Uploaded by User84516

Metolid

advertisement
PROPOSAL METODOLOGI PENELITIAN
PENGARUH EKONOMI KREATIF DAN INDUSTRI KREATIF TERHADAP
PENYERAPAN TENAGA KERJA DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI
DISUSUN OLEH :
PANDU KUNCORO AJI
(1511021083)
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreatif dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge
dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan
ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring
dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA)
sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi.
Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi
kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua,
gelombang ekonomi industri. Ketiga, adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian
diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan
berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.
Kegiatan dari ekonomi kreatif dapat mencangkup banyak aspek. Departemen Perdagangan
(2008) dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2009, yang ditujukan antara lain bagi seluruh
Gubernur, Bupati/Walikota untuk melaksanakan pengembangan EKRAF dengan dukungan
APBD. EKRAF terdapat 14 sektor yang termasuk dalam ekonomi kreatif yang salah satunya
yaitu kerajinan (handicraft).
Adapun Pengembangan Ekonomi Kreatif (EKRAF) Indonesia 2009-2025 disebutkan bahwa
dengan banyaknya penemuan baru di bidang teknologi , informasi dan komunikasi serta
globalisasi ekonomi telah menciptakan pola kerja, pola produksi, pola distribusi yang lebih
murah dan efisien. Hal tersebut menjadikan manusia semakin produktif dan pasar pun
semakin luas dan semakin global. Kompetisi menjadi semakin tinggi dan mendorong
industri mengintensifkan informasi dan kreativitas, yang populer disebut ekonomi Kreatif
yang digerakkan oleh sektor industri yang di sebut industri kreatif.
Pada tahun 2014, ekonomi kreatif berkontibusi 7,1 persen terhadap PDB Nasional,
menyerap 12 juta tenaga kerja dan berkontribusi perolehan devisa 5,8 persen.
“ Dalam lima tahun ke depan sektor ini ditargetkan berkontribusi terhadap PDB (Produk
Domestik Bruto) Nasional sebesar 12 persen, menyerap hingga 13 juta tenaga kerja dan
berkontribusi ekspor sebesar 10 pesen”,
kata Rudy Salahuddin, Deputi IV Bidang koordinasi Eonomi Kreatif, Kewirusahaan, dan
Daya Saing Koperasi dan UKM kementrian Koordinator Perekonomian, dalam Konferensi
Kota Kreatif Indonesia (Indonesia Creative Cities Conference/ ICC) Di Gedung Bank
Indonesia, Solo, Jawa Tengah.[9]
Industri kreatif yang dikenal dengan julukan keranjang dan irik (erek) merupakan salah satu
jenis kerajinan tangan yang menjadi salah satu sumber penghasilan di daerah Kabupaten
Pringsewu Provinsi Lampung dan tepatnya di Desa Tulungagun Kecamatan Gadingrejo.
Keranjang dan irik merupakan salah satu jenis kerajiann tangan yang berkembang didaerah
tersebut dan memiliki daya jual yang lumayan tinggi karena sebagian besar dari penduduk
didaerah tersebut banyak menggantungkan ekonominya dari kerajinan tangan tersebut.
Tingkat ekonomi yang semakin membaik saat ini juga sebagian basar dihasilkan dari
menganyam kerajinan tangan keranjang. Kini pekon Tulungagung merupakan salah satu
sentra terbesar kerajinan tangan yang khas dari bambu.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang pengaruh ekonomi kreatif dan industri kreatif terhadap penyerapan tenaga
kerja (di desa Tulungagung kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung)
ditinjau dalam pertumbuhan ekonomi.
2.1 Rumusan Masalah
1. Apa dan bagaimana bentuk kerajinan tangan yang ada di desa Tulungagung ?
2. Bagaimana pengaruh dari ekonomi kreatif dan industri kreatif dalam penyerapan tenaga
kerja ?
3. Bagaimana pertumbuhan eknomi dari ekonomi kreatif dan industri kreatif pada desa
Tulungagung ?
3.1 Tujuan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Ingin mengetahui apa dan bagaimana bentuk kerajinan tangan yang dihasilkan didesa
Tulungagung.
2. Ingin mengetahui bagaimana industri kreatif berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja.
3. Ingin mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi dalam ekonomi kreatif di desa
Tulungagung.
Kegunaan Penelitian
1. Untuk memeberikan wawasan kepada masyarakat atau pembaca tentang ekonomi kreatif
serta pentingnya memiliki skill dalam persaingan didunia kerja.
2. Memperbanyak literatur guna memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi penulis.
3. Sebagai pelaksanaan tugas akademik yaitu untuk melengkapi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Raden Intan Lampung.
4.1 Metode Penelitian
1.
Jenis dan Sifat Penelitian
a.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian
lapangan (field research) adalah penelitian yang dilakukan dalam kancah yang sebenarnya.
Mengingat penelitian ini menggunakan penelitian lapangan maka dalam pengumpulan datadatanya mengambil dari lokasi penelitian yang berkenaan dengan permasalahan tersebut.
Selain lapangan penelitian ini juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research)
sebagai pendukung dalam melakukan penelitian.
2.
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a.
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti.
Dalam hal ini, data primer yang diperoleh peneliti bersumber dari desa, yaitu dari pngrajin
untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajianan
tangan.
b.
Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang
atau instani diluar dari peneliti sendiri, walupun yang dikumpulakn itu sesungguhnya data
asli. Data sekunder yang diperoleh peneliti dari buku-buku yang mempunyai relevansi
dengan permaslahan yang akan dikaji dalam penelitian ini.
5.1 Analisis Masalah
Setelah kelanjutan dari pada kegiatan pengumpulan data yang telah didapat tersebut
kemudian dianalisi dengan menggunakan metode kualitatif. Kuali tatif yaitu suatu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, lisan dari orang-orang yang
berperilaku yang dapat dimengerti. Dengan cara memaparkan informasi-informasi faktual
yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan yang berkaitan dengan ekonomi kreatif
,industri kreatif dalam penyerapan tenaga kerja dalam pertumbuhan ekonomi yang
kemudian dianalisis dengan berbagai teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan
dalam penelitian ini.
Download