Merangkum Jurnal dengan judul The Use of Personal Protective Equipment for Medical Recorders and Health Information During Covid-19 Pandemic in Indonesia Wabah Coronavirus(covid-19) Keberadaannya menuntut fasilitas pelanyanan kesehatan di Indonesia untuk fokus pada prinsip keselamtan pasien dan prinsip staf keamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan alit pelindung diri untuk perekam medis dan kesehatan informasi pandemi Covid-19 di Inonesia. Pada hasil yang penelitian yang dilakukan di jurnal penelitian mengambil sampel 65 fasilitas pelayanan kesehatan dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Analisis dilakukan untuk menentukan distribusi penggunaan jenis pribadi alat perlindungan untuk perekam medis dan kesehatan informasi dalam pandemi Covid-19. Hasil yang ditunjukkan bahwa penggunaan alat pelindung diri untuk perekam medis dan informasi kesehatan dalam pandemi Covid-19 termasuk penggunaan masker 100%, dengan 59 jenis masker bedah (90,8%) sementara masker kain (9,2%), sarung tangan (72,3%) , sebelum dan sesudah aktivitas menggunakan hand sanitizer (100%). Sebagai perbandingan, sabun dengan air mengalir hanya (46,4%). Perlindungan pribadi lainnya peralatan yang digunakan oleh perekam medis dan informasi kesehatan di Indonesia termasuk pakaian hazmat (27,7%), pelindung wajah (26,2%), pelindung mata (kacamata) (21,5%). Dapat disimpulkan bahwa penerapan alat pelindung diri untuk medis petugas perekam dan informasi kesehatan di Indonesia belum seluruhnya mengikuti Surat Edaran PORMIKI No.HM.01.01 / 002 / III / 2020 sehingga perlu dilakukan edukasi dan sosialisai tentang pentingnya alat pelindung diri, terutama dalam penggunaan sarung tangan.