Uploaded by User82573

Silabus-prakarya-dan-kewirausahaan-sma

advertisement
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK
Kelas
: X Kerajinan
Kompetensi Inti (KI)
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan
dan kegagalan
wirausahawan
dan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
1
Kompetensi Dasar
(KD)
keberagaman
produk
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
2.1 Menunjukkan
motivasi internal
dan peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
kerajinan dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya.
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalka
n karya
kerajinan di
wilayah
2
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha.
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif,
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan membuat
karya kerajinan
di wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha.
3
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
Produk kerajinan
dengan cara membaca
tentang:
tekstil dan
dan menyimak dari
1. Aneka jenis bahan
pengemasannya,
kajian literatur/media
tekstil yang dapat
meliputi :
tentang pengetahuan
digunakan sebagai
kerajinan tekstil, jenis
karya kerajinan tekstil
1. Pengertian
bahan dasar, alat,
2. Pengetahuan, bahan,
desain produk
teknik, prosedur
alat, teknik, dan
pembuatan karya, dan
proses yang digunakan
dalam kerajinan
penyajian/pengemasan
pada pembuatan karya
tekstil dengan
produk
kerajinan
tekstil
kerajinan tekstil
berbagai teknik
agar terbangun rasa ingin 3. Aspek yang dinilai:
konstruksi
tahu dan menunjukkan
a. Apresiasi
(jahit, jahit
motivasi internal.
kemampuan
aplikasi, ,
mengidentifikasi jenis
makrame,
Menanya:
kerajinan tekstil di
4.1 Mendesain

Melakukan
diskusi
wilayah setempat dan
tenun, tapestry,
produk dan
tentang aneka karya yang
langkah-langkah
dll)
pengemasan
berkaitan
dengan
fungsi
pembuatannya,
karya kerajinan 2. Aneka karya
karya, bahan dasar, alat,
menunjukkan standar
berdasarkan
kerajinan tekstil
teknik,
dan
prosedur
produk kerajinan
konsep
3. Fungsi karya
pembuatan kerajinan
tekstil.
berkarya
kerajinan tekstil
tekstil
agar
terbangun
b.
Keruntutan berpikir
dengan
4. Unsur estetika
rasa ingin tahu sehingga
kemampuan
pendekatan
dapat
mensyukuri
melaksanakan kerja
dan ergonomis
budaya
anugerah Tuhan.
berdasarkan standar
karya kerajinan
setempat dan

Menggali
informasi
yang
kerja untuk
lainnya.
tekstil
berkaitan dengan
memperoleh produk
kerajinan tekstil dan
unggul
3.1 Mengidentifikas
i desain produk
dan
pengemasasan
karya kerajinan
tekstil
berdasarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajaran
Sumber Belajar
Contoh karya
kerajinan tekstil
dengan berbagai
teknik konstruksi
(jahit, jahit
aplikasi, ,
makrame, tenun,
tapestry, dll).
Aneka bahan
untuk kerajinan
tekstil.
Buku pelajaran,
buku referensi
yang relevan,
majalah, koran,
hasil penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet) dan
desain produksi
dan pengemasan
4
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
5. Motif ragam
usaha kerajinan tekstil
yang berkembang di
hias pada
wilayah setempat.
kerajinan tekstil
6. Teknik
Mengumpulkan Data
pembuatan
 Melakukan kegiatan
benda kerajinan
observasi dengan teknik
tekstil : jahit,
wawancara tentang
pengetahuan motif
jahit aplikasi,
ragam hias daerah,
sulam, ikat
bahan, alat , teknik dan
celup, batik,
prosedur pembuatan
makrame,
karya kerajinan tekstil
tenun, tapestry,
serta tentang
dll)
keberhasilan dan
7. Pengemasan
kegagalan wirausaha
kerajinan tekstil yang
karya kerajinan
ada di wilayah setempat
tekstil
agar terbangun rasa ingin
8. Desain dan
tahu, bersikap santun,
pengemasan
bangga/cinta tanah air
produk tekstil
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan kerajinan
tekstil.
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
telah disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
karya kerajinan
tekstil dengan
pendekatan
budaya setempat.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1.
Ketekunan
menyimak masalah dari
5
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pengetahuan, bahan, alat
, teknik, dan proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan tekstil yang
ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Merekonstruksi model
karya kerajinan tekstil
dan mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin tahu,
ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekprerimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
kajian literatur/media
tentang: Pengetahuan,
pengertian, bahan, alat,
teknik, dan proses
pembuatan karya
kerajinan tekstil yang
ada di lingkungan
wilayah setempat
2.
Mengevaluasi/meng
uji hasil karya kerajinan
tekstil
3.
Aspek yang dinilai:
1. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil rekonstruksi
kerja kerajinan tekstil
berdasarkan prinsip
kerja.
2. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
3. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
kerajinan tekstil
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
6
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan tekstil dan
pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.
 Membuat karya
kerajinan tekstil dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap rencana
karya yang akan dibuat.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4. Keativitas bentuk
laporan
Kemampuan membuat
bentuk laporan yang
menarik
5. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan tekstil
2.
Pembuatan karya
dan pengemasan karya
kerajinan tekstil dengan
7
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Mengevaluasi/menguji
cara/teknik dan
hasil pembuatan karya
prosedur yang tepat
kerajinan tekstil untuk
3.
Laporan portofolio
memperlihatkan
dalam berbagai bentuk
kejujuran dalam
seperti tulisan, foto dan
berkarya.
gambar yang
mendeskripsikan
 Membuat laporan
pengetahuan, bahan,
portofolio dalam berbagai
alat, teknik, dan proses
bentuk seperti tulisan,
pembuatan dengan
foto dan gambar yang
tampilan menarik
mendeskripsikan
terhadap karya
pengetahuan, bahan,
kerajinan tekstil yang
alat, teknik, dan proses
dibuatnya
4.
Aspek yang dinilai
pembuatan karya dan
a.
Proses pembuatan
pengemasannya dengan
50%
tampilan menarik
- Ide gagasan
terhadap karya kerajinan
- Kreativitas
tekstil yang dibuatnya
- Kesesuaian materi,
sebagai pemahaman akan
teknik dan prosedur
pengetahuan/ konseptual
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
dan prosedural, serta
- Kemasan
mempresentasikan di
- Kreativitas bentuk
kelas.
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
8
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Tanggung jawab
3.3 Memahami
proses produksi
kerajinan tekstil
di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber.
4.2
Mendesain
proses produksi
karya kerajinan
tekstil
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya.
Mendesain proses Mengamati:
produksi kerajinan  Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
tekstil meliputi :
dan menyimak dari
kajian literatur/media
1. Pengertian
tentang pengertian
produksi dan
produksi dan proses
proses produksi
produksi, pengetahuan
2. Proses produksi
sumber daya yang
dan sumber
dibutuhkan dalam
yang
mendukung proses
dibutuhkan
produksi pembuatan
karya kerajinan tekstil
dalam
agar terbangun rasa ingin
mendukung
tahu dan menunjukkan
proses produksi
motivasi internal.
kerajinan
tekstil.
Menanya:
3. Proses produksi  Melakukan diskusi
tentang aneka karya yang
pembuatan
berkaitan dengan proses
kerajinan tekstil
produksi pembuatan
dengan
kerajinan tekstil agar
berbagai teknik
terbangun rasa ingin
pembuatan
tahu sehingga dapat
benda kerajinan
mensyukuri anugerah
tekstil : jahit,
Tuhan.
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Aneka jenis sumber
daya kerajinan tekstil
yang dapat digunakan
sebagai karya
kerajinan tekstil
2. Pengetahuan proses
produksi kerajinan
tekstil
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses produksi
kerajinan tekstil di
wilayah setempat dan
langkah-langkah
pembuatannya,
menunjukkan standar
produk kerajinan
tekstil.
4 jam
pelajaran
Gambar atau film
sumber daya
kerajinan tekstil
dan proses
produksi karya
kerajinan tekstil
dengan berbagai
teknik berkarya.
Aneka bahan
untuk kerajinan
tekstil.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan proses
9
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
jahit aplikasi,
sulam, ikat
celup, batik,
makrame,
tenun, tapestry,
dll)
4. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan proses
produksi kerajinan tekstil
yang berkembang di
wilayah setempat.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengetahuan sumber
daya dan proses produksi
pembuatan kerajinan
tekstil yang ada di
wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan sumber
daya dan proses produksi
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
Penilaian
b. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan kerajinan
tekstil.
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
telah disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produksi
pembuatan karya
kerajinan tekstil
dengan
pendekatan
budaya setempat.
10
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
terhadap karya kerajinan
tesktil yang dibuatnya
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1.
Pengetahuansumber
Mengasosiasi
daya kerajinan tekstil
 Menyimpulkan dan
dan proses produksi
membuat laporan hasil
kerajinan tekstil yang
pengamatan/kajian
ada di lingkungan
literatur tentang
wilayah setempat
pengetahuan sumber
2. Aspek yang dinilai:
daya dan proses produksi
a. Kerincian
yang digunakan pada
b. Ketepatan
pembuatan karya
pengetahuan
kerajinan tekstil yang
c. Pilihan kata
ada dilingkungan wilayah
d. Keativitas bentuk
setempat atau nusantara.
laporan
 Membuat rancangan
e. Perilaku
gagasan proses produksi
berkarya dalam bentuk
Penilaian Kinerja/
gambar skets/tertulis
Pembuatan Karya,
untuk kegiatan
tentang:
pembuatan karya
1.
Rancangan gagasan
kerajinan tekstil dan
pengemasannya
dalam bentuk gambar
berdasarkan identifikasi
skets/tertulis untuk
kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
11
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
(cara/teknik) dengan
pendekatan budaya
setepat dan lainnya
dengan.orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
kegiatan pembuatan
karya kerajinan tesktil
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
kerajinan tekstil dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
3. Laporan portofolio
dalam berkarya dengan
dalam berbagai bentuk
guru san sumber belajar
seperti tulisan, foto dan
lainnya terhadap rencana
gambar yang
karya yang akan dibuat.
 Mempresentasikan
mendeskripsikan
dengan tujuan untuk
pengetahuan, bahan,
mengevaluasi/menguji
alat, teknik, dan proses
hasil rancangan gagasan
pembuatan dengan
proses produksi berkarya
tampilan menarik
untuk kegiatan
terhadap karya
pembuatan karya
kerajinan tesktil yang
kerajinan tekstil dan
pengemasannya
dibuatnya
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya 4. Aspek yang dinilai
dan prosedur berkarya
a. Proses pembuatan
(cara/teknik) untuk
50%
memperlihatkan
Ide
gagasan
kejujuran dalam
- Kreativitas
berkarya.
12
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifika
si sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
4.3 Membuat karya
kerajinan
tekstil yang
berkembang di
wilayah
Sumber daya
usaha kerajinan
tekstil, meliputi :
1. Pengelolaan
sumber daya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan
kerajinan tesktil, jenis
bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur
pembuatan karya
kerajinan tekstil agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Aneka jenis bahan
tekstil yang dapat
digunakan sebagai
karya kerajinan tekstil
2. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan tekstil
4 jam
pelajaran
Contoh karya
kerajinan tekstil
dengan berbagai
teknik (ikat celup,
batik, sulam, dll).
Aneka bahan
untuk kerajinan
tekstil.
13
Kompetensi Dasar
(KD)
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur.
Materi Pokok
2.
3.
4.
5.
Pembelajaran
kerja) dan
 Melakukan diskusi
Market (pasar).
tentang aneka karya yang
Identifikasi
berkaitan dengan fungsi
kebutuhan
karya, bahan dasar, alat,
sumberdaya
teknik, dan prosedur
pada usaha
pembuatan kerajinan
tekstil agar terbangun
kerajinan tesktil
Praktek
rasa ingin tahu sehingga
pembuatan
dapat mensyukuri
kerjainan tekstil
anugerah Tuhan.
dengan
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
berbagai teknik
kerajinan tekstil dan
menghias
usaha kerajinan tekstil
permukaan
yang berkembang di
kain (ikat celup,
wilayah setempat.
batik, sulam,
dll)
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
Unsur estetika
observasi dengan teknik
dan ergonomis
wawancara tentang
karya kerajinan
pengetahuan motif
tekstil
ragam hias daerah,
Standar produk
bahan, alat , teknik dan
dan proses
prosedur pembuatan
kerja kerajinan
karya kerajinan tekstil,
keberhasilan dan
tekstil
kegagalan wirausaha,
dan langkah keselamatan
kerja pada pembuatan
Penilaian
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1.
Pengetahuan,
bahan, alat, teknik, dan
proses pembuatan karya
kerajinan tekstil yang
ada di lingkungan
wilayah setempat
2.
Mengevaluasi/meng
uji hasil karya kerajinan
tekstil
3.
Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sumber daya
produksi karya
kerajinan tekstil
dengan
pendekatan
budaya setempat.
14
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
6. Penerapan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
kerajinan tekstil yang
ada di wilayah setempat
agar terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun
standar produk dan
standar proses kerja
kerajinan tekstil
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan tekstil
2.
Pembuatan karya
dan pengemasan karya
kerajinan tesktil dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
3.
Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan tekstil yang
dibuatnya
4.
Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan, alat
, teknik, dan proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan tekstil yang
ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan tekstil
dan mengidentifikasi
bahan yang
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
15
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
digunakannya untuk
melatih rasa ingin tahu,
ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekperimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat karya
kerajinan tekstil dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
16
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kebersihan
lingkungannya.
 Merekonstruksi kinerja
kerajinan tekstil
berdasarkan standar
kerja dan standar hasil.
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap rencana
karya yang akan dibuat.
 Mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan tekstil untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan, alat,
teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
17
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tekstil yang dibuatnya
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.
 Menyusun bahan
presentasi hasil kerajinan
dan langkah kerja sesuai
dengan standar proses
dan fasilitas penunjang
budidaya tanaman hias.
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha
kerajinan tekstil.
4.4 Menyajikan
konsep
kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh
Konsep
kewirausahaan,
meliputi :
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
1. Pemahaman konsep
1.
Dasar-dasar
kajian
literatur/media
wirausaha dalam
kewirausahaan
tentang pengetahuan
menjalankan sebuah
bidang
wirausaha dan
wirausaha kerajinan
kerajinan tekstil
kewirausahaan, tujuan,
tekstil
2. Stimulasi dan
dan manfaat wirausaha
2. Pengetahuan, bahan,
motivasi
agar terbangun rasa ingin
alat, teknik, dan
wirausaha
tahu.
proses yang digunakan
berdasarkan
 Mengamati karakteristik
pada pembuatan karya
sifat dan
wirausahawan
kerajinan tekstil
karakter isi,
berdasarkan buku teks
3. Aspek yang dinilai:
bentuk dan
dan sumber
a. Apresiasi
kerja produksi.
bacaan/media dengan
b. Keruntutan berpikir
8 jam
pelajaran
Gambar/film/cerit
a tokoh
wirausahawan
yang bergerak di
bidang kerajinan
khususnya
kerajinan tekstil
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
18
Kompetensi Dasar
(KD)
wirausaha
kerajinan tekstil.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Karakteristik
cermat dan teliti serta
c. Laporan Kegiatan
penuh rasa ingin tahu.
d. Perilaku
wirausahawan
yang meliputi :
Menanya:
displin,
Penilaian Pengamatan,
 Melakukan diskusi
komitmen
tentang aneka karya yang tentang:
tinggi, jujur,
1. Pengetahuan
berkaitan dengan
wirausaha kerajinan
kreatif dan
pengalaman menjalankan
tekstil yang ada di
usaha kerajinan tekstil
inovatif,
lingkungan wilayah
dan mengidentifikasi
mandiri dan
setempat
keberhasilan dan
realitis
2.
Aspek yang dinilai:
kegagalan wirausaha
4.
Faktor-faktor
a.
Kerincian
kerajinan tekstil agar
penyebab
b. Ketepatan
terbangun rasa ingin
kegagalan dan
pengetahuan
tahu sehingga dapat
c. Pilihan kata
keberhasilan
mensyukuri anugerah
d. Keativitas bentuk
Tuhan.
seseorang
laporan
berdasarkan
e.
Perilaku
Mengumpulkan Data
karakteristik
Penilaian Kinerja/
 Melakukan kegiatan
wirausahawan
Pembuatan Karya,
observasi dengan teknik
5.
Pengertian,
tentang:
wawancara tentang
tujuan, manfaat
1.
Rancangan gagasan
pengetahuan wirausaha,
dalam bentuk gambar
perilaku kerja
keberhasilan dan
skets/tertulis untuk
kegagalan wirausaha
prestatif
usaha kerajinan dari
kerajinan tekstil di
6. Perilaku kerja
bahan buatan
lingkungan wilayah
prestatif (selalu
setempat agar terbangun 2. Pembuatan usaha
ingin maju)
kerajinan tekstil
rasa ingin tahu, bersikap
dengan cara/teknik
santun, bangga/cinta
3.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan konsep
wirausaha
produksi
pembuatan karya
kerajinan tekstil di
lingkungan
setempat
19
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
7. Prinsip cara
kerja prestatif
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
Mengasosiasi
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
 Menyimpulkan dan
gambar yang
membuat laporan hasil
mendeskripsikan
pengamatan/kajian
pengetahuan, bahan,
literatur tentang
alat, teknik, dan proses
pengetahuan wirausaha,
pembuatan dengan
keberhasilan dan
tampilan menarik
kegagalan wirausaha
terhadap karya
kerajinan tekstil yang ada
kerajinan dari bahan
di lingkungan wilayah
buatan yang dibuatnya
setempat atau nusantara. 4. Aspek yang dinilai
 Membuat rancangan
a. Proses pembuatan
gagasan dalam bentuk
50%
tertulis/gambar skets
- Ide gagasan
untuk kegiatan
- Kreativitas
pembuatan usaha
- Kesesuaian materi,
kerajinan tekstil
teknik dan prosedur
berdasarkan orisinalitas
b. Produk jadinya 35%
ide yang jujur, sikap
- Uji karya
percaya diri dan mandiri.
- Kemasan
 Membuat usaha
- Kreativitas bentuk
kerajinan tekstil dengan
laporan
cara/teknik dan
- Presentasi
prosedur yang tepat
c. Sikap 15%
dengan menunjukkan
- Mandiri
sikap bekerjasama,
- Disiplin
20
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
toleransi, disiplin,
tanggung jawab dan
peduli akan kerapihan
dan kebersihan
lingkungannya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
 Mengevaluasi/menguji
hasil analisa usaha
kerajinan tekstil untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan wirausaha,
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
kerajinan tesktil dengan
tampilan menarik
terhadap sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural, serta
21
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mempresentasikan di
kelas.
3.5 Mengidentifikas
i desain produk
dan
pengemasan
karya kerajinan
limbah tekstil
berdasarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
Mengenal produk
kerajinan limbah
tekstil dan desain
pengemasannya,
meliputi :
1. Pengertian
kerajinan
limbah tekstil
dan desain
dengan
berbagai teknik
konstruksi
4.5 Mendesain
(jahit, jahit
produk dan
aplikasi,
pengemasan
makrame,
karya kerajinan
tenun, tapestry,
limbah tekstil
dll)
berdasarkan
2. Aneka karya
konsep
berkarya
kerajinan
dengan
limbah tekstil
pendekatan
budaya
Mengamati:
Penilaian Tugas
4 jam
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
1. Aneka jenis bahan
kajian literatur/media
limbah tekstil yang
tentang pengetahuan
dapat digunakan
kerajinan limbah tekstil,
sebagai karya kerajinan
jenis bahan dasar, alat,
limbah tekstil
teknik, dan prosedur
2. Pengetahuan, bahan,
pembuatan karya
alat, teknik, dan
kerajinan limbah tekstil
proses yang digunakan
agar terbangun rasa ingin
pada pembuatan karya
tahu dan menunjukkan
kerajinan limbah tekstil
motivasi internal.
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
Menanya:
kemampuan
 Melakukan diskusi
mengidentifikasi jenis
tentang aneka karya yang
kerajinan limbah
berkaitan dengan fungsi
tekstil di wilayah
karya, bahan dasar, alat,
setempat dan langkahteknik, dan prosedur
langkah
pembuatan kerajinan
pembuatannya,
limbah tekstil agar
menunjukkan standar
terbangun rasa ingin
produk kerajinan
tahu sehingga dapat
tekstil.
mensyukuri anugerah
b. Keruntutan berpikir
Tuhan.
kemampuan
Contoh karya
kerajinan limbah
tekstil dengan
berbagai teknik
konstruksi (jahit,
jahit aplikasi,
makrame, tenun,
tapestry, dll).
Aneka bahan
untuk kerajinan
limbah tekstil.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan desain
22
Kompetensi Dasar
(KD)
setempat dan
lainnya.
Materi Pokok
Pembelajaran
3. Fungsi karya
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
kerajinan
kerajinan limbah tekstil
limbah tekstil
dan usaha kerajinan
4. Unsur estetika
limbah tekstil yang
dan ergonomis
berkembang di wilayah
karya kerajinan
setempat.
limbah tekstil
Mengumpulkan Data
5. Motif ragam

Melakukan kegiatan
hias pada
observasi dengan teknik
kerajinan
wawancara tentang
limbah tekstil
pengetahuan motif
6. Teknik
ragam hias daerah,
pembuatan
bahan, alat , teknik dan
benda kerajinan
prosedur pembuatan
karya kerajinan limbah
limbah tekstil :
tekstil serta tentang
jahit, jahit
keberhasilan dan
aplikasi, sulam,
kegagalan wirausaha
ikat celup,
kerajinan limbah tekstil
batik,
yang ada di wilayah
makrame,
setempat agar terbangun
tenun, tapestry,
rasa ingin tahu, bersikap
santun, bangga/cinta
dll)
tanah air dan bersyukur
7. Pengemasan
sebagai warga bangsa.
karya kerajinan
limbah tekstil
Mengasosiasi
Penilaian
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan kerajinan
limbah tekstil.
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
telah disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk dan
pengemasan
karya kerajinan
limbah tekstil
dengan
pendekatan
budaya setempat.
23
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
Penilaian Pengamatan,
pengamatan/kajian
tentang:
literatur tentang
pengetahuan, bahan, alat 1. Ketekunan menyimak
masalah dari kajian
, teknik, dan proses yang
literatur/media tentang:
digunakan pada
Pengetahuan,
pembuatan karya
pengertian, bahan, alat,
kerajinan limbah tekstil
teknik, dan proses
yang ada dilingkungan
pembuatan karya
wilayah setempat atau
kerajinanlimbah tekstil
nusantara.
yang ada di lingkungan
 Mengamati dan
wilayah setempat
merekonstruksi model
2.
Mengevaluasi/menguji
karya kerajinan limbah
hasil karya kerajinan
tekstil dan
tekstil
mengidentifikasi bahan
3.
Aspek yang dinilai:
yang digunakannya
a.
Kerincian
untuk melatih rasa ingin
menyusun laporan
tahu, ketelitian, dan rasa
dan
hasil rekonstruksi
syukur terhadap
kerja kerajinan limbah
anugerah kepandaian
tekstil berdasarkan
dari Tuhan yang
prinsip kerja.
diberikan oleh pengrajin
b.
Ketepatan
 Melakukan ekprerimen
pengetahuan kerja
terhadap berbagai bahan
terhadap teori dan
dan teknik yang akan
keselamatan kerja
digunakan sebagai karya
c. Pilihan kata
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
24
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.
 Membuat karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
Mengkomunikasikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
kerajinanlimbah
tekstil
d. Keativitas bentuk
laporan
Kemampuan membuat
bentuk laporan yang
menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
25
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
skets/tertulis untuk
 Melakukan konsultasi
kegiatan pembuatan
dalam berkarya dengan
karya kerajinan limbah
guru san sumber belajar
tekstil
lainnya terhadap rencana
2.
Pembuatan karya
karya yang akan dibuat.
dan pengemasan karya
 Mengevaluasi/menguji
kerajinan limbah tesktil
hasil pembuatan karya
dengan cara/teknik dan
kerajinan limbah tekstil
prosedur yang tepat
untuk memperlihatkan
3.
Laporan portofolio
kejujuran dalam
dalam berbagai bentuk
berkarya.
seperti tulisan, foto dan
 Membuat laporan
gambar yang
portofolio dalam berbagai
mendeskripsikan
bentuk seperti tulisan,
pengetahuan, bahan,
foto dan gambar yang
alat, teknik, dan proses
mendeskripsikan
pembuatan dengan
pengetahuan, bahan,
tampilan menarik
alat, teknik, dan proses
terhadap karya
kerajinan limbah tekstil
pembuatan karya dan
yang dibuatnya
pengemasannya dengan
4.
Aspek yang dinilai
tampilan menarik
a. Proses pembuatan
terhadap karya kerajinan
50%
limbah tekstil yang
- Ide gagasan
dibuatnya sebagai
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
pemahaman akan
teknik dan prosedur
pengetahuan/ konseptual
b. Produk jadinya 35%
dan prosedural, serta
- Uji karya
26
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
mempresentasikan di
kelas.
3.7 Menganalisis
proses produksi
kerajinan limbah
tekstil di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber.
4.6
Mendesain
proses produksi
karya kerajinan
limbah tekstil
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
Proses produksi
kerajinan tekstil
berdasarkan
standar isi dan
standar kerja,
meliputi :
1. Proses produksi
dan sumber
daya yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses
produksi.
2. Menetapkan
desain roses
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi pembuatan
karya kerajinan limbah
tekstil agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
4 jam
Penilaian Tugas
pelajaran
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Aneka jenis bahan
limbah yang dapat
digunakan sebagai
karya kerajinan limbah
tekstil
2. Pengetahuan
modifikasi, bahan, alat,
teknik, dan proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
Menanya:
b. Keruntutan berpikir
 Melakukan diskusi
c. Laporan Kegiatan
tentang aneka karya yang
d. Perilaku
berkaitan dengan proses
Gambar atau film
proses produksi
karya kerajinan
limbah tekstil
dengan berbagai
teknik berkarya.
Aneka bahan
untuk kerajinan
limbah tekstil.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
27
Kompetensi Dasar
(KD)
budaya setempat
dan lainnya.
Materi Pokok
produksi
pembuatan
kerajinan
limbah tekstil
berdasarkan
prosedur
berkarya.
3. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
produksi pembuatan
kerajinan limbah tekstil
agar terbangun rasa ingin Penilaian Pengamatan,
tentang:
tahu sehingga dapat
1. Pengetahuan
mensyukuri anugerah
modifikasi, bahan, alat,
Tuhan.
teknik, dan proses
 Menggali informasi yang
pembuatan karya
berkaitan dengan proses
kerajinan dari bahan
produksi kerajinan
alam yang ada di
limbah tekstil yang
lingkungan wilayah
berkembang di wilayah
setempat
setempat.
2. Mengevaluasi/menguji
hasil karya kerajinan
Mengumpulkan Data
limbah tekstil
 Melakukan kegiatan
3.
Aspek yang dinilai:
observasi dengan teknik
a.
Kerincian
wawancara tentang
b. Ketepatan
pengetahuan sumber
pengetahuan
daya dan proses produksi
c. Pilihan kata
pembuatan kerajinan
d. Keativitas bentuk
limbah tekstil yang ada
laporan Perilaku
di wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
Penilaian Kinerja/
bangga/cinta tanah air
Pembuatan Karya,
dan bersyukur sebagai
tentang:
warga bangsa.
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
Mengasosiasi
skets/tertulis untuk
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan proses
produksi
pembuatan karya
kerajinan limbah
tekstil dengan
pendekatan
budaya setempat.
28
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan, alat
, teknik, dan proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan proses produksi
berkarya dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
dengan pendekatan
budaya setepat dan
lainnya
dengan.orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kegiatan pembuatan
karya kerajinan limbah
tekstil
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
kerajinan limbah tekstil
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan limbah tekstil
yang dibuatnya
4. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
29
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
limbah tekstil yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap rencana
karya yang akan dibuat.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
30
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
proses produksi pada
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.6 Memahami
sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
kerajinan limbah
tekstil.
4.7 Membuat karya
kerajinan
limbah tekstil
yang
berkembang di
wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur.
Sumber daya
usaha kerajinan
limbah tekstil,
meliputi :
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/usaha
(dikenal dengan
istilah 6M)
kerajinan
limbah tekstil
2. Praktek
kerajinan
limbah tekstil
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
Penilaian Tugas
Mengamati:
Kelompok/Diskusi,
 Melakukan pengamatan
tentang:
dengan cara membaca
1.
Aneka bahan limbah
dan menyimak dari
yang dapat digunakan
kajian literatur/media
sebagai karya kerajinan
tentang pengetahuan
limbah tekstil
kerajinan limbah tekstil,
2. Pengetahuan, bahan,
jenis bahan dasar, alat,
alat, teknik, dan
teknik, dan prosedur
proses yang digunakan
pembuatan karya
pada pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
kerajinan limbah tekstil
agar terbangun rasa ingin
3. Aspek yang dinilai:
tahu dan menunjukkan
a. Apresiasi
motivasi internal.
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
Menanya:
d. Perilaku
 Melakukan diskusi
tentang aneka karya yang
berkaitan dengan fungsi
Penilaian Pengamatan,
karya, bahan dasar, alat,
tentang:
teknik, dan prosedur
1. Pengetahuan, bahan,
pembuatan kerajinan
alat, teknik, dan proses
4 jam
pelajaran
Contoh sumber
daya kerajinan
limbah tekstil
dengan berbagai
teknik (ikat celup,
batik, sulam, dll).
Aneka bahan
untuk kerajinan
limbah tekstil.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
31
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
bekerja &
pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
pengolahan,
dan
penyajian/peng
e-masan)
3. Penerapan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
limbah tekstil agar
terbangun rasa ingin
tahu sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
kerajinan limbah tekstil
dan usaha kerajinan
limbah tekstil yang
berkembang di wilayah
setempat.
Penilaian
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
yang ada di lingkungan
wilayah setempat
2. Mengevaluasi/menguji
hasil karya kerajinan
limbah tekstil
3.
Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
maya (internet)
dan sumber daya
pembuatan karya
kerajinan limbah
tekstil dengan
pendekatan
budaya setempat.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
Penilaian Kinerja/
pengetahuan motif
Pembuatan Karya,
ragam hias daerah,
tentang:
bahan, alat , teknik dan
1.
Rancangan gagasan
prosedur pembuatan
dalam bentuk gambar
karya kerajinan limbah
skets/tertulis untuk
tekstil serta tentang
kegiatan pembuatan
keberhasilan dan
karya kerajinan dari
kegagalan wirausaha
bahan buatan
kerajinan limbah tekstil
2.
Pembuatan karya
yang ada di wilayah
dan pengemasan karya
setempat agar terbangun
kerajinan dari bahan
rasa ingin tahu, bersikap
buatan dengan
santun, bangga/cinta
32
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun
standar produk dan
standar proses kerja
kerajinan limbah tekstil.
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
3.
Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan limbah tekstil
yang dibuatnya
4.
Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan, alat
, teknik, dan proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
yang ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan tekstil
dan mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin tahu,
ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
33
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekprerimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat karya
kerajinan limbah tekstil
dan pengemasannya
dengan cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Tanggung jawab
34
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
limbah tekstil yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural.
Mengkomunikasikan
 Melakukan konsultasi
dalam berkarya dengan
guru san sumber belajar
lainnya terhadap rencana
karya yang akan dibuat.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan limbah tekstil
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
35
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Penilaian Tugas
Sikap dan Perilaku Mengamati:
3.8 Menganalisis
 Menugaskan untuk
Wirausaha,
Kelompok/Diskusi,
sikap dan
mengunjungi/melihat
tentang:
meliputi :
perilaku
dari
media
rekam/buku
1.
Analisa sikap dan
wirausaha
1. Berbagai sikap
tentang
tokoh
usahawan
perilaku wirausaha
kerajinan limbah
membangun
di
wilayah
setempat
dan
kerajinan limbah tekstil
tekstil yang dapat
semangat usaha
mengamati bagaimana
2. Pengetahuan perilaku
mendukung
(Inovatif,
pelaku
usaha
wirausaha kerajinan
keberhasilan
Kreatifitas,
menerapkan waktu, janji,
limbah tekstil
dalam
Motivasi, Sikap
dan
kepedulian
terhadap
3.
Aspek yang dinilai:
menjalankan
bekerja efektif
mutu hasil kerja, serta
a. Apresiasi
sebuah usaha.
dan efisien)
komitmen tinggi terhadap
b. Keruntutan berpikir
2. Faktor-faktor
pengendalian diri agar
c. Laporan Kegiatan
yang
terbangun
rasa
ingin
d. Perilaku
4.8 Menyajikan
menunjukkan
tahu, bangga akan
hasil analisa
komitmen tinggi
produk tradisi setempat
sikap dan
3. Bagaimana
Penilaian Pengamatan,
dan mensyukuri
perilaku
menerapkan
tentang:
anugerah
Tuhan
agar
wirausaha
perilaku tepat
1. Pengetahuan perilaku
terbangun rasa ingin
kerajinan limbah
waktu, tepat
wirausaha dari tokoh
tahu.
tekstil.
janji
wirausaha yang ada di
 Mengamati dan
4. Penerapan
lingkungan wilayah
mewawancarai
kepedulian
setempat
wirausahawan/narasumb
terhadap mutu
2. Menganalisa perilaku
er atau mencari
hasil kerja
wirausaha
informasi/referensi pada
5. Penerapan
3.
Aspek yang dinilai:
sumber bacaan atau
komitmen tinggi
a.Kerincian
media sosial tentang halterhadap
b. Ketepatan
hal yang mendukung
pengendalian diri
pengetahuan
keberhasilan usaha di
c.
Pilihan
kata
daerah setempat dengan
Alokasi
Waktu
4
jam
pelajara
n
Sumber Belajar
Gambar/film/ceri
ta tokoh
wirausahawan
yang bergerak di
bidang kerajinan
khususnya
kerajinan limbah
tekstil
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sikap,
perilaku
wirausaha
produksi
pembuatan karya
kerajinan limbah
tekstil di
36
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
sikap santun dan melatih
tanggung jawab,
kemandirian dan
bekerjasama.
Penilaian
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
Menanya:
tentang:
 Menyebutkan berbagai
1. Rancangan gagasan
sikap dalam membangun
dalam bentuk gambar
semangat wirausaha
skets/tertulis untuk
 Mengamati dan
kegiatan pembuatan
mengidentifikasi faktorpentas/drama aplikasi
faktor yang menunjukkan
perilaku wirausaha
komitmen tinggi dalam
2. Pembuatan skenario
berwirausaha
kegiatan pentas/drama
berdasarkan buku teks
3. Laporan portofolio
dan sumber
dalam berbagai bentuk
bacaan/media/contoh
seperti tulisan, foto dan
melalui diskusi
gambar yang
agar terbangun rasa ingin
mendeskripsikan
tahu sehingga dapat
pengetahuan perilaku
mensyukuri anugerah
wirausaha dari tokoh
Tuhan.
wirausaha kerajinan
 Mewawancarai
limbah tekstil dengan
wirausahawan/nara
tampilan menarik
sumber atau mencari
terhadap karya
informasi/referensi pada
kerajinan yang
sumber bacaan atau
dibuatnya
media sosial tentang hal- 4. Aspek yang dinilai
hal yang mendukung
a. Proses rancangan 50%
keberhasilan usaha di
- Ide gagasan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lingkungan
setempat
37
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
daerah setempat dengan
sikap santun dan melatih
tanggung jawab,
kemandirian dan
bekerjasama.
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Presentasi/pementasa
n 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengetahuan wirausaha,
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
kerajinan tekstil di
lingkungan wilayah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan sikap
wirausaha dari tokoh
wirausahawan kerajinan
38
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
limbah tekstil yang ada di
lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mengumpulkan dan
menyiapkan sumber
bahan dari surat kabar/
majalah yang ada di
wilayah setempat yang
diperlukan untuk
membuat skenario
pentas/drama tentang
aktualisasi sikap dan
perilaku wirausahawan
Mengkomunikasikan
 Mengevaluasi/menguji
hasil analisa usaha
kerajinan limbah
tekstildan sikap
wirausahawan untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan sikap
39
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
wirausaha kerajinan
limbah tekstil dengan
tampilan menarik
terhadap sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural.
40
41
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)
Satuan Pendidikan
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: SMA/SMK/MA
: X Rekayasa
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk rekayasa
di wilayah
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
42
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan
motivasi internal
dan peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk rekayasa
dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalka
n produk
rekayasa di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
43
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2.4 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan
melaksanakan
rekayasa di
wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha
3.1 Mengidentifikasi
desain produk
dan
pengemasan
karya rekayasa
Produk dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Pengertian alat
komunikasi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audio44
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
sebagai alat
sederhana dengan
tentang pengetahuan,
komunikasi
sumber arus
jenis produk, manfaat
sederhana
listrik DC.
dan pengemasan
dengan sumber
2. Aneka jenis
produk agar terbangun
arus listrik DC
produk rekayasa
rasa ingin tahu dan
berdasarkan
sebagai alat
menunjukkan motivasi
konsep berkarya
komunikasi
internal.
dengan
sederhana dengan
pendekatan
sumber arus
Menanya:
budaya
listrik DC
 Menggali informasi dan
setempat dan
3. Manfaat alat
diskusi yang berkaitan
lainnya.
komunikasi
dengan aneka jenis
sederhana dengan
rekayasa sebagai alat
sumber arus
komunikasi sederhana
4.1 Mendesain
listrik DC
dengan sumber arus
produk dan
4. Standar produk
listrik DC, manfaat dan
pengemasan
dan langkah
pengemasannya yang
karya karya
keselamatan kerja
berkembang di sentra
rekayasa
5. Teknik
usaha rekayasa daerah
sebagai alat
pengemasan hasil
setempat sehingga
komunikasi
rekayasa sebagai
dapat mensyukuri
sederhana
alat komunikasi
anugerah Tuhan dan
dengan sumber
sederhana dengan
terbangun rasa ingin
arus listrik DC
sumber arus
tahu, bangga/cinta
berdasarkan
listrik DC
pada tanah air.
konsep dengan
6. Menetapkan
 Melakukan konsultasi
pendekatan
desain dan
dengan guru dan
budaya
pengemasan
sumber belajar lainnya
setempat dan
produk rekayasa
dalam membuat
lainnya.
sebagai alat
rancangan gagasan
Penilaian
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC di daerah
setempat tentang
aneka jenis produk,
manfaat dan
pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
rekayasanya,
menunjukkan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
visual, media maya
(internet) tentang
desain produk dan
pengawasan
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC , meliputi:
1. Pengertian alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC.
2. Aneka jenis
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
3. Manfaat alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
4. Standar produk
dan langkah
keselamatan kerja
45
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
komunikasi
(desain) produk untuk
sederhana dengan
menemukan konsep.
sumber arus
listrik DC
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
jenis dan pengemasan
produk di sentra usaha
rekayasa atau
penjualan daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC,
serta tentang
Penilaian
standar produk
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC .
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC .
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
5. Teknik
pengemasan hasil
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
6. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
46
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
keberhasilan dan
yang sesuai
kegagalan wirausaha
dengan prinsip
rekayasa sebagai alat
yang telah
komunikasi sederhana
disepakati
dengan sumber arus
sebelumnya.
listrik DC di
e. Perilaku
lingkungan wilayah
mempunyai sikap
setempat atau
jujur yang
nusantara.
ditunjukkan oleh
 Membuat rancangan
kelugasan
gagasan (desain) dalam
mengutarakan
bentuk gambar
pendapat, sikap
skets/tertulis untuk
terbuka dalam
desain produk rekayasa
menerima
sebagai alat komunikasi
masukan dan
sederhana dengan
koreksi
sumber arus listrik DC
dan pengemasannya
Penilaian
berdasarkan
Pengamatan,
kesimpulan
tentang:
pengamatan/kajian
1.
Ketekunan
literatur, orisinalitas ide
menyimak masalah
yang jujur, sikap
dari kajian
percaya diri dan
literatur/media
mandiri.
tentang pengertian,
 Membuat laporan
jenis produk,
portofolio dalam
manfaat dan
berbagai bentuk seperti
pengemasan hasil
tulisan, foto dan gambar
rekayasa sebagai
yang mendeskripsikan
47
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengetahuan, jenis,
alat komunikasi
bahan, dan pengemasan
sederhana dengan
produk rekayasa
sumber arus listrik
sebagai alat komunikasi
DC
sederhana dengan
2.
Melakukan
sumber arus listrik DC
observasi dan
yang diperolehnya
menyimpulkan
dengan tampilan
tentang jenis, bahan
menarik sebagai
dan pengemasan
pemahaman akan
produk rekayasa
pengetahuan/konseptu
sebagai alat
al.
komunikasi
sederhana dengan
Mengkomunikasikan
sumber arus listrik
 Memaparkan hasil
DC
pengamatan/kajian
3.
Aspek yang
literatur tentang jenis,
dinilai:
bahan, dan pengemasan
a. Kerincian
produk rekayasa
menyusun
sebagai alat komunikasi
laporan dan hasil
sederhana dengan
rekonstruksi
sumber arus listrik DC,
kerja rekayasa
serta tentang
sebagai alat
keberhasilan dan
komunikasi
kegagalan wirausaha
sederhana
rekayasa di lingkungan
dengan sumber
wilayah setempat atau
arus listrik DC
nusantara.
berdasarkan
 Mempresentasikan
prinsip kemasan
dengan tujuan untuk
hasil.
48
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain)
rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain produk
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana
dengan sumber
arus listrik DC
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
49
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan
kemasan rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC dan
pengemasannya
50
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Memahami
proses produksi
rekayasa
sebagai alat
Mendesain proses
produksi rekayasa
sebagai alat
komunikasi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
51
Kompetensi Dasar
(KD)
komunikasi
sederhana
dengan sumber
arus listrik DC
di wilayah
setempat
melalui
pengamatan
dari berbagai
sumber.
4.2 Mendesain
prosesproduksi
karya rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber
arus listrik
DCberdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya,
teknologi, dan
prosedur
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
Materi Pokok
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC , meliputi:
Pembelajaran
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
agar terbangun rasa
ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Penilaian
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
1. Pengertian
sumber arus listrik
produksi dan
DC di daerah
proses produksi
setempat tentang
2. Proses produksi
pengertian produksi
pada
dan proses
sentra/perusahaa
produksi rekayasa
n produk
sebagai alat
rekayasa sebagai
Menanya:
komunikasi
alat komunikasi
sederhana dengan
sederhana dengan  Menggali informasi yang
berkaitan
dengan
sumber arus listrik
sumber arus
pengertian produksi dan
DC
listrik DC (teknik
proses
produksi
(teknik,
2.
Aspek yang dinilai:
pemilihan bahan,
bahan, alat) rekayasa
a. Apresiasi
penyiapan bahan,
sebagai
alat
komunikasi
kemampuan
teknik
sederhana dengan
mengidentifikasi
pemrosesan)
sumber
arus
listrik
DC
proses
3. Menetapkan
yang berkembang di
produksi(teknik,
desain proses
tempat
produksi
bahan,
produksi
rekayasa setempat
alat)rekayasa
rekayasa sebagai
sehingga
dapat
sebagai alat
alat komunikasi
mensyukuri anugerah
komunikasi
sederhana dengan
Tuhan,
terbangun
rasa
sederhana dengan
sumber arus
ingin tahu dan
sumber arus listrik
listrik DC
bangga/cinta pada
DC di wilayah
berdasarkan
tanah
air.
setempat dan
prosedur
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain proses
produksi rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC , meliputi:
1. Pengertian
produksi
2. Proses produksi
pada
sentra/perusahaa
n rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi
52
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
berkarya (jenis,
langkah-langkah
 Melakukan konsultasi
manfaat, teknik
rekayasanya,
dengan guru dan
rekayasa, dan
menunjukkan
sumber belajar lainnya
pengemasan)
standar produk
dalam membuat
4. Langkah
rekayasa sebagai
rancangan gagasan
keselamatan kerja
alat komunikasi
(desain) proses produksi
sederhana dengan
(teknik, bahan, alat)
sumber arus listrik
rekayasa sebagai alat
DC .
komunikasi sederhana
b. Keruntutan
dengan sumber arus
berpikir
listrik DC untuk
kemampuan
menemukan konsep
melaksanakan kerja
proses produksi.
berdasarkan
standar kerja untuk
Mengumpulkan Data
memperoleh produk
 Melakukan kegiatan
unggul
observasi dengan teknik
c. Pilihan kata dalam
wawancara tentang
mengutarakan
pengertian produksi dan
pendapat dan
proses produksi (teknik,
kualitas gagasan
bahan, alat) rekayasa
yang akan
sebagai alat komunikasi
diimplementasikan
sederhana dengan
dalam pembuatan
sumber arus listrik DC ,
desain proses
serta tentang
produksi rekayasa
keberhasilan dan
sebagai alat
kegagalan proses
komunikasi
produksi di daerah
sederhana dengan
setempat agar
terbangun rasa ingin
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
53
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
sumber arus listrik
DC .
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
Mengasosiasi
disepakati
sebelumnya.
 Menyimpulkan hasil
e. Perilaku
pengamatan/kajian
mempunyai sikap
literatur tentang
jujur yang
pengertian produksi dan
ditunjukkan oleh
proses produksi (teknik,
kelugasan
bahan, alat) rekayasa
mengutarakan
sebagai alat komunikasi
pendapat, sikap
sederhana dengan
terbuka dalam
sumber arus listrik DC
menerima masukan
yang ada di daerah
dan koreksi
setempat atau
nusantara.
 Membuat laporan
Penilaian
portofolio dalam
Pengamatan,
berbagai bentuk seperti
tentang:
tulisan, foto dan gambar 1. Ketekunan
yang mendeskripsikan,
menyimak masalah
pengertian produksi dan
dari kajian
proses produksi (teknik,
literatur/media
bahan, alat) rekayasa
tentang proses
sebagai alat komunikasi
produksi rekayasa
sederhana dengan
sebagai alat
54
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
sumber arus listrik DC
yang ada di daerah
setempat, serta
pengemasan-nya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
55
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
literatur tentang,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC ,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain)
proses produksi
rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
56
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
DC yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
57
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
karya rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber
arus listrik DC.
Sumberdaya usaha
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC , meliputi:
1. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
agar terbangun rasa
ingin tahu dan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC di daerah
setempat tentang
pengelolaan
6 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet),sentra
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
58
Kompetensi Dasar
(KD)
4.3 Membuat karya
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber
arus listrik DC
yang
berkembang di
wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan Market
(pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
3. Praktek rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
menunjukkan motivasi
internal.
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
2. Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan
pembenihan ikan
konsumsi di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
rekayasanya,
menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
yang berkembang di
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
DC tentang
sumberdaya usaha
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC , meliputi:
1. Pengertian
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan Market
(pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
59
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik rekayasa,
dan pengemasan)
4. Standar produk
dan proses kerja
5. Penerapan
keselamatan kerja
sumber belajar lainnya
dalam mempraktekan
rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC sesuai
dengan sumberdaya
dan proses produksi
sumber arus listrik
DC .
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c.
Pilihan kata
dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC .
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
yang ada di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan
menyusun standar
produk dan standar
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Praktek rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik rekayasa
dan pengemasan)
60
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
proses kerja rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
e.
Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
yang ada di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC ,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
61
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
yang ada di daerah
setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar skets
tertulis untuk kegiatan
rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Merekonstruksi kinerja
rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC berdasarkan
standar kerja dan
standar hasil
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
Mengkomunikasikan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
62
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyusun bahan
presentasi hasil
rekayasa dan langkah
kerja sesuai dengan
standar proses dan
fasilitas penunjang
rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana
dengan sumber arus
listrik DC .
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
di lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
untuk memperlihatkan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
63
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
praktek rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
64
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha
rekayasa sebagai
alat komunikasi
sederhana
dengan sumber
arus listrik DC.
Konsep
Mengamati:
kewirausahaan,
 Melakukan pengamatan
meliputi:
dengan cara membaca
1. Dasar-dasar
dan menyimak dari
kewirausahaan
kajian literatur/media
bidang rekayasa
tentang pengertian,
2. Sytimulasi dan
manfaat, karakter dan
Motivasi wirausaha
karakteristik
berdasarkan sifat
kewirausahaan, serta
dan karakter isi,
perilaku kerja prestatif
bentuk dan kerja
agar terbangun rasa
produiksi.
ingin tahu dan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
rekayasa dan
penjualan alat
komunikasi
sederhana daerah
setempat tentang
pengertian,
manfaat, karakter
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
konsep
kewirausahaan,
meliputi:
1. Pengertian
kewirausahaan
65
Kompetensi Dasar
(KD)
4.4 Menyajikan
konsep
kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh
wirausaha
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
dengan sumber
arus listrik DC.
Materi Pokok
Pembelajaran
3. Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai dan
ciri)
kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
5. Pengertian,
tujuan, manfaat
perilaku kerja
prestatif
6. Penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif (selalu
ingin maju)
7. Prinsip cara kerja
prestatif
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pengertian, manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaan, serta
perilaku kerja prestatif
di sentra penjualan alat
komunikasi sederhana
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik
kewirausahaan, serta
perilaku kerja prestatif
agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang faktor penyebab
keberhasilan dan
Penilaian
dan karakteristik
kewirausahaan,
serta perilaku kerja
prestatif
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang pengertian,
manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan,
serta perilaku kerja
prestatif
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Manfaat
berwirausaha
sebagai motivasi
3. Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai dan
ciri)
kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
5. Pengertian,
tujuan, manfaat
perilaku kerja
prestatif
6. Penerapan sikap
dan perilaku
kerja prestatif
(selalu ingin
maju) meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas ><
emosional
- kerja cerdas
- kerja keras
- kerja tuntas
7. Prinsip cara kerja
prestatif
66
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kegagalan
kewirausahaan dan
penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif
untuk memahami
konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha dan
penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif
yang ada di tempat
produksi rekayasa
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha dan
penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dikaitkan
dengan
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian,
67
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
tentang pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik
kewirausahaan untuk
melatih sikap jujur,
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan penerapan
sikap dan perilaku kerja
prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
pengertian, manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian
manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Laporan tentang
kaitan penerapan
sikap dan perilaku
kerja prestatif
dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
68
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
informasi tentang
kaitan penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang
kaitan penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
3.5 Mengidentifika
si desain
produk dan
Mengenal produk
hasil rekayasa
sebagai alat
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
69
Kompetensi Dasar
(KD)
pengemasan
karya rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
Materi Pokok
Pembelajaran
pengatur gerak
dan menyimak dari
sederhana dengan
kajian literatur/media
sumber arus listrik
tentang pengetahuan,
dan Desain kemasan
jenis produk, manfaat
produk, meliputi:
dan pengemasan
1. Dasar-dasar
produk rekayasa
merangkai alat
sebagai alat pengatur
dengan sumber
gerak sederhana dengan
arus listrik
sumber arus listrik agar
2. Aneka jenis hasil
terbangun rasa ingin
rekayasa sebagai
tahu dan menunjukkan
alat pengatur
motivasi internal.
gerak sederhana
dengan sumber
Menanya:
arus listrik
 Menggali informasi dan
3. Manfaat alat
diskusi yang berkaitan
pengatur gerak
dengan aneka jenis alat
sederhana dengan
pengatur gerak
4.5 Mendesain
sumber arus
sederhana dengan
produk dan
listrik
sumber arus listrik,
pengemasan
4. Standar produk
manfaat dan
karya rekayasa
hasil alat
pengemasannya yang
sebagai alat
pengatur gerak
berkembang di sentra
pengatur gerak
sederhana dengan
usaha rekayasa sebagai
sederhana
sumber arus
alat pengatur gerak
dengan
listrik
sederhana dengan
sumber arus
5. Teknik ngemasan
sumber arus listrik
listrik
hasil rekayasa
daerah setempat
berdasarkan
sebagai alat
sehingga dapat
konsep
pengatur gerak
mensyukuri anugerah
Penilaian
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
di daerah setempat
tentang aneka jenis
produk, manfaat
dan
pengemasannya
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
di wilayah setempat
dan langkahlangkah rekayasa
nya, menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain produk dan
pengawasan
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik,
meliputi:
1. Dasar-dasar
merangkai alat
dengan sumber
arus listrik
2. Aneka jenis hasil
rekayasa sebagai
alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber
arus listrik
3. Manfaat alat
pengatur gerak
sederhana
dengan sumber
arus listrik
4. Standar produk
hasil alat
pengatur gerak
sederhana
70
Kompetensi Dasar
(KD)
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
Materi Pokok
Pembelajaran
sederhana dengan
Tuhan dan terbangun
sumber arus
rasa ingin tahu,
listrik
bangga/cinta pada
6. Menetapkan
tanah air.
desain dan
 Melakukan konsultasi
pengemasan
dengan guru dan
produk rekayasa
sumber belajar lainnya
sebagai alat
dalam membuat
pengatur gerak
rancangan gagasan
sederhana dengan
(desain) produk
sumber arus
rekayasa sebagai alat
listrik
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
untuk menemukan
konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
jenis dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik di
sentra usaha alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik atau
Penilaian
sederhana dengan
sumber arus listrik.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dengan sumber
arus listrik
5. Teknik
pengemasan hasil
rekayasa sebagai
alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber
arus listrik
6. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana
dengan sumber
arus listrik
71
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
penjualan di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengasosiasi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik, di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pelaksananaan
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
pengemasan hasil
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
72
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
sumber arus listrik dan
pengemasannya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptu
al.
tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
73
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
literatur tentang jenis,
rekayasa sebagai
bahan, dan pengemasan
alat pengatur gerak
produk rekayasa
sederhana dengan
sebagai alat pengatur
sumber arus listrik
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik, di
Penilaian Kinerja/
lingkungan wilayah
Pembuatan Karya,
setempat atau
tentang:
nusantara.
1. Laporan portofolio
 Mempresentasikan
dan dalam berbagai
dengan tujuan untuk
bentuk seperti
mengevaluasi/menguji
tulisan, foto dan
hasil rancangan
gambar yang
gagasan (desain)
mendeskripsikan
rekayasa sebagai alat
pengetahuan, jenis,
pengatur gerak
bahan, pengemasan
sederhana dengan
produk rekayasa
sumber arus listrik
sebagai alat
untuk memperlihatkan
pengatur gerak
kejujuran dalam
sederhana dengan
berkarya.
sumber arus listrik
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
74
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
75
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Memahami
proses produksi
karya rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana
dengan sumber
arus listrik di
wilayah setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber.
4.6 Mendesain
prosesproduksi
karya rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana
dengan sumber
arus listrik
Mengamati:
Proses produksi
 Melakukan pengamatan
rekayasa sebagai
dengan cara membaca
alat pengatur gerak
dan menyimak dari
sederhana dengan
kajian literatur/media
sumber arus listrik
tentang pengertian
berdasarkan standar
produksi dan proses
isi dan proses kerja,
produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
meliputi:
sebagai alat pengatur
1. Proses produksi
gerak sederhana dengan
pada
sumber arus listrik agar
sentra/usaha
terbangun rasa ingin
rekayasa sebagai
tahu dan menunjukkan
alat pengatur
motivasi internal.
gerak sederhana
dengan sumber
Menanya:
arus listrik
 Menggali informasi yang
(teknik pemilihan
berkaitan dengan
bahan, penyiapan
pengertian produksi dan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
di daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan
proses produksi
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Aspek yang dinilai:
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Mendesain proses
produksi rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik,
meliputi:
1. Proses produksi
pada sentra/
usaha rekayasa
76
Kompetensi Dasar
(KD)
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya,
teknologi, dan
prosedur
berkaryadengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
bahan, teknik
proses produksi (teknik,
pemrosesan)
bahan, alat) rekayasa
2. Menetapkan
sebagai alat pengatur
desain proses
gerak sederhana dengan
produksi
sumber arus listrik yang
rekayasa sebagai
berkembang di tempat
alat pengatur
produksi rekayasa
gerak sederhana
setempat sehingga
dengan sumber
dapat mensyukuri
arus listrik
anugerah Tuhan,
berdasarkan
terbangun rasa ingin
prosedur
tahu dan bangga/cinta
berkarya (jenis,
pada tanah air.
manfaat, teknik
 Melakukan konsultasi
rekayasa, dan
dengan guru dan
pengemasan)
sumber belajar lainnya
3. Langkah
dalam membuat
keselamatan kerja
rancangan gagasan
(desain) proses produksi
(teknik, bahan, alat)
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
untuk menemukan
konsep proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
Penilaian
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat)
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
di wilayah setempat
dan langkahlangkah rekayasa
nya, menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus
listrik (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan
desain proses
produksi alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
pengolahan, dan
pengemasan)
77
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
wawancara tentang
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik yang
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
78
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
ada di daerah setempat
atau nusantara.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik yang
ada di daerah setempat,
serta pengemasan-nya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
79
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
Penilaian Kinerja/
dilingkungan wilayah
Pembuatan Karya,
setempat atau
tentang:
nusantara.
1. Laporan portofolio
 Mempresentasikan
dan dalam berbagai
dengan tujuan untuk
bentuk seperti
mengevaluasi/menguji
tulisan, foto dan
hasil rancangan
gambar yang
gagasan (desain) proses
80
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
produksi rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mendeskripsikan
proses produksi
produk rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
81
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami
sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
rekayasa sebagai
alat pengatur
gerak sederhana
Sumberdaya usaha
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
meliputi:
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
Penilaian Tugas
6 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
sentra usaha
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Sumberdaya usaha
82
Kompetensi Dasar
(KD)
dengan sumber
arus listrik.
4.7 Membuat karya
rekayasa sebagai
alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber
arus listrik yang
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya
sesuai teknik dan
prosedur
Materi Pokok
Pembelajaran
1. Identifikasi
sederhana dengan
kebutuhan
sumber arus listrik agar
sumberdaya pada
terbangun rasa ingin
sentra/usaha
tahu dan menunjukkan
(dikenal dengan
motivasi internal.
istilah 6M)
rekayasa sebagai
Menanya:
alat pengatur
 Menggali informasi yang
gerak sederhana
berkaitan dengan
dengan sumber
pengertian dan
arus listrik
kebutuhan sumberdaya
2. Praktek rekayasa
usaha rekayasa sebagai
sebagai alat
alat pengatur gerak
pengatur gerak
sederhana dengan
sederhana dengan
sumber arus listrik yang
sumber arus
berkembang di daerah
listrik
setempat sehingga
berdasarkan
dapat mensyukuri
kebutuhan
anugerah Tuhan.
sumberdaya
 Melakukan diskusi
(bahan,
tentang pengertian dan
peralatan,
kebutuhan sumberdaya
keterampilan
usaha rekayasa sebagai
bekerja & pasar)
alat pengatur gerak
dan prosedur
sederhana dengan
yang
sumber arus listrik agar
ditetapkannya
terbangun rasa ingin
(jenis, manfaat,
tahu sehingga
teknik
bangga/cinta pada
pengolahan, dan
tanah air.
Penilaian
sederhana dengan
sumber arus listrik
di daerah setempat
tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha
(dikenal dengan
istilah 6M)
rekayasa sebagai
alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber
arus listrik
2. Praktek rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
83
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
penyajian/penge-  Melakukan konsultasi
masan)
dengan guru dan
3. Pemeliharaan dan
sumber belajar lainnya
peningkatan
dalam mempraktekkan
program
rekayasa sebagai alat
intensifikasi dan
pengatur gerak
ekstensifikasi alat
sederhana dengan
pengatur gerak
sumber arus listrik
sederhana dengan
sesuai dengan
sumber arus
sumberdaya dan proses
listrik sesuai
produksi
dengan standar
produk.
Mengumpulkan Data
4. Penerapan
 Melakukan kegiatan
keselamatan kerja
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik yang
ada di daerah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
merangkainya,
menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus
listrik.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus
listrik.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
pengolahan, dan
penge-masan)
84
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mencatat dan
menyusun standar
produk dan standar
proses kerja rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik yang
ada di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang
pengelolaan
sumberdaya,
85
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik,
yang ada di daerah
setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar skets
tertulis untuk kegiatan
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Merekonstruksi kinerja
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
86
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
berdasarkan standar
kerja dan standar hasil
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
Mengkomunikasikan
 Menyusun bahan
presentasi hasil
rekayasa dan langkah
kerja sesuai dengan
standar proses dan
fasilitas penunjang
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik.
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek rekayasa
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
87
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
praktek rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan
sumber arus listrik
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan rekayasa
sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
3. Aspek yang dinilai
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
88
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
a. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis
sikap dan
perilaku
wirausaha karya
rekayasa sebagai
alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber
arus listrik yang
1. Berbagai sikap
membangun
semangat usaha
(Inovatif,
Kreatifitas,
Motivasi, Sikap
bekerja efektif
dan efisien)
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang berbagai sikap
membangun semangat
usaha dan faktor yang
menunjukkan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
penjualan alat
komunikasi
sederhana daerah
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
89
Kompetensi Dasar
(KD)
dapat
mendukung
keberhasilan
dalam
menjalankan
sebuah usaha
4.8 Menyajikan
hasil analisa
sikap dan
perilaku
wirausaha
produk rekayasa
alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber
arus listrik
Materi Pokok
Pembelajaran
2. Faktor-faktor
komitmen tinggi agar
yang
terbangun rasa ingin
menunjukkan
tahu dan menunjukkan
komitmen tinggi
motivasi internal.
3. Bagaimana
menerapkan
Menanya:
perilaku tepat
 Menggali informasi yang
waktu, tepat janji
berkaitan dengan
4. Penerapan
penerapan kepedulian
kepedulian
terhadap mutu hasil
terhadap mutu
kerja sehingga dapat
hasil kerja
mensyukuri anugerah
5. Penerapan
Tuhan.
komitmen tinggi  Melakukan diskusi
terhadap
tentang penerapan
pengendalian diri
perilaku tepat waktu,
6. Langkah
tepat janji agar
keselamatan kerja
terbangun rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang penerapan
komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri untuk memahami
konsep.
Mengumpulkan Data
Penilaian
setempat tentang
penerapan
kepedulian terhadap
mutu hasil kerja
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi: sikap
dan perilaku
wirausaha
b. Keruntutan
berpikir :
melalui
rekonstruksi ide
penciptaan serta
,menunjukkan
kelemahan dan
kekurangannya
c. Laporan Kegiatan;
d. Perilaku;
kemampuan
menjelaskan
secara jujur,
terbuka dan
bertanggungjawab
hasil
pembelajaran.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1. Berbagai sikap
membangun
semangat usaha
(Inovatif,
Kreatifitas,
Motivasi, Sikap
bekerja efektif
dan efisien)
2. Faktor-faktor
yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan
perilaku tepat
waktu, tepat janji
4. Penerapan
kepedulian
terhadap mutu
hasil kerja
5. Penerapan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
90
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Melakukan wawancara
tentang sikap yang
membangun semangat
usaha, penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun, dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang sikap yang
membangun semangat
usaha, penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang berbagai
sikap membangun
semangat usaha
dan faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang sikap yang
membangun
semangat usaha,
penerapan perilaku
tepat waktu, tepat
janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
91
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pengendalian diri untuk
melatih sikap jujur,
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan perilaku
tepat waktu, tepat janji,
dan komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan sikap
yang membangun
semangat usaha,
penerapan perilaku
tepat waktu, tepat janji,
kepedulian terhadap
mutu hasil kerja dan
komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
sikap yang
membangun
semangat usaha,
penerapan perilaku
tepat waktu, tepat
janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Laporan tentang
kaitan penerapan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
92
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian
informasi tentang
kaitan penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, dan
komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang sikap yang
membangun semangat
usaha, penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri yang
diperolehnya
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
perilaku tepat
waktu, tepat janji,
dan komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penyajia
n
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- kerjasama
- Tanggung jawab
93
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang
kaitan penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, dan
komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
 Melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual.
94
95
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)
Satuan Pendidikan
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: SMA/SMK/MA
: X Budidaya
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan dan
keberagaman produk
budidaya di wilayah
setempat dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect
values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses
pembelajaran KI-3 dan KI-4
96
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sebagai anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan
motivasi internal dan
peduli lingkungan
dalam menggali
informasi tentang
keberagaman produk
budidaya dan
kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri,
dan mandiri dalam
memperkenalkan
produk budidaya di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
97
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengetahuan, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan produk
budidaya tanaman hias
agar terbangun rasa
ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
sentra usaha
budidaya tanaman
hias di daerah
setempat tentang
aneka jenis
produk, manfaat
dan pengemasan
produk budidaya
tanaman hias
2. Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis tanaman
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
melaksanakan
budidaya di wilayah
setempat dan lainnya
dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha
Produk budidaya
tananman hias dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Pengertian
tanaman hias.
2. Aneka jenis
produk budidaya
tanaman hias
3. Manfaat tanaman
hias
4.1 Mendesain produk
4. Eco-system
dan pengemasan
budidaya
hasil budidaya
tanaman hias
tanaman hias
5. Standar produk
berdasarkan konsep
dan langkah
berkarya dengan
keselamatan
pendekatan budaya
kerja
setempat dan lainnya
6. Teknik
pengemasan
3.1 Mengidentifikasi
desain produk dan
pengemasan hasil
budidaya tanaman
hias berdasarkan
konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan aneka jenis
tanaman hias, manfaat
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain produk dan
pengawasan
budidaya tanaman
hias, meliputi:
1. Pengertian
tanaman hias.
2. Aneka jenis
produk budidaya
tanaman hias
3. Manfaat tanaman
hias
98
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
hasil budidaya
tanaman hias
7. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk budidaya
tanaman hias
dan pengemasannya
yang berkembang di
sentra usaha budidaya
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun
rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) produk
budidaya tanaman hias
untuk menemukan
konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang jenis dan
pengemasan produk
budidaya tanaman hias
di sentra usaha
budidaya atau
penjualan daerah
Penilaian
hias di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya
tanaman hias.
a. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk
memperoleh
produk unggul
b. Pilihan kata
dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan desain
produk dan
pengemasan
budidaya
tanaman hias.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4. Eco-system
budidaya
tanaman hias
5. Standar produk
dan langkah
keselamatan
kerja
6. Teknik
pengemasan
hasil budidaya
tanaman hias
7. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk budidaya
tanaman hias
99
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan produk
budidaya tanaman
hias, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
budidaya tanaman hias
di lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
desain produk
budidaya tanaman hias
dan pengemasannya
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
c. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
d. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
100
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan
pengemasan produk
budidaya tanaman hias
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptu
al.
pengemasan hasil
budidaya tanaman
hias
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk budidaya
tanaman hias.
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
tanaman hias
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan produk
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
101
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
budidaya tanaman
hias, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
budidaya di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain)
budidaya tanaman hias
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain produk
budidaya
tanaman hias
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
tanaman hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
102
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan budidaya
tanaman hias dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
103
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
-
3.3 Memahami proses
produksi budidaya
tanaman hias di
wilayah setempat
melalui pengamatan
dari berbagai sumber
Mendesain proses
produksi budidaya
tanaman hias,
meliputi:
1. Pengertian
produksi dan
proses produksi
2. Proses produksi
pada
sentra/perusaha
4.2 Mendesain proses
an produk
produksi usaha
budidaya
budidaya tanaman
tanaman
hias berdasarkan
hias(teknik
identifikasi
pemilihan bahan,
kebutuhan
penyiapan
sumberdaya dan
bahan, teknik
prosedur berkarya
pemrosesan)
dengan pendekatan
budaya setempat dan 3. Menetapkan
desain proses
lainnya
produksi
budidaya
tanaman hias
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman hias
agar terbangun rasa
ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi
yang berkaitan dengan
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
dan langkah
keselamatan kerja pada
kegiatan budidaya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mandiri
Tekun
Disiplin
Tanggung jawab
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
tanaman hias di
daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan
proses produksi
budidaya tanaman
hias
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan,
alat)budidaya
tanaman hias di
wilayah setempat
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain proses
produksi budidaya
tanaman hias,
meliputi:
1. Pengertian
produksi
2. Proses produksi
pada
sentra/perusaha
an budidaya
tanaman
hias(teknik
pemilihan bahan,
penyiapan
104
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
tanaman hias yang
berkembang di tempat
produksi budidaya
setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan,
terbangun rasa ingin
tahu dan bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) proses
produksi (teknik,
bahan, alat) budidaya
tanaman hias untuk
menemukan konsep
proses produksi.
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya tanaman
hias.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi budidaya
tanaman hias.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi (teknik,
bahan, alat), dan
langkah keselamatan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bahan, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya
tanaman hias
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
105
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kerja pada kegiatan
budidaya tanaman
hias, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman hias
yang ada di daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi budidaya
tanaman hias
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
106
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat) pada
budidaya tanaman hias
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan,
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman hias
yang ada di daerah
setempat, serta
pengemasan-nya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
budidaya tanaman
hias
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
tanaman hias
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
tanaman hias
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
107
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang,
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman
hias, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain) proses
produksi budidaya
tanaman hias untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
tanaman hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi budidaya
tanaman hias
108
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi budidaya
tanaman hias
Sumberdaya usaha
budidaya tanaman
hias, meliputi:
1. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian dan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
6 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
109
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
4.3 Mempraktikan
budidaya tanaman
hias yang
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan Market
(pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
tanaman hias
3. Praktek budidaya
tanaman hias
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
Pembelajaran
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya
tanaman hias agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Penilaian
tanaman hias di
daerah setempat
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
Menanya:
kegiatan budidaya
 Menggali informasi
tanaman hias
yang berkaitan dengan 2. Aspek yang dinilai:
pengertian dan
a. Apresiasi
kebutuhan sumberdaya
kemampuan
usaha budidaya
pengelolaan
tanaman hias yang
sumberdaya,
berkembang di daerah
identifikasi
setempat sehingga
kebutuhan
dapat mensyukuri
sumberdaya dan
anugerah Tuhan.
kegiatan
 Melakukan diskusi
pembenihan ikan
tentang pengertian dan
konsumsi di
kebutuhan sumberdaya
wilayah setempat
usaha budidaya
dan langkahtanaman hias agar
langkah
terbangun rasa ingin
budidayanya,
tahu sehingga
menunjukkan
bangga/cinta pada
standar produk
tanah air.
budidaya tanaman
hias.
 Melakukan konsultasi
b. Keruntutan
dengan guru dan
berpikir
sumber belajar lainnya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(internet),sentra
usaha budidaya
tanaman hias
tentang
sumberdaya usaha
budidaya tanaman
hias, meliputi:
1. Pengertian
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan Market
(pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha
budidaya
tanaman hias
3. Praktek budidaya
tanaman hias
berdasarkan
110
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
4. Standar produk
dan proses kerja
5. Penerapan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
dalam mempraktekan
budidaya tanaman hias
sesuai dengan
sumberdaya dan proses
produksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya
tanaman hias yang ada
di daerah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan
menyusun standar
produk dan standar
proses kerja budidaya
tanaman hias
Mengasosiasi
Penilaian
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam
pelaksanaan
kegiatan budidaya
tanaman hias.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya
dan pengemasan)
111
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan hasil
terbuka dalam
pengamatan/kajian
menerima
literatur tentang
masukan dan
pengertian dan
koreksi
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya
tanaman hias yang ada Penilaian
Pengamatan,
di lingkungan wilayah
tentang:
setempat atau
1.
Ketekunan
nusantara.
menyimak masalah
 Membuat rancangan
dari kajian
gagasan (desain) dalam
literatur/media
bentuk gambar skets
tentang pengelolaan
tertulis untuk kegiatan
sumberdaya,
budidaya tanaman hias
identifikasi
berdasarkan
kebutuhan
kesimpulan
sumberdaya dan
pengamatan/ kajian
kegiatan budidaya
literatur, orisinalitas
tanaman hias
ide yang jujur, sikap
2. Melakukan
percaya diri dan
observasi dan
mandiri.
menyimpulkan
 Merekonstruksi kinerja
pengelolaan
budidaya tanaman hias
sumberdaya,
berdasarkan standar
identifikasi
kerja dan standar hasil
kebutuhan
 Membuat laporan
sumberdaya dan
portofolio dalam
kegiatan budidaya
berbagai bentuk seperti
tanaman hias
tulisan, foto dan
112
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
gambar yang
dikaitkan dengan
mendeskripsikan
peluang usaha
pengertian dan
3. Aspek yang dinilai:
kebutuhan sumberdaya
a. Kerincian
usaha budidaya
menyusun laporan
tanaman hias, yang ada
dan hasil
di daerah setempat,
rekonstruksi kerja
dan pengemasannya
budidaya tanaman
dengan tampilan
hias berdasarkan
menarik sebagai
prinsip proses
pemahaman akan
produksi.
pengetahuan/
b. Ketepatan
konseptual.
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
Mengkomunikasikan
keselamatan kerja
 Menyusun bahan
c. Mengutarakan
presentasi hasil
pendapat dan
budidaya dan langkah
kualitas gagasan
kerja sesuai dengan
yang akan
standar proses dan
diimplementasikan
fasilitas penunjang
dalam kegiatan
budidaya tanaman
budidaya tanaman
hias.
hias
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
Penilaian Kinerja/
literatur tentang
Pembuatan Karya,
pengertian, dan
kebutuhan sumberdaya tentang:
1. Laporan portofolio
usaha budidaya
dan dalam berbagai
tanaman hias di
113
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek budidaya
tanaman hias untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
praktek budidaya
tanaman hias dengan
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
tanaman hias yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan budidaya
tanaman hias
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
114
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4
Memahami konsep
kewirausahaan
dalam menjalankan
sebuah wirausaha
budidaya tanaman
hias
4.4 Menyajikan konsep
kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
Konsep
kewirausahaan,
meliputi:
1. Dasar-dasar
kewirausahaan
bidang budidaya
2. Sytimulasi dan
Motivasi
wirausaha
berdasarkan sifat
dan karakter isi,
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian, manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaan, serta
perilaku kerja prestatif
agar terbangun rasa
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
budidaya dan
penjualan tanamn
daerah setempat
tentang pengertian,
manfaat, karakter
dan karakteristik
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
konsep
kewirausahaan,
meliputi:
1. Pengertian
kewirausahaan
115
Kompetensi Dasar (KD)
keberhasilan tokohtokoh wirausaha
budidaya tanaman
hias
Materi Pokok
3.
4.
5.
6.
7.
bentuk dan kerja
produiksi.
Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai dan
ciri)
kewirausahaan
Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
Pengertian,
tujuan, manfaat
perilaku kerja
prestatif
Penerapan sikap
dan perilaku
kerja prestatif
(selalu ingin
maju)
Prinsip cara kerja
prestatif
Pembelajaran
Penilaian
ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
kewirausahaan,
serta perilaku kerja
prestatif
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Menanya:
 Menggali informasi
yang berkaitan dengan
pengertian, manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaan, serta
perilaku kerja prestatif
di sentra penjualan
pengolahan pangan
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik
kewirausahaan, serta
perilaku kerja prestatif
agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang faktor
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang pengertian,
manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan,
serta perilaku kerja
prestatif
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang
keberhasilan dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Manfaat
berwirausaha
sebagai motivasi
3. Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai dan
ciri)
kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
5. Pengertian,
tujuan, manfaat
perilaku kerja
prestatif
6. Penerapan sikap
dan perilaku
kerja prestatif
(selalu ingin
maju) meliputi:
- kerja ikhlas
- kerja mawas
>< emosional
- kerja cerdas
- kerja keras
- kerja tuntas
8. Prinsip cara kerja
prestatif
116
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
penyebab keberhasilan
dan kegagalan
kewirausahaan dan
penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif
untuk memahami
konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha dan
penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif
yang ada di tempat
produksi pengolahan
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kegagalan
wirausaha dan
penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dikaitkan
dengan
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
3. Aspek yang dinilai:
f. Kerincian
a. Ketepatan
pengetahuan
b. Pilihan kata
c. Kreativitas
bentuk laporan
d. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian,
manfaat, karakter
117
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
literatur dan diskusi
tentang pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik
kewirausahaan untuk
melatih sikap jujur,
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan penerapan
sikap dan perilaku
kerja prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha melalui
penggalian informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
pengertian, manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
dan karakteristik
kewirausahaan
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Laporan tentang
kaitan penerapan
sikap dan perilaku
kerja prestatif
dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
118
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Merumuskan laporan
dari penggalian
informasi tentang
kaitan penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang
kaitan penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha
119
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengamati:
Mengenal produk
 Melakukan
hasil budidaya
pengamatan dengan
tanaman pangan
cara membaca dan
dan Desain
menyimak dari kajian
kemasan produk,
literatur/media tentang
meliputi:
pengetahuan, jenis
1. Dasar-dasar
produk, manfaat dan
menanam
pengemasan produk
tanaman pangan
budidaya tanaman
2. Aneka jenis hasil
pangan agar terbangun
budidaya
rasa ingin tahu dan
4.5 Mendesain produk
tanaman pangan
menunjukkan motivasi
dan pengemasan
(umbi umbian,
internal.
hasil budidaya
serealia dan
tanaman pangan
kacang
Menanya:
berdasarkan konsep
kacangan)
 Menggali informasi dan
berkarya dengan
3. Manfaat tanaman
diskusi yang berkaitan
pendekatan budaya
pangan
dengan aneka jenis
setempat dan lainnya 4. Ekosistem
tanaman pangan,
budidaya
manfaat dan
tanaman pangan
pengemasannya yang
5. Standar produk
berkembang di sentra
hasil tanaman
usaha budidaya
pangan
tanaman pangan
6. Teknik ngemasan
daerah setempat
hasil budidaya
sehingga dapat
tanaman pangan
mensyukuri anugerah
3.5
Mengidentifikasi
desain produk dan
pengemasan hasil
budidaya tanaman
pangan berdasarkan
konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
Penilaian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
tanaman pangan di
daerah setempat
tentang aneka jenis
produk, manfaat
dan
pengemasannya
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis budidaya
tanaman pangan
di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya tanaman
pangan.
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajara
n (2
mgu x 2
jp)
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain produk dan
pengawasan
budidaya tanaman
pangan, meliputi:
1. Dasar-dasar
menanam
tanaman pangan
2. Aneka jenis hasil
budidaya
tanaman pangan
(umbi umbian,
serealia dan
kacang
kacangan)
3. Manfaat tanaman
pangan
4. Ekosistem
budidaya
tanaman pangan
120
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
7. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan
Tuhan dan terbangun
rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) produk
budidaya tanaman
pangan untuk
menemukan konsep.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan
budidaya tanaman
pangan.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang jenis dan
pengemasan produk
budidaya tanaman
pangan di sentra usaha
penanaman tanaman
pangan atau penjualan
di daerah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
5. Standar produk
hasil tanaman
pangan
6. Teknik ngemasan
hasil budidaya
tanaman pangan
7. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan
121
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan produk
budidaya tanaman
pangan, di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan
pelaksananaan
budidaya tanaman
pangan dan
pengemasannya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
pengemasan hasil
budidaya tanaman
pangan
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis,
bahan dan
pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan
122
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan
pengemasan produk
budidaya tanaman
pangan yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptu
al.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan produk
budidaya tanaman
pangan, di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
pangan
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya tanaman
pangan
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
123
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain)
budidaya tanaman
pangan untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
tanaman pangan
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan budidaya
tanaman pangan
dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
124
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Memahami proses
produksi budidaya
tanaman pangan di
wilayah setempat
melalui pengamatan
dari berbagai sumber
Proses produksi
budidaya tanaman
pangan
berdasarkabn
stndar isi dan
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian produksi
dan proses produksi
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
tanaman pangan di
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
125
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
proses kerja,
4.6 Mendesain
prosesproduksibudida meliputi:
ya tanaman pangan
berdasarkan
1. Proses produksi
identifikasi kebutuhan
pada
sumberdaya dan
sentra/usaha
prosedur berkarya
budidaya
dengan pendekatan
tanaman pangan
budaya setempat dan
(teknik pemilihan
lainnya
bahan,
penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya
tanaman pangan
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
3. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman
pangan agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan
proses produksi
budidaya tanamn
pangan
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat)
budidaya tanaman
pangan di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya tanaman
pangan.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
Menanya:
 Menggali informasi
yang berkaitan dengan
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat),
dan langkah
keselamatan kerja pada
kegiatan budidaya
tanaman pangan yang
berkembang di tempat
produksi budidaya
setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan,
terbangun rasa ingin
tahu dan bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mendesain proses
produksi budidaya
tanaman pangan,
meliputi:
1. Proses produksi
pada sentra/
usaha budidaya
tanaman pangan
(teknik pemilihan
bahan,
penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan
desain proses
produksi
tanaman pangan
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
pengolahan, dan
pengemasan)
126
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
(desain) proses
produksi (teknik,
bahan, alat) budidaya
tanaman pangan untuk
menemukan konsep
proses produksi.
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi budidaya
tanaman pangan.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi (teknik,
bahan, alat), dan
langkah keselamatan
kerja pada kegiatan
budidaya tanaman
pangan, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
127
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat),
dan langkah
keselamatan kerja pada
kegiatan budidaya
tanaman pangan yang
ada di daerah setempat
atau nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat) budidaya
tanaman pangan
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi budidaya
tanaman pangan
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
budidaya tanaman
pangan dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
pangan
berdasarkan prinsip
proses produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
128
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan,
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman
pangan yang ada di
daerah setempat, serta
pengemasan-nya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang,
pengertian produksi
dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya tanaman
pangan, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya tanaman
pangan
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
tanaman pangan
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
129
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain) proses
produksi budidaya
tanaman pangan untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk proses
produksi budidaya
tanaman pangan
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
130
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
-
3.6 Mengidentifikasi
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi budidaya
tanaman pangan
4.7 Mempraktikan
budidaya tanaman
pangan sesuai
teknik dan
prosedur.
Sumberdaya usaha
budidaya tanaman
pangan meliputi:
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mandiri
Tekun
Disiplin
Tanggung jawab
Penilaian Tugas
Mengamati:
Kelompok/Diskusi,
 Melakukan
tentang:
pengamatan dengan
1. Penggalian
cara membaca dan
informasi dan
1. Identifikasi
menyimak dari kajian
diskusi pada sentra
kebutuhan
literatur/media tentang
usaha budidaya
sumberdaya pada
pengertian dan
tanaman pangan di
sentra/usaha
kebutuhan sumberdaya
daerah setempat
(dikenal dengan
usaha budidaya
tentang pengelolaan
istilah 6M)
tanaman pangan agar
sumberdaya,
budidaya
terbangun rasa ingin
identifikasi
tanaman pangan
tahu dan menunjukkan
kebutuhan
2. Praktek budidaya
motivasi internal.
sumberdaya dan
tanaman pangan
kegiatan budidaya
berdasarkan
Menanya:
tanaman pangan
kebutuhan
 Menggali informasi
2.
Aspek yang dinilai:
sumberdaya
yang berkaitan dengan
a. Apresiasi
(bahan,
pengertian dan
kemampuan
peralatan,
kebutuhan sumberdaya
pengelolaan
keterampilan
usaha budidaya
sumberdaya,
bekerja & pasar)
tanaman pangan yang
identifikasi
dan prosedur
berkembang di daerah
kebutuhan
yang
setempat sehingga
sumberdaya dan
ditetapkannya
6 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Sumberdaya usaha
budidaya tanaman
pangan, meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha
(dikenal dengan
istilah 6M)
budidaya
tanaman pangan
2. Praktek budidaya
tanaman pangan
berdasarkan
kebutuhan
131
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
(jenis, manfaat,
teknik
pengolahan, dan
penyajian/pengemasan)
3. Pemeliharaan
dan peningkatan
program
intensifikasi dan
ekstensifikasi
tanaman pangan
sesuai dengan
standar produk.
4. Penerapan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
dapat mensyukuri
kegiatan budidaya
anugerah Tuhan.
tanamn pangan di
 Melakukan diskusi
wilayah setempat
tentang pengertian dan
dan langkahkebutuhan sumberdaya
langkah
usaha budidaya
budidayanya,
tanaman pangan agar
menunjukkan
terbangun rasa ingin
standar produk
tahu sehingga
budidaya tanaman
bangga/cinta pada
pangan.
tanah air.
b. Keruntutan
berpikir
 Melakukan konsultasi
kemampuan
dengan guru dan
melaksanakan kerja
sumber belajar lainnya
berdasarkan
dalam mempraktekkan
standar kerja untuk
budidaya tanaman
memperoleh produk
pangan sesuai dengan
unggul
sumberdaya dan proses
c. Pilihan kata dalam
produksi
mengutarakan
pendapat dan
Mengumpulkan Data
kualitas gagasan
 Melakukan kegiatan
yang akan
observasi dengan
diimplementasikan
teknik wawancara
dalam pelaksanaan
tentang pengertian dan
kegiatan budidaya
kebutuhan sumberdaya
tanaman pangan.
usaha budidaya
d. Penyusunan
tanaman pangan yang
laporan hasil kerja
ada di daerah setempat
yang sesuai dengan
agar terbangun rasa
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
pengolahan, dan
penge-masan)
132
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan
menyusun standar
produk dan standar
proses kerja budidaya
tanaman pangan
Mengasosiasi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya
tanaman pangan yang
ada di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar skets
tertulis untuk kegiatan
budidaya tanaman
pangan berdasarkan
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
4. Ketekunan
menyimak
masalah dari
kajian
literatur/media
tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
133
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Merekonstruksi kinerja
budidaya tanaman
pangan berdasarkan
standar kerja dan
standar hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian dan
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya
tanaman pangan, yang
ada di daerah setempat,
dan pengemasannya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
Penilaian
5.
6.
d.
e.
f.
Mengkomunikasikan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kegiatan budidaya
tanaman pangan
Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
tanaman pangan
dikaitkan dengan
peluang usaha
Aspek yang dinilai:
Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya tanaman
pangan
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
Mengutarakan
pendapat dan
134
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyusun bahan
kualitas gagasan
presentasi hasil
yang akan
budidaya dan langkah
diimplementasikan
kerja sesuai dengan
dalam kegiatan
standar proses dan
budidaya tanaman
fasilitas penunjang
pangan
budidaya tanaman
pangan.
Penilaian Kinerja/
 Memaparkan hasil
Pembuatan Karya,
pengamatan/kajian
tentang:
literatur tentang
4. Laporan
pengertian dan
portofolio dan
kebutuhan sumberdaya
dalam berbagai
usaha budidaya
bentuk seperti
tanaman pangan di
tulisan, foto dan
lingkungan wilayah
gambar yang
setempat atau
mendeskripsikan
nusantara.
pengelolaan
 Mempresentasikan
sumberdaya,
dengan tujuan untuk
identifikasi
mengevaluasi/menguji
kebutuhan
hasil praktek budidaya
sumberdaya dan
tanaman pangan untuk
kegiatan budidaya
memperlihatkan
tanaman pangan
kejujuran dalam
yang diperolehnya
berkarya.
dengan tampilan
 Memasarkan hasil
menarik sebagai
praktek budidaya
pemahaman akan
tanaman pangan
pengetahuan/
dengan cara
135
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan budidaya
tanaman pangan
6. Aspek yang dinilai
d. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
136
Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Menganalisis sikap
dan perilaku
wirausaha budidaya
tanaman pangan
yang dapat
mendukung
keberhasilan dalam
menjalankan sebuah
usaha
4.8 Menyajikan hasil
analisa sikap dan
perilaku wirausaha
budidaya tanaman
pangan
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
berbagai sikap
membangun semangat
usaha dan faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
1. Berbagai sikap
membangun
semangat usaha
(Inovatif,
Kreatifitas,
Motivasi, Sikap
bekerja efektif
dan efisien)
2. Faktor-faktor
yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan
Menanya:
perilaku tepat
waktu, tepat janji  Menggali informasi
yang berkaitan dengan
4. Penerapan
penerapan kepedulian
kepedulian
terhadap mutu hasil
terhadap mutu
kerja sehingga dapat
hasil kerja
mensyukuri anugerah
5. Penerapan
Tuhan.
komitmen tinggi
 Melakukan diskusi
terhadap
tentang penerapan
pengendalian diri
perilaku tepat waktu,
tepat janji agar
terbangun rasa ingin
Penilaian
Alokasi
Waktu
4 jam
Penilaian Tugas
pelajara
Kelompok/Diskusi,
tentang:
n
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
penjualan
pengolahan pangan
daerah setempat
tentang penerapan
kepedulian
terhadap mutu
hasil kerja
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi: sikap dan
perilaku wirausaha
b. Keruntutan
berpikir : melalui
rekonstruksi ide
penciptaan serta
,menunjukkan
kelemahan dan
kekurangannya
c. Laporan Kegiatan;
d. Perilaku;
kemampuan
menjelaskan secara
jujur, terbuka dan
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
1. Berbagai sikap
membangun
semangat usaha
(Inovatif,
Kreatifitas,
Motivasi, Sikap
bekerja efektif
dan efisien)
2. Faktor-faktor
yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan
perilaku tepat
waktu, tepat janji
4. Penerapan
kepedulian
137
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang penerapan
komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri untuk memahami
konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang sikap yang
membangun semangat
usaha, penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun, dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
Penilaian
bertanggungjawab
hasil pembelajaran.
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang berbagai
sikap membangun
semangat usaha
dan faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang sikap yang
membangun
semangat usaha,
penerapan perilaku
tepat waktu, tepat
janji, kepedulian
terhadap mutu
hasil kerja dan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
terhadap mutu
hasil kerja
5. Penerapan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
138
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menganalisis dan
3. Aspek yang dinilai:
menyimpulkan hasil
a. Kerincian
pengamatan/kajian
b. Ketepatan
literatur dan diskusi
pengetahuan
tentang sikap yang
c. Pilihan kata
membangun semangat
d. Kreativitas
usaha, penerapan
bentuk laporan
perilaku tepat waktu,
e. Perilaku
tepat janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
Penilaian Kinerja/
kerja dan komitmen
Pembuatan Karya,
tinggi terhadap
tentang:
pengendalian diri
1.
Laporan portofolio
untuk melatih sikap
dan dalam berbagai
jujur, kerja keras, dan
bentuk seperti
tanggung jawab
tulisan, foto dan
 Menganalisis kaitan
gambar yang
penerapan perilaku
mendeskripsikan
tepat waktu, tepat janji,
sikap yang
dan komitmen tinggi
membangun
terhadap pengendalian
semangat usaha,
diri dengan mutu hasil
penerapan perilaku
kerja dan semangat
tepat waktu, tepat
membangun usaha
janji, kepedulian
melalui penggalian
terhadap mutu
informasi
hasil kerja dan
 Membuat laporan
komitmen tinggi
portofolio dalam
terhadap
berbagai bentuk seperti
pengendalian diri
tulisan yang
139
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mendeskripsikan sikap
yang diperolehnya
yang membangun
dengan tampilan
semangat usaha,
menarik sebagai
penerapan perilaku
pemahaman akan
tepat waktu, tepat janji,
pengetahuan/
kepedulian terhadap
konseptual, serta
mutu hasil kerja dan
dipresentasikan
komitmen tinggi
2. Laporan tentang
terhadap pengendalian
kaitan penerapan
diri yang diperolehnya
perilaku tepat
dengan tampilan
waktu, tepat janji,
menarik sebagai
dan komitmen
pemahaman akan
tinggi terhadap
pengetahuan/
pengendalian diri
konseptual.
dengan mutu hasil
 Merumuskan laporan
kerja dan semangat
dari penggalian
membangun usaha
informasi tentang
3. Aspek yang dinilai
kaitan penerapan
a. Proses
perilaku tepat waktu,
pembuatan 50%
tepat janji, dan
- Ide gagasan
komitmen tinggi
- Kreativitas
terhadap pengendalian
- Kesesuaian
diri dengan mutu hasil
materi, teknik
kerja dan semangat
dan prosedur
membangun usaha
b. Produk jadinya
35%
Mengkomunikasikan
- Uji karya/rasa
 Mempresentasikan
- Kemasan/penyaji
hasil
an
140
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang sikap yang
membangun semangat
usaha, penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, kepedulian
terhadap mutu hasil
kerja dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang
kaitan penerapan
perilaku tepat waktu,
tepat janji, dan
komitmen tinggi
terhadap pengendalian
diri dengan mutu hasil
kerja dan semangat
membangun usaha
 Melaporkan hasil
pemasaran
berdasarkan neraca
positif dan laporan nilai
jual.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- kerjasama
- Tanggung jawab
141
142
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK/MA
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: X Pengolahan
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan dan
keberagaman produk
kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect
values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses
pembelajaran KI-3 dan KI-4
143
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
sebagai anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk kerajinan dan
kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya kerajinan di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.5 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
membuat karya
144
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya
dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha
3.1 Mengidentifikasi
desain produk dan
pengemasan karya
pengawetan bahan
nabati dan hewani
berdasarkan konsep
berkarya dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Desain produk
dan
pengawasan
karya
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
1. Pengertian
pengawetan
bahan nabati
4.1 Mendesain produk dan
dan hewani
pengemasan
2. Aneka jenis
pengawetan bahan
produk
nabati dan hewani
pengawet-an
yang diawetkan
bahan nabati
berdasarkan konsep
dan hewani
berkarya dengan
3. Manfaat dan
pendekatan budaya
kandungan
setempat dan lainnya
bahan pada
produk
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi, 4 jam
pelajaran
dengan cara membaca dan
tentang:
menyimak dari kajian
1. Penggalian
literatur/media tentang
informasi dan
pengertian, jenis produk,
diskusi pada
manfaat dan kandungan serta
sentra penjualan
penyajian/pengemasan produk
pengolahan
pengawetan bahan nabati dan
pangan daerah
hewani agar terbangun rasa
setempat tentang
ingin tahu dan menunjukkan
aneka jenis
motivasi internal.
produk, manfaat
dan kandungan
Menanya:
pada produk,
 Menggali informasi dan diskusi
serta penyajian
yang berkaitan dengan aneka
ataupun
jenis produk, manfaat dan
pengemasan dari
kandungan pada produk, serta
produk
penyajian ataupun
pengawetan
pengemasan dari produk
bahan nabati dan
pengawetan bahan nabati dan
hewani
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
desain
produk dan
pengawasan
karya
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
1. Pengertian
pengaweta
145
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
4. Penyajian
dan
pengemasan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
5. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
hewani yang berkembang di
sentra penjualan pengolahan
pangan daerah setempat
sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan dam
terbangun rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
rancangan gagasan (desain)
produk pengawetan bahan
nabati dan hewani untuk
menemukan konsep.
Penilaian
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis kerajinan
tekstil di
wilayah
setempat dan
langkah-langkah
pembuatannya,
menunjukkan
standar produk
kerajinan
tekstil.
b. Keruntutan
Mengumpulkan Data
berpikir
 Melakukan kegiatan observasi
kemampuan
dengan teknik wawancara
melaksanakan
tentang jenis, bahan, dan
kerja
penyajian/pengemasan produk
berdasarkan
pengawetan bahan nabati dan
standar kerja
hewani, serta tentang
untuk
keberhasilan dan kegagalan
memperoleh
wirausaha pengolahan produk
produk unggul
di sentra penjualan daerah
c. Pilihan kata
setempat agar terbangun rasa
dalam
ingin tahu, motivasi internal,
mengutarakan
bersikap santun,
pendapat dan
bangga/cinta tanah air dan
kualitas gagasan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
n bahan
nabati dan
hewani
2. Aneka
jenis
produk
pengawetan bahan
nabati dan
hewani
3. Manfaat
dan
kandunga
n bahan
pada
produk
pengaweta
n bahan
nabati dan
hewani
4. Penyajian
dan
pengemas
an produk
pengaweta
n bahan
nabati dan
hewani
5. Menetapk
an desain
146
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk
pengawetan bahan nabati dan
hewani, serta tentang
keberhasilan dan kegagalan
wirausaha pengolahan produk
di lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
pembuatan produk
pengawetan bahan nabati dan
hewani dan pengemasannya
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan
Penilaian
yang akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
desain produk
dan
pengemasan
kerajinan
tekstil.
d. Penyusunan
laporan hasil
kerja yang
sesuai dengan
prinsip yang
telah disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai
sikap jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dan
pengemas
an produk
pengaweta
n bahan
nabati dan
hewani
147
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pengetahuan, jenis, bahan,
dan penyajian/pengemasan
produk pengawetan bahan
nabati dan hewani yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptual.
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang
pengertian, jenis
Mengkomunikasikan
produk, manfaat
 Memaparkan hasil
dan kandungan
pengamatan/kajian literatur
serta penyajian/
tentang jenis, bahan, dan
pengemasan
penyajian/pengemasan produk
produk
pengawetan bahan nabati dan
pengawetan
hewani, serta tentang
bahan nabati dan
keberhasilan dan kegagalan
hewani
wirausaha pengolahan produk
2. Melakukan
di lingkungan wilayah
observasi dan
setempat atau nusantara.
menyimpulkan
 Mempresentasikan dengan
tentang jenis,
tujuan untuk
bahan dan
mengevaluasi/menguji hasil
penyajian/penge
rancangan gagasan (desain)
masan produk
produk pengawetan bahan
pengawetan
nabati dan hewani untuk
bahan nabati dan
memperlihatkan kejujuran
hewani dikaitkan
dalam berkarya.
dengan
keberhasilan dan
148
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
kegagalan
wirausaha
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
kerja kerajinan
tekstil
berdasarkan
prinsip kerja.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan
kualitas
gagasan yang
akan
diimplementasi
kan dalam
pembuatan
desain produk
149
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
kerajinan
tekstil
d. Keativitas
bentuk laporan
Kemampuan
membuat
bentuk laporan
yang menarik
e. Perilaku
mempunyai
sikap jujur
yang
ditunjukkan
oleh kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
150
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan, dan
penyajian/penge
masan produk
pengawetan
bahan nabati dan
hewani yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan
produk
pengawetan
bahan nabati dan
151
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
hewani dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Memahami proses
produksi pengawetan
bahan nabati dan
hewani di wilayah
Mendesain
proses produksi
pengawetan
bahan nabati
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
manajemen umum, pengertian
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
152
Kompetensi Dasar (KD)
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
4.2 Mendesain proses
produksi pengawetan
bahan nabati dan
hewani berdasarkan
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
prosedur berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
Materi Pokok
dan hewani,
meliputi:
Pembelajaran
Penilaian
produksi dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
pengawetan bahan nabati dan
hewani agar terbangun rasa
ingin tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
sentra penjualan
pengolahan
pangan daerah
setempat dan
diskusi tentang
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses produksi
pengawetan
bahan nabati dan
hewani
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
1. Manajemen
umum
(POAC)
2. Pengertian
produksi dan Menanya:
 Menggali informasi yang
proses
berkaitan dengan tentang
produksi
manajemen umum, pengertian
3. Proses
produksi dan proses produksi
produksi
(teknik, bahan, alat)
pada
pengawetan bahan nabati dan
sentra/perus
hewani yang berkembang di
ahaan
tempat produksi pengolahan
produk
pangan setempat sehingga
pengawetan
dapat mensyukuri anugerah
bahan nabati
Tuhan, terbangun rasa ingin
dan hewani
tahu dan bangga/cinta pada
(teknik
tanah air.
pemilihan
bahan,
 Melakukan konsultasi dengan
penyiapan
guru dan sumber belajar
bahan,
lainnya dalam membuat
teknik
rancangan gagasan (desain)
pemrosesan)
proses produksi (teknik,
4. Menetapkan
bahan, alat)pengawetan bahan
desain proses
nabati dan hewani untuk
produksi
menemukan konsep proses
pengawetan
produksi.
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Mendesain
proses
produksi
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
1. Manajeme
n umum
(POAC)
2. Pengertian
produksi
3. Proses
produksi
pada
sentra/per
usahaan
produk
pengaweta
n bahan
nabati dan
153
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
bahan nabati
dan hewani
berdasarkan
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
penyajian/pe
nge-masan)
5. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi
dengan teknik wawancara
tentang manajemen umum,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) pengawetan
bahan nabati dan hewani, dan
tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi di
daerah setempat, serta
langkah keselamatan kerja
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang manajemen umum,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) pengawetan
bahan nabati dan hewani
Penilaian
tentang
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses produksi
pengawetan
bahan nabati dan
hewani
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses produksi
(teknik, bahan,
alat) pengawetan
bahan nabati dan
hewani, serta
tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di
daerah setempat
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
hewani
(teknik
pemilihan
bahan,
penyiapan
bahan,
teknik
pemrosesa
n)
4. Menetapk
an desain
proses
produksi
pengaweta
n bahan
nabati dan
hewani
berdasark
an
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
n, dan
penyajian/
pengemasan)
154
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
yang ada di daerah setempat
atau nusantara.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan
manajemen umum, pengertian
produksi dan proses produksi
(teknik, bahan, alat)
pengawetan bahan nabati dan
hewani yang ada di daerah
setempat, faktor keberhasilan/
kegagalan,dan langkah
keselamatan kerja saat proses
produksi serta penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual.
 Membuat rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) pengawetan
bahan nabati dan hewani dan
langkah keselamatan kerja
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan
manajemen
umum,
pengertian
produksi dan
proses produksi
(teknik, bahan,
alat) pengawetan
bahan nabati dan
hewani yang ada
di daerah
setempat, serta
155
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
sikap percaya diri dan
mandiri.
penyajian/penge
masan-nya
dengan tampilan
Mengkomunikasikan
menarik sebagai
 Memaparkan hasil
pemahaman akan
pengamatan/kajian literatur
pengetahuan/
tentang pengetahuan
konseptual, serta
manajemen umum, pengertian
dipresentasikan
produksi dan proses produksi
2. Pembuatan dan
(teknik, bahan, alat)
pengujian
pengawetan bahan nabati dan
rancangan
hewani, dan tentang
gagasan (desain)
keberhasilan dan kegagalan
dalam bentuk
proses produksi, serta langkah
gambar
keselamatan kerja
skets/tertulis
dilingkungan wilayah setempat
untuk kegiatan
atau nusantara.
proses produksi
 Mempresentasikan dengan
(teknik, bahan,
tujuan untuk
alat) pengawetan
mengevaluasi/menguji hasil
bahan nabati dan
rancangan gagasan (desain)
hewani dan
proses produksi pengawetan
pengemasannya
bahan nabati dan hewani
3. Aspek yang dinilai
untuk memperlihatkan
a. Proses
kejujuran dalam berkarya.
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
156
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi pengawetan
bahan nabati dan
hewani
Sumberdaya
perusahaa dan
pembuatan
karya
pengolahan
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
4.3 Membuat karya
pengolahan
pengawetan bahan
nabati dan hewani yang 1. Pengertian
berkembang di wilayah
sumberdaya
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian dan kebutuhan
sumberdaya perusahaan agar
terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
Penilaian Tugas
6 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
sentra penjualan
pengolahan
pangan daerah
setempat dan
diskusi tentang
pengertian dan
kebutuhan
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
157
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
setempat dan lainnya
sesuai teknik dan
prosedur
perusahaan
dikenal
dengan
istilah 6M,
yakni Man
(manusia),
Money
(uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market
(pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/perus
aha-an
produk
pengawetan
bahan nabati
dan hewani
3. Pembuatan
karya/produ
k
pengawetan
Pembelajaran
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan pengertian
dan kebutuhan sumberdaya
usaha produk pengawetan
bahan nabati dan hewani yang
berkembang di daerah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
pengertian dan kebutuhan
sumberdaya usaha
pengawetan bahan nabati dan
hewani agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
produk pengawetan bahan
nabati dan hewani sesuai
dengan sumberdaya dan
proses produksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi
dengan teknik wawancara
tentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya usaha
pengawetan bahan nabati dan
hewani yang ada di daerah
Penilaian
sumberdaya
perusahaan
produk
pengawetan
bahan nabati dan
hewani
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang
pengertian dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
2. Melakukan
observasi dan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Sumberdaya
perusahaa
dan
pembuatan
karya
pengolahan
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
1. Pengertian
sumberda
ya
perusahaa
n dikenal
dengan
istilah 6M,
yakni Man
(manusia),
Money
(uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan)
, Method
(cara
kerja) dan
158
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bahan nabati
dan hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
prosedur
yang
ditetapkanny
a (jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
penyajian/pe
nge-masan)
4. Penerapan
keselamatan
kerja
setempat, serta penerapan
keselamatan kerja agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta tanah
air dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
menyimpulkan
tentang
pengertian dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
pengawetan
bahan nabati dan
Mengasosiasi
hewani di daerah
setempat
 Menyimpulkan hasil
3. Aspek yang
pengamatan/kajian literatur
dinilai:
tentang pengertian dan
a. Kerincian
kebutuhan sumberdaya usaha
b. Ketepatan
pengawetan bahan nabati dan
pengetahuan
hewani yang ada di lingkungan
c. Pilihan kata
wilayah setempat atau
d. Kreativitas
nusantara.
bentuk laporan
 Membuat laporan portofolio
e. Perilaku
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengertian
Penilaian Kinerja/
dan kebutuhan sumberdaya
Pembuatan Karya,
usaha pengawetan bahan
tentang:
nabati dan hewani, yang ada
1. Laporan
di daerah setempat, dan
portofolio dan
penyajian/pengemasannya,
dalam berbagai
serta keselamatan kerja
bentuk seperti
dengan tampilan menarik
tulisan, foto dan
gambar yang
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Market
(pasar).
2. Identifikas
i
kebutuha
n
sumberda
ya pada
sentra/per
usaha-an
produk
pengaweta
n bahan
nabati dan
hewani
3. Pembuata
n
karya/pro
duk
pengaweta
n bahan
nabati dan
hewani
berdasark
an
kebutuha
n
sumberda
ya (bahan,
peralatan,
159
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual.
 Membuat produk pengawetan
bahan nabati dan hewani
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang pengertian dan
kebutuhan sumberdaya usaha
pengawetan bahan nabati dan
hewani di lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
pembuatan produk
pengawetan bahan nabati dan
hewani untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
 Memasarkan hasil pembuatan
produk pengawetan bahan
nabati dan hewani dengan
cara mempromosikan
produknya atau menjualnya di
Penilaian
mendeskripsikan
pengertian dan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
pengawetan
bahan nabati dan
hewani, yang ada
di daerah
setempat, serta
penyajian/penge
masannya dengan
tampilan menarik
sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
proses produksi
pengawetan
bahan nabati dan
hewani
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
keterampil
an bekerja
& pasar)
dan
prosedur
yang
ditetapkan
nya (jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
n, dan
penyajian/
pengemasan)
160
Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Memahami konsep
kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah
wirausaha pengawetan
bahan nabati dan
hewani
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
lingkungan/kegiatan sekolah
untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Konsep
Mengamati:
kewirausahaan,  Melakukan pengamatan
meliputi:
dengan cara membaca dan
1. Pengertian
menyimak dari kajian
kewirausaha
literatur/media tentang
an
pengertian, manfaat, karakter
2. Manfaat
dan karakteristik
berwirausaha
kewirausahaan, serta perilaku
Alokasi
Waktu
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi, 4 jam
pelajaran
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
sentra penjualan
pengolahan
Sumber
Belajar
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
161
Kompetensi Dasar (KD)
4.4 Menyajikan konsep
kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan tokohtokoh wirausaha
pengawetan bahan
nabati dan hewani.
Materi Pokok
3.
4.
5.
6.
7.
sebagai
motivasi
Karakter dan
karakteristik
(watak, nilai
dan ciri)
kewirausaha
an
Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausaha
Pengertian,
tujuan,
manfaat
perilaku
kerja
prestatif
Penerapan
sikap dan
perilaku
kerja
prestatif
(selalu ingin
maju)
Prinsip cara
kerja
prestatif
Pembelajaran
Penilaian
kerja prestatif agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
pangan daerah
setempat tentang
pengertian,
manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan,
serta perilaku
kerja prestatif
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk
laporan
e. Perilaku
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan pengertian,
manfaat, karakter dan
karakteristik kewirausahaan,
serta perilaku kerja prestatif di
sentra penjualan pengolahan
pangan daerah setempat
sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
pengertian, manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan, serta perilaku
kerja prestatif agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan diskusi tentang
faktor penyebab keberhasilan
dan kegagalan kewirausahaan
dan penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif untuk
memahami konsep.
Mengumpulkan Data
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang
pengertian,
manfaat, karakter
dan karakteristik
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
media maya
(internet)
tentang
konsep
kewirausaha
an, meliputi:
1. Pengertian
kewirausa
haan
2. Manfaat
berwiraus
aha
sebagai
motivasi
3. Karakter
dan
karakterist
ik (watak,
nilai dan
ciri)
kewirausa
haan
4. Faktorfaktor
penyebab
keberhasil
an dan
kegagalan
wirausaha
162
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
 Melakukan wawancara tentang
kewirausahaan,
serta perilaku
kerja prestatif
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha dan
penerapan sikap
dan perilaku kerja
prestatif dikaitkan
dengan
keberhasilan dan
kegagalan
wirausaha
3. Aspek yang
dinilai:
g. Kerincian
a. Ketepatan
pengetahuan
b. Pilihan kata
c. Kreativitas
bentuk laporan
d. Perilaku
keberhasilan dan kegagalan
wirausaha dan penerapan
sikap dan perilaku kerja
prestatif yang ada di tempat
produksi pengolahan daerah
setempat agar terbangun rasa
ingin tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang
pengertian, manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan untuk melatih
sikap jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan penerapan sikap
dan perilaku kerja prestatif
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian informasi
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
5. Pengertian
, tujuan,
manfaat
perilaku
kerja
prestatif
6. Penerapan
sikap dan
perilaku
kerja
prestatif
(selalu
ingin
maju)
meliputi:
- kerja
ikhlas
- kerja
mawas
><
emosion
al
- kerja
cerdas
- kerja
keras
- kerja
tuntas
163
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan yang mendeskripsikan
pengertian, manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan dari
penggalian informasi tentang
kaitan penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif dengan
keberhasilan dan kegagalan
berwirausaha
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang
pengertian, manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan yang
diperolehnya
 Mempresentasikan laporan
penggalian informasi tentang
kaitan penerapan sikap dan
perilaku kerja prestatif dengan
Penilaian
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian,
manfaat, karakter
dan karakteristik
kewirausahaan
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Laporan tentang
kaitan penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif dengan
keberhasilan dan
kegagalan
berwirausaha
3. Aspek yang dinilai
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
4. Prinsip
cara kerja
prestatif
164
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
keberhasilan dan kegagalan
berwirausaha
3.5 Mengidentifikasi
desain produk dan
pengemasan karya
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi
Desain produk
dan
pengemasan
karya
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani menjadi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
a. Proses
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengamati:
Penilaian Tugas
4 jam
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi, pelajaran
dengan cara membaca dan
tentang:
menyimak dari kajian
1. Penggalian
literatur/media tentang
informasi dan
pengertian, jenis produk,
diskusi pada
manfaat dan kandungan serta
sentra penjualan
penyajian/pengemasan produk
pengolahan
pembersih dari pengolahan
pangan daerah
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
165
Kompetensi Dasar (KD)
produk pembersih
berdasarkan konsep
berkarya dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.5 Mendesain produk
dan pengemasan
karya pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk pembersih
berdasarkan konsep
berkarya dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
produk
pembersih
1. Pengertian
bahan
pangan
nabati dan
hewani, serta
produk
pembersih
2. Beberapa
jenis bahan
pangan
nabati dan
hewani yang
dapat dibuat
produk
pembersih
(sabun,sham
po,sabun
lerak)
3. Manfaat dan
kandungan
bahan
pangan
nabati dan
hewani
sebagai
produk
pembersih
bahan nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
setempat tentang
jenis, manfaat
dan kandungan,
serta penyajian
ataupun
pengemasan
produk pembersih
dari pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan jenis,
manfaat dan kandungan, serta
penyajian ataupun
pengemasan produk
pembersih dari pengolahan
bahan pangan nabati dan
hewani yang ada di daerah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
aneka jenis, manfaat dan
kandungan, serta penyajian
ataupun pengemasan produk
pembersih dari pengolahan
bahan pangan nabati dan
hewani agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
rancangan gagasan (desain)
produk pengolahan bahan
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang
pengertian, jenis
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
(internet)
tentang
desain
produk dan
pengemasan
karya
pengolahan
bahan
pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
pembersih
1. Pengertian
bahan
pangan
nabati dan
hewani,
serta
produk
pembersih
2. Beberapa
jenis
bahan
pangan
nabati dan
hewani
yang
dapat
166
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
4. Pengemasan
produk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
5. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
Pembelajaran
pangan nabati dan hewani
menjadi produk pembersih
untuk menemukan konsep.
Penilaian
produk, manfaat
dan kandungan
serta
penyajian/penge
Mengumpulkan Data
masan produk
 Melakukan kegiatan observasi
pembersih dari
dengan teknik wawancara
pengolahan
tentang jenis, bahan, dan
bahan nabati dan
penyajian/pengemasan produk
hewani
pengolahan bahan pangan
2. Melakukan
nabati dan hewani menjadi
observasi dan
produk pembersih, serta
menyimpulkan
tentang keberhasilan dan
tentang jenis,
kegagalan wirausaha
bahan, dan
pengolahan produk tersebut
penyajian/penge
yang ada di daerah setempat
masan produk
agar terbangun rasa ingin
pengolahan
tahu, motivasi internal,
bahan pangan
bersikap santun,
nabati dan
bangga/cinta tanah air dan
hewani menjadi
bersyukur sebagai warga
produk
bangsa.
pembersih, serta
tentang
Mengasosiasi
keberhasilan dan
kegagalan
 Menyimpulkan hasil
wirausaha
pengamatan/kajian literatur
pengolahan
tentang jenis, bahan, dan
produk tersebut
penyajian/pengemasan produk 3. Aspek yang
pengolahan bahan pangan
dinilai:
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dibuat
produk
pembersih
(sabun,sh
ampo,sab
un lerak)
3. Manfaat
dan
kandunga
n bahan
pangan
nabati dan
hewani
sebagai
produk
pembersih
4. Pengemas
an produk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
5. Menetapk
an desain
dan
pengemas
an produk
pembersih
dari bahan
167
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
nabati dan hewani menjadi
produk pembersih, serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
pengolahan produk tersebut
yang ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis, bahan,
dan penyajian/pengemasan
produk pembersih dari
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
pembuatan produk
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi
produk pembersih dan
pengemasannya berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian literatur,
Penilaian
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pangan
nabati dan
hewani
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
jenis, bahan, dan
penyajian/penge
masan produk
pembersih dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani yang
diperolehnya
dengan tampilan
168
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
Mengkomunikasikan
dipresentasikan
 Memaparkan hasil
2. Pembuatan dan
pengamatan/kajian literatur
pengujian
tentang jenis, bahan, dan
rancangan
penyajian/pengemasan produk
gagasan (desain)
pengolahan bahan pangan
dalam bentuk
nabati dan hewani menjadi
gambar
produk pembersih, serta
skets/tertulis
tentang keberhasilan dan
untuk kegiatan
kegagalan wirausaha
pembuatan
pengolahan produk tersebut
produk
yang ada dilingkungan wilayah
pengawetan
setempat atau nusantara.
bahan nabati dan
 Mengevaluasi/menguji hasil
hewani dan
rancangan gagasan (desain)
pengemasannya
produk pengolahan bahan
3. Aspek yang dinilai
pangan nabati dan hewani
a. Proses
untuk memperlihatkan
pembuatan
kejujuran dalam berkarya.
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
169
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Memahami proses
produksi pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk pembersih di
wilayah setempat
melalui pengamatan
dari berbagai sumber
4.6 Mendesain proses
produksi karya
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi
produk pembersih
Mendesain
proses produksi
produk
pembersih dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani,
meliputi:
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang proses
produksi (teknik, bahan, alat)
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi
produk pembersih agar
terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
1. Proses
produksi pada
sentra/perusa Menanya:
 Menggali informasi yang
haan produk
berkaitan dengan tentang
bahan pangan
manajemen umum dan proses
nabati dan
produksi (teknik, bahan, alat)
hewani (teknik
pengolahan bahan pangan
pemilihan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
4 jam
sentra penjualan
pelajaran
pengolahan
pangan daerah
setempat dan
diskusi tentang
manajemen
umum dan proses
produksi (teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Mendesain
proses
produksi
produk
pembersih
170
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
berdasarkan
bahan,
penyiapan
identifikasi kebutuhan
bahan, teknik
sumberdaya dan
pemrosesan)
prosedur berkarya
2. Menetapkan
dengan pendekatan
desain proses
budaya setempat dan
produksi
lainnya
produk
pembersih
dari bahan
pangan nabati
dan hewani
berdasarkan
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
pengemasan)
3. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
nabati dan hewani menjadi
hewani menjadi
produk pembersih yang
produk pembersih
berkembang di daerah
2. Aspek yang
setempat sehingga dapat
dinilai:
mensyukuri anugerah Tuhan,
a. Apresiasi
terbangun rasa ingin tahu dan
b. Keruntutan
bangga/cinta pada tanah air.
berpikir
c. Pilihan kata
 Melakukan konsultasi dengan
d. Kreativitas
guru dan sumber belajar
bentuk laporan
lainnya dalam membuat
e. Perilaku
rancangan gagasan (desain)
proses produksi (teknik,
bahan, alat) pengolahan bahan
Penilaian
pangan nabati dan hewani
Pengamatan,
menjadi produk pembersih
tentang:
untuk menemukan konsep
1. Menyimak dari
proses produksi.
kajian
literatur/media
Mengumpulkan Data
tentang proses
 Melakukan kegiatan observasi
produksi (teknik,
dengan teknik wawancara
bahan, alat)
tentang manajemen umum
pengolahan
dan proses produksi (teknik,
bahan pangan
bahan, alat) pengolahan bahan
nabati dan
pangan nabati dan hewani
hewani menjadi
menjadi produk pembersih,
produk pembersih
serta tentang keberhasilan dan
2.
Melakukan
kegagalan proses produksi
observasi dan
didaerah setempat agar
menyimpulkan
terbangun rasa ingin tahu,
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dari
pengolahan
bahan
pangan
nabati dan
hewani,
meliputi:
1. Proses
produksi
pada
sentra/per
usahaan
produk
bahan
pangan
nabati dan
hewani
(teknik
pemilihan
bahan,
penyiapan
bahan,
teknik
pemrosesa
n)
2. Menetapk
an desain
proses
171
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta tanah
air dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
tentang
manajemen
umum dan proses
produksi (teknik,
bahan, alat)
Mengasosiasi
pengolahan
bahan pangan
 Menyimpulkan hasil
nabati dan
pengamatan/kajian literatur
hewani menjadi
tentang manajemen umum
produk
dan proses produksi (teknik,
pembersih, serta
bahan, alat) pengolahan bahan
tentang
pangan nabati dan hewani
keberhasilan dan
menjadi produk pembersih di
kegagalan proses
lingkungan wilayah setempat
produksi didaerah
atau nusantara.
setempat
 Membuat laporan portofolio
3. Aspek yang
dalam berbagai bentuk seperti
dinilai:
tulisan, foto dan gambar yang
a. Kerincian
mendeskripsikan manajemen
b. Ketepatan
umum proses produksi
pengetahuan
(teknik, bahan, alat)
c. Pilihan kata
pengolahan bahan pangan
d. Kreativitas
nabati dan hewani menjadi
bentuk laporan
produk pembersih di daerah
e. Perilaku
setempat serta
penyajian/pengemasannya
dengan tampilan menarik
Penilaian Kinerja/
sebagai pemahaman akan
Pembuatan Karya,
pengetahuan/ konseptual.
tentang:
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
produksi
produk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
berdasark
an
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
n, dan
pengemas
an)
172
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
 Membuat rancangan gagasan
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
manajemen
umum proses
produksi (teknik,
bahan, alat)
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani menjadi
Mengkomunikasikan
produk pembersih
 Memaparkan hasil
di daerah
pengamatan/kajian literatur
setempat serta
tentang manajemen umum
penyajian/penge
dan proses produksi (teknik,
masannya dengan
bahan, alat) pengolahan bahan
tampilan menarik
pangan nabati dan hewani
sebagai
menjadi produk pembersih,
pemahaman akan
serta tentang keberhasilan dan
pengetahuan/
kegagalan proses produksi di
konseptual, serta
lingkungan wilayah setempat
dipresentasikan
atau nusantara.
2. Pembuatan dan
 Mempresentasikan dengan
pengujian
tujuan untuk
rancangan
mengevaluasi/menguji hasil
gagasan (desain)
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) termasuk
keselamatan kerja pengolahan
bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk
pembersih berdasarkan
kesimpulan pengamatan/
kajian literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya diri
dan mandiri.
173
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
rancangan gagasan (desain)
proses produksi dan langkah
keselamatan kerja pengolahan
bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk
pembersih untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
proses produksi
(teknik, bahan,
alat) pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani menjadi
produk pembersih
dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
174
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Mengidentifikasi
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk pembersih
Sumberdaya
perusahaa dan
pembuatan
karya
pengolahan
pengawetan
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
kebutuhan sumberdaya usaha
produk pembersih agar
terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
4.7 Membuat karya
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi
produk pembersih
yang berkembang di
wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur.
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/perus
aha-an
(dikenal
dengan
istilah 6M)
produk
pembersih
dari bahan
pangan
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan tentang
kebutuhan sumberdaya usaha
produk pembersih dari
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani di daerah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
kebutuhan sumberdaya usaha
produk pembersih dari
pengolahan bahan pangan
Penilaian Tugas
6 jam
Kelompok/Diskusi, pelajaran
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada
sentra penjualan
pengolahan
pangan daerah
setempat dan
diskusi tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk pembersih
dari pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Sumberdaya
perusahaa
dan
pembuatan
karya
pengolahan
pengawetan
bahan nabati
175
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
nabati dan
hewani
2. Pembuatan
karya/produ
k pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
prosedur
yang
ditetapkanny
a (jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
penyajian/pe
nge-masan)
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
produk pembersih dari
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani sesuai
dengan sumberdaya dan
proses produksi
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk
laporan
e. Perilaku
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi
dengan teknik wawancara
tentang kebutuhan
sumberdaya usaha produk
pembersih dari pengolahan
bahan pangan nabati dan
hewani di daerah setempat
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk pembersih
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk pembersih
dari pengolahan
bahan pangan
nabati dan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dan hewani,
meliputi:
3. Identifikas
i
kebutuha
n
sumberda
ya pada
sentra/per
usaha-an
(dikenal
dengan
istilah 6M)
produk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
1. Pembuata
n
karya/pro
duk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
berdasark
176
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
3. Penerapan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang kebutuhan
sumberdaya perusahaan
produk pembersih dari
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani di
lingkungan wilayah setempat
atau nusantara.
 Membuat produk pembersih
dari pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan kebutuhan
sumberdaya perusahaan
produk pembersih bahan
pangan nabati dan hewani,
yang ada di tempat produksi
pengolahan pangan, serta
penyajian/pengemasannya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual.
Penilaian
hewani di daerah
setempat
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan
sumberdaya
perusahaan
produk pembersih
bahan pangan
nabati dan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
an
kebutuha
n
sumberda
ya (bahan,
peralatan,
keterampil
an bekerja
& pasar)
dan
prosedur
yang
ditetapkan
nya (jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
n, dan
penyajian/
pengemasan)
177
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
hewani, yang ada
Mengkomunikasikan
di tempat
 Memaparkan hasil
produksi
pengamatan/kajian literatur
pengolahan
tentang kebutuhan
pangan, serta
sumberdaya perusahaan
penyajian/
produk pembersih dari
pengemasannya
pengolahan bahan pangan
dengan tampilan
nabati dan hewani
menarik sebagai
dilingkungan wilayah setempat
pemahaman akan
atau nusantara.
pengetahuan/
 Mempresentasikan dengan
konseptual, serta
tujuan untuk
dipresentasikan
mengevaluasi/menguji hasil
2. Pembuatan dan
pembuatan produk pembersih
pengujian
dari pengolahan bahan pangan
rancangan
nabati dan hewani untuk
gagasan (desain)
memperlihatkan kejujuran
dalam bentuk
dalam berkarya.
gambar
 Memasarkan hasil pembuatan
skets/tertulis
produk pembersih dari
untuk kegiatan
pengolahan bahan pangan
proses produksi
nabati dan hewani dengan
produk pembersih
cara mempromosikan
dari pengolahan
produknya atau menjualnya di
bahan pangan
lingkungan/kegiatan sekolah
nabati dan
untuk menumbuhkan jiwa
hewani
kewirausahaan
3. Aspek yang dinilai
178
Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Menganalisis sikap
dan perilaku
wirausaha pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk pembersih
yang dapat
mendukung
Materi Pokok
1. Berbagai
sikap
membangun
semangat
usaha
(Inovatif,
Kreatifitas,
Pembelajaran
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
berbagai sikap membangun
semangat usaha dan faktor
yang menunjukkan komitmen
tinggi agar terbangun rasa
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
a. Proses
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung
jawab
Buku
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi, pelajaran ( pelajaran,
tentang:
buku refensi
1. Penggalian
yang relevan,
informasi dan
majalah,
diskusi pada
koran, hasil
sentra penjualan
penelitian,
pengolahan
audio-visual,
pangan daerah
179
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
keberhasilan dalam
menjalankan sebuah
usaha
2.
4.8 Menyajikan hasil
analisa sikap dan
perilaku wirausaha
karya pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk pembersih
3.
4.
5.
Motivasi,
Sikap bekerja
efektif dan
efisien)
Faktor-faktor
yang
menunjukka
n komitmen
tinggi
Bagaimana
menerapkan
perilaku
tepat waktu,
tepat janji
(disiplin, etos
kerja)
Penerapan
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja
Penerapan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri
Pembelajaran
ingin tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan penerapan
kepedulian terhadap mutu
hasil kerja sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
penerapan perilaku tepat
waktu, tepat janji agar
terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi tentang
penerapan komitmen tinggi
terhadap pengendalian diri
untuk memahami konsep.
Penilaian
setempat tentang
penerapan
kepedulian
terhadap mutu
hasil kerja
2. Aspek yang
dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
Mengumpulkan Data
kajian
 Melakukan wawancara tentang
literatur/media
sikap yang membangun
tentang berbagai
semangat usaha, penerapan
sikap
perilaku tepat waktu, tepat
membangun
janji, kepedulian terhadap
semangat usaha
mutu hasil kerja dan
dan faktor yang
komitmen tinggi terhadap
menunjukkan
pengendalian diri agar
komitmen tinggi
terbangun rasa ingin tahu,
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
media maya
(internet)
tentang
1. Berbagai
sikap
membang
un
semangat
usaha
(Inovatif,
Kreatifitas,
Motivasi,
Sikap
bekerja
efektif dan
efisien)
2. Faktorfaktor
yang
menunjuk
kan
komitmen
tinggi
3. Bagaiman
a
menerapk
an
perilaku
tepat
180
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
motivasi internal, bersikap
santun, dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Penilaian
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang sikap
Mengasosiasi
yang membangun
semangat usaha,
 Menganalisis dan
penerapan
menyimpulkan hasil
perilaku tepat
pengamatan/kajian literatur
waktu, tepat janji,
dan diskusi tentang sikap
kepedulian
yang membangun semangat
terhadap mutu
usaha, penerapan perilaku
hasil kerja dan
tepat waktu, tepat janji,
komitmen tinggi
kepedulian terhadap mutu
terhadap
hasil kerja dan komitmen
pengendalian diri
tinggi terhadap pengendalian
3. Aspek yang
diri untuk melatih sikap jujur,
dinilai:
kerja keras, dan tanggung
a. Kerincian
jawab
b. Ketepatan
 Menganalisis kaitan penerapan
pengetahuan
perilaku tepat waktu, tepat
c. Pilihan kata
janji, dan komitmen tinggi
d. Kreativitas
terhadap pengendalian diri
bentuk laporan
dengan mutu hasil kerja dan
e. Perilaku
semangat membangun usaha
melalui penggalian informasi
 Membuat laporan portofolio
Penilaian Kinerja/
dalam berbagai bentuk seperti Pembuatan Karya,
tulisan yang mendeskripsikan tentang:
sikap yang membangun
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
waktu,
tepat janji
4. Penerapan
kepedulia
n terhadap
mutu hasil
kerja
5. Penerapan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendali
an diri
181
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
semangat usaha, penerapan
1. Laporan
perilaku tepat waktu, tepat
portofolio dan
janji, kepedulian terhadap
dalam berbagai
mutu hasil kerja dan
bentuk seperti
komitmen tinggi terhadap
tulisan, foto dan
pengendalian diri yang
gambar yang
diperolehnya dengan tampilan
mendeskripsikan
menarik sebagai pemahaman
sikap yang
akan pengetahuan/
membangun
konseptual.
semangat usaha,
 Merumuskan laporan dari
penerapan
penggalian informasi tentang
perilaku tepat
kaitan penerapan perilaku
waktu, tepat janji,
tepat waktu, tepat janji, dan
kepedulian
komitmen tinggi terhadap
terhadap mutu
pengendalian diri dengan
hasil kerja dan
mutu hasil kerja dan semangat
komitmen tinggi
membangun usaha
terhadap
pengendalian diri
Mengkomunikasikan
yang diperolehnya
 Mempresentasikan hasil
dengan tampilan
pengamatan/kajian literatur
menarik sebagai
dan diskusi tentang sikap
pemahaman akan
yang membangun semangat
pengetahuan/
usaha, penerapan perilaku
konseptual, serta
tepat waktu, tepat janji,
dipresentasikan
kepedulian terhadap mutu
2. Laporan tentang
hasil kerja dan komitmen
kaitan penerapan
tinggi terhadap pengendalian
perilaku tepat
diri yang diperolehnya
waktu, tepat janji,
182
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mempresentasikan laporan
penggalian informasi tentang
kaitan penerapan perilaku
tepat waktu, tepat janji, dan
komitmen tinggi terhadap
pengendalian diri dengan
mutu hasil kerja dan semangat
membangun usaha
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri
dengan mutu
hasil kerja dan
semangat
membangun
usaha
3. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk
jadinya 35%
- Uji karya/rasa
- Kemasan/penya
jian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
183
184
SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: XI Kerajinan
:
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
8. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajinan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
185
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
di wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.6 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
kerajinan dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya.
2.7 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri,
dan mandiri
dalam
memperkenalka
n karya
kerajinan di
wilayah
setempat dan
186
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lainnya dan
menerapkan
wirausaha.
2.8 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif,
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan membuat
karya kerajinan
di wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat
usaha.
187
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
3.2 Memahami
Produk kerajinan
desain produk dari bahan lunak
dan
dan
pengemasasan
pengemasannya,
karya
meliputi:
kerajinan dari
bahan lunak
1. Kerajinan dari
berdasarkan
bahan lunak
konsep
berkarya
(tanah liat,
dengan
bubur koran,
pendekatan
playdought,
budaya
gips, dll)
setempat dan
2. Aneka karya
lainnya.
kerajinan dari
bahan lunak
4.2 Mendesain
3. Fungsi karya
produk dan
kerajinan dari
pengemasan
bahan lunak
karya
kerajinan dari 4. Unsur estetika
dan ergonomis
bahan lunak
karya kerajinan
berdasarkan
konsep
5. Motif ragam
berkarya
hias pada
dengan
kerajinan dari
pendekatan
bahan lunak
budaya
Pembelajaran
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan
kerajinan dari bahan
lunak, jenis bahan dasar,
alat, teknik, dan
prosedur pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi tentang aneka
karya yang berkaitan
dengan fungsi karya,
bahan dasar, alat, teknik
dan prosedur pembuatan
kerajinan dari bahan
lunak dan usaha
kerajinan dari bahan
lunak yang berkembang
di wilayah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Penilaian
Alokasi
Waktu
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajara
tentang:
4. Aneka jenis bahan lunak n
yang dapat digunakan
sebagai karya kerajinan
dari bahan lunak
5. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak
6. Aspek yang dinilai:
g. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi jenis
kerajinan dari bahan
lunak di wilayah
setempat dan langkahlangkah
pembuatannya,
menunjukkan standar
produk kerajinan dari
bahan lunak.
h. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
Sumber Belajar
Contoh karya
kerajinan dari
bahan lunak
(tanah liat, bubur
koran, playdought,
gips, dll)
Aneka bahan
lunak untuk
kerajinan.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan desain produk
dan pengemasan
karya kerajinan
dari bahan lunak
dengan
188
Kompetensi Dasar
(KD)
setempat dan
lainnya.
Materi Pokok
Pembelajaran
6. Teknik
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu sehingga
pembuatan
bangga/cinta pada tanah
benda kerajinan
air.
dari bahan
 Melakukan konsultasi
lunak
dengan guru dan sumber
diantaranya :
belajar lainnya dalam
cetak, dengan
membuat rancangan
gagasan (desain)
tangan, putar,
kerajinan dari bahan
dll
lunak untuk menemukan
7. Pengemasan
konsep.
karya kerajinan
dari bahan
Mengumpulkan Data
lunak
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengetahuan motif
ragam hias daerah,
bahan, alat , teknik dan
prosedur pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
kerajinan dari bahan
lunak yang ada di
wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
Penilaian
memperoleh produk
unggul
i. Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan kerajinan
dari bahan lunak.
j. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
telah disepakati
sebelumnya.
k. Perilaku
mempunyai sikap jujur
yang ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pendekatan
budaya setempat.
Penilaian Pengamatan,
tentang:
189
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan dari
bahan lunak dan
mengidentifikasi bahan
yang digunakannya
untuk melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.
Ketekunan
menyimak masalah dari
kajian literatur/media
tentang: Pengetahuan,
pengertian, bahan, alat,
teknik, dan proses
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
5.
Mengevaluasi/mengu
ji hasil karya kerajinan
dari bahan lunak
6.
Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan dan
hasil rekonstruksi kerja
kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan
prinsip kerja.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
190
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Melakukan eksperimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
kerajinan dari bahan
lunak dan menampilkan
semua hasil temuan
dalam buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta didik,
kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,alat, teknik
bahan, dan proses
pembuatan karya dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dalam pembuatan
desain produk
kerajinan dari bahan
lunak
d. Keativitas bentuk
laporan
Kemampuan membuat
bentuk laporan yang
menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur
yang ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak
191
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengemasan kerajinan
6.
Pembuatan karya
dari bahan lunak dengan
dan pengemasan karya
tampilan menarik sebagai
kerajinan dari bahan
pemahaman akan
lunak dengan
pengetahuan/ konseptual
cara/teknik dan prosedur
dan prosedural.
yang tepat
7.
Laporan portofolio
Mengkomunikasikan
dalam berbagai bentuk
 Memaparkan hasil
seperti tulisan, foto dan
pengamatan/kajian
gambar yang
literatur tentang
mendeskripsikan
pengetahuan,alat, teknik
pengetahuan, bahan,
bahan, dan proses
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya dan
pembuatan dengan
pengemasan kerajinan
tampilan menarik
dari bahan lunak, serta
terhadap karya kerajinan
tentang keberhasilan dan
dari bahan lunak yang
kegagalan wirausaha
dibuatnya
pembuatan karya
8.
Aspek yang dinilai
tersebut yang ada
d. Proses pembuatan
dilingkungan wilayah
50%
setempat atau nusantara.
- Ide gagasan
 Mempresentasikan
- Kreativitas
dengan tujuan untuk
- Kesesuaian materi,
mengevaluasi/menguji
teknik dan prosedur
hasil rancangan gagasan
e. Produk jadinya 35%
(desain) karya kerajinan
- Uji karya
dari bahan lunak untuk
- Kemasan
memperlihatkan
- Kreativitas bentuk
laporan
192
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kejujuran dalam
berkarya.
3.3 Memahami
proses produksi
kerajinan dari
bahan lunak di
wilayah setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber.
4.3
Mendesain
proses produksi
karya kerajinan
dari bahan lunak
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
budaya setepat
dan lainnya.
Mendesain proses
produksi
kerajinan dari
bahan lunak,
meliputi :
5. Standar proses
produksi
6. Menentukan
jenis dan
kualitas
produk/jasa
(Standar
Produk, analisa
teknik mulai
dari pemilihan
bahan hingga
penyiapan
bahan, produk
dan jasa
7. Proses produksi
pembuatan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualtas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Penilaian
tentang dalam membuat
rancangan gagasan
Sumber Belajar
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
4 jam
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
pelajara
tentang:
n
4. Aneka jenis sumber
daya kerajinan dari
bahan lunak yang dapat
digunakan sebagai
karya kerajinan tekstil
5. Pengetahuan proses
produksi kerajinan dari
bahan lunak
6. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Menanya:
 Melakukan diskusi
Alokasi
Waktu
Penilaian Pengamatan,
tentang:
Gambar atau film
sumber daya
kerajinan dari
bahan lunak dan
proses produksi
karya kerajinan
dari bahan lunak
dengan berbagai
teknik berkarya.
Aneka bahan
lunak untuk
kerajinan.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
193
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kerajinan dari
(desain) proses produksi
bahan lunak
(teknik, bahan, alat, jenis
dengan
dan kualitas
berbagai teknik.
produk/jasa), dan
8. Menetapkan
ketentuan keselamatan
desain proses
kerja yang berkaitan
produksi
dengan pembuatan
kerajinan dri
kerajinan dari bahan
bahan lunak
lunak agar terbangun
berdasarkan
rasa ingin tahu sehingga
prosedur
dapat mensyukuri
berkarya
anugerah Tuhan.
9. Langkah
 Menggali informasi yang
keselamatan
berkaitan dengan tentang
kerja
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi kerajinan dari
bahan lunak yang
berkembang di wilayah
setempat.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
Penilaian
3. Pengetahuansumber
daya kerajinan dari
bahan lunak dan proses
produksi kerajinan dari
bahan lunak yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
4. Aspek yang dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas bentuk
laporan
j. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan produksi
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan lunak
dengan
pendekatan
budaya setempat.
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak
6. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
194
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerajinan dari bahan
wawancara tentang
standar proses produksi
lunak dengan
(teknik, bahan, alat, jenis
cara/teknik dan
dan kualitas
prosedur yang tepat
produk/jasa),
keberhasilan dan
7. Laporan portofolio
kegagalan proses
dalam berbagai bentuk
produksi dan ketentuan
seperti tulisan, foto dan
keselamatan kerja yang
gambar yang
berkaitan dengan
mendeskripsikan
pembuatan kerajinan dari
bahan lunak yang ada di
pengetahuan, bahan,
wilayah setempat agar
alat, teknik, dan proses
terbangun rasa ingin
pembuatan dengan
tahu, bersikap santun,
tampilan menarik
bangga/cinta tanah air
terhadap karya kerajinan
dan bersyukur sebagai
dari bahan lunak yang
warga bangsa.
dibuatnya
Mengasosiasi
8. Aspek yang dinilai
 Menyimpulkan hasil
d. Proses pembuatan
pengamatan/kajian
50%
literatur tentang standar
- Ide gagasan
proses produksi (teknik,
- Kreativitas
bahan, alat, jenis dan
- Kesesuaian materi,
kualitas produk/jasa),
teknik dan prosedur
dan ketentuan
e. Produk jadinya 35%
keselamatan kerja yang
- Uji karya
berkaitan dengan
195
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya
berdasarkan berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur
dengan.orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
196
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
dan prosedural.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak, serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
197
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.2 Memahami
sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
kerajinan dari
bahan lunak
4.4 Membuat
karya kerajinan
dari bahan lunak
yang
Sumber daya
kerajinan dari
bahan lunak,
meliputi :
7. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
kerajinan dari
bahan lunak
8. Praktek
kerajinan dari
bahan lunak
berdasarkan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan
kerajinan dari bahan
lunak, jenis bahan dasar,
alat, teknik, dan
prosedur pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak sehingga
dapat memahami
keterampilan sumberdaya
yang diperlukan dan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4. Aneka jenis bahan
lunak yang dapat
digunakan sebagai
karya kerajinan dari
bahan lunak
4 jam
pelajara
n
Contoh karya
kerajinan dari
bahan lunak
(tanah liat, bubur
koran, playdought,
gips, dll)
5. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
198
Kompetensi Dasar
(KD)
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya
sesuai teknik
dan prosedur.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
lunak Aspek yang
kebutuhan
menunjukkan motivasi
sumberdaya
internal untuk mencatat
dinilai:
(6M yaitu
ketentuan keselamatan
Man/manusia,
kerja yang harus
e. Apresiasi
Money/uang,
diperhatikan.
f. Keruntutan berpikir
Material/bahan)
g. Laporan Kegiatan
, Machine/
h. Perilaku
peralatan,
Menanya:
 Menggali informasi yang
Method/cara
Penilaian Pengamatan,
kerja dan
berkaitan dengan
tentang:
Market/pasar)
pembuatan dan
4.
Pengetahuan, bahan,
kebutuhan sumberdaya
dan prosedur
alat,
teknik, dan proses
yang
perusahaan kerajinan
pembuatan karya
dari bahan lunak yang
ditetapkannya
kerajinan dari bahan
(jenis, manfaat,
berkembang di wilayah
lunak yang ada di
teknik, dan
setempat, sehingga dapat
lingkungan wilayah
mensyukuri anugerah
penge-masan)
setempat
9. Menerapkan
Tuhan.
5.
Mengevaluasi/mengu
 Melakukan diskusi
keselamatan
ji hasil karya kerajinan
tentang resiko
kerja
dari bahan lunak
keberhasilan, kegagalan
6.
Aspek yang dinilai:
dan keselamatan kerja
f.
Kerincian
pembuatan kerajinan dari
g. Ketepatan
bahan lunak agar
pengetahuan
terbangun rasa ingin
h. Pilihan kata
tahu sehingga dapat
i. Keativitas bentuk
mensyukuri anugerah
laporan
Tuhan.
j. Perilaku
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Aneka bahan
lunak untuk
kerajinan.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang sumber
dayadesain
kerajinan dari
bahan lunak
dengan
pendekatan
budaya setempat.
199
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
belajar lainnya dalam
membuat karya kerajinan
dari bahan lunak dengan
mempertimbangkan
keberhasilan, kegagalan
dan keselamatan kerja
sesuai dengan
sumberdaya dan proses
produksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada di
wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak
6.
Pembuatan karya
dan pengemasan karya
kerajinan dari bahan
lunak dengan
cara/teknik dan prosedur
yang tepat
7.
Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
dari bahan lunak yang
dibuatnya
8.
Aspek yang dinilai
200
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan dari
bahan lunak dan
mengidentifikasi bahan
yang digunakannya
untuk melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan eksperimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
d. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
201
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
digunakan sebagai karya
dan menampilkan semua
hasil temuan dalam buku
rancangan (ditempel dan
diberi komentar, peserta
didik, kawan, dan guru).
 Membuat karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan karya
kerajinan dari bahan
202
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lunak dan
penyajian/pengemasanny
a dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya
dan prosedural
keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentan
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dan
pengemasannya.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan dari bahan
203
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lunak untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak dengan cara
mempromosikan
karyanya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.4 Menganalisis
peluang usaha
kerajinan dari
bahan lunak
berdasarkan
pengamatan
pasar di
lingkungan
wilayah
setempat.
4.5 Menciptakan
peluang usaha
Peluang usaha,
meliputi:
1. Gambaran
kondisi
ekonomi
Indonesia dan
peluang usaha
2. Peluang dan
gagasan/ide
usaha
3. Resiko usaha
4. Analisis
kemungkinan
keberhasilan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang gambaarn
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha agar
Penilaian Tugas
8 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajara
tentang:
n
4. Pemahaman peluang
usaha dan analisis
peluang usaha kerajinan
dari bahan lunak
5. Pengetahuan
pemanfaatn peluang
usaha kerajinan dari
bahan lunak
6. Aspek yang dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan berpikir
Gambar/film/cerit
a tokoh
wirausahawan
yang bergerak di
bidang kerajinan
khususnya
kerajinan dari
bahan lunak
204
Kompetensi Dasar
(KD)
sesuai dengan
produk kerajinan
dari bahan lunak
yang dihasilkan
berdasarkan
pengamatan
pasar
Materi Pokok
Pembelajaran
dan kegagalan
usaha
5. Pemetaan
peluang usaha
6. Pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif
7. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan
daerah setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha agar
terbangun rasa ingin
Penilaian
g. Laporan Kegiatan
h. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
3. Pengetahuan peluang
wirausaha kerajinan
dari bahan lunak yang
ada di lingkungan
wilayah setempat
4.
Aspek yang dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas bentuk
laporan
j. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
usaha kerajinan dari
bahan lunak
6. Pembuatan usaha
kerajinan dari bahan
lunak dengan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentangpeluang
usaha produk
kerajinan dari
bahan lunak dan
pengemasaan di
daerah setempat
205
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan diskusi
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
untuk memahami
konsep.
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
7. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap karya
kerajinan dari bahan
lunak yang dibuatnya
8. Aspek yang dinilai
d. Proses pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
yang ada di tempat
produksi pengolahan
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
206
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil analisis
peluang usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
207
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
yang diperolehnya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian informasi
tentang kaitan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
208
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
wirausaha yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
3.5 Memahami
desain produk
dan
pengemasan
karya kerajinan
dari bahan
keras
berdasarkan
konsep berkarya
dan peluang
usaha dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
4.6 Mendesain
produk dan
Produk kerajinan
dari bahan keras
dan
pengemasannya,
meliputi :
1. Pengertian
kerajinan dari
bahan keras
(kayu, bambu,
rotan, logam,
kaca, batu, dll)
2. Aneka karya
kerajinan dari
bahan keras
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan
kerajinan dari bahan
keras, jenis bahan dasar,
alat, teknik, dan
prosedur pembuatan
karya kerajinan dari
bahan lunak agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi tentang aneka
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4. Aneka jenis bahan keras
yang dapat digunakan
sebagai karya kerajinan
tekstil
5. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras
6. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi jenis
kerajinan dari bahan
4 jam
pelajara
n (2
mgu x 2
jp)
Contoh karya
kerajinan dari
bahan keras
(kayu, bambu,
rotan, logam,
kaca, batu, dll)
Aneka bahan
keras untuk
kerajinan.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
209
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
3. Fungsi karya
pengemasan
karya yang berkaitan
karya dari
dengan fungsi karya,
kerajinan
bahan keras
bahan dasar, alat, teknik
bahan keras
berdasarkan
dan prosedur pembuatan
4. Unsur estetika
konsep berkarya
kerajinan dari bahan
dan
ergonomis
dan peluang
keras dan usaha
karya
kerajinan
usaha dengan
kerajinan dari bahan
5. Motif ragam
dengan
lunak yang berkembang
pendekatan
di wilayah setempat
hias pada
budaya
sehingga dapat
kerajinan dari
setempat dan
mensyukuri anugerah
bahan keras
lainnya.
Tuhan, terbangun rasa
6. Teknik
ingin tahu sehingga
pembuatan
bangga/cinta pada tanah
benda kerajinan
air.
dari bahan
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
keras seperti
belajar lainnya dalam
teknik patri,
membuat rancangan
cor, etsa, grafir,
gagasan (desain)
bubut,las, ukir,
kerajinan dari bahan
raut,
keras untuk menemukan
7. Pengemasan
konsep.
karya kerajinan
Mengumpulkan Data
dari bahan

Melakukan kegiatan
keras
observasi dengan teknik
wawancara tentang
pengetahuan motif
ragam hias daerah,
Penilaian
keras di wilayah
setempat dan langkahlangkah
pembuatannya,
menunjukkan standar
produk kerajinan dari
bahan keras.
b. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan kerajinan
dari bahan keras.
d. Penyusunan laporan
hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang
telah disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan produksi
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras
dengan
pendekatan
budaya setempat.
210
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bahan, alat , teknik dan
prosedur pembuatan
karya kerajinan dari
bahan keras serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
kerajinan dari bahan
lunak yang ada di
wilayah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mempunyai sikap jujur
yang ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1.
Ketekunan
menyimak masalah dari
kajian literatur/media
tentang: Pengetahuan,
pengertian, bahan, alat,
teknik, dan proses
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
lunak yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
2.
Mengevaluasi/mengu
ji hasil karya kerajinan
dari bahan lunak
3.
Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan dan
hasil rekonstruksi kerja
211
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mengamati dan
merekonstruksi model
karya kerajinan dari
bahan keras dan
mengidentifikasi bahan
yang digunakannya
untuk melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan rasa
syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh pengrajin
 Melakukan ekprerimen
terhadap berbagai bahan
dan teknik yang akan
digunakan sebagai karya
kerajinan dari bahan
keras dan menampilkan
semua hasil temuan
dalam buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta didik,
kawan, dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerajinan dari
bahankeras
berdasarkan prinsip
kerja.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
kerajinan dari bahan
keras
d. Keativitas bentuk
laporan
Kemampuan membuat
bentuk laporan yang
menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap jujur
yang ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
212
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pengemasannya
berdasarkan orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan,alat, teknik
bahan, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasan kerajinan
dari bahan keras dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural.
menerima masukan
dan koreksi
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan,alat, teknik
bahan, dan proses
pembuatan karya dan
pengemasan kerajinan
dari bahan keras , serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya kerajinan dari
bahan keras
6.
Pembuatan karya
dan pengemasan karya
kerajinan dari bahan
keras dengan cara/teknik
dan prosedur yang tepat
7.
Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
dari bahan keras yang
dibuatnya
8.
Aspek yang dinilai
213
Kompetensi Dasar
(KD)
3.7 Menganalisis
proses produksi
usaha kerajinan
dari bahan keras
di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber.
4.7
Mendesain
proses produksi
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pembuatan karya
tersebut yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) karya kerajinan
dari bahan keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
d. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
4. Aneka jenis bahan keras
kajian literatur/media
yang dapat digunakan
tentang proses produksi
sebagai karya kerajinan
(teknik, bahan, alat, jenis
dari bahan keras
1. Pengelolaan
dan kualitas
5. Pengetahuan modifikasi,
persediaan
produk/jasa), dan
bahan, alat, teknik, dan
produksi
ketentuan keselamatan
proses yang digunakan
2. Proses produksi
kerja yang dibutuhkan
pada pembuatan karya
pembuatan
dalam mendukung proses
Mendesain proses
produksi
kerajinan dari
bahan keras,
meliputi :
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajara
n (2
mgu x 2
jp)
Sumber Belajar
Gambar atau film
proses produksi
karya kerajinan
dari bahan keras
dengan berbagai
teknik berkarya.
214
Kompetensi Dasar
(KD)
usaha karya
kerajinan dari
bahan keras
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya.
Materi Pokok
Pembelajaran
kerajinan dari
bahan keras
dengan
berbagai teknik
pembuatan
benda
kerajinan dari
bahan keras.
3. Menetapkan
desain proses
produksi
kerajinan dari
bahan keras
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat,
teknik, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
produksi pembuatan
karya kerajinan dari
bahan keras agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Melakukan diskusi dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang berkaitan
dengan pembuatan
kerajinan dari bahan
keras agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan dan
cinta pada tanah air.
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang dibutuhkan
Penilaian
kerajinan dari bahan
keras
6. Aspek yang dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan berpikir
g. Laporan Kegiatan
h. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
4. Pengetahuan modifikasi,
bahan, alat, teknik, dan
proses pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
5. Mengevaluasi/menguji
hasil karya kerajinan
dari bahan keras
6.
Aspek yang dinilai:
e. Kerincian
f. Ketepatan
pengetahuan
g.Pilihan kata
h. Keativitas bentuk
laporan Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Aneka bahan
keras untuk
kerajinan.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari
bahan keras
dengan
pendekatan
budaya setempat.
215
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dalam mendukung proses Penilaian Kinerja/
produksi kerajinan dari
Pembuatan Karya,
bahan keras yang
tentang:
berkembang di wilayah
5. Rancangan gagasan
setempat.
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
Mengumpulkan Data
kegiatan pembuatan
 Melakukan kegiatan
karya kerajinan dari
observasi (survey
bahan keras
lapangan) dengan teknik
6. Pembuatan karya dan
wawancara tentang
pengemasan karya
standar proses produksi
kerajinan dari bahan
(teknik, bahan, alat, jenis
keras dengan
dan kualitas
cara/teknik dan
produk/jasa), dan
prosedur yang tepat
keselamatan kerja yang
7. Laporan portofolio
berkaitan dengan
dalam berbagai bentuk
pembuatan karya
seperti tulisan, foto dan
kerajinan dari bahan
gambar yang
keras yang ada di wilayah
mendeskripsikan
setempat agar terbangun
pengetahuan bahan,
rasa ingin tahu, bersikap
alat, teknik, dan proses
santun, motivasi internal,
pembuatan dengan
bangga/cinta tanah air
tampilan menarik
dan bersyukur sebagai
terhadap karya
warga bangsa.
kerajinan dari bahan
keras yang dibuatnya
Mengasosiasi
8. Aspek yang dinilai
d. Proses pembuatan
50%
216
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
217
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dengan pendekatan
budaya setepat dan
lainnya dengan
orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya diri
dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
proses produksi (teknik,
218
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.6 Memahami
sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
Sumber daya
kerajinan dari
bahan keras,
meliputi :
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4 jam
pelajara
n
Contoh karya
kerajinan dari
bahan keras
(kayu, bambu,
219
Kompetensi Dasar
(KD)
mendukung
proses produksi
kerajinan dari
bahan keras.
4.8 Menciptakan
usaha karya
kerajinan dari
bahan keras
yang
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya
sesuai teknik
dan prosedur.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
1.
Pengelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material (bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market (pasar).
2.
Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
kerajinan dari
bahan keras
3.
Praktek
pembuatan
kerajinan dari
bahan keras
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
kajian literatur/media
tentang pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras sehingga dapat
memahami keterampilan
sumberdaya yang
diperlukan dan
pentingnya fakor
komitmen timbul dari
motivasi internal, serta
mencatat ketentuan
keselamatan kerja yang
harus diperhatikan.
4. Aneka bahan keras yang
dapat digunakan
sebagai karya kerajinan
dari bahan keras
5. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras
6. Aspek yang dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan berpikir
g. Laporan Kegiatan
h. Perilaku
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pembuatan dan
kebutuhan sumberdaya
usaha kerajinan dari
bahan keras yang
berkembang di wilayah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha
kerajinan dari bahan
Penilaian Pengamatan,
tentang:
4. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
5. Mengevaluasi/menguji
hasil karya kerajinan
dari bahan keras
6.
Aspek yang dinilai:
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rotan, logam,
kaca, batu, dll)
Aneka bahan
keras untuk
kerajinan.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
sumberdaya
kerjainan dari
bahan keras
220
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
4.
Langkah
keselamatan
kerja
5.
Perancanga
n promosi
penjualan
produk
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
keras agar terbangun
f. Kerincian
rasa ingin tahu sehingga
g.Ketepatan pengetahuan
bangga/cinta pada tanah
h. Pilihan kata
air.
i. Keativitas bentuk
 Melakukan konsultasi
laporan
dengan guru dan sumber
j. Perilaku
belajar lainnya dalam
pembuatan kerajinan dari
Penilaian Kinerja/
bahan keras sesuai
Pembuatan Karya,
dengan sumberdaya dan
tentang:
proses produksi.
5.
Rancangan gagasan
dalam
bentuk gambar
Mengumpulkan Data
skets/tertulis untuk
 Melakukan kegiatan
kegiatan pembuatan
observasi (survey
karya kerajinan dari
lapangan) dengan teknik
bahan keras
wawancara tentang
6.
Pembuatan karya
identifikasi kebutuhan
dan
pengemasan karya
sumberdaya pada
kerajinan dari bahan
pembuatan karya
keras dengan cara/teknik
kerajinan dari bahan
dan prosedur yang tepat
keras agar terbangun
7.
Laporan portofolio
rasa ingin tahu, bersikap
dalam berbagai bentuk
santun, bangga/cinta
seperti tulisan, foto dan
tanah air dan bersyukur
gambar yang
sebagai warga bangsa.
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
Mengasosiasi
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
221
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha karya kerajinan
dari bahan keras yang
ada dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat karya
kerajinan dari bahan
keras dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, komitmen
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tampilan menarik
terhadap karya kerajinan
dari bahan keras yang
dibuatnya
8.
Aspek yang dinilai
d. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
e. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
222
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kebutuhan sumberdaya
usaha pembuatan karya
kerajian dari bahan
keras, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya
dan prosedural
keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras didaerah setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras daerah setempat
untuk memperlihatkan
223
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan karya
kerajinan dari bahan
keras daerah setempat
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
224
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)
Satuan Pendidikan
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: SMA/SMK/MA
: XI Rekayasa
:
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan keberagaman
produk rekayasa
di wilayah
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
225
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.3 Menunjukkan
motivasi internal
dan peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk rekayasa
dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya
2.4 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalka
n produk
rekayasa di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
226
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2.9 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan
melaksanakan
kegiatan
rekayasa di
wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha
3.3 Memahami
desain produk
Produk rekayasa
Mengamati:
sebagai pembangkit  Melakukan pengamatan
listrik sederhana
dengan cara membaca
dan
dan menyimak dari
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
227
Kompetensi Dasar
(KD)
dan pengemasan
karya rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan
konsep berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
pengemasannya,
meliputi:
9. Pembangkit
listrik sederhana
10.
Aneka jenis
produk
rekayasa sebagai
pembangkit
listrik sederhana
(Air, Angin,
Matahari, dll)
11.
Manfaat
pembangkit
listrik sederhana
4.6 Mendesain
12.
Teknik
produk dan
pengemasan
pengemasan
hasil rekayasa
karya rekayasa
sebagai
sebagai
pembangkit
pembangkit
listrik sederhana
listrik sederhana
berdasarkan
konsep berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Pembelajaran
Penilaian
kajian literatur/media
tentang pengetahuan,
jenis produk, manfaat
dan pengemasan produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
7. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana di
daerah setempat
tentang aneka jenis
produk, manfaat
dan pengemasan
produk pembangkit
listrik sederhana
8. Aspek yang dinilai:
l. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis pembangkit
listrik sederhana di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
merangkainya,
menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana.
m. Keruntutan
berpikir
kemampuan
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan aneka jenis
pembangkit listrik
sederhana, manfaat dan
pengemasannya yang
berkembang di sentra
usaha pembangkit listrik
sederhana daerah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun
rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
produk dan
pengemasaan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana,
meliputi:
1. Pembangkit
listrik sederhana
2. Aneka jenis
produk
rekayasa sebagai
pembangkit
listrik sederhana
(Air, Angin,
Matahari, dll)
3. Manfaat
pembangkit
listrik sederhana
4. Standar produk
dan langkah
keselamatan
kerja
5. Teknik
pengemasan
hasil rekayasa
228
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
membuat rancangan
gagasan (desain) produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana untuk
menemukan konsep.
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
n. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana.
o. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
p. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang jenis
dan pengemasan produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana di sentra
usaha pembenihan atau
penjualan daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sebagai
pembangkit
listrik sederhana
229
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
desain produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana dan
pengemasannya
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan pengemasan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
7.
Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
pengemasan hasil
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
8.
Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis, bahan
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
dikaitkan
230
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk rekayasa sebagai
denganpeluang
pembangkit listrik
usaha
sederhana yang
9.
Aspek yang
diperolehnya dengan
dinilai:
tampilan menarik sebagai
6. Kerincian
pemahaman akan
menyusun laporan
pengetahuan/konseptual
dan hasil
.
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
Mengkomunikasikan
pembangkit listrik
 Memaparkan hasil
sederhana
pengamatan/kajian
berdasarkan
literatur tentang jenis,
prinsip kemasan
bahan, dan pengemasan
hasil.
produk rekayasa sebagai
7. Ketepatan
pembangkit listrik
pengetahuan kerja
sederhana, serta tentang
terhadap teori dan
keberhasilan dan
keselamatan kerja
kegagalan wirausaha
8. Mengutarakan
rekayasa di lingkungan
pendapat dan
wilayah setempat atau
kualitas gagasan
nusantara.
yang akan
 Mempresentasikan
diimplementasika
dengan tujuan untuk
n dalam
mengevaluasi/menguji
pembuatan
hasil rancangan gagasan
produk rekayasa
(desain) rekayasa sebagai
sebagai
pembangkit listrik
pembangkit listrik
sederhana untuk
sederhana
memperlihatkan
231
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
9.
Laporan
portofolio dan
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
10. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis untuk
232
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembuatan desain
produk dan kemasan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana dan
pengemasannya
11. Aspek yang
dinilai
g. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
233
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengamati:
Mendesain proses
 Melakukan pengamatan
produksi rekayasa
dengan cara membaca
sebagai pembangkit
dan menyimak dari
listrik sederhana,
kajian literatur/media
meliputi:
tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan
1. Pengertian
ketentuan keselamatan
proses produksi
kerja pada rekayasa
2. Standar proses
pembangkit listrik
produksi
sederhana agar
3. Menentukan
terbangun rasa ingin
jenis dan
tahu dan menunjukkan
kualitas
4.7 Mendesain
motivasi internal.
produk/jasa
proses produksi
(Standar Produk,
karya rekayasa
analisa teknik
sebagai
Menanya:
mulai dari
pembangkit
 Menggali informasi yang
pemilihan
bahan
listrik sederhana
berkaitan dengan
hingga
berdasarkan
pengertian produksi,
penyiapan
identifikasi
proses produksi (teknik,
bahan, produk
kebutuhan
bahan, alat), dan
dan jasa
sumber daya,
keselamatan kerja pada
4. Proses produksi
teknologi, dan
rekayasa pembangkit
pada
prosedur
listrik sederhana yang
sentra/usaha
berkarya dengan
berkembang di tempat
rekayasa sebagai
pendekatan
produksi rekayasa
pembangkit
budaya
setempat sehingga dapat
3.3 Memahami
proses produksi
rekayasa sebagai
pembangkit
listrik sederhana
di wilayah
setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
Penilaian
Alokasi
Waktu
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
3. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana di
daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi
pembangkit listrik
sederhana
4. Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat)
pembangkit listrik
sederhana di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
merangkainya,
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
proses produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana,
meliputi:
1. Pengertian
proses produksi
2. Proses produksi
pada
sentra/usaha
rekayasa sebagai
pembangkit
listrik
sederhana(tekni
k pemilihan dan
penyiapan
234
Kompetensi Dasar
(KD)
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
listrik
sederhana(tekni
k pemilihan dan
penyiapan
sarana produksi,
teknik
pemrosesan)
5. Menetapkan
desain proses
produksi
rekayasa sebagai
pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
6. Langkah
keselamatan
kerja
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu dan
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) proses
produksi (teknik, bahan,
alat) dan ketentuan
keselamatan kerja pada
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana untuk
menemukan konsep
proses produksi.
Penilaian
menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana.
g. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
h. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
Mengumpulkan Data
desain proses
 Melakukan kegiatan
produksi rekayasa
observasi dengan teknik
sebagai pembangkit
wawancara tentang
listrik sederhana.
proses produksi (teknik,
i.
Penyusunan
bahan, alat), dan
laporan hasil kerja
ketentuan keselamatan
yang sesuai dengan
kerja pada rekayasa
prinsip yang telah
sebagai pembangkit
disepakati
listrik sederhana, serta
sebelumnya.
tentang keberhasilan dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sarana produksi,
teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi
rekayasa sebagai
pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
4. Standar proses
kerja
235
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
j. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengasosiasi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang ada di
daerah setempat atau
nusantara.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan, proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
4. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
5. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana dikaitkan
236
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang ada di
daerah setempat, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
dengan peluang
usaha
6. Aspek yang dinilai:
d. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan prinsip
proses produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentangproses
produksi (teknik, bahan,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
237
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
4. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
proses produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
238
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
6. Aspek yang dinilai
d. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya 35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.2 Memahami
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
Sumberdaya
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana,
meliputi:
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pembuatan
pembangkit listrik
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
3. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha rekayasa
6 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
239
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
proses produksi 1. Identifikasi
sederhana sehingga
rekayasa sebagai
kebutuhan
dapat memahami
pembangkit
sumberdaya
keterampilan
listrik sederhana
pada usaha
sumberdaya yang
rekayasa sebagai
diperlukan dan
4.8 Membuat karya
pembangkit
menunjukkan motivasi
rekayasa sebagai
listrik sederhana
internal untuk mencatat
pembangkit
2. Praktek rekayasa
ketentuan keselamatan
listrik sederhana
sebagai
kerja yang harus
yang
pembangkit
diperhatikan.
berkembang di
listrik sederhana
wilayah
berdasarkan
setempat dan
kebutuhan
Menanya:
lainnya sesuai
sumberdaya (6M  Menggali informasi yang
dengan teknik
yaitu
berkaitan dengan
dan prosedur
Man/manusia,
pembuatan dan
Money/uang,
kebutuhan sumberdaya
Material/bahan),
usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik
Machine/
peralatan,
sederhana yang
Method/cara
berkembang di daerah
kerja dan
setempat sehingga dapat
Market/pasar)
mensyukuri anugerah
Tuhan.
dan prosedur
yang
 Melakukan diskusi
ditetapkannya
tentang kebutuhan
sumberdaya usaha dan
(jenis, manfaat,
teknik, dan
resiko keberhasilan dan
kegagalan dalam
penge-masan)
pengelolaan pembuatan
Penilaian
sebagai pembangkit
listrik sederhana di
daerah setempat
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
4. Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan pembangkit
listrik sederhana di
wilayah setempat
dan langkah-langkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
sumberdaya
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
meliputi:
4. Pengertian
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material (bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market (pasar).
5. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/usaha
rekayasa
sebagai
240
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
3. Resiko
keberhasilan
dan kegagalam
dalam
pengambilan
keputusan
4. Dampak dari
pengambilan
keputusan
(Alternatif
perumusan
solusi masalah
berdasarkan
hasil analisis)
5. Menerapkan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana agar
terbangun rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
mempraktekan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana sesuai
dengan sumberdaya dan
proses produksi
g. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
h.
Pilihan kata
dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana.
i. Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
j. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman keberhasilan
dan kegagalan usaha
pada pembuatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana yang ada di
daerah setempat agar
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembangkit
listrik sederhana
6. Praktek
rekayasa
pembangkit
listrik sederhana
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik rekayasa
dan pengemasan)
241
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman
keberhasilan dan
kegagalan usaha pada
pembuatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana yang
ada di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Merekonstruksi kinerja
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana berdasarkan
standar kerja dan
standar hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
4. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
5. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
242
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana, yang ada di
daerah setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha pada
praktek rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana di lingkungan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kegiatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
dikaitkan dengan
peluang usaha
6. Aspek yang dinilai:
d. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
berdasarkan prinsip
proses produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
243
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
praktek rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
4. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
hasil kegiatan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
244
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana
6. Aspek yang dinilai
d. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.1
Menganalisis
peluang usaha
rekayasa
Peluang usaha,
meliputi:
1. Gambaran
kondisi ekonomi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
3. Penggalian informasi
dan diskusi pada
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audio245
Kompetensi Dasar
(KD)
sebagai
pembangkit
listrik
sederhana
berdasarkan
pengamatan
pasar di
lingkungan
wilayah
setempat
Materi Pokok
Pembelajaran
Indonesia dan
tentang gambaarn
peluang usaha
kondisi Indonesia,
2. Peluang dan
pengertian peluang
gagasan/ide
usaha, resiko usaha,
usaha
pemanfaatan peluang
3. Resiko usaha
secara kreatif dan
4. Analisis
inovatif, dan langkahkemungkinan
langkah melakukan
keberhasilan dan
wirausaha agar
kegagalan usaha
terbangun rasa ingin
5. Pemetaan peluang
tahu dan menunjukkan
usaha
motivasi internal.
4.9 Menciptakan
6. Pemanfaatan
peluang usaha
peluang secara
Menanya:
sesuai dengan
kreatif dan
 Menggali informasi yang
produk rekayasa
inovatif
berkaitan dengan
sebagai
7. Langkah-langkah
gambaran kondisi
pembangkit
melakukan
Indonesia, pengertian
listrik sederhana
wirausaha
peluang usaha, resiko
yang dihasilkan
usaha, pemanfaatan
berdasarkan
peluang secara kreatif
pengamatan
dan inovatif, dan
pasar
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
Penilaian
sentra usaha
pembangkit listrik
sederhana di daerah
setempat tentang
pengertian, asal dan
cara menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan
dan keberhasilan
serta memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
4. Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
g. Keruntutan
berpikir
h. Pilihan kata
i. Kreativitas bentuk
laporan
j. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang pengertian,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
visual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang peluang
usaha, meliputi:
1. Pengertian
peluang
2. Asal
peluang
usaha dan cara
menemukannya
3. Menganalisis
peluang
untuk
dijadikan usaha
yang nyata
4. Faktor-faktor
yang
mengakibatkan
kegagalan
dan
keberhasilan
dalam
memanfatkan
peluang
5. Memanfaatkan
peluang
usaha
secara
kreatif
dan inovatif
246
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Melakukan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha agar
terbangun rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan diskusi
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
untuk memahami
konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
asal dan cara
menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan
dan keberhasilan
serta
memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang pengertian,
asal dan cara
menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan
dan keberhasilan
serta
memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
5. Aspek yang dinilai:
h. Kerincian
i. Ketepatan
pengetahuan
j. Pilihan kata
247
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
yang ada di tempat
produksi pengolahan
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
k. Kreativitas bentuk
laporan
l. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian, asal dan
cara menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan
dan keberhasilan
serta memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
4. Aspek yang dinilai
248
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mengaitkan hasil analisis
peluang usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
yang diperolehnya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian informasi
tentang kaitan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
d. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
249
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha yang
diperolehnya
Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang kaitan
hasil analisis peluang
usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
a. Memahami
desain produk
dan pengemasan
karya rekayasa
inovatif yang
Produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan,
jenis produk, manfaat
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
3. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha karya
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
250
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
menggunakan
pengemasannya,
dan pengemasan produk
teknologi tepat
meliputi:
karya rekayasa inovatif
guna dan
1. Karya inovatif
yang menggunakan
produk sekitar
yang
teknologi tepat guna dan
berdasarkan
menggunakan
produk sekitar agar
konsep berkarya
teknologi tepat
terbangun rasa ingin
dan peluang
guna dan produk
tahu dan menunjukkan
usaha dengan
sekitar
motivasi internal.
pendekatan
2. Aneka jenis
budaya setempat
produk karya
Menanya:
dan lainnya
rekayasa inovatif  Menggali informasi dan
yang
diskusi yang berkaitan
menggunakan
dengan aneka jenis karya
teknologi tepat
rekayasa inovatif yang
guna dan produk
menggunakan teknologi
4.5. Mendesain
sekitar
tepat guna dan produk
produk dan
(Penjernihan
sekitar, manfaat dan
pengemasan
minyak goreng,
pengemasannya yang
karya rekayasa
Pembangkit
berkembang di sentra
inovatif yang
listrik alternatif,
usaha karya rekayasa
menggunakan
dll)
inovatif yang
teknologi tepat
3. Manfaat karya
menggunakan teknologi
guna dan
rekayasa inovatif
tepat guna dan produk
produk sekitar
yang
sekitar daerah setempat
berdasarkan
menggunakan
sehingga dapat
konsep berkarya
teknologi tepat
mensyukuri anugerah
dan peluang
guna dan produk
Tuhan dan terbangun
usahadengan
sekitar
rasa ingin tahu,
pendekatan
4. Standar produk
bangga/cinta pada tanah
dan langkah
air.
Penilaian
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
di daerah setempat
tentang aneka jenis
produk, manfaat
dan pengemasan
produk pembangkit
listrik sederhana
4. Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
di wilayah setempat
dan langkahlangkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan sentra usaha
tentang desain
produk dan
pengemasaan
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar, meliputi:
1. Karya inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
2. Aneka jenis
produk karya
rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
(Penjernihan
minyak goreng,
Pembangkit
251
Kompetensi Dasar
(KD)
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
keselamatan
 Melakukan konsultasi
kerja
dengan guru dan sumber
5. Teknik
belajar lainnya dalam
pengemasan
membuat rancangan
hasil karya
gagasan (desain) produk
rekayasa inovatif
karya rekayasa inovatif
yang
yang menggunakan
menggunakan
teknologi tepat guna dan
teknologi tepat
produk sekitar untuk
guna dan produk
menemukan konsep.
sekitar
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang jenis
dan pengemasan produk
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk sekitar di sentra
usaha pembenihan atau
penjualan di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Penilaian
g. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
h. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar.
i. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
j. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
listrik alternatif,
dll)
3. Manfaat
Manfaat karya
rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
4. Standar produk
dan langkah
keselamatan
kerja
5. Teknik
pengemasan
hasil karya
rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
252
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar, di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pelaksananaan
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk sekitar dan
pengemasannya
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
4. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
pengemasan hasil
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
5. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis, bahan
dan pengemasan
253
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar, di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
dikaitkan dengan
peluang usaha
6. Aspek yang dinilai:
d. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
254
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
4. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
255
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
5. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan
kemasan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
dan
pengemasannya
6. Aspek yang dinilai
d. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
256
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Menganalisis
proses produksi
usaha rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
di wilayah
setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
4.6 Mendesain
proses produksi
Mengamati:
Mendesain proses
 Melakukan pengamatan
produksi rekayasa
dengan cara membaca
sebagai pembangkit
dan menyimak dari
listrik sederhana,
kajian literatur/media
meliputi:
tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan
1. Pengelolaan
ketentuan keselamatan
persediaan
kerja pada karya
produksi
rekayasa inovatif yang
2. Proses produksi
menggunakan teknologi
pada
tepat guna dan produk
sentra/usaha
sekitar agar terbangun
karya rekayasa
rasa ingin tahu dan
inovatif yang
menunjukkan motivasi
menggunakan
internal.
teknologi tepat
guna dan produk Menanya:
sekitar(teknik
 Menggali informasi yang
pemilihan dan
berkaitan dengan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
3. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
4 jam
usaha karya
pelajaran
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
di daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
4. Aspek yang dinilai:
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
proses produksi
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana,
meliputi:
1. Pengertian
proses produksi
257
Kompetensi Dasar
(KD)
usaha rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya,
teknologi, dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
penyiapan sarana
pengertian produksi,
produksi, teknik
proses produksi (teknik,
pemrosesan)
bahan, alat), dan
3. Menetapkan
ketentuan keselamatan
desain proses
kerja pada karya
produksi karya
rekayasa inovatif yang
rekayasa inovatif
menggunakan teknologi
yang
tepat guna dan produk
menggunakan
rekayasa yang
teknologi tepat
berkembang di daerah
guna dan produk
setempat sehingga dapat
sekitar
mensyukuri anugerah
berdasarkan
Tuhan, terbangun rasa
prosedur berkarya
ingin tahu dan
(jenis, manfaat,
bangga/cinta pada tanah
teknik rekayasa,
air.
dan pengemasan)  Melakukan konsultasi
4. Langkah
dengan guru dan sumber
keselamatan kerja
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk sekitar untuk
menemukan konsep
proses produksi.
Penilaian
f. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat) karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
di wilayah setempat
dan langkahlangkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar.
g. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Proses produksi
pada
sentra/usaha
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk
sekitar(teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi karya
rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
258
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
rekayasa di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
Penilaian
h. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar.
i. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
j. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4. Standar proses
kerja
259
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
teknologi tepat guna dan
produk sekitar yang ada
di daerah setempat atau
nusantara.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk rekayasa yang
ada di daerah setempat,
serta pengemasannya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
4. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
5. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
dikaitkan dengan
peluang usaha
6. Aspek yang dinilai:
d. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
260
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar berdasarkan
kesimpulan pengamatan/
kajian literatur,
orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya diri
dan mandiri.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
berdasarkan prinsip
proses produksi.
e. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
f. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk sekitar, serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan
Penilaian Kinerja/
dengan tujuan untuk
Pembuatan Karya,
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan tentang:
261
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
(desain) proses produksi
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk sekitar untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
4. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
proses produksi
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
262
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
teknologi tepat guna
dan produk sekitar
6. Aspek yang dinilai
d. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami
sumber daya
yang
Sumberdaya
rekayasa sebagai
pembangkit listrik
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
6 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
263
Kompetensi Dasar
(KD)
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
usaha rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
4.7 Membuat karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
yang
berkembang di
wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
dengan teknik
dan prosedur
Materi Pokok
sederhana,
meliputi:
1. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market (pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik
sederhana
3. Praktek
rekayasa
sebagai
pembangkit
Pembelajaran
kajian literatur/media
tentang pembuatan
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pembuatan dan
kebutuhan sumberdaya
usaha karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang resiko
keberhasilan dan
kegagalan dalam
pengelolaan pembuatan
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
Penilaian
3. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar di daerah
setempat tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan rekayasa
sebagai
pembangkit listrik
sederhana
4. Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
sumberdaya karya
rekayasa inovatif
yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar meliputi:
1. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market (pasar).
264
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
listrik
produk sekitar agar
sederhana
terbangun rasa ingin
berdasarkan
tahu sehingga
kebutuhan
bangga/cinta pada tanah
sumberdaya
air
(bahan,
 Melakukan konsultasi
peralatan,
dengan guru dan sumber
keterampilan
belajar lainnya dalam
bekerja & pasar)
mempraktekkan karya
dan prosedur
rekayasa inovatif yang
yang
menggunakan teknologi
ditetapkannya
tepat guna dan produk
(jenis, manfaat,
sekitar sesuai dengan
teknik rekayasa,
sumberdaya dan proses
dan
produksi
pengemasan)
4. Langkah
Mengumpulkan Data
keselamatan
 Melakukan kegiatan
kerja
observasi (survey
5. Perancangan
lapangan) dengan teknik
promosi
wawancara tentang
penjualan
identifikasi kebutuhan
produk
sumberdaya usaha karya
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar yang ada di
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
Penilaian
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar.
g. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
h. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan karya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik
sederhana
3. Praktek
rekayasa
sebagai
pembangkit
listrik
sederhana
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
rekayasa, dan
penge-masan)
265
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar.
i. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
j. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar yang ada di
lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar dan
pengemasannya dengan
cara/teknik dan prosedur
yang tepat dengan
menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
7. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
266
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
disiplin, komitmen,
bertanggung jawab,
kreatif dan inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Merekonstruksi kinerja
karya rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat guna dan
produk sekitar
berdasarkan standar
kerja dan standar hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha pembuatan karya
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
literatur/media
tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
8. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar dikaitkan
dengan peluang
usaha
9. Aspek yang dinilai:
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
267
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
standar kebutuhan
keterampilan.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada
pembuatan karya
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar didaerah
setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan karya
rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi
tepat guna dan produk
sekitar untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan rekayasa
inovatif yang
menggunakan teknologi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
g. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
karya rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
268
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
tepat guna dan produk
sekitar dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
7. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
269
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
8. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk hasil
kegiatan karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar
9. Aspek yang dinilai
g. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
270
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis
aspek-aspek
perencanaan
usaha rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
berdasarkan
pengamatan
peluang usaha
4.8 Menyusun
aspek
perencanaan
usaha rekayasa
inovatif yang
menggunakan
teknologi tepat
guna dan
produk sekitar
Aspek-aspek
perencanaan usaha
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar, meliputi:
1. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
(tujuan dan
sasaran usaha,
menentukan
jenis produk
usaha/jasa dan
kualitasnya,
menetapkan
bentuk badan
usaha,
menyusun
struktur
organisasi,
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP),
Penilaian Tugas
5 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajara
tentang:
n
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha karya
rekayasa inovatif
yang menggunakan
teknologi tepat
guna dan produk
sekitar di daerah
setempat tentang
pengertian dan
kerangka
perencanaan usaha
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
perencanaan
usaha, meliputi:
1. Pengertian
perencanaan
usaha
2. Kerangka
perencanaan
usaha:
- Nama
- Lokasi
- Komoditi
- Konsumen yang
dituju
- Pasar yang akan
dimasuki
- Patner yang akan
diajak kerjasama
271
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
menyusun aliran
serta melaporkan hasil
proses produksi)
pemasaran berdasarkan
2. Memahami
neraca positif dan
aliran usaha,
laporan nilai jual dan
melakukan
menghitung jasa dan
perhitungan
produksi pembuatan
bunga dan
produk agar dapat
melakukan
mensyukuri anugerah
perhitungan
Tuhan.
pulang pokok
 Melakukan diskusi
(BEP)
tentang langkah-langkah
3. Melaporkan hasil
melakukan wirausaha,
pemasaran
dan definisi maupun
berdasarkan
contoh macam biaya,
neraca positif
pendapatan, untung/rugi
dan laporan nilai
pasar, struktur dan
jual dan
kondisi persaingan, serta
menghitung jasa
kelebihan dan
dan produksi
kekurangan masingpembuatan
masing agar terbangun
produk
rasa ingin tahu sehingga
4. Definisi dan
bangga/cinta pada tanah
contoh macam
air.
biaya,
 Melakukan diskusi
pendapatan,
tentang penerapan aliran
untung/rugi
usaha, perhitungan
pasar, struktur
bunga dan melakukan
dan kondisi
perhitungan pulang
persaingan,
pokok (BEP), serta
serta kelebihan
melaporkan hasil
Penilaian
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang pengertian
dan kerangka
perencanaan usaha
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Personil yang
akan
menjalankan
- Jumlah modal
- Peralatan yang
disediakan
- Penyebaran
promosi
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang pengertian
dan kerangka
perencanaan usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
272
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
dan kekurangan
pemasaran berdasarkan
masing-masing
neraca positif dan
5. Menghitung jasa
laporan nilai jual dan
dan
produksi
menghitung jasa dan
pembuatan
produksi pembuatan
6. Menghitung
produk untuk memahami
kebutuhan
konsep.
(biaya produksi)
dan persediaan
Mengumpulkan Data
bahan baku
 Melakukan wawancara
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mengumpulkan data
tentang penerapan aliran
usaha, perhitungan
bunga dan melakukan
perhitungan pulang
pokok (BEP), serta
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
3. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian dan
kerangka
perencanaan usaha
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
5. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
273
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produk
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing untuk melatih
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
274
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produkmelalui
pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing dan perhitungan
pulang pokok (BEP) yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.
275
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
laporan perhitungan
pulang pokok (BEP)
maupun hasil
pemasarans berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual untuk
melatih sikap jujur,
disiplin, dan tanggung
jawab
276
277
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)
Satuan Pendidikan
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: SMA/SMK/MA
: XI Budidaya
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
278rocedural dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan 278roced dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan 278rocedu, konseptual, dan 278rocedural dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan 278rocedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
Keterangan:
wirausahawan dan
keberagaman
produk budidaya
278
Kompetensi Dasar
(KD)
di wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
2.1 Menunjukkan
motivasi internal
dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang
keberagaman
produk budidaya
dan
kewirausahaan di
wilayah setempat
dan lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
produk budidaya
di wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama,
279
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengetahuan, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan produk
budidaya pembenihan
ikan konsumsi agar
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi di daerah
setempat tentang
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan
dan melaksanakan
kegiatan budidaya
di wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha
3.1 Mengidentifikasi
desain produk dan
pengemasan hasil
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
konsep berkarya
Produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Pembenihan
ikan konsumsi
2. Aneka jenis
produk
budidaya
Buku pelajaran,
4 jam
buku refensi yang
pelajaran relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
produk dan
280
Kompetensi Dasar
(KD)
dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
4.1 Mendesain
produk dan
pengemasan hasil
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
konsep berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pembenihan
terbangun rasa ingin tahu
aneka jenis produk,
ikan konsumsi
dan menunjukkan
manfaat dan
(Gurame, Bawal,
motivasi internal.
pengemasan produk
Bandeng, Lele,
pembenihan ikan
Belut, dll)
Menanya:
konsumsi
3. Manfaat ikan
 Menggali informasi dan
2. Aspek yang dinilai:
konsumsi
diskusi yang berkaitan
a. Apresiasi
4. Eco-system
dengan aneka jenis
kemampuan
budidaya
pembenihan ikan
mengidentifikasi
pembenihan
konsumsi, manfaat dan
jenis pembenihan
ikan konsummsi
pengemasannya yang
ikan konsumsi di
5. Teknik
berkembang di sentra
wilayah setempat
pengemasan
usaha pembenihan ikan
dan langkahhasil budidaya
konsumsi daerah setempat
langkah
pembenihan
sehingga dapat
budidayanya,
ikan konsumsi
mensyukuri anugerah
menunjukkan
Tuhan dan terbangun rasa
standar produk
ingin tahu, bangga/cinta
budidaya
pada tanah air.
pembenihan ikan
konsumsi.
 Melakukan konsultasi
b.
Keruntutan
dengan guru dan sumber
berpikir
belajar lainnya dalam
kemampuan
membuat rancangan
melaksanakan
gagasan (desain) produk
kerja berdasarkan
budidaya pembenihan
standar kerja
ikan konsumsi untuk
untuk memperoleh
menemukan konsep.
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
Mengumpulkan Data
mengutarakan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengemasaan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi,
meliputi:
1. Pembenihan
ikan konsumsi
2. Aneka jenis
produk
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
(Gurame, Bawal,
Bandeng, Lele,
Belut, dll)
3. Manfaat ikan
konsumsi
4. Eco-system
budidaya
pembenihan
ikan
konsummsi
5. Standar produk
dan langkah
keselamatan
kerja
6. Teknik
pengemasan
hasil budidaya
281
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang jenis
dan pengemasan produk
budidaya pembenihan
ikan konsumsi di sentra
usaha pembenihan atau
penjualan daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
budidaya pembenihan
ikan konsumsi di
lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
Penilaian
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembenihan
ikan konsumsi
282
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat rancangan
Penilaian
gagasan (desain) dalam
Pengamatan, tentang:
bentuk gambar
1. Ketekunan
skets/tertulis untuk
menyimak masalah
desain produk budidaya
dari kajian
pembenihan ikan
literatur/media
konsumsi dan
tentang pengertian,
pengemasannya
jenis produk,
berdasarkan kesimpulan
manfaat dan
pengamatan/kajian
pengemasan hasil
literatur, orisinalitas ide
budidaya
yang jujur, sikap percaya
pembenihan ikan
diri dan mandiri.
konsumsi
 Membuat laporan
2. Melakukan observasi
portofolio dalam berbagai
dan menyimpulkan
bentuk seperti tulisan, foto
tentang jenis, bahan
dan gambar yang
dan pengemasan
mendeskripsikan
produk budidaya
pengetahuan, jenis,
pembenihan ikan
bahan, dan pengemasan
konsumsi dikaitkan
produk budidaya
denganpeluang
pembenihan ikan
usaha
konsumsi yang
3. Aspek yang dinilai:
diperolehnya dengan
a. Kerincian
tampilan menarik sebagai
menyusun laporan
pemahaman akan
dan hasil
pengetahuan/konseptual.
rekonstruksi kerja
budidaya
Mengkomunikasikan
pembenihan ikan
konsumsi
283
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Memaparkan hasil
berdasarkan
pengamatan/kajian
prinsip kemasan
literatur tentang jenis,
hasil.
bahan, dan pengemasan
b. Ketepatan
produk budidaya
pengetahuan kerja
pembenihan ikan
terhadap teori dan
konsumsi, serta tentang
keselamatan kerja
keberhasilan dan
c. Mengutarakan
kegagalan wirausaha
pendapat dan
budidaya ikan konsumsi di
kualitas gagasan
lingkungan wilayah
yang akan
setempat atau nusantara.
diimplementasikan
 Mempresentasikan dengan
dalam pembuatan
tujuan untuk
produk budidaya
mengevaluasi/menguji
pembenihan ikan
hasil rancangan gagasan
konsumsi
(desain) budidaya
pembenihan ikan
Penilaian Kinerja/
konsumsi untuk
memperlihatkan kejujuran Pembuatan Karya,
tentang:
dalam berkarya.
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
284
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
285
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Menganalisis
proses produksi
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi di
wilayah setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
Mendesain proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
konsumsi,
meliputi:
1. Standar proses
produksi
2. Menentukan
jenis dan
kualitas
produk/jasa
(Standar
Produk, analisa
Mengamati:
Penilaian Tugas
4 jam
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
dengan cara membaca dan tentang:
menyimak dari kajian
1. Penggalian informasi
literatur/media tentang
dan diskusi pada
proses produksi (teknik,
sentra usaha
bahan, alat), dan
budidaya
ketentuan keselamatan
pembenihan ikan
kerja pada budidaya
konsumsi di daerah
pembibitan ikan konsumsi
setempat tentang
agar terbangun rasa ingin
pengertian produksi
tahu dan menunjukkan
dan proses produksi
motivasi internal.
pembenihan ikan
konsumsi
Menanya:
2. Aspek yang dinilai:
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
proses produksi
budidaya
pembenihan ikan
286
Kompetensi Dasar
(KD)
4.2 Mendesain proses
produksi usaha
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
prosedur berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
teknik mulai
dari pemilihan
bahan hingga
penyiapan
bahan, produk
dan jasa
3. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya
pembenihan
ikan
konsumsi(teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi, teknik
pemrosesan)
4. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
Pembelajaran
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan proses
produksi (teknik, bahan,
alat) dan ketentuan
keselamatan kerja
budidaya pembibitan ikan
konsumsi yang
berkembang di tempat
produksi budidaya
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu dan
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) proses
produksi (teknik, bahan,
alat) budidaya
pembenihan ikan
konsumsi untuk
menemukan konsep
proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
Penilaian
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat)
pembenihan ikan
konsumsi di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
konsumsi,
meliputi:
1. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya
pembenihan
ikan
konsumsi(teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi, teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
3. Standar proses
kerja
287
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
5. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
wawancara tentang
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada budidaya
pembenihan ikan
konsumsi, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
di daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pada budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang ada di
daerah setempat atau
nusantara.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
produksi budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
d. Penyusunan
laporan hasil
kerja yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
288
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat laporan
mengutarakan
portofolio dalam berbagai
pendapat, sikap
bentuk seperti tulisan, foto
terbuka dalam
dan gambar yang
menerima
mendeskripsikan,
masukan dan
pengertian produksi,
koreksi
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
Penilaian
ketentuan keselamatan
Pengamatan, tentang:
kerja pada budidaya
1. Ketekunan
pembenihan ikan
menyimak masalah
konsumsi yang ada di
dari kajian
daerah setempat, serta
literatur/media
pengemasan-nya dengan
tentang proses
tampilan menarik sebagai
produksi budidaya
pemahaman akan
pembenihan ikan
pengetahuan/ konseptual
konsumsi
dan prosedural
2. Melakukan observasi
keselamatan kerja.
dan menyimpulkan
 Membuat rancangan
proses produksi
gagasan (desain) dalam
budidaya
bentuk gambar
pembenihan ikan
skets/tertulis untuk
konsumsi dikaitkan
kegiatan proses produksi
dengan peluang
(teknik, bahan, alat), dan
usaha
ketentuan keselamatan
3. Aspek yang dinilai:
kerja pada budidaya
a. Kerincian
pembenihan ikan
menyusun laporan
konsumsi berdasarkan
dan hasil
kesimpulan pengamatan/
289
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan dan ketentuan
keselamatan kerja pada
budidaya pembenihan
ikan konsumsi, serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
tersebut dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
budidaya pembenihan
ikan konsumsi untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
290
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis untuk
proses produksi
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
291
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung
proses produksi
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
4.3 Mempraktikan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
Sumberdaya
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
budidaya pembenihan
ikan konsumsi sehingga
dapat memahami
keterampilan sumberdaya
yang diperlukan dan
menunjukkan motivasi
internal untuk mencatat
ketentuan keselamatan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi di daerah
setempat tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
6 jam
Buku pelajaran,
pelajaran buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
sumberdaya
budidaya
pembenihan ikan
292
Kompetensi Dasar
(KD)
berkembang di
wilayah setempat
dan lainnya sesuai
teknik dan
prosedur
Materi Pokok
Pembelajaran
2. Praktek
kerja yang harus
budidaya
diperhatikan.
pembenihan
ikan konsumsi
berdasarkan
Menanya:
kebutuhan
 Menggali informasi yang
sumberdaya (6M
berkaitan dengan dengan
yaitu
pembuatan dan
Man/manusia,
kebutuhan sumberdaya
Money/uang,
usaha budidaya
Material/bahan),
pembenihan ikan
Machine/
konsumsi yang
peralatan,
berkembang di daerah
setempat sehingga dapat
Method/cara
kerja dan
mensyukuri anugerah
Tuhan.
Market/pasar)
dan prosedur
 Melakukan diskusi
yang
tentang resiko
keberhasilan dan
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
kegagalan dalam
pengelolaan budidaya
teknik, dan
penge-masan)
pembenihan ikan
3. Menerapkan
konsumsi agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
keselamatan
kerja
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
mempraktekan budidaya
Penilaian
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan
pembenihan ikan
konsumsi di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
konsumsi
meliputi:
7. Pengertian
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market (pasar).
8. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/usaha
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
9. Praktek
budidaya ikan
konsumsi
berdasarkan
kebutuhan
293
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pembenihan ikan
konsumsi sesuai dengan
sumberdaya dan proses
produksi.
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada usaha
budidaya pembenihan
ikan konsumsi yang ada di
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
pada budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang ada di
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya
dan pengemasan)
294
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lingkungan wilayah
Penilaian
setempat atau nusantara.
Pengamatan, tentang:
 Mempraktikkan budidaya
1. Ketekunan
pembenihan ikan
menyimak masalah
konsumsi dengan
dari kajian
cara/teknik dan prosedur
literatur/media
yang tepat dengan
tentang pengelolaan
menunjukkan
sumberdaya,
bekerjasama, gotong
identifikasi
royong, bertoleransi,
kebutuhan
disiplin, bertanggung
sumberdaya dan
jawab, kreatif, dan inovatif
kegiatan budidaya
serta memperhatikan
pembenihan ikan
kerapihan dan kebersihan
konsumsi
lingkungannya..
2. Melakukan observasi
 Membuat laporan
dan menyimpulkan
portofolio dalam berbagai
pengelolaan
bentuk seperti tulisan, foto
sumberdaya,
dan gambar yang
identifikasi
mendeskripsikan
kebutuhan
kebutuhan sumberdaya
sumberdaya dan
dalam budidaya
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
pembenihan ikan
konsumsi yang ada di
konsumsi dikaitkan
daerah setempat, dan
dengan peluang
pengemasannya dengan
usaha
tampilan menarik sebagai
3. Aspek yang dinilai:
pemahaman akan
a. Kerincian
pengetahuan/konseptual
menyusun laporan
dan hasil
295
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
dan prosedural
keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya pada praktek
budidaya pembenihan
ikan konsumsi di
lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek budidaya
pembenihan ikan
konsumsi untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
 Memasarkan hasil praktek
budidaya pembenihan
ikan konsumsi dengan
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
296
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
hasil kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
297
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
b.
Produk
jadinya 35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Menganalisis
peluang usaha
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi
berdasarkan
pengamatan pasar
di lingkungan
wilayah setempat
Peluang usaha,
meliputi:
1. Gambaran
kondisi ekonomi
Indonesia dan
peluang usaha
2. Peluang dan
gagasan/ide
usaha
3. Resiko usaha
4. Analisis
kemungkinan
keberhasilan
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
dengan cara membaca dan tentang:
menyimak dari kajian
1. Penggalian informasi
literatur/media tentang
dan diskusi pada
gambaarn kondisi
sentra usaha
Indonesia, pengertian
pembenihan ikan
peluang usaha, resiko
konsumsi di daerah
usaha, pemanfaatan
setempat tentang
peluang secara kreatif dan
pengertian, asal dan
inovatif, dan langkahcara menemukan,
langkah melakukan
mewujudkan usaha,
wirausaha agar terbangun
faktor kegagalan dan
4 jam
Buku pelajaran,
pelajaran buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang peluang
usaha, meliputi:
1. Pengertian
peluang
298
Kompetensi Dasar
(KD)
4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
produk budidaya
pembenihan ikan
konsumsi yang
dihasilkan
berdasarkan
pengamatan pasar
Materi Pokok
dan kegagalan
usaha
5. Pemetaan
peluang usaha
6. Pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif
7. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
Pembelajaran
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha pengolahan
pangan daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
Penilaian
keberhasilan serta
memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian
Pengamatan, tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang pengertian,
asal dan cara
menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan dan
keberhasilan serta
memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
2. Asal
peluang
usaha dan cara
menemukannya
3. Menganalisis
peluang untuk
dijadikan usaha
yang nyata
4. Faktor-faktor
yang
mengakibatkan
kegagalan dan
keberhasilan
dalam
memanfatkan
peluang
5. Memanfaatkan
peluang usaha
secara
kreatif
dan inovatif
299
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan diskusi
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
untuk memahami konsep.
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang pengertian,
asal dan cara
menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan dan
keberhasilan serta
memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang usaha
yang ada di tempat
produksi pengolahan
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
300
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha untuk melatih
sikap jujur, kerja keras,
dan tanggung jawab
 Mengaitkan hasil analisis
peluang usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkah-
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengertian, asal dan
cara menemukan,
mewujudkan usaha,
faktor kegagalan dan
keberhasilan serta
memanfaatkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
301
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
langkah melakukan
wirausaha yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual.
 Merumuskan laporan dari
penggalian informasi
tentang kaitan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha yang
diperolehnya
 Mempresentasikan laporan
penggalian informasi
tentang kaitan hasil
analisis peluang usaha
302
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dengan keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
3.5 Memahami desain
produk dan
pengemasan hasil
budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
4.5 Mendesain produk
dan pengemasan
hasil budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Produk budidaya
pembenihan ikan
hias dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Pembenihan
ikan hias
2. Aneka jenis
produk
budidaya
pembenihan
ikan hias
(Cupang, Koki,
Koi,Komet dll)
3. Manfaat ikan
hias
4. Eco-system
budidaya
pembenihan
ikan hias
5. Teknik
pengemasan
hasil budidaya
pembenihan
ikan hias
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengetahuan, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan produk
budidaya pembenihan
ikan hias agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan aneka jenis
pembenihan ikan hias,
manfaat dan
pengemasannya yang
berkembang di sentra
usaha pembenihan ikan
hias daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha
budidaya
pembenihan ikan
hias di daerah
setempat tentang
aneka jenis produk,
manfaat dan
pengemasan produk
pembenihan ikan
konsumsi
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis pembenihan
ikan hias di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
4 jam
Buku pelajaran,
pelajaran buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
produk dan
pengemasaan
budidaya
pembenihan ikan
hias, meliputi:
1. Pembenihan
ikan hias
2. Aneka jenis
produk
budidaya
pembenihan
ikan hias
(Cupang, Koki,
Koi,Komet dll)
303
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Tuhan dan terbangun rasa
ingin tahu, bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) produk
budidaya pembenihan
ikan hias untuk
menemukan konsep.
budidaya
pembenihan ikan
hias.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan
budidaya
pembenihan ikan
hias.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang jenis
dan pengemasan produk
budidaya pembenihan
ikan hias di sentra usaha
pembenihan atau
penjualan di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Manfaat ikan
hias
4. Eco-system
budidaya
pembenihan
ikan hias
5. Standar produk
dan langkah
keselamatan
kerja
6. Teknik
pengemasan
hasil budidaya
pembenihan
ikan hias
304
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Menyimpulkan hasil
e. Perilaku
pengamatan/kajian
mempunyai sikap
literatur tentang jenis,
jujur yang
bahan, dan pengemasan
ditunjukkan oleh
produk budidaya
kelugasan
pembenihan ikan hias,
mengutarakan
serta tentang keberhasilan
pendapat, sikap
dan kegagalan wirausaha
terbuka dalam
budidaya ikan konsumsi di
menerima masukan
lingkungan wilayah
dan koreksi
setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan
Penilaian
gagasan (desain) dalam
Pengamatan, tentang:
bentuk gambar
1. Ketekunan
skets/tertulis untuk
menyimak masalah
kegiatan pelaksananaan
dari kajian
budidaya pembenihan
literatur/media
ikan hias dan
tentang pengertian,
pengemasannya
jenis produk,
berdasarkan kesimpulan
manfaat dan
pengamatan/kajian
pengemasan hasil
literatur, orisinalitas ide
budidaya
yang jujur, sikap percaya
pembenihan ikan
diri dan mandiri.
hias
 Membuat laporan
2.
Melakukan observasi
portofolio dalam berbagai
dan menyimpulkan
bentuk seperti tulisan, foto
tentang jenis, bahan
dan gambar yang
dan pengemasan
mendeskripsikan
produk budidaya
pengetahuan, jenis,
305
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
bahan, dan pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan hias
yang diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual.
pembenihan ikan
hias dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya
pembenihan ikan
hias
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan hias,
serta tentang keberhasilan
dan kegagalan wirausaha
budidaya ikan hias di
lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) budidaya
pembenihan ikan
konsumsi untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
306
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan kemasan
budidaya
pembenihan ikan
307
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
hias dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
6.7 Menganalisis
proses produksi
usaha budidaya
Mendesain proses
produksi budidaya
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4 jam
Buku pelajaran,
pelajaran buku refensi yang
308
Kompetensi Dasar
(KD)
pembenihan ikan
hias di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
4.6 Mendesain proses
produksi usaha
budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
prosedur berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
pembenihan ikan
hias, meliputi:
1. Pengelolaan
persediaan
produksi
2. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya
pembenihan
ikan hias(teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya
pembenihan
ikan hias
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
Pembelajaran
Penilaian
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada budidaya
pembibitan ikan hias agar
terbangun rasa ingin tahu
dan menunjukkan
motivasi internal.
1. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha
budidaya
pembenihan ikan
hias di daerah
setempat tentang
pengertian produksi
dan proses produksi
pembenihan ikan
hias
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat)
pembenihan ikan
hias di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya
pembenihan ikan
hias.
b. Keruntutan
berpikir
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja
budidaya pembibitan ikan
hias yang berkembang di
tempat produksi budidaya
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu dan
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
proses produksi
budidaya
pembenihan ikan
konsumsi,
meliputi:
1. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya
pembenihan
ikan hias(teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi, teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya
309
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
4. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
gagasan (desain) proses
produksi (teknik, bahan,
alat) budidaya
pembenihan ikan hias
untuk menemukan konsep
proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
budidaya pembenihan
ikan hias, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
di daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
Penilaian
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan
standar kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi budidaya
pembenihan ikan
hias.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembenihan
ikan hias
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
3. Standar proses
kerja
310
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produksi (teknik, bahan,
terbuka dalam
alat), dan ketentuan
menerima masukan
keselamatan kerja pada
dan koreksi
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
Penilaian
budidaya pembenihan
Pengamatan, tentang:
ikan hias yang ada di
1.
Ketekunan
daerah setempat atau
menyimak masalah
nusantara.
dari kajian
 Membuat laporan
literatur/media
portofolio dalam berbagai
tentang proses
bentuk seperti tulisan, foto
produksi budidaya
dan gambar yang
pembenihan ikan
mendeskripsikan, proses
hias
produksi (teknik, bahan,
2.
Melakukan observasi
alat), dan ketentuan
dan menyimpulkan
keselamatan kerja pada
proses produksi
budidaya pembenihan
budidaya
ikan hias yang ada di
pembenihan ikan
daerah setempat, serta
hias dikaitkan
pengemasan-nya dengan
dengan peluang
tampilan menarik sebagai
usaha
pemahaman akan
3.
Aspek yang dinilai:
pengetahuan/ konseptual
a. Kerincian
dan prosedural.
menyusun laporan
 Membuat rancangan
dan hasil
gagasan (desain) dalam
rekonstruksi kerja
bentuk gambar
budidaya
skets/tertulis untuk
pembenihan ikan
kegiatan proses produksi
311
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
(teknik, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada budidaya
pembenihan ikan hias
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
hias berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya
pembenihan ikan
hias
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang, proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
budidaya pembenihan
ikan hias, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
tersebut dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
budidaya pembenihan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
312
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
ikan hias untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
produk budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis untuk
proses produksi
budidaya
pembenihan ikan
hias
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
313
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi usaha
budidaya
pembenihan ikan
hias
4.7 Mempraktikan
budidaya
pembenihan ikan
Sumberdaya
budidaya
pembenihan ikan
hias, meliputi:
1. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan),
Method (cara
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang usaha budidaya
pembenihan ikan hias
sehingga dapat
memahami keterampilan
sumberdaya yang
diperlukan dan
pentingnya fakor
komitmen timbul dari
motivasi internal, serta
mencatat ketentuan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
pembenihan ikan
hias di daerah
setempat tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
6 jam
Buku pelajaran,
pelajaran buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
sumberdaya
budidaya
pembenihan ikan
hias meliputi:
314
Kompetensi Dasar
(KD)
hias sesuai teknik
dan prosedur.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kerja) dan Market
(pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
pembenihan ikan
hias
3. Praktek budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
4. Penerapan
keselamatan
kerja
keselamatan kerja yang
harus diperhatikan.
pembenihan ikan
konsumsi
2. Aspek yang dinilai:
Apresiasi kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan pembenihan
ikan hias di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
budidayanya,
menunjukkan standar
produk budidaya
pembenihan ikan
hias.
Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya
pembenihan ikan hias
yang berkembang di
daerah setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
resiko keberhasilan dan
kegagalan dalam usaha
budidaya pembenihan
ikan hias agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
mempraktekkan budidaya
pembenihan ikan hias
sesuai dengan sumberdaya
dan proses produksi
Mengumpulkan Data
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia),
Money (uang),
Material
(bahan),
Machine
(peralatan),
Method (cara
kerja) dan
Market (pasar).
2. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
3. Praktek
budidaya
pembenihan
ikan konsumsi
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
315
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha
budidaya pembenihan
ikan konsumsi yang ada di
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
Penilaian
dalam pelaksanaan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
hias.
Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan prinsip
yang telah disepakati
sebelumnya.
Perilaku mempunyai
sikap jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
budidaya, dan
penge-masan)
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
Penilaian
usaha usaha budidaya
Pengamatan, tentang:
pembenihan ikan hias
1. Ketekunan
yang ada di lingkungan
menyimak masalah
wilayah setempat atau
dari kajian
nusantara.
literatur/media
 Membuat usaha budidaya
tentang pengelolaan
pembenihan ikan hias dan
sumberdaya,
pengemasannya dengan
identifikasi
cara/teknik dan prosedur
kebutuhan
316
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
yang tepat dengan
sumberdaya dan
menunjukkan
kegiatan budidaya
bekerjasama, gotong
pembenihan ikan
royong, bertoleransi,
hias
disiplin, komitmen
2. Melakukan observasi
bertanggung jawab,
dan menyimpulkan
kreatif, dan inovatif serta
pengelolaan
memperhatikan
sumberdaya,
keselamatan kerja,
identifikasi
kerapihan dan kebersihan
kebutuhan
lingkungannya.
sumberdaya dan
 Membuat laporan
kegiatan budidaya
portofolio dalam berbagai
pembenihan ikan
bentuk seperti tulisan, foto
hias dikaitkan
dan gambar yang
dengan peluang
mendeskripsikan
usaha
kebutuhan sumberdaya
3. Aspek yang dinilai:
usaha budidaya
a. Kerincian
pembenihan ikan hias,
menyusun laporan
yang ada di daerah
dan hasil
setempat, dan
rekonstruksi kerja
pengemasannya dengan
budidaya
tampilan menarik sebagai
pembenihan ikan
pemahaman akan
hias berdasarkan
pengetahuan/ konseptual
prinsip proses
standar kebutuhan
produksi.
keterampilan sumberdaya
b. Ketepatan
dan prosedural
pengetahuan kerja
keselamatan kerja.
terhadap teori dan
keselamatan kerja
317
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha
budidaya pembenihan
ikan hias di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek budidaya
pembenihan ikan hias
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
 Memasarkan hasil praktek
budidaya pembenihan
ikan hias dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
hias
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
pembenihan ikan
hias yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
318
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
hasil kegiatan
budidaya
pembenihan ikan
hias
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
319
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis
aspek-aspek
perencanaan
usaha budidaya
pembenihan ikan
hias berdasarkan
pengamatan
peluang usaha
4.9 Menyusun aspek
perencanaan
usaha budidaya
ikan hias
Aspek-aspek
perencanaan
usaha budidaya
pembenihan ikan
hias, meliputi:
1. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
(tujuan dan
sasaran usaha,
menentukan
jenis produk
usaha/jasa dan
kualitasnya,
menetapkan
bentuk badan
usaha,
menyusun
struktur
organisasi,
menyusun
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing agar
terbangun rasa ingin tahu
dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP), serta
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha
pembenihan ikan
hias di daerah
setempat tentang
pengertian dan
kerangka
perencanaan usaha
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian
Pengamatan, tentang:
Buku pelajaran,
buku refensi yang
4 jam
relevan, majalah,
pelajaran koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
perencanaan
usaha, meliputi:
1. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
(tujuan dan
sasaran usaha,
menentukan
jenis produk
usaha/jasa dan
kualitasnya,
menetapkan
bentuk badan
usaha,
menyusun
320
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
aliran proses
melaporkan hasil
produksi)
pemasaran berdasarkan
2. Memahami
neraca positif dan laporan
aliran usaha,
nilai jual dan menghitung
melakukan
jasa dan produksi
perhitungan
pembuatan produk agar
bunga dan
dapat mensyukuri
melakukan
anugerah Tuhan.
perhitungan
 Melakukan diskusi
pulang pokok
tentang langkah-langkah
(BEP)
melakukan wirausaha,
3. Melaporkan
dan definisi maupun
hasil pemasaran
contoh macam biaya,
berdasarkan
pendapatan, untung/rugi
neraca positif
pasar, struktur dan
dan laporan
kondisi persaingan, serta
nilai jual dan
kelebihan dan kekurangan
menghitung jasa
masing-masing agar
dan produksi
terbangun rasa ingin tahu
pembuatan
sehingga bangga/cinta
produk
pada tanah air.
4. Definisi dan
 Melakukan diskusi
contoh macam
tentang penerapan aliran
biaya,
usaha, perhitungan bunga
pendapatan,
dan melakukan
untung/rugi
perhitungan pulang pokok
pasar, struktur
(BEP), serta melaporkan
dan kondisi
hasil pemasaran
persaingan,
berdasarkan neraca positif
serta kelebihan
dan laporan nilai jual dan
Penilaian
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang pengertian
dan kerangka
perencanaan usaha
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang pengertian
dan kerangka
perencanaan usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
struktur
organisasi,
menyusun
aliran proses
produksi)
2. Memahami
aliran usaha,
melakukan
perhitungan
bunga dan
melakukan
perhitungan
pulang pokok
(BEP)
3. Melaporkan
hasil pemasaran
berdasarkan
neraca positif
dan laporan
nilai jual dan
menghitung jasa
dan produksi
pembuatan
produk
4. Definisi dan
contoh macam
biaya,
pendapatan,
untung/rugi
pasar, struktur
321
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
dan kekurangan
menghitung jasa dan
masing-masing
produksi pembuatan
5. Menghitung jasa
produk untuk memahami
dan
produksi
konsep.
pembuatan
6. Menghitung
Mengumpulkan Data
kebutuhan
 Melakukan wawancara
(biaya produksi)
tentang langkah-langkah
dan persediaan
melakukan wirausaha,
bahan baku
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mengumpulkan data
tentang penerapan aliran
usaha, perhitungan bunga
dan melakukan
perhitungan pulang pokok
(BEP), serta melaporkan
hasil pemasaran
berdasarkan neraca positif
dan laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
Penilaian
mendeskripsikan
pengertian dan
kerangka
perencanaan usaha
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan kondisi
persaingan,
serta kelebihan
dan kekurangan
masing-masing
5. Menghitung jasa
dan
produksi
pembuatan
6. Menghitung
kebutuhan
(biaya produksi)
dan persediaan
bahan baku
322
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produksi pembuatan
produk
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing untuk
melatih kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP), serta
melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan laporan
nilai jual dan menghitung
jasa dan produksi
323
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembuatan produkmelalui
pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing dan
perhitungan pulang pokok
(BEP) yang diperolehnya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
324
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan
kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan
masing-masing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
 Mempresentasikan laporan
perhitungan pulang pokok
(BEP) maupun hasil
pemasarans berdasarkan
neraca positif dan laporan
nilai jual untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan
tanggung jawab .
325
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK/MA
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: XI Pengolahan
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi
Dasar (KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan
dan kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan
KI-4
326
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
pengolahan
dan
kewirausahaa
n di wilayah
setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri,
dan mandiri
dalam
327
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
memperkenalk
an produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaa
n dan
membuat
produk
pengolahan di
wilayah
setempat dan
lainnya
328
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dengan
memperhatika
n estetika
produk akhir
untuk
membangun
semangat
usaha
3.2 Memahami
Desain produk dan
desain produk pengemasan
dan
pengolahan dari
pengemasan
bahan nabati dan
pengolahan
hewani menjadi
dari bahan
makanan khas
nabati dan
daerah setempat,
hewani
meliputi:
menjadi
1. Pengertian
makanan khas
bahan nabati
daerah
dan bahan
berdasarkan
hewani
konsep
2. Aneka jenis
berkarya
produk
dengan
makanan khas
pendekatan
daerah setempat
budaya
dari bahan
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
1. Studi dokumen, dan
kajian literatur/media
menggali
tentang pengertian,
informasi/diskusi
jenis produk,
tentang pengertian,
kandungan,
jenis produk,
manfaat,kegunaan serta
kandungan, manfaat,
penyajian/pengemasan
kegunaan serta
produk pengolahan
penyajian/pengemasa
makanan khas daerah
n produk pengolahan
setempat dari bahan
2. Aspek yang dinilai:
nabati dan hewani agar
a. Apresiasi
terbangun rasa ingin
kemampuan
tahu dan menunjukkan
mengidentifikasi
motivasi internal.
pengetahuan
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran, buku
refensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain produk dan
pembuatan makanan
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani,
meliputi:
6. Pengertian bahan
nabati dan hewani
7. Aneka jenis bahan
nabati dan hewani
8. Manfaat dan
kandungan bahan
329
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
setempat dan
lainnya
3.
4.3 Mendesain
produk dan
pengemasan
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
makanan khas
daerah
berdasarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
4.
5.
6.
Pembelajaran
nabati dan
Menanya:
hewani
 Menggali informasi dan
Kandungan pada
diskusi yang berkaitan
produk
dengan aneka jenis
makanan khas
produk, kandungan,
daerah setempat
manfaat,kegunaan serta
dari bahan
penyajian/pengemasan
nabati hewani
produk pengolahan
Manfaat,
makanan khas daerah
kegunaan
setempat dari bahan
ataupun tradisi
nabati dan hewani yang
budaya yang
berkembang di sentra
terkandung pada
penjualan pengolahan
produk
pangan sehingga dapat
pengolahan
mensyukuri anugerah
makanan khas
Tuhan dam terbangun
daerah setempat
rasa ingin tahu,
Penyajian dan
bangga/cinta pada
pengemasan
tanah air.
produk
 Melakukan konsultasi
pengolahan
dengan guru dan
makanan khas
sumber belajar lainnya
daerah setempat
dalam membuat
dari bahan
rancangan gagasan
nabati dan
(desain) produk
hewani
pengolahan makanan
Menetapkan
khas daerah setempat
desain dan
dari bahan nabati dan
pengemasan
hewani untuk
produk
menemukan konsep.
Penilaian
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja
c. Pilihan kata
dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain
produk/karya dan
pengemasan.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
kelompok/individu.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pada bahan nabati
dan hewani
9. Penyajian dan
pengemasan bahan
nabati dan hewani
10. Menetapkan
desain dan
pengemasan produk
bahan nabati dan
hewani
330
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
pengolahan
makanan khas
daerah setempat
dari bahan
nabati dan
hewani
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengumpulkan Data
Penilaian Pengamatan,
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik tentang:
1. Ketekunan menyimak
wawancara tentang
masalah dari kajian
jenis, bahan, dan
literatur/media
penyajian/pengemasan
tentang: Pengetahuan,
produk pengolahan
pengertian, bahan,
makanan khas daerah
alat, teknik, dan proses
setempat dari bahan
pembuatan karya
nabati dan hewani,
2.
Mengevaluasi/menguji
serta tentang
hasil karya
keberhasilan dan
3.
Aspek yang dinilai:
kegagalan wirausaha
a. Kerincian
pengolahan produk di
menyusun laporan
sentra penjualan
dan hasil
daerah setempat agar
rekonstruksi
terbangun rasa ingin
pembuatan karya
tahu, motivasi internal,
berdasarkan prinsip
bersikap santun,
kerja.
bangga/cinta tanah air
b.
Ketepatan
dan bersyukur sebagai
pengetahuan kerja
warga bangsa.
terhadap teori dan
keselamatan kerja
Mengasosiasi
c. Pilihan kata
 Menyimpulkan hasil
Mengutarakan
pengamatan/kajian
pendapat dan
literatur tentang jenis,
kualitas gagasan yang
bahan, dan
akan
331
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
pengolahan produk di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Melakukan ekperimen
terhadap berbagai
bahan nabati dan
hewani, serta teknik
yang akan digunakan
pada pembuatan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dan
menampilkan semua
hasil temuan dalam
buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta didik,
kawan, dan guru
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
d. Kreativitas bentuk
laporan
Kemampuan
membuat bentuk
laporan yang menarik
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya
332
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani dan
pengemasannya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
4. Aspek yang dinilai
a.Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
333
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
akan
pengetahuan/konseptu
al.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Tanggung jawab
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
pengolahan produk di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain) produk
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani untuk
334
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Mendesain proses
produksi makanan
3.3 Menganalisis
khas daerah
proses produksi
setempat dari
pengolahan
bahan nabati dan
dari bahan
hewani, meliputi:
nabati dan
hewani menjadi
makanan khas 1. Standar proses
produksi
daerah di
2. Menentukan
wilayah
jenis dan
setempat
kualitas
melalui
produk/jasa
pengamatan
(Standar Produk,
dari berbagai
analisa teknik
sumber
mulai dari
pemilihan bahan
hingga
4.4 Mendesain
penyiapan
proses
bahan, produk
produksi
dan jasa
pengolahan
3. Proses produksi
dari bahan
pada sentra/
nabati dan
perusahaan
hewani
produk
menjadi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualtas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang dibutuhkan
dalam mendukung
pembuatan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Aneka jenis sumber
daya
2. Pengetahuan proses
produksi
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1. Pengetahuan sumber
daya yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
Menanya:
 Menggali informasi yang 2. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
berkaitan dengan
b. Ketepatan
tentang proses produksi
pengetahuan
(teknik, bahan, alat,
c. Pilihan kata
jenis dan kualitas
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran, buku
refensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Mendesain proses
produksi makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani, meliputi:
1. Standar proses
produksi
2. Menentukan jenis
dan kualitas
produk/jasa
(Standar Produk,
analisa teknik mulai
dari pemilihan
bahan hingga
penyiapan bahan,
produk dan jasa
335
Kompetensi
Dasar (KD)
menjadi
makanan khas
daerah
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
dan prosedur
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
makanan khas
daerah setempat
dari bahan
nabati dan
hewani (teknik
pemilihan
bahan,
penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
4. Menetapkan
desain proses
produksi
makanan khas
daerah setempat
dari bahan
nabati dan
hewani
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan, dan
penyajian/penge
-masan)
5. Langkah
keselamatan
kerja
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang dibutuhkan
dalam mendukung
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani yang
berkembang di daerah
setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan,
terbangun rasa ingin
tahu dan bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa) yang
berkaitan pembuatan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani untuk
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan terhadap
karya yang dibuatnya
4. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Proses produksi
pada sentra/
perusahaan produk
makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik pemrosesan)
4. Menetapkan desain
proses produksi
makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani berdasarkan
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
kandungan, teknik
pengolahan, dan
penyajian/pengemas
an)
5. Langkah
keselamatan kerja
336
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
menemukan konsep
proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan
teknik wawancara
tentang standar proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam
mendukung pembuatan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
-
337
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang berkaitan
dengan produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
yang ada di daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja
338
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk pengolahan
makanan khas daerah
dari bahan nabati dan
hewani yang ada di
daerah setempat, serta
penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik
339
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain) proses
produksi pengolahan
340
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.2 Memahami
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses
produksi
usaha
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
makanan khas
daerah
4.3 Membuat
karya
pengolahan
dari bahan
nabati dan
Sumberdaya
perusahaan dan
pembuatan
makanan khas
daerah setempat
dari bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/perusaha
-an produk
makanan khas
daerah setempat
dari bahan
nabati dan
hewani
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengolahan
bahan nabati dan
hewani menjadi
makanan khas daerah
sehingga dapat
memahami
keterampilan
sumberdaya yang
diperlukan dan
menunjukkan motivasi
internal untuk
mencatat ketentuan
keselamatan kerja yang
harus diperhatikan.
Menanya:
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Aneka jenis bahan
yang dapat digunakan
sebagai karya
2. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
7.
Pengetahuan,
bahan, alat, teknik, dan
6 jam
pelajara
n
Buku pelajaran, buku
referensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Sumberdaya perusahaa
dan pembuatan karya
pengolahan makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani, meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/perusaha-an
produk makanan
khas daerah
341
Kompetensi
Dasar (KD)
hewani menjadi
makanan khas
daerah yang
berkembang di
wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
2. Pembuatan
karya/produk
makanan khas
daerah setempat
dari bahan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (6M
yaitu
Man/manusia,
Money/uang,
Material/bahan),
Machine/
peralatan,
Method/cara
kerja dan
Market/pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik, dan
penge-masan)
3. Menerapkan
keselamatan
kerja
 Menggali informasi yang
proses pembuatan
karya
8.
Mengevaluasi/men
guji hasil karya
9.
Aspek yang dinilai:
k. Kerincian
l. Ketepatan
pengetahuan
m. Pilihan kata
n. Keativitas bentuk
laporan
o. Perilaku
berkaitan dengan
pembuatan, kebutuhan
sumberdaya usaha dan
keselamatan kerja
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani yang
berkembang di daerah
setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang resiko
keberhasilan,
kegagalan, dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
bahan nabati dan
hewani agar terbangun
rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
setempat dari bahan
nabati dan hewani
2. Pembuatan
karya/produk
makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (6M
yaitu Man/manusia,
Money/uang,
Material/bahan),
Machine/ peralatan,
Method/cara kerja
dan Market/pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya (jenis,
manfaat, teknik, dan
pengemasan)
3. Menerapkan
keselamatan kerja
342
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
dengan
mempertimbangkan
keberhasihan,
kegagalan dan
keselamatan kerja
pembuatan sesuai
dengan sumberdaya
dan proses produksi
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
4. Aspek yang dinilai
g. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan
teknik wawancara
tentang identifikasi
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
343
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
pengolahan makanan
khas daerah dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan khas
daerah setempat
 Membuat makanan
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani, serta
penyajian/pengemasan
nya dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat dengan
menunjukkan
bekerjasama, gotong
344
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam pembuatan
produk makanan khas
daerah setempat dari
bahan nabati dan
hewani dan
penyajian/pengemasan
nya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptu
al standar kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
345
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
prosedural keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan produk
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan
produk pengolahan
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan makanan
346
Kompetensi
Dasar (KD)
3.4 Menganalisis
peluang usaha
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
makanan khas
daerah
berdasarkan
pengamatan
pasar di
lingkungan
wilayah
setempat
4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
Materi Pokok
Peluang usaha,
meliputi:
1. Gambaran
kondisi ekonomi
Indonesia dan
peluang usaha
2. Peluang dan
gagasan/ide
usaha
3. Resiko usaha
4. Analisis
kemungkinan
keberhasilan
Pembelajaran
khas daerah setempat
dari bahan nabati dan
hewani dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha pengolahan
pangan khas daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Penilaian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Pemahaman peluang
usaha dan analisis
peluang usaha
2. Pengetahuan
pemanfaatn peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1. Pengetahuan peluang
wirausaha di
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajara
n
Sumber Belajar
Buku pelajaran, buku
refensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
konsep peluang usaha,
meliputi:
1. Gambaran kondisi
ekonomi Indonesia
dan peluang usaha
2. Peluang dan
gagasan/ide usaha
3. Resiko usaha
4. Analisis
kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha
5. Pemetaan peluang
usaha
347
Kompetensi
Dasar (KD)
produk
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
makanan khas
daerah yang
dihasilkan
berdasarkan
pengamatan
pasar
Materi Pokok
dan kegagalan
usaha
5. Pemetaan
peluang usaha
6. Pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan
inovatif
7. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
Pembelajaran
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan
khas daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha pengolahan
pangan khas daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu sehingga
Penilaian
lingkungan wilayah
setempat
2. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
6. Pemanfaatan
peluang secara
kreatif dan inovatif
7. Langkah-langkah
melakukan
wirausaha
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
a. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
usaha
b. Pembuatan usaha
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
c. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
348
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang
usaha untuk
memahami konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang peluang dan
gagasan/ide usaha,
analisis kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
pemetaan peluang
usaha yang ada di
tempat produksi
pengolahan pangan
khas daerah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
menarik terhadap
karya
d. Aspek yang dinilai
1. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
2. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
3. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
349
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan
khas daerah setempat
untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan
tanggung jawab
 Mengaitkan hasil
analisis peluang usaha
dengan keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
pengolahan pangan
khas daerah setempat
350
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
melalui penggalian
informasi
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
gambaran kondisi
Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko
usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif
dan inovatif, dan
langkah-langkah
melakukan wirausaha
pengolahan pangan
khas daerah setempat
yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan laporan
dari penggalian
informasi tentang
kaitan hasil analisis
peluang usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
351
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengolahan pangan
khas daerah setempat
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang gambaran
kondisi Indonesia,
pengertian peluang
usaha, resiko usaha,
pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif, dan langkahlangkah melakukan
wirausaha pengolahan
pangan khas daerah
setempat yang
diperolehnya
 Mempresentasikan
laporan penggalian
informasi tentang
kaitan hasil analisis
peluang usaha dengan
keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha
pengolahan pangan
khas daerah setempat
352
Kompetensi
Dasar (KD)
3.5 Memahami
desain produk
dan
pengemasan
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik
berdasarkan
konsep
berkarya dan
peluang usaha
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Desain produk dan
pengemasan
pengolahan dari
bahan pangan
nabati dan hewani
menjadi produk
kosmetik
6. Pengertian
bahan pangan
nabati dan
hewani, serta
produk kosmetik
7. Beberapa jenis
bahan pangan
nabati dan
hewani yang
dapat dibuat
produk kosmetik
8. Manfaat dan
kandungan
bahan pangan
nabati dan
hewani sebagai
produk kosmetik
9. Pengemasan
produk kosmetik
dari bahan
Pembelajaran
Penilaian
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk, manfaat
dan kandungan serta
penyajian/pengemasan
produk kosmetik dari
pengolahan bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Studi dokumen, dan
menggali
informasi/diskusi
tentang pengertian,
jenis produk,
kandungan, manfaat,
kegunaan serta
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
pengetahuan
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang
diimplementasikan
dalam pembuatan
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan jenis, manfaat
dan kandungan, serta
penyajian ataupun
pengemasan produk
kosmetik dari
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani yang ada di
daerah setempat
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajara
n
Sumber Belajar
Buku pelajaran, buku
referensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
desain produk dan
pengemasan karya
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik
6. Pengertian bahan
pangan nabati dan
hewani, serta produk
kosmetik
7. Beberapa jenis
bahan pangan nabati
dan hewani yang
dapat dibuat produk
kosmetik
8. Manfaat dan
kandungan bahan
pangan nabati dan
hewani sebagai
produk kosmetik
9. Pengemasan produk
kosmetik dari bahan
353
Kompetensi
Dasar (KD)
4.5 Mendesain
produk dan
pengemasan
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik
berdasarkan
konsep
berkarya dan
peluang usaha
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
pangan nabati
dan hewani
10. Menetapkan
desain dan
pengemasan
produk kosmetik
dari bahan
pangan nabati
dan hewani
11. Kemasan
produk pangan
bahan nabati
dan hewani
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) produk
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
menemukan konsep.
Penilaian
desain produk/karya
dan pengemasan.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
kelompok/individu.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pangan nabati dan
hewani
10. Menetapkan
desain dan
pengemasan produk
kosmetik dari bahan
pangan nabati dan
hewani
11. Kemasan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
Penilaian Pengamatan,
tentang:
Mengumpulkan Data
1.
Ketekunan menyimak
 Melakukan kegiatan
masalah dari kajian
observasi dengan teknik
literatur/media
wawancara tentang
tentang: Pengetahuan,
jenis, bahan, dan
pengertian, bahan,
penyajian/pengemasan
alat, teknik, dan proses
produk pengolahan
pembuatan karya
bahan pangan nabati
2. Mengevaluasi/menguji
dan hewani menjadi
hasil karya
produk kosmetik, serta
3. Aspek yang dinilai:
tentang keberhasilan
dan kegagalan
354
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
wirausaha pengolahan
produk tersebut yang
ada di daerah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
produk tersebut yang
ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi
pembuatan karya
berdasarkan prinsip
kerja.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
d. Kreativitas bentuk
laporan Kemampuan
membuat bentuk
laporan yang
menarik
e. Perilaku mempunyai
sikap jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
355
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik dan
pengemasannya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, proses
pengolahan dan
penyajian/pengemasan
produk kosmetik dari
pengolahan bahan
pangan nabati dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
4. Aspek yang dinilai
a.Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
356
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
hewani yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan
penyajian/pengemasan
produk pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha pengolahan
produk tersebut yang
ada dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain) produk
pengolahan bahan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b.Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c.Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
357
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.7 Memahami
proses
produksi
usaha
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik di
wilayah
setempat
melalui
pengamatan
dari berbagai
sumber
Mendesain proses
produksi produk
kosmetik dari
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani, meliputi:
1. Pengelolaan
persediaan
produksi
2. Proses produksi
pada
sentra/perusaha
an produk
bahan pangan
nabati dan
hewani (teknik
pemilihan
bahan,
penyiapan
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan Kelompok/Diskusi,
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
1. Aneka jenis sumber
kajian literatur/media
daya
tentang proses produksi 2. Pengetahuan proses
(teknik, bahan, alat)
produksi
dan ketentuan
3. Aspek yang dinilai:
keselamatan kerja pada
a. Apresiasi
pengolahan bahan
b. Keruntutan berpikir
pangan nabati dan
c. Laporan Kegiatan
hewani menjadi produk
d. Perilaku
kosmetik agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan Penilaian Pengamatan,
tentang:
motivasi internal.
1. Pengetahuan sumber
daya yang ada di
Menanya:
lingkungan wilayah
 Menggali informasi yang
setempat
berkaitan dengan
2. Aspek yang dinilai:
tentang standar proses
a. Kerincian
produksi (teknik,
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran, buku
refensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Mendesain proses
produksi produk
kosmetik dari
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani, meliputi:
5. Pengelolaan
persediaan produksi
1. Proses produksi
pada
sentra/perusahaan
produk bahan
pangan nabati dan
358
Kompetensi
Dasar (KD)
4.6 Mendesain
proses
produksi
usaha
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
dan prosedur
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
bahan, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi produk
pembersih dari
bahan pangan
nabati dan
hewani
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa),
pengelolaan persediaan
produksi dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik yang
berkembang di daerah
setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan,
terbangun rasa ingin
tahu dan bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis) pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik untuk
menemukan konsep
proses produksi.
Penilaian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan terhadap
karya yang dibuatnya
4. Aspek yang dinilai
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
hewani (teknik
pemilihan bahan,
penyiapan bahan,
teknik pemrosesan)
2. Menetapkan desain
proses produksi
produk kosmetik
dari bahan pangan
nabati dan hewani
berdasarkan
prosedur berkarya
(jenis, manfaat,
kandungan, teknik
pengolahan, dan
pengemasan)
3. Langkah
keselamatan kerja
359
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
produksi didaerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang proses
produksi (teknik,
360
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bahan, alat),
pengelolaan persediaan
produksi dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
361
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
manajemen umum
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik di
daerah setempat serta
penyajian/pengemasan
nya dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
manajemen umum dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
keselamatan kerja pada
362
Kompetensi
Dasar (KD)
3.6 Memahami
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses
produksi
Materi Pokok
Sumberdaya usaha
dan pembuatan
produk kosmetik
dari bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
Pembelajaran
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kosmetik, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan
gagasan (desain) proses
produksi pengolahan
bahan pangan nabati
dan hewani menjadi
produk kosmetik untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengolahan
produk kosmetik dari
bahan nabati dan
hewani sehingga dapat
Penilaian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Aneka jenis bahan
yang dapat digunakan
sebagai karya
2. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses yang
Alokasi
Waktu
6 jam
pelajara
n
Sumber Belajar
Buku pelajaran, buku
refensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) tentang
Sumberdaya usaha dan
pembuatan produk
363
Kompetensi
Dasar (KD)
usaha
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik
4.7 Membuat
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik yang
berkembang di
wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
4. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada
sentra/perusaha
-an (dikenal
dengan istilah
6M) produk
kosmetik dari
bahan pangan
nabati dan
hewani
5. Pembuatan
karya/produk
kosmetik dari
bahan pangan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
kandungan,
memahami
keterampilan
sumberdaya yang
diperlukan dan
pentingnya faktor
komitmen timbul dari
motivasi internal, serta
mencatat ketentuan
keselamatan kerja yang
harus diperhatikan.
digunakan pada
pembuatan karya
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1.
Pengetahuan, bahan,
Menanya:
alat, teknik, dan proses
 Menggali informasi yang
pembuatan karya
berkaitan dengan
pembuatan, kebutuhan 2. Mengevaluasi/menguji
hasil karya
sumberdaya usaha,
3. Aspek yang dinilai:
keselamatan kerja dan
a. Kerincian
promosi pada
b. Ketepatan
pembuatan produk
pengetahuan
kosmetik dari bahan
c. Pilihan kata
nabati dan hewani yang
d. Keativitas bentuk
berkembang di daerah
laporan
setempat sehingga
e.
Perilaku
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi
Penilaian Kinerja/
tentang resiko
Pembuatan Karya,
keberhasilan dan
tentang:
kegagalan dan
keselamatan kerja pada
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/perusahaan
(dikenal dengan
istilah 6M) produk
kosmetik dari bahan
pangan nabati dan
hewani
2. Pembuatan
karya/produk
kosmetik dari bahan
pangan nabati dan
hewani berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan bekerja
& pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya (jenis,
manfaat, kandungan,
teknik pengolahan,
dan
penyajian/pengemas
an)
364
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
teknik
pengolahan, dan
penyajian/penge
-masan)
6. Langkah
keselamatan
kerja
7. Perancangan
promosi
penjualan
produk
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
bahan nabati dan
hewani agar terbangun
rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
makanan khas daerah
setempat dari bahan
nabati dan hewani
sesuai dengan
sumberdaya dan proses
produksi
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
karya
2. Pembuatan karya dan
pengemasan karya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
3. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
4. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b.Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan
teknik wawancara
tentang identifikasi
kebutuhan
sumberdaya,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja, dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Langkah
keselamatan kerja
4. Perancangan promosi
penjualan produk
365
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
promosi penjualan
produk pada
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c.Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja, dan
promosi penjualan
produk kosmetik dari
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
366
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani,
serta penyajian/
pengemasannya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
dengan menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, komitmen,
bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif
serta memperhatikan
keselamatan kerja,
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan
367
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk kosmetik bahan
pangan nabati dan
hewani, serta
penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual standar
kebutuhan
keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan pada
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat
368
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil pembuatan
produk kosmetik dari
bahan nabati dan
hewani daerah setempat
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
pembuatan produk
kosmetik dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.8 Menganalisis
aspek-aspek
perencanaan
usaha
Aspek-aspek
perencanaan usaha
pengolahan bahan
nabati dan hewani
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran, buku
refensi yang relevan,
majalah, koran, hasil
penelitian, audio369
Kompetensi
Dasar (KD)
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik
berdasarkan
pengamatan
peluang usaha
4.8 Menyusun
aspek
perencanaan
usaha
pengolahan
dari bahan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kosmetik
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
menjadi produk
kosmetik, meliputi:
tentang langkahlangkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam
biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
1. Pemahaman peluang
usaha dan analisis
peluang usaha
2. Pengetahuan
pemanfaatn peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
1. Langkahlangkah
melakukan
wirausaha
(tujuan dan
sasaran usaha,
menentukan
jenis produk
usaha/jasa dan
kualitasnya,
Penilaian Pengamatan,
menetapkan
tentang:
bentuk badan
1.
Pengetahuan peluang
Menanya:
usaha,
wirausaha di
 Menggali informasi yang
menyusun
lingkungan wilayah
berkaitan dengan
struktur
setempat
penerapan aliran
organisasi,
2.
Aspek yang dinilai:
usaha, perhitungan
menyusun aliran
a. Kerincian
bunga dan melakukan
proses produksi)
b. Ketepatan
perhitungan pulang
2. Memahami
pengetahuan
pokok (BEP), serta
aliran usaha,
c.
Pilihan kata
melaporkan hasil
melakukan
d. Keativitas bentuk
pemasaran berdasarkan
perhitungan
laporan
neraca positif dan
bunga dan
e. Perilaku
laporan nilai jual dan
melakukan
menghitung jasa dan
perhitungan
produksi pembuatan
pulang pokok
produk agar dapat
(BEP)
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
visual, media maya
(internet) tentang
Aspek-aspek
perencanaan usaha
pengolahan bahan
nabati dan hewani
menjadi produk
kosmetik, meliputi:
1. Langkah-langkah
melakukan
wirausaha (tujuan
dan sasaran usaha,
menentukan jenis
produk usaha/jasa
dan kualitasnya,
menetapkan bentuk
badan usaha,
menyusun struktur
organisasi,
menyusun aliran
proses produksi)
2. Memahami aliran
usaha, melakukan
perhitungan bunga
dan melakukan
perhitungan pulang
pokok (BEP)
370
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
3. Melaporkan
mensyukuri anugerah
hasil pemasaran
Tuhan.
berdasarkan
 Melakukan diskusi
neraca positif
tentang langkahdan laporan nilai
langkah melakukan
jual dan
wirausaha, dan definisi
menghitung jasa
maupun contoh macam
dan produksi
biaya, pendapatan,
pembuatan
untung/rugi pasar,
produk
struktur dan kondisi
4. Definisi dan
persaingan, serta
contoh macam
kelebihan dan
biaya,
kekurangan masingpendapatan,
masing agar terbangun
untung/rugi
rasa ingin tahu
pasar, struktur
sehingga bangga/cinta
dan kondisi
pada tanah air.
persaingan,
 Melakukan diskusi
serta kelebihan
tentang penerapan
dan kekurangan
aliran usaha,
masing-masing
perhitungan bunga dan
5. Menghitung jasa
melakukan perhitungan
dan
produksi
pulang pokok (BEP),
pembuatan
serta melaporkan hasil
6. Menghitung
pemasaran berdasarkan
kebutuhan
neraca positif dan
(biaya produksi)
laporan nilai jual dan
dan persediaan
menghitung jasa dan
bahan baku
produksi pembuatan
Penilaian
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
usaha
2. Pembuatan usaha
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat
9. Laporan portofolio
dalam berbagai
bentuk seperti tulisan,
foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
menarik terhadap
karya
10. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Melaporkan hasil
pemasaran
berdasarkan neraca
positif dan laporan
nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produk
4. Definisi dan contoh
macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing
5. Menghitung jasa dan
produksi pembuatan
6. Menghitung
kebutuhan (biaya
produksi) dan
persediaan bahan
baku
371
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
produk untuk
memahami konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang langkahlangkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam
biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing agar terbangun
rasa ingin tahu,
motivasi internal,
bersikap santun, dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mengumpulkan data
tentang penerapan
aliran usaha,
perhitungan bunga dan
melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
372
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produk
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkahlangkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam
biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing untuk melatih
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan aliran
usaha, perhitungan
bunga dan melakukan
perhitungan pulang
pokok (BEP), serta
373
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
melaporkan hasil
pemasaran berdasarkan
neraca positif dan
laporan nilai jual dan
menghitung jasa dan
produksi pembuatan
produkmelalui
pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
langkah-langkah
melakukan wirausaha,
dan definisi maupun
contoh macam biaya,
pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing dan
perhitungan pulang
pokok (BEP) yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
374
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
konseptual dan
prosedural.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang langkahlangkah melakukan
wirausaha, dan definisi
maupun contoh macam
biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar,
struktur dan kondisi
persaingan, serta
kelebihan dan
kekurangan masingmasing sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
laporan perhitungan
pulang pokok (BEP)
maupun hasil
pemasarans
berdasarkan neraca
positif dan laporan nilai
jual untuk melatih
375
Kompetensi
Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sikap jujur, disiplin,
dan tanggung jawab.
376
SILABUS MATA PELAJARAN PRAPRODUK (KERAJINAN)
Satuan Pendidikan
: SMA
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: XII Kerajinan
:
9. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
10. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
11. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
12. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan
dan kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
377
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerajinan di
wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.10 Menunjukka
n motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
kerajinan dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya.
2.11 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri,
dan mandiri
dalam
memperkenalka
n produk
kerajinan di
wilayah
378
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha.
2.12 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif,
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan membuat
karya kerajinan
di wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat
usaha.
379
Kompetensi Dasar
(KD)
3.3 Memahami
desain produk
dan
pengemasan
produk
kerajinan
fungsi hias
dari berbagai
bahan limbah
berdasarkan
konsep
berkarya dan
peluang usaha
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
4.3 Mendesain
produk dan
pengemasan
produk
kerajinan
fungsi hias
dari bahan
limbah
berdasarkan
konsep
Materi Pokok
Pembelajaran
Produk kerajinan
fungsi hias dari bahn
limbah dan
pengemasannya,
meliputi :
1. Pengertian
kerajinan fungsi
hias dari bahan
limbah (kulit telur,
batok kelapa,
kerang, dll)
sebagai hiasan
(hiasan dinding,
hiasan gantung,
interior/eksterior
ruang, dll)
2. Aneka produk
kerajinan dari
bahan limbah
sebagai fungsi
hias
3. Fungsi hias dari
produk kerajinan
bahan limbah
4. Unsur estetika
dan ergonomis
produk kerajinan
5. Motif ragam hias
pada kerajinan
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media
tentang pengetahuan,
pengamatan bendabenda produk
kerajinan unggulan
dan potensi wilayah
setempat dan
kemungkinan
pengembangan
berbasis kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah, jenis
bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur
pembuatan produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah agar
terbangun rasa ingin
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
Penilaian
Alokasi
Waktu
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
9. Aneka jenis peluang
usaha yang ditemukan
dari bahan limbah yang
dapat digunakan
sebagai kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah
10. Pengetahuan,
peluang usaha, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah.
11. Aspek yang dinilai:
q. Apresiasi:
menunjukkan unsur
ergonomis, keterjualan
dan potensi
pengembangan
r. Keruntutan berpikir :
melalui rekonstruksi
ide penciptaan serta
,menunjukkan
kelemahan dan
kekurangannya
Sumber Belajar
Contoh peluang
usaha kerajinan
dari bahan limbah
sebagai hias
fungsional
Aneka bahan
untuk kerajinan
fungsi hias dari
bahan
limbah(kulit telur,
batok kelapa,
kerang, dll).
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan desain
produksi dan
380
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
berkarya dan
fungsi hias dari
peluang usaha
bahan limbah
dengan
6. Teknik pembuatan
pendekatan
benda kerajinan
budaya
fungsi hias dari
setempat dan
bahan limbah
lainnya.
7. Pengemasan
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah
8. Desain produk
aneka produk
kerajinan dari
bahan limbah
sebagai fungsi
hias
9. Unsur estetika
dan ergonomis,
praktis dan
marketable desain
produk kerajinan
10. Peluang usaha,
pengembangan ide
dan resiko usaha
produk kerajinan
11. Menganalisis
keberhasilan dan
kegagalan peluang
usaha dan
memetakan
Pembelajaran
 Melakukan diskusi
Penilaian
s. Laporan Kegiatan;
mempresentasikan
secara oral maupun
tulisan dan gambar
pengembangan ide
dasar penciptaan
t. Perilaku; kemampuan
menjelaskan secara
jujur, terbuka dan
bertanggungjawab
hasil pembelajaran.
tentang aneka produk
yang berkaitan
dengan fungsi
produk, bahan dasar,
alat, teknik, dan
prosedur pembuatan
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah,
serta mengidentifikasi
peluang usaha dan
keberhasilan dan
kegagalan usaha yang
berkembang di sentra Penilaian Pengamatan,
tentang:
penjualan produk
10. Pengetahuan
kerajinan, agar
peluang usaha, bahan,
terbangun rasa ingin
alat, teknik, dan proses
tahu sehingga dapat
pembuatan produk
mensyukuri anugerah
kerajinan kerajinan
Tuhan.
fungsi hias dari bahan
 Menggali informasi
limbah yang ada di
yang berkaitan
lingkungan wilayah
dengan kerajinan
setempat
fungsi hias dari
11.
Mengevaluasi hasil
bahan limbah dan
penemuan peluang
usaha kerajinan
usaha kerajinan
fungsi hias dari
kerajinan fungsi hias
bahan limbah yang
dari bahan limbah
berkembang di
12.
Aspek yang dinilai:
wilayah setempat.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengemasan
produk kerajinan
dari bahan limbah
dengan
pendekatan
budaya setempat.
381
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
peluang usaha
 Melakukan
produk kerajinan
konsultasi dengan
12.
Pemanfaatan
guru dan sumber
peluang secara
belajar lainnya dalam
kreatif dan inovatif
membuat rancangan
merancang
gagasan (desain)
kelayakan desain
produk kerajinan
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah untuk
menemukan konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang pengetahuan
motif ragam hias
daerah, bahan, alat ,
teknik dan prosedur
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dan nilai
kesejarahan, nilai
spiritual dan nilai
keterjualan karya
kerajinan dari bahan
limbah, termasuk
mengidentifikasi
peluang usaha dan
keberhasilan dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Produk,
tentang:
12. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
peluang usaha produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah
13. Pembuatan usaha
dan produk serta
pengemasan produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
14. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
382
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kegagalan usaha
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
yang ada di wilayah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap
santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah yang dibuatnya
15. Aspek yang dinilai
j. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
k. Produk jadinya 35%
- Uji produk
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
l. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan
peninggalan
kerajinan potensi
wilayahnya tentang
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
383
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
termasuk memetakan
peluang usaha dan
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
produk kerajinan
tersebut yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi
model produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
dan mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan
rasa syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh
pengrajin
 Melakukan
eksperimen terhadap
berbagai bahan
limbah yang ada
dilingkungan sekitar
dan mengembangkan
384
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
teknik berdasarkan
sifat dan bentuk
bahan yang akan
digunakan sebagai
produk dan
menampilkan semua
hasil temuan dalam
buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta
didik, kawan, dan
guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah dan
pengemasannya
berdasarkan
orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
385
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses pembuatan
produk dan
pengemasannya
dengan tampilan
menarik terhadap
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
jenis, bahan, dan
penyajian/pengemas
an produk
pengolahan makanan
khas daerah
setempat yang
dimodifikasi dari
bahan nabati dan
hewani, termasuk
386
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pemetaan peluang
serta keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha karya
kerajinan tersebut di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/mengu
ji hasil pembuatan
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah dan
yang mempunyai
nilai jual untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
3.3 Menganalisis
proses produksi
usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah di
wilayah
setempat
melalui
Mendesain proses
Mengamati:
produksi kerajinan
 Melakukan
fungsi hias, meliputi :
pengamatan dengan
10.
Pengertian
cara membaca dan
proses produksi
menyimak dari kajian
kerajinan fungsi
literatur/media dan
hias dari bahan
artefak kerajinan
limbah yang ada di
setempat tentang
lingkungan sekitar
proses produksi
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
7. Aneka jenis sumber
daya kerajinan
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
yang dapat digunakan
4 jam
pelajaran
Gambar atau film
sumber daya
kerajinan
kerajinan fungsi
hias dari bahan
limbah dan proses
produksi produk
387
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengamatan dari 11.
Proses
(teknik, bahan, alat,
berbagai
produksi pada
jenis dan kualitas
sumber.
sentra/usaha
produk/jasa) dan
kerajinan fungsi
ketentuan
hias (teknik
keselamatan kerja
4.4
Mendesain
pemilihan dan
yang dibutuhkan
proses produksi
penyiapan sarana
dalam mendukung
usaha kerajinan
produksi, teknik
proses produksi
fungsi hias dari
pemrosesan)
pembuatan produk
berb agai bahan 12.
Menetapkan
kerajinan fungsi hias
limbah
desain proses
dari bahan limbah
berdasarkan
produksi kerajinan
agar terbangun rasa
identifikasi
fungsi hias
ingin tahu dan
kebutuhan
berdasarkan
menunjukkan
sumber daya
prosedur berkarya
motivasi internal.
dan prosedur
(jenis, manfaat,
berkarya dengan
teknik budidaya,
Menanya:
pendekatan
dan pengemasan)
 Menggali informasi
budaya setepat
13.
Merancang
yang berkaitan
dan lainnya.
aliran proses
dengan proses
produksi
produksi (teknik,
14.
Langkah
bahan, alat, jenis dan
keselamatan kerja
kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
yang dibutuhkan
dalam mendukung
pembuatan kerajinan
fungsi hias dari
Penilaian
sebagai produk
kerajinan
8. Pengetahuan proses
produksi kerajinan
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
9. Aspek yang dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan berpikir
g. Laporan Kegiatan
h. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
5. Pengetahuansumber
daya kerajinan fungsi
hias dari bahan limbah
dan proses produksi
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
6. Aspek yang dinilai:
k. Kerincian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerajinan
kerajinan fungsi
hias dari bahan
limbah dengan
berbagai teknik
berproduk.
Aneka bahan
untuk kerajinan
kerajinan fungsi
hias dari bahan
limbah.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan proses
produksi
pembuatan
388
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
bahan limbah yang
berkembang di
wilayah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun
rasa ingin tahu dan
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang aneka produk
yang berkaitan
dengan proses
produksi pembuatan
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar
lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain)
aliran proses
produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan
kualitas produk/jasa)
l. Ketepatan
pengetahuan
m. Pilihan kata
n. Keativitas bentuk
laporan
o. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah
dengan
pendekatan
budaya setempat.
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Produk,
tentang:
9. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
10. Pembuatan produk
dan pengemasan produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
389
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
yang berkaitan
dengan pembuatan
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
untuk menemukan
konsep proses
produksi
11. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah yang
dibuatnya
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan
teknik wawancara
tentang pengetahuan
sumber daya dan
proses produksi yang
mempunyai nilai
keterjualan
(marketable)
pembuatan kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah yang
ada di wilayah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, bersikap
santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
12. Aspek yang dinilai
g. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
- Ketepatan desain
terhadap produk jadi
h. Produk jadi: 35%
- Uji layak produk
produksi
- Kemasan
390
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
standar dan aliran
proses produksi
(teknologi proses,
bahan, alat, jenis dan
kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan
keselamatan kerja
yang digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan proses
produksi berproduk
dalam bentuk gambar
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri daloam
berproduk
- Disiplin dalam
mengerjekan tugas
sesuai denganm
aturan dan
keselamatan kerja
- Tanggung jawab
terhadap proses kerja,
menyiapkan alat dan
memelihara peralatan,
mampu
,mengutarakan
kelemhan ciptaan
produk serta
menerima kritik dan
saran
391
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan
fungsi hias fungsi
dari bahan limbah
dan pengemasannya
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan sumber
daya dan prosedur
berproduk dengan
pendekatan budaya
setepat dan lainnya
dengan.orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan sumber
daya dan proses
produksi pembuatan
produk dan
pengemasannya
dengan tampilan
menarik terhadap
392
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
mempresentasikan di
kelas.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
standar dan aliran
proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa) dan
ketentuan
keselamatan kerja
pada produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
393
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mengevaluasi/mengu
ji hasil pembuatan
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berproduk.
3.2 Memahami
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah
4.5 Mencipta
karya kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah yang
berkembang di
wilayah
Sumber daya
kerajinan fungsi
hias, meliputi :
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
10. Pengelelolaan
literatur/media, dan
sumberdaya usaha
hasil temuan
dikenal dengan
pengamatan terhadap
istilah 6M, yakni
pembuatan dan
Man (manusia),
produksi kerajinan
Money (uang),
tentang pengetahuan
Material (bahan),
kerajinan fungsi hias
Machine
dari bahan limbah,
(peralatan),
jenis bahan dasar,
Method (cara kerja)
alat, teknik, dan
dan Market (pasar)
prosedur pembuatan
pada usaha
produk kerajinan
kerajinan fungsi
hias dari bahan
hias
limbah agar
11. Identifikasi
terbangun rasa ingin
kebutuhan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
6. Aneka jenis bahan
tekstil yang dapat
digunakan sebagai
produk kerajinan
fungsi hias dari bahan
limbah
7. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
8. Aspek yang dinilai:
4 jam
pelajaran
(2 mgu x 2
jp)
Contoh produk
kerajinan fungsi
hias dari bahan
limbah (kulit telur,
batok kelapa,
kerang, dll)
sebagai hias
fungsional (hiasan
dinding, hiasan
gantung,
interior/eksterior
ruang, dll)
Aneka bahan
untuk kerajinan
394
Kompetensi Dasar
(KD)
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur.
Materi Pokok
sumberdaya pada
usaha kerajinan
fungsi hias
12. Praktek
pembuatan
kerajinan fungsi
hias berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan, peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik, dan pengemasan)
13. Penerapan
keselamatan kerja
Pembelajaran
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi
yang berkaitan
dengan kerajinan
hias fungsional dari
bahan limbah dan
usaha kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah yang
berkembang di
wilayah setempat.
 Melakukan diskusi
tentang resiko
keberhasilan,
kegagalan dan
keselamatan kerja,
aneka produk yang
berkaitan dengan
fungsi produk, bahan
dasar, alat, teknik,
dan prosedur
pembuatan kerajinan
fungsi hias serta
potensi jual, dari
bahan limbah agar
terbangun rasa ingin
Penilaian
a. Produk jadi: 35%
- Uji layak produk
produksi
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
b. Sikap 15%
- Mandiri daloam
berproduk
- Disiplin dalam
mengerjekan tugas
sesuai denganm
aturan dan
keselamatan kerja
- Tanggung jawab
terhadap proses kerja,
menyiapkan alat dan
memelihara peralatan,
mampu
,mengutarakan
kelemhan ciptaan
produk serta
menerima kritik dan
saran
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
fungsi hias dari
bahan limbah
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sumber daya
kerajinan fungsi
hias dari bahan
limbah dengan
pendekatan
budaya setempat.
Penilaian Pengamatan,
tentang:
395
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tahu sehingga dapat
10. Pengetahuan,
mensyukuri anugerah
bahan, alat, teknik, dan
Tuhan.
proses pembuatan
produk kerajinan fungsi
 Melakukan konsultasi
hias yang ada di
dalam berproduk
lingkungan wilayah
dengan guru dan
setempat
sumber belajar
11. Mengevaluasi/meng
lainnya terhadap
uji hasil produk
rencana pembuatan
kerajinan tekstil
kerajinan fungsi hias
12. Aspek yang dinilai:
dari bahan limbah
p. Kerincian
yang ada di wilayah
q. Ketepatan
setempat.
pengetahuan
r. Pilihan kata
Mengumpulkan Data
s. Keativitas bentuk
 Melakukan kegiatan
laporan
observasi dengan
t. Perilaku
teknik wawancara
tentang pengetahuan
motif ragam hias
Penilaian Kinerja/
daerah, bahan, alat ,
Pembuatan Produk,
teknik dan prosedur
tentang:
pembuatan produk
Rancangan gagasan
kerajinan fungsi hias 9.
dalam
bentuk gambar
dari bahan limbah
skets/tertulis untuk
serta tentang
kegiatan pembuatan
keberhasilan dan
produk kerajinan fungsi
kegagalan wirausaha
hias dari bahan limbah
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
396
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
yang ada di wilayah
10. Pembuatan produk
setempat agar
dan pengemasan produk
terbangun rasa ingin
kerajinan fungsi hias
tahu, bersikap
dari bahan limbah
santun,
dengan cara/teknik dan
bangga/cinta tanah
prosedur yang tepat
air dan bersyukur
11. Laporan portofolio
sebagai warga
dalam berbagai bentuk
bangsa.
seperti tulisan, foto dan
 Menyusun data visual
gambar yang
tentang potensi
mendeskripsikan
kerajinan yang dapat
pengetahuan, bahan,
dikembankan
alat, teknik, dan proses
menjadi kerajinan
pembuatan dengan
produk masal, serta
tampilan menarik
data ekonomi yang
terhadap produk
dapat
kerajinan fungsi hias
diimplementadsikan
dari bahan limbah yang
ke dalam penciptaan
dibuatnya
produk desain
12. Aspek yang dinilai
kerajinan.
j. Proses pembuatan
50% adalah
Mengasosiasi
kemampuan mengolah
bahan dasar menjadi
 Menyimpulkan dan
produk kertajinan
membuat laporan
berdasarkan desain
hasil
atau rancangan yang
pengamatan/kajian
diajukan. Proses ini
literatur dan
meliputi:
pengamatan terhadap
397
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kerajinan produk di
lingkunghan sekitar
untuk dikembangan,
tentang pengetahuan,
bahan, alat , teknik,
dan proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
yang ada
dilingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi
model produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
dan mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan
rasa syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh
pengrajin
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Ide gagasan dalam
bentuk tuloisan,
gambar maupun
presesntasi oral.
- Kreativitas
kemampuan
mngubah,
memodifikadsi dan
menciptakan hal yang
baru
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
kemampuan
melaksanakan gambar
kerja berdasarkan
desain yang diajukan
k. Produk jadinya 35%
- Uji produk, kelayakan
produk, nilainjual
produk
- Kemasan,
kemenarikan,
kepraktisan, proteksi
dan kekuatan.
- Kreativitas
penampilan akhi9r
(finishing touch)
398
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Melakukan
ekprerimen terhadap
berbagai bahan dan
teknik yang akan
digunakan sebagai
produk dan
menampilkan semua
hasil temuan dalam
buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta
didik, kawan, dan
guru).
 Membuat produk
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
dan pengemasannya
dengan cara/teknik
dan prosedur yang
tepat dengan
menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Presentasi, ujud jadi
yang mampu menarik
minat
l. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
399
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses pembuatan
produk dan
pengemasannya
dengan tampilan
menarik terhadap
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
400
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
pembuatan kerajinan
fungsi hias dan
bahan limbah.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/mengu
ji hasil pembuatan
produk kerajinan
fungsi hias dari
bahan limbah untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berproduk.
 Menyusun bahan
presentasi hasil
kerajinan fungsi hias
dari bahan limbah
sesuai dengan
standar proses dan
fasilitas penunjang
kerajinan fungsi hias.
Proposal usaha
Mengamati:
3.4 Memahami
kerajinan fungsi hias  Melakukan
pembuatan
dari berbagai bahan
pengamatan dengan
proposal usaha
limbah meliputi:
cara membaca dan
kerajinan fungsi
1. Pengertian proposal
menyimak dari kajian
hias dari
usaha
literatur/media
Penilaian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
7. Pemahaman aspek
pengelolaan usaha
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4 jam
pelajara
n (2
Gambar/film/cerit
a tentang prospek
usaha yang
bergerak di bidang
kerajinan
401
Kompetensi Dasar
(KD)
berbagai bahan
limbah.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
2. Sitematika
penyusunan
proposal usaha
3. Membuat proposal
usaha
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar
dan pemasaran,
aspek produksi dan
aspek keuangan)
pada usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah agar
terbangun rasa ingin
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal.
berdasarkan analisis
prospek usaha
8. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dari berbagai bahan
limbah
9. Aspek yang dinilai:
i. Apresiasi
j. Keruntutan berpikir
k. Laporan Kegiatan
l. Perilaku
4.6 Membuat
proposal dan
mempraktekkan
usaha kerajinan Proposal usaha
fungsi hias dari disusun berdasarkan
berbagai bahan :
limbah.
a. Deskripsi
perusahaan
 Deskripsi umum
 Riwayat
dan
dokumen
 Visi,
misi
dan
Menanya:
tujuan
 Menggali informasi
 Jenis usaha
yang berkaitan
 Produk
yang
dengan pengertian
dihasilkan
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
b. Pasar
dan
perusahaan, pasar
pemasaran
dan pemasaran,
 Gambaran
aspek produksi dan
lingkungan usaha
aspek keuangan)
 Kondisi
pasar
pada usaha kerajinan
(pasar
sasaran,
fungsi hias dari
Penilaian Pengamatan,
tentang:
5. Pengetahuan prospek
usaha dan
pengelolaan usaha
serta aspek
pembuatan proposal
wirausaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
Alokasi
Waktu
mgu x 2
jp
Sumber Belajar
khususnya
kerajinan
kerajinan fungsi
hias dari berbagai
bahan limbah
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan pedoman
pembuatan
proposal produksi
kerajinan fungsi
hias dari berbagai
bahan limbah di
lingkungan
setempat
402
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
peluang pasar dan
berbagai bahan
estimasi
pangsa
limbah sehingga
pasar)
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Rencana

Melakukan diskusi
pemasaran
tentang pengertian
(Penetapan
proposal usaha,
harga,strategi
sistematika proposal
pemasaran
dan
usaha (deskripsi
estimasi penjualan)
perusahaan, pasar
dan pemasaran,
c. Aspek produksi
aspek produksi dan
 Analisa
lokasi
aspek keuangan)
usaha
pada usaha kerajinan
fungsi hias dari
 Fasilitas
dan
berbagai bahan
peralatan produksi
limbah agar
 Kebutuhan bahan
terbangun rasa ingin
baku
tahu sehingga
 Kebutuhan tenaga
bangga/cinta pada
kerja
tanah air.
 Proses produksi
 Kapasitas produksi  Melakukan diskusi
tentang pembuatan
 Struktur
biaya
proposal usaha untuk
produksi
memahami konsep.
d. Aspek keuangan
 Tahapan
pelaksanaan
Mengumpulkan Data
 Melakukan
wawancara tentang
pengertian proposal
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
6.
Aspek yang dinilai:
k. Kerincian
l. Ketepatan
pengetahuan
m. Pilihan kata
n. Keativitas bentuk
laporan
o.Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Produk,
tentang:
11. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
usaha kerajinan fungsi
hias dari berbagai
bahan limbah
12. Pembuatan usaha
kerajinan fungsi hias
dari berbagai bahan
limbah dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
13. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
403
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
 Biaya pra investasi
 Biaya investasi
 Biaya pemasaran,
administrasi
dan
umum
 Sumber
pembiayaan
dan
penggunaan dana
 Proyeksi laba rugi
 Proyeksi aliran kas
 Analisis
manfaat
financial usaha
usaha, sistematika
proposal usaha
(deskripsi
perusahaan, pasar
dan pemasaran,
aspek produksi dan
aspek keuangan)
pada usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Melakukan
penghitungan
permodalan dan
pembiayaan usaha
kerajinan fungsi hias
dari berbagai bahan
limbah
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap produk
kerajinan kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan limbah
yang dibuatnya
14. Aspek yang dinilai
g. Proses pembuatan
50% adalah
kemampuan mengolah
bahan dasar menjadi
produk kertajinan
berdasarkan desain
atau rancangan yang
diajukan. Proses ini
meliputi:
- Ide gagasan dalam
bentuk tuloisan,
gambar maupun
presesntasi oral.
- Kreativitas
kemampuan
mngubah,
memodifikadsi dan
menciptakan hal yang
baru
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
404
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar
dan pemasaran,
aspek produksi dan
aspek keuangan)
pada usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah untuk melatih
sikap jujur, kerja
keras, dan tanggung
jawab
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan yang
mendeskripsikan
pengertian proposal
usaha, sistematika
proposal usaha
(deskripsi
perusahaan, pasar
dan pemasaran,
aspek produksi dan
aspek keuangan)
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kemampuan
melaksanakan gambar
kerja berdasarkan
desain yang diajukan
m. Produk jadinya 35%
- Uji produk, kelayakan
produk, nilainjual
produk
- Kemasan,
kemenarikan,
kepraktisan, proteksi
dan kekuatan.
- Kreativitas
penampilan akhir
(finishing touch)
- Presentasi, ujud jadi
yangmampu menarik
minat
h. Produk jadinya 35%
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
405
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pada usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan
prosedural
 Membuat laporan
penghitungan
permodalan dan
pembiayaan usaha
usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar
dan pemasaran,
406
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
aspek produksi dan
aspek keuangan)
pada usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah yang
diperolehnya
 Memaparkan hasil
penghitungan
permodalan dan
pembiayaan usaha
usaha kerajinan
fungsi hias dari
berbagai bahan
limbah
3.5 Memahami
desain produk
dan
pengemasan
karya
kerajinan
fungsi pakai
dari berbagai
bahan limbah
berdasarkan
konsep
berkarya dan
peluang usaha
Produk kerajinan
fungsi pakai dari
bahan limbah,
meliputi :
8. Pengertian desain
dalam kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah dengan
berbagai teknik
konstruksi (jahit,
jahit aplikasi,
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media
tentang pengetahuan
kerajinan fungsi
pakai dari bahan
limbah, jenis bahan
dasar, alat, teknik,
dan prosedur
pembuatan produk
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
7. Aneka jenis bahan
limbah tekstil yang
dapat digunakan
sebagai produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah
8. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
Contoh produk
kerajinan fungsi
pakai dari bahan
limbah dengan
berbagai teknik
konstruksi (jahit,
jahit aplikasi,
makrame, tenun,
tapestry, dll).
407
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
makrame, tenun,
tapestry, dll)
9. Aneka produk
kerajinan fungsi
pakai
10.
Fungsi produk
4.7 Mendesain
kerajinan fungsi
produk dan
pakai dari
pengemasan
berbagai bahan
produk
limbah
kerajinan
11.
Unsur estetika
fungsi pakai
dan ergonomis
dari berbagai
produk kerajinan
bahan limbah
berdasarkan
fungsi pakai dari
konsep
berbagai bahan
berkarya dan
limbah
peluang usaha
12.
Motif ragam
dengan
hias pada
pendekatan
kerajinan fungsi
budaya
pakai dari
setempat dan
lainnya.
berbagai bahan
limbah
13.
Teknik
pembuatan benda
kerajinan fungsi
pakai dari
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya.
Pembelajaran
kerajinan fungsi
pakai dari bahan
limbah agar
terbangun rasa ingin
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
Penilaian
pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah
9. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku
 Melakukan diskusi
tentang aneka produk
Penilaian Pengamatan,
yang berkaitan
tentang:
dengan fungsi
Pengetahuan,
produk, bahan dasar, 1.
bahan,
alat, teknik, dan
alat, teknik, dan
proses pembuatan
prosedur pembuatan
produk kerajinan fungsi
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
pakai dari berbagai
bahan limbah yang ada
bahan limbah agar
di lingkungan wilayah
terbangun rasa ingin
setempat
tahu sehingga dapat
Mengevaluasi/meng
mensyukuri anugerah 2.
uji
hasil
produk fungsi
Tuhan.
pakai dari berbagai
 Menggali informasi
bahan limbah
yang berkaitan
3.
Aspek yang dinilai:
dengan kerajinan
a.
Kerincian
fungsi pakai dari
b. Ketepatan
berbagai bahan
pengetahuan
limbah dan usaha
c.
Pilihan kata
kerajinan fungsi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Aneka bahan
untuk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan desain
produksi dan
pengemasan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah dengan
pendekatan
budaya setempat.
408
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
berbagai bahan
pakai dari berbagai
bahan limbah yang
limbah
berkembang di
14.
Pengemasan
wilayah setempat.
produk kerajinan
 Melakukan konsultasi
fungsi pakai dari
dalam berproduk
berbagai bahan
dengan guru san
limbah
sumber belajar
15.
Peluang usaha
lainnya terhadap
rencana produk yang
kerajinan fungsi
akan dibuat.
pakai dari bahan
limbah
Mengumpulkan Data
16.
Mengembangka  Melakukan kegiatan
n ide dan peluang
observasi dengan
usaha kerajinan
teknik wawancara
tentang pengetahuan
fungsi pakai dari
motif ragam hias
bahan limbah
daerah, bahan, alat ,
17.
Menganalisis
teknik dan prosedur
keberhasilan dan
pembuatan produk
kegagalan peluang
kerajinan fungsi
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
pakai dari bahan
bahan limbah serta
tentang keberhasilan
limbah
dan kegagalan
18.
Memetakan
wirausaha kerajinan
peluang usaha
fungsi pakai dari
kerajinan fungsi
berbagai bahan
limbah yang ada di
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
d. Keativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Produk,
tentang:
9.
Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah
10. Pembuatan produk
dan pengemasan produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
11. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
409
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pakai dari bahan
limbah
wilayah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, bersikap
santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.
tampilan menarik
terhadap produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah yang dibuatnya
12. Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan
50% adalah
kemampuan
mengolah bahan
dasar menjadi produk
kertajinan
berdasrkan desain
atau rancangan yang
diajukan. Proses ini
meliputi:
- Ide gagasan dalam
bentuk tuloisan,
gambar maupun
presesntasi oral.
- Kreativitas
kemampuan
mngubah,
memodifikadsi dan
menciptakan hal yang
baru
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
kemampuan
melaksanakan gambar
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
prospek pebgelolaan
usaha kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah berdasarkan
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi hias
dari berbagai bahan
limbah yang ada
dilingkungan wilayah
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
410
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
setempat atau
nusantara.
 Mengamati dan
menganalisa prfospek
usaha dan
pengelolaan usaha
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah sesuai
dengan aturan yang
telah ditetapkan
 Melakukan
ekprerimen terhadap
berbagai bahan dan
teknik yang akan
digunakan dalam
penyusunan usaha
dan menampilkan
semua hasil temuan
dalam buku
rancangan (ditempel
dan diberi komentar,
peserta didik, kawan,
dan guru).
 Membuat rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
proposal usaha
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerja berdasarkan
desain yang diajukan
b. Produk jadinya 35%
- Uji produk, kelayakan
produk, nilainjual
produk
- Kemasan,
kemenarikan,
kepraktisan, proteksi
dan kekuatan.
- Kreativitas
penampilan akhi9r
(finishing touch)
- Presentasi, ujud jadi
yangmampu menarik
minat
c. Produk jadinya 35%
- Uji produk
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
d. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
411
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah dan
pengemasannya
berdasarkan
orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses pembuatan
produk dan
pengemasannya
dengan tampilan
menarik terhadap
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
412
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mempresentasikan di
kelas.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengelolaan proses
produksi (teknologi
proses, bahan, alat),
dan keselamatan
kerja pada
pengolahan bahan
pangan nabati dan
hewani menjadi
produk kesehatan,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/mengu
ji hasil pembuatan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
413
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
limbah untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berproduk.
3.7 Menganalisis
proses produksi
usaha kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah di
wilayah
setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai
sumber.
4.8
Mendesain
proses produksi
usaha kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya
dan prosedur
Mendesain proses
produksi kerajinan
fungsi pakai dari
bahan limbah,
meliputi :
4. Pengertian proses
produksi dan
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung
proses produksi.
5. Proses produksi
pembuatan
kerajinan fungsi
pakai bahan
limbah dengan
berbagai teknik
pembuatan benda
kerajinan fungsi
pakai dari
berbagai bahan
limbah
6. Menetapkan
desain proses
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media
tentang pengetahuan
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung proses
produksi pembuatan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah agar
terbangun rasa ingin
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal,
serta mencatat
ketentuan
keselamatan keraj
yang harus
diperhatikan.
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
7. Aneka jenis bahan
limbah yang dapat
digunakan sebagai
produk kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah
8. Pengetahuan
modifikasi, bahan, alat,
teknik, dan proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah
9. Aspek yang dinilai:
i. Apresiasi
j. Keruntutan berpikir
k. Laporan Kegiatan
l. Perilaku
Gambar atau film
proses produksi
produk kerajinan
limbah fungsi
pakai dari
berbagai bahan
limbah dengan
berbagai teknik
berproduk.
Aneka bahan
untuk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
414
Kompetensi Dasar
(KD)
berkarya dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
produksi kerajinan
Penilaian Pengamatan,
fungsi pakai
Menanya:
tentang:
bahan limbah
 Melakukan diskusi
7. Pengetahuan teknik
berdasarkan
tentang aneka produk
modifikasi, bahan, alat,
prosedur berkarya
yang berkaitan
teknik, dan proses
(jenis, manfaat,
dengan proses
pembuatan produk
teknik, dan
produksi pembuatan
kerajinan dari bahan
pengemasan)
kerajinan fungsi
alam yang ada di
4. Langkah
pakai dari berbagai
lingkungan wilayah
keselamatan kerja
bahan limbah agar
setempat dan
5. Perancangan
terbangun rasa ingin
pengembamngannya
promosi penjualan
tahu sehingga dapat
dalam penciptaan karya
produk
mensyukuri anugerah
sen I monumental.
Tuhan.
8. Mengevaluasi/menguji
 Menggali informasi
hasil produk kerajinan
yang berkaitan
fungsi pakai dari
dengan sumber daya
berbagai bahan limbah
dukung dan proses
produksi kerajinan
9.
Aspek yang dinilai:
fungsi pakai dari
i. Kerincian
berbagai bahan
j. Ketepatan
limbah yang
pengetahuan
berkembang di
k. Pilihan kata
wilayah setempat
l. Keativitas bentuk
sehingga dapat
laporan Perilaku
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan
konsultasi dalam
berkarya dengan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan proses
produksi dan
pengemasan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah dengan
pendekatan
budaya setempat.
415
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
guru dan sumber
belajar lainnya
terhadap rencana
produk yang akan
dibuat.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan
teknik wawancara
tentang pengetahuan
sumber daya dan
proses produksi
pembuatan kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah yang ada di
wilayah setempat
agar terbangun rasa
ingin tahu, bersikap
santun,
bangga/cinta tanah
air dan bersyukur
sebagai warga
bangsa.


Mengasosiasi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Produk,
tentang:
9. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah
10. Pembuatan produk
dan pengemasan
produk kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah dengan
cara/teknik dan
prosedur yang tepat
11. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan bahan,
alat, teknik, dan proses
pembuatan dengan
tampilan menarik
terhadap produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah yang dibuatnya
416
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah yang
ada dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan proses
produksi berproduk
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan
fungsi pakai fungsi
dari berbagai bahan
limbah dan
pengemasannya
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan sumber
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
12. Aspek yang dinilai
g. Proses pembuatan 50%
adalah kemampuan
mengolah bahan dasar
menjadi produk
kertajinan berdasrkan
desain atau rancangan
yang diajukan. Proses
ini meliputi:
- Ide gagasan dalam
bentuk tuloisan,
gambar maupun
presesntasi oral.
- Kreativitas
kemampuan
mngubah,
memodifikadsi dan
menciptakan hal yang
baru
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
kemampuan
melaksanakan gambar
kerja berdasarkan
desain yang diajukan
n. Produk jadinya 35%
- Uji produk, kelayakan
produk, nilai jual
produk
417
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
daya dan prosedur
berproduk dengan
pendekatan budaya
setepat dan lainnya
dengan.orisinalitas
ide yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
h.
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses pembuatan
produk dan
pengemasannya
dengan tampilan
menarik terhadap
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah yang
dibuatnya sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural, serta
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kemasan,
kemenarikan,
kepraktisan, proteksi
dan kekuatan.
- Kreativitas
penampilan akhi9r
(finishing touch)
- Presentasi, ujud jadi
yangmampu menarik
minat
Produk jadinya 35%
- Uji produk
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
418
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mempresentasikan di
kelas.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja
dan promosi
penjualan pada
pembuatan produk
kesehatan dari bahan
nabati dan hewani
daerah setempat
 Mempresentasikan
dengan tujuan unutk
mengevaluasi/mengu
ji hasil pembuatan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berproduk.
419
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Sumber daya
kerajinan fungsi
pakai dari bahan
limbah, meliputi :
6. Pengelelolaan
sumberdaya
usaha dikenal
dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan),
4.9 Mencipta
Method (cara
karya
kerja) dan Market
kerajinan
(pasar) pada
fungsi pakai
usaha kerajinan
dari berbagai
fungsi pakai dari
bahan limbah
bahan limbah
7. Identifikasi
yang
kebutuhan
berkembang di
sumberdaya pada
wilayah
usaha kerajinan
setempat dan
fungsi pakai dari
lainnya sesuai
bahan limbah
3.6 Memahami
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
usaha kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah.
Pembelajaran
Mengamati:
 Melakukan
pengamatan dengan
cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media
tentang pengetahuan
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah, jenis
bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur
pembuatan produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah agar
terbangun rasa ingin
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal,
serta mencatat
ketentuan
keselamatan kerja
yang harus
diperhatikan.
Menanya:
Penilaian
Alokasi
Waktu
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
7. Aneka bahan limbah
yang dapat digunakan
sebagai produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah
8. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah
9. Aspek yang dinilai:
i. Apresiasi
j. Keruntutan berpikir
k. Laporan Kegiatan
l. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
7. Pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan proses
Sumber Belajar
Contoh produk
kerajinan tekstil
dengan berbagai
teknik (ikat celup,
batik, sulam, dll).
Aneka bahan
untuk kerajinan
tekstil.
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sumber daya
produk kerajinan
limbah tekstil
dengan
420
Kompetensi Dasar
(KD)
teknik dan
prosedur.
Materi Pokok
Pembelajaran
8. Praktek kerajinan  Melakukan diskusi
fungsi pakai dari
tentang aneka produk
bahan limbah
yang berkaitan
berdasarkan
dengan fungsi
kebutuhan
produk, bahan dasar,
sumberdaya
alat, teknik, dan
(bahan, peralatan,
prosedur pembuatan
keterampilan
kerajinan fungsi
bekerja & pasar)
pakai dari berbagai
dan prosedur
bahan limbah agar
yang
terbangun rasa ingin
ditetapkannya
tahu sehingga dapat
(jenis, manfaat,
mensyukuri anugerah
teknik, dan
Tuhan.
pengemasan)
 Menggali informasi
yang berkaitan
dengan kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah dan usaha
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah yang
berkembang di
wilayah setempat.
 Melakukan
konsultasi dalam
berproduk dengan
guru san sumber
belajar lainnya
Penilaian
pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
limbah yang ada di
lingkungan wilayah
setempat
8. Mengevaluasi/menguji
hasil produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah
9.
Aspek yang dinilai:
k. Kerincian
l. Ketepatan
pengetahuan
m. Pilihan kata
n. Keativitas bentuk
laporan
o.Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pendekatan
budaya setempat.
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Produk,
tentang:
9. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
produk kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah
421
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
terhadap rencana
produk yang akan
dibuat
10. Pembuatan produk
dan pengemasan produk
kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan
Mengumpulkan Data
limbah dengan
 Melakukan kegiatan
cara/teknik dan
observasi dengan
prosedur yang tepat
teknik wawancara
11. Laporan portofolio
tentang pengetahuan
dalam berbagai bentuk
motif ragam hias
seperti tulisan, foto dan
daerah, bahan, alat ,
gambar yang
teknik dan prosedur
mendeskripsikan
pembuatan produk
pengetahuan, bahan,
kerajinan fungsi
alat, teknik, dan proses
pakai dari berbagai
pembuatan dengan
bahan limbah serta
tampilan menarik
tentang keberhasilan
terhadap produk
dan kegagalan
kerajinan fungsi pakai
wirausaha kerajinan
dari berbagai bahan
fungsi pakai dari
limbah yang dibuatnya
berbagai bahan
12. Aspek yang dinilai
limbah yang ada di g.
a. Proses pembuatan
wilayah setempat
50% adalah kemampuan
agar terbangun rasa
mengolah bahan dasar
ingin tahu, bersikap
menjadi produk
santun,
kertajinan berdasrkan
bangga/cinta tanah
desain atau rancangan
air dan bersyukur
yang diajukan. Proses
sebagai warga
ini meliputi:
bangsa.
422
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mencatat dan
menyusun standar
produk dan standar
proses kerajinan
fungsi pakai dari
bahan limbah.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan dan
membuat laporan
hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengetahuan, bahan,
alat , teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah yang
ada dilingkungan
wilayah setempat
atau nusantara.
 Mengamati dan
merekonstruksi
model produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Ide gagasan dalam
bentuk tuloisan,
gambar maupun
presesntasi oral.
- Kreativitas
kemampuan
mngubah,
memodifikadsi dan
menciptakan hal yang
baru
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
kemampuan
melaksanakan gambar
kerja berdasarkan
desain yang diajukan
o.Produk jadinya 35%
- Uji produk, kelayakan
produk, nilai jual
produk
- Kemasan,
kemenarikan,
kepraktisan, proteksi
dan kekuatan.
- Kreativitas
penampilan akhi9r
(finishing touch)
423
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
bahan limbah dan
mengidentifikasi
bahan yang
digunakannya untuk
melatih rasa ingin
tahu, ketelitian, dan
rasa syukur terhadap
anugerah kepandaian
dari Tuhan yang
diberikan oleh
pengrajin
 Melakukan
ekprerimen terhadap
berbagai bahan dan
teknik yang akan
digunakan sebagai
produk dan
menampilkan semua
hasil temuan dalam
buku rancangan
(ditempel dan diberi
komentar, peserta
didik, kawan, dan
guru).
 Membuat produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah dan
pengemasannya
dengan cara/teknik
- Presentasi, ujud jadi
yangmampu menarik
minat
h. Produk jadinya 35%
- Uji produk
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
424
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan prosedur yang
tepat dengan
menunjukkan
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif serta
memperhatikan
kerapihan dan
kebersihan
lingkungannya.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, bahan,
alat, teknik, dan
proses pembuatan
produk dan
pengemasannya
dengan tampilan
menarik terhadap
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah yang
dibuatnya sebagai
425
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja
dan promosi
penjualan pada
pembuatan produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/mengu
ji hasil pembuatan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbah untuk
426
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
memperlihatkan
kejujuran dalam
berproduk.
 Memasarkan hasil
pembuatan produk
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah dengan
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.8 Menganalisis
hasil usaha
kerajinan fungsi
pakai dari
berbagai bahan
limbah
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha.
4.8 Menyajikan
hasil evaluasi
Analisa hasil usaha
kerajinan fungsi
pakai dari berbagai
bahan limbah.
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan
Kelompok/Diskusi,
pengamatan dengan
tentang:
cara membaca dan
4. Analisa hasil usaha
menyimak dari kajian
kerajinan fungsi pakai
literatur/media
dari berbagai bahan
tentang bagaimana
limbah
Kinerja usaha
pelaku usaha
5. Pengetahuan resiko
melakukan analisa
menjalankan usaha dan
dievaluasi
keuangan, laporan
kriteria pengembangan
berdasarkan kriteria
administrasi
dan
usaha kerajinan fungsi
keberhasilan usaha
teknik pengembangan
pakai dari berbagai
usaha,
sebagai
bahan limbah
1. Laporan keuangan
6
jam
pelajaran
Gambar/film/cerit
a tokoh
wirausahawan
yang bergerak di
bidang kerajinan
khususnya
kerajinan fungsi
pakai dari
berbagai bahan
limbah dalam
427
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
usaha kerajinan 2. Penghitungan
fungsi pakai dari
rasio keuangan :
berbagai bahan
 Rasio Likuiditas
limbah
 Rasio
berdasarkan
Rentabilitas
kriteria
 Rasio
keberhasilan
Solvabilitas
usaha.
3. Teknik dan
Rencana
pengembangan
usaha sesuai hasil
evaluasi
Pembelajaran
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin
tahu dan
menunjukkan
motivasi internal.
Penilaian
6. Aspek yang dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan berpikir
g. Laporan Kegiatan
h. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
4. Pengetahuan resiko
Menanya:
usaha dan rencana
 Menggali informasi
pengembangan usaha
yang berkaitan
dari tokoh wirausaha
dengan bagaimana
yang ada di
pelaku usaha
lingkungan wilayah
melakukan analisa
setempat
keuangan, laporan
5.
Menganalisa hasil
administrasi dan
usaha
teknik pengembangan
6.
Aspek yang dinilai:
usaha, sebagai
f. Kerincian
dampak dari
g. Ketepatan
kepedulian terhadap
pengetahuan
mutu proses dan
h.
Pilihan kata
hasil kerja, agar
i. Keativitas bentuk
dapat mensyukuri
laporan
anugerah Tuhan.
j. Perilaku
 Melakukan diskusi
Penilaian
Kinerja/
tentang bagaimana
Pembuatan Produk,
pelaku usaha
tentang:
melakukan analisa
keuangan, laporan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
menjalankan
usaha
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan analisa hasil
usaha produksi
pembuatan
produk kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan
limbahdi
lingkungan
setempat
428
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
administrasi dan
teknik pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan
teknik pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, untuk
memahami konsep.
5. Rancangan gagasan
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan
pertunjukkan
wirausaha
6. Pembuatan skenario
kegiatan pertunjukkan
7. Laporan portofolio
dalam berbagai bentuk
seperti tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan perilaku
wirausaha dari tokoh
wirausaha kerajinan
fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah
dengan tampilan
menarik terhadap
produk kerajinan yang
dibuatnya
8. Aspek yang dinilai
d. Proses rancangan 50%
adalah kemampuan
mengolah bahan dasar
menjadi produk
kertajinan berdasrkan
desain atau rancangan
Mengumpulkan Data
 Melakukan
wawancara tentang
bagaimana pelaku
usaha melakukan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
429
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
analisa keuangan,
laporan administrasi
dan teknik
pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, dan
bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mengumpulkan data
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan
teknik pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja
Mengasosiasi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
yang diajukan. Proses
ini meliputi:
- Ide gagasan dalam
bentuk tuloisan,
gambar maupun
presesntasi oral.
- Kreativitas
kemampuan
mngubah,
memodifikadsi dan
menciptakan hal yang
baru
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
kemampuan
melaksanakan gambar
kerja berdasarkan
desain yang diajukan
e. Produk jadinya 35%
- Uji produk, kelayakan
produk, nilainjual
produk
- Kemasan,
kemenarikan,
kepraktisan, proteksi
dan kekuatan.
- Kreativitas
penampilan akhi9r
(finishing touch)
430
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan
teknik pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, untuk
melatih kerja keras,
dan tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan
teknik pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, melalui
pengumpulan data
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Presentasi, ujud jadi
yangmampu menarik
minat
- teknik dan prosedur
f. Presentasi/pementasa
n 35%
- Uji produk
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
g. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
431
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan yang
mendeskripsikan
bagaimana pelaku
usaha melakukan
analisa keuangan,
laporan administrasi
dan teknik
pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan
hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang bagaimana
pelaku usaha
432
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan
teknik pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja, sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
bagaimana pelaku
usaha melakukan
analisa keuangan,
laporan administrasi
dan teknik
pengembangan
usaha, sebagai
dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan
hasil kerja untuk
melatih sikap jujur,
disiplin, dan
tanggung jawab.
433
434
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (REKAYASA)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK/MA
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: XII Rekayasa
:
9. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
10. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
11. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
12. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan dan
keberagaman
produk rekayasa di
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
435
Kompetensi Dasar
(KD)
wilayah setempat
dan lainnya
sebagai anugerah
Tuhan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
2.5 Menunjukkan
motivasi internal
dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang
keberagaman
produk rekayasa
dan
kewirausahaan di
wilayah setempat
dan lainnya
2.6 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya rekayasa di
wilayah setempat
dan lainnya dalam
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap bekerjasama,
gotong royong,
436
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Produk karya
rekayasa
elektronika praktis
dan
pengemasannya,
meliputi:
13.
Karya
rekayasa
elektronika
praktis
14.
Aneka jenis
produk karya
rekayasa
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengetahuan, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan produk karya
rekayasa elektronika
praktis agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung jawab,
kreatif dan inovatif
dalam memahami
kewirausahaan dan
membuat karya
rekayasa di wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha
3.5 Memahami desain
produk dan
pengemasan karya
rekayasa
elektronika praktis
berdasarkan
konsep berkarya
dan peluang
usaha dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha karya
rekayasa elektronika
praktis di daerah
setempat tentang
aneka jenis produk,
manfaat dan
pengemasan produk
Buku pelajaran,
4 jam
buku refensi yang
pelajaran
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra
usaha/pembuatan
tentang desain
produk dan
pengemasaan
karya rekayasa
437
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
4.10 Mendesain
elektronika
produk dan
praktis
pengemasan karya
(rangkaian
rekayasa
lampu berjalan
elektronika praktis
otomatis, alarm,
berdasarkan
dll)
konsep berkarya
15.
Manfaat
dan peluang
karya rekayasa
usaha dengan
elektronika
pendekatan
praktis
budaya setempat
16.
Teknik
dan lainnya
pengemasan
hasil karya
rekayasa
elektronika
praktis
17.
Peluang
usaha dan
pengembangan
ide peluang
usaha alat
elektronika
praktis
18.
Menganalisis
keberhasilan
dan kegagalan

peluang usaha
dan pemetaan
peluang usaha
karya rekayasa
Pembelajaran
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan aneka jenis karya
rekayasa elektronika
praktis, manfaat dan
pengemasannya yang
berkembang di sentra
usaha karya rekayasa
elektronika praktis di
daerah setempat, serta
mengidentifikasi
keberhasilan dan
kegagalan peluang
usahanya sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun rasa
ingin tahu, bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) produk
karya rekayasa elektronika
praktis untuk menemukan
konsep.
Mengumpulkan Data
Penilaian
karya rekayasa
elektronika praktis
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi kemampuan
mengidentifikasi jenis
karya rekayasa
elektronika praktis di
wilayah setempat dan
langkah-langkah
merangkainya,
menunjukkan
standar produk karya
rekayasa elektronika
praktis .
b. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan yang
akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan karya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
elektronika
praktis , meliputi:
1. Karya rekayasa
elektronika
praktis
2. Aneka jenis
produk karya
rekayasa
elektronika
praktis
(rangkaian
lampu berjalan
otomatis,
alarm, dll)
3. Manfaat karya
rekayasa
elektronika
praktis
4. Teknik
pengemasan
hasil karya
rekayasa
elektronika
praktis
5. Peluang usaha
dan
pengembangan
ide peluang
usaha alat
438
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
elektronika
praktis
Pembelajaran
 Melakukan kegiatan
Penilaian
rekayasa elektronika
observasi dengan teknik
praktis .
wawancara tentang jenis
d. Penyusunan laporan
dan pengemasan produk
hasil kerja yang
karya rekayasa elektronika
sesuai dengan prinsip
praktis di sentra usaha
yang telah disepakati
pembuatan atau penjualan
sebelumnya.
daerah setempat,
e. Perilaku mempunyai
termasuk mengidentifikasi
sikap jujur yang
peluang usaha, dan
ditunjukkan oleh
keberhasilan dan
kelugasan
kegagalan peluang usaha
mengutarakan
agar terbangun rasa ingin
pendapat, sikap
tahu, motivasi internal,
terbuka dalam
bersikap santun,
menerima masukan
bangga/cinta tanah air
dan koreksi
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian Pengamatan,
tentang:
Mengasosiasi
1. Ketekunan menyimak
 Menyimpulkan hasil
masalah dari kajian
pengamatan/kajian
literatur/media
literatur tentang jenis,
tentang pengertian,
bahan, dan pengemasan
jenis produk, manfaat
produk karya rekayasa
dan pengemasan
elektronika praktis,
hasil karya rekayasa
termasuk memetakan
elektronika praktis
peluang usaha, dan
2. Melakukan observasi
keberhasilan dan
dan menyimpulkan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
elektronika
praktis
6. Menganalisis
keberhasilan
dan kegagalan
peluang usaha
dan pemetaan
peluang usaha
karya rekayasa
elektronika
praktis
439
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kegagalan peluang usaha
karya rekayasa elektronika
praktis di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
desain produk karya
rekayasa elektronika
praktis dan
pengemasannya
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
elektronika praktis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
tentang jenis, bahan
dan pengemasan
produk karya
rekayasa elektronika
praktis dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika praktis
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
produk karya
rekayasa
elektronika praktis
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
440
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengetahuan/konseptual
dan prosedural.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
elektronika praktis,
termasuk pemetaan
peluang, serta
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
rekayasa di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) karya rekayasa
elektronika praktis untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk karya
rekayasa elektronika
praktis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan kemasan
karya rekayasa
441
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
elektronika praktis
dan pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Menganalisis
proses produksi
usaha rekayasa
Mendesain proses
produksi karya
rekayasa
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
Buku pelajaran,
4 jam
pelajaran buku refensi yang
relevan, majalah,
442
Kompetensi Dasar
(KD)
elektronika praktis
di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
Materi Pokok
elektronika
praktis, meliputi:
5. Standar proses
produksi
6. Menentukan
jenis dan
kualitas
produk/jasa
4.11 Mendesain
(standar
proses produksi
produk, analisa
karya rekayasa
teknik mulai
elektronika praktis
dari pemilihan
berdasarkan
bahan hingga
identifikasi
penyiapan
kebutuhan
bahan, produk
sumber daya,
dan jasa)
teknologi, dan
prosedur berkarya 7. Proses produksi
pada sentra/
dengan
usaha karya
pendekatan
rekayasa
budaya setempat
elektronika
dan lainnya
praktis (teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi,
teknik
pemrosesan)
Pembelajaran
Penilaian
literatur/media tentang
5. Penggalian informasi
proses produksi (teknik,
dan diskusi pada
bahan, alat, jenis dan
sentra usaha karya
kualitas produk/jasa), dan
rekayasa elektronika
ketentuan keselamatan
praktis/pembuatan
kerja yang dibutuhkan
di daerah setempat
dalam mendukung
tentang pengertian
pembuatan karya rekayasa
produksi dan proses
elektronika praktis agar
produksi karya
terbangun rasa ingin tahu
rekayasa elektronika
dan menunjukkan
praktis
motivasi internal.
6. Aspek yang dinilai:
k. Apresiasi
Menanya:
kemampuan
 Menggali informasi yang
mengidentifikasi
berkaitan dengan aliran
proses
proses produksi (teknik,
produksi(teknik,
bahan, alat) karya
bahan, alat) karya
rekayasa elektronika
rekayasa elektronika
praktis yang berkembang
praktis di wilayah
di tempat produksi
setempat dan
rekayasa setempat
langkah-langkah
sehingga dapat
merangkainya,
mensyukuri anugerah
menunjukkan
Tuhan, terbangun rasa
standar produk karya
ingin tahu dan
rekayasa elektronika
bangga/cinta pada tanah
praktis .
air.
l. Keruntutan berpikir
kemampuan
 Melakukan konsultasi
melaksanakan kerja
dengan guru dan sumber
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang desain
proses produksi
karya rekayasa
elektronika
praktis , meliputi:
1. Standar proses
produksi
2. Menentukan
jenis dan
kualitas
produk/jasa
(standar
produk, analisa
teknik mulai
dari pemilihan
bahan hingga
penyiapan
bahan, produk
dan jasa)
3. Proses produksi
pada sentra/
usaha karya
rekayasa
443
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
8. Merancang
aliran proses
produksi
9. Menetapkan
desain proses
produksi karya
rekayasa
elektronika
praktis
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat,
teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
10. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) aliran
proses produksi (teknik,
bahan, alat) karya
rekayasa elektronika
praktis untuk menemukan
konsep proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
standar dan aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat) dan ketentuan
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam
mendukung pembuatan
karya rekayasa elektronika
praktis, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
di daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Penilaian
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
m. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi karya
rekayasa elektronika
praktis .
n. Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
o. Perilaku mempunyai
sikap jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
elektronika
praktis (teknik
pemilihan dan
penyiapan
sarana
produksi,
teknik
pemrosesan)
4. Merancang
aliran proses
produksi
5. Menetapkan
desain proses
produksi karya
rekayasa
elektronika
praktis
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat,
teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
6. Langkah
keselamatan
kerja
444
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
dan aliran proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja yang
berkaitan dengan karya
rekayasa elektronika
praktis yang ada di daerah
setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa) dan
ketentuan keselamatan
kerja karya rekayasa
elektronika praktis
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
Penilaian Pengamatan,
tentang:
7. Ketekunan menyimak
masalah dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi karya
rekayasa elektronika
praktis
8. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
proses produksi
karya rekayasa
elektronika praktis
dikaitkan dengan
peluang usaha
9. Aspek yang dinilai:
g. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika praktis
berdasarkan prinsip
proses produksi.
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
445
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan standar
dan aliran proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa elektronika
praktis yang ada di daerah
setempat, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
dan aliran proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa),
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa elektronika
praktis, serta tentang
keberhasilan dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
i. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
elektronika praktis
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
7. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
rekayasa elektronika
praktis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
446
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
kegagalan proses produksi
tersebut dilingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
karya rekayasa elektronika
praktis untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
Penilaian
8.
9.
g.
h.
i.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
konseptual, serta
dipresentasikan
Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk proses
produksi karya
rekayasa elektronika
praktis
Aspek yang dinilai
Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
Produk jadinya 35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
447
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Tanggung jawab
3.2 Memahami
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung
proses produksi
usaha rekayasa
elektronika praktis
Sumberdaya karya
rekayasa
elektronika praktis
, meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
karya rekayasa
4.12 Membuat karya
elektronika
rekayasa
praktis
elektronika praktis 2. Praktek karya
yang berkembang
rekayasa
di wilayah
elektronika
setempat dan
praktis
lainnya sesuai
berdasarkan
dengan teknik dan
kebutuhan
prosedur
sumberdaya
(6M yaitu Man/
manusia,
Money/ uang,
Material/
bahan,
Machine/
peralatan,
Method/cara
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha karya rekayasa
elektronika praktis agar
terbangun rasa ingin tahu
dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pembuatan, kebutuhan
sumberdaya usaha dan
keselamatan kerja usaha
karya rekayasa elektronika
praktis yang berkembang
di daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang resiko
keberhasilan, kegagalan
6 jam
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
5. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha karya
rekayasa elektronika
praktis di daerah
setempat tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
praktis
6. Aspek yang dinilai:
k.
Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
praktis di wilayah
setempat dan
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
sumberdaya karya
rekayasa
elektronika
praktis meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
karya rekayasa
elektronika
praktis
2. Praktek karya
rekayasa
elektronika
praktis
448
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kerja dan
Market/pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
3. Menerapkan
keselamatan
kerja
dan keselamatan kerja
pembuatan karya rekayasa
elektronika praktis agar
terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
mempraktekan karya
rekayasa elektronika
praktis dengan
mempertimbangkan
keberhasilan, kegagalan
dan keselamatan kerja
praktek sesuai dengan
sumberdaya dan proses
produksi
langkah-langkah
merangkainya,
menunjukkan standar
produk karya
rekayasa elektronika
praktis .
l. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
m.
Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan kualitas
gagasan yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
praktis .
n. Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan prinsip
yang telah disepakati
sebelumnya.
o.
Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
keselamatan kerja
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(6M yaitu Man/
manusia,
Money/ uang,
Material/
bahan,
Machine/
peralatan,
Method/cara
kerja dan
Market/pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
3. Menerapkan
keselamatan
kerja
449
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pembuatan karya rekayasa
elektronika praktis yang
ada di daerah setempat
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun
standar produk dan
standar proses kerja karya
rekayasa elektronika
praktis
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan
keselamatan kerja
pembuatan karya rekayasa
elektronika praktis yang
ada di lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Pengamatan,
tentang:
7. Ketekunan menyimak
masalah dari kajian
literatur/media
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
praktis
8. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
450
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Merekonstruksi kinerja
Penilaian
karya rekayasa elektronika
praktis berdasarkan
standar kerja dan standar
hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengertian dan kebutuhan
sumberdaya usaha karya
rekayasa elektronika
praktis, yang ada di
daerah setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya
dan prosedural
keselamatan kerja.
rekayasa elektronika
praktis dikaitkan
dengan peluang
usaha
9. Aspek yang dinilai:
g. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika praktis
berdasarkan prinsip
proses produksi.
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan karya
rekayasa elektronika
praktis
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
451
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengalaman resiko
7. Laporan portofolio
keberhasilan dan
dan dalam berbagai
kegagalan usaha dan
bentuk seperti
keselamatan kerja
tulisan, foto dan
pembuatan karya rekayasa
gambar yang
elektronika praktis di
mendeskripsikan
lingkungan wilayah
pengelolaan
setempat atau nusantara.
sumberdaya,
 Mempresentasikan dengan
identifikasi
tujuan untuk
kebutuhan
mengevaluasi/menguji
sumberdaya dan
hasil praktek karya
kegiatan karya
rekayasa elektronika
rekayasa elektronika
praktis untuk
praktis yang
memperlihatkan kejujuran
diperolehnya dengan
dalam berkarya.
tampilan menarik
 Memasarkan hasil praktek
sebagai pemahaman
karya rekayasa elektronika
akan pengetahuan/
praktis dengan cara
konseptual, serta
mempromosikan
dipresentasikan
produknya atau
8. Pembuatan dan
menjualnya di
pengujian produk
lingkungan/kegiatan
rekayasa dalam
sekolah untuk
bentuk gambar
menumbuhkan jiwa
skets/tertulis untuk
kewirausahaan
hasil kegiatan karya
rekayasa elektronika
praktis
9. Aspek yang dinilai
452
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
g. Proses kegiatan
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.1
Memahami
pembuatan
proposal usaha
rekayasa
elektronika praktis
4.13 Membuat
proposal dan
mempraktikkan
Proposal usaha
karya rekayasa
elektronika praktis
meliputi:
1. Pengertian
proposal usaha
2. Sitematika
penyusunan
proposal usaha
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian proposal
usaha, sistematika
proposal usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
6. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha karya
rekayasa elektronika
praktis/pembuatan di
daerah setempat
tentang isi dan
Buku pelajaran,
4 jam
pelajaran buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra
453
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
usaha rekayasa
3. Membuat
elektronika praktis
proposal usaha
Proposal usaha
disusun
berdasarkan :
Usaha karya
a. Deskripsi
elektronika praktis
perusahaan
 Deskripsi umum
 Riwayat dan
dokumen
 Visi, misi dan
tujuan
 Jenis usaha
 Produk yang
dihasilkan
b. Pasar dan
pemasaran
 Gambaran
lingkungan
usaha
 Kondisi pasar
(pasar sasaran,
peluang pasar
dan estimasi
pangsa pasar)
Pembelajaran
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
karya elektronika praktis
agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pengertian proposal
usaha, sistematika
proposal usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
karya elektronika praktis
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
Penilaian
sitematika proposal
usaha
7. Aspek yang dinilai:
k. Apresiasi
l. Keruntutan
berpikir
m. Pilihan kata
n. Kreativitas bentuk
laporan
o. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
3. Menyimak dari kajian
literatur/media
tentang sistematika
isi proposal usaha
karya rekayasa
elektronika praktis
4. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang sistematika
isi proposal
6. Aspek yang dinilai:
m. Kerincian
n. Ketepatan
pengetahuan
o. Pilihan kata
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
usaha/pembuatan
tentang
Proposal usaha
karya rekayasa
elektronika
praktis meliputi:
1. Pengertian
proposal usaha
2. Sitematika
penyusunan
proposal usaha
3. Membuat
proposal usaha
Proposal usaha
disusun
berdasarkan :
a. Deskripsi
perusahaan
 Deskripsi umum
 Riwayat dan
dokumen
 Visi, misi dan
tujuan
 Jenis usaha
454
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
 Rencana
pemasaran
(Penetapan
harga,strategi
pemasaran dan
estimasi
penjualan)
c. Aspek produksi
 Analisa lokasi
usaha
 Fasilitas dan
peralatan
produksi
 Kebutuhan
bahan baku
 Kebutuhan
tenaga kerja
 Proses produksi
 Kapasitas
produksi
 Struktur biaya
produksi
Pembelajaran
karya elektronika praktis
agar terbangun rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan diskusi
tentang pembuatan
proposal usaha untuk
memahami konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
karya elektronika praktis
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
d. Aspek keuangan

Melakukan penghitungan
 Tahapan
permodalan dan
pelaksanaan
Penilaian
p. Kreativitas bentuk
laporan
q. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
6. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pembuatan proposal
dan sistematika
proposal dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
7. Aspek yang dinilai
g. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Produk yang
dihasilkan
b. Pasar dan
pemasaran
 Gambaran
lingkungan
usaha
 Kondisi pasar
(pasar sasaran,
peluang pasar
dan estimasi
pangsa pasar)
 Rencana
pemasaran
(Penetapan
harga,strategi
pemasaran dan
estimasi
penjualan)
c. Aspek produksi
 Analisa lokasi
usaha
 Fasilitas dan
peralatan
produksi
455
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
 Biaya pra
investasi
 Biaya investasi
 Biaya
pemasaran,
administrasi dan
umum
 Sumber
pembiayaan dan
penggunaan
dana
 Proyeksi laba
rugi
 Proyeksi aliran
kas
 Analisis manfaat
financial usaha
pembiayaan usaha usaha
karya elektronika praktis
h. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
karya elektronika praktis
untuk melatih sikap jujur,
kerja keras, dan tanggung
jawab
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
pengertian proposal
usaha, sistematika
proposal usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Kebutuhan
bahan baku
 Kebutuhan
tenaga kerja
 Proses produksi
 Kapasitas
produksi
 Struktur biaya
produksi
d. Aspek
keuangan
 Tahapan
pelaksanaan
 Biaya pra
investasi
 Biaya investasi
 Biaya
pemasaran,
administrasi
dan umum
 Sumber
pembiayaan dan
penggunaan
dana
 Proyeksi laba
rugi
456
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
karya elektronika praktis
yang diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural
 Membuat laporan
penghitungan permodalan
dan pembiayaan usaha
karya elektronika praktis
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Proyeksi aliran
kas
 Analisis manfaat
financial usaha
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
karya elektronika praktis
yang diperolehnya
 Memaparkan hasil
penghitungan permodalan
457
Kompetensi Dasar
(KD)
3.5 Memahami desain
produk dan
pengemasan karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
konsep berkarya
dan peluang
usaha dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
Desain produk
dan pengemasan
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
2. Aneka jenis
produk karya
rekayasa
elektronika
4.5 Mendesain
dengan kendali
produk dan
otomatis (robot
linefollower,
pengemasan karya
pemadam api,
rekayasa
dll)
elektronika dengan
3. Manfaat
kendali otomatis
rekayasa
berdasarkan
elektronika
konsep berkarya
dengan kendali
otomatis
dan peluang usaha
4. Teknik
dengan
pengemasan
Pembelajaran
dan pembiayaan usaha
karya elektronika praktis
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengetahuan, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan produk karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan aneka jenis
pembuatan alat
elektronika dengan kendali
otomatis, manfaat dan
pengemasannya yang
berkembang di sentra
usaha karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis/pembuatan di
daerah setempat sehingga
dapat mensyukuri
Penilaian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
5. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis/pembuatan
di daerah setempat
tentang aneka jenis
produk, manfaat dan
pengemasan produk
pembuatan alat
elektronika dengan
kendali otomatis
6. Aspek yang dinilai:
k. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi jenis
pembuatan alat
elektronika dengan
kendali otomatis di
wilayah setempat dan
langkah-langkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk karya
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajaran
(2 mgu
x 2 jp)
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang Desain
produk dan
pengemasan
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
2. Aneka jenis
produk karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis (robot
linefollower,
458
Kompetensi Dasar
(KD)
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
hasil karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
5. Menetapkan
desain dan
pengemasan
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
anugerah Tuhan dan
terbangun rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) produk
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
untuk menemukan
konsep.
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis.
l. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
m.
Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
pengemasan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis.
n. Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
o. Perilaku mempunyai
sikap jujur yang
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang jenis
dan pengemasan produk
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis di
sentra usaha pembuatan
atau penjualan di daerah
setempat, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan usaha rekayasa
tersebut agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pemadam api,
dll)
3. Manfaat
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
4. Teknik
pengemasan
hasil karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
5. Menetapkan
desain dan
pengemasan
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
459
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
pengolahan karya tersebut
di lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan pelaksananaan
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
dan pengemasannya
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian Pengamatan,
tentang:
7. Ketekunan menyimak
masalah dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
pengemasan hasil
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
8. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
tentang jenis, bahan
dan pengemasan
produk karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis dikaitkan
460
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/konseptual.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dengan peluang
usaha
9. Aspek yang dinilai:
g. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
berdasarkan prinsip
kemasan hasil.
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis, di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
Penilaian Kinerja/
mengevaluasi/menguji
Pembuatan Karya,
hasil rancangan gagasan
tentang:
(desain) karya rekayasa
461
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
elektronika dengan kendali
otomatis untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
7. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk pembuatan
desain produk dan
kemasan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis dan
pengemasannya
462
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
9. Aspek yang dinilai
g. Proses kegiatan
desain produk dan
kemasan rekayasa
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya 35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
9.7 Menganalisis
proses produksi
usaha rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis di
wilayah setempat
Mendesain proses
produksi karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
5. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha karya
rekayasa elektronika
4 jam
pelajaran
(2 mgu
x 2 jp)
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
463
Kompetensi Dasar
(KD)
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
4.6 Mendesain
prosesproduksi
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan sumber
daya, teknologi,
dan prosedur
berkaryadengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
otomatis ,
meliputi:
Pembelajaran
bahan, alat) dan
mengidentfikasi
keselamatan kerja pada
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
1. Pengelolaan
proses produksi
(teknologi
proses yang
akan/dapat
dipergunakan
Menanya:
termasuk
 Menggali informasi yang
sarana daan
berkaitan dengan standar
prasarana)
proses produksi (teknik,
2. Proses produksi
bahan, alat), pengelolaan
pada
proses produksi dan
sentra/usaha
mengidentifkasi
karya rekayasa
keselamatan kerja pada
elektronika
karya rekayasa elektronika
dengan kendali
dengan kendali otomatis
otomatis(teknik
yang berkembang di
pemilihan dan
tempat produksi rekayasa
penyiapan
/pembuatan setempat
sarana
sehingga dapat
produksi, teknik
mensyukuri anugerah
pemrosesan)
Tuhan, terbangun rasa
3. Menetapkan
ingin tahu dan
desain proses
bangga/cinta pada tanah
produksi karya
air.
rekayasa
elektronika
 Melakukan konsultasi
dengan kendali
dengan guru dan sumber
Penilaian
dengan kendali
otomatis/pembuatan
di daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi pembuatan
alat elektronika
dengan kendali
otomatis
6. Aspek yang dinilai:
k. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat)
pembuatan alat
elektronika dengan
kendali otomatis di
wilayah setempat dan
langkah-langkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis.
l. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
maya (internet)
dan sentra usaha
tentang
Mendesain proses
produksi karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis ,
meliputi:
1. Pengelolaan
proses produksi
(teknologi
proses yang
akan/dapat
dipergunakan
termasuk
sarana daan
prasarana)
2. Proses produksi
pada
sentra/usaha
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis(teknik
pemilihan dan
penyiapan
464
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
otomatis
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
belajar lainnya dalam
membuat rancangan
gagasan (desain) proses
produksi (teknik, bahan,
alat) karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis untuk
menemukan konsep
proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat, jenis
dan kualitas produk/jasa)
dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya rekayasa
eletronika dengan kendali
otomatis serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
di daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
Penilaian
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
m.
Pilihan kata
dalam mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis.
n. Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
o. Perilaku mempunyai
sikap jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sarana
produksi,
teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat,
teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
465
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
menerima masukan
dan koreksi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian produksi dan
proses produksi (teknologi
proses, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis yang ada di
daerah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada praktek
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap percaya
diri dan mandiri.
Penilaian Pengamatan,
tentang:
7. Ketekunan menyimak
masalah dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis
8. Melakukan observasi
dan menyimpulkan
proses produksi
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
dikaitkan dengan
peluang usaha
9. Aspek yang dinilai:
g. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
466
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan
Penilaian
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis yang ada di
daerah setempat, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual.
berdasarkan prinsip
proses produksi.
h. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
i. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi produk
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis,
serta tentang keberhasilan
dan kegagalan proses
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
7. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
proses produksi
produk karya
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
467
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
produksi tersebut
dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) proses produksi
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
8. Pembuatan dan
pengujian rancangan
gagasan (desain)
dalam bentuk
gambar skets/tertulis
untuk proses
produksi karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis
9. Aspek yang dinilai
g. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
rekayasa 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
h. Produk jadinya
35%
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
468
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
i. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami
sumber daya yang
dibutuhkan dalam
mendukung
proses produksi
usaha rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
4.7 Membuat karya
rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
Sumberdaya karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis ,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
(dikenal dengan
istilah 6M)
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
usaha karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis sehingga dapat
memahami keterampilan
sumberdaya yang
diperlukan dan pentingnya
faktor komitmen yang
timbul dari motivasi
internal, serta mencatat
ketentuan keselamatan
keraj yang harus
diperhatikan.
Penilaian Tugas
6 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran Buku pelajaran,
tentang:
buku refensi yang
5. Penggalian informasi
relevan, majalah,
dan diskusi pada
koran, hasil
sentra usaha karya
penelitian, audiorekayasa elektronika
visual, media
dengan kendali
maya (internet)
otomatis/pembuatan
dan sentra
di daerah setempat
tentang pengelolaan
usaha/pembuatan
sumberdaya,
tentang
identifikasi
sumberdaya karya
kebutuhan
rekayasa
sumberdaya dan
elektronika
kegiatan karya
dengan kendali
rekayasa elektronika
praktis
469
Kompetensi Dasar
(KD)
yang berkembang
di wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
2. Praktek karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
3. Langkah
keselamatan
kerja
4. Perencanaan
promosi dan
penjualan
produk
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pengertian dan kebutuhan
sumberdaya usaha,
keselamatan kerja dan
promosi pada pembuatan
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
yang berkembang di
daerah setempat sehingga
dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang resiko,
keberhasilan dan
kegagalan, dan
keselamatan kerja pada
pembuatan karya rekayasa
elektronika dengan kendali
otomatis agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan sumber
belajar lainnya dalam
mempraktekkan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
6. Aspek yang dinilai:
k. Apresiasi
kemampuan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan pembuatan
alat elektronika
dengan kendali
otomatis di wilayah
setempat dan
langkah-langkah
membuatnya,
menunjukkan
standar produk
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis.
l. Keruntutan berpikir
kemampuan
melaksanakan kerja
berdasarkan standar
kerja untuk
memperoleh produk
unggul
m. Pilihan kata
dalam
mengutarakan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
otomatis
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
pada usaha
(dikenal dengan
istilah 6M)
karya rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
2. Praktek karya
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik
470
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
sesuai dengan sumberdaya
dan proses produksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan produk
pada pembuatan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
yang ada di daerah
setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun
standar produk dan
standar proses kerja karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
Penilaian
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pelaksanaan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis.
n. Penyusunan laporan
hasil kerja yang
sesuai dengan
prinsip yang telah
disepakati
sebelumnya.
o. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
rekayasa, dan
pengemasan)
3. Langkah
keselamatan
kerja
4. Perencanaan
promosi dan
penjualan
produk
Penilaian Pengamatan,
tentang:
471
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja, dan
promosi penjualan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
yang ada di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Merekonstruksi kinerja
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
berdasarkan standar kerja
dan standar hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto
dan gambar yang
mendeskripsikan
pengertian dan kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
10. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis
11. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis dikaitkan
dengan peluang
usaha
12. Aspek yang
dinilai:
472
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis,
yang ada di daerah
setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya
dan prosedural
keselamatan kerja.
j. Kerincian menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi kerja
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
berdasarkan prinsip
proses produksi.
k. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
l. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
karya rekayasa
elektronika dengan
kendali otomatis
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
Penilaian Kinerja/
keberhasilan dan
Pembuatan Karya,
kegagalan usaha,
tentang:
keselamatan kerja dan
10. Laporan
promosi penjualan pada
portofolio dan
pembuatan karya rekayasa
dalam berbagai
elektronika dengan kendali
bentuk seperti
otomatis di lingkungan
473
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek karya
rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
 Memasarkan hasil praktek
karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
dengan cara
mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
11. Pembuatan dan
pengujian produk
rekayasa dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
hasil kegiatan karya
rekayasa elektronika
dengan kendali
otomatis
12. Aspek yang dinilai
j. Proses kegiatan
rekayasa 50%
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
474
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
k. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
l. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis
hasil usaha
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
Analisa hasil
usaha rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
keberhasilan
usaha.
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
4 jam
Penilaian Tugas
pelajaran
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4. Penggalian informasi
dan diskusi pada
sentra usaha
pembuatan alat
elektronika dengan
kendali
otomatis/pembuatan
di daerah setempat
tentang keberhasilan
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media
maya (internet)
dan sentra
usaha/pembuatan
tentang
keberhasilan
usaha dan kriteria
475
Kompetensi Dasar
(KD)
4.8 Menyajikan hasil
evaluasi usaha
rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
Materi Pokok
Kinerja usaha
dievaluasi
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
1. Laporan
keuangan
2. Penghitungan
rasio keuangan
:
 Rasio
Likuiditas
 Rasio
Rentabilitas
 Rasio
Solvabilitas
3. Teknik dan
Rencana
pengembangan
usaha sesuai
hasil evaluasi
Pembelajaran
proses dan hasil kerja,
agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
agar dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang bagaimana pelaku
usaha melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
agar terbangun rasa ingin
tahu sehingga
Penilaian
usaha dan kriteria
keberhasilan usaha
Aspek yang dinilai:
f. Apresiasi
g. Keruntutan
berpikir
h. Pilihan kata
i. Kreativitas bentuk
laporan
j. Perilaku
Penilaian Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari kajian
literatur/media
tentang keberhasilan
usaha dan kriteria
keberhasilan usaha
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang keberhasilan
usaha dan kriteria
keberhasilan usaha
Aspek yang dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
keberhasilan
usaha:
Analisa hasil
usaha rekayasa
elektronika
dengan kendali
otomatis.
Kinerja usaha
dievaluasi
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
1. Laporan
keuangan
2. Penghitungan
rasio keuangan
:
 Rasio
Likuiditas
 Rasio
Rentabilitas
 Rasio
Solvabilitas
476
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
bangga/cinta pada tanah
air.
 Melakukan diskusi
tentang bagaimana pelaku
usaha melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
untuk memahami konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan wawancara
tentang bagaimana pelaku
usaha melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun, dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
 Mengumpulkan data
tentang bagaimana pelaku
Penilaian
h. Pilihan kata
i. Kreativitas bentuk
laporan
j. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
3. Teknik dan
Rencana
pengembangan
usaha sesuai
hasil evaluasi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan hasil
analisis dan evaluasi
keberhasilan usaha
dan kriteria
keberhasilan usaha
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Aspek yang dinilai
d. Proses pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
477
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
usaha melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang bagaimana pelaku
usaha melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
untuk melatih kerja keras,
dan tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan bagaimana
pelaku usaha melakukan
analisa keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian materi,
teknik dan prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
478
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
melalui pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan
yang mendeskripsikan
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
yang diperolehnya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
dan prosedural.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang bagaimana pelaku
usaha melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
479
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja,
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
 Mempresentasikan
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja
untuk melatih sikap jujur,
disiplin, dan tanggung
jawab.
480
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (BUDIDAYA)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK/MA
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: XII Budidaya
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
(KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk budidaya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values
teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3
dan KI-4
481
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
di wilayah
setempat dan
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan
motivasi
internal dan
peduli
lingkungan
dalam menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk
budidaya dan
kewirausahaan
di wilayah
setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur,
percaya diri,
dan mandiri
dalam
memperkenalka
n produk
budidaya di
wilayah
setempat dan
482
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lainnya dalam
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerjasama,
gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif
dan inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan
dan
melaksanakan
kegiatan
budidaya di
wilayah
setempat dan
lainnya dengan
memperhatikan
estetika produk
akhir untuk
membangun
semangat usaha
483
Kompetensi Dasar
(KD)
3.1 Memahami
desain produk
dan
pengemasan
hasil budidaya
ternak unggas
petelur
berdasarkan
konsep
berkarya dan
peluang usaha
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
4.1 Mendesain
produk dan
pengemasan
hasil budidaya
ternak unggas
petelur
berdasarkan
konsep
Materi Pokok
Produk budidaya
ternak unggas
petelur dan
pengemasannya,
meliputi:
1. Budidaya ternak
unggas petelur
2. Aneka jenis
produk budidaya
ternak unggas
petelur (itik,
bebek, ayam
puyuh)
3. Manfaat unggas
petelur
4. Teknik
pengemasan hasil
budidaya ternak
unggas petelur
5. Peluang usaha
dan
pengembangan
ide budidaya
unggas petelur
6. Menganalisis
keberhasilan dan
kegagalan
peluang usaha
dan memetakan
Pembelajaran
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengetahuan,
jenis produk, manfaat
dan pengemasan produk
budidaya ternak unggas
petelur agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Penilaian
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
ternak unggas
petelur di daerah
setempat tentang
aneka jenis produk,
manfaat dan
pengemasan
produk ternak
Menanya:
unggas petelur
 Menggali informasi dan
2. Aspek yang dinilai:
diskusi yang berkaitan
u. Apresiasi
dengan aneka jenis
kemampuan
ternak unggas petelur ,
mengidentifikasi
manfaat dan
jenis ternak unggas
pengemasannya yang
petelur di wilayah
berkembang di sentra
setempat dan
usaha budidaya ternak
langkah-langkah
unggas petelur di daerah
budidayanya,
setempat, serta
menunjukkan
mengidentifikasi
standar produk
keberhasilan dan
budidaya ternak
kegagalan peluang
unggas petelur .
usaha yang berkembang a. Keruntutan
di sentra usaha
berpikir
Alokasi
Waktu
4 jam
pelajaran
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha/peternakan
tentang desain
produk dan
pengemasaan
budidaya ternak
unggas petelur ,
meliputi:
1. Ternak unggas
petelur
2. Aneka jenis
produk budidaya
ternak unggas
petelur (itik,
bebek, ayam
puyuh)
3. Manfaat ternak
unggas petelur
4. Standar produk
dan langkah
keselamatan
kerja
5. Teknik
pengemasan hasil
484
Kompetensi Dasar
(KD)
berkarya dan
peluang usaha
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
budidaya ternak
unggas petelur
Pembelajaran
Penilaian
peternakan sehingga
kemampuan
dapat mensyukuri
melaksanakan kerja
anugerah Tuhan dan
berdasarkan
terbangun rasa ingin
standar kerja untuk
tahu, bangga/cinta pada
memperoleh produk
tanah air.
unggul
b. Pilihan kata dalam
 Melakukan konsultasi
mengutarakan
dengan guru dan
pendapat dan
sumber belajar lainnya
kualitas gagasan
dalam membuat
yang akan
rancangan gagasan
diimplementasikan
(desain) produk
dalam pembuatan
budidaya ternak unggas
desain produk dan
petelur untuk
pengemasan
menemukan konsep.
budidaya ternak
unggas petelur .
Mengumpulkan Data
c. Penyusunan
 Melakukan kegiatan
laporan hasil kerja
observasi dengan teknik
yang sesuai dengan
wawancara tentang jenis
prinsip yang telah
dan pengemasan produk
disepakati
budidaya ternak unggas
sebelumnya.
petelur, termasuk
d. Perilaku
mengidentifikasi
mempunyai sikap
peluang usaha dan
jujur yang
ekberhasilan dan
ditunjukkan oleh
kegagalan wirausaha di
kelugasan
sentra usaha
mengutarakan
peternakan daerah
pendapat, sikap
setempat agar
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
budidaya ternak
unggas petelur
6. Peluang usaha
budidaya unggas
petelur
7. Mengembangkan
ide dan peluang
usaha budidaya
ternak unggas
petelur
8. Menganalisis
keberhasilan dan
kegagalan
peluang usaha
budidaya ternak
unggas petelur
9. Memetakan
peluang usaha
budidaya ternak
unggas petelur
485
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya ternak
unggas petelur,
termasuk memetakan
peluang usaha dan
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
budidaya ternak di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
desain produk budidaya
ternak unggas petelur
dan pengemasannya
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
terbuka dalam
menerima masukan
dan koreksi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengertian,
jenis produk,
manfaat dan
pengemasan hasil
budidaya ternak
unggas petelur
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
tentang jenis, bahan
dan pengemasan
produk budidaya
ternak unggas
petelur dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
486
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya ternak
unggas petelur yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan
pengetahuan/konseptua
l.
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya ternak
unggas petelur
berdasarkan
prinsip kemasan
hasil.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
produk budidaya
ternak unggas
petelur
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya ternak
unggas petelur,
termasuk pemetaan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
487
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
peluang serta
tulisan, foto dan
keberhasilan dan
gambar yang
kegagalan wirausaha
mendeskripsikan
wirausaha budidaya
pengetahuan, jenis,
ternak di lingkungan
bahan, pengemasan
wilayah setempat atau
produk budidaya
nusantara.
ternak unggas
 Mempresentasikan
petelur yang
dengan tujuan untuk
diperolehnya
mengevaluasi/menguji
dengan tampilan
hasil rancangan gagasan
menarik sebagai
(desain) budidaya ternak
pemahaman akan
unggas petelur untuk
pengetahuan/
memperlihatkan
konseptual, serta
kejujuran dalam
dipresentasikan
berkarya.
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan
kemasan budidaya
ternak unggas
petelur dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
488
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.3 Menganalisis
proses produksi
budidaya ternak
unggas petelur
di wilayah
setempat
melalui
Mendesain proses
produksi budidaya
ternak unggas
petelur, meliputi:
1. Standar proses
produksi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
ternak unggas
4 jam
pelajara
n
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
489
Kompetensi Dasar
(KD)
pengamatan
dari berbagai
sumber
3 Mendesain
proses produksi
usaha budidaya
ternak unggas
petelur
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
prosedur
berkarya dengan
pendekatan
budaya setempat
dan lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
2. Menentukan jenis
dan kualitas
produk/jasa
(standar produk,
analisa teknik
mulai dari
pemilihan bahan
hingga penyiapan
bahan, produk
dan jasa)
3. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya ternak
unggas petelur
(teknik pemilihan
dan penyiapan
sarana produksi,
teknik
pemrosesan)
4. Merancang aliran
proses produksi
5. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya ternak
unggas petelur
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja yang dibutuhkan
dalam mendukung
budidaya ternak unggas
petelur agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
petelur/peternakan
di daerah setempat
tentang pengertian
produksi dan proses
produksi ternak
unggas petelur
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
proses
produksi(teknik,
bahan, alat) ternak
unggas petelur di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya ternak
unggas petelur .
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan aliran
proses produksi (teknik,
bahan, alat) budidaya
ternak unggas petelur
yang berkembang di
tempat produksi
budidaya setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu dan
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
usaha tentang
desain proses
produksi budidaya
ternak unggas
petelur , meliputi:
1. Standar proses
produksi
2. Menentukan jenis
dan kualitas
produk/jasa
(standar produk,
analisa teknik
mulai dari
pemilihan bahan
hingga penyiapan
bahan, produk
dan jasa)
3. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya ternak
unggas petelur
(teknik pemilihan
dan penyiapan
sarana produksi,
teknik
pemrosesan)
490
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
6. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
(desain) aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat) budidaya ternak
unggas petelur untuk
menemukan konsep
proses produksi.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
standar dan aliran
proses produksi (teknik,
bahan, alat) dan
mengidentifikasi
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam
mendukung budidaya
ternak unggas petelur,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Penilaian
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi budidaya
ternak unggas
petelur .
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4. Merancang aliran
proses produksi
5. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya ternak
unggas petelur
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
6. Langkah
keselamatan
kerja
491
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
dan aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa) dan hasil
identfikasi keselamatan
kerja budidaya ternak
unggas petelur yang ada
di daerah setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat) dan ketentuan
keselamatan kerja
budidaya ternak unggas
petelur berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi budidaya
ternak unggas
petelur
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
budidaya ternak
unggas petelur
dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun
laporan dan hasil
rekonstruksi
kerja budidaya
ternak unggas
petelur
berdasarkan
492
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
pengetahuan standar
dan aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
produk/jasa) dan
ketentuan keselamatan
kerja pada budidaya
ternak unggas petelur
yang ada di daerah
setempat, serta
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang standar
dan aliran proses
produksi (teknik, bahan,
alat, jenis dan kualitas
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasika
n dalam
pembuatan
desain proses
produksi produk
budidaya ternak
unggas petelur
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
493
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
produk/jasa), dan
proses produksi
ketentuan keselamatan
produk budidaya
kerja pada budidaya
ternak unggas
ternak unggas petelur,
petelur yang
serta tentang
diperolehnya
keberhasilan dan
dengan tampilan
kegagalan proses
menarik sebagai
produksi tersebut
pemahaman akan
dilingkungan wilayah
pengetahuan/
setempat atau
konseptual, serta
nusantara.
dipresentasikan
 Mempresentasikan
2. Pembuatan dan
dengan tujuan untuk
pengujian
mengevaluasi/menguji
rancangan gagasan
hasil rancangan gagasan
(desain) dalam
(desain) proses produksi
bentuk gambar
budidaya ternak unggas
skets/tertulis untuk
petelur untuk
proses produksi
memperlihatkan
budidaya ternak
kejujuran dalam
unggas petelur
berkarya.
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan desain
proses produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
494
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.6 Memahami
sumber daya
yang dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
usaha budidaya
ternak unggas
petelur
4.3 Mempraktikan
usaha budidaya
ternak unggas
petelur yang
berkembang di
Sumberdaya usaha
budidaya ternak
unggas petelur ,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
ternak unggas
petelur
2. Praktek budidaya
ternak unggas
petelur
berdasarkan
kebutuhan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengolahan
kebutuhan sumberdaya
usaha budidaya ternak
unggas petelur agar
terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha budidaya
ternak unggas
petelur di daerah
setempat tentang
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
6 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha tentang
Sumberdaya usaha
budidaya ternak
unggas petelur ,
meliputi:
495
Kompetensi Dasar
(KD)
wilayah
setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan
prosedur
Materi Pokok
sumberdaya (6M
yaitu
Man/manusia,
Money/uang,
Material/bahan),
Machine/
peralatan,
Method/cara
kerja dan
Market/pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
3. Menerapkan
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
dengan pembuatan,
ternak unggas
kebutuhan sumberdaya
petelur
usaha dan keselamatan 2. Aspek yang dinilai:
kerja budidaya ternak
a. Apresiasi
unggas petelur yang
kemampuan
berkembang di daerah
pengelolaan
setempat sehingga dapat
sumberdaya,
mensyukuri anugerah
identifikasi
Tuhan.
kebutuhan
 Melakukan diskusi
sumberdaya dan
tentang resiko
kegiatan ternak
keberhasilan, kegagalan
unggas petelur di
dan keselamatan kerja
wilayah setempat
budidaya ternak unggas
dan langkahpetelur agar terbangun
langkah
rasa ingin tahu sehingga
budidayanya,
bangga/cinta pada
menunjukkan
tanah air.
standar produk
budidaya ternak
 Melakukan konsultasi
unggas petelur .
dengan guru dan
b.
Keruntutan
sumber belajar lainnya
berpikir
dalam mempraktekan
kemampuan
budidaya ternak unggas
melaksanakan
petelur dengan
kerja berdasarkan
mempertimbangkan
standar kerja
keberhasilan, kegagalan
untuk memperoleh
dan keselamatan kerja
produk unggul
sesuai dengan
c. Pilihan kata dalam
sumberdaya dan proses
mengutarakan
produksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
ternak unggas
petelur
2. Praktek budidaya
ternak unggas
petelur
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (6M
yaitu
Man/manusia,
Money/uang,
Material/bahan),
Machine/
peralatan,
Method/cara
kerja dan
Market/pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
3. Menerapkan
keselamatan
kerja
496
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
budidaya ternak unggas
petelur yang ada di
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun
standar produk dan
standar proses kerja
budidaya ternak unggas
petelur
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam
pelaksanaan
kegiatan budidaya
ternak unggas
petelur .
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi
497
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
dan pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
budidaya ternak unggas
petelur yang ada di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Merekonstruksi kinerja
budidaya ternak unggas
petelur berdasarkan
standar kerja dan
standar hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
dalam usaha budidaya
ternak unggas
petelur,yang ada di
daerah setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
ternak unggas
petelur
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
ternak unggas
petelur dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
498
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual standar
kebutuhan keterampilan
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan
pengalaman resiko
keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja
usaha budidaya ternak
unggas petelur di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek budidaya
ternak unggas petelur
untuk memperlihatkan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya ternak
unggas petelur
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya ternak
unggas petelur
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
499
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
praktek budidaya ternak
unggas petelur dengan
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
ternak unggas
petelur yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
hasil kegiatan
budidaya ternak
unggas petelur
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
500
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.4 Memahami
pembuatan
proposal usaha
budidaya ternak
unggas petelur
4.4 Mengevaluasi
proposal usaha
dan
mempraktikkan
Proposal usaha
budidaya ternak
unggas petelur
meliputi:
1. Pengertian
proposal usaha
2. Sitematika
penyusunan
proposal usaha
3. Membuat
proposal usaha
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha ternak
unggas
petelur/peternakan
di daerah setempat
tentang isi dan
sitematika proposal
usaha
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha/peternakan
tentang
Proposal usaha
budidaya ternak
501
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
usaha budidaya Proposal usaha
ternak unggas
disusun berdasarkan
petelur
:
a. Deskripsi
perusahaan
 Deskripsi umum
 Riwayat dan
dokumen
 Visi, misi dan
tujuan
 Jenis usaha
 Produk yang
dihasilkan
b. Pasar dan
pemasaran
 Gambaran
lingkungan usaha
 Kondisi pasar
(pasar sasaran,
peluang pasar dan
estimasi pangsa
pasar)
 Rencana
pemasaran
(Penetapan
harga,strategi
Pembelajaran
budidaya ternak unggas
petelur agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
pengertian proposal
usaha, sistematika
proposal usaha
(deskripsi perusahaan,
pasar dan pemasaran,
aspek produksi dan
aspek keuangan) pada
usaha budidaya ternak
unggas petelur
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
Penilaian
a. Aspek yang
dinilai:
b. Apresiasi
c. Keruntutan
berpikir
d. Pilihan kata
e. Kreativitas
bentuk laporan
f. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang sistematika
isi proposal usaha
budidaya ternak
unggas petelur
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang sistematika
isi proposal
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
unggas petelur
meliputi:
1. Pengertian
proposal usaha
2. Sitematika
penyusunan
proposal usaha
3. Membuat
proposal usaha
Proposal usaha
disusun
berdasarkan :
a. Deskripsi
perusahaan
 Deskripsi umum
 Riwayat dan
dokumen
 Visi, misi dan
tujuan
 Jenis usaha
 Produk yang
dihasilkan
b. Pasar dan
pemasaran
502
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
pemasaran dan
estimasi
penjualan)
Pembelajaran
budidaya ternak unggas
petelur agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang pembuatan
proposal usaha untuk
memahami konsep.
c. Aspek produksi
 Analisa lokasi
usaha
 Fasilitas dan
peralatan produksi
 Kebutuhan bahan Mengumpulkan Data
baku
 Melakukan wawancara
tentang pengertian
 Kebutuhan tenaga
proposal usaha,
kerja
sistematika proposal
 Proses produksi
usaha (deskripsi
 Kapasitas
perusahaan, pasar dan
produksi
pemasaran, aspek
 Struktur biaya
produksi dan aspek
produksi
keuangan) pada usaha
budidaya ternak unggas
petelur agar terbangun
d. Aspek keuangan
rasa ingin tahu, motivasi
 Tahapan
internal, bersikap
pelaksanaan
santun, bangga/cinta
 Biaya pra investasi
tanah air dan
 Biaya investasi
bersyukur sebagai warga
 Biaya pemasaran,
bangsa.
administrasi dan
 Melakukan
umum
penghitungan
Penilaian
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pembuatan proposal
dan sistematika
proposal dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Gambaran
lingkungan usaha
 Kondisi pasar
(pasar sasaran,
peluang pasar dan
estimasi pangsa
pasar)
 Rencana
pemasaran
(Penetapan
harga,strategi
pemasaran dan
estimasi
penjualan)
c. Aspek produksi
 Analisa lokasi
usaha
 Fasilitas dan
peralatan
produksi
 Kebutuhan bahan
baku
 Kebutuhan tenaga
kerja
 Proses produksi
 Kapasitas
produksi
503
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Sumber
pembiayaan dan
penggunaan dana
 Proyeksi laba rugi
 Proyeksi aliran kas
 Analisis
manfaat
financial usaha
permodalan dan
pembiayaan usaha
pengolahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan khas
daerah yang
dimodifikasi
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
budidaya ternak unggas
petelur untuk melatih
sikap jujur, kerja keras,
dan tanggung jawab
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
Penilaian
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
 Struktur biaya
produksi
d. Aspek keuangan
 Tahapan
pelaksanaan
 Biaya pra
investasi
 Biaya investasi
 Biaya pemasaran,
administrasi dan
umum
 Sumber
pembiayaan dan
penggunaan dana
 Proyeksi laba rugi
 Proyeksi aliran
kas
 Analisis manfaat
financial usaha
504
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mendeskripsikan
pengertian proposal
usaha, sistematika
proposal usaha
(deskripsi perusahaan,
pasar dan pemasaran,
aspek produksi dan
aspek keuangan) pada
usaha budidaya ternak
unggas petelur yang
diperolehnya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan
prosedural
 Membuat laporan
penghitungan
permodalan dan
pembiayaan usaha
budidaya ternak unggas
petelur
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang pengertian
proposal usaha,
sistematika proposal
505
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek
produksi dan aspek
keuangan) pada usaha
budidaya ternak unggas
petelur yang
diperolehnya
 Memaparkan hasil
penghitungan
permodalan dan
pembiayaan usaha
budidaya ternak unggas
petelur
3.5 Memahami
desain produk
dan
pengemasan
hasil budidaya
ternak unggas
pedaging
berdasarkan
konsep
berkarya dan
peluang usaha
dengan
pendekatan
budaya
Desain produk
Penilaian Tugas
Mengamati:
danProduk budidaya
Kelompok/Diskusi,
 Melakukan pengamatan
ternak unggas
tentang:
dengan cara membaca
pedaging dan
1. Penggalian
dan menyimak dari
pengemasannya,
informasi dan
kajian literatur/media
meliputi:
diskusi pada sentra
tentang pengetahuan,
1. Pengertian
usaha budidaya
jenis produk, manfaat
Ternak unggas
ternak unggas
dan pengemasan produk
pedaging
pedaging/peternaka
budidaya ternak unggas
2. Aneka jenis
n di daerah
pedaging agar terbangun
produk budidaya
setempat tentang
rasa ingin tahu dan
ternak unggas
aneka jenis produk,
menunjukkan motivasi
pedaging (ayam.
manfaat dan
internal.
Mandalung/tikto
pengemasan
k, bebek, itik)
produk ternak
Menanya:
3. Manfaat ikan hias
unggas pedaging
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha tentang
Desain produk
danProduk
budidaya ternak
unggas pedaging
dan
pengemasannya,
meliputi:
506
Kompetensi Dasar
(KD)
setempat dan
lainnya
4.5 Mendesain
produk dan
pengemasan
hasil budidaya
ternak unggas
pedaging
berdasarkan
konsep berkarya
dan peluang
usaha dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
4. Teknik
pengemasan hasil
budidaya ternak
unggas pedaging
5. Menetapkan
desain dan
pengemasan hasil
budidaya ternak
Pembelajaran
 Menggali informasi dan
diskusi yang berkaitan
dengan aneka jenis
ternak unggas pedaging,
manfaat dan
pengemasannya yang
berkembang di sentra
usaha budidaya ternak
unggas
pedaging/peternakan di
daerah setempat
sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun
rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) produk
budidaya ternak unggas
pedaging untuk
menemukan konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
Penilaian
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikasi
jenis ternak
unggas pedaging di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya ternak
unggas pedaging.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk dan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1. Pengertian
Ternak unggas
pedaging
2. Aneka jenis
produk budidaya
ternak unggas
pedaging (ayam.
Mandalung/tikto
k, bebek, itik)
3. Manfaat ikan hias
4. Teknik
pengemasan hasil
budidaya ternak
unggas pedaging
5. Menetapkan
desain dan
pengemasan hasil
budidaya ternak
507
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
wawancara tentang jenis
dan pengemasan produk
budidaya ternak unggas
pedaging di sentra
usaha peternakan atau
penjualan di daerah
setempat, serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
produk budidaya
tersebut agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap
santun, bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya ternak
unggas pedaging, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan usaha
produk budidaya
tersebut yang ada di
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pengemasan
budidaya ternak
unggas pedaging.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
508
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
lingkungan wilayah
tentang pengertian,
setempat atau
jenis produk,
nusantara.
manfaat dan
 Membuat rancangan
pengemasan hasil
gagasan (desain) dalam
budidaya ternak
bentuk gambar
unggas pedaging
skets/tertulis untuk
2. Melakukan
kegiatan pelaksananaan
observasi dan
budidaya ternak unggas
menyimpulkan
pedaging dan
tentang jenis, bahan
pengemasannya
dan pengemasan
berdasarkan kesimpulan
produk budidaya
pengamatan/kajian
ternak unggas
literatur, orisinalitas ide
pedaging dikaitkan
yang jujur, sikap
dengan peluang
percaya diri dan
usaha
mandiri.
3. Aspek yang dinilai:
 Membuat laporan
a. Kerincian
portofolio dalam
menyusun laporan
berbagai bentuk seperti
dan hasil
tulisan, foto dan gambar
rekonstruksi kerja
yang mendeskripsikan
budidaya ternak
pengetahuan, jenis,
unggas pedaging
bahan, dan pengemasan
berdasarkan
produk budidaya ternak
prinsip kemasan
unggas pedaging yang
hasil.
diperolehnya dengan
b. Ketepatan
tampilan menarik
pengetahuan kerja
sebagai pemahaman
terhadap teori dan
akan
keselamatan kerja
509
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengetahuan/konseptua
l.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang jenis,
bahan, dan pengemasan
produk budidaya ternak
unggas pedaging, serta
tentang keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha budidaya
tersebut yang ada di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil rancangan gagasan
(desain) budidaya ternak
unggas pedaging untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain produk
budidaya ternak
unggas pedaging
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis,
bahan, pengemasan
produk budidaya
ternak unggas
pedaging yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
510
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian
rancangan gagasan
(desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
pembuatan desain
produk dan
kemasan budidaya
ternak unggas
pedaging dan
pengemasannya
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
desain produk
dan kemasan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
produk dan
kemasan
511
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Menganalisis
proses produksi
usaha budidaya
ternak unggas
pedaging di
wilayah setempat
melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
4.6 Mendesain
proses produksi
usaha budidaya
ternak unggas
pedaging
berdasarkan
Mendesain proses
produksi budidaya
ternak unggas
pedaging , meliputi:
1. Pengelolaan
proses produksi
(teknologi proses
yang akan/dapat
dipergunakan
termasuk sarana
dan prasarana)
2. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya ternak
unggas
pedaging(teknik
pemilihan dan
penyiapan sarana
Mengamati:
Penilaian Tugas
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
1. Penggalian
kajian literatur/media
informasi dan
tentang pengertian
diskusi pada sentra
produksi dan proses
usaha budidaya
produksi (teknik, bahan,
ternak unggas
alat) dan
pedaging/peternaka
mengidentifikasi
n di daerah
keselamatan kerja pada
setempat tentang
budidaya ternak unggas
pengertian produksi
pedaging agar terbangun
dan proses produksi
rasa ingin tahu dan
ternak unggas
menunjukkan motivasi
pedaging
internal.
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
Menanya:
kemampuan
 Menggali informasi yang
mengidentifikasi
berkaitan dengan
proses
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha tentang
Mendesain proses
produksi budidaya
ternak unggas
pedaging , meliputi:
1. Pengelolaan
proses produksi
(teknologi proses
yang akan/dapat
dipergunakan
512
Kompetensi Dasar
(KD)
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya
dan prosedur
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan
lainnya
Materi Pokok
produksi, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya ternak
unggas pedaging
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
Penilaian
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa),
pengelolaan proses
produksi dan ketentuan
keselaamtan kerja pada
budidaya ternak unggas
pedaging yang
berkembang di tempat
produksi
budidaya/peternakan
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa
ingin tahu dan
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam membuat
rancangan gagasan
(desain) proses produksi
(teknik, bahan, alat)
budidaya ternak unggas
pedaging untuk
menemukan konsep
proses produksi.
produksi(teknik,
bahan, alat) ternak
unggas pedaging di
wilayah setempat
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya ternak
unggas pedaging.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
desain proses
produksi budidaya
ternak unggas
pedaging.
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
termasuk sarana
dan prasarana)
2. Proses produksi
pada
sentra/usaha
budidaya ternak
unggas
pedaging(teknik
pemilihan dan
penyiapan sarana
produksi, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan
desain proses
produksi
budidaya ternak
unggas pedaging
berdasarkan
prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
budidaya, dan
pengemasan)
4. Langkah
keselamatan
kerja
513
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi dengan teknik
wawancara tentang
standar proses produksi
(teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa), dan
ketentuan keselamatan
kerja pada budidaya
ternak unggas pedaging,
serta tentang
keberhasilan dan
kegagalan proses
produksi di daerah
setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang proses
produksi budidaya
514
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
bahan, alat) budidaya
ternak unggas pedaging
yang ada di daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat rancangan
gagasan (desain) dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
kegiatan proses
produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
budidaya ternak unggas
pedaging berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/ kajian
literatur, orisinalitas ide
yang jujur, sikap
percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan,
pengertian produksi dan
proses produksi (teknik,
bahan, alat) dan
ketentuan keselamatan
ternak unggas
pedaging
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
proses produksi
budidaya ternak
unggas pedaging
dikaitkan dengan
peluang usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya ternak
unggas pedaging
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam pembuatan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
515
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kerja pada budidaya
desain proses
ternak unggas pedaging
produksi produk
yang ada di daerah
budidaya ternak
setempat, serta
unggas pedaging
pengemasan-nya dengan
tampilan menarik
Penilaian Kinerja/
sebagai pemahaman
Pembuatan Karya,
akan pengetahuan/
tentang:
konseptual.
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
Mengkomunikasikan
bentuk seperti
 Memaparkan hasil
tulisan, foto dan
pengamatan/kajian
gambar yang
literatur tentang,
mendeskripsikan
pengertian produksi dan
proses produksi
proses produksi (teknik,
produk budidaya
bahan, alat), dan
ternak unggas
keselamatan kerja pada
pedaging yang
budidaya ternak unggas
diperolehnya
pedaging, serta tentang
dengan tampilan
keberhasilan dan
menarik sebagai
kegagalan proses
pemahaman akan
produksi tersebut
pengetahuan/
dilingkungan wilayah
konseptual, serta
setempat atau
dipresentasikan
nusantara.
2. Pembuatan dan
 Mempresentasikan
pengujian
dengan tujuan untuk
rancangan gagasan
mengevaluasi/menguji
(desain) dalam
hasil rancangan gagasan
516
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
(desain) proses produksi
budidaya ternak unggas
pedaging untuk
memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
proses produksi
budidaya ternak
unggas pedaging
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
pembuatan
desain proses
produksi
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji hasil desain
proses produksi
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
- Disiplin
- Tanggung jawab
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
517
Kompetensi Dasar
(KD)
a. Memahami
sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
proses produksi
usaha budidaya
ternak unggas
pedaging
Materi Pokok
Sumberdaya usaha
budidaya ternak
unggas pedaging ,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
ternak unggas
pedaging (dikenal
dengan istilah
4.7 Mempraktikan
6M)
budidaya ternak
2. Praktek budidaya
unggas
ternak unggas
pedaging yang
pedaging
berkembang di
berdasarkan
kebutuhan
wilayah
sumberdaya
setempat dan
(bahan,
lainnya sesuai
peralatan,
teknik dan
keterampilan
prosedur.
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Mengamati:
Penilaian Tugas
6 jam
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
dengan cara membaca
tentang:
dan menyimak dari
1. Penggalian
kajian literatur/media
informasi dan
tentang usaha budidaya
diskusi pada sentra
ternak unggas pedaging
usaha budidaya
sehingga dapt
ternak unggas
memahami keterampilan
pedaging/peternaka
sumberdaya yang
n di daerah
diperlukan dan
setempat tentang
pentingnya faktor
pengelolaan
komitmen yang timbul
sumberdaya,
dari motivasi internal,
identifikasi
serta mencatat
kebutuhan
ketentuan keselamatan
sumberdaya dan
keraj yang harus
kegiatan budidaya
diperhatikan.
ternak unggas
petelur
Menanya:
2. Aspek yang dinilai:
 Menggali informasi yang
a. Apresiasi
berkaitan dengan
kemampuan
pembuatan, kebutuhan
pengelolaan
sumberdaya usaha,
sumberdaya,
keselamatan kerja dan
identifikasi
promosi pada budidaya
kebutuhan
ternak unggas pedaging
sumberdaya dan
yang berkembang di
kegiatan ternak
daerah setempat
unggas pedaging di
sehingga dapat
wilayah setempat
Sumber Belajar
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha/peternakan
tentang
Sumberdaya usaha
budidaya ternak
unggas pedaging ,
meliputi:
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha budidaya
ternak unggas
pedaging (dikenal
dengan istilah
6M)
2. Praktek budidaya
ternak unggas
pedaging
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
518
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
3. Langkah
keselamatan
kerja
4. Perancangan
promosi
penjualan produk
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang resiko
keberhasilan dan
ekgagalan dan
keselamatan kerja pada
usaha budidaya ternak
unggas pedaging agar
terbangun rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi
dengan guru dan
sumber belajar lainnya
dalam mempraktekkan
budidaya ternak unggas
pedaging sesuai dengan
sumberdaya dan proses
produksi
dan langkahlangkah
budidayanya,
menunjukkan
standar produk
budidaya ternak
unggas pedaging.
b. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja berdasarkan
standar kerja
untuk memperoleh
produk unggul
c. Pilihan kata dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam
pelaksanaan
kegiatan budidaya
ternak unggas
pedaging.
d. Penyusunan
laporan hasil kerja
yang sesuai
dengan prinsip
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan
observasi (survey
lapangan) dengan teknik
wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya,
pengalaman resiko
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja & pasar)
dan prosedur
yang
ditetapkannya
(jenis, manfaat,
teknik budidaya,
dan pengemasan)
3. Langkah
keselamatan
kerja
4. Perancangan
promosi
penjualan produk
519
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan hasil
budidaya ternak unggas
petelur yang ada di
daerah setempat agar
terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air
dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
 Mencatat dan menyusun
standar produk dan
standar proses kerja
budidaya ternak unggas
pedaging
yang telah
disepakati
sebelumnya.
e. Perilaku
mempunyai sikap
jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan hasil
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Ketekunan
menyimak masalah
dari kajian
literatur/media
tentang pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
520
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
budidaya ternak unggas
pedaging yang ada di
lingkungan wilayah
setempat atau
nusantara.
 Merekonstruksi kinerja
budidaya ternak unggas
pedaging berdasarkan
standar kerja dan
standar hasil
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar
yang mendeskripsikan
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan
budidaya ternak unggas
pedaging, yang ada di
daerah setempat, dan
pengemasannya dengan
tampilan menarik
sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual standar
kebutuhan keterampilan
ternak unggas
pedaging
2. Melakukan
observasi dan
menyimpulkan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
ternak unggas
pedaging dikaitkan
dengan peluang
usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
menyusun laporan
dan hasil
rekonstruksi kerja
budidaya ternak
unggas pedaging
berdasarkan
prinsip proses
produksi.
b. Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan
keselamatan kerja
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
521
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
sumberdaya dan
prosedural keselamatan
kerja.
c. Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasikan
dalam kegiatan
budidaya ternak
unggas pedaging
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian
literatur tentang
identifikasi kebutuhan
kebutuhan sumberdaya
usaha, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha,
keselamatan kerja dan
promosi penjualan pada
budidaya ternak unggas
pedaging di lingkungan
wilayah setempat atau
nusantara.
 Mempresentasikan
dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji
hasil praktek budidaya
ternak unggas pedaging
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam
berkarya.
 Memasarkan hasil
praktek budidaya ternak
unggas pedaging dengan
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Laporan portofolio
dan dalam berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto dan
gambar yang
mendeskripsikan
pengelolaan
sumberdaya,
identifikasi
kebutuhan
sumberdaya dan
kegiatan budidaya
ternak unggas
pedaging yang
diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
522
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
cara mempromosikan
produknya atau
menjualnya di
lingkungan/kegiatan
sekolah untuk
menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual, serta
dipresentasikan
2. Pembuatan dan
pengujian produk
budidaya dalam
bentuk gambar
skets/tertulis untuk
hasil kegiatan
budidaya ternak
unggas pedaging
3. Aspek yang dinilai
a. Proses kegiatan
budidaya 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik dan
prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji produk hasil
kegiatan budidaya
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Tekun
523
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.8 Menganalisis
hasil usaha
budidaya ternak
unggas pedaging
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
4.8 Menyajikan
hasil evaluasi
usaha budidaya
ternak unggas
pedaging
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
Analisa hasil usaha
pengolahan produk
kesehatan dari
bahan nabati dan
hewani.
Kinerja usaha
dievaluasi
berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
1. Laporan
keuangan
2. Penghitungan
rasio keuangan :
 Rasio
Likuiditas
 Rasio
Rentabilitas
 Rasio
Solvabilitas
3. Teknik dan
Rencana
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca
dan menyimak dari
kajian literatur/media
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja, agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan
bagaimana pelaku
usaha melakukan
analisa keuangan,
laporan administrasi
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
1. Penggalian
informasi dan
diskusi pada sentra
usaha ternak
unggas
pedaging/peternaka
n di daerah
setempat tentang
keberhasilan usaha
dan kriteria
keberhasilan usaha
2. Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan
berpikir
c. Pilihan kata
d. Kreativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
4 jam
pelajaran
Buku pelajaran,
buku refensi yang
relevan, majalah,
koran, hasil
penelitian, audiovisual, media maya
(internet) dan sentra
usaha/peternakan
tentang
keberhasilan usaha
dan kriteria
keberhasilan usaha:
1. Hasil usaha
budidaya ternak
unggas pedaging
2. Kriteria
keberhasilan
usaha:
a. Mampu membuat
rasio keuangan
 Ratio neraca
 Ratio laporan
laba dan rugi
 Ratio antar
laporan
 Ratio likwiditas
524
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
pengembangan
usaha sesuai
hasil evaluasi
dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja, agar dapat
mensyukuri anugerah
Tuhan.
 Melakukan diskusi
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja, agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Menyimak dari
kajian
literatur/media
tentang
keberhasilan usaha
dan kriteria
keberhasilan usaha
2. Melakukan
wawancara dan
menyimpulkan
tentang
keberhasilan usaha
dan kriteria
keberhasilan usaha
3. Aspek yang dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Kreativitas bentuk
laporan
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar



b.
Ratio leverage
Ratio aktivitas
Ratio profitibilitas
Mampu
menyusun
laporan
 Laporan
manajemen
 Laporan kinerja
perusahaan
(keuangan)
c. Menyusun
rencana
pengembangan
usaha
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
525
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
kepedulian terhadap
1. Laporan portofolio
mutu proses dan hasil
dalam berbagai
kerja, untuk memahami
bentuk seperti
konsep.
tulisan, foto dan
gambar yang
Mengumpulkan Data
mendeskripsikan
 Melakukan wawancara
hasil analisis dan
tentang bagaimana
evaluasi
pelaku usaha
keberhasilan usaha
melakukan analisa
dan kriteria
keuangan, laporan
keberhasilan usaha
administrasi dan teknik
dengan tampilan
pengembangan usaha,
menarik sebagai
sebagai dampak dari
pemahaman akan
kepedulian terhadap
pengetahuan/
mutu proses dan hasil
konseptual, serta
kerja, agar terbangun
dipresentasikan
rasa ingin tahu, motivasi 2. Aspek yang dinilai
internal, bersikap
a. Proses
santun, dan bersyukur
pembuatan 50%
sebagai warga bangsa.
- Ide gagasan
 Mengumpulkan data
- Kreativitas
tentang bagaimana
- Kesesuaian
pelaku usaha
materi, teknik dan
melakukan analisa
prosedur
keuangan, laporan
b. Produk jadinya
administrasi dan teknik
35%
pengembangan usaha,
- Uji karya
sebagai dampak dari
- Kemasan
kepedulian terhadap
526
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
mutu proses dan hasil
kerja
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja, untuk melatih
kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan
penerapan bagaimana
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
- Kreativitas bentuk
laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Kerjasama
- Tanggung jawab
527
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mutu proses dan hasil
kerja, melalui
pengumpulan data
 Membuat laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsikan
bagaimana pelaku
usaha melakukan
analisa keuangan,
laporan administrasi
dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja, yang diperolehnya
dengan tampilan
menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual dan
prosedural.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian
literatur dan diskusi
tentang bagaimana
528
Kompetensi Dasar
(KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pelaku usaha
melakukan analisa
keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja, sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/
konseptual
 Mempresentasikan
bagaimana pelaku
usaha melakukan
analisa keuangan,
laporan administrasi
dan teknik
pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap
mutu proses dan hasil
kerja untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan
tanggung jawab.
529
SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA (PENGOLAHAN)
Satuan Pendidikan
: SMA/SMK/MA
Kelas
Kompetensi Inti (KI)
: XII Pengolahan
:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Menghayati
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan dan
keberagaman produk
pengolahan di
wilayah setempat dan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect
values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses
pembelajaran KI-3 dan KI-4
530
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
lainnya sebagai
anugerah Tuhan
2.3 Menunjukkan motivasi
internal dan peduli
lingkungan dalam
menggali informasi
tentang keberagaman
produk pengolahan
dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.4 Menghayati perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
memperkenalkan
produk pengolahan di
wilayah setempat dan
lainnya dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap
bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan
inovatif dalam
memahami
kewirausahaan dan
531
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
membuat produk
pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya
dengan
memperhatikan
estetika produk akhir
untuk membangun
semangat usaha
3.1 Memahami desain
produk dan
pengemasan
pengolahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan
khas daerah yang
dimodifikasi
berdasarkan konsep
berkarya dan peluang
usaha dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Desain produk
dan
pengemasan
pengolahan dari
bahan nabati
dan hewani
menjadi
makanan khas
daerah yang
dimodifikasi,
meliputi:
7. Pengertian
makanan
khas daerah
4.1 Mendesain produk
yang
dan pengemasan
dimodifikasi
pengolahan dari bahan 8. Aneka jenis
nabati dan hewani
produk
Mengamati:
Penilaian Tugas
4 jam
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi, pelajaran
dengan cara membaca dan
tentang:
menyimak dari kajian
3. Studi dokumen,
literatur/media tentang
dan menggali
pengertian, jenis produk,
informasi/diskus
kandungan,
i tentang
manfaat,kegunaan serta
pengertian, jenis
penyajian/pengemasan produk
produk,
pengolahan makanan khas
kandungan,
daerah setempat yang
manfaat,
dimodifikasi dari bahan nabati
kegunaan serta
dan hewani agar terbangun
penyajian/penge
rasa ingin tahu dan
masan produk
menunjukkan motivasi
pengolahan
internal.
4. Aspek yang
dinilai:
Menanya:
f. Apresiasi
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
desain
produk dan
pembuatan
makanan
khas daerah
yang
dimodifikasi
532
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
menjadi makanan
khas daerah yang
dimodifikasi
berdasarkan konsep
berkarya dan peluang
usaha dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
makanan
khas daerah
setempat
dari bahan
nabati dan
hewani yang
dimodifikasi
9. Kandungan
pada produk
makanan
khas daerah
setempat
dari bahan
nabati
hewani
10. Manfaat,
kegunaan
ataupun
tradisi
budaya yang
terkandung
pada produk
pengolahan
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
11. Penyajian
dan
 Menggali informasi dan diskusi
yang berkaitan dengan aneka
jenis produk, kandungan,
manfaat,kegunaan serta
penyajian/pengemasan produk
pengolahan makanan khas
daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani, serta
mengidentifikasi keberhasilan
dan kegagalan peluang usaha
yang berkembang di sentra
penjualan pengolahan pangan
sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan dam
terbangun rasa ingin tahu,
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
rancangan gagasan (desain)
produk pengolahan makanan
khas daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani untuk
menemukan konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi
dengan teknik wawancara
Penilaian
g.
h.
i.
j.
kemampuan
mengidentifika
si
pengetahuan
Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja
Pilihan kata
dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas
gagasan yang
diimplementas
ikan dalam
pembuatan
desain
produk/karya
dan
pengemasan.
Penyusunan
laporan hasil
kerja
kelompok/indi
vidu.
Perilaku
mempunyai
sikap jujur
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dari bahan
nabati dan
hewani,
meliputi:
1. Pengertian
makanan
khas
daerah
yang
dimodifika
si
2. Aneka
jenis
produk
makanan
khas
daerah
setempat
dari bahan
nabati dan
hewani
yang
dimodifika
si
3. Kandunga
n pada
produk
makanan
khas
daerah
533
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
pengemasan
produk
pengolahan
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani
12. Menetapk
an desain
dan
pengemasan
produk
pengolahan
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani
13. Peluang
usaha dan
pengembang
an ide
pengolahan
Pembelajaran
Penilaian
tentang jenis, bahan, dan
yang
penyajian/pengemasan produk
ditunjukkan
pengolahan makanan khas
oleh
daerah setempat yang
kelugasan
dimodifikasi dari bahan nabati
mengutarakan
dan hewani, termasuk
pendapat,
mengidentifikasi peluang
sikap terbuka
usaha dan keberhasilan dan
dalam
kegagalan wirausaha
menerima
pengolahan produk di sentra
masukan dan
penjualan daerah setempat
koreksi
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
Penilaian
bersikap santun,
Pengamatan,
bangga/cinta tanah air dan
tentang:
bersyukur sebagai warga
4. Ketekunan
bangsa.
menyimak
masalah dari
Mengasosiasi
kajian
 Menyimpulkan hasil
literatur/media
pengamatan/kajian literatur
tentang:
tentang jenis, bahan, dan
Pengetahuan,
penyajian/pengemasan produk
pengertian,
pengolahan makanan khas
bahan, alat,
daerah setempat yang
teknik, dan
dimodifikasi dari bahan nabati
proses pembuatan
dan hewani, termasuk
karya
memetakan peluang usaha,
5. Mengevaluasi/me
dan keberhasilan dan
nguji hasil karya
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
setempat
dari bahan
nabati
hewani
4. Manfaat,
kegunaan
ataupun
tradisi
budaya
yang
terkandun
g pada
produk
pengolaha
n
makanan
khas
daerah
setempat
yang
dimodifika
si
5. Penyajian
dan
pengemas
an produk
pengolaha
n
makanan
khas
534
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
makanan
kegagalan wirausaha
khas daerah
pengolahan produk di sentra
setempat
penjualan di lingkungan
yang
wilayah setempat atau
dimodifikasi
nusantara.
14. Menganali  Melakukan ekperimen
sis
terhadap berbagai bahan
keberhasilan
nabati dan hewani, serta
dan
teknik yang akan digunakan
kegagalan
pada pembuatan produk
peluang
pengolahan makanan khas
usaha dan
daerah setempat yang
memetakan
dimodifikasi dan menampilkan
peluang
semua hasil temuan dalam
usaha
buku rancangan (ditempel dan
pengolahan
diberi komentar, peserta didik,
makanan
kawan, dan guru
khas daerah
 Membuat rancangan gagasan
setempat
(desain) dalam bentuk gambar
yang
skets/tertulis untuk kegiatan
dimodifikasi
pembuatan produk
pengolahan makanan khas
daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani dan
pengemasannya berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
Penilaian
6. Aspek yang
dinilai:
f. Kerincian
menyusun
laporan dan
hasil
rekonstruksi
pembuatan
karya
berdasarkan
prinsip kerja.
g. Ketepatan
pengetahuan
kerja terhadap
teori dan
keselamatan
kerja
h. Pilihan kata
Mengutarakan
pendapat dan
kualitas gagasan
yang akan
diimplementasik
an dalam
pembuatan
desain produk
i. Kreativitas
bentuk laporan
Kemampuan
membuat bentuk
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
daerah
setempat
yang
dimodifika
si dari
bahan
nabati dan
hewani
6. Menetapk
an desain
dan
pengemas
an produk
pengolaha
n
makanan
khas
daerah
setempat
yang
dimodifika
si dari
bahan
nabati dan
hewani
7. Peluang
usaha dan
pengemba
ngan ide
pengolaha
535
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
sikap percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan
pengetahuan, jenis, bahan,
dan penyajian/pengemasan
produk pengolahan makanan
khas daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani yang diperolehnya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual.
laporan yang
menarik
j. Perilaku
mempunyai
sikap jujur yang
ditunjukkan oleh
kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk
pengolahan makanan khas
daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani, termasuk
pemetaan peluang, serta
keberhasilan dan kegagalan
wirausaha produk pengolahan
di lingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
6. Pembuatan karya
dan pengemasan
karya dengan
cara/teknik dan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
n
makanan
khas
daerah
setempat
yang
dimodifika
si
7. Menga
nalisis
keberh
asilan
dan
kegagal
an
peluan
g
usaha
dan
memet
akan
peluan
g
usaha
pengol
ahan
makan
an
khas
daerah
536
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
rancangan gagasan (desain)
produk pengolahan makanan
khas daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
Penilaian
prosedur yang
tepat
7. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
menarik
8. Aspek yang dinilai
a.Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
setemp
at yang
dimodif
ikasi
537
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mendesain
proses produksi
3.3 Menganalisis proses
makanan khas
produksi usaha
daerah
pengolahan dari bahan
setempat yang
nabati dan hewani
dimodifikasi
menjadi makanan
dari bahan
khas daerah yang
dimodifikasi di wilayah nabati dan
setempat melalui
hewani,
pengamatan dari
meliputi:
berbagai sumber
6. Standar
4.2 Mendesain
proses
prosesproduksi usaha
produksi
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang proses
produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualtas
produk/jasa), dan ketentuan
keselamatan kerja yang
dibutuhkan dalam
mendukung pembuatan
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
agar terbangun rasa ingin
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
tentang:
4. Aneka jenis
sumber daya
5. Pengetahuan
proses produksi
6. Aspek yang
dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan
berpikir
g. Laporan
Kegiatan
h. Perilaku
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Mendesain
proses
538
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengolahan dari bahan 7. Menentukan
tahu dan menunjukkan
nabati dan hewani
jenis dan
motivasi internal.
menjadi makanan
kualitas
khas daerah yang
produk/jasa Menanya:
dimodifikasi
(Standar
 Menggali informasi yang
berdasarkan
Produk,
berkaitan dengan tentang
identifikasi kebutuhan
analisa
proses produksi (teknik,
sumberdaya dan
teknik mulai
bahan, alat, jenis dan kualitas
prosedur berkarya
dari
produk/jasa), dan ketentuan
dengan pendekatan
pemilihan
keselamatan kerja yang
budaya setempat dan
bahan hingga
dibutuhkan dalam
lainnya
penyiapan
mendukung pengolahan
bahan,
makanan khas daerah
produk dan
setempat yang dimodifikasi
jasa
dari bahan nabati dan hewani
8. Proses
yang berkembang di daerah
produksi
setempat sehingga dapat
pada sentra/
mensyukuri anugerah Tuhan,
perusahaan
terbangun rasa ingin tahu dan
produk
bangga/cinta pada tanah air.
makanan
 Melakukan konsultasi dengan
khas daerah
guru dan sumber belajar
setempat
lainnya dalam membuat
yang
rancangan gagasan (desain)
dimodifikasi
aliran proses produksi (teknik,
dari bahan
bahan, alat, jenis dan kualitas
nabati dan
produk/jasa) yang berkaitan
hewani
pembuatan produk makanan
(teknik
khas daerah setempat yang
pemilihan
dimodifikasi dari bahan nabati
Penilaian
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
3. Pengetahuan
sumber daya yang
ada di lingkungan
wilayah setempat
4. Aspek yang
dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas
bentuk
laporan
j. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
produksi
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani,
meliputi:
1. Standar
proses
produksi
2. Menentuk
an jenis
dan
kualitas
produk/ja
sa
(Standar
Produk,
analisa
teknik
mulai dari
pemilihan
bahan
hingga
penyiapan
539
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
bahan,
penyiapan
bahan,
teknik
pemrosesan)
9. Merancang
aliran proses
produksi
10. Menetapk
an desain
proses
produksi
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani
berdasarkan
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
Pembelajaran
dan hewani untuk
menemukan konsep proses
produksi.
Penilaian
6. Pembuatan karya
dan pengemasan
karya dengan
cara/teknik dan
Mengumpulkan Data
prosedur yang
 Melakukan kegiatan observasi
tepat
(survey lapangan) dengan
7. Laporan
teknik wawancara tentang
portofolio dalam
standar dan aliran proses
berbagai bentuk
produksi (teknik, bahan, alat,
seperti tulisan,
jenis dan kualitas
foto dan gambar
produk/jasa), dan
yang
mengidentifikasi keselamatan
mendeskripsikan
kerja yang dibutuhkan dalam
pengetahuan
mendukung pembuatan
terhadap karya
produk makanan khas daerah
yang dibuatnya
setempat yang dimodifikasi
8. Aspek yang dinilai
dari bahan nabati dan hewani,
d. Proses
serta tentang keberhasilan dan
pembuatan
kegagalan proses produksi di
50%
daerah setempat agar
- Ide gagasan
terbangun rasa ingin tahu,
- Kreativitas
motivasi internal, bersikap
- Kesesuaian
santun, bangga/cinta tanah
materi, teknik
air dan bersyukur sebagai
dan prosedur
warga bangsa.
e. Produk jadinya
35%
Mengasosiasi
- Uji karya
- Kemasan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
bahan,
produk
dan jasa
3. Proses
produksi
pada
sentra/
perusahaa
n produk
makanan
khas
daerah
setempat
yang
dimodifika
si dari
bahan
nabati dan
hewani
(teknik
pemilihan
bahan,
penyiapan
bahan,
teknik
pemrosesa
n)
4. Merancan
g aliran
540
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
penyajian/pe
nge-masan)
11. Langkah
keselamatan
kerja
Pembelajaran
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang standar dan aliran
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan hasil
identifikasi keselamatan kerja
yang berkaitan dengan produk
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
yang ada di daerah setempat
atau nusantara.
 Membuat rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
aliran proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa) dan ketentuan
keselamatan kerja produk
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
Penilaian
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
-
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
proses
produksi
5. Menetapk
an desain
proses
produksi
makanan
khas
daerah
setempat
yang
dimodifika
si dari
bahan
nabati dan
hewani
berdasark
an
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
n, dan
penyajian/
pengemas
an)
541
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan
standar dan aliran proses
produksi (teknik, bahan, alat,
jenis dan kualitas
produk/jasa) dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk pengolahan makanan
khas daerah yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
yang ada di daerah setempat,
serta penyajian/
pengemasannya dengan
tampilan menarik sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
6. Langkah
keselamat
an kerja
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang standar dan aliran
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
produk makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani,
542
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
serta tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
tersebut dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
rancangan gagasan (desain)
proses produksi pengolahan
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
3.2 Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi usaha
pengolahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan
khas daerah yang
dimodifikasi
4.3 Mencipta pengolahan
dari bahan nabati dan
hewani menjadi
Mengamati:
Sumberdaya
 Melakukan pengamatan
perusahaan dan
dengan cara membaca dan
pembuatan
menyimak dari kajian
makanan khas
literatur/media tentang
daerah
kebutuhan sumberdaya usaha
pengolahan bahan nabati dan
setempat yang
hewani menjadi makanan
dimodifikasi
khas daerah yang dimodifikasi
dari bahan
sehingga dapat memahami
nabati dan
keterampilan sumberdaya
hewani,
yang diperlukan dan
meliputi:
menunjukkan motivasi
internal untuk mencatat
6 jam
Penilaian Tugas
pelajaran
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4. Aneka jenis
bahan yang dapat
digunakan
sebagai karya
5. Pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses yang
digunakan pada
pembuatan karya
Buku
pelajaran,
buku
referensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
543
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
makanan khas daerah 4. Identifikasi
kebutuhan
yang dimodifikasi yang
sumberdaya
berkembang di wilayah
pada
setempat dan lainnya
sentra/perus
sesuai teknik dan
aha-an
prosedur
produk
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani
5. Pembuatan
karya/produ
k makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(6M yaitu
Man/manusi
Pembelajaran
ketentuan keselamatan kerja
yang harus diperhatikan.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan pembuatan,
kebutuhan sumberdaya usaha
dan keselamatan kerja produk
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
yang berkembang di daerah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
resiko keberhasilan,
kegagalan, dan keselamatan
kerja pembuatan produk
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan bahan nabati dan
hewani agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
Penilaian
6. Aspek yang
dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan
berpikir
g. Laporan
Kegiatan
h. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
1. Pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses pembuatan
karya
2. Mengevaluasi/me
nguji hasil karya
3. Aspek yang
dinilai:
a. Kerincian
b. Ketepatan
pengetahuan
c. Pilihan kata
d. Keativitas
bentuk laporan
e. Perilaku
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Sumberdaya
perusahaan
dan
pembuatan
makanan
khas daerah
setempat
yang
dimodifikasi
dari bahan
nabati dan
hewani,
meliputi:
1. Identifikas
i
kebutuha
n
sumberda
ya pada
sentra/per
usaha-an
produk
makanan
khas
daerah
setempat
yang
544
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
a,
dengan mempertimbangkan
Money/uang,
keberhasihan, kegagalan dan
Material/bah
keselamatan kerja pembuatan
an),
sesuai dengan sumberdaya
Machine/
dan proses produksi
peralatan,
Method/cara Mengumpulkan Data
kerja dan
 Melakukan kegiatan observasi
Market/pasar
(survey lapangan) dengan
) dan
teknik wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
prosedur
yang
sumberdaya dan pengalaman
ditetapkanny
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
a (jenis,
manfaat,
keselamatan kerja pembuatan
produk pengolahan makanan
teknik, dan
pengekhas daerah yang dimodifikasi
masan)
dari bahan nabati dan hewani
agar terbangun rasa ingin
6. Menerapkan
keselamatan
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
kerja
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang kebutuhan
Penilaian
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
6. Pembuatan karya
dan pengemasan
karya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang
tepat
7. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
menarik
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dimodifika
si dari
bahan
nabati dan
hewani
2. Pembuata
n
karya/pro
duk
makanan
khas
daerah
setempat
yang
dimodifika
si dari
bahan
nabati dan
hewani
berdasark
an
kebutuha
n
sumberda
ya (6M
yaitu
Man/man
usia,
Money/ua
ng,
545
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
sumberdaya dan pengalaman
8. Aspek yang dinilai
resiko keberhasilan dan
a. Proses
kegagalan usaha dan
pembuatan
keselamatan kerja pembuatan
50%
produk pengolahan makanan
- Ide gagasan
khas daerah yang dimodifikasi
- Kreativitas
dari bahan nabati dan hewani
- Kesesuaian
menjadi makanan khas daerah
materi, teknik
setempat
dan prosedur
 Membuat makanan khas
b. Produk jadinya
daerah setempat yang
35%
dimodifikasi dari bahan nabati
- Uji karya
dan hewani, serta
- Kemasan
penyajian/pengemasannya
- Kreativitas
dengan cara/teknik dan
bentuk laporan
prosedur yang tepat dengan
- Presentasi
menunjukkan bekerjasama,
c. Sikap 15%
gotong royong, bertoleransi,
- Mandiri
disiplin, bertanggung jawab,
- Disiplin
kreatif, dan inovatif serta
- Tanggung jawab
memperhatikan keselamatan
kerja, kerapihan dan
kebersihan lingkungannya.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan kebutuhan
sumberdaya dalam pembuatan
produk makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Material/b
ahan),
Machine/
peralatan,
Method/ca
ra kerja
dan
Market/pa
sar) dan
prosedur
yang
ditetapkan
nya (jenis,
manfaat,
teknik,
dan
pengemas
an)
3. Menerapk
an
keselamat
an kerja
546
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dari bahan nabati dan hewani
dan
penyajian/pengemasannya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya dan
prosedural keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha dan
keselamatan kerja pembuatan
produk makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
pembuatan produk
pengolahan makanan khas
daerah setempat yang
dimodifikasi dari bahan nabati
dan hewani untuk
547
Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Memahami
pembuatan proposal
usaha pengolahan dari
bahan nabati dan
hewani menjadi
makanan khas daerah
yang dimodifikasi
Materi Pokok
Proposal usaha
pengolahan dari
bahan nabati
dan hewani
menjadi
makanan khas
daerah yang
4.4 Mengevaluasi
dimodifikasi
proposal dan
meliputi:
mempraktikkan usaha 1. Pengertian
pengolahan dari bahan
proposal
usaha
nabati dan hewani
2.
Sitematika
menjadi makanan
penyusunan
khas daerah yang
proposal
dimodifikasi
usaha
Pembelajaran
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
 Memasarkan hasil pembuatan
makanan khas daerah
setempat yang dimodifikasi
dari bahan nabati dan hewani
dengan cara mempromosikan
produknya atau menjualnya di
lingkungan/kegiatan sekolah
untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengertian proposal usaha,
sistematika proposal usaha
(deskripsi perusahaan, pasar
dan pemasaran, aspek
produksi dan aspek keuangan)
pada pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang
dimodifikasi agar terbangun
rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
Penilaian
Alokasi
Waktu
Penilaian Tugas
4 jam
Kelompok/Diskusi, pelajaran
tentang:
4. Pemahaman
peluang usaha
dan analisis
peluang usaha
5. Pengetahuan
pemanfaatn
peluang usaha
6. Aspek yang
dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan
berpikir
g. Laporan
Kegiatan
h. Perilaku
Sumber
Belajar
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
proposal
usaha,
meliputi:
1. Pengertian
proposal
usaha
2. Sitematika
penyusun
548
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
3. Membuat
proposal
usaha
Proposal usaha
disusun
berdasarkan :
a. Deskripsi
perusahaan
 Deskripsi
umum
 Riwayat dan
dokumen
 Visi, misi dan
tujuan
 Jenis usaha
 Produk yang
dihasilkan
b. Pasar dan
pemasaran
 Gambaran
lingkungan
usaha
 Kondisi pasar
(pasar
sasaran,
Pembelajaran
Penilaian
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan pengertian
proposal usaha, sistematika
proposal usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek produksi
dan aspek keuangan) pada
pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan
khas daerah yang dimodifikasi
sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
pengertian proposal usaha,
sistematika proposal usaha
(deskripsi perusahaan, pasar
dan pemasaran, aspek
produksi dan aspek keuangan)
pada pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang
dimodifikasi agar terbangun
rasa ingin tahu sehingga
bangga/cinta pada tanah air.
 Melakukan diskusi tentang
pembuatan proposal usaha
untuk memahami konsep.
Mengumpulkan Data
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
3. Pengetahuan
peluang
wirausaha di
lingkungan
wilayah setempat
4. Aspek yang
dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas
bentuk laporan
j. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk usaha
2. Pembuatan usaha
dengan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
an
proposal
usaha
3. Membuat
proposal
usaha
Proposal
usaha
disusun
berdasarkan :
a. Deskripsi
perusahaa
n
 Deskripsi
umum
 Riwayat
dan
dokumen
 Visi,
misi
dan tujuan
 Jenis
usaha
 Produk
yang
dihasilkan
549
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
peluang pasar
dan estimasi
pangsa pasar)
 Rencana
pemasaran
(Penetapan
harga,strategi
pemasaran
dan estimasi
penjualan)
 Melakukan wawancara tentang
c. Aspek
produksi
 Analisa lokasi
usaha
 Fasilitas dan
peralatan
produksi
 Kebutuhan
bahan baku
 Kebutuhan
tenaga kerja
 Proses
produksi
 Kapasitas
produksi
Penilaian
cara/teknik dan
prosedur yang
tepat
3. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
menarik terhadap
karya
4. Aspek yang dinilai
a. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
Mengasosiasi
dan prosedur
b. Produk jadinya
 Menganalisis dan
35%
menyimpulkan hasil
- Uji karya
pengamatan/kajian literatur
- Kemasan
dan diskusi tentang pengertian
- Kreativitas
proposal usaha, sistematika
bentuk laporan
proposal usaha (deskripsi
- Presentasi
pengertian proposal usaha,
sistematika proposal usaha
(deskripsi perusahaan, pasar
dan pemasaran, aspek
produksi dan aspek keuangan)
pada pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang
dimodifikasi agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
 Melakukan penghitungan
permodalan dan pembiayaan
usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang
dimodifikasi
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
b. Pasar dan
pemasara
n
 Gambaran
lingkungan
usaha
 Kondisi
pasar
(pasar
sasaran,
peluang
pasar dan
estimasi
pangsa
pasar)
 Rencana
pemasaran
(Penetapan
harga,strat
egi
pemasaran
dan
estimasi
penjualan)
c. Aspek
produksi
550
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
 Struktur
biaya
produksi
d. Aspek
keuangan
 Tahapan
pelaksanaan
 Biaya pra
investasi
 Biaya
investasi
 Biaya
pemasaran,
administrasi
dan umum
 Sumber
pembiayaan
dan
penggunaan
dana
 Proyeksi laba
rugi
 Proyeksi
aliran kas
 Analisis
manfaat
Pembelajaran
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek produksi
dan aspek keuangan) pada
pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan
khas daerah yang dimodifikasi
untuk melatih sikap jujur,
kerja keras, dan tanggung
jawab
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan yang mendeskripsikan
pengertian proposal usaha,
sistematika proposal usaha
(deskripsi perusahaan, pasar
dan pemasaran, aspek
produksi dan aspek keuangan)
pada pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang
dimodifikasi yang diperolehnya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan
prosedural
 Membuat laporan
penghitungan permodalan dan
pembiayaan usaha pengolahan
dari bahan nabati dan hewani
Penilaian
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung
jawab
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
 Analisa
lokasi
usaha
 Fasilitas
dan
peralatan
produksi
 Kebutuhan
bahan
baku
 Kebutuhan
tenaga
kerja
 Proses
produksi
 Kapasitas
produksi
 Struktur
biaya
produksi
d. Aspek
keuangan
 Tahapan
pelaksanaa
n
 Biaya pra
investasi
551
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
financial
usaha
Pembelajaran
menjadi makanan khas daerah
yang dimodifikasi
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang pengertian
proposal usaha, sistematika
proposal usaha (deskripsi
perusahaan, pasar dan
pemasaran, aspek produksi
dan aspek keuangan) pada
pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan
khas daerah yang dimodifikasi
yang diperolehnya
 Memaparkan hasil
penghitungan permodalan dan
pembiayaan usaha pengolahan
dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah
yang dimodifikasi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
 Biaya
investasi
 Biaya
pemasaran
,
administra
si
dan
umum
 Sumber
pembiayaa
n
dan
penggunaa
n dana
 Proyeksi
laba rugi
 Proyeksi
aliran kas
 Analisis
manfaat
financial
usaha
552
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Desain produk
dan
3.5 Memahami desain
pengemasan
produk dan
pengolahan dari
pengemasan
bahan pangan
pengolahan dari bahan nabati dan
nabati dan hewani
hewani menjadi
menjadi produk
produk
kesehatan
kesehatan,
berdasarkan konsep
meliputi
berkarya dan peluang
12. Pengertia
usaha dengan
n bahan
pendekatan budaya
pangan
setempat dan lainnya
nabati dan
hewani, serta
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Mengamati:
Penilaian Tugas
4 jam
 Melakukan pengamatan
Kelompok/Diskusi,
pelajaran
dengan cara membaca dan
tentang:
menyimak dari kajian
3. Studi dokumen,
literatur/media tentang
dan menggali
pengertian, jenis produk,
informasi/diskusi
manfaat dan kandungan serta
tentang
penyajian/pengemasan produk
pengertian, jenis
kesehatan dari pengolahan
produk,
bahan nabati dan hewani agar
kandungan,
terbangun rasa ingin tahu dan
manfaat,
menunjukkan motivasi
kegunaan serta
internal.
penyajian/penge
masan produk
Menanya:
pengolahan
Sumber
Belajar
Buku
pelajaran,
buku
referensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Desain
produk dan
pengemasan
553
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
4.5 Mendesain produk
produk
dan pengemasan
kesehatan
pengolahan dari bahan 13. Beberapa
nabati dan hewani
jenis bahan
menjadi produk
pangan
kesehatan
nabati dan
berdasarkan konsep
hewani yang
berkarya dan peluang
dapat dibuat
usahadengan
produk
pendekatan budaya
kesehatan
setempat dan lainnya
14. Manfaat
dan
kandungan
bahan
pangan
nabati dan
hewani
sebagai
produk
kesehatan
15. Pengemas
an produk
kesehatan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
16. Menetapk
an desain
dan
Pembelajaran
Penilaian
 Menggali informasi dan diskusi 4. Aspek yang
yang berkaitan dengan jenis,
manfaat dan kandungan, serta
penyajian ataupun
pengemasan produk kesehatan
dari pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani yang ada di
daerah setempat sehingga
dapat mensyukuri anugerah
Tuhan, terbangun rasa ingin
tahu sehingga bangga/cinta
pada tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat
rancangan gagasan (desain)
produk pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan
untuk menemukan konsep.
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi
dengan teknik wawancara
tentang jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk
keseahatan dari bahan pangan
nabati dan hewani, serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
dinilai:
f. Apresiasi
kemampuan
mengidentifikas
i pengetahuan
g. Keruntutan
berpikir
kemampuan
melaksanakan
kerja
h. Pilihan kata
dalam
mengutarakan
pendapat dan
kualitas
gagasan yang
diimplementasi
kan dalam
pembuatan
desain
produk/karya
dan
pengemasan.
i. Penyusunan
laporan hasil
kerja
kelompok/indiv
idu.
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pengolahan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
menjadi
produk
kesehatan,
meliputi
1. Pengertian
bahan
pangan
nabati dan
hewani,
serta
produk
kesehatan
2. Beberapa
jenis
bahan
pangan
nabati dan
hewani
yang
dapat
dibuat
produk
kesehatan
3. Manfaat
dan
554
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pengemasan
produk
kesehatan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
17. Kemasan
produk
kesehatan
dari bahan
nabati dan
hewani
pengolahan produk tersebut
yang ada di daerah setempat
agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal,
bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
Penilaian
j. Perilaku
mempunyai
sikap jujur
yang
ditunjukkan
oleh kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
pengamatan/kajian literatur
tentang jenis, bahan, dan
penyajian/pengemasan produk Penilaian
kesehatan dari bahan pangan
Pengamatan,
nabati dan hewani, serta
tentang:
tentang keberhasilan dan
4. Ketekunan
kegagalan wirausaha
menyimak
pengolahan produk tersebut
masalah dari
yang ada dilingkungan wilayah
kajian
setempat atau nusantara.
literatur/media
 Membuat rancangan gagasan
tentang:
(desain) dalam bentuk gambar
Pengetahuan,
skets/tertulis untuk kegiatan
pengertian,
pembuatan produk kesehatan
bahan, alat,
dari bahan pangan nabati dan
teknik, dan
hewani dan pengemasannya
proses pembuatan
berdasarkan kesimpulan
karya
pengamatan/kajian literatur,
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
kandunga
n bahan
pangan
nabati dan
hewani
sebagai
produk
kesehatan
4. Pengemas
an produk
kesehatan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
5. Menetapk
an desain
dan
pengemas
an produk
kesehatan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
6. Kemasan
produk
kesehatan
dari bahan
555
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
orisinalitas ide yang jujur,
5. Mengevaluasi/me
sikap percaya diri dan
nguji hasil karya
mandiri.
6. Aspek yang
 Membuat laporan portofolio
dinilai:
dalam berbagai bentuk seperti
f. Kerincian
tulisan, foto dan gambar yang
menyusun
mendeskripsikan
laporan dan
pengetahuan, jenis, bahan,
hasil
proses pengolahan dan
rekonstruksi
penyajian/pengemasan produk
pembuatan
kesehatan dari bahan pangan
karya
nabati dan hewani yang
berdasarkan
diperolehnya dengan tampilan
prinsip kerja.
menarik sebagai pemahaman
g. Ketepatan
akan pengetahuan/
pengetahuan
konseptual.
kerja terhadap
teori dan
Mengkomunikasikan
keselamatan
 Memaparkan hasil
kerja
pengamatan/kajian literatur
h. Pilihan kata
tentang jenis, bahan, dan
Mengutarakan
penyajian/pengemasan produk
pendapat dan
kesehatan dari bahan pangan
kualitas
nabati dan hewani, serta
gagasan yang
tentang keberhasilan dan
akan
kegagalan wirausaha
diimplementasi
pengolahan produk tersebut
kan dalam
yang ada dilingkungan wilayah
pembuatan
setempat atau nusantara.
desain produk
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
nabati dan
hewani
556
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
rancangan gagasan (desain)
produk kesehatan dari bahan
pangan nabati dan hewani
untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
i. Kreativitas
bentuk laporan
Kemampuan
membuat
bentuk laporan
yang menarik
j. Perilaku
mempunyai
sikap jujur
yang
ditunjukkan
oleh kelugasan
mengutarakan
pendapat, sikap
terbuka dalam
menerima
masukan dan
koreksi
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
6. Pembuatan karya
dan pengemasan
557
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
karya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang
tepat
7. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses pembuatan
dengan tampilan
menarik
8. Aspek yang dinilai
a.Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
b.Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
558
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
c.Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3.7 Memahami proses
produksi usaha
pengolahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi produk
kesehatan di wilayah
setempat melalui
pengamatan dari
berbagai sumber
Mendesain
proses produksi
produk
kesehatan dari
pengolahan
bahan pangan
nabati dan
hewani,
meliputi:
4.6 Mendesain
prosesproduksi usaha 6. Pengelolaan
pengolahan dari bahan
proses
nabati dan hewani
produksi
menjadi produk
(teknologi
kesehatan
proses yang
berdasarkan
akan/dapat
identifikasi kebutuhan
dipergunaka
sumberdaya dan
n termasuk
prosedur berkarya
sarana dan
dengan pendekatan
prasarana)
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengelolaan proses produksi
(teknologi proses, bahan, alat)
dan ketentuan keselamatan
kerja pada pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan
agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan standar
proses produksi (teknik,
bahan, alat, jenis dan kualitas
produk/jasa), pengelolaan
Penilaian Tugas
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4. Aneka jenis
sumber daya
5. Pengetahuan
4 jam
proses produksi
pelajaran
6. Aspek yang
dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan
berpikir
g. Laporan
Kegiatan
h. Perilaku
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Mendesain
proses
produksi
produk
kesehatan
dari
pengolahan
559
Kompetensi Dasar (KD)
budaya setempat dan
lainnya
Materi Pokok
Pembelajaran
7. Proses
proses produksi dan ketentuan
produksi
keselamatan kerja pada
pada sentra/
pengolahan bahan pangan
perusahaan
nabati dan hewani menjadi
produk
produk kesehatan yang
bahan
berkembang di daerah
pangan
setempat sehingga dapat
nabati dan
mensyukuri anugerah Tuhan,
hewani
terbangun rasa ingin tahu dan
(teknik
bangga/cinta pada tanah air.
pemilihan
 Melakukan konsultasi dengan
bahan,
guru dan sumber belajar
penyiapan
lainnya dalam membuat
bahan,
rancangan gagasan (desain)
teknik
proses produksi (teknik,
pemrosesan)
bahan, alat, jenis) pengolahan
8. Menetapkan
bahan pangan nabati dan
desain proses
hewani menjadi produk
produksi
kesehatan untuk menemukan
produk
konsep proses produksi.
pembersih
dari bahan
Mengumpulkan Data
pangan
 Melakukan kegiatan observasi
nabati dan
dengan teknik wawancara
hewani
tentang standar proses
berdasarkan
produksi (teknik, bahan, alat,
prosedur
jenis dan kualitas
berkarya
produk/jasa), dan ketentuan
(jenis,
keselamatan kerja pada
manfaat,
pengolahan bahan pangan
Penilaian
3. Pengetahuan
sumber daya yang
ada di lingkungan
wilayah setempat
4. Aspek yang
dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas
bentuk laporan
j. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
6. Pembuatan karya
dan pengemasan
karya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang
tepat
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
bahan
pangan
nabati dan
hewani,
meliputi:
1. Pengelolaa
n proses
produksi
(teknologi
proses
yang
akan/dap
at
diperguna
kan
termasuk
sarana
dan
prasarana)
2. Proses
produksi
pada
sentra/
perusahaa
n produk
bahan
pangan
nabati dan
560
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
pengemasan)
9. Langkah
keselamatan
kerja
nabati dan hewani menjadi
produk kesehatan, serta
tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi
didaerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta tanah
air dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
7. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan
terhadap karya
yang dibuatnya
8. Aspek yang dinilai
d. Proses
pembuatan
50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang pengelolaan proses
produksi (teknologi proses,
bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi
produk kesehatan di
lingkungan wilayah setempat
atau nusantara.
 Membuat rancangan gagasan
(desain) dalam bentuk gambar
skets/tertulis untuk kegiatan
proses produksi (teknologi
proses, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan kerja
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
hewani
(teknik
pemilihan
bahan,
penyiapan
bahan,
teknik
pemrosesa
n)
3. Menetapk
an desain
proses
produksi
produk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
berdasark
an
prosedur
berkarya
(jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
n, dan
561
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
pada pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan
berdasarkan kesimpulan
pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan
mandiri.
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengelolaan
proses produksi (teknologi
proses, bahan, alat), dan
ketentuan keselamatan kerja
pada pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan di
daerah setempat serta
penyajian/pengemasannya
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pengemas
an)
4. Langkah
keselamat
an kerja
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang pengelolaan proses
produksi (teknologi proses,
bahan, alat), dan keselamatan
562
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
kerja pada pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan,
serta tentang keberhasilan dan
kegagalan proses produksi di
lingkungan wilayah setempat
atau nusantara.
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
rancangan gagasan (desain)
proses produksi pengolahan
bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk
kesehatan untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
3.6 Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi usaha
pengolahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi produk
kesehatan
Sumberdaya
usaha dan
pembuatan
produk
kesehatan dari
bahan nabati
dan hewani,
meliputi:
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
pengolahan produk kesehatan
dari bahan nabati dan hewani
sehingga dapat memahami
keterampilan sumberdaya
yang diperlukan dan
pentingnya faktor komitmen
Penilaian Tugas
6 jam
Kelompok/Diskusi, pelajaran
tentang:
4. Aneka jenis
bahan yang dapat
digunakan
sebagai karya
5. Pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses yang
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
563
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
4.7 Mencipta karya
8. Identifikasi
kebutuhan
pengolahan dari bahan
sumberdaya
nabati dan hewani
pada
menjadi produk
sentra/perus
kesehatan yang
aha-an
berkembang di wilayah
(dikenal
setempat dan lainnya
dengan
istilah 6M)
sesuai teknik dan
produk
prosedur
kesehatan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
9. Pembuatan
karya/produ
k kesehatan
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya
(bahan,
peralatan,
keterampilan
bekerja &
pasar) dan
Pembelajaran
Penilaian
timbul dari motivasi internal,
serta mencatat ketentuan
keselamatan kerja yang harus
diperhatikan.
digunakan pada
pembuatan karya
6. Aspek yang
dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan
berpikir
g. Laporan
Kegiatan
h. Perilaku
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan pembuatan,
kebutuhan sumberdaya
usaha, keselamatan kerja dan
promosi pada pembuatan
produk kesehatan dari bahan
nabati dan hewani yang
berkembang di daerah
setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
resiko keberhasilan dan
kegagalan dan keselamatan
kerja pada pembuatan produk
kesehatan dari bahan bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan konsultasi dengan
guru dan sumber belajar
lainnya dalam pembuatan
produk kesehatan dari bahan
nabati dan hewani sesuai
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
4. Pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses pembuatan
karya
5. Mengevaluasi/me
nguji hasil karya
6. Aspek yang
dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas
bentuk laporan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
(internet)
tentang
Sumberdaya
usaha dan
pembuatan
produk
kosmetik
dari bahan
nabati dan
hewani,
meliputi:
5. Identifikas
i
kebutuha
n
sumberda
ya pada
sentra/per
usahaan
(dikenal
dengan
istilah 6M)
produk
pembersih
dari bahan
pangan
564
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
prosedur
yang
ditetapkanny
a (jenis,
manfaat,
kandungan,
teknik
pengolahan,
dan
penyajian/pe
nge-masan)
10. Langkah
keselamatan
kerja
11. Perancan
gan promosi
penjualan
produk
Pembelajaran
dengan sumberdaya dan
proses produksi
Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi
(survey lapangan) dengan
teknik wawancara tentang
identifikasi kebutuhan
sumberdaya, pengalaman
resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha, keselamatan
kerja, dan promosi penjualan
produk pada pembuatan
produk kesehatan dari bahan
nabati dan hewani agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, bangga/cinta tanah
air dan bersyukur sebagai
warga bangsa.
Mengasosiasi
 Menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan kegagalan
usaha, keselamatan kerja, dan
Penilaian
j. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
5. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk kegiatan
pembuatan karya
6. Pembuatan karya
dan pengemasan
karya dengan
cara/teknik dan
prosedur yang
tepat
7. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
bahan, alat,
teknik, dan
proses pembuatan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
nabati dan
hewani
6. Pembuata
n
karya/pro
duk
pembersih
dari bahan
pangan
nabati dan
hewani
berdasark
an
kebutuha
n
sumberda
ya (bahan,
peralatan,
keterampil
an bekerja
& pasar)
dan
prosedur
yang
ditetapkan
nya (jenis,
manfaat,
kandunga
n, teknik
pengolaha
565
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
promosi penjualan produk
dengan tampilan
kesehatan dari pengolahan
menarik
bahan pangan nabati dan
8. Aspek yang dinilai
hewani di lingkungan wilayah
b. Proses
setempat atau nusantara.
pembuatan
 Membuat produk kosmetik
50%
dari bahan nabati dan hewani,
- Ide gagasan
serta penyajian/
- Kreativitas
pengemasannya dengan
- Kesesuaian
cara/teknik dan prosedur yang
materi, teknik
tepat dengan menunjukkan
dan prosedur
bekerjasama, gotong royong,
b.Produk jadinya
bertoleransi, disiplin,
35%
komitmen, bertanggung jawab,
- Uji karya
kreatif, dan inovatif serta
- Kemasan
memperhatikan keselamatan
- Kreativitas
kerja, kerapihan dan
bentuk laporan
kebersihan lingkungannya.
- Presentasi
 Membuat laporan portofolio
c.Sikap 15%
dalam berbagai bentuk seperti
- Mandiri
tulisan, foto dan gambar yang
- Disiplin
mendeskripsikan kebutuhan
- Tanggung jawab
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan kegagalan
usaha, keselamatan kerja dan
promosi penjualan produk
kesehatan bahan pangan
nabati dan hewani, serta
penyajian/ pengemasannya
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
n, dan
penyajian/
pengemas
an)
7. Langkah
keselamat
an kerja
8. Perancang
an
promosi
penjualan
produk
566
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
standar kebutuhan
keterampilan sumberdaya dan
prosedural keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
 Memaparkan hasil
pengamatan/kajian literatur
tentang identifikasi kebutuhan
sumberdaya usaha,
pengalaman resiko
keberhasilan dan kegagalan
usaha, keselamatan kerja dan
promosi penjualan pada
pembuatan produk kesehatan
dari bahan nabati dan hewani
daerah setempat
 Mempresentasikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil
pembuatan produk kesehatan
dari bahan nabati dan hewani
daerah setempat untuk
memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
 Memasarkan hasil pembuatan
produk kesehatan dari bahan
nabati dan hewani daerah
567
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
setempat dengan cara
mempromosikan produknya
atau menjualnya di
lingkungan/kegiatan sekolah
untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
3.8 Menganalisis hasil
usaha pengolahan dari
bahan nabati dan
hewani menjadi
produk kesehatan
berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
4.8 Menyajikan hasil
evaluasi usaha
pengolahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi produk
kesehatan
berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
Analisa hasil
usaha
pengolahan
produk
kesehatan dari
bahan nabati
dan hewani.
Kinerja usaha
dievaluasi
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
1. Laporan
keuangan
Mengamati:
 Melakukan pengamatan
dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian
literatur/media tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin tahu dan
menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
 Menggali informasi yang
berkaitan dengan bagaimana
pelaku usaha melakukan
analisa keuangan, laporan
administrasi dan teknik
4 jam
Penilaian Tugas
pelajaran
Kelompok/Diskusi,
tentang:
4. Pemahaman
peluang usaha
dan analisis
peluang usaha
5. Pengetahuan
pemanfaatn
peluang usaha
6. Aspek yang
dinilai:
e. Apresiasi
f. Keruntutan
berpikir
g. Laporan
Kegiatan
h. Perilaku
Buku
pelajaran,
buku refensi
yang relevan,
majalah,
koran, hasil
penelitian,
audio-visual,
media maya
(internet)
tentang
Analisa hasil
usaha
pengolahan
produk
kesehatan
dari bahan
568
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
2. Penghitunga
n rasio
keuangan :
 Rasio
Likuiditas
 Rasio
Rentabilita
s
 Rasio
Solvabilita
s
3. Teknik dan
Rencana
pengembang
an usaha
sesuai hasil
evaluasi
pengembangan usaha, sebagai
dampak dari kepedulian
terhadap mutu proses dan
hasil kerja, agar dapat
mensyukuri anugerah Tuhan.
 Melakukan diskusi tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin tahu
sehingga bangga/cinta pada
tanah air.
 Melakukan diskusi tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, untuk
memahami konsep.
Penilaian
Pengamatan,
tentang:
3. Pengetahuan
peluang
wirausaha di
lingkungan
wilayah setempat
4. Aspek yang
dinilai:
f. Kerincian
g. Ketepatan
pengetahuan
h. Pilihan kata
i. Keativitas
bentuk laporan
j. Perilaku
Penilaian Kinerja/
Pembuatan Karya,
tentang:
1. Rancangan
gagasan dalam
bentuk gambar
skets/tertulis
untuk usaha
2.
Pembuatan
Mengumpulkan Data
usaha dengan
 Melakukan wawancara tentang
cara/teknik dan
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
nabati dan
hewani.
Kinerja
usaha
dievaluasi
berdasarkan
kriteria
keberhasilan
usaha
1. Laporan
keuangan
2. Penghitun
gan rasio
keuangan
:
 Rasio
Likuidit
as
 Rasio
Rentabil
itas
 Rasio
Solvabil
itas
569
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, agar
terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap
santun, dan bersyukur
sebagai warga bangsa.
 Mengumpulkan data tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja
prosedur yang
tepat
3. Laporan
portofolio dalam
berbagai bentuk
seperti tulisan,
foto dan gambar
yang
mendeskripsikan
pengetahuan,
dan proses
pembuatan
dengan tampilan
menarik
terhadap karya
4. Aspek yang
dinilai
d. Proses
pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian
materi, teknik
dan prosedur
e. Produk jadinya
35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas
bentuk laporan
Mengasosiasi
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
pengamatan/kajian literatur
dan diskusi tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3. Teknik
dan
Rencana
pengemba
ngan
usaha
sesuai
hasil
evaluasi
570
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
proses dan hasil kerja, untuk
melatih kerja keras, dan
tanggung jawab
 Menganalisis kaitan penerapan
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, melalui
pengumpulan data
 Membuat laporan portofolio
dalam berbagai bentuk seperti
tulisan yang mendeskripsikan
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, yang
diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman
akan pengetahuan/
konseptual dan prosedural.
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
- Presentasi
f. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung
jawab
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil
pengamatan/kajian literatur
571
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
dan diskusi tentang
bagaimana pelaku usaha
melakukan analisa keuangan,
laporan administrasi dan
teknik pengembangan usaha,
sebagai dampak dari
kepedulian terhadap mutu
proses dan hasil kerja, sebagai
pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual
 Mempresentasikan bagaimana
pelaku usaha melakukan
analisa keuangan, laporan
administrasi dan teknik
pengembangan usaha, sebagai
dampak dari kepedulian
terhadap mutu proses dan
hasil kerja untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan
tanggung jawab.
572
Download