Uploaded by rezahvahlepi88

Bedah Digestif Hernia Scrotalis Dekstra Ireponibel Christopher Alvaro D 22010117120042

advertisement
Laporan Kasus Bedah DIGESTIF
Kepaniteraan SENIOR
SEORANG LAKI-LAKI UMUR 56 TAHUN DENGAN HERNIA
SCROTALIS DEKSTRA IREPONIBEL
Dosen Pembimbing :
dr. Abdul Mughni, M.Si.Med, Sp.B-KBD
Residen Pembimbing :
dr. Rezah Vahlepi
Identitas PASIEN
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Alamat
Agama
Suku
Pekerjaan
No. CM
: Tn. W.
: Laki-laki
: 56 tahun
: Demak
: Islam
: Jawa
: Buruh bangunan
: C785698
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
± 1 tahun SMRS pasien mengeluhkan ada timbul benjolan yang
dapat keluar masuk pada kantong pelir sebelah kanan. Benjolan berbentuk
bulat, dengan permukaan yang rata dan warna sama dengan kulit
sekitarnya. Benjolan tidak sakit bila ditekan, mual (-), muntah (-), demam (-),
riwayat trauma (-), riwayat batuk lama (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pasien bekerja sebagai buruh bangunan yang sering mengangkat beban
berat. Benjolan makin lama makin membesar. Ukuran benjolan membesar
bila batuk serta mengedan, dan mengecil bila pasien istirahat, pasien tidak
berobat
± 2 jam SMRS benjolan sudah tidak dapat dimasukkan kembali,
mual (-), muntah (-), demam (-), nyeri tekan (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Kemudian pasien datang ke IGD RSUP Dr. Kariadi
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
●
●
●
●
●
●
●
Keluhan utama
Onset
Lokasi
Kronologis
:
:
:
:
Benjolan pada kantong pelir kanan
 2 jam
Kantong pelir kanan
 1 tahun SMRS benjolan dapat keluar masuk,
pasien tidak berobat, benjolan makin
membesar, Ukuran benjolan membesar bila
batuk serta mengedan, dan mengecil bila
pasien istirahat
Kualitas
: Benjolan tidak dapat dimasukkan kembali
Kuantitas
: Faktor memperberat : Pekerjaan buruh bangunan yang sering
mengangkat beban berat
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
●
●
●
●
Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya 3 tahun yang
lalu pada sisi inguinal kiri
Riwayat operasi sebelumnya (+) 2 tahun lalu pada sisi
inguinal kiri
Riwayat sakit DM (-)
Riwayat Hipertensi (-)
RIWAYAT PENYAKIT Keluarga
●
Riwayat sakit seperti pasien pada anggota keluarga (-)
RIWAYAT Sosial ekonomi
●
●
●
Pasien bekerja sebagai seorang buruh bangunan
Biaya pengobatan dengan JKN PBI
Kesan sosial ekonomi kurang
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
● Keadaan Umum
● Kesadaran
● BB/TB
● Status Gizi (BMI)
● Tanda Vital
- Tensi
- Nadi
- RR
- Suhu
: baik
: Composmentis, GCS E4V5M6
:62 kg/ 167 cm
: 21,52
: 120/70 mmHg
: 82 x/menit, reguler, isi dan
tegangan cukup
: 20 x/menit, reguler, kedalaman
nafas cukup
: 36,7o C
Pemeriksaan Fisik
Status Internus
Kepala
: Mesosefal, edema (-)
Mata
: Konjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
RC +/+, pupil isokor ∅ 3mm/3mm
Hidung
: Deformitas (-), discharge (-), nafas cuping (-)
Mulut
: Bibir kering (-), sianosis (-)
Telinga
: Discharge (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)
Tenggorok
: Tonsil T1-1, mukosa faring hiperemis (-)
Leher
: Simetris, trakea di tengah, limfonodi tidak
teraba, pembesaran kelenjar tiroid (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Internus
Paru
I
: Gerak dada simetris statis – dinamis, retraksi (-)
Pa
: Stem Fremitus kanan = kiri
Pe
: Sonor seluruh lapang paru
A
: Suara dasar vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
Pemeriksaan Fisik
Status Internus
Jantung
I
: Ictus cordis tidak terlihat
Pa
: Ictus cordis teraba SIC V 2 cm medial linea
midclavicularis sinistra
Pe
: konfigurasi jantung dalam batas normal
A
: BJ I-II Reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Internus
Abdomen
I
: Datar, sikatrik (+)bekas operasi pada inguinal
kiri, gambaran usus (-), gerak usus (-)
A
: Bising usus (+) normal
Pa
: Supel, hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
defans muscular (-)
Pe
: Timpani, pekak hepar (+), pekak sisi (+) normal,
pekak alih (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Internus
Ekstremitas
Superior
Inferior
Sianosis
-/-
-/-
Akral dingin
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
<2”/<2”
<2”/<2”
Capillary refill
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis
Regio scrotalis dekstra
● Inspeksi
: tampak benjolan di scrotum dekstra ukuran ±
8 x 6 cm, warna sama dengan kulit sekitar,
hiperemis (-)
● Palpasi
: teraba benjolan dengan konsistensi lunak,
permukaan licin, nyeri tekan (-), perabaan
hangat (+)
● Auskultasi
: (tidak ada data)
● Pemeriksaan khusus tidak dilakukan
Daftar masalah
No.
Masalah
aktif
1. Hernia
scrotalis
dekstra
ireponibel
Tanggal
Masalah
pasif
Tanggal
2 November
Jaringan
2 November
2019
parut bekas
2019
operasi
Diagnosis kerja
Hernia scrotalis dekstra ireponibel
INITIAL PLAN (1)
Diagnosis:
- S: - O: darah rutin, ureum, creatinin, elektrolit, PPT, PTTK
Terapi:
- IVFD RL 20 tpm
- Injeksi ketorolac 30 mg/8 jam IV
- Pro herniorafi scrotalis dekstra
Monitoring:
Keadaan umum, TTV, intake cairan, produksi urin, dan tanda
obstruksi usus
INITIAL PLAN (2)
Edukasi:
- Menerangkan kepada penderita dan keluarga tentang
penyakit yang dialami pasien
- Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dirujuk ke
dokter bedah untuk dilakukan tindakan pembedahan
- Menjelaskan prinsip dasar pembedahan hernia
- Menjelaskan risiko yang akan dialami jika operasi tidak
dilakukan
- Menjelaskan risiko dari pembedahan
- Edukasi kepada pasien untuk tidak beraktivitas fisik yang
dapat meningkatkan tekanan dalam rongga perut
Terima
kasih
Mohon MASUKAN dan bimbingan
dari dokter
Download