psikologi komunikasi

advertisement
d:\psikom/fhs/03
1
BACAAN/LITERATUR:
1. Human Communication (1978)
Michael Burgoon & Michael Ruffner
2. The Interpersonal Communication Book (1995)
Joseph A. Devito (7ed)
3. Human Communication, Principles, Contexts, & Skills
(1980)
Cassandra l. Book dkk.
4. Psikologi Komunikasi (ed. Rev) 1994
Jalaludin Rakhmat
d:\psikom/fhs/03
2
KONTRAK BELAJAR
1. Sistem Perkuliahan mengacu sistem SKS:
 Presensi minimal 70 % (kurang dari 70% nilai
ujian tdk keluar.
 Toleransi Keterlambatan 10 menit.
 Tidak ada ujian ulangan.
2. Evaluasi Perkuliahan:
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Akhir Semester (UAS)
Tugas
d:\psikom/fhs/03
40 %
50 %
10 %
3
3. Etika/Sopan Santun Perkuliahan:
 Mahasiswa/i wajib perpakaian sopan dan rapi.
 Kuliah pakai sepatu/sepatu sandal dengan
baik/rapi, TIDAK BOLEH PAKAI SANDAL.
 Selama kuliah wajib mendengarkan dosen.
 Apabila terlambat kuliah mengetuk pintu &
mengucap salam.
 Selama ujian (UTS/UAS) berbuat jujur & menjaga
ketertiban.
d:\psikom/fhs/03
4
Pengantar
Komunikasi dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu, al:
Antropologi, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Psikologi,
Politik, Filsafat, dlsb. (Budd & Ruben, 72).
• Filsafat
Mempel. Kom dlm hub timbal balik ant mns dgn alam
semesta.
• Sosiologi
Mempel. Kom dlm konteks interaksi sos utk mencapai tujuan² kelompok.
• Psikologi
Mempel. perilaku orang² yg terlibat dlm proses kom
(komunikan).
d:\psikom/fhs/03
5
Shg kom adl proses sosial, yi: peristiwa yg terjadi ketika mns berinteraksi dgn mns yg lain.
Dgn dmk Psi Kom dpt dianggap sbg bag dri Psi Sosial.
d:\psikom/fhs/03
6
Ciri² Pendekatan Psi Kom:
1. Tdk memihak & menilai scr normatif.
2. Mengurai kejadian menjadi satuan² kecil untuk dianalisis.
3. Berusaha memahami peristiwa kom. dgn menganalisa kead. Internal (internal state).
Komunikasi yg baik adl kom. yg dpt menimbulkan
adanya pengertian yang sama & adanya perubahan
perilaku resiver.
d:\psikom/fhs/03
7
Tujuan Komunikasi:
1. Adanya pengertian.
2. Adanya perubahan sikap.
3. Adanya perubahan perilaku.
4. Menciptakan hub. sosial yg baik.
5. Menciptakan suasana yg menyenangkan.
d:\psikom/fhs/03
8
Variabel² dlm proses Komunikasi:
SITUASI
RECEIVER
SENDER
PESAN




Situasi
Sender
Pesan
Receiver
:
:
:
:
Waktu, tempat, kehadiran org lain, dll.
Karakteristik sos, ketrampilan, motivasi, dll.
Peka, sukar/mudah, minat, dll.
karakteristik sos, pemahaman, dll.
d:\psikom/fhs/03
9
DEFINISI/PENGERTIAN
A. Komunikasi.
Asal kata dari Bhs Latin :
“Communicare” = Berpartisipasi, Memberi tahu, atau
menjadi milik bersama.
Dahama & Bathnagar:
Komunikasi adl proses interaksi sosial antara dua atau
lebih individu yg mencoba saling mempengaruhi dalam
hal ide, sikap, pengetahuan, & tingkah laku.
Scr grs besar – Komunikasi adl memberitahukan & menyebarkan pikiran², nilai² dgn maksud utk menggugah
partisipasi, agar hal² yg diberitahukan itu menjadi milik
bersama.
d:\psikom/fhs/03
10
Krn Komunikasi adl suatu proses, maka perlu dikenal terlebih dahulu sifat² komunikasi:
1.Sifat Transaksional.
Maksudnya adl perubahan yg terjadi pada satu elemen
dpt menimbulkan perubahan pada elemen yg lain.
2. Sifat Afektif.
Dalam berkomunikasi orang akan melibatkan perasaan/emosinya.
3. Sifat Personal.
Krn sifat ini maka pengertian yg ada pada seseorang
ttg sesuatu sering berlainan dgn pengertian orang lain.
d:\psikom/fhs/03
11
4. Sifat Instrumental.
Komunikasi sering digunakan utk alat mempengaruhi
org lain.
5. Sifat utk Kesenangan (Consummatory).
Komunikasi yg dilakukan se-mata² hanya sebagai
kesenangan/hobi.
Beberapa asumsi tentang komunikasi antar manusia,
yaitu:
1. Semua masalah yang ada di dunia ini bukanlah masalah
komunikasi semata.
2. Semua masalah yang ada di dunia ini tidak dapat diselesaikan/diatasi dengan meningkatkan proses komunikasi
yang lebih baik.
d:\psikom/fhs/03
12
3. Masalah komunikasi membutuhkan banyak biaya.
4. Komunikasi itu tidak dapat gagal/rusak/macet.
5. Komunikasi bukanlah hal yang baik/buruk.
6. Mempelajari komunikasi tidak hanya bertujuan untuk
membuat komunikasi yang semakin efektif.
Pengertian “proses” dalam komunikasi.
Masing² ahli memberikan definisi yg berbeda tentang
pengertian proses dalam komunikasi, krn adanya perbedaan dlm hal penekanannya.
Para ahli yg menekankan pentingnya sumber informasi
(source) memberikan pengertian bahwa komunikasi adl
semua aktivitas dimana seseorg (source) dgn sengaja
mengirim stimulus ke org lain utk memperoleh respon dari
org lain.
d:\psikom/fhs/03
13
Sedang ahli yg menekankan pentingnya target informasi (receiver) memberikan pengertian bahwa komunikasi adl
semua aktivitas dimana seseorg (receiver) memberikan respon thd stimulus dari org lain.
Bagan berikut akan memberikan gambaran yg lebih jelas
tentang komunikasi.
d:\psikom/fhs/03
14
Communication and intent
Seseorang (Source) ada
keinginan untuk berkomunikasi
Seseorang (Receiver) ada
keinginan untuk berkomunikasi
Seseorang (Receiver) tidak ada
keinginan untuk berkomunikasi
Seseorang (Source) tidak
ada keinginan untuk
berkomunikasi
A
B
Komunikasi
Komunikasi asal²an
C
D
Berusaha utk
berkomunikasi
Perilaku
d:\psikom/fhs/03
15
Model-model Komunikasi
Aristoteles (Filosof Yunani) menyatakan ada beberapa elemen dasar dalam proses komunikasi, yaitu:
Pembicara (Speaker)
Materi yg dibicarakan (Speech)
Pendengar (Audience)
d:\psikom/fhs/03
16
Ari menekankan pentingnya komunikasi “retoris” (seni
berbicara scr persuasif). Ada tiga hal penting dlm
komunikasi ini, yi:
Kemampuan berpidato
Susunan pidato
Cara menyampaikan pidato
Ari menyatakan bhw komunikasi persuasif dipengaruhi oleh karakter (etos) pembicara dan juga kondisi
emosi dari audiencenya.
d:\psikom/fhs/03
17
I. MODEL KOM. PUSAT INFORMASI.
Model ini dikembangkan oleh Shannon & Weafer 
kom. dianalogikan dgn permainan telp. Anak².
 Pesan yg dikirim hrs akurat
 Pesan kadang² mengalami distorsi (noise)
 Noise dpt fisik / psikologis
Model ini adl model linier dlm berkomunikasi.
d:\psikom/fhs/03
18
Received
signal
Signal
Information
Source
Transmitter
Receiver
Message
Information
Source
Message
Noise
Source
The Shannon & Weaver Model
d:\psikom/fhs/03
19
Kelemahan model S & W:


Aplikasi agak sulit diterapkan, krn kom. tdk bersifat
linier ttp dua arah.
Tdk membahas scr mendalam peran sumber, pesan,
kanal, & penerima dlm kom.
II. MODEL SMCR
Model ini dikembangkan oleh David Berlo.
Menekankan pentingnya 4 elemen penting dlm proses
kom. yaitu: S (Source); M (Message); C (Channel); dan
R (Receiver).
d:\psikom/fhs/03
20
Selain itu Berlo juga mengemukakan ttg Encoder & Decoder.
Encoder adl seseorang yg mengekspresikan tujuan
komunikasi dlm btk pesan² baik scr verbal
maupun nonverbal.
Decoder adl seseorang yg menerima pesan² dgn menggunakan kemampuan sensorisnya.
Kelemahan Model SMCR:
Pesan bersifat satu arah
 Umpan balik sangat minim

d:\psikom/fhs/03
21
S
M
Source





Comm. Skill
C
Message
Channel

Elements

Attitudes

Knowledge
Soc. System

Content
Code
Receiver





Comm Skill
Structure
Treatment
R
Attitudes
Knowledge
Soc. System

Culture
Culture
d:\psikom/fhs/03
22
III. MODEL WESTLEY-MACLEAN
Model ini sangat berguna utk menjelaskan model kom.
yg lebih kompleks & dlm konteks yg berbeda².
Akan tetapi model ini juga dpt digunakan utk kom. yg
bersifat dyad (2 org) maupun kom. massa.
Perbedaannya:
Dyad: - Feedback cepat diperoleh.
- Beberapa stimulus dpt dikirim.
- Sumber lebih dpt memahami respon.
dari target lebih cepat.
d:\psikom/fhs/03
23
X1b
X1a
X2
A
X3
X’
B
X4
Xn
f BA
d:\psikom/fhs/03
24
f BA
X1
f CA
X1
X2
X2
X’
A
X3
X3
X”
C
X3m
B
f BC
X4
X3c
X4
d:\psikom/fhs/03
25
Kom. Massa:
 Feedback lama & sangat sedikit.
 Stimulus yg disampaikan terbatas.
 Sumber sulit memahami respon target & sebaliknya.
VARIABEL² DALAM KOMUNIKASI
Dalam komunikasi mns ada 2 variabel penting, yaitu:
Sumber & Target Komunikasi.
1. Variabel Sumber Komunikasi.
a. Demensi Kredibilitas.
Kredibilitas adl anggapan dari seseorg (target) bahwa
sumber layak dipercaya, kompeten, memiliki karakter
yg baik, & memiliki karisma.
d:\psikom/fhs/03
26
5 dimensi kredibilitas dari sumber, yi: Kompeten, Sifat
sabar, Kemampuan sosial, Karisma, & Sifat ekstravert.
a. Kompetensi.
Adl pengetahuan seseorg thd suatu masalah.
b. Karakter.
Adl sifat² baik, sopan, & dpt dipercaya.
c. Kesabaran/Ketenangan (Composure).
Adl kemampuan seseorg utk mengendalikan gejolak
emosinya.
d. Kemampuan bersosialisasi.
Adl kemampuan seseorg utk menjalin relasi sosial
dgn org lain.
d:\psikom/fhs/03
27
e. Sifat Ekstravert.
Adl sifat seseorg yg suka melakukan aktivitas komunikasi dgn org lain secara terbuka & tdk menunjukkan sifat pemalu.
Kredibilitas memiliki beberapa tingkatan:

Kredibilitas Awal (Initial Credibility).
Adl kredibilitas sumber yg ditentukan pada saat
pertama kali berkomunikasi.

Kredibilitas Transaksional (Transactional Credibility).
Adl perubahan kredibilitas awal yg disebabkan
adanya penilaian kembali thd kredibilitas sumber 
bisa meningkat/menurun.
d:\psikom/fhs/03
28
Kredibilitas
Terminal (Terminal Credibility).
Adl persepsi target kom. thd sumber setelah
proses kom. berakhir.
Homopili & Heteropili dlm Komunikasi:
Homopili adl suatu tingkat dimana individu yg saling
berkomunikasi memiliki kesamaan dalam
beberapa hal.
Heteropili adl suatu tingkat dimana org yg saling berkomunikasi memiliki perbedaan dlm beberapa
hal.
Homo/heteropili bisa yg bersifat demografis (sekse,
usia, status) atau dlm hal sikap, nilai, & keyakinan.
d:\psikom/fhs/03
29
Heteropili dpt terjadi karena ketidak samaan dlm satu
hal atau mungkin dlm beberapa hal.
Hubungan Homo & Hetero Dalam Komunikasi:

Kondisi yg homopili menyebabkan komunikasi berlangsung efektif.

Optimal heteropili akan terjadi, bila kesamaan sudah
mencapai tingkatan yg terbaik.
d:\psikom/fhs/03
30
Mengatasi kondisi yg heteropili dpt dilakukan dgn:
a. Meningkatkan frekuensi berinteraksi.
b. Sumber hrs berempati thd target.
2. Power (Kekuasaan/Kekuatan)
Power dpt berupa kualitas personal: kesehatan, prestise, ketrampilan, penguasaan informasi, dan kekuatan fisik.
Macam² Power:
a. Reward Power (Kemampuan memberi hadiah)
Adl kemampuan ssorg (sumber) untuk memberi
sangsi positif, apabila org lain patuh pada dirinya
(sumber).
d:\psikom/fhs/03
31
b. Coercive Power (Kemampuan menghukum)
Adl kemampuan ssorg (sumber) utk memberikan
sangsi negatif (hukuman) bilamana org laim (risiver)
tdk patuh kepadanya.
c. Referent Power (Kemampuan utk membuat “sama”).
Adl kemampuan ssorg (sumber) utk menganjurkan org
lain (resiver) agar “sama” dgn dirinya.
d. Expert Power (Kekuatan krn ahli).
Adl kekuatan yg dimiliki ssorg (sumber), krn org tsb
memiliki pengetahuan yg lebih tinggi atau memiliki
keahlian tertentu.
e. Legitimate Power (Kekuasaan yg disyahkan).
Adl kekuasaan yg dimiliki ssorg (sumber) krn scr hukum ia memiliki wewenang utk mempengaruhi org
lain.
d:\psikom/fhs/03
32
Kondisi Untuk Memaksimalkan Efektivitas Power:
1. Perceived Control
Adl anggapan dari resiver apakah sender dpt memberikan sangsi positif (hadiah) atau sangsi negatif
(hukuman) bila resiver tdk memenuhi permintaan
sender.
2. Perceived Concern
Adl anggapan dari resiver apakah sender benar² menaruh perhatian bila resiver tdk mematuhi permintaan sender.
3. Perceived Scrutiny
Adl resiver hrs memutuskan bhw sumber memiliki
kemampuan utk mengawasi dgn ketat apakah seseorg mematuhi permintaan
sumber.
d:\psikom/fhs/03
33
d:\psikom/fhs/03
34
Download