UNIVERSITAS INDONESIA Audit Program PT XYZ Dosen Pengajar: Dr. Vera Diyanty S.E., MM Kelas: 191 MK1 Manajemen Risiko dan Pengauditan Internal Kelompok 3: Anugerah Cahya Ningtias (1906421360) Isti Nazilah Hidayati (1906421436) Sarah Diba Rahmawati (1906331005) Vania Tyas Utami (1806162433) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MAKSI JAKARTA 2020 STATEMENT OF AUTHORSHIP “Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa /tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.” Nama NPM Anugerah Cahya Ningtias 1906421360 Isti Nazilah Hidayati 1906421436 Sarah Diba Rahmawati 1906331005 Vania Tyas Utami 1806162433 Mata Ajaran : Manajemen Risiko dan Pengauditan Internal Judul Tugas : Audit Program PT XYZ Dosen : Dr. Vera Diyanty S.E., MM Tanggal : 15 Desember 2020 Demikian Statement of Authorship ini dibuat dengan sebenarnya. Tanda Tangan Prosedur Audit Internal PT XYZ Tujuan Prosedur ini disusun dengan tujuan untuk memberikan keyakinan memadai bahwa kegiatan Divisi Railway Operation setelah 1 tahun beroperasi komersial telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku, kebijakan Perusahaan serta menilai kecukupan internal control. Ruang Lingkup Prosedur ini mengatur pelaksanaan audit internal yang mengacu pada Internal Audit Charter PT XYZ tanggal 31 Januari 2019 dan Rencana Audit Tahun 2020. Pelaksanaan audit internal terdiri atas proses-proses berikut: 1. Perencanaan Audit 2. Persiapan Audit 3. Pelaksanaan Audit 4. Tindak Lanjut Definisi Audit merupakan suatu pemeriksaan sistematis untuk menentukan kesesuaian hasil berbagai kegiatan yang dilaksanakan dengan aturan yang telah direncanakan atau diterapkan, dan menilai efektivitas dan efisiensi untuk mencapai sasaran dari pedoman dan prosedur yang diterapkan di Divisi Railway Operation. Audit internal merupakan audit yang dilaksanakan oleh tim audit internal terkait penerapan pedoman dan prosedur dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Railway Operation. Auditor merupakan pihak yang melaksanakan kegiatan audit internal. Auditee merupakan pihak yang diaudit oleh auditor internal. Temuan major merupakan temuan yang berpengaruh langsung terhadap tidak tercapainya sasaran dari pedoman dan prosedur yang diterapkan di Divisi Railway Operation. Temuan minor merupakan temuan yang tidak berpengaruh langsung terhadap penerapan pedoman dan prosedur di Divisi Railway Operation sehingga efektivitas dan efisiensi penerapan pedoman dan prosedur masih dapat tercapai. Temuan observasi merupakan temuan yang diperoleh setelah observasi yang tidak termasuk dalam kriteria audit tetapi perlu dicantumkan untuk memberikan perbaikan yang berkelanjutan. Tindakan perbaikan merupakan tindakan yang perlu diterapkan untuk melakukan perbaikan terhadap temuan-temuan dari tim audit internal. Peran dan Tanggung Jawab 1. Kepala Divisi Railway Operation berperan dan bertanggung jawab atas: Penyusunan pedoman dan prosedur sebagai ketentuan serta panduan pengelolaan stasiun; 2. 3. 4. 5. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait dengan pelayanan stasiun; Penerbitan Manpower Planning untuk Departemen Station Service dan Departemen Station Master; dan Secara umum memastikan jalannya operasional stasiun dan kereta. Kepala Departemen Station Service berperan dan bertanggung jawab atas: Penerbitan instruksi kerja dan formulir untuk pengelolaan stasiun; Melakukan penilaian kinerja Petugas Stasiun; Pengelolaan kontrak dan pembayaran Pihak Ketiga; Pengelolaan pusat data penumpang dan pendapatan; dan Rekonsiliasi bulanan data kartu dan data pendapatan. Tim Auditor berperan dan bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan audit terhadap Divisi Railway Operation sebagai auditi berdasarkan jadwal yang telah direncanakan. Penanggungjawab Audit berperan dan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dan pengawasan atas program audit internal yang telah direncanakan. Ketua tim audit berperan dan bertanggung jawab untuk memimpin seluruh pelaksanaan program audit dan menyampaikan kesimpulan dari kegiatan audit internal ke dalam laporan audit. Prosedur A. Kualifikasi Tim Auditor Tim audit terdiri dari penanggung jawab audit, ketua tim audit, dan anggota tim audit yang sesuai dan kompeten di bidangnya. Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh tim audit adalah sebagai berikut: 1. Penanggung Jawab audit harus memiliki kualifikasi tentang audit dan harus mampu melakukan evaluasi, monitoring dan mampu bertanggung jawab atas pelaksanaan audit agar berjalan sesuai dengan rencana program audit yang telah ditetapkan. 2. Ketua tim audit harus memiliki sertifikat pelatihan auditor yang diselenggarakan oleh lembaga berwenang, memiliki kemampuan manajerial untuk mengelola tim audit-nya, dan memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan presentasi atas hasil audit kepada pihak manajemen perusahaan PT XYZ. Ketua tim audit juga harus mampu melerai jika terjadi konflik dilakukan rapat/meeting atas hasil temuan. 3. Anggota tim audit harus memiliki sertifikat pelatihan auditor. Pelatihan tersebut harus diselenggarakan oleh auditor terkualifikasi. C. Tahapan Program Audit Internal Tahapan program audit internal yang dilaksanakan pada PT XYZ adalah sebagai berikut: Tahapan Proses Perencanaan Audit No A. Kegiatan Perencanaan Audit 1. Menyusun rancangan program Audit internal pada awal tahun kegiatan audit untuk setiap penugasan, program, audit dibuat secara tertulis dan sistematis. 2. Membahas rancangan program audit internal PT XYZ 3. Menyetujui rancangan program audit internal 4. Mendistribusikan program audit internal yang telah disetujui kepada pihak-pihak yang berkepentingan B. Persiapan Audit 1. Mengirim surat pemberitahuan terkait pelaksanaan audit internal kepada pihak-pihak yang berkepentingan 2. Menetapakan Tim Audit Internal dan memastikan bahwa anggota Tim yang ditunjuk bukan berasal dari bagian yang akan diaudit. 3. Membuat dan mengesahkan surat tugas pelaksanaan audit internal 4. Melakukan rapat terkait pembuat daftar periksa dan menyerahkan kepada tim Audit Charted C. Pelaksanaan Audit 1. Ketua Tim Auditor dan Top Mangement PT XYZ membuka kegiatan audit internal dan memperkenalkan peserta yang diaudit serta konfirmasi jadwal audit. 2. Auditor Internal melakukan koordinasi dan komunikasi dengan bagian yang akan diperiksa sebelum audit dilakukan. 3. Melaksanakan prosedur audit sesuai dengan jadwal dan lingkup yang telah ditetapkan. 4. Tim Auditor Internal memeriksa kelengkapan dokumen pendukung untuk setiap transaksi. Tim Audit Charter Pelaksana Top Kepala Bidang Management dan PT XYZ Kepala Bagian Tim Auditor 5. Membahas hasil temuan yang ditemukan oleh masing-masing anggota Tim Auditor yang dipimpin oleh ketua Tim Auditor 6. Menutup kegiatan audit internal dan membuat laporan hasil temuan beserta tindak lanjutnya yang telah ditandatangani oleh Auditor dan Auditee dan menyerahkan laporan asli kepada Tim Audit Charted dan tembusan kepada Kepala Bidang/Kepala Bagian terkait D. Tindak Lanjut 1. Tim Auditor melakukan reviu dan monitoring atas tindak lanjut hasil audit 2. Tim Audit Charted dan Top Management PT XYZ memonitor hasil audit internal yang telah dilakukan 3. Mendistribusikan Laporan Audit Internal kepada Top Management PT XYZ, Kepala Bidang dan Kepala Bagian. Keterangan: : Terminal (Start, End) : Proses (Menyatakan tugas yang dilakukan) : Titik konektor pada halaman lain Indikator Kinerja 1. Lama waktu perencanaan audit 2. Lama waktu persiapan audit 3. Lama waktu pelaksanaan audit 4. Lama waktu pembuatan laporan audit dari audit terakhir hingga closing meeting Susunan Tim Audit Internal Nama Andi Mallarangeng Agus Suhendar Fiya Natilda Jabatan Penanggungjawab Ketua Tim Anggota Tim : 7 Hari Kerja : 8 Hari Kerja : 60 Hari Kerja : 10 Hari Kerja Lampiran Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Audit Internal Divisi Railway Operation PT XYZ No Kegiatan Divisi yang Diaudit A Perencanaan Audit Menyusun rancangan program Audit internal pada awal tahun kegiatan audit untuk setiap penugasan, program, audit dibuat secara tertulis dan sistematis. Membahas rancangan program audit internal PT XYZ. Menyetujui rancangan program audit internal. Mendistribusikan program audit internal yang telah disetujui kepada pihakpihak yang berkepentingan. Persiapan Audit Mengirim surat pemberitahuan terkait pelaksanaan audit internal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menetapakan Tim Audit Internal dan memastikan bahwa anggota Tim yang ditunjuk bukan berasal dari bagian yang akan diaudit. Membuat dan mengesahkan surat tugas pelaksanaan audit internal. Melakukan rapat terkait pembuat daftar periksa dan menyerahkan kepada tim Audit Charter. Pelaksanaan Audit Ketua Tim Auditor dan Top Mangement PT XYZ membuka kegiatan audit internal dan memperkenalkan peserta yang diaudit serta konfirmasi jadwal audit. Auditor Internal melakukan koordinasi dan komunikasi dengan bagian yang akan diperiksa sebelum audit dilakukan. Melaksanakan prosedur audit sesuai dengan jadwal dan lingkup yang telah ditetapkan. Tim Auditor Internal memeriksa kelengkapan dokumen pendukung untuk setiap transaksi. Membahas hasil temuan yang ditemukan oleh masing-masing anggota Tim Auditor yang dipimpin oleh ketua Tim Auditor. Menutup kegiatan audit internal dan membuat laporan hasil temuan beserta tindak lanjutnya yang telah ditandatangani oleh Auditor dan Auditee dan menyerahkan laporan asli kepada Tim Audit Charter dan tembusan kepada Kepala Bidang/Kepala Bagian terkait. Tindak Lanjut Tim Auditor melakukan reviu dan monitoring atas tindak lanjut hasil audit. Pendisitribusian laporan audit internal pada pihak-pihak terkait. Mendistribusikan Laporan Audit Internal kepada Top Management PT XYZ, Kepala Bidang dan Kepala Bagian. Divisi Railway Operation 1 2 3 4 B 1 2 3 4 C 1 2 3 4 5 6 D 1 2 3 Jan Feb Jadwal Kegiatan Audit Internal Tahun 2020 Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Lampiran 2. Kuesioner Audit Internal Divisi Railway Operation PT XYZ No 1 Pertanyaan Kelengkapan SOP/Pedoman Divisi Railway Operation Apakah ada SOP/Pedoman untuk Kepala Divisi Railway Operation, Kepala Departemen Station Service & Specialist Station Service? Bila ada, tolong dikirimkan. Bila tidak ada, kenapa SOP/Pedoman tersebut tidak dibuat? 2 a b c 3 SOP/Pedoman, Prosedur, Formulir, Instruksi Kerja Apakah ada list SOP/Pedoman, Prosedur, Formulir, Instruksi Kerja yang dimiliki Divisi Railway Operation? Apakah ada SOP atau prosedur numbering dokumen Divisi Railway Operation? Software/Aplikasi apa saja yang diberikan tim konstruksi untuk digunakan oleh masing-masing Departemen pada Divisi Railway Construction? Apakah ada SOP/Pedoman, Prosedur, Formulir atau Instruksi Kerja dalam menggunakan software/aplikasi tersebut? Prosedur Evakuasi Kondisi Darurat Pada saat terjadi kondisi darurat, apakah peran Station Master 1, 2, & 3, Kepala Departemen Station Service, & Kepala Divisi Railway Operation? 4 Simulasi Keadaan Darurat Area Stasiun & Kereta a Apakah ada list & jadwal simulasi yang sudah dan akan dilakukan? b Dasar penentuan jenis simulasi yang dilakukan? c Apakah terdapat prosedur simulasi keadaan darurat? 5 a b c d Prosedur Pengelolaan Pihak Ketiga Apa referensi/rumus yang digunakan dalam melakukan penilaian kinerja pihak ketiga? Apa peran Station Manager, Kepala Departemen Station Master, Kepala Departemen Station Service & Kepala Divisi Railway Operation yang lebih detail dalam melakukan penilaian kinerja pihak ketiga? Bagaimana pembagian tugas pengawasan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) antara Divisi Railway Operation dengan Departemen Security? Apakah kontrak BUJP 1, 2, & 3 bila sudah habis anggarannya akan tetap berada pada Divisi Railway Operation? Jawaban Kesesuaian (Ya/Tidak) Kategori Temuan Major Minor Observasi No Pertanyaan e f 6 a b c 7 a b c d 8 a b 9 Apakah Frontliner, Pegawai Kesehatan, Facility Care memberikan jadwal dinasan (seperti security)? Bila tidak, kenapa? Mengapa tidak ada prosedur pihak ketiga untuk Sewage Treatment Plant (STP)? Man Power Planning (MPP) Apakah MPP yang ditetapkan sudah mengakomodir keseluruhan kebutuhan pelaksanan tugas dan fungsi Departemen dan sesuai KPI yang ada? Apakah SDM awak yang tersedia telah memenuhi seluruh kebutuhan untuk menunjang pencapaian KPI departemen? Adakah feedback yang dilakukan Departemen untuk menjamin keefektifan pelaksanaan pelatihan baik terkait operasi maupun kesiapan penanganan keadaan darurat/gangguan operasi? Pengendalian Operasi Apakah telah dilakukan evaluasi menyeluruh kecukupan SOP baik atas keseluruhan prosedur bisnis proses unit kerja maupun detail rincian SOP? Apa yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan materi dalam pelaksanaan pelatihan/refreshment masinis? Apakah terdapat standarnya? Apakah telah dilakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan pelatihan baik materi pelatihan, modul ataupun metode pelatihan, berhubung dalam pelaporan bahwa pelatihan yang bersifat teknis dilakukan dengan melalui aplikasi Micsrosoft Teams? Apakah terdapat kebijakan punishment and reward dari capaian pelaksanaan tugas awak? Manajemen Risiko Apakah telah dilakukan pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut/respon risiko pada Matrix Risiko? Dan pemantauan atas efektivitasnya? Apakah telah dilakukan kaji ulang Matrix Risiko terhadap risiko terbaru atas adanya perubahan kondisi dan masalah operasional yang terjadi terkait dengan Departemen? Pengadaan Divisi Railway Operation Pengadaan Barang/Jasa apa saja yang telah dilakukan Divisi Railway Operation tahun 2020? Jawaban Kesesuaian (Ya/Tidak) Kategori Temuan Major Minor Observasi No Pertanyaan 10 Prosedur Penilaian Kinerja Stasiun Apa saja yang dilakukan Station Master untuk melakukan penilaian terhadap Service & Safety Culture, Attendance, Cleanliness & Revenue Handling? Jelaskan cara penilaian untuk masing-masing ruang lingkup tersebut. 11 Penilaian Kinerja atau Deliverable Pekerjaan Pihak Ketiga a b 12 a b 13 a b c 14 a b c d e f Siapa yang melakukan penilaian pekerjaan pihak ketiga? Hal apa yang dilakukan oleh pihak penilai tersebut dalam melakukan penilaian? Absensi Pegawai Shift Divisi Railway Operation Bila pegawai shift tiba-tiba tidak dapat hadir pada waktu kerja mereka, apakah jadwal shift yang telah dibuat dilakukan perubahan/revisi/catatan? Apakah ada form persetujuan lembur? Prosedur Inspeksi Pengelolaan Stasiun Kapan mulai dilakukan Inspeksi Internal Stasiun? Sudah berapa kali dilakukan? Kapan mulai dilakukan Audit Internal Stasiun? Sudah berapa kali dilakukan? Sudah berapa kali dilakukan Survey Capaian SPM oleh pihak terkait? Apakah Divisi Railway Operation memiliki checklist capaian SPM yang menjadi dasar penilaian pihak terkait? Penanganan Persebaran Covid-19 Pada Pegawai Divisi Railway Operation & Pihak Ketiga Apa saja yang dilakukan oleh Divisi Railway Operation agar pegawai dan pihak ketiga terhindar dari Covid-19? Apakah sudah dilakukan Rapid Test atau PCR? Apakah ada pegawai Perusahaan atau pihak ketiga yang positif Covid19? Bagaimana penyesuaian yang dilakukan atas beban kerja dan jadwal awak dalam penyesuaian operasi akibat dampak wabah? Peraturan apa saja yang dibuat untuk penanganan Covid-19 terhadap penumpang? (Lampirkan peraturan yang sudah disetujui) Peraturan apa saja yang dibuat untuk penanganan Covid-19 terhadap karyawan Divisi Railway Operation (DRO)? (Lampirkan peraturan yang sudah disetujui) Jawaban Kesesuaian (Ya/Tidak) Kategori Temuan Major Minor Observasi No Pertanyaan g h i j k 15 a b c d Pengadaan menggunakan anggaran DRO apa saja yang dilakukan dalam penanganan/penanggulangan Covid-19? (Berikan catatan pengadaan yang dilakukan DRO atau Divisi lain) Pihak mana yang melakukan pengadaan Vitamin? Bila DRO, apakah sudah konsultasi dengan pihak medis? Apa saja yang dilakukan DRO untuk memastikan pegawai stasiun tidak terkena Covid-19? Simulasi apa saja yang dilakukan terkait Covid-19? Apakah kartu STT tidak digunakan selama Covid-19? Bila benar, mengapa? Penanganan Wabah Covid-19 Jelaskan mekanisme Pemantauan atas Physical Distancing Measures dan pelaksanaan protokol kesehatan di kereta. Apakah telah dilakukan penyesuaian jam kerja terkait usulan perubahanGrafik Perjalanan Kereta dan pengurangan jam operasi ke Dishub? Apakah telah dilaksanakan arahan pencegahan wabah mengenai Pengotimalan pengaturan shift di Divisi Railway Operation dan Railway Maintenance serta Outsource Operasional? Apakah Divisi OM telah melakukan benchmark studi bagaimana operator perkeretaapian lain di berbagai belahan dunia melakukan pengelolaan operasi dalam Masa Tanggap Darurat COVID-19? Jawaban Kesesuaian (Ya/Tidak) Kategori Temuan Major Minor Observasi Lampiran 3. Daftar Kebutuhan Dokumen yang Akan Diperiksa No 1 Perihal SOP / Pedoman 2 3 4 5 SOP, Prosedur, Form 6 Prosedur / Laporan 7 Schedule 8 Simulasi 9 13 17 18 Penilaian Karyawan Pihak Ketiga sesuai dengan kegiatan bulanan pada SOP MAN-SMPS-ABC-02 (April 2019 - Mar 2020) Jadwal dinasan pihak ketiga (April 2019 - Mar 2020) Scan absensi harian pihak ketiga yang disetujui Station Master/Manager (BUJP, Frontliner, Pegawai Kesehatan, Facility Care, STP) Scan laporan harian pihak ketiga 14 16 SOP/Pedoman, Prosedur, Formulir atau Instruksi Kerja penggunaan software/aplikasi yang diberikan tim konstruksi Prosedur pengawasan/laporan audit pelaksanaan operasional stasiun yang diisi/dibuat oleh Master Schedule & Station Manager dan Station Staff April 2019 - Maret 2020 (Dalam bentuk Excel & Scan) List & jadwal simulasi yang sudah dan akan dilakukan Prosedur simulasi keadaan darurat Pihak Ketiga 12 15 SOP yang menjelaskan Jobdesc & Ruang Lingkup/kewenangan Kepala Departemen Station Service SOP yang menjelaskan Jobdesc & Ruang Lingkup/kewenangan Pegawai pada Station Service SOP atau prosedur numbering dokumen Divisi Railway Operation Dokumen dasar penentuan jenis simulasi yang dilakukan 10 11 Permintaan Dokumen SOP yang menjelaskan Jobdesc & Ruang Lingkup/kewenangan Kepala Divisi Railway Operation Pengendalian SDM Man Power Planning untuk Departemen SOP dan Prosedur Pengendalian atas pengelolaan SDM termasuk penetapan Jam Kerja Personel Departemen Kantor Masinis dan mekanisme perubahannya SOP pengendalian disiplin masinis 19 SOP dan Prosedur Pemberian Pelatihan masinis baik pelatihan di kelas maupun bimbingan didalam kabin Program Rencana pelatihan masinis 20 Daftar dan contoh Materi pelatihan Masinis oleh Instruktur 21 Daftar pelatihan dan laporan pelatihan periode April 2019 s.d. Maret 2020 Ketersediaan Dok (Ada / Tidak Ada) (Diisi oleh Divisi Railway Operation beserta judul & nomor file yang diberikan. Bila file tidak ada, tolong dijelaskan apakah file tersebut belum dibuat, tidak dibuat karena tidak diperlukan, atau pun keterangan lainnya) No 22 Perihal Laporan Kinerja 23 24 25 Pengadaaan 26 Inventarisasi 27 29 Penilaian Kinerja Stasiun Penilaian Kinerja Pihak Ketiga Jadwal Shift 30 Lembur 14 Inspeksi Pengelolaan Stasiun 28 15 16 31 32 Covid - 19 Permintaan Dokumen Laporan Operasional Kereta dan Laporan Penilaian Capaian SPM oleh Dinas Perhubungan Laporan Kepala Seksi dan Instrktur pada Kantor Masinis (Sesuai Petunjuk Kerja Kantor Masinis (SOP-ABC-XX-01) Bahwa Kepala Seksi dan Instruktur membuat kepada Kepala Departemen) Laporan Kepala Departemen (Sesuai Petunjuk Kerja Kantor Masinis (SOP-ABC-XX-01) Kepala Departemen memberikan Laporan ke kantor pusat ) Revisi rencana pengadaan 2020 Divisi Railway Operation yang sudah dan akan dilakukan setelah dilakukan penghematan (instruksi BOD & Divisi Finance) Laporan/checklist inventarisasi mingguan barang-barang stasiun sesuai dengan kegiatan mingguan pada SOP MAN-SMPS-ABC-02 (April 2019 - Mar 2020) Perhitungan station award yang telah dilaksanakan berdasarkan PRC-SMPSABC-06 Data penilaian/perhitungan kinerja pihak ketiga pada periode April 2019 - Mei 2020 Dokumen Jadwal Shift Stasiun (AA-PRC-SMPS-ABC-04-01) dan Pertukaran Shift (AA-PRC-SMPS-ABC-04-02) Scan Form persetujuan lembur karyawan shift Divisi Railway Operation (yang mendapatkan uang lembur) periode Desember 2019 - Mei 2020 Seluruh data terkait pelaksanaan Inspeksi Internal Stasiun berdasarkan inspeksi pengelolaan stasiun (PRC-SMPS-ABC-05) yang telah dilakukan Seluruh data terkait pelaksanaan Audit Internal Stasiun berdasarkan inspeksi pengelolaan stasiun (PRC-SMPS-ABC-05) yang telah dilakukan Seluruh data terkait pelaksanaan Survey Capaian SPM berdasarkan inspeksi pengelolaan stasiun (PRC-SMPS-ABC-05) yang telah dilakukan Laporan penyesuaian operasi dalam situasi wabah Covid-19 33 Mekanisme pengaturan operasional saat terdapat Karyawan positif COVID-19 (khususnya Karyawan Operasional Organik) Prosedur dan format strategi komunikasi area stasiun selama Covid-19 34 Prosedur Pembersihan stasiun dan peralatan selama Covid-19 35 Pengadaan tambahan yang dilakukan oleh Divisi Railway Operation dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 Ketersediaan Dok (Ada / Tidak Ada) Daftar Referensi Lampiran Notisi Audit Internal PT XYZ