Uploaded by User79287

Jawaban no 4

advertisement
Jawaban no. 4
Stratifikasi di atmosfer meliputi :
a) Troposfer, merupakan bagian paling bawah atmosfer bumi yg tingginya dr permukaan
bumi berkisar 9—17 km, di atas khatulistiwa lebih tinggi dp di atas daerah kutub (KBBI).
Ciri khas reaksi kimia nya yaitu pada lapisan ini konsentrasi ClO menunjukkan nilai
minimum (Ambarsari dan Komala, 2010).
b) Stratosfer, merupakan lapisan udara di atas troposfer; daerah atmosfer yg terletak
antara tropopause dan stratopause, di dl daerah ini makin ke atas suhunya makin tinggi
(KBBI). Ciri khas reaksi kimia nya yaitu CFC yang terurai oleh radiasi UV dengan energi
tinggi menghasilkan klorin, seperti pada reaksi berikut ini(Ambarsari dan Komala, 2010) :
CCl2F2 + hv → CClF2 + Cl ............................................(1.1)
CCl3F + hv → CCl2F + Cl ..............................................(1.2)
c) Mesosfer, merupakan daerah atmosfer yg terletak antara stratopause dan mesopause,
pd umumnya di daerah ini makin ke atas, suhunya makin naik (KBBI). Ciri khas reaksi
kimia nya yaitu semakin berkurangnya molekul oksigen, ozon dan komponen lain yang
dapat memancarkan energi panas di lapisan ini menjadikan temperatur di mesosfer
menurun (Ambarsari dan Komala, 2010).
d) Termosfer, merupakan bagian atmosfer bumi yg bermula dardari kira-kira 50 mil di atas
permukaan bumi sampai angkasa luar dan ditandai dng suhu udara tinggi terusmenerus (KBBI). Ciri khas reaksi kimia nya yaitu radiasi UV dengan panjang gelombang
pendek diserap oleh molekul oksigen yang kemudian dipancarkan kembali sebagai
radiasi infra merah ((Ambarsari dan Komala, 2010).
Satu jenis polutan yang dapat mempengaruhi reaksi kimia atmosfer dan memiliki dampak buruk
bagi lingkungan adalah ozon troposfer. Ikatan ekstra oksigen
yang mudah terurai membuat oksigen bersifat sebagai oksidator kuat dan korosif pada material
dan berbahaya bagi tumbuhan dan binatang (Ambarsari, 2015). Ozon troposfer terbentuk dari
reaksi fotokimia yang melibatkan CH4, senyawa organik yang mudah menguap
(Volatile Organic Compounds/VOCs) dan karbonmonoksida dengan kehadiran
NOx dan sinar matahari yang sangat kompleks. Cara pencegahan dan penanggulangan nya
yaitu dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya
gas rumah kaca yang dimana akan memproduksi lebih banyak ozon troposfer (Pratama, 2019).
Daftar Pustaka
Ambarsari, Novita; Komala, Ninong. 2010, Profil Vertikal Ozon, ClO Dan Temperatur Di
Bandung Dan Watukosek Berbasis Observasi Sensor MLS Satelit Aura. Bandung. Prosiding
Seminar Nasional Sains Atmosfer I.
Ambarsari, Novita. 2015. Efek Radikal Hidroxyl (OH) Dan Nitric Oxide (NO) Dalam
Reaksi Kimia Ozon Di Atmosfer. Bandung. Berita Dirgantara Vol. 16 No. 2
Pratama, Riza. 2019. Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi. Medan. Buletin Utama Teknik Vol. 14,
No. 2
Download