JejaringIndonesia RendahEmisi(JIRE) Online Workshop 1: Peranan Sistem Tata Udara dalam Menghadapi Wabah Covid-19 z Sekilas Tentang Yayasan Mitra Hijau Yayasan Mitra Hijau atau Green Partner Foundation adalah sebuah LSM nasional yang didirikan pada 2013 oleh sekelompok orang yang berkomitmen dan berpengalaman dalam menangani spektrum mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang luas, mulai dari kebijakan hingga implementasi. Tujuan dari pendirian Mitra Hijau adalah untuk membantu Indonesia dalam mencapai pembangunan rendah emisi berkelanjutan di mana diharapkan ekonomi terus tumbuh, dan pada saat yang sama melakukan upaya pengurangan emisi GRK, pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, dan pelestarian lingkungan yang sehat. z Beberapa Pengalaman Yayasan Mitra Hijau Yayasan Mitra Hijau telah banyak melakukan kegiatan yang berbasis kajian kebijakan, studi, kampanye, dan penyebaran informasi di tingkat nasional maupun global. Beberapa mitra kami antara lain adalah CAN International, TARA, IGES Japan, Sweden Energy Agency, Aditya Birla Group, Unilever, E3G, Switch Asia Network, M2020, Kemenko Perekonomian, Sekretariat JCM Indonesia, dan lain-lain. z Latar Belakang Online Workshop 1. Pandemi virus corona atau covid-19 telah merebak secara global, termasuk di Indonesia. 2. Banyaknya korban jiwa dari penderita wabah covid-19 dari kalangan umum sampai tenaga paramedis semakin menambah keprihatinan kita bersama. 3. Gugurnya petugas paramedis ini semakin banyak, beberapa diantaranya bahkan tidak sedang bertugas langsung menangani pasien Covid-19. 4. Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya serta kegiatan yang dilakukan para tenaga kesehatan adalah tempat dan aktivitas yang berisiko tinggi dalam penularan virus Corona, bahkan WHO telah memperingatkan kemungkinan virus Corona dapat ditularkan secara airborne melalui aerosol yang dihasilkan beberapa aktivitas medis. 5. Sistem Tata Udara yang baik dapat mengurangi risiko penularan virus secara airborne dalam lingkungan ruang tertutup, khususnya RS dan fasilitas kesehatan lainnya. z Tujuan Online Workshop Workshop ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengelola gedung rumah sakit dan fasilitas kesehatan, maupun pengelola ruang tertutup (indoor space) lainnya akan peran Sistem Tata Udara dalam memitigasi risiko penyebaran virus melalui udara (airborne). Tujuan jangka pendek workshop ini adalah agar para pengelola gedung dapat mengidentifikasi hal-hal yang dapat segera dilakukan pada Sistem Tata Udara-nya masing-masing untuk memitigasi akibat negatif yang mungkin terjadi, khususnya dalam menyikapi wabah Covid-19 . Dalam jangka panjang, workshop ini bertujuan agar para pengambil kebijakan dapat memperbaiki penerapan kebijakan dan/atau standar Sistem Tata Udara dengan lebih mempertimbangkan risiko tersebut. z Para Pembicara Online Workshop 1. Ibu Dr dr Lia G Partakusuma. Dr Lia adalah seorang dokter yang sehari-hari bekerja di RS Dharmais Jakarta, juga sekaligus menjabat sebagai Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia. Beliau berpengalaman dalam penanganan manajemen rumah sakit, termasuk penanganan penyakit menular. 2. Bapak Kafi’Uddin, MT. Bapak Kafi adalah seorang professional dalam bidang perancangan dan pembangunan sistem Heating Ventilating and Air Conditioning di bangunan Gedung termasuk dan terutama rumah sakit. Beliau juga adalah anggota aktif dari ASHRAE. z Agenda Online Workshop Waktu 10.00 – 10.10 Agenda Pembukaan dan pengantar diskusi: Dicky Edwin Hindarto (Senior Advisor Yayasan Mitra Hijau) 10.10 – 10.40 Rute penyebaran virus dalam bangunan gedung Pemapar: dr. Lia Gardenia Partakusuma (Sekjen Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia)Pemapar akan mendiskusikan alur pasien, khususnya Covid19, rute potensial penyebaran virus dalam bangunan gedung rumah sakit, dan kondisi yang memungkinkan penyebaran virus melalui udaradi rumah sakit. 10.40 – 11.10 Peran Sistem Tata Udara dalam menghambat penyebaran virus Pemapar: Kafiuddin, MT (HVAC expert) 11.10 – 12.00 Pemapar akan mendiskusikan perbedaan sistem tata udara bagi RS/fasilitas kesehatan dan bangunan gedung komersial, standar desain yang berlaku, kondisi aktual di lapangan serta merekomendasikan teknik dan kebijakan yang dapat dilakukan untuk menghambat penyebaran virus melalui sistem tata udara gedung. Diskusi dan Kesimpulan Moderator: Dicky Edwin Hindarto (Senior Advisor Yayasan Mitra Hijau) z Aturan Online Workshop 1. Workshop ini akan dipimpin oleh moderator dari Yayasan Mitra Hijau. 2. Sebelum waktu meeting dimulai, peserta diharuskan login dalam waiting room. 3. Selama workshop berlangsung, semua microphone peserta akan dimatikan (mute) oleh moderator. 4. Pertanyaan kepada pemapar disampaikan melalui chat for everyone dan akan disampaikan moderator kepada pemapar. 5. Peserta yang ingin memberikan masukan/feedback agar menyatakannya dalam chat dan bila moderator memberikan kesempatan maka microphone peserta tersebut akan dinyalakan untuk memberikan masukan/feedback. 6. Untuk efisiensi dan efektifitas, tidak ada diskusi lanjutan antara penanya/pemberi masukan dengan pemapar. Untuk itu diharapkan penanya/pemberi masukan menyampaikan pertanyaan dan masukannya dengan jelas, singkat dan padat. z Terima kasih JejaringIndonesia RendahEmisi(JIRE) z Belitung 17, Bogor, Indonesia mitrahijau.or.id greening.id @LowEmissionNet