Laporan KKN

LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MEMBANGUN DESA
OLEH :
Lintang Puspa Sadhu Pramudito
NIM. 17604221024
Adhit Pungkas Sulistyo
NIM. 17518244031
Kartika Safitri Amriarto
NIM. 17301241031
Fifiyanti Mavika Sari
NIM. 17204241004
Rahmayanti
NIM. 17308141005
Dosen Pembimbing Lapangan :
Tristanti, M.Pd.
(NIDN. 0008078901)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kegiatan KKN UNY 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli sampai
dengan 3 Oktober 2020 berlokasi di Desa Klandaran, Kecamatan Ngombol,
Kabupaten Purworejo. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan
laporan KKN ini membutuhkan banyak bantuan, bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak sehingga kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik dan
lancar. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi nikmat dan kesehatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
2. Bapak Gatot Sanyoto, selaku Kepala Desa Klandaran, Kecamatan
Ngombol, Kabupaten Purworejo.
3. Bapak Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO, selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri
Yogyakarta.
4. Ibu Tristanti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNY
2020.
5. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
membantu penyusunan laporan KKN di Desa Klandaran ini.
Semoga laporan ini dapat diterima oleh segala pihak serta dapat memberi
manfaat dan evaluasi bagi penulis maupun pembaca. Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar laporan ini
menjadi lebih baik lagi dalam penyusunan selanjutnya.
Purworejo, 22 Desember 2020
TIM KKN UNY 2020
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
I.
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Analisis situasi .................................................................................................... 1
B.
Tujuan KKN ...................................................................................................... 1
C. Manfaat KKN .................................................................................................... 2
D. Metode Pelaksanaan KKN................................................................................ 2
E.
Personalia Pelaksana KKN ............................................................................... 3
II. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 3
A. Kegiatan Pra KKN ............................................................................................ 3
B.
Program Kerja KKN UNY 2020 ...................................................................... 4
C. Pelaksanaan Kegiatan KKN UNY 2020 .......................................................... 5
1. SOSIALISASI KKN UNY 2020 DESA KLANDARAN ............................ 5
2. BIMBINGAN BELAJAR SD - SMA .......................................................... 7
3. PELATIHAN TANAMAN HIDROPONIK SEDERHANA ................... 11
4. MENGAJAR NGAJI ................................................................................. 19
5. MEMBANTU KEGIATAN HARI RAYA IDUL ADHA ....................... 22
6. KEGIATAN HUT RI KE-75 DESA KLANDARAN............................... 26
7. VIDEO EDUKASI COVID-19 .................................................................. 28
8. POSTER EDUKASI COVID-19 ............................................................... 30
9. BRANDING DESA MELALUI WEBSITE DESA.................................. 31
10.VIDEO TUTORIAL MENU SEHAT UNTUK ANAK-ANAK .............. 34
11.VIDEO MANFAAT TANAMAN .............................................................. 36
12.PERPISAHAN KKN UNY 2020 DESA KLANDARAN ......................... 38
III. PENUTUP ................................................................................................................ 41
IV. LAMPIRAN ............................................................................................................. 43
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dokumentasi Pembekalan KKN UNY 2020 ......................................... 4
Gambar 2. Konsultasi bersama Kepala Desa Klandaran ........................................ 6
Gambar 3. Sosialisasi Program Kerja KKN UNY 2020 Desa Klandaran .............. 7
Gambar 4. Pertemuan Pertama Program Bimbingan Belajar ................................. 9
Gambar 5. Pelaksanaan Program Bimbingan Belajar ........................................... 10
Gambar 6. Proses wawancara dan belajar dengan ................................................ 12
Gambar 7. Kondisi bibit tanaman pada media tanam rockwoll ............................ 13
Gambar 8. Kondisi bibit setelah seminggu dipindahkan ke wadah ...................... 15
Gambar 9. Pelaksanaan Sosialisasi dan Praktik .................................................... 17
Gambar 10. Kondisi daun tanaman hidroponik pada kontroling pertama ............ 18
Gambar 11.Pelakanaan Mengajar Ngaji di TPQ Al-Fiyah Desa Klandaran ......... 21
Gambar 12. Anggota Laki-Laki membantu membagikan daging hewan kurban . 24
Gambar 13. Anggota Perempuan membantu Ibu-Ibu memasak .......................... 24
Gambar 14. Kegiatan Menghias Desa Klandaran ................................................. 27
Gambar 15. Lomba Peringatan HUT RI ke 75 Desa Klandaran ........................... 27
Gambar 16. Take Video Konten Langkah Cuci Tangan ....................................... 29
Gambar 17. Take Video Konten Langkah Menggunakan Masker ....................... 29
Gambar 18. Proses Pengembangan Poster Edukasi Covid-19 .............................. 31
Gambar 19. Editing Website melalui Menu Tema................................................ 33
Gambar 20. Pembuatan Video Tutorial Menu Sehat ............................................ 36
Gambar 21. Pembuatan Video Manfaat Tanaman ................................................ 38
Gambar 22. Pemberian Plakat Kenang-Kenangan Kepada Pihak Desa ............... 40
Gambar 23. Foto Bersama Mahasiswa KKN UNY 2020 dan Kepala Desa ......... 40
v
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MEMBANGUN DESA
I. PENDAHULUAN
A. Analisis situasi
Desa Klandaran merupakan salah satu desa dari 57 Desa yang ada di
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa Klandaran
memiliki luas wilayah sekitar 30,025 ha. Wilayah tersebut meliputi
pemukiman, kebun, dan juga persawahan. Desa Klandaran memiliki Kode
Pos 54172 dan Kode Wilayah Administrasi: 33.06.02.2031. Desa Klandaran
menjadi salah satu Desa yang cukup terkenal di Ngombol karena letaknya
yang berada di samping Jalan Utama Purwodadi – Grabag.
Desa Klandaran tersebut bisa dibilang cukup strategis, yaitu diapit
oleh desa lain dan juga persawahan yang juga menjadi faktor pancaharian
warga desa klandaran. Batas-batas Desa Klandaran adalah sebagai berikut:

Batas Timur : Desa Brian

Batas Selatan : Sawah

Batas Barat : Desa Susuk

Batas Utara : Desa Jombang
B. Tujuan KKN
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (KKN) merupakan salah satu
kegiatan dari perguruan tinggi yang diwajibkan untuk mahasiswa tingkat S1
yang bertujuan untuk menyalurkan kemampuan dan ketrampilan yang
dimiliki mahasiswa kepada masyarakat secara nyata. Tujuan dari KKN yang
berjudul Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Sumber Daya
Manusia Untuk Membangun Desa ini adalah untuk membantu masyarakat
dalam mengembangkan potensi yang dimiliki warga maupun desa.
1
C. Manfaat KKN
Kegiatan KKN tentunya bermanfaat baik bagi mahasiswa yang
melaksanakan KKN maupun bagi kedua instansi yaitu perguruan tinggi dan
masyarakat desa. Berikut manfaat kegiatan KKN:
1.
Bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung dalam
mengabdi kepada masyarakat karena sejatinya mahasiswa harus
bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
b) Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan, kemampuan, dan
mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan kepada
masyarakat.
2.
Bagi Perguruan Tinggi
a) Terjadinya hubungan baik dengan pihak pengelola Desa Klandaran,
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.
b) Untuk mengetahui dan mengukur kemampuan mahasiswanya
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dalam
perkuliahan
3.
Bagi Masyarakat Desa
a) Terjadinya hubungan yang baik dengan Universitas Negeri
Yogyakarta.
b) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan
mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan KKN UNY 2020.
D. Metode Pelaksanaan KKN
Program KKN merupakan bagian dari misi kampus yang juga menjadi
bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat
yang bertujuan untuk
menyalurkan kemampuan dan
ketrampilan mahasiswa kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan.
Berikut akan dijelaskan metode pelaksanaan KKN:
4.
Persiapan
5.
Pelaksanaan
2
6.
Evaluasi
E. Personalia Pelaksana KKN
Personalia Pelaksana KKN yang terkait dalam program ini adalah:
1. Mahasiswa Pelaksana KKN
2. Masyarakat Desa Klandaran
3. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta
II. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian pelaksanaan kegiatan, program KKN ini dilaksanakan
secara bertahap dan terencana. Sebagai salah satu bentuk nyata implementasi
mahasiswa yang berada di tingkat S1 di perguruan tinggi yang dilakukan secara
langsung yaitu di masyarakat, tentunya perlu perencanaan yang dilakukan secara
matang agar kegiatan KKN dapat berjalan dengan lancar dan memberikan
manfaat bagi masyarakat. Berikut pelaksanaan kegiatan KKN:
A. Kegiatan Pra KKN
Pembekalan KKN UNY 2020 dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberikan pengetahuan tambahan mengenai mekanisme pelaksanaan
KKN di masyarakat. Sebelum mahasiswa terjun langsung ke masyarakat
untuk melaksanakan KKN, pihak kampus memberikan pembekalan agar
menambah wawasan pada mahasiswa tentang sikap, tata cara, dan etika
ketika melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini penting bagi
mahasiswa untuk mempersiapkan mental agar lebih baik dan lebih matang
dalam merencanakan program KKN di masyarakat.
Dalam
kondisi
pandemi
covid-19
ini,
pembekalan
KKN
dilaksanakan secara daring menggunakan platform youtube sehingga semua
mahasiswa tingkat S1 Universitas Negeri Yogyakarta dapat mengikuti
kegiatan tersebut. Dengan adanya pembekalan, mahasiswa diharapkan
memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan semakin siap untuk
melaksanakan pengabdian secara langsung kepada masyarakat.
3
Gambar 1. Dokumentasi Pembekalan KKN UNY 2020
B. Program Kerja KKN UNY 2020
Program Kerja KKN UNY 2020 ini dilaksanakan secara berkelompok
yang terdiri dari 5 orang mahasiswa. Kondisi pandemi covid-19 saat ini
sangat berpengaruh pada berbagai bidang kehidupan salah satunya kegiatan
perkuliahan yaitu KKN UNY ini, banyak bidang yang awalnya dilaksanakan
secara langsung dan tatap muka karena dampak covid-19 ini beralih menjadi
daring (dalam jaringan) atau online. Hal itu juga berdampak pada program
kerja yang kami laksanakan dalam kegiatan KKN UNY 2020 ini yaitu terdiri
dari program kerja daring dan program kerja luring. Berikut Program Kerja
yang telah dilaksanakan dalam kegiatan KKN UNY 2020 di Desa Klandaran,
Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo:
No.
1
Program Kerja Daring
Video Edukasi Covid-19
Program Kerja Luring
Pelatihan
Tanaman
Hidroponik Sederhana
2
Poster Edukasi Covid-19
Bimbingan Belajar SD SMA
3
Pengembangan
Branding Mengajar Ngaji
Informasi Desa melalui Website
Desa
4
4
Video Tutorial Menu Sehat untuk Membantu Kegiatan Hari
Anak-Anak
5
Raya Idul Adha
Video Manfaat Tanaman di Sekitar Kegiatan HUT RI ke-75
bagi Kesehatan
Desa Klandaran
C. Pelaksanaan Kegiatan KKN UNY 2020
Setelah melaksanakan persiapan dengan mengikuti pembekalan KKN
dan membuat rencana program yang akan dilaksanakan di masyarakat,
mahasiswa siap untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa Pelaksanaan KKN mengaplikasikan materi yang didapatkan
selama di perguruan tinggi saat melaksanakan pengabdian di masyarakat
yaitu melalui Program Kerja yang dilaksanakan di Desa Klandaran. Berikut
realisasi Program Kerja KKN UNY 2020 di Desa Klandaran:
1. SOSIALISASI KKN UNY 2020 DESA KLANDARAN
a. Tujuan
Menyampaikan kepada seluruh masyarakat warga Desa Klandaran
mengenai program kerja yang akan diadakan oleh mahasiswa dalam
pelaksanaan KKN UNY 2020 di Desa Klandaran.
b. Sasaran
Seluruh masyarakat warga Desa Klandaran
c. Pelaksanaan
Sosialisasi program kerja KKN UNY 2020 bertujuan untuk
menginformasikan kepada seluruh masyarakat warga Desa
Klandaran tentang program kerja dari mahasiswa dalam pelaksanaan
KKN UNY 2020 yang dilaksanakan di Desa Klandaran. Sebelum
melakukan sosialisasi, mahasiswa KKN UNY berkonsultasi terlebih
dahulu kepada kepada Desa Klandaran yaitu Bapak Gatot Sanyoto.
Konsultasi tersebut dilakukan di rumah Bapak Gatot yang
bertujuan untuk berkenalan terlebih dahulu dan menyampaikan
maksud serta tujuan mahasiswa UNY datang ke Desa Klandaran.
Tindak lanjut dari konsultasi tersebut kemudian pada hari Sabtu, 19
5
September 2020 pukul 19.30 WIB di Balai Pertemuan Desa
Klandaran, diadakan sosialisasi program kerja mahasiswa KKN
UNY 2020.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan mengundang
perwakilan tokoh masyarakat desa yaitu Kepala Desa serta
perangkat desa, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, Ketua BPD,
Ketua PKK, Ketua Takmir, dan Ketua Karang Taruna. Undangan
sosialisasi dilakukan secara perwakilan mengingat kondisi yang
tidak memungkinkan untuk mengundang seluruh masyarakat dan
juga mengantisipasi penularan virus covid-19 yaitu sebisa mungkin
menghindari kerumunan.
Dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku,
sosialisasi tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan berjalan lancar.
Diikuti oleh 5 mahasiswa KKN UNY, program kerja KKN UNY
tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada perwakilan
masyarakat warga Desa Klandaran tersebut.
Tindak lanjut dari sosialisasi tersebut yaitu penyampaian
informasi dari perwakilan yang menghadiri sosialisasi kepada
seluruh masyarakat sehingga seluruh masyarakat dapat mengetahui
informasi dan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
UNY.
Gambar 2. Konsultasi bersama Kepala Desa Klandaran
6
Gambar 3. Sosialisasi Program Kerja KKN UNY 2020 Desa Klandaran
d. Evaluasi
Kegiatan sosialisasi sudah berjalan dengan lancar dan aman
dengan mentaati protokol kesehatan dan mengikuti hasil koordinasi
bersama Kepala Desa Klandaran
2. BIMBINGAN BELAJAR SD - SMA
a.
Tujuan
Tujuan dari PPM yang berjudul Pencerdasan Generasi Muda
Pelajar Tingkat SD – SMA Desa Klandaran Berbasis Online Dan
Offline Di Era Pandemi Covid-19 ini adalah untuk membantu pelajar
tingkat SD hingga SMA di Desa Klandaran, Kecamatan Ngombol,
Kabupaten Purworejo agar lebih memahami materi belajar yang
disampaikan secara daring, meningkatkan semangat dan motivasi
agar lebih giat belajar, dan menciptakan suasana belajar baru yang
lebih ceria sehingga para pelajar di Desa Klandaran terus
bersemangat dalam menuntut ilmu.
b. Sasaran
Pelajar Tingkat SD – SMA Desa Klandaran.
c.
Pelaksanaan
Langkah yang pertama dilakukan adalah persiapan.
Persiapan terdiri dari permohonan izin kegiatan, permohonan izin
7
tempat bimbingan, dan memberikan informasi kepada warga dan
pelajar di Desa Klandaran. Kegiatan tersebut dilakukan secara
berurutan dan bertahap.
Mahasiswa memohon izin pelaksanaan kegiatan bimbingan
belajar secara intensif dalam bentuk daring dan luring kepada Kepala
Desa Klandaran yang dilaskanakan di Balai Desa kemudian
dilanjutkan di Rumah Kepala Desa Klandaran, Bapak Gatot
Sanyoto.
Permohonan kemudian dilakukan untuk meminta izin tempat
pelaksanaan program bimbingan belajar. Permohonan izin tempat
pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di Rumah Kepala BPD
Desa Klandaran, Bapak Budi yang sekaligus sebagai tempat transit
mahasiswa ketika melaksanakan kegiatan KKN di Desa Klandaran.
Setelah mendapatkan izin kegiatan dan tempat pelaksanaan
kegiatan. Kemudian dilakukan sosialisasi kepada warga Desa
Klandaran tentang kegiatan yang akan dijalankan. Sosialisasi ini
dilaksanakan di Balai Desa Klandaran pada hari Minggu, 19 Juli
2020 yang dihadiri oleh perwakilan warga desa yaitu Kepala Desa,
Perangkat Desa, Kepala BPD, Ketua PKK, Ketua RT RW setempat,
dan Ketua Karang Taruna. Informasi tersebut nantinya akan
disampaikan kepada pelajar yang ada di Desa Klandaran.
Berikutnya adalah tahap pelaksanaan yaitu pelaksanaan
program bimbingan belajar secara intensif dalam bentuk daring dan
luring. Pelaksanaan program bimbingan belajar ini dilaksanakan di
rumah Bapak Budi selaku Ketua BPD Desa Klandaran.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juli
2020 pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Pada pertemuan tersebut
mahasiswa KKN UNY melakukan perkenalan kepada para pelajar
yang hadir, disampaikan pula bahwa program bimbingan belajar
akan dilaksanakan secara daring dan luring. Untuk pelaksanaan
bimbingan belajar daring yaitu setiap hari senin hingga sabtu dan
8
untuk pelaksanaan bimbingan belajar luring dilaksanakan setiap hari
minggu. Pada pertemuan pertama tersebut, mahasiswa KKN UNY
juga sudah mulai memberikan bimbingan mengenai materi belajar
dan membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
sekolah.
Gambar 4. Pertemuan Pertama Program Bimbingan Belajar
Program bimbingan belajar secara daring dilakukan
menggunakan Whatsapp Group, nomer Whatsapp siswa diminta
pada pertemuan pertama yang juga dilakukan pendataan nama siswa
yang hadir. Sedangkan program bimbingan belajar luring dilakukan
secara tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan yaitu
menggunakan masker atau face shield dan selalu cuci tangan.
Secara keseluruhan, terdapat 40 siswa yang mengikuti
program bimbingan belajar ini. Dalam pelaksanaan bimbingan
belajar luring, tidak semua siswa bisa hadir bersamaan. Terkadang
hanya sekitar 20 hingga 30 siswa yang hadir pada setiap pertemuan
bimbingan belajar luring. Hal ini terjadi karena terkadang anak-anak
lebih senang bermain di luar daripada belajar.
Pada pertemuan luring setiap hari minggu, terdapat
pembagian jadwal pelaksanaan program bimbingan belajar yaitu
kelas 1 hingga 4 SD dimulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
9
Kemudian kelas 5 SD hingga SMP dan SMA dimulai pukul 15.30
hingga 17.00 WIB. Perbedaan waktu tersebut ditetapkan karena
jumlah siswa kelas 1 hingga 4 SD lebih banyak sehingga
membutuhkan waktu lebih lama agar kegiatan dapat berjalan secara
kondusif.
Gambar 5. Pelaksanaan Program Bimbingan Belajar
Dari rentang waktu pelaksanaan program yaitu dari tanggal
26 Juli hingga 27 September 2020, setiap hari senin sampai sabtu
dilakukan bimbingan belajar secara daring. Dan jumlah pertemuan
pada bimbingan belajar luring adalah sejumlah 8 kali pertemuan dari
yang seharusnya ada 9 kali pertemuan. Sedangkan hari minggu pada
rentang waktu tersebut ada 10 kali hari minggu. Ada beberapa waktu
yang mengakibatkan tidak diadakannya pertemuan bimbingan
belajar luring pada hari minggu dengan alasan sebagai berikut:
 Minggu, 9 Agustus 2020: kegiatan bimbingan belajar luring
ditiadakan karena mahasiswa KKN mengadakan bimbingan
dan persiapan mengenai pelatihan tanaman hidroponik
sederhana di Yogyakarta.
 Minggu, 16 Agustus 2020: kegiatan bimbingan belajar luring
ditiadakan karena sedang diadakan perlombaan dalam
memperingati HUT RI ke 75 di Desa Klandaran yang diadakan
secara insidental atas kesepakatan bersama Warga Desa.
10
Program bimbingan belajar ini berakhir pada hari Minggu,
27 September 2020. Dalam pertemuan terakhir tersebut dilakukan
bimbingan belajar dan penyelesaian tugas siswa, yang dilanjutkan
dengan kesan pesan dan evaluasi pelaksanaan program bimbingan
belajar secara intensif dalam bentuk daring dan luring di Desa
Klandaran tersebut.
d. Evaluasi
1) Kurangnya minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar
karena lebih senang bermain sehingga perlu melakukan
pendekatan kepada siswa di Desa Klandaran agar tertarik untuk
mengikuti bimbingan belajar
2) Selama pelaksanaan bimbingan, siswa sudah mengikuti dengan
baik dan semangat, pelajaran juga dapat dipahami oleh siswa
serta tugas siswa dapat terselesaikan dengan tepat waktu karena
bimbingan belajar yang dilakukan.
3. PELATIHAN TANAMAN HIDROPONIK SEDERHANA
a. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Program Pelatihan Tanaman Hidroponik
Sederhana adalah meningkatkan produktivitas Ibu rumah tangga
yang ada di Desa Klandaran dan Memberikan pengetahuan serta
pengalaman baru mengenai budidaya tanaman sayur melalui teknik
tanam hidroponik sederhana.
b. Sasaran
Ibu Rumah Tangga yang ada di Desa Klandaran.
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dibagi
menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan dan pembibian, tahap
sosialisasi dan pendampingan praktik, serta tahap kontroling. Tahap
persiapan dan pembibitan dimulai pada tanggal 8 Agustus 2020
hingga 5 September 2020. Tahap sosialisasi dan pendampingan
11
praktik secara langsung dilaksanakan pada hari Minggu, 6
September 2020 yang bertempat di Balai Desa Klandaran dan diikuti
oleh perwakilan Ibu rumah tangga. Sedangkan untuk tahap
kontroling dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 13
September, 19 Sepember, dan 26 September 2020 yang dilakukan
secara door to door dengan mendatangi langsung rumah dari Ibu-Ibu
yang mengikuti program tersebut.
Tahap Persiapan dan Pembibitan
Dalam tahap persiapan ini diawali dengan melakukan studi
kepada ahli hidroponik. Dalam tahap ini peneliti melakukan
wawancara mengenai bagaimana cara pembibitan tanaman, cara
merawat tanaman dari mulai masa pembibitan hingga masa panen,
cara membuat campuran air nutrisi, dan cara membuat tempat untuk
hidroponik. Selain melakukan wawancara kami juga praktik secara
langsung untuk membuat air nutrisi dan tempat untuk hiroponik
yang berasal dari botol bekas air mineral.
Gambar 6. Proses wawancara dan belajar dengan
Dalam proses pembibitan dibutuhkan alat dan bahan
diantaranya adalah media tanam rockwoll, biji tanaman (kangkung,
caesim, dan bayam), nampan atau wadah untuk bibit, dan air biasa
12
secukupnya. Langkah pertama pada proses pembibitan adalah
menyiapkan media taman rockwoll yang dipotong dadu dengan
ukuran 2𝑐𝑚 × 2𝑐𝑚. Satu potong rockwoll dapat diberi satu lubang
untuk diisi dengan satu biji tanaman caesim, sedangkan untuk
tanaman kangkung dan bayam dalam satu potong rockwoll
maksimal diberi enam lubang dan setiap lubang diisi dengan satu
biji. Agar mudah dalam proses perkecambahan rockwoll harus selalu
dalam keadaan lembab. Proses perkecambahan ini berlangsung
selama 2 sampai 4 hari tergantung pada jenis tanaman tanpa terkena
sinar matahari. Setelah biji berkecambah barulah bibit dapat
ditempatkan di luar hingga 7 sampai 10 hari. Selama proses
pembibitan ini kondisi rockwoll harus selalau lembab, tidak boleh
terlalu basah ataupun terlalu kering. Proses pembibitan ini dilakan
dua kali, pembibitan pertama digunakan sebagai contoh tanaman
saat sosialisasi dan pembibitan kedua digunakan sebagai bibit yang
akan dibagikan kepada Ibu-Ibu saat kegiatan sosialisasi dan
pendampingan praktik.
Gambar 7. Kondisi bibit tanaman pada media tanam rockwoll
Langkah kedua dalam proses pembibitan yaitu menyiapkan air
nutrisi. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu larutan AB Mix, air,
ember, alat pengaduk, dan TDS Meter. Air nutrisi yang dibutuhkan
untuk hidroponik sederhana ada dua yaitu air dengan kadar nutrisi
13
800 ppm dan air dengan kadar nutrisi 1200 ppm. Untuk membuat air
nutrisi dibutuhkan perbandingan yang sama antara larutan A Mix
dan B Mix, misalkan 1: 1. Kita dapat menggunakan tutup botol dari
larutan tersebut sebagai takaran. Misalkan kita campurkan 1 tutup
botol larutan A Mix dan 1 tutup botol larutan B Mix ke dalam ember,
setelah itu tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk dan
sesekali di cek dengan menggunakan alat TDS Meter hingga
mendapatkan angka 800 ppm dan 1200 ppm. Dalam proses
pengukuran kadar air nurtrisi tersebut harus tepat. Jika kadar nutrisi
tidak sesuai (kekurangan atau kelebihan) maka dapat menyebabkan
tanaman layu dan mati.
Setelah cukup kokoh maka bibit tersebut telah siap di
pindahkan ke wadah. Wadah ini terbuat dari sterofoam ukuran TF-2
dan gelas plastic bekas air mineral yang diberi sumbu dari kain
flannel. Air nutrisi pada metode tanam hidroponik ini dibiarkan
tergenang di dalam wadah tanpa adanya sirkulasi, sehingga akar
tertampung dan terendam dalam air nutrisi (Subandi et al., 2015).
Selama 7 hari pertama setelah pemindahan, bibit diberi air nutrisi
dengan kadar 800 ppm kemudian setelah itu dapat diberi air nutrisi
dengan kadar 1200 ppm. Jika sebelum 7 hari daun pada bibit agak
menguning air nutrisi dapat langsung diganti dengan kadan 1200
ppm. Selain diberi air nutrisi, tanaman juga sesekali harus disiram
dengan air biasa, hal ini bertujuan agar daun tanaman tetap segar
14
Gambar 8. Kondisi bibit setelah seminggu dipindahkan ke wadah
Tahap Sosialisasi dan Pendampingan Praktik
Kegiatan setelah persiapan dan pembibitan yaitu sosialisasi
dan pendampingan praktk secara langsung kepada Ibu Rumah
Tangga di Desa Kandaran. Kegiatan ini dilakuakan di Balai Desa
Klandaran dengan dihadiri oleh perwakilan Ibu-Ibu. Peserta
sosialisasi yaitu Ketua PKK, Ketua RT 1, Ketua RT 2, Ketua RT 3,
6 Ketua Dawis dan masing-masing Ketua Dawis membawa satu
anggota, serta dua orang yang tertarik dalam bidang budidaya
tanaman.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan penjelasan pengertian
metode tanam hidroponik. Hidroponi berasal dari kata Yunani yaitu
hydro yang memiliki arti air dan ponos yang artinya pengerjaan atau
bercocok tanam. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture
atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi, hidroponik adalah
budidaya tanaman yang memanfaatkan air tanpa menggunakan
tanah sebagi media tanam atau soilless (Roidah, 2014). Bertanam
dengan metode hidroponik disebut juga bertanam tanpa media tanah
dimana biasanya menggunakan wadah yang berisi air yng telah
dicampur dengan nutrisi berupa pupuk mikro ataupun makro
(Masduki, 2017). Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan alat dan
15
bahan yang dibutuhkan, cara pembibitan dan perawatan bibit. Pada
cara pembibitan juga dijelaskan bagaimana cara agar biji mudah
berkecambah. Selama proses perkecambahan baiknya diletakknya di
tempat yang tidak terkena sinar matahari. Pada dasarnya banyaknya
cahaya yang masuk akan mempengaruhi morfologi tanaman karena
cahaya matahari dibutuhkan untuk membentuk karbohidrat melalui
reaksi antara 𝐶𝑂2 dan air (Lukitasari, 2012). Selanjutnya dijelaskan
bagaimana cara membuat campuran air nutrisis AB Mix, disini
peneliti juga mempraktikkan secara langsung bagaimana proses
pencampurannya. Setelah itu dijelaskan bagaimana cara memilih
dan membuat tempat untuk hidroponik dan perawatannya nanti.
Peneliti mengajak Ibu-Ibu untuk praktik langsung dalam membuat
tempat hidroponik yang berasal dari gelas plastik bekas air mineral
dan juga sterofoam.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan pendampingan
praktik secara langsung. Dalam kegiatan Tanya jawab dan praktik
ini terlihat antusiasme yang tinggi dari Ibu-Ibu di Desa Klandaran.
Sebagian Ibu-Ibu bertanya mengenai harga dari beberapa alat dan
bahan yang diperlukan seperti harga rockwoll, harga larutan AB
Mix, harga TDS Meter, dan beberapa ada yang menanyakan
mengenai apakah ada pengganti untuk air nutrisi AB Mix dari bahan
alami.
Selanjutnya diberikan bibit yang sudah siap tanam untuk
dipindahkan ke wadah yang telah disiapkan sebelumnya. Namun
untuk pengisian air dilakukan dirumah masing-masing agar
mempermudah sata membawa pulang. Setiap Ibu-Ibu membawa dua
sterofoam yang masing-masing terdapat dua lubang untuk gelas
bekas air mineral, empat buah bibit, dan dua botol air dengan kadar
nutrisi 800 ppm serta dua botol untuk air dengan kadar nutisis 1200
ppm. Bibit yang masih tersisa juga dibagikan kepada Ibu-Ibu yang
menginginkan untuk membawa pulang.
16
Dalam kegiatan sosialisasi dan pendampingan praktik secara
langsung ini terlihat antusiasme yang cukup tinggi dari Ibu-Ibu
peserta sosialisasi. Hal ini dikarenakan mereka merasa senang
dengan program yang dilaksanakan tersebut. Ada beberapa Ibu-Ibu
yang meminta untuk dibimbing secara langsung setelah kegiatan
sosialisasi ini selesai, ada juga Ibu-Ibu yang membawa pulang sisa
bibit yang masih tersedia.
Gambar 9. Pelaksanaan Sosialisasi dan Praktik
Pelaksanaan sosialisasi ini ternyata berbarengan dengan arisan
RT 1 dan arisan RT 3 sehingga kegiatan sosialisasi ini dilakukan
dalam dua sesi. Sesi pertama selesai pada pukul 11.00 WIB yang
diikuti oleh Ketua PKK, dan beberapa Iu-Ibu dari dawis di RT 2.
Sesi kedua dilaksanakan pukul 11.30 WIB karena menunggu
selesainya arisan RT 1 dan ada dua dawis yang masuk dalam RT 1.
Untuk Ketua RT 3 dan Ketua dawis di RT 3 tidak dapat hadir karena
ada urusan tertentu.
Tahap Kontroling
Setelah dilaksanakan sosialisasi dan pendampingan praktik
maka tahap selanjutnya adalah kontroling perkembangan tanaman
hidroponik yang dilakukan dari rumah ke rumah sebanyak tiga kali.
Tahap kontroling ini bertujuan untuk memantau perkembangan dari
17
tanamna hidroponik yang telah dipraktikkan oleh Ibu-Ibu dan
pemberian stok air nutrisi.
Kontroling pertama bertujuan untuk melihat perkembangan
tanaman, mengecek pergantian air nurisi, dan juga pemberian stok
air nutrisi. Pada kontroling tahap pertama ini ditemukan beberapa
permasalahan,
misalnya
daun
tanaman
menguning
karena
keterlambatan mengganti kadar air nutrisi, Seharusnya ketika daun
mulai menguning maka kada air nutrisi dapat langsung dinaikkan
menjadi 1200 ppm walaupun belum genap 1 minggu dari peroses
pemindahan bibit ke wadah. Selain permasalahan tersebut terdapat
beberapa Ibu-Ibu juga lupa untuk mengisi ulang air nutrisi dalam
wadah sehingga menyebabkan daun agak layu.
Pada kontroling kedua dan ketiga tidak terjadi kendala yang
berarti karena Ibu-Ibu sudah mulai paham bagaimana cara perawatan
tanaman hidroponik seperti kapan harus mengisis ulang air,
menyemprot sedikir air ke daun agar tidak layu, dan penempatannya
yang tidak boleh terkena panas matahari yang berlebihan. Pada
kontroling kedua dan ketiga juga kembali memberikan stok air
dengan kadar nutrisi 1200 ppm.
Gambar 10. Kondisi daun tanaman hidroponik pada kontroling
pertama mulai menguning karena terlambat mengganti air
d. Evaluasi
Evaluasi apabila akan dilaksanakan kembali program yang serupa
dengan program pelatihan hiroponik sederhana adalah sebagai
berikut :
18
1) Sebaiknya dipikirkan lagi mengenai pemilihan alat dan bahan
yang akan digunakan karena ada beberapa alat dan bahan yang
harganya cukup mahal seperti TDS Meter dan larutan AB Mix
yang mungkin memberatkan bagi Ibu rumah tangga.
2) Diperhatikan kembali dalam memilih waktu pelaksanaap
rogram agar sasaran dalam program tersebut dapat dicapai.
4. MENGAJAR NGAJI
a.
Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Program Mengajar Ngaji adalah untuk
membantu kegiatan yang ada di TPQ Al-Fiyah Desa Klandaran.
b. Sasaran
Santri dan Santriwati TPQ Al Fiyyah Masjid At Taqwa Desa
Klandaran
c.
Pelaksanaan
Tahap pertama yang dilakukan untuk melaksanakan program
kerja mengajar Ngaji adalah dengan meminta izin kepada Ketua
Takmir Masjid At-Taqwa Desa Klandaran yaitu Bapak Imam
Suwardi pada hari Senin, 20 Juli 2020 pukul 16.00 WIB. Dalam hal
ini kami meminta izin untuk melaksanakan program kerja yang
nantinya berkaitan dengan kegiatan yang ada di Masjid At-Taqwa
yang salah satunya adalah kegiatan mengaji. Respon yang diberikan
oleh Bapak Imam Suwardi sangat bagus. Beliau mendukung adanya
program kerja yang berkaitan dengan kegiatan Masjid yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNY 2020.
Kami juga mengajukan izin kepada Pak Joko dan Bu Joko
selaku pengampu TPQ Al-Fiyah yang ada di Masjid At-Taqwa Desa
Klandaran pada hari Jumat, 24 Juli 2020. Selain memohon izin kami
juga bertanya terkait jadwal mengajar ngaji di TPQ Al Fiyyah yaitu
setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat dimulai pukul 16.30 WIB hingga
selesai.
19
Program Kerja mengajar ngaji ini kami laksanakan seminggu
dua kali yaitu setiap hari Senin dan Jumat. Kami mulai
melaksanakan program kerja ini pada tanggal 24 Juli 2020 sampai
dengan 28 September 2020. Kegiatan yang ada di TPQ Al-Fiyah
diantaranya yaitu belajar membaca Al-Qur’an, hafalan surah-surah
pendek, hafalan doa sehari-hari, dan belajar menulis tulisan huruf
hijaiyah doa atau surah tertentu. Dalam kegiatan ini kami dibagi
menjadi dua bagian, 1 orang anggota laki-laki membanu Pak Joko
menyimak bacaan siswa putra, sedangkan 3 anggota perempuan
membantu Bu Joko menyimak bacaan siswa putri. Sistem yang
diterapkan di TPQ Al-Fiyah sudah terstruktur dengan baik. Setiap
siswa memiliki kartu catatan capaian harian. Setiap selesai membaca
Al-Qur’an atau hafalan surah, maka kartu tersebut akan diisi oleh
guru sebagai catatan pencapaian harian siswa tersebut.
Secara keseluruhan terdapat sekitar 30 siswa yang belajar di
TPQ Al-Fiyah. Siswa yang belajar di TPQ Al-Fiyah tidak hanya
berasal dari Desa Klandaran saja, namu ada beberapa anak yang
berasal dari desa tetanggan seperti Dusun Carikan. Dalam
pelaksanaannya tidak semua bisa hadir bersamaan. Terkadang hanya
sekitar 20 siswa yang datang mengaji. Hal ini terjadi karena
teerkadang anak-anak malas untuk dating atau dengan alasan
banyaknya tugas sekolah di masa pandemic ini.
Kegiatan yang kami tambahkan adalah hafalan Asmaul
Husna. Masih banyak siswa di TPQ Al-Fiyah yang belum hafal
Asmaul Husna, oleh sebab itu kami berinisiatif membantu mereka
agar tahu dan hafal 99 nama-nama Allah tersebut. Kami memberikan
kepada setiap siswa catatan Asmaul husna beserta lafal arab dan
artinya agar siswa lebih mudah unuk menghafal. Di setiap akhir
kegiatan kami akan secara rutin mengecek hafal Asmaul Husna dari
masing-masing siswa. Kami juga memberikan hadiah sebagai
20
penghargaan dan motivasi bagi siswa ayng sudah berani untuk
menyetorkan hafalannya.
Gambar 11. Suasana Pelakanaan Mengajar Ngaji Santriwati TPQ
Al-Fiyah Masjid At-Taqwa Desa Klandaran
Dari tentang waktu 20 Juli hingga 28 September 2020, ada
beberapa waktu yang mengakibatkan kami tidak bisa melaksanakan
program kerja tersebut dengan beberapa alasan, diantaranya adalah
sebagai berikut.

Jumat, 31 Juli 2020. Kegiatan mengaji diliburkan Karen
bertepatan dengan Hari Raya Idhul Adha.
21

Jumat, 14 Agustus 2020. Kami tidak bisa melaksanakan
program kerja tersebut karena tertunjang dengan persiapan
kegiatan lomba perayaan HUT RI Ke-75.

Jumat, 4 September 2020. Kami tidak bisa melaksanakan
program kerja tersebut karena sedang mempersiapkan alat dan
bahan untuk program kerja sosialisasi hidroponik bagi Ibu
Rumah Tangga yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 6
September 2020.
Program kerja Mengajar Ngaji ini berakhir pada hari Senin,
28 September 2020. Kami mengadakan acara perpisahan sederhana
bersama Pak Joko, Bu Joko, dan para siswa di TPQ Al-Fiyah
tersebut. Dalam acara perpisahan ini kami memberikan kenangkenangan berupa masker kepada setiap siswa di TPQ Al-Fiyah
Masjid At-Taqwa Desa Klandaran. Dalam acar perpisahan tersebut
kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena telah diterima
untuk membantu dan menjalankan program kerja kami tersebut.
d. Evaluasi
Kurangnya persiapan untuk kegiatan tambahan yang akan
dilaksanakan setelah para santri membaca Al-Quran.
5. MEMBANTU KEGIATAN HARI RAYA IDUL ADHA
a. Tujuan
Tujuan dari Program ini adalah membatu terlaksananya kegiatan
Idul Adha berupa penyembelihan dan pembagian daging hewan
kurba yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Desa Klandaran.
b. Sasaran
Panitia penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban serta
seluruh warga masyarakat Desa Klandaran.
c. Pelaksanaan
Permohonan Izin Kepada Ketua Takmir Masjid At-Taqwa
22
Tahap pertama yang dilakukan untuk melaksanakan program
kerja membantu kegiatan Idul Adha adalah dengan meminta izin
kepada Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Desa Klandaran yaitu
Bapak Imam Suwardi pada hari Senin, 20 Juli 2020 pukul 16.00
WIB. Dalam hal ini kami meminta izin untuk melaksanakan program
kerja yang nantinya berkaitan dengan kegiatan Idul Adha yang ada
di Masjid At-Taqwa. Respon yang diberikan oleh Bapak Imam
Suwardi sangat bagus. Beliau mendukung adanya program kerja
yang berkaitan dengan kegiatan Masjid yang akan dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN UNY 2020.
Pelaksanaan Penyembelihan dan Pembagian Daging Hewan
Kurban
Hari Raya Idul Adha pada tahun ini jatuh pada hari Jumat, 31
Juli 2020. Sholat Iduh Adha dilaksanakan secara berjamaan mulai
pukul 07.00 hingga 08.00 WIB di Masjid At-Taqwa Desa Klandaran
dengan memperhatikan protokol kesehatan. Semua Jamaah
diwajibkan untuk memakai masker dan membawa sajadah dari
rumah. Dalam masa pandemi ini sholat berjamaan dilaksanakan
dengan menjaga jarak sejauh satu meter untuk masing-masing
jamaah yang ada. Jumlah jamaan yang mengikuti pelaksanaan sholat
Iduh Adha berjamaan juga tidak sebanyak tahun tahun sebelumnya.
Setelah sholat berjamaah selesai dilaksanakan, acara
selanjutnya yaitu penyembelihan hewan kurban. Terdapat panitia
khusus yang dibentuk oleh takmir Masjid At-Taqwa Desa Klandaran
untuk mengurusi hewan kurban. Penyembelihan dilaksanakan di
sekitar
area
Masjid
At-Taqwa
Desa
Klandaran.
Proses
penyembelihan dimulai pukul 09.00 WIB. Kami terbagi menjadi dua
tim.
Anggota
Laki-Laki
membantu
Bapak-Bapak
untuk
menyembelih hewan kurban. Sedangkan anggota perempuan
bertugas untuk membanu Ibu-Ibu di dapur untuk menyiapkan
makanan bagi panitia kurban lainnya.
23
Gambar 12. Anggota Laki-Laki membantu membagikan daging
hewan kurban
Gambar 13. Anggota Perempuan membantu Ibu-Ibu memasak
untuk panitia kurban
Terdapat tujuh ekor kambing dan dua ekor sapi yang
disembelih oleh panitia kurban tahun ini. Kegiatan diawalai dengan
penyembelihan hewan kurban oleh Bapak Mugiyono. Dakam proses
penyembelihan hewan kurban ini membutuhkan kerjasaman antar
panitia karena biasanya hewan kurban bisa memberontak ketika
akan disembelih. Selanjutnya hewan kurban yang sudah disembelih
akan dikuliti oleh panitia yang lainnya. Dalam proses memisahkan
daging hewan kurban dengan kulit luarnya ini biasanya dilakukan
24
oleh 2 orang untuk kambing, dan 3 hingga 4 orang untuk menguliti
sapi. Setelah hewan yang sudah disembelih berhasil dikuliti maka
tahap selanjutnya adalah membersihkan bagian organ dalam (jeroan)
dari hewan-hewan tersebut. Pembersihan organ dalam dari hewanhewan ini menggunakan air mengalir untuk tetap menjaga
kebersihannya. Setelah semuanya bersih barulah danging-daging
tersebut dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki
dan dipisahkan antara kulit, tulang, organ dalam, dan dagingnya.
Kegiatan pemotongan daging hewan kurban di jeda untuk
sholat Jumat. Pada pukul 11.00 WIB semua panitia makan siang
bersama-sama di halaman Masjid At-Taqwa Desa Klandaran
menggunakan sebagian daging hewan kurban yang telah diolah oleh
para Ibu-Ibu. Dalam momen ini sangat terlihat jelas kekeluargaan
yang ada di antara warga masyarakat Desa Klandaran. Setelah
istirahat dan makan siang, semua panitia pulang ke rumah masingmasing untuk bersiap-siap melaksanakan sholat Jumat di Masji
Masjid At-Taqwa Desa Klandaran. Kegiatan penyembelihan hewan
kurban ini akan dilanjutkan setelah sholat Jumat.
Setelah jeda sholat Jumat, panitia kembali berkumpul di
Masjid At-Taqwa Desa Klandaran sekitar pukul 13.30 WIB. Acara
selanjutnya yaitu menimbang semua hasil kurban yang akan
dibagikan ke warga masyarakat Desa Klandaran agar terbagi secara
merata. Setelah semua hasil kurban telah ditimbang dan dibungkus
kantong plastika maka daging siap untuk dibagikan ke semua warga
Desa Klandaran. Pembagian daging ini dimulai setelah sholat Ashar
sekita pukul 15.30 WIB.
d. Evaluasi
Kurangnya koordinasi dengan panitia penyembelihan hewan kurban
sehingga sempat terjadi kebingungan saat akan membantu kegiatan
tersebut.
25
6. KEGIATAN HUT RI KE-75 DESA KLANDARAN
a. Tujuan
Untuk memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 75.
b. Sasaran
Untuk anak-anak desa Klandaran dari siswa PAUD dan TK dan
siswa tingkat SD serta Anggota Karang Taruna.
c. Pelaksanaan
Peringatan hari kemerdekaan ini dilaksanakan dalam 2
bentuk yaitu menghias desa Klandaran dan juga mengadakan
perlombaan untuk warga desa Klandaran. Dalam kegiatan menghias
desa Klandaran, mahasiswa KKN Desa Klandaran bekerja sama
dengan Karang Taruna Desa Klandaran melakukan pemasangan
bendera merah putih pada Gapura Masuk Desa Klandaran berupa
bendera merah putih kain dan juga pada ruas jalan Utama Desa
Klandaran berupa bendera merah putih plastik. Dalam kegiatan
menghias desa tersebut, mahasiswa KKN juga memasang lampu
kerlap-kerlip yang dipasang pada Gapura Masuk Desa Klandaran.
26
Gambar 14. Kegiatan Menghias Desa Klandaran
Pada kegiatan Peringatan HUT RI berupa perlombaan
dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu, tanggal 15 dan 16 Agustus
2020. Perlombaan yang diadakan dibuat dalam 3 kategori yaitu
untuk tingkat PAUD dan TK berupa lomba mewarnai. Tingkat SD
yaitu kelas 1-3 dan kelas 4-6 berupa lomba makan kerupuk,
memasukkan pensil ke dalam botol. Jalan kelereng, dan lomba pecah
air. Tidak lupa terdapat juga lomba untuk anggota Karang Taruna
berupa lomba pecah air, memasukkan paku ke dalam botol
kelompok, dan lomba voli. Anggota Karang Taruna sendiri terdiri
dari siswa tingkat SMP hingga SMA/SMK dan juga pemuda-pemudi
warga Desa Klandaran.
Gambar 15. Lomba Peringatan HUT RI ke 75 Desa Klandaran
d. Evaluasi
Kurangnya waktu dalam mempersiapkan kegiatan karena adanya
kegiatan peringatan HUT RI tersebut mulai disepakati tanggal 11
Agustus 2020 yaitu H-5 hari
27
7. VIDEO EDUKASI COVID-19
a. Tujuan
Program Video Edukasi Covid-19 merupakan program kerja KKN
UNY yang dilakukan secara daring yaitu melalui media internet.
Sebagai upaya untuk mencegah penularan serta menjaga agar tidak
terjadi penularan virus covid-19 ini. Saat ini hampir di seluruh
wilayah di Indonesia bahkan dunia sudah terjangkit dengan virus
covid-19 ini. Sehingga sebagai bangsa yang bersatu, harus saling
mengingatkan demi kesejahteraan dan kebaikan bersama
b. Sasaran
Seluruh Masyarakat Pengguna Media Sosial Pada Umumnya Dan
Masyarakat Warga Desa Klandaran Khususnya.
c. Pelaksanaan
Program ini diawali dengan mencari literasi program kerja
yang cocok dilaksanakan di masa pandemi covid-19 ini. Karena pada
masa pandemi covid-19 saat ini banyak kegiatan difokuskan dalam
bentuk daring. Penentuan konten juga direncanakan di awal bersama
Tim KKN UNY yang berjumlah 5 orang yaitu informasi yang layak
disampaikan ke masyarakat melalui media massa yaitu internet.
Hasil diskusi yang didapatkan adalah Penggunaan Masker
yang Benar & Cuci tangan yang Benar, panduan cegah Tertular
Virus Corona Ketika melakuka Perjalanan,
Tips dan edukasi
Olahraga Selama Pademi covid, Gizi Masyarakat(penerapan Gizi
seimbang selama covid-19),
pola hidup sehat selama covid-1,
pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih,
pembuatan
disenfeksa dirumah, Cara Merawat Lasia Selama Pandemi Covid 19, menghadapi era new habit, menghadapi era new normal tentang
Cara Menghadapi Era New Habit dan Cara Menghadapi Era New
Normal
1) Penggunaan Masker yang Benar, Cuci tangan yang Benar
28
Program edukasi pertama yang dilakukan yaitu Masker
yang Benar, Cuci tangan yang Benar yang dilaksanakan dengan
cara membuat basic video yang digunakan menggunakan
rekaman bagaimana mana cara menggunakan masker yang
benar dan cara cuci tangan yang sesuai dengan anjuran
pemerintah lalu memasuki proses editing dimana dalam video
ditambahkan tulisan ketika melakukan editing
sebelum
dipublikasikan di chanel YouTube.
Gambar 16. Take Video Konten Langkah Cuci Tangan
Gambar 17. Take Video Konten Langkah Menggunakan Masker
29
8. POSTER EDUKASI COVID-19
a. Tujuan
Poster Edukasi Covid-19 merupakan program kerja KKN UNY yang
dilakukan secara daring yaitu melalui media internet. Sebagai upaya
untuk mencegah penularan virus covid-19 ini. Saat ini hampir di
seluruh wilayah di Indonesia bahkan dunia sudah terjangkit dengan
virus covid-19 ini. Sehingga sebagai bangsa yang bersatu, harus
saling mengingatkan demi kesejahteraan dan kebaikan bersama.
b. Sasaran
Seluruh Masyarakat Pengguna Media Sosial Pada Umumnya Dan
Masyarakat Warga Desa Klandaran Khususnya.
c. Pelaksanaan
Program ini diawali dengan mencari literasi program kerja
yang cocok dilaksanakan di masa pandemi covid-19 ini. Karena pada
masa pandemi covid-19 saat ini banyak kegiatan difokuskan dalam
bentuk daring. Penentuan konten poster juga direncanakan di awal
bersama Tim KKN UNYyang berjumlah 5 orang yaitu informasi
yang layak disampaikan ke masyarakat melalui media massa yaitu
internet.
Hasil disksui yang didapatkan adalah tentang Cara
Menghadapi Era New Habit dan Cara Menghadapi Era New Normal.
Kedua poster tersebut dikembangkan di waktu yang berbeda yaitu
secara berurutan. Untuk poster Cara Menghadapi Era New Habit
dikembangkan pada tanggal 1 September 2020. Sedaangkan poster
Cara Menghadapi Era New Normal dikembangkan pada tanggal 29
September 2020, kedua poster tersebut dikembangkan pada hari
Sabtu.
30
Gambar 18. Proses Pengembangan Poster Edukasi Covid-19
Hasil pengembangan program kerja Poster Edukasi Covid19 dari Tim KKN UNY ini yaitu berupa Poster yang dipublikasikan
secara online melalui media internet yaitu instagram KKN UNY
2020 Desa Klandaran. Poster dapat dilihat pada lampiran.
d. Evaluasi
Kurangnya matangnya dalam perencanaan Program Kerja Poster
Edukasi Covid-19 tersebut akhirnya Pengembangan Poster tersebut
mundur dari waktu yang ditentukan. Sehingga untuk kedepannya
lebih dimatangkan lagi perencanaannya.
9. PENGEMBANGAN BRANDING INFORMASI DESA MELALUI
WEBSITE DESA
a. Tujuan
Pengembangan branding informasi desa melalui website desa
merupakan salah satu alternatif dari UU No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa, yaitu setiap desa memiliki peluang besar untuk menjadi lebih
maju, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi yaitu
internet dalam bentuk website desa. Tujuan dari pengembangan
branding
informasi
desa
melalui
website
desa
yaitu:
1)
mengembangkan website desa sebagai sarana promosi dan berbagai
informasi desa; 2) menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan
31
perangkat desa dalam memanfaatkan kemajuan di bidang teknologi
informasi yaitu internet.
b. Sasaran
Seluruh Masyarakat Pengguna Internet
c. Pelaksanaan
Program ini diawali dengan berkonsultasi kepada Bapak Didi
selaku perangkat desa bagian informasi yang mengurusi Website
Desa Klandaran. Tim KKN UNY berkonsultasi tentang sudah
adanya website yang dikembangkan oleh pihak desa atau belum,
mengkonfirmasi apakah terdapat kendaala dalam pengembangannya
atau tidak. Hasil yang didapatkan setelah konsultasi tersebut yaitu
sudah terdapat website tetapi tidak dikelola dengan baik, sehingga
sudah tidak dipergunakan dalam waktu yang cukup lama hingga
berdampak pada lupa akun untuk masuk ke website tersebut.
Website yang dikembangkan sebelumnya merupakan website dari
kabupaten untuk desa, namun karena kurangnya kerampilan dari
pihak tersebut untuk mengembangkannya sehingga tidak dikelola
dengan baik dan berdampak pada lupa akun tersebut.
Dengan permasalahan yang didapatkan tersebut, Tim KKN
UNY berusaha mencari solusi yang tepat. Solusi yang didapatkan
Tim KKN UNY adalah pengembangan website desa baru. Setelah
mencari literasi yang ada di internet, Tim KKN UNY akhirnya
menggunakan blog sebagai media website desa tersebut. Menurut
Solomon dan Scrum (2011), blog adalah sejenis situs web yang
dikembangkan dan dikelola oleh individu dengan menggunakan
perangkat lunak (software) online atau platform host yang sangat
mudah digunakan dan dilengkapi dengan ruang untuk menulis. Blog
menampilkan publikasi online instan dan mengajak publik untuk
membaca dan memberikan umpan balik sebagai komentar.
Tim KKN UNY menggunakan website blogger yang
merupakan penyedia layanan publikasi informasi sebagai media
32
dalam pengembangan website desa klandaran tersebut karena dari
sisi ergonomis lebih mudah, gratis, menarik, dan dapat dilakukan
editing dari tampilan website.
Proses pembuatan website diawali dengan pembuatan email
dari Gmail karena blogger sendiri diakusisi oleh Google. Setelah
membuat email, TIM KKN UNY melakukan pendaftaran di blogger
menggunakan akun email dari Gmail yang telah dibuat sebelumnya.
Website yang sudah terbuat kemudian dikembangkan dengan
beberapa tahapan yaitu mendesain website dan mengisi konten
website. Editing desain ini bertujuan untuk mendesain website agar
lebih menarik dan tidak membosankan ketika dibaca. TIM KKN
UNY melakukan custom melalui fitur editing html sehingga konten
tema bawaan dapat diubah menjadi khusus website desa klandaran.
Gambar 19. Editing Website melalui Menu Tema
Pengembangan konten dilakukan setelah editing website
selesai. Website yang dikembangkan untuk desa klandaran tersebut
yaitu
beralamatkan
desaklandaran.blogspot.com.
Dalam
pengembangan konten website tersebut diawali dengan informasi
mengenai Sejarah Desa Klandaran, Kecamatan Ngombol,
Kabupaten Purworejo agar masyarakat secara luas dapat
mengetahui sejarah dari desa klandaran. Tim KKN UNY
melakukan survei dan mengexplore desa klandaran untuk
33
mendapatkan gambar yang tepat untuk dijadikan konten informasi
pada website.
Konten website berikutnya yaitu tentang kondisi geografis
desaa klandaran yang kemudian dilanjutkan dengan potensi yang
dimiliki oleh Desa Klandaran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten
Purworejo. Informasi yang disampaikan tidak hanya mengenani
informasi desa umum Desa Klandaran saja, akan tetapi juga
informasi mengenai kegiatan KKN UNY di Desa Klandaran.
Pembaruan konten dilakukan setiap 1 minggu sekali, akan
tetapi dilakukan 1 minggu sekali, namun untuk informasi kegiatan
desa klandaran dilakukan 2 minggu sekali. Sampai habis masa
kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, konten yang sudah
diunggah di website desa klandaran sudah sebanyak 6 konten yaitu :
Sejarah Desa Klandaran, Kondisi Geogratis Desa Klandaran, Potensi
Desa Klandaran, Kegiatan Peringatan Hari Raya Qurban, Kegiatan
KKN UNY Desa Klandaran Program Mengajar Ngaji, Kegiatan
KKN UNY Desa Klandaran Program Bimbingan Belajar.
d. Evaluasi
Bimbingan dan konsultasi kepada perangkat desa masih belum
maksimal terutama mengenai informasi desa pada website desa
tersebut, sehingga untuk kedepannya perlu ditiingkatkan.
10. Video Tutorial Menu Sehat Untuk Anak-anak
a. Tujuan
Tujuan dari program ini adalah memberikan informasi seputar
resep. Cara pengolahan menu sehat untuk anak-anak untuk para ibu
rumah tangga dirumah dengan bahan sederhana namun dapat
menghasilkan makanan yang sehat.
b. Sasaran
34
Seluruh Masyarakat Pengguna Media Sosial Pada Umumnya Dan
Masyarakat Warga Desa Klandaran Khususnya terutama Ibu
Rumah Tangga
c.
Pelaksanaan
Program ini dilakukan dengan pengambilan video tutorial
pengolahan bahan makanan menjadi suatu menu sehat untuk anakanak kemudian hasilnya di publikasikan melalui media sosial
Youtube. Berikut menu sehat yang kami publikasikan melalui
youtube KKN Klandaran yaitu :
1. Bakso Sehat : Bakso sehat adalah makanan bakso yang terbuat
dari campuran daging ayam dan brokoli. Menu ini cocok untuk
anak yang tidak suka dengan sayur sehingga dibuat bentuk
bakso agar anak tertarik.
2. MPASI ( Makanan Pendamping Asi ) merupakan makanan
yang terbuat dari campuran tahu, jagung, dan telur sebagai
MPASI anak usia 6 bulan.
3. Puding kribo : merupakan makanan berupa puding coklat dan
putih disertai hiasan menyerupai boneka cantik dari meses
membuat anak tertarik untuk memakan puding dengan
variasinya.
4. Carrot Cake : merupakan makanan berupa kue yang terbuat
dari campuran wortel. Bahan utamanya adalah wortel karena
untuk kesehatan mata anak yang kurang menyukai sayuran.
5. Kue lumpur : merupakan makanan cemilan manis untuk anakanak tetapi dengan bahan yang sederhana seperti santan
pengganti susu yang diformulasikan untuk menambah cita rasa
kue sehingga anak akan menyukainya.
35
Gambar 20. Pembuatan Video Tutorial Menu Sehat
d. Evaluasi
Kurangnya koordinasi kepada masyarakat klandaran mengenai
adanya youtube KKN Klandaran sebagai tempat publikasi video
tersebut sehingga masih ada bebrapa masyarakat yang belum
mengetahui adanya video tersebut.
11. Video Manfaat Tanaman
a. Tujuan
Tujuan dari program ini adalah memberikan informasi seputar
manfaat tanaman disekitar untuk kesehatan. Tanaman yang dipilih
adalah tanaman yang sering dijumpai dan tumbuh disekitar rumah
warga desa Klandaran
b. Sasaran
Seluruh Masyarakat Pengguna Media Sosial Pada Umumnya Dan
Masyarakat Warga Desa Klandaran Khususnya.
c. Pelaksanaan
Program ini dilakukan dengan pengambilan video manfaat
tanaman untuk kesehatan yang ada di sekita Desa Klandaran
kemudian di publikasikan melalui media sosial Youtube. Berikut
tanaman yang kami publikasikan melalui youtube KKN Klandaran
yaitu :
1. Kunyit : kunyit merupakan tanaman yang dapat tumbuh
disekitar pekarangan rumah maupun ladang. Manfaat dari
36
kunyit adalah mengobati perut kembung, mengobati radang,
penawar racun ular, sebagai obat maag, dan sebagai obat
alergi.
2. Singkong : merupakan merupakan tanaman yang mengandung
karbohidrat, serat dan berbagai vitamin pengganti nasi dan
dapat tumbuh dipekarangan rumah maupun diladang.
Singkong memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan,
mengobati diare, mengobati diabetes, dan menurunkan
tekanan darah.
3. Batang pisang : merupakan tanaman yang paling sering
ditemui dipekarangan rumah warga. Sebagai obat batu ginjal,
menurunkan berat
badan, mengontrol
tekanan darah,
menurunkan gula darah, mengobati cacar air dan membantu
mengobati infeksi.
4. Jagung : merupakan tanaman yang dapat tumbuh diladang dan
sering dijumpai. Manfaat dari tanaman jagung adalah
membantu melancarkan sistem pencernaan, menurunkan
tekanan darah, meningkatkan kepadatan tulang dan gigi, dan
mencegah depresi.
37
Gambar 21. Pembuatan Video Manfaat Tanaman
d. Evaluasi
Kurangnya koordinasi kepada masyarakat klandaran mengenai
adanya youtube KKN Klandaran sebagai tempat publikasi video
tersebut sehingga masih ada beberapa masyarakat yang belum
mengetahui adanya video tersebut.
12. PERPISAHAN KKN UNY 2020 DESA KLANDARAN
a. Tujuan
Bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat warga Desa
Klandaran mengenai pencapaian pelaksanaan Program Kerja KKN
UNY di Desa Klandaran, mengucapkan terimakasih, serta
memohon maaf selama proses pelaksanaan KKN UNY 2020 di
Desa Klandaran berlangsung
b. Sasaran
Seluruh masyarakat warga Desa Klandaran
c. Pelaksanaan
Perpisahan KKN UNY 2020 di Desa Klandaran
dilaksanakan pada akhir kegiatan setelah semua program kerja
telah selesai dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNY. Perpisahan
ini sebagai penutup kegiatan KKN UNY 2020 di Desa Klandaran.
38
Perpisahan KKN UNY 2020 di Desa Klandaran dilaksanakan pada
hari Sabtu, 3 Oktober 2020 pukul 19.30 WIB di Balai Pertemuan
Desa Klandaran.
Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, kegiatan
perpisahan tersebut dilaksanakan dengan mengundang perwakilan
tokoh masyarakat desa yaitu Kepala Desa serta perangkat desa,
Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, Ketua BPD, Ketua PKK,
Ketua Takmir, dan Ketua Karang Taruna.
Dalam kegiatan perpisahan tersebut, mahasiswa KKN
UNY 2020 memulai kegiatan dengan pembukaan, kemudian
dilanjutkan sambutan, ucapan terimakasih, serta mohon maaf oleh
Ketua KKN UNY 2020 Desa Klandaran sdr. Lintang Puspa yang
kemudian dilanjutkan dengan sambutan, ucapan terimakasih,
mohon maaf, serta informasi tentang KKN oleh Dosen
Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Tristanti, M.Pd. yang dilakukan
secara daring melalui pemutaran video. Kemudian dilanjutkan
tanggapan dari Bapak Gatot Sanyoto selaku Kepala Desa
Klandaran yang menyampaikan ucapan terimakasih dan mohon
maaf disertai harapan dan motivasi kepada mahasiswa UNY yang
melaksanakan KKN di Desa Klandaran.
Setelah penyampaian sambutan dari yang bersangkutan,
kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kenanng-kenangan yang
terdiri dari kenang-kenangan untuk Desa berupa Plakat KKN UNY
2020 di Desa Klandaran yang diberikan kepada Kepala Desa
Klandaran, Perlengkapan Ibadah untuk Masjid At Taqwa Desa
Klandaran yang diberikan kepada Ketua Takmir Masjid, serta
Perlengkapan Olahraga yaitu bola voli yang diberikan kepada
Ketua Karang Taruna Desa Klandaran.
Harapan dari mahasiswa KKN UNY 2020 Desa Klandaran
semoga apa yang diberikan baik itu pikiran, tenaga, maupun yang
lainnya dari pelaksanaan KKN UNY tersebut semoga dapat
39
bermanfaat baik bagi mahasiswa KKN UNY, warga Desa
Klandaran, maupun Universitas Negeri Yogyakarta.
Kegiatan perpisahan kemudian dilanjutkan dengan doa dan
foto bersama serta menikmati hidangan yang disediakan. Kegiatan
perpisahan KKN UNY 2020 Desa Klandaran berlangsung hingga
pukul 21.00 WIB yang berjalan dengan lancar dan aman.
Gambar 22. Pemberian Plakat Kenang-Kenangan KKN UNY 2020
Desa Klandaran
Gambar 23. Foto Bersama Mahasiswa KKN UNY 2020 dan Kepala
Desa Klandaran
40
d. Evaluasi
Kegiatan sosialisasi sudah berjalan dengan lancar dan aman dengan
mentaati protokol kesehatan dan mengikuti hasil koordinasi
bersama Kepala Desa Klandaran
III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (KKN) di Desa Klandaran yaitu sebagai berikut:
1.
Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di desa klandaran dengan hasil yang baik dengan
indikator terlaksananya program KKN dengan berbagai program
yang dilaksanakan.
2.
Mahasiswa mampu mengevaluasi kondisi yang ada di masyarakat
dan memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi sesuai dengan
bidang yang dikuasai.
B. Saran/rekomendasi
Demi mendukung keberhasilan KKN pada masa yang akan datang,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:
1. Untuk Desa Klandaran
a. Selama pelaksanaan KKN, sebaiknya pihak desa selalu memantau
program KKN mahasiswa.
b. Pihak desa dapat lebih bersinergi dengan mahasiswa KKN
sehingga program yang dijalankan mahasiswa dapat mendukung
program di desa.
c. Dengan mempertahankan hubungan baik dengan pihak UNY yang
telah terjalin selama ini diharapkan timbul hubungan timbal balik
yang saling menguntungkan.
2. Untuk Perguruan Tinggi
41
a. Bimbingan dan dukungan moril dari dosen pembimbing tetap
dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahasiswa dapat
menjalankan programnya dengan percaya diri yang besar.
b. Pihak kampus hendaknya meningkatkan pengontrolan dan
monitoring ke lokasi pelaksanaan KKN mahasiswa.
c. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LKKN, dosen
pembimbing lapangan (DPL) dan pihak desa tempat mahasiswa
melaksanakan KKN.
3. Untuk Mahasiswa
a. Mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan konsultasi dengan
pihak desa dan dosen pembimbing lapangan agar dapat bersinergi
bersama dalam membangun desa.
b. Mahasiswa hendaknya lebih aktif dalam melaksanakan program
agar hasil yang didapatkan lebih maksimal dan mampu
meningkatkan partisipasi aktif masyarakat desa.
42
IV.
LAMPIRAN
A. Dokumentasi kegiatan
1. Sosialisasi Program Kerja KKN UNY 2020
Kegiatan Sosialisasi Program Kerja KKN UNY 2020 yang Diikuti
Perangkat Desa dan Perwakilan Warga Desa Klandaran
2. Program Bimbingan Belajar untuk Siswa SD, SMP, dan SMA\
Foto Bersama Saat Perpisahan Program Kerja Bimbingan Belajar
untuk Siswa SD, SMP, dan SMA
43
3. Pelatihan Tanaman Hidroponik Sederhana
Suasana Sosialisasi dan Pelatihan Tanaman Hidroponik Sederhana
bersama Ibu-Ibu di Desa Klandaran
4. Mengajar Ngaji
Foto Bersama Saat Perpisahan Program Kerja Mengajar Ngaji
44
Di TPQ Al-Fiyah Masjid At-Taqwa Desa Klandaran
5. Membantu Kegiatan Hari Raya Idul Adha
Suasana Kegiatan Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid AtTaqwa Desa Klandaran
6. Kegiatan HUT RI ke-75 Desa Klandaran
45
Suasana Kegiatan Pemberian Hadiah Lomba Peringatan HUT RI
ke 75 Desa Klandaran
7. Video Edukasi Covid-19
46
8. Poster Edukasi Covid-19
Poster 1 (Cara Menghadapi Era New Habit)
47
Poster 2 (Cara Menghadapi Era New Normal)
48
9. Pengembangan Branding Informasi Desa melalui Website Desa
Website Desa Klandaran (https://desaklandaran.blogspot.com/)
Salah Satu Informasi Website Desa Klandaran
49
10. Video Tutorial Menu Sehat untuk Anak-Anak
11. Video Manfaat Tanaman di Sekitar bagi Kesehatan
50
12. Kegiatan Perpisahan Mahasiswa KKN UNY 2020 dengan Pihak Desa
Klandaran
Kegiatan Perpisahan Mahasiswa KKN UNY 2020 Kepada Pihak Desa
Klandaran dan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program
Kerja
51