Uploaded by User84177

ALUR PERHITUNGAN WARIS.docx

advertisement
JAWABAN SOAL UTSTPA 1 (20 April JULI 2019)
MAGISTER KENOTARIATAN
FH ULM - BANJARMASIN
1. PERHITUNGAN HARTA, HUTANG, HIBAH DAN LEGAAT :
HARTA PERSATUAN (KOTOR) = Jumlahkan Seluruh Harta Peninggalan
1. Rumah SHM No. 5di Jl. A. Yani Km. 5 Banjarmasin
= Rp. 5.000.000.000
2. Tanah SHM No.6luas 5.500m2 di Liang Anggang Bjb
= Rp. 1.600.000.000
3. 1 unit mobil BMW tahun 2015
= Rp. 500.000.000
4. 1 unit mobil Toyota Alpard tahun 2017
= Rp.
500.000.000
5. 1 unit Motor Gede Harley Davidson thn 2015
= Rp.
500.000.000
6. 1 unit kendaraan roda dua Yahama Nmax tahun 2016
= Rp.
20.000.000
7. Deposito di Bank Mandiri Banjarmasin
= Rp. 1.180.000.000
8. Emas batangan 4 kg
= Rp. 2.600.000.000
9. Tabungan atas nama pewaris di bank BCA Banjarmasin
= Rp.
TOTAL
600.000.000
= Rp. 12.500.000.000
BEBAN PERSATUAN (HUTANG PERSATUAN) = Jumlahkan Seluruh Beban Persatuan
1. Hutang Bank Mandiri Banjarmasin
= Rp.6.000.000.000
2. Hutang Bank BNI Banjarbaru
= Rp.
3.000.000.000
3. Hutang Leasing
= Rp.
200.000.000
4. HutangPihakKetiga
= Rp. 100.000.000
5. Biaya Perawatan P di RS Singapura Pasca Kecelakaan
TOTAL
= Rp.
200.000.000
= Rp. 9.500.000.000
HARTA PERSATUAN (BERSIH) = HARTA PERSATUAN (KOTOR) – BEBAN PERSATUAN
= Rp. 12.500.000.000 – Rp. 9.500.000.000
= Rp. 3.000.000.000
HAK E / ISTERI
= 1/2 HARTA PERSATUAN (BERSIH)
= 1/2 X Rp. 3.000.000.000
= Rp. 1.500.000.000
1
HARTA WARISAN (KOTOR)
= HARTA PERSATUAN (BERSIH) – HAK E / ISTERI
= Rp. 3.000.000.000 – Rp. 1.500.000.000
= Rp. 1.500.000.000
BEBAN WARISAN (HUTANG KEMATIAN) = Jumlahkan Seluruh Beban Warisan
-
Biaya Pemulangan Jenazah dari Singapura
= Rp.
50.000.000
-
Biaya Peti Mati
= Rp.
25.000.000
-
Biaya Penguburan / Pemakaman
= Rp.
25.000.000
Total
= Rp. 100.000.000
HARTA WARISAN (BERSIH) = HARTA WARISAN (KOTOR) – BEBAN WARISAN
= Rp. 1.500.000.000 – Rp. 100.000.000
= Rp. 1.400.000.000
HIBAH-HIBAH : Jumlahkan Seluruh Hibah-Hibah
1. Hibah Modal Kerja kepada Z thn 1995 sebesar Rp. 50.000.000
Berdasarkan Rumus MA :
Jumlah Uang Hibahan x Harga Emas Saat Warisan Terbuka x 1/2
Harga Emas Saat Hibah
(Uang) Diberikan)
Rp. 50.000.000 x Rp. 650.000 x 1/2
= Rp.
650.000.000
Rp. 25.000
2. Hibah Materiil (Pelunasan Hutang) H thn 1999 sebesar Rp. 100.000.000
Berdasarkan Rumus MA :
Jumlah Uang Hibahan x Harga Emas SaatWarisan Terbuka x 1/2
HargaEmasSaatHibah
(Uang) Diberikan)
Rp. 100.000.000 x Rp. 650.000 x 1/2
= Rp.
500.000.000
= Rp.
250.000.000
Rp. 65.000
3. Hibah SHM No. 1 kpd X1thn 2000
Total Hibah
2
= Rp. 1.400.000.000
LEGAAT-LEGAAT : Jumlahkan Seluruh Legat-Legat
1. Legaat SHM No. 2 kpd Y
= Rp.
200.000.000
2. LegaatSHM No. 3 kpdR
= Rp. 200.000.000
3. Legaat SHM No. 4 kpdO
= Rp.
200.000.000
Total Legaat = Rp.
600.000.000
TOTAL HIBAH-2 + LEGAAT :
Rp. 1.400.000.000 + Rp.600.000.000 = Rp. 2.000.000.000
DASAR PERHITUNGAN LEGITIMASI PORSI :
HARTA WARISAN (BERSIH) + TOTAL HIBAH & LEGAAT
= Rp. 1.400.000.000 + Rp. 2.000.000.000
= Rp. 3.400.000.000
2. AHLI WARIS P YAITU :
AhliWarisGolI :
- PerkawinanPertamayaitu :
-
-
-
Anak P : H
-
Cucu P : L dan M (menggantikantempatF);
Perkawinan Kedua yaitu :
-
Cucu P : U (menggantikantempat J)
-
Janda C
Anak sah dari X (Anak Luar Kawin yang diakui sah oleh P thn 1956 sebelum
Perkawinan Pertama) yaitu :
-
Cucu P : X1 (menggantikan tempat X);
Ahli Waris Erfsteling: R
Yang bukan ahli waris:
1. Y Anak Luar Kawin yang diakui sah oleh P thn 1970 setelah Perkawinan Kedua
berlangsung (tidak mewaris)
3
2. O karena merupakan anak luar kawin dari J (hanya mempunyai hubungan
perdata dengan orang tua yang mengakuinya);
3. N karena Onwaardig (tidak ada penggantian tempat)
4. G karena Onwaardig
5. i karena menolak warisan
6. Q anak zina
7. Z anak sumbang (hasil hubungan antara J dengan Q)
3. PEMISAHAN BOEDEL WARISAN :
1. Laksanakan wasiat (Erfstelling) kepada R untuk 1/2 warisan
2. Sisanya 1/2 dibagi diantara para ahli waris,prosedurnya:
a. Hitung dulu pecahan bagian anak luar kawin diantara seluruh ahli waris;
b. Sisanya untuk para ahli waris diluar anak luar kawin, caranya dengan
menggunakan angka 1 (sebagai simbol jumlah keseluruhan) dikurangi pecahan
bagian anak luar kawin;
c. Kontrol pecahan bagian isteri pada perkawinan kedua, apakah melanggar batas
maksimal sebesar ¼ (Pasal 852a BW)? Kalau tidak melanggar maka pecahan
bagian tidak berubah, kalau melanggar maka pecahan bagian isteri maksimal 1/4,
sisanya dibagi antara para ahli waris diluar anak luar kawin.
Perhitungannya sebagai-berikut :
-
X diakui sebelum perkawinan pertama P, sehingga Pancang X (X1) mewaris bersamasama Ahli Waris Gol I (1/3 dari sedianya).Ahli waris P (Gol I) adalah :
1. H
2. Pancang F (L & M)
3. Pancang J (U)
4. C (isteri Perkawinan Kedua)
5. Pancang X (X1 anak sah dari anak luar kawin)
Jumlah= 5 orang (masing-masing 1/5)
Jadi :Pancang X (X1) menerima = 1/3 x 1/5 = 1/15
4
Sisanya = 1 – 1/15 = 15/15 – 1/15 = 14/15 dibagi 4 sebagai berikut :
1. H
= 14/15
= 14/15 x 1/4 = 14/60
4
2. Pancang F (L & M)
= 14/15
= 14/15 x 1/4 = 14/60
4
3. Pancang J (U)
= 14/15
= 14/15 x 1/4 = 14/60
4
4. C (isteriPerkawinanKedua)
= 14/15
= 14/15 x 1/4 = 14/60
4
Total
= 56/60
Berdasarkan Psl 852 a BW, maka bagian / manfaat C (isteri P II) maksimal 1/4, adapun
Bagian C =14/60 tsb di atas tidak melanggar.
-
Jadi pecahan bagian masing-2 =
-
H
= 14/60
-
Pancang F (L & M)
= 14/60
-
Pancang J (U)
= 14/60
-
C (isteri Perkawinan Kedua)
= 14/60
-
Pancang X (X1 anak sah dari anak luar kawin) = 1/15
= 4/60
Total
= 60/60
3. Atas sisa 1/2 warisan (setelah wasiat erfstelling dilaksanakan) dibagi sbb :
Prosedurnya :kalikan pecahan bagian masing-masing dengan 1/2
-
H
= 14/60 x 1/2 = 14/120
-
Pancang F (L & M)
= 14/60 x 1/2 = 14/120
-
Pancang J (U)
= 14/60 x 1/2 = 14/120
-
C (isteri Perkawinan Kedua)
= 14/60 x 1/2 = 14/120
-
Pancang X (X1 anak sah dari anak luar kawin)
= 4/60 x 1/2 = 4/120
4. Kontrol Pertama : Kontrol Pecahan Warisan : yaitu dengan menjumlah pecahan
bagian seluruh ahli waris ab intestato dan ad testamento (Bagian Yang Sedianya)
-
R (Erfstelling)
= 1/2 warisan = 60/120
-
H
= 14/120
-
Pancang F (L & M)
= 14/120
-
Pancang J (U)
= 14/120
-
C (isteri Perkawinan Kedua)
= 14/120
-
Pancang X (X1 anak sah dari anak luar kawin)
= 4/120
5
TOTAL
= 120/120
5. Karena LP Dituntut Maka Ikuti Prosedur :
a. Perhitungan Pertama : Hitung pecahan bagian para ahli waris, dengan
mengabaikan isteri / janda karena bukan legitimaris dan anak luar kawin;
b. Hitung pecahan bagian Lp yang sedianya : yaitu pecahan bagian LP anak sah
berdasarkan Perhitungan Pertama(Pasal 914 ayat (3) BW);
c. Perhitungan Kedua : Hitung pecahan bagian para ahli waris, dengan mengabaikan
isteri / janda karena bukan legitimaris tapi memperhitungkan anak luar kawin;
d. Setelah Kontrol Kedua dan Kontrol Ketiga, Hitung pecahan bagian LP yang
sebenarnya : yaitu pecahan bagian LP anak luar kawin (Pasal 916 BW) bersamasama anak sah berdasarkan perhitungan kedua (Kontrol Keempat).
a. Perhitungan Pertama :
Hitung bagian Pancang F (L & M), H dan Pancang J (U) yang sedianya diterima (C sbg ahli
waris bukan legitimaris tdk dihitung), yaitu masing-2 = 1/3
b. Hitung pecahan bagian LP (Pasal 914 ayat (3) BW) :
L da nM menuntut LP (akibatnya LP seluruh legitimaris dihitung). Maka hitung LP Pancang
F (L & M), H dan Pancang J (U) (C bukan legitimaris) = Jumlah 3.
Perhitungan LP yang sedianyasebagaiberikut :
-
LP Pancang F (L & M)
= 3/4 x 1/3 = 3/12 = 30/120
-
LP H
= 3/4 x 1/3 = 3/12 = 30/120
-
LP Pancang J (U)
= 3/4 x 1/3 = 3/12 = 30/120
6. Kontrol Kedua : Kontrol Bagian Pancang F (L & M), H dan Pancang J (U) : yaitu
dengan membandingkan antara pecahan bagian yang baru diterima dengan pecahan
bagian LP yang seharusnya diterima
-
Pancang F (L & M) baru menerima 14/120
Kekurangannya LP Pancang F (L & M) = LP Pancang F (L & M) – Bagian yg baru
diterima Pancang F (L & M) = 30/120 – 14/120
= 16/120
-
H baru menerima 14/120
Kekurangannya LP H = LP H – Bagian yg baru diterima H = 30/120 – 14/120
= 16/120
-
Pancang J (U) baru menerima 14/120
6
Kekurangannya LP Pancang J (U) = LP Pancang J (U) –Bagian yg baru diterima
Pancang J (U) = 30/120 – 14/120
= 16/120
-
Total kekurangan LP = 16/120 + 16/120 + 16/120 = 48/120 diambilkandariR (Inkorting)
-
SehinggaRmenerima = 1/2–48/120 = 60/120 – 48/120 = 12/120
7. KontrolKetiga : Kontrol BagianKeseluruhan :yaitu dengan menjumlah pecahan bagian
seluruh ahli waris ab intestato dan ad testamento pasca Kontrol Kedua
-
R (Erfstelling)
= 12/120
-
H
= 30/120
-
Pancang F (L & M)
= 30/120
-
Pancang J (U)
= 30/120
-
C (isteri Perkawinan Kedua)
= 14/120
-
Pancang X (X1 anak sah dari anak luar kawin)
=
TOTAL
4/120
= 120/120
8. Kontrol Keempat : Kontrol LP Pancang F (L & M), H, Pancang J (U) dan Pancang X
(X1) yang sebenarnya(Psl 916 BW).
a. Perhitungan Kedua :
Hitung bagian Pancang F (L & M), H, Pancang J (U) dan Pancang X (X1) yang sebenarnya
(C sbg ahli waris bukan legitimaris tdk dihitung), yaitu masing-2 = 1/4
b. Hitung pecahan bagian LP (Pasal 916 BW + Pasal 914 ayat (3) BW):
Jumlah seluruh Legitimaris adalah : Pancang F (L & M), H,Pancang J (U) dan Pancang X
(X1) (C bukanlegitimaris) = Jumlah4.
Perhitungan LP yang sebenarnyasebagai-berikut :
-
LP H
= 3/4 x 1/4 = 3/16
= 45/240
-
LP Pancang F (L & M)
= 3/4 x 1/4 = 3/16
= 45/240
-
LP Pancang J (U)
= 3/4 x 1/4 = 3/16
= 45/240
-
LP Pancang X (X1)
= 1/2 x (1/3 x 1/4) = 1/2 x 1/12 = 1/24
= 10/240
9. Kontrol Kelima : Kontrol Bagian yg sebenarnya dari H, Pancang F (L & M), Pancang J
(U), Pancang X (X1) dan Y:
-
H menerima 30/120 atau 60/240 > 45/240 (60/240 boleh diambil krn lbh besar dari LP
sebenarnya yaitu 45/240)
-
Pancang F (L & M) menerima 30/120 atau 60/240 > 45/240 (60/240 boleh diambil krn
lbh besar dari LP sebenarnya yaitu 45/240)
7
-
Pancang J (U) menerima 30/120 atau 60/240 > 45/240 (60/240 boleh diambil krn lebih
besar dari LP sebenarnya yaitu 45/240)
-
Pancang X (X1) menerima 4/120 atau 8/240 < 10/240 (Pancang X (X1) mengambil
bagian sebesar LP (10/240), krn LP lbh besar dari bagian yg diterimanya (8/240)).
Kekurangannya = 10/240 – 8/240 = 2/240
Kekurangan Pancang X (X1) = diambilkan dari R (Inkorting), sehingga R hanya
menerima = 12/120 atau 24/240 – 2/240 = 22/240
10. Kontrol Keenam : Kontrol Bagian Keseluruhan Pasca Pemenuhan LP (Bagian Yang
Sebenarnya):
-
R (Erfstelling)
= 22/240
-
H
= 60/240
-
Pancang F (L & M)
= 60/240
-
Pancang J (U)
= 60/240
-
C (isteri Perkawinan Kedua)
-
Pancang X (X1 anak sah dari anak luar kawin)
= 14/120
= 28/240
= 10/240
TOTAL
= 240/240
4. PEMBAGIAN BOEDEL WARISAN :
1. Yang diterima legitimaris berdasarkan LP masing-2 (LP yang sebenarnya)adalah
sbb:yaitu dengan cara mengalikan LP Yang Sebenarnya dengan Dasar Perhitungan
LP :
-
LP H
= 45/240 x Rp. 3.400.000.000 = Rp. 637.500.000
-
LP Pancang F (L & M)
= 45/240 x Rp. 3.400.000.000 = Rp. 637.500.000
-
LP Pancang J (U)
= 45/240 x Rp. 3.400.000.000 = Rp. 637.500.000
-
LP PancangX (X1)
= 10/240 x Rp. 3.400.000.000 = Rp. 141.667.000
2. Bagian masing-2 ahli waris (Bagian Yang Sebenarnya) dari Harta Warisan (Bersih)
:yaitu dengan cara mengalikan Bagian Yang Sebenarnya dengan Harta Warisan
Bersih.
-
Bagian R
= 22/240 x Rp. 1.400.000.000 = Rp. 128.333.000
-
Bagian H
= 60/240 x Rp. 1.400.000.000 = Rp. 350.000.000
-
BagianPancang F (L & M)
= 60/240 x Rp. 1.400.000.000 = Rp.
8
350.000.000
-
BagianPancang J (U)
= 60/240 x Rp. 1.400.000.000 = Rp.
-
BagianC (isteri P II)
= 28/240 x Rp.1.400.000.000 = Rp. 163.333.000
-
BagianPancangX (X1)
= 10/240 x Rp. 1.400.000.000 = Rp.
Total
350.000.000
58.334.000
= Rp.1.400.000.000
3. Kekurangan yang diterima Legitimaris berdasarkan LP dari yang diterima dari Harta
Warisan (Bersih) : yaitu dengan cara mengurangkan bagian LP masing-2 (point 1)
dengan bagian masing-2 dari harta bersih (point 2).
= LP – Bagian yg diterima = Rp.637.500.000 – Rp.350.000.000 = Rp.287.500.000
-
H
-
Pancang F = LP – Bagian yg diterima = Rp.637.500.000–Rp.350.000.000 = Rp.287.500.000
-
Pancang J = LP – Bagian yg diterima = Rp.637.500.000– Rp.350.000.000 = Rp.287.500.000
-
Pancang X = LP – Bagian yg diterima = Rp.141.667.000 – Rp.58.334.000= Rp.83.333.000
Total Kekurangan
= Rp. 945.833.000
Prinsip: Inkorting dilakukan secara bertahap, yaitu diawali inkorting legaat (dari
legaat yang paling akhir mundur kebelakang), dilanjutkan dengan inkorting hibah
(dari hibah yang paling akhir mundur kebelakang), sampai dengan LP terpenuhi.
Kekurangan Rp. 945.833.000 diambilkan (inkorting) dari:
-
Seluruh Legaat SHM No. 2 yg diterima Y = Rp. 200.000.000 (Sisa Legaat Y = Rp. 0)
-
Seluruh Legaat SHM No. 3 yg diterima R = Rp. 200.000.000 (Sisa Legaat R = Rp. 0)
-
Seluruh Legaat SHM No. 4 yg diterima O = Rp. 200.000.000 (Sisa Legaat O = Rp. 0)
Total Inkorting
= Rp. 600.000.000
Kekurangan= 945.833.000 – Rp. 600.000.000 = 345.833.000 diambilkan (inkorting) dari :
-
Seluruh Hibah SHM No. 1 kpd X1 thn 2001 = Rp. 250.000.000 (Sisa Hibah X1 = Rp. 0)
-
Sebagian Hibah Materiil H thn 1999 :
= Rp.500.000.000 – (Rp.345.833.000 – Rp. 250.000.000)
= Rp.500.000.000 – 95.833.000
= Rp. 404.167.000(Sisa Hibah Materiil H)
4. REKAPITULASI PENERIMAANmasing-2 ahli waris: dengan cara menjumlahkan
seluruh penerimaan masing-masing ahli waris, baik dari : Erfsteling, Proses
Pembagian Warisan, Sisa Hibah yang sudah diterima maupun Harta Gono Gini.
-
Bagian R
= Rp. 128.333.000
-
Bagian H
= Rp.
9
637.500.000
Ditambah sisa Hibah Materiil H
Total diterima
= Rp.
= Rp. 1.041.667.000
404.167.000
= Rp. 1.041.667.000
-
Bagian Pancang F (L & M)
= Rp. 637.500.000
-
Bagian Pancang J (U)
= Rp. 637.500.000
-
Bagian C
= Rp. 163.333.000
Ditambah 1/2 Harta Persatuan= Rp. 1.500.000.000
Total diterima= Rp. 1.663.333.000
-
= Rp.1.663.333.000
BagianPancang X (X1)
= Rp. 141.667.000
TOTAL = Rp.4.250.000.000
Hitung Rekapitulasi Total Harta Warisan: dengan cara menjumlahkan Rekapitulasi
Penerimaan (point 4) dan hibah-hibah yang masih tersisa setelah inkorting :
Hibah Modal Kerja kpd Z Rp. 650.000.000 tetap dapat dinikmati Z.
Total
Rekapitulasi Penerimaan= Rekapitulasi Penerimaan + Hibah Materiil Z =
Rp.4.250.000.000 + Rp. 650.000.000= Rp. 4.900.000.000
5. KONTROL REKAPITULASI (TOTAL HARTA WARISAN) :yaitu dengan menjumlahkan
Harta Warisan (Bersih)), Total Hibah, Total Legaat dan Hak Istri (C) atas 1/2
HartaPersatuan
(Bersih)
:
fungsinya
sebagai
balancing
untuk
memastikan
perhitungan yang dilakukan sudah tepat, yaitu antara Rekapitulasi Total Harta
Warisan (point 4) dengan Kontrol Rekapitulasi (point 5).
HartaWarisan (Bersih)
=
Rp. 1.400.000.000
Total Hibah
=
Rp. 1.400.000.000
Total Legaat
=
Rp.
HakIstri (E) ½ HartaPersatuan (Bersih)
=
Rp. 1.500.000.000
Total
=
Rp. 4.900.000.000
600.000.000
Point 4 = point 5 = Rp. 4.900.000.000(PERHITUNGAN TEPAT)
10
Download