Uploaded by allisyarafaelacantika25

MAKALAH BODY MEKANIK

advertisement
MAKALAH KONSEP KEBIDANAN
BODY MEKANIK
DOSEN PEMBIMBING :
Esti Yuliani, S.SiT.,S.Pd.,M.Kes.
DISUSUN OLEH :
Allisya Rafaela Cantika
Anisya Silvita Febryanti
Dhea Nur Fadillah
Jesy Agleysia
PRODI D3 KEBIDANAN BOJONEGORO
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah kami yang
berjudul “Body Mekanik” dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Ibu Esti
Yuliani, S.SiT.,S.Pd.,M.Kes. yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga dapat
menyusun dan meyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan bagi
kami untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………….......................................................………………........…… 2
DAFTAR ISI …………………………….......................................………...............……........… 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………....................................................... 4
B. Rumusan Masalah ……........……………………….......................................................... 4
C. Tujuan Pembahasan……………………………………................................................… 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Body Mekanik …………………………………....................................…… 5
B. Prinsip-Prinsip Body Mekanik .................…………………………...……………..…......5
C. Faktor Yang Menyebabkan Body Mekanik........................................................................6
D. Akibat Body Mekanik Yang Buruk.....................................................................................7
E. Pergerakan Dasar Body Mekanik ..................................................................................10
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ………………………………………...............................................……...… 12
B. Saran …………………………………………………............................................…… 12
DAFTAR PUSTAKA …………………………………..................................................…….. ..13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mekanika tubuh meliputi pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa kelompok otot
tertentu digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan gerakan secara aman. Dalam
menggunakan mekanika tubuh yang tepat perawat perlu mengerti pengetahuan tentang
pergerakan, termasuk bagaimana mengoordinasikan gerakan tubuh yang meliputi fungsi
integrasi dari system skeletal, otot skelet, dan system saraf. Selain itu, ada kelompok otot
tertentu yang terutama digunakan unutk pergerakan dan kelompok otot lain membentuk
postur/bentuk tubuh. Mobilisasi mempunyai banyak tujuan, seperti ekspresikan emosi
dengan gerakan nonverbal, pertahanan diri, pemenuhan kebutuhan dasar, aktivitas hidup
sehari-hari dan kegiatan rekreasi. Dalam mempertahankan mobilisasi fisik secara optimal
maka system saraf, otot, dan skeletal harus tetap utuh dan berfungsi baik. Pada makalah ini,
membahas tentang pengertian body mekanik, prinsip-prinsip body mekanik, faktor-faktor
yang mempengaruhi body mekanik,akibat body mekanik yang buruk dan pergerakan dasar
dalam body mekanik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Body Mekanik ?
2. Apa saja prinsip-prinsip body mekanik ?
3. Apa faktor yang menyebabkan body mekanik ?
4. Apa akibat body mekanik yang buruk ?
5. Bagaimana pergerakan dasar body mekanik ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian body mekanik ?
2. Mengetahui prinsip- prinsip body mekanik ?
3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi body mekanik ?
4. Mengetahui akibat bodi mekanik yang buruk ?
5. Mengetahui pengaturan posisi berbaring pasien ?
4
. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Body Mekanik
Body mekanik adalah penggunaan tubuh yang terkoodinir dan aman untuk menghasilkan
pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas. Mekanika tubuh
merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia. Mekanika tubuh meliputi pengetahuan
tentang cara kerja kelompok otot tertentu yang digunakan untuk menghasilkan dan
mempertahankan gerakan secara aman. Sehingga perlu mengerti pengetahuan tentang
pergerakan., termasuk bagaimana mengoordinasi gerakan tubuh yang meliputi fungsi
integrasi dari system skeletal, otot skeletal, dan system saraf. Selain itu ada kelompok otot
tertentu yang terutama digunakan untuk pergerakan dan kelompok otot lain membentuk
postur tubuh/bentuk tubuh.
Body mekanika meliputi 3 elemen dasar yaitu:
1. Body Aligement (Postur Tubuh)
Susunan geometric bagian-bagiantubuh dalam hubungannya dengan bagian tubuh
yang lain.
2. Balance (Keseimbangan)
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line gravity dan base of
support.
3. Koordinated Body Movement (Gerakan tubuh yang terkoordinir)
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi musculoskeletal dan system saraf.
B. Prinsip-prinsip Body Mekanik
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. Hal ini mempengaruhi tingkat
kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan
dan mencegah kecacatan yang terjadi pada pasien atau penderita. Perawat menggunakan
berbagai kelumpok otot untuk setiap aktivitas keperawatan, seperti berjalan selama ronde
keperawatan, memberikan obat, mengangkat dan memindahkan klien, dan menggerakan
objek. Gaya fisik dari berat dan friksi dapat mempengaruhi pergerakan tubuh. Jika
digunakan dengan benar, kekuatan ini dapat meningkatkan efisiensi perawat. Penggunaan
5
yang tidak benar dapat mengganggu kemampuan perawat unuk mengangkat,
memindahkan, dan mengubah posisi klien. Perawat juga mengganbungkan pengetahuan
tentang pengaruh fisiologis dan patologis pada mobilisasi dan kesejajaran tubuh. Prinsip
yang digunakan dalam mekanik tubuh adalah sebagai berikut :
1. Gravitasi
Merupakan prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam melakukann mekanika
tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan
tubuh. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi:
a. Pusat gravitasi ( center of gravitasi ), titik yang berada dipertengahan tubuh
b. Garis gravitasi ( Line Of gravitasi ), merupakan garis imaginer vertikal
melalui pusat gravitasi.
c. Dasar tumpuan ( base of suport ), merupakan dasar tempat seseorang dalam
keadaan istirahat untuk menopang atau menahan tubuh
2. Keseimbangan
Keseimbangan
dalam
penggunaan
mekanika
tubuh
dicapai
dengan
cara
mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
3. Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat dipehatikan adalah berat atau
bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi mekanika
C. Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik
1. Status kesehatan.
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem saraf
berupa penurunan koordinasi. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit,
berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari dan lain – lainnya.
2. Nutrisi
Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan
perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan
memudahkan terjadinya penyakit. sebagai contoh tubuh yang kekurangan kalsium akan
lebih mudah mengalami fraktur.
3. Emosi
6
Kondisi psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan
ambulansi yang baik, seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak
bersemangat, dan harga diri rendah. Akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika
tubuh dan ambulasi.
4. Situasi dan Kebiasaan
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseoarang misalnya, sering mengankat bendabenda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi.
5. Gaya Hidup
Gaya hidup, perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stress dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat
menganggu koordinasi antara sistem muskulusletal dan neurologi, yang akhirnya akan
mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
6. Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong seseorang
untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan.
Sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan
menjadikan seseorang beresiko mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi dan
muskulusletal.
D. Akibat Body Mekanik Yang Buruk
Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat mengurangi pengeluaran energi secara
berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang salah
adalah sebagai berikut :
1. Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam
sistem muskulusletal.
2. Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskulusletal. Seseorang salah dalam
berjongkok atau berdiri, maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur
muskulusletal, misalnya kelainan pada tulang vertebrata
Konsekuensi body mekanik yang buruk.
7
1. Jatuh
2. Cidera belakang
Harber (1985), memberikan daftar penyebab cidera belakang yang paling sering
terjadi pada perawat yang bekerja di rumah sakit yaitu:
a. Mengangkat pasien ke atas tempat tidur (48%)
b. Membantu pasien turun dari tempat tidur (30%)
c. Memindahkan bed (27%)
d. Mengangkat pasien keatas brankat (22%)
3. Kelainan Postur Tubuh
Kelainan postur yg didpat atau congenital mempengaruhi efisiensi system
moskuloskeletal, spt kesejajaran tubuh keseimbangan dan penampilan.
Macam – macam abnormal:
1) Tortikolis
Diskripsi : mencondongkan kepala ke sisi yang sakit, dimana otot
sternokleidomastoideus berkontraksi.
Penyebab
: kondisi congenital.
Penatalaksanaan : operasi, pemanasan, topangan, atau imobilisasi berdasarkan
penyebab dan tingkat keparahan.
2) Lordosis
Diskripsi
: kurva anterior pada spinal lumbal yang melengkung
berlebihan.
Penyebab
: kondisi congenital, kondisi temporer missal, kehamilan.
Penatalaksanaan : latihan peregangan spinal berdasarkan penyebab.
3) Kifosis
Diskripsi : peningkatan kelengkungan pada kurva spinal torakal.
Penyebab
: kondisi congenital, penyakit tulang atau ricket tuberkolosis
spinal.
Penatalaksanaan : latihan peregangan spinal, tidur tanpa bantal, menggunakan
papan tempat tidur, memakai jaket, penggabungan spinal (berdasarkan
penyebab dan tingkat keparahan).
8
4) Kifolordosis
Diskripsi : kombinasi dari kifosis dan lordosis.
Penyebab
: kondisi congenital.
Penatalaksanaan : sama dengan metode yang digunakan untuk kifosis dan
lordosis berdasarkan penyebab.
5) Skoliosis
Diskripsi : kurvatura spinal lateral, tinggi pinggul dan bahu tidak sama.
Penyebab
: kondisi congenital, poliomyelitis, paralisis spastic, panjang
kaki tidak sama
Penatalaksanaan : immobilisasi dan operasi (berdasarkan penyebab dan
tingkat keparahan).
6) Kifoskoliosis
Diskripsi : tidak normalnya kurva spinal anteroposteriol dan lateral.
Penyebab
: kondisi congenital, poliomyelitis, kor pulmonal.
Penatalaksanaan : immobilisasi dan operasi (berdasarkan penyebab dan
tingkat keparahan).
7) Dysplasia Pinggung Kongenital
Diskripsi : ketidakstabilan pinggul dengan keterbatasan abduksi pinggul, dan
kadang-kadang kontraktur adduksi (kaput vemur tidak bersambung dengan
assetatbulum karena abnormal kedangkalan assetatbulum).
Penyebab
: kondisi congenital (biasanya dengan kelahiran sungsang).
Penatalaksanaan : mempertahankan abduksi paha yang terus menerus
sehingga kaput vemur menekan ke bagian tengah assetatbulum, beban
abduksi, gips, pembedahan.
8) Knock-knee (genu varum)
Diskripsi : kurva kaki yang masuk ke dalam sehingga lutut rapat jika
seseorang berjalan.
Penyebab
: kondisi congenital, penyakit tulang atau ricket.
Penatalaksanaan : knee braces, operasi jika tidak dapat diperbaiki oleh
pertumbuhan.
9
E. Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik
Mekanika tubuh dan ambulasi merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia.
Sebelum melakukan mekanika tubuh, terdapat beberapa pergerakan dasar yang harus
diperhatikan, di antaranya :
1. Gerakan ( ambulating )
Gerakan yang benar dapat membantu keseimbangan tubuh. Sebagai contoh,
keseimbangan pada saat orang berdiri dan saat orang berjalan kaki berbeda. Orang
berdiri akan lebih mudah stabil dibanding dengan orang yang berjalan, karena pada
posisi berjalan terjadi perpindahan dasar tumpuan dari sisi satu ke sisi yang lain dan
pusat gravitasi selalu berubah pada posisi kaki. Pada saat berjalan terdapat dua fase
yaitu fase menahan berat dan fase mengayun, yang akan menghasilkan gerakan halus
dan berirama.
2. Menahan ( squating ) Dalam melakukan pergantian, posisi menahan selalu berubah.
Sebagai contoh, posisi orang yang duduk akan berbeda dengan orang yang jongkok dan
tentunya juga berbeda dengan posisi membungkuk. Gravitasi adalah hal yang perlu
diperhatikan untuk memberikan posisi yang tepat dalam menahan. Dalam menahan
sangat diperlukan dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan
memudahkan gerakan yang akan dilakukan.
3. Menarik ( pulling ) Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan
benda. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menarik benda, di
antaranya ketinggian, letak benda ( sebaiknya berada di depan orang yang akan menarik
), posisi kaki dan tubuh dalam menarik ( seperti condong kedepan dari panggul ),
sodorkan telapak tangan dan lengan atas di bawah pusat gravitasi pasien, lengan atas
dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur, pinggul, lutut dan pergelangan kaki
ditekuk lalu lakukan penarikan.
4. Mengangkat ( lifting ) Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan
otot – otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan pinggul
untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
5. Memutar ( pivoting ) Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan
bertumpu pada tulang belakang. Gerakan memutar yang baik memperhatikan ketiga
10
unsur gravitasi dalam pergerakan agar tidak memberi pengaruh buruk pada postur
tubuh.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mekanika tubuh adalah koordinasi dari muskuloskeletal dan sistem saraf untuk
mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanisme tubuh dan ambulasi merupakan cara
menggunakan tubuh secara efisien yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi serta
aman dalam menggerakkan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas.
B. Saran
Kami menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan makalah
ini. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://nizaraharja900.blogspot.com/2013/04/kata-pengantar-assalammualaikum-wr.html?m=1
file:///C:/Users/Allisya%20Rafaela/Downloads/fdokumen.com_makalah-body-mekanik-siapprint%20(1).pdf
https://hellokurniasari.wordpress.com/2016/04/25/makalah-body-mekanik-mekanika-tubuh-dan-bodyalignment-postur-tubuh/
John-Smith,2006,fundamental keperawatan
Alimul,Aziz.2006.Pengantar
Kebutuhan
Dasar
Manusia.Jakarta:Salemba
Medika
Potter and Perry Volume 2 .2006.Fundamental Keperawatan ( Mobilisasi dan Imobilisasi
Bab 37).Jakarta:EGC
13
Download