LAPORAN PRAKTIKUM 4 TENTANG TUTORIAL PEMBUATAN DIGITASI PETA MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS, PEMETAAN DAN REMOTE SENSING Disusun Oleh : Vetrus Octavianus Manalu 1804111239 Ilmu kelautan (B) TIM ASISTEN R01: MUHAMMAD HENDRA PUTRA ELSA EKA PUTRI Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau Pekanbaru 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan yang sebesar-sebarnya kepada Allah Swt. karena atas rahmat dan karunia dari-Nya lah sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan praktikum SIG ini dapat selesai tepat waktu. Laporan ini dibuat untuk melengkapi rangkaian praktikum yang telah dilaksanakan dan sebagai salah satu syarat agar dapat mengikuti kegitan praktikum Biologi Perikanan yang selanjutnya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada asisten yang berada di zoom yang telah memberikan pengarahan selama praktikum. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan-kekurangan disana disininya dalam penyusunan dan penulisan laporan ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun agar kedepannya penulis dapat memperbaiki dalam pembuatan laporan berikutnya. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Pekanbaru, November 2020 Vetrus Octavianus Manalu DAFTAR ISI Isi Halaman KATA PENGANTAR………………………………………………... i DAFTAR ISI………………………………………………………….. ii BAB I. ...……………...………………………………………... 1 1.1. Selayang Pandang ……………………………………. …. 1.2. Tutorial Mendigit Peta ……………………………………. 1.3. Hasil Pratikum ……………………………………. ……… 1 1 8 BAB I 1.1. Selayang Pandang Georeferencing merupakan proses pemberian sistem koordinat pada suatu objek gambar dengan cara menempatkan suatu titik control terhadap suatu persimpangan antara garis lintang dan bujur pada gambar berupa objek tersebut, atau dengan menempatkan titik ikat pada lokasi yang sudah diketahui koordinatnya. Pada bahasan ini saya akan memberikan gambaran proses georeferencing peta di software ArcGIS versi 10.4 . Sebelum memulai tahapan ini, pastikan kalian sudah menyediakan peta yang akan di georeferencing/register. Apabila peta berformat Jpg, sebaiknya ubah terlebih dahulu peta tersebut menjadi berformat Tiff. Alasannya agar saat peta di zoom dengan tingkat ketelitian yang sangan tinggi, peta tidak akan mengalami blank warna. Terdapat dua cara dalam proses Georeferencing di ArcGIS, yang pertama dengan menempatkan titik control pada suatu garis perpotongan lintang dan bujur kemudian untuk memasukan nilai koordinatnya, klik kanan pada titik control tersebut, lalu pilih input X and Y atau Input DMS of Lon and Lat. Akan tetapi cara tersebut cenderung akan menghasilkan RMS Error yang cukup besar, tergantung dari tingkat ketelitian saat menempatkan titik control. Digitasi merupakan proses data yang berasal dari data raster menjadi vector, dalam sistem informasi geografis dan pemetaan digital,data vector banyak digunakan sebagai dasar analisis analisis berbagai peta.Berikut ini adalah langkah –langkah dalam proses georeferensing dan digitasi pada data raster /image menjadi data digital yang memilioki sistem koordinat. Digitasi peta bertujuan mengubah data raster ke dalam bentuk data vector sesuai dengan pengelompokan yang dibuat yang dibuat berdasarkan obyek yang sama, misalnya jaolan, rumah, tanah kering, vegetasi danlain sebagainya. Data grafis/ spasis merupakan data yang merupakan representasif fenomena pemukaan bum,u yang memiliki referensi(koordinat) lazim berupa peta, foto, udara, citra satelit, dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data tersebu Digitasi adalah suatu proses mengkonversi data analog menjadi data digital dimana dapat ditambahkan atribut yang berisikan informasi dari objek yang dimaksud. Pada saat ini proses digitasi biasanya dilakukan dengan menggunakan komputer atau sering disebut Digitasi on Screen dimana komputer tesebut dilengkapi dengan software pemetaan seperti ArcGIS, ArcView atau yang lainnya. Motto USGS adalah "ilmu pengetahuan untuk sebuah dunia yang berubah". Dan pada laporan kali ini akan menerapkan pada tugas pratikum SIG dan peta yang di gunakan adalah Peta Jayapura 1.2. Tutorial Mendigit Peta Dalam Mendigit peta ada beberapa langkah yang harus di lakukan, yaitu : 1. Drag file jpg. Ke dalam ArcGIS Klik kanan pada Layers, pilih Properties, pilih Coordinate System kemudian tambahkan WGS 1984 pilih Apply pilih Ok . 2. Garis bantu untuk menambahkan titik koordinat pada Peta dengan cara klik Rectangle pada Toolbar Drawing pilih Line. selanjutnya gambar garis sesuai titik coordinat. 3. Apabila garis selesai kemudian pilih Add Control Points dan klik pada titik temu antar garis tersebut, klik kanan lalu pilih Input DMS kemudian masukkan titik koordinat pada titik 1, dan ulangi cara yang sama untuk ke 4 titik yang lain 4. Kemudian klik Georeferencing, pilih Update Georeferencing. 5. Klik Windows, pilih Catalog, masukkan folder tempat menyimpan File. Klik kanan pada folder, lalu pilih New pilih Shapefile. Kemudian ganti nama file kemudian pilih feature type: Polygon. Klik edit pada XY Coordinate System masukkan WGS 1984, klik Ok→Ok. 6. Klik kanan pada JAYAPURA, pilih edit features pilih start editing . 7. pilih Editor pada Toolbar→Editing Windows→Create Features→Polygon (GAMBAR 5) 8. lalu digitasi bagian terluar dari Negara Vietnam. (Digitasi dilakukan dengan cara menitikkan bagian terluar kemudian akan terpotong pada daerah yang didigitasi) dan ganti warna menjadi no color dan outline hitam. Pada editor pilih save edits, lalu klik editor→stop editing. 9. Kemudian buat wilayah provinsi JAYAPURA dengan keadaan sudah terbagi setiap distrik dengan cara klik Start Editing, kemudian klik hasil digitasi JAYAPURA, klik cut polygons tool lalu bagi wilayah berdasarkan garis yang sudah tertera pada file. 10. setelah selesai, klik File pada pilih Save dan ubah nama folder menyesuaikan dengan daerah kajian, menggunakan format Arcmap 11. Selanjutnya untuk memberi nama pada setiap wilayah, yaitu dengan cara klik kanan pada layers JAYAPURA lalu pilih Atribute Table pilih Table Options selanjutnya ubah keterangan nama menjadi Distrik dan Type dengan Text kemudian Ok 12. Masukkan nama tiap distrik sesuai hasil digitasi yang telah dipotong. Dan dalam keadaan Star Editing Setelah selesa, kemudian Save Edits pilih Stop Editing 13. Isi semua bagian kolom yang kosong dengan mengklik pada peta agar tau dimana letak nama dari distrik tersebut 14. Uncheck gambar awal, klik kanan pada layers pilih Properties kemudian pilih Simbology→ ganti warna tampilan dengan no colour. 15. Pada Value Field ubah menjadi Distrik pilih Add All Values. lalu klik Label pada properties kemudian ubah Label Field menjadi Distrik 16. untuk menampilkan keterangan Distrik, klik kanan pada JAYAPURA kemudian Label Features maka akan muncul nama Distrik dari setiap wilayah yang sudah di isi. 17. Simpan file dalam bentuk jpg. Dengan cara klik File kemudian Export Map. Selanjutnya layout peta dengan cara yang sama seperti pada tutorial praktikum sebelumnya 1.3.Hasil Praktikum