Pengertian Rumusan Masalah Dihimpun dari pendapat para ahli, rumusan masalah adalah pertanyaanpertanyaan mengenai masalah sebuah hal atau kejadian yang berbentuk kalimat tanya yang sederhana, singkat, padat, dan jelas. Rumusan masalah mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan suatu penelitian, di mana nantinya jawaban dari pertanyaan ini lah yang akan menjadi hasil penelitian itu. Jadi, bisa dipahami bahwa rumusan masalah adalah bagian terpenting dalam inti penelitian yang harus dipikirkan secara matang. Oleh karenanya, bagi para peneliti pemula, dibutuhkan contoh rumusan masalah sebagai pedoman yang tepat. Dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah apapun, dibutuhkan setidaknya lebih dari 3 rumusan masalah. Tujuannya yakni tidak lain untuk memfokuskan penelitian dan mendapatkan hasil penelitian yang rinci. Jenis-jenis Rumusan Masalah Ada beberapa jenis rumusan masalah yang bisa kamu pakai. Namun, rumusan masalah ini menyesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih pula. Rumusan Masalah Deskriptif Adalah rumusan masalah yang mempertanyakan deskripsi atau penjelasan sebuah variabel atau beberapa variabel. Di dalam rumusan masalah deskriptif, pertanyaannya tidak membandingkan variabel satu dengan yang lainnya. Biasanya, rumusan masalah deskriptif dimulai dengan kata “Apa”, “Bagaimana”, dan “Mengapa” yang perlu dijawab secara rinci dan jelas pada hasil penelitian. Contoh rumusan masalah deskriptif misalnya “Apa pengertian narkoba?”. Rumusan Masalah Komparatif Sesuai dengan namanya, rumusan masalah komparatif mengkomparasi atau membandingkan suatu variabel atau beberapa variabel yang ada di dalam sebuah penelitian maupun karya ilmiah lainnya. Misalnya, “Adakah perbedaan motivasi belajar siswa SMA negeri dengan SMA swasta di DKI Jakarta?” Rumusan Masalah Asosiatif Ini adalah rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. Contohnya, “Bagaimana pengaruh promosi digital di media sosial Instagram perusahaan X dengan jumlah penjualan pada bulan Maret 2020?” Cara Membuat Rumusan Masalah Setelah diberikan tiga rumusan masalah yang mendasar, mungkin kamu masih memerlukan panduan cara membuat rumusan masalah. Begini tipsnya: Ketahui apa yang menjadi masalah dalam penelitianmu. Pikirkan mengenai hal-hal yang menjadi pertanyaan pada sebuah penelitian secara kritis. Jabarkan semua pertanyaan yang muncul di pikiran dengan menggunakan pertanyaan 5W+1H (when, why, where, who, what, and how). Kemudian, kerucutkan pertanyaan yang paling kritis dan penting. Pastikan bahwa rumusan masalah yang kamu pilih memiliki nilai penelitian (bermanfaat), jelas, padat, dan tidak bertele-tele. Rumusan masalah bisa dijadikan petunjuk sebagai pusat penelitian yang memungkinkan untuk dijawab dengan data dan fakta yang ada di lapangan. Hubungkan rumusan masalah yang didapt dengan teori-teori yang ada. Sebab bisa jadi penelitianmu melahirkan berbagai dalil yang dapat membentuk teori baru. Rumusan masalah harus bisa diterapkan ke judul penelitian. Contoh Rumusan Masalah Ada beberapa contoh rumusan masalah pada makalah, skripsi, proposal, maupun penelitian dan karya ilmiah lainnya yang bisa kamu jadikan inspirasi. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak contoh berikut ini: 1. Contoh Rumusan Masalah Minat Beli Smartphone yang Tinggi di Kalangan Remaja Apa itu remaja? Apa pengertian minat beli? Apa itu smartphone? Apa faktor-faktor yang menyebabkan munculnya minat beli smartphone yang tinggi? Apa akibat yang ditimbulkan dari kepemilikan smartphone pada remaja? Apa dampaknya di bidang ekonomi? Bagaimana solusi untuk menstabilkan minat beli smartphone di kalangan remaja? 2. Contoh Rumusan Masalah Lingkungan Kesehatan Apa pengertian Kesehatan Lingkungan? Apa syarat lingkungan yang sehat? Bagaimana ruang lingkup kesehatan lingkungan? Bagaimana cara memeilhara kesehatan lingkungan? Apa tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan? 3. Contoh Rumusan Masalah Tentang Obat Penenang Apa pengertian obat penenang? Ada berapa jenis obat penenang? Adakah bahaya dari penggunaan obat penenang? Bagaimana cara mengatasi ketergantungan pada obat penenang? 4. Contoh Rumusan Masalah Tentang Pengaruh Game Online Bagi Anak di Bawah Umur Apa itu game online? Adakah bahaya game online bagi perkembangan otak anak? Apa yang menyebabkan anak ketergantungan game online? Bagaimana cara mengatasi anak ketergantungan game online? 5. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Tahu Susu Apa yang dimaksud dengan tahu susu? Bagaimana cara pembuatan tahu susu? Apa saja kandungan zat gizi pada tahu susu? Apa saja manfaat tahu susu bagi kesehatan tubuh? 6. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Sayuran Organik Apa yang dimaksud dengan sayuran organik? Bagaimana teknis menanam sayur secara organik? Apa manfaat sayuran organik bagi kesehatan tubuh? Apa saja keunggulan menanam secara organik? 7. Contoh Rumusan Masalah Tentang Penelitian Daun Binahong Apa manfaat daun binahong untuk kesehatan? Apa saja kandungan nutrisi daun binahong? Bagaimana mengelola daun binahong menjadi obat herbal? Apa manfaat dari mengkonsumsi daun binahong? Bagaimana cara mengkonsumsi daun binahong? Gimana? Sudah tahu kan cara menentukan rumusan masalah? Dapatkan tips edukatif dan tips finansial lainnya yang bermanfaat buat kehidupan kamu sehari-hari lewat CekAja.com. Hubungan variabel yang reversible (menggunakan analisis Partial Least Square (PLS)), adanya keterkaitan antara variabel yang satu dengan yang lain, misalnya motivasi dan prestasi, motivasi dapat mempengaruhi prestasi, prestasi dapat mempengaruhi motivasi