Uploaded by User91090

Deseminasi

advertisement
LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI
PROGRAM DIDAMBA ANGKATAN 4 TAHAP 1
PPPPTK IPA BANDUNG
2 s.d 15 Desember 2020
Kelas Diklat:
KELAS A
Pengajar:
PEMBELAJARAN FLUIDA UNTUK FISIKA
KELAS A ANGKATAN 5
Disusun oleh:
Nama Lengkap: Ika Widyastutik, S.Pd
Asal Sekolah: SMAN MOJOANGUNG
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI MOJOAGUNG
Jl. Janti No. 18 Mojoagung Jombang 61482 Telp. (0321) 495408
E-mail : [email protected] - Fax (0321) 495408
2021
LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI
PROGRAM DIDAMBA ANGKATAN 5 TAHAP 1
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal
: Senin, 1 Maret 2021
2. Tempat
: SMAN Mojoagung
B. Tujuan Kegiatan
Sharing mengenai kegiatan diklat DIDAMBA dengan materi Fluida
C. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan penyampain secara langsung
D. Materi Diseminasi
Materi Fluida Statis dan Fluida Dinamis
E. Deskripsi Kegiatan
 Kegiatan Pertama
Merancang Skenario Pembelajaran Topik Fluida Dinamis Berdasarkan Media
Pembelajaran yang telah dirancang.
Berdasarkan media pembelajaran yang telah saudara buat di LK 2 Sesi 2, Tuliskan Skenario
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran tersebut!
Skenario Pembelajaran
Topik/Sub Topik
: Menjelaskan kaitan antara kecepatan aliran dengan luas penampang
Target Kompetensi
: Menjelaskan kaitan antara kecepatan aliran dengan luas penampang
Indikator Pembelajaran : Siswa Mampu menjelaskan kaitan antara kecepatan aliran
dengan luas penampang
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
: kaitan antara kecepatan aliran dengan luas penampang
Deskripsi Kegiatan

Guru menyampaikan salam
Alokasi Waktu
10 Menit




Kegiatan Inti
Guru mengecek kehadiran dan menanyakan keadaan
siswa
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami konsep fluida statis dan fluida dinamis
dalam kehidupan sehari-hari Sebagai apersepsi untuk
mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, siswa
diajak
mengamati lingkungan disekitar sekolah/rumah yang
menunjukkan adanya contoh fluida statis dan dinamis
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Mengidentifikasi (Identify) Masalah
- Guru membawa/menunjukkan alat Peraga Botol
Plastik dengan beberapa lubang.
Siswa diminta untuk mengemukakan pengetahuannya
tentang kebocorang tangki.
Bagaimana terjadinya kebocorang tangki dan jarak
antara botol dengan pancuran, termasuk kategori fluida
statis/dinamis, dan bahayanya bagi kesehatan maupun
lingkungan
Menentukan (define) Tujuan
Guru mengajak siswa untuk memecahkan masalah
kebocorang tangki dan jarak antara botol dengan
pancuran
Mengeksplorasi (exsplore) strategi yang mungkin
- Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 3
– 4 orang.
- Guru mengorganisir untuk membuat ketua, sekretaris
dan bendahara kelompok secara demokratis
- Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
yang disepakati tentang kebocorang tangki dan jarak
antara botol dengan pancuran
Mengantisipasi (anticipate) hasil dan bertindak (act)
- Siswa merencanakan pembuatan alat dan bahan untuk
tentang kebocorang tangki dan jarak antara botol
dengan pancuran
- Siswa merancang pembuatan alat secara sederhana
untuk membuat tentang kebocorang tangki dan jarak
antara botol dengan pancuran
- Siswa membuat percobaan sederhana untuk tentang
kebocorang tangki dan jarak antara botol dengan
pancuran
Penutup

-
Guru Menyimpulak tentang hubungan kebocorang
tangki dan jarak antara botol dengan pancuran
-
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar
-
Guru mengucapkan salam
Kegiatan kedua
PRAKTIKUM FLUIDA DINAMSI
A. Dasar Teori
Hukum Bernoulli dapat diaplikasikan pada banyak hal pada kehidupan kita. Salah satu dari
aplikasi hukum Bernoulli adalah Teorema Toricelli. Pada artikel ini akan dibahas mengenai
Teorema Toricelli bejana bocor.
Teorema Torricelli menyatakan bahwa kecepatan semburan air melalui lubang yang berjarak h
dari permukaan air sama dengan kecepatan jatuh bebas air dari ketinggian h.
Dengan menerapkan persamaan Bernoulli, maka:
dengan:
P0 = tekanan pada ujung pipa (Pa)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
v = kecepatan aliran fluida (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Teorema Torricelli membantu kita memahami bagaimana perilaku fluida yang mengalir juga
memenuhi hukum Bernoulli
B. Alat dan Bahan
1. Botol Aqua
2. Gunting(untuk membuat lobang)
3. Lakban
4. Gelas takar (mengisi botol)
5. Kursi kecil(sebagai pengontrol ketinggian)
6. Toples (sebagai pengontrol ketinggian)
C. Prosedur Percobaan
1. Botol di isi penuh dengan air dengan 3 lobang ditutub dengan lakban
Ditunggu beberapa lama air harusnya tidak keluar karena kurang rapat ada gelembung air dari
bawah aii merembes sedikit demi sedikit
2. Botol terisi penuh dengan tiga lobang dibuka tetapi botol tertutup. Amati jarak pancuran airnya?
3. Botol terisi penuh dengan tiga lobang dibuka tetapi botol tertutup. Ketinggian dari dasar
pancuran ditambahkan kursi. Amati jarak pancuran airnya?
4. Botol terisi penuh dengan tiga lobang dibuka tetapi botol tertutup. Ketinggian dari dasar
pancuran ditambahkan kursi dan toples. Amati jarak pancuran airnya?
Kesimpulan dari ketiga percobaan tersebut adalah semakin tinggi lobang kebocoran maka jarak antara
lobang kebocoran dan pancuran akan semakin jauh karena pengaruh dari waktu yang diperlukan untuk
mencapai Tanah lebih lama sehingga jarak pancurannya juga semakin jauh
Percobaan 2 dengan tiga rangkain kegiatan yang hampir sama dengan 3 percobaan 1 dengan kondisi
botol terbuka
1. Botol terisi penuh dengan tiga lobang dibuka tetapi botol terbuka. Amati jarak pancuran airnya?
2. Botol terisi penuh dengan tiga lobang dibuka tetapi botol terbuka Ketinggian dari dasar
pancuran ditambahkan kursi. Amati jarak pancuran airnya?
3. Botol terisi penuh dengan tiga lobang dibuka tetapi botol terbuka Ketinggian dari dasar
pancuran ditambahkan kursi dan toples. Amati jarak pancuran airnya?
Kesimpulan dari percobaan 2 dengan tiga rangkaian kegiatan adalah hampir sama dengan
percobaan satu yaitu semakin tinggi jarak lobang kebocoran dari dari dasar pancuran akan
semakin jauh.
Coba diingat kembali antara percobaan satu dengan kondisi botol tertutup dengan kodisi botol
terbuka apakah kondisinya sama? Jika berbeda apa penyebabnya?
Berbeda, karena pada kondisi pertama jarak pancuran dengan lobang kebocoran lebih dekat
disebabkan oleh tidak adanya tambahan tekanan udara dari luar sedangkan keadaan kedua ada
tambahan tekanan udara dari luar sehingga jarak pancuran dengan lobang lebih jauh secara
sederhana ini adalah pengaruh dari asas bernoully yang sebelumnya sudah disampaikan terlebih
dahulu oleh Torricelli dengan percobaan yang lebih sederhana seperti yang kita lakukan
Kesimpulan dari percobaan 2 dengan tiga rangkaian kegiatan adalah hampir sama dengan
percobaan satu yaitu semakin tinggi jarak lobang kebocoran dari dari dasar pancuran akan
semakin jauh.
Selamat mencoba jika ada yang kurang pas bisa disampaikan di kolom komentar
F. Lampiran:
1. Daftar hadir guru teman sejawat peserta diseminasi
2.
Dokumentasi foto kegiatan
3.
Surat keterangan dari kepala sekolah diketahui pengawas sekolah telah melaksanakan diseminasi
Download