LAPORAN HASIL PRAKTIKUM UJI SONDIR DAN SAND CONE ( Dosen Pembimbing : Irianto, ST., MT. ) Disusun Oleh: Topan Hidayattulloh ( 18 611 100 ) PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA 2020 KATA PENGANTAR Puji dan syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan izin-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum. Laporan ini saya buat untuk memenuhi salah satu praktikum pada Mata Kuliah Mekanika Tanah II. Tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, tidaklah berlebihan jika kami ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Irianto, ST., MT. selaku Kepala Laboratorium Teknik Sipil Universitas Yapis Papua. 2. Reny Rochmawati, ST., M.Eng selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Mekanika Tanah II. 3. Semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya laporan ini, yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Saya mengakui bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan sehingga saya menerima kritik dan saran agar ke depannya penulis bisa melakukannya lebih baik lagi. Jayapura, 9 Desember 2020 Topan Hidayattulloh i Topan Hidayattulloh | 18611100 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................i DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii BAB I ..................................................................................................................................................... 3 PENDAHULUAN............................................................................................................................... 3 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 3 1.2 Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 3 1.3 Lokasi ................................................................................................................................. 4 1.4 Ruang Lingkup Praktikum ....................................................................................... 4 BAB II .................................................................................................................................................... 5 PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 5 2.1 Penyelidikan Sondir .................................................................................................... 5 2.2 Pengujian Kerucut Pasir (Sandcone) ............................................................... 11 BAB III ............................................................................................................................................... 19 PENUTUP ......................................................................................................................................... 19 3.1 Kesimpulan................................................................................................................... 19 3.2 Saran ................................................................................................................................ 19 LAMPIRAN ...................................................................................................................................... 20 ii Topan Hidayattulloh | 18611100 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktikum Mekanika Tanah II merupakan salah satu persyaratan dari Kurikulum Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sistem Informasi, Universitas Yapis Papua. Mempelajari mekanika Tanah bertujuan untuk menyelidiki sifat-sifat kekakuan tanah. dipandang dari sudut teknik sipil, yaitu terutama tanah untuk dasar bangunan dan tanah sebagai bahan bangunan. Tanah dalam bidang Mekanika Tanah adalah kumpulan butir-butir mineral alam yang dihasilkan oleh pelapukan dari batuanbatuan atau butir-butir yang mudah dipisahkan satu sama lain, bila perlu dengan bantuan air. Ilmu Mekanika Tanah merupakan salah satu disiplin ilmu dalam Teknik Sipil yang khusus mempelajari jenis-jenis tanah, kekuatan tanah, perubahan-perubahan tanah serta stabilitas tanah pada bangunan. Untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Maka harus diadakan Baring atau sampling untuk mendapatkan contoh tanah yang undisturb dari suatu lokasi untuk diselidiki sifat dan karakteristiknya. Kemudian untuk m mendapatkan sifat fisik tanah. Maka hasil Baring atau sampling tanah tersebut dianalisa di laboratorium. 1.2 Maksud dan Tujuan Secara garis besar maksud dan tujuan diadakannya Praktikum Mekanika Tanah II ini adalah untuk mengetahui dan memahami segi teknis dari penyelidikan tanah di lapangan. Sedangkan mahasiswa dengan adanya praktikum ini, dapat mempraktekkan teori–teori yang ada dalam mata kuliah Mekanika Tanah II yang didapat pada saat kuliah secara langsung, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memahami apa yang dipelajari pada Mekanika Tanah II. Selain itu juga pengetahuan tentang mekanis yang terjadi pada suatu jenis tanah dapat bertambah 3 Topan Hidayattulloh | 18611100 4 dengan dilakukannya pengujian serta bertambahnya pengalaman dalam penggunaan peralatan yang digunakan dalam praktikum. Adapun secara khusus maksud dan tujuan praktikum ini adalah : 1. Melaksanakan, menguji dan melaporkan hasil pengujian tanah dilapangan dalam bentuk Laporan Praktikum 1.3 Lokasi Praktikum Uji Tanah ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020, berlokasi di Pasir 2. 1.4 Ruang Lingkup Praktikum Adapun praktikum Mekanika Tanah II ini secara garis besarnya di bagi menjadi 2 macam pengujian, antara lain : 1. Penyelidikan Sondir 2. Pengujian Kerucut Pasir (Sandcone) Topan Hidayattulloh | 18611100 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Penyelidikan Sondir 2.1.1 Teori Yang dimaksud dengan qc adalah perlawanan penetrasi konus atau perlawanan tanah terhadap ujung konus yang diyatakan dalam gaya persatuan luas (kg/cm2). JHL adalah jumlah hambatan lekat perlawanan geser tanah terhadap selubang bikonus yangdinyatakan dalam gaya persatuan panjang (kg/cm). 2.1.2 Maksud dan Tujuan Uji sondir dilakukan untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras serta sifat daya dukung maupun daya lekat setiap kedalamannya, selain itu untuk mendapatkan nilai perlawanan penetrasi konus(qc),hambatan lekat (LF), jumlah hambatan lekat (JHL). 2.1.3 Peralatan 1. Mesin Sondir 2. Seperangkat stang sondir yang dilengkapi stang di dalamnya 2.1.4 3. Bikonus 4. Manometer kapasitas 60 kg/cm2 dan 250 kg/cm2 5. Angker 6. Kunci-kunci Prosedur Percobaan 1. Bersihkan lokasi percobaan lalu pasanglah keempat angker (jangkar) spiral dengan jarak tertentu agar cocok dengan kaki sondir 5 Topan Hidayattulloh | 18611100 6 2. Jepitlah kaki sondir pada jangkar tadi lalu atur posisi sondir agar tegak lurus dengan cara mengendurkan kunci-kunci samping. Sebaiknya menggunakan unting-unting. 3. Untuk mengisi oli hydraulik, bukalah baut penutup lubang pengisian oli dan kedua keran manometer lalu pasang kunci piston pada ujung piston. 4. Tekan kunci piston ke atas sampe oli keluar dan gelembunggelembung udara keluar semua. 5. Setelah udara habis, pasang kedua manometer tadi (kran tetap terbuka). Isilah oli dari lubang pengisian sampai penuh (kunci piston ditarik ke bawah). Gerakan kunci piston naik turun untuk menghilangkan gelembung udara, kemudian tutup lubang oli setelah terisi penuh . 6. Pasang bikonus/konus pada ujung stang sondir berikut stang dalamnya, dan tempatkan stang sondir tersebut pada lubang pemusat tepat di bawah ruang oli (piston). 7. Tiang sondir diberi menggunakan spidol tanda mulai setiap dari 20 cm posisi dengan sekarang (permukaan tanah), gunanya untuk mengetahui dimana akan dilakukan pembaca manometer. 8. Dorong streker pada posisi lubang terpotong lau putarlah engkol sampai menyentuh ujung atas stang sonder,percobaan sudah siap dilakukan. 9. Putar engkol sehingga bikonus masuk kedalam tanah,setlah mencapai 20cm (lihat tanda),engkel pemutar diputar sedikit ke arah berlawanan dan treker di tarik kedepansehingga posisi lubang bulat penuh. 10. Buat kran manomemetr 60 kg/cm2. 11. Engkel pemutar diputar kembali sehingga stang dalam tertekan ke dalam tanah dengan kecepatan 2cm/detik. Stang dalam akan menekam piston, tekanan yang terjadi akan terbaca pada manometer. Topan Hidayattulloh | 18611100 7 12. Tekan stang dalam sedalam 4cm lalu catat angka yang di tunjukan manometer teruskan penekana sejarak 3 cm lagi dan catat lagi angka yang ditunjukan manometer. 13. Angka perama menunjukan tahanan konus (qc) sedangakan angka yang kedua menunjukan jumlah tahanan ujung konus dan gesekan. 14. Lakukan penekana setiap interval 20 cm dan amati jarum manometer.bila tekanan diperkirakan akan melebihi kapasitas manomete r ,maka tutup manometer tersebut dan buka kran manometer yang kapasitasnya lebih besar. 15. Setelah mencapai kedalam 1,00 meterstang sondir disambung dan naikan piston penekan. ulangi prosedur 12 s/d 14 dan percobaan dihentikan apabila perlawan konus mencapai lebih besar dari 200 kg/ . 16. Stang yang tertanam dicabut kembali : - Putar engkel pemutar agar piston terangkat. - Tarik terker pada posisi lubang penuh. - Putar engkel pemutar sampai trreker melewati stang kepala sondir. - Dorong treker pada posisi lubang terpotong dan putar engkel pemutar sehingga stang sondir terangkat sampai pada stang berikutnya. - Tahan stang sondir bawah dengan kunci pipa agar rangkaian bawahnya tidak jauh - Lepaskan stang sondr atas kemudian turunkan engkel pemutar - Ulangi prosedur ini untuk stang berikutnya sampai sampai selesai. Topan Hidayattulloh | 18611100 8 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Pengujian 1 Tabel Pengujian Sondir ( Cone Penetrometer Test ) NAMA : TOPAN HIDAYATTULLOH NPM : 18611100 LOKASI : PASIR 2 HARI/TGL : KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 KEDALAMAN HAMBATAN KONTUS JUMLAH HAMBATAN HAMBATAN PELEKAT JUMLAH HAMBATAN PELEKAT HAMBATAN SETEMPAT FRICTION RATIO (m) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) (%) 0 0,08 0,08 1 1 0,04 4% 0,2 1,5 1,58 2 3 0,75 38% 0,4 1,9 3,48 1,9 4,9 0,95 50% 0,6 1,5 4,98 1,9 6,8 0,75 39% 0,8 2,2 7,18 1,9 8,7 1,1 58% 1 1,1 8,28 1,8 10,5 0,55 31% 1,2 1,1 9,38 1,8 12,3 0,55 31% 1,4 1,5 10,88 1,7 14 0,75 44% 1,6 2,1 12,98 2,1 16,1 1,05 50% 1,8 2,1 15,08 2,4 18,5 1,05 44% 2 2,1 17,18 3 21,5 1,05 35% 2,2 1,8 18,98 2,5 24 0,9 36% 2,4 1,8 20,78 2,4 26,4 0,9 38% Topan Hidayattulloh | 18611100 9 KEDALAMAN HAMBATAN KONTUS JUMLAH HAMBATAN HAMBATAN PELEKAT JUMLAH HAMBATAN PELEKAT (m) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) ( Kg/m2 ) (%) 2,6 1,8 22,58 2,2 28,6 0,9 41% 2,8 1,5 24,08 2,2 30,8 0,75 34% 3 1,4 25,48 1,9 32,7 0,7 37% 3,2 1,5 26,98 2,4 35,1 0,75 31% 3,4 1,6 28,58 2,9 38 0,8 28% 3,6 1,6 30,18 2 40 0,8 40% 3,8 1,6 31,78 2,3 42,3 0,8 35% 4 1,2 32,98 2,1 44,4 0,6 29% 4,2 1,2 34,18 2 46,4 0,6 30% 4,4 1,2 35,38 2,4 48,8 0,6 25% 4,6 1,6 36,98 2,4 51,2 0,8 33% 4,8 1,6 38,58 2,5 53,7 0,8 32% 5 1,4 39,98 2,5 56,2 0,7 28% 5,2 1,2 41,18 2,8 59 0,6 21% 5,4 1,5 42,68 3,4 62,4 0,75 22% 5,6 1,2 43,88 2,3 64,7 0,6 26% 5,8 2 45,88 2,9 67,6 1 34% 6 1,9 47,78 4,5 72,1 0,95 21% 6,2 1,6 49,38 3,4 75,5 0,8 24% 6,4 2 51,38 3,5 79 1 29% 6,6 1,5 52,88 3,2 82,2 0,75 23% 6,8 1,9 54,78 2,9 85,1 0,95 33% 7 1,6 56,38 3,2 88,3 0,8 25% 7,2 2,2 58,58 2,3 90,6 1,1 48% 7,4 1,5 60,08 4 94,6 0,75 19% 7,6 1,5 61,58 4,1 98,7 0,75 18% 7,8 1,8 63,38 4,1 102,8 0,9 22% 8 1,2 64,58 2,8 105,6 0,6 21% 8,2 0,9 65,48 2,2 107,8 0,45 20% 8,4 0,9 66,38 1,6 109,4 0,45 28% 8,6 1 67,38 1,6 111 0,5 31% HAMBATAN FRICTION SETEMPAT RATIO Topan Hidayattulloh | 18611100 10 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Grafik Pengujian Sondir ( Cone Penetrometer Test ) Kedalaman Grafik 1.1 Berat Isi Pasir dengan Botol Alat 8,6 8,2 7,8 7,4 7 6,6 6,2 5,8 5,4 5 4,6 4,2 3,8 3,4 3 2,6 2,2 1,8 1,4 1 HAMBATAN SETEMPAT ( Kg/m2 ) HAMBATAN KONTUS ( Kg/m2 ) JUMLAH HAMBATAN ( Kg/m2 ) 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 Kg/m2 Topan Hidayattulloh | 18611100 11 2.2 Pengujian Kerucut Pasir (Sandcone) 2.2.1 Teori Pengujian Kerucut Pasir merupakan salah satu jenis pengujian yang dilaku-kan dilapangan guna menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan dan dapat dilakukan pada tanah kohesif maupun non- kohesif. Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh melalui pengujian ini, biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan dilapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara ðūd (kerucut pasir) dengan ðūd maks hasil pengujian pemadatan dilaboratorium dalam [%]. 2.2.2 Maksud dan Tujuan Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan lapisan tanah dengan cara pengukuran volume lubang secara langsung. 2.2.3 2.2.4 Peralatan dan Bahan 1. Corong sand cone 2. Botol sand cone 3. Plat sand cone 4. Pasir Otawa 5. Wadah 6. Sendok tanah / pasir 7. Tanah dilapangan Persiapan Siapkan alat beserta botol sand cone yang telah diisi pasir dan telah diketahui beratnya dan siapkan juga permukaan tanah yang akan diuji dan diratakan. Topan Hidayattulloh | 18611100 12 2.2.5 Prosedur Percobaan a. Menentukan Volume (Isi botol) 1. Persiapan semua peralatan serta bahan – bahan yang diperlukan dalam pengujian 2. Timbangan berat botol + corong dalam keadaan kosong (W1) 3. Buka kran pada corong kemudian isi air kedalam corong sampai penuh 4. Tutup kembali kran tersebut lalu balikkan botol agar air yang tersisa pada corong keluar. 5. Timbang berat botol beserta corong yang berisi air (W2) 6. Tentukan volume botol tersebut dengan rumus: ððððĄðð = W2−W1 γair b. Menentukan berat isi pasir : 1. Keluarkan air dari dalam botol, lalu keringkan botol tersebut. 2. Masukkan pasir ke dalam botol sampai penuh kemudian timbang (W3). 3. Berat isi pasir diperoleh dengan rumus. ðū ððð ðð = W3−W1 Vo. botol c. Menentukan berat pasir dalam corong : 1. Masukkan pasir secukupnya, minimal ½ botol kemudian timbang (W4) 2. Balikkan botol pada tempat yang rata, buka kran pada corong sehingga pasir mengalir melalui corong 3. Corong atau kerucut yang telah berisi penuh dengan pasir, bila pasir dalam corong tidak bergerak lagi kunci kembali kran pada corong / kerucut lalu botol ditegakkan kembali 4. Tentukan berat botol beserta kerucut yang berisi sisa pasir (W5) 5. Tentukan berat pasir dalam corong = W4 – W5. Topan Hidayattulloh | 18611100 13 d. Menentukan berat isi tanah di lapangan : 1. Tentukan lokasi tempat pengujian tanah, bersihkan permukaan dari material – material lain yang dapat menghambat selama pengujian 2. Ratakan permukaan tanah tersebut, kemudian letakkan plat dasar di atasnya 3. Buat lubang sesuai dengan diameter pada pelat dasaar dengan kedalaman yang hamper sama dengan diameter lubang 4. Tanah hasil galian dimasukkan kedalam plastik lalu timbang dan tentukan kadar airnya. 5. Siapkan botol yang telah berisi pasir ± 2/3 dari tinggi botl lalu timbang (W6). 6. Letakkan botol diatas lubang dengan posisi kerucut menghadap ke dalam lubang, lalu buka kran kerucut sehingga pasir mengalir mengisi lubang hingga penuh 7. Timbang sisa pasir dalam lubang dan kerucut (W7) 8. Hitung berat pasir dalam lubang dan kerucut (W8) : W8 = W6 – W7 9. Hitung berat pasir dalam lubang (W9) : W9 = W8 – W6 10. Hitung volume galian : ððð = Berat pasir γpasir Topan Hidayattulloh | 18611100 14 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Pengujian 1 Tabel Pengujian Sand Cone NAMA : TOPAN HIDAYATTULLOH NPM : 18611100 LOKASI : PASIR 2 HARI/TGL : KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 No Uraian Rumus Pengujian Gr A. Berat Isi pasir dengan botol Alat 1 Berat Botol + Corong W1 651 2 Berat Botol + Corong + Air W2 3549 3 Isi Botol + Corong Kecil W2 - W1 4898 4 Berat Botol + Corong + Pasir W3 8476 5 Berat Isi pasir dengan botol Alat yp = (W3-W1) - (W2W1) 2,7 Topan Hidayattulloh | 18611100 15 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Pengujian 1 Tabel Pengujian Sand Cone No Uraian Rumus Pengujian Gr B. I. II. III. Berat Isi Pasir dengan Takaran Berat Pasir Dalam Corong Berat Botol + Corong + Pasir Berat Botol + Corong + Sisa Pasir Berat Pasir Dalam Corong W4 6743 W5 5826 W4 - W5 917 Vk W11 5345 5997 W12 3504 Berat Pasir Dalam Takaran W13=W11-W12-(W4W5) 1576 Berat Isi Pasir yp = W13 : Vk 0,29 Berat Pasir Dalam Takaran Isi Takaran Berat Botol + Corong + Pasir Berat Botol + Corong + Sisa Pasir Topan Hidayattulloh | 18611100 16 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Pengujian 1 Tabel Pengujian Sand Cone No Uraian Rumus Pengujian Gr C. Kepadatan Tanah 1 Berat Tanah + Wadah W8 2296 2 Berat Wadah W9 145 3 Berat Tanah W8 - W9 2151 W6 2998 W7 1911 4 5 Berat Botol + Cororng + Pasir Berat Botol + Corong + Sisa Pasir 6 Berat Pasir Dalam Tabung W10= (W6-W7) - (W4W5) 1770 7 Isi Lubang Ve = W10/yp 6002,95 8 Berat Isi Tanah ys = ( W8-W9 )/ Ve 0,36 9 Berat Isi Kering Tanah yd Lap = ys *100/ (1+Wc) 0,04 Topan Hidayattulloh | 18611100 17 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Garfik Pengujian Sand Cone Grafik 2.1 Berat Isi Pasir dengan Botol Alat 9000 8476 8000 7000 6000 5000 4898 4000 3549 3000 2000 1000 651 0 2,7 Berat Botol + Corong Berat Botol + Corong + Air Isi Botol + Corong Kecil Berat Botol + Berat Isi pasir Corong + Pasir dengan botol Alat Grafik 2.2 Berat Isi Pasir dengan Takaran 8000 7000 6000 6743 5997 5826 5345 5000 4000 3504 3000 2000 1000 1576 917 0 Berat Botol Berat Botol Berat Pasir Isi Takaran Berat Botol Berat Botol Berat Pasir + Corong + + Corong + Dalam + Corong + + Corong + Dalam Pasir Sisa Pasir Corong Pasir Sisa Pasir Takaran Topan Hidayattulloh | 18611100 18 LABORATORIUM TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JL. Dr. Sam Ratulangi No. 11 Dok V Atas, Tlp (0967) 534012, 550355, Jayapura-Papua Garfik Pengujian Sand Cone Grafik 2.3 Kepadatan Tanah 7000 6000 6002,95 5000 4000 3000 2000 2998 2296 2151 1911 1770 1000 145 0 Berat Tanah + Wadah Berat Wadah Berat Tanah 0,36 0,04 Berat Berat Berat Isi Lubang Berat Isi Berat Isi Botol + Botol + Pasir Tanah Kering Cororng + Corong + Dalam Tanah Pasir Sisa Pasir Tabung Topan Hidayattulloh | 18611100 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Dari hasil praktikum yang dilakukan kita dapat mengetahui cara penyelidikan sondir yang didapat hasil berupa data sondir. 2. Data hasil perhitungan sondir ini tidak bisa dikatakan akurat dikarenakan hanya dilakukan di satu titik saja. 3.2 Saran Modul yang diberikan lebih baik bila dilengkapi dengan rumus yang digunakan. 19 Topan Hidayattulloh | 18611100 LAMPIRAN Topan Hidayattulloh | 18611100