Distribusi Normal Kelompok 7 1. 2. 3. 4. Uzlifatil Jannah (17610020) Windiar Hanin Nabilana (17610024) Najmi Nurul Illahi (17610064) Unzila Nur Laili (17610092) 2 Pengertian Apa itu Distribusi Normal? Distribusi Normal merupakan distribusi yang simetris dan berbentuk genta atau lonceng serta distribusi yang paling banyak digunakan dalam statistika untuk menaksir dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas. Distribusi ini juga dikenal sebagai “Distribusi Gauss“ untuk menghormati penemu persamaannya yaitu Carl Gauss. Dalam hal apa Distribusi Normal biasanya diterapkan? Distribusi normal diterapkan dalam berbagai permasalahan seperti menerangkan fenomena alam, industri, perdagangan, tingkat pendapatan masyarakat, dan sebagainya. Dua parameter yang menentukan distribusi normal adalah rataan / ekspektasi (𝜇) dan standar deviasi (𝜎). 3 Karakteristik Distribusi Normal Kurva berbentuk genta atau lonceng dan memiliki satu puncak yang terletak di tengah Nilai rata-rata = median = modus yang memberikan pola simetris Distribusi probabilitas dan kurva normal berbentuk kurva simetris dengan rata-rata hitungnya (𝜇) Karakteristik Distribusi Normal Kurva ini menurun di kedua arah yaitu ke kanan untuk nilai positif tak terhingga dan ke kiri untuk nilai negatif tak terhingga Ujung-ujung sisi kurvanya sejajar dengan sumbu horizontal (Sumbu X) Luas daerah yang terletak di bawah kurva normal tetapi di atas sumbu mendatar sama dengan 1. Karakteristik Distribusi Normal 1 1 Mempunyai titik tertinggi 0, dengan =0,4 2𝜋 2𝜋 Sebagian besar data ada ditengah-tengah dan sebagian kecil ada pada masing-masing sisi/tepi. 68% data berada dalam jarak ± 1 standar deviasi , 95% data berada dalam jarak ± 2 standar deviasi, 99% data berada dalam jarak ± 3 standar deviasi. Fungsi Kepadatan Peluang Sebuah variabel acak kontinu X dikatakan memiliki distribusi normal dengan parameter 𝜇 dan 𝜎 bila fungsi kepadatan peluang dari X adalah: 𝑓 𝑥 = 𝑥−𝜇 1 −1/2( 𝜎 )2 𝑒 , untuk −∞ < 𝑥 < ∞; 𝜎 > 0; −∞ < 𝜇 < ∞ 𝜎 2𝜋 atau 1 1 𝑥−𝜇 𝑓 𝑥 = exp − 2 𝜎 𝜎 2𝜋 7 2 Fungsi Kepadatan Kumulatif Fungsi kepadatan kumulatif didefinisikan sebagai peluang variabel acak normal X bernilai kurang dari atau sama dengan suatu nilai x tertentu. Maka fungsi kepadatan kumulatif dari distribusi normal ini dinyatakan sebagai : 𝑥 𝐹 𝑥 =𝑃 𝑋≤𝑥 = 𝑥 𝑓 𝑡 𝑑𝑡 = −∞ −∞ Keterangan : > > > > 𝜋 = 3,1416 … 𝑒 = 2,7183 … 𝜇 = rata-rata distribusi 𝜎 = simpangan baku 8 1 𝜎 2𝜋 𝑒 −1/2( 𝑡−𝜇 2 ) 𝜎 𝑑𝑡 Parameter Fungsi Pembangkit Momen 𝑀x(𝑡) = 1 𝜇𝑡+ 𝜎2 𝑡 2 𝑒 2 Nilai Ekspektasi Jika 𝑋 adalah peubah acak bebas yang terdistribusi normal, maka 𝐸(𝑋)=𝜇. Variansi Jika 𝑋 adalah peubah acak bebas yang terdistribusi normal, maka 𝑉𝑎𝑟(𝑋)=𝜎 2 . 9 Contoh Soal 1 Dalam suatu ujian terdapat 300 siswa yang mengikuti ujian tersebut. Rata-rata dari hasil ujian yaitu 70 serta simpangan baku hasil ujian tersebut adalah 10. Jika data nilai hasil ujian siswa tersebut berdistribusi normal, maka berapa persen mahasiswa yang mendapat nilai A jika syarat untuk mendapatkan nilai A adalah nilai lebih dari 85. Diket: µ = 70, σ = 10, x = 85 Ditanyakan: Z(X>85)? 10 Contoh Soal 1 Jawab: Z(X > 85) = 1 – Z(X < 85) Akan dihitung terlebih dahulu nilai dari Z (X < 85) Z = (x – µ)/σ = (85 – 70)/10 = 15/10 = 1,5 Nilai Z untuk 1,50 adalah 0,9332 sehingga Z(X > 85) = 1 – Z(X < 85) Z(X > 85) = 1 – 0,9332 Z(X > 85) = 0,0668 Z(X > 85) = 6,68% 11 Contoh Soal 2 Variabel X distribusi normal dengan mean 50 dan standard deviasi =10. Carilah probabilitas untuk menemukan X bernilai antara 45 dan 62? Diketahui: μ = 50, σ=10, 𝑥1 = 45, 𝑥2 =62 𝑧1 = (𝑥1 -μ)/σ 𝑧1 = (45-50)/10 = -0.5 𝑧2 = (𝑥2 -μ)/σ 𝑧2 = (62-50)/10 = 1.2 Ditanya: P(45 <x< 62)? 12 Contoh Soal 2 Jawab: P(45 <x< 62) = P(45-50/10 < (x – µ)/σ < (62-50)/10 = P(-0.5<z<1.2) P(-0.5<z<1.2) = P(z<1.2) – P(z<-0.5) = 0.8849-0.3085 =0.5764 13 - Sekian - “Bagi yang masih bingung boleh bertanya. Bagi yang sudah paham, kami mohon bantuannya. ” 15 Mohon Maaf dan Terima Kasih Wassalamu’alaikum 16