Uploaded by User84168

P.3 Persiapan PH 1 kelas 7 (Rangkuman)

advertisement
A. Kelangkaan, Kebutuhan Manusia, Motif, dan Prinsip dalam Tindakan Ekonomi
1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi
Kelangkaan dalam ekonomi berarti kebutuhan manusia yang semakin banyak, sedangkan alat
pemenuh kebutuhan, seperti barang dan jasa serta sumber daya alam terbatas. Kelangkaan
merupakan masalah ekonomi manusia karena keterbatasan alat pemenuh kebutuhan membuat
manusia tidak dapat mencukupi kebutuhannya.
2. Kebutuhan Manusia
a. Macam-macam kebutuhan manusia antara lain sebagai berikut:
 Menurut intensitasnya:
 Menurut waktu penggunaannya:
1. Kebutuhan primer
1. Kebutuhan sekarang
2. Kebutuhan sekunder
2. Kebutuhan masa yang akan datang
3. Kebutuhan tersier
 Menurut sifatnya:
1. Kebutuhan jasmani
2. Kebutuhan rohani
 Menurut subjeknya:
1. Kebutuhan individual
2. Kebutuhan kelompok
b. Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia:
 Jenis kelamin
 Tingkat pendidikan
 Lingkungan tempat tinggal
 Kemajuan IPTEK
 Tingkat pendapatan
 Status sosial
 Perbedaan selera
c. Alat Pemenuhan Kebutuhan
 Menurut kelangkaannya atau cara memperolehnya:
1. Barang ekonomis
2. Barang bebas
 Menurut hubungannya dengan barang lain:
1. Barang substitusi
2. Barang komplementer
 Menurut tujuan penggunaannya:
1. Barang produksi (barang modal)
2. Barang konsumsi
 Menurut proses pembuatannya:
1. Barang mentah
2. Barang setengah jadi
3. Barang jadi
IPS 7/Persiapan PH-1/Bab 3
@Soraya, S.Sos
3. Tindakan dan Motif Ekonomi
a. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah tindakan yang dilakukan manusia dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidup guna mencapai kemakmuran.
b. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan manusia melakukan tindakan ekonomi.
Motif ekonomi dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan
2. Motif berbuat sosial
3. Motif untuk mendapatkan penghargaan
4. Motif untuk memperoleh kekuasaan
4. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan tertentu untuk meraih hasil sebesarbesarnya atau dengan pengorbanan serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil tertentu.
5. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
a. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain:
1. menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik
2. mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan bahan mentah/bahan baku
3. menggunakan tenaga kerja dengan upah murah
4. harus selalu hemat dalam biaya produksi
b. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi, antara lain:
1. menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat tempat
2. penempatan perusahaan diantara produsen dan konsumen
3. memberikan layanan dengan baik
4. menggunakan sarana distribusi yang murah
c. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain:
1. membeli barang dengan memilih terlebih dahulu
2. memilih barang yang kualitas bagus
3. membeli barang sesuai dengan yang direncanakan
4. setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas
B. Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang/jasa.
Setiap barang memiliki nilai guna yang berbeda. Perbedaan nilai guna dapat dilihat dari:
a. Nilai guna bentuk
b. Nilai guna tempat
c. Nilai guna waktu
d. Nilai guna kepemilikan
Faktor-faktor produksi sebagai berikut:
a. Faktor produksi alam
b. Faktor produksi tenaga kerja
c. Faktor produksi modal
d. Faktor kewirausahaan
IPS 7/Persiapan PH-1/Bab 3
@Soraya, S.Sos
2. Kegiatan Distribusi
adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen.
Tujuan distribusi antara lain:
a. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen
b. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
c. Kebutuhan masyarakat akan barang/jasa terpenuhi
d. Agar kontinuitas produksi terjamin
Sistem atau cara distribusi antara lain:
a. Distribusi langsung
b. Distribusi semi langsung
c. Distribusi tidak langsung
3. Kegiatan Konsumsi
adalah setiap kegiatan memakai, menggunakan, atau menghabiskan kegunaan setiap barang,
baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.
Pelaku konsumsi dapat dikelompokkan antara lain:
a. Kegiatan ekonomi rumah tangga keluarga
b. Kegiatan ekonomi rumah tangga perusahaan
c. Kegiatan ekonomi negara
C. Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian
1. Permintaan
Adanya hubungan erat antara jumlah barang yang diminta dan tingkat harga barang.
Hubungan ini dinyatakan dalam hukum permintaan. “Semakin rendah harga barang dan atau jasa,
semakin banyak jumlah barang dana tau jasa yang diminta. Sebaliknya semakin tinggi harga barang dan
atau jasa, semakin sedikit jumlah barang dan atau jasa yang diminta”. Hukum permintaan berlaku
dengan asumsi ceteris paribus atau faktor-faktor lain dianggap tetap.
Kurva permintaan ber-slobe atau memiliki kemiringan negatif. Kurva pemintaan
digambarkan dari kiri atas ke kanan bawah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:
a. harga barang
b. pendapatan masyarakat
c. selera masyarakat
d. kualitas barang
e. harga barang lain
f. jumlah penduduk
g. ramalan masa depan
IPS 7/Persiapan PH-1/Bab 3
@Soraya, S.Sos
2. Penawaran
Tingkat harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan terdapat hubungan positif.
Hubungan tersebut dinyatakan dengan hukum penawaran. “Semakin tinggi harga suatu barang dan
atau jasa, semakin banyak jumlah barang dan atau jasa yang ditawarkan produsen (penjual). Sebaliknya,
semakin rendah harga suatu barang dan atau jasa, semakin sedikit jumlah barang dan atau jasa yang
ditawarkan produsen (penjual)”. Hukum penawaran berlaku dengan asumsi ceteris paribus/faktorfaktor selain harga dianggap tetap.
Kurva penawaran ber-slope atau mempunyai kemiringan positif. Kurva penawaran
digambarkan dari kiri bawah ke kanan atas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran antara lain:
a. biaya produksi
b. teknologi
c. harapan akan mendapatkan laba
d. faktor-faktor non ekonomi
3. Harga Pasar dan Kurva Harga Keseimbangan
Di pasar terjadi interaksi sosial antara penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli.
Interaksi antara penjual dan pembeli akan membentuk harga pasar. Harga pasar juga disebut
harga keseimbangan (equilibrium). Harga pasar terjadi ketika kurva permintaan (demand)
berpotongan dengan kurva penawaran (supply). Titik potong antara kurva permintaan dan kurva
penawaran disebut titik keseimbangan (equilibrium).
Kurva pembentukan harga pasar atau keseimbangan sebagai berikut:
Keterangan:
P : harga
Q : jumlah barang yang diminta dan ditawarkan
D : permintaan
S : penawaran
E : equilibrium
IPS 7/Persiapan PH-1/Bab 3
@Soraya, S.Sos
4. Pasar
a. Pengertian pasar adalah tempat transaksi jual beli, baik langsung maupun tidak langsung.
b. Syarat sebuah pasar adalah ada yang diperjualbelikan, ada pembeli dan penjual, serta
adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Pasar memiliki fungsi antara lain:
a. Fungsi distribusi
b. Fungsi pembentuk harga
c. Fungsi promosi
Macam-macam pasar antara lain sebagai berikut:
a. Pasar menurut wujudnya:
1. Pasar konkrit
2. Pasar abstrak
b. Pasar menurut jenis barang yang
diperdagangkan:
1. Pasar barang konsumsi
2. Pasar barang produksi
c. Pasar menurut organisasi/strukturnya:
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan tidak sempurna
IPS 7/Persiapan PH-1/Bab 3
d. Pasar menurut luas jaringan distribusi:
1. Pasar setempat
2. Pasar nasional
3. Pasar regional
4. Pasar internasional
e. Pasar menurut waktu penyelenggaraan:
1. Pasar harian
2. Pasar mingguan
3. Pasar bulanan
4. Pasar tahunan
@Soraya, S.Sos
Download