MAKALAH PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI VIRUS CORONA (COVID-19) Dosen Pengampu : dr. Linda Devita Kelompok 1 : M. Audie Arya Pratama (18002020) Nurmajila (18002046) Ranty Kusnita (18002027) PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AWAL BROS PEKANBARU Tahun Ajaran 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayahNya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Virus Corona (Covid19) ” dengan baik tanpa hambatan. Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. . Kami menyadari bahwa dala penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, oreksi,dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan kami terima dengan tangan teruka Pekanbaru, 30 November 2020 Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii BAB I ............................................................................................................................ 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1 C. Tujuan Pemmbahasan Masalah .......................................................................... 2 BAB II ........................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3 A. Pengertian ........................................................................................................... 3 B. Penyebab Virus Corona...................................................................................... 4 C. Gejala Virus Corona ........................................................................................... 5 D. Pencegahan Virus Corona .................................................................................. 6 BAB III ......................................................................................................................... 9 PENUTUP ..................................................................................................................... 9 A. Kesimpulan ........................................................................................................ 9 B. Saran ................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10 ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit corona virus 2019 atau Corona Virus Disease-19 (COVID-19) adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jenis virus corona. Nama lain dari penyakit ini adalah Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-COV2). Kasus COVID-19 pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada Desember 2019. Dalam beberapa bulan saja, penyebaran penyakit ini telah menyebar ke berbagai negara, baik di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah serta Afrika. Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendeklarasikan penyebaran COVID-19 dikategorikan sebagai pandemi. Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. Sebelum Covid-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga berkaitan dengan Covid. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Virus Corona? 2. Apa penyebab Virus Corona? 1 3. Bagaimana gejala dari Virus Corona? 4. Bagaimana cara pencegahan dari Virus Corona? C. Tujuan Pemmbahasan Masalah 1. Tujuan Umum Agar penulis dapat meberikan pengetahuan kepada pembaca tentang apa itu Virus Corona 2. Tujuan Khusus Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara mencegah diri dari penularan Virus Corona 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet. Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki 3 beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. B. Penyebab Virus Corona Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok pernapasan. Pada sebagian virus besar yang menginfeksi sistem kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: 1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin 2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19 3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19 Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita kanker. Karena mudah menular, virus Corona juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh 4 karena itu, para tenaga medis dan orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan alat pelindung diri (APD). C. Gejala Virus Corona Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona. Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: 1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius) 2. Batuk kering 3. Kelelahan Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu: 1. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau 2. Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah) 3. Sakit kepala 4. Nyeri otot atau sendi 5. Berbagai jenis ruam kulit 6. Mual atau muntah, 7. Diare, Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu 5 setelah penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi virus Corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. D. Pencegahan Virus Corona Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Namun, beberapa perusahaan farmasi dan institusi kesehatan tengah berupaya untuk meneliti dan mengembangkan vaksin COVID-19. Apabila lulus uji klinis dan dinyatakan efektif dan aman untuk mencegah COVID-19, vaksin tersebut akan mulai diproduksi lebih banyak agar dapat diberikan pada masyarakat. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu: 1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak. 2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan dan mengikuti ibadah di hari raya, misalnya Idul Adha. 3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum. 4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan. 6 5. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres. 6. Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek. 7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah. 8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah. Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek dan probable) yang sebelumnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu: 1. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain. 2. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan. 3. Larang orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh. 4. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit. 5. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain. 6. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain. 7 7. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah Prosedur dan protokol yang harus ditaati petugas medis khususnya Radiografer agar tidak tertular virus corona : 1. Mematuhi Protokol Pencegahan Penyakit Tenaga medis wajib mematuhi protokol pencegahan penyakit berikut: a. Menjaga Kebersihan Tangan Para tenaga medis harus menjaga kebersihan tangan sebelum dan setelah melakukan kontak dengan pengidap, kontak dengan bahan yang berpotensi menular, sebelum memakai dan setelah melepas alat pelindung pribadi (baju, masker, sarung tangan dan lain-lain). Cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan yang mengandung 70 persen alkohol. b. Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga medis wajib mengenakan APD sekali pakai yang meliputi, baju pelindung khusus, sarung tangan, masker, dan pelindung mata. Alat pelindung ini hanya bisa sekali pakai, sehingga tenaga medis harus melepas dan membuangnya setelah keluar dari ruang perawatan atau bersinggungan dengan pasien. 2. Pengendalian Infeksi di Lingkungan Sekitar Untuk mengendalikan infeksi di lingkungan sekitar, lakukan prosedur pembersihan dan desinfeksi secara seksama dan konsisten. Bersihkan barang-barang yang sering disentuh dengan desinfektan sesuai standar. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome virus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Karena mudah menular, virus Corona juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID19. Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 yang bisa gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Gejala-gejala COVID-19 pada umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Pencegahan Virus Corona dengan menjaga jarak dan memakai masker saat berada diluar ruangan serta menjaga keberishan tangan. B. Saran Penulisan makalah ini memuatsaran-saran yang ditujukan untuk berbagai pihak, antara lain : 1. Bagi pembaca, terutama mahasiswa diharapkan dapatmembaca makalah ini debagai referensi untuk meambah pengetahuan Virus Corona 2. Bagi penulis agar memperbaiki segala kekurangan maupun kesalahan yang terdapat pada makalah ini, sehingga makalah ini selanjutnya lebih baik lagi. 9 DAFTAR PUSTAKA World Health Organization (2020). Coronavirus World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV) 10