Analisis Aliran Fluida dalam Pembesaran Pipa Mendadak dan Perhitungan Head Loss Berbasis VB BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Mekanika fluida merupakan salah satu dasar ilmu dari bidang Teknik Mesin. Ilmu ini mempelajari mengenai zat fluida (cair, gas dan plasma) dan gaya yang bekerja padanya. Mekanika fluida dapat dibagi menjadi statika fluida, ilmu yang mempelajari keadaan fluida saat diam; kinematika fluida, ilmu yang mempelajari fluida yang bergerak; dan dinamika fluida, ilmu yang mempelajari efek gaya pada fluida yang bergerak. Mekanika fluida dapat menjadi sangat rumit secara matematika, dan sangat tepat untuk diselesaikan dengan metode numerik, biasanya dengan menggunakan perhitungan komputer. Salah satu bentuk aplikasi mekanika fluida pada kehidupan sehari-hari adalah aliran dalam pipa. Pipa merupakan elemen penting dalam hal transportasi fluida, karena sangat efisien dalam memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat lain dan juga murah. Kita dapat melihat bukti nyata betapa esensialnya pipa sebagai alat transportasi fluida, mulai dari jalur pipa besar Alaska yang menyalurkan minyak mentah sejauh 800 mil, pipa-pipa di rumah yang mengalirkan air untuk keperluan rumah tangga, hingga sistem “pipa” alamiah yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh kita. Selain itu, banyak selang-selang dan pipa-pipa menyalurkan fluida hidrolik atau fluida lainnya ke berbagai komponen kendaraan-kendaraan dan mesin-mesin. Kualitas udara di dalam gedung-gedung dijaga pada tingkat yang nyaman dengan distribusi udara yang terkondisi (dipanaskan, didinginkan, dilembabkan, atau dikeringkan) melalui suatu jaringan pipa atau saluran duct yang rumit. Meskipun sistemsistem tersebut berbeda, prinsip-prinsip mekanika fluida yang mengatur gerakan fluidanya tetaplah sama. Asumsi-asumsi yang diberlakukan pada saluran pipa manapun tetaplah sama. Namun, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aliran yang terjadi pada suatu jaringan pipa atau saluran duct. Salah satu faktor yang akan penulis bahas pada sistem perpipaan adalah adanya berbagai macam transisi di mana diameter pipa berubah dari satu ukuran ke ukuran lainnya. 1.3 Permasalahan Terdapatnya pembesaran mendadak pada pipa akan berakibat pada terjadinya kerugiankerugian di dalam aliran fluida pada pipa tersebut. Dalam banyak hal, aliran di dalam perbesaran pipa mendadak ini akan menyerupai aliran sisi keluar. Fluida meninggalkan pipa yang lebih kecil dan pada awalnya membentuk struktur jet sewaktu memasuki pipa yang lebih besar. Dalam proses ini sebagian energi kinetik dari fluida terdisipasi sebgaai akibat dari efek viskos. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui detail lebih lanjut dari fenomena aliran melalui simulasi CFDSOF dan juga head loss yang dihasilkan melalui berbagai rasio luas penampang pipa kecil serta pipa besar.