UTS SASTRA BAHASA INDONESIA SEMESTER 1 Nama : Riki Dwi Saputra Nim : 201010700113 Kelas : 01SIDE003 Soal dan jawaban 1. Sebutkan dan jelaskan empat pendekatan dalam penelitian sastra! Ada banyak jenis pendekatan dalam penelitian sastra, berikut akan saya jabarkan 4 diantaranya : 1. Pendekatan ekspresif merupakan pendekatan dalam penelitian karya sastra yang menekankan fokus perhatiannya pada pengarang selaku pencipta karya sastra. Menurut pendekatan ini karya sastra adalah hasil ekspresi pengarang, karena itu untuk menerapkan pendekatan ini dibutuhkan data – data seperti dimana pengarang dilahirkan, pendidikan, agama, latar belakang, sosial budaya, juga status sosialnya dalam masyarakat. 2. Pendekatan objektif adalah pendekatan yang fokus perhatiannya kepada karya sastra itu sendiri. Menurut pendekatan ini karya sastra berisi struktur – struktur yang otonom atau berdiri sendiri tanpa ada hubungan dengan pengarang dan pembaca. 3. Pendekatan mimetik yaitu pendekatan yang menitikberatkan realitas atau kenyataan dalam mengkaji (meneliti) sebuah karya sastra. Menurut pendekatan ini karya sastra dianggap sebagai tiruan alam atau kehidupan yang sebenarnya. Untuk dapat menerapkan pendekatan ini dalam penelitian, diperlukan sejumlah data yang berhubungan dengan realitas yang ada diluar karya sastra seperti latar belakang atau sumber terciptanya suatu karya sastra yang sedang diteliti. 4. Pendekatan pragmatik menurut pandangan ini karya sastra digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Tujuan yang dimaksud dapat berupa tujuan politik, pendidikan, moral, agama maupun yang lainya. Pendekatan ini cenderung menilai keberhasilan suatu karya sastra dinilai dari tersampaikan atau tidaknya pesan tujuan yang dimaksud kepada pembacanya. Dapat diartikan pula bahwa pendekatan ini meneliti karya sastra berdasarkan fungsinya untuk menyampaikan tujuan yang dimaksud. 2. a. Apa yang dimaksud dengan karya sastra merupakan cermin masyarakat? Yang dimaksud karya sastra merupakan cermin masyarakat disini adalah banyak karya sastra yang mengambil latar tema dari kehidupan masyarakat untuk dijadikan sebuah karya sastra, aspek – aspek yang diambil bisa berupa agama, kondisi ekonomi ataupun politik. b. Pendekatan apa yang sejalan dengan pernyataan tersebut! Jelaskan hubungan keduanya Pendekatan yang sejalan dengan pernyataan karya sastra cermin masyarakat adalah pendekatan sosiologi, hubungan antara keduanya dikarenakan pendekatan sosiologi dilatarbelakangi oleh fakta bahwa keberadaan karya sastra tidak dapat lepas dari realitas sosial yang terjadi di suatu masyarakat. 3. a. Apa yang dimaksud dengan karya sastra merupakan kreatifitas pengarang? Karya sastra merupakan luapan kreatifitas pencipta karya sastra itu sendiri, baik itu berupa ide, perasaan, emosi atau keadaan sekitar yang terjadi pada saat pembuatan karya sastra tersebut. b. Pendekatan apa yang sejalan dengan pernyataan tersebut! Jelaskan hubungan keduanya! Pendekatan yang sejalan dengan pernyataan tersebut adalah pendekatan ekspresif, hal itu karena pendekatan ekspresif menilai karya sastra berdasarkan pada emosi atau keadaan jiwa pengarangnya sehingga karya sastra merupakan sarana atau alat untuk mngetahui keadaan jiwa pengarangnnya. 4. Jelaskan perbedaan pendekatan objektif dan pendekatan pragmatik dalam karya sastra! Pendekatan objektif memfokuskan perhatiannya pada karya sastra itu sendiri tanda ada sangkut paut dari pengarang maupun pembacanya. Sedangkan pendekatan pragmatik menjadikan tujuan karya sastra itu dibuat menjadi fokus utamanya. Keduanya jelas berbeda pendekatan pragmatik masih membutuhkan pembacanya untuk mengetahui apakah tujuannya tersampaikan atau tidak, lain hal dengan pendekatan objektif yang terdiri dari struktur – struktur otonom dan tanpa ada hubungan dari pembaca maupun pembacanya. 5. a. Bagaimana langkah-langklah yang harus dilakukan dalam pendekatan pragmatik! Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memberikan hasil karya sastra kepada pembacanya, lalu biarkan mereka memahami dulu isi karya sastra tersebut, setelah itu biarkan mereka mengutarakan pendapat mereka tentang karya sastra yang sedang dibahas, apakah pesan yang pengarangnya maksud tersampaikan dengan benar atau tidak. langkah ini menggunakan pendekatan pragmatik pada ketrapilan berbicara. Pendekatan pragmatik akan mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku. b. Buatlah contoh analisis karya sastra dengan pendekatan ekspresif! Jadi, lebih baik berdiam diri di tengah sepi agar terhindar kau dari sunyi kematian Diatas adalah sepenggal bait puisi ciptaan made adnanya ole, tercipta ditengah masa pandemi, ole yang pada saat itu merasa sepi berdiam diri dirumah, tetapi hanya itu yang bisa dilakukan agar terhindar dari sunyinya kematian akibat virus covid – 19. Ole sendiri adalah seorang aktifis sastra yang lahir di bali, beberapa kali memenangkan perlombaan puisi nasional seperti Borobudur Award (1997) dan Sanggar Sastra Tasik Award (2000).