Uploaded by User79158

Case Study 2019

advertisement
No
1
2
3
4
5
Nama Peserta
Billy Rakasiwi
Daniel Adidarma
Theodora Ratri Dewanti
DEVIANI WIJAYA
Erita Rachma Puteri Sulandri
Perusahaan Kelompok
AG
1
AG
1
AG
1
ACC
1
ACC
1
No
1
2
3
4
5
Nama Peserta
Nico Ferdian
Nisa Afriyanti
Jefanya Ginting
Ichda Rachmawati
Yesse Vidya Hapsari
Perusahaan Kelompok
AI-AAA
4
MMS
4
AHM
4
AHM
4
TAM
4
No
1
2
3
4
5
Nama Peserta
Gilang Bagus Wiyono
Eka Budianta
Nola Fahira Karina
Bintang Ramadhan
Ika Riawati
Perusahaan Kelompok
HSO
2
HSO
2
AI-SOA
2
AHM-SRI
2
AHM-SRI
2
No
1
2
3
4
5
Nama Peserta
Fauzi Effendy
Zulfikar
Clara Setyowati
Meivina Cintalia
Satryo Agung
Perusahaan Kelompok
AAL
5
AAL
5
AOP
5
AOP
5
TMMIN
5
No
1
2
3
4
5
6
Nama Peserta
Jessica Ingrid Ekanugroho
Rahmat Hidayat
Bildiosta Sappar
Mario Revaldo Nanlohy
Rio Loho
Ratna Nurfitrianti
Perusahaan Kelompok
TAF
3
TAF
3
SANF
3
AA
3
AA
3
SANF
3
No
1
2
3
4
5
Nama Peserta
Akmal Zaifullah Maingak
Chario
Mohammad Rian Fajar Apriandi
Addini Ainul Haq
Mas Mahadyaksa
Perusahaan Kelompok
UT
6
UT
6
SERA
6
SERA
6
ACSET
6
Case Study - 1
Berdasarkan hasil management review yang dilakukan secara periodik, seorang Kepala
Administrasi menemukan adanya AR atas penjualan unit yang berumur antara 5-6 bulan
yang lalu, dimana AR tersebut tercatat telah lunas pada saat proses pengiriman unit.
Sebagai informasi, terdapat salah satu admin cabang yang mengetahui User ID sistem
milik Kepala Administrasi dan biasa menggunakannya untuk membantu tugas sehari-hari
Kepala Administrasi. AR tersebut diketahui merupakan penjualan 10 orang salesman
yang memiliki
kedekatan dengan admin cabang.
User
ID Kepala Administrasi
merupakan super user ID yang dapat digunakan untuk melakukan posting, cancel,
maupun switching transaksi pembayaran antar konsumen. Berdasarkan hasil penelusuran
awal kepada beberapa konsumen yang memiliki AR outstanding di atas, diketahui telah
melakukan seluruh pembayaran. Atas informasi tersebut, Departemen Internal Audit
diminta untuk menyiapkan penugasan investigasi.
Case Study - 2
Departemen Internal Audit mendapatkan informasi yang diperoleh dari whistle blower,
diketahui informasi adanya mark up jasa vendor pengurusan surat-surat kendaraan.
Proses pemilihan vendor tersebut dilakukan di tingkat cabang melibatkan Kepala
Cabang dan Kepala Administrasi. Atas dasar informasi tersebut, Departement Internal
Audit melakukan analisis dan persiapan pelaksanaan investigasi. Analisis yang dilakukan
dalam periode 3 tahun
sesuai informasi bahwa vendor telah bekerjasama dengan
cabang selama periode waktu tersebut.
Case Study - 3
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Senior Management, diketahui adanya
beberapa transaksi penjualan mobil untuk konsumen ritel perorangan di sebuah cabang
yang dilakukan secara tunai dimana mobil telah dikirimkan kepada konsumen antara 35 bulan yang lalu. Menurut informasi yang diterima oleh Manajemen, seluruh konsumen
mengaku telah melunasi seluruh pembayaran dan pengiriman mobil tersebut dilakukan
atas perintah dari Kepala Cabang. Transaksi tersebut, saat ini menyisakan AR yang
belum kunjung terbayar. Atas informasi tersebut, Departemen Internal Audit melakukan
analisa dan persiapan penugasan investigasi di cabang tersebut.
Case Study - 4
Departemen Internal Audit mendapatkan informasi dari whistle blower, diketahui adanya
keluhan
yang
disampaikan
oleh
sebuah
vendor
bahwa
belum
mendapatkan
pembayaran atas pekerjaan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan penelusuran di
sistem, atas pekerjaan vendor tersebut telah dilakukan pembayaran seluruhnya. Sebagai
informasi, seluruh pembayaran-pembayaran yang dilakukan cabang kepada vendor
dilakukan secara transfer. Giro dan instruksi transfer selama ini disiapkan oleh kasir,
sedangkan Kepala Administrasi dan Kepala Cabang hanya menandatangan Giro dan
instruksi transfer yang diserahkan kasir tanpa dilakukan pemeriksaan detail pada instruksi
transfer. Departemen Internal Audit diminta untuk melakukan analisa dan persiapan
pelaksanaan investigasi.
Case Study - 5
Auditor mendapat laporan dari Whistleblower mengenai dugaan penyuapan
yang dilakukan oleh vendor spare parts yang melibatkan oknum Perusahaan.
Bribery ditujukan kepada seorang direktur operasional. Atas hal ini Perusahaan
mengalami kerugian dengan nilai rata-rata 10 Milyar.
Anda sebagai Fraud investigator diminta membuat perencanaan audit
investigasi. Asumsi bahwa anda akan mendapatkan semua data terkait
karyawan
Case Study - 6
Dari laporan whistleblower yang masuk, telah terjadi kecurangan dalam
proyek pembangunan kantor Cabang PT XYZ, kecurangan tersebut merugikan
Perusahaan sebesar 5 Milyar. Dugaan kecurangan ini dilakukan oleh vendor
dimana vendor melakukan beberapa tindakan yang menguntungkan diri
vendor tersebut salah satunya mengurani biaya actual dibandingkan budget
pembangunan yang telah disepakati. Vendor ini berperan sebagai Vendor
pencari lahan sekaligus kontraktor bangunan.
Anda sebagai Fraud investigator diminta membuat perencanaan audit
Asumsi bahwa Perusahaan anda mempunyai klausul hak untuk melakukan
audit vendor
Case Study
Susun analisa kasus dan perencanaan investigasi meliputi :
1. Objective Investigasi
2. Pihak-pihak yang terkait (Struktur organisasi)
3. Tempat kejadian
4. Langkah-langkah dan metode investigasi
5. Fraud scenario yang dapat terjadi
6. Bukti-bukti yang harus dikumpulkan
7. Kebutuhan data dan informasi
8. Potensi kerugian
9. Rekomendasi perbaikan
Download