TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN DISUSUN OLEH : Nama : Fadillah Achmad Ramadansyah NIM : 2017-11-176 Kelas :F Jurusan : S1 Teknik Elektro Dosen : Andi Makkulau, ST, M.Ikom., MT. TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI-PLN JAKARTA 2020 Soal : 1. Reviewlah 3 jurnal yang sudah di dpat dengan menggunakan 6 Point berikut (Latar Belakang, Tujuan atau Riset Dari Jurnal, Mendefenisikan Desain atau Metodologi Penelitian Dan Pendekatan Dari Jurnal, Langkah – Langkah Untuk Mendapatkan Hasilnya Dan Bagaimana Hasilnya, Batasan Masalah Dari Penelitian Dalam Jurnal, Jurnalnya Ada Pembaharuan atau Tidak), untuk masing – masing jurnal yang telah di dapat. Jawab : A. Jurnal 1 a. Judul : ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK PENYULANG JEMBER KOTA DAN KALISAT DI PT. PLN APJ JEMBER b. Review Jurnal : 1) Latar Belakang Penelitian • Keandalan menggambarkan suatu ketersediaan/pelayanan penyediaan tenaga kepemakai/pelanggan. • Indeks keadalan yang ditentukan dari laju kegagalan, laju perbaikan, analisis nilai SAIDI-SAIFI untuk tiap penyulang. • Salah satu metode untuk meningkatkan keandalan adalah dengan menambahkan fuse, sectionalizer, atau recloser. (Short, 1966). ukuran tingkat listrik dari sistem 2) Tujuan Penelitian • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi keandalan sistem Distribusi tenaga listrik penyulang Jember kota dan Kalisat di PT.PLN APJ Jember 3) Metodologi Penelitian • Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini dimulai dengan survey lapangan identifikasi masalah, serta studi literature. • Sumber berasal dari data primer yang didapat dari sumber pertama baik dari instansi ataupun perorangan, serta data sekunder meruapakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan. • Pengumpulan data pada masing-masing penyulang yang berkaitan dengan indeks keandalan, antara lain energi beban, beban, lama padam, jumlah dan durasi pelanggan padam, dan penyebab ganguan. Kemudian melakukan pengamatan dan pengambilan data Gardu Induk Jember. 4) Langkah Penelitian Dan Hasil Penelitian • Berdasarkan hasil perhitungan, nilai SAIDI penyulang Jember Kota per tahun sebesar3,897 jam/tahun, dan SAIFI per tahunsebesar 8,343 pemadaman/tahun. Sedangkanstandart PLN untuk SAIDI 4,515 jam / tahundan SAIFI 14,610 pemadaman / tahun. • Berdasarkan perhitungan dari SPLN pada penyulang Jember Kota, laju kegagalan per tahun (λ) sebesar 1,6116 gangguan/tahun dengan rata – rata laju perbaikan per tahun (U) 5,653 jam / tahun. Sedangkan persentase jumlah gangguan temporer pada penyulang Jember Kota sebesar 80,95% dan gangguan permanen sebesar 19,05% dari total gangguan. • Berdasarkan hasil perhitungan, nilai SAIDI penyulang Kalisat per tahun sebesar 8,345 jam/tahun, dan SAIFI per tahun sebesar 7,850 pemadaman/tahun. Sedangkan standart PLN untuk SAIDI 4,515 jam/tahun dan SAIFI 14,610 pemadaman / tahun • Berdasarkan perhitungan dari SPLN pada penyulang Kalisat, laju kegagalan per tahun (λ) sebesar 2,445 gangguan/tahun dengan rata – rata laju perbaikan per tahun (U) 9,399 jam/tahun. Sedangkan persentase jumlah gangguan temporer pada penyulang Jember Kota sebesar 74,16% dan gangguan permanen sebesar 25,84% dari total gangguan. • Pada penyulang Jember Kota nilai realisasi SAIDI sebesar 3,897 jam/tahun sedangkan SAIFI sebesar 8,343 pemadaman/tahun, nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan target dari PLN APJ Jember untuk SAIDI sebesar SAIDI 4,515 jam/tahun dan SAIFI 14,610 pemadaman/tahun, hal ini menunjukkan bahwa penyulang Jember Kota mempunyai tingkat keandalan yang tinggi. • Sedangkan Pada penyulang Kalisat nilai realisasi SAIDI sebesar 8,345 jam/tahun sedangkan SAIFI sebesar 7,850 pemadaman/tahun, nilai tersebut lebih besar dibandingkan dengan target dari PLN APJ Jember untuk SAIDI sebesar SAIDI 4,515 jam/tahun dan SAIFI 14,610 pemadaman/tahun dan terjadi penyimpangan nilai realisasi SAIDI sebesar 4,515 jam/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa penyulang Jember Kota mempunyai tingkat keandalan yang rendah 5) Batasan Masalah • Makalah ini membahas analisis keandalan sistem distribusi pada 2 penyulang yaitu penyulang Jember Kota dan penyulang Kalisat yang keduanya menggunakan jaringan distribusi tipe radial Gardu Induk Jember. • Indeks keadalan yang ditentukan dari laju kegagalan, laju perbaikan, analisis nilai SAIDI-SAIFI untuk tiap penyulang. 6) Pembaruan Dari Jurnal B. Jurnal 2 a. Judul : EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN INDEKS KEANDALAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT.PLN (Persero) RAYON BAGAN BATU TAHUN 2015 b. Review Jurnal : 1) Latar Belakang Penelitian • Dengan meningkatnya kebutuhan akan energi listrik seyogyanya ditunjang dengan usaha peningkatan kualitas penyalurannya terhadap para pelanggan yakni pelayanan teknis yang mampu memberikan aliran energi listrik dengan daya yang mencukupi dan handal. • Faktor yang sangat mempengaruhi dari kualitas energi listrik yang dipakai adalah kestabilan tegangan, frekuensi, kontinuitas pelayanan, dan faktordaya. 2) Tujuan Penelitian • Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi keandalan sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan indeks keandalan sistem yakni SAIDI dan SAIFI pada PT.PLN (Persero) Rayon Bagan Batu Riau dengan menggunakan data monitoring gangguan yang terjadi selama tahun 2014. 3) Metodologi Penelitian • Sesuai dengan tujuan peneltian mengetahui keandalan sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan durasi atau lamanya gangguan yang terjadi selama tahun 2014 dan mengetahui keandalan sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan frekuensi atau jumlah gangguan yang terjadi selama tahun 2014 di PT. PLN (Persero) Rayon Bagan Batu Riau • Evaluasi dilakukan berdasarkan perbandingan hasil perhitungan dengan nilai indeks keandalan yang ditargetkan /ditetapkan oleh PT.PLN (Persero Rayon Bagan Batu pada Tahun 2014 yakni SAIDI adalah 68,04 dan SAIFI adalah 0,56. 4) Langkah Penelitian Dan Hasil Penelitian • Berdasarkan durasi /lama gangguan yang terjadi selama tahun 2014 di PT. PLN (Persero) Rayon Bagan Batu Riau sebelum dilakukan evaluasi terhadap keandalannyanilai SAIDI tertinggi terjadi bulan Agustus 2014 sebesar 88,1295 , dan terendah terjadi bulan Mei sebesar 0,081. Bila dibandingkan dengan nilai indeks keandalan sesuai target untuk tahun 2014 yaitu nilai tertinggi pada bulan Desember 2014 sebesar 68,04 dan terendah pada bulan Januari 2014 sebesar 5,78 adalah jauh di atas target/ketetapan PLN Rayon Bagan Batu. • Sedangkan untuk nilai SAIFI tertinggi bulan September 2014 sebesar 1,8549 dan terendah bulan Maret sebesar 0,018. Bila dibandingkan dengan target PLN untuk tahun 2014 masih di atas target yang telah ditentukan • Setelah dilakukan evaluasi keandalan, maka nilai SAIDI tertinggi bulan November 2014 sebesar 0.0076 , dan terendah pada bulan Mei sebesar 0,00011. Bila dibandingkan dengan nilai indeks keandalan sesuai target untuk tahun 2014 yaitu nilai tertinggi pada bulan Desember 2014 sebesar 68,04 dan terendah pada bulan Januari 2014 sebesar 5,78 adalah jauh bawah target/ketetapan PLN Rayon Bagan Batu • Ditinjau dari penyebab gangguan selama tahun 2014 maka penyebab gangguan yang mengakibatkan pemadaman paling banyak adalah yang disebabkan oleh pemutus tegangan menengah terbuka, pelebur tegangan menengah putus karena pohon/dahan, di mana selama selang waktu satu tahun (2014) jumlah gangguan paling banyak 39 kali dengan lama pemadaman 89.615,383 jam dan beban yang padam sebesar 161.708, 11 kWh (energi yang tidak tersalurkan). • Sedangkan untuk nilai SAIFI tertinggi terjadi bulan September 2014 yakni sebesar 0,11541 dan terendah pada bulan Maret sebesar 0,01304. Bila dibandingkan dengan target PLN untuk tahun 2014 masih di bawah target yang telah ditentukan. 5) Batasan Masalah • Pada jurnal ini Tingkat keandalan suatu sistem distribusi dapat ditentukan dengan menghitung frekuensi pemadaman dan lamanya pemadamana yang dialami oleh sistem distribusi dalam kurun waktu waktu tertentu. • Tingkat keandalan suatu sistem distribusi dapat di evalusi keandalan • sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan indeks keandalan sistem yakni SAIDI dan SAIFI Data yang diambil berdasarkan pada PT.PLN (Persero) Rayon Bagan Batu Riau dengan menggunakan data monitoring gangguan yang terjadi selama tahun 2014. 6) Pembaruan Dari Jurnal C. Jurnal 3 a. Judul : ANALISA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PENYULANG KAMPUS DENGAN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN METODE SECTION TECKNIQUE DAN RIA b. Review Jurnal : 1) Latar Belakang Penelitian • Keandalan sistem adalah kemampuan suatu sistem untuk bekerja sesuai dengan fungsinya dalam kurung waktu tertentu. Nilai suatu keandalan sistem dapat dilihat dari berapa banyak sistem mengalami gangguan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki gangguan tersebut • Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Disyon [3], perhitungan momentary failure rate ini dapat diaplikasikan ke dalam perhitungan indeks keandalan dengan menggunakan metode RIA. Metode RIA ini memperhatikan laju kegagalan yang diakibatkan oleh gangguan sementara (momentary failure rate), sehingga hasil akhir dari metode ini lebih mendekati hasil sebenarnya di lapangan. 2) Tujuan Penelitian • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keandalan sistem Distribusi penyulang kampus dengan menggunakan penggabungan metode Section Teknique dan RIA 3) Metodologi Penelitian • Penelitian dimulai pada bulan Maret hingga Mei 2015. Data yang dikumpulkan bersifat data sekunder. Data yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah : a. Single line diagram Penyulang Kampus b. Data jumlah pelanggan untuk tiap titik beban c. Data panjang saluran penyulang d. Parameter tiap komponen sesuai SPLN No. 59 Tahun • Alur analisis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menghitung keandalan penyulang dengan metode Section Technique, yaitu : membagi struktur sistem, menghitung nilai λ dan U sistem, serta menghitung indeks keandalan Penyulang Kampus. 2. Menghitung keandalan penyulang dengan metode gabungan Section Technique dan RIA, dimana pada metode ini terdapat proses pembagian struktur jaringan sistem (seperti metode Section Technique) dan adanya penambahan parameter momentary failure rate ke dalam perhitungan (seperti metode RIA). 3. Menganalisis hasil akhir dari indeks keandalan SAIFI dan SAIDI Penyulang Kampus sebelum dan sesudah adanya parameter momentary failure rate. 4) Langkah Penelitian Dan Hasil Penelitian • Nilai SAIFI untuk Penyulang adalah sebesar 0,085 kali/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI Penyulang adalah sebesar 0,107 jam/ pelanggan/tahun untuk metode Section Technique. Sedangkan, untuk metode gabungan Section - RIA, didapatkan bahwa nilai SAIFI sebesar 0,094 kali/pelanggan /tahun dan nilai SAIDI sebesar 0,162 • Adanya parameter momentary perhitungan keandalan akhir indeks dari perhitungan, indeks berdampak keandalan didapatkan keandalan, meningkat baik 0,018 failure ke dalam pada hasil Berdasarkan hasil signifikan sistem. adanya SAIFI rate peningkatan maupun SAIDI. point, sedangkan akhir dari tiap bahwa nilai keandalan nilai hasil Nilai SAIFI nilai SAIDI meningkat metode yang digunakan, sebesar 0,025 point. • Berdasarkan dapat masih Class hasil diketahui memenuhi Service pelanggan / standar (WCS), tahun dan PLN untuk nilai SAIFI yaitu nilai SAIDI Penyulang Kampus mencapai sebesar sebesar 100 3 World kali / menit / pelanggan / tahun (1,67 jam / pelanggan / tahun). 5) Batasan Masalah • Penyulang Kampus memiliki beberapa peralatan sectionalizer di dalamnya, dimana peralatan ini merupakan syarat untuk menganalisiskeandalan sistem dengan metode section technique. • Di dalam penelitian ini akan menggabungkan metode Section Technique yang membagi wilayah penyulang menjadi beberapa bagian dengan LBS maupun Recloser sebagai pembatasnya, yang kemudian di dalam perhitungan indeks keandalannya akan dimasukkan metode RIA • sehingga hasil akhir dari penelitian ini lebih mendekati hasil sebenarnya di lapangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Disyon [3], perhitungan momentary failure rate ini dapat diaplikasikan ke dalam perhitungan indeks keandalan dengan menggunakan metode RIA 6) Pembaruan Dari Jurnal • Jurnal ini meupakan pembaruan dari jurnal : Wicaksono, H.P., Hernanda, S., dan Penangsang, O. 2012. Analisis Keandalan Sistem Distribusi di PT. PLN (Persero) APJ Kudus Menggunakan Software ETAP dan Metode Section Technique. Jurnal Teknik ITS Vol. 1, No. 1 ISSN : 2301-9271