Uploaded by User78739

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK YOGI

advertisement
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. R
DENGAN HIPERTENSI DI RT 03 RW 03 DESA NYATYNONO
KELURAHAN UNGARAN BARAT
OLEH :
Yogi Nur hidayat
071201003
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
Hari &Tanggal pengkajian : Senin, 9 November 2020
Jam : 10.00 WIB
A. IDENTITAS UMUM
Identitas Klien
Nama
: Tn. R
Umur
: 91 tahun (Old)
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status
: kawin
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
No RM
:-
Pendidikan
: SD
Alamat
: RT 03 RW 03 Nyatnyono
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan
: Petani
Diagnosa Medis/masalah KDM
: Hipertensi
Identitas Penanggungjawab ( Jika ada )
Nama
: Ny. S
Umur
: 82 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: RT 03 RW 03 Nyatnyono
Hub dengan klien
: Istri Klien
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh kadang-kadang merawakan nyeri di tengkuk da leher
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengatakan sering merasa pusing dan sakit kepala sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
mengatakan pernah periksa ke dokter, hasil pengukuran tekanan darahnya yaitu 180/100
mmHg. Selain mengeluh pusing, pasien juga mengeluh kadang-kadang tenkuknya terasa
sakit dan berat.
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan mengetahui menderita penyakit Hipertensi sejak ± 7 bulan yang lalu.
Klien tidak mengatur pola makannya, klien masih suka makan makanan yang asin dan
berlemak.
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan tidak mengetahui riwayat kesehatan anggota keluarga terdahulu, dan
salah satu dari saudara klien ada yang memiliki tekanan darah tinggi seperti klien.
F. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Tn. R tinggal dirumah bersama istri dan anak terakhirnya yaitu Ny.D. Tn. R tempat
tinggal Tn. R bersih, perabotan rumah tangga tertata dengan rapi, jalan menuju rumah Tn.
R terlihat luas, sampah tidak ada yang berserakan, kamar tidur klien tidak terlihat rapi,
lantai rumah pasien dari keramik, lantai kamar mandi tidak licin, penerangan di siang hari
terang karena pintu rumah Tn. R sering terbuka, penerangan dimalam hari cukup terang.
G. RIWAYAT REKREASI
Klien mengatakan tidak pernah pergi rekreasi, Tn. R tidak pemah diajak berpergian jauh
oleh ponannya. Sehari-hari klien menghabiskan waktu dirumah untuk kegiatan rumah
tangga dan biasanya jalan-jalan ke tetangga sebelah rumahnya.
H. SUMBER /SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Sumber pendapatan
: Selam ini biaya kehidupan Tn. R tercukupi sendiri dan
keperluan sehari-harinya dan terkadang di cukupi oleh anakanaknya.
Sumer support sosial
: Tn. R mendapat dukungan sosial dari anak-anak dan
keluarganya yang tinggal saling berdekatan dengan rumah
Tn. R.
A. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Tn. R mengatakan hari khusus bagi dirinya adalah hari raya idul fitri, karena pada
hari itu bisa berkumpul dengan semua nggota keluarga untuk merayakan hari raya
idl fitri bersama-sama.
B. TINJAUAN PER SISTEM (Jelaskan Sistem-Sistem Di Bawah Ini Yang Terdapat
Pada Klien) HEAD TO TOE
1. Keadaan umum
:
Baik
a. Tekanan darah
:
150/80 mmHg
b. Nadi
:
90x/menit
c. Respiratory rate
:
20x/menit
d. Suhu
:
36,40C
a. Warna kulit
:
Sawo matang
Warna kuku
:
Tampak kecoklatan, menebal
2. Kulit Dan Kuku
Inspeksi
dan
mengeras
b. Lesi
:
Tidak ada lesi
c. Pigmentasi berlebih
:
tidak ada hiper pigmentasi
d. Jaringan parut
:
tidak ada jaringan parut
e. Distribusi rambut
:
penyebaran rambut merata,
rambut tebal, beruban dan tidak rontok
f. Kebersihan kuku
:
kuku terpotong pendek,
g. Kelainan pada kuku
:
tidak ada clubbing finger
h. Bulla (lepuh)
:
tidak ada bulla
i. Ulkus
:
tidak ada ulkus
:
tekstur kulit keriput
kondisi kuku bersih
Palpasi
a. Tekstur
b. Turgor
:
turgor kulit kering
c. Pitting edema
:
tidak terdapat pitting edema
d. Capillary refill time
:
capillary refill time 3 etik
e. Suhu perifer
:
akral dingin
a. Bentuk kepala
:
bentuk kepala mesochepal
b. Kebersihan
:
kurang bersih
c. Warna rambut
:
putih beruban
d. Kulit kepala
:
terdapat ketombe dan tidak
e. Distribusi rambut
:
merata
f. Kerontokan rambut
:
rambut tidak rontok
g. Benjolan di kepala
:
tiak ada benjolan di kepala
h. Temuan/keluhan lain
:
tidak ada
:
Tidak mengalami nyeri
:
Tidak ada
a. Ptosis
:
tidak ada
b. Iris
:
kecoklatan
c. Konjungtiva
:
merah muda atau tidak
d. Sklera
:
putih tidak ikterik
e. Kornea
:
jernih
f. Pupil
:
isokor
g. Peradangan
:
tidak ada peradangan
h. Katarak
:
tidak ada katarak
3. Kepala
Inspeksi
ada lesi
Palpasi
a. Nyeri kepala
kepala
b. Temuan/keluhan lain
4. Mata
Inspeksi
anemis
i. Ketajaman penglihatan
:
klien tidak menggunakan
:
gerakan bola mata simetris
:
Baik, masih bisa melihat
kaca mata
j. Gerak bola mata
dan kearah delapan pandang
k. Medan penglihatan
sudut terjauh kekiri dan kekanan
l. Alat bantu penglihatan
:
tidak menggunakan kaca
m. Buta warna
:
tidak buta warna
n. Temuan / keluhan lainnya
:
tidak ada
:
tidak ada nyeri pada kelopak
:
tidak ada
a. Bentuk telinga
:
bentuk telinga simetris
b. Lesi
:
tidak ada lesi pada telinga
c. Peradangan
:
tidak ada peradangan
d. Kebersihan telinga luar
:
kebersihan telinga bagian
:
tamppak adanya sedikit
f. Memberan timpani
:
bentuk telinga simetris
g. Test arloji
:
fungsi pendengaran klien
:
mampu mendengar dengan
:
tidak ada
mata
Palpasi
a. Kelopak mata
mata
b. Temuan / keluhan lainnya
5. Telinga
Inspeksi
luar tampak bersih
e. Kebersihan lubang telinga
serumen pada kedua telinga
sedikit menurun
h. Tes bisikan bilangan
baik
i. Temuan / keluan lainnya
Palpasi
a. Daun telinga
:
tidak terdapat benjolan dan
:
normal, tidak ada tulang yang
nyeri tekan
b. Prosessus mastoideus
menonjol dibelakang telinga.
6
Hidung dan sinus
Inspeksi
a Bentuk
b Warna kulit
c Lubang
d
e
f
7
8
Temuan / keluhan lainnya
Peradangan
Penciuman
Palpasi
a Mobilitas septum hidung
b Sinusitis
c Temuan / keluhan lainnya
Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
a Warna bibir
b Mukosa
c Bibir pecah-pecah
d Kebersihan gigi
e Gigi berlubang
f Gusi berdarah
g Kebersihan lidah
h Pembesaran tonsil
i Temuan yang lain
Leher
Inspeksi kesimetrisan leher
Palpasi
a Kaku kuduk
b Kelenjar limfe
c Pembesaran kelenjar tyroid
: Bentuk hidung simetris
: Normal kecokelatan
: Lubang hidung bersih, tidak tampak ada
cairan yang keluar
: Tidak ada
: Tidak ada peradangan
: Tidak ada gangguan, klien masih bisa
membedakan bau
: Tidak ada sputum hidung
: Tidak tampak adanya sinusitis
: Tidak ada
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Merah muda agak kecokelatan
Mukosa bibir agak kering
Tidak tampak bibir pecah-pecah
Gigi tampak bersih
Tidak ada
Tidak tampak gusi berdarah
Lidah tampak sedikit kotor
Tidak tampak adanya pembesaran tonsil
Tidak ada kesulitan mengunyah, kesulitan
menelan dan tidak ada faringitis
: Bentuk leher simetris
: Tidak ada kaku kuduk
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
d
9
10
11
12
13
Temuan / keluahan lainnya
: Tidak ada
Payudara (pada laki laki dan perempuan )
a Bentuk
: Bentuk payudara normal
b Kesimetrisan
: Simetris
c Benjolan
: Tidak ada benjolan
d Temuan / keluhan lainnya
: Tidak ada
Dada dan tulang belakang
Inspeksi
a Bentuk dada
: Bentuk dada simetris
b Kelainan bentuk dada
: Tidak ada kelainan bentuk dada
c Kelainan tulang belakang
: Tidak ada
d Temuan / keluhan lainnya
: Tidak ada
Pernafasan (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
Inspeksi
a Pengembangan dada
: Simetris
b Pernafasan
: Tidak cepat (normal)
c Retraksi interkosta
: Tidak ada tarikan diding dada
d Nafas cuping hidung
: Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi
a Taktil fremitus
: Taktil fremitus kanan dan kiri sama
b Pengembangan dada
: Penegembangan dada simetris
: Sonor
Perkusi
: Bunyi nafas vesikuler
Auskultasi
a Suara tambahan
: Tidak ada suara nafas tambahan seperti
wheezing, ronchi dan krekles
b Temuan / keluhan lainnya
: Tidak ada
Kardiovaskuler
Inspeksi Titik impuls maksimal : Iktus kordis tampak
Palpasi
a Iktus kordis
: Iktus kordis teraba di ICS V midklavikula
b Nadi perifer (sebut)
: Nadi radialis (84x/menit)
Perkusi Batas jantung
: Tidak ada pelebaran batas jantung
Auskultasi
a Bunyi jantung
: Bunyi jantung normal, lud dup
b Temuan / keluhan lainnya
: Tidak ada
Gastrointestinal
Inspeksi bentuk abdomen
: Pentuk abdomen datar
Auskultasi peristaltik usus
: 15x/menit
Perkusi abdomen
Palpasi
Temuan / keluhan lain
Perkemihan
a Warna urin
b Jumlah urin
c Nyeri saat BAK
d Hematuria
e Rasa terbakar saat BAK
f Perasaan tidak lampias
(anyang-anyangan)
g Mengompol
h Tidak bisa BAK
i Temuan keluhan lainnya
14 Muskuloskeletal
Inspeksi
a Lesi kulit
b Tremor
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas atas
b Tonus otot ekstremitas
bawah
c Kekuatan ekstremitas atas
d Kekuatan ekstremitas
bawah
e Rentang gerak
f Edema kaki
g Refleks Bisep
h Refleks Trisep
j Refleks patella
j Refleks Achilles
k Deformitas sendi
l Nyeri ekstremitas
m Temuan / keluhan lainnya
15 SSP (N I – XII)
a Olfaktori
b
Optikus
Timpani
: Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
: Tidak ada
:
:
:
:
:
:
Kuning agak pekat
± 1300 cc/ hari
Tidak nyeri saat BAK
Tidak ada ahematuria
Tidak ada rasa terbakar saat BAK
Tidak ada
: Tidak pernah mengompol
: Bisa BAK secara lancer
: Tidak ada
: Tidak ada
: Ya, klien mengalami tremor
:
:
Baik
Baik
:
:
Kuat (skor 5)
Kuat (skor 5)
: Maksimal,klien mampu bergerak dengan
bebas
: Tidak ada pitting edema
: Kanan (+) Kiri (+)
: Kanan (+) Kiri (+)
: Kanan (+) Kiri (+)
: Kanan (+) Kiri (+)
: Tidak ada
: Kadang-kadang kesemutan pada kedua kaki
: Tidak ada
:
:
Fungsi penciuman baik, klien masih mampu
membedakan bau
Fungsi penglihatan sudah berkurang. Klien
c
d
Okulomotorius
Throklear
:
:
e
f
Trigeminus
Abdusen
:
:
g
Facialis
:
h
i
Auditori
Glosofaringeal
:
:
j
k
Vagus
Aksesorius
:
:
l Hipoglosus
16 Sistem Endokrin
a Pembesaran tiroid
b Riwayat penyakit metabolik
c Temuan / keluhan lainnya
17 Genetalia dan anal
a Kebersihan
b Haemoroid
c Hernia
d Kesan (bau)
e Temuan / keluhan lainnya
:
tidak mampu lagi melihat jarak jauh dengan
jelas, klien menggunakan alat bantu
penglihatan yaitu kaca mata untuk membaca
Gerakan bola mata simetris
Klien mampu menggerakkan bola mata
keatas dan kebawah
Klien mampu mengunyah
Baik, klien mampu menoleh kekanan dan
kekiri dengan sudut mata maksimal
Bentuk bibir baik, alis simetris antara kanan
dan kiri
Fungsi pendengaran sudah mulai menurun
Klien mampu membedakan rasa manis dan
asin
Klien mampu menelan makanan
Klien mampu menoleh kekanan dan kekiri,
klien mampu mengangkat kedua bahu
Pengucapan kata jelas, tidak pelo
: Tidak ada pembesaran tiroid
: Ya, yaitu DM
: Tidak ada
:
:
:
:
:
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak terkaji
Tidak ada bau pesing atau bau tidak enak
Tidak ada
A. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
1
Psikososial
Hubungan dengan orang lain
Kebiasaan lansia berinteraksi
dengan teman
Stabilitas emosi
Harapan klien
Frekuensi kunjungan keluarga
:
:
:
:
:
Klien mampu berinteraksi dengan anak,
cucu, dan warga sekitar rumah klien
Ny. D sering berinteraksi dengan teman
lansia yang ada didekat rumahnya
Ny. D selalu tenang, dan murah senyum
Klien mengatakan ingin tubuhnya sehat
Semua rumah anak-anak Ny. D dekat
(jika lansia tinggal sendiri)
Pertengkaran dengan teman
2
Curiga dengan teman
Temuan / keluhan lainnya
Sosial Ekonomi
Pekerjaan
Penghasilan
Asuransi kesehatan/jaminan
pelayanan kesehatan
Jumlah keluarga
3
dengan rumah Ny. D, anak-anak Ny. D
sering mengunjungi ke rumah. Biasanya
setiap minggu pasti berkunjung kerumah
Ny. D
: Klien mengatakan tidak ada pertengkaran
dengan teman-temannya
: Tidak ada rasa curiga dengan temannya
: Tidak ada
: Ny. D seorang pensiunan, dulu bekerja
sebagai guru
: Kehidupan Ny. D sehari-hari dari gaji
pensiunan, dan juga dibiayai oleh anakanaknya
: Ny. D memiliki jaminan kesehatan (BPJS)
:
Klien memiliki 2 orang anak, 2 orang
menantu, dan 4 cucu
Sumber bantuan Ny. D dari anak-anaknya
Sumber bantuan
:
Identifikasi masalah emosional
:
Pertanyaan tahap 1
Mengalami kesulitan tidur?
: Tidak, klien mengatakan tidak mengalami
gangguan tidur, klien mengatakan bisa tidur
siang dan malam bisa tidur dengan nyenyak
tanpa terbangun di malam hari
Merasa gelisah?
: Tidak, klien mengatakan tidak merasa
gelisah
Sering murung dan menangis
: Tidak, klien mengatakan tidak pernah
sendiri?
merasa murung dan menangis. Klien
mengatakan selal bahagia dan bersyukur
Sering khawatir?
: Ya, klien mengatakan khawatir jika badan
tidak sehat
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika ada jawaban ya
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau : Tidak ada keluhan
lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Ada atau banyak pikiran?
: Tidak ada, klien mengatakan tidak ada yang
dipikirkan
Ada gangguan atau masalah
: Tidak ada
dengan keluarga lain?
Menggunakan obat
tidur/penenang atas anjuran
dokter?
Cenderung mengurung diri?
Interpretasi hasil
: Tidak ada, klien mengatakan tidak
mengkonsumsi obat-obatan
: Tidak, klien mengatakan suka keluar rumah
: Tidak ada
B. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Indeks KATZ
Termasuk /kategori manakah klien? (lingkari di nomor yang sesuai)
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK dan BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi).
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi diatas.
c. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lain
d. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi lain
e. Mandiri kecaili mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi lain
f. Mandiri keculai mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan salah satu fungsi lain
g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
h. Lain-lain
Keterangan : mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari
orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Indeks Katz, termasuk dalam kategori mandiri
dalam makan, (kontinensia BAB dan BAK), menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet
dan berpindah
Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien?
No
1. Makan
Kriteria
Bantuan
5
Mandiri
10
2.
Minum
5
10
3.
Berpindah dari kursi roda ke
tempat tidur/sebaliknya
Personal toilet (cuci muka,
menyisir rambut, gosok gigi)
10
15
0
5
Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyeka tubuh dan
menyiram)
Mandi
Jalan di permukaan datar
5
10
5
0
15
5
8. Naik turun tangga
9. Mengenakan pakaian
10. Kontrol Bowel (BAB)
5
5
5
10
10
10
11. Kontrol Bladder (BAK)
5
10
4.
5.
6.
7.
Keterangan
Frekuensi 3x
sehari
Jumlah ½ piring
sekali makan
Jenis nasi sayur
dan lauk
Frekuensi ±6
gelas/hari
Jumlah ± 1200
cc
Jenis air putih
dan teh
Frekuensi 2x
sehari setiap
pagi dan sore
Frekuensi ± 5x
sehari
Frekuensi 1x
sehari
Konsistensi
lunak
Frekuensi ± 57x/hari
Warna kuning
agak pekat
No
Kriteria
12. Olahraga/latihan
Bantuan
5
Mandiri
10
5
10
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu
luang
Keterangan
Frekuensi 5x
sehari
Jenis jalan kaki
Frekuensi setiap
hari, mai ke
tetangga
Keterangan :
130
: Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60
: Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemeriksaan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel Indeks
(instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatandiir dan mobilitas),
TN. R memperoleh total skor 130 yang berarti TN. R dalam kategori mandiri
SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji
Kondisi fisik umum :
a. Baik
b. Lumayan
c. Buruk
d. Sangat Buruk
Kesadaran
a. Komposmentis
b. Apatis
c. Sopor
d. Koma
Akivitas
a. Ambulan
b. Ambulan dengan bantuan
c. Hanya bisa duduk
d. Tiduran
Mobilitas
a. Bergerak bebas
b. Sedikit terbatas
c. Sangat terbatas
Score
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
Aspek yang Dikaji
Score
1
d. Tidak bisa bergerak
Inkontinensia
a. Tidak ada
b. Kadang-kadang
c. Sering inkontinensia urin
d. Inkontinensia urin dan alvi
4
3
2
1
20
Score
Kategori skor :
16-20 : Kecil sekali/tak terjadi
12-15 :Kemungkinan kecil terjadi
<12
: Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan skala Norton ,
memperoleh totalskor 20 yang berarti TN. R dalam kategori resiko decubitus kecil sekali/
tak terjadi.
Skala barden
parameter
Presepsi
1.Tidak
sendri
merasakan atau
respon terhadap
stimulus nyeri,
kesadaran
menurun
Kelembaban 1.Selalu terpapar
oleh keringat
atau urin basah
Aktivitas
1.Terbaring di
tempat tidur
Mobilitas
1.Tidask mampu
bergerak
Temuan
2. Gangguan sensori 3.Gangguan
pada bagian ½
sensori pada 1
permukaan tubuh
atau 2 ekstermitas
atau hanya brespon
atau berespon
pada stimuli nyeri
pada perintah
verbal tapi tidak
selalu mampu
mengatakan
ketidak
nyamanan
2.Sangat lembab
3.Kadang lembab
2.Tidak bisa berjalan
3.Berjalan tanpa
bantuan
2.Tidak dapat
merubah posisi
secara tepat dan
teratur
3.Dapaty
membuat
perubahan tubuh
atau ekstremitas
dengan mandiri
skor
4. Tidak ada
gangguan
sensori,
berespon penuh
terhadap
perintah verbal
4.Kulit kering
4.Dapat
berjalan di
sekitar ruangan
4.Dapat
merubah posisi
tanpa bantuan
Nutrisi
Pergeseran
dan gesekan
1.Tidak dapat
menghabiskan
1/3 porsi
makanannya,
sedikit minum
air, puasa atau
minum air putih,
atau mendap[ay
infuse lebih dari
5 hari
1.Tidak mampu
mengangkat
badanny sendri
atau
spastic,kontraktur
atau gelisah
2.Jantung
mampu
menghabiskan
½
makanannya
atau
intake cairan kurang
dari
jumplah
optimum
3.Mampu
menghabiskan
lebih dari ½ porsi
makananny
2.Membutuhkan
bantuan minimal
mengangkat
tubuhnya
3.Membutuhkan
bantuan minimal
mengangakat
tubuhnya
4.Dapat
menghabiskan
porsi makanan ,
tidak
memerlukan
suplementasi
nutrisi
Total skor
Keterangan :
Score : 20 – 23 resiko rendah
Score : 15 -19 resiko sedang
Score : 11 – 14 resiko tinggi
Score : 6 – 10 resiko sangat tinggi
Interpretasi : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Barden, TN. R memperoleh
total skor 23 berarti TN. R dalam kategori resiko rendah
C. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner),Pfeiffer E,1975 :
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total.
No.
Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
Benar

Salah


4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dimana alamat anda?
Berapa umur anda?
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)?
Siapa presiden Indonesia sekarang?
Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
Siapa nama ibu anda?
Berapa 20-3? tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun berurutan.
Jumlah
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2
: Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4
:Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7
:Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10
:Kerusakan intelektual berat







Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuisioner
SPMSQ, TN. R menjawab 7 pertanyaan dengan benar dan menjawab 3
pertanyaan dengan salah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, TN. R dalam kerusakan
intelektual ringan
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam);Fostein MF,1975 :
Orientasi
Nilai
maks
5
Nilai
klien
3
Orientasi
5
5
No
Aspek kognitif
1
Kriteria
Menyebutkan dengan benar
□ Tahun
□ Musim
□ Tanggal
□ Hari
□ Bulan
Dimana kita sekarang
□ Negara Indonesia
□ Provinsi…..
□ Kota….
□ Panti Wredha….
No
Aspek kognitif
Nilai
maks
Nilai
klien
2
Registrasi
3
3
3
Perhatian dan
kalkulasi
5
3
4
Mengingat
3
3
5
Bahasa
9
5
Kriteria
□ Wisma….
Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masingmasing obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
□ Obyek 1…
□ Obyek 2…
□ Obyek 3…
Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali
□ 93
□ 86
□ 79
□ 72
□ 65
Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2 tadi, bila
benar 1 point untuk masing-masing
obyek
□ Obyek 1…
□ Obyek 2…
□ Obyek 3…
Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
(misal jam tangan atau pensil)
□ Mengetahui nama
Minta pada klien untuk mengulang
kata berikut “tak ada jika, dan,
atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1
poin.
□ Tak ada jika
□ Dan
□ Atau
No
Aspek kognitif
Nilai
maks
Nilai
klien
Kriteria
□ Tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “Ambil kertas di tangan
anda. Lipat dua dan taruh di lantai”
□ Ambil kertas
□ Lipat dua
□ Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut Tutup mata anda
 Aktifitas sesuai perintahTutup
mata anda
Total nilai
22
Interpretasi hasil : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuisioner MMSE, Ny. D
memperoleh total skor sebanyak 22, TN. R termasuk dalam kategori kerusakan aspek
fungsi mental ringan
>23
: Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22
:Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17
:Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
3. Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrument.
No
Pertanyaan
1
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan
minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?
Apakah anda merasa sering bosan?
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap
saat?
2
3
4
5
Jawaban yang
sesuai
TIDAK ya
tidak
YA
tidak
tidak
YA
YA
TIDAK
-
No
Jawaban yang
sesuai
Pertanyaan
Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan
terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
7
hidup anda?
8
Apakah anda merasa sering tidak berdaya?
Apakah anda lebih sering di rumah daripada pergi
9
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
10 dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang
11
menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan
12
anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat?
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
14
harapan?
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
15
keadaannya dari pada anda?
Total score
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
6
-
YA
TIDAK
ya
tidak
YA
-
YA
tidak
YA
TIDAK
ya
tidak
YA
TIDAK
-
tidak
YA
-
YA
Keterangan :
Score 5 -9
: Kemungkinan depresi
Score 10 atau lebih
: Depresi
Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuisioner
Skala Depresi, TN. R memperoleh total skor sejumlah 5 sehingga TN. R dapat
dikategorikan dalam kategori kemungkinan depresi.
Pengkajian Kecemasan (Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)
Nilai 0 = tidak ada gejala atau keluhan
Nilai 1 = gejala ringan
Nilai 2 = gejala sedang
Nilai 3 = gejala berat
Nilai 4 = gejala sangat berat
Penilaian derajat kecemasan score:
<14 = tidak ada kecemasan
14-20 = kecemasan ringan
21-27 = kecemasan sedang
28-41 = kecemasan berat
42-56 = kecemasan berat sekali / panik
Alat ukur HRS-A ( Hamilton Rating Scale For Anxiety)
NO
Gejala kecemasan
Nilai angka (skor)
1
Perasaan cemas
0
1
2
3
a. Cemas


b. Firasat buruk

c. Takut akan pikiran sendiri

d. Mudah tersinggung
2
Ketegangan
a. Merasa tegang
b. Lesu
c. Tidak bisa istirahat tenang
d. Mudah terkejut
e. Mudah menanggis
f. Gemetar
g. Gelisah
4
0
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4






3
4
Ketakutan
a. Pada gelap
b. Pada orang asing
c. Ditinggal sendri
0
Gangguan tidur
a. Sukar tidur
b. Terbangun malam hari
c. Tidur tidak nyenyak
d. Bangun dengan lesu
e. Bayak mimpi-mimpi buruk
0
1



1





5
Gangguan kecerdasan
a. Sukar konsentrasi
b. Daya ingat menurun
c. Daya ingat buruk
0
1



6
Perasaan depresi (murung)
a. Hilangnya minat
b. Sedih
c. Bangun dini hari
d. Perasaan berubah-ubah
0
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4




7
8
9
Gejala somatic/fisik otot
a. Sakit dan nyeri otot-otot
b. Kaku
c. Gigi gemerutuk
d. Suara tidak stabil
0
Gejala somatik/fisik (sensorik)
a. Tinitus (telinga berdering)
b. Penglihatan kabur
c. Muka merah dan pucat
d. Merasa lemas
0
1




1



Gejala kardiovaskuler (jantung dan
0
pembuluh darah)
a. Takikardia (denyut jantung cepat)
b. Berdebar-debar
c. Nyeri dada
d. Denyut nadi mengeras
e. Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan

1





10
Gejala respiratori (pernafasan )
a. Rasa tertekan atau sempit di dada
b. Rasa tercekik
c. Sering menarik nafas
d. Nafas pendek/sesak
0




11
Gejala gastrointestinal (pencernaan)
a. Sulit menelan
b. Perut melilit
c. Gangguan pencernaan
0

d.
e.
f.
g.

Nyeri sebelum atau sesudah makan
Rasa penuh dan kembung
Mual dan muntah
Buang air besar lembek atau
konstipasi





12
13
Gejala urogenital (perkemihan)
a. Sering buang air kecil
b. Tidak dapat menahan air seni
0
Gejala autonom
a. Mulut kering
b. Muka merah
c. Mudah berkeringat
d. Kepala terasa berat
0
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4






14
Tingkah laku
a. Gelisah
b. Tidak tenang
c. Jari gemetar
d. Kerut kering
e. Muka tegang
f. Otot tegang/mengeras
0






Interpretasi/kesimpulan : klien saat dilakukan pemeriksaan dengan pengkajian kecemasan
HRS-A, TN. R memperoleh total skor sejumlah 24 sehingga TN. R dapat dikategorikan
dalam kategori kecemasan sedang.
D. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Kebiasaan merokok
1. Kebutuhan nutrisi
: Klien tidak mempunyai kebiasaan
merokok
Frekuensi makan
Jumlah makanan yang dihabiskan
Snack
Snack
2
3
4
5
6
7
Pemenuhan cairan
Frekuensi minum
Jenis minuman
Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur
Gangguan tidur
Penggunaan waktu luang
Pola eliminasi BAB
Frekuensi BAB
Konsistensi
Gangguan BAB
Pola eliminasi BAK
Frekuensi
Warna urin
Gangguan BAK
Pola aktifitas
Kegiatan produktif yg dilakukan
Pola pemenuhan personal hygiene
Mandi
Memakai sabun
Sikat gigi
Menggunakan pasta gigi
Berganti pakaian bersih
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
3x sehari
: ½ porsi habis, teratur
: 1 porsi habis
: Kadang-kadang
: Klien minum > 3 gelas/ hari
Alasan jawaban < 3 gelas sehari :
□ Takut kencing malam hari
□ Tidak haus
□ Persediaan air minum terbatas
□ Kebiasaan minum sedikit
□ Lainnya...........................................
: Air putih dan teh
: Klien idur > 6 jam per hari
: Tidak ada gangguan tidur
: Santai dan diam saja
: 1 kali sehari
: Lembek
: Tidak ada gangguan
: Klien BAK > 6 kali sehari
: Warna urin kuning pekat
: Tidak ada gangguan BAB
: Pekerjaan rumah tangga
:
:
:
:
2x sehari
Mandi menggunakan sabun
2x sehari
Mengunakan pasta gigi
> 1x sehari
Foto Rontgen
: Tidak ada
CT SCAN
: Tidak ada
USG
: Tidak ada
EKG
Tidak ada
Pemeriksaan Hasil Laboratorium : tidak ada
Pemeriksaan yang lain
: Tekanan darah 140/90 mmHg
F. PROGRAM TERAPI
No Nama obat
Dosis
1
Amlodipine
: 5 mg
2
Captopril
: 25 mg
Format Analisa Data
No
Data
Interpretasi Etiologi
Masalah
(Problem)
1. DS :
Hipertensi
□ Klien mengeluh pusing dan
sakit kepala pada bagian
belakang
□ Klien mengatakan sakit
kepalanya datang sewaktuwaktu
DO:
□ Skala nyeri 2 (0-10) sedang.
□ TD: 170/100 mmHg
□ N: 96 x/menit
□ S
Gangguan rasa
nyaman (00214)
Otak
Resistensi pembuluh
darah otak
Tekanan pembuluh
darah otak meningkat
Pusing
: 36,5 oC
□ RR: 20 x/menit
Gangguan rasa
nyaman
2. DS :
Hipertensi
Ketidakefektifan
□ Klien mengatakankurang
tahu tentang penyakit
Kurang informasi
hipertensi.
tentang penyakit,
□ Klien tidak tahu penyebab
hipertensi dan cara
Kurang pengetahuan
mengatasinya
faktor penyebab dan
□ Klien mengatakan makan
makanan yang sama dengan
cara mengatasi
penyakit
ponaanya, tanpa adanya
perbedaan
DO:
Ketidakefektifan
Manajemen
manajemen
kesehatan ( 00078)
□ Klien tampak bingung saat
ditanya tentang penyakitnya
Kesehatan
□ TD: 170/100 mmHg
□ N: 96 x/menit
□ S
: 36,5 oC
□ RR: 20 x/menit
Prioritas Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit. Kode : 00204,
domain : 12, kelas : 1
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
program terapeutik. Kode : 00078, domain : 1, kelas : 2
Format Rencana Asuhan Keperawatan Individu
No
Hari /Tgl
Tujuan dan kriteria hasil
Dx
Intervensi
Rasional
(SMART)
1. Rabu, 11
Setelah
dilakukan Manajemen
November tindakan
2020
selama
berdasarkan teori
keperawatan Lingkungan
3x
Yogi
Nur
hidayatt
:
kunjungan Kenyamanan (6482)
diharapkan gangguan rasa 1. Ciptakan
1. Agar
klien
lingkungan yang
lebih
merasa
dengan kriteria hasil :
tenang
nyaman
Status kenyamanan (2008)
mendukung
nyaman
dapat
diatasi
1. (200801)
Kesejahteraan
fisikditingkatkan pada
4, dipertahankan pada
5
dan
2. Hindari
gangguan
yang
tidak perlu dan 2. Untuk
berikan
waktu
TTD
dan
Nama
meningkatkan
2. (200802)Kontrol
terhadap
untuk istirahat
gejala
ditingkatkan pada 4,
dipertahankan pada 5
3. (200811)
Perawatan
sesuai
dengan
kebutuhan
ditingkatkan pada 4,
dipertahankan pada 5
3. Tentukan tujuan
pasien
kenyamanan
klien
dan 3. Agar
pasien
keluarga dalam
mengetahui
mengelola
tujuan
lingkungan dan
pengelolaan
kenyamanan
lingkungan
yang optimal
4. Ajarkan
klien
terapi
non
farmakologis
(pijat refleksi)
4. Untuk
menurunkan
tekanan darah
klien
dan
meningkatkan
kenyamanan
klien
2. Kamis, 12 Setelah
dilakukan Pengajaran : Proses
November tindakan
2020
selama
Yogi
Nur
hidayatt
keperawatan penyakit (5602)
3x
kunjungan 1. Kaji tingkat
1. Agar
tahu
diharapkan
pengetahuan
ketidakefektifan
pasien
pengetahuan
terkaitdengan
pasien tentang
proses penyakit
penyakitnya
manajemen
dapat
diatasi
kesehatan
dengan
kriteria hasil :
yang spesifik
Control gejala (1608)
1. (160801)
munculnya
Memantau
gejala
2. Berikan
pendidikan
kesehatan terkait
2. Untuk
ditingkatkan pada 4,
penyakit dan
meningkatkan
dipertahankan pada 5
cara
pengetahuan
2. (160806)
Melakukan
mengatasinya
klien tentang
tindakan
pencegahan
(pendidikan
penyakit dan
ditingkatkan pada 4,
kesehatan
cara
dipertahankan pada 5
tentang
mengatasinya
3. (160807)
Melakukan
hipertensi dan
tindakan
untuk
cara untuk
mengurangi
gejala
mengatasinya)
ditingkatkan pada 4, 3. Diskusikan
dipertahankan pada 5
3. Untuk
mengatasi
perubahan gaya
penyakit yang
hidup yang
diderita klien
mungkin
diperlukan
4. Agar
pasien
terkait kondisi
tidak
terlalu
pasien, sesuai
khawatir dan
kebutuhan
cemas
4. Beri ketenangan
terhadap
penyakitnya
Format Catatan Perkembangan
No
Tgl & jam
Implementasi
Respon
TTD
Dx
1
&Nama
Senin 11

November
Menciptakan
yang
09.00
lingkungan DS: Pasien mengatakan
tenang
mendukung
dan lingkungan nyaman
DO
:
Pasien
Yogi Nur
hidayatt
tampak
tenang dan nyaman
2
09. 10

Mengkaji tingkat
DS : Pasien mengatakan
Yogi Nur
pengetahuan pasien terkait
belum tahu secara pasti
dengan proses penyakit
tentang penyakitnya
yang spesifik
DO
Pasien
hidayat
tampak
bingung saat dikaji
2
09. 20

Mendiskusikan perubahan DS : Pasien mengatakan
Yogi Nur
gaya hidup yang mungkin masih
hidayatt
suka
makan
makanan tinggi garam
diperlukan
DO:
pasien
makanan
makan
yang
sama
dengan anggota keluarga
lainnya
2
09.25

Melakukan monitor tanda- DS : Pasien mengatakan
masih sering pusing
tanda vital pasien
DO
:
pasien
Yogi Nur
hidayat
tampak
sedikit lemas
TD : 170/100 mmHg,
Nadi : 88x/menit, RR :
22x/menit, Suhu : 36 C
2
09.30

Memberikan
pendidikan DS: Pasien mengatakan
kesehatan terkait penyakit paham sedikit mengenai
tentang hipertensi dan cara DO:
untuk mengatasinya)
Selasa , 12

November
tidak
2020
berikan
10. 00
istirahat
Pasien
masih
tampak ragu-ragu
gangguan DS : Pasien mengatakan
Menghindari
yang
hidayatt
kesehatan hipertensi
(pendidikan
1
Yogi Nur
perlu
waktu
dan istirahat cukup bisa tidur
Yogi Nur
hidayatt
untuk dimalam hari dan disore
hari
DO : Pasien tampak lebih
bugar
2
10.05

Memberikan
pendidikan DS : Pasien mengatakan
Yogi Nur
kesehatan terkait penyakit sudah
dan
cara
paham
cara
hidayatt
mengatasinya pembuatan jus belimbing
(pendidikan
kesehatan untuk
tentang
belimbing tekanan darah.
jus
menurunkan
untuk menurunkan tekanan DO :
darah)
Pasien mampu
menyebutkan cara cara
pembuattan
jus
dan
dosisnya.
2
10.15

Melakukan monitor tanda- DS : Pasien mengatakan
masih sering pusing
tanda vital pasien
Yogi Nur
hidayatt
DO :
TD : 165/90 mmHg,
Nadi : 88x/menit, RR :
22x/menit, Suhu : 36 C
1
Jumat , 13

November
Menentukan tujuan pasien DS : Pasien mengatakan
mengelola merasa nyaman dengan
dalam
2020
lingkungan
10. 00
kenyamanan yang optimal
Yogi Nur
hidayatt
dan lingkungan sekitar
DO
:
Pasien
tampak
tenang dan nyaman
2
10.05

Memberikan
terkait
ketenangan DS : Pasien mengatakan
kondisi
sesuai kebutuhan
pasien, tidak
terlalu
khawatir
Yogi Nur
hidayat
dengan kondisinya
DO
:
Pasien
tampak
tenang
2
10. 45

Mengajarkan
teknik DS : Pasien mengatakan
nonfarmakologis (pijat kaki merasa senang dan mau
untuk menurunkan tekanan melakukan
darah)
pijat
dirumah
kaki
dengan
ponaannya
DO
:
Pasien
tampak
Yogi Nur
hidayat
sangat
kooperatif
saat
diajak pijat kaki
Format Evaluasi Asuhan Keperawatan
No
Hari/ Tgl/Jam
Evaluasi (SOAP)
TTD
Dx
1
Rabu, 13
S : Pasien mengatakan merasa nyaman
Yogi Nur
November
O : Pasien tampak tenang dan nyaman.
hidayat
2020
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Hindari gangguan yang tidak perlu dan
berikan waktu untuk istirahat
2
10.00
S : Pasien mengatakan belum tahu secara pasti
tentang penyakitnya
Pasien
mengatakan
Yogi Nur
hidayatt
masih
suka
makan
makanan tinggi garam
Pasien mengatakan tidak mengetahui cara
menurunkan tekanan darah tingginya
O : Pasien masih tampak bingung saat dikaji dan
pasien makan makanan yang sama dengan
keluarga lainnya
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Berikan
pendidikan
kesehatan
terkait
penyakit dan cara mengatasinya (pendidikan
kesehatan tentang pemberian jus belimbing
untuk menurunkan tekanan darahnya)
1
jumat,
S : Pasien mengatakan masih sering pusing dan juga
Yogi Nur
13November
sakit kepala
hidayatt
2020
O : pasien tampak sedikit lemas
12.00
TD : 170/90 mmHg, Nadi : 88x/menit, RR :
22x/menit, Suhu : 36 C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2
12.05
S
:
Pasien mengatakan sudah paham
cara
pembuatan jus belimbing untuk menurunkan
tekanan darah. Pasien
mengkonsumsi
jus
Yogi Nur
hidayat
mengatakan akan
belimbing
untuk
menurunkan tekanan darahnya
O : Pasien mampu menyebutkan cara cara
pembuattan jus dan dosisnya, pasien terlihat
kooperatif
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1
Sabtu, 14
S : Pasien mengatakan istirahat cukup bisa tidur
Yogi Nur
November 2020
dimalam hari dan disore hari
hidayatt
11.00
O : Pasien tampak lebih bugar
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Tentukan tujuan pasien dan keluarga dalam
mengelola lingkungan dan kenyamanan
yang optimal
2
11.00
S : Pasien mengatakan paham sedikit mengenai
hipertensi dan cara mengatasinya
O : Pasien masih tampak ragu-ragu
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Berikan ketenangan terkait kondisi pasien,
Yogi Nur
hidayat
sesuai kebutuhan
3
11.00
S : Pasien mengatakan merasa nyaman dan akan
Yogi Nur
melakukan pijat secara rutin dirumah
hidayatt
O : Pasien tampak tenang dan nyaman. Pasien juga
kooperatif saat diajak belajar pijat refleksi dan
mampu mempragakan teknik-teknik pijat refleksi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Hindari gangguan yang tidak perlu dan berikan
waktu untuk istirahat
1
Minggu , 15
November 2020
10. 00
S : Pasien mengatakan merasa nyaman dengan
Yogi Nur
lingkungan sekitar
hidayatt
O : Pasien tampak tenang dan nyaman
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2
11.30
S : Pasien mengatakan tidak terlalu khawatir
dengan kondisinya
hidayatt
O : Pasien tampak tenang
: TD : 160/90 mmHg, Nadi : 88x/menit,
22x/menit, Suhu : 36 C
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Yogi Nur
RR
DOKUMENTASI
Download