1998 -> Loffer & Frosch menemukan virus pada sapi ( penyakit kuku dan mulut). 1916 – 1917 -> Twort ( England) dan Herelle ( France) menemukan bakteriofag. 1900 -> Walter Reed menemukan virus pada manusia yaitu Yellow Fever1948 -> Astrid Elsa Fagraeus : Peran Plasma dalam Pembentukan Antibodi Albert Coons - > Teknik Immunofluoresensi yaitu klarifikasi antigen dalam jaringan dan sistesis antibody dalam sel individu. 1959 -> James Gowans , membuktikan Limfosit disirkulasi ulang. 1966 -> Tzvee Nicholas Harris dkk -> Limfosit dapat membentuk antibody. 1966 – 1967 -> Claman dkk & David dkk -> Set T dan B bekerjasama dengan lainnya dalam respon immun. SYSTEM IMMUN 1. Pembentukan satu antibody ke jenis lainnya tergantung pada sinyal dari sel T yang mengaktifkan sel B untuk mengubah IgM, IgG dan IgA. 2. Sel B yang dirangsang antigen tanpa sinyal sel T akan terus membentuk IgM 3. Antigen tersebut disebut timus independen 4. Yang memerlukan sel T sebagai antigen disebut timus dependen Leukosit. Leukosit adalah bagian system pertahanan tubuh yang dibentuk di : 1. Dalam sumsum tulang ( granulosit,monosit dan beberapa limfosit) 2. Dalam jaringan limfe (limfosit dan sel plasma) Manfaat : Memberikan perahanan yang cepat dan kuat terhadap setiap agent infeksi yang terjadi Jenis-jenis sel darah putih Ada 6 jenis sel darah putih yang terdapat dalam darah yaitu : Polimorfonuklear neutrophil, polimorfonuklear eosinophil, polimorfonuclear basophil, monosit, limfosit dan sel plasma. Trombosit merupakan fragmen jenis ke tujuh dari sel darah putih yang ada di sumsum tulang. Tiga jenis polimorfomuklear dinamakan granulosit karena mempunyai granule. Fungsi darah putih.: 1. Granulosit dan monosit melindungi tubuh terhadap invasi organisme dengan memakannya atau fogsitosis. 2. Limfosit berfungsi menyerang organisme penyerang spesifik dan menghancurkannya.( bagian dari system kekebalan ) 3. Trombosit berfungsi untuk mengaktifkan mekanisme pembekuan darah. ( mekanisme pertahanan) GENESIS LEUKOSIT. Sel polimorfonuklear dan monosit normal dibentuk di sumsum tulang. Limfosit dan sel plasma dihasilkan dalam kelenjar limfe,limpa,timus,tonsil dan limfoid yang terdapat dalam usus. Granulosit disimpan dalam sumsum tulang sampai dibutuhkan dalam system sirkulasi. Immunitas merupakan Resistensi terhadap penyakit terutama penyakit infeksi. Sistem Immun merupakan molekul dan jaringan yang berperan dalam resitensi terhadap infeksi. GEN GEN terdiri dari DNA merupakan unit dasar informasi yang diturunkan dalam sel ALEL. Sel ALEL merupkan salah satu bentuk gen dalam lokus kromosom khusus. Gen yang memiliki banyak alel disebut POLIMORFIK. HAPTEN : Bahan kimia kecil yang diikat antibody. ttp harus diikat makromolekul sebagai pembawa untuk dapat merangsang respons immune spesifik. IMMUNOGEN adalah bahan yang dapat memacu respon Immun. Semua IMMUNOGEN adalah antigen dan ttp tidak semua antigen adalam IMMUNOGEN. IMFLAMASI : Kompleks reaksi sistem immune nonspesifik di jaringan pembuluh darah yang melibatkan akumulasi dan aktivasi leukosit dan protein plasma di tempat infeksi, paparan dengan toksin atau kerusakan sel. Inflamasi bertujuan protektif dalam mengontrol infeksi dan memacu penyembuhan jaringan, namun dapat menimbulkan kerusakan dan penyakit. INFEKSI : Kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang dan bersifat membahayakan inang atau masuk atau berkembangnya agen infeksi ke dalam inang. SITOKIN merupakan protein yang diproduksi yang berperan dalam implamasi dan reaksi immun. SITOKIN merupakan mediator utama dalam komunikasi antar sel sister immun. RESEPTOR : Molekul khusus dalam permukaan sel yang menerima dan merespon sinyal dari luar sel sehingga fungsi sel dihambat atau diaktifkan. LIGAN : Molekul pemberi sinyal yang melekat pada suatu reseptor yang berupa pepida, neurotransmitter, hormone, obat atau toksin. INTERFERON ( IFN ) : Sitokin berupa glikoprotein yang diproduksi Makrofag yang diaktifkan sel NK dan berbagai sel tubuh yang mengandung nucleus dan dilepas sebagai respon terhadap infeksi virus. KOMPLEMEN : Terdiri atas sejumlah protein yang bila diaktifkan akan memberikan proteksi terhadap infeksi dan berperan dalam respon inflamasi. Diproduksi oleh hepatosit dan monosit. NEOPLASMA : merupakan Formasi baru dan abnormal dari jaringan (tumor) yang tumbuh pada organ yang sehat. METASTASIS : Merupakan penyebaran sel kanker ke bagian tubuh melalui darah. HUMORAL : Transfer serum (cairan yang merupakan bagian dari darah) dan bukan bagian seluler sehingga menyebabkan resisten terhadap penyakit..