Andhika Pratama Akbar 1206223556 Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia Analisis Pengaruh Debit Air Terhadap Pipa Dalam Penyaluran Air Bersih Abstrak Air merupakan salah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di dunia ini terutama bagi umat manusia untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Selain untuk mendukung kegiatan sehari-hari, air sangat diprioritaskan untuk dikonsumsi karena hampir 80% tubuh manusia terdiri dari air, sehingga bila kadar air di dalam tubuh tidak mencukupi, maka akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia. Di sisi lain, alat-alat pengolah air atau instalasi air semakin lama akan semakin usang, maka perlu diperbaiki komponen serta sistemnya agar kualitas airnya tetap terjaga. Komponen vital dari instalasi air tersebut biasanya terletak pada pipa-pipa penyalurnya yang berakibat debit air yang dihasilkan tidak sesuai perencanaan awal karena besar kemungkinan terdapat head loss,factor gesekan, dan pressure drop pada pipa tersebut. Aliran fluida pun memiliki pengaruh yang besar pada pipa-pipa tersebut salah satunya yaitu bila aliran terlalu besar maka akan menimbulkan friksi antar permukaan pipa. Untuk meminimalisir hal tersebut dilakukan analisa pipa,aliran dan parameter-parameter yang mempengaruhinya dengan CFD Software dan perhitungan komputasi menggunakan dengan tujuan mengetahui permasalahan yang ada secara detail dan dapat menanggulanginya dari hasil simulasi CFD dan melalui perhitungan komputasi teknik . KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. yang senantiasa memberikan kita berbagai macam nikmat mulai dari nikmat sehat, nikmat iman, dsb, hingga terselesaikannya tugas besar ini. Shalawat serta salam tidak lupa saya curahkan kepada Rasulullah S.A.W. yang telah membimbing umatnya sampai ke zaman yang terang benderang seperti saat ini.. Tugas Besar yang telah saya selesaikan ini berjudul Analisis Pengaruh Debit Air Terhadap Pipa Dalam Penyaluran Air Bersih Dan CFD Software yang merupakan salah satu bentuk pengaplikasian dari teori Komputasi Teknik dan software CFD yang telah saya pelajari ke dalam instalasi pipa pengolahan air minum. Secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Besar ini, antara lain kepada: 1. Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara, selaku dosen pengajar Mekanika Fluida saya yang telah memberikan materi-materi tentang Mekanika Fluida hingga terselesaikannya Tugas Besar ini. 2. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan mendoakan setiap usaha saya dalam menyelesaikan Tugas Besar ini. Beranjak dari hal tersebut, saya sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan saya dalam hal penyusunan Tugas Besar ini. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Maka dari itu, saya menerima segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya kesempurnaan di masa mendatang. Depok, Mei 2014 Andhika Pratama Akbar Latar Belakang Air merupakan sumber daya manusia yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air sangat diutamakan untuk dikonsumsi demi kelangsungan hidup manusia. Mengingat pentingnya air bagi kehidupan manusia, air tak terlepas dari pengolahan agar layak dikonsumsi, yang bergerak dibidang pengolahan air bersih. Dalam instalasinya terdapat berbagai jenis pipa saluran yang saling berhubungan satu sama lain, salah satunya yaitu pipa filtrasi di mana air yang dialirkan ke pipa-pipa ini akan dilanjutkan ke bak penyaringan. Pipa-pipa ini merupakan komponen yang sangat penting dan perlu diperhatikan dengan tujuan air yang disalurkan sesuai dengan yang direncanakan. Namun kerap sekali realita yang terjadi tidak sesuai dengan yang direncanakan, hal tersebut terjadi akibat ada factor-faktor dalam pipa dan aliran yang mempengaruhinya sehingga terjadi hal-hal seperti kebocoran, debit air tidak sesuai, kerugian energi dan sebagainya. Penggunaan CFD software dan sangat membantu untuk mengetahui secara detail masalah yang terjadi dalam aliran dan cara penanggulangannya melalui simulasi aliran dalam pipa dan perhitungan komputasi. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam Tugas Besar ini perumusan masalahnya adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju aliran dalam pipa dalam proses pengolahan air bersih dengan metode simulasi CFD dan memperkirakan perhitungan yang ideal untuk laju aliran yang dibutuhkan menggunakan metode iterasi pada dengan berlandaskan parameter-parameter yang berpengaruh pada pipa dan aliran di dalamnya. Batasan Masalah Batasan masalah dalam tugas besar ini adalah: 1. Mengetahui proses-proses pengolahaan air bersih 2. Simulasi CFD aliran dalam pipa instalasii. 3. Perhitungan komputasi pada aliran dalam pipa. 4. Perhitungan komputasi laju aliran dan pressure dalam pipa. Tujuan memperhitungkan besaran-besaran yang berpengaruh pada aliran pipa dengan melakukan perhitungan secara iterasi, sehingga didapat prakiraan perhitungan yang ideal untuk mendesain atau memperbaharui instalasi yang ada, serta mengetahui pengaruh dari proses iterasi tersebut terhadap pipa dan aliran. Hal ini bertujuan meningkatkan sistem instalasi demi menghasilkan hasil yang diharapkan. CFD (Computational Fluid Dynamic) CFD (computational fluid dynamic) adalah metode penghitungan, memprediksi, dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan komputer. Aliran fluida dalam kehidupan nyata memiliki banyak sekali jenis dan karakteristik tertentu yang begitu kompleks. CFD melakukan pendekatan dengan metode numerasi serta menggunakan persamaanpersamaan fluida. Teori Dasar Berikut ini beberapa contoh aliran fluida yang sering kita temui sehari-hari: • Bernafas, minum, pencernaan, mencuci, berenang. • Laundry pakaian dan mengeringkannya. • Pemanas ruangan, ventilasi ruangan, memadamkan api dengan air. • Pembakaran bensin pada engine dan tentunya juga polusi. • Membuat sup, campuran minyak pada pembuatan plastik • Pesawat, parasut, berselancar, berlayar • Menyolder, pembuatan besi atau baja, eleltrolisis air dll. Prinsip CFD adalah suatu ruang yang berisi fluida yang akan dilakukan penghitungan dibagibagi menjadi beberapa bagian, hal ini sering disebut dengan sel dan prosesnya dinamakan meshing. Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang akan dilakukan oleh aplikasi atau software. Contohnya sekarang ini banyak sekali paket-paket software CAD menyertakan konsep CFD yang dipakai untuk menganalisa stress yang terjadi pada design yang dibuat. Pemakain CFD secara umum dipakai untuk memprediksi: • Aliran dan panas. • Transfer massa. • Perubahan fasa seperti pada proses melting, pengembunan dan pendidihan. • Reaksi kimia seperti pembakaran. • Gerakan mekanis seperti piston dan fan. • Tegangan dan tumpuan pada benda solid. • Gelombang elektromagnet Sifat-sifat Umum Aliran Pipa Walapun tidak seluruh saluran yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lainnya mempunyai penampang bundar, namun kebanyakan yang digunakan adalah yang seperti itu. Saluran ini meliputi pipa-pipa air, selang-selang hidrolik dan saluran-saluran lainnya yang dirancang untuk menahan perbedaan tekanan yang sangat besar melintasi dinding-dindingnya tanpa mengakibatkan perubahan bentuk. Saluransaluran yang tidak berpenampang bundar meliputi antara lain saluran-saluran duct untuk pemanasan dan pengkondisian udara yang biasanya berpenampang segiempat. Biasanya perbedaan tekanan antara bagian dalam dan luar saluran saluran duct relatif kecil. Perbedaan antara aliran kanal-terbuka dan aliran pipa adalah pada mekanisme dasar yang menggerakkan aliran. Untuk aliran kanal-terbuka, hanya gravitasi yang menjadi gaya penggeraknya—air mengalir menuruni sebuah lereng. Untuk aliran pipa, gravitasi mungkin memiliki arti penting (pipa tidak selalu horizontal), tetapi gaya penggerak yang utamanya adalah gradien tekanan sepanjang pipa. Jika pipa tidak terisi penuh, tidaklah mungkin untuk menjaga perbedaan tekanan (Pressure Drop), ΔP = p1 - p2 ini. b. Aliran Laminar atau Turbulen Aliran fluida di dalam sebuah pipa mungkin merupakan aliran laminar atau aliran turbulen. Aliran dengan bilangan Re4000 disebut Aliran Turbulen. Untuk aliran pipa parameter tak berdimensi yang pal¬ing penting adalah bilangan Reynolds, Re—perbandingan antara efek inersia dan viskos dalam aliran. Dengan demikian istilah laju aliran harus diganti dengan bilangan Reynolds, Re = pVD/μ di mana V adalah kecepatan rata-rata di dalam pipa. Bukan hanya kecepatan fluida yang menentukan sifat aliran—namun kerapatan, viskositas dan diameter pipa juga sama pentingnya. Parameter-parameter ini berkombinasi menghasilkan bilangan Reynolds. Perbedaan antara aliran pipa laminar dan turbulen dan ketergantungannya terhadap sebuah besaran tak berdimensi.