TUGAS 1 SKEMA PERIWAYATAN SHAHIH BUKHARI 1209 ٍي ِ ٍْب ِنٍ َربِي َعةٍَ َع ْن ٍ ن َع ِل ٍْ ع ٍُ س ِعي ٍُد ب ُ ْن َ ٍعبَيْد َ َح َّدثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ َح َّدثَنَا:١٢٠٩ صحيح البخاري ٍَ ّللاُ َع ْن ٍهُ قَا ل ٍَّ ي ٍَ ض ِ يرةٍِ َر َ ْال ُم ِغ ٍَ ن َك َذ ب ٍْ ْس َك َكذِبٍ َعلَى أ َ َحدٍ َم ٍَ ي لَي ٍَّ َن َك ِذبًا َعل ٍَّ ِل إ ٍُ سلَّ ٍَم يٍَقُو ٍَّ صلَّى ٍَّ ِس ِم ْعتٍُ النَّب َ ّللاُ َعلَ ْي ٍِه َو َ َ ي ٍَ ن نِي ح ٍْ ل َم ٍُ سلَّ ٍَم يَقُو ٍَّ صلَّى ٍَّ ِس ِم ْعتٍُ النَّب ٍِ َّن الٍن ٍْ ي ُمت َ َع ِمدًا فَ ْليَتَبَ َّوٍأْ َم ْق َع َدٍهُ ِم ٍَّ ََعل َ ّللاُ َعلٍَْي ٍِه َو َ ار َ ي ح َعلَ ْي ٍِه ٍَ ب ِب َما ِني ٍُ ََّعلَ ْي ٍِه يُ َعذ Shahih Bukhari 1209: Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ubaid dari 'Ali bin Rabi'ah dari Al Mughirah radliyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya berdusta kepadaku tidak sama dengan orang yang berdusta kepada orang lain. Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia bersiap-siap (mendapat) tempat duduknya di neraka." Aku juga mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang meratapi mayat maka mayat itu akan disiksa disebabkan ratapan kepadanya." Imam Bukhari SKEMA PERIWAYATAN SUNAN TIRMIDZI 2583 ٍاص ٌم ٍَ ٍيٍ َح َّدٍث َنَاٍأَبُوٍبَ ْك ِرٍب ُْنٍ َعيَّاش ِ ح َّدثَنَاٍ َع ِ َح َّدثَنَا أَبُوٍ ِهشَام:٢٥٨٣ٍسننٍالترمذي ُّ ٍالرفَا ِع ٍَ ٍِّللاٍِب ِْنٍ َم ْسعُودٍقَا ل َّ ٍزرٍ َع ْنٍ َع ْبد ِ َع ْن ٍِ ٍَّم ْنٍالن ار ٍَ قَا َّ سول َّ َّصل ِ ُيٍ ُمتَعَ ِمدًاٍفَ ْليَتَبٍَ َّوأٍْ َم ْقعَ َده ُ ٍر َ سلَّ َمٍ ٍَم ْنٍ َك َذ َ ٍو َ ٍٍُِّللا َ ل َّ َبٍ َعل َ ىٍّللاٍُ َعلَ ْي ِه Sunan Tirmidzi 2583: Telah menceritakan kepada kami Abu Hisyam ar Rifa'i telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Ayyasy telah menceritakan kepada kami Hasyim dari Zirr dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berbohong kepadaku dengan sengaja maka hendaklah mempersiapkan tempat duduknya di neraka." Sunan Tirmidzi SKEMA PERIWAYATAN SUNAN IBNU MAJAH 33 ُّ ش ْي ٌمٍ َع ْنٍأَبِيٍا ُ َ َح َّدثَنَاٍأَبُوٍ َخ ْيث َ َمة:٣٣ٍسننٍابنٍماجه ٍلزبَي ِْرٍ َع ْن َ ٍز َهي ُْرٍب ُْنٍ َح ٍْربٍ َح َّدثَنَا ُه ٍَ َجا ِبرٍقَا ل ٍِ ٍَّم ْنٍالن ار ٍَ قَا َّ سول َّ َّصل ِ ُيٍ ُمتَعَ ِمدًاٍفَ ْليَتَبٍَ َّوأٍْ َم ْقعَ َده ُ ل َر َ سلَّ َمٍ ٍَم ْنٍ َك َذ َ ٍو َ ٍٍُِّللا َّ َبٍ َعل َ ىٍّللاٍُ َعلَ ْي ِه Sunan Ibnu Majah 33: Telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb berkata: telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu Az Zubair dari Jabir ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka." Ibnu Majah SKEMA PERIWAYATAN SUSNAN IBNU MAJAH 37 َ ن ُم ٍط ِرفٍٍ َع ْن ٍْ يٍب ُْنٍ ُم ْس ِهرٍ َع ٍَ س ِعيدٍ َح َّدثَنَا ُ ٍ َح َّدثَنَا:٣٧ٍسننٍابنٍماجه َ ٍس َو ْيدٍُب ُْن ُّ ع ِل ٍَ س ِعيدٍقَا ل َ ٍَع ِطيَّةٍَ َع ْنٍأ َ ِبي ٍِ ٍَّم ْنٍالن ار َّ سول َّ َّصل ِ ُيٍ ُمتَعَ ِمدًاٍفَ ْليَتَبٍَ َّوأٍْ َم ْقعَ َده ُ قَا َلٍ َر َ سلَّ َمٍ ٍَم ْنٍ َك َذ َ ٍو َ ٍٍُِّللا َّ َبٍ َعل َ ىٍّللاٍُ َعلَ ْي ِه Sunan Ibnu Majah 37: Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id berkata: telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Mutharrif dari 'Athiyyah dari Abu Sa'id ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka." Ibnu Majah KESIMPULAN • • Ke-empat hadis tersebut merupakan hadis Muttawatir lafdzi karena : Semua matan dalam hadis tersebut menjelaskan tentang ”ار ِّْ علَيْ ُمتَعَ ِّمدًا فَليَتَبَوأْ َمقعَ َد ْهُ ِّمنْ الن َ ب َْ ” َمنْ َك َذ artinya “ Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka ”. Tema takhrij tentang ancaman bagi yang mendustakan atas nama nabi akan masuk neraka. 1. Diriwayatkan oleh minim 4 perawi di kalangan sahabat yaitu Al Mughirah,Sa’ad bin Malik,Abdullah bin Mas’ud,Jabir bin Abdullah 2. Para sahabat menerima langsung (melalui panca indra) dari Nabi (shigat : ٍُس ِم ْعت َ ,ٍ) قَا َل 3. Memiliki perawi yang banyak dari semua tingkatan/kalangan TUGAS 2 SKEMA PERIWAYATAN SUNAN TIRMIDZI 486 ْ س ِن ْ يٍب ُْن ٍٍِالر ْح َم ِنٍب ِْنٍأ َ ِبي ٍُ يٍ َح َّدثَنَاٍأَبُوٍ َي ْح َيىٍ ِإ ْس َم ِعي َّ ع ْبد َ ٍع ْن َ ٍيٍز َياد َ ٍي َ ٍ َح َّدثَنَا:٤٨٦ٍسننٍالترمذي َ ٍال َح ِ ع ْنٍ َي ِزي َدٍٍْب ِنٍأ َ ِب ُّ يمٍالتَّي ِْم ُّ ٍِال ُكوف ُّ ع ِل َ لٍب ُْنٍ ِإب َْرا ِه ْ ع ْن ٍَ ازبٍقَا ل ِ ٍالبَ َر َ ٍاءٍب ِْن َ ٍلَ ْيلَى ِ ع ْ سلُواٍيَ ْو َم ْ َعل ٌٍ ٍُط يب ٍِ َ ىٍال ُم ْس ِل ِمينَ ٍأ َ ْنٍيَ ْغت ِ بٍأ َ ْه ِل ِهٍفٍَإ ِ ْنٍلَ ْمٍيَ ِجدٍْفَ ْال َما ُءٍلَه ِ ٍم ْن ِ سٍأ َ َح ُد ُه ْم َّ َّصل َّ سول ُ ٍر َّ ٍو ْليَ ٍَم ِ ٍطي َ ٍسلَّ َمٍ َح ٌّق َ ٍُىٍّللا َ ٍو َ ٍٍُِّللا َ قَا َل َ ٍال ُج ُمعَ ِة َ علَ ْي ِه ْ ٍِوف ْ ٍم ْن ٍسى ٍِْ يٍزيَادٍبِ َه َذ َ ارٍ َح َّدثَنَاٍأ َ ْح َمدٍُب ُْنٍ َمنِيعٍ َح َّدثَنَاٍ ُه َ ٍو ِ شيْخ َ ٍش ْي ٌم َ ٍيٍالبَاب َ اٍال ْسنَادٍِن َْح َوهٍُقَا َلٍأَبُوٍ ِعي َ ٍع ْنٍأَبِي َ ٍاْل َ ْن ِ ِع ْنٍيَ ٍِزي َدٍب ِْنٍأَب ِ ص َ س ِعيد َ قَا َل ْ فٍ ِف ْ ِيث ٌ اءٍ َحد ُ َحد ٍِ يٍال َحدِي ث ٍْ ٍو ِإ َ ٍو ِر َوا َيةٍُ ُه ِ س ُن ِ ٍال َب َر ُ َّضع َ ُيٍي َ شيْمٍأ َ ْح َ ِيثٍ َح ِ ٍم ْن ُّ يمٍالت ٍَّْي ِم َ ِ يمٍالتَّي ِْمي َ س ٌن َ س َم ِعيلٍُب ُْنٍ ِإب َْرا ِه َ ٍر َوا َي ِةٍ ِإ ْس َم ِعي َلٍب ِْنٍٍِإب َْرا ِه Sunan Tirmidzi 486: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Al Hasan Al Kufi telah menceritakan kepada kami Abu Yahya Isma'il bin Ibrahim At Taimi dari Yazid bin Abu Ziyad dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Barra' bin 'Azib dia berkata: Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Benar bagi seorang Muslim untuk mandi di hari Jum'at dan memakai wewangian keluarganya, jika ia tidak mendapatinya maka cukuplah dengan menggunakan air." (perawi) berkata: dalam bab ini (ada juga riwayat) dari Abu Sa'id dan seorang syaikh dari Anshar. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Yazid bin Abu Ziyad dengan isnad seperti ini. Abu Isa berkata: hadits Barra' adalah hadits hasan, sedangkan riwayatnya Husyaim lebih baik daripada riwayatnya Isma'il bin Ibrahim At Taimi, karena Isma'il bin Ibrahim At Taimi didla'ifkan dalam (meriwayatkan) hadits. RASULULLAH SKEMA PERIWAYATAN SUNAN TIRMIDZI 486 Al Bara’ bin ‘Azib bin Al Harits KESIMPULAN: Kemuttasilan sanad pada hadist Tirmidzi 482 ini tidak langsung/terputus karena antara Abdur Rahman bin Abi Lailaa dengan Yazid bin Abi Ziyad tidak muttasil,begitu pula dengan Yazid bin Abi Ziyad dengan Isma’il bin Ibrahim. W=72H عن 83-72=11 (Muttasil) Abdur Rahman bin Abi Lailaa Yasar W=83H 136-83=53 (Tidak Muttasil) عن Yazid bin Abi Ziyad عن (Tidak Muttasil) W=136H Husyaim bin Basyir bin Al Qasim bin Dinar Isma’il bin Ibrahim W=183H W= ? حدثنا 183-136=47 (Muttasil) عن (Muttasil ) حدثنا Ahmad bin Mani’ bin ‘Abdur Rahman Ali bin Al Hasan W=244 W=? حدثنا (Muttasil ) SUNAN TIRMIDZI (Muttasil ) حدثنا SUNAN TIRMIDZI (Muttasil ) JAHR DAN TA’DIL (PENILAIAN ULAMA TERHADAP PARA PERAWI) 1. Al Bara' bin 'Azib bin Al Harits Al Bara’ bin Azib bin Al Harits merupakan perawi dari kalangan shahabat - TA’DIL 2. Abdur Rahman bin Abi Lailaa Yasar Abdur Rahman bin Abi Lailaa Yasar memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 3. Yazid bin Abi Ziyad Yazid bin Abi Ziyad memiliki penilaian yang Dha’if dari beberapa ulama (Ibnu Sa’d,Ibnu Qani’,Ibnu Hajar al ‘asqalani - JAHR 4. Isma’il bin Ibrahim Yazid bin Abi Ziyad memiliki penilaian yang Dha’if dari para ulama - JAHR JAHR DAN TA’DIL (PENILAIAN ULAMA TERHADAP PARA PERAWI) 5. Ali bin Al Hasan Ali bin Al Hasan memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 6. Husayaim bin Bisyir bin Al Qasim Husyaim bin Bisyir memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 7. Ahmad bin Mani’ bin Abdur Rahman Ahmad bin Mani’ bin Abdur Rahman memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa ada perawi yang dinilai sahih seperti Al Bara' bin 'Azib, Abdur Rahman bin Abi Lailaa Yasar, Ali bin Al Hasan,Husyaim bin Bisyir,dan Ahmad bin Mani’. Dan ada perawi yang dinilai Dhaif seperti Yazid bin Abi Ziyad, dan Ismail bin Ibrahim. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai sanad dalam hadis Tirmidzi 486 adalah Dha’if karena persambungan sanadnya terputus dan dilihat dari kualitas perawi ada beberapa perawi yang bernilai Dha’if. SKEMA PERIWAYATAN HADIST SUNAN TIRMIDZI 542 ُّ ي ُه َو ِم ْن َولَ ِد ُّ ٍصا ِلح َ ع ْر َوة َ الز َبي ِْر َحدَّثَنَا ِه ُ شا ُم ب ُْن ِ ع ُ َحدَّثَنَا ُم َح َّمد ُ ب ُْن َحاتِ ٍم ْال ُم َؤد:٥٤٢ سنن الترمذي ْ ي ْال َب َ ي َحدَّثَنَا َ ام ُر ْب ُن ُّ الز َبي ِْر ُّ ص ِر ُّ ِب ْال َب ْغدَا ِد َّ ُّور َوأ َ ْن تُن َ ُ ف َوت ْ َشةَ قَال َّ صلَّى َّ سو ُل ع ْن َ ِعائ ِ سلَّ َم ِب ِبن ُ ت أ َ َم َر َر َ ع ْبدَة ُ َو َو ِكي ٌع َ َّب َحدَّثَنَا َهنَّاد ٌ َحدَّثَنَا َ طي َ َُّللا َ ع ْن َ ع ْن أ َ ِبي ِه َ َ َاء ْال َم َ علَ ْي ِه َو ِ س َ َِّللا ِ اج ِد فِي الد َ َظ َّ صلَّى ع َم َر َحدَّثَنَا ِ ص ُّح ِم ْن ْال َحدِي ُ ث ْاْل َ َّو ِل َحدَّثَنَا اب ُْن أَبِي ُ ِهش َِام ب ِْن َ َُّللا َ َ ع ْر َوة َ سلَّ َم أ َ َم َر فَذَ َك َر ن َْح َوهُ قَا َل أَبُو ِعي َ علَ ْي ِه َو َ َ سى َو َهذَا أ َ ي َّ ِع ْن أَبِي ِه أ َ َّن النَّب ُ َس ْفي ُ َس ْفي َّ صلَّى ُّور يَ ْعنِي ِ ان قَ ْولُهُ بِبِن ُ ع ْن ِهش َِام ب ِْن ُ ان ب ُْن ُ سلَّ َم أ َ َم َر فَذَ َك َر ن َْح َوهُ و قَا َل ُ َ َُّللا َ َ ع ْر َوة َ َعيَ ْينَة َ َاء ْال َم َ علَ ْي ِه َو ِ س َ ي ِ اج ِد فِي الد َّ ِع ْن أَبِي ِه أ َ ْن النَّب ْالقَ َبا ِئ َل Sunan Tirmidzi 542: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim Al Muaddab Al Baghdadi Al Bashri telah menceritakan kepada kami 'Amir bin Shalih Az Zubairi, dia merupakan salah satu anaknya Az Zubair telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah dia berkata: Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan supaya masjid dibangun di setiap kabilah, selalu dibersihkan dan diberi wewangian. Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami 'Abdah dan Waki' dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya, Sesungguhnya Nabi Sallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan seperti yang dituturkan pada hadits sebelumnya. Abu 'Isa berkata: riwayat ini lebih shahih dari riwayat hadits yang pertama. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan bin'Uyainah dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya bahwasannya Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan sebagaimana dalam hadits pertama. Sufyan berkata: maksud sabda Nabi "bi binaail masjid fid duur" ialah kabilah-kabilah. RASULULLAH KESIMPULAN: Urwah bin Az Zubair Aisyah binti Abi Bakar W=93H W=58H عن Hisyam bin ‘Urwah Urwah bin Az Zubair عن W=93H W=145H 145-93=52 (Tidak Muttasil) عن عن 196-145=51 (Tidak Muttasil) (Muttasil) Amir bin Shalih حدثنا (Muttasil) حدثنا Sufyan bin ‘Uyainah W=198H (Muttasil) Hannad bin As Sariy (Muttasil) حدثنا Muhammad bin Yahya W=243H W=243 H W=243 H (Muttasil) 198-145=53 (Tidak Muttasil) W=196H Hannad bin As Sariy W=182H عن Waki’ bin Al Jarrah W=187H W=145H حدثنا 187-145=42 (Muttasil) Abdah bin Sulaiman Hisyam bin ‘Urwah حدثنا 145-93=52 (Tidak Muttasil) عن 93-58=35 (Muttasil) Kemuttasilan sanad pada hadist Sunan Tirmidzi 542 ini tidak langsung/terputus karena antara Urwah bin Az Zubair dengan Hisyam bin Urwah tidak muttasil,antara Hisyam bin Urwah dengan Waki’ bin Al Jarrah tidak muttasil,dan antara Hisyam bin Urwah dengan Sufyan bin ‘Uyainiyah juga tidak muttasil. Muhammad bin Hatim W=246H حدثنا (Muttasil) SUNAN TIRMIDZI حدثنا (Muttasil) SUNAN TIRMIDZI حدثنا (Muttasil) SUNAN TIRMIDZI حدثنا SUNAN TIRMIDZI (Muttasil) JAHR DAN TA’DIL (PENILAIAN ULAMA TERHADAP PARA PERAWI) 1. Aisyah binti Abi Bakar Ash sidiq ULAMA’ KOMENTAR Aisyah binti Abi Bakar merupakan perwi dari kalangan shahabat- TA’DIL Shahabat 2. Urwah bin Az Zubair ULAMA’ KOMENTAR Al ‘Ajili Tsiqah Ibnu Hajar Tsiqah Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘Ats tsiqat’ Urwah bin Az Zubair memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 3. Hisyam bin ‘Urwah bin Az Zubair ULAMA’ KOMENTAR ULAMA’ KOMENTAR Al ‘Ajli Tsiqah Ibnu Hibban Tsiqah Ibnu Sa’ad Tsiqah tsabat Ibnu Hajar al ‘Asqalani “ Tsiqah,faqih” Abu Hatim Tsiqah,imam dil hadists Adz Zahabi Seorang tokoh Ya’kub bin Syaibah Tsiqah tsabat Hisyam bin ‘Urwah memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 4. Amir bin Shalih bin ‘Abdullah ULAMA’ KOMENTAR ULAMA’ KOMENTAR Ahmad bin Hambal Tsiqah Ibnu ‘Adi Yahya bin Ma’in Pendusta Kebanyakan hadistnya hasil curian Abu Hatim Shalihul hadist Al Azdi Dzahibul hadist An Nasa’i Laisa bi tsiqah Ibnu Hajar al ‘Asqalani Matrukul hadist Amir bin Shalih memiliki penilaian yang Dha’if dari sebagiam ulama (Yahya bin Ma’in,Ibnu ‘Adi,Al Azdi dan Ibnu Hajar al ‘Asqalani) - JAHR 5. Muhammad bin Hatim ULAMA’ KOMENTAR Tsiqah Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘ats tsiqaat Ad Daruquthni Tsiqah Ibnu Hajar al ‘Asqalani Tsiqah Abu Hatim Shaduuq Adz Dzahabi Tsiqah ULAMA’ KOMENTAR An Nasai 6. Abdah bin Sulaiman ULAMA’ KOMENTAR Al ‘Ajli Tsiqah Ad Daruquthni Tsiqah Adz Dzahabi Tsiqah Ibnu Hajar Tsiqah tsahat Abdah bin Sulaiman memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL Muhammad bin Hatim memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 7. Hannad bin As Sariy ULAMA’ KOMENTAR ULAMA’ KOMENTAR Abu Hatim shaduuq Ibnu Hajar al ‘Asqalani Tsiqah An Nasa’i Tsiqah Adz Dzahabi Hafizh Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘ats tsiqaat Hannad bin As Sariy memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 8. Waki’ bin Al Jarrah bin Malih ULAMA’ KOMENTAR ULAMA’ KOMENTAR Al ‘Ajli Tsiqah Ibnu Hibban Hafizh Ya’kub bin Syaibah Hafizh Ibnu Hajar al ‘Asqalani Tsiqah ahli ibadah Ibnu Sa’d Tsiqah ma’mum Adz Dzahabi Seorang tokoh ULAMA’ KOMENTAR ULAMA’ KOMENTAR Ibnu Hibban Hafidz mutqin Adz Dzahabi Tsiqah Tsabat Al ‘Ajli Tsiqah tsabat dalam hadits Adz Dzahabi Hafidz imam Adz Dzahabi Ahadul A’lam 9. Sufyan bin ‘Uyainah Sufyan bin ‘Uyainah memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL Waki’ bin Al Jarrah memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 10. Muhammad bin Yahya bin Abi ‘Umar ULAMA’ KOMENTAR ULAMA’ KOMENTAR Ahmad bin Hambal Shalih Maslamah bin Qasim La ba’sa bih Ibnu Uyainah Shaduuq Ibnu Hajar al ‘Asqalani Shaduuq Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘ats tsiqaat Adz Dzahabi Hafizh Muhammad bin Yahya memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa semua perawi mendapat nilai yang sahih dari para ulama kecuali Amir bin Shalih bin ‘Abdullah. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai sanad dalam hadis Tirmidzi 542 adalah Dha’if karena persambungan sanadnya terputus dan dilihat dari kualitas perawi ada perawi yang bernilai Dha’if. SKEMA PERIWAYATAN HADIST MUSNAD AHMAD 10820 ْ ع ْنٍأ َ ِبيٍ َب ْك ِرٍب ِْن ُّ سلٍَيْم ُ َح َّدثَنَاٍ ِإ ْس َح:١٠٨٢٠ٍمسندٍأحمد ٍٍِالز َر ِقي ٍَ ٍاقٍقَا َلٍأ َ ْخ َب َرنَاٍاب ُْنٍلَ ِهي َعةٍَ َع ْنٍبُ َكيْر ُ ٍٍال ُم ْن َكد ِِرٍ َع ْنٍ َع ْم ِروٍٍْب ِن ْ س ِعيد ٍَ ٍال ُخ ْد ِريٍِ َع ْنٍأَبِي ِهٍقَا ل َّ َع ْنٍ َع ْبد َ ٍٍِالر ْح َم ِنٍب ِْنٍأَبِي ْ سلَّ َم ْ ٍالغُ ْسلٍُ َي ْو َم ٍٍولَ ْو ٍْ ٍم َّ سول َّ َّصل ِ ٍو ُ ٍر ِ ن ِ س ُّ ٍو ِإٍنَّ َماٍ َي َم ِ ٍالطي َ ٍو َ ٍٍُِّللا َ قَا َل َ ىٍّللاٍُ َعلَ ْي ِه َ ٍال ُج ُم َع ٍِةٍ َعلَىٍ ُك ِلٍ ُم ْحت َ ِلم َ بٍ َماٍ َي ْقد ُِرٍ َعلَ ْي ِه َ ُالس َواك بٍأ َ ْه ِل ٍِه ِ ِم ْن ِ ٍطي Musnad Ahmad 10820: Telah menceritakan kepada kami Ishaq berkata: telah mengabarkan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Bukair dari Abu Bakr Ibnul Munkadir dari 'Amru bin Sulaim Az Zuraqi dari Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri dari bapaknya, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mandi dan bersiwak pada hari jum'at adalah wajib bagi orang yang telah mimpi basah (akil baligh), dan hendaklah mengusapkan miyak wangi semampunya meskipun itu milik istrinya." RASULULLAH Shigat : قَال (Muttasil) W= 74 H Shigat : عن 112-74= 38 (Muttasil) W= 112 H Shigat : SKEMA PERIWAYATAN HADIST MUSNAD AHMAD 10820 عن 104-112=-8 (Muttasil) W= 104 H Shigat : عن 122-104= 18 (Muttasil) W= ? Shigat : W= 122 H 122-104= 18 (Muttasil) Shigat : W= 174 H : أَ ْخ َب َرنَا (Muttasil) Shigat Musnad Ahmad عن 174 – 122 = 52 (Tidak Muttasil) Shigat Ishaq bin ‘Isa bin Najih عن : حدثنا (Muttasil) KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemuttasilan sanad pada hadist tersebut adalah terputus antara Bukair bin ‘Abdullah dan Abdullah bin Lahi’ah sehingga diperkirakan tidak bertemu JAHR DAN TA’DIL (PENILAIAN ULAMA TERHADAP PARA PERAWI) 1. Aisyah binti Abi Bakar Ash sidiq 4. Abu Bakar bin Munkadir ULAMA’ KOMENTAR Ibnu Hajar al ‘Asqalani Shahabat Aisyah binti Abi Bakar memiliki penilaian yang Sahih ari para ulama – TA’DIL 2. Abdur Rahman bin Abi Sa’id ULAMA’ KOMENTAR An Nasa’i Tsiqah Al ‘Ajli Tsiqah Ibnu Hibban Tsiqah Ibnu Sa’d Laisa bi tsabat KOMENTAR Muhammad bin Sa’d Tsiqah An Nasa’i Tsiqah Ibnu Hajar al ‘Asqalani Tsiqah Adz Dzahabi Tsiqah KOMENTAR Ibnu Sa’d Tsiqah Ibnu Hajar al ‘Asqalani Tsiqah Adz Dzahabi Tsiqah Abu Bakar bin Munkadir memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL Abdur Rahman bin Abi Sa’id memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama - TA’DIL 5. Bukair bin ‘Abdullah 3. Amru bin Sulaiman ULAMA’ ULAMA’ Amru bin Sulaiman memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL ULAMA’ KOMENTAR Ahmad bin Hambal Tsiqah Abu Hatim Tsiqah Yahya bin Ma’in Tsiqah Al ‘Ajli Tsiqah A An Nasa’i Tsiqah tsabat Ibnu Hajar Tsiqah Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘Ats Tsiqat’ Bukair bin ‘Abdullah memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL 6. Abdullah bin Lahi’ah ULAMA’ KOMENTAR Abu Zur’ah La yadlbuth Muhammad bin Sa’d Dla’if Hakim Dzahibul hadits Ibnu Hajar Shaduuq Adz Dzahabi Dla’if Abdullah bin Lahi’ah memiliki penilaian yang Dha’if dari sebagiam ulama (Muhammad bin Sa’d,Hakim dan Adz Dzahabi) - JAHR 7. Ishaq bin ‘Isa ULAMA’ KOMENTAR Al Bukhari Masyhurul Hadits Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘ats tsiqaat Ibnu Hajar al ‘Asqalani Shaduuq Adz Dzahabi Tsiqah Ishaq bin ‘Isa memiliki penilaian yang Sahih dari para ulama – TA’DIL KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa semua perawi mendapat nilai yang sahih dari para ulama kecuali Abdullah bin Lahi’ah . Maka dapat disimpulkan bahwa nilai sanad dalam hadis Ahmad 10820 adalah Da’if karena persambungan sanad nya tidak Muttasil dan dilihat dari kualitas perawi semua sahih namun ada satu yang bernilai dhaif. Nabi Muhammad SAW SKEMA HADIS AHAD Albara’ bin Azib Aisyah binti Abu Bakar Sa’ad bin Malik Abdurrahman bin Abi Lailaa Yasar Urwah bin Az Zubair Abdur Rahman bin Abi Sa’id Yazid bin Abi Ziyad Hisyam bin ‘Urwah Amru bin Sulaim Ismail bin Ibrahim Husyaim bin Basyir Amir bin Shalih Ali bin Al Hasan Ali bin Al Hasan Muhammad bin Hatim Abdullah bin Sulaiman Waki’ bin Al Jarrah Hannad bin As Sariy Sufyan bin ‘Uyainah Abu Bakar bin Al Munkadir Muhammad bin Yahya Bukair bin ‘Abdullah Abdullah bin Lahi’ah Keterangan warna Thabaqah 1 Thobaqah 2 Ishaq bin ‘Isa Thobaqah 3 Thobaqah 4 Thobaqah 5 Thobaqah 6 Thobaqah 7 SUNAN TIRMIDZI MUSNAD AHMAD KESIMPULAN • Dari ke-tiga hadis merupaka hadis ahad dengan tema takhrij adalah tentang “Sunnah memakai wangi-wangian di hari Jum’at.” • Berdasarkan kualitas sanadnya untuk Hadis Tirmidzi 486,Tirmidzi 542 dan Ahmad 10820 adalah Hadis yang Dha’if • • • • • • • Pada tingkatan /thabaqah pertama (Sahabat )terdapat 3 perawi maka termasuk Ahad Mashur Pada tingkatan /thabaqah kedua terdapat 3 perawi maka termasuk Ahad Mashur Pada tingkatan /thabaqah ketiga terdapat 3 perawi maka termasuk Ahad Mashur Pada tingkatan /thabaqah keempat terdapat 7 perawi maka termasuk Ahad Mashur Pada tingkatan /thabaqah kelima terdapat 6 perawi maka termasuk Ahad Mashur Pada tingkatan /thabaqah keenam terdapat 1 perawi maka termasuk Ahad Gharib Pada tingkatan /thabaqah keyujuh terdapat 1 perawi maka termasuk Ahad Gharib