Uploaded by User87418

TUGAS LESSON PLAN KELOMPOK ATONIA UTERI

advertisement
TUGAS LESSON PLAN
ATONIA UTERI
OLEH :

Vina Rahmi
2019050169

Isayanti Kangkan
2019050181

Ma’rufah
2019050175
STIKES HUSADA JOMBANG
PRODI S1 KEBIDANAN
TAHUN 2021
LESSON PLAN PRAKTIK
Tugas ketrampilan
: Penatalaksanaan Atonia Uteri
Unit
: Penatalaksanaan Atonia Uteri
Sasaran dan tujuan
: Dengan mengunakan alat-alat dan bahan yang telah disediakan,
diharapkan
mahasiswa
mampu
melaksanakan
praktek
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Waktu
: 1x30 menit
Obyektif perilaku siswa : Setelah mempelajari praktikum Penatalaksanaan Atonia Uteri
mahasiswa diharapkan mampu
1. Menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk penatalaksanaan atonia uteri tanpa
bantuan
2. Melakukan Penatalaksanaan Atonia Uteri dengan cara sistematis
3. Melakukan pendokumentasian
Peralatan :
1. Phantom Uterus
2. Sarung tangan panjang
3. Transfusi set
4. Obat-obatan (cairan RL,oxytocin injeksi, methergin injeksi, mesoprostol)
5. Spuit, kateter
6. Baskom klorin dan DTT
7. Tempat sampah
Bahan :
1. Cairan clorin 0,5
2. Kapas DTT
3. Sabun cuci tangan
Prosedur Pelaksanaan :
NO LANGKAH - LANGKAH
ILUSTRASI
1
Menyiapkan alat-alat
1.
2.
3.
4.
2
Evaluasi keberhasilan manajemen
aktif kala III
3
Melakukan Kompresi
Internal(KBI)
Bimanual
Phantom Uterus
Sarung tangan panjang
Transfusi set
Obat-obatan (cairan RL,oxytocin injeksi,
methergin injeksi, mesoprostol)
5. Spuit dan kateter
6. Baskom klorin dan DTT
7. Tempat sampah
8. Cairan clorin 0,5
9. Kapas DTT
10. Sabun cuci tangan
1. Jika uterus berkontraksi : evaluasi rutin, cek
placenta dan robekan jalan lahir
2. Jika uterus tidak berkontraksi maka lakukan :
- Masase fundus uteri segera setelah
plasenta lahir ( Maksimal 15 detik)
- Bersihkan bekuan darah dan atau
selaput ketuban dari vagina dan lubang
servik
- Pastikan kandung kemih kosong. Jika
penuh lakukan kateterisasi.
- Segera lakukan kompresi bimanual interna.
1. Pakai sarung tangan DTT/Steril, masukkan
secara obstetrik melalui introitus vagina
2. Periksa vagina dan serviks, bersihkan bekuan
darah atau selaput ketuban
3. Kepalkan tangan dalam, tempatkan pada
forniks antrerior tekan ke arah tangan luar
yang mendorong dinding posterior uterus →
uterus ditekan dari depan belakang
4. Tekan kuat uterus diantara dua tangan →
kompresi pembuluh darah terbuka →
miometrium berkontraksi
4
Evaluasi keberhasilan
5
Melakukan Kompresi
Eksternal (KBE)
6
Evaluasi keberhasilan
7
Melakukan
Kompresi
Abdominalis(KAA)
1. Jika Uterus berkontraksi dan perdarahan
berkurang terus lakukan KBI selama 2 menit,
kemudian perlahan – lahan keluarkan tangan
dan pantau ibu secara melekat pada kala IV
2. Jika uterus tidak berkontraksi :
- Keluarga KBE
- Injeksi methergin 1 amp
- Infus RL + 2 amp oksitosin guyur
- KBI lagi 2 menit
Bimanual 1. Letakkan satu tangan dinding Abdomen dan
dinding depan korpus uteri diatas simfisis
pubis
2. Tangan lain (kiri) pada dinding abdomen dan
dinding belakang korpus uteri, sejajar dinding
depan korpus uteri. Usahakan memegang atau
mencakup bagian belakang uterus seluas
mungkin.
3. Lakukan kompresi dengan cara saling
mendekatkan tangan depan dan belakang →
pembuluh darah dalam anyaman miometrium
di jepit secara manual.
Aorta
1. Jika Uterus berkontraksi dan perdarahan
berkurang pantau kala IV ekstra ketat
2. Jika uterus tidak berkontraksi :
- KAA
- Rujuk ke RS
- Antar ke RS
- Infus RL + 2 oksi
1. Baringkan ibu, tungkai di letakkan pada dasar
yang rata (tanpa penopang) dengan sedikit
fleksi pada artikulasio koksae
2. Raba pulsasi arteri femoralis dengan cara
meletakkan ujung jari telunjuk dan jari
Tengah pada perpotongan garis lipat paha
sejajar tepi atas simpisis pubis.
3. Kepalkan tangan, tekankan bagian punggung
jari telunjuk
dengan kelingking pada
umbilikus agak ke kiri dengan arah tegak
lurus
8
Melakukan dokumentasi
4. Tangan lain meraba pulsasi arteri femoralis
- Pulsasi teraba, tekanan kompresi belum
cukup
- Jika kepalan mencapai aorta abdominalis
pulsasi arteri femoralis berkurang atau
berhenti
5. Perdarahan berhenti → pertahankan posisi
tersebut lakukan pemijatan
uterus
(asisten) sampai uterus berkontraksi dengan
baik
1. Catat hasil penatalaksanaan atonia uteri pada
lembar observasi dan partograf.
2. Tulis catatan rujukan apabila dilakukan
rujukan.
Download