
advantage” Ricardo &
Ohlin – type export
TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
- Teori keunggulan komparatif menekankan bahwa spesialisasi dapat
meningkatkan efisiensi produksi
_____________________________________________________________________________________
11
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 12
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
Negara atau perusahaan dianjurkan untuk spesialisasi produksi dan ekspor
pada produk yang mempunyai keunggulan komparatif dan mengimpor
produk yang tidak mempunyai keunggulan komparatif
Dengan spesialisasi pada beberapa produk berarti tidak memproduksi yang
lain, sehingga perdagangan antar negara amat esensial.
TEORI SIKLUS PRODUK:
- Teori siklus produk (Product Cycle Theory) manyatakan bahwa
perkembangan hidup suatu produk mengikuti siklus yang terdiri dari 4
tahap:
1. Masa awal dimana perusahaan baru mulai memperkenalkan produk
2. Masa pertumbuhan
3. Masa Kematangan
- Bila suatu perusahaan telah mencapai masa kematangan, sudah
saatnya mempertimbangkan tambahan peluang di luar negara asalnya
- Apakah bisnis di luar negeri menjadi menurun atau malah meningkat
akan tergantung dari seberapa jauh perusahaan itu mempertahankan
keunggulan kompetitifnya dibandingkan para pesaingnya
- Keunggulan kompetitif bisa berlandaskan atas keunggulan dalam
produksi maupun pembiayaan sehingga dapat menekan biaya
- Keunggulan kompetitif juga dapat berdasarkan pendekatan pemasaran
dimana perusahaan menajga dan menimbulkan permintaan yang kuat
atas produk-produknya
- Keunggulan kompetitif atas suatu produk baru, pertama-tama diperoleh
di negara maju dan ditransfer ke negara kurang berkembang lewat
perdagangan dan investasi
- Proses Catching Up Product Cycle di NSB menjelaskan urutan dari
impor ke substitusi impor, dan secara lambat laun menuju ekspor produk
yang telah distandardisasi apabila biaya domestik mencapai ambang
biaya internasional.
Jadi keunggulan komparatif dapat berubah setiap saat.
4. Masa Kemunduran
_____________________________________________________________________________________
12
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 13
_____________________________________________________________________________________
_____________
BAB 3
NERACA PEMBAYARAN
-
-
-
-
Neraca Pembayaran (Balance of Payment) adalah suatu sistem akuntansi
yang mencatat seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara
dengan penduduk dari negara-negara lain selama kurun waktu tertentu.
Transaksi ekonomi meliputi ekspor dan impor barang / jasa, arus modal
yang masuk dan keluar, hibah dan pembayaran transfer lain, dan perubahan
cadangan devisa suatu negara
Neraca pembayaran suatu negara memperngaruhi dan dipengaruhi oleh
variabel ekonomi makro antara lain seperti GNP, kesempatan kerja, inflasi
kurs dan tingkat bunga
Setiap formulasi kebijakan moneter dan fiskal harus mempertimbangkan
kondisi neraca pembayaran
Bagi manajer dan investor, perhatian terhadap neraca pembayaran karena:
1. Neraca pembayaran membantu dalam meramalkan potensi pasar suatu
negara, terutama dalam jangka pendek.
Suatu negara yang mengalami defisit neraca pembayaran tidak mungkin
mengimpor sebanyak bila mengalami surplus neraca pembayaran.
2. Neraca pembayaran merupakan indikator penting adanya tekanan
terhadap kurs suatu negara
Maka amat potensial bagi perusahaan yang ebrdagang atau melakukan
investasi di negara tersebut untuk memperoleh keuntungan ataupun
menderita kerugian valas
3. Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran secara terus
menerus dapat merupakan petunjuk akan terjadinya kontrol terhadap
pergerakan modal (pembayaran dividen, fee dan bunga terhadap
perusahaan / investor asing) pada suatu hari
Neraca Pembayaran mempunyai 2 bagian utama:
1. Rekening Transfer Berjalan (Current Account) yang mencatat seluruh
transaksi barang dan jasa
Rekening transaksi berjalan terdiri tiga bagian:
1. Neraca Perdagangan (Balance of Trade)
Yang mencatat selisih antara ekspor dan impor barang yang
diperdagangkan dalam perdagangan internasional
2. Neraca Jasa (Services Balance)
Yang mencatat transaksi ekspor dan impor jasa, termasuk pembayaran
bunga dan deviden, pengeluaran militer dan turis
3. Neraca Transfer Unilateral (Unilateral Tranfer Balance)
Yang mencatat hibah baik dari perseorangan maupun pemerintah
(misalnya bantuan luar negeri dan bantuan militer)
_____________________________________________________________________________________
13
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 14
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
Sumber-sumber dana ditunjukkan oleh tanda positif (kredit), sedangkan
penggunaan dana ditunjukkan oleh tanda negatif (debit)
2. Rekening Modal (Capital Account) yang menunjukkan aliran modal
finansial, baik yang langsung diperdagangkan (perubahan portfolio dalam
bentuk saham, obligasi, surat berharga internasinal) maupun untuk
membayar barang dan jasa.
- Rekening ini mencerminkan perubahan kepemilikan jangka panjang dari
suatu negara (berupa investasiasing langsung maupun pembelian suratsurat berharga dengan jatuh tempo lebih dari 1 tahun) dan kekayaan
finansiil jangka pendek (surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari 1
tahun.
Klasifikasi transaksi rekening modal:
1. Investasi Portfolio (Pembelian aset finansial dengan masa jatuh tempo > 1
tahun)
2. Investasi Jangka Pendek (surat berharga dengan jatuh tempo < 1 tahun)
3. Investasi Asing Langsung (terdapat kontrol manajemen baik parsial
maupun penuh
4. Pinjaman Luar negeri yang dilakukan pemerintah
- Penjumlahan rekeing transaksi berjalan dan modal sama dengan nol,
karena jumlahseluruh pos-pos debit dengan kredit selalu nol
- Surplus transaksi berjalan = defisit rekening modal
- Defisit transaksi berjalan = surplus rekening modal
- Surplus atau defisit transaksi berjalan merupakan petunjuk adanya
perubahan dalam kepemilikan aset neto luar negeri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan rekreing transaksi berjalan
suatu negara:
1. Inflasi Domestik
Bila inflasi suatu negara naik relatif terhadap partner dagang utamanya,
umumnya keseimbangan transaksi berjalannya menurun. Ini dikarenakan
konsumen dan perusahaan domestik akan cenderung mengimpor lebih
banyak barang dan jasa (karena inflasi domestik yang tinggi) dan
mengekspor lebih sedikit.
2. Pendapatan Domestik
Bila pendapatan siap pakai suatu negara meningkat dalam persentase yang
lebih tinggi dibanding partner dagang utamanya, keseimbangan transaksi
berjalannya umumnya menurun. Hal ini karena bilapendapatan meningkat
maka konsumsi barang dan jasa juga meningkat, termasuk konsumsi
barang dan jasa dari LN.
3. Kurs Valas
Bila mata uang suatu negara mulai mengalami apresiasi relatif terhadap
partner dagang utamanya, keseimbangan transaksi berjalan biasanya
menurun. Ini karena ekspor menjadi lebih mahal akibat menguatnya
matauang domestik. Konsekuansinya, permintaan LN terhadap ekapor akan
menurun, permintaan domestik akan impor menkadi meningkat.
4. Restriksi Pemerintah
_____________________________________________________________________________________
14
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 15
_____________________________________________________________________________________
_____________
Pemerintah pusat dapat mempengaruhi keseimbangan transaksi berjalan
dengan mengenakan bea masuk maupun kuota terhadap barang-barang
produksi L.N.
Tarif bea masuk  suatu jenis pajak yang dikenakan terhadap impor
Akibatnya  impor menjadi lebih mahal dan karenanya menurunkan
permintaan domestik terhadap impor tersebut.
Kuota merupakan batas jumlah maksimum yang boleh diimpor.
Dengan kuota akan cenderung mengurangi defisit transaksi berjalan
-
Selain tarif dan kuota, pemerintah dapat mempengaruhi transaksi berjalan
dengan mengatur nilai mata uangnya atau bisa juga dengan memebrikan
subsidi produksi terhadap industri domestik
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Neraca Modal:
- Bila rekening modal mengalami surplus berarti terjadi arus modal neto yang
masuk (net capital inflows) ke dalam negara tersebut.
- Penduduk domestik menjual lebih banyak aset finansial ke LN daripada
membeli dari LN  negara tersebut meminjam dari luar negeri.
- Aliran modal yang masuk ini akan meningkatkan aliran cadangan
internasional dan cenderung memperbaiki kinerja neraca pembayaran.
- Rekening modal yang defisit, artinya terdapat aliran modal neto yang keluar,
atau negara tersebut secara keseluruhan membeli aset finansial atau
meminjamkan ke luar negeri.
- Akibatnya  hal ini cenderung meningkatkan mengalirnya cadangan
internasional ke luar negeri, dan pada gilirannya memperburuk neraca
pembayaran.
Faktor-faktor yang memepengaruhi keseimbangan neraca modal:
1. Suatu negara dapat mengenakan pajak penghasilan khusus terhadap
investor asing yang melakukan invetasi di negara tersebut. Kebijakan ini
akan cenderung mengurangi insentif dalam membeli surat-surat berharga
LN, maka dapat meningkatkan rekening modal, setidaknya dalam jangka
pendek
2. Liberalisasi atas kontrol terhadap aliran modal internasional secara
bertahap.
3. Antisipasi pergerakan kurs valas oleh para investor surat berharga.
Hubungan antara Neraca Pembayaran dan Kurs
 (X – M) + (CI – CO) + FXB = BOP
- (X – M)  adalah transaksi neraca berjalan
selisih antara ekspor (X) dan Impor (M) barang dan jasa
- (CI – CO)  adalah neraca transaksi modal
selisih antara capital inflows (CI) dan capital outflows (CO)
FXB  cadangan devisa
BOP  neraca pembayaran
- Mekanisme penyesuaian terhadap ketidakseimbangan neraa pembayaran
amat bervariasi dan tergantung dari sitem kurs yang dianut negara tersebut
Penyesuaian dalam sistem kurs tetap:
_____________________________________________________________________________________
15
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 16
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
-
-
Sistem kurs tetap ditandai dengan nilai kuirs yang konstan atau
diperbolahkan untuk berfluktuasi namun dalam batas-batas yang amat
sempit
Dalam sistem kurs tetap, adalah tugas dan tanggung jawab otoritas
moneter untuk menjaga agar BOP sama dengan nol.
Bila jumlah neraca transaksi berjalan dengan neraca modal tidak sama
dengan nol, otoritas moneter bertanggung jawab untuk melakukan intervensi
dalam pasar valas dengan menggunakan cadangan devisa yang dimilikinya
(FXB).
Bila jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca modal > nol, ini
menunjukkan adanya kelebihan permintaan terhadap mata uang domestik.
Otoritas moneter dalam kondisi ini, harus campur tangan ke pasar dan
menjual mata uang domestik untuk membeli mata uang asing dan emas
agar mencapai ekuilibrium neraca pembayaran < BOP = 0
Bila jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca jasa adalah negatif (terjadi
kelebihan penawaran mata uang domestik di pasar dunia). Pemerintah
harus melakukan intervensi dengan membeli mata uang domestik dengan
cadangan mata uang asingnya dan emas.
Penyesuaikan dalam sistem kurs mengambang 
- Sistem kurs mengambang bebas (clean / freely floating rates) 
pemerintah suatu negara tidak perlu campur tangan dalam pasar valas,
akrena kurs suatu mata uang ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme
pasar.
- Fakta menunjukkan, bila neraca transaksi berjalan dan neraca modal tidak
sama dengan nol maka secara otomatis akan mengubah kurs valas menuju
ke arah yang diperlukan BOP = 0
- Misalnya  suatu negara yang mengalami defisit transaksi berjalan [(X –
M) < 0] dengan neraa modal = 0 [(CI – CO) = 0] akan mengalami defisit
dalam BOP. Ini berarti ada kelebihan penawaran mata uagn domestik di
pasar dunia pasar akan menyeimbangkan kembali dengan emnurunkan
harga.
- Jadi nilai mata uang domestik akan turun (depresiasi) dan BOP akan
kembali menuju nol.
- Cadangan devisa tidak berubah dan semua penyesuaian terhadap
ketidakseimbangan neraca pembayaran dilakukan melalui revisi kurs.
- Kurs di negara penganut sistem kurs mengambang bebas mencerminkan
kinerja ekonomi internasional dari suatu negara.
- Penyesuaian lewat perubahan kurs berjalan lebih cepat dan secara politis
dan sosial lebih dapat diterima dibandingkan mekanisme penyesuaian
lewat harga, pendapatan dan bungan dalam sistem kurs tetap.
- Indonesia  Sistem Kurs Mengambang Terkendali
Kendali penentuan kurs setiap hari diserahkan kepada mekanisme pasar
pemerintah seringkali merasa perlu untuk mengambil tindakan untuk
menjaga kurs pada nilai yang dikehendaki.
- Pemerintah biasanya baru berupaya agar penilaian pasar mengenai suatu
kurs mata uang berubah dengan mempengaruhi motivasi aktivitas pasar
dan bukan lewat intervensi langsung di pasar valas.
_____________________________________________________________________________________
16
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 17
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
Cara yang umumnya ditempuh adalah dengan mengubah suku bunga
relatif, sehingga mempengaruhi penentuan kurssecara fundamental.
Bila suatu negara hendak mempertahankan nilai mata uangnya, ia dapat
menaikkan suku bunga dometiknya untuk menarik modal dari luar negeri.
Tindakan ini akan mengubah keuatan pasar dan menciptakan tambahan
permintaan akan mata uang domestik.
Dalam proses ini pemerintah secara implisit memberitahu pelaku pasar
bahwa ia ingin menjaga nilai mata uangnya dalamsatu batas tertentu.
BAB 4
PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
Motif investor melakukan investasi di Pasar Internasional:
1. Kondisi Perekonomian
Perusahaan-perusahaan di negara-negara tertentu biasanya mengharapkan
kinerja lebih menguntungkan dengan beroperasi di negara lain.
2. Harapan terhadap kurs valas
Kebanyakan investor membeli surat-surat berharga dalam mata uang yang
nilainya diharapkan mengalami apresiasi terhadap mata uang negara
investor. Dari perspektif investor asing, kinerja investasi semacam ini amat
tergantung dari pergerakan nilai mata uang.
3. Diversifikasi Internasional
Investor besar kemungkinan memperoleh manfaat dari diversifikasi
kekayaan portfolionya secara internasional. Bukti empiris menunjukkan
bahwa pengurangan risiko dalam jumlah yg substansial dapat terjadi akibat
diversifikasi internasional.
Motif kreditor menyediakan kredit di Pasar Internsional:
1. Tingginya suku bunga internasional
- Banyak negara mengalami kekurangan dana yang dapat dipinjamkan yang
padagilirannya menyebabkan suku bunga domestik relatif tinggi
- Kondisi semacam ini akan mendorong kreditor asing untuk berupaya
memanfaatkannya dengan menawarkan modal ke pasar negara tersebut.
- Suku bunga domestik yang tinggi sering mencerminkan tingginya harapan
inflasi di negar tersebut.
- Karena inflasi dapat mengakibatkan depresiasi mata uang lokal terhadap
mata uang lain, tingginya suku bunga di negara tersebut mungkin saja
ditutup dengan melemahnya mata uang lokal selama periode tertentu.
- Para kreditur yakin bahwa keuntungan suku bunga di suatu negara tidak
akan hilang akibat depresiasi mata uang lokal selama periode tertentu.
2. Haparan terhadap kurs valas
- Kreditor biasanya mempertimbangkan untuk mensuplai modal kepada
negara-negara yang mata uangnya diaharapkan mengalami apresiasi
terhadap matauang negara si kreditur.
- Apapun bentuk transaksi yang dilakukan berupa obligasi atau pinjaman
internasional, kreditor akan untung bila nilai matauiang yang mendominasi
transaksinya menguat dibanding mata uang negara si kreditor.
3. Diversifikasi Internasional
_____________________________________________________________________________________
17
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 18
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
Para kreditor dapat memperoleh keuntungan dari diversifikasi internasional,
yang mengurangi kemungkinan bangkrutnya peminjam pada saat yang
bersamaan.
Efektivitas dar istrategi in itergantung dari korewlasi kegiatan ekonomi antar
negara.
Diversifikasi antar negara akan kurang efektif bila negara yang
ebrsangkutan cenderung mengalami siklus bisnis yang kurang lebih sama.
Motif-motif Peminjam ketika meminjam dari Pasar Internaional:
1. Suku Bunga Rendah
- Beberapa negara mengalami kelebihan suplai dana dibandingkan
permintaannya sehingga suku bunga relatif rendah.
- Rendahnya suku bunga akan menarik para peminjam untuk berupaya
meminjam dana dari para kreditor di negara tersebut.
2.
- Nilai mata uang asing yang dipinjam ketika dikonversi ke dalam mata uang
lokal akan menjadi leboh rendah nilainya dibandignkan ketika digunakan
untuk mambeli kembali mata uang asing tersebut untuk membayar
pinjaman.
- Banyak peminjam memilih meminjam dari pasar yang suku bunganya
rendah karena mereka tidak mengaharapkan pergerakan mata uang akan
menuju kearah yang tidak menguntungkan.
3. Harapan Kurs Valas
- Peminjam yang mengharapkan suatu kurs mata uang asing akan
mengalami depresiasi, kebanyakan mempertimbangkan untuk meminjam
valas terebut dan mengkonversinya ke dalam mata uang lokal.
- Tentunya para peminjam tersebut juga mengharapkan kurs valas ketika
dikonversi ke dalam mata uang lokal melebihi kurs ketika membeli kembali
valas tersebut untuk membayar pinjaman.
JENIS-JENIS PASAR DALAM PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL:
1. Pasar Eurocurrency
2. Pasar Eurocredit
3. Pasar Eurobond
4. Pasar Modal Internasional
5. Pasar Currency SWAP, Futures, Options, Forward
PASAR EUROCURRENCY
- Pasar Eurocurrency memudahkan transfer dana internasional khususnya
yang berjangka waktu pendek.
- Bank-bank komersial menjadi perantara  menerima deposito berjangka
pendek dalam berbagai mata uang dan kemudian memanfaatkan dana ini
untuk disalurkan dalam kredit yang berjangka pendek juga.
- Deposan dan peminjam utama dalam pasar ini adalah perusahaan besar
dan lembaga-lembaga pemerintah.
_____________________________________________________________________________________
18
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 19
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
Volume transaksi Eurocurrncy dalam satu area tertentu biasanya tergantung
dari besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam area tersebut.
Pasar Eurocurrency secara luas termasuk bank-bank di Asia yang
menerima deposito dan mengeluarkan pinjaman dalam mata uang asing
(terutama dolar).
Pasar Eurocurrency di Asia  Asian Market, terkonsentrasi khususnya di
Hongkong dan Singapura.
Perbedaan antara Eurocurreny di Asia dan Eropa hanya masalah lokasi.
Pasar dolar Asia tumbuh untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang
menggunakan dolar A.S dan mata uang keras lainnya sebagai alat tukar
dalam perdagangan internasional.
PASAR EUROCREDIT:
- Pasar Eurocredit melayani unit ekonomi yang kekurangan dana, terutama
dalam kredit jangka menengah.
- Syarat pinjaman jangka menengah biasanya lebih dari 1 tahun dan masa
jatuh tempo umumnya 5 tahun.
- Perbedaan utama antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah
jangka waktu kreditnya.
- Bank-bank komersial yang berperan aktif dalam paasr Eurocurrency
sebagai lembaga perantara juga dapat bermain di pasar Eurocredit.
Perusahaan dan pemerintah umumnya meraup dana sebanyak-banyaknya
dari pasar ini.
- Karena Eurobank menerima deposito jang ke pendek dan kadang-kadang
memberikan pinjaman dalam jangka waktu yang lebih panjang, akibatnya
sering terjadi mismatch antara kekayaan dan kewajibannya.
- Ini dapat memperburuk kinerja bank dalam periode suku bunga yang
meningkat, kerena mungkin mereka telah meminjam Eurocredit padahal
suku bunga deposito yang harus dibayar cenderung meningkat.
- Untuk menghindari hal ini, banyak sekarang menggunakan suku bunga
mengambang bila meinjam Eurocredit. (Floating-rate Eorucredit Loans).
- Suku bunga mengambang sejalan dengan pergerakan suku buga di
beberapa pasar uang, seperti LIBOR (London Interbank Offer Rate) yaitu
suku bunga yang umumnya dikenakan bagi pinjaman antar bank di Eropa.
Contoh: Pinjaman Eurocredit yang memiliki suku bunga yang disesuaikan
setiap 6 bulan sekali dan dipatok pada harga ”Libor” ditambah 1% yang
merupakan premi yang harus dibayar diatas Libor dan besar kecilnya
tergantung dari risiko kredit peminjam.
- Syndicate Eurocredit Loans  dimana beberapa bank berpartisipasi dengan
bekerjasama memberikan dana kepada suatu peminjam (kredit sindikasi);
karena kredit yang diminta oleh pemerintah atau perusahaan besar melebihi
jumlah kredit yang dapat ditawarkan oleh suatu bank komersial.
Risiko kredit macet ditanggung bersama.
PASAR EUROBOND:
- Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak yang
kelebihan dana kepada yang kekurangan dana.
_____________________________________________________________________________________
19
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 20
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
Pasar Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang
yang tidak dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eurocredit.
Beberapa bank komersial berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli
Eurobond (obligasi) sebagai investasi.
Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah
dalam memasarkan obligasi.
Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah
dalam memasarkan obligasi.
Biasanya bank-bank tersebut menempatkan Eurobond bersama lembaga
investor, seperti perusahaan asuransi, dana pensiun.
PASAR MODAL INTERNASIONAL:
- Pasar modal internasional melayani transfer dana jangka panjang dalam
wujud investasi ekuitas (equity investment)
PASAR CURRENCY SWAP, FUTURES, OPTIONS DAN FORWARDS:
- Transfer dana internasional dalam pasar keuangan internasional seringkali
menempatkan para pelaku ekonomi dalam kondisi mudah menderita risiko
valas, risiko suku bunga atau risiko pasar.
- Risiko ini dalam praktek dapat diminimalisasi melalui pasar currency swap,
futures, options dan forward.
- Para pelaku ekonomi menggunakan pasar ini untuk melakukan spekulasi
dan bukan berjaga-jaga (hedge)
- Bank-bank komersial dan perusahaan sekuritas merupakan perantara
utama dalam pasar SWAP.
- Perusahaan sekuritas menangani trasnsaksi future dan options
- Perusahaan sekuritas menangani transaksi future dan option
- Fully Integrated Market  para pemodal dapat melakukan diversifikasi
investasi dimana saja tanpa hambatan.
- Apabila pemodal asing menghadapi hambatan yang substansial dalam
melakukan divesifikasi internasional sehingga pembentukan harga lebih
dipengaruhi pasar lokal, maka pasar modal tersebut disebut condong pada
Segmented Market
- Integrated Market Bursa Tokyo, Hongkong, Singapura.
- Bursa Kuala Lumpur dan New Zealand  berada dalam bentuk antara
(artinya pemodal asing diijinkan melakukan investasi di bursa tersebut
dengan batasan tertentu, dan pemodal domestik juiga melakukan
diversifikasi internasional meskipun masih terbatas).
- Bursa Seoul. Taipei, Bangkok, Jakarta, Manila, Sidney  Segmented
Markets.
_____________________________________________________________________________________
20
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 21
_____________________________________________________________________________________
_____________
_____________________________________________________________________________________
21
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 22
_____________________________________________________________________________________
_____________
BAB 5
PASAR VALAS
Pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya  Foreign
Exchange Transaction
- Ada 2 jenis transaksi valas yaitu 
1. Transaksi Spot
- Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam
maksimal 2 hari kerja
- Dibedakan 3 jenis transaksi :
a. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata
uang lain diselesaikan pada hari yang sama.
b. Tom (kependekan dari Tomorrow) dimana pengiriman dilakukan pada
hari berikutnya.
c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah
perjanjian.
2. Transaksi Forward
- Merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan
pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
- Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada
saat kedua pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual.
- Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang
sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari 2 mingga hingga 1 tahun.
- Jatuh tempo kontrak forward biasanya 1, 2, 3 atau 6 bulan.
- Transaksi forward biasanya terjadi bila ekaportir, importir atau pelaku
ekonomi yang terlibat dalam pasar valas harus mambayar atau
menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di
masa mendatang.
- Ada elemen risiko bagi pihak yang menerima jika mata uang yang mau
diterima mengalami depresiasi (penurunan nilai) dalam jangka waktu
tersebut.
- Untuk mengantisipasi, penerima mata uang asing dapat meminimimkan
nilai valas dengan menandatangani kontrak valas dengan suatu bank.
- Dalam kontrak, bank berkewajiban membeli mata uang d ari eksportir
pada tingkat kurs yang disepakati, tanpa peduli apa yang terjadi pada
kurs pada hari dimana valas tersebut betul-betul dikirim eksportir.
- Perantara utama adalah bank-bank utama yang beroperasi di seluruh
dunia terutama yang berdagang valas.
- Telpon, modem, mesin fax, terminal komputer, telex yang
menghubungkan permintaan dan penawaran valas.
Dimana dapat menghubungkan bank-bank dengan klien utamanya bankbank lain di seluruh dunia.
-
Ada 2 tingkatan dalam pasar valas 
1. Consumer / Retail Market
Dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.
_____________________________________________________________________________________
22
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 23
_____________________________________________________________________________________
_____________
Contoh: IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman
ke AS, dia dapat mendatangai sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran
menjual DM yang dimiliki untuk ditukarkan US$.
2. Interbank Market
Bila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$ yangdinginkan, maka bank
dapat mendatangi bank lain untuk memperoleh US$ sebagai ganti DM
Pelaku Ekonomi yang utama dalam pasar valas:
 Individu
 Institusi
 Perbankan
 Bank Sentral
 Spekulasi dan Arbitraser
 Pialang
-
-
Institusi keuangan yang mempunyai investasi internasional, misalnya dana
pensiun, asuransi, bank investasi
Institusi tersebut seringkali harus mengkonversi investasi multicurrency dan
memanfaatkan pasar valas untuk mengurangi risiko akibat fluktuasi kurs
yang berdampak merugikan.
Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif.
Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya disebut
Exchange Dealer / Exchange Trader.
Pedagang valas dari suatu bank membeli dan menjual mata uang atas
nama banknya, untuk memenuhi permintaan para langganan.
- Bank Sentral memasuki pasar valas karena alasan:
1. BS dapat membeli sejumlah mata uang asing untuk mendongkrak cadangan
devisa yang dimilikinya atau menurunkan nilai mata uang yang
domestiknya.
Ini dilakukan karena mat uang mereka dinilai terlalu tinggi (overvalued) oleh
pasar.
2. BS dapat melakukan intervensi pasar dengan menjual sejumlah tertentu
mata uang asing untuk meningkatkan mata uang domestiknya BS terjun
langsung dalam pasarvalas untuk melkukan intervensi pasar dengan tujuan
untuk mengurangi fluktuasi kurs maupun menjaga target kurs yang telah
ditetapkan.
-
-
-
Peran serta Speculators dan Arbitragers dalam pasar valas semata-mata
didorong oleh motif mengejar keuntungan. Menuai laba dari fluktuasi drastis
yang terjadi pasar valas.
Mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu
dilindungi di pasar valas.
Spekulan memborong suatu mata uang bila mereka yakin bahwa mata uang
tersebut dinilai terlalu rendah dan menjualnya ketika harga naik  Vise
Versa.
Arbitraser  mengeksploitasi perbedaan kurs antar pasar valas. Bila kurs £
di London sebih rendah dibanding New York, mereka akan membeli pound
di London dan menjualnya di New York untuk memperoleh laba.
_____________________________________________________________________________________
23
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 24
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
-
-
-
Transaksi spekulatif dan arbitrase sering berasal dari pedagang valas milik
bank-bank komersial.
Pialang valas adalah perantar ayng menghubungakan antara pihak yang
membutuhkan dan menawarkan valas di pasar valas.
Kontak dengan bank-bank dilakukan lewat hot line dan berusaha untuk
emmenuhi permintaan pembelian dan penjualan. Mereka tidak
memperdagangkan valasnya sendiri.
Untuk jasa perantara disebut brokerage.
Salah satu modal dasar pialang adalah penguasaannya atas informasi
pasar.
Informasi sempurna karena dapat mempertemukan berbagai pelaku pasar
valas. Inilah yang membuat pasar valas menjadi pasar yang efisien.
Pialang juga berfungsi menjaga kerahasiaan dan anonimitas pelaku pasar.
Dalam negosiasi harga, pialang tidak akan mengungkapkan identitas pihak
lain sampai negosiasi tersebut disepakati.
Nilai tukar antara 2 mata uang disebut kurs bilateral (bilateral exchange
rate).
Kurs disajikan dalam 2 definisi:
1) US $ Equivalent
Artinya menunjukkan satu unit mata uang asing yang dinilai dalam dolar
AS. Disebut juga sebagai American Term.
Contoh : $ 1,5385 = £ 1.
Dalam perdagangan valas disebut Kutipan Langsung (Direct Quote)
karena menunjukkan berapa unit mata uang domestik yagn diperlukan
untuk membeli mata uang asing (denga nasumsi, mata uang domestik
dalam hal ini adalah dolar AS)
2) Currency per US $
Yaitu 1 dolar AS yang dinilai dalam mata uang asing  European
Terms.
Contoh : $ 1 = £ 0,65.
Dalam perdagangan valas  kutipan tidak langsung (Indirect Quotation)
karena untuk membeli 1 unit mata uang domestik diperlukan sejumlah
matauang asing.
Sebagian besar mata uang hanya memberikan satu kutipan kurs saja, yaitu
kurs spot (Spot Exchange Rate)
Bila kurs meningkat :
 Mata uang domestik mengalami depresiasi
 Mata uang asing mengalami apresiasi
Penurunan kurs:
 Apresiasi mata uang domestik
 Depresiasi mata uang asing
Kurs beli (bid rates)  adalah kurs dimana bank bersedia membeli suatu
mata uang.
Kurs jual (offer rate)  dimana bank mau menjual suatu mata uang.
Kurs beli biasanya lebih rendah daripada kurs jualnya. Perbedaan ini
disebut bid-offer spread / trading margin.
Spread = (P0 – Pb) / P0 X 100
dimana :
P0  kurs jual (offer price)
_____________________________________________________________________________________
24
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 25
_____________________________________________________________________________________
_____________
Pb  kurs beli (bid price)
-
Besar kecilnya margin (spread) suatu mata uang diperngaruhi:
1. Jumlah mata uang yang diperdagangkan.
Semakin kecil jumlahnya, maka semakin besar marginnya.
2. Besar kecilnya pusat keuangan yang memperdagangkan valas.
Di pusat keuangan dunia, seperti New York atau London, margin akan
semakin kecil.
3. Fluktuasi harga mata uang
Semakin besar fluktuasinya, semakin besar marginnya
4. Jenis instrumen yang diperdagangkan.
Bila uang kertas atau cek bank biasanya marginnya lebih tinggi.
POSITION STATEMENT
Pernyataan posisi bank dalam suatu mata uang asing menunjukkan bahwa
aktiva dan hutang bank didominasi dalam mata uang tersebut.
CLOSE / BALANCED POSITION
Dari suatu bank terjadi bila nilaiaktiva dalam suatu mata uang asing yang
meningkat akibat pembelian valas dari waktu ke waktu, sama dengan jumlah
hutnag (akibat penjualan valas yang dilakukan oleh bank) dalam mata uang
asing.
OPEN POSITION
Berati aktiva yang dinilai dalanm suatu mata uang melebihi hutang dalam mata
uang tersebut
Keadaan ini sering disebut  Being Long dalam suatu mata uang.
Bank / pedagang dalam posisi short pada suatu mata uang, artinya pernyataan
posisinya berada dalam keseimbangan yang negatif (hutang dalam suatu mata
uagn asing lebih besar dibanding aktivanya.
-
-
-
Dalam praktek, harga semua mata uang tidak selalu dikutip menurut mata
uang lainnya, terutama untuk jenis mata uang yang tidak memiliki pasar
valas yang aktif.
Contoh: kurs Rupiah dalam mata uang Krona Swedia tidak mudah
ditemukan, namun kedua mata uang ini selalu tersedia dalam dolar AS
Kurs masing-masing mata uang tersebut dalam dolar AS dapat
dibandingkan, sehingga dapat menentukan kurs antara Rp dan Krona. Inilah
yang disebut Kurs Silang (Cross Exchange Rate).
Contoh : Yen dijual pada harga $ 138,3
£ dijual pada harga $ 0,534
Kurs silang Yen / £ adalah Yen 1 = £ 259
Kurs forward biasanya berbeda dengan kurs spot.
Perbedaab antar kedua kurs ini pada prinsipnya berkaitan dengan
perbedaan suku buga antara kedua negara.
Contoh : kurs forwward untuk pound Inggris adalah $ 1,5371, lebih rendah
dibandingkan dengan kurs spot ($ 1,5385)
_____________________________________________________________________________________
25
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 26
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
-
-
-
Dalam kondisi semacam ini pounsterling diperdagangkan pada Forward
Discount, atau dolar AS diperdagangkan pad Forward premium.
Tingkat diskon forward £ dihitung dengan:
{[(kurs forward – kurs spot) / kurs spot] X [(360/90)]} X 100
= {[(1,5371 – 1,5385] X [(360/90)]} X 100
= - 0,36%
Arbitrase adalah membeli dan menjual mata uangdi pasar yang berbeda
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang pasti dari perbedaan
antar harga beli dan harga jual.
Dalam praktek dikenal 3 macam arbitrase internasional:
1. Locational Arbitrage (arbitrase lokasi)
Ini terjadi bila kurs berbeda antar lokasi pasar valas
2. Triangular Arbitrage (arbitrase segitiga)
Yang terjadi bila terdapat diskrepansi (perbedaan) dalam kurs silang.
3. Covered Interest Arbitrage (arbitrase suku bunga yang ditutup)
Yang terjadi bila perbedaan suku bunga antar 2
negara tidak
dicerminkan secara tepat oleh premi forward
Arbitrase segitiga memaksa kurs silang agar menyajikan harga yang sesuai.
Tahapan seorang arbitraser memperoleh laba dari peluang arbitrase
segitiga.
Misal:
New York
US $ / FF
5,2350
FF / DM = 2,9660
US $ / DM 1,7650
Paris
FF / DM = 2,9200
FF / DM di New York dan Paris tidak sama.
Akan menguntungkan bila membeli FF di New York dan menjualnya di
Paris.
CONTOH ARBITRASE SEGITIGA
$
Tahap 3 :
Jual DM Untuk $ di
New York
Tahap 1 :
Beli FF
di New York
DM
FF
Tahap 2 :
Jual FF Untuk DM
di Paris
Contoh:
Seorang arbitraser AS, dapat memperoleh FF 523.500 di pasar New York untuk
$ 100.000. Dijual di Paris untuk DM. Di Paris  FF / DM = 2,9200.
523.500 / DM = 2,9200
DM = 179,281
DM 179,281  dijual di pasar New York
_____________________________________________________________________________________
26
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 27
_____________________________________________________________________________________
_____________
Di New York  US $ / DM = DM 1,7650
Diperoleh $  $ 101.575,54
 Arbitraser memperoleh laba bersih tanpa risiko $ 101.575,54 - $ 100.000
= $ 1.575,54
-
Saat ini peluang untuk melakukan arbitrase dapat terjadi dipasar antar bank
dalam periode yang amat singkat disebabkan 
1. pergerakan pasar dengan cepat akan membawa kurs kembali dalam
tiangkat yang sama antar pasar.
2. Informasi modern dan teknologi komputasi yang tinggi dan canggih
menyebabkan peluang arbitrase hampir tidak ada.
_____________________________________________________________________________________
27
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 28
_____________________________________________________________________________________
_____________
BAB 6
FUTURES AND OPTION MARKETS
-
Instrumen yang semakin sering digunakan dalam pasr keuangan
internasional  foreign currecy futures dan foreign currecy option.
- Kedua instrumen ini digunakan untuk mengantisipasi resiko valas yang
diakibatkan oleh transakai bisnis dan juga untuk tujuan spekulatif.
- Instrumen ini disebut  derivative securities.
Pada hakekatnya merupakan:
1. Instrumen keuangan yang didasari oleh aset lain.
2. Kontrak antara dua pihak selain pihak pertama (original) yang menerbitkan
surat berharga.
- Surat berharga derivatif umumnya digunakan untuk melindungi dari investor
dari resiko keuangan, misalnya:
 Perusahaan makananyang menggantungkan input dari pasar gandum,
dapat melindungi diri dari gejolak harga gandum (misalnya karena banjir
atau kekeringan menyebabkan harga gandum meningkat) dengan
membeli kontrak futures.
 Pemilik sejumlah besar saham sering dilanda ketakutan harga sahamnya
menjadi menurun.jika harga betul-betul anjlokberarti ia akan
menderitarugi besar.ia dapat menghindari kerugianini denganmembeli
suatu option untuk menjual saham pada tingkat harga yang telah di
tentukan.
- Kontrak forward maupun futurespada dasarnya berisikan kewajiban untuk
memperdagangkan mata uang asing pada suatu tingkat kurs yang
ditetapkan hari ini,untuk diserahkan pada tanggal tertentu dimasa
mendatang.
- Tingkat kurs tertentu  forward price atau future price
- Pedagang valas menyatakan kontrak akan membeli suatu mata uang asing
dinamakan memegang posisi long (beli)dalam kontrak
- Posisi short (jual) menunjukkan kewajiban untuk menjual mata uang asing
dimasa mendatang.
- Harga kontrak tergantung pada tingkat kurs spot yang berlaku.
- Kontrak forward dan futures memungkinkan investor dan perusahaan
transnasional (TNC) dapat lebih mampu mengelolaresiko valasnya.
- Misal suatu TNC memerlukan kontrak forward untuk 2 tahun.
 Memperoleh kontrak dengan langsung bernegosiasi dengan bank
langganannya.
 Proses negosiasi melalui telpon.
 Pihak bank memerlukan jaminan disebut compensating balances atau
lines of credit
- Kontrak futures merupakan bentuk kontrak forward yang telah dilembagakan
- Kontrak futures diperdagangkan dalam pasar terorganisir berupa lantai
bursa
- Diperdagangkan pertama kali di international monetary marker (IMM)di
chicago.
Kontrak yang di perdagangkan di IMM dapat juga dilakukan di Singapore
International Monetary Exchange (SIMEX)
_____________________________________________________________________________________
28
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 29
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
-
Kontrak di kedua pasar ini dapat saling dipertukarkan (interchangeable).
Perbandingan kontrak future dengan kontrak forward
Currencyforward contract
 perjanjian pribadi antara 2 individuyang dapat menandatangani kontrak
apapun yang mereka setujui.
 ke 2 pihak merundingkan kontrak dipasar antarbank yang
mempardagangkan sejumlah valas pada tanggal dan harga di masa
mendatang.
 besarnya kontrak dan tanggal penyerahan dinegosiasikan dan kemudian
dibuat (tailor-made).
 karena tidak dilakukan dibursa, maka ke2 belah pihak dapat saja
bangkrut/macet (default) pada saat perjanjian.
Currency future contracts
 kontrak yang telah distandardisasi dan diperdagangkan pada pasar
future yang terorganisir.
 mencantumkan suatu volume standar dari suatu mata uang yang di
perdagangkan pada tanggal (settlement date) tertentu.
 mempunyai ciri
1. daily resettlement (penentuan harga setiap hari) dan penempatan
margin (sejumlah kecil deposito sebagai jaminan) diperlukan.
2. penjual dan pembeli harus bertemu sehingga diperlukan suatu lantai
bursa(disebut pit).
3. ukuran kontrak dan tanggal penyerahan telah distandardisasi.
4. spekulasi publik yangberkualitas didorong.
5. mayoritas kontrak futures ditutup lewat reversing trades sehingga
penyerahan tidak pernah dilakukan .
Kelebihan kontrak future adanya kebebasan melikuidasi kontrak setiap
waktu sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan dipasar yang terorganisir.
Kekurangannya kontrak futures 
 keterbatasan jumlah mata uang yang diperdagangkan.
 terbatasnya tanggal penyerahan.
 kakunya jumlah kontrak mata uang yang diserahkan.
KUTIPAN PERDAGANGAN FUTURES
Open
High
Low
Settle
Change
Lifetime
High
Low
German Mark (IMM) – 125.000 marks; $ per Mark
Des
.6701 .6739
.6685 .6695
-.0030
.6739
March 91 .6685 .6719
.6672 .6678
-.0030
.6719
June
.6679 .6695
.6670 .6659
-.0030
.6700
Est. Vol 39.934; Vol. Mon 40.352; Open Int 70.016 – 1,965
-
.5764
.5820
.6163
Open
Interest
67.208
2.700
108
Para pedagang yang biasanya anggota bursa dan berdagang untuk
rekening pribadi disebut local
Anggota bursa mempunyai kursi dibursa yang dapat diperdagangkan.
Para pedagang dalam pit dapat juga mewakili suatu perusahaan dagang
yang bertindak selaku pialang komisi (commition brokers) yang berdagang
untuk para kliennya.
_____________________________________________________________________________________
29
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 30
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
-
-
Klien dalam hal ini mungkin spekulator atau hedgers yang mencoba
melindungi diri dari pergerakan kurs yang kurang menguntungkan.
Beberapa pialang komisi berdagang bagi diri sendiri.
Bila para pedagang dalam pit berdagangbagi dirinya sendiri sebagai local
dan bagi orang lain sebagai komisi, maka terjadilah perdagangan ganda
(dual trading).
Praktik nin kurang menguntungkanklien disebut frontruning.
Jenis mata uang yang ditawarkan dalam kontrak future di IMM:
Poundsterling Inggris (BP), Dolar Kanada (CD), Deutsche Mark (DM), Franc
Swiss (SF), Franc Perancis (FR), Yen Jepang (JY), Dolar Australia (AD),
European Currency Unit (ECU).
Kontrak futures juga dilakukan dalam emas, US Trasury Bills, deposito
berjangka Eurodollar.
Bagaimana perdagangan futures dilakukan:
1. Klien ingin mengambil posisi beli (long) pada kontrak futures pada posisi
Long at Market (mencari harga yang terbaik).
2. Dimulai panggilan telepon kepada agen (account executive atau pialang)
yang harus berdagang lewat anggota bursa (umumnya pialang komisi)
yang kursinya dibiayai oleh perusahaan agenm dagang.
3. Agen menyerahkan order kepada pialang komisi, yang melakukan
perdagangan pada futures pit dengan mendapat imbalan berupa komisi.
4. Begitu perdagangan dilaksanakan, pialang komisi mengkonfirmasikan
perdaganagan denganagen, yang kemudian memebritahu kepada klien
bahwa transaksi telahdilaksanakan sekaligus harganya.
5. Klien kemudian harus menanamkan deposito sebagai margin awal
kepada suatu perusahaan anggota clearing house senblum
perdaganagan dimulai besok pagi.
6. Biasanya pialang atau account executive klien yang emnangani proses
ini dengan menarik dana dari rekening anda.
Pialang komisi dapat sajam elakukan transaksi di dalam pit dengan sesama
pialang komisi yang mewakili klien lain.
Alternatifnya, iadapat bertransaksi dengan seorang local, yang berdagang
atas nama rekening pribadinya.
Membeli kontrak pada suatu harga beli (bid price) dan menjual kontrak pada
harga jual yang lebih tinggi.
Local kadang disebut juga sebagai:
1. Scappers
Yang bergabung dengan aktif, mempertahankan posisinya selama tidak
lebih dari beberapa menit.
Mencoba meraih untung dari volume perdagangan dan memberikan
likudiasi pasar.
2. Day traders
Karena relatif memegang posisi yang lebih lama tetapi kurangdari satu sesi
perdagangan penuh.
3. Position traders
_____________________________________________________________________________________
30
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 31
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
-
Karena mengasumsikan bahwa posisi kontrak bervariasi dari satu malam
hingga mingguan atau bulanan.
Peranan Lembaga Clearing (Clearing House) amat penting. Lembaga ini
dapat merupakan bagian dari bursa futures, atau seringkali terpisahk
dengan bursa.
Lembaga ini mengenakan komisi (transaction fee) yang kecil atas
peranannya.
Peran Penting Lembaga Clearing Terlihat Dari:
1. Lembaga Clearing menjamin kinerja kontrak bagi semua pelaku pasar
dengan membagi setiap kontrak futures ke dalam 2 macam kontrak:
a. Kontrak antar pembeli (posisi long) dan lembaga clearing bertindak
selaku penjual.
b. Kontrak antar penjual (posisi short) dan lembaga clearing bertindak
sebagai pembeli.
2. Karena lembaga Clearing dapat menyamakan posisi long dan short dengan
sempurna maka sering disebut perfectly hedged, artinya posisi neto dalam
semua kontrak futures adalah nol. Lembaga Clearing hanya bertindak
sebagai perantara atau dealer yang mempermudah perdagangan dan
likuiditas, serta menanggung risiko yang kecil.
-
-
Para pedagang futures merupakan sumber risiko kredit bagi lembaga
clearing.
Untuk menutup risiko para pedagang diharuskan menempatkan margin,
biasanya dengan suatu perusahaan anggota lembaga clearing.
Margin merupakan suatu deposito yang bisa berupa uang tunai, LC,
obligasi.
Margin awal (initial margin) bervariasi dari pasar satu ke pasar yang lain.
Margin ini terutama diharuskan bagi para spekulan.
Margin awal ini akan dikembalikan bila kontrak telah selesai dan bila margin
adalah surat berharga, amak bunga atas surat berharga tersebut akan
dibayarkan kepada pedagang.
Prosedur dalam penyesuaian tiap hari di bursa futures terkenal dengan
sebutan daily resettlement atau,
Marking to the market, artinya suatu pesyaratan pasar futures dimana para
pedagang menyadari dapat menderita rugi setiap hari.
Margin yang lain 
 Margin Call
Domana pedagang harus menambah margin agar dapat memulai
kontrak pad hari berikutnya.
 Maintenance Margin
Dimana pedagang harus mendepositokan dana untuk memulihkan
margin awal yang berkurang. MArgin ini seringkali dasarnya sekitar 75%
dari margin awal
OPTION MARKET
- Option adalah suatu kontrak yang memberi hak, bukan kewajiban, kepada
pembeli / pemegang option untuk emmbeli atau menjual sejumlah tertentu
_____________________________________________________________________________________
31
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 32
_____________________________________________________________________________________
_____________
valas pada harga yang konstan per unit untuk suatu periode waktu tertentu
(sampai hari jatuh tempo).
- Penjual option disebut penulis (writer / grantor)
- Suatu Call adalah option untuk membeli valas, Put adalah option untuk
menjual valas
- Harga eksekusi (exercise / strike price) adalah kurs valas bagi mata uang
yang mendasari penggunaan option.
American Option memberikan hak bagi pembeli untuk menggunakan option
setiap saat antara tanggal menulis option dan jatuh tempo.
European Option hanya dapat digunakan pada tanggal kadaluarsa dan tidak
dapat digunakan sebelum tanggal itu.
- Suatu Option dimana harga eksekusinya samadengan kurs spot dikatakan
at the money.
- Suatu option yang menguntungkan bila digunakan segera disebut in the
money, yang dibedakan menjadi:
1. In-the-money calls
Dimana harga eksekusi (exercise price) dibawah kurs spot untuk mata
uang yang dipergunakan.
2. In-the-money puts
Dimana harga eksekusi diatas kurs spot untuk mata uang yang
mendasarinya.
- Suatu option yangtidak akan menguntungkan bila dipergunakan segera
disebut out of the money, dibedakan menjadi:
1. Out-of-the money calls
Bila harga eksekusi di atas kurs spot saat ini
2. Out-of-the money puts
Bila harga eksekusi di bawah kurs spot saat ini
- Harga premi (premium / opyion price) adalah biaya option yang biasanya
dibayar di muka oleh pembeli kepada penjual. Dalam pasar over the counter
(OTC) , premi dikutip sebesar persentase dari jumlah transaksi.
Premi pada option di bursa biasanya dikutip sebesar sejumlah dolar
(sebagai mata uang, uang domestik) untuk unit mata uang asing.
- Dalam praktek, option dapat dibeli atau dijual pada 3 jenis pasar yang
berbeda, yaitu:
1. Option untuk mata uang fisik, yang dibeli di pasar antarbank (over the
counter market)
2. Option untuk mata uagn fisik, yang dibeli pada bursa yang terorganisir
sperti Philadelphia Stock Exchange.
3. Option untuk kontrak futures, yang dibeli di IMM.
-
Manfaat utama memanfaatkan option antar bank bagi perusahaan bisnis
adalah bahwa :
1. Volume dan syarat-syarat kontrak dapat dibuat sesuai kebutuhan khusus
perusahaan
2. Pasar untuk jenis option ini amat likuid.
_____________________________________________________________________________________
32
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 33
_____________________________________________________________________________________
_____________
SPEKULASI DALAM MATA UANG ASING 
- Spekulasi adalah upayauntuk memperoleh laba lewat perdagangan dengan
harapan mengenai harga dimasa mendatang.
- Dipasar valas, spekulasi dilakukan dengan mengambil posisi terbuka
(unhedged) di pasar valas dan kemudian menutup posisi tersebut setelah
kurs valas bergerak menuju arah yang diinginkan.
SPEKULASI DIPASAR SPOT
- syarat utama dipasar spot spekulan yakin bahwa nilai mata uang asing akan
mengalami apresiasi.
Misal : Mr. Brown spekulan mata uang
Kurs spot $ 0,7600 / DM
Kurs forward 6 bulan $ 0,6671 / DM
Uang Mr. Brown $ 100.000 untuk spekulasi.Iapercaya (expected) selama 6
bulan,kurs spot untuk DM akan menjadi $ 0,6800 / DM.mengalami apresiasi.
Langkah-langkah yang dilakukan
1. Hari ini gunakan $ 100.000 untuk membeli DM 149.253,7 pada kurs spot $
6700 / DM.
2. Simpan DM 149.253,7 untuk sementara waktu
3. Bila target kurs valas telah tercapai, jual DM 149.253,7 pada kurs spot yang
baru sebesar $ 0,6800 / DM, sehingga diterima DM 149.253,7 X $ 0,6800 /
DM = $101.492,52.
4. Laba yang diperoleh $ 1.492,52 atau 1,5% untuk 100.000 dolar selam enam
bulan (3% per tahun)
SPEKULASI DI PASAR FORWARD 
Spekualsi di pasar forward terjadi bila spekulan yakin bahwa kurs spot pada
tanggaltertentu dimasa mendatang akan berbeda dengan kurs forward pada
tanggal yang sama.
Sukses tidak tergangtung dari arah pergerakan kurs spot, namun pada posisi
relatif kurs spot masa mendatang dan kurs forward saat ini.
TAHAPAN YANG DITEMPUH
1. Hari ini beli DM 149.903 untuk kontrak forward 6 bulan pada kurs forward $
0,6671 / DM. Pada tahap ini tidak diperlukan uang pas
2. 6 bulan kemudian, penuhi kontrak forward, sehingga menerima DM 149.903
pada kurs $ 0,6671 / DM Dengan biaya $ 100.000
3. Secara besamaan jual DM 149.903 di pasar spot, sehingga diterima DM
149.903 X $ 0,6800 / DM = $ 101.934
4. Laba yang diperoleh $ 1.934.
SPEKULASI DENGAN MENGGUNAKAN CALL OPTION
- Pemilik option beli (call option) memiliki hak untuk membeli suatu mata uang
tertentu pada harga tertentu selama kurun waktu tertentu.
- Bila kurs spot dari suatu valas meningkat diatas harga eksekusinya. Pemilik
call optuion dapat mengeksekusinya dengan membeli valas tersebut dengan
harga eksekusi, yang lebih murah dibanding kurs spot yang berlaku.
_____________________________________________________________________________________
33
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 34
_____________________________________________________________________________________
_____________
-
Pemilik option dapat memilih untuk membiarkan optionnya kadaluarsa pada
tanggal jatuh tempo tanpa pernah mengeksekusinya.
Pemilik call option yang kadaluarsa paling hanya menderita kerugian
sebesar premi yang telah mereka bayar.
Besar kecilnya premi call option tergantung pada tiga faktor utama:
1. Tingkat kurs spot yang berlaku dibanding harga eksekusi.
Semakin tinggi kurs spot terhadap harga eksekusi, maka semakin tinggi
harga option. Ini disebabkan karena semakin tinggi probabilitas membeli
valas. Pada tingkat yuang lebih rendah dibanding bila menjual.
2. Lama waktu sebelum tanggal jatuh tempo.
Umumnya kurs spot mempunyai peluang meningkat lebih tinggi
dibanding harga eksekursi bila option memiliki periode waktu yang lebih
lama.
3. Potensi Mata Uang
Semakin besar fluktuasi mata uang semakin tinggi kemungkinan bahwa
kurs spot lebih tinggi dibanding harga eksekusi. Jadi mata uang yang
lebih labil biasanya memiliki harga call option yang lebih tinggi.
_____________________________________________________________________________________
34
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 35
_____________________________________________________________________________________
_____________
DAFTAR PUSTAKA
Alan C. Shapiro (1999), "Multinational Financial Management," Sixth Edition, Prectice
Hall Publishing, Tokyo, Japan.
Cortney Smith (1987), "Option Strategy: Profit Making for Stock, Stock Index;
and Commodity Option," John Wiley & Sons, Singapore.
David K. Eiteman, Arthur I. Stonehill and Michael H. Moffet (1999), "Multinational
Bussines Finance," Eight Edition, Addison Wesley Publishing Company, New
York, USA.
Don M. Chan (1995), "Introduction to Derivatives," Third Edition, The Dryden Press,
New York, USA.
Dwight B. Crane, Robert C. Merton, Zvi Bodie and Scoot P. Mason (1999), "The Global
Financial System," Harvard Bussines School Press, Boston, USA.
Eugene F. Brigham, Louis C. Gapenski, and Phillip R. Daves (1999),
"Intermediate Finance Management," The Dryden Press, New York, USA.
Eprhaim Clark, Michel Levasseur and Patrick Eousseau (1993), "International
Finance," Chapman Hall, Tokyo, Japan.
Frank J. Fabozzi (1996), "Bond Markets, Analysis and Strategy," Third Edition,
Prentice Halllnternational Edition, Singapore.
Harvey A. Ponthiachek (1993), "Cases in Internatinaol Finance," John Wiley & Sons,
Singapore.
John
F. Marshall and Vipul K. Bansal (1992), "Financial Engineering: A
Complete Guide to Financial Innovation," New York Institute of Finance,
Allyn and Bacon, New York, USA.
John Hull (1999), "Option, Futures, and Other Derivatives Securities," Forth
Edition, Prentice Hall International Edition, Singapore.
Robert Jarrow and Stuart Turnball (1999), "Derivatives Scurities," Second Edition,
South Western College Publishing, New York, USA.
_____________________________________________________________________________________
35
__________
Manajemen Keuangan
International Finance 36
_____________________________________________________________________________________
_____________
_____________________________________________________________________________________
36
__________
Manajemen Keuangan
Download